Upload
ciput-rapusha
View
3
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Asuhan Gizi untuk Tuberculosis
Citation preview
DIET TUBERCULOSIS
Definisi Diet
Diet adalah pengaturan jumlah asupan makanan yang dikonsumsi oleh seseorang.
Kebiasaan diet adalah keputusan kebiasaan seseorang atau suatu budaya untuk
memilih makanan apa yang cocok untuk dimakan.
Diet memiliki arti sebagai pengaturan pola dan konsumsi makanan serta minuman
yang dilarang, dibatasi jumlahnya, dimodifikasi, atau diperolehkan dengan jumlah
tertentu untuk tujuan terapi penyakit yang diderita, kesehatan, atau penurunan berat
badan.
Tujuan Menjalani Diet
Tujuan dilakukannya terapi diet bagi penderita tuberculosis adalah untuk memberikan
makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang bertambah guna
mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
Orang dengan TB aktif sering kekurangan gizi dan menderita defisiensi mikronutrien
serta penurunan berat badan dan nafsu makan menurun.Malnutrisi meningkatkan
risiko perkembangan dari infeksi TB menjadi penyakit TB aktif.
Malnutrisi atau kekurangan nutrisi adalah temuan paling umum yang dialami
penderita TB. Jika menderita efek kesehatan negatif TB, merancang dan
mempertahankan program diet seimbang menjadi salah satu cara yang paling efektif
untuk memerangi atau mengontrol kondisi serta untuk mengurangi kemungkinan
terkena kekurangan gizi.
Syarat Diet
1) Tinggi EnergiEnergi diberikan 40 – 45 kkal/kg BB. Oleh karena itu penderita TBC perlu makan lebih banyak daripada orang sehat (kurang lebih 1,5 x makan orang sehat). Energi 2.505 kcal.
2) Tinggi ProteinProtein diberikan 2 – 2,5 gram/kg BB. Sebaiknya sering mengkonsumsi makanan sumber protein yang berkualitas tinggi seperti putih telur, daging, ayam, ikan dan susu ( lauk hewani). Sedangkan tempe, tahu, kacang-kacangan dan olahannya dapat diberikan sebagai tambahan, karena jenis ini kualitas proteinnya tidak sebaik pada lauk hewani. Proteinnya 107 gr.
3) Cukup Lemak (84 gr) dan Karbohidrat ( 317 gr).4) Makanlah secara cukup sumber vitamin terutama vitamin C, K dan B Kompleks
seperti buah-buahan dan kacang-kacangan.5) Makanlah secara cukup sumber mineral terutama zat besi dan kalsium seperti
hati, susu, ikan, daging, dsb
Bahan makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan
Bahan Makanan Dianjurkan Tidak dianjurkan
Sumber Karbohidrat Nasi, beras dibubur/ ditim,
kentang rebus, roti, mie,
makaroni, dan hasil olah
tepung-tepungan lain
seperti krekers, cake,
puding, dan pastry.
Karbohidrat sederhana:
gula pasir
Beras ketan, beras tumbuk/
merah, roti whole wheat,
jagung, ubi, singkong, talas,
tarcis, dodol dan kue-kue lain
yang manis dan gurih.
Sumber Protein Hewani Daging sapi, ayam, ikan
direbus, ditumis, diungkep,
dipanggang, telur direbus,
ditim, diceplok, didadar,
susu dan hasil olahan
seperti keju dan yoghurt
custard dan es krim
Daging berserat kasar (liat)
serta daging, ikan, ayam
yang diawet, digoreng;
Daging babi; Dimasak
dengan banyak minyak
kelapa/santan kental
Sumber Protein Nabati Semua jenis kacang-
kacangan dan hasil
olahannya seperti tempe,
tahu ditim, direbus,
ditumis, dan pindaknas
kacang merah serta
kacang-kacangan kering
seperti kacang tanah,
kacang hijau, kacang
kedelai, dan kacang tolo;
Dimasak dengan banyak
minyak kelapa/santan
kental
Sayuran Semua jenis sayuran
terutama rendah serat dan
sedang, terutama jenis
seperti bayam, buncis,
kacang panjang, labu siam,
tomat, dan wortel direbus,
dikukus, ditumis
sayuran berserat tinggi
seperti daun singkong,
daun katuk, daun papaya,
daun dan buah melinjo,
oyong, pare serta semua
sayuran yang dimakan
mentah.
Buah-buahan Semua jenis buah-buahan
segar yang matang (tanpa
kulit dan biji) dan tidak
banyak menimbulkan gas
seperti pepaya, pisang,
jeruk, alpukat, dan nanas.
Buah-buahan yang
dimakan dengan kulit,
seperti apel, jambu biji dan
pir serta jeruk yang
dimakan dengan kulit ari;
buah yang menimbulkan
gas seperti, nanas,
kedondong, durian,
nangka.
Bumbu Bumbu yang tidak tajam
seperti garam, salam,
bawang merah, bawang
putih, laos, kunyit, dan
kecap
Bumbu yang tajam seperti
cabe, merica, cuka
Lemak dan minyak Minyak goreng, mentega,
margarine, dan santan
encer dalam jumlah
terbatas
minyak untuk
menggoreng, lemak
hewani, kelapa dan santan.
Minuman Teh encer Kopi dan teh kental;
minuman yang
mengandung soda dan
alcohol.
Kebutuhan nutrisi dan diet yang tepat bagi penderita TBC
Diet untuk penderita TB sangat penting karena kebanyakan penderita mengalami
kekurangan gizi.Kekurangan (defisiensi) protein menghambat kemampuan tubuh
untuk melawan infeksi.
Selain pengobatan antibiotik, diet TB yang tepat juga diperlukan untuk memasok
tubuh dengan berbagai nutrisi penting. Diet TB harus terdiri dari banyak buah dan
sayuran segar. Hal ini penting untuk mempertahankan asupan kalori yang
tepat.Mengkonsumsi berbagai buah-buahan dan sayuran.Diet untuk pasien tb juga
harus memasukkan kacang-kacangan.Hal ini membantu untuk menjaga berat badan
dan juga membangun kekebalan terhadap penyakit lebih lanjut. Susu dan produk susu
juga harus menjadi bagian dari diet. Ada juga produk susu rendah lemak dan lemak
bebas tersedia saat ini.
Kebutuhan nutrisi pada penderitaTB
Energi
Kebutuhan energi pada pasien TB meningkat karena penyakit itu sendiri.Kebutuhan
energy sekitar 35 - 40 kkal per kilogram berat badan ideal.
Protein
Asupan protein diet adalah penting untuk mencegah pemborosan cadangan tubuh
(misalnya jaringan otot). Sebuah asupan 1.2 - 1,5 g per kilogram berat badan atau
15% dari energi total harian asupan atau sekitar 75 - 100 g per hari akan cukup.
Program diet dan perencanaan waktu makan
Diet Tinggi Energi Tinggi Protein (TETP) bertujuan memberikan makanan
secukupnya untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein yang bertambah guna
mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh atau guna menambah berat
badan hingga mencapai normal. Syarat diet ini adalah tinggi kalori, tinggi protein,
cukup vitamin dan mineral, serta mudah dicerna.
Macam Diet Tinggi Energi Tinggi Protein untuk penyakit TB:
a) Diit Tinggi Energi Tinggi Protein I (TETP 1)
a. Energi: 2600 kalori
b. Protein 100 gr (2gr/kg BB).
b) Diit Tinggi Energi Tinggi Protein II (TETP II)
a. Energi 3000 kalori
b. Protein 125 gr (2,5 gr/kg BB)
Penderita dapat diberikan salah satu dari dua macam diit Tinggi Energi TinggiProtein
(TETP) sesuai tingkat penyakit penderita.
Susunan Menu Diet
Bahan Berat URT Penukar Contoh Menu
Pagi I
Nasi
Daging
Tahu
Sayuran A
Minyak
Gula pasir
Buah
Susu rendah
lemak
Snack pagi I
Blewah
Gula
Siang I
Nasi
Ikan segar
Tempe
Sayuran B
Minyak
Buah
Snack sore I
Buah
Susu rendah
lemak
200 g
40 g
110 g
5 g
13 g
50 g
200 g
70 g
13 g
250 g
40 g
50 g
100 g
10 g
110 g
100 g
200 g
1 ½ gelas
1 ptg sdg
1 biji besar
2 sdt
1 sdm
1 buah kecil
1 gls
1 ptg sdg
1 sdm
2 gls
1 ptg sdg
2 ptg sdg
1 gls
2 sdt
1 ptg bsr
1 buah besar
1 gls
2 karbohidrat
1 hewani
1 nabati
2 minyak
1 gula
1 buah
1 susu
1 buah
1 gula
2 ½ karbohidrat
1 hewani
1 nabati
1 sayuran
2 minyak
1 buah
1 buah
1 susu
Nasi putih
Daging ayam
semur tanpa
kulit
Tahu goreng
Lalapan
ketimun+tomat
Pisang
Susu
Minuman
blewah
Nasi putih
Pindang ikan
Tempe goreng
Sayur asem
Pepaya
Mangga
Susu
Malam I
Nasi
Telur ayam
Sayuran B
Minyak
Buah
Snack malam I
Susu rendah
lemak
Gula pasir
200 g
55 g
100 g
5 g
110 g
200 g
13 g
1 ½ gls
1 butir
1 gls
1 sdt
2 buah
1 gls
1 sdm
2 karbohidrat
1 hewani
1 sayuran
1 minyak
1 buah
1 susu
1 gula
Nasi putih
Telur goreng
Tumis brokoli
dan wortel
Jeruk
Susu
Bahan Berat URT Penukar Contoh
Menu
Pagi II
Nasi
Telur
Daging
Sayuran A
Margarin
Buah
Susu rendah
lemak
Snack pagi II
Jeruk
200 g
55 g
20 g
5 g
50 g
200 g
110 g
1 ½ gelas
1 btr
1 lembar
1 sdt
1 buah
1 gls
2 bh sdg
2 karbohidrat
1 hewani
1 hewani
1 minyak
1 buah
1 susu
1 buah
Nasi putih
Telur goreng
daging asap
cincang
Sayur oyong
Pisang
Susu
Jeruk
Siang II
Nasi
Ikan kembung
Tahu
Sayuran B
Minyak
Buah
Snack sore II
Buah
Susu rendah
lemak
Malam II
Nasi
Hati ayam
Sayuran B
Minyak
Buah
Snack malam I
Susu rendah
lemak
250 g
90 g
110 g
100 g
10 g
190 g
60 g
100 g
200 g
30 g
100 g
5 g
180 g
200 g
2 gls
1 ekor
1 bj sdg
1 gls
2 sdt
1 ptg bsr
½ bh bsr
½ gls
1 gls
1 bh sdg
1 gls
1 sdt
1 gls
1 sdm
2 ½ karbohidrat
1 hewani
1 nabati
1 sayuran
2 minyak
1 buah
1 buah
1 susu
2 karbohidrat
1 hewani
1 sayuran
1 minyak
1 buah
1 susu
Nasi putih
Ikan
kembung
goreng
Sup tahu
Melon
Jus alpukat
campur susu
Nasi putih
Hati ayam
kecap
Sayur bayam
Semangka
Susu
Gula pasir 13 g 1 gls 1 gula