121
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Mei Ratri Sri Lestari NIM : 032214051 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh:

Mei Ratri Sri Lestari

NIM : 032214051

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Mei Ratri Sri Lestari

NIM : 032214051

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Marilah kepadaKu, semua yang letih, lesu dan berbeban berat,

Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.

Pikullah Kuk yang Ku pasang dan belajerlah padaKu,

Karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan

Mendapatkan ketenangan.

(Matius 11:28-29)

There can be miracles when you believe

Though hope is frail, it’s hard to kill

Who knows what miracles you can achieve

When you believe, somehow you will

You will when you believe

(song by Mariah Carrey)

This undergraduate thesis is dedicated to:

My Beloved father and mother

My wonderful sister, brother and twin sister

Every amazing persons that I’ve met in this

University Of Sanata Dharma

And You

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Mei Ratri Sri Lestari Nomor Mahasiswa : 032214051 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI beserta perangkat yang dperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 30 Juli 2009 Yang menyatakan (Mei Ratri Sri Lestari)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat

karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan

daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Juli 2009

Penulis

Mei Ratri Sri Lestari

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

ABSTRAK

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI

Mei Ratri Sri Lestari Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2009

Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengidentifikasi kualitas Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI yang diproduksi oleh Penerbit, Percetakan, dan Konsultan Penerbitan CV Aditya Media, Yogyakarta (2) mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kerusakan Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian studi kasus pada Penerbit, Percetakan, dan Konsultan Penerbitan CV Aditya Media, Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab permasalahan pertama adalah metode Control Chart yaitu P-chart dan untuk menjawab permasalahan kedua menggunakan analisis Fish Bone atau diagram sebab akibat. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk akhir Penerbit, Percetakan, dan Konsultan Penerbitan CV Aditya Media, Yogyakarta masuk dalam kategori baik. Proporsi kerusakan masih dalam batas pengendalian, dimana batas proporsi kerusakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebesar 3%. Jenis kerusakan yang paling tinggi adalah rusak cetak. (2) karakteristik kerusakan berdasarkan diagram Fish Bone: rusak cetak di pengaruhi oleh faktor manusia, mesin dan bahan baku, rusak halaman disebabkan oleh faktor manusia dan bahan baku, rusak jilid disebabkan oleh faktor manusia dan bahan baku, rusak potong disebabkan oleh faktor manusia dan mesin.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

ABSTRACT

ANALYSIS OF FINAL PRODUCT QUALITY CONTROL A Case study books Dasar-dasar AkuntansiJilid 2,Edisi VI

Mei Ratri Sri Lestari

Sanata Dharma University Yogyakarta

2009

The purposes of the research are: (1) to identify the final product quality control of Dasar-dasar AkuntansiJilid 2, Edisi VI that prodused by the Publishing, Printing Company and Publishing Consultant CV Aditya Media, Yogyakarta. (2) to identify the sources of product defects. Data gathering techniques used are observation, interview and documentation. Data analysis technique used to answer the first problem formulated was Control Chart i.e. P-Chart that based on average sample measure and to answer the second problem formulated, Fish Bone analysis or cause-effect diagram was employed in the research.

From the results of the research, prove that the final product quality control of Publishing, Printing Company and Publishing Consultant, CV Aditya Media, Yogyakarta are in good category. With (1) 0,023 UCL, 0,005 LCL and 0,014 CL, prove that defect proportions are still within the control limit, in which the defect proportion limit is set 3% by the company, and the highest level of the defect was the defective printing. (2) Defect characteristics based on Fish Bone: defective printing influenced by human, machine, and material factors, page damage caused by human and material factors, binding damage caused by human and material factors, cutting damage caused by human and machine factors.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih atas berkat dan rahmat karunia-Nya

yang melimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan skripsi ini banyak membutuhkan

bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu di dalam kesempatan ini

perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan di dalam menyelesaikan skripsi

ini, yaitu kepada:

1. Dear Heavenly and Gracious God, Jesus Christ, thank You for everything. I deeply believe

that You make everything wonderful for me in Your perfect time not mine. I will never

doubt for what You have planned for me.

2. Bapak Dr.Ir.P.Wiryono Priyotamtama,S.J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., selaku Dekan Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak Mardi Widyadmono, V., S.E., selaku Kaprodi Manajemen dan Dosen pembimbing II

yang telah memberikan bimbingan, petunjuk, pengarahan dan kelancaran sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, MS., selaku Dosen pembimbing I yang telah bersedia

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta kesabaran untuk memberikan bimbingan,

petunjuk dan pengarahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

memperlancar jalannya proses belajar-mengajar dan kegiatan akademik.

7. Segenap staf dan karyawan perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah membantu

dalam penyediaan buku-buku dan literature.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

8. Bapak Riyanaldi Ikhsan, SE, selaku Direktur Utama Penerbit, Percetakan dan Konsultan

Penerbitan CV Aditya Media Yogyakarta atas ijin, kepercayaan dan kesempatan kepada

penulis sehingga penelitian ini dapat terlaksana.

9. Bapak Jonedi dan Bapak Suherman selaku Staf Departemen Produksi CV Aditya Media yang

telah meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam wawancara dan mengumpulkan

data-data selama penelitian.

10. Bapak Ignatius Soenardi dan Ibu Veronica Suyatmi atas cinta, nasehat, dukungan, perhatian,

dan kesabaran yang telah begitu banyak sekali tercurah untuk penulis yang tidak akan

tergantikan oleh apapun. You’re the best parents ever!! I promise I’ll never let you down!!!,

mbak Mayrina Susanti Puspita Sari untuk semua contoh terbaik yang telah diberikan, maaf

telah menjadi plagiator selama ini..;D and I’m proud to be your sister!!, mas Thomas untuk

semua sarana dan dukungannya selama ini, Thanks for being the best brother in law on earth,

dan dari awal kami percaya mas Thomas bisa menjaga mbak rina dengan sempurna..;], mas

Prasetyo Andi Susanto untuk semua dukungan moril dan spirituil yang telah diberikan, I’m

proud to call you brother, and I’ll help you to taking care of our parents, in here. Mei Ratri

Sri Handayani, my sensational twin sister, for every laughter and tears that we’ve shared.

Believe me, I’m glad to have you in my live. I truly love you all, more than much...

11. Mbak nina, dewi & mbak vika for all the stories and laughter, lolin & meta for the support,

dek tia & mas yere yang selalu mau direpotkan, it means a lot for me. Chen-chen dan indil,

I’m glad to be your friend!! Mama lis, dan bu bagoes, for the support and pray. Amel:

smangat!!I know you can!!. mbak Ayu dan bu bambang, thanks for everything. Untuk

paguyuban RINONCE (rino wengi cedak) dek ani, genjo, ganes, dion, pèncèng, didit, mbak

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

oki, hari, and the new comer beni untuk setiap cerita dan kebersamaan sehingga membuat

klaten yang hitamputih terasa lebih berwarna.

12. Teman-teman kampus, anak-anak Manajemen 2003 serta semua teman-teman lainnya yang

tidak bisa saya sebutkan satu persatu, senang mengenal kalian semua. And for someone, Mr.

DH: I still hope can see you again someday..; )

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis

berharap adanya masukan yang sangat berarti bagi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan rekan-rekan mahasiswa Jurusan Manajemen

pada umumnya. Terima kasih.

Yogyakarta, Agustus 2009

Penulis

Mei Ratri Sri Lestari

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………………..………………………………………...… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………………... ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………….. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.......…………………………….... iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………………….. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………………………… vi

ABSTRAK………………………………………………………………………… vii

ABSTRACT………………………………………………………………………… viii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. ix

DAFTAR ISI……………………………………………………………………… xi

DAFTAR TABEL………………………………………………………………… xiv

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………….... xv

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….... xvi

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………… 1

A. Latar Belakang…………………………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah………………………………………………………... 3

C. Batasan Masalah………………………………………………………….. 3

D. Tujuan Penelitian…………………………………………………………. 3

E. Manfaat Penelitian………………………………………………………… 4

F. Sistematika Penulisan……………………………………………………... 4

BAB II LANDASAN TEORI…………………………………………………….... 6

A. Pengertian Pengendalian, Kualitas, dan Pengendalian Kualitas………….. 6

B. Manfaat Pengendalian Kualitas…………………………………………… 8

C. Tujuan Pengendalian Kualitas…………………………………………….. 8

D. Pendekatan Pengendalian Kualitas………………………………………... 9

E. Ruang Lingkup Pengendalian Kualitas……………………………………. 11

F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas………………………………. 12

G. Dimensi Kualitas…………………………………………………………... 17

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

H. Standar Kualitas………………………………………………………….... 18

I. Teknik dan Alat Pengendalian Kualitas……………………………………. 20

J. Analisis Sebab Akibat……………………………………………………… 30

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………………….. 33

A. Jenis Penelitian……………………………………………………………. 33

B. Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………………………… 33

C. Subjek dan Objek Penelitian………………………………………………. 33

D. Sumber Pengumpulan Data……………………………………………….. 34

E. Definisi Operasional………………………………………………………. 34

F. Metode Pengumpulan Data………………………………………………... 35

G. Metode Analisis Data……………………………………………………... 36

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN…………………………………. 40

A. Sejarah Singkat Perusahaan………………………………………………. 40

B. Visi dan Misi……………………………………………………………… 42

C. Keunggulan-keunggulan Perusahaan……………………………………... 43

D. Logo………………………………………………………………………. 45

E. Struktur Organisasi Perusahaan…………………………………………… 45

F. Personalia Perusahaan…………………………………………………….. 47

G. Produksi…………………………………………………………………... 51

H. Pemasaran hasil Produksi………………………………………………… 58

I. Jaringan Kemitraan………………………………………………………... 59

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN………………………………. 60

A. Deskripsi Data……………………………………………………………. 60

B. Analisis Data……………………………………………………………... 63

C. Pembahasan Data………………………………………………………… 76

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………. 80

A. Kesimpulan………………………………………………………………. 80

B. Saran……………………………………………………………………… 81

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………... 84

LAMPIRAN……………………………………………………………………….. 86

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel V.1 Data Produksi dan Produk Rusak

Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI

yang di produksi (dalam unit eksemplar)

selama Bulan April Tahun 2009……………………...................... 62

Tabel V.2 Data Perhitungan Proporsi Produk Rusak

Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI

yang di produksi (dalam persen)

selama Bulan April Tahun 2009………………………………...... 63

Tabel V.3 Frekuensi Kerusakan Produk

selama Bulan April 2009…………………………………………. 66

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Bagan Kendali……………………………………………………….. 22

Gambar II.2 Diagram Fish Bone………………………………………………….. 32

Gambar III.1 Diagram Fish Bone…………………………………………………. 38

Gambar IV.1 Logo CV Aditya Media Yogyakarta………………………………... 45

Gambar IV.2 Struktur Organisasi CV Aditya Media Yogyakarta……………….... 46

Gambar IV.3 Alur Proses Produksi CV Aditya Media Yogyakarta………………. 57

Gambar V.1 Diagram Kontrol Proporsi Produk Rusak (P-chart) bulan April 2009. 65

Gambar V.2 Diagram Frekuensi Kerusakan Produk………………………………. 67

Gambar V.3 Diagram Fish Bone untuk Rusak Cetak……………………………… 69

Gambar V.4 Diagram Fish Bone untuk Rusak Halaman………………………….. 71

Gambar V.5 Diagram Fish Bone untuk Rusak Jilid………………………………. 73

Gambar V.6 Diagram Fish Bone untuk Rusak Potong……………………………. 75

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi sekarang ini persaingan yang sangat ketat terjadi

baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Saat ini pasar dalam negeri

telah diserbu oleh produk-produk dari luar negeri yang mempunyai kualitas tinggi

dengan harga bersaing sehingga produk dalam negeri dengan mudah dapat

dikalahkan, di pasar internasional pun produk dalam negeri bersaing. Bahkan

tidak sedikit konsumen dalam negeri memilih produk impor karena dinilai lebih

bagus. Hal ini menunjukkan bahwa memang kualitas produk dalam negeri masih

kalah dengan produk impor.

Perusahaan dalam negeri agar dapat berkembang atau paling tidak

bertahan hidup dalam iklim ekonomi dewasa ini, harus mampu menghasilkan

produk barang dan jasa dengan mutu yang lebih baik, harga yang lebih murah,

promosi yang lebih efektif, penyaluran barang ke konsumen yang lebih cepat,

serta pelayanan yang lebih baik dari pada pesaingnya. Kemampuan perusahaan

dalam negeri untuk tetap bertahan, dipengaruhi oleh beberapa faktor dari dalam

maupun dari luar perusahaan. Faktor dari dalam menyangkut kegiatan-kegiatan

produksi, pemasaran, keuangan dan personalia. Sedang faktor dari luar

menyangkut pemerintah, pemasok, konsumen, penyalur, dan pihak-pihak yang

berada di luar perusahaan termasuk situasi politik dan keamanan.

Salah satu kegiatan dalam perusahaan adalah kegiatan produksi. Di

dalam kegiatan ini suatu perusahaan menghasilkan suatu produk, baik produk

itu berupa barang atau jasa. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan agar

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

2

berkualitas, maka selama melakukan kegiatan produksi diperlukan adanya

pengendalian produksi.

Kualitas produk menjadi kekuatan penting yang digunakan

perusahaan untuk menjaga nama baik perusahaan dan sebagai alat menarik

konsumen untuk mengkonsumsi produknya. Untuk dapat melakukan

pengendalian, maka perusahaan harus mempunyai standar dan desain yang

berkaitan dengan kualitas produk yang diinginkan. Setiap perusahaan mempunyai

standar kualitas yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan dari masing-masing

perusahaan. Pengendalian Kualitas adalah proses pengaturan aktivitas-aktivitas

untuk mengatur suatu manfaat produk, membandingkan manfaat dengan standar

yang ditetapkan, dan diikuti dengan tindakan untuk perbaikan terhadap aktivitas-

aktivitas tersebut (Dale H Besterfield, 2000:1-2).

Salah satu pendekatan dalam pengendalian kualitas adalah

pengendalian kualitas produk akhir. Di dalam pendekatan ini berarti perusahaan

harus memastikan bahwa tidak ada barang-barang diproduksi dikirim ke

konsumen tanpa diinspeksi terlebih dahulu, paling tidak ada sampel, karena dalam

hal ini konsumen bertindak sebagai inspectors. Bila produk atau barang jelek,

konsumen akan memilih atau pindah ke merk atau perusahaan lain. Hal ini tentu

saja akan berakibat buruk bagi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri di

kemudian hari. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengendalian Kualitas Produk

Akhir, studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah kerusakan buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI yang terjadi

di CV Aditya Media Yogyakarta selama bulan April 2009 masih dalam batas

pengendalian yang ditetapkan oleh CV Aditya Media Yogyakarta?

2. Apa penyebab utama kerusakan yang terjadi pada buku Dasar-dasar Akuntansi

Jilid 2, Edisi VI yang dihasilkan CV Aditya Media Yogyakarta?

C. Batasan Masalah

Untuk mempermudah pembahasan supaya diperoleh suatu

kesimpulan yang benar-benar terarah, maka penulis perlu mengadakan batasan

masalah, sebagai berikut:

1. Penelitian mengenai pengendalian kualitas buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid

2, Edisi VI ini dilakukan pada bagian produksi CV Aditya Media, Yogyakarta.

2. Produk yang diteliti adalah buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI yang

dihasilkan oleh CV Aditya Media Yogyakarta selama bulan April tahun 2009

yang belum dikirim ke konsumen atau pelanggan.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kualitas produk buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi

VI yang dihasilkan selama bulan April 2009. Apakah sudah sesuai dengan

standar kualitas yang ditetapkan oleh CV Aditya Media, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

4

2. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya

kerusakan pada produk buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI yang

dihasilkan oleh CV Aditya Media, Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Perusahaan memperoleh informasi tentang kualitas produk, sehingga

selanjutnya perusahaan dapat melakukan tindakan korektif dalam rangka

mencegah atau meminimalkan tingkat kerusakan pada produk akhir yang akan

dihasilkan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi kepustakaan

Universitas Sanata Dharma dalam bidang produksi.

3. Bagi Penulis

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menerapkan teori-

teori yang telah dipelajari selama kuliah di Universitas Sanata Dharma.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang yang menjadi dasar penelitian,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan

BAB II : Landasan Teori

Bab ini menguraikan dasar-dasar atau landasan teori dari hasil studi

pustaka yang menjadi acuan dan dasar pengolahan data yang

diperoleh dari perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

5

BAB III : Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, waktu dan tempat

penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang diperlukan,

populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan data, definisi

operasional dan metode analisis data.

BAB IV : Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini menguraikan sejarah singkat perusahaan, visi dan misi

perusahaan, keunggulan-keunggulan perusahaan, logo perusahaan,

struktur organisasi perusahaan, tugas, wewenang, dan tanggung

jawab masing-masing bagian, personalia perusahaan, produksi,

pemasaran hasil produksi, dan jaringan kemitraan perusahaan.

BAB V : Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menguraikan tentang kondisi perusahaan secara deskriptif,

analisis data dan pembahasan dari hasil analisis data.

BAB VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Penelitian

Bab ini membahas tentang kesimpulan mengenai hasil penelitian,

saran-saran sebagai hasil pertimbangan untuk mencapai keinginan

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pengendalian, Kualitas, dan Pengendalian Kualitas

1. Pengendalian

Dalam upaya menjaga konsistensi kualitas produk yang dihasilkan

agar sesuai dengan kebutuhan pasar, perlu dilakukan pengendalian

terhadap kualitas produk (quality control). Control is process of regulating

or directing an activity to ferity its conformance to a standard and to take

corrective action if required (Dale H Besterfield, 2000:1). (Pengendalian

adalah proses pengaturan atau pengarahan suatu kegiatan untuk memeriksa

kesesuaian suatu produk terhadap suatu standar dan mengambil tindakan

perbaikan bila diperlukan.) Pengawasan adalah usaha menetapkan standar,

melakukan pemeriksaan hasil, pembandingan hasil dengan standar,

penentuan penyimpangan dan tindakan perbaikan.

Pada dasarnya proses penentuan penyimpangan dan tindakan

perbaikan yang dilakukan oleh pengendalian dan pengawasan sama, akan

tetapi yang membedakannya adalah dalam proses pengawasan hanya

melakukan pemeriksaan terhadap hasil dan pembandingan hasil terhadap

standar yang telah ditetapkan, sedang dalam proses pengendalian

melakukan pengaturan atau pengarahan terhadap kegiatan untuk

memeriksa kesesuaian hasil dengan standar yang telah ditetapkan.

Dengan kata lain, pengendalian adalah kegiatan yang dilakukan

dalam upaya menjamin agar kegiatan-kegiatan yang sedang dan akan

berlangsung tidak menyimpang dari rencana atau ketentuan yang telah

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

7

ditetapkan. Di lain pihak diartikan bahwa pengendalian dan pengawasan

adalah proses untuk menjamin semua tujuan-tujuan organisasi

perusahaan dapat tercapai (T. Hani Handoko, 1995:335).

2. Kualitas

Persaingan pasar saat ini bukan lagi masalah harga melainkan

mengenai kualitas produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, kualitas

produk sangat perlu diperhatikan. Adapun kualitas berarti sesuatu yang

dapat memenuhi harapan-harapan pelanggan. Harapan-harapan ini

didasarkan pada manfaat yang diharapkan dan harga jual produk tersebut.

Atau dengan kata lain, kualitas adalah karakteristik suatu produk, dimana

karakteristik tersebut dapat memberikan kepuasan kepada konsumen

(Dale H Besterfield, 2000:1-2).

Menurut Ross Jhonson dan William O. Wichell kualitas adalah

keseluruhan ciri dan karakteristik produk dan jasa yang berkaitan dengan

kemampuannya memenuhi kebutuhan atau kepuasan (W Dorothea Arini,

1999:6).

3. Pengendalian Kualitas

Faktor utama yang menentukan prestasi suatu perusahaan adalah

kualitas produk yang dihasilkan. Produk yang berkualitas adalah produk

yang sesuai dengan keinginan konsumennya. Untuk menjaga agar produk

yang dihasilkan tetap sesuai dengan standar dari perusahaan, dan sesuai

dengan harapan konsumen, maka perusahaan harus melakukan

pengendalian kualitas. Pengendalian Kualitas adalah proses pengaturan

aktivitas-aktivitas untuk mengatur suatu manfaat produk, membandingkan

manfaat dengan standar yang ditetapkan, dan diikuti dengan tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

8

untuk perbaikan terhadap aktivitas-aktivitas tersebut (Dale H Besterfield,

2000:1-2). Secara umum pengendalian kualitas atau Quality Control dapat

diartikan sebagai suatu sistem yang efektif untuk memadukan

pengembangan, pemeliharaan dan upaya perbaikan kualitas berbagai

kelompok dalam sebuah organisasi agar perekayasaan, produksi dan jasa,

serta pemasaran dapat berada pada tingkatan yang paling ekonomis

sehingga konsumen mendapat kepuasan penuh.

B. Manfaat Pengendalian Kualitas

1. Bagi Perusahaan

Manfaat yang didapat oleh perusahaan yaitu perusahaan dapat

mengurangi jumlah produk yang tidak memenuhi spesifikasi sehingga

dapat mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi dalam

berproduksi serta menjaga dan meningkatkan citra produk yang

bersangkutan di mata pasar pada umumnya.

2. Bagi Konsumen

Memberikan jaminan bahwa produk yang dihasilkan oleh perusahaan

dapat memenuhi harapan-harapan konsumen.

C. Tujuan Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas berarti mengembangkan, mendesain,

memproduksi, dan memberikan produk bermutu yang paling ekonomis, paling

berguna, dan selalu memuaskan konsumen (Kaoru Ishikawa, 1992:50).

Sehingga tujuan melakukan pengendalian kualitas disini adalah untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

9

mewujudkan kualitas yang sesuai dengan syarat-syarat yang dituntut oleh

konsumen.

Adapun tujuan pengendalian kualitas adalah sebagai berikut (Richard

J Tersine 1995:678):

1. Mempertahankan standar desain

2. Memenuhi spesifikasi pelanggan

3. Memeriksa dan mengoreksi ketidaksesuaian proses

4. Menemukan keefektifan personil dan departeman

5. Menemukan dan mengoreksi produk-produk yang rusak

Pengendalian kualitas dilakukan untuk berbagai macam tujuan, tetapi

pada dasarnya dapat disimpulkan bahwa pengendalian kualitas dilakukan

dengan tujuan sebagai berikut:

a. Agar produk yang dihasilkan dapat mencapai standar kualitas yang telah

ditetapkan.

b. Agar desain, inspeksi dan produksi dengan kualitas tertentu dapat

dilaksanakan dengan biaya yang sekecil mungkin.

c. Agar proses produksi selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

d. Meningkatkan kepuasan konsumen.

D. Pendekatan Pengendalian Kualitas

Secara garis besar pengendalian kualitas dapat dibedakan menjadi

tiga tingkatan. Hal ini disebabkan karena pengendalian kualitas sangat luas

sehingga semua pengaruh terhadap kegiatan pengendalian kualitas haruslah

mendapat perhatian khusus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

10

Ketiga tingkatan pengendalian kualitas tersebut adalah (Agus Ahyari,

1990:225):

1. Pendekatan bahan baku perusahaan

2. Pendekatan proses produksi perusahaan

3. Pendekatan produk akhir perusahaan

Pemilihan masing-masing pendekatan ini tergantung pada masing-

masing keadaan perusahaan, yang sehubungan dengan titik berat proses

produksinya. Perusahaan tidak harus memilih satu dari tiga pendekatan

tersebut, tetapi dapat memilih dua dari tiga pendekatan bahkan memilih

ketiga-tiganya sekaligus.

Berikut ini uraian dari masing-masing pendekatan tersebut :

a. Pendekatan Bahan Baku Perusahaan

Untuk hasil produk yang baik tidak lepas dari peran bahan baku yang

digunakan. Kualitas bahan baku yang baik akan menghasilkan produk

yang baik juga. Selain kualitas bahan baku, ketersedianya bahan baku juga

berpengaruh terhadap kelangsungan proses produksi. Oleh karena itu,

pengendalian kualitas bahan baku juga perlu diperhatikan oleh perusahaan.

b. Pendekatan Proses Produksi Perusahaan

Untuk menjaga agar proses produksi berjalan lancar dan tidak ada

kesalahan atau penyimpangan yang terjadi sehingga berpengaruh terhadap

hasil produksi, maka pengendalian kualitas pada saat proses produksi juga

harus dilaksanakan. Hal ini dapat dilakukan untuk menghindari adanya

pengaruh-pengaruh dari dalam maupun dari luar yang mungkin

mengganggu proses produksi dan berpengaruh terhadap kualitas produk

akhir perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

11

c. Pendekatan Produk Akhir Perusahaan

Walaupun perusahaan telah melakukan pengendalian kualitas bahan

baku dan proses produksi, tetapi tidak menjamin bahwa produk yang

dihasilkan perusahaan tidak cacat atau rusak. Oleh karena itu, diperlukan

adanya pengendalian kualitas pada produk akhir untuk dapat memberikan

tindakan yang tepat bagi peningkatan kualitas produk akhir.

Salah satu tindakan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk

melakukan pengendalian kualitas produk akhir adalah dengan mengumpulkan

informasi mengenai berbagai macam keluhan yang dialami oleh konsumen

terhadap produk perusahaan. Kemudian informasi tersebut di analisis untuk

mengetahui kelemahan dan kekurangan produk tersebut, sehingga dalam

proses berikutnya kualitas produk dapat lebih ditingkatkan.

Perusahaan tidak harus memilih salah satu dari tiga pendekatan

tersebut, karena pemilihan masing-masing dari pendekatan ini tergantung pada

keadaan perusahaan, yang berkaitan dengan titik berat proses produksinya.

E. Ruang Lingkup Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas harus berdasarkan pemeriksaan terhadap

penerimaan produk yang memenuhi syarat dan penolakan produk yang tidak

memenuhi syarat sehingga tidak banyak bahan, tenaga, dan waktu yang

terbuang. Untuk mencegah timbulnya masalah mengenai kualitas produk

sehingga kesalahan yang pernah terjadi tidak terulang lagi, maka perlu

memperhatikan langkah-langkah pengendalian kualitas di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

12

Ada 4 langkah di dalam pengendalian kualitas antara lain: (A. V.

Feigenbaum, 1998:9) :

1. Menetapkan standar

Menetapkan standar, seperti standar biaya kualitas, prestasi kualitas,

keamanan kualitas dan keandalan yang diperlukan bagi produk.

2. Menilai kesesuaian

Membandingkan kesesuaian produk yang dibuat dengan standar yang

telah ditentukan oleh perusahaan.

3. Bertindak bila perlu

Memperbaiki permasalahan dan penyebab-penyebabnya melalui

faktor-faktor yang mencakup keseluruhan bidang pemasaran, perancangan,

rekayasa produksi dan pemeliharaan yang mempengaruhi kepuasan

pelanggan.

4. Merencanakan perbaikan

Bila ditemui adanya permasalahan-permasalahan dalam kegiatan

pemasaran, perancangan, rekayasa produksi dan pemeliharaan perlu

diadakan evaluasi ulang seperti perencanaan perbaikan. Perencanaan

perbaikan harus dilaksanakan terus-menerus secara berkala. Perbaikan

yang dilakukan seperti memperbaiki standar-standar biaya, prestasi,

keamanan dan keandalan.

F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas

Kualitas yang baik akan membuat produk dikenal, dan hal ini akan

membuat perusahaan yang menghasilkan produk tersebut juga dikenal dan

dipercaya oleh masyarakat luas. Dengan demikian tingkat kepercayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

13

konsumen dan masyarakat umumnya akan bertambah dan perusahaan tersebut

akan lebih dihargai. Hal ini akan menimbulkan fanatisme tertentu dari para

konsumen terhadap produk apapun yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas

produk secara langsung, ada sembilan bidang yang dikenal dengan 9M

(Hudaya Kandahjaya, 1989:54-56):

1. Pasar (Market)

Dengan bertambah banyaknya perusahaan, pasar menjadi bersifat

global sehingga mengakibatkan bisnis menjadi lebih fleksibel dan mampu

berubah dengan cepat mengikuti kemauan konsumen.

2. Uang (Money)

Meningkatnya persaingan di dalam banyak bidang yang berjalan

seiring dengan meningkatnya ekonomi dunia, telah menurunkan batas atau

marjin laba dan meningkatkan pengeluaran biaya untuk proses penyediaan

perlengkapan yang baru.

3. Manajemen (Management)

Tanggung jawab kualitas telah didistribusikan di antara beberapa

kelompok khusus. Bagian pemasaran melalui perencanaan produk

membuat persyaratan-persyaratan produk. Bagian produksi harus

mengembangkan dan memperbaiki kembali proses untuk memberikan

kemampuan yang cukup untuk membuat produk sesuai spesifikasi

rekayasa. Bagian pengendalian kualitas harus merencanakan pengukuran-

pengukuran kualitas pada seluruh aliran proses agar hasil akhir dapat

memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah disepakati perusahaan. Dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

14

kualitas pelayanan merupakan bagian yang semakin penting dalam ”Paket

Produk” total.

4. Manusia (Men)

Karena bidang-bidang pengetahuan semakin bertambah jumlah dan

luasnya, maka dengan sendirinya menimbulkan permintaan akan manusia

(pekerja) yang lebih banyak dan dengan pengetahuan yang khusus.

Keahlian yang beragam itu diperlukan untuk merencanakan, menciptakan,

dan mengoperasikan berbagai sistem yang akan menjamin suatu hasil yang

diinginkan.

5. Motivasi (Motivation)

Para pekerja dewasa ini memerlukan sesuatu yang memperkuat

keberhasilan di dalam pekerjaan mereka dan pengakuan secara positif

bahwa mereka secara pribadi turut memberikan sumbangan terhadap

tercapainya tujuan perusahaan. Hal ini membimbing ke arah pendidikan

kualitas dan komunikasi yang lebih baik tentang kesadaran kualitas.

6. Bahan (Materials)

Disebabkan oleh biaya produksi dan persyaratan kualitas, para ahli

teknik memilih bahan dengan batasan yang lebih ketat dari yang

sebelumnya. Hal ini mengakibatkan spesifikasi bahan menjadi lebih ketat

dan beraneka ragam.

7. Mesin dan Mekanisasi (Machines and Mechanization)

Dengan mekanisasi dan otomatisasi mesin, perusahaan berusaha

mencapai pengurangan biaya dan peningkatan kualitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

15

8. Metode Informasi Moderen (Modern Information Methods)

Teknologi informasi telah menyediakan cara untuk mengendalikan

mesin dan proses selama waktu produksi, serta mengendalikan produk dan

jasa bahkan sampai ke tangan konsumen. Dan metode memproses data

yang baru memberikan informasi yang bermanfaat, lebih akurat, tepat

waktu dan memberi ramalan yang mendasari keputusan-keputusan

perusahaan ke arah masa depan bisnis yang lebih baik.

9. Persyaratan Proses Produksi (Mounting Product Requirements)

Perhatian yang konstan harus diberikan untuk meyakinkan bahwa

tidak ada faktor-faktor yang diketahui atau tidak, memasuki proses

produksi untuk menurunkan kinerja komponen atau sistem. Rancangan

yang baik dapat diandalkan kalau ada kewaspadaan dalam

pengoperasiannya.

Terlepas dari sembilan bidang faktor di atas yang mempengaruhi

kualitas produk, secara umum ada pula faktor-faktor yang mempengaruhi

kualitas dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Zulian Yamit, 1998:338):

a. Fasilitas operasional, seperti kondisi fisik bangunan.

b. Peralatan dan perlengakapan.

c. Bahan baku atau material.

d. Pekerja dan staf organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

16

Disamping klasifikasi faktor-faktor pengaruh kualitas secara umum,

Secara khusus faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dapat diuraikan

sebagai berikut (Zulian Yamit,1998:339):

1) Pasar atau tingkat persaingan

Persaingan sering merupakan faktor penentu dalam menetapkan

tingkat kualitas output suatu perusahaan, makin tinggi tingkat persaingan

akan mempengaruhi perusahaan dalam menghasilkan produk yang

berkualitas dan perilaku konsumen saat ini menginginkan produk yang

berkualitas tinggi dengan harga murah.

2) Tujuan organisasi (organisazional objectives)

Perusahaan bertujuan menghasilkan volume output tinggi, barang

yang berharga murah (low price product) atau menghasilkan barang yang

berharga mahal, eksklusif (exclusives expencive product).

3) Desain produk (product design)

Cara mendesain produk pada awalnya dapat menentukan kualitas

produk itu sendiri.

4) Testing produk (product testing)

Testing yang kurang memadai terhadap produk yang dihasilkan dapat

berakibat pada kegagalan dalam mengungkapkan kekurangan yang

terdapat pada produk.

5) Proses produksi (production process)

Prosedur untuk memproduksi produk dapat juga menentukan produk

yang dihasilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

17

6) Kualitas input (quality of input)

Jika bahan yang digunakan tidak memenuhi standar, tenaga kerja

tidak terlatih, atau perlengkapan yang digunakan tidak tepat akan berakibat

pada kualitas produk yang dihasilkan.

7) Perawatan perlengkapan (equipment maintenance)

Apabila perlengkapan tidak dirawat secara tepat atau suku cadang

tidak tersedia maka kualitas produk akan berkurang dari semestinya.

8) Standar kualitas (quality standard)

Jika perhatian terhadap kualitas dalam organisasi tidak tepat, tidak

ada testing atau inspeksi, maka output dengan kualitas tinggi akan sulit

dicapai.

9) Umpan balik konsumen (customer feedback)

Perusahaan harus lebih sensitif terhadap keluhan-keluhan konsumen

karena keluhan konsumen dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas

produk secara signifikan.

G. Dimensi Kualitas

Kualitas produk yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan

konsumen akan membuat konsumen melakukan pembelian secara berulang-

ulang. Suatu produk dikatakan berkualitas karena mempunyai nilai

subyektifitas yang tinggi antara satu konsumen dengan konsumen yang lain.

Hal inilah yang sering disebut sebagai dimensi kualitas yang berbeda satu dari

yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

18

Yang dimaksud dengan dimensi kualitas untuk industri manufaktur

diuraikan oleh David A. Garvin sebagai berikut, (W. Dorothea Arini, 1999:7):

1. Performance, yaitu kesesuaian produk dengan fungsi utama produk itu

sendiri atau karakteristik operasi dari suatu produk.

2. Feature, yaitu ciri khas produk yang membedakan dari produk lain yang

merupakan karakteristik pelengkap dan mampu menimbulkan kesan yang

baik dari pelanggan.

3. Reliability, yaitu kepercayaan pelanggan terhadap produk karena

kehandalannya atau karena kemungkinan rusaknya rendah.

4. Conformance, yaitu kesesuaian produk dengan syarat atau ukuran tertentu

atau sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang

telah ditetapkan.

5. Durability, yaitu tingkat keawetan produk atau lama umur produk.

6. Serviceability, yaitu kemudahan produk itu bila akan diperbaiki atau

kemudahan menemukan komponen produk tersebut.

7. Aestetic, yaitu keindahan atau daya tarik produk tersebut.

8. Perception, yaitu fanatisme konsumen akan merek suatu produk tertentu

karena citra atau reputasi produk itu sendiri.

H. Standar Kualitas

Perusahaan di dalam memproduksi barang ataupun jasa harus sesuai

dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan dan sesuai juga

dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Standarisasi kualitas memegang

peranan yang sangat penting dalam pengendalian kualitas, supaya sasaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

19

yang akan dicapai jelas dan produk yang dihasilkan dapat diukur atau dibuat

kriteria baik-buruknya berdasarkan standar yang telah ditentukan.

1. Pengertian Standar Kualitas

Standar kualitas diartikan sebagai sesuatu hal yang sudah diputuskan

dan akan dijadikan sebagai pedoman di dalam pelaksanaan operasi suatu

perusahaan sehubungan dengan pencapaian karakteristik yang diinginkan.

Tanpa adanya standardisasi kualitas, proses produksi tidak mempunyai

arah karena perusahaan tidak akan tahu apakah produk yang dihasilkan

perusahaan sudah baik, cukup, atau jelek kualitasnya, bahkan perusahaan

tidak dapat mengukur apakah proses produksi berjalan secara efisien atau

tidak.

2. Tujuan Penggunaan Standar Kualitas

Penggunaan standar kualitas di dalam perusahaan mempunyai

beberapa tujuan yaitu (Sukanto Reksohadiprodjo dan Gito Sudarmo,

1984:34):

a. Meningkatkan produktivitas

b. Meningkatkan kualitas

c. Menekan biaya

d. Menghemat bahan baku

3. Manfaat Penggunaan Standar Kualitas

Manfaat dari penggunaan standar kualitas dapat diuraikan sebagai

berikut (Sukanto Reksohadiprodjo dan Gito Sudarmo, 1984:35):

a. Memungkinkan karyawan menghasilkan produk yang sesuai dengan

keinginan perusahaan. Dengan adanya standar sebagai tolok ukur atau

kriteria, maka karyawan dapat menilai hasil kerjanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

20

b. Mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik karena kesalahan yang

dilakukan dapat dideteksi oleh pengawas.

c. Memungkinkan dilakukannya kegiatan pengawasan kualitas dengan

metode statistik, karena dengan adanya standar kualitas dapat

ditentukan mana produk yang baik dan yang rusak.

d. Memungkinkan pengawas melakukan pengawasan dengan baik dan

mengambil tindakan bila perlu.

I. Teknik dan Alat Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas mencapai hasil yang maksimal memerlukan

berbagai teknik dan alat dalam pelaksanaannya. Pada saat staf produksi

melaksanakan suatu proses produksi, alat yang digunakan dalam menganalisis

pengendalian kualitas adalah dengan menggunakan metode statistik.

Adapun teknik analisis pengendalian kualitas dengan menggunakan

metode statistik yang dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu:

1. Metode Acceptance Sampling

Sampling penerimaan adalah prosedur penjaringan sejumlah item

untuk menentukan apakah item tersebut diterima atau ditolak. Misalnya,

bahan baku yang baru tiba, barang setengah jadi sebelum dikirim ke

bagian finishing, barang jadi yang akan dikirimkan ke konsumen (Zulian

Yamit, 1998:352).

Dalam hal ini dikenal dengan Kurva Karakteristik Operasi (KKO)

atau Operating Characteristic Curve (OCC) yang menunjukkan

probabilitas rencana sampling akan menerima barang keseluruhan dengan

berbagai kemungkinan tingkat kualitas. Acceptable Quality Level (AQL)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

21

adalah tingkat kualitas yang dapat diterima, persentase maksimum dari

kerusakan yang dapat diterima atau ditoleransi oleh perusahaan. Ini adalah

tingkat kualitas paket yang baik. Sedang toleransi prosentase kerusakan

Lot Tolerance Percent Defective (LTPD) adalah persentase dari kerusakan

paket lebih besar dari pada jumlah yang sudah ditentukan. Ini adalah

kualitas paket yang buruk. Hal itu mencerminkan tingkat kualitas yang

ingin diterima konsumen dengan probabilitas penerimaan yang rendah.

Paket barang dengan tingkat kualitas antara AQL dan LTPD adalah zona

acuh tak acuh (indifferent) (Sukanto Reksohadiprodjo, 1995:395).

Dalam teknik sampling ini ada dua resiko, yaitu :

a. Resiko produsen adalah resiko mendapatkan sampel dengan proporsi

kerusakan lebih tinggi dari keseluruhan paket barang dan menolak

paket yang baik.

b. Resiko konsumen adalah resiko mendapatkan sampel yang

mengandung proporsi lebih rendah kerusakan daripada paket

keseluruhan dan menerima paket yang buruk.

2. Metode Control Chart

Bagan kendali (Control Chart) merupakan suatu alat pengendalian

kualitas berupa bagan untuk menjelaskan sejauh mana proses produksi

berada dalam batas pengendalian. Dengan demikian, bila terdapat

penyimpangan akan dengan mudah diketahui dan akan menjadi bahan

masukan manajemen untuk mengambil langkah-langkah perbaikan yang

diperlukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

22

Secara umum sebuah bagan kendali dapat digambarkan sebagai

berikut (A. V. Feigenbaum, 1998:395):

Proporsi Produk Rusak

Gambar II.1 Bagan Kendali

UCL

CL

LCL

Waktu

Keterangan:

- Sumbu vertikal: menunjukkan proporsi kerusakan barang yang diperiksa.

- Sumbu horisontal: menunjukkan periode waktu dari barang yang diperiksa.

- Sumbu UCL (Upper Control Limit): garis yang menyatakan batas

penyimpangan paling tinggi dari nilai standar deviasi.

- Sumbu CL (Central Line): menggambarkan nilai standar yang menjadi dasar

perhitungan terjadinya penyimpangan hasil-hasil pengamatan untuk tiap sampel.

- Sumbu LCL (Lower Control Limit): garis yang menyatakan batas penyimpangan

paling rendah dari nilai standar deviasi (A.V. Feigenbaum, 1998:395).

Apabila dalam pemeriksaan, sampel ditemukan berada di luar batas

kendali atas (UCL), maupun berada di luar batas kendali bawah (LCL), maka

proses transformasi harus diperiksa untuk mencari penyebabnya (Zulian

Yamit, 1998:345).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

23

Ada dua jenis bagan kendali, yaitu (W. Dorothea Ariani, 1999:104):

a. Bagan kendali untuk data variabel

Bila sebuah catatan (record) dibuat berdasarkan karakteristik kualitas yang

diukur secara sebenarnya, misalnya dimensi, bobot atau volume, maka

karakteristik mutu dapat dinyatakan oleh perubah-perubah (variabel).

Bagan ini berkenaan dengan rata-rata pengukuran dan besarnya

penyimpangan, serta menitikberatkan pada pengawasan operasi yang

sedang berjalan.

Penggunaan bagan kendali untuk data variabel telah banyak digunakan dan

telah memberikan informasi-informasi penting mengenai keseragaman

dasar dari karakteristik kualitas (dimensi, bobot, dan volume).

Jenis bagan kendali untuk data variabel terdapat dua jenis yaitu (A.

V. Feigenbaum, 1998:396):

1) Bagan kendali (X-chart)

X-chart merupakan bagan kendali yang digunakan untuk

mengukur hasil produksi berdasarkan sampel

X

2) Bagan kendali R (R-chart)

R-chart merupakan bagan kendali yang digunakan untuk

mengendalikan kualitas tentang dispersi (penyebaran) karena

proses produksi.

b. Bagan kendali untuk data atribut

Banyak karakteristik kualitas dapat dinyatakan secara numerik, kita hanya

dapat menggolongkan setiap item yang diperiksa ke dalam suatu kriteria,

yaitu memenuhi spesifik karakteristik kualitas atau tidak. Terminologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

24

”memenuhi syarat” atau ”tidak memenuhi syarat” sering digunakan untuk

mengidentifikasi dua penggolongan produk tersebut dan atau karakterisrik

ya atau tidak, artinya produk yang diperiksa dapat diterima atau ditolak.

Produk-produk mungkin diukur atau tidak diukur. Bila diukur hal ini tidak

digunakan untuk menentukan ukuran tepat produk tapi hanya untuk

menentukan apakah produk tersebut dapat diterima atau ditolak, maka

kualitas diukur dengan menggunakan P-chart. P-chart untuk sifat barang

didasarkan atas proporsi (persentase) produk-produk yang ditolak oleh

pemesan (T Hani Handoko, 1999:446).

Pengukuran kualitas dengan P-chart dapat digunakan baik untuk sampel

yang jumlahnya sama maupun sampel yang jumlahnya berbeda atau

bervariasi dalam setiap kali melakukan observasi.

Karakteristik kualitas yang hanya dapat diungkapkan dengan cara

semacam ini dikenal sebagai atribut, sehingga data seperti ini disebut data

atribut.

Ada dua jenis bagan kendali atribut yang digunakan yaitu:

1) Bagan untuk proporsi P (P-chart)

Pengukuran kualitas untuk atribut menggunakan P-chart untuk

sampel sama dan sampel berbeda caranya sebagai berikut:

a. Ukuran sampel sama

Dalam setiap kali melakukan observasi, sampel produk yang

diambil jumlahnya selalu sama. Sampel produk yang diteliti

dengan mengambil sebanyak n unit secara acak dari produk yang

diproduksi dalam interval waktu tertentu jumlahnya harus sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

25

ˆ

Langkah-langkah pengukuran kualitas dengan pendekatan ini

adalah:

1) Menghitung proporsi produk rusak

di mana : P

in

= produk rusak

= produksi (produk yang dihasilkan)

2) Menghitung proporsi rata-rata produk rusak

di mana :

= proporsi rata-rata produk rusak ¯

= banyaknya produk rusak

∑ = banyaknya produk yang di observasi

3) Menghitung standar deviasi

di mana :

= standar deviasi ¯

P = proporsi rata-rata produk rusak

n = rata-rata produksi dalam periode tertentu

(jumlah produk yang diproduksi dibagi waktu

observasi).

4) Menentukan batas pengendalian

UCL (Upper Control Limit) = P + 3 Sp

CL (Central Line) = P

LCL (lower Control Limit) = P -3 Sp

i

i

n = i

D

Di

in

∑∑

i

i

nD

P i =

P i

∑Di

)(n

PPSp−

= 1

Sp

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

26

b. Ukuran sampel berbeda-beda

Sampel produk yang diteliti diambil sesuai dengan jumlah produk

yang diproduksi dalam jangka waktu tertentu. Sampel yang ada

dalam jangka waktu tertentu dipengaruhi jumlah produk yang

diproduksi selama jangka waktu tertentu. Pengukuran kualitas

dengan sampel yang berbeda-beda dapat dilakukan dengan tiga

pendekatan berikut:

iD

in =Pi

iD

in = ukuran sampel produk yang digunakan

1) Menentukan batas pengendalian untuk tiap-tiap sampel yang

didasarkan atas ukuran sampel tertentu.

Langkah-langkah pengukuran kualitas dengan pendekatan

ini adalah:

- Menghitung proporsi produk rusak

ˆ

di mana :

= produk rusak

- Menghitung proporsi rata-rata produk rusak

∑∑=

i

i

nD

P

di mana :

∑ P = proporsi rata-rata produk rusak

= banyaknya produk rusak D

i

= banyaknya produk yang di observasi ∑

ni

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

27

- Menghitung standar deviasi

)(n

PPSp−

= 1

di mana :

= standar deviasi ¯Sp

P = proporsi rata-rata produk rusak

n = rata-rata produksi dalam periode

tertentu (jumlah produk yang

diproduksi dibagi waktu observasi).

- Menentukan batas pengendalian

UCL (Upper Control Limit) = P + 3 Sp

CL (Central Line) = P

LCL (lower Control Limit) = P - 3 Sp

i

iD

2) Mendasarkan P-chart pada ukuran sampel rata-rata, yang

menghasilkan himpunan batas kendali pendekatan. Pendekatan

ini menganggap bahwa ukuran sampel yang akan datang tidak

akan besar bedanya dari yang diamati sebelumnya.

Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:

- Menghitung proporsi produk rusak

=Pi

n ˆ

di mana:

= produk rusak

= ukuran sampel yang digunakan

iDn

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

28

- Menghitung proporsi rata-rata produk rusak

di mana :

P = proporsi rata-rata produk rusak

= banyaknya produk rusak

∑ = banyaknya produk yang di observasi

)(n

P PSp =−1

- Menghitung standar deviasi

di mana :

Sp = standar deviasi

P = proporsi rata-rata produk rusak

n = rata-rata produksi dalam periode

tertentu (jumlah produk yang

diproduksi dibagi waktu observasi).

- Menentukan batas pengendalian

UCL (Upper Control Limit) = P + 3 Sp

CL (Central Line) = P

LCL (lower Control Limit) = P - 3 Sp

3) Menggunakan P-chart ’terstandar’, dengan titik-titik

digambarkan dalam unit deviasi standar. Titik-titik unit deviasi

standar tersebut merupakan nilai pengendalian kualitas produk

yang diteliti dinyatakan dalam bentuk titik pada gambar P-chart.

P-chart terstandar mempunyai garis tengah pada nol, serta batas

kendali atas dan bawah masing-masing +3 dan -3. Metode P-

i

ni

∑∑=

i

i

nD

P

∑D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

29

iD

chart terstandar baik digunakan untuk sampel yang memiliki

variabilitas lebih dari 5% (Douglas C. Montgomery, 1990:165).

Langkah-langkah pengukuran kualitas dengan menggunakan

pendekatan ini adalah sebagai berikut:

- Menghitung proporsi produk rusak

in =Pi

ˆ

di mana :

= produk rusak

= ukuran sampel yang digunakan

Di

ni

∑∑=

i

i

nD

P

- Menghitung proporsi rata-rata produk rusak

di mana :

P = proporsi rata-rata produk rusak

= banyaknya produk rusak

= banyaknya produk yang di observasi ∑∑Di

ni

- Menghitung standar deviasi

)(n

PPSp−

= 1

di mana :

Sp = standar deviasi

P = proporsi rata-rata produk rusak

n = rata-rata produksi dalam periode

tertentu (jumlah produk yang diproduksi

dibagi waktu observasi).

i

i

Sppp −

- Menghitung nilai pengendalian produk rusak ( ) iZ

iZ =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

30

Karena produksi yang dihasilkan bervariasi maka

analisis didasarkan pada variasi Z yang terstandar, di

mana standar normal independen dari n. Upper Control

Limit (UCL) dan Lower Control Limit (LCL) control

limit akan ditentukan -3 dan +3 secara tepat untuk

mendapat batas tiga sigma (three sigma limits) dan

control chart akan terus menerus memonitor nilai dari

variasi Z yang terstandar (Steven Nahmias, 2001:653).

- Menentukan batas pengendalian

UCL (Upper Control Limit) = P + 3 Sp

CL (Central Line) = P

LCL (lower Control Limit) = P - 3 Sp

2) Bagan untuk angka (C-chart)

C-chart adalah bagan kendali untuk mengetahui banyaknya

kerusakan dalam satu unit produk. C-chart hanya digunakan untuk

banyaknya sampel yang sama dalam setiap observasi (W. Dorothea

Ariani,1999:104).

J. Analisis Sebab Akibat

Analisis sebab akibat dengan menggunakan diagram Fish Bone

berguna untuk melukiskan berbagai faktor yang menyebabkan kerusakan

produk. Alat ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1950 oleh seorang

pakar kualitas Jepang bernama Kaoru Ishikawa. Oleh karena itu sering juga

disebut dengan diagram Ishikawa. Diagram sebab akibat ini digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

31

mengidentifikasi dan menganalisis suatu proses atau situasi dan menemukan

kemungkinan penyebab suatu persoalan yang terjadi.

Diagram Fish Bone atau diagram sebab akibat menunjukkan

hubungan antara karakteristik kualitas dan faktor penyebab kerusakannya

(Kaoru Ishikawa, 1992:72). Ishikawa menyebutkan faktor penyebab ini suatu

proses dan ia berkeyakinan bahwa proses yang merupakan kumpulan faktor

penyebab, harus dikendalikan agar memperoleh akibat yang lebih baik.

Dalam Statistical Process Control (SPC) terdapat 7 alat pengendalian

kualitas yaitu: Stratifikasi, Chek Sheet, Histogram, Diagram pareto, Control

Chart, Couse-Effect Diagram, Scattered Diagram. Couse-Effect Diagram atau

diagram sebab akibat atau yang disebut juga diagram Fish Bone merupakan

satu-satunya alat dari 7 alat tersebut yang tidak didasarkan pada statistika.

Manfaat diagram ini adalah dapat memisahkan penyebab dari gejala,

memfokuskan perhatian pada hal-hal yang relevan, serta dapat diterapkan

pada setiap masalah.

Adapun langkah umum pembuatan diagram Fish Bone ini adalah

sebagai berikut (Y. Richard Chang dan E. Matthew Niedzwiecki, 1998:41-46):

1. Menentukan karakteristik kualitas dimana karakteristik ini yang akan

diperbaiki dan dikendalikan. Pada diagram Fish Bone letakkan

karakteristik kualitas pada sisi kanan, dan gambarkan panah utama dari sisi

kiri ke kanan.

2. Menurut sebab akibat yang menyebabkan karakteristik kualitas tersebut

perlu diperbaiki dan dikendalikan. Pada diagram Fish Bone diletakkan

pada ujung panah cabang yang menunjukkan kearah panah utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

32

3. Menentukan faktor yang dianggap sebagai penyebab terjadinya

karakteristik kualitas yang akan diperbaiki dan dikendalikan. Faktor-faktor

yang dianggap penyebab rinci dimasukkan ke dalam kategori sebab utama.

Pada diagram Fish Bone diletakkan pada panah cabang.

4. Mengkaji kembali setiap faktor yang dianggap sebagai penyebab

terjadinya faktor yang muncul lebih dari satu kategori sebab utama. Faktor

inilah yang merupakan petunjuk ”sebab yang tampaknya paling mungkin”.

Lingkari sebab akibat yang tampak paling mungkin merupakan penyebab

karakteristik yang akan diperbaiki dan dikendalikan.

Berikut adalah gambar diagram Fish Bone atau diagram sebab akibat

(Kaoru Ishikawa, 1992:72):

Sebab Utama Sebab Utama

Sebab Utama

Faktor Rinci

Faktor Rinci

Karakteristik Kualitas

Sebab Utama

Gambar II.2 Diagram Fish Bone

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada CV Aditya Media

Yogyakarta, sehingga baik isi pembahasan dan kesimpulan hanya berlaku bagi

perusahaan tersebut.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di CVAditya Media, yang terletak di jalan Bima Sakti

no. 19 Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan April tahun 2009.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah bagian produksi CV Aditya Media,

terutama karyawan yang ditugaskan untuk mengadakan pemeriksaan produk

akhir perusahaan yang akan dikirim kepada konsumen.

2. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah data jumlah produksi buku

Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI dan data jumlah produk rusak CV

Aditya Media selama bulan April tahun 2009.

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

34

D. Sumber Pengumpulan Data

Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah :

1. Data Primer

Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya dan

mempunyai kaitan erat dengan masalah yang dibahas. Data ini secara khusus

dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian.

2. Data Sekunder

Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi pustaka dan informasi lain

yang berkaitan dengan penelitian. Jadi, dalam hal ini peneliti tidak langsung

memperoleh data dari sumbernya. Peneliti bertindak sebagai pemakai data

(Hermawan Wasito, 1992:70).

D. Definisi Operasional

1. Pengendalian adalah proses pengaturan atau pengarahan suatu kegiatan untuk

memeriksa kesesuaian suatu produk terhadap suatu standar dan mengambil

tindakan perbaikan bila diperlukan.

2. Kualitas adalah kemampuan suatu produk untuk memenuhi standar atau

keinginan perusahaan atau pemesan produk (konsumen).

3. Pengendalian kualitas merupakan suatu kegiatan dalam rangka menjaga dan

mengarahkan agar kualitas produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

oleh perusahaan.

4. Produk akhir adalah produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang telah

melalui setiap proses produksi dan nantinya akan sampai ke tangan konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

35

5. Produk rusak adalah produk yang tidak memenuhi standar kualitas yang telah

ditetapkan, yang secara ekonomis tidak dapat dipakai dan diperbaiki menjadi

produk yang baik.

6. Produk cacat adalah produk yang telah melalui tahap proses produksi yang

tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan dalam hal

ini seperti cacat cetak, cacat halaman, cacat jilid dan cacat potong, tetapi masih

dapat digunakan.

E. Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

mengajukan pertanyaan langsung kepada pihak-pihak yang terkait. Dalam hal

ini dapat langsung pada pemilik atau pada karyawan yang berkaitan langsung

dengan objek penelitian, sehingga data-data yang diperlukan sesuai dengan

yang dibutuhkan.

2. Observasi

Observasi, yaitu cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan

pencatatan dengan cermat dan sistematik. Data yang dibutuhkan adalah data

primer yaitu data yang langsung diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak

perusahaan, dan catatan-catatan perusahaan yang berkaitan dengan objek

penelitian.

3. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi adalah dengan melihat,

menyalin dan mempelajari buku-buku, catatan-catatan, dokumen-dokumen

serta arsip-arsip yang berhubungan dengan objek yang diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

36

F. Metode Analisis Data

1. Pembahasan Masalah Pertama

Untuk membahas permasalahan pertama menggunakan metode

control chart untuk data atribut yaitu P-chart yang mendasarkan pada sampel

rata-rata. Analisis ini berguna untuk mengetahui dan menentukan batas-batas

pengendalian kualitas sehingga proporsi kerusakan produk pada setiap item

yang diperiksa dapat diketahui apakah berada di dalam atau luar batas

pengendalian (control chart). Apabila proporsinya berada di luar batas, maka

terdapat sebab-sebab khusus yang mengakibatkan terjadinya kerusakan

tersebut. Langkah-langkah pengukuran kualitas dengan mendasarkan P-Chart

pada ukuran sampel rata-rata adalah sebagai berikut:

a. Menghitung proporsi produk rusak

i

ii n

DP =ˆ

di mana :

= produk rusak D i

= produksi (produk yang dihasilkan) in

b. Menghitung proporsi rata-rata produk rusak

di mana : ∑∑

i

i

nD

P i =

iP = proporsi rata-rata produk rusak

= banyaknya produk rusak ∑ iD

= banyaknya produk yang di observasi ∑ in

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

37

c. Menghitung standar deviasi

)(n

PPSp −

= 1

di mana :

¯ = standar deviasi Sp

= proporsi rata-rata produk rusak P

n = rata-rata produksi dalam periode tertentu (jumlah produk yang

diproduksi dibagi waktu observasi).

d. Menentukan batas pengendalian

UCL (Upper Control Limit) = P + 3 Sp

CL (Central Line) = P

LCL (lower Control Limit) = P -3 Sp

e. Gambar P-chart

2. Pembahasan Masalah Kedua

Untuk membahas permasalahan kedua menggunakan analisis sebab

akibat atau diagram fish bone atau diagram Ishikawa. Diagram Ishikawa ini

menunjukkan hubungan antara karakteristik dan faktor penyebab. Dalam

sistem pengendalian kualitas ini, harus diketahui arti dari pengendalian proses,

menguasai prosesnya yang merupakan kumpulan faktor penyebab, dan

membentuk cara-cara membuat produk yang lebih baik di dalam proses itu,

menentukan tujuan yang lebih baik sehingga dapat mencapai hasil yang

maksimal. Karakteristik kualitas berada di sisi kepala dan faktor-faktor

penyebab berada pada tulang ikan (Lukas Setia Atmaja, 1997:403-405).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

38

Prinsip yang digunakan untuk membuat diagram ini adalah Brain

Storming, yaitu :

a. Melalui sumbang saran; dengan memberikan saran mengenai

kemungkinan penyebab kerusakan

b. Penyebab-penyebab tadi ditulis dalam diagram Fish bone

c. Menentukan penyebab paling mungkin dengan cara menandai sebab

tersebut, yang pada akhirnya akan diteliti lebih lanjut.

Ada beberapa manfaat diagram Fish Bone, antara lain: dapat

memisahkan penyebab dari gejala, memfokuskan perhatian pada hal-hal yang

relevan, serta dapat diterapkan pada setiap masalah. Diagram Fish Bone ini

digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis suatu proses atau situasi

dan menentukan kemungkinan penyebab suatu persoalan atau masalah yang

terjadi (Fandi Tjiptono dan Diana, 1995:193).

Berikut adalah Diagram Fish bone tersebut (Budi Santoso, 1992:72):

Material Mesin Lingkungan

Akibat

Metode Manusia

Karakteristik kualitas Faktor-faktor

Proses

Gambar III.1 Diagram Fish Bone

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

39

Dari Diagram Fish Bone tersebut, sisi dari akibat berada pada sisi

kanan. Karakteristik kualitas yang ingin dicapai merupakan akibat dan juga

tujuan sistem. Kata-kata yang terdapat pada ujung cabang seperti material,

mesin, lingkungan, metode dan manusia merupakan kelompok penyebab.

Faktor penyebab ini bisa sesuatu yang lain, tidak harus sama dengan gambar,

tergantung pada perusahaan memandang faktor apa yang mempengaruhi

karakteristik kualitas. Ishikawa menyebutkan faktor-faktor penyebab ini suatu

proses dan ia berpendapat bahwa proses yang merupakan kumpulan faktor-

faktor penyebab, harus dikendalikan agar memperoleh produk atau akibat

yang lebih baik dari sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Bertepatan dengan semangat peringatan hari Kesaktian Pancasila,

pada tanggal 1 Oktober 1990 berdirilah Penerbit, Percetakan, dan Konsultan

Penerbitan CV Aditya Media di gang kampung Demangan Yogyakarta.

Pendirinya, Bapak Totok Daryanto, berusaha untuk mendirikan perusahaan milik

sendiri setelah sebelumnya pernah menjadi inisiator pembentukan perusahaan

penerbit PT Tiara Wacana, tepat lima tahun sebelumnya.

Profesionalisme yang dikembangkan oleh CV Aditya Media

bersumber dari idealisme. CV Aditya Media didirikan selain untuk mendapatkan

laba, juga berupaya “ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.” Guna mendukung

tujuan mulia tersebut maka pendiri perusahaan menjatuhkan pilihan bidang

usahanya adalah percetakan, penerbitan, dan konsultan penerbitan ilmiah. Jasa

konsultasi menjadi nilai lebih dari bisnis CV Aditya Media. Perusahaan

berkeyakinan bahwa bekerja tidak hanya mengerjakan apa yang seharusnya

dikerjakan sesuai dengan pesanan pelanggan, tetapi mengerjakan apa yang

sebaiknya dikerjakan sesuai dengan keinginan pelanggan.

Banyak konsumen yang kurang paham terhadap kualitas barang yang

dipesan, karena sesungguhnya mereka berada dalam kawasan kreatif yang

membutuhkan kemampuan imajinatif terlatih. Akibatnya mereka tidak bisa

memformulasikan keinginan mereka dalam bahasa pesanan yang tepat atau jelas.

Sudah menjadi tugas setiap produsen jasa untuk menangkap idealisme konsumen

ke dalam wujud sebuah produk jadi. Setiap pelanggan pada hakekatnya ingin

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

41

mengalami pengalaman terpuaskan, yaitu menikmati produk pesanan mereka

dengan kualitas yang baik.

Karena itu, manajemen CV Aditya Media mempunyai komitmen

mengenai kualitas baik, sesuatu yang selalu diinginkan oleh setiap pelanggan

tetapi tidak selalu dapat diwujudkan dalam bahasa pesanan. Jaminan kepuasan

adalah apabila kita dapat memberikan kualitas terbaik sesuai dengan apa yang

diinginkan pelanggan. Tegasnya, kita harus dapat mengarahkan pelanggan di

dalam menentukan pilihan.

Pada tahun awal usahanya, kantor CV Aditya Media hanya sebuah

rumah yang difungsikan menjadi kantor sekaligus tempat tinggal pemilik. Kantor

menempati ruang garasi seluas 15 m², dan ruangan produksi menempati kamar

kecil 12 m². Modal awal tidak lebih dari lima juta rupiah. Dalam waktu singkat

perusahaan ini maju dengan pesat karena kepercayaan para pelanggan.

Asset CV Aditya Media dari tahun ke tahun meningkat. Pada tahun

kedua asset telah menjadi 100 juta, tahun ketiga 200 juta, tahun keempat 400 juta

tahun kelima 600 juta, dan tahun keenam asset CV Aditya Media telah mencapai

satu milyar lebih. Pada tahun kesembilanbelas ini, asset CV Aditya Media sudah

mencapai limabelas milyar lebih. Dari perusahaan berbadan hukum UD (Usaha

Dagang) kemudian pada tahun 2000 ditingkatkan menjadi CV (Perseroan

Komanditer).

Saat ini CV Aditya Media memusatkan seluruh aktivitas kantor dan

produksi di Jl. Bimasakti 19 Yogyakarta, setelah sebelumnya dari Jalan Janti 3 A,

kawasan timur Yogyakarta. Akan tetapi sejak berdirinya hingga saat ini telah

mengalami beberapa perubahan tempat, yaitu semula di Jl. Srikandi, Demangan

GK I/7 Yogyakarta Telp.(0274) 566678 (Unit I) sebagai tempat produksi dan di Jl.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

42

Raya Janti No.3A Yogyakarta (Unit II) sebagai kantor administrasi, desain, setting

dan lay out, montage, repro, plate maker, dan korektor hingga akhir tahun 1996.

Sekitar tahun 1997 semua kegiatan usaha baik produksi maupun administrasi

dipusatkan di Jl. Bimasakti No.19 Yogyakarta 55221 Telp. (0274) 520612,

520613 Faks.(0274) 520613. Sementara kantor di Jl.Srikandi, Demangan GK I/7

Yogyakarta sekarang sebagai gudang bahan baku dan buku hasil terbitan CV

Aditya Media.

Dalam usia perusahaan memasuki tahun kesembilanbelas, dengan

dukungan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya, Manajemen CV Aditya

Media terbukti berpengalaman dalam menjalankan bisnis percetakan dan

penerbitan. Peta persaingan usaha yang semakin mengglobal, dimana batasan

geografis dapat dijembatani dengan teknologi canggih yang terus berkembang,

menyadarkan manajemen bahwa masih banyak hal yang harus dilakukan untuk

memperkokoh dan meningkatkan bisnisnya. Untuk itu, pengembangan-

pengembangan dalam rangka inovasi dan kreativitas dilakukan agar bisa lebih

kompetitif di pasar bebas.

B. Visi dan Misi

Visi

Menjadi perusahaan jasa media cetak terbaik dan terpercaya di dunia

Misi

1. Menjadi penyedia jasa media cetak yang terus tumbuh berkembang

memberikan kesejahteraan bagi stakeholder CV Aditya Media

2. Menjadi penyedia jasa media cetak yang memberikan pelayanan terbaik demi

kepuasan pelanggan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

43

3. Menjadi penyedia jasa media cetak yang terus menjaga kualitas produk dan

pelayanan terbaik, didukung teknologi dan tenaga SDM yang handal.

4. Menjadi penyedia jasa media cetak yang terus belajar menjadi yang terbaik,

tumbuh dan berkembang melayani pelanggan.

C. Keunggulan-keunggulan Perusahaan

CV Aditya Media memiliki tenaga-tenaga yang handal,

berkompeten, dan profesional dengan etos kerja yang tinggi di bidang marketing,

desain, operator cetak (operator mesin) dan memiliki fasilitas yang memadai, baik

jumlah maupun kapasitasnya sehingga memperlancar pelayanan kepada customer.

1. Departemen Pemasaran

CV Aditya Media mempunyai staf marketing yang berkompeten dan

profesional di bidangnya, sehingga dapat memberikan pelayanan yang

representatif dan kooperatif. Saat ini Departemen Pemasaran Percetakan

memiliki staf marketing berjumlah empat orang. Tiga orang staf pemasaran

berkantor di CV Aditya Media Jogjakarta adalah Wisnu Dwi Sasongko

(Manajer), Budi Teguh Santosa (Staf), dan Muhammad Jarwanto, SS (Staf).

Dan dua staf pemasaran berkantor di CV Aditya Media Cabang Malang.

2. Departemen Desain dan Setting

CV Aditya Media memiliki Desainer-desainer dan staf setting

dengan jumlah enam orang, tiga orang Desainer dan tiga orang staf setting.

Para Desainer CV Aditya Media yang berkantor di Yogyakarta adalah Ibnu

(Manajer), Haris (Staf), dan Staf setting yaitu Arwita Nugraini dan Frans

Subroto (image setter). Sedangkan desainer grafis yang kini berkantor di

Aditya Media Cab. Malang ialah hardika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

44

3. Departemen Produksi

CV Aditya Media memiliki peralatan produksi yang lengkap,

berlokasi di Jl. Bimasakti No.19 Yogyakarta. Adapun mesin-mesin cetak offset

yang dimiliki CV Aditya Media saat ini sehingga dapat memperlancar

jalannya produksi antara lain: Mesin Toko, Mesin Paper Plate Toko, Mesin

Plate Maker, Mesin Cetak GTO, Mesin Cetak Sor M, Mesin Bending, Mesin

Potong Elektris, Camera dan Prossesor, Mesin Lipat, Mesin Susun, Image

Setter, Prosesor, Mesin Hot Print, dan beberapa unit komputer Macintosh

yang digunakan untuk membuat desain grafis dan setting. Pengerjaan cetak

dan finishing secara keseluruhan telah mampu dikerjakan sendiri dengan staf

produksi yang cukup memadai jumlahnya. Dengan demikian proses produksi

dapat berjalan dengan lancar. Departemen Produksi dipimpin oleh Bapak H.

Santosa. Guna kelancaran tugas-tugasnya manajer produksi dibantu oleh

beberapa staf (supervisor) yaitu Mukti Ali dan Suherman.

4. Departemen Keuangan

Pengelolaan keuangan CV Aditya Media telah ditangani secara

profesional dan teliti dengan dipimpin oleh Tri Kurniawati (Manajer) dan

stafnya yaitu Sulasmiyati.

D. Logo

Gambar IV. 1

Logo CV Aditya Media Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

45

E. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi pada CV Aditya Media Yogyakarta berusaha

menyesuaikan situasi dan kondisi perusahaan. Karena semakin berkembangnya

kegiatan perusahaan, struktur organisasinya juga perlu penyesuaian.

Untuk dapat menjalankan tugas atau pekerjaan dengan baik, yang

diperlukan oleh perusahaan adalah usaha struktur organisasi yang tepat, sehingga

ada kejelasan antara tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari masing-masing

bagian. Hal ini sangat menunjang bagi kelangsungan hidup perusahaan, karena

dengan adanya struktur organisasi yang jelas dan tepat maka setiap pekerjaan

dapat dilaksanakan dengan efisien dan efektif.

Berikut adalah Struktur Organisasi Penerbit, Percetakan, dan

Konsultan Penerbitan CV Aditya Media (Gambar IV.2):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

Stru

ktur

Org

anis

asi C

V A

dity

a M

edia

Yog

yaka

rta

46

Gam

bar V

I.2

Stru

ktur

Org

anis

asi C

V A

dity

a M

edia

Yog

yaka

rta

DIR

EK

TU

R U

TA

MA

MA

NA

GE

R P

RO

DU

KSI

M

AN

AG

ER

KE

UA

NG

AN

M

AN

AG

ER

M

AR

KE

TIN

G

Supe

rvis

or

Cet

ak

Supe

rvis

or

Fini

shin

g Su

perv

isor

D

esig

n

CSO

Staf

f M

arke

ting

Sopi

r Q

ualit

y C

ontr

ol

Adm

inis

tras

i pr

oduk

si

Mon

tage

Ope

rato

r Pl

at

Ope

rato

r ce

tak

Mes

in c

etak

So

r M

M

esin

cet

ak

GT

O

Mes

in c

etak

T

oko

div.

Bin

ding

div.

Lip

at

div.

pot

ong

Des

igne

r

Edi

tor

& Q

ualit

y C

ontr

ol p

erce

taka

n

sett

er

Ope

rato

r fil

m

Staf

f ke

uang

n

Adm

inis

tras

i G

udan

g

Pers

onal

ia/

HR

D

umum

Satp

am

Off

ice

Boy

C

aban

g M

alan

g

Cab

ang

Jogj

a

Adm

. K

euan

gan

Yog

yaka

rta

&

Mal

ang

Adm

inis

tras

i pl

at &

film

Staf

f M

arke

ting

Des

igne

r

sett

er

div.

susu

n

KO

MIS

AR

IS

Sum

ber :

CV

Adi

tya

Med

ia Y

ogya

karta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

47

Tugas, wewenang, dan tanggung Jawab masing-masing bagian dalam

Struktur Organisasi CV Aditya Media Yogyakarta terdapat pada Lampiran I.

F. Personalia Perusahaan

Dalam suatu perusahaan percetakan sumber daya manusia adalah

sumber daya yang paling penting. Manusia tersebut akan memberi tenaga,

kreatifitas, dan bakat untuk kemajuan perusahaannya. Peningkatan ketrampilan

karyawan sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan demikian tanpa adanya

orang-orang yang berkompeten dan manajemen yang baik, suatu perusahaan akan

kesulitan mencapai tujuannya. Berikut beberapa tugas-tugas kepemimpinan

mencakup penarikan, penyeleksian, pengorganisasian dan penggunaan sumber

daya manusia dalam mencapai tujuan perusahaan.

Fungsi personalia yang paling penting adalah menyediakan tenaga

kerja baik secara kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan oleh perusahaan

pada masing-masing bagian. Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik

maka yang perlu diperhatikan oleh bagian personalia antara lain:

1. Menentukan bahan baku yang dipakai

2. Mengembangkan dan mengurus program pendidikan tenaga kerja

3. Menyeleksi calon tenaga kerja

4. Mengurus soal pemindahan, promosi dan pemberhentian

5. Mengurus kesejahteraan karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

48

Beberapa kebijakan bagian personalia yang diterapkan oleh CV

Aditya Media Yogyakarta adalah:

a. Tenaga kerja

Ada dua macam tenaga kerja pada CV Adiya Media Yogyakarta

yaitu tenaga kerja tetap dan tenaga kerja borongan atau tidak tetap. Jumlah

tenaga kerja pada CV Aditya Media total ada 78 orang. Cabang Yogyakarta

ada 71 orang tenaga kerja tetap dan 4 orang tenaga kerja borongan atau tidak

tetap, Sedangkan cabang Malang ada 3 orang tenaga kerja tetap.

b. Jam kerja karyawan

Perincian jam kerja bagi karyawan CV Aditya Media adalah:

1) Senin – Kamis : Jam Kerja I : 08.00 – 12.00

Istirahat : 12.00 – 13.00

Jam Kerja II (bag. Kantor) : 13.00 – 16.00

Jam Kerja II (bag. Produksi): 13.00 – 16.00

Tambahan Jam Kerja : 16.00 – 17.45

Lembur : 19.00 – 21.00 s/d 22.00

2) Jumat : Jam Kerja I : 08.00 – 11.30

Istirahat : 11.30 – 13.30

Jam Kerja II(bag. Kantor) : 13.30 – 16.00

Jam Kerja II (bag. Produksi): 13.30 – 16.00

Tambahan Jam Kerja : 16.00 – 17.45

Lembur : 19.00 – 21.00 s/d 22.00

3) Sabtu : Jam Kerja Produksi : 08.00 – 12.00

Jam Kerja bag Kantor : 08.00 – 12.00

Istirahat : 12.00 – 13.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

49

Jam Kerja II : 13.00 – 15.00

c. Upah dan Penggajian

Sistem pengupahan yang digunakan oleh CV Aditya Media adalah

sebagai berikut:

1) Sistem Upah Bulanan

Sistem upah bulanan ini diberikan kepada tenaga kerja tetap sebulan

sekali. Besar upah tergantung jabatan dari masing-masing karyawan.

2) Sistem Mingguan

Sistem upah mingguan ini hanya diberikan kepada tenaga kerja tidak tetap

atau borongan. Dan untuk upah tambahan kerja atau lembur diberikan

dengan sistem mingguan.

d. Jaminan kesehatan

Keselamatan dan kesejahteraan karyawan juga tidak lepas dari

perhatian perusahaan, perhatian yang diberikan perusahaan ini akan

memberikan ketenangan pada karyawan sehingga para karyawan dapat bekerja

dengan tenang dan merasa aman. Semua tenaga kerja tetap diikutsertakan

dalam Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). Hal ini sangat membantu

terutama untuk bagian produksi dan bagian pemasaran.

Selain hal-hal yang disebutkan diatas terdapat beberapa jaminan

sosial dan fasilitas-fasilitas yang yang disediakan perusahaan untuk para

karyawan, antara lain:

1) Tunjangan-tunjangan di hari-hari tertentu

Tunjangan- tunjangan ini diberikan perusahaan kepada karyawan misalnya

berupa tunjangan hari raya dan lain-lain yang berupa tunjangan kebutuhan

pokok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

50

2) Pengobatan

Tunjangan pengobatan ini diberikan kepada karyawan apabila dalam

menjalankan tugasnya, karyawan mengalami kecelakaan.

3) Fasilias-fasilitas sosial lain, seperti sumbangan kelahiran, sumbangan

kematian, sumbangan pernikahan, rekreasi perusahaan, dan pemberian cuti

bagi karyawan.

4) Fasilias-fasilitas fisik yang disediakan oleh perusahaan untuk karyawan

antara lain:

a) Transportasi (motor)

Perusahaan menyediakan motor yang dapat dibawa pulang oleh

karyawan yang masih tinggal di area Yogyakarta tetapi tidak memiliki

kendaraan untuk datang bekerja.

b) Mess (pondokan)

Di bagian paling belakang perusahaan tersedia mess (pondokan) bagi

karyawan yang berasal dari luar kota dan sebagai tempat istirahat para

karyawan setelah bekerja lembur.

c) Koperasi

Perusahaan mendirikan koperasi untuk sarana memberikan pinjaman

tunai kepada para karyawan tetap.

d) Mushola

Masih di area belakang perusahaan menyediakan Mushola bagi

karyawan untuk melaksanakan ibasat sholat.

e. Seleksi tenaga kerja

Seleksi tenaga kerja adalah pemilihan seorang karyawan

berkompeten yang terpilih dari sekian banyak calon karyawan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

51

meleksanakan/mengisi suatu jabatan tertentu di perusahaan. Penerapan

penarikan dan penerimaan karyawan yang digunakan oleh CV Aditya Media

Yogyakarta adalah melalui:

1) Tes wawancara

2) Tes tertulis

3) Training

G. Produksi

Bahan baku merupakan hal yang paling penting dalam proses

produksi, jika bahan baku yang digunakan mempunyai kualitas yang baik maka

hasil dari proses produksinya juga akan berkualitas baik. Oleh karena itu, bahan-

bahan yang digunakan harus ditentukan sesuai dengan standar kualitas

perusahaan. Mengenai kualitas bahan baku, CV Aditya Media selalu melakukan

pengontrolan setiap kali bahan baku datang agar benar-benar mendapatkan bahan

baku dengan kualitas yang baik sehingga pengaruhnya pada outputnya juga

maksimal.

1. Bahan-bahan yang digunakan

Dalam proses produksi, terdapat dua macam bahan yaitu bahan baku

dan bahan pembantu.

a. Bahan baku yang digunakan terdiri dari:

1) Kertas, digunakan sebagai bahan yang dicetak. Macam-macam kertas

yang digunakan antara lain kertas HVS warna kuning, merah dan

Hijau, kertas Artpaper, kertas Matpeper, kertas Ivory, kertas buram,

kertas Marga, kertas karton coklat dan lain-lain dengan berbagai

macam ukuran dan gramatur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

52

2) Tinta, digunakan sebagai bahan pewarna atau untuk menimbulkan

tulisan atau gambar pada cetakan. Jenis-jenis tinta yang digunakan

antara lain:

a) New eko proses: Tinta yang digunakan khusus untuk kertas HVS

b) Base one: Tinta yang digunakan untuk kertas selain HVS

c) WS: Tinta yang khusus digunakan untuk mesin Toko

b. Bahan pembantu yang digunakan terdiri dari:

1) Superblon, digunakan untuk menjaga keawetan naskah yang dipakai

berulang-ulang.

2) Ultra Clean 3, bahan yang digunakan untuk membersihkan blangket

3) Super Gom, digunakan untuk menjaga elastisitas blangket

4) Plate clener dan PPcH, cairan pelicin agar tinta tidak lengket di mesin

cetak

5) Korektor, cairan yang digunakan untuk mebersihkan kotoran pada plat

6) Tiner dan bensin, digunakan untuk membersihkan mesin dari bekas

tinta yang sudah mengering

2. Peralatan yang digunakan

Alat-alat yang dipakai dalam proses produksi di CV Aditya Media

Yogyakarta sebagai berikut:

a. Komputer, alat yang dipakai untuk mengedit, mendesain naskah

b. Printer, alat yang dipakai untuk mencetak naskah yang telah jadi

c. Camera Dai Nippon & Prosessor, adalah Mesin yang dipakai untuk

memproses dari naskah menjadi film

d. Mesin Image Setter, adalah mesin yang dapat memproses dari

komputer/programming langsung menjadi film.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

53

e. Mesin Prosessor film, adalah mesin yang digunakan untuk mencuci film.

f. Peralatan Reproduksi (Mesin Rekam), berfungsi sebagai alat perekam

naskah, khusus plat yang terbuat dari allumunium

g. Mesin Plate Maker, berfunsi sebagai alat perekam naskah untuk plat dari

kertas, dan digunakan hanya untuk mesin took

h. Mesin Cetak Offset Sor M (52 x 74 cm), adalah mesin cetak untuk kertas

berukuran besar (52 x 74 cm)

i. Mesin Cetak Offset GTO 52 (36x52 cm), adalah mesin cetak untuk kertas

berukuran lebih kecil (36x52 cm), atau seukuran 2 kertas folio

j. Cetak Offset GTO 46 (32 x 46 cm), adalah mesin cetak untuk kertas

berukuran lebih kecil lagi (ukuran 32 x 46 cm), tapi masih seukuran 2

kertas folio

k. Mesin Cetak Offset Toko, adalah mesin Cetak Offset Toko

l. Mesin Lipat, adalah mesin pelipat kertas otomatis

m. Mesin Bending Block Lem Panas, adalah Mesin Bending Block Lem Panas

n. Mesin Jahit Kawat, adalah mesin yang digunakan untuk mensteples

/menyatukan lembaran-lembaran kertas menjadi buku, dengan cara dijahit

dengan kawat

o. Mesin Potong, adalah mesin untuk merapikan buku yang sudah dijilid

p. Mesin Sring, BSD, adalah mesin yang digunakan untuk

mengemas/mengepres buku dengan plastik.

q. Spon, sebagai alat bantu pembersih

r. Kain perca, sebagai alat lap mesin

s. Blangket Toko, adalah alat cetakan yang terdapat pada mesin Toko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

54

t. Roda karet took, adalah alat yang dipakai untuk menarik kertas ke dalam

cetakan

u. Kuas, dipakai sebagai alat untuk membersihkan kotoran pada cetakan

3. Proses Produksi

Tahap-tahap proses produksi yang harus dilalui dalam pembuatan

produk pada CV Aditya Media Yogyakarta adalah sebagai berikut:

a. Pemesanan konsumen

Ini tahap awal dimana konsumen melakukan pemesanan buku atau produk

lain yang tentu saja juga mendapat pengarahan dari karyawan CV Aditya

Media tentang bagaimana baiknya, namun tidak menghalangi kreativitas

dari konsumen itu sendiri.

b. Setting

Dalam tahap ini dilakukan proses pengetikan naskah yang telah dikoreksi

terlebih dahulu, editing atau penyusunan kalimat-kalimat dalam naskah

dengan tepat dan sesuai, kemudian dilakukan layout desain atau memberi

gambar apabila naskah tersebut memerlukan gambar.

c. Print film

Tahap ini bisa di sebut juga Montage, dalam tahap ini setelah dilakukan

pengetikan naskah dan ditambah gambar kemudian hasilnya diproses di

bagian Montage untuk dijadikan film.

d. Plate maker

Film yang sudah ada kemudian dicetak ke atas plate sebagai master untuk

melakukan proses cetak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

55

e. Cetak (Offset)

Tahap selanjutnya adalah tahap pencetakan. Dalam tahap ini digunakan

berbagai macam mesin-mesin yang disesuaikan dengan warna dan jenis

kertas yang digunakan yang mempunyai kecepatan tinggi sehingga dapat

diperoleh hasil yang maksimal baik jumlah maupun kualitasnya.

f. Lipat

Setelah pencetakan kemudian dilakukan pelipatan kertas menurut ukuran

yang sesuai dengan keinginan pemesan.

g. Susun

Dalam tahap ini, setelah melalui tahap pelipatan kemudian di susun sesuai

urutannya.

h. Binding/Penjilidan

Hasil pencetakan yang telah melalui tahap lipat dan susun yang masih

berupa lembaran-lembaran kemudian diproses lebih lanjut menjadi buku-

buku melalui tahap penjilidan/Binding. Tahap binding ini dapat dilakukan

dengan Block lem panas atau dengan menggunakan kawai jahit.

i. Potong

Dalam tahap ini dilakukan pemotongan pada bagian-bagian yang tidak

teratur atau tidak rata agar mendapatkan produk atau hasil yang rapi

setelah proses penjilidan.

j. Sring

Dalam tahap ini dilakukan pengemasan buku dengan plastik untuk

menjaga kebersihan dan kerapian buku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

56

k. Pengepakan

Ini adalah tahap akhir dari proses produksi, yaitu mengepak buku-buku

tersebut ke dalam kerdus dan plastik sehingga pengiriman kepada

konsumen menjadi lebih praktis dan efisien.

Dalam proses produksi yang dilakukan oleh CV Aditya Media

Yogyakarta tidak menerapkan Instruksi kerja dan SOP. SOP adalah penetapan

tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa,

bagaimana cara melakukan, apa saja yang diperlukan, dan lain-lain yang

semuanya itu merupakan prosedur kerja yang harus ditaati dan dilakukan.

Karena pada perusahaan tidak tersedia instruktur kerja dan SOP, maka penulis

hanya memberikan gambar alur proses produksi. Berikut gambar alur proses

produksi CV Aditya Media (Gambar VI.3):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

57

Pem

esan

an

kons

umen

Setti

ng

Prin

t fil

m

Plat

e m

akin

g

Cet

ak O

ffset

GTO

46

Cet

ak O

ffset

Tok

o

Cet

ak O

ffset

GTO

52

Cet

ak O

ffset

Sor

M

Lipa

t Su

sun

Bend

ing

Blo

ck L

em

Pana

s

Bend

ing

Jahi

t K

awat

Poto

ng

Srin

g K

O

N

S

U

M

E

N

Peng

epak

an

Gam

bar V

I.3

Alu

r Pro

ses P

rodu

ksi

CV

Adi

tya

Med

ia Y

ogya

karta

Su

mbe

r : C

V A

dity

a M

edia

Yog

yaka

rta

Alu

r P

rose

s Pr

oduk

si

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

58

4. Produk yang dihasilkan

CV Aditya Media Yogyakarta memproduksi produk-produk antara

lain: Buku-buku Panduan Perguruan Tinggi, Buku-buku Wisuda Perguruan

Tinggi, Buku-buku terbitan, Kalender Tahunan, Kalender Duduk,Leaflet,

Brosur, pamphlet, booklet, poster, undangan, stopmap, tas kertas, amplop,

sticker dan barang-barang dan cetakan lainnya sesuai dengan pesanan

konsumen.

H. Pemasaran hasil Produksi

Kegiatan pemasaran dapat dikatakan sebagai kegiatan yang sangat

penting dalam sebuah perusahaan manufaktur. Begitu pula yang terjadi pada CV

Aditya Media. Dari tahun ke tahun, pemasaran Aditya Media semakin luas berkat

kredibilitas dan kapabilitas pendiri serta kerja keras profesionalisme seluruh

karyawan. Di tingkat lokal, pasar CV Aditya Media meliputi STIE YKPN, AMP

YKPN, UGM, UTY, UNY, KAGAMA, AKAKOM, LPP, APMD, Suara Aisiyah

(SA), Pustaka SM, PT Sawokembar, UMY, UII dan pasar umum lainnya.

Di luar DIY tercatat pasar CV Aditya Media meliputi Universitas

Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Merdeka Malang (Unmer),

Universitas Gajayana Malang (UNIGA), Universitas Islam Negeri Malang (UIN

Malang), ITN Malang, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan lain-

lain. Selain mendapat kepercayaan untuk mengerjakan kebutuhan percetakan dari

berbagai kampus perguruan tinggi, CV Aditya Media juga mendapat kepercayaan

dari Instansi-instansi pemerintah. Tercatat konsumen tetap Aditya Media yaitu

Depdikbud (Kanwil DIY, Perum Balai Pustaka), Depdagri (Dirjen PMD), dan

Bappenas (buku-buku IDT).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

59

Dalam upaya memperluas wilayah pemasarannya, CV Aditya Media

membuka kantor cabang yaitu:

1. Sekitar tahun 1997 semua kegiatan usaha baik produksi maupun administrasi

dipusatkan di Jl. Bimasakti No.19 Yogyakarta 55221

Telp. (0274) 520612, 520613

Faks.(0274) 520613.

Website: www.adityamedia.com,

e-mail: [email protected],

2. Pada tahun 1998 membuka kantor cabang di Jawa Timur

Jl. Tlogosuryo No.49 Malang, Jatim

Telp/Faks. 0341-568752.

Email: [email protected]

Dalam rangka mewujudkan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan

terdepan dan terpercaya di Indonesia dalam pelayanan jasa cetak, penerbitan

buku-buku ilmiah, dan publikasi kelembagaan/perusahaan, dalam waktu dekat,

perusahaan akan melebarkan sayap pemasarannya dengan membuka kantor

cabang baru di Jakarta.

I. Jaringan kemitraan

Untuk menyediakan produk-produk yang berkualitas, CV Aditya

Media menjalin kerja sama yang baik dan secara intensif mengembangkan

jaringan kemitraan melalui beberapa asosiasi terutama yang berhubungan dengan

bidang komunikasi dan pengembangan profesionalisme. CV Aditya Media

berpartisipasi aktif dalam IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia), P3PK UGM,

KADIN (Kamar Dagang dan Industri), dan PPGI (Persatuan Perusahaan Grafika

Indonesia).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Sampai saat ini buku menjadi suatu produk yang sangat dibutuhkan

oleh manusia khususnya di negara berkembang seperti di Indonesia ini yang

sangat membutuhkan informasi-informasi penting yang tersaji dalam bentuk

buku-buku. Banyak orang berpendapat bahwa buku adalah jendela dunia, hal itu

memang benar karena dengan hanya membaca buku kita mendapatkan informasi-

informasi dari seluruh dunia. Produk yang dihasilkan oleh penerbit, percetakan

dan konsultan penerbitan CV Aditya Media Yogyakarta ini adalah buku-buku

untuk kalangan perguruan tinggi, instansi pemerintahan, sosial politik, dan

perkantoran. Dalam penelitian ini peneliti mengkhususkan pada buku Dasar-dasar

Akuntansi Jilid 2, Edisi VI yang dihasilkan proses produksi selama bulan April

tahun 2009. Karena pada bulan April 2009 buku yang rutin di produksi setiap

harinya adalah buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI.

Perusahaan dalam mengadakan penilaian terhadap produk tersebut

berdasarkan pada beberapa aspek berikut:

1. Aspek Cetak

a. Cetakan bersih

b. Warna cover maupun gambar dalam buku tidak kabur

c. Tinta rata

2. Aspek isi buku dan halaman

a. Isi buku sesuai dengan pesanan konsumen

b. Tidak terdapat lipatan-lipatan dalam buku

60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

61

c. Tidak terdapat halaman kosong

3. Aspek jilid

a. Penjilidan rapi

4. Aspek potong

a. Posisi potongan buku harus simetris

Dalam pemeriksaan tersebut akan diseleksi antara buku yang

berkualitas sesuai dengan standar perusahaan dengan buku yang dikategorikan

rusak. Sehingga buku yang terseleksi kualitasnya dapat langsung masuk ke

gudang penyimpanan atau langsung dikirimkan kepada konsumen. Percetakan CV

Aditya Media Yogyakarta memproduksi berbagai macam produk lain seperti

Leaflet, Brosur, pamphlet, booklet, poster, undangan, stopmap, tas kertas, amplop,

sticker dan lain sebagainya. Akan tetapi dalam penelitian ini peneliti hanya

mengambil data produksi dan produk rusak dari buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid

2, Edisi VI yang di produksi oleh perusahaan selama bulan April tahun 2009.

Berikut ini data produksi dan produk rusak buku Dasar-dasar

Akuntansi Jilid 2, Edisi VI yang di produksi selama bulan April 2009:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

62

Tabel V.1 Data Produksi dan Produk Rusak

Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI yang di produksi CV Aditya Media Yogyakarta

(dalam unit eksemplar) selama Bulan April Tahun 2009

Tanggal Produksi Produk Rusak (i) ( ) in ( ) iD

01-April 1764 25 02-April 1789 33 03-April 1761 20 04-April 1778 24 06-April 1781 34 07-April 1756 25 08-April 1762 26 09-April 1759 23 11-April 1775 28 13-April 1755 16 14-April 1778 27 15-April 1753 19 16-April 1896 36 17-April 1742 14 18-April 1766 25 20-April 1787 22 21-April 1796 31 22-April 1772 26 23-April 1767 24 24-April 1757 16 25-April 1783 28 27-April 1789 32 28-April 1765 26 29-April 1768 28 30-April 1792 25

Total 44391 633

Sumber: CV Aditya Media Yogyakarta

Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa besarnya jumlah

produksi berbeda-beda maka metode yang tepat untuk diagram adalah P-chart.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

63

B. Analisis Data

1. Permasalahan pertama

Berikut ini merupakan tabulasi hasil perhitungan proporsi produk rusak

dan tahapan dalam menentukan batas pengendalain untuk membuat P-hart:

Tabel V.2 Data Perhitungan Proporsi Produk Rusak

Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI yang di produksi CV Aditya Media Yogyakarta (dalam persen) selama bulan April Tahun 2009

Sumber: CV Aditya Media Yogyakarta

Tanggal Produksi Produk Rusak

Proporsi Produk Rusak

Proporsi Produk Rusak

(i) ( ) in ( ) iD

i

i

nD

(%)

01-April 1764 25 0,0142 1,42% 02-April 1789 33 0,0184 1,84% 03-April 1761 20 0,0113 1,13% 04-April 1778 24 0,0135 1,35% 06-April 1781 34 0,0191 1,91% 07-April 1756 25 0,0142 1,42% 08-April 1762 26 0,0148 1,48% 09-April 1759 23 0,0131 1,31% 11-April 1775 28 0,0158 1,58% 13-April 1755 16 0,0091 0,91% 14-April 1778 27 0,0152 1,52% 15-April 1753 19 0,0108 1,08% 16-April 1896 36 0,0190 1,90% 17-April 1742 14 0,0080 0,80% 18-April 1766 25 0,0142 1,42% 20-April 1787 22 0,0123 1,23% 21-April 1796 31 0,0173 1,73% 22-April 1772 26 0,0147 1,47% 23-April 1767 24 0,0136 1,36% 24-April 1757 16 0,0091 0,91% 25-April 1783 28 0,0157 1,57% 27-April 1789 32 0,0179 1,79% 28-April 1765 26 0,0147 1,47% 29-April 1768 28 0,0158 1,58% 30-April 1792 25 0,0140 1,40%

Total 44391 633 0,3558 35,58%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

64

∑=

i

i

n ∑D

P

a. Menghitung proporsi rata-rata produk rusak

Jumlah produksi selama bulan April 2009 (Σ ni) = 44.391

Jumlah produk rusak selama bulan April 2009 (Σ Di) = 633

Maka proporsi rata-rata produk rusak ( P ) adalah:

391.44

633=

= 0,014

)( n

PP Sp −

= 1

b. Menghitung standar deviasi

= 25n n n

n 25391.44

=

= 1776

Maka besarnya standar deviasi untuk bulan April 2009 adalah:

pS = ( )n

PP −1

= )(1776

014,01014,0 −

= 0,003

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

65

c. Menentukan batas pengendalian

UCL = pSP 3+

= 0,014+3(0,003)

= 0,014+ 0,009

= 0,023

LCL = pSP 3−

= 0,014- 3 (0,003)

= 0,014 - 0,009

= 0,005

d. Gambar diagram kontrol proporsi produk rusak (P-chart)

Gambar V.1 Diagram Kontrol Proporsi Produk Rusak (P-chart)

Bulan April 2009

Prop

orsi

Pro

duk

Rus

ak

2. Permasalahan Kedua

Dalam pelaksanaan proses produksi, kadang tidak berjalan sesuai

dengan apa yang diinginkan dan direncanakan oleh perusahaan. Hal ini

UCL

LCL

CL

0

0,005

0,01

0,015

0,02

0,025

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Series1Hari Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

66

disebabkan oleh beberapa kendala yang mungkin dapat terjadi sehingga

menyebabkan produk rusak.

Berdasarkan hasil analisis mengenai proporsi produk rusak bulan

April 2009 dapat diketahui bahwa kualitas produk akhir yang diproduksi oleh

perusahaan sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh

perusahaan. Meskipun demikian, perusahaan perlu mengetahui faktor-faktor

yang menyebabkan kerusakan produk akhir sehingga untuk ke depannya

tingkat kerusakan dapat ditekan serendah mungkin.

Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab

utama terjadinya produk rusak digunakan analisis diagram Fish Bone. Faktor-

faktor penyebab kerusakan diperoleh dari hasil wawancara mengenai

penyebab terjadinya produk rusak dengan bagian Produksi dan Quality

Control perusahaan. Jenis-jenis kerusakan yang timbul digolongkan sebagai

faktor-faktor penyebab (bagian tulang ikan).

Sebelum menganalisis sebab-sebab kerusakan, berikut ini dianalisis

terlebih dahulu frekuensi kerusakan. Data yang berhasil diperoleh sebagai

berikut:

Tabel V.3 Frekuensi Kerusakan

Jenis Kerusakan Frekuensi Rusak Cetak 8

Rusak Halaman 1

Rusak Jilid 4

Rusak Potong 3

Jumlah 16

Sumber: CV Aditya Media Sumber: CV Aditya Media Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

67

Gambar V.2 Diagram Frekuensi Kerusakan Produk

0123456789

RusakCetak

RusakHalaman

RusakJilid

RusakPotong

jenis kerusakan

frek

uen

Series1

frek

uens

i

Selanjutnya dari kerusakan yang terjadi dapat dicari faktor penyebab

terjadinya kerusakan dengan menggunakan diagram fish bone untuk setip jenis

kerusakan yang terjadi selama penelitian.

a. Analisis dengan diagram Fish Bone untuk Rusak Cetak

Karakteristik : Rusak Cetak

Faktor penyebab :

1) Tenaga kerja

a) Kurang konsentrasi dalam bekerja

b) Pemanasan Mesin kurang

c) Membersihkan Paper Plate kurang bersih

(1) Kurang teliti

(2) Tergesa-gesa/ dikejar waktu

d) Hasil cetakan kotor terkena rembesan tinta/air

(1) Pengisian tinta/air tidak sesuai dengan takaran

2) Mesin

a) Perputaran mesin tidak sinkron dengan gerak kertas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

68

b) Kurang oli

3) Bahan baku

a) Kertas lengket

b) Kertas pecah-pecah karena ketidaksesuaian serat kertas dengan

pemotongan

c) Kertas lembab karena terlalu lama dalam penumpukan

d) Tinta terlalu encer/kental

4) Sistem

a) Penyampaian informasi tidak tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

Ber

ikut

gam

bar d

iagr

am F

ish

Bone

unt

uk R

usak

Cet

ak :

G

amba

r V

.3

D

iagr

am F

ish

Bon

e un

tuk

Rus

ak C

etak

Perp

utar

an m

esin

tida

k si

nkro

n de

ngan

ger

ak k

erta

s K

erta

s len

gket

K

erta

s pe

cah-

peca

h

Ker

tas l

emba

b

Kur

ang

oli

Kur

ang

kons

entra

si

dala

m b

eker

ja

Pem

anas

an m

esin

ku

rang

Pe

nyam

paia

n in

form

asi t

idak

tepa

t

Has

il ce

taka

n ko

tor

terk

ena

rem

besa

n

tinta

/ai r

Mem

bers

ihka

n pa

per p

late

ku

rang

ber

sih

Peng

isia

n tin

ta/a

ir tid

ak

sesu

ai d

enga

n ta

kara

n K

uran

g te

liti

Terg

esa-

gesa

/dik

ejar

wak

tu

Bah

an b

aku

Tena

ga k

erja

Tint

a te

rlalu

ence

r

Mes

in

Sist

em

Rus

ak c

etak

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

70

Dari diagram Fish Bone untuk rusak cetak, dapat diketahui bahwa

faktor tenaga kerja dan faktor mesin adalah faktor penyebab paling utama

terjadinya rusak cetak.

b. Analisis dengan diagram Fish Bone untuk Rusak Halaman

Karakteristik : Rusak Halaman

Faktor penyebab :

1) Tenaga kerja

a) Penyetelan mesin belum pas

b) Salah saat memasukkan kertas dalam mesin lipat

(1) Tidak teliti

c) Salah ambil paper plate sehingga halaman tertukar

(1) Tergesa-gesa/ dikejar waktu

d) Salah sewaktu menyusun halaman buku

(1) Kurang teliti

(2) Kelelahan saat bekerja

e) Kejenuhan

f) Kurang konsentrasi

2) Bahan Baku

a) Kertas lengket

b) Kertas lembab karena terlalu lama dalam penumpukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

Ber

ikut

gam

bar d

iagr

am F

ish

Bone

unt

uk R

usak

Hal

aman

:

Gam

bar

V.4

D

iagr

am F

ish

Bon

e un

tuk

Rus

ak H

alam

an

Ker

tas l

engk

et

Ker

tas l

emba

b

Peny

etel

an m

esin

bel

um p

as

Sala

h am

bil

pape

r pl

ate

hala

man

tertu

kar

Tida

k te

liti

Terg

esa-

gesa

/dik

ejar

wak

tu

Kel

elah

an sa

at

beke

rja

Kur

ang

telit

i K

ejen

uhan

Kur

ang

kons

entra

si

Mes

in

Sist

em

Sala

h m

emas

ukka

n ke

rtas

dala

m m

esin

lipa

t

Sala

h m

enyu

sun

hala

man

buk

u

Bah

an b

aku

Rus

ak H

alam

an

Tena

ga k

erja

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

72

Dari diagram Fish Bone untuk rusak halaman di atas dapat diketahui

meskipun ada faktor bahan baku tetapi faktor tenaga kerja masih menjadi

faktor utama penyebab terjadinya rusak halaman.

c. Analisis dengan diagram Fish Bone untuk Rusak Jilid

Karakteristik : Rusak Jilid

Faktor penyebab :

1) Tenaga kerja

a) Penyetelan masin kurang tepat

(1) Kejenuhan

(2) Kurang teliti

b) Waktu pemanasan mesin kurang lama

(1) Tergesa-gesa/ dikejar waktu

c) Pemberian lem tidak penuh

(1) Tergesa-gesa/ dikejar waktu

d) Pemasangan binding terbalik

(1) Kurang teliti

e) Punggung buku meleset

(1) Tergesa-gasa/dikejar waktu

(2) Kurang teliti

2) Mesin

a) Mesin press tidak berfungsi dengan baik

(1) Pengeleman tidak rata

3) Bahan baku

a) Lem belum mencair dengan sempurna dan lem kurang panas

4) Sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

B

erik

ut g

amba

r dia

gram

Fis

h Bo

ne u

ntuk

Rus

ak Ji

lid :

Gam

bar

V.5

D

iagr

am F

ish

Bon

e un

tuk

Rus

ak J

ilid

Lem

bel

um m

enca

ir de

ngan

sem

purn

a M

esin

Pre

ss td

k be

rfun

gsi b

aik

Lem

kur

ang

pana

s Pe

ngel

eman

tida

k ra

ta

Pem

beria

n Le

m td

k pe

nuh

Terg

esa-

gesa

Te

rges

a-ge

sa/d

ikej

ar w

aktu

Pem

asan

gan

Band

ing

terb

alik

K

uran

g te

liti

Kej

enuh

an

Kur

ang

telit

i

Terg

esa-

gesa

/dib

uru

wak

tu

Pem

asan

gan

pung

gung

buk

u te

rbal

ik

Kur

ang

telit

i

Mes

in

Wak

tu p

emen

asan

m

esin

kur

ang

lam

a

Peny

etel

an m

esin

ku

rang

tepa

t

Tena

ga k

erja

Sist

em

Bah

an b

aku

Rus

ak J

ilid

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

74

Dari Diagram Fish Bone untuk rusak jilid, dapat dilihat bahwa faktor

tenaga kerja masih menjadi penyebab utama terjadinya rusak jilid.

d. Analisis dengan diagram Fish Bone untuk Rusak Potong

Karakteristik : Rusak Potong

Faktor penyebab :

1) Tenaga kerja

a) Peletakan buku kurang pas

b) Jarak ukuran potongan tidak sesuai pesanan

(1) Miss comonication

(2) Pengukuran pada alat tidak pas

c) Alat press membekas di buku

d) Kelelahan dalam bekerja

e) Kejenuhan kerja

2) Mesin

a) Pisau potong sudah tumpul

b) Stick (penahan pisau) sudah aus

3) Bahan baku

4) Sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

B

erik

ut g

amba

r dia

gram

Fis

h Bo

ne u

ntuk

Rus

ak P

oton

g:

Gam

bar

V.6

D

iagr

am F

ish

Bon

e un

tuk

Rus

ak P

oton

g

Pele

taka

n bu

ku k

uran

g pa

s

Ala

t Pre

ss m

embe

kas

di b

uku

Kel

elah

an d

alam

bek

erja

Mis

s com

unic

atio

n Pe

nguk

uran

pad

a al

at

tidak

pas

Kej

enuh

an k

erja

Pisa

u po

tong

suda

h tu

mpu

l St

ick

(pen

ehan

pis

au)

suda

h au

s

Mes

in

Rus

ak P

oton

g

Sist

em

Jara

k uk

uran

pot

ong

tidak

se

suai

pes

anan

Tena

ga k

erja

Bah

an b

aku

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

76

Dari diagram Fish Bone untuk rusak potong selain dari faktor mesin,

penyebab terjadinya rusak potong berasal dari faktor tenaga kerja.

C. Pembahasan Data

1. Pembahasan masalah Pertama

Dari gambar diagram kontrol proporsi (P-chart) bulan April 2009

dengan jumlah produksi sebesar 44.391 eksemplar buku dan produk rusak

sebesar 633 eksemplar buku, diperoleh batas pengendalian atas atau Upper

Control Limit (UCL) sebesar 0,023 dan batas pengendalian bawah atau Lower

Control Limit(LCL) sebesar 0,005. Persentase rata-rata kerusakan produk yang

dihasilkan oleh CV Aditya Media Yogyakarta berkisar 1,42 % dengan tingkat

kerusakan paling rendah 0,80% dan tingkat kerusakan paling tinggi 1,91%.

Tingginya proporsi kerusakan yang terjadi pada tanggal 2, 6, 21, dan

27 April disebabkan oleh kurangnya konsentrasi para karyawan selama

melaksanakan pekerjaanya masing-masing. Karyawan merupakan faktor

utama dalam pengoperasian kegiatan produksi dan bertanggungjawab atas

persiapan dan kondisi mesin selama beroperasi. Selain tenaga kerja,

kemacetan dan kerusakan mesin produksi juga mengakibatkan tingginya

produk rusak. Tingkat kerusakan produk yang masih dalam batas

pengendalian ini akan menjaga kualitas produk yang dihasilkan dengan

melakukan pengendalian/ pengawasan mulai dari inspeksi/ koreksi pada

editing naskah pada departeman pra cetak, kemudian mengadakan inspeksi

pada departemen finishing dari proses binding sampai pada pengepakan

sebelum produk dikirimkan ke tangan konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

77

Dalam proses pengendalian ini, maka perusahaan dapat menekan

tingkat kerusakan produk pada batas toleransi yang telah ditetapkan oleh

perusahaan sebesar 3%, sehingga diharapkan perusahaan dapat menghemat

biaya produksi yang harus dikeluarkan. Hal ini juga menunjukkan bahwa

perusahaan telah mampu menghasilkan produk akhir sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

2. Pembahasan masalah kedua

Dalam proses produksi, perusahaan kadang-kadang tidak dapat

melakukan proses produksi sesuai dengan yang diinginkan dan direncanakan.

Hal ini disebabkan adanya beberapa kendala yang dapat menyebabkan produk

rusak. Dari data frekuensi kerusakan produk dapat diketahui bahwa rusak

cetak merupakan kerusakan yang paling tinggi selama perusahaan melakukan

proses produksi.

Untuk karakteristik kerusakan berdasarkan analisis diagram Fish

Bone, diperoleh:

a. Rusak Cetak

Penyebab terjadinya rusak cetak adalah faktor tenaga kerja, mesin,

bahan baku, dan sistem tetapi faktor yang paling dominan penyebab

terjadinya rusak cetak adalah faktor tenaga kerja dan bahan baku. Faktor

tanaga kerja dipengaruhi oleh kurang konsentrasi dalam bekerja,

kejenuhan karyawan dan tergesa-gesa akibat dikejar waktu penyelesaian.

Faktor bahan baku dipengaruhi oleh kertas yang lengket, kertas pecah-

pecah karena ketidaksesuaian serat kertas dengan pemotongan, kertas yang

lembab karena terlalu lama dalam penumpukan, dan tinta yang terlalu

encer/kental.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

78

b. Rusak Halaman

Penyebab utama terjadinya rusak halaman adalah faktor tenaga kerja

dan bahan baku. Penyetelan mesin yang belum pas, ketidaktelitian

karyawan saat memasukkan kertas dalam mesin lipat, dan kesalahan pada

waktu menyusun halaman dipicu oleh kejenuhan bekerja, kurangnya

konsentrasi, kelelahan saat bekerja, dan tergesa-gesa karena dikejar waktu

penyelesaian merupakan faktor-faktor penyebab yang dominan sedangkan

kertas yang lembab karena terlalu lama dalam penumpukan dan kertas

yang lengket menyebabkan terdapat halaman yang kosong atau terlewati

dalam buku.

c. Rusak Jilid

Penyebab terjadinya rusak jilid ini adalah faktor tenaga kerja, dan

faktor bahan baku. Dari faktor tenaga kerja kejenuhan dalam bekerja,

kurang teliti, dan terbatasnya waktu adalah faktor-faktor yang

mengakibatkan penyetelan mesin kurang tepat, waktu pemanasan mesin

kurang lama, pemberian lem tidak penuh, ataupun pemasangan binding

yang terbalik. Sedangkan faktor penyebab kerusakan dari faktor bahan

baku dipengaruhi oleh kondisi lem yang kurang panas sehingga

mengakibatkan lem belum dapat mencair dengan sempurna.

d. Rusak Potong

Walaupun terdapat faktor mesin seperti mata pisau potong yang

sudah tumpul atau stick (penahan pisau) yang sudah aus, penyebab

kerusakan yang dominan adalah dari faktor tenaga kerja yang sangat

dipengaruhi oleh kelelahan dan kejenuhan dalam bekerja sehingga

mengakibatkan kesalahan-kesalahan seperti peletakan buku kurang pas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

79

jarak ukuran yang tidak sesuai pesanan karena terjadi miss comonication

dengan konsumen atau pengukuran pada alat potong yang tidak pas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data-data yang telah diterima dari perusahaan dan

melakukan berbagai pengamatan, wawancara, dan analisis data, maka penulis

dapat menyimpulkan bahwa:

1. Berdasarkan pengamatan dan analisis terhadap jumlah buku Dasar-dasar

Akuntansi Jilid 2, Edisi VI yang diproduksi dan jumlah produk rusak pada

bulan April 2009 diperoleh hasil bahwa seluruh titik proporsi kerusakan

produk berada dalam batas pengendalian. Hal ini berarti pengendalian kualitas

yang dilakukan oleh CV Aditya Media sudah baik. Ini dibuktikan atas dasar

diagram proporsi produk rusak P-chart dengan batas pengendalian atas atau

Upper Control Limit (UCL) sebesar 2,3% dan batas pengendalian bawah atau

Lower Control Limit (LCL) sebesar 0,5% dengan presentase rata-rata

kerusakan sebasar 1,4%.

2. Berdasar tabel dan diagram frekuensi kerusakan produk (hal.83 dan 84),

kerusakan produk yang paling tinggi adalah rusak cetak. Rusak cetak meliputi

cetakan tidak rata, membayang, kotor, kesalahan warna, tinta tidak rata, dan

hasil cetakan tidak sesuai dengan keinginan konsumen. Adanya produk rusak

dalam proses produksi percetakan CV Aditya Media Yogyakarta diketahui

disebabkan oleh tiga faktor yaitu faktor tenaga kerja, faktor mesin, dan faktor

bahan baku. Namun faktor yang paling dominan atau berpengaruh besar

terjadinya kerusakan pada produk akhir ini adalah faktor tenaga kerja.

Penyebab utama kerusakan produk dari faktor tenaga kerja adalah kurangnya

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

81

persiapan dari tenaga kerja dalam menghadapi tugas yang harus dilakukan

sehingga mempengaruhi konsentrasi dan ketelitian para tenaga kerja dalam

bekerja. Sedangkan penyebab utama kerusakan produk dari faktor mesin

adalah kurangnya pengawasan dan pemeliharaan secara barkala sehingga

mengakibatkan kemacetan maupun kerusakan mesin. Dan yang terakhir

penyebab utama kerusakan produk dari faktor bahan baku adalah terlalu

lamanya bahan baku berada dalam penumpukan sehingga semakin lama dalam

penumpukan kualitas dari bahan baku juga akan semakin berkurang.

B. Saran

Dari hasil kesimpulan menunjukkan bahwa kualitas produk akhir

yang diproduksi oleh percetakan CV Aditya Media Yogyakarta sudah baik.

Meskipun demikian, sejalan dengan tuntutan kualitas yang semakin tinggi dan

tingkat persaingan yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadakan langkah-

langkah perbaikan yang dapat bermanfaat bagi perusahaan, antara lain:

1. Meningkatkan kualitas produk

Untuk menekan besarnya proporsi kerusakan produk, sebaiknya

perusahaan lebih meningkatkan kualitas produknya dengan cara mencari tahu

faktor-faktor penyebab kerusakan yang mungkin terjadi dalam proses

produksi. Selain itu, perusahaan juga perlu meningkatkan pengawasan

terhadap proses produksinya agar tingkat kerusakan produk dapat ditekan dari

waktu ke waktu sehingga tidak menyimpang dari standar yang telah ditetapkan

oleh perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

82

2. Penerapan Instruksi Kerja dan SOP (Standard Operating Procedures)

SOP adalah penetapan tertulis mengenai apa yang harus dilakukan,

kapan, dimana, oleh siapa, bagaimana cara melakukan, apa saja yang

diperlukan, dan lain-lain yang semuanya itu merupakan prosedur kerja yang

harus ditaati dan dilakukan. Saat ini banyak perusahaan yang tidak mempunyai

SOP, yang mengakibatkan banyak pekerjaan yang tidak terlaksana dengan

baik, yang bersangkutan tidak bertanggung jawab, ada kelalaian kerja,

kesimpangsiuran, kesalahan, yang mengakibatkan resiko kerugian besar bagi

perusahaan/organisasi. SOP bukan hanya merupakan pedoman prosedur kerja

rutin yang harus dilaksanakan, tetapi SOP juga berfungsi untuk mengevaluasi

pekerjaan yang telah dilakukan, apakah pekerjaan tersebut telah dikerjakan

dengan baik atau tidak, kendala apa yang dihadapi?, mengapa kendala tersebut

terjadi? sehingga kita dapat mengambil keputusan yang tepat melalui SOP.

3. Peningkatan kualitas tenaga kerja (Sumber Daya Manusia)

Perusahaan perlu lebih selektif dalam menerima tenaga kerja, dan

perlu meningkatkan pelatihan serta pengembangan keryawan secara konsisten

dan berkala, terutama untuk karyawan baru. Hal ini dimaksudkan agar tenaga

kerja atau karyawan dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik

dan dapat secara cepat beradaptasi dengan kegiatan dan lingkungan kerja di

perusahaan sehingga kerusakan produk yang disebabkan oleh faktor tenaga

kerja dapat ditekan serendah mungkin. Disamping itu, perusahaan perlu

melakukan pengawasan yang ketat dan konsisten terhadap karyawan bagian

produksi terutama divisi cetak, pengawasan tersebut dilakukan untuk menekan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

83

rusak cetak yang terjadi selama proses produksi karena berdasarkan frekuensi

kerusakan, kerusakan produk yang paling tinggi adalah rusak cetak.

Selain itu, peningkatan fasilitas perusahaan yang berguna bagi

kesejahteraan karyawan perlu dilakukan secara berkala, karena dengan begitu

semangat kerja karyawan akan bertambah sehingga dalam melaksanakan

tugasnya masing-masing dapat maksimal, ke depannya tujuan perusahaan

dapat tercapai.

4. Pemeliharaan dan perawatan berkala terhadap mesin

Mengingat mesin merupakan salah satu faktor produksi yang

menentukan hasil produksi maka pemeliharaan dan perawatan mesin harus

sangat diperhatikan untuk menunjang kelancaran kegiatan produksi serta

untuk menekan tingkat kerusakan produk yang terjadi sehingga kerusakan-

kerusakan produk yang terjadi dapat ditekan dari waktu ke waktu.

5. Pengecekan terhadap kualitas bahan baku

Pengecekan dan pengawasan yang ketat terhadap bahan baku yang

akan digunakan seperti kertas, tinta, lem sangat dibutuhkan karena

penggunaan bahan baku sesuai dengan standar perusahaan dapat mendukung

peningkatan kualitas dari produk yang akan dihasilkan. Untuk mendapatkan

kualitas bahan baku yang baik, perusahaan dapat mengadakan kerja sama

dengan pihak luar (supplier) yang mampu menyediakan bahan baku yang

berkualitas sesuai dengan keinginan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari,Agus. 1990. Pengendalian Produksi. Edisi ke empat. Yogyakarta: BPFE. Ahyari, Agus. 1995. Managenen Produksi: Pengendalian Produksi. Edisi ke tiga. Yogyakarta:

BPFE. Ariani, W. Dorothea. 1999. Manajemen Kualitas. Edisi Pertama..

Yogyakarta: Andi Offset. Besterfield, Dale. H. 2000. Quality Control. Edisi ke eman. New Jersey: Prantice-Hall, Inc,

Upper Saddle River. Chang, Y. Richard dan Niedzwiecki, E. Matthew. 1998. Alat Peningkatan mutu. Feigenbaum, A. V. 1998. Total Quality Control. Edisi ke tiga. Mcegraw-Hill. International

Edition. Handoko, T. Hani. 1995. Manajemen. Edisi kedua. Cetakan kesembilan. Yogyakarta: BPFE. Handoko, T. Hani. 1999. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Pertama.

Yogyakarta: BPFE. Ishikawa, Kaoru. 1992. Pengendalian Mutu Terpadu. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya. Kandahjaya, Hudaya. 1989. Teknik Penuntun Pengendalian Mutu. Edisi Pertama. Yogyakarta:

BPFE. Atmaja, Lukas Setia. 1997. Memahami Statistika Bisnis. Buku 2. Yogyakarta: Andi Offset. Montgomery C. Douglas. 1990. Pengantar Pengendalian Kualitas Statistik. Yogyakarta: Gajah

Mada University Press. Nahmias, Steven. 2001. Production and Operation Analysis. Mcgraw-Hill Irwin. Ontis, Konstan Dervitsi. 1981. Operation Management. International Study Education. Mcgraw-

Hill Irwin. Reksohadiprodjo, Sukanto. 1995. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi pertama. Yogyakarta:

BPFE. Reksohadiprodjo, Sukanto dan Sudarmo Gito. 1984. Manajemen Produksi. Edisi Revisi. Yogyakarta: BPFE.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

Richard J. Tersine. 1984. Production Operation Management: Concept, Structure, and Analysis.

Edisi kedua. New York: Elsevier Publishing Co., Inc., Tjiptono, Fandi dan Diana, A. 1995. Total Quality Manajemen. Edisi pertama. Yogyakarta: Andi

Offset. Wasito, Hermawan. 1992. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Gramedia. Yamit, Zulian. 1998. Menejemen Produksi dan Operasi. Edisi pertama. Yogyakarta: Andi

Offset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

Berikut adalah Tugas, wewenang, dan tanggung Jawab masing-

masing bagian dalam Struktur Organisasi CV Aditya Media Yogyakarta:

1. Pimpinan (meliputi Komisaris dan Direktur Utama)

a. Bertanggungjawab pada seluruh civitas dan aktivitas perusahaan

b. Mengkoordinasikan, membagi tugas dan mengevaluasi Manajer Produksi,

Manajer Keuangan dan Manajer Pemasaran

c. Bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup perusahaan

d. Menjamin kemitraan strategis dengan institusi eksternal yang menunjang

pencapaian Visi dan Misi perusahaan

e. Bertanggungjawab terhadap pengembangan SDM perusahaan

f. Membangun budaya perusahaan yang profesional dan Islami sehingga

melahirkan image perusahaan yang positif

g. Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam menjalankan aktivitas

perusahaan

h. Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi perusahaan

2. Manajer Produksi

a. Bertanggungjawab pada civitas dan aktivitas produksi

b. Bertanggungjawab dan mengkoordinir seluruh civitas dan aktivitas divisi

desain, divisi cetak dan divisi finishing

c. Bertanggungjawab atas kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi CV

Aditya Media

d. Bertanggungjawab terhadap seluruh keluhan dan masukan dari pelanggan

terhadap hasil produksi CV Aditya Media

e. Bertanggungjawab terhadap seluruh kebijakan dan penentuan rekanan/

kemitraan yang berkaitan dengan proses produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

f. Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan proses

produksi

g. Bertanggungjawab atas kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian pesanan

h. Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi perusahaan

i. Bertanggungjawab memberikan laporan kegiatan produksi setiap bulannya

kepada Pimpinan CV Aditya Media

1). Supervisor Cetak

a) Bertanggungjawab mengkoordinir dan mengevaluasi proses montage

b) Bertanggungjawab mengkoordinir dan mengevaluasi proses cetak yang

meliputi : mengatur jadwal cetak, membagi tugas cetak dan mengatur

kebutuhan proses cetak

c) Bertanggungjawab mengkoordinir dan mengevaluasi aktivitas

administrasi produksi yang meliputi : administrasi pesanan, kebutuhan

proses produksi (tinta, kertas, plat, film, chemical) dan kelancaran

proses pengiriman barang.

d) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan

proses cetak

e) Bertanggungjawab terhadap kualitas dan ketepatan waktu hasil cetak

f) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi perusahaan

g) Bertanggungjawab melaporkan seluruh kegiatan proses cetak kepada

Manajer Produksi

(1) Montage/desain

(a) Bertanggungjawab terhadap proses Montage / Lay out

(b) Bertanggungjawab terhadap kualitas dan ketepatan waktu hasil

Montage / Lay out

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

(c) Membantu tugas lain sesuai dengan arahan Supervisor cetak

(d) Betanggungjawab menjaga kondisi peralatan Montage / Lay out

(e) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(f) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

pelaksanaan proses Montage / Lay out

(g) Bertanggungjawab melaporkan hasil kerja proses Montage /Lay

out kepada Supervisor Cetak

(2) Operator Plat

(a) Bertanggungjawab terhadap hasil proses plat

(b) Bertanggungjawab terhadap kualitas dan ketepatan waktu hasil

proses plat

(c) Bertanggungjawab untuk menjaga kondisi alat-alat yang

digunakan dalam proses plat dan peralatan penunjangnya

(d) Membantu tugas lain sesuai arahan Supervisor Cetak

(e) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(f) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

pelaksanaan proses plat

(g) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja proses

plat pada Supervisor Cetak

(3) Operator Mesin Cetak Sor M (sopir)

(a) Bertanggungjawab terhadap proses cetak Sor M

(b) Bertanggungjawab terhadap kualitas dan ketepatan waktu hasil

cetak Sor M

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

(c) Bertanggungjawab untuk menjaga kondisi mesin cetak Sor M dan

peralatan pendukung lainnya

(d) Turut membantu kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(e) Membantu tugas lain sesuai arahan Supervisor Cetak

(f) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

mengoperasikan mesin Sor M

(g) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja cetak

Sor M kepada Supervisor Cetak

(4) Operator Mesin Cetak Sor M (kenek)

(a) Bertanggungjawab membantu tugas-tugas Operator mesin cetak

Sor M

(b) Turut menjaga kondisi mesin cetak Sor M dan peralatan

pendukungnya

(c) Membantu tugas lain sesuai arahan Supervisor Cetak

(d) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(e) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

menjalankan tugas-tugas sebagai kenek mesin Sor M

(5) Operator Mesin Cetak GTO (sopir)

(a) Bertanggungjawab terhadap proses cetak GTO

(b) Bertanggungjawab terhadap kualitas dan ketepatan waktu hasil

cetak GTO

(c) Bertanggungjawab untuk menjaga kondisi mesin cetak GTO dan

peralatan penunjang lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

(d) Membantu tugas lain sesuai arahan Supervisor Cetak

(e) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(f) Mencari cara-cara yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan

proses cetak GTO

(g) Bertanggungjawab utnutk memberikan laporan hasil kerja proses

cetak GTO pada Supervisor Cetak

(6) Operator Mesin Cetak GTO (kenek)

(a) Bertanggungjawab membantu tugas-tugas operator cetak GTO

(b) Turut menjaga kondisi mesin cetak GTO dan peralatan

pendukungnya

(c) Membantu tugas lain sesuai arahan Supervisor Cetak

(d) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(e) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

pelaksanaan proses GTO

(7) Operator Mesin Cetak Toko (sopir)

(a) Bertanggungjawab terhadap proses cetak Toko

(b) Bertanggungjawab terhadap kualitas dan ketepatan waktu hasil

proses cetak Toko

(c) Bertanggungjawab untuk menjaga kondisi mesin cetak Toko dan

peralatan pendukung lainnya

(d) Membantu tugas lain sesuai arahan Supervisor Cetak

(e) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

(f) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

pelaksanaan proses cetak Toko

(g) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja cetak

Toko kepada Supervisor Cetak

(8) Sopir/ bagian Pengiriman

(a) Bertanggungjawab untuk mengirim hasil produksi pada

pelanggan

(b) Bertanggungjawab menjaga kondisi kendaraan inventaris

perusahaan

(c) Membantu tugas lain sesuai arahan Supervisor Cetak

(d) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(e) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

menjalankan tugas sebagai Sopir

(f) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja kepada

Supervisor Cetak

(9) Quality Control

(a) Bertanggungjawab mengkoordinir dan mengevaluasi proses

quality control yang meliputi proses desain, proses editing,

proses cetak dan proses finishing

(b) Berkoordinasi dengan divisi marketing, divisi desain, divisi

editing, divisi cetak, dan divisi finishing demi mencapai standar

kualitas yang dibutuhkan

(c) Bertanggungjawab atas kualitas dan ketepatan waktu hasil

produksi perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

(d) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

pelaksanaan proses quality control

(e) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja proses

quality control kepada Manajer Produksi

2) Supervisor Finishing

a) Bertanggungjawab mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan

proses finishing yang meliputi : susun, potong, lipat dan binding

b) Bertanggungjawab terhadap kualitas dan ketepatan waktu hasil

finishing

c) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

d) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan

proses finishing

e) Bertanggungjawab melaporkan hasil kerja finishing kepada Manajer

Produksi

(1) Finishing (susun)

(a) Bertanggungjawab untuk proses menyusun hasil-hasil cetak/

produksi

(b) Turut menjaga kondisi peralatan yang mendukung proses susun

(c) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(d) Membantu tugas lain sesuai arahan Supervisor Finishing

(e) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

pelaksanaan proses susun

(f) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja kepada

Supervisor Finishing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

(2) Finishing (potong)

(a) Bertanggungjawab untuk proses menyusun hasil-hasil cetak/

produksi

(b) Turut menjaga kondisi peralatan yang mendukung proses susun

(c) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(d) Membantu tugas lain sesuai arahan Supervisor Finishing

(e) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

pelaksanaan proses susun

(f) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja kepada

Supervisor Finishing

(3) Finishing (lipat)

(a) Bertanggungjawab menjaga kualitas dan ketepatan waktu proses

lipat

(b) Bertanggungjawab menjaga kondisi peralatan penunjang proses

lipat

(c) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

(d) Membantu tugas lain sesuai arahan Supervisor Finishing

(e) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

pelaksanaan proses lipat

(f) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja proses

potong kepada Supervisor Finishing

(4) Finishing (binding)

(a) Bertanggungjawab untuk menjaga kualitas dan ketepatan waktu

proses binding hasil cetak/ produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

(b) Bertanggungjawab menjaga kondisi peralatan yang menunjang

proses binding

(c) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(d) Membantu tugas lain sesuai arahan Supervisor Finishing

(e) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

pelaksanaan proses binding

(f) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja proses

binding kepada Supervisor Finishing

3) Supervisor Design

a) Bertanggungjawab mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan

proses desain yang meliputi desain, setting dan film

b) Bertanggungjawab mengkoordinir dan mengevaluasi aktivitas

administrasi desain yang meliputi jadwal desain, pembagian tugas

desain dan pemenuhan kebutuhan proses desain

c) Bertanggungjawab menjaga kondisi peralatan yang menunjang

pelaksanaan proses desain

d) Bertanggungjawab terhadap kualitas dan ketepatan waktu hasil desain,

setting dan film

e) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi perusahaan

f) mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan

proses desain

g) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja proses desain

kepada Manajer Produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

(1) Editor

(a) Bertanggungjawab terhadap proses mengedit hasil desain baik

sebelum atau sesudah proses film

(b) Bertanggungjawab terhadap kualitas dan ketepatan hasil kerja

editor

(c) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(d) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

pelaksanaan proses editing

(e) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja editor

kepada Manajer Produksi

(2) Desainer

(a) Bertanggungjawab terhadap proses kualitas dan ketepatan waktu

hasil proses desain

(b) Bertanggungjawab menjaga kondisi peralatan yang menunjang

proses desain

(c) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(d) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

pelaksanaan proses desain

(e) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja kepada

Supervisor Desain

(3) Setter

(a) Bertanggungjawab terhadap kualitas dan ketepatan waktu hasil

setting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

(b) Bertanggungjawab menjaga kondisi peralatan penunjang proses

setting

(c) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(d) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

pelaksanaan proses setting

(e) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja proses

setting kepada Supervisor Desain

(4) Operator Film

(a) Bertanggungjawab terhadap kualitas dan ketepatan waktu hasil

proses film

(b) Bertanggungjawab menjaga kondisi peralatan penunjang proses

film

(c) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(d) Mencari cara-cara yang lebih efeftif dan efisien dalam

pelaksanaan proses film

(e) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja proses

film kepada Supervisor Desain

4) Administrasi Produksi

a) Bertanggungjawab untuk administrasi penjadwalan produksi,

administrasi descripsi order dan penggunaan kebutuhan-kebutuhan

proses produksi ( tinta, kertas, plat, film, chemical )

b) Bertanggungjawab terhadap administrasi proses pengiriman

c) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

d) Membantu tugas lain sesuai arahan Supervisor Cetak

e) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien untuk menunjang

proses administrasi produksi

f) Bertanggungjawab melaporkan hasil kerja administrasi produksi

kepada Supervisor Cetak

(1) Administrasi Plat dan Film

(a) Bertanggungjawab terhadap administrasi plat dan film

(b) Bertanggungjawab untuk menjaga kondisi plat dan film yang

diarsipkan

(c) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(d) Membantu tugas lain sesuai arahan Supervisor Cetak

(e) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam proses

administrasi plat dan film

(f) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja

administrasi plat dan film kepada Supervisor Cetak

3. Manajer Keuangan

a. Bertanggungjawab terhadap cash flow/ perputaran uang perusahaan yang

meliputi pengeluaran dan pemasukan keuangan, pembayaran gaji karyawan,

saving/deposito perusahaan, penentuan anggaran belanja perusahaan,

penerimaan pembayaran pesanan dari pelanggan serta pembayaran jasa dan

barang dari rekanan

b. Bertanggungjawab terhadap pengadaan barang atau jasa yang berkaitan

dengan proses produksi dan kebutuhan harian yang menunjang kelancaran

aktifitas perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

c. Bertanggunjawab terhadap kegiatan administrasi keuangan, administrasi

produksi dan administrasi gudang

d. Bertanggungjawab terhadap kegiatan personalia perusahaan

e. Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi perusahaan

f. Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugas

administrasi keuangan

g. Bertanggungjawab atas ketepatan waktu kegiatan keuangan perusahaan

h. Bertanggungjawab untuk memberikan laporan keuangan setiap bulannya

kepada pimpinan perusahaan

1) Staf Keuangan

a) Bertanggungjawab membantu tugas-tugas manajer keuangan

b) Bertanggungjawab terhadap administrasi cash flow / keluar masuk

uang harian perusahaan

c) Bertanggungjawab terhadap pencatatan lembur karyawan

d) Membantu proses administrasi penggajian bulanan maupun mingguan

karyawan

e) Bertanggungjawab terhadap administrasi pengeluaran perusahaan

f) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi perusahaan

g) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan

proses administrasi keuangan

h) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja staf

administrasi keuangan

2) Costemer Service Office (CSO)

a) Bertanggungjawab untuk melayani dan menerima tamu dan telepon

b) Bertanggungjawab untuk menerima order

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

c) Bertanggungjawab terhadap administrasi description order dari bagian

pemasaran kepada Divisi Produksi

d) Mengkomunikasikan pengumuman-pengumuman kepada karyawan

CV Aditya Media

e) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam menjalankan

tugas sebagai CSO

f) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi perusahaan

g) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan hasil kerja CSO kepada

Manajer Keuangan

3) Personalia/HRD

a) Bertanggungjawab terhadap pendataan karyawan

b) Bertanggungjawab terhadap absensi harian karyawan

c) Melaksanakan evaluasi kinerja karyawan

d) Membuat pengumuman yang berhubungan dengan kelancaran

pelaksanaan tugas karyawan

e) Merencanakan program-progam untuk peningkatan kinerja karyawan

f) Melaksanakan program-progam untuk meningkatkan kualitas SDM

karyawan CV Aditya Media

g) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi perusahaan

h) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan

tugas sebagai personalia

i) Bertanggungjawab melaporkan seluruh kegiatan personalia kepada

Manajer Keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

(1) Satpam

(a) Bertanggungjawab terhadap keamanan perusahaan dan

kedisiplinan karyawan

(b) Bertanggungjawab terhadap pencatatan penggunaan kendaraan

inventaris kantor

(c) Mencatat dan menerima tamu, paket, surat dan telepon

(d) Mencatat keluar masuk karyawan lembur

(e) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

(f) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam

menjalankan tugas sebagai Satpam

(g) Bertanggungjawab melaporkan seluruh kegiatan Satpam kepada

Pimpinan Perusahaan

(2) Office Boy

(a) Bertanggungjawab menjaga kebersihan dan keindahan kantor

(b) Bertanggungjawab menjaga, merawat dean mengadakan

inventaris bagian dapur

(c) Menyediakan keperluan logistic karyawan (minum, makan

lembur, obat-obatan)

(d) Melaporkan pengeluaran harian kepada bagian keuangan

(e) Membantu pengadaan kebutuhan yang memperlancar proses

produksi

(f) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi

perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

(g) Mencari cara-cara yang efektif dan efisien dalam melaksanakan

tugas sebagai Office Boy

4) Administrasi Gudang

a) Bertanggungjawab terhadap administrasi dan pengadaan barang

kebutuhan produksi yang meliputi plat, film, chemical, tinta dan

peralatan penunjang produksi lainnya

b) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi perusahaan

c) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan

proses administrasi dan pengadaan barang kebutuhan produksi

perusahaan

d) Bertanggungjawab untuk melaporkan penggunaan barang kebutuhan

produksi kepada manajer keuangan setiap minggu dan setiap bulannya

5) Umum

a) Bertanggungjawab membantu kelancaran tugas bagian keuangan yang

meliputi penagihan, pembayaran, penyetoran & penarikan uang ke

Bank

b) Betanggungjawab terhadap pengadaan keperluan-keperluan kantor

c) Bertanggungjawab menjaga kondisi kendaraan inventaris perusahaan

d) Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan

tugas sebagai bagian umum

e) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan seluruh kegiatan bagian

umum kepada Manajer Keuangan

4. Manager Pemasaran

a. Bertanggungjawab terhadap seluruh civitas dan aktivitas Divisi Pemasaran pusat

dan cabang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

b. Mengkoordinir Divisi Pemasaran Yogyakarta dan Malang

c. Bertanggungjawab terhadap pemenuhan target pesanan yang telah ditentukan

perusahaan

d. Sebagai ujung tombak perusahaan berkewajiban untuk menjaga citra perusahaan

dan memberikan pelayanan yang memuaskan

e. Bertanggungjawab menghasilkan realisasi pesanan pemasaran yang profitable

f. Mampu membina hubungan yang baik dengan pelanggan

g. Memperluas pangsa pasar CV Aditya Media

h. Bertanggungjawab atas kualitas ketepatan waktu seluruh kegiatan divisi

pemasaran

i. Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil produksi perusahaan

j. Mencari cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan tugas-

tugas pemasaran

k. Bertanggungjawab memberikan laporan seluruh kegiatan divisi pemasaran

setiap bulannya kepada Pimpinan perusahaan

1) Staf Pemasaran (cabang Yogyakarta dan Malang)

a) Bertanggungjawab terhadap pemenuhan target pesanan yang telah

ditentukan perusahaan

b) Sebagai ujung tombak perusahaan berkewajiban untuk menjaga citra

perusahaan dan memberikan pelayanan yang memuaskan

c) Menghasilkan realisasi pesanan pemasaran yang profitable

d) Membina hubungan baik dengan pelanggan

e) Memperluas pangsa pasar CV Aditya Media

f) Turut menjaga kualitas dan ketepatan waktu hasil perusahaan

g) Mencari cara-cara yang efektif dan efisien dalam proses pemasaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

h) Bertanggungjawab untuk memberikan laporan kegiatan marketing dan

laporan realisasi order marketing setiap bulannya kepada Manajer

Pemasaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ... fileANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR Studi kasus pada Buku Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi VI SKRIPSI

Daftar Pertanyaan

1. Sejarah Perusahaan

a) Apa nama dan di mana letak perusahaan?

b) Apa bentuk perusahaan?

c) Kapan perusahaan didirikan dan oleh siapa?

2. Personalia

a) Berapa jam kerja dlm sehari dan apakah ada pembagian kerja?

b) Bagaimana sistem upah yang diterapkan?

c) Apa saja fasilitas yang didapatkan karyawan?

d) Bagaimana sistem penerimaan karyawan?

3. Organisasi

a) Berapa banyak bagian yang ada di dalam perusahaan dan jabatan yang ada

dalam masing-masing bagian tersebut?

b) Apa tugas dan wewenang masing-masing bagian tersebut?

c) Bagaimana struktur organisasi perusahaan?

4. Pemasaran

a) Dimana produk di pasarkan?

5. Produksi

a) Berapa macam bahan baku yang digunakan?

b) Bagaimana tahap-tahap produksi dari bahan baku menjadi bahan jadi?

c) Apa saja peralatan yang digunakan?

d) Berapa jumlah produk yang diproduksi oleh perusahaan selama bulan April

2009?

e) Berapa jumlah produk rusak selama bulan April 2009?

f) Apa saja kategori produk rusak menurut perusahaan?

g) Faktor apa yang menyebabkan produk rusak?

h) Produk apa saja yang di produksi oleh perusahaan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI