74
HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN MALARIA BERDASARKAN HAPUSAN DARAH PENDONOR DI PT.PAMA KECAMATAN KINTAP Karya Tulis Ilmiah Diajukan guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh derajat Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Oleh Dewi Febriana Nursari I1A010009 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Dewi Febriana Nursari - I1A010009

Embed Size (px)

DESCRIPTION

knkn

Citation preview

HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIANMALARIA BERDASARKAN HAPUSAN DARAH PENDONORDI PT.PAMA KECAMATAN KINTAPKarya Tulis IlmiahDiajukan guna memenuhi sebagian syaratuntuk memperoleh derajat Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Lambung MangkuratOlehDei Febriana !ursariI"#$"$$$%UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS KEDOKTERANPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERBANJARMASINDesember, 20!ABSTRAKHUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN MALARIABERDASARKAN HAPUSAN DARAH PENDONOR DI PT. PAMAKECAMATAN KINTAPDe"# Febr#$%$ N&rs$r#Malaria adalah penyakit endemik di negara tropis& 'enyakit ini masihmenjadi masalah kesehatan yang perlu ditangani karena tingginya tingkatmortalitas& Salah satu (aktor risiko kejadian malaria adalah sosial ekonomi&'enelitianini bertujuan untuk mengetahuihubungan sosial ekonomi dengankejadian malaria berdasarkan hapusan darah pendonor di 'T& '#M# Ke)amatanKintap& 'enelitianini merupakan penelitianobservasional analitik denganpendekatancross sectionalpada *+ pendonoryang diambilmelaluitotalsampling.'engumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesionerdanpemeriksaan darah pendonor dengan hapusan darah untuk mengetahui adatidaknyaPlasmodiumsp& #nalisis data dilakukan dengan menggunakanujistatistikFisher& ,asilpenelitian didapatkan angka kejadian malaria padapendonor sebesar *-.*/&Sebagian besar pendonor memiliki tingkatsosialekonomibaikyaitu%0-1./&,asilanalisisstatistikmenunjukkan tidakterdapathubungan bermakna antara kejadian malaria dengan tingkat sosial ekonomi& ,alini disebabkan karena data yang tidak bervariasi 2p3$-%405&K$'$()$'$ )&%*#6 Sosial ekonomi- kejadian malaria- pendonor*ABSTRACTRELATIONSHIP BET+EEN SOCIOECONOMIC AND THE INCIDENCEOF MALARIA BASED BLOOD SMEAR OF DONORS AT PT. PAMASUBDISTRICT KINTAPDe"# Febr#$%$ N&rs$r#Malaria is an endemic disease in tropical countries. The disease is still apublichealthproblemthat needstobeaddressedbecauseof thehighrateofmortality. One risk factor of malaria is socioeconomic. This study aims todeterminethesocio-economic relationship with the incidence of malariabasedblood smear of donors at PT. PAMAsubdistrict Kintap. This study isobserational analytic cross sectional in !" respondents were taken with a totalsampling. The data was collected using a #uestionnaire and blood donors withblood smear to determine whether there is plasmodium. $ata analysis wasperformedusingFisher%s statistical test. Theresults showedtheincidenceofmalaria in donors at PT. PAMA Kintap subdistrict !.&! '( most of donors had agood socioeconomic leel is )*.+& '. ,tatistical analysis showed no significantrelationship between malaria incidence by socioeconomic leel( because noariation socioeconomic of donors -p./.)0*1.Keywords2 ,ocioeconomic( malaria incidence( donors4KATA PENGANTAR'uji syukur kehadirat #llahS7Tyangtelahmemberikanrahmat8!yasehingga peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul,HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN MALARIABERDASARKAN HAPUSAN DARAH PENDONOR DI PT. PAMAKECAMATAN KINTAP-- tepat pada aktunya&Karya tulis ilmiahini disusununtukmemenuhi sebagiansyarat gunamemperoleh derajat sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran UniversitasLambung Mangkurat- Kalimantan Selatan& Dalam kesempatan ini penelitimengu)apkan terima kasih kepada6Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat- 'ro(& Dr &dr&,& 9uslan Muhyi- Sp& #2K5 yang telah memberi kesempatan dan (asilitas dalampelaksanaan penelitian&Ketua 'rogram Studi 'endidikan Dokter Fakultas Kedokteran UniversitasLambungMangkurat- dr& Mashuri- Sp& 9ad& yangtelahmemberikani:indandukungan demi terlaksananya penelitian ini&Kedua dosen pembimbing- dr& !elly #l #udhah- M&S)& dan dr& Istiana- M&Kes& yang berkenan memberikan saran dan arahan dalam penyelesaian karya tulisilmiah ini&Kedua dosen penguji- dr& Ferry #rman:a- Sp&O;& dan dr& Farida ,eriyani-M',yangmemberi kritikdansaransehinggakaryatulis ilmiahini menjadisemakin baik&Ketua'MI I& Tempat dan 7aktu 'enelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&>>=#= D ,#SIL D#! 'AM=#,#S#!@@@@@@@@@@@@&&@ >.=#= DI 'A!UTU'#& Simpulan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& >0=& Saran&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& >0D#FT#9 'UST#K#L#M'I9#!DAFTAR TABEL%T$be.H$.$m$%4&"& #ngka Kejadian Malaria'endonor di 'T& '#M#Ke)amatanKintap...............................................................................................>.4&>&Distribusi Tingkat Sosial Akonomi 'endonordi 'T& '#M#Ke)amatan Kintap&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&>*4&.ngkaKejadianMalaria=erdasarkanTingkatSosial Akonomi'endonor di 'T& '#M# Ke)amatan Kintap &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&>4DAFTAR LAMPIRANL$m/#r$%"$"& Lembar Surat 'ermohonan Kesediaan Menjadi 'endonor>& Lembar 'ernyataan =ersedia Menjadi 'endonor.& Lembar Kuesioner 'enelitian*& #nalisis Data Menggunakan Uji Statistik4& Dokumentasi 'enelitianBAB IPENDAHULUANA. L$'$r Be.$)$%0 M$s$.$1Malariamerupakansalahsatupenyakit menular yangsangat berpengaruhterhadap masalah kesehatan masyarakatterutamapada bayi- anak dan ibu hamilsertaturutmempengaruhi produktivitas kerja& Umumnya-penderita malariaditemukanpadadaerahterpen)il dansebagianbesar penderitanyaberasal dari""golongan ekonomi rendah&6orld 7ealth Organi8ation27,O5 mengatakanalaupunberbagai upaya telahdilakukan- hingga tahun>$$4malaria masihmenjadi masalah kesehatan utama di "$0 negara di dunia& 'enyakit ini menyerangsedikitnya .4$84$$ juta orang setiap tahunnya dan menyebabkan kematian sekitar" juta orangsetiap tahun& Diperkirakan masihterdapat sekitar.->miliar oranghidupdi daerahendemikmalaria& Malaria juga bertanggungjaabdari segiekonomi terhadapkehilangan">/pendapatannasional di negara8negarayangmemiliki penyakit malaria 2"->5&Indonesia sampai tahun >$$%- sekitar 1$/ kabupatenEkota masih termasukkatagori endemik malaria dan sekitar *4/ penduduk bertempat tinggal di daerahyang berisiko tertular malaria&?umlah kasus malaria tahun >$$% dilaporkansebanyak "&"*.&$>* orang- jumlah ini lebih ke)il dari keadaan yang sebenarnyakarena lokasi yangendemikmalaria adalahdesa8desa yangterpen)il dengansarana transportasi yang sulit dan akses pelayanan kesehatan yang rendah 2.5&Sejak tahun >$$+8>$$% Kejadian Luar =iasa 2KL=5 malaria selalu terjadi di'ulauKalimantan- alaupunkabupatenEkotayangterjangkit malariaberbeda8beda setiap tahunnya& 'ulau Kalimantan menjadi sasaran eliminasi malaria padatahun >$>$& Aliminasi malaria dide(inisikan sebagai suatu upaya untukmenghentikan penularan malaria setempat dalam satu ilayah geogra(is tertentudanbukanberarti tidakada kasus malaria luar ilayahyangmun)ul akibatmigrasi penduduk serta sudahtidak ada vektor malaria di ilayah tersebut-sehingga tetap dibutuhkan kegiatan keaspadaan untuk men)egah penularankembali& Aliminasi malaria dilakukan se)ara bertahap dan berjenjang sertadidasarkan pada situasi dan kondisi sumber daya yang tersedia 2.5&>KalimantanSelatanmerupakansalahsatudari empat provinsi di 'ulauKalimantan yang menjadi sasaran eliminasi& 'rovinsi ini merupakan daerahendemikmalaria& 'rovinsi KalimantanSelatanmempunyai ".kabupatenEkota&=erdasarkan data Dinas Kesehatan 'rovinsi Kalimantan Selatan tahun >$"" adaduakabupatenendemikmalariayaituTabalongdanTanah=umbusertalimakabupatenEkota yang berpotensi endemik- yaitu =anjarbaru- =anjar- Tanah Laut-,ulu Sungai Utara dan =arito Kuala&Tahun >$"$ terdapat tiga daerah 'rovinsiKalimantan Selatan yang ditetapkan sebagai KL= Malaria- daerah tersebut adalahDesa 9antau =ujur dan Desa 'au di Ke)amatan #ranio- Kabupaten =anjar danDesa Karang =intang di Kabupaten Tanah =umbu 2*5ngka kejadian malaria 2dinyatakan dalam " per "$$$ penduduk- #'I atauAnnual Paracite 9nde:5 di 'rovinsi Kalimantan Selatan sebesar $-*% tahun >$$0F"-$* tahun >$$1F"-$+ tahun >$$%Fdan $-0% pada tahun >$"$& ?umlah populasiberisikotahun>$"$adalah.&.%4&.4%orangsedangkanangkakejadianmalariatahun >$$1 men)apai ">&.$$ kasus dan >" orang meninggal&Tahun >$$%men)apai ">&0*% kasus "0 orang meninggal- tahun >$"$ men)apai "4&1%> kasusdan .0 orang meninggal serta tahun >$"" menurun menjadi >&+4* kasus dan "4orang meninggal& !amun- tidak semua kabupatenEkota mengalami hal yang samaterkait dengan penurunan kasus 2*5&Kabupaten Tanah Laut termasuk tiga kabupatenEkota dengan kasus malariatertinggi setelahTabalongdanKotabaru& Tahun>$$4ditemukan"&.1$kasusmalaria sedangkan pada tahun >$$+ terdapat "&$+1 kasus malaria dan tahun >$$0sampai dengan bulan ?uni ditemukan 0$+ kasus malaria& #ngka kejadian malariatertinggi terdapat di ilayah kerja 'uskesmas Kintap& Tahun >$$4 terdapat 4%".kasus malaria dan meningkat pada tahun >$$+ menjadi +>% kasus dan untuk tahun>$$0 sampai dengan bulan ?uni terdapat >.0 kasus& 'enemuan kasus malaria adadi tiap8tiap desa 2*5&KabupatenTanahLaut adalahsalahsatukabupatenyangadadi 'rovinsiKalimantan Selatanyang merupakan daerah endemik malaria& Kabupaten TanahLaut mempunyai ""ke)amatan- yaitu'elaihari- 'anyipatan- Takisung- Kurau-=umi Makmur- =ati8=ati- TambangUlang- =ajuin- =atu#mpar- ?orongdanKintap& Ibu kota kabupaten ini terletak di 'elaihari yang merupakan pusatkegiatan Kabupaten Tanah Laut& Kabupaten ini memiliki luas ilayah .&+*"-.4km>dengan penduduk sebanyak >%+&... jia- terdiri dari "4>&*>+ jia laki8lakidan "*.&14+ jia perempuan& Kabupaten Tanah Laut berbatasan denganKabupaten =anjar dan Kota =anjarbaru di sebelah utara- Kabupaten Tanah =umbudi sebelah Timur- Laut ?aa di sebelah =arat dan Selatan 2>>5Ke)amatanKintapmempunyai jumlahpendudukterbesar keduasetelah'leihari yaitu sebanyak .1&""1 jia dan jumlah kejadian malarianya yangtertinggi di KabupatenTanahLaut& 'T& '#M#beradadi Ke)amatanKintapngka kejadian malarianya belumpernah dilaporkan- sedangkan 'T& '#M#terletak di daerah endemik malaria& 'T& '#M#telah menjadi kontraktorpertambangan pro(esional sejak tahun "%%.& 'T& '#M# akti( mengelola sejumlahbesar pertambangan batubara- emas- mengerjakan konstruksi bendungan danpengerjaan jalan serta berbagai proyek penggalian bumi dan transportasi& ?umlahkaryaan 'T& '#M# adalah >&4$$ orang dan tersebar di berbagai bidang sepertiakuntan- teknisi- supir- dan lain8lain&*#gen penyebab malaria adalah proto:oa dari genus 'lasmodium& =ila terjadikontakyange(ekti(- agenini akanlebihmudahmengin(eksi individuEkeluargaulnerable& Lingkungan di Indonesia )ukupmendukungkeberadaanpenyakitmalaria- seperti lingkungan (isik 2suhu- kelembapan udara- )urah hujan-ketinggian angin5- lingkungan biologik dan sosial budaya& Kondisi sema)am inisemakinmemudahkanagenmalariauntukmengin(eksi individuEkeluargayangulnerable tersebut 245&Suryantoropadatahun>$$1menemukanbahakarakteristiklingkungandaerah endemik berpengaruh terhadap ada tidaknya kasus malaria di suatu daerah-adanya danau- genanganair dankolampembenihanikan merupakantempatperkembangbiakan nyamuk Anopheles sp sebagai vektor malaria& ,al ini sesuaidengan yang dikemukakan oleh Darundiati tahun >$"$ baha terdapat hubunganyang bermakna dari (aktor lingkungan dengan angka kejadian malaria& Kurniaantahun >$$1 menemukan baha (aktor risiko kejadian malaria adalah keberadaangenanganairdekat rumahdantingkat pengetahuan& Keadaanlingkunganyangendemik dapat meningkatkan kejadian malaria 2+-05&'enduduk yang tinggal di daerah endemik malaria tergolong dalamaggregate ulnerable.Menurut Sanson dan !iespada tahun "%%0rentanmerupakan kondisi tidak terlindunginya tubuh dari pengaruh lingkungan&'endudukyangtinggal di daerahendemikmalaria- dalamkondisi (isikyangkurang optimal akibat gi:i kurang- terpaparnya dengan lingkungan raa tempatberkembangbiakvektor malaria- ditunjangpuladenganinteraksi sosial yangkurangpemahamantentangmalariadanpen)egahannyakurang- diperberat lagi4dengankondisi ekonominyayangrendahmenyebabkanpenduduktermasukkedalam populasi rentan 215&Faktor lingkungan yang berkaitan dengan in(eksi malaria antara lainperubahaniklim- modi(ikasi lingkungan- pertumbuhanpopulasi pendudukyangtidak terkendali dan kurangnya langkah8langkah pemberantasan penyakit malaria&Faktor risikoindividual yangdidugaberperanpadaterjadinyain(eksi malariaadalah usia- jenis kelamin- genetik- kehamilan- status gi:i- aktivitas keluar rumahpada malam hari 2perilaku individu5 dan (aktor sosial ekonomi 2%5&Sosial ekonomi terdiri atas pendidikan dan status ekonomi& Sosial ekonomidapat mempengaruhi perilaku seseorang terhadap masalah kesehatan& Seseorangyangmempunyai statussosial ekonomirendah)enderungmudahtertularsuatupenyakit dansulit untukberobat apabilasakit sedangkanorangdenganstatussosial ekonomi tinggi sudahmempunyai tindakanpen)egahanyangbagusdanlebih perhatian terhadap masalah kesehatan yang menimpa dirinya 2"$5&'enelitianmengenai hubungansosial ekonomi dengankejadianmalariaberdasarkanhapusandarahpendonor di'T& 'amapersada!usantara2'#M#5Ke)amatan Kintapbelum banyakdilakukan sehingga perlu dilakukan penelitianmengenai hal tersebut&B. R&m&s$% M$s$.$1 =erdasarkanlatar belakangdi atas-makaperumusanmasalahnyaadalahadakahhubungansosial ekonomidengankejadian malaria berdasarkan hapusandarah pendonor di 'T& '#M# Ke)amatan KintapGC.T&2&$% Pe%e.#'#$%+Tujuan umumpenelitian ini adalah untuk mengetahuihubungansosialekonomidengankejadianmalariaberdasarkanhapusandarahpendonordi 'T&'#M# Ke)amatan Kintap&Tujuan khusus penelitian ini adalah 6a& Menghitung jumlah malaria positi( pada hapusan darah pendonor&b& Mengidenti(ikasi tingkat sosial ekonomi pada pendonor darah&)& Menganalisishubungantingkat sosial ekonomidengankejadian malariaberdasarkan hapusan darah pendonor di 'T& '#M# Ke)amatan Kintap&D. M$%3$$' Pe%e.#'#$%'enelitian ini diharapkan dapat menambah aasan tentanghubungansosial ekonomidengankejadian malaria berdasarkan hapusan darah pendonor didaerah endemik malaria- serta dapat menambah in(ormasi terhadap pelaksanaanprogram pemerintah untuk memberantas penyakit malaria&BAB IITINJAUAN PUSTAKAA.Pe%4$)#' M$.$r#$.De3#%#s# 'enyakit malariaadalahpenyakit yangdisebabkanolehparasit dari genus'lasmodium&'enyakit ini ditularkan melalui perantaraan tusukan 2gigitan5nyamuk Anopheles sp 2%5&02. M$%#3es'$s# K.#%#s Keluhan dan tanda klinis merupakan petunjuk yang penting dalam diagnosismalaria& ;ejala klinis ini dipengaruhi olehjenisEstrainPlasmodium(imunitastubuh dan jumlah parasit yang mengin(eksi& 7aktu mulai terjadinya in(eksisampai timbul gejalaklinis dikenal sebagai aktuinkubasi- sedangkanaktuantara terjadinya in(eksi sampai ditemukannya parasit dalamdarah disebutperiode prepaten& ;ejala klasik malaria yang umum terdiri dari tiga stadium 2triasmalaria5- yaitu 2%56a& 'eriode dingin Mulai dari menggigil- kulit dingin dan kering- penderita sering membungkusdiridengan selimutdanpada saatmenggigilseringseluruh badanbergetardangigi salingterantuk- pu)at sampai sianosis seperti orangkedinginan&'eriode ini berlangsung "4 menit sampai " jam dilanjutkan denganmeningkatnya temperatur&b& 'eriode panas'enderita berajah merah- kulit panas dan kering- nadi )epat dan panas badantetaptinggi- hinggadapat men)apai *$$sampai "0hari-Plasmodiumoaleadalah"+sampai "1hari-sedangkanPlasmodiummalariaebisa"1sampai *$hari& In(eksi melaluitrans(usi darah- masa inkubasinya tergantung pada jumlah parasit yang masukdan biasanya bisa sampai > bulan&b& Masa inkubasi pada nyamuk 2ekstrinsik5%Setelahdarahmasukkedalamusus nyamukmakaproteineritrosit akandi)erna oleh en:im tripsin kemudian oleh en:imaminopeptidase danselanjutnya karboksipeptidase- sedangkan komponen karbohidrat akandi)ernaolehglikosidase& ;ametosityangmatangdalamdarahakansegerakeluardari eritrosit selanjutnyaakanmengalami prosespematangandalamusus nyamuk untuk menjadi gamet 2melaluifase gametogenesis5& Masainkubasi atau lamanya stadium sporogoni pada nyamuk adalah Plasmodiumia: 18"$ hari-Plasmodium falciparum %8"$ hari-Plasmodium oale ">8"*hari dan Plasmodium malariae "*8"+ hari&!. Ve)'5r M$.$r#$Dektor penular penyakit malaria adalah nyamuk yang termasuk dalam (ilum#rthropoda- ordo Diptera- kelas ,eCapoda- (amili $8.$ km&!yamuk#nophelesjuga dapat terbaa pesaatterbang- kapal laut atauangkutanlainnyadanmenyebarkanmalariakedaerahyang semula tidak terdapat kasus malaria 2""-">5&6. P$'50e%es#sKelangsungan hidup parasit malaria memerlukan dua ma)am sikluskehidupan yaitu 2%56"$a&Siklus aseksual dalam tubuh manusia6"5Siklus di luar sel darah merahSiklus di luar sel darah merah berlangsung dalam hati& Plasmodium ia: danPlasmodium oale ada yang ditemukan dalam bentuk laten di dalam sel hatiyangdisebuthipno:oit&,ipno:oitmerupakansuatu(asedari siklushidupparasit yangnantinya dapat menyebabkanrekurensi2longtermrelapse5&Plasmodium ia: dapat kambuh berkali8kali bahkan sampai jangka aktu .8* tahun- sedangkan untuk Plasmodium oale dapat kambuh sampai bertahun8tahunapabilapengobatannyatidakdilakukandenganbaik& Setelahselhatipe)ah akan keluar mero:oit yang masuk ke eritrosit&>5Siklus dalam sel darah merahFasehidupdalamsel darahmerahEeritrositerterbagi dalam(aseski:ogoniyang menimbulkan demam dan (ase gametogoni yang menyebabkanseseorang menjadi sumber penularan penyakit bagi nyamuk vektor malaria&KekambuhanpadaPlasmodiumfalciparumdisebutrekrudensi2short termrelapse5- karena siklus di dalam sel darah merah masih berlangsung sebagaiakibat pengobatanyangtidakteratur&Mero:oitsebagianbesar masukkeeritrosit dansebagianke)il siapuntukdiisapolehnyamukvektormalaria&Plasmodium kemudian mengalami siklus sporogoni dalam tubuh nyamuk danmenghasilkan sporo:oit yaitu bentuk parasit yang sudah siap untuk ditularkankepada manusia&b&Siklus seksual dalam tubuh nyamukFase seksual ini biasa juga disebut (asesporogonikarena menghasilkansporo:oit- yaitu bentuk parasit yang sudah siap untuk ditularkan oleh nyamuk""kepada manusia& Lama dan masa berlangsungnya (ase ini disebut masainkubasiekstrinsik- yang sangat dipengaruhi oleh suhu dan kelembabanudara& 'rinsip pengendalian malaria antara lain didasarkan pada (ase ini yaitudengan mengusahakan umur nyamuk agar lebih pendek dari masa inkubasiekstrinsik- sehingga (ase sporogoni tidak dapat berlangsung- dengan demikianrantai penularan akan terputus&7. D#$0%5s#s M$.$r#$Sebagaimana penyakit pada umumnya- diagnosis malariadidasarkanpadamani(estasi klinis2termasukanamnesis5- ujiimunoserologisdanditemukannyaparasit -Plasmodium sp1 di dalam darah penderita& Se)ara garis besar pemeriksaanlaboratoriummalaria digolongkan menjadi dua kelompok yaitu pemeriksaanmikroskopis danuji imunoserologis untukmendeteksi adanyaantigenspesi(ikatau antibodi spesi(ikterhadapPlasmodium sp&!amun-yangdijadikan standaremas 2gold standard5 pemeriksaan laboratorium malaria adalah metodemikroskopis untuk menemukan parasitPlasmodium sp di dalam darah tepi& Ujiimunoserologis dianjurkansebagai pelengkappemeriksaanmikroskopis dalammenunjangdiagnosis malariaatauditujukanuntuksurvei epidemiologi ketikapemeriksaan mikroskopis tidak dapat dilakukan& Diagnosisbanding penyakitmalaria ini adalahdemamti(oid- demamdengue- IS'#- demamtinggi- atauin(eksi virus akut lainnya 2%5&8. F$)'5r 9 F$)'5r 4$%0 Mem/e%0$r&1#Ke2$:#$% M$.$r#$a& 'enderita -7ost1">Se)ara alami penduduk di suatu daerah endemikmalaria ada yang mudahdan ada yang tidak mudah terin(eksi malaria- meskipun gejala klinisnya ringan&'erpindahanpendudukdari dankedaerahendemikmalariahinggakini masihmenimbulkanmasalah& Sejakdulutelahdiketahui bahaabahpenyakit inisering terjadi di daerah8daerah pemukiman baru- seperti di daerah perkebunan dantransmigrasi& ,al ini terjadi karena pekerja yang datang dari daerah lain belummempunyai kekebalan sehingga rentan terin(eksi 2".5&Daerah dengan endemisitas malaria tinggi sebagian besar berada di ilayahtimur Indonesia- yangumumnyamerupakandaerahterpen)il dengankeadaansosial ekonomi yang rendah- lingkungan yang kurang baik serta transportasi dankomunikasi yang relati( sulit-sedangkan di 'ulau ?aa dan =ali- malaria beradapada daerah pantai dan pegunungan 2".5&b& 'lasmodium -Agent1'arasit malariamenghasilkangametositjantandanbetinakemudian:igotmotil atauookinet& Ookinet menembusdanlepas dari perut tengahkemudianmembenamkan diri dalam membran perut luar- kemudian mereka terbelah berkali8kali untuk menghasilkan sejumlah besar sporo:oit halus memanjang& Sporo:oit iniberpindah ke kelenjar liur nyamuk dan masuk ke dalam darah inang kedua yangdigigit nyamuk& Sporo:oit bergerak ke hati disaatmereka mengulangi siklus ini2">5&)& Lingkungan -;nironment1Keadaan lingkungan berpengaruh terhadap keberadaan penyakit malaria disuatu daerah& #danya danau- air payau- genanganair di hutan- persaahan-".tambak ikan- pembukaan hutan dan pertambangan di suatu daerah akanmeningkatkankemungkinantimbulnyapenyakit malariakarenatempat8tempattersebut merupakan tempat perkembangbiakan nyamuk vektor malaria 2"*5&Suhudan)urahhujandi suatudaerahberperanpentingdalampenularanpenyakit malaria& 'enularanmalarialebihtinggi padamusimkemaraudengansedikit hujandibandingkanpada musimhujan&Saat musimkemaraudengansedikit hujan- genangan air yang terbentuk merupakan tempat yang ideal sebagaitempat perkembangbiakan nyamuk vektor malaria 2"*5&B. S5s#$. E)5%5m#Sosial ekonomi adalahsegalasesuatuyangberkaitandenganpemenuhankebutuhan masyarakat- antara lain sandang- pangan- perumahan- pendidikan-kesehatan- dan lain8lain& 'emenuhan kebutuhan tersebut berkaitan denganpenghasilan& Faktor sosial ekonomi itusendiri meliputi pendidikandanstatusekonomi& Masyarakat dapat digolongkan dalam kedudukan sosial ekonomi rendahdan tinggi 2"45&Status ekonomi merupakan komponen kelas sosial yang menunjukkan tingkatsumber daya penghasilan keluarga& Status sosial ekonomi juga merupakan ukuranstrati(ikasi ekonomi individu atau keluarga yang meliputi kekayaan- status2prestise1dan kekuasaan& Status sosial ekonomi seseorang akan menentukantersedianya suatu (asilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu- sehingga statussosial ekonomi ini akan mempengaruhi perilaku seseorang& Individu yang berasaldari status keluarga berpenghasilan rendah )enderung mempunyai masalahkesehatan (isik dan mental yang lebih banyak dibandingkan keluarga"*berpenghasilantinggi& Status sosial ekonomi ini dapat ditentukanberdasarkanempathalyaitutingkatpendidikan- penghasilan- pekerjaandanjumlahanggotakeluarga 2"+5& Tingkat penghasilan orang yangmempunyairumah- tanahsendiri-sepedamotor- mobil- TD- dan tape biasanya termasuk golongan orang mampu atau kayapabila seseorang belum mempunyai rumah dan menempati rumah dinas- punyakendaraan- TD- tape- maka termasuk golongan sedang& ;olongan rendah biasanyahanya mempunyai rumah kontrakan dan sepeda& Status sosial ekonomi seseorangdapatdilihatdaristatuskepemilikan rumah yangditempatisertabarang8barangberharga yang dimiliki 2"05&Tingkat pendidikan dapat digolongkan menjadi tingkat pendidikan rendah-menengah dan tinggi& Tingkat pendidikan rendah meliputi tidak sekolahESD-tingkat pendidikan sedang meliputi SM'ESM# dan tingkat pendidikan yang tinggiadalah akademiEuniversitas 2"05&C. H&b&%0$% S'$'&s S5s#$. E)5%5m# :e%0$% Ke2$:#$% M$.$r#$Malaria bukan hanya menjadi masalah kesehatan semata- tetapi juga telahmenjadi masalah sosial ekonomi seperti kerugian ekonomi- kemiskinan danketerbelakangan& Menurut6orld 7ealth Organi8ation -67O1malaria akanmemperlambat pertumbuhan ekonomi "-./ per tahun di daerah endemis 2"1-"%5&Statussosial ekonomi masyarakat yangtergolongberpenghasilanrendah-mengakibatkanpenduduksekitar lebihmementingkanterpenuhinyakebutuhanpokok dibandingkan akses in(ormasi dan perilakusehat&'emenuhankebutuhanekonomi akanmemberikanpengaruhpadakebiasaan- seperti kebiasaankeluarrumahsampai larut malam& Kesadaranindividutentangbahaya malariaakan"4mempengaruhi individu memberantas malaria seperti menjaga kebersihanlingkungan- menggunakan kelambu- memasang kaat kasa pada rumah danmenggunakan obat anti nyamuk 2>$5&'ola hidup masyarakat yang mempunyai kebiasaan keluar malamharimembuat mereka lebih rentan terhadap gigitan nyamuk& 'endidikan yang rendahjuga berdampak terhadap status sosial masyarakat tersebut- karena apabila statussosial masyarakatnya tinggi maka masyarakat akan mampu menyediakan rumahdan(asilitaskesehatanyangsesuaisehinggaterhindardari penyakit khususnyaakibat gigitan nyamuk penyebab malaria 2>"5&BAB IIILANDASAN TEORIDAN HIPOTESISA L$%:$s$% Te5r#'enyakit malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dari genus'lasmodium.Ditularkanmelalui gigitannyamukAnopheles spp.;ejalaklasikyangumummenyertai malaria terdiri dari tiga stadium2trias malaria5- yaituperiode dingin- periode panas dan periode berkeringat 2%5&'enyakit malariadapat ditransmisikanmelalui darahtrans(usi selaindarigigitan vektor nyamuk penular malaria& Daerahendemik- persediaan darah"+trans(usi yangbebas dariPlasmodiumsppenyebabmalariamenjadi masalahkarena mayoritas pendonor berpotensi terin(eksi parasit malaria 2""5&Skrining terhadapdarahtans(usisetiappendonorandarahperludilakukanuntuk meminimalkan angka kejadian malaria oleh karena trans(usi darah& Skriningpara pendonor harus dilakukan di aal kegiatan mendonorkan darah- karena sulituntuk men)egah penularan malaria se)ara sempurna 2">5&Faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kejadian malaria- yaitu usia- jeniskelamin- genetik- kehamilan- status gi:i- aktivitas keluar rumah pada malam hari2perilaku individu5- lingkungan perumahan- keadaan musim- sosial ekonomi- danlain8lain&Status sosial ekonomisebagai salahsatu(aktor yangmempengaruhiangka kejadian malariaitu sendiri terbagi menjadi tingkat pendidikan-penghasilan- pekerjaan- dan jumlah anggota keluarga& Status sosial ekonomiterbagi menjadi statussosial ekonomi rendah- sedangdantinggi& Statussosialekonomi masyarakat yang tergolong berpenghasilan rendah- mengakibatkanpenduduk sekitar lebih mementingkan kebutuhan pokok dibandingkan aksesin(ormasi dan perilaku sehat 2"$5&Sosial ekonomi dapat mempengaruhi perilaku seseorang terhadap masalahkesehatan& Seseorang yang mempunyai status sosial ekonomi rendah )enderungmudahtertularsuatupenyakit dansulit untukberobat apabilasakit sedangkanorang dengan status sosial ekonomi tinggi sudah mempunyai tindakan pen)egahanyang bagus dan lebih perhatian terhadap masalah kesehatan yang menimpadirinya 2"$5&Se)ara singkat kerangka konseptual penelitian ini dilihat pada gambar .&" berikut6 6"0Sedang9endah=erisiko malaria 2H5Sosial ekonomi,apusan darah tebal dan tipisMalaria positi(Keterangan 6ditelitiTinggi;ambar .&" Skema Kerangka KonsepB H#/5'es#s,ipotesisdalampenelitian ini adalah adanya hubungan status sosialekonomi dengankejadianmalariaberdasarkanhapusandarahpendonordi 'T&'#M# Ke)amatan Kintap&BAB IVMETODE PENELITIANA. R$%*$%0$% Pe%e.#'#$%'enelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatancross sectional&=ertujuan untuk menganalisis hubungan sosial ekonomi dengankejadian malaria berdasarkan hapusan darah pendonor di 'T& '#M# Ke)amatanKintap&"1B. P5/&.$s# :$% S$m/e. 'opulasi pada penelitian ini adalah semuakaryaanyang datangmendonorkan darahnya ke posko saat kegiatan donor darah oleh 'alang MerahIndonesia )abang Kabupaten Tanah Laut di 'T& '#M#Ke)amatan Kintap&Sampel merupakankaryaan yang datang mendonorkan darahnya ke posko saatkegiatan donor darah 'alang Merah Indonesia )abang Kabupaten Tanah Laut di'T& '#M# Ke)amatan Kintap dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi denganmenggunakan teknik total sampling. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pendonor yang bersedia menjadisampel penelitian& #dapun kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah pendonoryang mempunyai tekanan darah rendahEtinggi- berusia I"1 tahun atau J*4 tahun&C. A.$' :$% B$1$% Pe%e.#'#$%#lat yangdigunakanpadapenelitianini adalahkuesionermengenaistatussosial ekonomi-ob& Dariabel Terikat "%Dariabel terikat pada penelitian ini adalah angka kejadian malaria berdasarkanhapusan darah pendonor&.& Dariabel 'engganggua& 'embuatan sampel yang tidak benar atau rusak sehingga hasil tidak dapatdiperiksa&b& Kejujuran responden& E. De3#%#s# O/er$s#5%$."& Status sosial ekonomi meliputi tingkat pendidikan dan status ekonomi& Statussosial ekonomi diukur dengan mengkategorikannya menjadi tiga- yaitukategori sosial ekonomi tinggi- sedang dan rendah&a& Sosial ekonomi tinggi bila total skor pada kuesioner "4 sampai >"b& Sosial ekonomi sedang bila total skor pada kuesioner 1 sampai "*)& Sosial ekonomi rendah bila total skor pada kuesioner " sampai 0Tingkat pendidikan diukur berdasarkan jenjang pendidikan terakhir yangditempuh oleh pendonor- sedangkan status ekonomi diukur denganmembandingkan pendapatan keluarga dengan Upah Minimum 9egional2UM95&>& KejadianmalariaadalahditemukannyaPlasmodiumsppadahapusandarahpendonor& F. Pr5se:&r Pe%e.#'#$%"& 'engurusan administrasi yang terdiri dari pengajuan proposal danpermohonani:inpenelitiankepada pihakU'KTIFKUnlamdanbagian>$'arasitologi FK Unlam- 'MIserta permohonan surat i:in melakukanpenelitian yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut& >& Menyesuaikan jadal penelitian bersama dengan kegiatan donor darah 'MI)abang Kabupaten Tanah Laut&.& Mengikuti kegiatan donor darah 'MI )abang Kabupaten Tanah Laut&*& 'etugas 'MI melakukan pemeriksaan tekanan darah dan pen)atatan identitaskepada para pendonor&4& 'etugas 'MI melakukanpengambilandarahkepada)alonpendonor yangmemenuhi syarat sebagai pendonor darah&+& Menjelaskan prosedur penelitian kepada para pendonor darah&0& Melakukan pengisian kuesioner dengan metode aan)ara ketika pendonorsedang diambil darahnya&1& Mengambil darah se)ukupnya di ujung selang sebelum ber)ampurantikoagulan setelah pengambilan darah pendonor selesai danmenampungnya di gelas objek&%& Melakukan pembuatan hapusan darah tebal dan tipis&"$& Mem(iksasi hapusan darah tebal dan tipis&""& Membaahapusandarahtebal dantipiskeLaboratorium'arasitologi FKUnlam untuk dilakukan penge)atan giemsa dan pemeriksaan mikroskopik&">& Mengidenti(ikasi hasil pemeriksaan mikroskopik&G. Te)%#) Pe%0&m/&.$% :$% Pe%05.$1$% D$'$Datadiolahdenganmenggunakankomputer yangmelalui beberapatahapyaitu editting( coding( entry( dan tabulating.>""& ;ditting ,asil kuesioner yangtelahdibagikankerespondenakandiedit terlebihdahulu-yaitu menge)ek dan memperbaiki kembali isian kuesioner tersebut&>& 5odingMerupakan kegiatan mengubah data ke dalam bentuk angkaEbilangan-terutamapada pertanyaan8pertanyaan yang belum sesuai dengan kode yang adapadade(inisi operasional berdasarkan hasil ukurdengan tujuan untukmemudahkan pada saat analisis serta memper)epat pada saat memasukan data keprogram komputer&&. ;ntrySetelah semua lembaran kuesioner terisi penuh dan benar serta sudahdilakukan pengkodean- selanjutnya data diproses dengan )ara memasukan hasiljaaban yangdiperoleh dari anamnesisyang dilakukan dalam instrumenkuesioner ke dalam program komputer& *& TabulatingBaitumengelompokkandatasesuai variabelyangakanditeliti agar mudahdijumlah- disusun- dan didata untuk disajikan dan dianalisis&H. C$r$ A%$.#s#s D$'$ Data8dataakandimasukkankedalamtabel dandilakukanperhitunganmenggunakan uji 5hi ,#uare( apabila tidak memenuhi syarat maka dilakukan ujiFishermelaluibantuanprogramstatistikkomputerdengantingkatkeper)ayaan%4/&I. Tem/$' :$% +$)'& Pe%e.#'#$%>> 'enelitian ini telah dilakukan pada tanggal >0 agustus >$".& =ertempat di 'T&'#M#Ke)amatan Kintap Kabupaten Tanah Laut bekerjasama dengan 'MI)abang Kabupaten Tanah Laut dan pemeriksaan malaria di Laboratorium'arasitologi FK Unlam&BAB VHASIL DAN PEMBAHASAN'enelitianmengenai hubungansosial ekonomi dengankejadianmalariaberdasarkanhapusandarahpendonor di 'T& '#M#Ke)amatanKintaptelahdilaksanakan pada tanggal >0 #gustus >$".& 'enelitian ini dilaksanakanbersamaan dengan kegiatan donor darah oleh 'MI )abang Kabupaten Tanah Laut& Sampel penelitianini ditentukanse)aratotal sampling(pada karyaanyangdatang mendonorkan darahnya ke posko saat kegiatan donor darah 'alang MerahIndonesia)abangKabupaten TanahLaut di 'T&'#M# Ke)amatanKintapdanmemenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Didapatkan sampel sebanyak *+ orang& Setelah itu dilakukan pemeriksaan hapusan darah pendonoruntuk mengetahui adanya parasit malaria dalam darah pendonor(Tabel 5.1).Tabel 5.1 Angka Kejadian Malaria Pendonor di PT. PAMA Keamatan Kintap>.!o Kejadian Malaria Frekuensi 'ersentase 2/5"'ositi( >*-.*>!egati( **%4-++Total *+"$$-$$Tabel 4&"di atas didapatkanpendonor yangdalamdarahnyaditemukanPlasmodium spsebanyak > orang 2*-.*/5 dan yang negati(sebanyak ** orang2%4-++/5ngkakejadianmalariainiperludiperhatikankarenapendonorbarudengan masa kerja antara .8+ bulan dan hanya beberapa bulan tinggal diKabupaten Tanah Laut yang merupakan kaasan endemik malaria& 'eningkatanangka kejadian malaria bisa terjadi karena semakin lama berada di daerahendemik kemungkinan untuk terjadi kontak langsung dengan nyamuk Anophelessplebihtinggi&Menurut Par!ati("#11)daerahendemikmalariabanyak terdapatresting placesyang menyebabkan nyamukAnoplehesspberkembangbiakdenganmudah.Restingplacesadalah semak dan tumbuhan air yang menjadi tempatperistirahatan nyamuk Anopheles sp.$al ini pernah diteliti olehPur!anto ("#11) bah!a keberadaan resting places, he!an ternakdan pemakaian ka!at kasa pada %entilasi berpengaruh terhadapkejadian malaria sebesar &5' (1().,asil penilaian kuesionertentang keadaan sosial ekonomi pendonor dapatdilihat pada Tabel 4&> berikut ini&Tabel 4&>Distribusi Tingkat Sosial Akonomi 'endonor di 'T& '#M# Ke)amatan KintapTingkat SosialAkonomiFrekuensi 'ersentase 2/5Tinggi *4 %0-1.Sedang " >-"09endah $ $Total *+ "$$-$$>*Tabel 4&>& dapat dilihat baha tingkat sosial ekonomi dengan kategori tinggimerupakanyangterbesaryaitusebanyak*4orang2%0-1./5- kategori sedangsebanyak"orang2>-"0/5 dantidakadarespondendengansosial ekonomirendah& ,al ini disebabkan karena para pendonor merupakan karyaan dariperusahaan tambang batubara yang mempunyai penghasilan rata8rata di atas UpahMinimum9egional 2UM95 sehingga hal ini berdampak pada tingkat sosialekonominya yang tinggi& 'ara pendonorini juga mendapat banyak (asilitas dariperusahaan berupa asrama yang memadai- bus antar jemput- makan dan laundry&Oleh karena itu- dari segi sosial ekonomi para pendonor yang menjadi respondendalam penelitian ini kebanyakan masuk ke dalam kategori tinggi&Setelah dilakukan analisis data didapatkan hasil hubungan sosial ekonomidengan kejadian malaria pada Tabel 4&. di baah ini&Tabel 4&.#ngka Kejadian Malaria =erdasarkan Tingkat Sosial Akonomi di 'T& '#M# Ke)amatan KintapKejadianmalariaSosial Akonomi!ilai pKTinggi Sedang 9endahL 'ersentase2/5L 'ersentase2/5L 'ersentase2/5'ositi( > *-** $ $ $ $ "-$$$!egati( *. %4-4+ " "$$ $ $Total *4 "$$ " "$$ $ $; =orang2*-**/5sedangkanyangtidakterin(eksi malaria sebanyak *.orang2%4-4+ /5&'endonoryang sosialekonominyasedanghanyaberjumlah"orang2"$$/5 yangsemuanyanegati(malaria dan tidak ada pendonor yang mempunyai sosial ekonomi rendah&,asil analisis statistikdidapatkannilai p3$-%402nilai pJ$-$45&,asil inimenunjukkan baha tidak ada hubungan bermakna antara tingkat sosial ekonomi>4dengan kejadian malaria berdasarkan hapusan darah pendonor di daerah endemikmalaria&,asil penelitian ini berbeda dengan penelitian 'ankaj dan =havna 2>$"$5 diIndiayang menunjukkan hubungan bermakna antara tingkat sosial ekonomidengan kejadian malaria 2>$5&Tingkatsosial ekonomi yang rendah berpengaruhterhadappeman(aatansaranakesehatanyangburukkarenaorang8orangdengansosial ekonomi rendah)enderungsulit dalammeman(aatkansaranakesehatanyangadasertamempunyai kebiasaansanitasiyangburuk& 'ankaj Saini2>$">5menyatakanbahasosial ekonomi mempunyai perananbesar dalamkejadianmalaria& Sosial ekonomi buruk identik dengan kemiskinan- sanitasi buruk dan jauhdari (asilitas kesehatan& 9umahdanlingkungantempat tinggal yangdipenuhigenangan air menjadi tempat peristirahatan yang baik untuk nyamuk Anophelessp sehingga meningkatkan risiko terjadinya malaria 2>$->"5&Menurut Kemenkes9Ipadatahun>$$*- setiapindividudapat terin(eksimalaria- akan tetapi dalam keadaan ulnerable risiko terin(eksi akan lebih tinggi&Keadaan ini akan bertambah lagi bila dipi)u dengan (aktor8(aktor lain seperti usia-jenis kelamin- ras- riayat malaria sebelumnya-sosial ekonomi- status gi:i danimunitas& Kondisiulnerableyangdipi)udenganbeberapa(aktordi atasakanmenyebabkanindividumudah terserangmalaria& Semakinbanyak pekerja yangsakit- semakin sedikit anggota keluarga yang mampu bekerja untukmempertahankan (ungsi keluarganya 2>.5&,arijanto2>$$$5- menemukanbaha status sosial ekonomi danbudayakeluarga mempengaruhi kerentanan individu terhadap penyebaran penyakitmalaria& Friaraiyatini dkk 2>$$+5 mengemukakan baha kondisi sosial ekonomikeluargaberbandinglurusdenganrentannyaindividuterin(eksimalaria& !ingsi>+dkk 2>$$05menemukan karakteristik sosial budaya keluarga mempengaruhipeningkatan angka kejadian malaria 2%5&Faktor yang dapat menjadi kelemahan pada penelitian ini antara lain jumlahpendonoryangsedikit dan tidak adanya variasi dari status sosial ekonomipendonor& Sebagian besar pendonor mempunyai penghasilan per bulannya di atasUM9danseluruhkebutuhanhidupnyasudahdipenuhi olehpihakperusahaansehingga sebagian besar pendonor mempunyai sosial ekonomi yang tinggi& BAB VISIMPULAN DAN SARANA. S#m/&.$%"& ?umlah malaria positi( pada hapusan darah pendonor adalah sebanyak > orangpendonor 2*-.*/5 dan ** pendonor 2%4-++/5 negati( malaria&>& Tingkat sosial ekonomi tinggi pendonor darah berjumlah *4 orang 2%0-1./5-jumlahpendonor yangmemiliki sosial ekonomi sedangberjumlah"orang2>-"0/5 dan tidak ada pendonor yang memiliki sosial ekonomi rendah&.& Tidak terdapat hubungan 2p3$-%405 antara status so)ial ekonomi dengankejadian malaria berdasarkan hapusan darah trans(usi&B. S$r$%"& 'eneliti selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan jumlah sampel tidak hanyaterbatas pada satu instansi atau kaasan tertentu saja- tetapi harus turunlangsung ke masyarakat sekitar yang di ilayahnya banyak terjadi kasusmalaria&>& Masyarakat yang memiliki sosial ekonomi rendah dapat menjaga kesehatannyadengan lebih baik lagi khususnya terhadap an)aman penyakit malaria dan bagimasyarakat yang memiliki sosial ekonomi tinggi dapat meningkatkanpen)egahan terhadap malaria&>0.& 'emerintahdandinasterkait dapat lebihmemperhatikan- membenahi- sertamenambah (asilitas kesehatan yang ada di masyarakat sehingga dapatmembantu masyarakat yang kurang mampu untuk terhindar dari penyakit&>1DAFTAR PUSTAKA"& Sya(ruddinD- Krissin- #sih '- et al.Seasonal prevalen)e o( malaria in 7estSumba distri)t- Indonesia& Malaria ?ournal >$$%F 16 "*048>104&>& Di)kinsonKL- 9andell,F-Kramer9#-etal.&So)io8e)onomi)statusandmalaria related out)omes in Mvomero distri)t- Tan:ania& ;lobal 'ubli),ealth >$">F 06 .1*8.%%&.& Laihad F- ,arijanto '- 9ini '?& Apidemiologi malaria di Indonesia& ?akarta6Kementerian Kesehatan 9I- >$""&*& Dinas Kesehatan 'ropinsi Kalimantan Selatan& Laporan tahunan dinaskesehatanpropinsi KalimantanSelatantahun>$$%& =anjarmasin6 Dinkes'rovinsi Kalimantan Selatan- >$$%&4& Budhastuti 9& ;ambaran (aktor lingkungan daerah endemis malaria di daerahberbatasanKabupatenTulungagungdenganKabupatenTrenggalek& ?urnalKesehatan Lingkungan >$$1F *2>56 %8>$&+& Suryantoro& Studi karakteristiklingkungandaerahendemismalariadenganpendekatan spasial di Ke)amatan =anjarmangu Kabupaten =anjarnegaratahun >$$1& Undergraduate Tesis Universitas Diponegoro >$$1Fhttp6EEeprints&undip&a)&idE>%"*0&0& Darundiatinalisis(aktor8(aktorrisikomalariadi daerahendemisdenganpendekatan spasial di Kabupaten 'usorejo& Masters Thesis 'rogram'as)asarjana Universitas Diponegoro >$$>Fhttp6EEeprints&undip&a)&idE"*"0"E"E>$$>MIKM"1$>&pd(&1& Sanson- !ies- Mary #& &"*& #jadi KO- Olaniran ,D- #labi FM- et al& In)iden)e o( malaria among variousrural so)io8e)onomi) households& ;reener ?ournal o( Medi)ine S)ienes >$">F>6 $4"8$+.&"4& #bdulkarimB- Anvironment and so)io8e)onomi) in(luen)e o( vi)timo(malariaandthyphoid(ever in!igeria& ?ournal o( ,umanities andSo)ialS)iene >$">F >6 >>0%8$1*4&"+& #megah#K- DampteyOK- Sarpong;#-et al.Malaria in(e)tion- poornutrition and indoor air pollution mediate so)ioe)onomi) di((eren)es inadverse pregnan)y out)omes in $$0&"%& 7orld ,ealth Organi:ation 27,O5& $">&>$& Taviad''- ?avadekar T=-Selot =#-etal&So)iodemographi) and )lini)al(eatures o( the malaria )ases& !ational ?ournal o( $">F.6 >>>%8>1"+& >"& Saini '-?oshi =D- SharmaT& So)io8e)onomi))onditiona)t as dominant(a)tors(or theo))uren)eo( humanmalaria& !ational Instituteo( Malaria9easear)h >$"$F >6 **4.8*0+4&>>& Kemendagri 9I& 'ro(il Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan&Kemendagri 9I >$".& http6EEdepdagri&go&id&>.& Kemenkes 9I& Apidemiologi malaria di Indonesia& =ulletin ?endela Data danIn(ormasi Kesehatan& Kemenkes 9I >$""& httpEEdepkes&go&id&>*& !ingsi& #speksosial budaya danlingkungan(isikmasyarakat sukuDaNadalamkaitannya dengan kejadian maalaria di Desa Sidoan Ke)amatanTinombo Kabupaten 'arigi Moutang& Litbang Depkes 9I >$$0Fhttp6EEbp*b>dinggala&litbang&depkes&go&id&Lampiran "& Lembar Surat 'ermohonan Kesediaan Menjadi 'endonorLampiran >& Lembar 'ernyataan =ersedia Menjadi 'endonorLampiran .& Lembar Kuesioner 'enelitianLampiran *& #nalisis Data Menggunakan Uji StatistikCrosstabs *Sosial-EkonomiCase Processing SummaryCasesValid Missing TotalN Percent N Percent N PercentSosialEkonomi * HapusanDarah46 !!"!# ! "!# 46 !!"!#SosialEkonomi * HapusanDarah CrosstabulationHapusanDarahTotal Negati$ Positi$SosialEkonomi Sedang Count! E%pected Count "! "! "!# o$ Total &" "!# &"Tinggi Count 4' & 4(E%pected Count 4'"! &"! 4("!# o$ Total )'"(# 4"'# )*"+#Total Count 44 & 46E%pected Count 44"! &"! 46"!# o$ Total )("*# 4"'# !!"!#Chi-Square TestsValue D$,s-mp" Sig" .&/sided0E%act Sig" .&/sided0E%act Sig" ./sided0Pearson Chi/S1uare "!46a "+&)Continuit- Correction2"!!!"!!!3ikelihood 4atio "!)!"*645isher6s E%act Test "!!! ")(*N o$ Valid Cases246a" ' cells .*("!#0 ha7e e%pected count less than (" The minimum e%pected count is "!4"2" Computed onl- $or a &%& ta2leLampiran 4& Dokumentasi 'enelitian