19
DIBALIK PENERIMAAN BLT Disusun untuk memenuhi dalam rangka mendorong kenaikan kelas Disusun oleh : 1. Karlina (13) 2. Nur Afifah (19) 3. Heny Indra R (11) 4. Sabri Banna (26) XI IPS 3

Dibalik Penerimaan BLT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pada bagian ini menjelaskan tentang penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai). Pada bagian ini meliputi tentang syarat penerimaan BLT, siapa saja yang menerima BLT, lokasi yang di jadikan penelitian mengenai BLT, jumlah uang BLT yang di terima, evakuasi program BLT,dan harapan penerima BLT.

Citation preview

DIBALIK PENERIMAAN BLT

Disusun untuk memenuhi dalam rangka mendorong kenaikan kelas

Disusun oleh :

1. Karlina (13)

2. Nur Afifah (19)

3. Heny Indra R (11)

4. Sabri Banna (26)

XI IPS 3

SMA NEGERI 1 PAMOTAN

Tahun pelajaran 2014/2015

Kata pengantar

Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha esa atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik, dan hidayahnya. Pada kesempatan ini, kelompok kami telah melakukan penelitian dengan lancar tanpa ada hambatan yang mempersulit penelitian kami . Dan juga dengan adanya dorongan dan motivasi dari Bapak Suhadi selaku Guru Mapel Sosiologi.

Harapan dari kelompok kami semoga dengan adanya makalah ini, semoga menjadi bermanfaat bagi semua para pembaca.

Mungkin makalah ini belum lengkap, karena pengalaman yang di dapat belum begitu banyak. Banyak sedikitnya kesahahan dari penulis ini, kami banyak-banyak minta maaf.

Wassalamualaikum wr.wb.

Daftar isi

Cover................................................................................................................... 1 Kata pengantar....................................................................................................2 Daftar isi..............................................................................................................3 Pendahuluan......................................................................................................... Pembahasan..........................................................................................................Penutup.................................................................................................................. Daftar informal...................................................................................................... Lampiran foto.........................................................................................................

PENDAHULUAN

Dari penelitian ini kelompok kami meneliti tentang Bantuan Langsung Tunai (BLT)yang ada di masyarakat sekitar. Kelompok kami meneliti seorang yang mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kami kelompok 2 meneliti tentang Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Kelompok kami meneliti di tempat tepatnya di desa Tengger, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang. Cara penelitian kami cukup mudah yang hanya mewawancarai salah satu warga Tengger, Pancur.

Laporan penelitian ini berupa makalah, dan data datanya pun cukup lengkap dari narasumbernya.

PEMBAHASAN

Pada bagian ini menjelaskan tentang penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai). Pada bagian ini meliputi tentang syarat penerimaan BLT, siapa saja yang menerima BLT, lokasi yang di jadikan penelitian mengenai BLT, jumlah uang BLT yang di terima, evakuasi program BLT,dan harapan penerima BLT.

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara kelompok kami.

( Sumber :Foto milik kelompok 2, dari penelitian )

Kriteria atau syarat-syarat untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) salah satunya yaitu dengan menerima kartu dari pemerintah (KPS), orangnya ditinjau dari yang tidak mempunyai sawah, yang rumahnya belum tembok atau masih jelek, tidak mempunyai motor, mempunyai penghasilan yang rendah, di usulkan dan juga melalui survei terdahulu. Namun kenyataan di lapangan, ternyata tidak semua keluarga yang sudah memenuhi syarat di atas masih juga ada yang tidak mendapatkan BLT. Dan secara umum penerima BLT adalah masyarakat miskin.

Penelitian dan pengamatan yang di lakukan adalah di desa Tengger, kedung dan sendang agung pamotan. Dari situlah kelompok kami melakukan pengamatan dan penelitian. Dan banyak mendapatkan informasi mengenai BLT (Bantuan Langsung Tunai).

Jumlah uang yang di dapatkan oleh para penerima dari BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang pertama kalau di desa tengger dan di desa kedung sejumlah Rp. 300.000, sedangkan di desa sendang agung dan trembes yaitu sejumlah Rp. 400.000. dan yang kedua para penerima BLT dari desa tengger, kedung dan sendang agung sama yaitu menerima uang sejumlah Rp. 600.000. Akan tetapi dari sejumlah uang tersebut ada potongan untuk keluarga yang tidak mendapatkan BLT, potongan pertama yaitu sejumlah Rp. 100.000, dan yang kedua yaitu Rp. 150.000. Dan alhamdulillah apabila orang yang mendapat atau menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), ketika akan menerima uangnya tidak terjadi kericuhan antar warga itu menurut narasumbernya. Akan tatapi sebelum penerimaan uang BLT justu meraka saling iri antara yang menerima dan yang tidak menerima. Jauh sebelum melakukan penelitian ini saya pernah mendengar salah seorang warga yang bertanya kenapa justru yang kaya mendapatkan BLT, dan yang miskin tidak mendapatkan BLT?.

Sering kali pemerintah memberikan BLT ini tidak tepat sasaran. Seperti yang miskin tidak mendapatkan BLT, dan yang kaya justru malah mendapatkan BLT. Karena pemerintah menggunakan acuan data 2006, banyak warga yang dulu miskin sekarang sudah menjadi kaya dan begitu pula sebaliknya. Sebaiknya pemerintah melakukan pendataan ulang bagi yang pantas menerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) ini. Agar mereka tidak iri satu sama yang lain.

Setelah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), kebanyakan dari mereka uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk makan, untuk memenuhi kebutuhanya, lebih mementingkan untuk anak anaknya. Dan yang lebih mengesankankan lagi dari warga Tengger, mereka tidak menggunakan uang Bantuan langsung tunai (BLT) untuk berfoya-foya semata. Digunakan untuk sebaik-baiknya.

Harapan harapan dari mereka yaitu agar lebih lancar lagi, tidak usah ada BLT asalkan harga BBM tidak naik. Yang miskin-miskin benar diharapkan untuk pemerintah supaya mendapatkan bantuan dari pemerintah, dan hendaknya pemerintah mensurvai ulang. Siapa yang pantas mendapatkan dan siapa yang hendak pantas mendapatkan bantuan tersebut. Dan harapan masyarakat berharap semoga harapanya bisa terlaksana.

PENUTUP

1. Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan di atas, dapat kami simpulkan sebagai berikut. Pertama, penarima BLT adalah masyarakat miskin yang tercatat dalam daftar BLT dari pusat. Kedua, yang menirima BLT adalah masyarakat miskin. Ketiga, penelitian di lakukan di desa Tengger, Kedung, Trembes dan Sendang Agung. Keempat, jumlah penerimaan BLT pertama Rp. 300.000 dan Rp. 400.000, dan yang kedua Rp. 600.000. kelima, pemerintah tidak tepat sasaran dalam memberikan BLT. Keenam, mereka berharap agar di adakan pendataan ulang.

II. Harapan.

Semoga dengan adanya laporan penelitian dan wawancara tentang BLT dari kelompok kami, akan menambah wawasan pada para pembaca.

DAFTAR INFORMAN

Nama : Ibu jumiati

Tempat Tanggal Lahir : Rembang 21 April 1969

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Dusun tengger RT: 06 RW: 02, Pancur

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Nama : Abdul Mustofa

Tempat Tanggal Lahir : Rembang, 1970

Jenis kelamin : laki-laki

Alamat : Trembes, RT : 9 RW : 1

Pekerjaan : Mudin PPM

Lampiran Foto :

( sumber : foto di ambil di desa pancur oleh Karlina dan Afifah)

( sumber : foto diambil di desa trembes oleh Heny, bagian kiri bapak mustofa menunjukkan Kartu Perlindungan Sosial)

( sumber : Kartu Perlindungan Sosial yang di tunjukkan oleh bapak Mustofa di gunakan untuk mengambil BLT di sertai foto Copy KK)

( sumber : kerjasama kelompok saat mengerjakan tugas di sekolah)

Daftar Pertanyaan

Apa saja syarat penerimaan BLT?

Siapa saja yang pantas mendapatkan BLT?

Dari mana kartu KPS di dapatkan?

Berapa uang yang di terima?

Bagaimana keadaan lokasi ketika pambagian BLT?

Adakah potongan uang yang telah di terima?

Apakah pemberian BLT telah tepat sasaran?

Mengapa pemberian BLT tidak tepat sasaran?

Di gunakan untuk apakah BLT tersebut?

Apakah harapan dari narasumber?

Kendala-kendala

Kesulitan-kesulitan yang kami temukan antara lain kesulitan dalam berkomunikasi dengan bahasa krama. Kesulitan untuk berkerja sama karena kesibukan masing masing. Kesulitan untuk mendapatkan informasi karena narasumber kurang mengetahui secara pasti tentang BLT. Ketidaksiapan narasumber sehingga tidak mendapatkan informasi yang akurat. Ketidak bersedianya narasumber untuk di ambil fotonya.

Pengalaman Belajar

Selama melakukan penelitian ini, kita merasakan banyak sekali pengalaman, pengalaman yang sangat bermanfaat bagi kami tentunya kerjasama. Tanpa kerjasama kami sangatlah kesulitan untuk menyelesaikan tugas. Tetapi setelah kami berkerjasama kami bisa menyelesaikan tugas dengan cepat dan mudah. Tidak hanya itu banyak pula ilmu yang kami dapatkan dari penelitian tersebut, dari yang semula kami tidak mengetahui tentang BLT kami jadi mengetahui banyak sekali pelajaran di balik penerimaan BLT.

Biaya

Kelompok kami sama sekali tidak mengeluarkan biaya untuk pembuatan tugas ini. Karena semua kami lakukan dengan kemampuan kami sendiri sehingga tidak memerlukan biaya untuk meminta bantuan orang lain.