Digilib.its.Ac.id Public ITS NonDegree 16225 Presentation PDF

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengeringan

Citation preview

  • PENGAMBILAN MINYAK ATSIRI dari

    LENGKUAS HUTAN (Alpinia Malaccensis)

    dengan PROSES EKSTRAKSI

    Oleh : Ratri Prita L . S

    2307. 030 . 090

    Pembimbing : Ir. Dyah Winarni Rahaju, MT

    Presentasi Tugas Akhir

    Program Studi D3 Teknik Kimia

    Fakultas Teknologi Industri

    InstitutTeknologi Sepuluh Nopember Surabaya

  • Pendahuluan

    Latar Belakang

    Rumusan Masalah

    Batasan Masalah

    Tujuan

    Manfaat Penelitian

  • Negara Indonesia merupakan negara yang unggul dalam sektor pertanian dan hasilalam lainnya

    Salah satu hasil sektor pertanian dan alamadalah minyak atsiri

    Indonesia merupakan negara yang paling banyak mengeksport minyak atsiri dariberbagai jenis tanaman yang ada.

    Latar Belakang

  • Salah satu minyak atsiri yang di

    eksport adalah Lajaguya

    Lajaguya atau biasa dikenal dengan Lengkuas

    hutan adalah tanaman liar yang bermanfaat.

    Pendahuluan

  • Bagaimana mengetahui waktu

    ekstraksi yang dapat menghasilkan

    minyak lajaguya tertinggi?

    Berapa kadar minyak yang terdapat

    pada lajaguya?

    Bagaimana hasil perbedaan antara

    ekstraksi dengan destilasi?

    Rumusan Masalah

    Pendahuluan

  • Proses menggunakan ekstraksi dilanjutkan

    destilasi minyak dari lajaguya (Lengkuas

    hutan).

    Banyaknya sampel lajaguya (Lengkuas

    hutan) yang digunakan.

    Ekstraksi dengan pelarut n - heksane

    dengan pembanding metanol dan aceton

    Batasan Masalah

    Pendahuluan

  • Studi isolasi minyak atsiri dari lajaguya (Lengkuas hutan) secara ekstraksi di lanjutkan destilasi.

    Mengetahui kadar minyak lajaguya (Lengkuas hutan) hasil ekstraksi dengan menggunakan ekstraksi.

    Mengetahui waktu ekstraksi untukmendapatkan minyak Lajaguya yang tertinggi

    Tujuan

    Pendahuluan

  • Meningkatkan nilai ekonomis dari lajaguya

    (Lengkuas hutan).

    Mengetahui cara memanfaatkan Lajaguya

    (Lengkuas Hutan).

    Mengetahui cara mengambil minyak

    lajaguya

    Manfaat Penelitian

  • Minyak atsiri

    Minyak atsiri merupakan salah satu

    komoditi yang memiliki potensi besar di

    Indonesia.

    Kegunaan minyak atsiri sangat banyak,

    tergantung dari jenis tumbuhan yang

    diambil hasil sulingnya

  • Pengertian Lajaguya

    Lajaguya atau yang biasa disebut lengkuas

    hutan ini termasuk dalam keluarga jahe

    jahean dan tidak banyak orang yang

    mengetahuinya apalagi bagi orang - orang

    yang hidup dan tinggal bukan di daerah

    jawa barat khususnya, karena lengkuas

    hutan ini hanya terdapat di jawa barat.

  • Bahan Baku

    Adapun klasifikasi tumbuhan ini adalah sebagai berikut :LengkuasKingdom : PlantaeSub Divisi : AngiospermsClass : MonocotyledoneaeOrder : ZingiberalesFamily : ZingiberaceaeSubfamily : AlpinioideaeTribe : AlpinieaeGenus : Alpinia L.

  • Metodologi PercobaanIII.1Bahan yang digunakan

    Lajaguya.

    Aquadest.

    N- heksane

    Aceton

    Methanol

    III.2 Alat yang Digunakan

    Serangkaian Alat Ekstraksi

    erangkaian Alat Destilasi

    Cawan

    Spatula

    Termometer

    Beaker glass

    Gelas ukur

    Erlenmeyer

    Picnometer

    Pipet

    Viscometer Ostwald

    Timbangan Elektrik

  • Variable Percobaan

    Metode penyulingan : ekstraksi soxhlet

    Waktu penyulingan (t): 5jam,6 jam dan 8 jam

    Kondisi bahan : kering

    Variabel tetap : Lajaguya

    Variabel Pelarut : N- Hexane, Methanol,

    Aceton

  • Tahap Persiapan

    Penyortiran bahan baku.

    Perajangan bahan baku

    Penjemuran bahan baku

    Menimbang bahan sesuai variabel.

  • Tahap Proses Ekstraksi

    Pembuatan Produk

    Tahap Ekstraksi

    1. Memasukkan pelarut n heksana ke dalam ekstraktor.

    2. Membungkus lajaguya dengan kertas saring dan memasukkannya ke dalam ekstraktor

    3. Menyalakan pemanas untuk memanasi ekstraktor

    4. Menyalakan pompa air untuk mengalirkan air sebagai pendingin pada kondensor

    5. Mencatat temperatur pada proses ekstraksi

    6. Lakukan hal yang sama dengan menggunakan pelarut aceton dan methanol

  • Tahap Destilasi

    1. Mempersiapkan seperangkat alat destilasi

    2. Memasukkan ekstrak (minyak dan n- heksana) kedalam labu didih

    3. Menyalakan pemanas dan air pada kondensor

    4. Menunggu sampai n heksana menguap

    5. Mengambil residu (minyak)yang terdpat dalam labu didih

    6. Mengukur volume minyak dan menghitung % rendemen minyak lajaguya

    7. Lakukan hal yang sama dengan ekstrak (minyak dan aceton; minyak dan methanol)

  • Analisa

    Analisa kadar air dalam lajaguya

    Analisa kadar air dalam minyak lajaguya

    Analisa densitas minyak lajaguya

    Analisa kadar minyak lajaguya

    Analisa viscositas minyak lajaguya

  • PEMBAHASAN

    Minyak lajaguya terdiri dari beberapa

    komponen seperti lemak, minyak, protein,

    pati, air, dan serat. Disamping itu lajaguya

    juga mengandung kalsium, zat besi, dan

    fosfor.

  • farmakologis

    farmakologis ekstrak lengkuas juga dapat

    dimanfaatkan karena mempunyai sebagai

    obat anti jamur, anti kanker, anti tumor,

    antioksi yang cukup tinggi, sitotoksik,

    karminatif, anti gatal, dan anti ulcer.

  • 8.6

    8.8

    9

    9.2

    9.4

    9.6

    9.8

    10

    0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

    kad

    ar

    min

    yak

    (%

    )

    waktu ekstraksi (jam)

    Dari grafik di atas dapat disimpulkan semakin lamawaktu ekstraksi maka semakin besar pula volumeminyak yang dihasilkan yaitu pada waktu ekstraksi 5jam volume yang di peroleh12,5 ml dan kadarminyaknya 8.7%, untuk waktu ekstraksi 6 jam volumeyang di peroleh 13.4 ml dan kadar minyaknya 9.3%,dan untuk waktu ekstraksi 8 jam volume yang diperoleh 14,1 ml dengan kadar minyak 9,8 %.

  • Kesimpulan

    Semakin lama waktu ekstraksi , kadar minyak padaekstrak semakin besar

    Hasil yang terbaik adalah yang di ekstraksimenggunakan pelarut methanol

    Hasil analisa yang di peroleh :

    1. Kadar air =14,08 %

    2. Densitas =0,874 gr/ml

    3. Viscositas =1,97 Cp

    4. Kadar minyak

    N heksane =5,6 6,3 %,

    Methanol =8,7 9,8 %

    Aceton =7,5 8,4 %

  • SEKIAN dan TERIMA KASIH