Upload
dewi-indah-aprilia
View
62
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MAKALAH PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI Dosen: Shinta Melzatia, SE. M.Ak.www.mercubuana.ac.id
Citation preview
MAKALAH PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Jasa Avia Laundry
Oleh :
Dewi Indah Aprilia (43113120308)
Pembimbing : Shinta Melzatia, SE. M.Ak.
2014
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Saya atas ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya, Saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Analisis Sistem Informasi Akuntansi pada
Perusahaan Jasa Avia Laundry ini.
Saya Berterima kasih kepada Ibu Shinta Melzatia, SE. M.Ak. selaku guru
Pembimbing Praktikum Pengantar Akuntansi, Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang terkait. Saya menyadari bahwa isi makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, Saya senantiasa mengharapkan masukan dari pembaca demi
penyempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bisa turut andil dalam
memberikan ilmu pengetahuan baru dan manfaat kepada semua yang membacanya.
3
Daftar Isi
Gambaran Umum Entitas
Sejarah .............................................................................................................................. 4
Visi dan Misi ............................................................................................................................... 4
Visi ....................................................................................................................................... 4
Misi ........................................................................................................................................ 4
Strukur Organisasi ....................................................................................................................... 5
Tujuan ........................................................................................................................................ 5
Tujuan Jangka Pendek .......................................................................................................... 5
Tujuan Jangka Panjang .......................................................................................................... 5
Kegiatan & Proses Bisnis ............................................................................................................ 6
Analisis Sistem Informasi Akuntansi
Analisis Arus Dokumen (Document Flowchart) .............................................................. 7
Diagram Berjenjang (Tier Diagram) ......................................................................................... 16
Diagram Konteks (Context Diagram) ....................................................................................... 17
Analisis Data Flow Diagram (DFD) ......................................................................................... 18
Data Flow Diagram Penjualan Jasa Laundry & Dry Clean ................................................. 18
Data Flow Diagram Pembelian ........................................................................................... 19
Data Flow Diagram Laporan ............................................................................................... 21
Penutup
Kesimpulan.............................................................................................................................22
4
Gambaran Umum Entitas
Sejarah Avia Laundry
Usaha laundry merupakan salah satu bidang usaha jasa yang semakin di butuhkan khususnya
oleh masyarakat di perkotaan. Tren mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup
masyarakat yang cenderung menginginkan kebutuhan-kebutuhan tertentu secara instan. Hal ini
disebabkan karena aktivitas masyarakat yang tinggi, perubahan gaya hidup serta tuntutan kesibukan
membuat banyak mahasiswa, karyawan, serta ibu rumah tangga yang malas ataupun tidak memiliki
waktu untuk mencuci pakaian mereka, memilih untuk menyerahkannya pada usaha laundry.
Avia Laundry adalah salah satu dari sekian banyak laundry yang menangkap peluang itu.
Laundry yang dikelola dan dimiliki oleh Pratiwi Hidayat ini didirikan pada tanggal 5 juli 2009 dan
berlokasi di daerah perumahan BSD yang padat penduduk, yaitu di Jl. Rawabuntu Raya, Ruko Golden
Vienna 1 Blok BA No.36, BSD City, Tangerang Selatan. Avia laundry merupakan salah satu perusahaan
yang dikelola oleh CV Avia Indonesia, yang mana tidak hanya berfokus pada usaha laundry, tetapi juga
pada usaha lainnya seperti butik dan penjualan souvenir. Kualitas pelayanan yang baik serta tempat
yang nyaman merupakan hal paling utama dalam Avia Laundry.
Visi dan Misi :
Visi :
Menjadi laundry yang memberikan pelayanan terbaik berdasarkan kualitas kepada pelanggan dan
dikelola secara professional sehingga memberikan keuntungan untuk pelanggan, karyawan, dan
pemilik
Misi :
- Menyediakan jasa cleaning yang dapat diandalkan.
- Ketepatan waktu dalam penyelesaian laundry dan dry cleaning.
- Hasil proses laundry yang bersih, rapi, dan harum.
- Menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
5
Struktur Organisasi Avia Laundry
Tujuan
Tujuan jangka pendek :
1. BEP atau balik modal dalam kurun waktu kurang dari tiga (3) tahun.
2. Dapat menyejahterakan karyawan di perusahaan jasa Avia Laundry.
Tujuan jangka panjang:
1. Mengembangkan sarana dan prasarana.
2. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan pendukung laundry (perusahaan sabun
cuci dan perusahaan mesin cuci) sehingga harga jasa laundry dapat menjadi lebih murah
dibandingkan perusahaan jasa laundry lainnya.
3. Memiliki kantor cabang di kota-kota besar di negara Indonesia.
Pemilik
Manager Operasional
Sekretariat Laundry dan
Catering
Asisten Manager
Operasional
Koordinator Pengantaran
Petugas Pengantar
Koordinator Setrika dan Pengepakan
Petugas Setrika
Petugas Pengepakan
Koordinator Cucian Kiloan
Petugas Penyuci
Petugas Kasir dan Keuangan
6
Kegiatan & Proses Bisnis Entitas
Sebagai salah satu laundry yang menekankan segi kualitas dengan motto utama
perusahaan, Avia Laundry berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik bagi
pelanggan. Komitmen itu tercermin dalam visi dan misi perusahaan untuk menjadi laundry yang
terbaik. Bisnis ini bergerak di bidang laundry dan dry cleaning.
Proses Bisnis
L
A
U
N
D
R
Y
Keuangan
Konsumen
I
N
T
E
R
N
A
L
E
K
S
T
E
R
N
A
L
Transaksi
dari masing
masing
kegiatan
harus
dicatat dan
dimasukkan
ke buku
besar
Jurnal
Utang Usaha
Kas Masuk/
Keluar
Neraca Lajur
Neraca
Laporan
Perubahan
Modal
Catatan
atas
laporan
kas
Laporan
Arus Kas
Transaksi BukuB
esar
Buku
Pedoman
SOP
Format & Bentuk
Lap. Keuangan
serta
Penjelasannya
Pemilik
7
Analisis Sistem Informasi Akuntansi
Analisis Arus Dokumen / Document Flowchart Laundry
Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk mempelajari
interaksi sistem yang terdiri atas pelaku proses dalam sistem, prosedur, dan data serta informasi yang
terkait. Dari pengamatan yang kami lakukan terhadap Avia Laundry dapat dilihat sistem dokumen pada
perusahaan ini masih manual. Hal ini mengakibatkan proses dalam pengolahan data dan pembuatan
laporan yang dibutuhkan menjadi lambat sehingga menimbulkan proses dan waktu yang tidak efisien
seperti kesalahan dalam pemasukan data yang menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat,
pencarian data yang memerlukan banyak waktu dan tenaga sehingga kinerja dari sistem yang ada
menjadi lambat, serta perhitungan keuntungan atau kerugian tidak diketahui secara pasti. Kami
melakukan analisis kelemahan sistem dan menemukan beberapa kelemahan dari sistem informasi
akuntansi Avia Laundry, yaitu :
- Pemrosesan data yang manual dan karyawan ditutut kecepatan dalam pemrosesan data
sering kali mengakibatkan ketidak akuratan data yang telah tersimpan. Pada saat pegawai
membutuhkan data, pegawai harus mencari datadata yang tersimpan di arsip. Terlalu
bayaknya data yang ditangkap dan tersimpan di banyak tempat membuat ketidak-
relevansian informasi.
- Pemborosan biaya dalam penggunaan kertas dan alat tulis, jika dihitung dalam jangka
waktu yang lama akan menimbulkan biaya operasional yang besar. karena data yang
salah tidak dapat diedit, meskipun dapat dipaksakan diedit tapi hal itu akan mengurangi
kerapian dan laporan akan terkesan kurang valid.
- Kontrol terhadap jumlah aktiva dan pasiva tidak terkendali, karena tidak diketahui secara
pasti jumlah seluruh aktiva dan pasiva. Tidak adanya proteksi terhadap data yang ada
sehinga kehilangan data sering terjadi.
- Pembuatan laporan dengan data yang sama dicatat berulang-ulang, masih mengunakan
alat hitung kalkulator sehingga menimbukan pemborosan waktu. Sumber daya manusia
yang dibutuhkan lebih banyak.
- Pelayanan oleh pegawai kepada konsumen akan membutuhkan bayak waktu karena harus
menunggu pemrosesan data.
8
Untuk lebih memahami sistem penjualan jasa laundry kepada konsumen yang sedang berjalan
dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi
dokumen dari bagian-bagian yang terkait baik dari dalam maupun dari luar sistem Avia Laundry.
Diagram alir dokumen (document flowchart) atau disebut dengan bagan alir formulir (form flowchart)
atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir
termasuk tembusan-tembusannya. Diagram arus dokumen ini berfungsi untuk mengetahui hubungan
antara entitas melalui aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber
sampai dokumen tersebut diterima oleh penerima dokumen.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada Avia Laundry, ada beberapa jenis transaksi yang
terjadi, yaitu :
1. Transaksi Laundry Kiloan
Transaksi laundry kiloan adalah transaksi laundry dengan sistem pembayaran
berdasarkan berat pakaian yang akan di-laundry. Dalam laundry kiloan jumlah pakaian
tidak mempengaruhi harga jasa laundry. Pada laundry kiloan, minimal berat pakaian
yang akan di-laundry adalah 5 (lima) kilogram. Penghitungan timbangan tidak
dibulatkan, tetapi dihitung berdasarkan berat hingga dua angka dibelakang koma.
Konsumen datang menyerahkan pakaian yang akan di-laundry, lalu kasir akan
menimbang berat pakaian tersebut, mencatat jumlah pakaian yang akan di-laundry, serta
kasir akan membuat nota. Nota tersebut berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah
kilogram dan berapa jumlah unit pakaian yang akan di-laundry, dan berapa total
pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan) yang nantinya akan digunakan
konsumen untuk mengambil hasil laundry. Setelah proses laundry selesai maka
konsumen akan datang untuk mengambil hasil laundry. Konsumen yang telah melunasi
pembayaran di muka akan menyerahkan nota, sedangkan konsumen yang baru melunasi
sebagian akan menyerahkan tanda terima barang dan melunasi sisanya. Setelah itu, kasir
akan menyerahkan barang kepada konsumen.
9
2. Transaksi Laundry Satuan
Transaksi laundry ini hampir sama dengan sistem laundry kiloan. Perbedaannya
terletak pada jumlah pakaian yang dapat di laundry, yaitu tidak adanya batas minimum
bagi laundry satuan dan besarnya biaya ditentukan dengan banyaknya pakaian yang akan
di-laundry.
3. Transaksi Dry Clean
Sistem dry clean dalam Avia Laundry tidak dilakukan sendiri, melainkan
menggunakan jasa dry cleaning supplier. Konsumen datang dan menyerahkan pakaian
yang akan di-dry clean, lalu kasir akan mencatat jenis dan jumlah pakaian serta
menanyakan perihal pembayaran. Jika pembayaran dilakukan secara lunas, kasir akan
membuatkan nota yang berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah yang di-dry
clean, berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan). Sedangkan
jika pembayaran yang tidak lunas kasir akan membuatkan tanda terima yang nantinya
akan digunakan untuk pengambilan pakaian oleh konsumen.
10
Flowchart Penjualan Jasa Laundry & Dry Clean
Pemilik Kasir Konsumen
Nota (rangkap
ke-1)
Menyerahkan
barang
Nota
(rangkap 3)
Menanyakan
sisa pembayaran
Tanda terima barang
(rangkap ke-1)
Nota (rangkap
ke-2)
Tanda terima
barang
Pembuatan
tanda terima
Tidak
Nota
(rangkap 3)
Ya
Terima
barang
Bayar
Tanda terima
barang (rangkap
ke-1)
Nota (rangkap
ke-2)
Menyerahkan
barang
Mulai
Pembuatan
nota
Lunas
Menanyakan
pembayaran
Mencatat jumlah
dan jenisbarang
Menyimpan
rangkap ke 3
sebagai
dokumen
11
4. Pengiriman Dry Clean Kepada Supplier
Pada pengiriman dry clean ini kasir (melalui petugas pengantar) akan menyerahkan
pakaian yang akan di-dry clean kepada supplier. Supplier akan mencatat jenis dan jumlah
pakaian, kemudian akan membuat tanda terima yang nantinya digunakan kasir untuk
mengambil hasil dry clean. Setelah itu kasir akan mencatat dan membuat nota pengeluaran.
Flowchart Pengiriman Dry Clean Kepada Supplier
5. Pengambilan Dry Clean Dari Supplier
Pada transaksi pengambilan dry clean, kasir akan ke supplier untuk mengambil
hasil dry clean. Kasir akan menyerahkan tanda terima dan juga uang untuk membayar
biaya dry clean. Jika proses pembayaran telah selesai maka supplier akan memberikan
hasil dry clean.
Pemilik Kasir Supplier
Nota (rangkap
ke-1)
Nota
Tanda terima
barang
Menyerahkan
barang
Mulai
Mencatat
jumlah dan jenis
barang
Tanda terima
barang
Menyimpan
rangkap ke 2
sebagai
dokumen
12
Flowchart Penerimaan Dry Clean Dari Supplier
6. Pembelian Barang
Sistem transaksi pembelian barang pada perusahaan laundry ini bermula dari kasir
melakukan pengecekan stok barang secara fisik. Hal ini dikarenakan sistem akuntansi
Avia Laundry belum menggunakan kartu persediaan barang. Jika ada barang yang akan
habis maka kasir akan melakukan pembelian barang kepada penjual. Setelah proses
pembayaran selesai, maka penjual memberikan barang dan bukti pembayaran lalu kasir
akan membuat nota pembelian barang.
Kasir Supplier
Mulai
Tanda terima barang Tanda terima
barang Bayar
Menyerahkan
barang
Terima barang
13
Flowchart Pembelian Barang
Pemilik Kasir Penjual
Mulai
Cek barang
fisik
Pembelian
ke supplier
Bukti pembelian
Penyerahan
barang
Bukti pembelian
Terima
barang
Pembuatan
nota
Nota pembelian
(rangkap 2) Nota pembelian
(rangkap ke-1)
Menyimpan
rangkap ke 2
sebagai
dokumen
14
7. Penggajian Karyawan
Sistem penggajian pada Avia Laundry ini bermula dari kasir menyiapkan data
karyawan yang berisi jumlah hari kerja, jam lembur, dan jumlah bonus (jika ada)
kemudian menyiapkan slip gaji sesuai dengan data karyawan tadi. Slip gaji ini dibuat 2
rangkap, sebelumnya telah divalidasi dahulu oleh pemilik. Rangkap pertama untuk kasir,
dan rangkap kedua untuk karyawan (telah divalidasi) beserta gaji. Setelah itu kasir
membuat laporan penggajian dan melaporkanlaporan penggajian tersebut kepada pemilik.
15
Flowchart Penggajian Karyawan
Karyawan Kasir Pemilik
Mulai
Menyiapkan
data karyawan
Data
karyawan
Membuat
slip gaji
Slip gaji
(rangkap ke-2)
Memvalidasi
slip gaji
Membuat
laporan
penggajian
Terimag
aji
Slip gaji (rangkap
2)
Menyerahkan
gaji
Laporan
Penggajian
(rangkap 2)
Laporan
penggajian
(rangkap ke-1)
16
Diagram Berjenjang (Tier Diagram)
Sistem Administrasi
Laundry & Dry Clean
Proses pembuatan
laporan
Proses pembelian
barang
Proses penjualan
jasa laundry & dry
clean
Edit penjualan
jasa laundry dan
dry clean
Input dan rekam
penjualan jasa
laundry dan dry
clean
Laporan
penerimaan
dan
pengiriman dry
clean
Laporan
penerimaan
jasa laundry
dan dry clean
Laporan
pemakaian
barang
Edit
pemakaian
barang
Input dan
rekam
pemakaian
barang
Cek
persediaan
barang
0
3 2 1
3.3 3.2
2.1.1.
2.2 2.1
3.1 1.2 1.1
17
Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram konteks (context diagram) berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang sedang
berjalan secara keseluruhan, awal dan akhir dari data yang masuk dan keluar pada sistem tersebut. Pada
diagram konteks ini sistem informasi yang dibuat akan menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan
dan tujuan informasi yang dihasilkan. Untuk lebih jelasnya diagram konteks sistem administrasi Avia
Laundry dapat digambarkan sebagai berikut :
Pemilik
0
Sistem Administrasi Laundry
& Dry Clean
Laporan penjualan jasa laundry & dry clean
Laporan pembelian barang
Laporan dry clean supplier
Laporan hutang piutang
Supplier / Penjual
Pembelian barang
Pembayaran dry clean
Pesanan dry clean
Nota pembelian
Konsumen Nota laundry & dry clean
Daftar piutang
Pembayaran piutang
Pembelian laundry & dry clean
Laporan pengeluaran
Pengeluaran
18
Dari diagram konteks (context diagram) di halaman sebelumnya dapat dilihat struktur dasar dari
sistem pembelian, penjualan jasa, dan laporan yang melibatkan tiga entity, yaitu konsumen, supplier
dan penjual, serta pemilik laundry. Pemilik adalah entity yang membantu pemilik menjalankan
perusahaan laundry tersebut dan memegang hak penuh terhadap perusahaan tersebut,
supplier/penjual adalah entity penyedia barang-barang dan juga perusahaan yang memiliki kerja sama
dengan Avia Laundry dalam bidang dry clean, Sedangkan konsumen adalah entity yang menggunakan
jasa laundry atau dry clean.
Analisis Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggambarkan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya membantu untuk memahami sistem sacara
logika, terstrukutur dan jelas. Untuk lebih jelasnya mengenai DFD pada Avia Laundry dapat digambarkan
sebagai berikut :
Data Flow Diagram Sistem Penjualan Jasa Laundry & Dry Clean
1.3
Penyerahan hasil
laundry & dry
clean
Konsumen
Pembelian laundry & dry clean
1.1
Penjualan jasa
laundry & dry clean
1.2
Pembayaran
Tabel penjualan jasa laundry
Data penjualan
jasa laundry
Tabel penjualan jasa dry clean
Data penjualan
jasa dry clean
Tabel konsumen Data konsumen
Tabel piutang Data piutang
Daftar piutang
Pembayaran piutang Data piutang dry clean
Data piutang laundry
Nota jual laundry & dry clean
Data penjualan jasa dry clean
Data penjualan jasa laundry
19
Data Flow Diagram (DFD) sistem penjualan ini terdiri dari tiga proses yaitu proses penjualan jasa
laundry & dry clean, pembayaran, dan penyerahan hasil laundry dan dry clean. Berikut adalah
penjelasan masing masing proses tersebut :
1.1 Sistem penjualan laundry & dry clean digunakan unutk mencatat transaksi penjualan jasa
laundry dan dry clean. Proses ini melibatkan tabel penjualan jasa laundry, tabel penjualan
jasa dry clean, dan tabel konsumen.
1.2 Sitem pembayaran digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran pada transaksi
laundry & dry clean yang belum lunas. Proses ini melibatkan tabel piutang.
1.3 Sistem penyerahan laundry & dry clean digunakan untuk pengambilan hasil laundry &
dry clean. Proses ini melibatkan tabel data penjualan laundry dan data penjualan dry
clean.
Data Flow Diagram Sistem Pembelian
Data supplier & penjual
2.1
Pembelian dry
clean
2.4
Pembayaran
beli
2.3
Terima hasil dry
clean
2.2
Pembelian
barang
Supplier
atau Penjual
Pemesanan dry clean
Tabel dry clean
Terima hasil dry clean
Pembayaran beli
Nota beli Tabel hutang
Tabel pembelian barang
Tabel barang
Tabel supplier & penjual
Tabel pembelian jasa dry clean
Data dry clean keluar
Tabel beli dry clean
Data beli barang
Data pembelian
Data beli dry clean
Data hutang
Data pembelian dry clean
Data
beli
dry
clean
Pembelian barang
20
Data Flow Diagram (DFD) sistem pembelian ini terdiri dari empat proses yaitu proses pembelian
jasa dry clean, pembelian barang, terima hasil dry clean, dan pembayaran beli. Berikut adalah penjelasan
masing masing proses tersebut :
2.1 sistem pembelian dry clean digunakan untuk mencatat transaksi pembelian jasa dry clean.
Proses ini melibatkan tabel supplier, tabel dry clean, dan tabel pembelian jasa dry clean.
2.2 Sistem pembelian barang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang. Proses
ini melibatkan tabel barang dan tabel pembelian barang.
2.3 Sistem terima hasil dry clean digunakan untuk mencatat penerimaan hasil dry clean.
Proses ini melibatkan tabel beli dry clean.
2.4 Sistem pembayaran beli digunakan untuk melakukan pembayaran terhadap pembelian dry
clean. Proses ini melibatkan tabel hutang, dan tabel beli dry clean.
21
Data Flow Diagram Sistem Laporan
Data Flow Diagram (DFD) sistem laporan ini hanya terdiri dari satu proses yaitu proses
pembuatan laporan. Sistem pembuatan laporan digunakan untuk membuat berbagai jenis laporan yang
dibutuhkan. Proses ini melibatkan tabel pembelian jasa dry clean, tabel pembelian barang, tabel barang,
tabel hutang, tabel piutang, tabel penjualan jasa laundry, tabel penjualan jasa dry clean, dan tabel
pengeluaran.
3.1
Pembuatan Laporan
Tabel pembelian jasa dry clean
Tabel beli barang
Tabel barang
Tabel hutang
Tabel piutang
Tabel penjualan jasa laundry
Tabel penjualan jasa dry clean
Tabel pengeluaran
Pemilik
Data laporan pembelian dry clean
Data laporan pembelian barang
Data laporan stok barang
Data laporan hutang
Data laporan piutang
Data laporan laundry
Data laporan dry clean
Data laporan pengeluaran
Laporan pembelian barang
Laporan pembelian jasa dry clean
Laporan hutang piutang
Laporan penjualan jasa laundry & dry clean
Laporan pengeluaran
22
Kesimpulan
Sistem dokumen pada perusahaan Avia Laundry ini masih dibuat secara manual sehingga
terdapat beberapa kelemahan dari sistem informasi akuntansi Avia Laundry, yaitu :
- Pemrosesan data yang manual dan karyawan ditutut kecepatan dalam pemrosesan data
sering kali mengakibatkan ketidak akuratan data yang telah tersimpan. Pada saat pegawai
membutuhkan data, pegawai harus mencari datadata yang tersimpan di arsip. Terlalu
bayaknya data yang ditangkap dan tersimpan di banyak tempat membuat ketidak-
relevansian informasi.
- Pemborosan biaya dalam penggunaan kertas dan alat tulis, jika dihitung dalam jangka
waktu yang lama akan menimbulkan biaya operasional yang besar. karena data yang
salah tidak dapat diedit, meskipun dapat dipaksakan diedit tapi hal itu akan mengurangi
kerapian dan laporan akan terkesan kurang valid.
- Kontrol terhadap jumlah aktiva dan pasiva tidak terkendali, karena tidak diketahui secara
pasti jumlah seluruh aktiva dan pasiva. Tidak adanya proteksi terhadap data yang ada
sehinga kehilangan data sering terjadi.
- Pembuatan laporan dengan data yang sama dicatat berulang-ulang, masih mengunakan
alat hitung kalkulator sehingga menimbukan pemborosan waktu. Sumber daya manusia
yang dibutuhkan lebih banyak.
- Pelayanan oleh pegawai kepada konsumen akan membutuhkan bayak waktu karena harus
menunggu pemrosesan data.