12
FKUR 2010 DIAGNOSIS DISRITMIA JANTUNG

Diagnosis aritmia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Diagnosis aritmia

FKUR 2010

DIAGNOSISDISRITMIA JANTUNG

Page 2: Diagnosis aritmia

GEJALA• Beberapa pasien ada yang sama sekali tidak

sadar adanya aritmia.

• Keluhan:– palpitasi– perasaan lompatan atau getaran jantung – pusing– sesak napas atau nyeri dada.

Page 3: Diagnosis aritmia

GEJALA• Pada tachycardias dan bradycardia kekurangan aliran

darah ke: – otak, – arteri koroner – perifer

• Iskema ke otak pusing sampai syncope. • Iskemia arteri koroner angina . • Iskemia perifer letih dan sesak napas.

Page 4: Diagnosis aritmia

BRADIARITMIADisfungsi SA node

Page 5: Diagnosis aritmia

EtIologi

Disfungsi SA node

Page 6: Diagnosis aritmia

Clinical Features of SA Node Disease• Anomali ECG:

– Sinus bradycardia; – sinus arrest and exit block; – alternating supraventricular tachycardia,

usually atrial fibrillation, and bradycardia• atrial fibrillation or atrial flutter

Page 7: Diagnosis aritmia

BRADIARITMIAGangguan konduksi AV

Page 8: Diagnosis aritmia
Page 9: Diagnosis aritmia
Page 10: Diagnosis aritmia
Page 11: Diagnosis aritmia

EVALUASI ARITMIA• Tes darah: odium, potasium, kalsium,

magnesium, hormon tiroid dan obat-obatan (seperti digoxin).

• Ekg, 24-jam monitor ritme jantung (holter) dan treadmil

• Echocardiography• Cardiac catheterization (kateterisasi jantung)

dengan angiography

Page 12: Diagnosis aritmia

SEKIANTERIMA KASIH