Upload
hadien
View
270
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
5/3/2015 Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme dan pergerakan Nasional Di Indonesia | D'FRIENDS FOREVER
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com.tr/2012/11/perkembanganimperialismedan.html 1/14
Beranda Bahasa Jawa INDONESIA Ku :)
Senin, 26 November 2012
Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme danpergerakan Nasional Di IndonesiaTerimakasih Atas Kunjungannya :)Komentarnya dong....
PERKEMBANGAN IMPERIALISME KOLONIALISMEDAN PERGERAKAN NASIONAL
DI INDONESIA
Standar Kompetensi:Memahami proses kebangkitan nasional.Kompetensi Dasar:Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat serta pengaruh yang ditimbulkan diberbagaidaerah.Alokasi Waktu:12 jampelajaran (6xpertemuan).Dilaksanakan:Pada pertemuan ke‐10 dan 16.Tujuan Pembelajaran:Menjelaskan proses perkembangan kolonilaisme.dan imperialisme barat serta pengaruh yang ditimbulkan diberbagai daerah.
PENDAHULUAN
Pada abad ke 16 keadaan masyarakat Eropa mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Kemajuan dariberbagai bidang kehidupan di antaranya militer, ekonomi, sosial, dan teknologi. Mengingat kemajuan demikemajuan dialami oleh negara‐negara di Eropa menjadikan kebutuhan masyarakat akan rempah‐rempah semakinmeningkat tajam. Pada masa ini ada pertikaian yang terjadi antara Negara Islam dengan Eropa yangmenimbulkan penutupan jalur perdagangan rempah‐rempah di Eropa. Mengingat kebutuhan akan rempah‐rempah tidak bisa dihindarkan lagi maka negara‐negara Eropa berusaha untuk mendapatkan langsung dari pusatpenjualannya. Negara‐negara yang tertarik untuk melakukan ekspedisi dalam mencari rempah‐rempah yaituSpanyol, Belanda, Portugis, dan negara Inggris. Negara‐negara tersebut berlomba‐lomba untuk mengutusorangnya untuk menjelajah ke dunia untuk mencari tempat rempah‐rempah.
Setelah bertahun‐tahun melakukan ekspedisi di dunia maka negara‐negara tersebut mulai menemukan tempat‐
tempat yang dianggap menghasilkan rempah‐rempah. Daerah tersebut yaitu di benua Asia terutama di negara
India, Cina, dan Indonesia. Pada awalnya kedatangan mereka sangat baik dan ramah. Akan tetapi lama kelamaan
mereka sudah menunjukan penjajahnya terhadap bangsayang didatanginya. Dengan demikian maka munculnya
konsep imperialisme dari negara‐negara Eropa. Di dalam modul ini akan dijelaskan bagaimana perkembangan
kolonialisme dan kebangkitan nasional di Indonesia. Pemaparan dan pelatihan akan disesuaikan dengan
pengembangan dari kurikulum llmu Pengetahuan Sosial untuk SMK. Pada Modul ini dapat dipelajari dengan
berbagai cara, seperti kerja mandiri, kerja kelompok, dan sebagainya. Cara manapun yang dipergunakan, pada
akhirnya kegiatan belajar‐mengajar, kalian diharapkan mampu memahami tentang perkembangan kolonialisme
dan kebangkitan nasional di Indonesia.
MASUKNYA IMPERIALISME DAN KOLONIALISME BARAT DI INDONESIA
BHINNEKA TUNGGAL IKA
FOLLOW MY BLOG :)
Maalesef...
Bu gadget hatalı olarak yapılandırıldı.Web yöneticileri için ipucu: Lütfen "FriendConnect Ayarları Ana Sayfa URL'si"ninbu sitenin URL'siyle eşleştiğinden eminolun.
THIS WEEK HOTTEST POST
Contoh : naskah Drama Musikal AnakSMA PUTIH ABU ABU Part 2(Perbaikan Dari Part 1)
Contoh : Naskah Drama MusikalAnak SMA
Puisi dalam Bahasa Jawa (Geguritan)Tema : Pahlawan , Judul : RadenAjeng Kartini
PARIKAN LAN WANGSALAN ...KOMPLIT
Daftar Prodi dan AkreditasiUniversitas Sebelas Maret (UNS) dariBadan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) yangmasih berlaku
Puisi dalam Bahasa Jawa (Geguritan): Ibu
Isi Dasa Sila Bandung , sesuai hasilKonferensi Asia Afrika
Contoh Soal : Ulangan SemesterKelas X Bahasa Jawa + Kuncijawaban & Cara Penilainan
Informasi Penerimaan Mahasiswa
D'FRIENDS FOREVERNEVER ENDING HOPE -SONE ^u^- HARAPAN ADALAH KEKUATAN
5/3/2015 Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme dan pergerakan Nasional Di Indonesia | D'FRIENDS FOREVER
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com.tr/2012/11/perkembanganimperialismedan.html 2/14
Jenis Imperialisme Kuno Imperialisme Modem
Dari waktu terjadinya
Dari segi kepentingan
Negara pelopor
Terjadi sebelum revolusi industri.
Berpijak pada semboyan 3G
(Go/d, Gospel, Glory).
Gold: memperoleh kekayaan
yang sebanyak‐banyaknya
Gospel: menyebarkan agama.
Glory: memperoleh kejayaan politik
(kekuasaan).
Portugis dan Spanyol
Terjadi setelah Revolusi Industri.
Menguasai suatu daerah untuk
kepentingan industri yaitu:
Tempat mendapatkan bahan
mentah.
Tempat memasarkan hasil.
Tempat menanam modal.
Inggris
Pengertian Imperialisme dan Kolonialisme
Secara bahasa kata imperialisme berasal dari kata "imperare" yang artinya adalah usaha suatu negarauntuk menguasai negara lain demi kepentingan ekonomi, politik, dan budaya agar mencapai kemakmuran dankesejahteraan bagi negaranya. Dari Situ kemudian berkembang istilahimperator yaitu sebutan untuk orang yangberkuasa atas suatu wilayah. Sedangkan wilayah kekuasaannya kemudian disebut dengan imperium.
Pengertian imperialisme secara umum adalah tindakan suatu negara atau bangsa yang ingin menaklukkanbangsa lain dengan tujuan untuk menguasai daerah tersebut agar dapat menunjang aspek kehidupan dari negarapenakluk tersebut. Imperialisme biasanya dilakukan oleh negara atau bangsa yang memiliki kekuatan militer yangkuat serta memiliki persenjataan yang kuat pula sehingga mudah melakukan penaklukan. Biasanya negara‐negaratersebut sudah mengalami kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya Spanyol, Inggris, Belanda,Perancis, dan lain sebagainya.
Dalam sejarah, imperialisme yang dilakukan oleh negara‐negara kuat dibedakan menjadi dua macam yaituimperialisme kuno dan imperialisme modern. Keduanya memiliki kesamaan tujuan yaitu menguasai suatu daerahuntuk kepentingan pribadi negara imperialis. Adapun perbedaan dari kedua imperialisme tersebut adalah sebagaiberikut :
Sedangkan Kolonialisme secara bahasa berasal dari katacolunus (colonia) yang dapat diartikan sebagai suatutindakan untuk menguasai daerah tertentu. Kolonialisme membuat negara yang ditaklukkan menjadi negarakoloni yaitu negara yang harus tunduk di bawah kekuasaan negara kolonial. Dalam kolinialisasi ini negara kolonihanya menjadi suatu negara yang harus mau mengikuti apa yang diperintahkan oleh negara kolonial denganmenggunakan cara kekerasan. Imperialisme dan kolonialisme berkembang karena dipengaruhi oleh beberapafaktor, seperti:a. Keinginan untuk menjadi negara yang besar yaitu negara yang dapat menguasai daerah‐daerah di seluruh dunia,
seperti negara Inggris yang memiliki semboyan "matahari tidak akan tenggelam di negara Inggris". Perasaansebagai bangsa yang istimewa secara ras sehingga rakyat dari daerah lain harus tunduk kepadanya.
b. Keinginan untuk menyebarkan agama atau ideologi. Hal ini disebut sebagai politik agama.c. Memajukan kegiatan perdagangan suatu negara. Hal ini dipacu oleh ditutupnya suatu bandar perdagangan
internasional Konstantinopel.
1. Kedatangan Bangsa Barat di Indonesia
Sejak zaman dulu bangsa Indonesia adalah penghasil rempah‐rempah. Di samping itu Indonesia jugamerupakan pemasok rempah‐rempah terbesar dalam perdagangan internasional. Indonesia adalah negeri yangmemiliki kekayaan alam yang melimpah. Hal ini membuat bangsa asing ingin menemukan daerah Indonesia ini.Mereka ingin mencari tahu dan membuktikan apakah bangsa Indonesia adalah bangsa yang kayaakan rempah‐rempah. Dengan begitu mereka berupaya untuk melakukan pelayaran Secara umum bangsa asing Eropamelakukan pelayaran dengan tujuan untuk menyebarkan agama dan mencari sumber kekayaan. Akan tetapiseiring berjalannya waktu mereka datang untuk menjadi negara imperialis. Adapun faktor‐faktor yangmelatarbelakangi antara lain adalah:a. Keinginan mendapatkan rempah‐rempah ke daerah asal dengan harga yang murah.b. Kemajuan dalam bidang pelayaran.c. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani yang kemudian melarang orang‐orang Eropa berdagang di
Konstantinopel.Ada beberapa negara Eropa yang ingin mendatangi Indonesia. Mereka datang pada waktu yang berbeda dan jugasinggah ke tempat yang berbeda pula. Adapun negara‐negara tersebut yang singgah ke Indonesia adalah sebagaiberikut:a. Portugis.
Para pelaut kebangsaan Portugis merupakan pelopor dari pelayaran penjelajahan untuk menemukansuatu pulau di dunia. Portugis adalah negara yang memiliki jiwa petualangan yang besar sehingga merekaselalu berniat untuk bisa melakukan pelayaran. Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat.Adapun tokoh‐tokoh penjelajah samudera dari Portugis adalah:1) Bartolomeus Diaz: menemukan Tanjung Harapan.2) Vasco Da Gama: berlayar dan menjalin perdagangan dengan India. Bangsa Portugis datang ke Indonesiapada tahun 1512 M. Mereka datang pertamakali ke daerah Maluku dan kemudian terus melakukanpetualangan sampai penjuru Nusantara. Sebelum mencapai Maluku, bangsa Portugis hijrah lebih dahulu keFilipina akan tetapi di sana terjadi pertikaian dengan Spanyol dan kemudian Portugis melanjutkan pelayaran ke
Baru (PMB) Sekolah Vokasi(Diploma) UGM Tahun 2015(Terbaru) Jalur Penelusuran BibitUnggul (PBU)
Cerita Rakyat Legenda KotaSurabaya dalam bahasa Inggris
2NE1 (9) 2PM (15) AGAMA (28) Artikel(55) BIG BANG (9)
Cerita Rakyat(48) Cerpen (9)
Dongeng (28) Download (15)Drama Korea (28) F(x) (12)
ILMU (26) Indonesia Ku(21) Info (258) Jawa (88) KPOP Other (21)
Makalah (25) Materi (52) Ost. (15)
Pelajaran (89) Pidato (16)puisi (21) SEJARAH (41) SHINee (23)
SM THEBALLAD (13) SNSD (53) Soal (22)SUJU (50) TeenTop (14) TIPS (33) Universitas (18)
Thanks For Visiting
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.comtitle="blogos">
FOLLOW ME
7 VOTE (6) A7X (2)ANDREA BOCELLI (4)
AVRIL LAVIGNE (1) B1A4 (5) BEAST (5)BIOGRAFI TOKOH (8)
BONDAN PRAKOSO (5) CHELSEA (1) CIPT. SBY (1)
CNBlue (4) DANGDUT (1) DAVID ARCHULETA (2)DONG YI (3)
FACEBOOK (4)GITA GUTAWA (3) HE'S BEAUTIFUL (1) Hikayat(1) HOOBASTANK (2)
IT (5) IU (2) JAMUR (1)
JYJ (5) KIBUM SUJU (1) KOREA (6) Lagu Nasional (1) LeeSeung Gi (6) LEMPAR LEMBING (1) Lingkungan (2)
MJ (1) NARUTO (2)NEGARA DI DUNIA (5) Parikan (2)
PETERPAN (8) Resep (1) RYEOWOOK SUJU (4)
SHOLAT (2)SIWON SUJU (5) SM Ent (7)
surat cinta basa jawa (6) Tvxq (7) UGM (3)
UNS (5) YG Ent (5) YUI (6)
5/3/2015 Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme dan pergerakan Nasional Di Indonesia | D'FRIENDS FOREVER
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com.tr/2012/11/perkembanganimperialismedan.html 3/14
Indonesia. Pada awalnya kedatangan bangsa Portugis disambut dengan baik oleh rakyat Maluku. Tapi setelahmengetahui gelagat buruk bangsa Portugis rakyat Maluku terus berupaya mengusirnya. Niat buruk Portugisadalah menguasai rempah‐rempah di Maluku. Kemudian bangsa Portugis terus menggali sumber rempah‐rempah di Indonesia. Untuk mewujudkan tujuan tersebut Portugis berusaha berlayar ke timur untukmenemukan daerah Malaka dan ingin menguasai pusat perdagangan di Malaka. Demi tujuan tersebut Portugismelanjutkan ekspedisinya ke Timur. Ekspedisi yang dipimpin olehAlphonso d'Albuquerque tersebut pada tahun1511 berhasil menguasai Malaka yang merupakan pusat perdagangan rempah‐rempah di Asia Tenggara.Merupakan keuntungan besar bagi Portugis atas keberhasilannya menguasai Malaka, karena merupakan jalurperdagangan penting di Asia dan sekaligus dapatdijadikan sebagai batu loncatan untuk menguasaiperdagangan rempah‐rempah di Maluku. Keberhasilan Portugis mendapatkan rempah‐rempah ke sumberaslinya menyebabkan kota Lisabon berkembang menjadi pusat perdagangan rempah‐rempah di Eropa.
b. Spanyol.Spanyol adalah negara petualang atau penjelajah kedua dalam perburuan rempah‐rempah di dunia.
Upaya bangsa Spanyol mencari sumber rempah‐rempah ke Indonesia tidak, kesampaian. Mereka justru sampaike pulau milik Filipina. Spanyol sebelumnya pernah mendaratkan dirinya ke Sulawesi akan tetapi akibatperjanjian dengan Portugis maka Spanyol kembali ke Filipina. Adapun tokoh‐tokoh penjelajah Samudra dariSpanyol yang popular antara lain adalah:1) Christopher Columbus (1492): la berlayar ke Hindia Timur namun ternyata barn sampai di Amerika dan
menamai penduduk di sana dengan nama suku Indian karena mengira sudah sampai ke Hindia.2) Magellan: Pelaut ini pada tahun 1520 berhasil mendarat di kepulauan Filipina setelah berlayar menyusuri
pantai selatan Benua Amerika dan Lautan Pasifik. Namun Magellan akhirnya tewas dalam pertempuran diFilipina. Pelayaran kemudian dilanjutkan oleh Sebastian d'elcano. Pelayarannya puJi akhirnya sampai keMaluku. Namun karena terikat dengan perjanjian Tordesilas Spanyol akhirnya meninggalkan Maluku danmemusatkan kekuasaannya di Filipina. Mereka kemudian dikenal sebagai pengeliling dunia pertama kali.Pelayaran mereka sekaligus dapat mengungkapkan teori yang menyatakan bahwa bumi itu bulat.
c. Belanda.Pada awalnya negara Belanda adalah negara jajahan Spanyol. Negara Belanda membeli rempah‐
rempah di bandar Lisabon Portugis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi bangsa Belanda tidakingin terus‐menerus membeli rempah‐rempah dari Portugis. Mereka berupaya mencari sendiri untukmendapatkan sumber rempah‐rempah dari pusatnya. Maka untuk mewujudkannya Belanda berupaya untukmemerdekakan diri dari Spanyol. Setelah berhasil melepaskan din dari penjajahan Spanyot maka Belandamulai melakukan pelayaran meskipun di Eropatelah muncul pusat‐pusat perdagangan rempah‐rempah dariwilayah Timur. Belanda pun akhirnyajuga berupaya untuk mendapatkan rempah‐rempah langsung darisumbernya. Kedatangan orang‐orang Belanda ke Indonesia antara lain disebabkan oleh sikap Portugis yangmelarang orang‐orang Belanda berdagang di Lisabon yang waktu itu telah berkembang menjadi pusatperdagangan rempah‐rempah di Eropa Barat. Sebelum datang ke Indonesia seorang tokoh bangsa Belandayaitu Claudius berupaya mencari peta ke Asia. Pada tahun 1594‐1595 Claudius akhirnya menemukan petatersebut walaupun masih rawan dengan serangan bangsa Portugis. Peta yang ditemukan tersebut diberi namainterario. Kedatangan orang‐orang Belanda di Indonesia diawali pada tahun 1596. Ekspedisi pelayaran keIndonesia dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Dalam pelayarannya pasukan Cornelis de Houtman berhasilmendaratkan kapalnya di Banten. Namun eskpedisi pertama ini kurang begitu menguntungkan karena merekaakhirnya diusir dari Banten karena sikap merekayang kurang ramah dan ingin menguasai perdagangan diBanten. Disamping itu Cornelis de Houtman juga tidak bisa bersahabat dengan rakyat Banten. Pada tahun 1598para rombongan bangsa Belanda mulai berdatangan lagi ke wilayah Nusantara.
d. Inggris.Kedatangan bangsa Inggris ke Nusantara bertujuan untuk melemahkan kekuatan Belanda yang
berkuasa terlebih dahulu. Niat ini sudah ada sejak tahun 1806 dan pada tahun 1811 Inggris datang kenusantara dan terns melakukan penyerangan. Akibat serangan tersebut maka Belanda mengalami kehancurandan harus menandatangani perjanjian Kapitulasi Tuntang pada tanggal 11 September 1811 yang isinya sebagaiberikut:1) Daerah kekuasaan Belanda di Jawa dan sekitarnya harus menjadi milik Inggris.2) Tentara Belanda yang berada di Indonesia menjadi tawanan Inggris.3) Membiarkan pejabat Belanda yang mau bekerjasama dengan Inggris untukbekerja.4) Belanda masih menanggung utang‐utangnya.
Inggris sebenarnya telah memiliki kongsi dagang di India yang disebut EIC (Fast IndianCompany). Meskipun mereka berhasil menjalin hubungan dagang dengan wilayah Aceh, Jayakarta, Banjar,Gowa, dan Maluku, namun akhirnya mereka kalah bersaing dengan Belanda. Akan tetapi setelah merekamenguasai bumi Nusantara perdagangan Inggris semakin kuat dan pemerintah Inggris terns berupayamembangun Indonesia.
3. Terjadinya Imperialisme di Indonesiaa. Masa Pendudukan VOC (Belanda)
Di antara bangsa‐bangsa Barat yang datang ke Indonesia, yang akhirnya berkuasa paling lama adalahbangsa Belanda. Semenjak keberhasilan Cornelis de Houtman mendarat di Banten, semakin banyak pedagangBelanda yang berdatangan ke Indonesia. Kedatangan pedagang‐pedagang Belanda tersebut akhirnyamenyebabkan terjadinya persaingan yang tidak sehat antara pedagang‐pedagang Belanda itu sendiri. Haltersebut jelas merugikan aktivitas perdagangan Belanda sendiri.
Untuk mengatasi persaingan yang tidak sehat tersebut, Johan van Oldebarnevelt mengusulkan untukdilakukan penggabungan (merger) terhadap semua perusahaan dagangBelanda menjadi satu serikat dagang. Usulan tersbut kemudian diterima dan ditindaklanjuti denganmembentuk sebuah kongsi dagang yang disebut VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) pada tanggal 20Maret 1602. VOC dibentuk dengan tujuan:1) Menghindari persaingan antar sesama pedagang Belanda.2) Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan bangsa Eropa lainnya seperti Portugis
Maalesef...
Bu gadget hatalı olarak yapılandırıldı. Webyöneticileri için ipucu: Lütfen "Friend ConnectAyarları Ana Sayfa URL'si"nin bu siteninURL'siyle eşleştiğinden emin olun.
Selamat Memilih :)
► 2015 (7)
► 2014 (33)
► 2013 (334)
▼ 2012 (233)
► Desember (80)
▼ November (39)
Materi : Ekonomi Kelas XI IPS "Kebijakan Fiskal "...
Makalah : Perkembangan Masa Remajadan Pengukurann...
Lirik Lagu SHINee 1000 Years, AlwaysBy My Side...
Masjid Agung Banten, menara olehCardel ( Pelarian...
Perbedaab Tengku dan Teuku
Perkembangan Imperialisme danKolonialisme dan per...
Kerajaan Mataram Islam VS VOC (Belanda)
Sejarah / Tempat Masuknya Agama IslamKe Indonesia...
Perpaduan Budaya Lokal , Islam, Hindudan Budha & ...
Lirik Lagu Yesung Super Junior Blind ForLove ...
Lyrics Lee Seung Gi Return MusicVideo + Engli...
Lirik Lagu TVXQ Humanoids MusicVideo + Transl...
Lirik Lagu Jessica SNSD My Lifestyle Iklan Hyu...
Materi Anggaran Pandapatan dan BelanjaDaerah (APB...
Lirik Lagu Super Junior Kyuhyun JustOnce / Just...
Lirik Lagu B1A4 TRIED TO WALK +Music Video &...
(LINK) Sinopsis Drama Korea Nice Guy(LENGKAP) 12...
Contoh : Laporan Wawan Rembug /Wawan Ginem ( Wawa...
Contoh : Soal Mid / Ulangan tengahSemester (UTS) ...
Makalah : Pengaruh Narkoba terhadapremaja
5/3/2015 Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme dan pergerakan Nasional Di Indonesia | D'FRIENDS FOREVER
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com.tr/2012/11/perkembanganimperialismedan.html 4/14
dan Spanyol.3) Mendapatkan keuntungan dagang yang semaksimal mungkin.
Dalam perkembangan selanjutnya, keberadaan VOC di Indonesia tidak hanya tumbuh sebagai kongsidagang, namun juga menjadi kekuatan politik yang banyak mempengaruhi perkembangan kekuasaan diIndonesia. Hal tersebut disebabkan karena VOC sebagai sebuah kongsi dagang diberi hak istimewa [octroi) olehpemerintah kerajaan Belanda. Hak‐hak yang diperoleh oleh VOC antara lain:
1) Hak memonopoli perdagangan.2) Hak memiliki tentara.3) Hak mencetak mata uang sendiri.4) Hak mengadakan perjanjian dengan raja‐raja daerah.5) Hak memiliki pengadilan sendiri.Hak‐hak yang melekat pada organisasi tersebut menyebabkan VOC yang tadinya merupakan sebuah
kongsi dagang, akhirnya berjalan seperti sebuah pemerintahan yang mempengaruhi kehidupan sosial,ekonomi, maupun politik di Indonesia. Aktivitas monopoli mulai dilakukan oleh Pieter Both, yang merupakanGubernurJendralpertama VOC. Oleh Pieter Both kekuasaan VOC dipusatkan di Ambon yang merupakan daerahpenghasil rempah‐rempah. Untuk menunjang kegiatan monopolinyaVOC mengeluarkan kebijakan‐kebijakan,antara lain:1) Pelayaran Hongi, yaitu misi pelayaran Belanda untuk mengawasi dan menangkap para pedagang pribumi
yang berusaha menjual rempah‐rempah kepada pedagang‐pedagang asing lain selain Belanda.2) Ekstirpasi, yaitu usaha penebangan tanaman rempah‐rempah yang dianggap over produksi sehingga
harganya tetap stabil.3) Contingenten, yaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak yang berupahasil bumi.Keberadaan VOC semakin berkibar ketika Jan Pieterszoon Coen diangkat sebagai Gubernur Jendral VOC yangbaru. Pada masa kekuasaannya VOC mulai mempengaruhi kehidupan politik raja‐raja di Indonesia. VOCberhasil memindahkan pusat kekuasaannya di Jayakarta yang kemudian diubah menjadi Batavia. Dari pusatnyadi Batavia ini VOC berhasil memperluas pengaruhnya ke seluruh Nusantara. Akibat dari politik memecah‐belahyang diterapkan oleh VOC, VOC akhirnya banyak mendapatkan wilayah kekuasaan baru yang tunduk padapengaruh kekuasaan VOC. Daerah yang berhasil dipengaruhi oleh VOC antara lain adalah kerajaan Banten dankerajaan Mataram. Meski telah berhasil mempengaruhi kekuasaan raja‐raja pribumi dan mendapatkan wilayahkekuasaan yang luas, VOC akhirnya tidak mampu mempertahankan eksistensinya. Padatahun 1799 VOCdibubarkan karena mengalami kemunduran‐kemunduran. Hal tersebut antara lain disebabkan karena: '1) Pegawai VOC banyak melakukan korupsi,2) VOC banyak menanggung utang karena besarnya biaya yang dikeluarkan untuk perang.3) Kemerosotan moral di kalangan penguasa akibat sistem monopoli perdagangan.4) Tidak berjalannya peraturan‐peraturan yang telah diterapkan oleh VOC akibat banyaknya korupsi.Dengan dibubarkannya VOC, maka kekuasaannya di Indonesia kemudian diambil alih oleh pemerintah kerajaanBelanda. Namun kerajaan Belanda sendiri pada waktu itu juga berada di bawah kekuasaan Perancis, makaperalihan kekuasaan tersebut tidak mempengaruhi kondisi kehidupan politik dan sosial di Indonesia. GubernurJendral pertama yang ditempatkan di Indonesia adalah Herman Willem Daendels.
Pada masa kekuasaannya di Indonesia kebijakan yang diterapkan oleh Daendels antara lain:1) Merombak sistem perintahan feodal dengan sistem pemerintahan modern alabarat.2) Para penguasa lokal dijadikan sebagai pegawai pemerintah.3) Membagi wilayah Jawa menjadi sembilan daerah prefektur.4) Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan.5) Membentuk pengadilan keliling sebagai upaya memberantas korupsi.
Daendels juga medapat tugas yang utama yaitu mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris.Untuk menunjang tugasnya tersebut, Daendels mengeluarkan kebijakan‐kebijakan pertahanan seperti:
1. Membangunjalan AnyerPanarukan yang dimaksudkan untuk mendukung
mobilitas pasukan.2) Menambah jumlah prajurit.3) Membangun pelabuhan‐pelabuhan baru.4) Membangun benteng‐benteng pertahanan.5) Membangun pabrik senjata.
Kebijakan‐kebijakan yang diterapkan oleh Daendels tersebut ternyata menjadi boomerang bagikekuasaan Daendels di Indonesia. Penindasan yang dilakukan terhadap rakyat menyebabkan Belandakehilangan simpati dari rakyat Indonesia. Oleh karena itu pemerintah Belanda kemudian menarik Daendelsdari Indonesia dan digantikan oleh gubernur jendral yanbaru yaitu Jansens. Pada tahun 1811 Indonesia jatuhketangan Inggris. Belanda menyerah kepada Inggris melalui perjanjian Tuntang, yang antara lain berisi:1) Seluruh kekuatan militer Belanda yang ada di Asia Tenggara harus diserahkan kepada Inggris.2) Utang pemerintah Belanda tidak diakui oleh Inggris.3) Pulau Jawa, Madura, dan semua pangkalan militer Belanda di luar Jawa menjadi wilayak kekuasaan Inggris.
b. Masa Pendudukan InggrisSetelah berhasil merebut wilayah Indonesia, untuk mengatur jalannya pemerintahan di Indonesia
Inggris menugaskan Thomas Stamford Raffles sebagai gubernurjendral di Indonesia.Pada masa kekuasaannya, kebijakan‐kebijakan yang diterapkan antara lain:1) Dalam bidang pemerintahan:
a) Membagi pulau jawa menjadi 18 karesidenan.b) Para bupati dijadikan sebagai pegawai negeri dan digaji dengan uang.c) Melarangkerjapaksadanperbudakan.
2) Dalam bidang ekonomi dan keuangan:a) Mengadakan perdagangan bebas.
Cerita Rakyat Bahasa Jawa Keong Mas dari Jawa ...
Contoh : Laporan pawarta ( berita bahasajawa )
Contoh : Laporan Praktikum Biologi"Pertumbuhan Ka...
Cerita Rakyat " Asal Mula Rawa Pening "Jawa Teng...
Cerita Rakyat Legenda Kota Surabaya dalam baha...
Beberapa Artikel Tentang ROKOK
Hikayat "Abu Nawas : Pesan Bagi Hakim"+ Analisis ...
Contoh : Proposal kegiatan PeringatanHUT RI
Lirik lagu IU Feat Yoo Seungho Believein Love V...
Contoh : Naskah Drama Musikal AnakSMA
Lirik Lagu Young Joon (Brown Eyed Soul) Song of ...
Tugas Sejarah : Isi Kitab Mahabarata,Hariwangsa, ...
Contoh : Proposal Gladian Ke PMR an
Contoh : Laporan pertanggungjawaban(LPJ)
Contoh : Proposal Persami
Contoh : Proposal Pensi
Contoh Soal Laju Kimia
Cerita Rakyat Jateng " Legenda GunungWurung"
Lirik Lagu SNSD Flower Power + MusicVideo & T...
► Oktober (35)
► September (20)
► Agustus (4)
► Juli (5)
► Juni (18)
► April (7)
► Maret (10)
► Februari (15)
► 2011 (109)
► 2010 (21)
Enjoy Your Visiting
Save Our earth
2 1 7 7 0 5 9
5/3/2015 Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme dan pergerakan Nasional Di Indonesia | D'FRIENDS FOREVER
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com.tr/2012/11/perkembanganimperialismedan.html 5/14
b) Mengadakan penanaman kopi dan penjualan tanah kepada swasta.c) Mengadakan landrente (sewa tanah). Sistem Sewa tanah ini akhirnya mengalami kegagalan.
Raffles juga mengembangkan kegiatan dalam bidang ilmu pengetahuan. Kegiatan dalam bidangilmu pengetahuan yang menonjol antara lain:
1. Membangun gedung harmoni untuk lembaga ilmu pengetahuan Bataviasche
Genootshap.2) Menulis buku History of Java yang berisi tentang kebudayaan dan alam Jawa.3) Bersama isterinya Olivia Marianne merintis pendirian Kebun Raya Bogor.Dalam perkembangan politik selanjutnya, seiring dengan perkembangan politik yang terjadi di Eropa, yaitukekalahan Perancis dalam perang koalisi dan disiarkan pada Convention of London, maka Inggris sejaktahun1816 menyerahkan kembali kekuasaannya di Indonesia kepada Belanda. Semenjak itulah Indonesia kembalibarada di bawah kekuasaan Belanda.
c. Masa Pendudukan Hindia BelandaBerdasarkan konvensi London, Inggris menyerahkan kekuasaannya di Indonesia kepada Belanda.
Kembalinya kekuasaan Belanda di Indonesia harus dihadapkan pada kenyataan bahwa banyak rakyat yangtidak menyukainya. Hal ini terbukti dengan banyaknya perlawanan dari berbagai daerah seperti PerangDiponegoro maupun Perang Paderi. Banyaknya perang yang harus dihadapi memaksa Belandamengeluarkan kas negarauntuk membiayai perang. Akibatnya kas kerajaan Belanda mengalami defisit.Untuk mengatasi permasalahan tersebut, GubernurJenderal Belanda di Indonesia yang berkuasa yaitu VanDen Bosch memberlakukan kebijakan yang dikenal dengan Culture Stelsell atau tanam paksa.Tujuannyaadalah untuk mengisi kembali kas negeri Belanda yang kosong. Culture Stelsell atau tanam paksa yangditerapkan oleh Van den Bosch memuat beberapa ketentuan pokok seperti:
1. Rakyat harus menyediakan tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku di pasarinternasional.
2) Rakyat menyediakan seperlima bagian tanahnya untuk tanaman yang ditentukan oleh pemerintahkolonial.
3) Tanah yang disediakan untuk tanam paksa dibebaskan dari pajak.4) Kegagalan panen ditanggung oleh pemerintah Hindia Belanda.5) Pekerjaaan yang diperlukan untuk menanam tanaman perdagangan tidak boleh melebihi pekerjaan
menanam padi. Namun demikian, dalam pelaksanaannya penerapan Culture Stelsel ini banyakmenyimpang dari aturan‐aturan yang telah ditentukan, misalnya:
Rakyat harus menyediakan tanah sampai setengahnya, padahal aturannya hanyaseperlimanya,Tanahyangseharusnyabebaspajaktetapdikenai pajak.Kegagalan panen yang dalam ketentuan ditanggung pemerintah kenyataannya ditanggung olehpetani.Waktu tanam melebihi usia tanam padi.
Pelaksanaan tanam paksa benar‐benar mampu untuk menutup kekosongan kas Negara Belanda.Akan tetapi tanam paksa jugatelah menciptakan kesengsaraan bagi rakyat Indonesia. Akibat tanam paksaini rakyat Indonesia banyak mengalami kelaparan seperti yang terjadi di Grobogan, Demak, dansebagainya.
Tokoh‐tokoh yang menentang penerapan tanam paksa ini antara lain:1) Edward Douwes Dekker, tokoh liberal dengan nama samaran Multatuli ini menulis kebijakan tanam
paksa dalam sebuah buku yang berjudul Max Havelaar, yang mengisahkan tentang penderitaanrakyat Indonesia akibat tanam paksa.
2) Baron van Hoevel, seorang misionaris yang pernah tinggal di Indonesia, iamemimpin penerapan tanam paksa melalui parlemen Belanda.3) Van de Venter merupakan pelopor adanya politik etis (politik balas budi) yaitu seruan pemerintah
Belanda mau membalas budi terhadap rakyat Indonesia. Gagasannya dikenal dengan Trilogi Van deVenter yang meliputi irigasi, emigrasi, dan edukasi.
Sejak tahun 1870 ini pemerintah kemudian mengeluarkan UU Agraria dengan tujuan:1) Melindungihakmilik petani atastanahnya dari pengusahaasing.2) Memberikan kesempatan kepada swasta asing untuk menyewa tanah di Indonesia. Para pengusahaperusahaan guladiberi kesempatan lebih luas dengan melaksanakan liberalisme di Indonesia.
4. Dampak Politik, Ekonomi, Sosial, dan BudayaMasuknya bangsa‐bangsa asing ke Indonesia menimbulkan dampak perubahan terhadap tatanan
kehidupan bangsa Indonesia pada segala aspek, baik aspek politik, ekonomi, sosial, serta budaya. Berikutdijelaskan secara rinci dampak‐dampak tersebut.
a. Dampak PolitikSejak Daendels menjadi GubernurJenderal, dengan semangat revolusi Perancis, dia menerapkan
pemerintahan modern di Indonesia. Raffles adalah orang ke dua yang meletakkan dasar‐dasarpemerintahanmodem dengan menerapkan sistem perpajakan. Para bupati dijadikan pegawai negeri dan diberikan gaji padahalmenurut adat, kedudukan bupati turun‐temurun, dan mendapatkan upeti dari rakyat. Dengan adanya kebijakanpemerintah, kolonial meletakkan hierarki administrasi di atas kedudukan bupati dan menjadi mereka sebagai alatkekuasaan pemerintah kolonial, terjadilah perubahan politik. Elit kerajaan dan birokrasi Jawa menjadi terikatkepada struktur pemerintah kolonial dan peranan politiknya menjadi berkurang. Peranan elite kerajaanbergeserdari urusan‐urusan politik pada masalah lain seperti budaya.
b. Dampak EkonomiPenetrasi ekonomi Barat memperlihatkan pengaruh negatif terhadap ekonomi di Indonesia. Hal itu terlihat
sejak VOC, menerapkan kongitochtenyang menghancurkan ekonomipertanian di Pulau Banda dan menerapkansistem ekonomi monopoli. Kebijakan VOC menyebabkan golongan pedagang yang menjalankan perdaganganinternasional mengalami kemunduran dan akhirnya hilang sama sekali. Syah bandar yang memegang perananpenting dalam perdagangan digantikan oleh pejabat Belanda.
Kebijakan tanam paksa dan ekonomi liberal menjadi Indonesia hanya sebagai negeri penghasil bahan
Let's Do It
Profilku
DECKY ADI PRASETYO
LIHAT PROFIL LENGKAPKU
5/3/2015 Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme dan pergerakan Nasional Di Indonesia | D'FRIENDS FOREVER
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com.tr/2012/11/perkembanganimperialismedan.html 6/14
mentah. Hal yang merangsang dalam perdagangan dunia seperti ekspor bahan mentah tidak dapat dinikmati olehorang Indonesia. Secara ekonomi hal itu menyebabkan orang Indonesia harus mundur dari perdagangan duniakarena Belanda memaksakan monopolinya, bibit wiraswasta yang ada hilang sama sekali. Fungsi perantara dalamperdagangan dipegang oleh orang Timur asing (pedagang‐pedagang Cina).
c. Dampak SosialSistem perdagangan sewa yang diterapkan pemerintah mengakibatkan berkurangnya tanah‐tanah subur
untuk pertanian pangan karena sebagian besar tanah telah disewakan kepada pemilik modal dari Eropa, termasuktanah persawahan. Banyak penduduk yang kehilangan mata pencaharian di bidang pertanian. Hal itu memaksamereka mencari pekerjaan sebagai buruh di perkebunan‐perkebunan besar yang dimiliki Belanda dan orang‐orangEropa lainnya. Akibatnya dalam masyarakat timbul golongan buruh yang hidupnya bergantung pada upah yangmereka terima. Dengan demikian, ekonomi yang semakin besar pengaruhnya di pedesaan. Golongan yangmendapat untung dari situasi itu adalah para kepala desa. Peranan mereka meningkat karena diberikan tugasmengawasi pekerjaan para buruh.
d. Dampak BudayaHal yang menonjol dalam kondisi budaya yang dihadapi bangsa Indonesia pada awal abad ke‐20 ialah
praktik diskriminasi yang diterapkan pemerintah Belanda. Diskriminasi itu ada yang berdasarkan ras dan ada pulayang berdasarkan golongan dalam masyarakat, bahkan berdasarkan suku bangsa. Dalam diskriminasi ras, warnakulit menentukan status seseorang. Pihak penjajah yang berkuasa sebagai goloangan kecil memliki hak‐hakistimewa, sedangkan bangsa Indonesian yang merupakan golongan terbesar hidup hampir‐hampirtanpa hak.Mereka hanya mempunyai kewajiban. Hubungan antara pihak yang berkuasa dan pihak yang dikuasai hampir‐hampir tidak tidak ada. Sudah kita ketahui bahwa tidak semua anak Indonesia berhak menempuh pendidikanbarat. Begitu pula dalam pemerintahan, tidak semua jabatan tersedia bagi orang Indonesia, walaupunpendidikannya sama, namun jabatan yang dipegang oleh orang Indonesia lebih rendah daripada jabatan yangdipegang oleh orang Belanda. Kalau pun jabatan sama, gaji orang Indonesia lebih kecil dibandingkan dengan gajiorang Belanda.
PERLAWANAN DI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA DAIAM MENENTANG DOMINASI ASING
a. Perlawanan pada Abad ke‐16 sampai 181) Perlawanan Demak terhadap PortugisJatuhnya Malaka ke tangan Portugis dianggap merupakan ancaman bagi eksistensi Demak baik secara politik
maupun ekonomi. Oleh karena itu pada tahun 1512 Demak di bawah pimpinan Pati Unus atau PangeranSabrang Lor berusaha untuk mengusir Portugis dari Malaka. Usaha tersebut belum membawa hasil. UpayaDemak untuk membendung pengaruh Portugis tidak berhenti di situ. Pada tahun 1527 Demakmengirimkan pasukan ke wilayah Jawa Barat di bawah pimpinan Fatahillah. Hal tersebut dilakukan karenaSunda Kelapa berupaya membangun kerjasama dengan Portugis. Pasukan Demak di bawah pimpinanFatahillah akhirnya berhasil merebut Sunda Kelapa. Untuk mengenang keberhasilan tersebuf, nama SundaKelapa akhirnya diubah menjadi Jayakarta.
2) Ternate Menentang Kekuasaan PortugisKedatangan Portugis di Ternate telah menyebabkan terjadinya pertentanga antara rakyat Ternate denganPortugis. Hal tersebut disebabkan karena:a) Portugis melakukan monopoli perdagangan.b) Sikap Portugis yang terlalu angkuh dan sombong.c) Terbunuhnya Sultan Hairun akibat pengkhianatan Portugis.Perlawanan rakyat Ternate terhadap Portugis mencapai puncaknya pada tahun 1570 di bawah pimpinanSultan Baabullah, putra Sultan Hairun. Pada tahun 1575 Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis dariTernate.
3) Perlawanan AcehPada masa Iskandar Muda, Aceh mengalami kejayaan. Kejayaan tersebut didukung oleh ekonomi dan jugamiliter yang kuat. Karena merasa terganggu dengan keberadaan Portugis di Malaka, kemudian Acehmengirim pasukan ke Malaka.
4) Perlawanan Rakyat Maluku Menentang VOCPada tahun 1605 Belanda memasuki wilayah Maluku dan mengusir Portugis di Ambon. Tindakan Belanda yang
sewenang‐wenang mengakibatkan perlawanan rakyat Maluku terhadap VOC antara lain dipimpin olehKakiali, Kapten Hitu, Teluka Besi, Saidi, Sultan Jamaluddin, dan Pangeran Nuku dari Tidore. Perlawananrakyat yang dipimpin Kakiali dan Kapten Hitu merupakan perlawanan terbesar karena kedudukan VOCsempat terancam di Maluku. Akhirnya GubernurJenderal Van Diemen dari Batavia datang ke Maluku. VanDiemen menjanjikan hadiah bagi orang yang dapat membunuh Kakiali. Perlawanan rakyat Malukuberikutnya dipimpin Sultan Jamaluddin dari kesultanan Tidore, namun pada tahun 1799 Sultan Jamaluddinditangkap VOC dan dibuang ke Srilanka dan penggantinya adalah Patra Alam yang menjalin hubungandengan VOC. Hal ini menyebabkan rakyat Tidore mengakui Pangeran Nuku (putra Jamaluddin) sebagai SultanTidore. Pangeran Nuku berhasil mengadu domba VOC dengan Inggris yang sama‐sama ingin menguasaiMaluku, namun ketika Pangeran Nuku wafat, tahun 1805, Belanda berhasil menguasai Tidore.
5) Perlawanan Rakyat Mataram terhadap VOCSultan Agung sebagai raja terbesar Mataram bercita‐cita menyatukan Pulau Jawa di bawah kekuasaan
Mataram. Namun cita‐cita tersebut terhalang kekuasaan VOC di Batavia. Sultan Agung menyerangBenteng Holandia di Batavia untuk menumbangkan kekuasaan VOC. Serangan tersebut dilakukan 2 (dua)kali yaitu:
Perlawanan tahun 1628. Serangan ini dipimpin Tumengggung Bahureksa, seranganini gagal karena kalah persenjataan dan kekurangan bahan pangan.Perlawanan tahun 1629. Serangan ini juga gagal karena ketika pasukan Matarammembangun lumbung padi untuk persediaan perang di daerah Tegal dan Cirebontemyata diketahui VOC, akibatnya lumbung padi tersebut dibakar.
6) Perlawanan Rakyat Banten terhadap VOCKedatangan Belanda di Banten tahun 1596 menimbulkan kebencian di kalangan rakyat. Puncak perlawanan rakyat
Banten dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa yang gigih melawan Belanda. Belanda berusaha mencarikelemahannya dengan politik adu domba. Sultan Haji (putra Sultan Ageng Tirtayasa) berusaha merebut tahtaayahnya dengan dibantu VOC. Tahun 1682 Sultan Ageng Tirtayasa menyerah kepada VOC. Ketika Sultan Hajiberkuasa, kerajaan Banten harus menandatangani perjanjian dengan VOC sebagai balas jasa.
7) Perlawanan Hasanuddin dari Makasar
5/3/2015 Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme dan pergerakan Nasional Di Indonesia | D'FRIENDS FOREVER
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com.tr/2012/11/perkembanganimperialismedan.html 7/14
Sejaktahun 1655 Makasar diperintah Sultan Hasanuddin. Pada mengalami kejayaan. Perdagangan maju,karena Makasar merupakan pusat bagian timur Nusantara. VOC ingin memonopoli perdagangan diMakasar sehingga muncul perang antara Hasanuddin dan VOC. Untuk menghadapi perang tersebut VOCmeminta bantuan Aru Palaka, Raja Bone, dan akhirnya Makasar jatuh ke tangan VOC.Sultan Hasanudin harus menandatangani Perjanjian Bongaya (1667) yang isinya :a) Makasar melepas semua daerah kekuasaannya.b) VOC memonopoli perdagangan di Makasar.c) Makasar harus mengganti kerugian perang.d) Didirikan benteng‐benteng Belanda Makasar.e) Aru Palaka diakui sebagai raja Bone.
b. Perlawanan Abad ke‐191) Perlawanan Rakyat Maluku Dipimpin Pattimura
Untuk melepaskan penderitaan rakyat Maluku akibat penjajahan Belanda, Pattimura(Thomas Matullesi) melakukan perlawanan. Penyerangan dimulai tanggal 15 Met 1817 dengan menyerangBenteng Doorstede di Saparua. Pattimura dibantu oleh Christina Martha Tiahahu. Residen Belanda di Saparua,Van Den Berg, terbunuh. Belanda mengirimkan pasukan dari Ambon dipimpin Kapten Lisnet dan Meyer.Pattimura ditangkap Belanda dan dihukum gantung di Benteng New Victoria.
2) Perang PadriPerang Padri pada awalnya adalah perang antara kaum Adat dengan kaum Padri
(agama). Perang saudara tersebut meluas karena Belanda ikut campur tangan membantukaum adat. Latarbelakang perang antara kaum adat dan kaum Padri antara lain:a) Keinginan kaum Padri meluruskan ajaran Islam di masyarakat.b) Adanya adat‐istiadat yang bertentangan dengan syariat Islam.c) Perkembangan adat matrilineal tidak sesuai dengan ajaran Islam.d) Perebutan pengaruh antara kaum adat dan golohgan agama. Pertempuran antara kaumPadri dan kaum adat terjadi di kota Lawas. Perang saudara ini dimanfaatkan Belandauntuk menguasai Sumatera dengan membantu kaum adat, namun kaum adat sadarbahwa mereka hanya dimanfaatkan Belanda. Akhirnya kaum Padri dan kaum adatbersatu untuk melawan Balanda. Perang Padri akhirnya dimenangkan Belanda setelahImamBonjoltertangkappadatahun 1837. Imam Bonjol akhirnya diasingkan ke Cianjur,kemudian dipindah ke Minahasa dan akhirnya ke Manado sampai wafat tahun 1864.
3) Perang Banjar( 1859‐1863)Terjadinya Perang Banjar disebabkan oleh:
a) Belanda memonopoli perdagangan di Banjar.b) Belanda ingin menguasai Banjar.c) Belanda turut campur tangan dalam urusan istanadi Banjar.d) Belanda tidak menghormati adat‐istiadat di Banjar.
Pada tahun 1859 rakyat Banjar di bawah pimpinan Pangeran Hidayat dan PangeranAntasari mengadakan penyerangan terhadap Belanda. Namun perlawanan tersebut dapat dipatahkan
oleh Belanda. Pangeran Antasari dan Pangeran Hidayat berhasil ditangkap oleh Belanda, dan akhirnya Belandaberhasil menanamkan kekuasaannya di Banjar.
4) Perlawanan Diponegoro (1825‐1830)Pangeran Diponegoro adalah bangsawan Mataram yang berusaha memhRhFiskantanah Mataram dari dominasi Belanda. Perlawanan tersebut pecah tahun 1825‐ 1830. Sebab‐sebab
perlawanan Pangeran Diponegoro adalah seba^rii hiiiikut:a) Sebab umum:
(1) Kerajaan Mataram semakin sempit kekuasaan dan wilayahnya karena aneksasiBelanda.(2) Campur tangan Belanda dalam urusan intern di istana.(3) Penderitaan dan kesengsaraan Mataram karena banyak pajak.(4) Kaum ulama kecewa karena berkembangnya budaya barat;(5) Bangsawan tidak diperkenankan menyewakan tanah.
b) Sebab khusus: Belanda membuat jalan di Tegalrejo yang melalui makam leluhur Diponegoro tanpa inornintaizin lerlebih dahulu
Perlawanan Diponegoro mendapat dukungan dari Kyai Mojo, Sentot Prawirodirjo, dan Pangeran Mangkubumi.Dalam perang tersebut Pangeran Diponegoro menggunakan siasat perang gerilya sehingga Belanda kewalahanmenghadapinya. Akhirnya Belanda mengangkat Jenderal De Kock untuk memimpin pasukan dengan siasatBenteng Stelsel, artinya di setiap daerah yang dikuasai segera dibangun benteng, kemudian antara bentengyang satu dengan yang lain dihubungkan dengan jalan untuk gerak cepat pasukan. Perlawanan Diponegoroberakhirsetelah dijebak oleh Jenderal De Kock ketika mengadakan perundingan di Kedu. Akhirnya Diponegorodiasingkan di Batavia, kemudian ke Manado, dan terakhir di Makasar sampai wafat pada tanggal 8 Februari1855,
5) Perang Bali (1846‐1849)Kerajaan‐kerajaan di Bali mempunyai hukum tradisional yaitu Hukum Tawan Karang, yakni hukum yang
menyatakan bahwa setiap kapal yang terdampar di pantai‐pantai Bali beserta isinya menjadi hak kerajaan Bali.Belanda tidak mengakui peraturan tersebut. Sebab‐sebab perlawanan rakyat Bali terhadap Belanda antara lain:
a) Belanda menuntut dihapusnya Hukum Tawan Karang.b) Belanda memonopoli perdagangan di Bali.Belanda menuntut agar kekuasaannya diakui raja‐raja Bali. Tuntutan tersebut tidak dihiraukan rakyat Ball
dan padatahun 1849 Belanda berusaha menguasai kerajaan Buleleng. Rakyat Buleleng yang dipimpin PatihJelantik berusaha mempertahankannya dengan bertahan di Benteng Jagaraga. Rakyat Bali mengadakan perangPuputan yaitu perang dengan bertempur habis‐habisan mempertahankan kehormatan sampai semua prajuritgugur.
6) Perlawanan Rakyat AcehPerang Aceh merupakan perang terlama yang dihadapi Belanda. Faktor factor terjadinya perlawanan rakyatAceh terhadap Belanda antara lain:
a) Sebab umum:(1) Belanda berusaha menguasai Aceh karena letaknya strategis.(2) Berdasarkan Traktat Sumatera tahun 1871 Belanda berhak menguasai Sumatera.(3) Permintaan Belanda agar Aceh tidak menjalin hubungan dengan Turki tidak dipenuhi.
b) Sebab khusus:Tuntutan Belanda agar Aceh mengakui kekuasaan Belanda (1837) ditolak tegas oleh Sultan MahmudSyah.
Pada tahun 1837 Belanda menyerang Aceh dan berhasil merebut Kotaraja dan istana sultan, namun Belanda
5/3/2015 Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme dan pergerakan Nasional Di Indonesia | D'FRIENDS FOREVER
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com.tr/2012/11/perkembanganimperialismedan.html 8/14
tidak berhasil memadamkan perlawanan rakyat. Untuk mengatasi hal tersebut Belanda kemudianmenggunakan taktik konsentrasi Stelsel dan juga mendatangkan ahli agama Islam ke Aceh, yaitu Dr. SnouckHurgronye.
Untuk melaksanakan siasat perang tersebut dibentuklah pasukan marsose yang dipimpin oleh JendralVan Heutz. Akibat serangan besardari Belanda, pejuang Aceh seperti Teuku Umar gugur, Panglima Polimmenyerah, dan Cut Nyak Dien pun akhirnya tertangkap oleh Belanda. Akhir perlawanan Aceh ditandai denganPlakat Pendek (perjanjian singkat) yang isinya menyatakan bahwa Aceh mengakui kekuasaan Belanda.Meskipun demikian perlawanan Aceh baru benar‐benar bisa dipadamkan pada tahun 1917.
c. Munculnya Nasionalisme IndonesiaPergerakan nasional di Indonesia dilatarbelakangi oleh beberapa hal berikut ini.a. Pengaruh Edukasi dan Emansipasi.
Trias Van de Venter khususnya masalah edukasi (pendidikan) melahirkan golongan intelektual yangmenjadi pelopor pergerakan nasional. Sebenarnya tujuan Belanda member kesempatan rakyat Indonesiadalam bidang pendidikan adalah bertujuan untuk mencari tenaga kerja murah dan terampil untukmengurusi administrasi Hindia Belanda, namun ternyata bermanfaat bagi bangsa Indonesia dengan lahirnyakaum intelektual.
b. Diskriminasi masyarakat.Imperialisme Belanda membagi masyarakat di nusantara menjadi 3 (tiga) kelas yaitu:1) Golongan Belanda dan Indo (kelas I).2) Golongan timurasing yaitu keturunan Cina dan Arab (kelas II).3) Golongan pribumi (kelas III).
Golongan timur asing oleh Belanda ditempatkan sebagai golongan kelas II dengan tujuanagar lebihdapat menjalin hubungan dengan golongan kelas I, sehingga tidak bekerja sama dengan golongan pribumi(kelas III) untuk menentang Belanda.
c. Pengaruh paham‐paham baru.Paham‐paham seperti nasionalisme, liberalisme, dan demokrasi yang lahir di negara‐negara Eropa
mempengaruhi negara‐negara di Asia Afrika. Kebangkitan nasionalisme di Indonesia dimulai denganlahirnya Budi Utomo 1908. Kelahiran Budi Utomo mengubah ciri perjuangan bangsa Indonesia. Ciri‐ciriperjuangan'sebelum lahirnya Budi Utomo (1908) antara lain:
Pemimpincentris, artinya perjuangan sangat tergantung pada pemimpin, jika pemimpintertangkap atau wafat maka perjuangan selesai.Bersifat kedaerahan.Dipelopori kaum bangsawan tradisional.Mengandalkan kekuatan senjata tradisional.Belum ada persatuan dan kesatuan.Tujuan perjuangan kurangjelas.
Ciri‐ciri perjuangan setelah tahun 1908 antara lain:
1. Pemimpin kolektif (bersama) artinya jika pemimpin perjuangan tertangkap, maka
segera diganti yang lain.2) Bersifat nasional.3) Dipelopori kaum intelektual.4) Mengandalkan perjuangan diplomasi dengan organisasi modern.5) Adanya persatuan dan kesatuan.6) Tujuan perjuangan jelas, yaitu Indonesia merdeka.
Faktor‐faktor pendorong lahirnya pergerakan nasional antara lain:a. Faktor internal:
1) Penderitaan rakyat akibat imperiallsme.2) Munculnya golongan kaum terpelajar. Kaum terpelajar dari berbagai daerah inilah yang mulai
menyadari adanya persamaan nasib diantara mereka sebagai akibat dari penjajahan.3) Kenangan kejayaan masa lalu.
b. Faktor eksternal:1) KemenanganJepangatasRusiatahun 1904‐1905.2) Pengaruh pergerakan nasional di Asia seperti Cina, Filipina, dan India.3) Masuknya paham liberalisme, nasionalisme, dan demokrasi.
AKTIVITAS SISWADalam perjalanan sejarah bangsa kaum muda senantiasa tampil di depan untuk menjadi “pembuatsejarah dan merubah kehidupan berbangsa yang lebih baik”. Coba diskusikan Mengapa kaum mudasenantiasa mengambil peran penting dalam perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara kearah yanglebih baik dari masa ke masa seperti : pada tahun 1928 (Sumpah pemuda), 1945 (menegakkankemerdekaan), 1966 (munculnya ORBA), 1998 (Reformasi) ?
3. Organisasi Pergerakan Nasionalisme Indonesiaa. Budi Utomo
Budi Utomo lahir tanggal 20 Mei 1908 dengan pendiri Dr. Sutomo, yang saat itu merupaka mahasiswaSTOVIA (Sekolah Kedokteran Jawa). Budi Utomo merupakan organisasi modern pertama di Indonesia. SelainDr. Sutomo, perintis Budi Utomo adalah Dr. Wahidin Sudiro Husodo yang mendirikan Study Founds (danapelajar) dengan tujuan membiayai pelajar yang tidak mampu. Budi Utomo disebut organisasi sosial danperintis pergerakan nasional yang bergerak dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya. Budi Utomo bertujuanmemajukan Hindia Belanda yang dicapai melalui pendidikan, pertanian, perdagangan, ilmu pengetahuan, dankebudayaan. Pada tanggal 5 Oktober 1908, Budi Utomo mengadakan Kongres I di Yogyakarta dengan hasilsebagai berikut;
1) Budi Utomo tidak berpolitik.2) Kegiatan Budi Utomo ditujukan untuk bidang pendidikan dan kebudayaan,3) Ruang gerak Budi Utomo terbatas pada Jawa dan Madura.4) Bupati Karanganyar, R.T. Tirto Kusumo diangkat sebagai Ketua Budi Utomo
5/3/2015 Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme dan pergerakan Nasional Di Indonesia | D'FRIENDS FOREVER
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com.tr/2012/11/perkembanganimperialismedan.html 9/14
Pusat.5) Keanggotaan Budi Utomo hanya terbatas pada suku bangsa yang berkebudayaan Jawa. Keanggotaan
Budi Utomo yang bersifat terbuka baru diputuskan dalam kongres di Jakarta tahun 1931. Pada tahun 193^Budi Utomo meleburkan diri dalam Parindra (Partai Indonesia Raya).
b, Sarekat Dagang Islam atau Sarekat IslamSarekat Dagang Islam berdiri tahun 1911 di kota Solo dengan pendiri H. Saman Hudi, seorang pedagang
batik di Laweyan, Solo. Latarbelakang didirikannya Sarekat Dagang Islam antara lain:1) Faktorekonomi.
Memperkuat pedagang‐pedagang pribumi muslim dalam menghadapi domlnasi pedagang Cinayang bekerja sama dengan kolonial Belanda. Pedagang‐pedagang Cina memonopoli bahan‐bahan pembuatbatik sehingga pedagang batik di Solo sangattergantung pada pedagang Cina,
2) Faktor agama,Memajukan agama Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia.
Dalam perkembangannya nama Sarekat Dagang Islam diubah menjadi Sarekat Islam oleh H.O.SCokroaminoto (pada tahun 1912) agar para anggotanya tidak terbatas hanya dari golongan pedagangtetapi meluas meliputi seluruh rakyat yang sedang dijajah. Tujuan Sarekat Islam antara lain:1) Memajukan perdagangan.2) Membantu para anggota dalam permodalan perdagangan.3) Memajukan kehidupan agama Islam,4)Memperbaiki pendapat yang keliru mengenai agama Islam, karena pemerintah kolonial Belanda sengaja
membuat isu yang tidak benar terhadap ajaran Islam.5) Memajukan pengajaran dan pendidikan untuk meningkatkan derajat bangsa.
Dalam waktu singkat, Sarekat Islam mampu menjadi organisasi yang populer di masyarakat karenasifatnya yang merakyat. Karena perkembangannya yang sangat pesat, pemerintah kolonial khawatir terhadapperkembangan tersebut. Pemerintah kolonial berusaha membendung perluasan perkembangan Sl denganhanya mengeluarkan badan hukum bagi Sl lokal saja. Hal tersebut kemudian disikapi oleh Sl denganmembentuk Central Sarikat Islam (CSI) sebagai wadah untuk menjalin komunikasi antara SI‐SI lokal yang ada.Keanggotaannya yang bersifat terbuka dan diperbolehkannya keanggotaan rangkap, disampingmenguntungkan bagi perkembangan Sl ternyata juga membawa dampak negatif. Hal tersebut disebabkankarena Sarekat Islam kemudian disusupi paham komunis sehingga Sarekat Islam pecah menjadi 2 (dua) yaituSarekat Islam putih yang dipimpin Haji Agus Salim dan Sarekat Islam merah yang berhaluan komunis yangdipimpin Semaun dan Tan Malaka. Akibat perpecahan tersebut Sl kemudian mengeluarkan disiplin partai yangmelarang keanggotaan rangkap bagi anggotanya.
c. Indische Parti)Indische Partij merupakan organisasi politik pertama di Indonesia yang didirikan di Bandung 25
Desember 1912. Pendirinya adalah Tiga Serangkai yaitu Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, dan SuwardiSuryaningrat. Cita‐cita Indische Partij disebarluaskan melalui surat kabar De Express. Tujuan Indische Partijadalah Indonesia merdeka, tetapi karena tujuannya itulah pemerintah kolonial anti terhadap IP sehingga tidakmemberikan badan hukum bagi IP. Bahkan pada tahun 1913 tokoh Tiga Serangkai dibuang ke berbagai tempatkarena tulisan Suwardi Suryaningrat di suratkabar dengan judul "Seandainya aku seorang Belanda" {All Ik eenNederlander was} yang merupakan sindiran terhadap pemerintah kolonial yang akan merayakankemerdekaannya yang ke‐100 di Indonesia. Tulisan tersebut membuat Belanda tersinggung dan Indische Partijdianggap sebagai organisasi berbahaya dan terlarang. Program kerja dari Indische Partij antara lain:1) Menanamkan cita‐cita persatuan nasional.2) Memberantas segala bentuk tindakan yang membangkitkan kebencian antar agamadan ras.3) Memberantas kesombongan sosial dalam pergaulan, baik bidang pemerintahan maupun kemasyarakatan.4) Memperkuat pengaruh pro Indonesia dalam pemerintahan kolonial.5) Menyerukan perbaikan ekonomi bangsa Indonesia, terutama kalangan ekonomi lemah.
d. MuhammadiyahOrganisasi sosial keagamaan yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 18 November1912 ini didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan. Tujuan Muhammadiyah antara lain:1) Menyebarluaskan ajaran Islam yang sesuai Al Qur'an dan Al Hadits.2) Memajukan pendidikan berlandaskan Islam.3) Pengembangan pengetahuan yang diselaraskan dengan kehidupan modern.4) Meningkatkan kesejahteraan hidup umat Islam.
Untuk menunjang tujuannya tersebut Muhammadiyah banyak mendirikan lembaga lembagapendidikan, lembaga sosial, dan usaha penerbitan. Muhammadiyah juga mendirikan Ortom (organisasiotonom) seperti gerakan wanita Muhammadiyah yang disebut Aisyiah dangerakan kepanduan yaitu HizbulWathon.
e. Gerakan Pemuda1) Trikoro Dharmo
Organisasi ini didirikan pada tanggal 7 Maret 1915. Pemimpinnya antara lain R. SatimanWiryosanjoyo, Sunardi, dan Sutomo. Tujuannya mempererat hubungan antara murid‐murid Bumi Putra,menambah pengetahuan umum, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Padatahun 1918namaTrikoroDharmodiubah menjadi Jong Java.
2) Jong Sumatranen Bond.Organisasi ini didirikan pada tanggal 9 Desember 1917. Tujuannya mempererat ikatan
persaudaraan antara pemuda dan pelajar Sumatra serta membangkitkan para anggota dan orang luaruntuk menghargai adat, budaya, dan sejarah Sumatra.
3) Perkumpulan pemuda yang lain, misalnya: Jong Celebes, Jong Ambon, PemudaBetawi, dan Sekar Rukun.
Sejak tahun 1926 mulai terlihat kecenderungan untuk bersatu di antara para pemuda, hal ini terwujuddengan berdirinya Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) dan Pemuda Indonesia (PI). Di bawahkoordinasi organisasi tersebut pada tanggal 30 April ‐ 2 Mei 1926 diadakan Kongres Pemuda I dan tanggal 26‐28 Oktober 1928 diadakan Kongres II yang menghasilkan ikrarSumpah Pemuda.
f. Partai Komunis Indonesia (PKI)PKI merupakan perkembangan dari ISDV (Indische Social Democratische Vereniging). Organisasi ini
pertama kali diperkenalkan oleh seorang Belanda yang bernama H.J.F.M Sneevliet di kota Semarang. SetelahISDV mendapat anggota yang banyak dan terpengaruh keberhasilan Revolusi Rusia (1917), maka tanggal 23Mei 1920 nama ISDV diubah menjadi Partai Komunis‐
Indonesia dengan ketuanya Semaun dan wakilnya Darsono. Aksi yang dilakukan PKI mengarah pada
5/3/2015 Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme dan pergerakan Nasional Di Indonesia | D'FRIENDS FOREVER
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com.tr/2012/11/perkembanganimperialismedan.html 10/14
kekerasan dan pemberontakan, sehingga anggota PKI banyak ditangkap dan dipenjara di Tanah Merah, Digul.Pada tahun 1926 PKI mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah kolonial, namun karena kurangperhitungan pemberontakan tersebut dapat dengan mudah ditumpas oleh pemerintah kolonial. Kegagalanpemberontakan tersebut tidak hanya merugikan PKI, namun merugikan perjuangan pergerakan nasional. Haltersebut disebabkan karena pemerintah kolonial Belanda setelah pemberontakan PKI tersebut melakukanpengawasan secara ketat terhadap organisasi‐organisasi politik lainnya, sehingga ruang gerak dari parapemimpin nasionalis menjadi sangat terbatas.
g. Taman SiswaOrganisasi ini didirikan oleh Ki Hajar Dewantoro pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta, tujuannya
mewujudkan masyarakat yang tata tentrem, tertib, dan damai. Strategi yang ditempuh. Taman Siswa untukmencapai tujuannya yaitu:1) Menciptakan suasana kehidupan rumah tangga di sekolah.2) Melaksanakan sistem pendidikan Indonesia.3) Siswa yang lebih tua membimbing siswa yang lebih muda.
Pendidikan Taman Siswa mengembangkan sistem among dengan semboyannya, Ing Ngarsa SungTuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Untuk mencegah perkembangan Taman Siswa, padatahun 1932 pemerintah mengeluarkan peraturan yang disebut Ordonansi Sekolah Liar.
h. Partai Nasional Indonesia (PNI)Partai Nasional Indonesia didirikan di Bandung pada tahun 1927. Tokoh‐tokohnya adalah Ir. Soekarno,
Mr. Sartono, dan Mr. Iskaq Cokroadisuryo. Tujuannya adalah mencapai Indonesia merdeka. Kegiatan yangdilakukan antara lain memperkuat rasa kebangsaan dan kesadaran atas persatuan bangsa Indonesia,memajukan perdagangan, pertanian, dan pengajaran yang bersifat nasional. Asas organisasi tersebut adalahantiimperialisme, antikolonialisme, self help, non kooperatif, dan self determination. Karena diangaprevolusioner dan dituduh akan mengadakan pemberontakan, maka para pemimpin ditangkap dan organisasiPNI dibubarkan. Atas perlakuan pemerintah tersebut Sukarno mengadakan pembelaan di pengadilan negeriBandung dengan pidato pembelaannya yaitu Indonesia Menggugat. Setelah Ir. Soekarno keluar dari penjara,berdiri Partai Indonesia (Partindo) yang diketuai oleh Sartono, sementara tokoh‐tokoh yang kurang setujudengan Partai Indonesia mendirikan PNI Baru yang diketuai oleh Moh.Hatta.
i. Gerakan Wanita1) PutriMerdika(1912).
Tujuannya memberikan bantuan, bimbingan, dan penerangan kepada wanita pribumi dalam menuntutpelajaran dan mengemukakan pendapat di muka umum. Tokohnya antara lain R.A. Sabaruddin, R.A.Sutinah Joyopranoto, dan R. Rukmini,
2) Kartini Founds.Pendirinya adalah Tuan dan Nyonya C. Th. de Venter, tujuannya menghimpun danabagi pendidikan bangsa Indonesia.
3) Keutamaan Isteri.Pendirinya adalah R. Dewi Sartika di Bandung dengan tujuan mengajar anak gadis
agar mampu membaca, menulis, berhitung, dan keterampilan rumah tangga.4) Kerajinan Amal Setia, Aisyiyah, Putri Budi Sejati, dan sebagainya.Pada tanggal 22‐25 Desember 1928 diselenggarakan Kongres PerempuanIndonesia.
j. Gerakan BuruhSl dan PKI adalah pendorong perkembangan buruh pada zaman kolonial Belanda. Aktivitas organisasi
buruh yang mereka sponsori merupakan bagian dari kegiatan antikolonialisme buruh yang muncul, antara lain:
S.S. Bond (1905) yang mewakili kepentingan pegawai menengah dan atas di Jawatan KeretaApi.Perserikatan Pegawai Pegadaian Bumi Putra (1916).Persatuan Pergerakan Kaum Buruh (PPKB) yang berdiri di Yogyakarta tahun 1919 yangkemudian berubah nama menjadi Revolutionare Socialistische Vak Centrale (VSTP). Untukmewujudkan keinginan adanya perubahan kesejahteraan realisasi tuntutan diwujudkan dalampemogokan dan pemberontakan.
k. PPPKI (Permufakatan Perhimpunan Perhlmpunan Politik Kebangsaan Indonesia)PPPKI merupakan badan kesatuan partai‐partai politik Indonesia yang didirikan pada tanggal 17
Desember 1927. Pelopornya adalah Partai Nasional Indonesia, Tujuannya adalah menjalin interaksi ke arahpersatuan antaranggota organisasi politik yang menjadi anggota guna mencapai Indonesia merdeka,
l. Kongres Pemuda1) Kongres Pemuda I
Kongres Pemuda I diselenggarakan dl Jakarta tanggal 30 April • 2 Mei 1926. Tujuannya adalahmenanamkan semangat kerjasama antar organisasi di Indonesia, Kongres pertama ini diketuai oleh M.Tabrani dari Jong Java,
2) Kongres Pemuda IIKongres Pemuda II diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928. Kongres tersebutberhasil memutuskan:a) Mengikrarkan Sumpah Pemuda.b) Merah putih sebagai bendera nasional.c) Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan.d) Semua organisasi pemuda disatukan dalam wadah Indonesia Muda.m. Parindra (Partai Indonesia Raya)
Dibentuk tanggal 26 Desember 1935, merupakan fusi dari BU dan FBI (Partai Bangsa Indonesia)serta organisasi lain yang bergabung di dalamnya. Pusat Parindra berada di Surabaya dan diketuai Dr.Sutomo. Asas Parindra kadang kooperasi dan kadang nonkooperasi, jadi tergantung situasi. Tujuannyaadalah mencapai Indonesia Raya dan tujuan tersebut hendak dicapai melalui:1) Mempertebalsemangatpersatuan.2) Meningkatkan kesejahteraan rakyat.3) Memperjuangkan pemerintahan sendiri.
n. MIAI (Majelis Islam A'la Indonesia)MIAI berdiri di Surabaya pada bulan September 1937. Pendirinya antara lain K.H. Mas Mansyur
(Muhammadiyah), K.H. Muhammad Dahlan, K.H. Wahab (NU), Wondo Amiseno (PSII).Tujuannya adalah mempererat hubungan tali persaudaraan antar organisasi, menyamakan langkah
dan persepsi untuk membela kejayaan Islam. Sebagai organisasi yang hidup pada masa pergerakannasional, MIAI yang semula bergerak di bidang agama mulai melibatkan diri dalam politik. MIAI ikut
5/3/2015 Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme dan pergerakan Nasional Di Indonesia | D'FRIENDS FOREVER
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com.tr/2012/11/perkembanganimperialismedan.html 11/14
mendukung aksi GAPI yang menuntut Indonesia berparlemen.o. GAPI (Gabungan Politik Indonesia)
GAPI dibentuk tahun 1939 atas inisiatif Parindra dan didukung organisasi‐organisasi lain sepertiPSII, Gerindo, Pll, Pasundan, Persatuan Minahasa, Partai Katholik, Ketua GAPI dipegang Moh. HusniThamrin. Sebab GAPI dibentuk adalah adanya perasaan kecewa tokoh‐
tokoh pergerakan nasional karena Petisi Sutarjo yang berisi tuntutan pemberian status dominionbagi Indonesia ditolak oleh Belanda tanpa diperdebatkan dalam parlemen. Oleh karena itu, GAPImenuntut agar dibentuk Indonesia,Berparlemen. Menindaklanjuti tuntutan GAPI, pihak Belandamembentuk Komisi Visman untuk menyelidiki apakah rakyat tetap ingin diperintah
Belanda atau tidak. Namun berdasarkan hasil komisi Visman tersebut tuntutan GAPI akhirnyaditolak oleh pemerintah kolonial Belanda.
p. Perhimpunan Indonesia sebagai Manifesto PolitikPerhimpunan Indonesia (PI) merupakan organisasi yang didirikan para mahasiswa Indonesia di
negeri Belanda. Pada mulanya bernamaIndische Vereniging dan berdiri tanggal 22 Desember 1908. Tujuanawalnya adalah memperbaiki dan meningkatkan kepentingan bersama orang Indonesia di Belanda danmemelihara hubungan dengan Hindia Belanda (Indonesia). Nama Indische Vereeniging kemudian digantimenjadilndonesischeVereeniging dan semenjak itulah Perhimpunan Indonesia mulai memperlihatkancorak politik. Untuk menyebarluaskan gagasannya, Perhimpunan Indonesia mempunyai majalah HindiaPutra yang kemudian berubah menjadi Indonesia Merdeka. Asas Perhimpunan Indonesia yangdisampaikan pada tahun 1925 di bawah pimpinan Soekiman Wiryosandjoyo antara lain:1) Hanyalah Indonesia yang bersatu, dengan menyingkirkan perbedaan golongan, yang mampu
mematahkan kekuasaan penjajahan. Tujuan bersama yang hams dimiliki yakni kemerdekaanIndonesia berdasarkan pada kesadaran dan bertumpu pada kekuatan aksi masa nasionalistis.
2) Dalam setiap masalah tata negara kolonial, yang mendominasi adalah perlawanan kepentingan antarapenjajah dan yang dijajah.
3) Keikutsertaan semua lapisan masyarakat dalam perjuangan pembebasan adalah suatu syarat mutlakuntuk mencapai tujuan tersebut.
4. Upaya Kemerdekaan Bangsa IndonesiaMemasuki akhir tahun 1944 kedudukan Jepang semakin terjepit oleh pasukanSekutu. Hal tersebut
disebabkan oleh kekalahan beruntun yang dihadapi Jepang dalam perang Asia Timur Raya. Dalam kondisiyang semakin terjepit tersebut, untuk tetap mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia, Perdana MenteriJepang Koiso pada tanggal 7 September 1944 memberikan janji kemerdekaan bagi Indonesia di kemudianhari. Untuk meyakinkan rakyat Indonesia mengenai janji tersebut, Jepang kemudian memperkenankanbendera merah putih berkibar di samping bendera Jepang.
Pada tanggal 1 Maret 1945 pemimpin pemerintahan militer Jepang di Indonesia, Jendral KumakiciHarada, mengumumkan pembentukan Dokuritzu Zunbi Coosakai (Badan Penyelidik Usaha‐Usaha PersiapanKemerdekaan Indonesia/BPUPKI). Badan ini bertugas untuk menyelidiki hal‐hal penting yang menyangkut segipolitik dan ekonomi yang perlu bagi usaha pembentukan Negara Indonesia Merdeka. Badan ini diremikanpada tanggal 29 April 1945 dengan ketuanya K.R.T. Rajiman Widyodiningrat dengan wakilnya RP Suroso.BPUPKI memiliki beberapa panitia kerjayaitu:
1. Panitia Perumus Pembukaan UUD yang beranggotakan 9 orang dan diketuai oleh SoekarnoPelaksanaan kongres kedua ini diketuai oleh Sugondo Joyo Puspito dengan wakilnya JokoMarsaid
b. Panitia Perancang Undang‐Undang Dasar diketuai oieh Soekarno dan dibentuk panitia kecil yang diketuaioleh Mr. Supomo.
c. Panitia ekonomi dan Keuangan diketuai oleh Drs. Moh.Hatta.d. Panitia pembela Tanah Air yang diketuai oleh Abikusno Cokrosuyoso.BPUPKI mengadakan sidang dalam 2 (dua) tahap, yaitu:
1. Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei 1 Juni 1945).
Sidang ini membahas tentang rumusan dasar negara. Dalam kesempatan tersebut tampil 3 (tiga)pembicara yaitu Moh. Yamin, Supomo, dan Soekarno.1) Moh Yamin mengusulkan 5 (lima) dasar negara kebangsaan Indonesia yaitu:
a) Peri Kebangsaan. d) Peri Kerakyatan.b) Peri Kemanusiaan. e) Kesejahteraan Rakyat.c) Peri Ketuhanan.
2) Supomo menyampaikan:a) Paham negara kesatuan. d) Sosialisme negara.b) Perhubungan negara dan agama. e) Hubungan antar bangsa.
c) Sistem Badan Permusyawaratan.3) Soekarno menyampaikan:
a) Kebangsaan Indonesia.b) Internasionalisme dan peri kemanusiaan.c) Mufakatataudemokrasi.d) Kesejahteraan sosial.e) Ketuhanan Yang Maha Esa. . . .
Selama masa reses menanti sidang kedua (10‐17 Juli 1945) anggota BPUPKI membentuk PanitiaKecil/Panitia Sembilan yang diketuai oleh Soekarno. Panitia kecil ini bertugas untuk merumuskanrancangan pembukaan Undang‐Undang Dasar. Dalam pertemuannya tanggal 22 Juni 1945 merekamenghasilkan rumusan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang berisi falsafah negara dan tujuan Indonesiamerdeka.
b. Sidang Kedua (10‐17 Juli 1945).Sidang ini membahas tentang rancangan Undang Undang Dasar serta pembukaan UUD. Panitia
perancang UUD yang diketuai Soekarno mengetahui bahwa pembukaan UUD diambil dari PiagamJakarta. Untuk merumuskan UUD, panitia membentuk panitia kecil yang diketuai oleh Prof. Dr. Husein.Pada tanggal 14 Juli 1945 Sukarno melaporkan hasil kerja Panitia Perancang UUD kepada sidang BPUPKI.Hasil kerja terdiri dari 3 (tiga) hal yaitu:1) Pernyataan Indonesia merdeka.2) Pembukaaan UUD.3) UUD(batangtubuh).
5/3/2015 Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme dan pergerakan Nasional Di Indonesia | D'FRIENDS FOREVER
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com.tr/2012/11/perkembanganimperialismedan.html 12/14
Setelah berhasil menjalankan tugasnya BPUPKI kemudian dibubarkan. Selanjutnya pada tanggal 7Agustus 1945 Jepang membentuk PPKI. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritzu Zunbilinkai) yang diketuai oleh Soekarno. Keanggotaan PPKI dipilih langsung oleh Panglima Perang TertinggiJepang untuk Kawasan Asia Tenggara yaitu Jendral Terauci. PPKI beranggotakan 21 orang denganpenasehat Ahmad Subarjo. PPKI belum melakukan siding yang berarti karena Jepang akhirnya menyerahkepada Sekutu.
5. Gagasan Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta Terbentuknya Identitas Kebangsaan IndonesiaIdentitas kebangsaan Indonesia mulai terbenluk sejak zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
Identitas kebangsaan Indonesia tersebut menjadi semakin nyata sejak masa pergerakannasional dan dikrarkan melalui Sumpah Pemuda 28 Oktober 1945 serta diiproklamasikan pada
tanggal 17 Agustus 1945. Timbulnya kesadaran nasional bangsa Indonesia dalam memperjuangkankemerdekaan tidak dapat dilepaskan dari peranan golongan terpelajar, kaum profesional, dan persnasional. Berkat adanya kontribusi dan peranan mereka inilah, maka identitas kebangsaan Indonesiadapat diwujudkan secara nyata. Peranan dan kontribusi golongan terpelajar dan profesional dalammenumbuhkembangkan semangat nasional dan terbentuknya identitas kebangsaan Indonesia adalahsebagai berikut:a. Dengan cara mempelopori kebangkitan nasional Indonesia dengan mendirikan organisasi kebangsaaan,
seperti Budi Utomo, Serikat Islam, Indische Partij, PNI, dan sebagainya.b. Menumbuhkan semangar nasionalisme dan terbentuknya identitas kebangsaan Indonesia melalui
persatuan media massa.c. Menyadarkan bangsa Indonesia melalui lembaga pendidikan seperti taman Siswa, Muhammadiyah,
NahdatuI Ulama, Pondok Pesantren, dan sebagainya.d. Menumbuhkan semangat nasionalisme dan identitas kebangsaan melalui Sumpah Pemuda
280ktober1928.e. Menempatkan wakil‐wakil rakyat bangsa Indonesia untuk duduk dalam dewan rakyat.
6. Peranan Pers dalam Menumbuhkan Nasionlisme dan Terbentuknya IdentitasKebangsaan Indonesia
Peranan dan kontribusi pers nasional sangat penting dan menentukan dalam menumbuhkanidentitas kebangsaan Indonesia? Bagaimanakah peranan dan kontribusi pers dalam menumbuhansemangat dan identitas kebangsaan Indonesia itu? Pada masa pergerakan nasional, pers (surat kabar danmajalah) merupakan media informasi dan komunikasi yang sangat penting dan efektif. Pada mulanya,surat kabar dan majalah digunakan oleh orang‐orang Belanda dan Cina. Tujuan penerbitannya punterbatas untuk kepentingan mereka. Waktu itu kebebasan pers dibatasi oleh pemerintah kolonial Hindia‐Belanda. Sekalipun demikian, di kalangan pers Melayu‐Cina sudah mulai ada berita‐berita yang bersifatpolitik. Cita‐cita pergerakan nasional Cina diawali oleh Dr. Sun Yat Sen, misalnya telah banyak diketahuigolongan terpelajar Indonesia.
Surat kabar berbahasa Melayu yang terbit di Sumatera, di antaranya Sinar Soematra, TjahayaSoematra, Pemberita Atjeh, dan Pertja Barat. Surat kabar yang terbit di Pulau Jawa, antara lainBromantani, Pewarta Hindia, Bintang Pagi, Sinar Djawa, Terompet Melajoe, dan Putra Hindia. Surat kabaryang terbit di Kalimantan yaitu Pewerta Menado. Timbulnya kesadaran dan identitas kebangasanIndonesia ditandai oleh didirikannya organisasi kebangsaan, seperti Budi Utomo, Sarikat Islam, IndischePartij, PNI, dan sebagainya. Organisasi‐ organisasi kebangsaan masing‐masing memiliki surat kabarsendiri. Kaum terpelajar dan majalah telah mendidik dan menyadarkan semangat kebangsaan Indonesia.Organisasi‐organisasi kebangsaan yang memiliki surat kabar antara lain:a. Budi Utomo menerbitkan surat kabar Darmo Kando.b. Sarikat Islam menerbitkan surat kabar Oetoesan Hindia.c. Perhimpulan Indonesia menebitkan surat kabar Indonesia Merdeka.d. Indische Partij menerbitkan surat kabar Het Tijschrift dan de Expres.
Melalui media pers tokoh‐tokoh kaum pergerakan nasional dapat saling berkomunikasi, aspirasirakyat Indonesia terus bergelora. Jelaskan peranan dan kontribusi pers pada masa pergerakan nasionalsangat menentukan bagi terbentuknya identitas kebangsaan Indonesia. Pada waktu itu, pers telah tampilsebagai alat perjuangan dalam merintis kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Bagaimanakah sikappemerintahan kolonial Hindia‐Belanda terhadap perkembangan pers nasional?
Untuk mengimbangi peredaran surat kabar dan majalah, kaum pergerakan nasional,pemerintahan kolonial Hindia‐Belanda kemudian mendirikan badan penerbitan yang diberi nama BalaiPustaka. Diterbitkanlah buku‐buku yang bersifat netral untuk mebelokkan perhatian rakyat Indonesiaagartidak menyenangi artikel‐artikel yang ditulis kaum pergerakan. Sekalipun demikian tokoh‐tokohkaum pergerakan tetap aktif menyuarakan perjuangan kemerdekaan. Melalui tulisan‐tulisan merekaitulah kebangsaan tumbuh di kalangan rakyat Indonesia melalui pers bangsa Indonesia dididik berpolitikdan dibangkitkan semangat kebangsaannya. Pada waktu itu, surat kabar dan majalah merupakan mediapendidikan. Itulah sebabnya pers pada masa pergerakan nasional disebut pers perjuangan.
AKTIVITAS SISWAOrganisasi pergerakan nasional Indonesia satu per satu mengalami kemunduran dan bahkankehancuran. Akan tetapi masih ada yang bertahan sampai Indonesia merdeka bahkan sampai sekarang.Organisasi‐organisasi tersebut diantaranya PNI, SDI, Muhammadiyah, NahdatuI Ulama, Masyumi, dansebagainya. Nah, agar Anda dapat memperdalam pengetahuan mengenai organisasi pergerakan tersebut cobaAnda teliti tentang Organisasi‐organisasi tersebut. Permasalahan yang Anda kaji adalah sebagai berikut:1. Bagaimana organisasi tersebut mampu bertahan sampai sekarang.2. Apakah ideologi yang diperjuangankan ketika pertama kali organisasi berdiri masih ada.3. Perjuangan apa saja yang terus diperjuangkan sampai sekarang.4. Apakah terjadi perubahan tujuan organisasi.5. Sebutkan tokoh‐tokoh yang berpengaruhnya.
5/3/2015 Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme dan pergerakan Nasional Di Indonesia | D'FRIENDS FOREVER
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com.tr/2012/11/perkembanganimperialismedan.html 13/14
I. Berilah tanda silang pada jawaban yang paling benar !
1. Tokoh Belanda yang memiliki pandangan konservatif setelah berakhirnya pemerintahanVOC di Indonesia adalah ....
a. VanHagendorb d. Johanes Sibergb. J.P.Coen e. Weiselc. Nederburg
02. Pemimpin Belanda yang ditugaskan untuk mempertahankan Indonesia dari ancaman Inggrisadalah....
a. Napoleon d. Nederburgb. W. Daendels e. ComelisdeHoutmanc. Weisel
03. Thomas Stamford Raffles diangkat oleh pemerintah Inggris untuk menjadi gubernurdi Indonesia pada tanggal....
a. 11 September 1811 d. 18Desember1811b. 18 September 1811 e. 11 November 1811c. 11 Desember1811
04. Pada bidang politik kebijakan pemerintahan Raffles adalah membagi Pulau Jawamenjadi beberapa karesidenan yaitu berjumlah ....
a. 16 d. 18b. 17 e. 14c. 15
05. Di bawah ini tokoh yang membentuk PETA, kecuali ....a. Ki Hajar Dewantoro d. MasMansyurb. Ir.Soekarno e. DouwesDekkerc. Mohammad Hatta
06. Organisasi Budi Utomo berdiri pada tanggal....a. 280ktober1928 d. 28 Oktober 1927b. 20Mei1907 e. 20Mei1906c. 20Mei1908
07. Pada tahun 1930 Dr. Sutomo merasa tidak puas dengan berdirinya Budi Utomo dankemudian mendirikan....
a, Persatuan Indonesiab. Persatuan Rakyat Indonesiac. Persatuan Pemuda Indonesiad. Persatuan Bangsa Indonesiae. Persatuan Pelajar Indonesia
08. Organisasi yang merupakan cikal bakal dari PKI adalah ....a. STOVIA d. Slb. ISBV e. SDIc. ISDV
09. Pada sistem sewa tanah di masa pemerintahan Raffles pajak untuk tanah kelas(subur) adalah....
a. 1/4hasilbruto d. 1/6hasilbrutob. 1/3hasil bruto e. 1/2hasil brutoc. 1/8hasil bruto
10. Berakhirnya kekuasaan Inggris di Indonesia dikarenakan adanya....a. Magna Chartab. Convention of Londonc. Kapitulasi Tuntangd. Perjanjian Londone. Piagam Charter
11. Kebijakan tanam paksa dilakukan pada masa pemerintahan....a. Stefano Raffles d. VanDerCoenb. Van Den Bosch e. Van Nederburgc. Van Der Capellen
12. Organisasi buatan Jepang yang anggotanya perempuan adalah....a. Fujinkai d. Petab. Yaiku Hokokai e. Keimi Bunkosidosoc. Isi Hokokai
13. Tujuan dibentuknya Badan Pertimbangan Pusat pada masa penjajahan Jepangadalah....
a. mengambil kebijakan ekonomib. mempersiapkan kemerdekaan Indonesiac. mengatur militer di Indonesiad. mengatur permasalahan politik di Indonesiae. membangun perbankan Indonesia
14. Kongres Pemuda Indonesia pada tahun 1926 dihadiri oleh berbagai perwakilan daerah dibawah ini, kecuali... .
a. JongSumatera d. JongAmbonb. JongJava e. JongSundac. JongMinahasa
15. Tujuan Perkumpulan Pemuda Indonesia pada tahun 1915 adalah sakti, budi, dan bakti yangdisebut sebagai....
a. Tritura d. Trikoro dharmob. Trikora e. TriDharmac. Trimurti
II. Jawablah pertanyaan‐pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Sebutkan tokoh pendiri Budi Utomo!
5/3/2015 Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme dan pergerakan Nasional Di Indonesia | D'FRIENDS FOREVER
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com.tr/2012/11/perkembanganimperialismedan.html 14/14
Posting Lebih Baru Posting Lama
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Mengapa Serikat Islam terpecah menjadi dua organisasi?
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Jelaskan program kerja Indische Partij!Jawab: ...............................................................................................................................
4. Mengapa pemerintah Belanda mendirikan BPUPKI?Jawab: .................................................................................................................................
5. Sebutkan dasar negara menurut Mohammad Yamin!Jawab:..................................................................................................................................
6. Jelaskan paham komunisme yang berkembang di dunia!Jawab: ...................................................................................................................................
7. Siapa tokoh nasionalisme Indonesia?Jawab:...............................................................................................................................
8. Bagaimana terjadinya nasionalisme di Jepang?Jawab:.....................................................................................................................................
9. Sebutkan penyebab kegagalan pergerakan kemerdekaan pada zaman feodal!Jawab: ...................................................................................................................................
10.Sebutkan 3 (tiga) golongan penyebab munculnya nasionalisme di Indonesia!Jawab:....................................................................................................................................
Modul Imperialisme dan Kolonialisme s/d Munculnya
Pergerakan Nasionnal Indonesia
33
Sumber :http://dc426.4shared.com/doc/wPNRSlqU/preview.html Berkunjung lagi ya, Jangan Lupa .... http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com
Created By Decky adi prasetyo pada 19.51
Label: Artikel, SEJARAH, Soal
Reaksi:Cool Lucu (0) Menarik (0) Keren (0) Cool (0) Fantastic (1)
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Google Account
Publikasikan Pratinjau
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Beranda
Copyright © 2015 D'FRIENDS FOREVER. Designed for radiostation.org emichiganpages.com, eminnesotapages.com, emississippipages.com
Rekomendasikan ini di Google