37
Deskripsi Pasar Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi: a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya: 1)pasar tradisional 2)pasar raya 3)pasar abstrak 4)pasar konkrit 5)took swalayan 6)took serba ada b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam di antaranya: 1)pasar ikan 2)pasar sayuran 3)pasar buah-buahan 4)pasar barang elektronik 5)pasar barang perhiasan 6)pasar bahan bangunan 7)bursa efek dan saham. Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar. Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan

Deskripsi Pasar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Deskripsi Pasar

Deskripsi PasarPasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi: 

a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya: 

1)pasar tradisional 2)pasar raya 3)pasar abstrak 4)pasar konkrit 5)took swalayan 6)took serba ada 

b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam di antaranya: 

1)pasar ikan 2)pasar sayuran 3)pasar buah-buahan 4)pasar barang elektronik 5)pasar barang perhiasan 6)pasar bahan bangunan 7)bursa efek dan saham. 

Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar. Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli, monopolistik dan monopsoni).

http://ashokablog.blogspot.com/2012/04/deskripsi-pasar.html

Page 2: Deskripsi Pasar

PasarDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Suasana pasar tradisional di Kota Bogor, Jawa Barat

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana

usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang

dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari

perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran.

Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin

melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada

persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala

geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.

Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat

perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan

pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.

Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan

penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah

transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya.

Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang

kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar

memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar

mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau

Page 3: Deskripsi Pasar

kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak

(kepemilikan) jasa dan barang.

Secara historis, pasar berasal di pasar fisik yang sering akan berkembang menjadi - atau dari - komunitas

kecil, kota dan kota.

Pasar tradisional

Pasar di Banten di sekitar tahun 1870

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya

transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya

terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu

pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan,

buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula

yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di

Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai

pasar. Beberapa pasar tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta,

pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba

bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar

Page 4: Deskripsi Pasar

Pasar Johar Pusat Perbelanjaan Kota Semarang

Pasar tradisional Semarang plus Wisata Belanja Wisata Semarang Tweet ThisBookmark this on Delicious

Jika di Jogja ada Malioboro, di Solo ada pasar Klewer dan di daerah yang lainnya ada tempat-tempat

sebagai wisata belanja untuk kebutuhan dalam hidup sehari-hari, Kota Semarang pun juga memiliki

tempat  belanja yang sangat di banggakan oleh warga Semarang dan sekitarnya. 

Pasar Johar Semarang merupakan pasar tradisional, bangunan area pasar yang sangat luas

menjadikan pasar tersebut  bukan hanya sekedar pasar tradisional biasa.

Konon pasar yang menjadi ikon kebanggaan warga Semarang ini dulu pernah menjadi tempat

transaksi perdahgangan tersohor di seluruh nusantara bahkan asia. 

Adalah Herman Thomas Karsten, seorang arsitek humanis berdarah Belanda yang telah berhasil

mendirikan bangunan pasar yang merupakan tipe bangunan yang paling cocok untuk kawasan tropis.

Pasar Johar Semarang dibangun dan mulai berdiri megah pada 1936.

Page 5: Deskripsi Pasar

Dari segi arsitektur, bangunan yang memiliki atap mirip seperti cendawan ini diharapkan berfungsi

sebagai ventilasi udara yang dapat menghemat energi dan mencegah hawa panas dari terik matahari

dengan masuknya hembusan angin dari fentilasi-fentilasi tersebut. Bahan pelapis lantai, dinding,

tangga, dan meja kios terbuat dari batu andesit yang kokoh dan mudah dibersihkan. 

Dengan bangunan yang bagus serta arsitektur yang mumpuni maka tak heran jika berusia hampir 1

abad, bangunan pasar tetap masih kokoh berdiri.

Beraneka kebutuhan sehari-hari mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, mainan anak, baik

dengan harga grosir maupun satuan, hingga sayur mayur dan buah-buahan pun juga tersedia di pasar

Johar ini.

Page 6: Deskripsi Pasar

Tempat yang strategis untuk wisata belanja karena Pasar Johar ini berada tepat didepanMasjid

Besar Kauman Semarang. Terletak tepat di belakang Hotel Metro dan dekat dengan stasiun kereta

api Tawang.  

http://www.semarangplus.com/2012/06/pasar-johar-pusat-perbelanjaan-kota.html

Page 7: Deskripsi Pasar

Pasar Johar Semarang

Sejarah Pasar Johar Semarang dimulai lebih dari seabad yang lalu. Pada tahun 1860 terdapat pasar yang menempati bagian timur alun-alun ini dipagari oleh deretan pohon johar ditepi jalan. Dari sinilah nama Pasar johar itu lahir. Lokasi pasar ini disebelah barat pasar Semarang yang disebut seagai Pasar Pedamaran, dan berdekatan pula dengan penjara sehingga menjadi tempat menanti orang yang menengok kerabat dan kenalan yang dipenjara. Pasar Johar menjadi semakin ramai dan memerlukan perluasan ruang. Setelah melalui proses pengkajian, akhirnya diadakan perluasan Pasar Johar dengan menebang pohon johar dan membangun los baru. Sampai dengan saat pasar ini masih dimiliki oleh pertikelir (swasta). Pada tahun 1931 itu gedung penjara tua yang terletak didekat pasar johar dibongkar sehubungan dengan rencana pemerintah kota untuk mendirikan Pasar Central modern. Pasar Central lantas memang didirikan dengan tujuan mempersatukan fungsi lima pasar yang telah ada, yaitu pasar johar, pasar pedamaran, pasar beteng, pasar jurnatan dan pasar pekojan. Adapun tapak pasar yang akan direncanakan melihat tapak pasar pedamaran, pasar johar, ditambah tapak rumah penjara, beberapa toko, sebagian halaman Kanjengan dan sebagian alun-alun.

Page 8: Deskripsi Pasar

Bangunan Pasar ini terdiri dari empat blok bangunan yang disatukan oleh gang selebar 8.00 meter. Orientasi bangunan kearah timur. Pasar Johar merupakan bangunan dua lantai hanya pada bagian tepi, sedangkan bagian tengah berupa void. Sisi melintang bangunan terdiri dari enam buah trafe, dan sisi membujur memiliki empat buah trafe. Pondasi dari batu, struktur dari beton bertulang, dengan sistem cendawan pada kolom-kolom. Kolom memiliki modul 6.00 meter dengan penampang berupa persegi delapan. Kolom seperti ini dinamakan kontruksi jamur (mushroom). Atap berupa atap datar terbuat dari beton. Pada bagian tertentu dari atap, diadakan peninggian sebagai lubang udara. Bangunan ini memenuhi tapak yang tersedia, sehingga tidak terdapat halaman ataupun ruang terbuka. Hal ini sesuai dengan prinsip Thomas Karsten yaitu efisien ruang. Disebelah utara Pasar Johar terdapat Pasar Yaik Permai yang dibangun belakangan; sebelah timur terdapat SCJ (Shoping Center Johar) yang selesai tahun 1994; dan sebelah selatan terdapat Kali Semarang.

Pada tahun 1933 dibuatlah usulan rancangan pertama oleh Ir. Thomas Karsten, yang bentuk dasarnya menyerupai Pasar Jatingaleh dengan ukuran lebih besar. Pada tahap ini terdapat susunan atap datar beton dengan bagian tertinggi berada di pusat. Bagian kulit dibuat bertingkat, mengingat harga tanah yang sudah tinggi dikawasan tersebut. Namun demikian rancangan tersebut diubah pada tiga tahun berikutnya dengan tujuan untuk mengadakan efisiensi. Karena belum memenuhi keinginan, maka rencangan inipun diubah kembali dengan gagasan konstruksi cendawa kembali dimunculkan. Rencana yang terakhir inilah yang jadi dibangun. Konon kabarnya pasar johar pernah tersohor sebagai pasar yang terbesar dan tercantik di asia tenggara. Pada tahun 1960-an pernah diadakan perubahan berupa penempelan dinding tambahanpada sekeliling pasar. Hal ini menyebabkan tampilan arsitektur tidak serasi serta sistem penghawaan yang kurang lancar. Tambahan ini sekarang sudah dibongkar kembali.

Page 9: Deskripsi Pasar

http://seputarsemarang.com/pasar-johar-semarang-7593/

Pembangunan Johar Harus Memperhatikan Aspek Historis dan Lingkungan

Di dalam pembangunan sebuah kota, selalu ada sesuatu yang diubah atau bahkan mungkin

dihilangkan. Seperti Pembangunan Kota Semarang yang merencanakan revitalisasi kawasan

johar. Kawasan Johar merupakan kawasan cagar budaya (peninggalan sejarah kota

Semarang) termasuk didalamnya Masjid Kauman dan Gereja Blenduk. Tetapi saat ini,

kawasan Johar kondisinya sudah mulai tak terawat seperti adanya pemukiman kumuh,

macet, sampah dimana-mana, ditambah lagi dengan adanya rob yang terus menghantui.

Johar dibangun oleh Herman Thomas Karsten, arsitek yang juga menjabat sebagai Kepala

Kantor Biro Pembangunan Mclaine Point pada Pemerintah Kolonial Belanda di Semarang

pada tahun 1937 (http://wisatamelayu.com/id/opinion-12-pasar-johar-kampung-

pedagang.html.Mei 2008) yang hingga kini bentuk aslinya masih tetap dipertahankan.

Adanya isu-isu akan dibangunnya mal-mal di kawasan johar ini mengundang reaksi banyak

pihak. Kebanyakan reaksinya menolak pembangunan mal. Dengan pembangunan mal dan

kawasan elite perkotaan lainnya, kawasan johar(di kota lama Semarang) lama-kelamaan

akan berubah menjadi kawasan modern dan kehilangan nilai-nilai historisnya. Selain itu,

pembangunan mal-mal akan semakin merusak lingkungan di kawasan Johar. Contohnya

akan semakin banyak pohon-pohon yang ditebang, dan untuk memperoleh air mal-mal

tersebut pasti akan mengambil air bawah tanah sehingga akan semakin memperparahrob di

Kota Semarang(Budihardjo, Eko."Mal di Johar Perburuk Lingkungan",

dalam http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0605/16/jateng/35717.htm.Mei 2006).

Saran saya pembangunan kawasan Johar harus tetap mempertahankan aspek historis dan

lingkungan seperti tidak membangun mal dan gedung-gedung bertingkat lainnya, tetap

mempertahankan bangunan-bangunan asli kawasan Johar, dan tidak menebang pohon di

sekitar kawasan Johar.

http://faradinailma.blogspot.com/

Page 10: Deskripsi Pasar

Pasar Johar Habitat Para Saudagareka   Hot Spot   December 14, 2010

Manakah Pasar tradisional terbesar di Semarang? Semua orang sepakat menjawab Pasar Johar. Pasar yang

berlokasi di pinggir Kali Semarang ini sejak dulu merupakan pusat kegiatan ekonomi warga Semarang. Arsitektur

pasar Johar menjulang tinggi berbentuk mirip cendawan. Adalah Herman Thomas Karsten, arsitek Belanda yang

dipercaya merancang arsitektur pasar induk tradisional yang dibangun pada 1937 ini. Ciri khusus arsitektur pasar

terletak pada atapnya yang berbentuk kolom-kolom mirip cendawan. Atap yang satu dan lainnya saling menaungi

dan tidak menyatu. Konstruksi ini memungkinkan udara masuk dari segala penjuru.

Meski tanpa mesin penyejuk ruangan, udara segar bisa dinikmati. Sistem cross ventilation yang juga terlihat di

Gedung Lawang Sewu merupak ciri Karsten. Selain menjadikan ruangan hemat energi, bangunan dengan cross

ventilation juga cocok untuk kawasan tropis seperti Indonesia. Ciri lain arsitektur Pasar Johar adalah adanya ruang

kosongantara lantai satu dan dua. Karena ruang kosong itu pulalah, pengunjung bisa melihat keunikan atap

berbentuk cendawan.

Bukan hanya aspek ekologi yang menjadi pertimbangan perencanaan Pasar Johar. Aspek sosiologis juga sangat

diperhatikan. Karsten paham betul fungsi pasar dalam tradisi masyarakat Indonesia. Tidak seperti pasar di Eropa

yang hanya memfungsikan pasar hanya sebagai tempat transaksi pedagang dan pembeli. Di Indonesia, pasar tak

sekadar tempat transaksi, tapi juga sebagai ruang terbuka tempat menampung para pedagang nonpermanen (tiban)

yang berjualan pada acara tertentu.

Karsten juga sangat memperhatikan banyaknya perempuan yang menjadi pedagang atau sekadar menjadi buruh

gendong. Untuk meringankan mbok-mbok gendhong memanggul bagor, dibuatlah lantai los pasar setinggi lutut

orang dewasa. Tujuannya agar buruh gendong tak perlu mengangkat beban terlalu berat sebelum digendong.

Dari sisi material bangunan, Karsten memilih marmer berkualitas tinggi sebagai bahan pelapis permukaan dinding,

meja utama, serta sebagian lantai. Sedangkan anak tangga dari batu andesit. Tak aneh, usia lebih dari 70 tahun

Pasar Johar masih kukuh berdiri.

Kemasyhuran Pasar Johar hingga ke seluruh Jawa. Pedagang tak cuma datang dari sekitar Semarang, tapi juga dari

Solo, Klaten, dan Kudus. Mereka berdagang di Pasar Johar hingga turun-temurun. Bahkan pedagang dari luar Jawa

ikut meramaikan. Dulu pedagang dari Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi bisa langsung membongkar kapalnya di

Page 11: Deskripsi Pasar

Kali Semarang, yang melintas tepat di tepi Pasar Johar. Di atas kali itu ada Jembatan Berok, tak jauh dari Pasar

Johar, yang berupa jembatan hidrolik. Saat ada kapal bongkar-muat di Pasar Johar, jembatan bisa dibuka, lalu

ditutup kembali. Hingga awal 1970, kapal masih bisa masuk Kali Semarang. Sayang, sekarang sudah dangkal dan

jembatan sudah tak bisa dibuka lagi.

Kini kemegahan arsitektur Pasar Johar nyaris tak bisa dinikmati. Padatnya pedagang serta ketidakdisiplinan

memelihara tata ruang membuat sirkulasi udara tak sebaik dulu. Satu-satunya alasan tiap hari Pasar Johar dipenuhi

pengunjung adalah karena tersedia semua kebutuhan masyarakat, dari sandang, pangan, hingga elektronik dengan

harga relatif murah. Pasar Johar selalu menjadi tujuan bagi pembeli eceran ataupun grosiran.

Selain sebagai tempat berdagang, Pasar Johar ibarat sebuah kampung tempat bertemunya pedagang dari berbagai

daerah. (http://www.visitsemarang.com/artikel/pasar-johar-habitat-para-saudagar)

http://blog.umy.ac.id/kukuh/pasar-johar-habitat-para-saudagar/

Pengertian, Arti dan Definisi Pasar

 

 

Page 12: Deskripsi Pasar

 

 

 

Dalam pengertian sederhana, pengertian pasar adalah sebagai tempat bertemunya pembeli dan

penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Sedangkan arti pasar adalah suatu

tempat dimana pada hari tertentu para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk jual-beli barang.

Adapun definsi pasar adalah sebagai mekanisme (bukan hanya sekedar tempat) yang dapat menata

kepentingan pihak pembeli terhadap kepentingan pihak penjual. Mekanisme tersebut jangan hanya

dimengerti sebagai cara pembeli dan penjual bertemu dan kemudian berpisah, tetapi lebih dari itu

harus dimaknai sebagai tatanan atas berbagai bagian, yaitu para pelaku seperti pembeli dan

penjual, komoditas yang diperjualdiperjualbelikan, aturan main yang tertulis maupun tidak tertulis

yang disepakati oleh para pelakunya, serta regulasi pemerintah yang saling terkait, berinteraksi, dan

secara serentak bergerak bagaikan suatu mesin.

 

Pasar dimana para pembeli dan para penjual melakukan interaksi dapat dibedakan menjadi pasar

komoditas dan pasar faktor. Pasar komoditas adalah interaksi anatara para pembeli dan paa penjual

dari suatu komoditas dalam menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang diperjualbelikan.

Sedangkan pasar faktor adalah interaksi antara para pengusaha (pembeli faktor-faktor produksi)

dengan para pemilik faktor produksi untuk menentukan harga (pendapatan) dan jumlah faktor-faktor

produksi yang akan digunakan dalam menghasilkan barang dan jasa yang diminta masyarakat.

 

Pasar sendiri memiliki tiga fungsi, yaitu: fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi

promosi. Sedangkan menurut fisiknya, janis pasar dibedakan ke dalam pasar konkret dan pasar

abstark. Pasar konkret merupakan tempat pertemuan antara pembeli dan penjual untuk melakukan

transaksi secara langsung. Barang yang dijual belikan juga tersedia di pasar tersebut. Sedangkan

pasar abstrak merupakan pasar tidak nyata dimana transaksi antar penjual dan pembeli hanya

dilakukan melalui telepon, internet, dll

 

Interaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli akan menentuakn tingkat harga suatu komoditas

(barang atau jasa) dan jumlah komoditas yang diperjual belikan. Sehingga dalam ilmu ekonomi bila

kita berbicara tentang pasar, maka secara otomatis kita akan membicarakan mengenai pertemuan

antara penjual dan pembeli, barang/jasa yang dijual, serta harga tertentu atas barang/jasa yang

dijual tersebut.

 

Page 13: Deskripsi Pasar

http://carapedia.com/pengertian_arti_definisi_pasar_info2000.html

Ciri Ciri & Pengertian Pasar Tradisional

Pengertian Pasar Tradisional

Pasar tradisional adalah pasar yang dalam pelaksanaannya bersifat tradisional dan ditandai dengan

pembeli serta penjual yang bertemu secara langsung. Proses jual-beli biasanya melalui proses tawar

menawar harga, dan harga yang diberikan untuk suatu barang bukan merupakan harga tetap, dalam

arti lain masih dapat ditawar, hal ini sangat berbeda dengan pasar modern.

Umumnya, pasar tradisional menyediakan bahan-bahan pokok serta keeprluan rumah tangga. Lokasi

pasar tradisional dapat berada ditempat yang terbuka atau bahkan dipingir jalan. 

Ciri khas pasar tradisional adalah adanya tenda-tenda tempat penjual memasarkan dagangannya,

serta pembeli yang berjalan hilir mudik untuk memilih dan menawar barang yang akan dibelinya.

Ciri Ciri Pasar Tradisional

1. Proses jual-beli melalui tawar menawar harga

2. Barang yang disediakan umumnya barang keperluan dapur dan rumah tangga

3. Harga yang relatif lebih murah

4. Area yang terbuka dan tidak ber-AC

http://ddsulai.blogspot.com/2012/12/ciri-ciri-pengertian-pasar-tradisional.html

Page 14: Deskripsi Pasar

Dalam pengertian sederhana, pengertian pasar adalah sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Sedangkan arti pasar adalah suatu tempat dimana pada hari tertentu para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk jual-beli barang. 

Adapun definsi pasar adalah sebagai mekanisme (bukan hanya sekedar tempat) yang dapat menata kepentingan pihak pembeli terhadap kepentingan pihak penjual.

Mekanisme tersebut jangan hanya dimengerti sebagai cara pembeli dan penjual bertemu dan kemudian berpisah, tetapi lebih dari itu harus dimaknai sebagai tatanan atas berbagai bagian, yaitu para pelaku seperti pembeli dan penjual, komoditas yang diperjualdiperjualbelikan, aturan main yang tertulis maupun tidak tertulis yang disepakati oleh para pelakunya, serta regulasi pemerintah yang saling terkait, berinteraksi, dan secara serentak bergerak bagaikan suatu mesin.

Page 15: Deskripsi Pasar

Pasar dimana para pembeli dan para penjual melakukan interaksi dapat dibedakan menjadi pasar komoditas dan pasar faktor. Pasar komoditas adalah interaksi anatara para pembeli dan paa penjual dari suatu komoditas dalam menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang diperjualbelikan. Sedangkan pasar faktor adalah interaksi antara para pengusaha (pembeli faktor-faktor produksi) dengan para pemilik faktor produksi untuk menentukan harga (pendapatan) dan jumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakan dalam menghasilkan barang dan jasa yang diminta masyarakat.

Pasar sendiri memiliki tiga fungsi, yaitu: fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi. Sedangkan menurut fisiknya, janis pasar dibedakan ke dalam pasar konkret dan pasar abstark. Pasar konkret merupakan tempat pertemuan antara pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi secara langsung. Barang yang dijual belikan juga tersedia di pasar tersebut. Sedangkan pasar abstrak merupakan pasar tidak nyata dimana transaksi antar penjual dan pembeli hanya dilakukan melalui telepon, internet, dll

Interaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli akan menentuakn tingkat harga suatu komoditas (barang atau jasa) dan jumlah komoditas yang diperjual belikan. Sehingga dalam ilmu ekonomi bila kita berbicara tentang pasar, maka secara otomatis kita akan membicarakan mengenai pertemuan antara penjual dan pembeli, barang/jasa yang dijual, serta harga tertentu atas barang/jasa yang dijual tersebut.

Sumber  http://carapedia.com/pengertian_arti_definisi_pasar_info2000.html

Pengertian Pasar atau Definisi Pasar dalam arti sempit adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa.Sedangkan dalam arti luas Pasar adalah Tempat bertemunya permintaan dan penawaran. Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. 

Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.

Page 16: Deskripsi Pasar

Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. 

Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang.Secara historis, pasar berasal di pasar fisik yang sering akan berkembang menjadi – atau dari – komunitas kecil, kota dan kota.

Jenis-Jenis Pasar Pada dasarnya pasar dibagi dalam beberapa golongan yaitu sebagai berikut :

1. Berdasarkan Wujudnya

Menurut wujudnya pasar dibedakan menjadi pasar konkret dan pasar abstrak

a. Pasar Konkret (pasar nyata) merupakan pasar yang menunjukkan suatu tempat terjadinya hubungan secar langsung (tatap muka) antara pembeli dan penjual. Barang yang diperjualbelikan pun berada di tempat tersebut. Misalnya pasar-pasar tradisional dan swalayan

b. Pasar Abstrak (tidak nyata) merupakan pasar yang menunjukkan hubungan antara penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung, barangnya tidak secara langsung dapat diperoleh pembeli. Misalnya, pasar modal di Bursa Efek Indonesia.

2. Berdasarkan Waktu Terjadinya

Menurut waktu terjadinya pasar dibedakan menjadi pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, pasar tahunan, dan pasar temporer.

a. Pasar Harian merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Misalnya pasar pagi, toserba, dan warung-warung

b. Pasar mingguan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu minggu sekali. Misalnya pasar senin atau pasar minggu yang ada di daerah pedesaan

Page 17: Deskripsi Pasar

c. Pasar bulanan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu bulan sekali. Dalam aktivitasnya bisa satu hari atau lebih. Misalnya, pasar yang biasa terjadi di depan kantor-kantor tempat pensiunan atau purnawirawan yang mengambil uang tunjangan pensiunannya tiap awal bulan.

d. Pasar tahunan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu tahun sekali. Kejadian pasar ini biasanya lebih dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih dari satu bulan. Misalnya Pekan Raya Jakarta, pasar malam, dan pameran pembangunan.

e. Pasar temporer merupakan pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tentu (tidak rutin) pasar ini biasanya terjadi pada peristiwa tertentu. Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar karena ada perayaan kemerdekaan RI.

3. Berdasarkan Luas Jangkauannya

Menurut luas jangkauannya pasar dibedakan menjadi pasar lokal, pasar nasional, dan pasar internasional.

a. Pasar lokal merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah tertentu saja.

b. Pasar nasional merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam suatu negara. Misalnya, pasar kayu putih di Ambon dan pasar tembakau di Deli.

c. Pasar internasional penjual dan pembeli dari berbagai negara. Misalnya pasar tembakau di Bremen Jerman.

4. Berdasarkan Hubungannya Dengan Proses Produksi

Menurut hubungannya dengan proses produksi pasar dibedakan menjadi pasar output dan pasar input.

a. Pasar output (pasar produk) merupakan pasar yang memperjualbelikan barang-barang hasil produksi (biasanya dalam bentuk jadi).

b. Pasar input (pasar faktor produksi) merupakan interaksi antara permintaan dan penawaran

Page 18: Deskripsi Pasar

terhadap barang dan jasa sebagai masukan pada suatu proses produksi (sumber daya alam, berupa bahan tambang, hasil pertanian, tanah, tenaga kerja, dan barang modal).

5. Berdasarkan Strukturnya (Jumlah Penjual Dan Pembeli)

Berdasarkan strukturnya, pasar dibedakan menjadi sebagai berikut.

a. Pasar persaingan sempurna merupakan ebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.

b. Pasar persaingan tidak sempurna, yang terdiri atas

1) Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).

2) Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga

Page 19: Deskripsi Pasar

semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.

Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.

3) Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.

Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.

Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat

Page 20: Deskripsi Pasar

berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.

4) Pasar monopsoni bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.

5) Pasar ologopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen. Contoh Telkom, indosat, Mobile-8, excelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi seluler.

Sumber http://www.ips.web.id/2012/01/pengertian-pasar-dan-macam-macam-jenis.html

Page 21: Deskripsi Pasar
Page 22: Deskripsi Pasar

Pengertian Pasar atau Definisi Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon

pembeli barang dan jasa.

Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam

kegiatan jual-beli.  Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang,

ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

Pasar Tradisional

Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat

mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang

berupa barang kebutuhan pokok.

http://syadiashare.com/jenis-jenis-pasar.html

A. PENGERTIAN PASARPengertian  pasar secara konkret adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual. Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar lebih dititikberatkan pada kegiatan jual belinya. Pasar dapat terbentuk di mana saja dan kapan saja.Syarat-syarat terbentuknya pasar:1. Adanya penjual2. Adanya pembeli

Page 23: Deskripsi Pasar

3. Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan4. Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeliB. FUNGSI PASAR 1. Fungsi DistribusiDalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.2. Fungsi Pembentukan HargaPasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.3. Fungsi PromosiPasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.C. BENTUK PASAR a. Pasar menurut Pelayanan dan Kelengkapannya1.Pasar tradisionalDalam pasar tradisional, pembeli dilayani langsung oleh penjual, sehingga dimungkinkan masih terjadi tawar menawar harga. Contoh pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Johar di Semarang.2.Pasar modernDalam pasar modern, pelayanan dilakukan secara mandiri dan dilayani oleh pramuniaga.b. Pasar menurut Fisik1.Pasar kongkret/riil, adalah pasar di mana penjual dan pembeli bertemu langsung dan barang yang diperjualbelikan benar-benar ada. Ciri-cirinya: transaksi tunai, barang dapat  langsung dibawa,barang yang diperjualbelikan benar-benar ada dan penjual pembeli bertemu langsung.

Page 24: Deskripsi Pasar

2.Pasar abstrak, adalah pasar di mana penjual dan pembali tidak bertemu secara langsung dan barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung. Ciri-cirinya: transaksi berlandaskan rasa percaya, penjual pembeli berada di tempat yang berbeda, barang yang diperjualbelikan tidak tersedia (hanya contohnya saja).c. Pasar menurut Waktu Terjadinya

1. Pasar harian, pasar yang penyelenggaraannya setiap hari.2. Pasar mingguan, pasar yang penyelengggaraanya setiap

seminggu sekali.3. Pasar bulanan, pasar yang penyelenggaraanya sebulan

sekali.4. Pasar tahunan, pasar penyelenggaraannya setahun

d. Pasar  menurut Luas Wilayah Kegiatannya

1. Pasar lokal, pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

2. Pasar nasional, pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat negara tersebut.

3. Pasar regional, adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara di wilayah tertentu dan biasanya didukung dengan perjanjian kerjasama misalnya AFTA di wilayah Asia Tenggara.

4. Pasar internasional/pasar dunia, adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi seluruh kawasan dunia, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan semua masyarakat dunia

Page 25: Deskripsi Pasar

e. Pasar menurut Barang yang Diperjualbelikan

1. Pasar barang konsumsi, adalah pasar yang memperjualbelikan barang yang secara langsung dapat dikonsumsi, misalnya pasar sembako, pasar buah.

2. Pasar barang produksi,  adalah pasar yang memperjualbelikan barang produksi atau faktor-faktor produksi, misalnya pasar bibit ikan, pasar mesin-mesin pabrik, bursa tenaga kerja.

 f. Pasar menurut Bentuk/Organisasi Pasar

1. Pasar persaingan sempurna (perfect competition market), adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga harga tidak bisa ditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli.

Ciri-cirinya:

1. Pengetahuan penjual dan pembeli sempurna2. Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar3. Penjual dan pembeli banyak4. Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen

2. Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition market), adalah pasar di mana jumlah pembeli lebih banyak daripada jumlah penjual.Ciri-ciri:

1. Pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas2. Terdapat hambatan nutuk memasuki pasar3. Jumlah penjual sedikit

Page 26: Deskripsi Pasar

4. Barang yang diperjualbelikan heterogen

Pasar persaingan tidak sempurna dibedakan menjadi:a. Pasar monopoli, adalah pasar yang sepenuhnya dikuasai satu penjual. Contoh: PLN menguasai listrik di Indonesia.Ciri-ciri:

1. Terdapat satu penjual dan banyak pembeli.2. Harga ditentukan oleh penjual.3. Tidak ada barang lain yang dapat menggantikan barang

yang diperjualbelikan.4. Ada rintangan bagi penjual baru yang ingin masuk.

Penyebab timbulnya pasar monopoli:

1. Ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang2. Penggabungan dari berbagai perusahaan3. Adanya hak paten atas hasil karya

Hambatan yang terjadi pada pasar monopoli:

1. Penetapan harga serendah mungkin2. Adanya kepemilikan terhadap hak paten/hak cipta dan hak

eksklusif3. Pengawasan yang ketat terhadap agen dan distributor4. Adanya skala ekonomis yang sangat besar5. Memiliki sumber daya yang unik

b. Pasar duopoli, yaitu pasar yang dikuasai oleh dua penjual. Contoh: Caltex dan Pertamina menguasai minyak pelumas.Ciri-ciri:

1. Terdapat dua penjual dan banyak pembeli.

Page 27: Deskripsi Pasar

2. Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual

c. Pasar oligopoli,  yaitu pasar yang dikuasai oleh beberapa penjual. Contoh: Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki menguasai sepeda motor.Ciri-ciri:

1. Terdapat beberapa penjual dan banyak pembeli2. Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen3. Terdapat hambatan bagi penjual baru4. Adanya saling ketergantungan5. Penggunaan iklan sangat intensif

d. Pasar monopolistik,  yaitu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menjual barang yang sama tetapi dengan berbagai macam variasi.Ciri-ciri:

1. Terdapat banyak produsen2. Barang yang diperjualbelikan sama tetapi dengan berbagai

macam variasi3. Adanya kemudahan bagi produsen baru untuk menawarkan

produknya4. Selalu terbuka peluang untuk menciptakan persaingan

e. Pasar monopsoni, yaitu pasar dimana terdapat banyak penjual tetapi pembelinya hanya satu.Ciri-ciri:

1. Terdapat banyak produsen2. Pembeli hanya satu3. Para produsen bersaing keras untuk memberikan pelayanan

dan harga serendah mungkin

Page 28: Deskripsi Pasar

D. PERANAN PASAR

1. Peranan pasar bagi produsen

-  Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.-  Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi.-  Sebagai tempat untuk memperoleh bahan produksi.2.Peranan pasar bagi konsumen-  Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhan-  Sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang dimiliki3.Peranan pasar bagi pemerintah-  Sebagai penunjang kelancaran pembangunan-  Sebagai sumber pendapatan negara

E. KEGUNAAN PASAR KONKRET DALAM KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT

1. Merupakan tempat menjual hasil produksi yang dihasilkan masyarakat

2. Menjadi tampat pemenuhan kebutuhan masyarakat secara langsung

3. Menjadi tempat transaksi jual beli barang atau jasa4. Membantu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat5. Membantu meningkatkan pendapatan masyarakat6. Membantu meningkatkan pendapatan daerah

http://bozzkaf.blogspot.com/2012/09/pengertianfungsibentukperanan-dan.html

Page 29: Deskripsi Pasar
Page 30: Deskripsi Pasar