16
Penegakkan Diagnosis RHINOSINUSITIS

Diagnosis Rinosinusitis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Diagnosis Rinosinusitis

Citation preview

Penegakkan Diagnosis

Penegakkan DiagnosisRHINOSINUSITISAnamnesisKU: ingus purulen/mukopurulen/mukoid, hidung tersumbat, nyeri atau rasa tekan pada wajah, nyeri kepala, dan hiposmia/anosmiaLokasi :Onset : akut/ konikKualitas/kuantitas :Kronologis :Memperberat/memperingan :Keluhan tambahan :

RPD :RPS :RKP :Tinjauan sistem : malaise, demam, dan lemasGejala klinik:Ingus kental kadang berbauTeras lendir mengalir di tenggorok (post nasal drip)Hidung tersumbatRasa nyeri didaerah sinus yang terkena kadang dirasakan di tempat lain karena nyeri alih (referred pain).Sinusitis Maksila nyeri dibawah kelopak mata, alveolus dan gigi. nyeri alih dirasakan pada didahi dan didepan telinga. Sinusitis etmoid nyeri pada kantus media , pangkal hidung, belakang rongga mata, nyeri alih dirasakan pada pelipis (parietal). Sinusitis prontal nyeri daerah dahi atau dirasakan pada seluruh kepala. Sinusitis spenoid nyeridaerah verteks, oksipital, belakang bola mata, dan daerah mastoid.

Pemeriksaan JasmaniVital signInspeksi : Tanda tanda alergi : allergic shiner, allergic salute, allergic creasePalpasi Rinoskopi anteriorRinoskopi posteriorPemeriksaan klinis sinusitis akut sinus maksila: pembengkakan pada muka, pipi dan bawah orbita. Sinus frontal: pembengkakan di dahi, dan kelopak mata atas.sinus etmoid jarang mengalami pembengkakan kecuali ada komplikasi.Rinoskopi anterior mukosa hiperemis , edema, sekret mukopurulen pada meatus medius (maksila, etmoid dan frontal) atau di meatus superior (etmoid posterior, spenoid), Rinoskopi posterior : post nasal drip.Gejala klinik sinusitis sub-akut dan kronik sama akan tetapi tidak seberat sinusitis akut

Pemeriksaan PenunujangTransiluminasi Laboratorium XrayBakteriologiskintestLab: CRP meningkat pada infeksi bakteriLED sebagai tanda inflamasi9

Rhinoscopy Posterior

Rhinoscopy Anterior