63
DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (Skripsi) Oleh MUTIARA INDAH SIAGIAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019

DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

i

DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING

KARYA ASMA NADIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP

PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

(Skripsi)

Oleh

MUTIARA INDAH SIAGIAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

ii

ABSTRAK

DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING

KARYA ASMA NADIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP

PEMBELAJARAN SASTRA

DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Oleh

MUTIARA INDAH SIAGIAN

Latar penting dikaji agar siswa SMA dapat memahami isi cerita dalam suatu

novel. Untuk itu, tujuan penelitian ini mendeskripsikan latar tempat, waktu, dan

sosial dalam novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia dan Implikasinya

terhadap pembelajaran sastra di SMA.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskripsi kualitatif. Sumber data

dalam penelitian ini novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia. Data

yang dianalisis dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan deskripsi latar tempat,

waktu, dan sosial dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Teknik

pengumpulan data dalam ini menggunakan teknik dokumentasi dan teknik analisis

data menggunakan analisis teks.

Page 3: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

iii

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa deskripsi latar tempat yang

digunakan, yaitu area parkir badailing, istana terlarang, rumah sakit, ruang

kamar, di Indonesia, di China, halte, dan rumah Anita. Latar tempat pada novel

Assalamualaikum Beijing yang digunakan pengarang saat mendeskripsikan, yaitu

dengan menggunakan pendekatan realistis dengan diksi yang ditemukan, yaitu

denotasi dan konotasi, diksi umum dan khusus serta kiasan yang ditemukan, yaitu

simile. Deskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat

tahun, dua hari, satu minggu, beberapa bulan, lima tahun, bulan November,

delapan bulan, lima bulan, esok hari, akhir pekan, tiga bulan, setahun, sore hari,

dan matahari mulai rebah. Latar waktu yang digunakan pengarang saat

mendeskripsikan menggunakan pendekatan realistis dengan diksi yang ditemukan,

yaitu denotasi dan konotasi, eufemisme, umum dan khusus, serta kiasan simile

dan personifikasi. Deskripsi latar sosial yang digunakan, yaitu status sosial kelas

menengah, tradisi meminum teh di China, dan kepercayaan. Latar sosial yang

digunakan pengarang saat mendeskripsikan, menggunakan pendekatan menurut

sikap penulis dengan diksi yang ditemukan yaitu eufemisme. Hasil penelitian ini

dirancang sebagai acuan materi pembelajaran guru dalam membelajarkan materi

novel pada kelas XII, yaitu pada kompetensi dasar 3.9 menganalisis isi dan

kebahasaan novel dan 4.9 Merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi

dan kebahasaan.

Kata kunci: deskripsi latar, novel, implikasinya terhadap pembelajaran

dMutiara Indah Siagian

Page 4: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

iv

DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING

KARYA ASMA NADIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP

PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Oleh

MUTIARA INDAH SIAGIAN

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

2019

Page 5: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,
Page 6: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,
Page 7: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,
Page 8: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

v

RIWAYAT HIDUP

Al-quraniyah yang diselesaikan pada tahun 2003. Kemudian melanjutkan ke SD

Negeri 1 Rajabasa Raya yang diselesaikan pada tahun 2009. SMP Negeri 20

Bandarlampung diselesaikan pada tahun 2012. SMA Negeri 13 Bandarlampung

diselesaikan pada tahun 2015. Di tahun itu juga (2015), penulis terdatar sebagai

mahasisa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, jurusan

Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Lampung, melalui jalur SBMPTN. Penulis tergabung dalam

Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (HMJPBS).

Penulis dilahirkan di Bandarlampung, tanggal 14 Januari

1998. Penulis merupakan anak sulung dari dua bersaudara,

putri dari pasangan Pangidoan Siagian dan Tri Astuti.

Penulis memulai pendidikan pada tahun 2002 di TK Ismariah

Page 9: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

vi

MOTO

Pergilah yang jauh, maka kamu akan melihat dunia dari sudut pandang yang

lebih luas.

-Henry Miller

Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang

harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka

menyukainya atau tidak.

-Aldus Huxley

Page 10: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

vii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap Alhamdulillahirobbilalamin, dengan penuh rasa syukur dan

bahagia atas segala rahmat yang telah diberikan Allah Shubhanahuwatala,

kupersembahkan karya tulis ini kepada orang-orang yang berharga dalam

hidupku.

1. Ibu dan ayah yang tak henti-hentinya mencurahkan kasih sayang, mendidik

dengan penuh cinta, dan yang selalu berdoa dengan keikhlasan hati untuk

keberhasilanku menggapai cita-cita.

2. Adikku tersayang, Auro Tama Siagian. Terima kasih atas doanya selama ini,

hanya karya kecil ini yang dapat kupersembahkan.

3. Untuk keluarga besarku yang selalu menanti keberhasilanku.

4. Dosen-dosenku dan almamater tercinta Universitas Lampung.

Page 11: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

viii

SANWACANA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Deskripsi Latar dalam Novel

Assalamualaikum Beijing Karya Asma Nadia dan Rancangan Pembelajaran Sastra

di Sekolah Menengah Atas” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan pada Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di

Universitas Lampung.

Pada penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan, bimbingan,

dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan

terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa sebagai wujud rasa hormat

penulis. Pihak-pihak tersebut sebagai berikut.

1. Dr. Edi Suyanto, M.Pd., selaku pembimbing I yang telah membantu,

membimbing, mengarahkan, dan memberikan saran kepada penulis dengan

penuh kesabaran selama proses penyelesaian skripsi ini;

2. Dr. Sumarti, M.Hum., selaku pembimbing II dan pembimbing akademik yang

dengan sabar membimbing, memberikan semangat, serta kritik dan saran

yang sangat berarti selama proses penyelesaian skripsi ini;

Page 12: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

ix

3. Drs. Ali Mustofa, M.Pd., selaku dosen pembahas yang telah memberikan

arahan, petunjuk, saran, dan kritik sampai skripsi ini selesai;

4. Dr. Munaris, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia;

5. Dr. Nurlaksana Eko Rusminto, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung;

6. Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung;

7. Seluruh Dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

mendidik dan memberikan berbagai bekal ilmu pengetahuan yang sangat

bermanfaat;

8. Guru-guru TK, SD, SMP, dan SMA, yang telah tulus ikhlas memberikan

berbagai ilmu pengetahuan serta nasihat-nasihat yang sangat berguna bagi

penulis;

9. Ayah dan ibu tercinta yang telah mendidikku dengan penuh kasih sayang dan

cinta, berdoa dengan keikhlasan hati, selalu memberikan semangat, dan

dukungan demi keberhasilanku;

10. Adikku tersayang Auro Tama Siagian, serta semua keluarga besarku yang

telah memberikan doa dan curahan semangat;

11. Rekan-rekan di Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan

2015, terima kasih atas kebersamaan dan doa yang mengiringi selama ini;

12. Teman-teman seperjuangan ketika melaksanakan KKN Unila 2018 (cici,

ipeh, anika, hikma, ilham, tyas, devi, anies, dan helmy) di desa Pasir Sakti

Page 13: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

x

kecamatan Pasir Sakti kabupaten Lampung Timur dan PPL di SMK PGRI

Pasir Sakti. Bapak/Ibu Guru yang sudah banyak memberian ilmunya, serta

siswa-siswi XI Akutansi I, XI Akutansi II, dan XI Pemasaran SMK PGRI

Pasir Sakti yang selalu memberikan keceriaan dan semangat;

13. Sahabat-sahabat tercinta (Bella Ayu Pratiwi, Siti Oktavia, Diosi Ambarwati

Syam, Desi Wita Sari, Marlisa, Nada Putri Atika, Fuji Rahayu, Melita Sari,

Siti Maysaroh, Ria Shinta Dewi, dan Nina Agustriyana) terima kasih atas

semangat yang kalian berikan atas keluh kesah ini serta kebersamaan yang

telah kita lalui selama ini;

14. Teman-teman bertualang: Zola Nurmadya, Nia Rusada, Okyana Giti Ananti,

Yono Peri dan Ella Maynita. Terima kasih atas kebersamaan yang telah

tercipta, mengukir alam yang tiada ujung ini;

15. Teman-teman Seperjuangan: Ruri Resmiana, Nurul Ismail, Nola Miranda,

Heti Kus Endang, Yuliyana Susanti, dan Rahmiyati. Terima kasih untuk

bantuan yang kalian berikan untukku selama ini;

16. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah

membantu menyelesaikan skripsi ini;

17. Almamater tercinta Universitas Lampung.

Page 14: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

xi

Semoga Allah Subhanahuwataala membalas segala keikhlasan dan bantuan

semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi dunia pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia. Aamiin.

Bandarlampung, 09 April 2019

Mutiara Indah Siagian

Page 15: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

ABSTRAK ..................................................................................................... ii

SAMPUL DALAM ........................................................................................ iv

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... viii

MOTO ............................................................................................................ ix

PERSEMBAHAN .......................................................................................... x

SANWACANA .............................................................................................. xi

DAFTAR ISI .................................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xviii

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 7

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 8

2.1 Pengertian Novel .................................................................................. 9

2.2 Pengertian Deskripsi ............................................................................. 10

2.3 Teknik Deskripsi .................................................................................. 13

2.3.1 Pendekatan dalam Deskripsi ...................................................... 13

2.3.2 Diksi dan Kiasan ........................................................................ 16

2.4 Pengertian Latar ................................................................................... 21

2.5 Deskripsi Latar dalam Novel ................................................................ 22

2.5.1 Latar Tempat .............................................................................. 22

2.5.2 Latar Waktu ................................................................................ 22

2.5.3 Latar Sosial ................................................................................. 22

II. TINJAUAN PUSTAKA

Page 16: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

xiii

2.6 Deskripsi Latar dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra

di SMA .................................................................................................. 23

2.6.1 Hakikat Pembelajaran ................................................................. 23

2.6.2 Tujuan Pembelajaran .................................................................. 24

2.6.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sastra di SMA .................. 27

III. METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian .............................................................................. 35

3.2 Sumber Data ....................................................................................... 36

3.3 Data .................................................................................................... 36

3.4 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ............................................ 36

3.5 Pedoman Analisis Deskripsi Latar ...................................................... 38

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil .................................................................................................... 40

4.2 Pembahasan ......................................................................................... 42

4.2.1 Deskripsi Latar Tempat ............................................................. 42

4.2.2 Deskripsi Latar Waktu ............................................................... 73

4.2.3 Deskripsi Latar Sosial ................................................................ 111

4.3 Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMA .......................... 116

4.3.1 Identitas mata pelajaran ............................................................. 117

4.3.2 Kompetensi inti .......................................................................... 118

4.3.3 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi ........ 119

4.3.4 Tujuan Pembelajaran ................................................................. 120

4.3.5 Materi Pembelajaran .................................................................. 120

4.3.6 Pendekatan, Metode, dan Model pembelajaran ......................... 126

4.3.7 Media dan Sumber Belajar ........................................................ 127

4.3.8 Kegiatan pembelajaran .............................................................. 127

4.3.9 Teknik penilaian ........................................................................ 132

5.1 Simpulan ............................................................................................... 138

5.2 Saran ..................................................................................................... 140

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 141

DAFTAR SITUS ........................................................................................... 143

LAMPIRAN ................................................................................................... 144

V. SIMPULAN DAN SARAN

Page 17: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Surat pengantar ke sekolah

2. Hasil wawancara

3. Korpus Data Penelitian

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

5. Materi Ajar

Page 18: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

xv

DAFTAR SINGKATAN

1. DDK: Diksi Denotasi dan Konotasi

2. DE: Diksi Eufemisme

3. DUKh: Diksi Umum dan Khusus

4. KS: Kiasan Simile

5. KP: Kiasan Personifikasi

6. LT: Latar Tempat

7. LW: Latar Waktu

8. LS: Latar Sosial

9. PR: Pendekatan Realistis

10. PI: Pendekatan Impresionistis

11. PMSP: Pendekatan Menurut Sikap Penulis

12. H: Halaman

13. Dt: Data

Page 19: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Deskripsi atau pemerian merupakan sebuah bentuk tulisan yang pertalian dengan

usaha para penulis untuk memberikan perincian-perincian dari obyek yang sedang

dibicarakan. Seseorang dalam menulis deskripsi memindahkan kesan-kesannya,

mmindahkan hasil pengamatan dan perasaannya kepada para pembaca, ia

meyampaikan sifat dan semua perincian wujud yang dapat ditemukan pada obyek

tersebut. Sasaran yang ingin dicapai oleh seorang penulis deskripsi adalah

menciptakan atau memungkinkan terciptanya daya khayal pada para pemaca,

seolah-olah mereka melihat sendiri obyek tadi secara keseluruhan sebagai yang

dialami secara fisik oleh penulisnya (Keraf, 2017: 93).

Deskripsi mempunyai pertalian dengan narasi, bila ditinjau dari tujuan dan

maksud. Tetapi sebagai alat, deskripsi mempunysi hubungan pula dengan ketiga

bentuk retorika yang lain. Eksposisi, argumentasi, dan narasi dapat berdiri sendiri

sebagai sebuah bentuk tulisan yang bulat dan komplit, sebaliknya deskripsi

(sugestif) tidak dapat berdiri sendiri. Deskripsi hanya bisa menjadi alat bantu bagi

pemaparan (eksposisi), pengisahan (narasi), dan argumentasi. Ia merupakan

bagian yang kecil yang dipergunakan oleh ketiga bentuk tulisan lainnya untuk

lebih mengkonkritkan pokok pembicaraan (Keraf, 2017: 98). Deskripsi dapat

digunakan seseorang memahami suatu kondisi, keadaan, atau hal lainnya dengan

Page 20: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

2

baik seolah-olah pembaca melihat atau mengalami secara langsung apa yang

diceritakan penulis tersebut. Salah satu bentuk tulisan yang menggunakan

pendeskripsian adalah novel.

Novel adalah jenis prosa yang mengandung unsur tokoh, alur, latar rekaan yang

menggelarkan kehidupan manusia atas dasar sudut pandang pengarang, dan

mengandung nilai hidup, diolah dengan teknik kisahan dan ragaan yang menjadi

dasar konvensi penulisan (Zadin, dkk. dalam Purba, 2012: 63). Sebagai salah satu

karya sastra, novel memiliki ciri khas tersendiri bila dibandingkan dengan karya

sastra lainnya. Dari jumlah kata, novel lebih mengandung banyak kata sehingga

dalam proses pemaknaan lebih mudah dibandingkan memaknai sebuah puisi yang

cenderung menggunakan bahasa kiasan. Novel dibangun dari beberapa unsur

ekstrinsik dan unsur intrinsik. Unsur ektrinsik itu antara lain: unsur biografi, unsur

psikologi, keadaan lingkungan, dan pandangan hidup pengarang, sedangkan

unsur intrinsik mencakup: tema, tokoh, alur, latar, gaya bahasa, dan sudut

pandang.

Latar adalah penggambaran situasi tempat dan waktu serta suasana terjadinya

peristiwa. Latar berfungsi sebagai pendukung alur dan perwatakan. Gambaran

situasi yang tepat akan membantu memperjelas peristiwa yang sedang

dikemukakan (Suroto, 1993: 94). Unsur latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur

pokok, yaitu tempat, waktu, dan sosial (Suyanto, 2012: 50-51). Latar tempat

adalah lokasi berlangsungnya peristiwa-peristiwa pada karya sastra. Latar waktu

berhubungan dengan kapan terjadinya sebuah peristiwa yang diceritakan dalam

sebuah karya fiksi. Latar sosial menyaran hal-hal yang berhubungan dengan

Page 21: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

3

perilaku kehidupan sosial masyarakat setempat yang terdapat dalam karya sastra.

Latar memiliki fungsi bagi cerita. Kelemahan unsur latar akan menimbulkan

kelemahan emosi pada tokoh, sebab latar memberikan nuansa pada cerita. Latar

yang dibuat dengan baik oleh pengarang berperan untuk menghidupkan peristiwa

dalam suatu cerita. Hal ini disebabkan latar berpengaruh bagi perilaku dan jiwa

seorang tokoh.

Unsur sebuah latar dalam cerita akan menjelaskan kapan dan di mana sebuah

cerita terjadi, seperti lokasi nama kota, desa, jalan, hotel maupun tempat

terjadinya peristiwa, pembaca juga akan menemukan waktu seperti tahun, tanggal,

pagi, siang, pukul, saat bulan purnama, atau kejadian yang merujuk pada waktu

tertentu, serta hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat

di suatu lingkungan tertentu. penggambaran sebuah latar biasanya ditulis dalam

bentuk dekripsi. Deskripsi latar dalam sebuah novel begitu penting untuk

membuat identitas novel terlihat nyata.

Keraf (2017: 104) berpendapat bahwa deskripsi latar novel digunakan tiga

pendekatan, yaitu pendekatan realistis, pendekatan impresionistis, dan pendekatan

menurut sikap penulis. Pendekatan realistis penulis berusaha agar deskripsi yang

dibuatnya terhadap obyek yang tengah diamatinya itu, harus dapat dilukiskan

seobyektif-obyektifnya, sesuai dengan keadaan yang nyata yang dapat dilihatnya.

Pendekatan impresionistis ialah pendekatan yang berusaha menggambarkan

sesuatu secara subyektif, pendekatan ini bertolak dari keadaan nyata, dari

kenyataan yang diseleksi secara cermat. Pendekatan menurut sikap penulis adalah

bagaimana sikap penulis terhadap obyek yang dideskripsikan itu, penulis dapat

Page 22: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

4

mengambil salah satu sikap berikut: masa bodoh, bersungguh-sungguh dan

cermat, mengambil sikap seenaknya, atau mengambil sikap bersifat ironis.

Penelitian serupa sebelumnya telah dilakukan oleh Daud (2012), Prasetya (2015),

Anggraeni (2014) namun, ada hal yang berbeda antara penelitian yang dilakukan

peneliti sekarang dengan peneliti yang sebelumnya. Letak perbedaan tersebut

yaitu penelitian yang sekarang menggunakan novel Assalamualikum Beijing dan

pilihan kata yang digunakan yaitu denotasi dan konotasi, eufemisme, kata umum

dan kata khusus, serta kiasan simile dan personifikasi, sedangkan perbedaan

dengan penelitian sebelumnya pilihan kata yang digunakan yaitu denotasi dan

konotasi, kata abstrak dan kata konkret, kata-kata umum dan khusus, dan kata-

kata populer dan kajian, kata serapan dari bahasa asing dan daerah, serta kiasan

metafora, simile, dan personifikasi. Pembahasan tentang unsur latar dan wacana

deskripsi terdapat dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah

menengah atas. Materi tentang unsur instrinsik terdapat dalam silabus Bahasa

Indonesia Kurikulum 2013 kelas XII semester genap terdapat pada kompetensi

dasar 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel dan 4.9 Merancang novel atau

novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan. Pada kurikulum 2013 terdapat

dua kompetensi, yaitu kompetensi inti dan kompetensi dasar.

Page 23: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

5

Kompetensi inti terdiri atas empat kompetensi, yaitu (1) Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, (2) Memahami, menerapkan,

menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah, (3)

Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena

dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

(kompetensi yang berkenaan dengan masalah), (4) Mengolah, menalar, dan

menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari

yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan

kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi

inti 1 dan 2 dikembangkan secara tidak langsung, yakni pada waktu peserta didik

belajar tentang kompetensi inti 3 dan 4. Pada kompetensi dasar terbagi atas dua

aspek, yaitu (1) kemampuan berbahasa dan (2) kemampuan bersastra.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, peneliti tertarik dan merasa

penting untuk menganalisis novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia

dan merencanakan pembelajarannya di sekolah menengah atas. Novel

Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia ini merupakan salah satu novel

Page 24: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

6

national best seller, banyak diminati pembaca atau penggemar novel, dan novel

ini telah diangkat ke layar lebar. Alasan peneliti menggunakan novel

Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia untuk dianalisis sebagai objek

penelitian sebab novel ini memiliki deskripsi latar novel yang menarik, dan

bahasa yang digunakan mudah dimengerti sehingga dapat dijadikan bahan analisis

dalam pembelajaran. Peneliti membatasi analisis tersebut pada pendeskripsian

cerita yang meliputi deskripsi latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimanakah deskripsi latar tempat dalam novel Assalamualaikum Beijing

karya Asma Nadia?

2. Bagaimanakah deskripsi latar waktu dalam novel Assalamualaikum Beijing

karya Asma Nadia?

3. Bagaimanakah deskripsi latar sosial dalam novel Assalamualaikum Beijing

karya Asma Nadia?

4. Bagaimanakah rencana pelaksanaan pembelajaran sastra dari novel

Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia di SMA?

Page 25: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

7

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini ialah mendeskripsikan

hal-hal sebagai berikut.

1. Latar tempat dalam novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia.

2. Latar waktu dalam novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia.

3. Latar sosial dalam novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia.

4. Rencana pelaksanaan pembelajaran sastra dari novel Assalamualaikum Beijing

karya Asma Nadia untuk siswa SMA.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat memberi manfaat untuk

1. Membantu guru bidang studi bahasa Indonesia dalam merencanakan

pembelajaran sastra khususnya di tingkat SMA.

2. Membantu peneliti lain dalam menambah wawasan yang berkaitan dengan

analisis deskripsi latar dalam novel.

Page 26: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

8

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Fokus penelitian yaitu novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia, rincian

penelitian ini sebagai berikut.

1. Subjek penelitian

Penelitian ini dibatasi pada unsur-unsur instrinsik novel, khususnya latar,

meliputi: latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.

2. Objek penelitian

Objek dalam penelitian ini yaitu deskripsi latar dalam novel Assalamualaikum

Beijing karya Asma Nadia serta membuat rencana pelaksanaan

pembelajarannya di SMA.

Page 27: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

9

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Novel

Kata novel berasal dari kata latin novellus yang diturunkan dari kata novies yang

berarti “baru”. Dikatakan “baru” karena kalau dibandingkan dengan jenis-jenis

sastra lainnya seperti puisi, drama, dan lain-lain, maka jenis novel ini muncul

kemudian (Tarigan, 1986: 164). Zadin, dkk (dalam Purba, 2012: 63) berpendapat

bahwa novel adalah jenis prosa yang mengandung unsur tokoh, alur, latar rekaan

yang menggelarkan kehidupan manusia atas dasar sudut pandang pengarang, dan

mengandung nilai hidup, diolah dengan teknik kisahan dan ragaan yang menjadi

dasar konvensi penulisan.

The American College Dictionary (dalam Purba, 2012: 63), novel dituliskan

adalah suatu cerita prosa yang fiktif dengan panjangnya tertentu, yang melukiskan

para tokoh, gerak serta degan kehidupan nyata yang refresentatif dalam suatu alur

atau suatu keadaan yang agak kacau. The Advanced Learner’s Dictionary of

Current English (dalam Purba, 2012: 63), novel adalah suatu cerita dengan suatu

alur cukup panjang mengisi satu buku atau lebih, yang menggarap kehidupan pria

dan wanita yang besifat imajinatif.

Page 28: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

10

Jauhari (2010: 48) berpendapat bahwa novel merupakan sarana untuk

mewujudkan daya khayal, emosi, obsesi, dan seluruh curahan jiwa dalam untuk

pemaparan, dialog ataupun gambaran kejadian yang terungkap lewat bahasa tulis

yang diciptakannya. Pengarang berusaha untuk menyalurkan inspirasinya dalam

suatu cerita dengan jalan mengungkapkan hasil dari penelaahan, perenungan, dan

peresapan kehidupan sehari-hari serta mampu menggali nilai-nilai yang terdapat

dalam kehidupan masyarakat sekaligus mengungkapkannya dalam suatu peristiwa

yang diciptakan dalam cerita tersebut.

2.2 Pengertian Deskripsi

Kata deskripsi berasal dari kata latin describere yang berarti “menulis tentang”,

atau “membeberkan sesuatu hal”. Kata deskripsi dapat pula diterjemahkan

menjadi pemerian, yang berasal dari kata peri-memerikan yang berarti

“melukiskan sesuatu hal” (Keraf, 2017: 93).

Dalam deskripsi penulis memindahkan kesan-kesannya, memindahkan hasil

pengamatan dan perasaannya kepada para pembaca, menyampaikan sifat dan

semua perincian wujud yang dapat ditemukan pada obyek tersebut. Sasaran yang

ingin dicapai oleh seseorang penulis deskripsi adalah menciptakan atau

memungkinkan terciptanya daya khayal pada para pembaca, seolah-olah mereka

melihat sendiri obyek secara keseluruhan sebagai yang dialami secara fisik oleh

penulisnya.

Page 29: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

11

Bila seseorang mengatakan bahwa pohon itu sangat rindang, maka pernyataan itu

menjelaskan pada kita bahwa indera penglihatannya mencerap pohon itu dengan

sifat atau ciri-ciri yang khusus yang biasa disebut “rindang”. Demikian pula

halnya dengan pernyataan-pernyataan seperti musik itu sangat merdu, bunga itu

semerbak baunya, kopi itu terlalu pahit, atau kursi itu terlalu kasap. Pernyataan-

pernyataan itu berturut-turut mengungkapkan kepada kita betapa cerapan indera

pendengar, indera penciuman, indera perasa, dan indera peraba (Keraf, 2017: 95).

Walaupun pernyataan itu sudah dapat dinamakan deskripsi, namun deskripsi yang

masih bersifat terlalu kasar dan terlalu umum. Dikatakan kasar dan umum karena

belum sanggup menciptakan sugesti dan interpretasi dalam diri tiap pembaca

tentang ciri-ciri sifat, atau hakekat dari obyek yang dideskripsikan itu. Mengapa

pohon itu disebut rindang? Betapa taraf rindangan pohon itu? Berapa jumlah

cabang-cabangnya, dan berapa panjang dahan-dahannya? Bagaimana pula

peranan dedaunan yang terdapat pada pohon itu, sehingga seluruhnya dapat

menciptakan sebatang pohon yang rindang? Demikian pula dapat diajukan

pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan perincian yang lebih mendalam

tentang merdunya musik semerbaknya kembang, pahitnya kopi, dan lain-lain.

Sebuah obyek deskripsi tidak hanya terbatas pada apa yang dapat dilihat,

didengar, dicium, dirasa, atau diraba. Seseorang dapat pula mengadakan deskripsi

tentang perasaan hati, entah perasaan yang timbul dalam diri seseorang karena

ketakutak, kecemasan, terharu, benci, dan lain-lain. Suasana yang timbul pada

suatu peristiwa, semuanya dapat dideskripsikan secara cermat oleh seorang

Page 30: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

12

penulis yang ahli. Saat membuat obyek fantastis, penulis harus menyajikan

perincian-perincian semikian rupa dengan mempergunakan pengalaman-

pengalaman faktualnya, sehingga tampak bahwa obyek fantastis tadi benar-benar

hidup dan ada (Keraf, 2017: 96).

Jadi, dalam menggarap sebuah deskripsi yang baik, dituntut dua hal, pertama,

kesanggupan berbahasa dari seorang penulis, yang kaya akan nuansa dan bentuk;

kedua, kecermatan pengamatan dan ketelitian penyelidikan. Dengan kedua

persyaratan tersebut seorang penulis sanggup menggambarkan obyeknya dalam

rangkaian kata-kata yang penuh arti dan tenaga, sehingga meraka yang membaca

gambaran tadi dapat menerimanya seolah-olah mereka sendiri melihatnya. Bila

ditinjau dari tujuan dan maksud, deskripsi mempunyai pertalian dengan narasi,

tetapi sebagai alat deskripsi mempunyai hubungan pula dengan ketiga bentuk

retorika yang lain. Eksposisi, argumentasi, dan narasi dapat berdiri sendiri sebagai

sebuah bentuk tulisan yang bulat dan komplit.

Deskripsi hanya menjadi alat bantu bagi pemaparan (eksposisi), pengisahan

(narasi), dan argumentasi. Ia hanya bagian yang kecil yang dipergunakan oleh

ketiga bentuk tulisan lainnya untuk lebih konkritkan pokok pembicaraan. Dalam

eksposisi atau pemaparan, deskripsi merupakan alat bantu yang efektif untuk lebih

menghidupkan pokok pembicaraan, untuk menghidari rasa kebosanan dan

keenganan para pembaca. Gagasan-gagasan yang bersifat umum yang abstrak

mungkin tidak dapat segera dilihat atau diterima pembaca, tetapi apabila hal-hal

Page 31: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

13

yang umum dan abstrak tadi dipaparkan dalam perincian-perincian yang konkrit

dan terarah, maka pembaca akan lebih mudah menerimanya (Keraf, 2017: 98).

2.3 Teknik Deskripsi

2.3.1 Pendekatan dalam Deskripsi

Setiap tulisan dengan mempergunakan corak deskripsi, harus mempunyai tujuan

tertentu. Dalam seluruh tulisan itu, semua daya upaya dapat dipergunakan

semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan karangan itu, atau secara efektif

menyampaikan amanat yang terkandung dalam karangan itu. Upaya yang

pertama-tama dapat digunakan adalah cara penyusunan detail-detail dari obyek

itu. Penulis harus memperhatikan pula sebuah segi lain, yaitu pendekatan

(approach), yakni bagaimana caranya penulis melihat hal yang akan dituliskan

(Keraf, 2017: 104).

1. Pendekatan yang Realistis

Pendekatan yang realistis, penulis berusaha agar deskripsi yang dibuatnya

terhadap obyek yang tengah diamatinya itu, harus dapat dilukiskan seobyektif-

obyektifnya, sesuai dengan keadaan yang nyata yang dapat dilihatnya. Perincian-

perincan, perbandingan antara satu bagian dengan bagian yang lain harus

dipaparkan sedemikian rupa sehingga tampak seperti dipotret. Pendekatan yang

realistis dapat disamakan dengan kerjanya sebuat alat kamera yang dihadapkan

kepada sebuah obyek, dan berusaha untuk mengambil gambar dari obyek tadi

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kamera itu tidak memberikan penilaian

mana yang penting dan mana yang kurang penting, tetapi apa saja yag berada di

depan lensanya seluruhnya direkam dalam gambar yang dibuatnya. Satu-satunya

unsur subyektif yang terdapat pada gambar sebuah foto adalah pilihan tempat oleh

Page 32: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

14

juru kamera, serta penggunaan bayangan, dan cahaya dalam kameranya (Keraf,

2017: 104).

Pendekatan yang realistis, tidak perlu berarti bahwa deskripsi itu akan kehilangan

segi-segi sugestifnya. Kesan dan sugesti haris secara tepat menjadi dasat dari

deskripsi, dan pengarang tidak boleh dibawa hanyut oleh arus emosinya.

Sebaliknya sebuah deskripsi yang fiktif dapat pula mempergunakan sebuah

pendekatan yang realistis. Persoalan realistis atau tidak, sama sekali tidak

bergantung dari fiktif atau tidak fiktifnya obyek deskripsi (Keraf, 2017: 106).

2. Pendekatan yang Impresionistis

Pendekatan impresionistis semacam pendekatan yang berusaha menggambarkan

sesuatu secara subyektif. Apa yang dimaksud dengan subyektif sama sekali tidak

berarti bahwa pengarang itu membuat seenaknya terhadap detail-detail yag

dicerapnya. Pendekatan sebelumnya telah dikemukakan bahwa pendekatan secara

realistis atau obyektif diumpamakan dengan kerjanya sebuah kamera. Sebuah

kamera merekam semua obyek yang berada dihadapannya tanpa menghiraukan

apakah obyek yang direkam itu perlu atau tidak. Ini tentunya rekaman deskriptif

yang sangat murni. Sebaliknya pendekatan secara impresionistis, dapat kita

umpamakan atau bandingkan dengan gambar yang dibuat oleh para artis-pelukis.

Para artis bebas menginterpretasi bagian-bagian yang dilihatnya.

Dalam keadaan yang sangat ekstrim, artis-pelukis membuat garis-garis obyek tadi

dalam warna-warni yang sempat dicerapnya, sehingga hasil lukisannya hanya

Page 33: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

15

dapat dimengerti oleh para artis saja, atau oleh mereka yang biasa bergerak dalam

bidang seni lukis. Bagi seorang artis-pelukis garis-garis atau warna yang tidak

perlu harus dikeluarkan sama sekali sehingga bagi kebanyakan orang lukisan itu

mungkin sama sekali tidak menarik (Keraf, 2017: 108).

Dalam deskripsi yang subyektif, penulis lebih menonjolkan pilihannya dan

interpretasinya. Sebab itu di samping memiih sudut atau titik yang paling baik

untuk menampaki obyeknya, penulis harus mengadakan seleksi yang cermat atas

bagian-bagian yang diperlukan, kemudian berusaha memberi cahaya, bayangan,

dan warna sesuai dengan apa yang diinterpretasikannya. Pendekatan yang

impresionistis harus tetap memelihara kesegaran dan menjauhkan rasa kebosanan

dengan melahirkan pilhan-pilihan materi yang baik. Tanpa kesegaran dan rasa

tidak membosankan pembicara tidak dapat menciptakan imaginasi dalam

pikirannya. Detail-detail yang tidak ada hubungannya dengan pokok persoalan

akan menggangu konsentrasi pembaca, karena detail-detail semacam itu akan

membantu pembaca menuju kepada efek yang ingin ditimbulkannya. Sebab itu,

semua hal yang kiranya dapat menimbulkan pertentangan atau berlawanan dengan

efek yang tunggal tadi harus diabaikan (Keraf, 2017: 110).

3. Pendekatan Menurut Sikap Penulis

cara pendekatan menurut sikap penulis dapat dipergunakan adalah bagaimana

sikap penulis terhadap obyek yang dideskripsikan itu. Penulis dapat mengambil

salah satu sikap , antara lain: masa bodoh, bersungguh-sungguh, dan cermat,

mengambil sikap seenaknya, atau mengambil sikap bersifat ironis.

Page 34: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

16

Semua sikap ini bertalian erat dengan tujuan yang akan dicapainya, serta sifat

obyeknya dan orang yang mendengar atau membaca deskripsinya. Dalam

menguraikan sebuah persoalan, penulis mungkin mengharapkan agar pembaca

merasa tidak puas terhadap suatu keadaan atau tindakan, atau penulis

menginginkan agar pembaca juga harus merasakan bahwa persoalan yang tengah

dibahas merupakan masalah yang gawat, yang dapat membayangkan bahwa akan

terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sehingga para pembaca dari mula sudah

disiapkan dengan perasaan yang kurang enak, suatu perasaan yang suram tentang

masalah yang dihadapinya. Sikap yang diambil seorang penulis akan dipengaruhi

oleh suasana yang terdapat ada saat itu (Keraf, 2017: 111).

2.3.2 Diksi dan Kiasan

1. Diksi (Pilihan Kata)

Persoalan pilihan merupakan masalah yang sungguh-sungguh esensial untuk

melukiskan dengan sejelas-sejelasnya wujud dan perincian materi-materi dari

uraian itu serta menunjukkan pula bagaimana interelasi dari detail-detail tersebut.

Pilihan kata yang baik dapat diartikan sebagai „memilih‟ dan „menyeleksi‟ kata-

kata dengan tepat. Karena setiap pengungkapan yang baik, yang dapat

menimbulkan efek tertentu, harus menggunakan pula kata-kata yang tepat, yang

bukan saja akan menggambarkan obyek itu semirip mungkin, tetapi dapat juga

melahirkan setepat-tepatnya apa yang dimaksudkan (Keraf, 2017: 116).

Page 35: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

17

a. Denotasi dan Konotasi

Makna denotasi adalah makna yang mengacu pada gagasan tertentu (makna

dasar), yang tidak mengandung makna tambahan atau nilai rasa tertentu,

sedangkan makna konotasi adalah makna tambahan yang mengandung nilai

rasa tertentu di samping makna dasarnya, contoh dalam bahasa Indonesia kita

mengenal ada kata bini dan kata istri. Kedua kata ini mempunyai makna dasar

yang sama, yakni „wanita yang telah menikah atau telah bersuami‟, tetapi

masing-masing mempunyai nilai rasa yang berbeda. Kata bini selain

mempunyai nilai rasa yang berkonotasi pada kelompok sosial tertentu, juga

mempunyai nilai rasa yang cenderung merujuk pada situasi tertentu yang

bersifat informal. Sementara itu, kata istri mempunyai nilai rasa yang bersifat

netral, tidak berkonotasi pada kelompok sosial tertentu, dan dapat digunakan

untuk keperluan formal ataupun informal (Mustakim, 2015: 50-51).

b. Eufemisme

Eufemisme adalah kata atau ungkapan yang dirasa lebih halus untuk

menggantikan kata atau ungkapan yang dirasa kasar, vulgar, dan tidak sopan.

Terkait dengan itu, pemakai bahasa diharapkan dapat memilih kata-kata atau

ungkapan yang lebih halus agar komunikasi yang disampaikan dapat

mengungkapkan maksud secara tepat dan tidak menimbulkan ketidakselarasan

dalam komunikasi.

contoh eufemisme:

mati (untuk manusia) meninggal dunia

bodoh kurang pandai

miskin kurang mampu

Page 36: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

18

minta mohon

meskipun dianjurkan menggunakan bentuk eufemisme untuk menjaga

hubungan baik dengan lawan bicara, pemakai bahasa tidak seharunya terjebak

pada penggunaan eufemisme yang terkesan menyembunyikan fakta

(Mustakim, 2015: 54-55).

c. Kata umum dan kata khusus

Kata-kata umum dan khusus dibedakan atas ruang lingkup pemakaiannya.

Makin luas ruang lingkup suatu kata, makin umum sifatnya. Sebaliknya, makin

sempit ruang lingkup suatu kata akan semakin khusus sifatnya. Makin umum

suatu kata makin banyak kemungkinan salah paham atau adanya perbedaan

tafsir antara penulis dan pembaca. Dapat dilakukan bahwa makin khusus kata

yang dipakai oleh seseorang, semakin kecil adanya salah tafsir dari pihak

pembaca (Putrayasa, 2014: 11).

Tabel 2.1 Penggolongan Kata Umum dan Kata Khusus

Umum Khusus

a. Melihat Memandang (gunung/sawah/laut)

Menonton (wayang/drama/film)

Menengok (orang sakit)

Menatap (muka/gambar)

Menenteng (matahari)

Menoleh (ke kiri/kanan)

Meninjau (daerah-daerah)

Menyaksikan (pertandingan sepak bola)

b. Jatuh Roboh (rumah/gedung)

Rebah (pohon pisang/tebu/badan)

Tumbang (pohon besar)

Rontok (daun-daun/bunga-bunga)

Page 37: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

19

Longsor (tanah)

c. Buah Apel, manggah, durian, pisang, dsb

d. Bunga Melati, mawar, anggrek, kamboja, dsb

2. Kiasan

Persoalan kedua yang sebenarnya masih tercakup dalam pilihan kata, tetapi dalam

arti yang lebih sempit adalah bahasa figuratif atau bahasa kiasan. Bahasa figuratif

merupakan alat yang paling umum bagi deskripsi, namun sama halnya dengan

pilihan kata yang lain, ia harus dipakai secara tepat. Salah satu bentuk kiasan yang

paling umum adalah metafora merupakan bahasa kiasan yang terjadi karena

pemindahan arti. Sebuah kata lama dipakai dengan arti baru. Misalnya kata- kata

kaki, mata, lengan merupakan kata-kata yang hanya dipakai untuk manusia dan

hewan, tetapi kemudian dikatakan juga: kaki meja, kaki bangku, mata jarum, mata

jala, lengan baju, dan lain-lain.

Metafora bukan sekedar nama lain bagi sebuah benda berdasarkan pertimbangan

bahwa nama yang lain itu lebih bagus atau lebih sederhana, tetapi metafora jauh

lebih luas fungsinya dari itu, ia merupakan sebuah alat yang efektif untuk

memungkinkan impresi dan interpretasi terhadap barang atau hal yang

dibicarakan. Metafora bisa dikatakan segar dan hidup. Pertama karena tidak

merupakan bahas klise, ia merupakan ciptaan dari penulis, dan yang kedua,

metafora memiliki tenaga untuk menimbulkan daya imaginasi yang kuat, sehingga

dapat menghidupkan deskripsi yang diadakan oleh penulis (Keraf, 2017: 120-

122).

Page 38: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

20

Berbicara mengenai metaora seolah-olah hanya ada satu corak metafora. Dalam

stilistika masih dibedakan bermacam-macam bahasa kiasan sesuai dengan sifat

atau maksudnya, yang terpenting diantaranya adalah personifikasi (penginsanan)

dan persamaan (simile) (Keraf, 2017: 120-122).

1. Simile (persamaan)

Persamaan atau simile adalah semacam bahasa kiasan yang biasanya

mempergunakan kata-kata: umpama, seperti, dan sebagai. Dengan

mempergunakan kata-kata tadi, simile membuat suatu perbandingan langsung

dengan objeknya. Dengan mengadakan perbandingan langsung tadi,

seharusnya sugesti dan imajinasi yang terkandung dalam persamaan itu jauh

lebih hidup dan konkret. Dalam kenyataannya persamaan itu biasanya

kehilangan sifat sugestinya, karena waktu dan frekuensi pemakaian, serta

ketidakssanggupannya untuk menampung sikap hidup yang baru, kecuali

dalam konteks di mana untuk pertama kali ia gunakan. Persamaan berikut

walaupun bersifat deskriptif, sudah kehilangan daya sugestinya karena terlalu

sering dipakai: tinggi seperti langit, manis seperti gula, hitam seperti arang,

dan lain-lain (Keraf, 2017: 126).

2. Personifikasi (penginsanan)

Personifikasi atau penginsanan adalah semacam perbandingan, tetapi

perbandingan yang menggambarkan sebuah benda mati seolah-oleh benda mati

itu bertindak dan berpikir sebagai manusia, seperti binatang-binatang yang

dapat bernyanyi gembira, bermusyawarah, melompat dan menari, sedih dan

gembira sebagai manusia. Personifikasi dalam hubungan ini harus dibedakan

dari personifikasi yang diciptakan sebagai sebuah bentuk narasi atau

Page 39: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

21

pengisahan, seperti halnya dengan dongeng-dongeng, legenda, dan lain-lain.

Personifikasi sebagai sebuah alat dalam deskripsi adalah semata-mata

merupakan alat untuk menggambarkan sebuah obyek yang tak bernyawa atau

binatang dengan sifat-sifat insani, supaya lebih hidup dan dapat memberikan

kesan atau interpretasi tertentu (Keraf, 2017: 127).

2.4 Pengertian Latar

Latar adalah penggambaran situasi tempat dan waktu serta suasana terjadinya

peristiwa. Latar berfungsi sebagai pendukung alur dan perwatakan. Gambaran

situasi yang tepat akan membantu memperjelas peristiwa yang sedang

dikemukakan (Suroto, 1993: 94). Kursi yang berserakan, botol-botol pecah,

minuman yang tumpah, rambut yang awut-awutan, baju lusuh, percikan darah,

tentu akan memberi atau memperkuat kesan adanya peristiwa perkelahian di

sebuah restoran atau rumah makan. Untuk dapat melukiskan latar yang tepat

pengarang harus mempunyai pengetahuan yang memadai tentang keadaan atau

waktu yang akan digambarkannya.

Semi (dalam Rokhmansyah, 2014: 38) berpendapat bahwa setting sebuah

lingkungan tempat peristiwa terjadi. Rokhmansyah juga berpendapat (2014: 38)

bahwa latar atau landas tumpu (setting) cerita dalam fiksi bukan sekadar

background. Artinya bukan hanya menunjukan tempat kejadian dan kapan

kejadiannya.

Page 40: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

22

2.5 Deskripsi Latar dalam Novel

Latar dalam suatu novel dapat dideskripsikan menjadi tiga unsur pokok, (1) latar

tempat, (2) latar waktu, dan (3) latar sosial (Suyanto, 2012: 50-51).

1. Latar tempat merupakan lokasi tempat terjadinya peristiwa cerita, latar tempat

mencakup nama kota, gedung, rumah, dan lain-lain. Contoh: setelah beberes

rumah seharian ibu beristirahat dikursi tua di teras depan rumah ditemani

segelas teh kesukaannya. Pada contoh tersebut terdapat latar tempat, yaitu teras

depan rumah

2. Latar waktu merupakan latar yang berhubungan dengan terjadinya peristiwa

cerita, apakah berupa penyebutan peristiwa sejarah penggambaran situasi

malam, pagi, siang, sore, dan lain-lain. Contohnya: dua hari dililit rasa bersalah

akhirnya tono memberanikan diri untuk mengakui kesalahannya kepada cici,

bahwa ia yang telah menyembunyikan ponsel temannya itu. Pada contoh

tersebut kata yang mengandung latar waktu ialah dua hari.

3. Latar sosial merupakan keadaan yang berupa adat istiadat, budaya, dan

sejenisnya yang ada di tempat peristiwa cerita. Contoh: untuk makan sehari-

hari pun ia harus bekerja keras dulu, bagaimana untuk membeli baju-baju

mewah, ia tidak akan sanggup. Pada contoh tersebut terdapat latar sosial, yaitu

latar sosial kelas bawah.

Page 41: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

23

2.6 Deskripsi latar dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMA

2.6.1 Hakikat Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu unsur-unsur manusiawi, material, dan prosedur yang

saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Manusia terlibat dalam

sistem pengajaran terdiri atas siswa, guru, dan tenaga lainnya, seperti tenaga

laboratorium. Material, meliputi buku-buku, papan tulis, kapur, audio, dan film.

Prosedur meliputi jadwal dan metode penyampaian informasi, praktik, belajar,

ujian dan lain-lain (Hamalik, 2009:57).

Kurikulum 2013, mengisyaratkan bahwa kegiatan pembelajaran merupakan

proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama

semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan

dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontibusi pada

kesejahteraan hidup umat manusia.

Tujuan pembelajaran pun sebaiknya berorentiasi pada pengembangan kehidupan

intelektual peserta didik supaya kelak sebagai orang dewasa memiliki kemampuan

berpikir seperti yang diharapkan dari orang dewasa secara ideal, yaitu di

antarnaya mampu berpikir logis, objektif, kritis, dan inovatif. Permendikbud RI

nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

menyatakan bahwa proses pembelajaran pada suatu pendidikan diselenggarakan

secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik

untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

Page 42: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

24

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik

serta psikologis peserta didik (Saefuddin dan Ika, 2016:8-9).

2.6.2 Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran meliputi tiga aspek, yaitu (1) kognitif, (2) afektif, dan (3)

psikomotor (Benyamin S. Bloom dan D krathwohl, dalam Uno, 2016: 35-39).

1. Kognitif

Aspek kognitif menjadi tolok ukur penilaian perkembangan anak, mengacu pada

proses mengetahui pengetahuan itu sendiri. Aspek kogniti ini terdiri atas enam

tingkatan yang berurut dari terendah (pengetahuan) sampai tingkatan paling tinggi

(evaluasi) sebagai berikut.

a. Tingkat pengetahuan (knowledge)

Tingkat pengetahuan mengacu pada kemampuan untuk mengenali dan

mengingat materi yang telah dipelajari.

b. Tingkat pemahaman (comprehension)

Tingkat pemahaman mengacu pada kemampuan untuk mendemonstrasikan

fakta dengan mengelompokkan, membandingkan, dan memahami makna dari

yang telah dipelajari.

c. Tingkat penerapan (application)

Pada tingkat pennerapan ini adalah menerapkan materi yang telah dipelajari

dengan menggunakan aturan dari materi tersebut.

d. Tingkat analisis (analysis)

Penerapan tingkat analisis diartikan dengan kemampuan seseorang dalam

menggunakan pengetahuan dalam memecahkan masalah.

Page 43: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

25

e. Tingkat sintesis (synthesis)

Tingkat sintesis meliputi kemampuan mengaitkan konsep sehingga dapat

terbentuk pola baru.

f. Tingkat evaluasi (evaluation)

Tingkat evaluasi adalah kemampuan untuk memberikan penulaian untuk tujuan

tertentu.

2. Afektif

Aspek afektif berkaitan dengan emosi seperti nilai, perasaan, minat, dan

semangat.

a. Kemauan menerima

Kemauan menerima mengacu pada kemampuan untuk memperhatikan,

merespon, menunjukkan penghargaan terhadap orang lain. Contoh: bergaul

dengan orang yang memiliki ras berbeda.

b. Kemauan menanggapi

Kemauan menanggapi kegiatan yang menunjuk pada partisipasi aktif dalam

kegiatan tertentu. Contoh: mengikuti diskusi di kelas.

c. Berkeyakinan

Berkeyakinan berkenaan dengan kemauan menerima sistem nilai tertentu.

Contoh: menunjukkan kepercayaan terhadap sesuatu.

Page 44: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

26

3. Psikomotor

Aspek psikomotorik perilaku kemampuan fisik seseorang. kemampuan ini dapat

diukur berdasarkan jarak, kecepatan, dan cara pelaksanaan.

a. Persepsi

Persepsi berkenaan dengan menggunakan indra dalam melakukan kegiatan.

Contoh mengenal kerusakan mesin dari suaranya yang sumbang.

b. Kesiapan melakukan suatu kegiatan

Kesiapan berkenaan dengan kegiatan melakukan sesuatu kegiatan. Kesiapan

meliputi aspek fisik, mental, dan emosional.

c. Mekanisme

Mekanisme berkenaan dengan penampilan respons yang sudah dipelajari dan

menjadi kebiasaan. Contoh: menari

d. Respons terbimbing

Respons terbimbing seperti meniru atau mengikuti perbuatan yang

diperintahkan atau ditunjukkan orang lain.

e. Kemahiran

Kemahiran adalah penampilan gerakan motorik. Seperti keterampilan menyetir

kendaraan bermotor.

f. Adaptasi

Adaptasi berkenaan dengan keterampilan yang sudah berkembang pada diri

individu sehingga yang bersangkutan mampu memodifikasi pola gerak sesuai

kondisi tertentu.

Page 45: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

27

g. originasi

Organisasi menunjukkan penciptaan pola gerakan baru untuk disesuaikan

dengan situasi atau masalah tertentu. Biasanya hal ini dapat dlakukan oleh

orang yang sudah mempunyai keterampilan tinggi, seperti: menciptakan mode

pakaian, menciptakan tari, dan komposisi musik.

2.6.3 Rencana Pembelajaran Sastra di SMA

Perencanaan proses pembelajaran meliputi Silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, Standar Kompetensi

(SK), Kompetensi Dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan

pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Kegiatan pembelajaran

dilakukan oleh dua orang pelaku, yaitu guru dan siswa. Perilaku guru adalah

mengajar dan perilaku siswa adalah belajar. Perilaku mengajar dan perilaku

belajar tersebut terkait dengan bahan pembelajaran. bahan pembelajaran dapat

berupa pengetahuan, nilai-nilai kesusilaan, seni, agama, sikap, dan keterampilan

(Rusman, 2016: 131).

Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah terdiri atas pembelajaran bahasa dan

pembelajaran sastra. Pembelajaran bahasa di sekolah menengah atas bertujuan

untuk berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,

sedangkan pembelajaran sastra di sekolah menengah atas bertujuan untuk

menumbuhkan rasa gemar siswa terhadap sastra sehingga mampu mengasah

kepekaan, penalaran, dan daya imajinasi terhadap budaya dan lingkungan sekitar.

Novel merupakan bagian dari karya sastra, bahan pelajaran yang masuk dalam

Page 46: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

28

kompetensi dasar kegiatan belajar mengajar di sekolah menengah atas atau

sekolah lainnya yang sederajat. Pada karya sastra seperti novel banyak pelajaran

dan nilai-nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat bila

pembaca menghayati dan mempelajari isi novel.

Rencana pelaksaan pembelajaran dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan

kegiatan belajar siswa dalam upaya mencapai kompetensi dasar. Setiap guru pada

satuan pendidikan berkewajiban menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,

inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cakup bagi prakarsa, kreativitas,

dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perekembangan fisik, serta

psikologi peserta didik. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun untuk setiap

kompetensi dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih

guru merancang pengglan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk setiap

pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan (Rusman,

2016: 4).

Pedoman umum pembelajaran kurikulum 2013 disebutkan bahwa rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah program perencanaan yang disusun

sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kali pertemuan. RPP

dikembangkan berdasarkan silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta

didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar.

Page 47: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

29

Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai berikut.

1. Identitas Mata Pelajaran

Identitas mata pelajaran, meliputi satuan pendidikan, kelas, semester,

program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, serta jumlah

pertemuan.

2. Standar Kompetensi

Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik

yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang

diharapkan dicapai pada setiap kelas dan atau semester pada suatu mata

pelajaran.

3. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dicapai oleh peserta

didik selama proses belajar.

4. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencpaian kompetensi adalah perilaku yang dapai diukur melalui

observasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tentu yang

menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati

dan diukur yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

5. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan

dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

Page 48: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

30

6. Materi Ajar

Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dan

ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian

kompetensi.

7. Alokasi Waktu

Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian

kompetensi dasar dan beban belajar.

8. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar

agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang

telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran oleh guru sebaiknya

disesuaikan dengan kondisi peserta didik.

9. Kegiatan Pembelajaran

a. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu kegiatan

pembelajaran.kegiatan awal bertujuan untuk membangkitkan motivasi dan

memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam

proses pembelajaran. Bisa berupa apersepsi dan motivasi sebagai berikut.

1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran.

2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

3. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan

dicapai.

Page 49: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

31

4. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai

silabus.

b. Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi

dasar. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan.Menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi

aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kerativitas, dan

kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan peserta didik.

Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik

peserta didik dan mata pelajaran yang dapat meliputi proses eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi.

1. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru harus memerhatikan hal-hal berikut.

a) Melibatkan peserta didik mencari informaasi yang luas dan dalam

tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan

prinsip “alam takambang” jadi guru dan belajar aneka sumber.

b) Mengggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media

pembelajaran, dan sumber belajar lain.

c) Memfasillitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara

peserta diidk dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

d) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran.

e) Memfasilitasi peserta diidk melakukan percobaan di laboratorium,

studio, dan lapangan.

Page 50: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

32

2. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru harus memerhatikan hal-hal berikut.

a) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam

melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.

b) Memfasilitasi peserta ididk melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-

lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun

tertulis.

c) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan

masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

d) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan

kolaboratif.

e) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk

meningkatkan prestasi belajar.

f) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang

dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun

kelompok.

g) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual

maupun kelompok.

h) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival

serta produk yang dihasilkan.

i) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan

kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

3. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru harus memerhatikan hal-hal berikut.

Page 51: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

33

a) Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan,

tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

b) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan eloborasi

peserta didik melalui berbagai sumber.

c) Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah dilakukan.

d) Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang

bermakna dalam mencapai kompetensi dasar.

e) Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam

menjawabpertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan

dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar.

f) Membantu menyelesaikan masalah.

g) Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil

eksplorasi.

h) Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh.

i) Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

c. Penutup

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas

pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau

kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, serta tindak lanjut. Dalam

kegiatan penutup, guru harus memerhatikan hal-hal berikut.

1. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat

rangkuman/ kesimpulan pelajaran.

Page 52: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

34

2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,

program pengayaan, layanan konseling, atau memberikan tugas, baik

tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta

didik.

5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

10. Penilaian Hasil Belajar

Prosedur dan instrument penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan

dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu pada standar

penilaian.Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk

mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan

sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki

proses pembelajaran.

Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematis, dan terprogram dengan

menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan

kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek atau

produk, protofolio, secara penilaian diri.

11. Sumber Belajar

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan

kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator

pencapaian kompetensi.

Page 53: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

35

III. METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif. Penelitian yang deskriptif artinya terurai dalam bentuk kata-kata atau

gambar-gambar yang mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap

interaksi antarkonsep yang sedang dikaji secara empiris, dengan tidak

mengutamakan pada angka-angka. Data pada umumnya berupa pencatatan,

foto-foto, rekaman, dokumen, atau catatan-catatan resmi lainnya. Dalam

penelitian kualitatif pelaporan dengan bahasa verbal yang cermat amat

dipentingkan karena semua interpretasi dan simpulan-simpulan yang diambil

disampaikan secara verbal (Semi, 1993: 23-24).

Pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif ini berpandangan bahwa semua

hal yang berupa sistem tanda tidak aada yang patut diremehkan, semuanya

penting, dan semuanya memunyai pengaruh dan kaitan dengan yang lain.

Dengan mendeskripsikan segala macam sistem tanda mungkin akan

memberikan suatu pemahaman yang lebih komprehensif mengenai apa yang

sedang dikaji (Semi, 1993: 2).

Page 54: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

36

Penulis menggunakan metode deskripsi kualitatif dalam mendeskrispikan latar

yang ditemukan dalam novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia.

Dengan metode ini data yang kemudian penulis menginterpretasikan sesuai

dengan tujaun penulis.

3.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Assalamualaikum Beijing karya

Asma Nadia yang terdiri dari 336 halaman, diterbitkan pada tahun 2014 oleh

penerbit Noura Books, cetakan kedua.

3.3 Data

Data penelitian ini adalah data kualitatif, yaitu data yang berisi kata-kata. Data

kualitatif ini terletak pada kutipan teks novel yang mengandung latar. Data

yang dianalisis dalam penelitian ini berupa kutipan latar dalam novel

Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia dan rencana pelaksanaan

pembelajaran di sekolah menengah atas.

3.4 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

dokumentasi dan analisis data dalam penelitian ini adalah analisis teks, yaitu

dengan cara membaca novel yang akan diteliti secara cermat. Teknik analisis

teks ini berfungsi untuk memerikan dan mengidentifikasi latar dalam novel

Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia yaitu berupa

Page 55: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

37

penggalan-penggalan novel yang mengacu pada latar. Pengumpulan data dan

analisis data penelitian melalui beberapa tahap. Tahapan tersebut adalah

sebagai berikut.

1. Membaca novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia secara

keseluruhan dan berulang-ulang.

2. Mengidentidikasi dan menandai kutipan-kutipan novel yang mendangung

deskrispi latar yang ada dalam novel Assalamualaikum Beijing Asma Nadia.

3. Mengumpulkan data yang terdapat dalam novel Assalamualaikum Beijing

sesuai dengan teori deskripsi latar.

4. Mengelompokkan data dalam novel Assalamualaikum Beijing Asma Nadia

berdasarkan teori deskripsi latar.

5. Memberikan kode pada penggalan-penggalan novel yang mengandung latar.

6. Menganalisis data penggalan-penggalan novel yang mengandung deskripsi

latar.

7. Menyajikan hasil analisis dari deskripsi latar yang telah ditemukan dalam novel

Assalamualaikum Beijing.

8. Implikasi terhadap pembelajaran sastra dari novel Assalamualaikum Beijing

untuk siswa di SMA.

Page 56: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

38

3.5 Pedoman Analisis Deskripsi Latar

Pedoman analisis ini sangat berguna untuk pengelompokan kategori deskripsi

latar dalam novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia. Berikut

deskriptor kategori deskripsi latar dalam novel:

1. Jenis Latar

a. Latar tempat

Latar tempat dapat ditentukan dengan cara membaca lokasi terjadinya

perstiwa dalam sebuah cerita. Latar tempat biasanya meliputi berbagai

lokasi.

b. Latar waktu

Latar waktu berhubungan dengan kapan terjadinya peristiwa yang

diceritakan dalam sebuah cerita.

c. Latar sosial

Latar sosial menyaran pada perilaku kehidupan masyarakat, seperti adat

istiadat, tradisi, keyakinan, dan kelas sosial.

2. Jenis Pendekatan dalam Deskripsi

a. Pendekatan yang realistis

Pendekatan realistis dilukiskan secara obyektif, dengan keadaan nyata

yang dapat dlihat. Pengarang berusaha menggambarkan keadaan secara

detail dengan memerhatikan latar, bunyi, warna, gerak, dan laku dalam

mencapai efek yang diharapkan (Keraf, 2017: 104).

Page 57: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

39

b. Pendekatan Impresionistis

Pendekatan ini menggambarkan sesuatu secara subyektif, bertolak dari

keadaan nyata, dari kenyataan-kenyataan yang diseleksinya secara

cermat.

c. Pendekatan Menurut Sikap Penulis

Pendekatan yang ketiga ini dilukiskan secara rinci dan detail. Perincian

dan detail tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan tujuannya.

Sikap yang diambil dipengaruhi oleh suasana pada saat itu. Salah satu

sikap yang dilukiskan, yaitu: masa bodoh, bersungguh-sungguh, cermat,

sikap seenaknya, dan ironis.

Page 58: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

138

V. SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia,

peneliti mengambil simpulan sebagai berikut.

1. Deskripsi latar tempat pada novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia

digambarkan oleh penulis melalui tiga pendekatan, yaitu pendekatan realistis,

pendekatan impresionistis, dan pendekatan menurut sikap penulis. Latar tempat

yang menggunakan pendekatan realistis dalam novel Assalamualaikum Beijing,

yaitu area parkir badailing, istana terlarang, rumah sakit, dalam rumah, ruang

kamar, di Indonesia, dan di China. Latar tempat yang menggunakan

pendekatan impresionistis, yaitu di kamar. Latar tempat yang menggunakan

penekatan menurut sikap penulis, yaitu di halte, rumah Anita, dan disebuah

ruangan berbaring.

2. Deskripsi latar waktu pada novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia

digambarkan oleh penulis melalui tiga pendekatan, yaitu pendekatan realistis,

pendekatan impresionistis, dan pendekatan menurut sikap penulis. Latar waktu

yang menggunakan pendekatan realistis dalam novel Assalamualaikum Beijing,

yaitu malam hari, senja, empat tahun, dua hari, satu minggu, beberapa bulan,

dan lima tahun. Latar waktu yang menggunakan pendekatan impresionistis

dalam novel Assalamualaikum Beijing, yaitu empat tahun dan malam hari.

5.1 Simpulan

Page 59: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

139

Latar waktu yang menggunakan penekatan menurut sikap penulis, yaitu bulan

November, delapan bulan, lima bulan, esok hari, akhir pekan, bulan ketiga,

pagi hari, satu minggu, tiga bulan, setahun, sore hari, dan matahari mulai rebah.

3. Deskripsi latar sosial pada novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia

digambarkan oleh penulis melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan realistis

dan pendekatan menurut sikap penulis. Latar sosial yang menggunakan

pendekatan realistis dalam novel Assalamualaikum Beijing, yaitu status sosial

kelas menengah dan tradisi meminum teh di China. Latar sosial yang

menggunakan penekatan menurut sikap penulis, yaitu kepercayaan akan

primbon dan sosial kelas menengah.

4. Hasil penelitian ini berkaitan dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA

kelas XII. Pembelajaran yang berkaitan adalah KD 3.9 menganalisis isi dan

kebahasaan novel dan 4.9 merancang novel atau novelet dengan memerhatikan

isi dan kebahasaan. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat dijadikan

sebagai acuan materi bagi guru dalam pembelajaran sastra.

Page 60: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

140

5.2 Saran

Berdasarkan uraian di atas, peneliti memberikan saran sebagai berikut.

1. Guru mata pelajaran bidang studi bahasa Indonesia dapat menggunakan

rancangan pembelajaran sastra dan materi ajar yang ada pada penelitian ini

dalam melaksanakan pembelajaran menganalisis unsur instrinsik (deskripsi

latar) dan kebahasaan novel serta membuat kerangka novel sesuai unsur

instrinsik (deskripsi latar) dan unsur kebahasaan.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti dengan kajian yang sama

sebaiknya dapat memilih novel lain agar dapat dijadikan referensi yang

menarik.

Page 61: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

141

DAFTAR PUSTAKA

Asma Nadia. 2014. Assalamualaikum Beijing. Depok: Asma Nadia Publishing

House.

Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Jauhari, Heri. 2010. Cara Memahami Nilai Religius dalam Karya Sastra dengan

Pendekatan reader’s response. Bandung: Arfino Raya.

Keraf, Gorys. 2017. Eksposisi dan Deskripsi. Ende: Nusa Indah.

Mustakim. 2015. Bentuk dan Pilihan Kata. Jakarta: Pusat Pembinaan.

Purba, Antilan. 2012. Sastra Indonesia Kontemporer. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Putrayasa, Ida Bagus. 2014. Kalimat Efektif. Singaraja: Refika Aditama.

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal

Terhadap Ilmu Satstra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rusman. 2016. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Saefuddin, Asis dan Ika Berdiati. 2016. Pembelajaran Efektif. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Semi, M. Atar. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Suroto. 1993. Teori dan Bimbingan: Apresiasia Sastra Indonesia untuk SMTA.

Jakarta: Erlangga.

Suyanto, Edi. 2012. Perilaku Tokoh dalam Cerpen Indonesia: Kajian Sosio-

Psikosastra terhadap Cerpen Agus Noor & Joni Aridinata. Bandar

Lampung: Universitas Lampung.

Tarigan, Henry Guntur. 1986. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Page 62: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

142

Universitas Lampung. 2018. Format Penulisan Karya Ilmiah. Bandarlampung:

Universitas Lampung.

Uno, Hamzah. B. 2016. Perencanaan Pembelajaran. Jakara: PT Bumi Aksara.

Page 63: DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM …digilib.unila.ac.id/59755/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfDeskripsi latar waktu yang digunakan, yaitu malam hari, senja, empat tahun,

143

DAFTAR SITUS

Anggraeni, Ria. 2014. Deskripsi Latar dan Fungsinya dalam Novel Cinta di

dalam Gelas Karya Andrea Hirata dan Implikasinya pada Pembelajararn

Sastra di Sekolah Menengah Atas. Bandar Lampung: Unila.

http://gilib.unila.ac.id/5976/ (diunduh pada 09 Juni 2019)

Daud, Imaniar. 2012. Deskripsi Latar dalam Novel Laskar Pelangi dan

Kelayakannya sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra di SMA. Bandar

Lampung: Unila.

http://gilib.unila.ac.id/13461/ (diunduh pada 19 Maret 2019)

Prasetya, Magista Wahyu. 2015. Deskripsi Latar dalam Novel Ayah Karya

Andrea Hirata dan Rancanan Pembelajarannya di Sekolah Menengah Atas.

Bandar Lampung: Unila.

http://gilib.unila.ac.id/13461/ (diunduh pada 09 Juni 2019)