84
1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RESMI Tahun Sidang : 2014 2015 Masa Persidangan : IV Rapat ke- : 30 Jenis Rapat : Rapat Paripurna DPR RI Sifat Rapat : Terbuka Hari, tanggal : Selasa, 26 Mei 2015 Waktu : Pukul 11.10 WIB s.d. selesai T e m p a t : Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara II Lt.3 Jln. Jend. Gatot Subroto Jakarta Acara : Pandangan Fraksi-fraksi Atas Materi yang disampaikan Pemerintah terhadap Pokok-pokok Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2016 Ketua Rapat : Dr. Ir. H. Taufik Kurniawan, M.M. (Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekku) Didampingi: 1. Drs. Setya Novanto, Ak. (Ketua DPR RI) 2. Dr. Agus Hermanto (Wakil Ketua DPR RI Bidang Inbang) 3. Fadli Zon, S.S., M.Sc. (Wakil Ketua DPR RI Bidang Polkam) 4. H. Fahri Hamzah, S.E. (Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesra) Sekretaris Rapat : Dr. WINANTUNINGTYASTITI S., M.Si. (Sekretaris Jenderal DPR RI)

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

1

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

RISALAH RESMI

Tahun Sidang : 2014 – 2015

Masa Persidangan : IV

Rapat ke- : 30

Jenis Rapat : Rapat Paripurna DPR RI

Sifat Rapat : Terbuka

Hari, tanggal

: Selasa, 26 Mei 2015

Waktu

: Pukul 11.10 WIB s.d. selesai

T e m p a t : Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara II Lt.3 Jln. Jend. Gatot Subroto – Jakarta

Acara

: Pandangan Fraksi-fraksi Atas Materi yang disampaikan Pemerintah terhadap Pokok-pokok Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2016

Ketua Rapat

:

Dr. Ir. H. Taufik Kurniawan, M.M. (Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekku) Didampingi: 1. Drs. Setya Novanto, Ak.

(Ketua DPR RI) 2. Dr. Agus Hermanto

(Wakil Ketua DPR RI Bidang Inbang) 3. Fadli Zon, S.S., M.Sc.

(Wakil Ketua DPR RI Bidang Polkam) 4. H. Fahri Hamzah, S.E. (Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesra)

Sekretaris Rapat : Dr. WINANTUNINGTYASTITI S., M.Si. (Sekretaris Jenderal DPR RI)

Page 2: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

2

H a d i r

: ANGGOTA DPR RI: 421 dari 555 orang Anggota dengan rincian: FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN 76 dari 109 orang Anggota; FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA 72 dari 91 orang Anggota; FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 58 dari 73 orang Anggota; FRAKSI PARTAI DEMOKRAT 51 dari 61 orang Anggota; FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL 39 dari 48 orang Anggota; FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 35 dari 47 orang Anggota; FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 28 dari 40 orang Anggota; FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 23 dari 39 orang Anggota; FRAKSI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT 29 dari 36 orang Anggota; FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT 10 dari 16 orang Anggota; SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI: 1) Achmad Djuned, S.H., M.H.

(Wakil Sekretaris Jenderal DPR RI) 2) Tatang Sutharsa, S.H.

(Deputi Bidang Persidangan dan KSAP) 3) K. Johnson Rajagukguk, S.H., M.H.

(Deputi Bidang Perundang-undangan) 4) Drs. Helmizar

(Kepala Biro Persidangan) 5) Dr. Dewi Barliana S., S.H., M.Hum.

(Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan) 6) Dra. Mitra Anindyarina

(Kepala Bagian Persidangan Paripurna)

Page 3: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

3

DAFTAR HADIR ANGGOTA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA TANGGAL 26 MEI 2015

1. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. Ir. TAGORE ABU BAKAR (Aceh II)

124

2. H. IRMADI LUBIS (Sumut I)

125

3. dr. SOFYAN TAN (Sumut I)

126

4. TRIMEDYA PANJAITAN, S.H., M.H. (Sumut II)

127

5. Dr. JUNIMART GIRSANG, S.H., M.B.A., M.H. (Sumut III)

128

6. ALEX INDRA LUKMAN (Sumbar I)

129

7. AGUS SUSANTO (Sumbar II)

130

8. Ir. EFFENDI SIANIPAR (Riau I)

131

9. IHSAN YUNUS, M.E.Con., Std. (Jambi)

133

10. Ir. NAZARUDIN KIEMAS (Sumsel I)

134

11. H. R. ERWIN MOESLIMIN SINGAJURU, S.H., M.H. (Sumsel II)

135

12. YULIAN GUNHAR, S.H., M.H. (Sumsel II)

136

13. Hj. ELVA HARTATI, S.I.P., M.M. (Bengkulu)

137

14. Ir. ISMAYATUN (Lampung I)

138

15. SUDIN (Lampung I)

139

16. Ir. RUDIANTO TJEN (Bangka Belitung)

142

17. DWI RIA LATIFA, S.H., M.Sc. (Kepri)

143

18. Ir. ERIKO SOTARDUGA, B.P.S. (DKI Jakarta II)

145

19. MASINTON PASARIBU, S.H. (DKI Jakarta II)

146

20. DARMADI DURIANTO (DKI Jakarta III)

148

21. Ir. KETUT SUSTIAWAN (Jabar I)

150

Page 4: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

4

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

22. JUNICO BP SIAHAAN, S.E. (Jabar I)

151

23. DIAH PITALOKA, S.Sos. (Jabar III)

154

24. ADIAN YUNUS YUSAK NAPITUPULU (Jabar V)

156

25. H. INDRA P. SIMATUPANG, S.E., M.B.A. (Jabar V)

157

26. SUKUR H NABABAN, S.T. (Jabar VI)

158

27. RISKA MARISKA, S.H. (Jabar VI)

159

28. RIEKE DIAH PITALOKA (Jabar VII)

160

29. DANIEL LUMBAN TOBING (Jabar VII)

161

30. ONO SURONO, S.T. (Jabar VIII)

163

31. MARUARAR SIRAIT (Jabar IX)

164

32. Dr. TB. HASANUDDIN, M.M. (Jabar IX)

165

33. PUTI GUNTUR SOEKARNO (Jabar X)

166

34. DONY MARYADI OEKON, S.T. (Jabar XI)

167

35. JULIARI P. BATUBARA (Jateng I)

168

36. Ir. H. DARYATMO MARDIYANTO (Jateng II)

170

37. H. IMAM SUROSO, S.Sos., S.H., M.M. (Jateng III)

172

38. ARIA BIMA (Jateng V)

176

39. RAHMAD HANDOYO, S.Pi., M.M. (Jateng V)

177

40. Ir. SUDJADI (Jateng VI)

179

41. ADISATRYA SURYO SULISTO (Jateng VIII)

181

42. BUDIMAN SUDJATMIKO, M.Sc., M.Phil. (Jateng VIII)

182

43. Ir. MUHAMMAD PRAKOSA (Jateng IX)

183

44. Prof. Dr. HENDRAWAN SUPRATIKNO (Jateng X)

185

Page 5: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

5

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

45. MY ESTI WIJAYATI (DIY)

187

46. HENKY KURNIADI (Jatim I)

190

47. Prof. Dr. H. HAMKA HAQ, M.A. (Jatim II)

191

48. NURSUHUD (Jatim III)

192

49. ARIF WIBOWO (Jatim IV)

193

50. Drs. AHMAD BASARAH, M.H. (Jatim V)

194

51. Ir. ANDREAS EDDY SUSETYO, M.M. (Jatim V)

195

52. Dr. Ir. H. PRAMONO ANUNG WIBOWO, M.M. (Jatim VI)

196

53. ARTERIA DAHLAN, S.T., S.H. (Jatim VI)

197

54. Ir. BUDI YUWONO, Dipl., S.E. (Jatim VI)

198

55. Drs. SIRMADJI, M.Pd. (Jatim VII)

199

56. ABIDIN FIKRI, S.H. (Jatim IX)

202

57. M. H. SAID ABDULLAH (Jatim XI)

204

58. MOCHAMMAD HASBI ASYIDIKI JAYABAYA (Banten I)

205

59. ICHSAN SOELISTIO (Banten II)

206

60. Dr. Ir. WAYAN KOSTER, M.M. (Bali)

210

61. I GUSTI AGUNG RAI WIJAYA, S.E., M.M. (Bali)

211

62. NYOMAN DHAMANTRA (Bali)

212

63. H. RACHMAT HIDAYAT, S.H. (NTB)

213

64. HONING SANNY (NTT I)

214

65. HERMAN HERRY (NTT II)

215

66. dr. KAROLIN MARGARET NATASA (Kalbar)

216

67. LASARUS, S.Sos., M.Si. (Kalbar)

217

Page 6: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

6

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

68. Ir. G. MICHAEL JENO, M.M. (Kalbar)

218

69. ASDY NARANG, S.H., M.Comm.LAW (Kalteng)

219

70. Dr. Ir. WILLY M. YOSEPH, M.M. (Kalteng)

220

71. AWANG FERDIAN HIDAYAT, M.M. (Kaltim)

222

72. VANDA SARUNDAJANG (Sulut)

224

73. ANDI RIDWAN WITTIRI, S.H. (Sulsel I)

226

74. Drs. SAMSU NIANG, M.Pd. (Sulsel II)

227

75. MERCY CHRIESTY BARENDT, S.T. (Maluku)

228

76. TONY WARDOYO (Papua)

231

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 76 dari 109 orang Anggota

2. FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. H. M. SALIM FAKHRY, S.E., M.M. (Aceh I)

233

2. H. FIRMANDEZ (Aceh II)

234

3. MEUTYA VIADA HAFID (Sumut I)

235

4. RAMBE KAMARUL ZAMAN, M.Sc., M.M. (Sumut II)

236

5. Dr. Capt. ANTHON SIHOMBING (Sumut III)

237

6. BETTI SHADIQ PASADIGOE, S.E.Ak., M.M. (Sumbar I)

239

7. H. JOHN KENEDY AZIS, S.H. (Sumbar II)

240

8. TABRANI MAAMUN (Riau I)

241

9. Ir. H. M. IDRIS LAENA (Riau II)

242

10. Hj. SANIATUL LATIVA (Jambi)

243

Page 7: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

7

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

11. Drs. H. KAHAR MUZAKIR (Sumsel I)

245

12. Dr. M. AZIS SYAMSUDDIN (Lampung II)

248

13. Ir. H. AZHAR ROMLI, M.Si. (Bangka Belitung)

249

14. TANTOWI YAHYA (DKI Jakarta III)

252

15. Dra. POPONG OTJE DJUNDJUNAN (Jabar I)

253

16. AGUS GUMIWANG KARTASASMITA (Jabar II)

254

17. Ir. H. LILI ASDJUDIREDJA, S.E., Ph.D. (Jabar II)

255

18. Dr. H. DEDING ISHAK, S.H., M.M. (Jabar III)

256

19. Hj. DEWI ASMARA, S.H., M.H. (Jabar IV)

258

20. Ir. H. AIRLANGGA HARTARTO, M.M.T., M.B.A. (Jabar V)

259

21. ICHSAN FIRDAUS (Jabar V)

260

22. Dra. WENNY HARYANTO, S.H. (Jabar VI)

261

23. Dr. H. ADE KOMARUDIN, M.H. (Jabar VII)

262

24. Drs. H. DADANG S MUCHTAR (Jabar VII)

263

25. DAVE AKBARSHAH FIKARNO LAKSONO, M.E. (Jabar VIII)

264

26. AGUN GUNANJAR SUDARSA, M.Si. (Jabar X)

267

27. H. FERDIANSYAH, S.E., M.M. (Jabar XI)

268

28. H. AHMAD ZACKY SIRADI (Jabar XI)

269

29. BOWO SIDIK PANGARSO, S.E. (Jateng II)

272

30. FIRMAN SOEBAGYO, S.E., M.H. (Jateng III)

273

31. Hj. ENDANG MARIA ASTUTI, S.Ag., S.H. (Jateng IV)

274

32. ENDANG SRIKARTI HANDAYANI, S.H., M.Hum. (Jateng V)

275

33. BAMBANG SOESATYO, S.E., M.B.A. (Jateng VII)

277

Page 8: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

8

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

34. H. DITO GANINDUTO, M.B.A. (Jateng VIII)

278

35. AGUNG WIDYANTORO, S.H., M.Si. (Jateng IX)

279

36. H. BUDI SUPRIYANTO, S.H., M.H. (Jateng X)

280

37. Ir. H. ADIES KADIR, S.H., M.Hum. (Jatim I)

282

38. H. MUKHAMAD MISBAKHUN, S.E. (Jatim II)

283

39. HARDISOESILO (Jatim III)

284

40. H. MUHAMAD NUR PURNAMASIDI (Jatim IV)

285

41. M. SARMUJI S.E., M.Si. (Jatim VI)

287

42. Dr. H. GATOT SUDJITO, M.Si. (Jatim VII)

288

43. H. MOHAMMAD SURYO ALAM, Ak., M.B.A. (Jatim VIII)

289

44. Ir. H. S. W. YUDHA, M.Sc. (Jatim IX)

290

45. ENI MAULANI SARAGIH (Jatim X)

291

46. H. ZAINUDIN AMALI (Jatim XI)

292

47. H. ANDIKA HAZRUMY, S.Sos. (Banten I)

293

48. YAYAT YULMARYATMO BIARO (Banteng II)

294

49. H. ANDI ACHMAD DARA, S.E. (Banten III)

295

50. GDE SUMARJAYA LINGGIH, S.E. (Bali)

296

51. A. A. BAGUS ADHI MAHENDRA PUTRA (Bali)

297

52. H. MUHAMMAD LUTFI, S.E. (NTB)

298

53. MELCHIAS MARKUS MEKENG (NTT I)

299

54. Drs. SETYA NOVANTO, Ak. (NTT II)

300

55. dr. CHARLES JONES MESANG (NTT II)

301

56. Ir. H. ZULFADHLI, M.M. (Kalbar)

302

Page 9: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

9

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

57. Hj. AGATI SULIE MAHYUDIN, S.E. (Kalteng)

303

58. H. HASNURYADI SULAIMAN (Kalsel II)

306

59. H. MAHYUDIN, S.T., M.M. (Kaltim)

307

60. Dr. Hj. NENI MOERNIAENI, Sp.OG. (Kaltim)

308

61. ADITYA ANUGRAH MOHA, S.Ked. (Sulut)

309

62. Drs. HAMKA B. KADY (Sulsel I)

311

63. H. SYAMSUL BACHRI, M.Sc. (Sulsel II)

312

64. H. ANDI RIO IDRIS PADJALANGI, S.H., M.Kn. (Sulsel II)

313

65. Dr. Ir. MARKUS NARI, M.Si. (Sulsel III)

314

66. Ir. RIDWAN BAE (Sultra)

316

67. Dr. Ir. FADEL MUHAMMAD (Gorontalo)

317

68. Hj. ENNY ANGGRAENY ANWAR (Sulbar)

319

69. EDISON BETAUBUN, S.H., M.H. (Maluku)

320

70. Dr. SAIFUL BAHRI RURAY, S.H., M.Si. (Maluku Utara)

321

71. Pdt. ELION NUMBERI, S.Th. (Papua)

322

72. ROBERT JOPPY KARDINAL, S.A.B. (Papua Barat)

323

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai GOLKAR 72 dari 91 orang Anggota

3. FRAKSI PARTAI GERINDRA

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. FADHLULLAH (Aceh I)

324

2. KHAIDIR (Aceh II)

325

3. H. R. MUHAMMAD SYAFI’I, S.H., M.Hum. (Sumut I)

326

4. H. GUS IRAWAN PASARIBU, S.E.Ak., M.M. (Sumut II)

327

Page 10: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

10

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

5. SUASANA DACHI, S.H. (Sumut II)

328

6. MARTIN HUTABARAT, S.H. (Sumut III)

329

7. Dr. H. SUIR SYAM, M.Kes., M.M.R. (Sumbar I)

330

8. ADE REZKI PRATAMA, S.E. (Sumbar II)

331

9. RITA ZAHARA, S.H. (Riau I)

332

10. H. NURZAHEDI, S.E. (Riau II)

333

11. Ir. H. A. R. SUTAN ADIL HENDRA, M.M. (Jambi)

334

12. EDHY PRABOWO, M.M., M.B.A. (Sumsel I)

335

13. Ir. SRI MELIYANA (Sumsel II)

336

14. SUSI MARLENY BACHSIN, S.E., M.M. (Bengkulu)

337

15. H. AHMAD MUZANI (Lampung I)

338

16. Ir. DWITA RIA (Lampung II)

339

17. H. BIEM TRIANI BENJAMIN, B.Sc., M.M. (DKI Jakarta II)

341

18. ARYO P.S. DJOJOHADIKUSUMO (DKI Jakarta III)

342

19. Dr. Ir. H. D. SODIK MUDJAHID, M.Sc. (Jabar I)

343

20. Ir. H. AHMAD RIZA PATRIA, M.B.A. (Jabar III)

345

21. HERI GUNAWAN (Jabar IV)

346

22. FADLI ZON, S.S., M.Sc. (Jabar V)

347

23. Ir. H. NUROJI (Jabar VI)

348

24. drg. PUTIH SARI (Jabar VII)

349

25. Dr. Ir. H. KARDAYA WARNIKA, D.E.A. (Jabar VIII)

350

26. H. OO SUTISNA, S.H. (Jabar IX)

351

27. H. SUBARNA, S.E., M.Si. (Jabar XI)

352

Page 11: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

11

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

28. JAMAL MIRDAD (Jateng I)

353

29. ABDUL WACHID (Jateng II)

354

30. Hj. SRIWULAN, S.E. (Jateng III)

355

31. RAHAYU SARASWATI DJOJOHADIKUSUMO (Jateng IV)

356

32. H. BAMBANG RIYANTO, S.H., M.H., M.Si. (Jateng V)

357

33. Ir. H. HARRY POERNOMO (Jateng VI)

358

34. Hj. NOVITA WIJAYANTI, S.E., M.M. (Jateng VIII)

360

35. RAMSON SIAGIAN (Jateng X)

362

36. Ir. BAMBANG HARYO SOEKARTONO (Jatim I)

364

37. Ir. H. SOEPRIYATNO (Jatim II)

365

38. Ir. SUMAIL ABDULLAH (Jatim III)

366

39. MORENO SUPRAPTO (Jatim V)

368

40. Ir. ENDRO HERMONO, M.B.A. (Jatim VI)

369

41. Drs. SUPRIYANTO (Jatim VII)

370

42. Dr. H. SAREH WIYONO M. S.H., M.H. (Jatim VIII)

371

43. WIHADI WIYANTO, S.H. (Jatim IX)

372

44. H. MOH NIZAR ZAHRO, S.H. (Jatim XI)

374

45. H. ANDA, S.E., M.M. (Banten I)

375

46. H. DESMOND JUNAIDI MAHESA, S.H., M.H. (Banten II)

376

47. Ir. SUFMI DASCO AHMAD (Banten III)

377

48. IDA BAGUS PUTU SUKARTA, S.E., M.Si. (Bali)

378

49. H. WILLGO ZAINAR, S.E., M.B.A. (NTB)

379

50. PIUS LUSTRILANANG, S.I.P., M.Si. (NTT I)

380

Page 12: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

12

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

51. H. IWAN KURNIAWAN, S.H. (Kalteng)

383

52. Drs. H. SJACHRANI MATAJA, M.M., M.B.A. (Kalsel II)

385

53. LUTHER KOMBONG (Kaltim)

386

54. Dr. H. AZIKIN SOLTHAN, M.Si. (Sulsel I)

389

55. Drs. H. ANDI NAWIR, M.P. (Sumsel III)

391

56. Dra. Hj. RUSKATI ALI BAAL (Sulbar)

394

57. AMRULLAH AMRI TUASIKAL, S.E. (Maluku)

395

58. ROBERTH ROUW (Papua)

396

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai GERINDRA 58 dari 73 orang Anggota

4. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

1. H.TEUKU RIEFKY HARSYA, B.Sc., M.T. (Aceh I)

397

2. MUSLIM, S.H., M.M. (Aceh II)

398

3. RUHUT SITOMPUL, S.H. (Sumut I)

399

4. H. RUDI HARTONO BANGUN, S.E., M.A.P. (Sumut III)

401

5. Ir. H. MULYADI (Sumbar II)

403

6. Hj. MUKHNIARTY, S.E., M.Si. (Riau I)

404

7. MUHAMMAD NASIR (Riau II)

405

8. Drs. H. ZULFIKAR ACHMAD (Jambi)

406

9. H. SYOFWATILLAH MOHZAIB, S.Sos. (Sumsel I)

407

10. WAHYU SANJAYA, S.E. (Sumsel II)

408

11. H. ZULKIFLI ANWAR (Lampung I)

409

12. Ir. H. MARWAN CIK ASAN, M.M. (Lampung II)

410

Page 13: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

13

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

13. EKO WIJAYA (Bangka Belitung)

411

14. DWI ASTUTI WULANDARI (DKI Jakarta I)

412

15. Hj. MELANIE LEIMENA SUHARLI (DKI Jakarta II)

413

16. H. AGUNG BUDI SANTOSO, S.H., M.M. (Jabar I)

414

17. ANTON SUKARTONO SURATTO (Jabar V)

417

18. Ir. H. E. HERMAN KHAERON, M.Si. (Jabar VIII)

419

19. LINDA MEGAWATI, S.E., M.Si. (Jabar IX)

420

20. H. AMIN SANTONO, S.Sos. (Jabar X)

421

21. SITI MUFATTAHAH, Psi. (Jabar XI)

422

22. Dr. AGUS HERMANTO (Jateng I)

423

23. RINTO SUBEKTI, S.E., M.M. (Jateng IV)

425

24. KHATIBUL UMAM WIRANU, M.Hum. (Jateng VIII)

426

25. AMBAR TJAHJONO (DIY)

427

26. Ir. FANDI UTOMO (Jatim I)

428

27. EVI ZAINAL ABIDIN, B. Comm. (Jatim II)

429

28. Drs. AYUB KHAN (Jatim IV)

431

29. Dr. Hj. NURHAYATI ALI ASSEGAF, M.Si. (Jatim V)

432

30. VENNA MELINDA, S.E. (Jatim VI)

433

31. EDHIE BASKORO YUDHOYONO, M.Sc. (Jatim VII)

434

32. Drs. H. GUNTUR SASONO, M.Si. (Jatim VIII)

436

33. DIDIK MUKRIANTO, S.H. (Jatim IX)

437

34. H. MAT NASIR, S.Sos. (Jatim XI)

438

35. VIVI SUMANTRI JAYABAYA, S.Sos. (Banten I)

439

Page 14: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

14

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

36. Drs. H. WAHIDIN HALIM, M.Si. (Banten III)

440

37. I PUTU SUDIARTANA (Bali)

442

38. H. M. SYAMSUL LUTHFI (NTB)

443

39. Dr. BENNY K. HARMAN, S.H. (NTT I)

444

40. Dr. JEFIRSTSON R. RIWU KORE, M.M. (NTT II)

445

41. ERMA SURYANI RANIK, S.H. (Kalbar)

446

42. NORBAITI ISRAN NOOR, A.Md. (Kaltim)

447

43. EVERT ERENST MANGINDAAN, S.I.P. (Sulut)

448

44. dr. VERNA GLADIES M. INKIRIWANG (Sulteng)

449

45. Hj. ALIYAH MUSTIKA ILHAM, S.E. (Sulsel I)

450

46. Ir. H. MUHAMMAD NASYIT UMAR, S.P. (Sulsel Ii)

451

47. Drs. H. UMAR ARSAL (Sultra)

453

48. MAYJEN TNI (PURN) SALIM MENGGA (Sulbar)

454

49. LIBERT KRISTO IBO, S.Sos., S.H., M.H. (Papua)

455

50. WILLEM WANDIK, S.Sos. (Papua)

456

51. MICHAEL WATTIMENA, S.E., M.M. (Papua Barat)

457

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Demokrat 51 dari 61 orang Anggota

5. FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. MULFACHRI HARAHAP, S.H. (Sumut I)

459

2. Dr. SALEH PARTAONAN DAULAY, M.Ag., M.Hum., M.A. (Sumut II)

460

3. H. NASRIL BAHAR, S.E. (Sumut III)

461

4. H. MHD ASLI CHAIDIR, S.H. (Sumbar I)

462

Page 15: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

15

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

5. H. JON ERIZAL, S.E., M.B.A. (Riau I)

463

6. H. A. BAKRI HM, S.E. (Jambi)

464

7. HANNA GAYATRI, S.H. (Sumsel II)

466

8. Hj. DEWI CORYATI, M.Si. (Bengkulu)

467

9. ZULKIFLI HASAN, S.E., M.M. (Lampung I)

468

10. H. ASMAN ABNUR, S.E., M.Si. (Kepri)

470

11. AHMAD NAJIB QUDRATULLAH, S.E. (Jabar II)

471

12. Hj. DESY RATNASARI, M.Si., M.Psi. (Jabar VI)

472

13. PRIMUS YUSTISIO, S.E. (Jabar V)

473

14. LUCKY HAKIM (Jabar VI)

474

15. DAENG MUHAMMAD, S.E., M.Si. (Jabar VII)

475

16. BUDI YOUYASTRI (Jabar X)

476

17. HAERUDIN, S.Ag., M.H. (Jabar XI)

477

18. YAYUK BASUKI (Jateng I)

478

19. Hj. LAILA ISTIANA DS, S.E. (Jateng IV)

479

20. Ir. H. TJATUR SAPTO EDY, M.T. (Jateng VI)

481

21. Dr. Ir. H. TAUFIK KURNIAWAN, M.M. (Jateng VII)

482

22. AMMY AMALIA FATMA SURYA, S.H., M.Kn. (Jateng VIII)

483

23. ANDRIYANTO JOHAN SYAH (Jateng X)

485

24. H. SUNGKONO (Jatim I)

487

25. H. TOTOK DARYANTO, S.E. (Jatim V)

489

26. Ir. A. RISKI SADIG (Jatim VI)

490

27. EKO HENDRO PURNOMO, S.Sos. (Jatim VIII)

491

Page 16: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

16

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

28. Drs. H. KUSWIYANTO, M.Si. (Jatim IX)

492

29. VIVA YOGA MAULADI, M.Si. (Jatim X)

493

30. H. YANDRI SUSANTO (Banten II)

494

31. M. ALI TAHER PARASONG (Banten III)

495

32. H. SYAHRULAN PUA SAWA (NTT I)

497

33. H. SUKIMAN, S.Pd., M.M. (Kalbar)

498

34. Dra. YASTI SOEPREDJO MOKOAGOW (Sulut)

500

35. INDIRA CHUNDA THITA SYAHRUL, S.E., M.M. (Sulsel I)

501

36. Ir. H. ANDI TAUFAN TIRO (Sulsel II)

502

37. AMRAN, S.E. (Sulsel III)

503

38. Dra. Hj. TINA NUR ALAM, M.M. (Sultra)

504

39. H. JAMALUDDIN JAFAR, S.H., M.H. (Papua)

505

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Amanat Nasional 39 dari 48 orang Anggota

6. FRAKSI PARTAI KEBANGIKTAN BANGSA

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. MARWAN DASOPANG (Sumut II)

38

2. Ir. H. MUHAMAD LUKMAN EDI, M.Si. (Riau II)

39

3. BERTU MERLAS, S.T. (Sumsel II)

41

4. Drs. H. MUSA ZAINUDDIN (Lampung I)

42

5. Hj. CHUSNUNIA CHALIM, M.Si. (Lampung II)

43

6. H. CUCUN AHMAD SYAMSURIJAL, S.Ag. (Jabar II)

44

7. NENG EEM MARHAMAH ZULFA HIZ, S.Fil. (Jabar III)

45

8. H. DEDI WAHIDI, S.Pd. (Jabar VIII)

47

Page 17: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

17

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

9. H. MAMAN IMANULHAQ (Jabar IX)

48

10. H. ACEP ADANG RUHIAT (Jabar XI)

50

11. Drs. FATHAN (Jateng II)

52

12. ARVIN HAKIM TOHA (Jateng III)

53

13. Drs. H. MOHAMAD TOHA, S.Sos., M.Si. (Jateng V)

54

14. H. ABDUL KADIR KARDING, S.Pi., M.Si. (Jateng VI)

55

15. Drs. H. TAUFIQ R. ABDULLAH (Jateng VII)

56

16. H. BAHRUDIN NASORI, S.Si., M.M. (Jateng IX)

58

17. Drs. H. BISRI ROMLY, M.M. (Jateng X)

60

18. H. AGUS SULISTIYONO, S.T., M.T. (DIY)

61

19. ARZETTY BILBINA, S.E. (Jatim I)

62

20. H. SYAIKHUL ISLAM ALI, Lc., M.Sos. (Jatim I)

63

21. ABDUL MALIK HARAMAIN, M.Si. (Jatim II)

64

22. Ir. M. NASIM KHAN (Jatim III)

66

23. HADI ZAINAL ABIDIN, S.Pd., M.M. (Jatim IV)

68

24. Dra. Hj. LATHIFAH SHOHIB (Jatim V)

69

25. Drs. IBNU MULTAZAM (Jatim VII)

71

26. Dra. Hj. IDA FAUZIYAH, M.Si. (Jatim VIII)

73

27. Hj. ANNA MU’AWANAH, S.E., M.H. (Jatim IX)

74

28. H. JAZILUL FAWAID, S.Q., M.A. (Jatim X)

75

29. Dr. KH. KHOLILURRAHMAN, S.H., M.Si. (Jatim XI)

76

30. Dra. Hj. SITI MASRIFAH, M.A. (Banten III)

77

31. Ir. H. A. HELMY FAISHAL ZAINI (NTB)

78

Page 18: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

18

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

32. DANIEL JOHAN (Kalbar)

79

33. Dr. H. ZAINUL ARIFIN NOOR, S.E., M.M. (Kalsel I)

80

34. Dr. H. M. ZAIRULLAH AZHAR (Kalsel II)

81

35. Hj. ROHANI VANATH (Maluku)

82

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa 35 dari 47 orang Anggota

7. FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. TIFATUL SEMBIRING (Sumut I)

85

2. H. ISKAN QOLBA LUBIS, M.A. (Sumut II)

86

3. ANSORY SIREGAR, Lc. (Sumut III)

87

4. Dr. HERMANTO, S.E., M.M. (Sumbar I)

88

5. Drs. H. CHAIRUL ANWAR, Apt. (Riau I)

90

6. H. MUSTAFA KAMAL, S.S. (Sumsel I)

91

7. Drs. H. MOHD. IQBAL ROMZI (Sumsel II)

92

8. Drs. AL MUZZAMMIL YUSUF, M.Si. (Lampung I)

93

9. K.H. Ir. ABDUL HAKIM, M.M. (Lampung II)

94

10. Dr. H. M. HIDAYAT NUR WAHID, M.A. (DKI Jakarta II)

96

11. Drs. H. ADANG DARADJATUN (DKI Jakarta III)

97

12. Hj. LEDIA H. AMALIAH, S.Si., M.Psi.T. (Jabar I)

98

13. H. ECKY AWAL MUCHARAM, S.E.Ak. (Jabar III)

100

14. H. TB. SOENMANDJAJA (Jabar V)

102

15. H. MAHFUDZ ABDURRAHMAN, S.Sos. (Jabar VI)

103

16. Dr. H. SA'DUDDIN, M.M. (Jabar VII)

104

Page 19: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

19

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

17. H. NURHASAN ZAIDI (Jabar IX)

106

18. Dr. K.H. SURAHMAN HIDAYAT, M.A. (Jabar X)

107

19. Dr. MOHAMAD SOHIBUL IMAN (Jabar XI)

108

20. Drs. H. HAMID NOOR YASIN, M.M. (Jateng IV)

110

21. Drs. ABDUL FIKRI, M.M. (Jateng IX)

112

22. Dr. H. SUKAMTA (DIY)

113

23. H. ROFI MUNAWAR, Lc. (Jatim VII)

115

24. H. JAZULI JUWAINI, Lc., M.A. (Banteng III)

117

25. H. FAHRI HAMZAH, S.E. (NTB)

118

26. H. HADI MULYADI, S.Si., M.Si. (Kaltim)

120

27. H. ANDI AKMAL PASLUDDIN, S.P., M.M. (Sulsel II)

122

28. MUHAMMAD YUDI KOTOUKY (Papua)

123

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera 28 dari 40 orang Anggota

8. FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. Drs. H. ANWAR IDRIS (Aceh III)

506

2. Drs. H. HASRUL AZWAR, M.M. (Sumut I)

507

3. H. FADLY NURZAL, S.Ag. (Sumut III)

508

4. H. EPYARDI ASDA, M.Mar. (Sumbar I)

509

5. MUHAMMAD IQBAL, S.E., M.Com. (Sumbar II)

510

6. H. ACHMAD FAUZAN HARUN, S.H., M.Kom.I. (DKI Jakarta I)

512

7. Dra. Hj. OKKY ASOKAWATI, M.Si. (DKI Jakarta II)

513

8. H. JOKO PURWANTO (Jabar III)

515

Page 20: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

20

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

9. Dr. Hj. RENI MARLINAWATI (Jabar IV)

516

10. H. ACHMAD FARIAL (Jabar V)

517

11. Dra. Hj. WARDATUL ASRIAH (Jabar VII)

518

12. H. MUKHLISIN (Jateng II)

522

13. H. MOHAMAD ARWANI THOMAFI (Jateng III)

523

14. Ir. H. M. ROMAHURMUZIY, M.T. (Jateng VII)

525

15. Drs. H. ZAINUT TAUHID SA'ADI, M.Si. (Jateng IX)

527

16. H. MUSTOFA ASSEGAF, M.Si. (Jatim II)

529

17. SY. ANAS THAHIR (Jatim III)

530

18. H. ISKANDAR D. SYAICHU, S.E. (Jatim X)

531

19. FANNY SAFRIANSYAH, S.E. (Jatim XI)

532

20. Hj. KARTIKA YUDHISTI, B.Eng., M.Sc. (Banten II)

534

21. H. MUHAMMAD ADITYA MUFTI ARIFIN, S.H. (Kalsel II)

539

22. H. ANDI MUHAMMAD GHALIB, S.H., M.H. (Sulsel II)

542

23. Dr. H. M. Z. AMIRUL TAMIM, M.Si. (Sultra)

544

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan 23 dari 39 orang Anggota

9. FRAKSI PARTAI NASDEM

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. Prof. Dr. BACHTIAR ALY, M.A. (Aceh I)

1

2. ZULFAN LINDAN (Aceh II)

2

3. SAHAT SILABAN (Sumut II)

4

4. H. M. ALI UMRI, S.H,, M.Kn. (Sumut III)

5

5. H. ENDRE SAIPOEL (Sumbar I)

6

Page 21: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

21

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

6. IRMA SURYANI (Sumsel II)

7

7. Drs. TAMANURI, M.M. (Lampung II)

9

8. Drs. H. NYAT KADIR (KEPRI)

10

9. H. AHMAD SAHRONI, S.E. (DKI Jakarta III)

11

10. Drs. FADHOLI (Jateng I)

13

11. ALI MAHIR (Jateng II)

14

12. DONNY IMAM PRIAMBODO, S.T., M.M. (Jateng III)

15

13. Drs. K.H. CHOIRUL MUNA (Jateng VI)

16

14. AMELIA ANGGRAINI (Jateng VII)

17

15. Drs. H. HASAN AMINUDIN, M.Si. (Jatim II)

18

16. Drs. T. TAUFIQULHADI, M.Si. (Jatim IV)

19

17. KRESNA DEWANATA PHROSAKH (Jatim V)

20

18. MOHAMMAD MAHARDHIKA SUPRAPTO (Jatim VI)

21

19. drg. Hj. YAYUK SRIRAHAYUNINGSIH, M.M., M.H. (Jatim VII)

22

20. Drs. H. SOEHARTONO (Jatim VIII)

23

21. H. SLAMET JUNAIDI (Jatim XI)

24

22. Hj. TRI MURNY, S.H. (Banten I)

25

23. JOHNNY G PLATE, S.E. (NTT I)

27

24. VICTOR BUNGTILU LAISKODAT (NTT II)

28

25. H. SYARIF ABDULLAH ALKADRIE (Kalbar)

29

26. H. HAMDHANI, S.I.P. (Kalteng)

30

27. Dr. H. ACHMAD AMINS, M.M. (Kaltim)

31

28. AKBAR FAISAL (Sulsel II)

33

Page 22: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

22

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

29. SULAEMAN L. HAMZAH (Papua)

36

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Nasional Demokrat 29 dari 36 orang Anggota

10. FRAKSI PARTAI HANURA

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. FAUZIH H. AMRO, M.Si. (Sumsel I)

548

2. FRANS AGUNG MULA PUTRA, S.Sos., M.H. (Lampung I)

549

3. H. DADANG RUSDIANA, S.E., M.Si. (Jabar II)

551

4. CAPT. H. DJONI ROLINDRAWAN, S.E., M.Mar., M.B.A. (Jabar III)

552

5. MIRYAM S. HARYANI, M.Si. (Jabar VIII)

553

6. Dr. H. DOSSY ISKANDAR PRASETYO (Jatim VIII)

554

7. H. INAS NASRULLAH ZUBIR, B.E., S.E. (Banten III)

556

8. LALU GEDE SYAMSUL MUJAHIDIN, S.E. (NTB)

557

9. FERRY KASE, S.H. (NTT II)

558

10. H. SARIFFUDDIN SUDDING, S.H., M.H. (Sulteng)

559

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai HANURA 10 dari 16 orang Anggota

Page 23: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

23

KETUA RAPAT (Dr. Ir. H. TAUFIK KURNIAWAN, M.M./WAKIL KETUA DPR RI

BIDANG EKKU):

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat Pagi, dan

Salam sejahtera untuk kita semuanya.

Yang terhormat Saudara Menteri Keuangan beserta jajarannya; dan

Yang terhormat seluruh Pimpinan Dewan serta seluruh Bapak/Ibu Anggota DPR RI

yang kami hormati dan muliakan.

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga kita pada hari ini

dapat mengikuti Rapat Paripurna DPR RI dalam keadaan sehat walafiat untuk

melaksanakan tugas-tugas konstitusi ini.

Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI, daftar hadir yang telah

menghadiri dalam Rapat Paripurna ini adalah sebanyak 287 orang Anggota, terdiri dari:

1. Fraksi PDI Perjuangan : 52 dari 106 orang anggota.

2. Fraksi Partai Golongan Karya : 47 dari 90 orang anggota.

3. Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya : 38 dari 73 orang anggota.

4. Fraksi Partai Demokrat : 35 dari 60 orang anggota.

5. Fraksi Partai Amanat Nasional : 25 dari 48 orang anggota.

6. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa : 20 dari 47 orang anggota.

7. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera : 20 dari 40 orang anggota.

8. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan : 20 dari 39 orang anggota.

9. Fraksi Partai Nasdem : 25 dari 36 orang anggota.

10. Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat : 5 dari 16 orang anggota.

Dengan demikian kuorum telah tercapai dan dengan mengucapkan

Bismillahirrahmanirrahim, perkenankanlah kami membuka Rapat Paripurna DPR RI yang

ke-30 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2014-2015 Hari Selasa, 26 Mei 2015, dan

kami nyatakan terbuka untuk umum.

(RAPAT DIBUKA PUKUL 11.10 WIB)

Berdasarkan Pasal 59 Ayat (1) huruf d Undang-undang Nomor 24 Tahun

2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan

disebutkan bahwa lagu kebangsaan wajib diperdengarkan dan/atau dinyanyikan dalam

acara pembukaan Sidang Paripurna MPR, DPR, DPD dan DPRD. Berkaitan dengan itu,

izinkanlah kami mengajak seluruh hadirin sekalian untuk berdiri menyanyikan lagu

kebangsaan Indonesia Raya.

Page 24: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

24

(MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA)

Hadirin kami persilakan duduk kembali.

Sidang Dewan yang kami hormati,

Sesuai dengan Hasil Keputusan Rapat Konsultasi pengganti Rapat Bamus

DPR RI antara Pimpinan DPR RI dengan Pimpinan Fraksi-fraksi tanggal 19 Mei 2015,

bahwa Acara Rapat Paripurna hari ini adalah Pandangan Fraksi-fraksi atas Materi yang

disampaikan oleh Pemerintah tentang Pokok-pokok Pembicaraan Pendahuluan

Penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2016, apakah dapat disetujui?

(RAPAT: SETUJU)

Sebelumnya kami beritahukan

INTERUPSI/FRAKSI……. (…..):

Interupsi! Interupsi.

KETUA RAPAT:

Saya lanjutkan dulu ya Pak ya.

Sebelumnya kami beritahukan bahwa Pimpinan Dewan telah menerima

sepucuk surat dari Pimpinan Badan Anggaran dengan Nomor AG.07524/DPR RI/V/2015

per tanggal 21 Mei 2015 perihal Penyampaian Rancangan Jadwal Pembahasan

Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2016 dan RKP Tahun

2016. Sesuai surat dari Pimpinan Badan Anggaran perihal Acara Tanggapan Pemerintah

terhadap Pandangan Fraksi-fraksi atas Keterangan Pemerintah mengenai Pokok-pokok

Pembicaraan Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2016 diusulkan dan disampaikan

akan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2015 pada hari Kamis yang akan datang.

Apakah usulan ini dapat disetujui?

(RAPAT: SETUJU)

Baik, terima kasih.

Bapak, Ibu sekalian,

Marilahkan kita memasuki Acara Rapat Paripurna Dewan hari ini, yaitu

Pandangan Fraksi-fraksi atas Materi yang Disampaikan oleh Pemerintah tentang Pokok-

pokok Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2016.

Page 25: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

25

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Pemerintah telah memberikan

keterangan mengenai Pokok-pokok Pembicaraan Pendahuluan RAPBN Tahun

Anggaran 2016 pada Rapat Paripurna yang lalu dan sesuai dengan Pasal 155 Ayat (4)

Peraturan DPR RI tentang Tata Tertib yang menyebutkan bahwa Fraksi menyampaikan

pandangannya atas materi yang disampaikan oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud

pada Ayat (1) dalam Paripurna.

Oleh karena itu, untuk keperluan tersebut di atas, kami persilakan dari juru

bicara masing-masing untuk menyampaikan pandangan fraksinya. Sebelumnya kami

mohon persetujuan apakah dapat disetujui dengan waktu durasinya masing-masing

fraksi mengingat waktu, 5 menit, setuju?

(RAPAT: SETUJU)

Baik.

Kami persilakan pada kesempatan pertama.

F-NASDEM (Drs. T. TAUFIQULHADI, M.Si.):

Interupsi Pimpinan. Interupsi ketua,

KETUA RAPAT:

Silakan sebut nama dan fraksi.

F-NASDEM (Drs. T. TAUFIQULHADI, M.Si.):

Terima kasih.

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Saya Taufiq Taufiqulhadi, A-19, Fraksi Partai Nasdem.

Pimpinan yang saya hormati,

Sedikit saya ingin menyampaikan kesan, saya pikir juga kesan masyarakat

bahwa sebagai Anggota Dewan periode sekarang, kita belum sempat bersidang, tiba-

tiba sudah ada Pidato Penutupan Ketua. Belum kita sempat bersidang, Pidato

Penutupan Ketua lagi, terus menerus, dan bukan itu yang menjadi masalah, yang

menjadi masalah adalah menurut masyarakat tidak ada sesuatu yang kita hasilkan.

Produktivitas kita ini adalah lemah sekali. Jadi menurut Pimpinan Baleg, sampai

sekarang ini hanya 1 atau 2 buah RUU yang sudah masuk sekedar untuk harmonisasi.

Jadi kalaupun ada undang-undang yang kita selesaikan itu hanya adalah, pertama

Page 26: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

26

adalah undang-undang pertikaian kita dulu MD3, yang kedua adalah Perpu. yang

kemudian kita jadikan undang-undang, yang lain belum ada.

Nah karena itu menurut saya, ini usul Ketua, agar kita jangan dilecehkan

oleh masyarakat. Haruslah kita ubah sedikit cara kita. Menurut saya, pertama adalah

reses kita itu dari 1 bulan kita jadikan 2 minggu saja, akhirnya masa sidang itu menjadi

lebih panjang, agar produktivitas kita juga menjadi lebih tinggi. Yang kedua, Baleg yang

telah dipretelin menurut saya itu dikembalikan fungsinya seperti sebelumnya. Mungkin

dengan demikian ini akan membantu. Kalau tidak, kredibilitas Pimpinan menurut saya

yang memimpin dewan sekarang ini akan semakin disorot, karena ini adalah betapa pun

kinerja dewan sekarang ini adalah di bawah pengawasan Pimpinan.

Demikian dari saya.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

KETUA RAPAT:

Terima kasih Pak Taufiqulhadi.

Silakan sebut nama.

F-PD (Ir. H. MARWAN CIK ASAN, M.M.):

Saya Marwan Cik Asan A-410, Daerah Pemilihan Lampung II, Fraksi Partai

Demokrat.

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Pimpinan Sidang dan Anggota Dewan yang terhormat.

Dalam kesempatan ini, saya ingin mengingatkan Pemerintah dalam hal ini

Kementerian Keuangan dan DPR RI, agar kita dalam menyusun APBN 2016 nanti

benar-benar fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat sebagaimana Pembukaan

Undang-Undang Dasar NKRI 1945. Di tengah-tengah kita saat ini banyak rakyat yang

menjadi tidak sejahtera atau menjadi miskin, karena murahnya harga komoditas

pertanian dan perkebunan, serta mahalnya harga kebutuhan pokok. Sebagai ilustrasi

sederhana yang sering saya temui pada saat saya turun ke daerah pemilihan, rakyat

selalu berkata “Pak, kalau dulu dengan 1 kilogram karet kami bisa mendapatkan 2

kilogram beras tapi hari ini dengan 2 kilogram karet milik kami, kami belum tentu bisa

mendapatkan 1 kilogram beras”.

Untuk itu dalam kesempatan ini, saya memohon agar betul-betul APBN 2016

ini kita maksimalkan untuk program-program pro rakyat yang sebenarnya kita sudah

memiliki dan nyata terbukti bermanfaat untuk rakyat. Misalnya, KUR, PNPM, dan MP3KI

yaitu Master Plan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia.

Saya mohon agar program ini diaktifkan kembali, disempurnakan, jika perlu diganti

namanya, namun substansinya tetap sama yakni menolong rakyat agar terhindar dari

Page 27: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

27

kemiskinan. Kalau perlu setelah kita memiliki Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia

Sehat, kita buat lagi 1 kartu “Kartu Indonesia Anti Kemiskinan”, karena sesungguhnya

kemiskinan mendekatkan kita kepada kekufuran.

Terima kasih.

KETUA RAPAT:

Baik.

Bapak, Ibu sekalian,

Jadi tanpa mengurangi rasa hormat, tentunya ini nanti kita sama-sama

mendengarkan sikap dari masing-masing fraksi terhadap pandangan apa yang telah

disampaikan oleh Pemerintah sebelumnya.

Untuk itu, kita beri kesempatan kalau boleh saya usulkan ke masing-masing

juru bicara tiap-tiap fraksi untuk disampaikan dengan komitmen tadi waktu 5 menit

sehingga apa-apa yang barangkali masih menjadi ganjalan ataupun perlu pendalaman

dari masing-masing Anggota bisa disampaikan melalui fraksinya masing-masing.

Setuju ya?

(RAPAT: SETUJU)

Baik.

Kami persilakan Saudara Daniel Lumban Tobing A-161 sebagai Juru Bicara

dari Fraksi PDI Perjuangan.

Kami persilakan.

F-PDIP (DANIEL LUMBAN TOBING):

PANDANGAN UMUM

FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TERHADAP

KETERANGAN PEMERINTAH

MENGENAI

POKOK-POKOK PEMBICARAAN PENDAHULUAN RAPBN

TAHUN ANGGARAN 2016

Disampaikan oleh : Daniel Lumban Tobing

Anggota Nomor : A-161

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita sekalian.

Page 28: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

28

Om swastiastu.

MERDEKA !!!

Yang terhormat Pimpinan Sidang,

Yang terhormat Saudara Menteri Keuangan yang mewakili Pemerintah beserta

jajarannya,

Rekan-rekan Anggota Dewan; dan

Hadirin yang dimuliakan.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga

pada hari ini kita dapat menghadiri Sidang Paripurna yang terhormat ini dalam acara

Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Pokok-pokok Pembicaraan Pendahuluan

Penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2016 sebagai bentuk pelaksanaan konstitusional

fungsi anggaran DPR RI.

Sebagaimana tercantum dalam Pasal 23 Ayat (1) Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 “Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan

undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Perintah konstitusi tersebut merupakan

kewajiban bagi Pemerintah untuk melaksanakannya. APBN harus berperan sebagai

stimulus pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, saatnya rakyat menjadi subyek dan

obyek dalam pembangunan yang dimulai dengan pembangunan karakter melalui

Revolusi Mental.

Yang terhormat Pimpinan dan Anggota Sidang; serta

Hadirin yang dimuliakan.

Pada Kuartal I tahun 2015, ekonomi Indonesia cenderung melambat,

pertumbuhan ekonomi hanya berkisar 4,7%, tidak jauh lebih baik dari Kuartal I tahun

2014 yaitu hanya 5,1%. Jika hambatan dalam menciptakan sumber-sumber

pertumbuhan yang produktif tidak segera diatasi, kemungkinan target pertumbuhan 5,7%

di tahun ini akan sulit tercapai.

Pada Tahun 2015, beban Pemerintah untuk menciptakan lapangan

pekerjaan bagi pengangguran terbuka sebanyak 7,4 juta orang dan 35 juta orang yang

sedang mencari pekerjaan lebih layak. Kita semua berharap RAPBN 2016 mewujudkan

secara nyata visi dan misi Nawacita, yaitu mengurangi masalah pengangguran melalui

pembukaan industri padat karya dan berdaya saing.

Saat ini sekitar 80% atau 197 juta masyarakat Indonesia memiliki

kemampuan belanja yang masih rendah, yaitu hanya Rp1 juta per orang per bulan, dan

hanya 20% atau 49 juta masyarakat Indonesia yang mampu membelanjakan uangnya di

atas Rp1 juta per orang per bulan. Oleh karena itu, kerangka ekonomi makro dan pokok-

pokok kebijakan fiskal Tahun Anggaran 2016 yang disusun Pemerintah harus dapat

Page 29: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

29

menjelaskan maksud dan tujuan pembangunan, percepatan infrastruktur, serta

pembangunan sosial yang berkualitas.

Yang terhormat Pimpinan dan Anggota Sidang serta Hadirin yang dimuliakan.

Beberapa catatan yang perlu mendapatkan perhatian, Fraksi PDI

Perjuangan mengapresiasi rencana Pemerintah yang mencanangkan pertumbuhan

ekonomi nasional Tahun 2016 sebesar 5,8 sampai 6,2%. Angka pertumbuhan tersebut

merupakan angka yang moderat dan rasional, Pemerintah harus menekankan

pertumbuhan yang memperhatikan aspek pemerataan dan berkeadilan, masyarakat

sudah menunggu terlalu lama untuk hasil pembangunan yang merata dan berkeadilan.

Pemerintah memperkirakan angka inflasi Tahun 2016 yakni berkisaran 3,0

sampai 5,0%. Angka terseut harus didukung dengan keselarasan kebijakan fiskal,

moneter dan sektor riil, mengingat inflasi yang rendah dan stabil merupakan kunci

perekonomian yang sehat.

Penetapan range ICP 60 sampai 80 US Dollar per barrel, lifting minyak

sebesar 830 sampai 850 ribu barrel per hari dan lifting gas sebesar 1.100 sampai 1.200

ribu barrel setara minyak per hari diperkirakan tidak menambah lonjakan penerimaan

negara di sektor migas secara signifikan. Fraksi PDI Perjuangan DPR RI meminta

kepada Pemerintah untuk memberikan perhatian kepada hal tersebut dan memastikan

bahwa reformasi pengelolaan migas di tanah air harus berwajah merah putih sesuai

dengan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Yang terhormat Pimpinan dan Anggota Sidang serta Hadirin yang dimuliakan,

Fraksi PDI Perjuangan DPR RI mengingatkan Pemerintah untuk bekerja

keras dalam mengoptimalkan sumber penerimaan negara. Dalam Kuartal I Tahun 2015,

Penerimaan Pajak baru mencapai 15,8% dari target APBNP 2015 atau lebih rendah

4,3% dari realisasi Kuartal I Tahun 2014. Rendahnya penerimaan realisasi penerimaan

pajak harus disikapi dengan cermat oleh Pemerintah, karena pajak merupakan sumber

utama dalam penerimaan negara. Dalam RAPBN 2016, Pemerintah memperkirakan

peningkatan pajak sebesar 11% sampai 12% dari APBNP 2015. Peningkatan

penerimaan perpajakan tersebut perlu disertai dengan penguatan dan harmonisasi

peraturan bidang perpajakan, serta upaya pengamanan penerimaan perpajakan dari

kejahatan pajak berupa mafia pajak, penipuan pajak dan berbagai modus menghindari

pajak.

Melihat pencapaian PNBP di Kuartal I Tahun 2015, Fraksi PDI Perjuangan

DPR RI yakin bahwa dalam RAPBN 2016 target PNBP dapat ditingkatkan. Peningkatan

PNBP dapat bersumber dari industri ekstraktif, pelayanan administrasi pemerintah atau

Polri, pelayanan komunikasi, jasa pemakaian frekuensi dan lain-lain mengingat peluang

penerimaan negara untuk sektor-sektor tersebut masih sangat besar.

Page 30: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

30

Yang terhormat Pimpinan dan Anggota Sidang; serta

Hadirin yang dimuliakan.

Alokasi belanja negara dalam RAPBN 2016 diperkirakan mencapai 16%

sampai 19% dari PDB. Dalam RAPBN 2016, Pemerintah diharapkan lebih meningkatkan

kesejahteraan rakyat dengan meningkatkan belanja-belanja yang langsung bersentuhan

dengan kebutuhan riel rakyat. Pemerintah perlu melakukan penghematan pengeluaran

belanja Pemerintah Pusat yang tidak memberikan dampak langsung dalam

meningkatkan pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja

bagi rakyat.

Fraksi PDI Perjuangan DPR RI menyatakan bahwa politik anggaran RAPBN

2016 hendaknya diarahkan untuk:

1. Memperkuat daya beli masyarakat;

2. Mendorong kegiatan produktif rakyat; dan

3. Penguatan infrastruktur untuk kegiatan ekonomi rakyat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI mendorong

Pemerintah untuk:

1. Memperluas sasaran penerimaan Kartu Indonesia Sehat dari 35%

Penduduk Terbawah menjadi 40%;

2. Perluasan sasaran penerimaan Kartu Keluarga Sehat dari 25%

Penduduk Terbawah menjadi 40%;

3. Perluasan sasaran penerimaan Raskin dari 25% Penduduk Terbawah

menjadi 40%;

4. Memperkuat kegiatan produktif berbasis 24 juta rumah tangga;

5. Memperkuat pelaksanaan KUR dan dana desa;

6. Pemenuhan anggaran kesehatan 5% di luar gaji;

7. Penguatan infrastruktur nelayan, petani dan perkebunan.

Fraksi PDI Perjuangan DPR RI mendukung pemenuhan Minimum Essential

Forces (MEF) di bidang pertahanan yang bersumber dari industri pertahanan dalam

negeri dan peningkatan kesejahteraan prajurit bagi TNI maupun Polri. Pemenuhan MEF

harus sejalan dengan visi dan misi pemerintah yaitu menjadi Negara Kesatuan Republik

Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Terhadap transfer ke daerah, PDI Perjuangan DPR RI berpendapat, dalam

RAPBN 2016 alokasi dana dekonsentrasi di kementerian dan lembaga harus terus

dialihkan melalui mekanisme Dana Alokasi Khusus dengan porsi yang terus meningkat

sesuai dengan Pasal 108 Ketentuan Peralihan Undang-Undang 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Tujuan alokasi DAU agar diselaraskan

dengan tujuan otonomi daerah. Selama ini DAU habis untuk belanja yang bersifat rutin.

Pemerintah harus menciptakan terobosan kebijakan untuk mengatasi ketergantungan

fiskal daerah terhadap pusat dengan mengedepankan prinsip reward and punishment.

Penerbitan Surat Berharga Negara untuk pembiayaan harus direncanakan

sebaik-baiknya dan penerbitannya harus tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian

Page 31: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

31

terhadap kondisi internal dan eksternal perekonomian nasional. Fraksi PDI Perjuangan

DPR RI mendukung langkah pemerintah dalam mengoptimalkan penggunaan

pembiayaan untuk Penyertaan Modal Negara, tetapi dengan catatan agar prosesnya

dapat dilakukan dengan transparan dan akuntabel. PMN hendaknya untuk kegiatan yang

bersifat produktif dengan memperhatikan kemandirian fiskal.

Dengan pandangan, saran serta pemikiran di atas, maka Fraksi PDI

Perjuangan DPR RI menyatakan menyetujui untuk melakukan pembahasan lebih lanjut

dengan pemerintah terhadap keterangan pemerintah mengenai kerangka ekonomi

makro dan pokok-pokok pembicaraan pendahuluan RAPBN 2016, sepanjang

pembahasan RAPBN 2016 nantinya ditujukan untuk sebesar-besarnya kemakmuran

rakyat, serta dengan memperhatikan beberapa catatan kritis di atas.

Demikianlah pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan DPR RI terkait

keterangan pemerintah mengenai pokok-pokok pembicaraan pendahuluan RAPBN

Tahun Anggaran 2016. Atas segala perhatian Sidang Dewan yang terhormat kami

ucapkan terima kasih.

Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh.

Om santi santi santi santi om.

MERDEKA!!!

PIMPINAN FRAKSI

PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPBLIK INDONESIA

Ketua, Sekretaris,

OLLY DODOKAMBEY BAMBANG WURYANTO

Anggota Nomor A-233 Anggota Nomor A-173

KETUA RAPAT:

Baik terima kasih kami sampaikan kepada Saudara Daniel Lumban Tobing

dari Fraksi PDI Perjuangan.

Bapak, Ibu sekalian,

Sebelum kami teruskan ke Fraksi Partai Golkar, dari meja Pimpinan ada

informasi lebih lanjut bahwa Pimpinan DPR RI telah menerima sepucuk surat dari

Presiden Republik Indonesia Nomor R.30/PRES/05 2015 tanggal 20 Mei 2015, perihal

Rancangan Undang-undang tentang Paten. Sesuai dengan Peraturan DPR RI tentang

Page 32: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

32

Tata Tertib, surat tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Dengan informasi tambahan dari meja Pimpinan.

Selanjutnya kami persilakan Saudara Hj. Dewi Asmara, S.H., M.H., Nomor

Anggota A-258, dari Fraksi Partai Golongan Karya.

F-PG (Hj. DEWI ASMARA, S.H., M.H.):

PANDANGAN FRAKSI

PARTAI GOLONGAN KARYA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

ATAS

KERANGKA EKONOMI MAKRO DAN POKOK-POKOK KEBIJAKAN FISKAL

TAHUN ANGGARAN 2016

Dibacakan oleh : Hj. Dewi Asmara, SH., MH.

Anggota Nomor : A-258

Dapil : Jawa Barat IV

Yang terhormat Pimpinan Sidang Paripurna DPR RI,

Yang terhormat Menteri Keuangan beserta jajaran dan hadirin yang kami hormati.

Assalaamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan kami mengajak hadirin

memanjatkan puji dan syukur kekhadirat Allah SWT., yang memberikan rahmat dan

hidayah-Nya kepada kita semua sehingga dapat mengikuti Rapat Paripurna hari ini

dalam rangka Penyampaian Pandangan Fraksi-Fraksi DPR RI terhadap Kerangka

Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal Tahun Anggaran 2016 sebagaimana

diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang Perubahan atas

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD atau MD3

Pasal 178.

Pimpinan Sidang dan hadirin yang kami hormati,

Penyusunan APBN 2016 perlu mendapat perhatian yang serius, mengingat

kompleksitas permasalahan yang dihadapi tahun depan. Secara eksternal Laporan

Global Economic Prospect (GEP) dari Bank Dunia menyebutkan setelah perekonomian

global tumbuh 2,6% Tahun 2014 dan 3% 2015 dan 3,3% di Tahun 2016, negara-negara

berkembang tumbuh sekitar 4,4% 2014 dan bisa naik ke angka 4,8% Tahun 2015, untuk

kemudian menguat menjadi 5,3% pada Tahun 2016.

Namun demikian, beberapa tren berbeda yang memiliki berbagai implikasi

terhadap pertumbuhan global dapat disebutkan, sebagaimana di Amerika Serikat dan

Inggris mulai meraih momentum bersamaan dengan pasar tenaga kerja yang mulai

Page 33: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

33

membaik dan kebijakan moneter yang akomodatif, tapi belum ada perbaikan yang cukup

berarti di Eropa dan Jepang. Sisi lain, Tiongkok kini sangat berhati-hati mengawal

pelemahan pertumbuhan ekonominya yang tumbuh 7,4% tahun 2014 diperkirakan akan

terus melemah yaitu 7,1% pada tahun 2015, 7% pada tahun 2016 dan 6,9% tahun 2017.

Ini semua masih ditambah dengan jatuhnya harga minyak yang sudah pasti akan

merugikan sekaligus menguntungkan sejumlah pihak.

Resiko-resiko yang ada membuat proyeksi pertumbuhan ekonomi global

berpotensi cenderung menurun akibat 4 faktor:

1. Perdagangan global yang masih lemah;

2. Kemungkinan guncangan pada pasar finansial seiring naiknya suku

bunga beberapa negara maju;

3. Seberapa jauh harga minyak yang rendah mengguncang keseimbangan

finansial negara produksi minyak;

4. Resiko dari periode stagnant atau deflasi di wilayah Eropa dan Jepang

yang berlangsung lama.

Secara domestik, kinerja perekonomian nasional 2016 sangat tergantung

dari peran government spending dan investasi. Diharapkan pengeluaran pemerintah

lebih difokuskan kepada program-program pembangunan yang menciptakan multiplier

effect besar bagi perekonomian nasional. Pemerintah juga dituntut untuk memperbaiki

iklim investasi, sehingga 2016 ada peningkatan penanaman modal yang signifikan.

Dengan kondisi perekonomian global yang diprediksi makin membaik, juga

upaya pemerintah diharapkan mampu memperbaiki iklim investasi. Fraksi Partai Golkar

memandang perlu untuk menyusun APBN 2016 yang lebih kredibel, dengan postur yang

lebih ekspansif agar dapat memberi stimulus bagi akselerasi pertumbuhan ekonomi

nasional.

APBN yang ekspansif sangat penting bagi implementasi 9 agenda prioritas

pembangunan pemerintahan Jokowi-JK atau lebih dikenal dengan nama Nawacita. Di

mana salah satu agendanya adalah mewujudkan kemandirian ekonomi dengan

menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik yang membutuhkan dukungan

APBN. Hal ini karena alokasi investasi pada sektor-sektor strategis tidak bisa

mengandalkan peran swasta secara penuh.

Pimpinan Sidang dan hadirin yang kami hormati,

Setelah mencermati kerangka ekonomi makro dan pokok kebijakan fiskal

Tahun Anggaran 2016, Fraksi Partai Golkar berpandangan bahwa:

A. Dari sisi indikator ekonomi makro:

1. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian jangka

panjang dan menjadi kenyataan yang dialami suatu bangsa. Dengan

pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi diharapkan dapat mencapai

stabilitas moneter dan ekonomi yang mantap dan dinamis. Setiap persen

Page 34: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

34

pertumbuhan ekonomi menunjukkan tingkat perbaikan kesejahteraan

rakyat, terutama dalam bentuk memperbaiki tingkat kemiskinan,

pengangguran dan ketimpangan. APBN adalah salah satu alat negara

untuk mengendalikan arah pembangunan. Dalam penyusunan APBN

pemerintah dapat mengalokasikan skala prioritas dana yang akan

digunakan dalam perbaikan kesejahteraan masyarakat. Fraksi Partai

Golkar memberi catatan bahwa pertumbuhan ekonomi yang diusulkan

pemerintah 5,8 sampai dengan 6,2% Tahun 2016 masih dapat

ditingkatkan. Hal ini karena ada optimisme pertumbuhan ekonomi global

yang terbaca dari berbagai prediksi lembaga ekonomi dunia seperti Bank

Dunia. Optimisme juga tumbuh dari dalam negeri karena melihat upaya

pemerintah memperbaiki iklim investasi juga pemanfaatan anggaran

untuk pembangunan infrastruktur, karena itu Fraksi Partai Golkar

memberikan catatan agar target pertumbuhan ekonomi dapat lebih

otpimis pada kisaran 6 sampai dengan 6,5%. Pencapaian pertumbuhan

harus mengedepankan dimensi keberlanjutan dan keadilan, sehingga

amanah konstitusi terkait pengelolaan anggaran sebesar-besarnya untuk

kemakmuran rakyat dapat dipenuhi.

2. Nilai tukar rupiah wajib diketahui dalam penyusunan APBN karena

terkait erat dengan beban belanja yang harus dialokasikan untuk

pembayaran cicilan pokok dan bunga utang luar negeri. Pengeluaran

pembiayaan berupa valas harus diukur dalam nilai mata uang rupiah.

Jika kurs dijaga pada nilai kuat, maka anggaran belanja dan

pengeluaran pembiayaan lebih hemat, tetapi jika kurs dipatok terlalu

rendah, maka ketika nilai rupiah melemah, penutupan defisit anggaran

dengan pembiayaan tidak terelakan lagi. Selain itu banyaknya barang

jasa impor yang diimpor dari luar negeri sehingga diperlukan besaran

yang akurat dalam menentukan besaran kebutuhan dana. Kurs penting

dalam perhitungan pendapatan bea masuk dan pajak warga negara

asing yang tidak dibayarkan dalam mata uang rupiah, sehingga besaran

pendapatan dapat diukur secara tepat dalam APBN. Nilai tukar rupiah

yang diperkirakan dalam kisaran rupiah Rp12.800 sampai dengan

Rp13.200 per dolar AS perlu dicermati secara serius mengingat tekanan

eksternal maupun domestik yang diprediksi akan terjadi Tahun 2016.

Resiko gejala likuiditas diperkirakan mewarnai pasar keuangan global

seiring normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat. Secara defisit

neraca perdagangan Indonesia masih memberi tekanan terhadap rupiah.

3. Lifting minyak dan ICP sangat penting dipertimbangkan dalam

penyusunan APBN. Melalui besaran ini dapat diketahui seberapa besar

subsidi yang diperlukan untuk kebutuhan BBM dan Pendapatan Negara

Bukan Pajak dari sektor Migas, khususnya produksi minyak bumi.

Dengan target lifting minyak dan produksi ICP, pendapatan negara dapat

Page 35: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

35

diramalkan lebih baik, yang diperkirakan mencapai 1,93 sampai 2,05 juta

barel setera minyak per hari. Yang terdiri dari lifting minyak bumi sekitar

830 sampai dengan 850 ribu barel per hari dan gas bumi sekitar 1,1

sampai dengan 1,2 juta setara minyak per hari, maka Fraksi Partai

Golkar mengharapkan penjelasan detil dari pemerintah menyangkut

besaran lifting tersebut, terutamanya minyak bumi, sebab meskipun

asumsi lifting minyak bumi 2016 sedikit lebih tinggi dibanding dalam

APBN 2015 yang mencapai 825 ribu barel per hari, tetapi jauh lebih

rendah dari asumsi APBN 2015 sebesar 900 ribu barel per hari. Fraksi

Partai Golkar juga mengharapkan penjelasan detil dari pemerintah

dalam pembicaraan lebih lanjut, mengapa pemerintah tidak berani

menetapkan asumsi lifting minyak bumi pada APBN 2016 lebih besar

atau minimal sama dengan APBN 2015.

B. Dari sisi postur APBN 2016:

1. Inflasi yang lebih rendah dan stabil merupakan persyaratan utama bagi

tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan

ekonomi berkesinambungan. Untuk itu di tengah kuatnya tekanan inflasi,

diperlukan kebijakan yang tepat demi terjaganya stabilitas ekonomi

makro ekonomi. Koordinasi komprehensif dan terpadu antara pusat dan

daerah serta pemerintah dan Bank Indonesia mutlak dilakukan untuk

menjaga stabilitas harga, yang pada akhirnya mengarahkan ekspansi

inflasi masyarakat pada sasaran yang ditetapkan. Kebijakan pendapatan

negara dioptimalkan melalui peningkatan penerimaan perpajakan yang

diperkirakan Tahun 2016 meningkat 11 sampai dengan 15% dari target

2015. Dengan membandingkan angka pertumbuhan dan inflasi yang

dipatok pemerintah yaitu 5,8 sampai dengan 6,2% dan inflasi dalam

kisaran 4% dengan perkiraan plus minus 1%, Fraksi Partai Golkar

memandang bahwa peningkatan penerimaan perpajakan tersebut hanya

mengandalkan kinerja pertumbuhan ekonomi semata, yang tentu saja

bersumber dari objek pajak yang telah ada. Fraksi Partai Golkar

mengharapkan peningkatan penerimaan perpajakan lebih tinggi

bersumber dari perluasan objek pajak, terutama wajib pajak orang

pribadi yang saat ini jumlahnya jauh dari potensi sebenarnya. Perluasan

sumber penerimaan pajak di samping akan meningkatkan penerimaan

negara yang lebih berkelanjutan, juga menciptakan pondasi

perekonomian nasional lebih kuat dan mencerminkan rasa keadilan

masyarakat.

2. Dalam hal kebijakan belanja negara pemerintah Tahun 2016

menargetkan alokasi belanja negara berkisar antara 16 sampai dengan

19% dari PDB. Dengan target pertumbuhan ekonomi 5,8 sampai 6,2%,

tahun 2016 lebih tinggi dibanding target pertumbuhan 2015. Fraksi Partai

Page 36: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

36

Golkar berpandangan perlu untuk lebih mendorong postur belanja yang

lebih ekspansif, selain alokasi belanja ditingkatkan, restrukturisasi

komposisi belanja Pemerintah dengan memperbesar alokasi belanja

modal dan bantuan sosial perlu dilakukan.

3. Sejalan dengan penyusunan postur APBN yang lebih ekspansif untuk

mengoptimalkan fungsi stimulus APBN 2016 bagi mendorong laju

pertumbuhan ekonomi. Fraksi Partai Golkar berpandangan perlu untuk

memperlebar ruang defisit, sumber pembiayaan defisit hendaknya

berasa; dari pembiayaan murah dan diutamakan dari sumber

pembiayaan dalam negeri, dimaksudkan dalam rangka menciptakan

perekonomian nasional yang lebih mandiri dan kokoh. Fraksi Partai

Golkar meminta kepada Pemerintah agar menjaga kesinambungan

pembiayaan dalam negeri dengan semakin meningkatkan alokasi

pembiayaan yang bersumber dari penerimaan dalam negeri, perlu

mendapat apresiasi, karena ini menunjukan semakin meningkatnya

derajat kemandirian nasional. Walaupun dari sisi lain perlu dikaji lebih

mendalam kelanjutannya.

Pimpinan Sidang dan hadirin yang kami hormati,

Fraksi Partai Golkar berharap agar pembahasan kerangka ekonomi makro

dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun anggaran 2016 dapat dilaksanakan lebih

komprehensif antara DPR dengan Pemerintah dengan tetap mengedepankan prinsip

politik anggaran sebesar-besarnya untuk kemakmuran raklyat.

Berdasarkan beberapa pokok pikiran yang sudah kami sampaikan tersebut,

Fraksi Partai Golkar menyatakan “Menyetujui Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-

pokok Kebijakan Fiskal Tahun Anggaran 2016 untuk dibahas lebih lanjut”.

Demikian pandangan Fraksi Partai Golkar, semoa Allah Subhanu Wata’ala,

Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi kita semua dalam menunaikan tugas

pengabdian kepada bangsa dan negara.

Wabillahi Taufik Walhidayah,

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta 26 Mei 2015

PIMPINAN

FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Dr. H. ADE KOMARUDIN, M.A. Ketua

BAMBANG SOESATYO, S.E., M.B.A. Sekertaris

Page 37: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

37

KETUA RAPAT :

Terima kasih disampaikan kepada Saudara Hj. Dewi Asmara, S.H., M.H.

dari Fraksi Partai Golkar. Berikutnya yang terhormat Saudara H. Willgo Zainar, S.E.,

M.B.A. Nomor anggota A-379, juru bicara dari Fraksi artai Gerindra.

F-GERINDRA (H. WILLGO ZAINAR, S.E., M.B.A.) :

PANDANGAN

FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA DPR RI

TERHADAP

KETERANGAN PEMERINTAH MENGENAI POKOK-POKOK PEMBICARAAN

PENDAHULUAN RAPBN TAHUN ANGGARAN 2016

Disampaikan oleh : H. Willgo Zainar, S.E., M.B.A.

Nomor Anggota : A-379

Daerah Pemilihan : Nusa Tenggara Barat

Bismillahirrahmannirrahim.

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang Terhormat Pimpinan Rapat Paripurna DPR RI,

Yang Terhormat Saudara Menteri Keuangan Republik Indonesia,

Yang Terhormat rekan-rekan Anggota DPRI,

Para wartawan, serta hadirin yang kami muliakan.

Di hari yang penuh berkah in marilah kita bersama-sama mengucapkan puji

dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah dilimpahkan pada

kita semua sehingga kita bisa berkumpul untuk menunaikan tugas konstitusional sebagai

Anggota DPR dalam keadaan sehat wal’afiat. Semoga kita semua senantiasa

dilimpahkan rakyat dalam menjalankan tugas mengemban amanat rakyat.

Hadirin yang kami hormati,

Beberapa hari yang lalu, sebagaimana kita maklumi bersama bahwa

Pemerintah telah menyampaikan Pengantar dan Keterangan Pemerintah atas Kerangka

Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal Tahun Anggaran 2016 melalui

Saudara Menteri Keuangan Republk Indonesia berdasarkan pidato tersebut, telah

disampaikan segenap tantangan perekonomian, asumsi dan sasaran ekonomi makro

serta arah kebijakan fiskal tahun 2016.

Page 38: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

38

Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah yang telah menyusun KEM-

PPKF. Dokumen KEM-PPPKF pada sadarnya merupakan penjabaran arah strategi yang

akan ditempuh Pemerintah untuk merespon dinamika perekonomian dan menjawab

tantangan dan isu-isu strategis serta mendukung pencapaian sasaran dan target

Pemerintah adalah Rencana Kerja Pemerintah tahun 2016 yang mengangkat tema

“Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Untuk Memperkuat Pondasi Pembangunan

Yang Berkualitas”.

Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa pada tahun 2016 merupakan

tahun kedua pelaksanaan RPJM tahun 2015-2019, sekaligus tahun pertama bagi

Pemerintah, baru merancang dan menyusun dari awal RKP dan KEM-PPKF dengan

mengacu pada RPJMN 2015 – 2019 tersebut. Dengan demikian Rancangan APBN

2016 nantinya merupakan rancangan yang murni bermisi, pelaksanaan cita-cita

Pemerintah saat ini yang berbeda dengan APBN Tahun 2015 yang harus mengikuti

kerangka yang di susun oleh Pemerintah sebelumnya.

Oleh karena itu, semua point-point prioritas pembangunan menjadi visi dan

misi Pemerintah, saat ini bisa dimasukkan dalam Rancangan APBN Tahun 2016. Dalam

kaitan ini Fraksi Gerindra akan mencermati dengan seksama apakah postur Anggaran

APBN nantinya benar-benar mencerminkan janji kampanye Pemerintah terpilih yaitu

melaksanakan Trisakti, Nawacita, Revolusi Mental dan program-program lainnya

sebagaimana yang telah dijanjikan.

Kita semua berharap, Presiden beserta semua Anggota Kabinetnya nanti

akan tetap komit menjalankan amanat Undang-undang APBN yang telah menjadi

ketetapan konstitusi. Perubahan dan penyesuaian tetap dimungkinkan dengan tata cara

sebagaimana yang telah di atur selama ini.

Hadirin yang kami hormati,

Selanjutnya didasarkan atas perkembangan terkini dan prognosa ke depan,

Pemerintah di tahun 2016 telah mengajukan asumsi makro ekonomi sebagai berikut:

1. Pertumbuhan Ekonomi sebesar 5,8 sampai 6,2%.

2. Inflasi diperkirakan pada kisaran 4,0% plus minus 1,0%.

3. Suku Bunga SPN (Surat Perbendaharaan Negara) 3 bulan sebesar 4,0

sampai 6,0%.

4. Nilai tukar Rupiah Rp12.800 sampai Rp13.200 per Dollar AS.

5. Harga Indonesian Crude Prize (ICP) 60 sampai 80 Dollar AS per barrel.

6. Lifting minyak diperkirakan 830.000 sampai 850.000 barrel perhari.

7. Lifting gas pada kisaran 1.100 sampai 1.200 barrel setara minyak per

hari.

Mencermati secara seksama asumsi-asumsi makro ekonomi 2016 yang

telah disampaikan Pemerintah tersebut, Fraksi Partai Gerindra berpendapat sebagai

berikut :

Bahwa pertumbuhan ekonomi makro sebesar 5,8 sampai 6,2% dan inflasi

pada kisaran 4% plus minus 1% adalah angka yang terlalu optimistis, karena saat ini

Page 39: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

39

saja pertumbuhan ekonomi berada hanya di kisaran angka 4,7%. Menurut pandangan

kami, pertumbuhan ekonomi yang paling realistis pada 2016 adalah pada kisaran 5,5%,

kondisi ini pun dengan catatan perekonomian di China membaik dan menjadi enzim

ekonomi dunia bersama dengan Amerika. Selain itu pertumbuhan ekonomi Indonesia

masih cukup rendah pada tahun 2016 juga dipengaruhi oleh masih rendahnya harga

komoditas yang menjadi andalan perekonomian Indonesia. Faktor lainnya adalah

rendahnya tingkat konsumsi masyarakat setara rumah tangga disebabkan oleh

depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar USA yang berdampak terhadap lonjakkan

harga barang kebutuhan pokok.

Selanjutnya ditinjau dari sisi distribusi pendapatan menunjukkan bahwa

Indonesia memiliki peringkat koefisien dini sebesar 0,43 pada akhir tahun 2014 yang

lalu yang menunjukkan ketimpangan antara penduduk kaya dan penduduk miskin.

Dalam hal ini Pemerintah boleh saja mengklaim telah mampu meningkatkan pendapatan

baik di penduduk kaya maupun di penduduk miskin. Namun harus diakui bahwa

peningkatan penduduk miskin tersebut masih kalah cepat dibandingkan dengan

penduduk kaya. Salah satu penyebabnya adalah pertumbuhan di sejumlah sektor yang

mengalami ketimpangan karena sektor-sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan

saat ini umumnya tidak menyerap tenaga kerja, sementara sektor lain yang banyak

menyerap tenaga kerja seperti pertanian, UMKM dan industri cenderung tumbuh

stagnan. Oleh karena itu sektor ini perlu diperhatikan oleh Pemerintah pada tahun 2016.

Sementara itu jumlah kemiskinan saat ini masih cukup besar berdasarkan

data BPS tahun 2014, prosentase penduduk miskin di Indonesia mencapai 11,25% atau

28 juta jiwa. Jumlah ini bertambah pada tahun 2015 sebesar 1,9 juta jiwa. Sehingga

jumlah penduduk miskin menjadi 30,25 juta jiwa atau sekitar 12,25% dari jumlah

penduduk miskin. Kenaikan jumlah penduduk miskin antara lain disebabkan oleh

kenaikan harga BBM yang membawa efek domino bagi peningkatan harga-harga pokok

rakyat, sehingga mengurangi daya beli masyarakat, bila menggunakan indikator Bank

Dunia, sekitar 40% penduduk tergolong near poor, maka jumlah warga miskin mencapai

100 juta jiwa. Pemerintah di tahun 2016 memang berencana mengurangi angka

kemiskinan mencapai 9% dan angka pengangguran menjadi sebesar 5,2 sampai 5,5%.

Namun upaya ini tentunya tidak akan tercapai jika petumbuhan ekonomi tidak mencapai

target, apalagi kalau pertumbuhannya dinyatakan sebagai pertumbuhan ekonomi yang

berkualitas hanya sekedar wacana belaka.

Pada bagian lain telah terjadi kesenjangan yang melebar antara daerah

perkotaan dengan perdesaan. Daerah perkotaan yang didominasi aneka kegiatan

ekonomi modern serta tumbuh lebih cepat dari pada daerah perdesaan yang didominasi

dengan kegiatan ekonomi tradisional, seperti sektor pertanian dan pertambangan

penggalian. Selama ini, selama bertahun-tahun pertumbuhan sektor pertanian kita amat

sangat rendah. Jauh dibawah pertumbuhan sektor transportasi, komunikasi,

perdagangan, hotel dan restauran, keuangan dan real estate.

Oleh karena itu, Fraksi Gerindra berpendapat bahwa Pemerintah telah lalai

dalam mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja baru yang

berkelanjutan. Kami berpandangan bahwa perlu pergeseran paradigma pembangunan

yang mengarah pada pembangunan desa, khususnya sektor pertanian dengan

Page 40: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

40

konsentrasi orang miskin di perdesaan, pembangunan pertanian kurang menjadi solusi

tepat karena tidak mensyaratkan SDM berpendidikan dan berketrampilan tinggi. Oleh

karena itu pada saat ini 65% penduduk miskin Indonesia di perdesaan dan sebagian

besar bekerja di sektor pertanian.

Menurut pandangan Fraksi kami, transformasi struktural ekonomi hanya

akan terjadi apabila Pemerintah berkemauan kuat untuk membalik arah pembangunan

dari sektor non-tradeable, sektor keuangan, jasa, real estate, transportasi, komunikasi

dan perdagangan hotel dan restauran yang padat modal teknologi dan pengetahuan ke

sektor tradeable, pertanian, pertambangan dan manufaktur yang padat tenaga kerja dan

berbasis lokal. Kami optimistis jika Pemerintah konsisten dengan pelaksanaan point ke-3

dari Nawacita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-

daerah desa dalam kerangka negara kesatuan, maka cita-cita tersebut dapat

diwujudkan. Salah satu wujud konsisten tersebut adalah alokasi anggaran desa sebesar

1,4 miliar per desa sesuai dengan amanat Undang-undang Desa.

Hadirin yang kami hormati,

Sebagaimana telah disinggung di atas, Pemerintah telah mengajukan tema

arah kebijakan fiskal tahun 2016 adalah “mempercepat pembangunan infrastruktur untuk

memperkuat pondasi pembangunan yang berkualitas”. Selanjutnya untuk mendukung

strategi pembangunan, pencapaian sasaran pembangunan yang tertuang dalam RKP

2016, Pemerintah telah merumuskan kebijakan fiskal yang diarahkan untuk penguatan

pengelolaan fiskal dalam rangka memperkokoh fundamental pembangunan dan

pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Upaya memperkuat stimulus fiskal akan

ditempuh melalui pemberian insentif fiskal untuk kegiatan ekonomi strategis, peningkatan

ruang fiskal, peningkatan belanja produktif, peningkatan peran swasta, BUMN dan

Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan infrastruktur serta melakukan

inovasi pada instrumen pembiayaan. Dalam hal ini untuk meningkatkan ruang fiskal

kiranya perlu ditinjau kembali postur APBN 2016 nantinya karena belajar dari APBN

tahun-tahun sebelumnya yang seringkali membengkak pada pembiayaan bersifat rutin

dibandingkan pembiayaan modal.

Kami mengapresiasi Pemerintah yang akan terus berupaya untuk

mendorong optimalisasi penerimaan negara dan meningkatkan kualitas belanja negara,

serta meningkatkan efisiensi dan produktifitas pembiayaan. Namun kami menyayangkan

kalau optimalisasi pendapatan negara tersebut hanya digenjot dari sektor pajak. Menurut

hemat kami banyak sumber-sumber pendapatan negara yang potensial untuk bisa digali

lebih lagi seperti :

1. Memberantas terjadinya ilegal fishing, ilegal mining dan ilegal logging

yang banyak merugikan pendapatan negara. Kami berpendapat jika

penegakkan hukum pada sektor-sektor ini bisa dilakukan secara optimal,

akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi upaya pendapatan

negara. Sektor kelautan dan perikanan dapat menjadi sumber baru

pendapatan negara karena 45% total barang dan komoditas yang

Page 41: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

41

diperdagangkan dunia dikapalkan melalui laut Indonesia, secara

keseluruhan nilainya mencapai 1500 triliun US Dollar pertahunnya.

2. Dibidang penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Pemerintah

berencana untuk melanjutkan renegosiasi perjanjian kontrak karya dan

perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara. Kami sangat

sependapat dengan rencana ini khususnya terhadap kontrak-kontrak

karya yang selama ini di rasakan tidak adil oleh bangsa Indonesia,

seperti kontrak karya PT Free Port di Papua, Newmont di NTB dan

beberapa perusahaan tambang lainnya yang banyak beroperasi di

Indonesia.

3. Meningkatkan ketaatan pajak bagi badan dan korporasi dalam hal ini

Pemerintah harus berani menindak keras korporasi dan pengusaha yang

sengaja mengemplang pajak.

4. Memberlakukan pajak untuk setiap uang yang mau keluar, keluar

negeri, capital out flow tax kecuali untuk pembayaran impor bahan baku

dan barang modal. Pajak ini berkontribusi untuk mencegah capital asing

yang seenaknya keluar masuk Indonesia dan sekaligus mendatangkan

penerimaan bagi negara.

Sementara itu untuk kebijakan belanja negara kami setuju untuk difokuskan

pada belanja infrastruktur karena harus diakui di berbagai sektor kehidupan, infrastruktur

kita banyak mengalami kerusakan. Namun demikian kami kurang sependapat kalau

pembangunan infrastruktur tersebut dananya bersumber dari pencabutan subsidi BBM.

Karena bagaimanapun subsidi dalam hal ini merupakan instrument sah kebijakan fiskal

yang harus dipertahankan karena merupakan hak rakyat Indonesia baik yang kaya

maupun yang miskin. Selain itu pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur harus dilakukan

pengawasan secara ketat agar nantinya tidak menjadi ajang untuk terjadinya

penyelewengan-penyelewengan.

Di sisi belanja pemerintah kami sependapat dengan rencana pemerintah

untuk mengalokasikan dana sebesar 5% dari APBN 2016 untuk pembangunan bidang

kesehatan sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan. Dengan alokasi sebesar 5% ini diharapkan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat dapat dirasakan secara merata dan berkesinambungan yang dapat

diwujudkan melalui penerbitan kartu-kartu sakti yang selama ini diandalkan oleh

pemerintah.

Fraksi Gerindra mengharapkan kebijakan fiskal pemerintah dapat

berkorelasi langsung dengan penguatan kemandirian perekonomian nasional, karena

hanya dengan kemandirian perekonomian nasional kita bisa mewujudkan kesejahteraan

rakyat dan menjadi bangsa yang makmur dan bermartabat. Untuk itu dalam rangka

pelaksanaan penyehatan kebijakan fiskal kami mengharapkan pemerintah agar

memperhatikan dan menindaklanjuti masukan yang telah kami berikan.

Demikian pandangan Fraksi Partai Gerindra atas keterangan pemerintah

mengenai pokok-pokok pemikiran pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2016. Atas

Page 42: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

42

perhatian Saudara Pimpinan, Saudara Menteri Keuangan, Rekan-rekan Anggotan DPR

RI, serta hadirin sekalian, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 26 Mei 2016

PIMPINAN

FRAKSI GERAKAN INDONESIA RAYA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Wakil Ketua,

ttd

H. AHMAD MUZANI

A-21

Sekretaris,

ttd

Ir. FARY DJEMY FRANCIS, M.M.A.

A-381

KETUA RAPAT:

Terima kasih disampaikan kepada yang terhormat H. Willgo Zainar, S.E., M.B.A.

dari Fraksi Partai Gerindra. Berikutnya kami persilakan yang terhormat Saudara Rinto

Subekti, S.E., M.M. Anggota A-425 dari Fraksi Partai Demokrat.

F-PD (RINTO SUBEKTI, S.E., M.M.):

PANDANGAN UMUM

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TERHADAP

KETERANGAN PEMERINTAH ATAS KERANGKA EKONOMI MAKRO

DAN POKOK-POKOK PEMBICARAAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN RAPBN

TAHUN ANGGARAN 2016

Disampaikan oleh : Rinto Subekti, S.E., M.M.

Nomor Anggota : A-425.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang terhormat Saudara Pimpinan DPR RI,

Yang terhormat Saudara Menteri Keuangan dan jajarannya,

Yang terhormat Anggota DPR RI dan juga mass media.

Page 43: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

43

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena atas

rahmat karunia-Nya pada hari ini kita dapat menjalankan tugas konstitusi kita sebagai

Anggota DPR RI dan Rapat Paripurna DPR RI guna memberikan Pandangan Umum

Fraksi Partai Demokrat atas materi yang disampaikan oleh pemerintah melalui Menteri

Keuangan Republik Indonesia pada penyampaian pengantar keterangan pemerintah

atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal Tahun Anggaran

2016.

Saudara Pimpinan, para Anggota Dewan, serta hadirin yang kami hormati.

Bahwa untuk menyusun RAPBN 2016 diperlukan kerangka ekonomi makro

dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2016 sebagai acuan bersama bagi Pemerintah

dan Dewan Perwakilan Rakyat sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 17

Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014

tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD.

Saudara Pimpinan, para Anggota Dewan, serta hadirin yang kami hormati.

Penyusunan RAPBN tahun 2016 diawali dengan semangat rangkaian

kelanjutan pelaksanaan program pembangunan 2016 sebagai pondasi terhadap

pelaksanaan program-program tahun berikutnya. Dalam waktu terakhir ini perekonomian

nasional dihadapkan pada sejumlah tantangan yang cukup berat, baik dari sisi eksternal

maupun internal. Kondisi perekonomian global saat ini dihadapkan pada banyak

persoalan dan ketidakpastian yang mengakibatkan nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif

dan terus melemah. Melambatnya pertumbuhan ekonomi, rendahnya investasi dan

penurunan ekspor bahkan pasar keuangan disejumlah Negara berkembang mengalami

ketekenan yang cukup berat. Sejalan dengan arus perbalikan modal asing ditambah

dengan kenyataan bahwa Tiongkok sedang memasuki fase perlambatan setelah dalam

beberapa tahun sebelumnya membukukan double digit.

Untuk menjaga keterlangsungan dan kesinambungan tentang kondisi

tersebut, pemerintah telah menyusun sasaran pokok pembangunan dan diamanatkan

dalam program nawacita dan dijabarkan dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional 2015-2019. Dimana kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok

kebijakan fiskal tahun 2016 merupakan gambaran umum strategi pembangunan 2016.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2015 baru

mencapai 4,7 persen dengan tingkat inflasi sebesar 6,79 persen, plus rata-rata 12.841

per dollar Amerika. Mencermati kondisi tersebut pemerintah diharapkan mampu

menyelesaikan kendala struktural seperti devisit neraca transaksi berjalan, ketersediaan

sumber daya manusia yang berkualitas, kondisi pasar tenaga kerja, serta terbatasnya

dukungan pasar keuangan yang masih lemah. Di sisi lain pada akhir 2015 kita akan

dihadapkan pada pemilihan Kepala Daerah serentak yang berpotensi berpengaruh

kepada stabilitas politik dan ekonomi. Oleh karena Fraksi Partai Demokrat meminta

kepada pemeirntah untuk menjaga dan mewaspadai situasi politik dan keamanan

nasional agar target pertumbuhan ekonomi tahun ini tercapai.

Page 44: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

44

Saudara Pimpinan, para Anggota Dewan, serta hadirin yang kami hormati.

Dalam Rapat Paripurna DPR RI tanggal 20 Mei 2015 Pemerintah telah

memaparkan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2016,

meliputi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen sampai dengan 6,2 persen. Laju

inflasi 4 persen, plus minus satu digit nol persen. Nilai tukar rupiah pada kisaran

Rp12.800-13.200 per dollar Amerika. Rata-rata suku bunga surat perbendaharaan

Negara SPN tiga bulan berkisar 4 persen sampai dengan 6 persen. Rata-rata harga

minyak 60-80 dollar per barel. Sedangkan lifting minyak dan gas bumi dengan perkiraan

mencapai 1,930 poin sampai dengan 2050 ribu per barel, serta minyak per hari yang

terdiri dari lifting minyak sekitar 830-850 ribu per barel per hari dan gas bumi di angka

1100 sampai dengan 1200 ribu per barel, setara minyak per hari.

Rencana kerja pemerintah tahun 2016 mempercepat pembangunan

infrastruktur untuk memperkuat pondasi pembangunan yang berkualitas, keinginan dan

rencana pemerintah melalui percepatan infrastruktur di atas perlu memperhatikan

integrasi antara program nawacita dengan program Master Percepatan dan Perluasan

Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Hal ini sesuai dengan amanat Undang-

undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Tahun 2005-2025. Perpres RI Nomor 32 Tahun 2011 tentang MP3EI dan Komite MP3EI

merupakan kebijakan yang sudah disusun bersama dengan Komite Ekonomi Nasional,

Pimpinan Daerah dan pakar pelaku ekonomi sejatinya juga beriringan dengan harapan

masyarakat luas.

Saudara Pimpinan, para Anggota Dewan, serta hadirin yang kami hormati.

Berdasarkan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal

tahun 2016 yang telah diajukan oleh Pemerintah serta mencermati rencana kerja

pemerintah tahun 2016 yang telah disusun, maka Fraksi Partai Demokrat menyampaikan

beberapa pandangan sebagai berikut;

1. Fraks Partai Demokrat berharap pelaksana APBN 2016 dapat

meningkatkan kapasitas produksi nasional melalui peningkatan investasi

dan pembangunan infrastruktur. Hal ini perlu diwujudkan dengan

mengintegrasi antara program nawacita dengan program MP3EI.

Program MP3EI disusun bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah,

BUMN dan swasta. Fraksi Partai Demokrat berharap integrasi program

ini akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, inklusi

terukur dan berkeadilan. Sehingga dapat dinikmati oleh seluruh rakyat

Indonesia melalui pembukaan lapangan kerja baru dan penurunan

angka kemiskinan. Fraksi Partai Demokrat meminta kepada pemerintah

untuk mengelola ekonomi secara sungguh-sungguh dengan kebijakan

yang tepat dan efektif.

2. Pelaksanaan APBN 2016 merupakan tahun kedua dari RPJM tahap

ketiga tahun 2015-2019, untuk karena itu Fraksi Partai Demokrat

Page 45: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

45

meminta kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi dan peninjauan

kembali atas sasaran-sasaran pembangunan yang belum tercapai dalam

RPJM tahap kedua, dan memastikan bahwa pelaksanaan pembangunan

ekonomi tetap berada pada arah yang tepat sesuai dengan sasaran

pembangunan jangka panjang yaitu mewujudkan Indonesia yang

mandiri, maju, adil dan makmur. Selain itu Fraksi Partai Demokrat

berharap APBN 2016 tidak hanya digunakan untuk pembangunan

infrastruktur melainkan bisa dimanfaatkan untuk program-program pro

rakyat melalui langkah-langkah keberpihakan pada penanggulangan

kemiskinan.

3. Fraksi Parai Demokrat memandang target pemerintah pajak terlalu

optimis dengan melihat tantangan-tantangan internal dan eksternal. Oleh

karena itu diperlukan penyesuaian agar potensi penerimaan pajak bisa

sesuai dengan target pemerintah. Selain itu Fraksi Partai Demokrat

meminta kepada pemerintah untuk memperluas basis penerimaan pajak,

memberikan insentif fiskal dalam rangka meningkatkan investasi dan

daya saing, serta menjaga daya beli masyarakat dengan prioritas

industri padat karya dan berorientasi ekspor.

4. Fraksi Partai Demokrat berharap agar pemerintah dapat

mengoptimalkan realisasi penyerapan anggaran, sehingga memberikan

multiple efek yang positif terhadap pembangunan nasional. Sementara

untuk memperbesar ruang fiskal dan meningkatkan kualitas belanja,

untuk itu Fraksi Partai Demokrat meminta pemerintah untuk lebih focus

untuk meningkatkan belanja anggaran modal yang pemanfaatnya lebih

fokus kepada ketahanan pangan, ketahanan energi, keterhubungan

domestik dan mempertahankan minimum efisiensi dalam bidang

pertahanan yang selama ini sudah terbangun dengan baik. Fraksi Partai

Demokrat meminta pemerintah mampu menstimulasi perekenomian

dengan tetap mengendalikan devisit dalam batas yang aman serta

menjaga kesinambungan pembangunan.

5. Fraksi Partai Demokrat mendukung kebijakan belanja daerah yang

disertai dengan pengawasan pembimbingan dan destinasi fiskal yang

lebih luas dan tepat untuk meningkatkan tranparansi dan akuntabilasi

pengelolaan keuangan daerah. Fraksi Partai Demokrat meminta

pemerintah untuk menerapkan system reward and punishment bagi

setiap daerah dalam melakukan pengelolaan keuangan secara

transparansi dan akuntabel.

6. Fraksi Partai Demokrat memahami adanya kebutuhan masyarakat

terkait pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan. Untuk itu Fraksi

Partai Demokrat meminta kepada pemerintah untuk melanjutkan dan

menjaga kelangsungan program-program pro rakyat seperti bantuan

sosial, BOS, Jamkesmas, bantuan lansia, bantuan Keluarga Harapan,

bantuan untuk penyandang cacat, bantuan sosial untuk pengungsi

korban bencana dan juga raskin. Pemberdayaan masyarakat PNPM

Page 46: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

46

mandiri, kredit usaha rakyat, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat

program rumah sangat murah, program peningkatan kehidupan nelayan,

kesejahteraan TNI, guru, PNS dan buruh. Fraksi Partai Demokrat

memandang program-program tersebut secara nyata banyak membantu

masyarakat miskin.

7. Fraksi Partai Demokrat memahami adanya program bantuan sosial

dalam bidang pendidikan dan kesehatan seperti Kartu Indonesia Pintar

(KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) juga alokasi dana desa. Selain itu

Fraksi Partai Demokrat juga meminta pemerintah untuk menciptakan

program-program yang berbasis pemberdayaan masyarakat dari

berbagai sektor, khususnya program pembangunan infrastruktur

perdesaan dan program kemandirian desa lainnya. Untuk itu Fraksi

Partai Demokrat meminta pemerintah dalam menjalankan program-

program pro rakyat memperhatikan pendataan pendistribusian dan

pengawasan, sehingga program-program pro rakyat menjadi tepat

sasaran.

8. Fraksi Partai Demokrat meminta pemerintah menjalankan asas

akuntabilitas dan kapabilitas, transparansi responsife dan tata aturan

saat menjalankan semua keputusan tindakan dan kebijakan. Fraksi

Partai Demokrat meminta kepada pemerintah dan aparat pengawas

penegak hukum beserta publik untuk mengawal dan mengawasi setiap

rupiah alokasi anggaran Negara baik pusat maupun daerah. Dengan

demikian keberhasilan pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh

masyarakat.

Sebagai penutup Fraksi Partai Demokrat memberi garis besar dapat

memahami kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun anggaran

2016 untuk dilakukan pembahasan dalam lebih lanjut sesuai dengan mekanisme dan

aturan dalam perundang-undangan. Fraksi Partai Demokrat mendukung setiap usaha

program pemerintah yang prioritasi kepada kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan

ekonomi yang tinggi, penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan pekerjaan

dengan target yang lebih realistis terhadap tantangan-tantangan yang ada, sehingga

dapat dirasakan manfaat oleh seluruh rakyat Indonesia.

Page 47: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

47

Akhirnya atas perhatian para Anggota Dewan dan hadirin sekalian kami

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 26 Mei 2015

PIMPINAN

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Ketua,

ttd

EDHIE BASKORO YUDHOYONO, B.Com. M.Sc.

A-434

Sekretaris,

ttd

DIDIK MUKRIANTO, S.H.

A-437

KETUA RAPAT:

Terima kasih kepada Saudara Rinto Subekti, SE. MM. dari Fraksi Partai

Demokrat. Berikutnya yang terhormat Saudara Ir. Ahmad Rizki Sadiq, Nomor Anggota A-

490 juru bicara dari Fraksi Partai Amanat Nasional, kami persilahkan.

F-PAN (Ir. AHMAD RISKI SADIG):

PANDANGAN

FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TERHADAP

MATERI YANG DISAMPAIKAN PEMERINTAH TENTANG

POKOK-POKOK PEMBICARAAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN

RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

TAHUN ANGGARAN 2016

Dibacakan oleh : Ir. Ahmad Rizki Sadiq

Nomor Anggota : A-490

Daerah Pemilihan : Jawa Timur VI

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua.

Pimpinan dan Anggota Dewan yang kami hormati,

Saudara Menteri Keuangan yang kami hormati beserta jajarannya.

Page 48: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

48

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa

sehingga kita dapat menjalankan tugas konstitusional dalam rangka memberikan

pandangan fraksi terhadap materi yang disampaikan Pemerintah tentang Pokok-pokok

Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara Tahun Anggaran 2016 yang disampaikan oleh Saudara Menteri Keuangan pada

tanggal 20 Mei 2015 yang lalu.

Pimpinan, Anggota Dewan yang kami hormati, dan

Hadirin sekalian.

Pada kesempatan Rapat Paripurna ini, Fraksi PAN akan memberikan

beberapa pandangan sesuai dengan isu-isu penting sebagai berikut:

1. Pertumbuhan ekonomi saat ini mengalami perlambatan dan diperkirakan

masih akan berlanjut hingga tahun 2016 dengan asumsi pertumbuhan

ekonomi sebesar 5,8 persen hingga 6,2 persen pada tahun 2016

mendatang, Fraksi PAN menganggap bahwa target pertumbuhan

ekonomi yang diajukan pemerintah terlalu optimis mengingat situasi saat

ini mengarah kepada perlemahan ekonomi nasional sementara itu

keadaan ekonomi global cenderung mengalami penurunan sehingga kita

dihadapkan pada situasi yang tidak kondusif untuk meningkatkan

pertumbuhan ekonomi nasional, apalagi dengan capaian pertumbuhan

triwulan I yang hanya sebesar 4,7 persen sulit untuk mengejar target

pertumbuhan diatas 5 persen secara komulatif pada tahun 2015.

2. Melihat realisasi penerimaan negara dari sektor pajak di kuartal I tahun

2015 yang baru mencapai 27,9 persen dari target pencapaian 45 persen,

Fraksi PAN berpendapat pemerintah perlu meninjau kembali target

penerimaan pajak tersebut agar lebih realistis. Peningkatan penerimaan

pajak yang tidak berorientasi pada business friendly juga akan

menyumbang perlambatan laju pertumbuhan ekonomi nasional.

3. Pemerintah di tahun 2016 memperkirakan asumsi nilai tukar sebesar

Rp12.800 hingga Rp13.200 per dolar Amerika Serikat kisaran yang

cukup lebar dan cenderung melemah jika dibandingkan pada tahun

2015, menunjukkan semakin tingginya tekanan terhadap nilai tukar

rupiah, baik karena faktor global mulai dari menguatnya ekonomi

Amerika, melemahnya perekonomian Tiongkok, belum pulihnya

perekonomian eropa maupun karena lemahnya manajemen pengelolaan

ekonomi oleh pemerintah. Dengan pertimbangan di atas, Fraksi PAN

memandang pemerintah perlu segera mendorong kebijakan moneter

yang lebih kondusif untuk suku bunga agar investasi asing ke Indonesia

dapat dipertahankan.

Page 49: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

49

4. Pemerintah memperkirakan inflasi pada tahun 2016 akan berkisar

diantara 4 lebih kurang 1 persen, meski demikian kenaikan harga minyak

dunia juga terus membayangi inflasi di dalam negeri yang akan

mempengaruhi komoditas bahan pangan dari sisi domestik dengan

pengalaman kenaikan harga beras beberapa waktu lalu menunjukkan

kerentanan sisi produksi dan distribusi sehingga mengacu kenaikan

harga pangan yang pada akhirnya memicu inflasi. Fraksi PAN meminta

pemerintah untuk dapat mengatur administriced price yang lebih serius

sehingga kebijakan menetapkan harga BBM yang mengikuti mekanisme

pasar tanpa diikuti skema pengendalian yang konstruktif dapat dihindari.

5. Dalam asumsi makro tahun 2016 pemerintah juga menargetkan suku

bunga SPM 3 bulan sebesar 4 persen hingga 6 persen. Kisaran suku

bunga yang lebar menandakan bahwa terdapat potensi tingginya suku

bunga SPM 3 bulan. Fraksi PAN DPR RI meminta pemerintah untuk

melakukan upaya serius dalam penanganan laju inflasi yang

diperkirakan pada tahun 2015 ini dapat lebih dari 5 persen. Selain itu

kebijakan finansial deepening yang diterapkan perlu dilihat efek finansial

pada sektor keuangan dan perbankan dalam negeri yang sangat

terpukul pada triwulan I pada tahun 2015 ini.

6. Pada tahun 2016 mendatang, pemerintah memberikan ruang kisaran

harga minyak mentah ICP sebesar 60 sampai 80 US$ per barel. Dengan

kisaran tersebut menunjukkan kenaikan harga minyak dunia, Fraksi PAN

meminta agar kenaikan tersebut perlu diantisipasi dengan kebijakan

penentuan harga BBM di dalam negeri. Pemerintah diharapkan untuk

secara bertahap melakukan penyesuaian harga sehingga uncertainty

dalam dunia usaha dapat dikurangi. Perlu diingat, bahwa kenaikan harga

BBM memicu kenaikan harga barang-barang ditengah masyarakat,

namun penurunan harga BBM belum tentu diiringi dengan penurunan

harga di tengah masyarakat.

7. Lifting minyak direncanakan sebesar 830 hingga 850 ribu barel per hari

atau meningkat minimal 5.000 barel per hari. Kenaikan tersebut banyak

digantungkan dengan semakin meningkatnya lifting blok Cepu. Fraksi

PAN melihat bahwa kenaikan target lifting yang sedikit tersebut perlu

dibarengi dengan upaya investasi yang besar di sektor eksplorasi dan

eksploitasi. Meski demikian, Fraksi PAN juga mengapresiasi langkah

pemerintah untuk membubarkan Petral sebagai salah satu bentuk anak

perusahaan Pertamina yang justru merugikan masyarakat dan

Pemerintah Indonesia.

8. Fraksi PAN memahami bahwa pemerintah telah melakukan berbagai

upaya untuk mengatasi permasalahan yang ada saat ini, tapi kadangkala

Page 50: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

50

perlu dicatat bahwa menurut pandangan kami masih ada beberapa

keputusan yang kontra produktif. Dalam hal pemberian PMN, Fraksi

PAN memandang sesuai dengan temuan BPK, Fraksi PAN melihat

bahwa pemberian PMN masih tidak tepat sasaran.

Saudara Pimpinan, Menteri Keuangan dan Anggota Dewan, serta

Hadirin yang kami hormati.

Berdasarkan catatan tersebut, beberapa materi yang harus diperhatikan

pada kebijakan fiskal tahun anggaran 2016 antara lain:

1. Di tengah melambatnya kondisi perekonomian yang dibuktikan dengan

pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7 persen pada triwulan I pada tahun

2015 maka hal ini akan berpengaruh pula kepada penerimaan

perpajakan. Penerimaan perpajakan pada triwulan I tahun 2015 hanya

mencapai 235,8 triliun atau 15,8 persen dari target APBNP tahun 2015.

Apabila dibandingkan triwulan I tahun 2014 yang lalu, maka realisasi

penerimaan perpajakan lebih rendah 4,3 persen atau turun sebesar 10,6

triliun padahal kenaikan pajak dalam APBNP tahun 2015 sebesar 22,9

persen atau sebesar 342,5 triliun. Berdasarkan kinerja yang kurang

menggembirakan tersebut maka diperkirakan akan terjadi short Fall

penerimaan pajak pada tahun 2015 antara 100 sampai dengan 150

triliun yang tentunya berimbas pada tahun 2016 yang akan datang.

Berdasarkan situasi tersebut, Fraksi PAN meminta pemerintah justru

melakukan koreksi atas target yang dituangkan dalam asumsi

penerimaan pajak tahun 2016 yakni kenaikan pajak sebesar 11 sampai

12 persen dibandingkan APBNP tahun 2015.

2. Dari sisi belanja, pada tahun 2016 mendatang, pemerintah menaikkan

belanja pemerintah sebesar 16 sampai 19 persen dari produk domestik

bruto. Namun demikian, jika dilihat triwulan I tahun 2015 maka terdapat

masalah yang perlu diselesaikan yaitu lebih rendahnya belanja modal

dibandingkan triwulan I tahun 2014 yang lalu. Triwulan I tahun 2014,

pemerintah telah membelanjakan untuk belanja modal sebesar 7,8 triliun

namun pada triwulan I tahun 2015 pemerintah hanya membelanjakan

sebesar 3,9 triliun. Penyebabnya karena selain pergantian pejabat di

kementerian lembaga juga kapasitas kementerian lembaga yang belum

mampu membelanjakan belanja modal yang meningkat lebih besar.

Dengan pertimbangan tersebut, Fraksi PAN meminta pemerintah untuk

secepatnya menyelesaikan seluruh pergantian pejabat sampai dengan

level terendah hingga bulan Juni tahun 2015 agar belanja modal dapat

segera berjalan secara optimal. Selain itu, Fraksi PAN juga meminta

kementerian lembaga yang mendapatkan kenaikan anggaran terbesar

pada APBNP tahun 2015 yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan

Page 51: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

51

Perumahan Rakyat serta Kementerian Perhubungan untuk lebih selektif

memilih proyek yang dapat dilaksanakan dengan baik.

3. Dengan rencana kenaikan belanja pemerintah maka belanja untuk

transfer daerah dan dana desa juga akan meningkat pada tahun 2016.

Namun demikian, seiring dengan menurunnya harga minyak sejak tahun

2014 terus berlanjut hingga tahun 2016 maka hal tersebut akan memiliki

dampak bagi daerah-daerah penghasil Migas karena dana bagi hasil

Migas akan turun. Berangkat dari hal tersebut, Fraksi PAN meminta

pemerintah memberikan kebijakan dana penyesuaian bagi daerah yang

terkena dampak penurunan dana bagi hasil Migas tersebut. Jika trend

penurunan harga minyak terus berlanjut maka akan membuat daerah-

daerah tersebut akan semakin terhambat pembangunannya.

4. Pada tahun 2016 mendatang, pemerintah juga akan menargetkan

penurunan angka kemiskinan sebesar 9 sampai 10 persen serta angka

pengangguran sebesar 5,2 sampai 5,5 persen padahal dengan

melambatnya angka pertumbuhan dan meningkatnya inflasi maka mau

tidak mau angka kemiskinan akan semakin bertambah dan

pengangguran juga meningkat. Fraksi PAN meminta pemerintah

melakukan kebijakan stimulus fiskal untuk kelompok masyarakat bawah,

hal ini dapat dilakukan melalui program padat karya ataupun pendanaan

lain ke daerah diluar skema anggaran yang sudah ada. Hal ini

diperuntukan bagi daerah-daerah yang penghasil komoditas ekspor yang

mengalami kerugian akibat melemahnya harga komoditas ekspor dalam

2 tahun terakhir.

5. Pada tahun 2016 pemerintah menargetkan defisit anggaran sebesar 1,7

hingga 2,1 persen dari PDB. Triwulan I tahun 2015, realisasi

pembayaran hutang mencapai 138 triliun atau sekitar 49,4 persen dari

target APBNP tahun 2015. Bila dibandingkan triwulan I tahun 2014 yang

sebesar 111,6 triliun maka terjadi kenaikan sebesar 23,6 persen dengan

kata lain dalam waktu relatif cepat pemerintah mudah sekali melakukan

pembiayaan yang bersumber dari hutang. Fraksi PAN meminta agar

pemerintah dalam membuat laporan keuangan tidak hanya berdasarkan

pada histori tahun ke tahun tapi sebaiknya berdasarkan data potensi

yang ada untuk menjaga batas aman defisit anggaran sesuai target yang

ditetapkan serta mengutamakan manajemen pengelolaan hutang yang

prudent. Hal ini penting mengingat apabila pendapatan pajak tetap turun

dan terjadi short fall maka dikhawatirkan penambahan hutang tidak bisa

dihindarkan.

6. Pemerintah juga mengeluarkan berbagai strategi fiskal pada tahun 2016

mulai dari penguatan stimulus fiskal, memperkuat ketahanan fiskal

Page 52: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

52

hingga mengendalikan resiko dan menjaga kesinambungan fiskal. Fraksi

PAN meminta pemerintah untuk mengambil langkah yang lebih hati-hati

ditengah ketidakpastian situasi global serta lompatan kebijakan belanja

pemerintah perlu koordinasi yang baik diantara lembaga, menekan ego

sektoral dalam penentuan kebijakan dan tidak sekedar menjual janji

yang justru menjadi bumerang ekonomi pada masa-masa yang akan

datang.

Pimpinan, Anggota Dewan yang kami hormati,

Menteri Keuangan dan hadirin sekalian.

Demikianlah pandangan Fraksi PAN DPR RI terhadap materi yang

disampaikan pemerintah tentang pokok-pokok pembicaraan pendahuluan penyusunan

Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2016. Fraksi PAN sangat

mengharapkan pemerintah bisa merespon berbagai catatan yang Fraksi PAN telah

sampaikan dengan sebaik-baiknya untuk kemudian menindaklanjutinya dalam

pembahasan selanjutnya sehingga APBN tahun anggaran 2016 benar-benar berorientasi

kepada peningkatan kesejahteraan rakyat dan generasi mendatang yang lebih baik.

Billahi Taufiq Walhidayah,

Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 26 Mei 2015

PIMPINAN

FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

ttd

MULFACHRI HARAHAP, S.H.

Ketua

ttd

H. YANDRI SUSANTO, S.Pd.

Sekretaris

KETUA RAPAT:

Baik, terima kasih disampaikan kepada Ir. A. Riski Sadig dari Fraksi Partai

Amanat Nasional.

Berikutnya kami persilakan yang terhormat Saudara H. Cucun Ahmad

Syamsurijal, S.Ag. Nomor A-44, juru bicara dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.

Page 53: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

53

F-PKB (H. CUCUN AHMAD SYAMSURIJAL, S.Ag.):

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.

Alhamdulillahiwahdah,

Washsholatuwassalamu‟alaman laa nabiyya ba‟da sayyidina Muhammad ibni‟abdillah

wa‟ala alihi washohbihi wamawwalah,

Yang terhormat Saudara Pimpinan,

Yang terhormat sahabat-sahabat Anggota DPR,

Yang terhormat Saudara Menteri Keuangan serta hadirin yang berbahagia.

PANDANGAN

FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

TERHADAP KETERANGAN PEMERINTAH MENGENAI

POKOK-POKOK PEMBICARAAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN RAPBN

TAHUN ANGGARAN 2016

Dibacakan oleh : H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag.

Nomor Anggota : A-44

Daerah Pemilihan : Jawa Barat II Kabupaten Bandung, Bandung

Barat

Pertama, mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahuwata’ala

atas perkenan-Nya pada hari ini kita dapat melaksanakan Rapat Paripurna DPR RI

dalam rangka mendengarkan penyampaian pandangan fraksi-fraksi terhadap keterangan

pemerintah mengenai pokok-pokok pembicaraan pendahuluan penyusunan RAPBN

tahun anggaran 2016.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada habibana wa

nabiyya Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang telah mengajarkan kepada kita

bagaimana mengelola dan mengatur masyarakat, bangsa dan negara sehingga kita

dapat meneladani beliau untuk mewujukan masyarakat Indonesia yang baldatun

thayyibatun wa rabbun ghafur.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang

diberikan kepada kami atas nama Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa untuk

menyampaikan pandangan fraksi terhadap pembahasan keterangan pemerintah

mengenai pokok-pokok pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun 2016 ini.

Saudara Pimpinan, Anggota Dewan, Menteri Keuangan, serta hadirin yang

terhormat,

Sebelum lebih jauh memberikan catatan terhadap keterangan pemerintah

mengenai pokok-pokok pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun 2016 ini, Fraksi Partai

Kebangkitan Bangsa berpandangan bahwa APBN berasal dari dan oleh untuk rakyat.

Page 54: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

54

Atas dasar itu, setiap komponen yang ada didalam postur APBN haruslah menyentuh ke

seluruh lapisan masyarakat, jangan hanya dinikmati segelintir orang saja sebagaimana

ajaran Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam yang telah menjadi pandangan para

ulama Nahdlatul Ulama dan diambil dari landasan Surah Al Hasyr ayat 7,

“Bismillahirrahmanirrahim, kay laa yakuuna duulatan bayna al-aghniyaa-i minkum

wamaa aataakumualrrasuulu fakhudzuuhu wamaa nahaakum'anhu faintahuu

waittaquuallaaha innaallaaha syadiidu al'iqaabi”, “supaya harta itu jangan beredar di

antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu,

maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan

bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya”.

Berdasarkan ayat tersebut maka Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa

menegaskan kembali sikap Partai Kebangkitan Bangsa bahwa hakikat APBN ini adalah

harus untuk rakyat. Untuk itu Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menilai bahwa

perumusan kebijakan fiskal tahun 2016 melalui instrumen anggaran pendapatan dan

belanja negara tidak boleh hanya bersifat business as usual namun harus bersifat out of

the box dan memberikan terobosan-terobosan untuk mempercepat pembangunan yang

sehat dan terus berkelanjutan secara nyata sehingga dapat mendorong terwujudnya

kesejahteraan bagi rakyat Indonesia sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-

Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam hal ini, kebijakan fiskal sangat

perlu memperhatikan dan fokus kepada peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia,

khususnya dalam hal pengurangan tingkat kemiskinan, pengangguran serta

ketimpangan yang masih sangat terasa sampai saat ini.

Secara umum Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa melihat dan memprediksi

bahwa perkembangan perekonomian nasional tahun 2016 dapat lebih baik bila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Seiring berjalannya waktu perekonomian

global terlihat mulai menunjukkan sejumlah perbaikan berdasarkan proyeksi dari world

economy outlook mencatat bahwa pertumbuhan global 2016 sebesar 3,8% lebih tinggi

dari tahun 2015 sebesar 3,5%. Di sisi lain, perekonomian domestik pada tahun 2016

yang diyakini semakin baik dan lebih stabil jika dibandingkan tahun sebelumnya, Fraksi

Partai Kebangkitan Bangsa berpandangan bahwa dengan membaiknya tren kondisi

ekonomi global maupun domestik di tahun 2016 nanti, maka optimalisasi pelaksanaan

kebijakan fiskal ekspansif oleh pemerintah harus memberikan hasil yang positif dan

disertai indikator-indikator capaian yang terukur dan berdimensi luas dalam rangka

mengakselerasi pembangunan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan dengan

tujuan semata-mata untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia dalam

perspektif ilmu politik yang dianut dalam (al-fiqh as-siyasiy) bahwa maa laa yatimmul

wajib illa bihifahuwa wajib upaya untuk mewajibkan kemaslahatan itu wajib hukumnya

dilakukan oleh pemerintah meskipun dalam kondisi sesulit apapun.

Saudara Pimpinan, Menteri Keuangan, seluruh Anggota Dewan dan hadirin yang

terhormat,

Berkaitan dengan telah disampaikannya keterangan pemerintah Indonesia

mengenai kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2016 pada

Page 55: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

55

Rapat Paripurna tanggal 20 Mei 2015 yang lalu, maka Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa

memandang perlu ada beberapa catatan penting sebagai latar belakang sikap Fraksi

PKB yang perlu diketengahkan terkait dengan pokok-pokok pembicaraan pendahuluan

penyusunan RAPBN.

1. Mengenai proyeksi indikator ekonomi makro 2016, menurut Fraksi Partai

Kebangkitan Bangsa pemerintah masih menggunakan rentang asumsi

dasar ekonomi makro yang cenderung moderat. Fraksi Partai

Kebangkitan Bangsa berpendapat bahwa rentang target pertumbuhan

ekonomi tahun 2016 antara 5,8 sampai 6,2% cukup konservatif dan

terbilang over estimate untuk batas atas sebesar 6,2%, meski masih di

bawah target RPJMN sebesar 6,0 sampai 6,6%. Meskin demikian, Fraksi

Partai Kebangkitan Bangsa menilai pertumbuhan ekonomi dengan

kisaran 5,8 sampai 6,0% masih sangat mungkin untuk dapat tercapai.

Kondisi ini dapat terealisasi asalkan pemerintah dapat menjaga laju

konsumsi rumah tangga dan menggedor investasi serta mendorong

peningkatan kinerja ekspor strategis bernilai tambah tinggi dan menahan

laju impor komoditas yang bersifat konsumtif serta mendorong

peningkatan kinerja ekspor strategis yang membaiknya perekonomian

global. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa melihat bahwa masih kuatnya

dukungan bonus demografi dan kelas menengah yang dimiliki Indonesia

serta tingginya komitmen investasi dari para investor baik asing maupun

domestik juga akan mendukung laju pertumbuhan ekonomi domestik

Tahun 2016.

Terhadap proyeksi inflasi 2016 pada kisaran 4,0% kurang lebih 1% dan

nilai tukar rupiah pada kisaran Rp12.800,- sampai dengan Rp13.200,-

per dolar Amerika Serikat, serta suku bunga SPN 3 bulan antara 4,0

sampai 6,0%, maka Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa sependapat

dengan pemerintah bahwa untuk mendorong realisasi ketiga asumsi

dasar makro ekonomi tahun 2016 tersebut harus didukung oleh

koordinasi yang inten antara otoritas fiskal dan otoritas moneter

sehingga terjadi sinergitas kebijakan antara pemerintah dan Bank

Indonesia dalam kebijakan fiskal. Yang pertama, harus dilakukan

menjaga inflasi dari sisi komponen harga yang diatur pemerintah dan

komponen harga bergejolak volatile food agar daya beli masyarakat

tidak semakin tergerus. Yang kedua, menjaga nilai tukar dari dampak

resiko pengetatan likuiditas global sehingga nilai tukar tidak terjun bebas

di psikologis masyarakat dan dapat ditahan pada kisaran di bawah

Rp13.000,-. Yang ketiga, mengawal tingkat suku bunga SPN 3 bulan

akibat ekses dari resiko rencana kenaikan suku bunga the fed fund rate,

dengan begitu ketiga asumsi makro tersebut bisa tercapai sesuai

sasaran yang dikehendaki.

Page 56: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

56

Selanjutnya, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa berpendapat bahwa

proyeksi harga minyak mentah ICP Tahun 2016 di kisaran 60 sampai

US$80 Amerika per barel serta proyeksi lifting minyak dan gas bumi

2016 sekitar 1.930 sampai 2.050 ribu barel setara minyak per hari dalam

asumsi dasar ekonomi makro dengan hal tersebut perlu diwaspadai dan

dilakukan upaya asessment dan kerja keras oleh pemerintah bersama

stakeholders terkait untuk merealisasikan kenaikan harga minyak dunia,

secara perlahan juga harus diwaspadai oleh pemerintah mengingat

proyeksi permintaan dunia mulai meningkat dan menggerek harga BBM

bersubsidi yang akhirnya menambah beban bagi APBN meski harga

premium sudah disesuaikan dengan harga pasar. Di samping itu

pemerintah juga perlu mengingat bahwa pencapaian lifting minyak dan

gas bumi beberapa tahun terakhir ini selalu meleset dari target yang

ditetapkan, sehingga berpengaruh langsung menambah defisit anggaran

APBN, oleh sebab itu pembangunan kilang minyak dan optimalisasi

kilang yang ada menjadi agenda wajib pemerintah.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menilai bahwa asumsi makro RAPBN

2016 perlu dilandasi dengan adanya indikator-indikator kesejahteraan

seperti yang telah tercantum dalam APBNP 2015 yaitu tingkat

kemiskinan, tingkat pengangguran, gini ratio dan indeks pembangunan

manusia. Hal itu diperlukan agar kebijakan fiskal yang nantinya

dijalankan dapat sesuai dengan jalur peningkatan kesejahteraan

masyarakat serta pembangunan pemerataan, baik antar kelompok

masyarakat maupun antar wilayah sesuai dengan RPJMN Tahun 2016

tingkat kemiskinan harus dapat direalisasikan pada rentang 9 sampai

10% dan tingkat pengangguran berada pada kisaran 5,2 sampai 5,5%.

Selain itu, ketimpangan agar kelompok masyarakat yang dilihat dari sini

ratio dapat menyempit mencapai kisaran 0,39 dan indek pembangunan

manusia mencapai 0,72.

2. Mengenai kebijakan pendapatan negara tahun 2016 yang diperkirakan

tumbuh sekitar 11% sampai 12% dari APBN 2015, dinilai sangat

mungkin dapat tercapai secara umum pendapatan negara masih akan

didominasi oleh penerimaan dalam negeri, khususnya di sektor

perpajakan. Pada tahun 2016 penerimaan perpajakan diprediksi dapat

tumbuh lebih tinggi jika dibanding 2015. Melihat prospek pertumbuhan

ekonomi yang semakin ekspansif, maka Fraksi Partai Kebangkitan

Bangsa mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan rasio

pertumbuhan penerimaan pajak terhadap pertumbuhan PDB yang dalam

beberapa tahun ini semakin merosot dan meningkatkan tax ratio

mencapai kisaran 15 sampai 17%. Dalam konteks ini Fraksi Partai

Kebangkitan Bangsa memandang bahwa pemerintah di dalam

membelanjakan uang negara yang diperoleh dari pajak harus benar-

Page 57: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

57

benar diarahkan untuk mencapai tujuan terciptanya kemaslahatan warga

negara, terutama kaum fakir miskin sebagaimana berpegang pada satu

kaidah “tasharruful imam „alal ro‟iyyah manuutun bil mashlahah, semua

kebijakan pemerintah atas rakyatnya harus berdasarkan untuk

kemaslahatan umat.

Sejumlah strategi ekstensifikasi dan intensifikasi pajak yang telah

dijabarkan dan penegakkan hukum law enforcement harus mampu

memperbaiki tata kelola perpajakan agar dapat mengantisipasi celah

penghindaran pajak, yang selama ini dimanfaatkan oleh para pemburu

rente. Namun demikian, di dalam meningkatkan kinerja pajak,

pemerintah juga harus tetap memperhatikan keberlangsungan daya beli

masyarakat dan iklim dunia usaha agar tidak mengganggu target

pertumbuhan ekonomi yang telah ditentukan melalui berbagai pemberian

insentif yang tepat sasaran.

Di samping perpajakan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa juga meminta

pemerintah tahun 2016 untuk mengoptimalkan pendapatan negara di

bidang kepabeanan dan cukai melalui inovasi-inovasi kebijakan di

samping kebijakan yang sudah dilakukan seperti pada tahun-tahun

sebelumnya. Dalam hal ini Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa meminta

agar semua kebijakan pengamanan penerimaan kepabeanan dan cukai

dapat memitigasi segala resiko arus lalu lintas barang maupun jasa,

khususnya dalam mengantisipasi Masyarakat Ekonomi Asean dengan

dukungan sistem dan infrastruktur serta sumber daya manusia yang

memadai. Di samping itu, perluasan objek kena bea dan cukai perlu

diperhatikan pemerintah terkait komoditas yang berpotensi merusak ling.

Terkait dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) baik yang

berasal dari penerimaan sumber daya alam Migas maupun non Migas,

deviden BUMN maupun PNBP lainnya, Fraksi Partai Kebangkitan

Bangsa menilai peluang untuk ditingkatkan masih sangat terbuka secara

umum baik penerimaan dari sektor sumber daya alam, Fraksi Partai

Kebangkitan Bangsa mendukung pemerintah untuk meminimalisir segala

bentuk kebocoran penerimaan dari pemanfaatan sumber daya alam

yang pada akhirnya memberikan kerugian bagi bangsa Indonesia.

Secara khusus bagi sektor Migas, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa

juga terus mendukung pemerintah agar mengupayakan terciptanya

efisiensi cost recovery sehingga menurunkan angka rasio cost recovery

terhadap gross revenue. Di samping itu deviden BUMN pada Tahun

2016 diharapkan dapat meningkat, khususnya dari BUMN yang

mendapatkan alokasi tambahan Penyertaan Modal Negara.

3. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa berpendapat bahwa kebijakan belanja

negara Tahun 2016 yang diperkirakan sebesar 16 sampai 19% dari PDB

Page 58: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

58

harus mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi berkualitas yang

mencapai kisaran 5,8 sampai 6,0% disertai dengan penciptaan lapangan

kerja sehingga tingkat pengangguran dapat turun 5,2 sampai 5,5% dan

tingkat kemiskinan turun menjadi 9 sampai 10%. Selain itu, belanja

negara juga diharapkan dapat mengurangi tingkat ketimpangan antar

kelompok masyarakat dan wilayah, peningkatan dalam produktivitas dan

daya saing sumber daya manusia Indonesia yang tercermin dari indeks

pembangunan manusia. Terkait dengan pengelolaan belanja negara ini,

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menekankan agar pemerintah mampu

mengelola belanja negara tersebut secara akuntabel dengan kata lain

jangan sampai anggaran yang selama ini berjumlah ribuan triliun habis

dengan tidak menyisakan kemaslahatan bagi umat, masyarakat

Indonesia dan kita harus berpedoman teguh sebagaimana kita dibimbing

dalam suatu konsep ayat dalam Surat Al-Isra’ ayat 26-27:

watibalkurbahaqqoh walmiskinaumnasabil walatubaddir takdiroh inal

mubadzirina kaanu ihwana sayaati, wakaana syaitaanulirobbi kafuroh,

artinya: “ Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan

haknya, pada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan

janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros,

sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudaranya

setan, dan setan itu adalah sangat ingkar terhadap Tuhannya”.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa memandang bahwa akuntabilitas

pengelolaan belanja negara ini mencapai keberhasilannya jika

pemerintah mendorong berbagai program dan sasaran pembangunan

sebagaimana berikut: Pertama, dimensi pembangunan manusia yang

tercermin dari peningkatan kualitas pendidikan dan kualitas pelayanan

kesehatan. Secara khusus dari segi pendidikan, pemanfaatan alokasi

wajib anggaran 20% dari APBN harus mampu dikelola secara efektif,

efisien dan seoptimal mungkin untuk dapat meningkatkan daya saing

sumber daya manusia mengingat dalam struktur pasar tenaga kerja

Indonesia saat ini lebih dari 50% masih diisi oleh tenaga kerja

berpendidikan SMP ke bawah. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa

mengapresiasi rencana pemerintah yang berencana meningkatkan

anggaran kesehatan 5% dari APBN dengan harapan harus mampu

meningkatkan berbagai pelayanan di bidang kesehatan, dengan

ditunjang oleh sarana dan prasarana serta teknologi yang memadai,

sehingga indikator-indikator di bidang kesehatan seperti angka harapan

hidup, penurunan tingkat kematian Ibu dan bayi serta... dokter dapat

segera tercapai.

Kedua, dimensi pembangunan sektor unggulan yaitu untuk terciptanya

kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan ketenagalistrikan,

kemaritiman dan kelautan serta pariwisata juga industri, pencapaian

Page 59: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

59

kedaulatan pangan tidak boleh lepas dari peran petani sebagaimana

ditunjukkan oleh nilai tukar petani dan rumah tangga petani yang

semakin menurun. Kedaulatan energi dan listrik diharapkan dapat

tercapai, khususnya pengembangan energi baru terbarukan dan

peningkatan rasio elektrifikasi mendekati 90%. Dari sisi kemaritiman,

konseptor laut harus segera diwujudkan dan disertai pengawasan

penegakkan hukum atas kegiatan perikanan liar yang mengancam

kerugian negara. Selanjutnya untuk pembangunan industri, target

kontribusi sektor industri dalam PDB sebesar 21% mesti direalisasi

pemerintah, mengingat dalam beberapa tahun belakangan sektor ini

mengalami fenomena deindustrialisasi. Pemerintah harus dapat

membangun pemerataan sektor industri terutama di wilayah Timur yang

sangat potensial namun selama ini belum tergarap dengan maksimal.

Ketiga, dimensi pemerataan dan pengurangan kesenjangan, baik antar

kelas pendapatan dan wilayah, kesenjangan antar kelas pendapatan

dapat terwujud jika landasan pembangunan ekonomi dan struktur

pertumbuhan ekonomi yang dibangun sesuai dengan amanat konstitusi.

Di sisi lain kesenjangan antar wilayah Barat dan Timur harus dapat

direduksi agar tidak terkonsentrasi khususnya di Pulau Jawa saja.

Percepatan pembangunan di wilayah semua pulau dan didukung oleh

konektivitas transportasi dan telekomunikasi yang baik menjadi kunci

untuk mempersempit jurang kesenjangan antar wilayah.

Selanjutnya untuk kebijakan subsidi, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa

berpendapat bahwa alokasi anggaran subsidi baik subsidi energi

maupun non energi harus dikelola secara efisien dan diarahkan lebih

tepat sasaran guna memperbaiki kualitas belanja negara. Secara umum

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa mendorong pemerintah agar realisasi

penyaluran subsidi dapat sesuai dengan target sasaran, hal itu dapat

terlaksana jika didukung dengan basis data yang valid dan transparan.

Penggunaan sistem penyaluran subsidi yang lebih kredibel dan

akuntabel, serta dukungan infrastruktur yang lebih memadai. Hal itu

dikarenakan pemberian subsidi energi dan subsidi non energi

menunjukkan bahwa pemerintah masih konsisten untuk memperhatikan

kondisi masyarakat miskin Indonesia serta menjaga stabilitas harga

barang dan jasa di dalam negeri. Di samping itu dalam rangka

meningkatkan kualitas pertumbuhan subsidi non energi khususnya harus

dapat meningkatkan akses permodalan bagi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah UMKM, mengingat sektor UMKM merupakan jangkar

perekonomian domestik yang teruji dapat mempertahankan

perekonomian Indonesia dari krisis global.

Page 60: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

60

Mengenai alokasi anggaran belanja transfer daerah dan dana desa,

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa berpendapat bahwa pemerintah harus

memperhatikan kembali besaran alokasi yang ideal antara belanja

pemerintah pusat dan belanja transfer ke daerah dengan tetap mengacu

pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu

pengawasan terhadap distribusi alokasi anggaran transfer ke daerah,

khususnya Dana Alokasi Khusus dan Dana Desa yang meningkat

signifikan Tahun 2016 dari pada tahun-tahun sebelumnya harus terus

ditingkatkan agar tidak terjadi penyelewengan dan sesuai dengan

fungsinya. Hal ini mengingat tujuan DAK adalah untuk mengakomodasi

aspirasi daerah demi menunjang sasaran pencapaian prioritas nasional

dan mempercepat pembangunan di daerah tertinggal. Fraksi PKB

selanjutnya secara khusus meminta agar implementasi pengalokasian

Dana Desa yaitu Amanat dari Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa dapat difungsikan sebagaimana mestinya untuk

mengurangi kesenjangan antara desa dan kota, mendorong kemandirian

desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

4. Fraksi PKB memandang kebijakan pembiayaan anggaran untuk

membiayai defisit fiskal 2016 diperkirakan 1,7 sampai 2,1% dari produk

domestik bruto merupakan konsekuensi logis dari dipilihnya kebijakan

fiskal ekspansi oleh Pemerintah. Dalam hal ini, Fraksi PKB tetap

meminta Pemerintah untuk hati-hati dan secara cermat dalam memilih

komposisi pembiayaan yang dilakukan baik yang lewat kebijakan hutang

maupun non hutang, rencana Pemerintah untuk mengambil pembiayaan

defisit anggaran lewat sumber pembiayaan hutang dengan menerbitkan

SBN harus dilakukan secara hati-hati. Fraksi PKB sekali lagi meminta

Pemerintah harus memperhatikan polatilitas perkembangan Pasar SBN

Dalam Negeri dan juga terus mencermati akan resiko sewaktu-waktu

terjadi shutdown reversal atau pembalikan dana asing secara tiba-tiba

terlebih lagi dikarenakan Indonesia masih penganut rezim devisa.

Saudara Pimpinan, Anggota Dewan, Menteri Keuangan, hadirin yang terhormat.

Demikianlah beberapa pandangan kami terhadap Pembahasan Keterangan

Pemerintah mengenai Pokok-pokok Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN

Tahun Anggaran 2016. Selanjutnya dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”,

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI menyatakan persetujuan bahwa kerangka

ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal Tahun 2016 ini untuk dilanjutkan

pembahasannya ke tingkat selanjutnya sesuai dengan mekanisme dan prosedur dan

ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Page 61: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

61

Atas segala perhatian Saudara Pimpinan, para Anggota, dan Menteri

Keuangan, kami haturkan ucapan terima kasih.

Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Thariq,

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 26 Mei 2016

PIMPINAN

FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

ttd

Ir. H. A. HELMY FAISHAL ZAINI

Ketua

ttd

H. JAZILUL FAWAID, S.Q., M.A.

Sekretaris

KETUA RAPAT:

Baik.

Terima kasih disampaikan kepada Saudara H. Cucun Ahmad Syamsurijal,

S.Ag., No. A-44 Juru Bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.

Berikutnya, kami persilakan yang terhormat Saudara H. Andi Akmal

Pasluddin S.P., M.M., Nomor Anggota A-122 sebagai Juru Bicara dari Partai Keadilan

Sejahtera.

F-PKS (H. ANDI AKMAL PASLUDDIN, S.P., M.M.):

PANDANGAN

FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TERHADAP

KETERANGAN PEMERINTAH ATAS KERANGKA EKONOMI MAKRO DAN

POKOK-POKOK KEBIJAKAN FISKAL TAHUN 2016

Disampaikan oleh : Andi Akmal Pasluddin

No. Anggota : A-122

Dapil : Sulawesi Selatan II

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat siang; dan

Salam sejahtera untuk kita semua.

Page 62: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

62

Pimpinan dan Anggota DPR RI, Saudara Menteri beserta jajaran, serta Hadirin

yang kami hormati.

Dalam menyikapi kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal

tahun 2016 yang telah disampaikan Pemerintah kepada DPR pada Rapat Paripurna

DPR RI tanggal 20 Mei 2015, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera memandang perlu

memberi beberapa catatan penting.

Secara umum, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera memandang bahwa

penyusunan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal Tahun 2016

masih membutuhkan peningkatan kebijakan dalam upaya mendorong pertumbuhan

ekonomi yang lebih berkualitas, meningkatkan lapangan kerja, mendorong pemerataan

ekonomi nasional, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagaimana diamanatkan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 23 Ayat (1).

Hadirin yang kami muliakan,

Kondisi perekonomian nasional saat ini cukup mengkhawatirkan akibat

pelambatan pertumbuhan ekonomi, meningkatnya angka pengangguran dan tergerusnya

daya beli rakyat akibat kenaikan harga-harga. Selain itu, kita juga menghadapi tekanan

likuiditas global serta lesunya sektor riel. Pertumbuhan ekonomi triwulan pertama 2015

yang hanya mencapai 4,71% adalah peringatan keras bagi pemerintahan baru. Hal ini

berdampak kepada pengangguran terbuka yang bertambah sebesar 300 ribu orang

menjadi 7,45 juta orang atau sebesar 5,81% dari total angkatan kerja.

Penurunan pertumbuhan terjadi akibat merosotnya seluruh komponen

pertumbuhan konsumsi rumah tangga, investasi dan belanja Pemerintah serta ekspor

mengalami kelesuan. Perlambatan konsumsu domestik dan investasi juga terjadi akibat

ketatnya kebijakan moneter yang dijalankan oleh Bank Indonesia dalam rangka

mengurangi resiko defisit transaksi berjalan dan potensi bank di beberapa sektor.

Indikator-indikator makro ini sejalan dengan pelemahan iklim usaha yang

terjadi di sektor riil. Pelemahan investasi tergambar dari indek tendensi bisnis pada

triwulan pertama tahun 2015 sebesar 96,30 yang menurun tajam dari triwulan

sebelumnya sebesar 104,07. Penurunan drastis indeks tendensi bisnis adalah indikasi

dari pesimisme para pengusaha dan investor terhadap prospek perekonomian yang

mengancam keberlangsungan bisnis.

Tidak dapat dipungkiri bahwa faktor eksternal yaitu perlambatan ekonomi

global, sinyal kenaikan suku bunga The Fed serta pelemahan harga-harga komoditas

adalah kondisi yang tidak menguntungkan bagi Indonesia. Namun bagaimana pun

sebagai nahkoda ekonomi negara, Pemerintah semestinya bisa membaca kemana arah

angin akan berhembus, sehingga strategi kebijakan dan langkah taktis yang akan

diambil bisa menjaga agar perekonomian di Indonesia tidak lesu, bahkan tetap melaju

kencang.

Sayangnya perencanaan ekonomi yang dilakukan Pemerintah nampak tidak

komprehensif dan kurang tajam membaca realitas lapangan. Kegagalan tersebut

tercermin dari kebijakan pengalihan subsidi BBM dan melepasnya ke kisaran harga

Page 63: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

63

pasar. Kebijakan ini telah memperlemah daya beli masyarakat karena dampak inflasi

yang ditimbulkan. Akibatnya, konsumsi dalam negeri menurun. Titik krusialnya adalah

Pemerintah gagal memitigasi secara sturktural dampak kenaikan tersebut terhadap

fluktuasi harga-harga, sehingga kebijakan BBM ini melemahkan agregad demand secara

cukup serius.

Selain itu, penyesuaian harga BBM tiap bulan menyebabkan ketidakpastian

usaha sehingga pengusaha memilih untuk menahan diri. Fluktuasi harga bbm dapat

menimbulkan efek psikologis sticky prices dimana saat harga pemicu inflasi naik, maka

harga-harga lain ikut naik. Namun saat harga BBM turun, penjual enggan

menurunkannya karena mereka mengantisipasi jika BBM akan nail lagi. Di sisi lain,

kebijakan harga BBM floating ini menyebabkan pelaku usaha sulit menghitung harga

pokok produksinya.

Iklim usaha yang tidak kondusif ini diperburuk dengan turunnya kepercayaan

pasar Pemerintah, Pemerintah dipandang tidak bisa konsisten dalam menjamin stabilitas

politik dan keamanan serta kepastian hukum. Faktor-faktor non ekonomi ini terlihat mulai

dari konflik internal di partai-partai dan dipertajam oleh Menteri Hukum dan HAM, hingga

konflik antar lembaga penegak hukum. Padahal kredibilitas adalah kata kunci untuk

menjamin kepastian serta menjaga kegairah para pelaku ekonomi. Kombinasi antara

faktor ekonomi dan non ekonomi inilah yang menggerus dunia perusahaan, melemahnya

pertumbuhan ekonomi, rendahnya kualitas pertumbuhan serta memburuknya

ekspektaksi atas prospek ekonomi selama ini telah menyebabkan berkurangnya

kesempatan untuk menurunkan angka kemiskinan pengangguran dan kesenjangan saat

ini dan masa depan.

Hadirin yang kami hormati,

Dalam kerangka ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016

diasumsikan dalam rentang 5,8 sampai 6,2%. Fraksi PKS memandang penetapan target

ini tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019 dimana

target 2016 adalah sebesar 6 sampai 6,6% dan semakin menjauh untuk mencapai

pertumbuhan 7% di tahun 2019. Fraksi PKS memandang bahwa potensi ekonomi

nasional sesungguhnya memungkinkan untuk dapat tumbuh lebih tinggi dan lebih

berkualitas. Pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih berkualitas sangat dibutuhkan

untuk menjawab kebutuhan lapangan kerja baru, pengurangan kemiskinan serta

peningkatan pemerataan dan kesejahteraan rakyat.

Potensi ekonomi nasional untuk tumbuh lebih berkualitas dan lebih tinggi

sangat mungkin dicapai dengan dukungan utama potensi dan pasar domestik yang

besar. Kontribusi konsumsi masyarakat yang selalu di atas level 60% telah menjadi

jangkar penting. Untuk itu, kebijakan yang dapat menjaga daya beli rakyat menjadi

sangat penting. Ke depan, pertumbuhan juga akan lebih baik jika peran konsumsi modal

Pemerintah semakin optimal. Pemerintah perlu mencari terobosan agar konsumsi modal

Pemerintah mampu menjadi stimulus pertumbuhan.

Ke depan, Pemerintah juga perlu terus menjaga dan mengoptimalkan

investasi sebagai sumber pertumbuhan penting. Terkait ekspor, Pemerintah perlu

Page 64: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

64

mendesain arah pembangunan industri nasional yang kokoh dan terintegrasi.

Pemerintah juga perlu secara sungguh-sungguh membenahi infrastruktur energi dan

sistem logistik nasional agar lebih efisien dan kokoh.

Fraksi PKS mendesak Pemerintah agar memiliki dan menjalankan strategis

industrialisasi hulu ke hilir terpadu, berbasis bahan baku lokal dan sekaligus pembangun

basis pertumbuhan baru. Industri yang memenuhi syarat untuk mendukung pertumbuhan

ekonomi berbasis secara luas dan dapat memberdayakan potensi ekonomi domestik

secara optimal adalah industri pertanian (agribisnis) dan industri maritim. Dengan lingkup

mega sektor agri bisnis yang mencakup 4 sub sistem yaitu agri bisnis hulu, on farm,

agribisnis hilir yang mengolah produk pertanian dan penyedia jasa agri bisnis dengan

kontribusi 51% PDB Nasional dan tenaga kerja yang terserap mencapai 60% merupakan

potensi yang besar.

Investasi infrastruktur kelautan dalam program tol laut harus ditindaklanjuti

dengan pembangunan dalam kerangka industrial maritime chain yang komprehensif

untuk mengembangkan sektor kelautan sebagai pusat pertumbuhan baru. Kedua

industri ini perlu didorong dengan desain yang terintegrasi untuk menjadi industri modern

yang memiliki value chain yang kuat dengan sektor-sektor modern lainnya.

Jika strategi dan kebijakan ini dilaksanakan dengan baik, Fraksi PKS

menyakini target pertumbuhan ekonomi akan lebih baik dan kokoh dalam jangka

panjang. Selain itu, Indonesia memiliki peluang pasar ke depan untuk menaikan

pendapatan dan kesejahteraan rakyat terutama bagi kelompok 40% rakyat yang miskin

dan rentan miskin, sekaligus keluar dari middle income trap.

Hadirin yang kami muliakan,

Terkait target angka kemiskinan 2016 sebesar 9 sampai 10%, Fraksi PKS

memandang target angka kemiskinan perlu dibuat lebih progressif. Hal ini sangat penting

mengingat angka kemiskinan dan mendekati miskin yang tinggi sangat mengkhawatirkan

dan mencederai amanat konstitusi untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Selain itu

dalam APBNP 2015 telah disepakati target penurunan kemiskinan untuk tahun 2015

adalah 10,3%.

Fraksi PKS memandang diperlukan peningkatan kebijakan-kebijakan

penuntasan kemiskinan terutama untuk menyelesaikan masalah di hulu yang menjadi

penyebab kemiskinan. Hal ini sangat penting mengingat kemiskinan di Indonesia berlatar

dari kemiskinan perdesaan dan pertanian. Basis data kemiskinan yang masih kurang

memadai harus benar-benar dibenahi agar lebih valid dan mampu menjamin ketepatan

program-program pengentasan kemiskinan. Selain itu, implementasi kebijakan reformasi

agraria untuk meningkatkan penguasaan tanah bagi petani dan kelompok tani juga

sangat mendesak.

Terkait dengan sasaran pengurangan pengangguran 2016 sebesar 5,2

sampai 5,5%, Fraksi PKS memandang sangat rendah mengingat dalam APBNP 2015

telah disepakati target untuk 2015 adalah 5,6%. Peningkatan angka pengangguran

sebesar 300 ribu dalam 1 tahun terakhir sehingga menjadi 7,4 juta rakyat juga harus

mendapat perhatian serius. Fraksi PKS memandang bahwa ke depan dibutuhkan

Page 65: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

65

penciptaan lapangan kerja yang lebih tinggi sehingga pengangguran bisa ditekan secara

kuat. Hal ini dapat dicapai melalui pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang kuat

pada sektor-sektor yang menyerap lapangan kerja tinggi terutama sektor pertanian,

maritim dan manufaktur.

Hadirin yang kami muliakan,

Fraksi PKS memandang pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2016 perlu

didesain lebih progressif untuk memberikan dampak yang lebih optimal bagi

perekonomian nasional dan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Untuk itu,

peningkatan kualitas dan kuantitas belanja negara khususnya terkait akselerasi

pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan rakyat dan jaminan sosial

menjadi sangat penting. Untuk itu, diperlukan upaya yang lebih serius untuk

meningkatkan ruang fiskal baik melalui efisien belanja yang kurang produktif maupun

melalui optimalisasi pendapatan negara. Selain itu, perlu diikuti perbaikan manajemen

pemerintahan dan birokrasi serta perbaikan manajemen hutan publik dan efektivitas

alokasi transfer daerah.

Fraksi PKS melihat bahwa kebijakan pendapatan negara yang bersumber

dari penerimaan dari perpajakan selama ini pada dasarnya masih jauh dari optimal.

Untuk itu, optimalisasi penerimaan perpajakan masih membutuhkan langkah-langkah

terobosan yang kuat. Untuk meningkatkan penerimaan perpajakan secara signifikan,

Fraksi PKS memandang Pemerintah harus bersungguh-sungguh untuk mencapai target

dengan kebijakan-kebijakan baru yang telah direncanakan, Pemerintah perlu segera

secara serius dan tegas dalam menggali sektor-sektor yang masih under tax,

Pemerintah perlu meningkatkan kepatuhan wajib pajak, serta menurunkan tingkat tax

evasion Pemerintah juga harus bersungguh-sungguh untuk mereduksi praktek transfer

pricing khususnya oleh perusahaan asing. Fraksi PKS memandang reformasi Dirjen

Pajak, sistem perpajakan dan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia harus

mendapatkan prioritas yang tinggi. Selain itu target penerimaan pajak dalam beberapa

tahun yang selalu tidak tercapai dan pencapaiannya masih rendah sampai kuartal I 2015

harus menjadi perhatian serius pemerintah.

Terkait dengan kebijakan belanja modal, Fraksi PKS berpandangan perlu

mengarah kepada pengalokasian anggaran untuk infrastruktur lebih tinggi minimal 5

persen dari PDB. Belanja modal tersebut untuk memperkokoh pembangunan

infrastruktur pertanian, investasi infrastruktur kelautan dalam kerangka industrial maritim

chain yang komprehensif serta pembangunan infrastruktur dan sarana massal yang

integrated, connected dan user friendly. Selain itu, Fraksi PKS memandang pemerintah

kedepan harus serius merealisasikan program ketahanan dan kedaulatan pangan.

Fraksi PKS memandang kebijakan anggaran Jaminan Kesehatan Nasional

kedepan perlu mendapatkan prioritas yang tinggi. Seluruh rakyat miskin harus dipastikan

ter-cover dalam program ini. Pemerintah juga perlu memastikan kecukupan kebijakan

dan dukungan untuk pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan dimana paling lambat Juli

tahun 2015 ini ditargetkan untuk beroperasi secara penuh menyelenggarakan 4 program,

Page 66: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

66

yaitu: jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan

kematian.

Terkait anggaran transfer ke daerah, Fraksi PKS memandang perlu

ditingkatkan dan dipastikan agar berdampak pada kesejahteraan dan perbaikan kualitas

hidup rakyat di daerah. Fraksi PKS juga berpandangan bahwa alokasi dana desa perlu

ditingkatkan secara lebih signifikan. Dana desa idealnya memenuhi mandat Undang-

undang Desa agar berdampak pada pembangunan desa dan kesejahteraan rakyat serta

penciptaan lapangan kerja di pelosok-pelosok desa.

Hadirin yang kami muliakan,

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera juga memberikan catatan lebih lengkap

atas kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2016 yang tidak

dibacakan dan menjadi dokumen yang tidak terpisahkan yang akan langsung diserahkan

kepada pemerintah.

Demikian Pandangan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI agar dapat

menjadi perhatian dan dapat ditindaklanjuti dalam pembahasan selanjutnya.

Atas perhatian dan kesabaran Bapak/Ibu mendengarkan Pandangan Fraksi

Partai Keadilan Sejahtera, kami ucapkan terima kasih.

Merdeka!!

Allahu Akbar!!!

Wabillahi Tautiq Walhidayah,

Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 26 Mei 2015

PIMPINAN

FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

ttd

H. JAZULI JUWAINI, Lc., M.A.

Ketua

ttd

K.H. Ir. ABDUL HAKIM, M.M.

Sekretaris

KETUA RAPAT:

Baik, terima kasih disampaikan kepada Saudara H. Andi Akmal Pasluddin,

S.P., M.M. juru bicara dari Fraksi PKS.

Berikutnya kami persilakan Saudari Dr. Hj. Reni Marlinawati Nomor Anggota

A-516, juru bicara dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

Page 67: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

67

F-PPP (Dr. Hj. RENI MARLINAWATI):

Bismillahirrahmanirrahim,

PANDANGAN

FRAKSI PERSATUAN PEMBANGUNAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TERHADAP

KETERANGAN PEMERINTAH TENTANG POKOK-POKOK PEMBICARAAN

PENDAHULUAN PENYUSUNAN RAPBN

TAHUN ANGGARAN 2016

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat Saudara Pimpinan Rapat,

Yang terhormat Saudara Menteri Keuangan beserta seluruh jajarannya,

Yang terhormat Saudara Anggota Dewan; dan

Hadirin yang berbahagia.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahuwata’ala,

sholawat dan salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Besar

Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.

Sidang Paripurna yang terhormat,

Saudara Menteri yang kami hormati.

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan berpendapat bahwa sejumlah

tantangan kini mulai dihadapi oleh pemerintahan baru. Dalam kuartal I 2015 ini, sejumlah

indikator ekonomi menunjukan trend penurunan, baik di sektor riil maupun makro dan

keuangan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2015 melambat, nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika Serikat terus merosot, harga barang kebutuhan juga terus

bergerak naik, sementara dari sisi sektor riil kinerja dan ekspor melambat, ekspansi

kredit perbankan melambat dan konsumsi masyarakat juga turun sehingga kegiatan

bisnis makin terkontraksi dan perekonomian kini dibayang-bayangi dengan PHK. Kondisi

ini menunjukkan bahwa pengelolaan ekonomi makro masih menghadapi tantangan

serius dengan dampak lanjutannya adalah kegagalan dalam mewujudkan kesejahteraan

rakyat dan mengentaskan kemiskinan. Kondisi sulit yang dihadapi perekonomian dan

rakyat tentu harus segera memperoleh perhatian sehingga tidak menimbulkan

perlambatan yang berlanjut tahun 2016 nanti.

Dalam APBN Perubahan 2015, belanja pemerintah pusat dialokasikan

senilai 1.319,5 triliun. Dari jumlah itu terdapat 290,3 triliun dialokasikan untuk belanja

Page 68: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

68

infrastruktur yaitu Kementerian PU dan Perumahan Rakyat mendapat paling banyak

sebesar 105 triliun, Kementerian Perhubungan mendapat 52,5 triliun serta Kementerian

ESDM mendapat 5,9 triliun. Adapun belanja modal, seluruh BUMN di tanah air

diproyeksikan mencapai 300 triliun pada tahun ini. Belanja untuk pembangunan

infrastruktur ini diharapkan bisa menimbulkan multiplier effect terhadap peningkatan

konsumsi masyarakat dan investasi swasta sehingga sektor riil dapat kembali bergerak.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Fraksi Partai Persatuan

Pembangunan menilai dari sisi eksternal atau global kerangka makro ekonomi dan fiskal

tahun 2016 yang disusun pemerintah masih menghadapi tantangan yang sulit. Namun

pemerintah masih memiliki peluang yang kuat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi

tinggi melalui perbaikan pengelolaan tata ekonomi domestik. Fokus pada pengelolaan

ekonomi domestik menjadi kunci dalam mencapai target yang telah ditetapkan

pemerintah.

Sidang Paripurna yang terhormat,

Dalam kerangka ekonomi makro tahun 2016 yang disampaikan oleh

pemerintah, direncanakan makin membaik, namun Fraksi Partai Persatuan

Pembangunan menilai perbankan masih memerlukan kerja yang keras. Dari sisi

pertumbuhan, diperkirakan pada kisaran 5,8 sampai 6,2 persen masih cukup berat

karena pertumbuhan selama ini masih ditopang oleh konsumsi masyarakat, sementara

konsumsi masyarakat kini masih terus melemah.

Sementara di sisi inflasi, yang ditargetkan kisaran 4 persen plus dan minus 1

persen akan sulit tercapai jika pemerintah gagal mengendalikan gejolak harga barang

kebutuhan di pasar. Gejolak harga telah memukul konsumsi masyarakat kelas bawah

yang sebagian konsumsinya masih untuk memenuhi kebutuhan pokok. Nilai tukar rupiah

terhadap dolar yang dipatok kisaran 1.800 hingga 12.200 per dolar AS masih rentan

terhadap tekanan eksternal dan internal. Dari sisi eksternal kemungkinan kenaikan suku

bunga ... pada akhir tahun ini masih menimbulkan gejolak nilai tukar global. Untuk suku

bunga SPM 3 bulan ditargetkan 4 sampai 6 persen bisa memberikan harapan positif

ditengah kondisi perekonomian yang lesu karena akan memberikan pengaruh positif

terhadap investasi dan konsumsi.

Sidang Paripurna yang terhormat,

Terkait dengan penyusunan kerangka ekonomi makro dan fiskal tahun 2016,

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan meminta pengelolaan makro ekonomi dan

pengelolaan fiskal dapat memberikan daya dorong yang kuat terhadap perkembangan

sektor riil atau dunia usaha serta tidak meninggalkan potensi ekonomi rakyat karena

proses pembangunan ekonomi selama ini justru semakin meninggalkan potensi ekonomi

rakyat dan menjauhkan cita-cita kedaulatan ekonomi serta meningkatkan

ketergantungan asing khususnya dalam penyediaan pangan dan energi yang impornya

masih tinggi dan sektor komunikasi dan keuangan yang masih dikuasai oleh pihak asing.

Page 69: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

69

Fraksi kami juga mengingatkan bahwa tahun 2016 adalah tahun dimana

Indonesia terlibat dalam masyarakat ekonomi Asean. Kesiapan dalam menghadapi

liberalisasi ekonomi belum tercermin dalam penyusunan kerangka ekonomi makro dan

fiskal tahun 2016. Dari sisi kinerja makro ekonomi, perokonomian jauh dari efisien

karena pengelolaan inflasi dan suku bunga tidak kompetitif dalam mendukung daya

saing sektor riil dibandingkan dengan negara tetangga kita. Dari sisi penguatan UMKM,

dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean juga belum tersentuh sektor perbankan

karena kredit untuk kredit usaha rakyat atau KUR bunganya justru lebih tinggi dari bunga

pasar. Masalah-masalah struktural dalam perekonomian yang selama ini menghambat

dunia usaha dan perekonomian juga perlu pemecahan secara berkelanjutan.

Sidang Paripurna yang terhormat,

Terkait dengan postur fiskal tahun 2016, Fraksi Partai Persatuan

Pembangunan meminta pemerintah memberikan perhatian:

1. Mempercepat realisasi investasi publik di sektor infrastruktur serta

mempercepat penyerapan anggaran sehingga pengeluaran pemerintah

dapat diharapkan bisa menjadi stimulus ekonomi. Fraksi Partai

Persatuan Pembangunan mencermati proses yang terus berulang dalam

pencairan anggaran ini yakni keterlambatan pencairan anggaran yang

biasanya baru berlangsung di kuartal II atau semester II padahal

seharusnya bisa di periode sebelumnya. Fraksi Partai Persatuan

Pembangunan meminta kepada pemerintah untuk terus memperbaiki

lebih cepat dengan perbaikan mekanisme perencanaan dan

mempercepat pembelanjaannya akan lebih baik dalam mempercepat

pergerakan ekonomi. Perbaikan dari sisi prosedur pencairan anggaran

akan dapat mempercepat penyerapan anggaran sehingga dapat

menggerakkan perekonomian.

2. Di tengah kondisi pelemahan ekonomi, penting untuk tidak memalingkan

perhatian pada kinerja dan keberlangsungan usaha mikro, kecil dan

menengah, sektor pertanian, sektor perikanan dan energi serta industri

manufaktur yang diharapkan bisa menjadi pengaman dalam mengatasi

kelesuhan ekonomi.

3. Di tengah kondisi makro ekonomi yang rentan terhadap gejolak eksternal

maupun internal, pemerintah harus waspada terhadap beban utang yang

kini meningkat cukup besar seiring dengan terjadinya pelemahan rupiah.

4. Pemerintah harus meningkatkan sisi suply domestik karena produk

Indonesia yang besar kini memiliki pertumbuhan pesat, masyarakat

kelas menengah yang sekarang berjumlah 75 juta orang, dengan

mendorong produk manufaktur dalam negeri dan akibat-akibat

kurangnya manufaktur dalam negeri situasi ini menyebabkan inflasi dan

kenaikan impor sehingga menimbulkan tekanan pada neraca

perdagangan dan neraca transaksi berjalan.

Page 70: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

70

Sidang Paripurna yang terhormat,

Saudara Menteri Keuangan yang saya hormati.

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan juga mencermati kebijakan belanja

negara selama ini masih belum diikuti dengan peningkatan penerimaan dalam negeri.

Fraksi kami meminta agar penerimaan dalam negeri tahun 2016 meningkat lebih tinggi

dibandingkan dengan kenaikan belanja negara sebab belanja negara meningkat lebih

tinggi dibanding dengan peningkatan penerimaan dalam negeri sehingga mencerminkan

besar pasak daripada tiang. Hal ini tercermin dari rasio pajak atau tax ratio yang

cenderung naik dan turun dan tidak konsisten mengalami kenaikan bahkan pencapaian

tax ratio masih jauh dari potensi yang ada.

Fraksi kami menyadari bahwa pos-pos anggaran negara sekarang ini sudah

memiliki kantong-kantong konstitusional yang tidak bisa dilewatkan seperti untuk sektor

pendidikan 20 persen dan kesehatan 5 persen. Hal ini menyebabkan ruang diskresi

pemerintah dalam pengelolaan anggaran sangat terbatas. Oleh sebab itu Fraksi Partai

Persatuan Pembangunan meminta pemerintah memperbaiki pos-pos pengeluaran

menjadi lebih produktif sehingga anggaran negara bisa menjadi alat politik yang efektif

untuk melakukan ekspansi di tengah kelesuan ekonomi global.

Sidang Paripurna yang terhormat,

Terkait dengan masalah tersebut di atas, Fraksi Partai Persatuan

Pembangunan meminta pemerintah untuk terus memperbaiki kapasitas kelembagaan

dan tata kelola pemerintah. Perbaikan kapasitas pemerintah akan sangat penting dalam

mendorong percepatan pembangunan dan mempercepat pemerataan pembangunan

dan konektivitas antar wilayah serta memperkuat akses rakyat miskin terhadap fasilitas

publik.

Untuk itu Fraksi Partai Persatuan Pembangunan meminta agar desain dan

arah pengembangan infrastruktur kedepan hendaknya tidak lagi bias ke arah perkotaan

tetapi diarahkan juga ke perdesaan atau ke sektor pertanian, alasannya, pengeluaran

pemerintah untuk sektor pertanian berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi

dan penyerapan tenaga kerja. Hal ini dapat terjadi karena sektor pertanian memiliki

keterkaitan dengan sektor lain, baik di hulu maupun di hilir.

Sidang Paripurna yang terhormat,

Demikian Pandangan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan terhadap

Keterangan Pemerintah tentang Pokok-pokok Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan

RAPBN Tahun Anggaran 2016 disampaikan.

Atas perhatian dan kesadarannya kami ucapkan terima kasih.

Page 71: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

71

Wabillahi Taufiq Walhidayah,

Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 26 Mei 2015

PIMPINAN

FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

ttd

Drs. H. HASRUL AZWAR, M.M.

Ketua

ttd

Dr. Hj. RENI MARLINAWATI

Juru Bicara

KETUA RAPAT:

Baik, terima kasih disampaikan kepada Saudari Dr. Hj. Reni Marlinawati, A-

516 juru bicara dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

Berikutnya kami persilakan yang terhormat Saudara Johnny G Plate, S.E.

Nomor Anggota A-27 juru bicara dari Fraksi Partai Nasdem.

Kami persilakan.

F-P.NASDEM (JOHNNY G PLATE, S.E.):

PANDANGAN

FRAKSI PARTAI NASDEM DPR RI

MENGENAI

POKOK-POKOK PEMBICARAAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN RAPBN

TAHUN ANGGARAN 2016

Disampaikan oleh : Johnny G Plate, S.E.

Nomor Anggota : A-27

Daerah Pemilihan : Nusa Tenggara Timur I, Alor sampai

Komodo

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Selamat siang salam sejahtera bagi kita sekalian,

Om swasti astu,

Salam restorasi Indonesia.

Yang terhormat Pimpinan DPR RI,

Bapak, Ibu Anggota DPR RI,

Saudara Menteri Keuangan beserta jajarannya; serta

Hadirin yang berbahagia.

Page 72: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

72

Di kesempatan yang berbahagia ini marilah kita panjatkan puja dan puji

syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas perkenan-Nya pada hari ini kita dapat

melaksanakan Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka memberikan pandangan atas

materi yang disampaikan Pemerintah tentang Pokok-pokok Pembicaraan Pendahuluan

Penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2016.

Selanjutnya kami atas nama Fraksi Partai Nasdem DPR RI mengucapkan

terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan pandangan fraksi

terhadap Pokok-pokok Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN Tahun

Anggaran 2016 dimaksud.

Saudara Pimpinan DPR RI, Anggota DPR RI, serta hadirin yang terhormat.

Me-review pada APBNP 2015 yang lalu, Fraksi Partai Nasdem berharap

agar program-program yang telah diterjemahkan dalam ABNP 2015 tersebut bisa

konsisten dipertahankan oleh pemerintah saat ini yakni terkait kebijakan anggaran,

dimana rezim subsidi tinggi perlahan dikurangi dan dialihkan untuk pembiayaan

infrastruktur sarana dan prasarana. Diharapkan dengan bertambahnya anggaran

infrastruktur maka perbaikan infrastruktur khususnya infrastruktur pertanian dalam

rangka swasembada pangan dan pembangunan infrastruktur baru yang dapat

merangsang terciptanya lapangan kerja baru yang memungkinkan penerimaan pada

sektor rumah tangga bertambah. Tersedianya infrastruktur yang memadai

memungkinkan partisipasi publik yang lebih efektif yang pada ujungnya akan

memperbaiki generasi yang pada APBNP 2015 sebesar 0,40% di samping penciptaan

lapangan kerja, penurunan tingkat kemiskinan sebesar 10,3% dan meningkatkan indeks

pembangunan manusia sebesar 69,4% sesuai metode perhitungan yang baru.

Kita ketahui dan rasakan bersama bahwa pertumbuhan perekonomian

global melemah dan mengalami ketidakpastian yang sedemikian rupa, yang tentunya

berdampak pada kondisi perekonomian Negara-negara berkembang termasuk

Indonesia. Untuk itu kita membutuhkan sinegitas kekuatan nasional untuk menjaga

stabilitas domestik, baik stabilitas ekonomi maupun stabilitas politik. Demi menjaga

stabilitas ekonomi jangka pendek dan memberikan rangsangan atau stimulus ekonomi

nasional kami mendorong pemerintah untuk segera melakukan akselerasi penyerapan

anggaran proyek pembangunan, khususnya pembangunan infrastruktur yang dibiayai

dari alokasi dana kementerian lembaga dan dana transfer daerah. Termasuk percepatan

pencairan dana desa yang memungkinkan meningkatnya sektor ekonomi daerah dan

dengan demikian terciptanya lapangan pekerjaan dan tumbuhnya penerimaan rumah

tangga dan daya beli masyarakat.

Menyikapi kondisi umum saat ini serta merujuk pada APBNP 2015 maka

terkait pokok-pokok pikiran APBN 2016, Fraksi Partai Nasdem memberikan beberapa

catatan untuk menjadi perhatian pemerintah diantaranya;

1. Fraksi Partai Nasdem memberikan dukungan sepenuhnya terhadap

kelanjutan pembiayaan belanja infrastruktur.

Page 73: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

73

2. Fraksi Partai Nasdem meminta agar pemerintah tetap mempertahankan

bantuan sosial sebagaimana yang diamanatkan konstitusi kita Undang-

undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

3. Fraksi Partai Nasdem meminta agar pemerintah memberi perhatian

khusus terkait revalidasi catatan dan data Badan Pusat Statistik dalam

kaitannya untuk mendukung implementasi kebijakan dengan program-

program yang menyangkut rakyat banyak seperti bantuan sosial dan

sejenisnya yang dicanangkan oleh pemerintah.

Terkait dengan data BPS kami menemukan ketidakuratan data yang

berdampak pada timbulnya banyak persoalan dalam pelaksanaan bantuan sosial

tersebut antara lain tekait jumlah keluarga miskin, kemiskinan makro dan kemiskinan

mikro dan data penerima bantuan. Banyak yang seharusnya memperoleh bantuan akan

tetapi justru tidak mendapatkannya. Untuk itu Fraksi Nasdem mendukung upaya-upaya

perbaikan validitas data melalui dukungan anggaran yang diperlukan.

Saudara Pimpinan DPR RI, Anggota DPR RI, serta hadirin yang terhormat.

Dalam Pasal 23 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 disebutkan bahwa: “Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai

wujud dari pengelolaan keuangan Negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-

undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggungjawab untuk sebesar-

besarnya kemakmuran rakyat”. Untuk itu Fraksi Nasdem menekankan kembali agar

segala sesuatu yang ditetapkan dalam APBN haruslah berorientasi untuk kepentingan

rakyat karena hal ini merupakan amanat konstitusi kita.

Setelah mencermati apa yang disampaikan oleh pemerintah dalam Pokok-

Pokok Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2016, Fraksi

Nasdem berpendapat bahwa;

1. Rencana kerja pemerintah tahun 2016 yaitu “mempercepat

pembangunan infrastruktur untuk memperkuat pondasi pembangunan

yang berkualitas”, Fraksi Nasdem sangat mengapresiasi konsistensi

pemerintah yang tetap menitikberatkan pembangunan infrastruktur baik

perbaikan maupun pembangunan infrastruktur baru dengan tetap

memperhatikan bahwa bantuan sosial secara terukur tetap diberikan

sebagaimana amanat konstitusi.

2. Pertumbuhan ekonomi dalam Pokok-Pokok Pembicaraan Pendahuluan

Penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2016 berkisar 5,6 sampai 6,2%

menunjukan optimisme pemerintah yang tinggi, dalam hal ini

membutuhkan kerja keras dan kekompakan seluruh komponen bangsa

sebagai prasyarat.

3. Tingkat inflasi antara 4,0 +/- 1% cukup ideal untuk tahun 2016, untuk itu

Fraksi Nasdem mendorong pemerintah dan BI agar bersama-sama

menjaga tingkat inflasi yang terkendali di bawah 5 persen melalui upaya-

upaya yang konkret.

Page 74: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

74

4. Tingkat bunga SPN 3 bulan yang dipatok pada rentang 4,0% - 6,0%,

range penurunan tingkat suku bunga dibandingkan dengan ABPNP 2015

ini cukup moderat dan diharapkan dapat mendorong pembiayaan

pembangunan dan penciptaan iklim yang lebih baik dan kompetitif.

5. Nilai tukar rupiah pada kisaran Rp12.800 - Rp13.200 per USD 1.00.

Fraksi Partai Nasdem mendorong Pemerintah dan institusi moneter kita

dalam hal ini BI tetap menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

6. Harga minyak mentah Indonesia/ICP (rata-rata) 60-80 USD per barel,

cukup relevan mengingat harga minyak mentah yang masih terus

berfluktuatif naik turun dan berkisar angka seperti yang diperkirakan

pemerintah.

7. Lifting minyak antara 830-850 ribu barel/hari dan lifting gas antara 1.100-

1.200 ribu barel per hari setara minyak seharusnya bisa ditingkatkan lagi

mengingat potensi migas yang kita miliki.

Saudara Pimpinan DPR RI, Anggota DPR RI, serta hadirin yang terhormat.

Menyikapi postur APBN 2016 dalam pokok-pokok pikiran RAPBN ini, Fraksi

Nasdem memiliki beberapa catatan:

1. Kebijakan Belanja Negara dalam APBN agar tetap dipertahankan pada

kisaran Rp2000 triliun. Untuk itu kami meminta pemerintah agar terus

mendorong intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dalam upaya

peningkatan penerimaan Negara. Fraksi Partai Nasdem mendorong

pemerintah untuk segera menyiapkan dan mempercepat proses

pembahasan revisi Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan

(KUP), termasuk inisiatif RUU PEngampunan Pajak (Tax Amnesty)

sebagai upaya meningkatkan penerimaan pajak jangka pendek dan

menengah serta peluang pembiayaan infrastruktur, sarana dan

prasarana dalam negeri melalui investasi sektor swasta.

2. Fraksi Partai Nasdem memberi dukungan yang tinggi kepada institusi

dan para pejabat yang menjadi ujung tombak penerimaan Negara,

seperti Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai,

lembaga-lembaga di sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

dan berharap agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik demi

pembiayaan program pembangunan bangsa dan Negara.

Demikian pandangan Fraksi Partai Nasdem DPR RI terkait Pokok-pokok

Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2016. Semoga Tuhan

Yang Maha Esa senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sekalian

dalam menjalankan tugas dan fungsi kita sebaik-baiknya.

Page 75: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

75

Wassalamualailkum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat siang, salam sejahtera bagi kita sekalian.

Om Shanti Shanti Shanti Om.

Salam restorasi Indonesia.

Jakarta, 26 Mei 2015

PIMPINAN

FRAKSI PARTAI NASDEM

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

ttd

VIKTOR BUNGTILU LAISKODAT, S.H.

Ketua

ttd

H. SYARIEF ABDULLAH Alk. S.H., M.H.

Sekretaris

KETUA RAPAT:

Terima kasih disampaikan kepada Saudara Johnny G. Plate, Nomor

Anggota A-27 dari Fraksi Partai Nasdem.

Berikutnya yang terakhir kami persilahkan kepada Saudara Capt. H. Djoni

Rolindrawan, S.E., M.Mar., M.B.A., Nomor Anggota A-552 dari Fraksi Partai Hanura.

Kami persilahkan.

F-HANURA (Capt. H. DJONI ROLINDRAWAN, S.E., M.Mar., M.B.A.):

PANDANGAN

FRAKSI PARTAI HANURA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

ATAS

MATERI TENTANG POKOK-POKOK PEMBICARAAN PENDAHULUAN

PENYUSUNAN RAPBN TAHUN ANGGARAN 2016

Dibacakan oleh : Capt. H. Djoni Rolindrawan, S.E.,

M.Mar, M.B.A.

Nomor Anggota : A-552

Yang kami hormati Pimpinan Rapat Paripurna DPR RI,

Saudara Menteri Keuangan beserta jajarannya.

Para Anggota DPR RI serta hadirin sekalian yang berbahagia.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Page 76: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

76

Saatnya Hati Nurani bicara,

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan nikmat, hidayah, serta taufiq-Nya kepada kita semua, sehingga pada

hari yang berbahagia ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk

menghadiri Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka mendengarkan penyampaian

Pandangan Fraksi-fraksi atas Materi tentang Pokok-pokok Pembicaraan Pendahuluan

Penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2016.

Hadirin yang kami hormati,

Mencermati perkembangan perekonomiam global yang masih bergerak

lambat dan penuh ketidakpastian serta dimulainya ASEAN Economic Community (AEC)

dan ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015 akan berdampak negatif pada perekonomian

nasional. Mengingat masih lemahnya pondasi perekonomian nasional dari aspek

regulasi, SDM, dan fasilitas infrastruktur serta masih dipengaruhi oleh perekonomian

global.

Fraksi Partai Hanura DPR RI berpandangan bahwa pemerintah perlu

melakukan kebijakan dan langkah strategis yang tepat guna menghadapi tantangan

ekonomi yang akan terjadi pada tahun 2016 melalui;

1. Meningkatkan anggaran infrastruktur dari 1,85 persen rata-rata per tahun

menjadi 5%, mengingat minimnya anggaran infrastruktur saat ini dengan

rata-rata 1,85% per tahunnya, yang hanya mampu menurunkan angka

pengangguran sebesar 0,3% per tahun dan tidak mampu menciptakan

pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

2. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi program

pengentasan kemiskinan mengingat saat ini program pengentasan

kemiskinan kurang efektif dan efisien. Berdasarkan data yang diperoleh

dari Kementerian Keuangan diketahui bahwa peningkatan anggaran

untuk program pengentasan kemiskinan rata-rata sebesar 11,21% per

tahunnya, dan hanya mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar

0,6%. Berkaca dari tahun 2014 ke tahun 2015 anggaran untuk program

pengentasan kemiskinan hanya naik sebesar 0,1 triliun dan mampu

menurunkan angka kemiskinan sebesar 1%.

3. Pengelolaan anggaran pendidikan yang efektif dan efisien serta

seimbang dengan tujuan menghasilkan sumber daya manusia yang

kompetitif dan unggul berlandaskan pada aspek moralitas, pengetahuan

dan teknologi, berdaya saing serta berkarakter.

4. Perlulnya meningkatkan anggaran kesehatan dari 3% menjadi 5%

sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009

tentang Kesehatan. Mengingat program kesehatan yang berjalan

Page 77: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

77

dirasakan belum maksimal diantaranya AKI (Angka Kematian Ibu) yang

belum juga turun, penyelenggaraan JKN yang berpotensi fraud,

kecurangan pengajuan klaim layanan medis, dan pendataan mengenai

Penerimaan Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN)

yang masih belum tepat sasaran. Oleh karenanya Fraksi Partai Hanura

DPR RI mendorong kepada pemerintah untuk mengevaluasi dan

mengimplementasi program JKN, meningkatkan pelayanan kesehatan

mulai dari tingkat primer, memverifikasi serta memvalidasi data

Penerimaan Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN)

secara cepat, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta

pemerataan distribusi tenaga kesehatan yang komprehensif di berbagai

daerah.

5. Terkait dengan ketahanan dan kedaulatan pangan, Fraksi Partai Hanura

DPR RI berpandangan bahwa dibutuhkan upaya yang serius dari

pemerintah mengenai sektor tersebut, terutama pada aspek sumber

daya manusia, teknologi, pemberdayaan petani dan peningkatan

kesejahteraannya, serta mengenai redistribusi tanah, sehingga

ketahanan dan kedaulatan pangan dapat terwujud.

6. Terkait dengan dana desa Fraksi Hanura DPR RI berpandangan agar

pemerintah dapat mencapai target pemenuhan alokasi Dana Desa yang

berasal dari APBN 2016 sebesar 8,3% dari total dana yang ditransfer ke

daerah sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa, dengan memperhatikan aspek pertimbangan keuangan

antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah secara proporsional,

adil dan akuntabel dalam perhitungan dan pelaksanaan distribusinya

serta peningkatan SDM dalam mengelola keuangan desa melalui

pelatihan, pendampingan dan supervisi dari berbagai pihak.

Hadirin yang kami hormati,

Terkait dengan kerangka ekonomi makro yang disampaikan oleh pemerintah

dimana pertumbuhan ekonomi ditetapkan pada kisaran 5,8-6,2%, inflasi ditetapkan pada

kisaran 4,0 ± 1%, nilai tukar rupiah terhadap dollar ditetapkan pada kisaran Rp12.800

sampai Rp13.200, tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan

ditetapkan pada kisaran 4% sampai 6%, harga minyak mentah Indonesia (ICP)

ditetapkan pada kisaran 60 sampai 80 USD per barrel, lifting minyak ditetapkan pada

kisaran 830 sampai 850 ribu barrel per hari, dan lifting gas ditetapkan pada kisaran 1.100

sampai 1.200 (ribu barrel per hari). Menyikapi terhadap kerangka Ekonomi Makro

Pemerintah, Fraksi Partai Hanura DPR RI berpandangan sebagai berikut :

1. Pertumbuhan ekonomi ditetapkan pada kisaran 5,8 sampai 6,2% lebih

tinggi dari asumsi yang ditetapkan dalam APBN-P 2015. Untuk itu,

Pemerintah perlu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif

Page 78: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

78

yang berpengaruh secara signifikan terhadap kesejahteraan rakyat

dengan memasukan angka gini rasio, penurunan angka kemiskinan dan

pengangguran dalam mengukur keberhasilan pertumbuhan ekonomi.

2. Inflasi ditetapkan pada kisaran 4,0 ± 1% lebih rendah dibandingkan

dengan asumsi yang ditetapkan dalam APBN-P 2015 sebesar 5%.

Untuk itu Pemerintah perlu mewapadai terhadap resiko tekanan inflasi

yang disebabkan oleh berlanjutnya dampak pelemahan nilai tukar

rupiah dan tekanan impor, disamping inflasi yang seringkali terjadi.

3. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat ditetapkan pada

kisaran Rp12.800 sampai Rp13.200, terkait dengan nilai tukar,

Pemerintah perlu melakukan perbaikan fundamental ekonomi yang

cepat, dimana faktor terbesar terjadinya depresiasi nilai tukar rupiah

terhadap dollar Amerika Serikat disebabkan oleh tingginya nilai import

Indonesia terutama untuk bahan baku yang mencapai 68%. Disamping

itu, Pemerintah dan BI perlu melakukan koordinasi yang sinergis dalam

mengendalikan nilai tukar rupiah.

4. Terkait dengan tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara

(SPN) 3 bulan ditetapkan pada kisaran 4% sampai 6% lebih rendah

dibandingkan dengan asumsi yang ditetapkan dalam APBN-P 2015

sebesar 6,2%. Untuk itu Pemerintah perlu mewaspadai terjadinya

dinamika ekonomi yang cepat ditengah ketidakpastian ekonomi global

dan menjaga inflasi nasional agar tetap terkendali dengan melakukan

koordinasi yang sinergis antara Pemerintah dan BI, sehingga tekanan

terhadap suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan

dapat terkendali.

5. Lifting minyak ditetapkan pada kisaran 830 sampai 850 barrel per hari

lebih tinggi jika dibandingkan dengan asumsi APBN-P 2015 sebesar

825 ribu barrel per hari dan realisasi dalam APBN-P 2014 sebesar 794

ribu barrel per hari. Artinya Pemerintah cukup optimistik bila melihat

realisasi lifting minyak yang mengalami penurunan terus-menerus

selama 4 (empat) tahun terakhir. Namun, Fraksi Partai Hanura DPR RI

mengingatkan Pemerintah mengenai keterbatasan sumber minyak bumi

dan segera mengambil tindakan untuk melakukan bauran energi.

6. Lifting gas bumi ditetapkan pada kisaran 1.100 sampai 1.200 ribu barrel

setara minyak per hari (MBOEPD) lebih rendah bila dibandingkan

dengan asumsi APBN-P 2015 sebesar 1.221 ribu barrel setara minyak

per hari (MBOEPD). Menyikapi hal tersebut, tidak adanya keinginan dari

Pemerintah untuk meningkatkan kapasitas produksi gas bumi, padahal

di sisi lain cadangan gas bumi di beberapa wilayah Indonesia terus

ditemukan dan diperkirakan mencapai 157,14 triliun standar kaki kubik

(MMSCFD). Oleh karenanya Fraksi Partai Hanura DPR RI

mengusulkan asumsi lifting gas bumi dalam RAPBN 2016 pada kisaran

1.250 sampai 1.350 barrel per hari setara minyak (MBOEPD).

Page 79: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

79

Hadirin yang kami hormati,

Terkait dengan kebijakan fiskal, Fraksi Partai Hanura DPR RI menyoroti

beberapa hal sebagai berikut :

1. Pendapatan negara selama 6 (enam) tahun terakhir mengalami

peningkatan rata-rata 12,1% per tahun. Namun, peningkatan tersebut

tidak di ikuti oleh peningkatan pendapatan negara dari Penerimaan

Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mengalami penurunan sebesar 32%

dari tahun 2014. Oleh karenanya, Fraksi Partai Hanura DPR RI

berpandangan bahwa pendapatan negara masih dapat dioptimalkan

lebih tinggi dengan melakukan fungsi kontrol dan pengawasan secara

berkala untuk mencegah terjadinya pemalsuan pita cukai,

penyelundupan barang masuk/keluar, faktur pajak fiktif, pemalsuan

materai, perdagangan rokok ilegal dan miras ilegal yang dapat

mengurangi potensi pendapatan negara.

2. Anggaran belanja negara selama 6 (enam) tahun mengalami

peningkatan rata-rata sebesar 13,89%. Pada kenyataannya,

peningkatan anggaran belanja tersebut tidak sebanding dengan

penyerapan belanja negara yang terjadi pada akhir tahun. Oleh

kerenanya Fraksi Partai Hanura DPR RI berpandangan bahwa

Pemerintah perlu melakukan evaluasi terhadap program kerja dan

penganggaran mengingat penilaian kinerja tidak hanya dapat diukur dari

terserapnya anggaran, melainkan juga perlu memperhatikan output serta

kualitas dari serapan tersebut berdasarkan target waktu yang telah

ditetapkan.

3. Penyerapan belanja modal mengalami penurunan jika dibandingkan

dengan penyerapan belanja lainnya seperti belanja pegawai, belanja

barang, belanja subsidi, belanja bantuan sosial pembayaran bunga

utang dan belanja lainnya yang nilai serapannya lebih tinggi dari tahun

sebelumnya. Kami berpenilaian pada triwulan I tahun 2015 belanja

modal lebih rendah 50% (3,9 triliun) jika dibandingkan dengan triwulan I

tahun 2014 (7,8 triliun).

4. Terkait dengan stok Bahan Bakar Minyak (BBM), Fraksi Partai Hanura

DPR RI mendorong kepada Pemerintah perlunya mengalokasikan

anggaran untuk membangun Tangki Timbun dengan kapasitas 30 hari

untuk menjamin cadangan nasional serta stabilitas harga yang saat ini

stoknya hanya untuk 18 hari, sehingga Pemerintah perlu mencanangkan

program ketahanan energi dan yang lebih spesifik lagi adalah ketahanan

Bahan Bakar Minyak Gas (BBMG).

Hadirin yang kami hormati,

Setelah melakukan kajian mendalam melalui pembahasan secara

komprehensif di tingkat Fraksi, melalui Sidang Paripurna yang berbahagia ini, Fraksi

Page 80: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

80

Partai Hanura DPR RI menyatakan SETUJU atas materi tentang Pokok-pokok

Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2016 untuk dapat

dibahas dan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan serta Tata Tertib DPR.

Demikian pandangan Fraksi Partai Hanura DPR RI kami sampaikan, atas

perhatiannya kami haturkan Terima kasih.

Billahi Taufiq Walhidayah,

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta 26 Mei 2015

PIMPINAN

FRAKSI PARTAI HANURA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Ketua,

ttd

Dr. H. Dossy Iskandar Prasetyo, S.H., M.Hum. Nomor Anggota A-554

Sekertaris,

ttd

Dadang Rusdiana, S.E., M.Si. Nomor Anggota A-551

KETUA RAPAT

Baik, kita sampaikan Terima kasih kepada Saudara Capt. H. Djoni

Rolindrawan, juru bicara dari Fraksi Partai Hanura Nomor Anggota A-552.

Sebelum ke Pak Muzamil, sampai dengan jam 13.45 WIB hadir dalam Rapat

Paripurna ini sejumlah 393 Anggota.

Kami persilakan Pak Muzamil.

F-PKS (Drs. AL MUZZAMMIL YUSUF, M.Si.) :

Terima kasih Pimpinan.

Pimpinan dan para Anggota yang kami hormati.

Al Muzzamil Yusuf, A-93, Dapil Lampung.

Buah dari reformasi kita adalah salah satu tonggaknya perubahan konstitusi

yang memberikan peran parlemen luar biasa untuk mengkritisi pemerintahan dan

bahkan lebih dari itu adalah untuk menyuarakan diforum internasional maupun regional

kepentingan bangsa dan negara.

Untuk hal yang kedua ini, peran Parlemen, peran DPR lebih kuat dari pada

Pemerintah karena hambatan-hambatan Pemerintah dalam konteks protokoler, aturan-

Page 81: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

81

aturan nasional dan internasional atau hubungan bilateral. Pada kesempatan kali ini,

kami ingin menyampaikan kepada Pimpinan pentingnya DPR untuk mengambil pada

kesempatan kali ini yaitu peritiwa yang mengulangi 40 tahun yang lalu, peristiwa terbesar

setelah 40 tahun yang lalu. Manusia perahu Vietnam, 250 ribu ke Batam dan sekarang

terjadi manusia perahu Myanmar di Asean ini, 125 ribu di Asean, 300 ribu ke

Bangladesh. Kami telah mendengar berbagai pendapat Anggota Fraksi-fraksi tetapi DPR

melalui forum DPR yaitu Komisi yang terkait belum mengundang Dubes Myanmar di

Indonesia, belum mengundang Sekjen ASEAN di Indonesia dan Kementerian Luar

Negeri. Ini adalah hal biasa untuk kepentingan yang besar bangsa dan negara, ekonomi,

politik, pertahanan dan keamanan sepatutnya lah forum DPR melalui Pimpinan DPR

kami meminta Pimpinan DPR untuk menugaskan Komisi I untuk mewakili kita semua

untuk mengundang pihak-pihak terkait, Dubes Myanmar di Indonesia, Sekjen ASEAN,

Menteri Luar Negeri untuk mensikapi perkembangan kemanusiaan yang luar biasa di

depan mata kita.

Inilah tugas bersejarah kita dan peran kita bisa lebih besar daripada peran

Pemerintah dalam konteks ini. Oleh karena itu sekali lagi, kita sudah sepekan, teman-

teman pada pembukaan masa sidang ini telah menyampaikan persoalan ini. Tapi sampai

hari ini Komisi I belum mewakili kita untuk mengundang pihak-pihak terkait yang kami

sampaikan tadi. Oleh karena itu kami meminta salah satu kesimpulan kita pada forum

Paripurna ini adalah Pimpinan DPR RI menugaskan Komisi I untuk mewakili kita semua

dan mem-follow up pertemuan itu sebagai bentuk protes kita kepada Parlemen ASEAN.

Sangat mungkin dan sangat wajar Indonesia yang menjadi destinasi utama di luar

Bangladesh saat ini untuk menyuarakan suara kemanusiaan di luar batas-batas apa

yang telah diatur oleh ASEAN yang menghalangi eksekutif kita.

Demikian mohon perhatian dan dukungannya Para Anggota dan Pimpinan

ini menjadi salah satu kesimpulan Rapat Paripurna yang mengikat Komisi I untuk

melakukan secepatnya.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

KETUA RAPAT :

Wa‟alaikum Salam.

Baik, sekilas Pak Muzzamil Yusuf, beberapa saat yang lalu Pimpinan DPR

Pak Fadli Zon beserta Tim Otsus Aceh sudah melakukan kunjungan on the spot di

pengungsi Rohingya dan tentunya nanti akan ditindaklanjuti oleh kawan-kawan dari

Komisi I dan terima kasih diingatkan. Insya Allah kita akan segera menindaklanjuti sesuai

dengan mekanisme yang berlaku.

Baik berikutnya Bu Reni silakan.

FPPP (Dr. Hj. RENI MARLINAWATI) :

Terima kasih Pimpinan.

Page 82: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

82

Bismillahirrahmannirrahim.

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Saya Reni Marlinawati, nomor Anggota A-516, Dapil Jawa Barat IV.

Pimpinan terima kasih atas waktunya.

Saya ingin menyampaikan satu hal dan menurut kami dari Fraksi Partai

Persatuan Pembangunan, ini sangat penting untuk kami sampaikan. Yang paling penting

adalah terkait dengan yang terjadi sekarang yaitu rotasi Anggota Alat Kelengkapan

Dewan yang berada di beberapa Komisi sesuai dengan kesepakatan yang telah

disepakati dulu oleh Pimpinan dan Fraksi kami, dimana perpindahan Anggota dari

Komisi ke Komisi yang lain maupun Alat Kelengkapan Dewan lainnya, itu harus

disepakati oleh, dalam hal ini Pak Hasrul Azwar Ketua Fraksi dan Saudara Epyardi, nah

kemudian ada kasus terjadi bagaimana terjadi Saudari Kartika dari Komisi I dipindahkan

ke Komisi II dan dipindahkannya Saudara Amirul ke Komisi I, tanpa ada kesepakatan,

tanpa ada tanda tangan berdua. Maka dari itu saya mohon kepada Pimpinan untuk tidak

menindaklanjuti hal tersebut.

Dan selanjutnya Pimpinan, mohon maaf saya demi menjaga kondisi yang

baik di internal kami, kami juga mohon dukungan dari Pimpinan untuk tetap berlaku adil,

untuk tetap berlaku arif dan harus mendengarkan kedua belah pihak dalam pegambilan

keputusan terkait khususnya dengan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

Terima kasih Pimpinan atas perhatiannya dan mohon dengan sangat

diperhatikan akan hal ini.

Wassalamu‟alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

KETUA RAPAT :

Sebelum keselanjutnya nanti kita langsung tindaklanjuti dalam Rapat

Pimpinan.

Terima kasih.

Silakan Pak Fadly.

FPPP (H. FADLY NURZAL, S.Ag.) :

Terima kasih Pimpinan.

Saya mungkin masih senada dengan Bu reni, sedikit saja. pertama mau

mengucapkan Terima kasih, Pak Fadli Zon atau Pimpinan Dewan sudah mengambil

sikap terkait dengan persoalan yang ada di Myanmar, setidaknya Indonesia harus ambil

sikap dalam persoalan ini karena sikap yang dilakukan oleh masyarakat Aceh saya kira

menjadi perhatian dunia.

Yang kedua, situasi di Fraksi PPP semakin hari semakin baik, makin hari kita

makin bisa memahami perbedaan pendapat, makin hari kita makin menghargai bahwa

kita sedang mencari formula untuk bertemu mencari jalan keluar persoalan ini. Tetapi

Page 83: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

83

langkah yang diambil oleh Pimpinan kemarin, menyetujui perpindahan Pak Amirul

Tamim dari Komisi II ke Komisi I, hanya ditandatangani oleh Pak Epyardi, tidak

ditandatangani oleh Pak Hasrul, padahal kesepakatan yang lalu bahwa perpindahan

Anggota antar Komisi atau Alat kelengkapan Dewan lainnya, harus ditandatangani oleh 2

orang yaitu Pak Hasrul dan Pak Epyardi itu kembali menyulut situasi di internal kita Pak.

Kembali menyulut situasi kita yang menjadi akan berbeda pendapat panjang lagi, saya

kira kita berharap dengan sangat Pimpinan tidak menjadikan situasi ini membuat kita

menjadi marah, ribut dan sebagainya lagi, padahal kita semakin akur, kan tidak baik juga

kalau ada tuduhan Pimpinan Dewan menjadi propokator terhadap persoalan kita,

padahal itu tidak sebenarnya. Tetapi kalau dengan situasi seperti ini, ini menjadi marah

lagi. Karena itu, saya meminta berharap kepada Pimpinan bisa tetap kita dengan

kesepakatan yang lalu, sehingga proses di masing-masing Fraksi, khususnya Fraksi

PPP itu berjalan sebagaimana biasanya. Karena kami semakin bisa menghargai

perbedaan pendapat diantara kami.

Terima kasih Pimpinan.

KETUA RAPAT:

Baik, terima kasih.

Jadi prinsipnya sama yang kita masukkan di dalam agenda Rapim.

F-NASDEM (H. HAMDHANI, S.I.P.):

Izin Pimpinan, Nasdem.

KETUA RAPAT:

Ya, sebelah kanan silakan.

F-NASDEM (H. HAMDHANI, S.I.P.):

Terima kasih Pimpinan.

Pimpinan dan segenap Anggota DPR RI yang saya hormati,

Pak Menteri Keuangan.

Saya Hamdhani A-30, Kalimantan Tengah dari Fraksi Nasdem.

Tadi disampaikan pada paparan penyampaian Fraksi-fraksi tentang APBN,

bahwa saya ada menyikapi persoalan tentang bagi hasil perimbangan keuangan pusat

dan daerah di Undang-undang nomor 33 Tahun 2004. Di sini penekanannya adalah

seluruh daerah di 18 provinsi di Indonesia, ini menghendaki adanya satu perubahan

mendasar tentang sektor perkebunan itu dimasukkan ke dalam Undang-undang Nomor

33 Tahun 2004 ini, yang ada sekarang hanya sektor kehutanan, perikanan, tambang dan

energi terbarukan. Ada desakan 18 provinsi bahkan 18 provinsi ini gubernurnya sudah

Page 84: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA3 daftar hadir anggota dpr ri pada rapat paripurna tanggal 26 mei 2015 1. fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan no urut nama nomor

84

mengirimkan surat ke Presiden termasuk Kalimantan Tengah sendiri Bapak Ketua. Jadi

kami berharap ini sangat diminta oleh seluruh masyarakat daerah, karena perkebunan-

perkebunan juga hanya masyarakat mendapatkan CSR tersebut hanya untuk

lingkungan saja, jadi tidak mendapatkan hasil yang signifikan. Oleh karena itu, kami

mendesak Pimpinan agar bisa menyampaikan kepada Kementerian keuangan.

Demikian Pimpinan, terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

KETUA RAPAT:

Baik, terima kasih Bapak dan Ibu sekalian.

Mengingat waktu tanpa mengurangi rasa hormat kami semua dari meja

Pimpinan, tentunya masih banyak yang belum melakukan Ishoma, belum Sholat Dzuhur,

dan kita memberikan apresiasi kepada seluruh Fraksi yang telah menyampaikan

pandangannya secara lengkap dan sesuai dengan apa yang telah kami sampaikan di

awal, nanti Insya Allah tanggal 28 Mei 2015 hari Kamis yang akan datang, kita beri

kesempatan kepada Pemerintah untuk menanggapi terhadap pandangan Fraksi-fraksi

yang telah disampaikan sebagai agenda utama pada saat Rapat Paripurna pada hari

Kamis yang akan datang.

Kemudian kami atas nama Pimpinan menyampaikan terima kasih sekali lagi

kepada Pemerintah, kepada Saudara Menteri Keuangan dan seluruh saudara-saudara

sekalian Anggota Fraksi yang terhormat, termasuk Sidang Paripurna yang terhormat ini.

Kurang lebihnya mohon maaf, kita tutup sama-sama Alhamdulillahirabil‟alamin.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

(RAPAT DITUTUP PUKUL 14.00 WIB)

Jakarta, 26 Mei 2015