Embed Size (px)
DESCRIPTION
j
Citation preview
Diabetes Mellitus
Kelainan bersifat kronik Gangguan metabolisme KH-L-P Komplikasi makro & mikro vaskular Berkaitan dgn faktor genetik Gejala utama intoleransi glukosa
Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi endo. Pankreas (DM)o Genetik
o Virus & Bakteri
o Bahan toksik
o Nutrisi
Diagnosis DM (WHO 1994)
Kadar Glukosa Daraho Whole Blood
o Plasma
Klasifikasi DM (WHO)
Kelompok Utama (1980)o IDMM (tipe 1)
o NIDDM (tipe 2)
Kelompok tahun 1985o Sama dengan 1980 ditambah MRDM (DMM)
Tahun 1994; ada sedikit koreksi dengan konsep yang masih sama
Terapi DM
Penyuluhan Kesehatano Merupakan Kerjasama antara penderita, dokter, dan pihak
lain. Kerjasama tersebut menuntun penderita untuk Memahami penyakitnya, menerima keadaan dirinya, dan menyongsong masa depan
Diito Disesuaikan dengan pola diit masyarakat (tinggi KH, rendah
Lemak)o Diberikan tiap jam
o Kalori berdasarkan BBR/IMT
Olah ragao Meningkatkan afinitas insulin-reseptor
o Sesuai kemampuan fisik
o teratur
Hipoglikemik oral Insulin
o Diberikan pada IDDM (tipe 1), MRDM (DMM), NIDDM
dengan komplikasi akut dan berat, NIDDM yang membutuhkan insulin
o Dosis preparat insulin dipengaruhi oleh lama kerja dan
derajat kemurnian Terapi Komplikasi
o Akut
Koma Ketoasidosis
Koma Hiperosmoler
Koma Laktoasidosis
Koma Hipoglikemi
o Kronik
Katarak Retinopati Nefropati Neuropati Kaki DM Kelainan Kulit Infeksi
Koma Hipoglikemi
Penanganan dengan glukosa intravena atau oral Glukagon intramuskular/intravena Kortikosteroid Bila kondisi hipoglikemi sudah terkoreksi dengan 3 penanganan
di atas, lakukan diet, dan terapi insulin
Koma Ketoasidosis
Rehidrasi cepat Insulin Antibiotika Bikarbonat Kalium Diet
Komplikasi kronik
Pengendalian kadar glukosa darah Perbaikan vaskularisasi Diit khusus untuk nefropati + gangguan fungsi ginjal Diit khusus untuk neuropati Fisioterapi untuk neuropati Ekstrasi katarak dan perbaikan status vaskular
Koma Hiperosmoler
Bikarbonat tidak perlu
Koma laktoasidosis
Atasi penyebab
Koma Diabetikum
Terjadi penurunan kesadaran hingga koma Bisa diakibatkan oleh hipoglikemi dan hiperglikemi Penyebab hiperglikemi adalah
o Ketoasidosis
o Honk
o Laktoasidosis
Gejalanya adalaho Lapar
o Lemah
o Gemetar
o Keringat Dingin
o Berdebar
o Pusing
o Gelisah
o Kesadaran menurun
Macam-macam hipoglikemio Hipoglikemi murni (60mg%)
o Reaksi hipoglikemi (penurunan cepat)
o Hipoglikemi reaktif (3-5 jam pp)
o Koma Hipoglikemi (<30 mg%)
Terapio Ekstra diet
o Minum gula
o Glukosa 40% IV
o Glukosa 10% infus
Koma Ketoasidosis
Terjadi akibat penurunan insulin dan kenaikan glukagon yang menyebabkan hiperglikemi, ketosis, dan asidosis
Gejala :o Poliuri, Polidipsi
o Nausea, Vomitus
o Kulit & Mukosa kering
o Nafas kuszmaul
o Dehidrasi syok
o Lemah, Depresi, Kejang
o Kesadaran menurun
Diagmosis labo Hiperglikemi berat
o Glukosuri berat
o Ketonuri berat
o pH darah turun
o PO O2 turun
o Tekanan osmose plasma naik
Terapio Cairan NaCl fisiologik
o Insulin
o Menurunkan kadar glukosa darah
o Koreksi asidosis
o Diet adekuat
o Antibiotika
Koma Hiperosmoler non ketotik
Fisik: Ketoasidosis, tanpa kuszmaul Hasil Lab
o Hiperglikemi (lebih berat dari ketoasidosis)
o Tidak ketosis
o Tekanan osmosis plasma tinggi (lebih tinggi dari
ketoasidosis) Terapi
o Cairan NaCl Hipotoni (sama dengan ketoasidosis
terapinya)
Koma Laktoasidosis
Fisik: Ketoasidosis + predisposisi Predisposisinya adalah
o Gangguan faal hati atau ginjal
o Syok
o Phenphormin
LABo Hiperglikemi (tidak berat)
o Bikarbonat turun
o pH darah turun
o Chlorida naik
o Gejala2 faktor2 presipitasi
Terapio Sama dengan ketoasidosis
o Koreksi asidosis
o Turunkan kadar laktat
o Perbaiki perfusi jaringan
o Atasi penyebab syok
