Upload
cintia-mella
View
248
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
1/20
Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
Anthonius Roberto Mario Carlos Ora Adja
102013401
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida WaanaArjuna Utara !o"# $akarta 11%10
&ele'hone ( )021* %#+4,20#1
Fa- ( )021* %#3,1.31
Antonius"2013/k401ivitas"ukrida"a"id
Pendahuluan
Diare merupakan masalah pada sistem pencernaan yang banyak menyerang
masyarakat di berbagai negara, baik itu negara berkembang maupun negara maju.
Diare sendiri memiliki pengertian buang air besar encer lebih dari 3 kali perhari,
dimana buang air besar encer tersebut dapat atau tanpa disertai lendir dan atau darah.1
Anak-anak jauh lebih rentan terkena diare karena melihat belum cukup kuatnya
sistem imun anak-anak serta fungsi organnya yang belum sesempurna orang dewasa.
Di Indonesia sendiri, diare merupakan penyakit utama pada bayi dan anak-anak
dengan angka kesakitan berkisar diantara 1!-"3! perseribut penduduk pertahunnya.#
$ada anak-anak, diare lebih sering terjadi akibat infeksi baik %irus maupun
bakteri patogen lainnya, sehingga mengakibatkan diare akut. Diare akut yaitu diare
yang berlangsung kurang dari 1 hari dan biasanya disebabkan oleh infeksi %irus
ataupun parasit.1 $ada negara-negara berkembang, diare banyak terjadi pada anak
dibawah usia tahun dengan peyebab terbanyak dikarenakan infeksi &ota%irus.3
'amun tidak menutup kemungkinan diare yang terjadi dapat disebabkan oleh infeksi
%irus, bakteri, keracunan makanan, efek obat-obatan dan masih banyak lagi.1
$ada kesempatan kali ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai diare akut pada
anak. (al ini terkait dengan skenario yang didapat yaitu tentang seorang anak laki-
laki berusia ) tahun, mengalami diare sejak # hari yang lalu, disertai demam 3*. +.
selama sakit anak ini hanya meminum obat penurun panas dan tidak pernah berobat
ke dokter. rekuensi diare /hari, konsistensi cari, dan tidak ada darah maupu lendir.
0ejak 1 hari yang lalu, anak menjadi tidak nafsu makan dan asupan berkurang.
eberapa jam sebelum berobat, anak menjadi lemas dan hanya terbaring di tempat
tidur, sehingga Ibunya memutuskan untuk membawa anak tersebut ke 2D &0terdekat. 4enurut Ibunya anak ini terakhir membuang air kecil " jam yang lalu. $ada
1
mailto:[email protected]:[email protected]7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
2/20
$, didapati anak tampak lemas, 5D 6!/!, denyut nadi 6!/menit, frekuensi nafas
#!/menit, temperatur 36+, kedua kelopak mata cekung, bibir kering dan pecah-
pecah, turgor kulit kembali lambat, akral hangat.
Pembahasan
Anamesis
(al-hal baku yang perlu ditanyakan antara lain keluhan utama pasien, riwayat
penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga, riwayat sosial
ekonomi, keluhan lain yang dirasakan, dan pengobatan atau terapi yang mungkin
telah dilakukan. $ada kasus diare ada beberapa hal yang harus ditanyakan untuk
kepentingan penegakan diagnosis. (al-hal tersebut antara lain berhubungan dengan
berapa lama pasien menderita diare, dalam sehari berapa kali pasien melakukan
defekasi, riwayat makanan atau minuman yang dikonsumsi, pasien sebelumnya
berpergian atau tidak, apakah ada keluarga yang juga mengalami hal yang sama,
apakah ada keluhan lain seperti nyeri7 demam7 ataupun mutah."
0angat wajib untuk menanyakan bentuk7 warna7 konsistensi dari feses, sebab
beberapa dari etiologi penyebab diare akan memberikan ciri khas sendiri dari
karakteristik fesesnnya.(al-hal yang perlu diketahui dari pasien sehubungan dengan
feses yang dikeluarkannya antara lain8 apakah cair atau padat, apakah terdapat darah
9merah atau hitam, tercambur atau tidak:, apakah terdapat lendir atau nanah, apakah
berlemak atau berminyak, apakah berbuih, apakah berbau busuk, apakah berwarna
seperti cucian air beras, dsb."2ntuk melihat apakah pasien mengalami dehidrasi, perlu
ditanyakan hal-hal seperti apakah pasien masih bisa berkemih, apakah pasien masih
merasa haus, apakah pasien merasakan lemas, dsb.
Dari hasil anamnesa pasien didapatkan hasil seperti berikut ini8
;2 8 Diare sejak # hari yang lalu
&$0 8 Diare /hari, konsistensi cair, tidak ada darah, tidak ada lendir, tidak
nafsu makan, lemas, dan terakhir buang air kecil " jam yang lalu.
;
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
3/20
perkusi, dan palpasi. 5idak lupa juga untuk melakukan pemeriksaan untuk melihat
apakah pasien mengalami dehidrasi atau tidak.
$ada pemeriksaan fisik, apabila pasien merasakan sakit perut seperti kram
biasanya dihubungkan dengan infeksi dari beberapa organisme. 'yeri biasanya tidak
akan meningkat dengan palpasi. $ada anak-anak seringkali terjadi kerusakan kulit
perianal akibat terlalu sering melakukan defekasi atau karena p( tinja yang asam.
$asien yang mengalami dehidrasi biasanya terlihat lemas, kesadaran menurun, ubun-
ubun cekung, membran mukosa kering, mata cekung, dan turgor kulit menurun.
$enurunan berat badan dapat terjadi apabila terjadi malabsorbsi.
(asil pemeriksaan fisik yang bisa didapat berdasarkan kasus antara lain8
5anda-5anda =ital 8 0uhu 36+, 5D 6!/!, denyut nadi 6!/menit,
nafas #!/menit
$emeriksaan 4akroskopik 8 tinja cair, tidak ada darah, tidak ada lendir,
sudah # hari, sehari melakukan defekasi
5anda-5anda Dehidrasi 8 lemas, kelopak mata cekung, bibir kering dan
pecah-pecah, turgor kulit kembali lambat
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Feses
$emeriksaan feses harus dilakukan dengan sebelumnya telah dilakukan
persiapan. $ersiapan yang dimaksud antara lain pasien tidak boleh mengjonsumsi
antasida, antidiare, antiparasit, antibiotik, laksan, %itamin +, dan >at besi, terhidung 1
atau # hari sebelum pemeriksaan. eses harus berasal dari defekasi spontan atau
dengan sarung tangan, bukan tinja yang telah terkontaminasi dengan benda-benda
diluar atau pun air toilet. eses harus dimasukan ke dalam wadah yang bersih, tidak
meresap, berlabel di badan wadah, tertutup rapat, tidak mudah pecah dan mudah
dibawa. $emeriksaan harus segera dilakukan kurang dari satu jam untuk mendapatkan
feses yang masih segar.
3
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
4/20
ambar 1. ?adah untuk $emeriksaan 5inja
1.1 Pemeriksaan Makroskopik
Dilakukan pemeriksaan makroskopik untuk tinja yang meliputi pemeriksaan
warna, konsistensi, %olume, frekuensi, mukus, bau, adanya parasit atau tidak, adanya
pus atau tidak, adanya sisa makanan yang tidak dicerna, dan osmolaritas tinja.
;arakteristik pemeriksaan tinja secara makroskopik dapat dilihat pada 5abel 1.
Tabel 1. Kondisi Feses dan Indikasinya
Karakteristik Normal Abnormal Kemungkinan
Penyebab
Warna +oklat/kekuningan $ekat/putih Adanya pigmen
empedu, pemeriksaan
diagnostik
menggunakan barium
(itam $erdarahan bagian atas
I
4erah $erdarahan
bagian bawah I
$ucat dengan lemak 4alabsorbsi lemak7
diet tinggi susu dan
produk susu danrendah daging.
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
5/20
dimakan dan flora
bakteri
hydrogen sulfide dan
amine, diproduksi oleh
pembusukan
proteinoleh bakteri
perusak atau
pembusuk!nsur Pokok 0ejumlah kecil
bagian kasar
makanan yg tdk
dicerna, lemak,
protein, cairan
pencernaan, dll
$us
4ukus
$arasit
Darah
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
6/20
#. Pemeriksaan $arah
$emeriksaan darah perifer lengkap digunakan untuk melihat hemoglobin,
hematokrit, leukosit, dan hitung jenis leukosit. $asien dengan diare karena %irus,
biasanya memiliki jumlah dan hitung jenis leukosit yang normal atau limfositosis.
$asien dengan infeksi bakteri terutama pada infeksi bakteri in%asif ke mukosa,
memiliki leukositosis dengan kelebihan darah putih. Bumlah leukosit biasanya tidak
meningkat pada diare %irus-mediated dan racun-dimediasi. akteri atau %irus yang
mengin%asi ke usus akan menyebabkan leukosit 9terutama neutrofil: berada dalam
feses.1
Pemeriksaan %aboratorium %ain
$emeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah, dengan
menentukan p( dan cadangan alkali atau lebih tepatnya lagi dengan pemeriksaan
analisa gas darah. $emeriksaan kadar ureum dan kreatinin dapat dilakukan untuk
mengetahui fatal ginjal. $emeriksaan elektrolit terutama kadar natrium, kalium,
kalsium dan fosfor dalam serum dapat dilakukan terutama pada penderita diare yang
disertai kejang.#
&pidemiologi
$ada negara-negara berkembang, diare banyak terjadi pada anak dibawah usia
tahun dengan peyebab terbanyak dikarenakan infeksi &ota%irus. 0ementara itu
Salmonellabertanggung jawab atas seperduabelas dari total kematian pada anak usia
dibawah tahun akibat diare. Adanya penurunan tingkat kematian merupakan efek
dari membaiknya penanganan diare dan membaiknya tingka gi>i anak dan balita.
Diare dapat menyebar dengan cepat dalam komunitas tertutup seperti di rumah atau
bangsal perawatan rumah sakit, atau tempat penitipan anak, dan pada musim-musim
tertentu.3
&tiologi
Diare dapat disebebkan oleh berbagai penyebab antara lain oleh karena infeksi
9bakteri, parasit, %irus:, keracunan makanan, efek obat-obatan dan masih banyak lagi.1
=irus merupakan penyebab utama diare akut di negara-negara maju dan negara-
negara berkembang, dimana %irus yang paling tinggi pre%alensinnya adalah &ota%irus
yaitu hingga !. 0ecara sederhana etiologi diare dapat dibagi dalam beberapa faktor
yaitu faktor infeksi, faktor malabsorbsi, faktor makanan, dan faktor psikologis.#
aktor infeksi dibagi lagi menjadi infeksi enteral dan parental. Infeksi enteral
meliputi infeksi bakteri 9Vibrio, E.coli, Salmonella, Shigella, Campylobcter, Yersinia,
#
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
7/20
Aeromonas, dsb:, infeksi %irus 9Coxsackie, Adenovirus, Rotavirus, Astrovirus, dsb:,
dan infeksi parasit 9Ascaris, richiuris, !xyuris, Strongyloides, Entamoeba
histolytica, "iardia lamblia, richomonas hominis, Candida albicans:. 0ementara itu
infeksi parenteral yaitu infeksi di bagian tubuh lain di luar alat pencernaan seperti
Ctitis media akuta 9C4A:, 5onsilofaringits, ronkopneumonia, dsb, yang sering
terjadi pada bayi dan anak berumur di bawah # tahun.#
aktor malabsorbsi terdiri dari malabsorbsi karbohidrat, malabsorbsi lemak, dan
malabsorbsi protein. 4alabsorbsi karbohidrat diantaranya terdiri dari malabsorbsi
disakarida 9intoleransi laktosa, maltosa, dan sukrosa: dan malabsorbsi monosakarida
9intoleransi glukosa, fruktosa, dan galaktosa:. $ada bayi dan anak yang terpenting dan
tersering ialah intoleransi laktrosa.#
Faktor 'esiko
Anak-anak yang dititipkan pada penitipan anak memiliki kesempatan penularan
organisme penyebab diare. $ada tempat-tempat penitipan anak, organisme tertentu
dapat menyebar dengan cepat. 4engkonsumsi makanan mentah atau tercemar dapat
meningkatkan kemungkinan resiko diare. 4isalnya saja pada telur bisa terdapat
Salmonella, pada daging bisa terdapat Campylobacter ataupun C. per#ingens, pada
seafood dapat ditemukan Vibrio, dan masih banyak lagi. Air yang tidak bersih seperti
air pada kolam renang dapat menyebabkan wabah infeksi shigella.0ejarah berkemah
menunjukan paparan sumber air yang terkontaminasi dengan organisme "iardia.
0eringnya berpergian juga meningkatkan risiko tertularnya diare.
Pato(isiologi se)ara !mum
4ekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya diare adalah dikarenakan adanya
gangguan sekresi dan gangguan osmotik. angguan sekresi dapat terjadi akibat
rangsangan tertentu 9milsanya dari toksin %irus atau bakter: pada dinding usus yang
menyebabkan peningkatan sekresi air dan elektrolit ke dalam rongga usus. $adakahirnys diare pun dapat timbul kaena terdapat peningkatan isi rongga usus, diare
semacam ini sering juga disebut sebagai diare sekretorik.#
0ementara itu, gangguan osmotik dapat terjadi akibat terdapatnya makanan atau
>at yang tidak dapat diserap. 4akanan atau >at yang tidak dapat diserap menyebabkan
tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi, sehingga terjadi pergeseran air dan
elektrolit ke dalam rongga usus. Isi rongga usus yang berlebihan ini akan merangsang
usus untuk mengeluarkannya sehingga timbulkan diare yang juga sering disebut
sebagai diare osmotik.#
*ejala Klinis se)ara !mum
.
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
8/20
iasanya pada awalanya bayi dan anak menjadi cengeng, gelisah, suhu tubuh
biasanya meningkat, nafsu makan berkurang, kemudian barulah timbul diare. 5inja
yang dikeluarkan cari dan dapat disertai lendir ataupun darah. Anus dan daerah
sekitarnya dapat menjadi lecet akibat dari seringnya defekasi dan karena tinja makin
lama makin asam sebab makin banyak asam laktat yang berasal dari laktosa yang
tidak dapat diabsorbsi usus selama diare.#
ejala muntah dapat juga muncul sebelum ataupun sesudah diare yang
disebabkan oleh karena lambung yang turut meradang atau akibat gangguan
keseimbangan asam-basa dan elektrolit. ila penderita telah banyak kehilangan cairan
dan elektrolit, maka gejala dehidrasi mulai tampak. ejala dehidrasi diantaranya
seperti berat badan menurun, turgot kulit berkurang, mata dan ubun-ubun menjadi
cekung, selaput lendir bibir dan mulut serta kulit tanpa kering.#
ambar #. 5anda-5anda Dehidrasi
Asidosis metabolik dapat terjadi karena tubuh kehilangn 'a(+C3 melalui tinja,
ketosis kelapran, produk-produk metabolik yang bersifat asam tidak dapat
dikeluarkan, atau karena penimbunan asam laktat.# ejala lain seperti lemah otot,
aritmia, dan ileus paralitik 9kembung: dapat terjadi akibat hipokalemia. Bika penderita
mengalami hipoglikemi dapat memunculkan gejala seperti apatis, tremor, berkeringat,pucat, kejang, dan syok.
Diare akibat bakteri biasanya diindikasikan dengan adanya darah dalam tinja.
Infeksi Campylobacter $e$uni biasanya berhubungan dengan nyeri abdomen yang
berat serta darah pada tinja. $ada diare akibat infeksi rota%irus gejala yang pertama
muncul adlah %omitus diikuti diare cari dan febris ringan. $ada infeksi Shigella
mungkin juga didapatkan demam tinggi.2ntuk lebih lengkapnya akan dipaparkan
pada pembahasan diare terkait dengan penyebabnya.
Komplikasi
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
9/20
Dehidrasi dapat timbul sebagai komplikasi diare apabila penderita diare telah
kehilangan banyak cairan dan elektrolit. ;ebanyakan dehidrasi disebabkan oleh
karena keterlambatan diagnosis dan keterlambatan pemberian terapi yang tepat.1
Dehidrasi dapat digolongkan menjadi 3 berdasarkan dari derajadnya, yaitu dehidrasi
ringan, dehidrasi sedang, dan dehidrasi berat. 4asing-masing dari dehidrasi tersebut
akan memiliki gejala klinis yang berlainan dan dapat dilihat pada 5abel #.
Tabel ". *ejala Klinis $ehidrasi erdasarkan $erajadnya
$ehidrasi 'ingan $ehidrasi +edang $ehidrasi erat
$e(isit )airan - -1! @1!
Tampilan !mum 'ormal/tidak
sehat, tampak haus
elisah/
mengantuk/lemas
0tupor
Membran
Mukosa
'ormal/kering ;ering, lendir
melekat
0angat kering seperti
tertarik
Pengeluaran !rin 'ormal/menurun 4enurun 0angat
menurun/oliguria/tidak
ada selama 1# jam
Turgor Kulit 'ormal 'ormal/menurun 0angat turun
Kualitas $enyut
Nadi
'ormal 4ulai melemah 0angat melemah/tidak
teraba
Mata dan !bun,
!bun
'ormal +ekung 0angat cekung
0ementara itu jika dibagi berdarkan kadar natrium dalam darah, dehidrasi dapat
dibagi menjadi dehidrasi isotonik, hiponatremik, dan hipernatremik. Dehidrasi
isotonik terjadi apabila kehilangan air dan natrium secara proposional. ;adar natrium
dalam plasma sejumlah 13!-1! mmol/
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
10/20
macam strain E.coli yang dianggap patogen dan dapat menyebabkan diare, yaitu8
Enteropathogenic E.coli 9E$E+:, Enterotoxigenic E.coli 9E5E+:, dan
Enteroinvasisve E.coli 9EIE+:.#
E$E+ merupakan penyebab diare pada bayi yang penting, khususnya dinegara
berkembang. Dahulu E$E+ dikaitan dengan wabah diare di ruang perawatan bayi di
negara maju. E$E+ melekat ke sel mukosa usus dan terkadang masuk ke sel mukosa.
E$E+ kemudian akan membentuk koloni dan menyebabkan pendataran mikro%ili.
Akibat dari ini akan terjadi diare cair yang biasanya sembuh spontan tetapi dapat pula
menjadi kronis.
E5E+ merupakan penyebab Gdiare turisH yang la>im ditemui dan diare pada bayi
yang sangat penting di negara berkembang. Eberapa galur E5E+ menghasilkan
eksotoksin labil-panas 9heat%labile exotoxin%ole atau kuinolon
yang diberikan selama 3 hari. $emberian antimikroba belum diketahui akan
10
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
11/20
mempersingkat penyakit pada diare E$E+ dan EAE+. 0ementara itu, antibiotik harus
dihindari pada diare yang berhubungan dengan E(E+.)
". $iare akibatShigella spp
Infeksi Shigella pada manusia dapat menyebabkan keadaan seperti ringan tanpa
demam, disenteri hebat disertai demam, toksis, kejang terutama pada anak, tenesmus
dan tinja berlendir atau berdarah. $atogenesisnya terjadinya diare oleh Shigella spp.
ialah disebabkan kemampuannya mengadakan in%asi ke epitel sel mukosa usus,
berkembang biak dan kemudian mengeluarkan eksotoksin. Akibat in%asi bekateri ini
terjadi infilrasi sel-sel polimorfnuklier dan menyebabkan matinya sel-sel epitel
tersebut, sehingga menyebabkan tukak-tukak kecil yang membuat sel darah merah
dan plasma protein keluar dari sel dan masuk ke lumen usus untuk kemudian keluar
bersama tinja.#
;ultur tinja dibutuhkan, bahan digoreskan pada medium diferensial 9misalnya,
agar 4ac+onkey atau E4: dan pada medium selektif 9agar enterik (ektoen atau
agar salmonela-shigela:. Akan dapat dilihat koloni yang tidak berwarna 9laktosa-
negatif: pada agar triplet gula besi. Crganisme ini juga tidak menghasilkan ( #0,
namun menghasilkan asam tetapi tidak menghasilkan gas pada pangkal dan bagian
miring yang basa di medium agar triplet gula besi. 0ebaiknya dilakukan pemeriksaan
aglutinasislide dengan antiserum spesifik shigela.0iprofloksasin untuk orang dewasa
dan trimetoprim untuk anak-anak seringkah cukup untuk terapi.)
ambar 3. ;ultur 0higella pada erbagai 4edia
#. $iare akibat Vibrio cholerae
Vibrio cholerae dapat menyebabkan suatu penyakit yang disebut kolera denganmanifestasi berupa diare dan kadang-kadang disertai dengan muntah. 5inja diare akan
11
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
12/20
tampak seperti air cucian beras atau tajin, kadang-kadang disertai muntah, turgor yang
cepat menurun, mata cekung, ubun-ubun cekung, pernafasan cepat dan dalam,
dianosis, nadi kecil dan cepat, tekanan darah menurun, bunyi jantung melemah hingga
akhirnya dapat timbul renjatan.#
akteri ini tertelan dan masuk ke dalam usus halus lalu melakukan multiplikasi di
dalam usus halus. akteri kemudian akan mengeluarkan enterotoksin kolera yang
akan mempengaruhi sel mukosa usus halus 9menstimulasi en>im adenilisiklase:.
En>im tersebut akan mengubah A5$ menjadi cA4$ dan dengan meningkatnya cA4$
makan akan terjadi peningkatan sekresi ion +l ke dalam lumen usus. $ada akhirnya
akan terjadi hipersekresi ke dalam lumen usus yang berujung pada diare. Dijumpai
pula kedaan dimana terjadi penurunan aktifitas en>im disakaridase.#
Diagnosis dapat ditegakkan dengan menemukan kuman Vibrio cholere dengancara penanaman pada gar empedu atau agar 55 selama 1* jam. Akan tampak koloni
berwarna hijau jernih berkiat yang merupakan koloni =ibrio.
12
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
13/20
-. $iare akibat Clostridium perfringens
C per#ringens adalah bakteri batang gram positip, anaerob, membentuk spora.
akteri ini sering menyebabkan keracunan makanan akibat dari enterotoksin dan
biasanya sembuh sendiri. ejala berlangsung setelah * F #" jam setelah asupan
produk-produk daging yang terkontaminasi, diare cair dan nyeri epigastrium,
kemudian diikuti dengan mual, dan muntah. Demam jarang terjadi. ejala ini akan
berakhir dalam waktu #" jam. $emeriksaan mikrobiologis bahan makanan dengan
isolasi lebih dari 1! organisma per gram makanan, menegakkan diagnosa keracunan
makanan C per#ringens . $ulasan cairan fekal menunjukkan tidak adanya sel
polimorfonuklear, pemeriksaan laboratorium lainnya tidak diperlukan. 5erapi dengan
rehidrasi oral dan antiemetik.
. $iare akibatStaphylococcus spp.
Staphylococcus dapat membentuk toksin di dalam makanan dan bila makanan
tersebut dimakan manusia dapat timbul gejala keracunan makanan seperti sakit perut,
muntah hebat dan diare ringan. 5erdapat " macam toksin yang bersifat tahan panas
yaitu tipe A, , +, dan D. 5oksin tipe dapat menyebabkan sekresi air dan elekttrolit
pada usus halus. 5oksin juga dapat merusak mukosa usus sehingga menimbulkan
diare.
/. $iare akibatAeromonas
0pesies Aeromonas adalah gram negatif, anaerobik fakultatif. Aeromonas
menghasilkan beberapa toksin, termasuk hemosilin, enterotoksin, dan sitotoksin.
ejala diare cair, muntah, dan demam ringan. ;adang-kadang feses berdarah.
$enyakit sembuh sendiri dalam ) hari. Diagnosa ditegakkan dari biakan kotoran.
Antibiotik direkomendasikan pada pasien dengan diare panjang atau kondisi yang
berhubungan dengan peningkatan resiko septikemia, termasuk malignansi, penyakit
hepatobiliar, atau pasien immunocompromised. $ilihan antibiotik adalah trimetroprimsulfametoksa>ole.
13
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
14/20
0. $iare karena 'otairus
&ota%irus 9%irus &'A: merupakan penyebab tersering gastroenteritis di seluruh
dunia. 0ebagian besar disebabkan oleh grup A. rup A dapat dibagi lagi menjadi
sejumlah serotype. Insidensi tertinggi adalah pada anak- anak berusia -#" bulan,
walaupun tidak jarang pula hingga usia " tahun. $enularan biasanya terjadi secara
fekal-oral namun dapat juga fekores- piratorius. =irus stabil dalam lingkungan dan
dapat ditularkan melalui air atau permukaan yang terkontaminasi. 4asa inkubasi #-3
hari.
=irus bermultiplikasi dalam mukosa usus proksimal, merusak mikro%ili dan epitel
kolumnar yang digantikan oleh sel-sel kuboid imatur. =irus mengganggu absorpsi
cairan dan menyebabkan diare osmotic. Imunitas 9lokal, humoral, dan selular:
terbentuk setelah pemulihan, sehingga infeksi berulang cenderung lebih ringan.
$enyakit timbul secara mendadak dengan demam, muntah, dan diare cair dengan
berbagai keparahan. ejala biasanya berhenti setelah "- hari, namun dapat
memanjang dan berat pada pasienimmunocompromised.
ambar ". 4ekanisme Infeksi &ota%irus
Ekskresi %irus berhenti setelah seminggu atau lebih, namun dapat memanjang
pada pasien immunocompromised. Diagnosis biasanya dapat ditegakkan melalui
deteksi antigen cepat denganimmunoassayen>im atauimmuno% chromatography. 5es
berbasis $+& meningkatkan angka deteksi, namun kurang cepat dan tidak tersedia
secara rutin.
2. $iare akibat Adenoirus
14
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
15/20
5ipe "! dan "1 adalah yang paling banyak terlibat pada terjadinya diare. =irus ini
tidak memiliki kecenderungan musiman. 5ransmisi secara fekal-oral 4asa inkubasi *-
1! hari. Infeksi asimtomatik sering terjadi. Diare cenderung lebih ringan namun
kadang-kadang lebih lama bila dibandingkan dengan gastroenteritis &ota%irus.
Diagnosis melalui deteksi antigen atau $+&.
3. $iare akibat Giardiasis lamblia
"iardia lamblia &intestinalis' adalahsuatu proto>oon berflagela. Di negara maju,
kasus biasanya terlihat pada pusat-pusat penitipan anak dan sekolah, di antara teman-
teman serumah dalam institusi dengan higiene personal yang buruk, di antara orang-
orang di perkemahan, pada pria homoseksual, pada pengunjung ke negara
berkembang, dan selama wabah dalam komunitas yang ditularkan melalui air.$enularannya melalui transfer kista 9bukan trofo>oit: secara fekal-oral melalui kontak
manusia ke manusia atau konsumsi makanan atau air yang terinfeksi. 4asa inkubasi
sekitar # minggu.*
0etiap kista melepaskan dua trofo>oit dalam usus bagian atas yang melekat ke
mukosa dan bermultiplikasi dengan pembelahan biner. 5rofo>oit berubah menjadi
kista dalam kolon, dan kemudian diekskresi. 4ekanisme diare akut tidak diketahui.
In%asi atau perubahan struktural biasanya tidak ada. $ada infeksi kronik dengan
malabsorpsi, sering ditemukan atrofi %ilus parsial. 4ekanisme imun yang terlibat
dalam pemulihan belum dapat dimengerti. Infeksi pada agamaglobulinemia sering-
kali berat dan lama, namun tidak pada pasien dengan imunodefisiensi selular.
anyak infeksi bersifat asimtomatik. $enyakit dapat timbul secara mendadak
dengan diare cair. latulens, rasa penuh pada abdomen, dan mual sering terjadi dan
dapat mendominasi. ejala seringkali menghilang setelah satu minggu. Diare yang
kurang berat serta gejala abdomen dapat menetap secara kontinu atau secara
intermiten selama beberapa minggu atau beberapa bulan. $ada kasus yang terabaikandapat timbul malabsorpsi dengan steatorea dan penurunan berat badan. Indi%idu yang
tidak diobati dapat mengekskresi kista selama periode yang lama bahkan saat bebas
gejala.*
Diagnosis dapat dilakukan dengan mengidentifikasi kista atau trofo>oit dalam
feses melalui mikroskopi langsung. 0ampel multipel pada hari yang berlainan harus
diperiksa karena ekskresi kista ber%ariasi. 5rofo>oit dapat ditemukan dalam sampel
cairan duodenum 9Enterotest atau aspirat atau biopsi:. Buga tersedia8 deteksi antigen
melalui immunoassay dan penemuan parasit melalui imunofluoresensi.*5erapi yang
1%
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
16/20
dapat diberikan berupa 4etronida>ol 9# g per hari selama 3 hari: atau tinida>ol 9# g
dosis tunggal: efektif pada kira-kira 6!.
14. $iare akibat 5bat,5batan
Diare juga dapat disebabkan karena mengkonsumsi obat tertentu. Antibiotik sering
mengakibatkan hal ini. Dalam konsumsi berlebian obat pencahar maupun antasida
dengan kandungan magnesium dapat pula memicu timbulnya diare akut. 'amun
gejala yang ditimbulkan umumnya adalah feses hanya menjadi cair, tidak terdapat
demam, darah atau lendir, dan umumnya tidak akan berlangsung dalam waktu yang
lama. 5idak ada keluhan spesifik untuk kondisi feses atau keadaan khusus lainnya.
ambar . Cbat-Cbatan yang 4enimbulkan Diare
11. $iare akibat Makanan
4akanan yang paling sering menimbulkan diare adalah protein susu sapi, protein
kedelai, beberapa makanan alergi, kafein, dsb. 4engkonsumsi makanan atau
minuman tersebut akan memicu terjadinya diare. iasanya pada penderita tidak
ditemukan kuman patogen atau kondisi feses yang bermukus atau berlendir dan atau
disertai darah, apalagi dengan deman. 5oksin lainnya yang termakan harus pula
dipertimbangkan, termasuk insektisida organofosfat, cendawan, arsen dan bahkankafein.
1#
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
17/20
Terapi se)ara !mum
1. Terapi Medika Mentosa
1.1 'ehidrasi 5ral
$enggunaan terapi rehidrasi oral efektif dalam mengobati anak apapun penyebab
diare atau berapapun kadar natrium serium anak saat awitan terapi.
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
18/20
Tabel #. Kebutuhan 6airan 'ehidrasi Intaena per 7ari3
erat adan 6airan per hari
4,14 kg 1!!m
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
19/20
makanan, atau air yang digunakan untuk memasak harus disaring dan diklorinasi. Bika ada
kecurigaan tentang keamanan air atau air yang tidak dimurnikan yang diambil dari danau
atau air, harus direbus dahulu beberapa menit sebelum dikonsumsi.
;etika berenang di danau atau sungai, harus diperingatkan untuk tidak menelan air.
0emua buah dan sayuran harus dibersihkan menyeluruh dengan air yang bersih 9air
rebusan, saringan, atau olahan: sebelum dikonsumsi.
7/26/2019 Diare Akut Yang Diderita Oleh Anak
20/20
1. 4arcellus 0;, Daldiyono. Ilmu $enyakit Dalam Bilid I. Diare Akut. Ed =.
Bakarta8Interna $ublishing. #!!6.
#. 0taf $engajar Ilmu ;esehatan Anak akultas ;edokteran 2ni%ersitas Indonesia.
Ilmu kesehatan anak. Bakarta8 agian Ilmu ;esehatan Anak akultas ;edokteran
2ni%ersitas Indonesia, #!!).
3. ;liegman, ehram, Benson, 0tanton.(elson textbook o# pediactric. 1*thed.$hiladelphia8 Else%ier 0aunders7 #!!).
". ickley , 4elnick, Adelberg. 4ikrobiologi kedokteran. Bakarta8 $enerbit uku
;edokteran E+7 #!1#.
. 4iall