76
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user TUGAS AKHIR PENGUKURAN TINGKAT KESADARAN MEREK ( BRAND AWARENESS ) PADA TELKOMSEL FLASH (STUDI KASUS PADA MAHASISWA DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA) Diajukan untuk Memenuhi Syarat- syarat Mencapai Gelar Ahli Madya di Bidang Manajemen Pemasaran Oleh : Rias Titi F3209085 PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR

PENGUKURAN TINGKAT KESADARAN MEREK ( BRAND

AWARENESS ) PADA TELKOMSEL FLASH

(STUDI KASUS PADA MAHASISWA DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA)

Diajukan untuk Memenuhi Syarat- syarat Mencapai Gelar Ahli Madya di Bidang

Manajemen Pemasaran

Oleh :

Rias Titi

F3209085

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAK

PENGUKURAN TINGKAT KESADARAN MEREK (BRAND AWARENESS) PADA TELKOMSEL FLASH

(STUDI KASUS PADA MAHASISWA DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA)

RIAS TITI

F3209085

Kesadaran merek (brand awareness) merupakan salah satu elemen terpenting dari Brand Equity. Tingkat kesadaran merek dalam benak setiap konsumen akan berpengaruh terhadap seberapa besar konsumen mengenal merek produk tersebut. Untuk itu dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis mengambil judul “Pengukuran Tingkat Kesadaran Merek (Brand Awareness) Pada Telkomsel Flash” (Studi Kasus Pada Mahasiswa Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta). Dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran terhadap merek Telkomsel Flash dilihat dari Top of Mind, Brand Recall, Brand Recognition, dan Unaware of Brand.

Dengan menggunakan metode analisis data deskriptif yaitu memberikan gambaran atau deskripsi secara sistematis mengenai objek yang diteliti, kemudian melakukan pengolahan data dari hasil kuesioner, serta frekuensinya disajikan dalam bentuk persentase. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, dimana kuesioner sebagai alat pengambilan data dari mahasiswa Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merek Telkomsel Flash sebagai merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless) yang paling diingat dan menempati posisi ketiga dalam analisis Brand Recall yang berarti kebanyakan responden menyebut merek Telkomsel Flash sebagai Top of Mind.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari perhitungan analisis Brand Awareness didapatkan bahwa merek Telkomsel Flash menempati Top of Mind 31%, merek Smartfren menempati Brand Recall 34%, pada analisis Brand Recognition didapatkan bahwa sebanyak 44 orang atau 44% responden perlu diingatkan akan keberadaan merek Telkomsel Flash, dan pada analisis Unaware of Brand terdapat 5 orang atau 5% responden yang tidak mengenal keberadaan merek Telkomsel Flash. Serta 34 orang atau 34% responden mengetahui keberadaan merek Telkomsel Flash melalui media internet.

Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut, penulis memberikan saran bagi perusahaan yaitu perusahaan perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari segala aspek, terutama dalam hal promosi di berbagai media cetak agar Telkomsel Flash lebih dikenal oleh konsumen.

Kata kunci : Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

· Lakukan semua usaha dengan sukacita maka akan menjadi berkat dalam

hidup ini.

· Perjalanan seribu batu bermula dari satu langkah (Lao Tze).

· Karena itu, saudara-saudaraku yang terkasih, berdirilah teguh, jangan

goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu,

bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia

(1 Korintus 15 : 58)

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

w Orang tuaku tercinta, (alm) Ibu yang di Surga, dan Bapak yang telah

memberikan kasih sayang dan segala yang terbaikk untukku.

w Kakak-kakakku tercinta yang selalu mendukungku dan juga seseorang yang

aku sayangi.

w Sahabat-sahabat terbaikku dan semua teman-teman MP 2009.

w Almamaterku tercinta.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan, atas limpahan karunia dan

anugerahNya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Dalam

penyusunan Tugas Akhir ini penulis mengambil judul :

“PENGUKURAN TINGKAT KESADARAN MEREK (BRAND AWARENESS)

PADA TELKOMSEL FLASH” (Studi Kasus Pada Mahasiswa Diploma III

Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta).

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat-syarat Mencapai Gelar

Ahli Madya pada program Diploma 3 Program Studi Manajemen Pemasaran

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menyadari bahwa masih

kekurangan-kekurangan, hal ini disebabkan adanya keterbatasan dan kemampuan

pada diri penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan tugas akhir ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis tidak lepas dari keterlibatan semua

pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan tugas akhir ini. Untuk

itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, Ms selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

2. Drs. Djoko Purwanto, MBA selaku Ketua Program Studi D3

Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Drs. Harmadi, MM selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah

berkenan membimbing penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini.

4. Ibu Murni Marlina Lestari dan Bapak Djayus Syofulmilah selaku

Supervisor di GraPARI TELKOMSEL Solo.

5. Semua Pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah

banyak membantu demi kelancaran penulisan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan

oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

sebagai koreksi Tugas Akhir. Harapan Penulis semoga Laporan Praktek kerja

Lapangan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan Penulis pada khususnya.

Surakarta, Juli 2012

Penulis

Rias Titi

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

ABSTRAK ..................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv

MOTTO ......................................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................ 4

E. Metode Penelitian .................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 9

A. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 9

1. Definis dan Perspektif Merek ........................................... 9

2. Peranan Merek ................................................................... 13

3. Strategi Merek .................................................................. 14

4. Brand Equity ..................................................................... 15

5. Brand Awareness ............................................................. 16

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

6. Peranan Brand Awareness ................................................. 18

7. Mencapai Kesadaran Merek ............................................ 21

8. Mengukur Kesadaran Merek ............................................. 22

B. Kerangka Pemikiran ............................................................... 25

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................ 27

A. Gambaran Umum Perusahaan ................................................. 27

1. Sejarah Perkembangan Perusahaan ................................... 27

2. Lokasi Perusahaan ............................................................ 29

3. Slogan, Visi dan Misi Perusahaan ................................... 32

a. Slogan Telkomsel ....................................................... 32

b. Visi .............................................................................. 33

c. Misi ............................................................................. 33

4. Struktur Organisasi .......................................................... 33

5. Produk TELKOMSEL ....................................................... 36

6. Corporate Account Management (CAM) ......................... 39

B. Laporan Magang Kerja ......................................................... 45

C. Analisis dan Pembahasan ....................................................... 46

1. Analisis Deskriptif Gambaran Umum Responden .......... 46

2. Analisis Deskriptif Kesadaran Merek ............................. 53

BAB IV PENUTUP ................................................................................... 62

A. Kesimpulan ............................................................................ 62

B. Saran ........................................................................................ 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

2.1 Piramida Brand Awareness .................................................................... 18

2.2 Nilai-nilai Kesadaran Merek ................................................................ 20

2.3 Kerangka Pikiran .................................................................................. 26

3.1 Struktur Organisasi GraPARI TELKOMSEL Solo .............................. 35

3.2 KartuHALO .......................................................................................... 37

3.3 Kartu SimPATI ..................................................................................... 38

3.4 Kartu AS ............................................................................................... 39

3.5 TELKOMSEL FLASH ......................................................................... 42

3.6 Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................ 47

3.7 Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Usia ............................... 48

3.8 Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Alamat ........................... 49

3.9 Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Tahun Angkatan ............ 51

3.10 Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Rata-Rata Biaya Internet Per

Bulan ..................................................................................................... 52

3.11 Diagram Analisis Top of Mind ............................................................... 54

3.12 Diagram Analisis Brand Recall .............................................................. 56

3.13 Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Media atau Informasi

................................................................................................................ 60

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

3.1 Pembagian Area dan Regional PT. Telkomsel ..................................... 29

3.2 Tarif Telkomsel Flash Unlimited Corporate ........................................ 43

3.3 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................ 46

3.4 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ................................................ 48

3.5 Distribusi Responden Berdasarkan Alamat .......................................... 49

3.6 Distribusi Responden Berdasarkan Tahun Angkatan ............................. 50

3.7 Distribusi Responden Berdasarkan Rata-Rata Biaya Internet Per Bulan

................................................................................................................ 52

3.8 Analisis Top of Mind .............................................................................. 54

3.9 Analisis Brand Recall ............................................................................. 56

3.10 Analisis Brand Recognition .................................................................... 57

3.11 Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Media atau Informasi ...... 59

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Persaingan bisnis di era globalisasi sekarang ini semakin

mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke arah perekonomian

mekanisme pusat yang memposisikan pemasaran untuk selalu

mengembangkan dan memperebutkan Market Share (Pangsa Pasar).

Dimana salah satu cara untuk mencapai keadaan tersebut adalah

menciptakan suatu kekuatan merek (Brand Equity) di hati para

konsumen. Sekarang ini sebagian besar perusahaan dituntut untuk bisa

memunculkan sebuah ciri. Antara lain dengan pemberian merek untuk

produk dan jasa yang ditawarkan. Berbagai perusahaan mulai

menyadari arti penting dari pemberian sebuah merek dimana merek

dapat dijadikan sebagai aset perusahaan yang paling penting. Salah

satu peran merek yaitu menjembatani harapan konsumen pada saat

kita menjanjikan sesuatu kepada konsumen. Dengan demikian

terdapat ikatan emosional yang terjalin antara konsumen dengan

perusahaan melalui merek.

Menurut Durianto, dkk (2001,1), merek merupakan nama,

istilah, tanda, simbol, desain, ataupun kombinasinya yang

mengidentifikasi suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu

perusahaaan. Brand equity adalah seperangkat asset dan liabilitas

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

merek yang terkait dengan suatu merek, nama, simbol, yang mampu

menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk

atau jasa baik pada perusahaan maupun pada pelanggan Durianto, dkk

(2001:4).

Menurut David A. Aaker (Managing Brand Equity) dalam

bukunya (Dirianto dkk, 2011:4) menjelaskan bahwa Managing Brand

Equity dikelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu :

1. Brand Awareness (Kesadaran merek), menunjukkan kesanggupan

seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali

bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk

tertentu.

2. Brand Association (Asosiasi merek), mencerminkan pencitraan

suatu merek terhadap suatu kesan tertentu dalam kaitannya dengan

kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut produk, geografis, harga,

pesaing, dll.

3. Received Quality (Persepsi kualitas), mencerminkan kualitas

pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu

produk atau jasa layanan yang berkenaan dengan maksud yang

diharapkan.

4. Brand Loyalty (Loyalitas merek), mencerminkan tingkat

keterikatan konsumen dengan suatu merek produk.

5. Other Proprietary Brand Assets (Aset-aset merek lainnya)

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Dari kelima elemen tersebut elemen brand awareness

(kesadaran merek) adalah salah satu elemen yang terpenting bagi

perusahaan. Konsumen cenderung menggunakan merek yang sudah

mereka kenal, karena dengan menggunakan merek yang mereka kenal

maka konsumen akan berasumsi bahwa merek tersebut aman untuk

dikonsumsi. Fenomena ini membawa operator seluler Indonesia

berbondong-bondong menawarkan mobile broadband dengan

berbagai keunggulannya masing-masing. Dengan harapan masyarakat

dapat memperoleh perangkat aplikasi internet yang canggih dan dapat

diakses dimana saja dan kapan saja. Beberapa perusahaan operator

seluler mengeluarkan produk-produk unggulannya, seperti Im2 dari

Indosat, Esia, Smartfren, Speedy dari Telkom, dan lain sebagainya.

Begitu juga dengan Telkomsel yang menyediakan layanan internet

yang bersifat mobile yaitu Telkomsel Flash Unlimited Corporate yang

dapat mengakses internet kapan saja dan dimana saja tanpa terhalang

oleh panjangnya kabel atau area wifi yang biasa disediakan di tempat-

tempat tertentu.

Dari uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk

mengukur kesadaran merek yang didasarkan pada tingkatan Top Of

Mind, Brand Recall, Brand Recognition, dan Unaware of Brand pada

merek Telkomsel Flash melalui suatu penelitian yang berjudul :

“PENGUKURAN TINGKAT KESADARAN MEREK ( BRAND

AWARENESS ) PADA TELKOMSEL FLASH” (STUDI KASUS

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

PADA MAHASISWA DIPLOMA III MANAJEMEN

PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

SEBELAS MARET SURAKARTA).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka rumusan

masalah sebagai berikut : Bagaimana tingkat kesadaran masyarakat

terhadap merek Telkomsel Flash dilihat dari Top of Mind, Brand

Recall, Brand Recognition, dan Unaware Brand ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat

kesadaran terhadap merek Telkomsel Flash dilihat dari Top of Mind,

Brand Recall, Brand Recognition, dan Unaware of Brand.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Penelitian ini bisa dijadikan sarana untuk menerapkan teori yang

diperoleh dibangku kuliah.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

dan bahan pertimbangan dalam menciptakan serta

mengimplementasikan strategi dalam meningkatkan promosi dan

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

mempertahankan posisi Top of Mind, Brand Recall, Brand

Recognition, dan Unaware of Brand.

3. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dan referensi

untuk penelitian selanjutnya.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan sebagai berikut :

1. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode survey

dalam mengumpulkan data. Metode survey merupakan metode

pengumpulan data primer yang diperoleh secara langsung dari

sumber asli yang menggunakan pertanyaan lisan dan tertulis.

Survey ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang

dibagikan kepada mahasiswa Diploma III Manajemen Pemasaran

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di

bidang jasa yaitu PT.TELEKOMUNIKASI SELULAR GraPARI

Solo. Perusahaan ini terletak di Jl. Slamet Riyadi No.433

Purwosari Solo 57142.

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

3. Metode pengumpulan data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah kuesioner. Teknik kuesioner dilakukan dengan

cara menyebarkan daftar pertanyaan yang terdiri dari pertanyaan

umum dan khusus dan harus diisi langsung oleh responden.

4. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

a. Populasi

Keseluruhan unit individu dalam ruang lingkup dan

waktu yang ingin diteliti (Durianto dkk, 2001 : 26). Populasi

terdiri dari mahasiswa Diploma III Manajemen Pemasaran

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

b. Sampel

Sebagian observasi yang dipilih dipopulasikan dengan

menggunakan prosedur-prosedur tertentu sehingga diharapkan

dapat mewakili populasinya (Durianto dkk, 2001:26). Dan

sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswa Diploma III

Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta sebanyak 100 orang sebagai responden.

c. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan metode Convinience Sampling, yaitu teknik

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja di mana anggota

populasi yang ditemui peneliti dan bersedia dijadikan

responden untuk sampel, namun tetap memperhatikan kriteria-

kriteria yang ditentukan sampel.

5. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang berasal langsung dari

objek penelitian yaitu berupa kuesioner yang diberikan secara

langsung kepada responden untuk memperoleh informasi

tentang kesadaran merek terhadap produk Telkomsel Flash.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber

pustaka dan sumber lainnya yang relevan dengan penelitian.

Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh dari sumber

tertulis (literatur) dan sumber lainnya, seperti pihak terkait

yang ada hubungannya dengan masalah penelitian yang sedang

diteliti oleh penulis.

6. Tehnik Analisis Data

Teknik analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

analisis data diskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

menggambarkan data yang terkumpul. Beberapa hal yang termasuk

dalam bagian ini adalah mengumpulkan data, mengolah data,

menganalisisnya, serta menyajikannya (Djarwanto, 2001:2).

Penyajian hasil-hasil analisis diskriptif dalam penelitian ini berupa

frekuensi yang disajikan dalam bentuk persentase serta diagram

dan tabel penghitungan hasil pengisian kuesioner.

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi dan Perspektif Merek

Pemberian merek terhadap suatu produk sangat penting agar

suatu produk dapat dibedakan dengan produk yang lain. Merek

merupakan masalah utama dalam strategi produk (Kotler, 1997:442).

Mungkin keahlian paling unik dari pemasar adalah kemampuan untuk

menciptakan, memelihara, melindungi, dan meningkatkan merek.

Beberapa definisi merek menurut para ahli.

“A brand is a name, term, sign, symbol or design or

combination of them, intended to identify the goods or services of one

seller of group of sellers and differentiate them from those of

competitors (Philip Kotler, 1997:443)”. Maksudnya, merek

merupakan nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan atau

kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan mengidentifikasi

barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk

membedakannya dari produk pesaing.

Menurut Aaker dalam Durianto (2004:2), merek merupakan

nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi hal-hal

tersebut untuk mengidentifikasi barang atau jasa seseorang atau

sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Menurut American Marketing Association dalam Rangkuti

(2002:1), definisi merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau

rancangan atau kombinasi hal-hal tersebut. Tujuan pemberian merek

adalah untuk mengidentifikasi produk atau jasa yang dihasilkan

sehingga berbeda dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh pesaing.

Menurut Mc. Daniel (2001:421) merek adalah suatu nama,

istilah, simbol, desain, atau gabungan keempatnya yang

mengidentifikasikan produk para penjual dan membedakannya dengan

produk pesaing. Sedangkan menurut William J. Stanton, dalam

Rangkuti (2002:36) merek adalah nama, istilah, simbol atau desain

khusus atau beberapa kombinasi unsur-unsur yang dirancang untuk

mengidentifikasi barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual. Dari

dua pengertian tersebut, merek dapat disimpulkan bahwa merek

mempunyai dua unsur, yaitu brand name yang terdiri dari huruf-huruf

atau kata-kata yang dapat dibaca, serta brand mark yang membentuk

simbol, desain, atau warna tertentu yang spesifik. Kedua unsur

tersebut, selain berguna untuk membedakan suatu produk dari produk

pesaingnya juga berguna untuk mempermudah konsumen untuk

mengenali dan mengidentifikasi barang atau jasa yang hendak dibeli.

Merek juga dibagi dalam pengertian lainnya (Rangkuti,

2002:2), seperti:

a. Brand name (nama merek) yang merupakan bagian yang dapat

diucapkan misalnya, Pepsodent, BMW, Toyota dan sebagainya.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

b. Brand mark (tanda merek) yang merupakan bagian dari merek

yang dapat dikenali namun tidaak dapat diucapkan, seperti

lambang, desain huruf atau warna khusus.

c. Trade mark (tanda merek dagang) yang merupakan merek atau

sebagian merek yang dilindungi hukum karena kemampuannya

untuk menghasilkan sesuatu yang istimewa. Tanda dagang ini

melindungi penjual untuk menggunakan nama merek (tanda

merek).

d. Copyright (hak cipta) yang merupakan hak istimewa yang

dilindungi oleh undang-undang untuk memproduksi, menerbitkan

dan menjual karya tulis, karya musik, ataupun karya seni.

Merek mengandung janji perusahaan untuk secara konsisten

memberikan ciri, manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek

dapat memiliki enam tingkatan pengertian atau disebut dimensi

merek, sebagaimana yang dijelaskan oleh Kotler (1997:443) berikut

ini :

a. Atribut produk, merek mengingatkan pada atribut-atribut tertentu

seperti halnya kualitas, gengsi, nilai jual kembali, desain dan lain-

lain. Mercedes menyatakan sesuatu yang mahal, berkualitas tinggi,

produk yang dibuat dengan rancangan yang baik, aman, dan tahan

lama.

b. Manfaat, meskipun merek membawa sejumlah atribut, yang

diinginkan konsumen adalah manfaat dari produk tersebut. Dalam

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

hal ini atribut merek diberikan untuk diterjemahkan menjadi

manfaat fungsional dan manfaat emosional. Sebagai gambaran,

atribut “mahal” cenderung diterjemahkan sebagai manfaat

emosional, sehingga orang yang mengendarai Mercendes akan

merasa dirinya dianggap penting dan dihargai.

c. Nilai, merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen.

Mercendes menyatakan produk yang berkinerja tinggi, aman,

bergengsi, dan sebagainya. Dengan demikian produsen Mercendes

juga mendapat nilai tinggi di masyarakat.

d. Budaya, merek juga mencerminkan budaya tertentu. Mercendes

mencerminkan budaya Jerman yang terorganisir, konsisten, tingkat

keseriusannya tinggi, efisien dan berkualitas tinggi.

e. Kepribadian, merek juga mencerminkan kepribadian tertentu.

Sering kali sabuah produk tertentu menggunakan kepribadian

orang yang terkenal untuk mendongkrak atau menopang merek

produknya.

f. Pemakai, merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau

menggunakan produk tersebut. Pemakai Mercedes pada umumnya

diasosiasikan dengan orang kaya, kalangan manajer, dan

sebagainya. Pemakai Dimension Kiddies tentunya adalah anak-

anak.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

merek adalah suatu nama atau simbol untuk mengidentifikasi barang

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

atau jasa yang ditawarkan oleh seseorang maupun perusahaan dengan

tujuan untuk membedakan produk dan jasa yang dihasilkan oleh

pesaing.

2. Peranan Merek

Salah satu peran merek dalam bisnis adalah menjembatani

harapan konsumen pada saat kita menjanjikan sesuatu kepada

konsumen. Dengan demikian dapat diketahui adanya ikatan emosional

yang tercipta antara konsumen dengan perusahaan penghasil produk

melalui merek. Pesaing bisa saja menawarkan produk yang mirip, tapi

mereka tidak mungkin menawarkan janji emosional yang sama.

Menurut Durianto dkk (2001:2), merek menjadi sangat

penting karena beberapa faktor seperti:

a. Emosi konsumen terkadang turun naik. Mereka mampu membuat

janji emosi menjadi konsisten dan stabil.

b. Mereka mampu menembus setiap pagar budaya dan pasar. Bisa

dilihat bahwa suatu merek yang kuat mampu diterima di seluruh

dunia dan budaya.

c. Merek mampu menciptakan komunikasi interaksi dengan

konsumen. Semakin kuat suatu merek, semakin kuat pula

interaksinya dengan konsumen dan makin banyak Brand

association (asosiasi merek) yang terbentuk dalam merek tersebut.

Jika Brand association yang terbentuk memiliki kualitas dan

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

kuantitas yang kuat, potensi ini akan meningkatkan brand image

(citra merek).

d. Merek sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku konsumen.

Merek yang kuat akan sanggup mengubah perilaku konsumen.

e. Merek memudahkan proses pengambilan keputusan pembelian oleh

konsumen, dengan adanya merek, konsumen dapat dengan mudah

membedakan produk yang akan dibelinya dengan produk lain

sehubungan dengan kualitas, kepuasan, kebanggaan ataupun atribut

lain yang melekat pada merek tersebut.

f. Merek berkembang menjadi sumber aset terbesar bagi perusahaan.

3. Strategi Merek

Menurut Kotler, (1997:443) strategi merek meliputi :

a. Merek baru (New Brand)

Sebuah perusahaan dapat menciptakan sebuah nama merek baru

ketika memasuki sebuah kategori produk baru. Strategi ini dapat

dilakukan karena tidak ada nama merek yang sesuai.

b. Strategi multi merek (Multi Brand Strategy)

Perusahaan ingin mengelola berbagai nama merek dalam kategori

yang ada untuk mengemukakan fungsi dan manfaat berbeda.

c. Strategi perluasan merek (Brand Extension Strategy)

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Usaha apapun yang dilakukan untuk menggunakan sebuah nama

merek yang sudah berhasil untuk meluncurkan produk baru atau

produk yang dimodifikasi dalam kategori baru.

d. Strategi perluasan lini (Line Extestion Strategy)

Strategi ini dapat dilakukan dengan cara perusahaan

memperkenalkan berbagai macam feature atau tambahan variasi

produk, dalam sebuah kategori produk yang ada dibawah nama

merek yang sama, seperti rasa, bentuk, warna atau ukuran kemasan

baru.

4. Brand Equity

Menurut Durianto dkk (2001:6), brand equity merupakan aset

yang dapat memberikan nilai tersendiri di mata pelanggannya yaitu

membantu pelanggan dalam menafsirkan, memproses, dan

menyimpan informasi yang terkait dengan produk dan merek tersebut,

serta dapat mempengaruhi rasa percaya diri konsumen dalam

pengambilan keputusan pembelian atas dasar pengalaman masa lalu

dalam penggunaan atau kedekatan, assosiasi dengan berbagai

karakteristik merek.

Menurut David A. Aaker dalam Durianto dkk (2001:4),

brand equity dapat dikelompokkan dalam lima kategori, yaitu

a. Brand Awareness (kesadaran merek), menunjukkan kesanggupan

seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk

tertentu.

b. Brand Association (asosiasi merek), mencerminkan pencitraan

suatu merek terhadap suatu kesan tertentu dalam kaitannya dengan

kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut produk, geografis, harga,

pesaing, selebritis, dll

c. Perceived Quality (persepsi kualitas), mencerminkan persepsi

pelanggan terhadap keseluruhan kualitas/keunggulan suatu produk

atau jasa layanan berkenaan dengan maksud yang diharapkan.

d. Brand Loyalty (loyalitas merek), mencerminkan tingkat keterikatan

konsumen dengan suatu merek produk.

e. Other Proprietary Brand Assets (aset-aset merek lainnya).

Empat elemen brand equity di luar aset-aset merek lainnya

dikenal dengan elemen-elemen utama dari brand equity. Elemen

brand equity yang kelima secara langsung akan dipengaruhi oleh

kualitas dari empat elemen utama tersebut.

5. Brand Awareness

Kesadaran (awareness) menggambarkan keberadaan merek

di dalam pikiran konsumen yang dapat menjadi penentu dalam

beberapa kategori dan biasanya mempunyai peranan kunci dalam

brand equity. Meningkatkan kesadaran adalah suatu mekanisme untuk

memperluas pasar merek. Kesadaran juga mempengaruhi persepsi dan

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

tingkah laku. Kesadaran merupakan key of brand asset atau kunci

pembuka untuk masuk ke elemen lainnya. Jadi, jika kesadaran itu

sangat rendah maka hampir dipastikan bahwa ekuitas mereknya juga

rendah.

Menurut Durianto, dkk (2001:54), brand awareness adalah

kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat

kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk

tertentu. Bagian dari sutau kategori produk perlu ditekankan karena

terdapat suatu hubungan yang kuat antara kategori produk dengan

merek yang dilibatkan.

Sedangkan menurut Ambadar, dkk (2007:67), brand

awareness adalah ukuran kekuatan eksistensi suatu merek di benak

pelanggan. Brand awareness ini mencakup brand recognition (merek

yang pernah diketahui pelanggan), brand recall (merek apa saja yang

pernah diingat oleh pelanggan untuk kategori tertentu), top of mind

(merek pertama apa yang disebut pelanggan untuk satu produk

tertentu) dan dominant brand (satu-satunya merek yang diingat

pelanggan).

Secara umum, kesadaran merek menggambarkan persepsi

seseorang dan reaksi kognitif pada sebuah kondisi atau peristiwa

kesadaran tidak memerlukan pemahaman penuh karena ini adalah

sebuah konsep yang abstrak. Kesadaran bisa difokuskan pada keadaan

internal, seperti insting atau pada even-even eksternal seperti persepsi

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

pancaindra. Kesadaran merek adalah kapasitas konsumen untuk

mengenal atau mengingat sebuah merek dan terdapat hubungan antara

merek dan kelas produk, tetapi hubungan tersebut tidak harus kuat.

Kesadaran merek adalah proses dari mana merek tersebut dikenal

pada sebuah level ketika konsumen telah menempatkan merek

tersebut pada tingkat yang lebih tinggi, maka merek tersebut menjadi

“top of mind”.

6. Peran Brand Awareness

Peran brand awareness adalah brand equity tergantung pada

tingkatan akan pencapaian kesadaran di benak konsumen. Menurut

Rangkuti (2002:40) tingkatan kesadaran merek secara berurutan dapat

digambarkan sebagai suatu piramida seperti dibawah ini:

Gambar 2.1 Piramida Brand Awareness

Sumber Durianto dkk (2004:7), Brand Equity Ten

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Penjelasan mengenai piramida kesadaran merek dari tingkat

terendah sampai tingkat tertinggi adalah sebagai berikut :

a. Unaware Of Brand (tidak menyadari merek)

Merupakan tingkat yang paling rendah dalam piramida kesadaran

merek, dimana konsumen tidak menyadari akan adanya suatu

merek.

b. Brand Recognition (pengenalan merek)

Tingkat minimal dari kesadaran merek, dimana pengenalan suatu

merek muncul lagi setelah dilakukan pengingatan kembali lewat

bantuan (aided recall).

c. Brand Recall (pengingatan kembali terhadap merek)

Pengingatan kembali terhadap merek tanpa bantuan (unaided

recall).

d. Top Of Mind (puncak pikiran)

Apabila seseorang ditanya secara langsung tanpa diberi bantuan

pengingatan dan dia dapat menyebutkan satu nama merek, maka

merek yang paling banyak disebutkan pertama kali merupakan

puncak pikiran. Dengan kata lain, merek tersebut merupakan merek

utama dari berbagai merek yang ada didalam benak konsumen.

Peran brand awareness (kesadaran merek) dalam membantu

merek dapat dipahami dengan mengkaji bagaimana kesadaran merek

menciptakan suatu nilai (Durianto dkk 2004:7).

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Gambar 2.2 Nilai-nilai Kesadaran merek

Sumber Durianto,dkk (2004:7)

Penjelasan dari keempat nilai tersebut adalah sebagai berikut:

a. Jangkar yang menjadi cantolan bagi asosiasi lain

Suatu merek yang kesadarannya tinggi akan membantu asosiasi-

asosiasi melekat pada merek tersebut karena daya jelajah merek

tersebut menjadi sangat tinggi di benak konsumen.

b. Familiar /rasa suka

Jika kesadaran merek kita sangat tinggi, maka konsumen akan

sangat akrab dengan merek kita, dan lama kelamaan timbul rasa

suka yang tinggi terhadap merek yang kita pasarkan.

c. Substansi /komitmen

Kesadaran merek dapat menjadi faktor yang menentukan dalam

keputusan pembelian, menandakan keberadaan, komitmen, dan inti

yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Jadi jika kesadaran atas

merek tinggi, kehadiran merek tersebut akan selalu dapat kita

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

rasakan. Sebuah merek dengan kesadaran konsumen tinggi

biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :

1) Diiklankan secara luas

2) Eksistensi yang sudah teruji oleh waktu

3) Jankauan distribusi yang luas

4) Merek tersebut dikelola dengan baik

d. Mempertimbangkan merek

Langkah pertama dalam proses pembelian adalah menyeleksi

merek-merek yang dikenal dalam suatu kelompok untuk

dipertimbangkan dan diputuskan merek mana yang akan dibeli.

Merek dengan top of mind tinggi mempunyai nilai pertimbangan

yang tinggi pula. Jika suatu merek tidak tersimpan dalam ingatan,

merek tersebut tidak akan dipertimbangkan dalam benak

konsumen. Biasanya merek-merek yang disimpan dalam ingatan

konsumen adalah yang disukai atau dibenci.

7. Mencapai Kesadaran Merek

Pengenalan maupun pengingatan merek akan melibatkan

upaya mendapatkan identitas nama dan menghubungkannya ke

kategori produk. Menurut Durianto dkk (2001:57) agar brand

awareness dapat tercapai dan diperbaiki dapat ditempuh dengan

beberapa cara, yaitu :

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

a. Pesan yang disampaikan harus mudah diingat dan tampil beda

dibandingkan dengan lainnya serta harus ada hubungannya antara

merek dengan kategori produknya.

b. Memakai slogan atau jingle lagu yang menarik sehingga membantu

konsumen untuk mengingat merek.

c. Jika produk memiliki simbol, hendaknya simbol yang dipakai dapat

dihubungkan dengan mereknya.

d. Perluasan nama merek dapat dipakai agar merek tersebut semakin

diingat oleh pelanggan.

e. Brand awareness dapat diperkuat dengan memakai suatu isyarat

yang sesuai kategori produk, merek, atau keduanya.

f. Melakukan pengulangan untuk meningkatkan pengingatan karena

membentuk ingatan lebih sulit dibandingkan membentuk

pengenalan.

8. Mengukur Kesadaran Merek

Pengukuran brand awareness didasarkan pada pengertian-

pengertian dari brand awareness yang mencakup tingkatan brand

awareness menurut David A. Aaker, yaitu Top Of Mind (puncak

pikiran), Brand Recall (pengingatan kembali merek), Brand

Recognition (pengenalan merek), dan Unaware Brand (tidak

menyadari merek). Informasi dapat diperoleh dengan menggunakan

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

kuesioner (daftar pertanyaan) yang berisi pertanyaan umum atau

khusus.

a. Top Of Mind, menggambarkan merek yang pertama kali diingat

responden atau disebut ketika yang bersangkutan ditanya tentang

suatu kategori produk. Top Of Mind adalah single responden

question, artinya, suatu responden hanya boleh memberikan satu

jawaban untuk pertanyaan ini. Jawaban yang disebutkan pertama

kali oleh responden termasuk katagori Top Of Mind. Misalnya

dalam konteks yang sama dapat dinyatakan: Sebutkan merek jasa

layanan internet tanpa kabel (wireless) apa saja yang anda ketahui?

Atau

Sebutkan merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless) yang

pertama kali muncul di benak anda?.

b. Brand Recall, mencerminkan merek-merek apa yang diingat

responden setelah menyebut merek yang pertama kali disebut.

Brand Recall merupakan multi response question yang

menghasilkan jawaban tanpa dibantu (unaided question). Jawaban

berikutnya yang disebutkan oleh responden termasuk dalam

kategori Brand Recall.

Masih dalam konteks yang sama dapat ditanyakan.

Merek-merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless) apa saja

yang anda ketahui?

Atau

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Sebutkan merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless) lain

selain yang telah anda sebutkan di atas?.

c. Brand Recognition, merupakan pengukuran brand awareness

responden dimana kesadarannya diukur dengan diberikan bantuan.

Pertanyaan yang diajukan dibantu dengan menyebutkan ciri-ciri

dari produk merek tersebut (aided question). Pertanyaan yang

diajukan dibantu untuk mengetahui seberapa banyak responden

yang perlu diingat akan keberadaan merek tersebut. Untuk

mengukur pengenalan brand awareness selain mengajukan

pertanyaan dapat dilakukan dengan menunjukkan photo yang

menggambarkan ciri-ciri merek tersebut (cara ini lebih efektif

dilakukan).

1.) Mengajukan pertanyaan

Apakah anda mengenal merek layanan internet tanpa kabel

(wireless) TELKOMSEL FLASH?

Alternatif jawaban terbaik adalah

a) Ya, saya mengenal dan telah menuliskannya dalam

pertanyaan sebelumnya

b) Ya, saya mengenal setelah mengisi kuesioner ini

c) Tidak mengenal sama sekali

Biasanya pertanyaan untuk mengetahui bagaimana cara

responden mengenal merek tersebut sebagai informasi

pendukung dengan pertanyaan.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Di mana anda mengetahui merek layanan internet tanpa kabel

(wireless) TELKOMSEL FLASH?

2.) Menunjukkan foto yang menggambarkan atribut atau ciri

produk layanan internet tanpa kabel (wireless) TELKOMSEL

FLASH tanpa menunjukkan mereknya.

Terhadap responden dapat ditanyakan:

Apakah anda mengetahui merek produk ini?

Yang termasuk kelompok brand recognition adalah menjawab

alternatif jawaban No.2, karena jawaban No.1 sudah termasuk

dalam kelompok brand recall dan Top of Mind.

d. Unaware of Brand, untuk pengukuran unaware of brand dilakukan

observasi terhadap pertanyaan pengenalan brand awareness

sebelumnya dengan melibatkan responden yang menjawab

alternative No. 1) c) jawaban tidak mengenal sama sekali atau

menjawab tidak tahu ketika di tunjukkan photo produknya?

B. Kerangka Pemikiran

Berikut dapat digambarkan kerangka pemikiran dalam

mengukur kesadaran merek (brand awareness) :

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa brand awareness

(kesadaran merek) dapat diukur melalui empat tingkatan yaitu Top Of

Mind (puncak pikiran), Brand Recall (pengingatan kembali merek),

Brand Recognition (pengenalan merek), dan Unaware Brand (tidak

menyadari terhadap merek). Brand Awareness (kesadaran merek) akan

memberikan informasi tentang cara merespon terhadap suatu merek yang

dilakukan oleh responden dalam mengenal atau mengingat suatu merek.

Penelitian ini akan mengukur kesadaran merek (brand awareness) pada

produk Telkomsel Flash yang didasarkan pada tingkatan kesadaran

merek (brand awareness) itu sendiri pada mahasiswa Diploma III

Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Perkembangan Perusahaan

Telkomsel adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

penyedia (provider) jasa layanan telekomunikasi selular berbasis

teknologi GSM (Global System for Mobile Communications).

Telkomsel merupakan singkatan dari “Telekomunikasi Selular” dengan

produk-produknya adalah kartuHALO, simPATI dan kartuAS.

Telekomunikasi selular GSM di Indonesia berawal dari

pemerintah yang meminta PT Telkom untuk melakukan pilot project di

Batam dan Bintan pada bulan November 1993. Pada tanggal 31

Desember 1993, proyek tersebut dapat beroperasi.

Pada tanggal 26 Mei 1995 PT Telekomunikasi Selular

(Telkomsel) resmi berdiri dan menjadi operator yang pertama di Asia

yang memperkenalkan sistem jasa GSM isi ulang untuk produk jasa

prabayar. Di awal tahun 1998, Telkomsel menjadi operator pertama di

Indonesia yang berhasil memasang 1000 BTS (Base Transciever

Station) terbesar di seluruh tempat di Indonesia. Telkomsel juga

memiliki zona tarif lokal hingga ke Jawa dan Madura.

Pada tahun 2002, Telkomsel menjadi operator selular terbesar

di Indonesia, dengan komposisi kepemilikan saham 65% PT

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Telekomunikasi Indonesia Tbk. dan 35 % SingTel, Singapore. Selain

itu Telkomsel juga berhasil menjadi operator pertama yang

menyediakan pre-paid International Roaming kartu pra bayar pada

tahun 2003.

Telkomsel selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi

pelanggannya. Dengan cara menyediakan pre-paid kartu simPATI dan

post-paid kartu HALO. Tidak hanya itu, pada tahun 2004 Telkomsel

meluncurkan pre-paid ekonomis kartu AS. Atas keberhasilan

Telkomsel dalam meluncurkan berbagai macam produk andalannya,

pada tahun yang sama Telkomsel dan 6 operator Asia Pasific lainnya

bekerjasama membentuk Bridge Mobile Alliance Operator. Bridge

Mobile Alliance adalah Join Venture antara Mobile Operator terbesar di

Asia Pasific yang anggotanya terdiri dari Mobile Operator yang

terpandang di Negaranya.

Untuk memudahkan pelanggan mendapatkan pelayanan yang

baik, pada tahun 2005 Telkomsel menghadirkan layanan seluler di

seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia. Karena itulah sampai saat ini

Telkomsel merupakan Market Leader Operator selular di Indonesia,

dengan penguasaan pasar lebih dari 55%.

Sebagai provider terbesar, Telkomsel tentunya mempunyai

cakupan jaringan yang luas. Telkomsel memiliki cakupan jaringan

GSM atau GPRS atau EDGE paling luas di Indonesia dengan

menyediakan cakupan jaringan suara sama luasnya dengan cakupan

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

jaringan data. Selain itu, jaringan Telkomsel telah melingkupi lebih dari

95% dari total area populasi Indonesia, termasuk kota besar, kabupaten,

dan kecamatan. Untuk menjangkau coverage Internasional yang lebih

luas, saat ini Telkomsel telah menjalin kerjasama dengan mitra

Intrnasional untuk GSM roaming di berbagai negara. Telkomsel juga

didukung oleh SMS Centers dengan total kapasitas trafik mencapai

ribuan SMS per detik.

2. Lokasi Perusahaan

Kantor pusat PT TELKOMSEL beralamat di Gedung Wisma

Mulia, lantai 15 Jl. Jendral Gatot Subroto No.42, Jakarta 12710.

Sedangkan pembagian Area dan Regionalnya meliputi sebagai berikut :

Tabel 3.1

Pembagian Area dan Regional PT. Telkomsel

Sumber : Telkomsel 2012

AREA REGIONAL

SUMATERA UTARA Sumbagut Riau Kepualuan dan daratan Sumbagsel

JABOTABEK DAN JABAR

Jabotabek I dan II Jawa Barat

JAWA DAN BALI AREA

Jawa Tengah Jawa Timur Bali Nusra

PAMASUKA AREA Kalimantan Sulawesi Papua

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Keterangan :

a. Regional I Sumbagut terdiri dari beberapa GraPARI, yaitu :

GraPARI Bnda Aceh, GraPARI Lhokseumawe, GraPARI Medan

Mandiri, GraPARI Medan Menara, GraPARI Tanjung Balia

Asahan, GraPARI Pematang Siantar, GraPARI Sibolga, GraPARI

Dumai, GeraiHALO Rantau Prapat, GraPARI Padang, GraPARI

Bukittinggi, GraPARI Pekanbaru, GeraiHALO Duri.

b. Regional II Sumbagsel

GraPARI Batam, GraPARI Tanjung Balai Karimun, GraPARI

Tanjung Pinang, GraPARI Jambi, GraPARI Pangkal Pinang,

GraPARI Palembang, GraPARI Bengkulu, GraPARI Bandar

Lampung.

c. Regional III Jabotabek

GraPARI Jakarta Utara, GraPARI Banten, GeraiHALO Kelapa

Gading, GeraiHALO Kedoya, GraPARI Cilegon, GraPARI Jakarta

Barat, GraPARI Pusat (Gambir), GeraiHALO Roxy Mas,

GeraiHALO Pondok Gede, GraPARI Selatan Timur, GeraiHALO

Fatmawati, GeraiHALO Bintaro, GeraiHALO Cinere, GeraiHALO

Depok, GraPARI Bekasi, GraPARI Bogor, GeraiHALO Karawang,

GeraiHALO Sukabumi.

d. Regional IV Jawa Barat

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

GraPARI Bandung, GeraiHALO BIP, GraPARI Cirebon,

GeraiHALO Indramayu, GraPARI Tasikmalaya, GeraiHALO

Cianjur.

e. Regional V Jawa Tengah

GraPARI Semarang, GraPARI Mal Ciputra, GeraiHALO Kudus,

GeraiHALO Magelang, GeraiHALO Tegal, GraPARI Yogyakarta,

GraPARI Solo, GraPARI Purwokerto, GeraiHALO Cilacap.

f. Regional VI Jawa Timur

GraPARI Surabaya, GraPARI Surabaya Graha Pena, GraPARI

Surabaya Hr Muhammas, GraiHALO Mall Galaxy, GeraiHALO

Sidoarjo, GraPARI Malang, GeraiHALO Blitar, GraPARI Jember,

GraPARI Madiun, GeraiHALO Kediri, GraPARI Gresik, GraPARI

Probolinggo.

g. Regional VII Bali Nusra

GraPARI Denpasar, GraPARI Kuta, GraPARI Kupang, GraPARI

Mataram – Lombok, GeraiHALO Singaraja.

h. Regional VIII Kalimantan

GraPARI Balikpapan, GraPARI Banjarmasin, GraPARI Bone,

GraPARI Palangkaraya, GraPARI Pontianak, GraPARI Samarinda,

GraPARI Tarakan, GreaiHALO Banjarbaru, GeraiHALO

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Kotabaru, GeraiHALO Sangata, GeraiHALO Sampit, GeraiHALO

Singkawang, GeraiHALO Tanjung Redep.

i. Regional IX Sulawesi dan Malirja

GraPARI Makassar, GraPARI Manado, GraPARI Palu, GraPARI

Jayapura, GraPARI Timika, GraPARI Sotong, GraPARI Kendari,

GeraiHALO Makassar, GeraiHALO Gorontalo, GeraiHALO

Soroako, GeraiHALO Merauke.

Tersebarnya lokasi GraPARI dimaksudkan untuk memberikan

kemudahan bagi pelanggan TELKOMSEL dalam mencari informasi

dan memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Sudah

menjadi komitmen bagi TELKOMSEL bahwa kepuasan pelanggan

merupakan faktor kunci yang memberikan efek peningkatan pendapatan

perusahaan. Perusahaan yang berhasil menjaga agar pelanggannya

selalu puas hampir tidak akan terkalahkan dan akan menjadi market

leader dari waktu ke waktu dikarenakan loyalitas pelanggannya

(www.telkomsel.com).

Sedangkan penelitian ini dilaksanakan di GraPARI

TELKOMSEL Solo yang berlokasi di Jl. Slamet Riyadi No.433, Solo

dan termasuk dalam Regional V Jawa Tengah.

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

3. Slogan, Visi dan Misi Perusahaan

a. Slogan Telkomsel

Slogan Telkomsel adalah “Begitu Dekat, Begitu Nyata”

(So Close So Real). Dengan slogan tersebut, Telkomsel ingin

mewujudkan suatu sarana telekomunikasi seluler yang tidak hanya

mampu mendekatkan jarak tetapi juga seolah-olah sedang

melakukan percakapan secara langsung (face to face).

b. Visi

Penyedia layanan mobile lifestyle terbaik di Indonesia

(The best mobile lifestyle provider in region).

c. Misi

Memberikan pelayanan dan solusi komunikasi yang sesuai

dengan harapan customer, memberikan nilai tambah kepada para

stakeholder dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan

ekonomi bangsa. (Deliver mobile lifestyle service and solution in

excellent way that exceed customer expectation, create value for all

stakeholders, and the economic development for nation).

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi di TELKOMSEL disusun untuk disesuaikan

dengan kepentingan perusahaan dan didesain dengan mempertimbangkan

kemampuan karyawannya. Pada awalnya struktur organisasi di

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

TELKOMSEL dipusatkan pada satu komando, namun sistem tersebut

ternyata tidak efektif. Akibatnya terjadi ketidakcocokan antara demand

pasar dengan dukungan jaringan yang diakibatkan kurang lancarnya

koordinasi antara Network dan Commerce dalam satu wilayah kerja yang

sama. Selain itu fungsi supporting untuk setiap regional terpisah, padahal

fungsi tersebut akan lebih efisien jika disatukan. Akhirnya dilakukan

reorganisasi dengan memberikan fungsi VP (Vice Presiden) sebagai

pemersatu kedua bidang dan juga membawahi langsung fungsi support.

Namun dalam perjalanannya ditemukan bahwa ekspansi perusahaan

ternyata akan mudah terjadi jika masing-masing bidang berada di bawah

satu jalur komando dengan tetap mempertimbangka aspek konfiguransi

Network, dan area diharapkan fokus pada fungsi sales dan servis.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Gambar 3.1 Struktur Organisasi GraPARI TELKOMSEL Solo

Sumber : arsip Divisi Administrasi Umum

Branch Departement dipimpin oleh seorang Manager. Sales

Outlet Operation dipimpin oleh seorang Supervisor dengan 20 orang staf.

Dengan didampingi Supervisor New Bussines and Segmented dan

Corporate Account Management dengan masing-masing staf-nya.

Berikut tugas-tugas dari masing - masing staf :

a. Tugas Staf New Bussines and Segmented

1) Membuat surat menyurat bisnis.

Divisi Regional

Manager Branch

Spv New Bussines & Segmented

Spv Sales Outlet Operation

Spv Sales Operation

Spv. Keu / Ad.Um

CAM (Corporate Account

Management)

Staf New Bussines & segmented

Staf Sales Outlet Staf Keuangan dan

Ad.Um

Staf Sales Operation (aktivasi)

Staf Sales Operation (handle

complain)

Customer Service Officer

Validasi

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

2) Mengupdate data-data customer.

3) Memonitor dan mengevaluasi kualitas pelayanan di GraPARI.

b. Tugas Sales Outlet Operation

1) Melakukan penjualan dan promosi produk Telkomsel.

2) Melakukan pembinaan terhadap para mitra.

3) Melayani pembelian modem Telkomsel Flash, kartu modem

serta isi ulang modem.

c. Tugas Sales Operation

1) Memberikan pelayanan kepada pelanggan yang berkunjung ke

GraPARI.

2) Melakukan permintaan aktivasi kartu baru maupun open blokir.

3) Menindaklanjuti keluhan pelanggan.

4) Melakukan validasi terhadap permintaan customer yang sudah

selesai.

d. Tugas Staf Keuangan dan Administrasi Umum

1) Menerima pembayaran setelah dilakukannya validasi (bila

perlu).

2) Melakukan perhitungan pencapaian target per bulan.

3) Melakukan penjualan produk multimedia.

5. Produk TELKOMSEL

Data produk dan servis dari Telkomsel adalah sebagai berikut :

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

a. KartuHALO

Gambar 3.2

KartuHALO

Adalah kartu pasca bayar (post paid) dari TELKOMSEL,

produk layanan GSM dengancara berlangganan dan memenuhi

beberapa persyaratan. KartuHALO memiliki keunggulan yang

lebih dibandingkan dengan SIM card operator lainnya, yaitu :

1) Unik

Hanya kartuHALO dari TELKOMSEL yang memiliki brand

image paling kuat di seluruh Indonesia dibandingkan dengan

produk sejenis.

2) Cakupan

KartuHALO memiliki daya jangkau di seluruh 33 Propinsi di

lebih dari 500 kota kabupaten di seluruh Indonesia. Memiliki

mitra roaming Internasional paling banyak yakni 329 operator

dan 177 negara.

b. SimPATI

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Gambar 3.3

Kartu SimPATI

Adalah kartu pra-bayar (pre-paid) dari TELKOMSEL.

Pengguna tidak dikenakan biaya berlangganan bulanan

(abonemen), jika pulsa habis cukup dengan menggunakan voucher

dengan nilai pulsa tertentu. Fasilita-fasilitas yang disediakan oleh

simPATI yaitu :

1) SimPATI dilengkapi dengan fasilitas canggih,

Seperti : GPRS, MMS, Video streaming, Mobile Banking,

Nada sambung pribadi.

2) Isi Pulsa saat Roaming Internasional

SimPATI Internasional Roaming selama berlibur ataupun

bertugas di luar negeri yang sudah menjangkau 329 operator

dan 177 negara. Fasilitas dan layanan ekstra yang dapat di

nikmati dari simPATI Internasional Roaming adalah dapat

melakukan isi ulang selama kita berlibur di luar negeri

dengan cara dial : *133*kode voucher# lalu tekan OK/Yes.

3) SimPATI Transfer Pulsa

SimPATI memberikan layanan ekstra untuk seluruh

pelanggannya dengan Layanan simPATI Transfer Pulsa ke

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

sesama pengguna simPATI. Selain itu ada juga layanan minta

Pulsa untuk membantu anda di saat kekurangan pulsa melalui

USSD *858#.

c. Kartu AS

Gambar 3.4

Kartu AS

Adalah kartu pra-bayar (pre-paid) dari TELKOMSEL.

Sesuai dengan namanya Kartu AS bermakna kartu yang memiliki

berbagai kelebihan dan memiliki nilai tertinggi dibandingkan kartu

sejenis lainnya dengan jangkauan paling luas, harga starterpack

yang sangat terjangkau bahkan kartunya cuma-cuma

(www.telkomsel.com).

6. Corporate Account Management (CAM)

Corporate Account Management (CAM) Telkomsel

merupakan divisi khusus yang dibentuk untuk melayani segmen

pelanggan korporat, yang mempunyai misi untuk melayani kebutuhan

masa depan pelanggan saat ini juga, secara konsisten dan

berkesinambungan. Selain itu Telkomsel juga berkeinginan untuk

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

menjadi bagian dari proses bisnis pelanggan korporat. Dengan cara

memberikan solusi, masukan, ide-ide untuk pengembangan bisnis

pelanggan dan memberikan komitmen atas kualitas produk dan servis

dari Telkomsel. Untuk memberikan pelayanan yang lebih, CAM

memiliki Account Manager yang secara khusus melayani pelanggan

korporat. Account Manager ini berfungsi sebagai konsultan Anda dalam

memberikan berbagai solusi bagi berbagai masalah yang dihadapi oleh

pelanggan corporate Telkomsel. Sebagai bagian dari komitmen CAM

untuk memberikan solusi yang terbaik bagi pelanggan korporat

(www.telkomsel.com). CAM dapat memberikan solusi-solusi yang ada

sesuai dengan kebutuhan khusus pelanggan. Account Manager dibantu

oleh support operasional dan Account Officer.

a. Strategi komunikasi atau komunikasi pemasaran yang digunakan

oleh divisi Corporate Telkomsel adalah sebagai berikut :

1) Presentasi

Dengan Presentasi akan terjadi interaksi langsung dengan satu

atau lebih calon pembeli, dan dengan presentasi juga bisa

memberikan kesempatan untuk yang mendengarkan dan

pertanyaan dapat langsung dijawab.

2) Pemeran atau TO (Temporary Outlet)

Komunikasi Pemasaran dengan cara membuka Stand atau tempat

penjualan sementara diperusahaan-perusahaan yang sudah

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

direncanakan. Sebelumnya pihak yang akan melakukan promosi

akan meminta izin menurut prosedur yang berlaku di perusahaan

tersebut.

3) Pemasaran Langsung

Pemasaran langsung seperti penggunaan surat, telepon, faksimil,

e-mail, SMS dan alat penghubung nonpersonal lain untuk

berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan

tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.

4) Flyer

Flyer adalah leaflet yang hanya terdiri dari satu lembar. Flyer

umumnya memiliki ukuran tak lebih dari A5 (14,8 cm x 24 cm).

Karena selembar flyer mudah disebar di jalan sambil lalu

sehingga melayang-layang sebelum jatuh ke jalan. Tapi flyer juga

umum dibagikan pada pengunjung dalam suatu acara tertentu,

seperti pameran.

b. Produk-Produk yang ditawarkan CAM

1) TELKOMSEL FLASH

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Gambar 3.5

TELKOMSEL FLASH

Layanan internet tanpa kabel (wireless) yang disediakan

oleh TELKOMSEL untuk seluruh pelanggannya. Layanan ini

didukung dengan teknologi HSDPA/3G/EDGE/GPRS

TELKOMSEL yang dapat menghasilkan kecepatan download

sampai dengan 7,2 Mbps. TELKOMSEL Flash menawarkan

suatu pengalaman baru dalam melakukan koneksi jaringan

internet dengan kecepatan tinggi dan lokasi akses yang dapat

dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan jaringan

HSDPA/3G/EDGE/GPRS TELKOMSEL.

TELKOMSEL Flash memberikan keuntungan-keuntungan

kepada pelanggannya, yaitu :

a) Mudah Dikontrol

Dengan pilihan paket Unlimited, anda dapat menggunakan

internet sepuasnya tanpa khawatir dengan batasan waktu dan

kelebihan biaya akses.

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

b) Fleksibel

Dapat digunakan dimana saja dan kapan saja dengan

menggunakan kartu TELKOMSEL apa saja, baik

kartuHALO, simPATI ataupun Kartu AS.

c) Kecepatan Tinggi

Anda dapat menikmati pengalaman akses internet dengan

kecepatan hingga 7,2 Mbps.

d) Jangkauan Jaringan Yang Luas

Akses internet dimana saja dan kapan saja, dalam jangkauan

3G/HSDPA Telkomsel.

Tabel 3.2

Tarif Telkomsel Flash Unlimited Corporate

Sumber : www.telkomsel.com

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

2) BlackBerry Internet Service (BIS) For Personal

Layanan pushmail BlackBerry yang ditujukan untuk semua

pelanggan kartuHALO. Dengan adanya layanan ini pelanggan

dapat mengirim dan menerima email melalui ponsel BlackBerry.

3) WEB2SMS

Layanan SMS yang dapat mengirimkan SMS secara serentak

dengan nomor sender yang bisa dirubah sesuai nama perusahaa.

4) MVPN

Salah satu solusi bagi perusahaan yang menawarkan tarif sama

untuk satu komunitas, sehingga memudahkan komunitas

dilingkungan tersebut untuk berkomunikasi.

B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian Magang Kerja

Program magang kerja adalah suatu upaya mengarahkan

mahasiswa agar dapat melihat dan merasakan situasi dunia kerja.

Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang bersifat

wajib dengan berorientasi pada dunia kerja.

2. Data Hasil Penelitian

a. Lokasi Magang Kerja

Magang kerja dilaksanakan di graPARI TELKOMSEL Solo yang

beralamatkan di Jl. Slamet Riyadi No. 433 Purwosari Solo.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

b. Penempatan Magang Kerja

Magang kerja ditempatkan di bagian back office.

c. Jangka Waktu Magang Kerja

Magang kerja dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2012 sampai

dengan tanggal 29 Februari 2012.

d. Kegiatan Magang Kerja

Hari serta jam kerja magang disesuaikan dengan hari dan jam kerja

pegawai, yaitu Senin sampai Jumat dimulai pukul 08.00 sampai

17.00 WIB, dan hari Sabtu libur. Kegiatan yang dilakukan selama

magang kerja berlangsung antara lain: membantu menginput data

report ganti kartu, filling data ke PRETI (Prepaid Registration),

filling data mutasi layanan pelanggan prepaid – postpaid per tanggal.

C. Analisisdan Pembahasan

Di bagian ini penulis akan menganalisis semua data yang

diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis. Analisis data

merupakan bagian yang penting dalam suatu penelitian, dalam hal ini

adalah tugas akhir, karena analisis data ini akan digunakan di dalam

pengambilan kesimpulan dari permasalahan yang dihadapi yaitu dengan

cara melakukan analisis deskriptif dari hasil kuesioner yang telah disebar.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

1. Analisis Deskriptif Gambaran Umum Responden

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Diploma

III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta. Jumlah responden dalam dalam penelitian ini

sebanyak 100 responden. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari

kuesioner yang telah dibagikan, maka responden dapat dibedakan

berdasarkan jenis kelamin, usia, tempat tinggal, angkatan responden

dalam program studi Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan besarnya biaya

komunikasi yang dikeluarkan per bulan.

a. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin

Dalam penelitian ini jenis kelamin responden dibedakan menjadi

dua, yaitu laki-laki dan perempuan. Tabel 3.3 dibawah ini

menunjukkan distribusi jenis kelamin responden:

Tabel 3.3

Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 62 62%

Perempuan 38 38% Total 100 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2012

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Gambar 3.6

Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan Tabel 3.3 dan Gambar 3.6 mengenai distribusi

responden berdasarkan jenis kelamin, dapat diketahui bahwa

jumlah responden berjenis kelamin laki-laki lebih besar daripada

jumlah responden berjenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 62

orang atau 62% responden.

b. Distribusi responden berdasarkan usia

Dalam penelitian ini responden dikelompokkan dalam tiga

kelompok usia, yaitu usia kurang dari 19 tahun, usia antara 19

tahun sampai 22 tahun, dan usia 22 tahun keatas. Berdasarkan

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

data yang di peroleh dari penelitian, maka distribusi usia dapat

diketahui dalam tabel 3.4 berikut ini:

Tabel 3.4

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase < 19 Tahun 8 8% 19 – 22 Tahun 91 91%

>22 Tahun 1 1% Total 100 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2012

Gambar 3.7

Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan Tabel 3.4 dan Gambar 3.7 mengenai distribusi

responden berdasarkan usia, maka dapat diketahui bahwa

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

mayoritas responden dalam penelitian ini berusia 19 tahun sampai

22 tahun, yaitu sebanyak 91 orang atau 91% responden.

c. Distribusi responden berdasarkan alamat

Dalam penelitian ini alamat responden dibedakan menjadi dua,

yaitu solo dan luar solo, maka distribusi alamat responden dapat

di ketahui dalam tabel 3.5 berikut ini :

Tabel 3.5

Distribusi Responden Berdasarkan Alamat

Alamat Frekuensi Persentase Solo 59 59%

Luar Solo 41 41% Total 100 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2012

Gambar 3.8

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Alamat

Berdasarkan Tabel 3.5 dan Gambar 3.8 mengenai distribusi

responden berdasarkan alamat, maka dapat diketahui bahwa

mayoritas responden dalam penelitian ini beralamat di Solo, yaitu

sebanyak 59 orang atau 59% responden.

d. Distribusi responden berdasarkan per angkatan

Berdasarkan 100 responden yang diambil sebagai sampel saat

penelitian, maka di peroleh distribusi pada tabel 3.6 berikut ini :

Tabel 3.6

Distribusi Responden Berdasarkan Tahun Angkatan

Angkatan Frekuensi Persentase 2008 4 4% 2009 45 45% 2010 40 40% 2011 11 11% Total 100 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2012

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Gambar 3.9

Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Tahun Angkatan

Berdasarkan Tabel 3.6 dan Gambar 3.9 mengenai distribusi

responden berdasarkan tahun angkatan, maka dapat diketahui

bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini tahun angkatan

2009, yaitu sebanyak 45 orang atau 45% responden.

e. Distribusi responden berdasarkan rata-rata biaya internet yang

dikeluarkan per bulan.

Dilihat berdasarkan biaya internet yang dikeluarkan responden

dalam penelitian ini, maka hasil yang diperoleh, maka dapat

didistribusikan seperti pada tabel 3.7 berikut ini :

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Tabel 3.7

Distribusi Responden Berdasarkan Rata-Rata Biaya Internet

Per Bulan.

Biaya internet Frekuensi Persentase < Rp 50.000,00 3 3%

Rp 50.000,00 – Rp 99.999,00 19 19% Rp 100.000,00 – Rp 149.999,00 24 24% Rp 150.000,00 – Rp 199.999,00 16 16%

>Rp 200.000,00 10 10% Tidak tentu 28 28%

Total 100 100% Sumber: Data Primer yang diolah, 2012

Gambar 3.10

Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Rata-Rata Biaya

Internet Per Bulan.

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Berdasarkan Tabel 3.7 dan Gambar 3.10 mengenai distribusi

responden berdasarkan rata-rata biaya internet yang dikeluarkan

per bulan, maka dari 100 responden dapat diketahui bahwa

sebagian responden rata-rata mengeluarkan biaya yang tidak tetap

untuk per bulannya, hal ini terjadi karena responden

menyesuaikan dengan kebutuhan internet yang diperlukan.

2. Analisis Deskriptif Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Analisis kesadaran merek (brand awareness) dapat

digolongkan menjadi empat, yaitu top of mind, brand recall, brand

recognition, dan unaware of brand. Berikut ini hasil pengolahan

datanya :

a. Analisis Top of Mind

Top of Mind menggambarkan merek yang pertama kali diingat

responden atau pertama kali disebut ketika yang bersangkutan

ditanya tentang suatu kategori produk. Top of Mind adalah single

respon question, artinya satu responden hanya boleh memberikan

satu jawaban untuk pertanyaan ini. Dalam analisis ini responden

diminta untuk menyebutkan satu merek jasa layanan internet tanpa

kabel (wireless) yang paling diingat. Hasil yang diperoleh dapat di

distribusikan sebagai berikut :

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Tabel 3.8

Analisis Top of Mind

Merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless)

Frekuensi Persentase

Telkomsel Flash 31 31% Smartfren 30 30%

Speedy 21 21% Esia 15 15%

Indosat Im2 3 3% Total 100 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2012

Gambar 3.11

Diagram Analisis Top of Mind

Berdasarkan Tabel 3.8 dan Gambar 3.11 mengenai analisis Top of

Mind, menunjukkan bahwa 31 orang atau 31% responden

menyebutkan merek Telkomsel Flash sebagai merek jasa layanan

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

internet tanpa kabel (wireless) yang paling diingat. Berdasarkan

hasil dari jawaban yang diberikan oleh responden dalam kuesioner

menunjukkan bahwa merek jasa layanan internet tanpa kabel

(wireless) Telkomsel Flash merupakan merek yang paling diingat

oleh responden. Hal ini menunjukkan bahwa Telkomsel Flash

menjadi merek yang menempati posisi top of mind dalam penelitian

ini.

b. Analisis Brand Recall

Brand recall atau pengingatan kembali merek, mencerminkan

merek-merek apa yang diingat setelah menyebutkan merek pertama

kali tersebut. Brand Recall merupakan multi response question

yang menghasilkan jawaban tanpa bantuan (unaided question).

Responden diminta untuk menyebutkan merek jasa layanan internet

tanpa kabel (wireless) selain yang telah disebutkan pada pertanyaan

nomor 1). Jadi, responden yang telah menyebutkan satu merek di

pertanyaan nomor 1), tidak boleh menyebutkan merek yang telah

dia sebutkan tersebut dipertanyaan nomor 2). Hasil kuesionernya

ditunjukkan pada Tabel 3.9 berikut ini :

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Tabel 3.9

Analisis Brand Recall

Merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless)

Frekuensi Persentase

Smartfren 34 34% Speedy 31 31%

Telkomsel Flash 20 20% Esia 11 11%

Indosat Im2 4 4% Total 100 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2012

Gambar 3.12

Diagram Analisis Brand Recall

Berdasarkan Tabel 3.9 dan Gambar 3.12 mengenai analisis Brand

Recall, menunjukkan bahwa merek jasa layanan internet tanpa

kabel (wireless) Smartfren menjadi brand recall di dalam

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

penelitian ini. Hal ini ditandai dengan tingkat presentase tertinggi,

yaitu 34%.

c. Analisis Brand Recognition

Brand recognition atau pengenalan brand awareness merupakan

pengukuran brand awareness responden dimana kesadarannya

diukur dengan memberikan bantuan. Pertanyaan yang diajukan

dibantu dengan menyebutkan merek jasa layanan internet tanpa

kabel (wireless) Telkomsel Flash dalam kuesioner tersebut.

Pertanyaan diajukan untuk mengetahui seberapa banyak responden

yang perlu diingatkan akan keberadaan merek tersebut. Hasil

kuesionernya ditunjukkan pada table berikut ini :

Tabel 3.10

Analisis Brand Recognition

Frekuensi Persentase a. Ya, saya mengenal dan telah

menuliskannya dalam pertanyaan sebelumnya

51 51%

b. Ya, saya mengenal setelah mengisi kuesioner ini

44 44%

c. Tidak mengenal sama sekali 5 5% Total 100 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2012

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terhadap brand recognition

dilakukan analisis berdasarkan banyaknya responden yang

menjawab dengan pilihan jawaban butir (b). Dari tabel diatas

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

diketahui bahwa responden yang menjawab dengan pilihan

jawaban butir (b) sebanyak 44 orang atau 44% responden. Dengan

demikian sebannyak 44 responden harus diingatkan akan

keberadaan merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless)

Telkomsel Flash.

d. Analisis Unaware of Brand

Untuk pengukuran analisis Unaware of Brand dilakukan observasi

terhadap pertanyaan pengenalan brand awareness sebelumnya

dengan melihat responden yang menjawab pertanyaan nomor 3

dalam kuesioner dengan pilihan jawaban butir c) ,jawaban tidak

mengenal sama sekali.

Dilihat dari Tabel 3.10 dalam Brand Recognition di atas, maka

sebanyak 5 orang atau 5% responden menjawab pertanyaan dengan

pilihan jawaban butir c). Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran

akan keberadaan merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless)

Telkomsel Flash masih kurang, karena ada 5 responden yang tidak

mengenal merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless)

Telkomsel Flash. Untuk menumbuhkan kesadaran akan keberadaan

merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless) Telkomsel Flash

maka perusahaan perlu menanamkan citra merek yang baik dibenak

konsumen dengan program periklanan.

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

e. Sumber Media atau Informasi

Hasil penelitian dari 100 responden maka diperoleh distribusi

sumber media atau informasi yang digunakan responden untuk

mengetahui keberadaan merek jasa layanan internet tanpa kabel

(wireless) Telkomsel Flash, yang ditunjukkan dalam tabel berikut

ini:

Tabel 3.11

Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Media atau

Informasi

Sumber media/informasi Frekuensi Persentase Internet 34 34% Billboard (papan reklame) 21 21% Surat kabar 17 17% Teman 15 15% Iklan di TV 8 8% Tidak tahu 5 5% Iklan di radio 0 0% Total 100 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2012

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Gambar 3.13

Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Sumber

Media atau Informasi

Berdasarkan Tabel 3.11 dan Gambar 3.13 mengenai distribusi

responden berdasarkan sumber media atau informasi, maka dapat

di ketahui bahwa paling banyak responden yang mengetahui merek

jasa layanan internet tanpa kabel (wireless) Telkomsel Flash dari

media internet, yaitu sebanyak 34 orang atau 34% responden. Dan

diketahui juga bahwa tidak ada responden yang mengetahui

keberadaan Telkomsel Flash dari iklan di radio, karena memang

Telkomsel Flash tidak mengiklankan diri di radio.

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar

responden dalam mengetahui dan mengenali merek jasa layanan

internet tanpa kabel (wireless) Telkomsel Flash dari sumber media

atau informasi iklan di internet. Sebagian responden menjawab

tidak tahu, yaitu sebanyak 5 orang atau 5% responden. Hal ini

dikarenakan responden tersebut tidak mengenali keberadaan merek

jasa layanan internet tanpa kabel (wireless) Telkomsel Flash

(unaware of brand).

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dari pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya

maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Dari analisis diskriptif tentang karakteristik responden dapat

disimpulkan bahwa kebanyakan responden dalam penelitian ini adalah

responden yang berjenis kelamin laki-laki (62% responden), berusia 19

sampai 22 tahun (91% responden), bertempat tinggal di Solo (59%

responden), merupakan mahasiswa angkatan 2009 (45% responden),

dan rata-rata biaya internet yang dikeluarkan setiap bulan adalah tidak

tentu (28% responden).

2. Pengukuran kesadaran merek dilakukan dengan menggolongkannya

menjadi empat elemen, yaitu top of mind, brand recall, brand

recognition, dan unaware of brand. Dari perhitungan analisis brand

awareness dapat diketahui bahwa :

a. Merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless) Telkomsel Flash

menempati posisi top of mind (31%).

b. Merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless) Smartfren

menempati posisi pertama pada analisis brand recall (34%).

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

c. Pada analisis brand recognition didapatkan bahwa sebanyak 44%

responden perlu diingatkan akan keberadaan jasa layanan internet

tanpa kabel (wireless) Telkomsel Flash.

d. Pada analisis unaware of brand terdapat 5% responden yang tidak

mengingat keberadaan merek jasa layanan internet tanpa kabel

(wireless) Telkomsel Flash. Serta 34% responden mengetahui

keberadaan merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless)

Telkomsel Flash melalui media internet.

B. Saran

1. Bagi perusahaan

Dari hasil perhitungan analisis top of mind, dapat diketahui bahwa

merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless) Telkomsel Flash

menempati posisi Top of Mind dan hanya berselisih 1% responden

dengan merek Smartfren, maka dari itu perusahaan Telkomsel harus

dapatmeningkatkan kualitas dan kuantitas dari segala aspek, terutama

dalam hal promosi yang lebih gencar di berbagai media cetak maupun

elektronik. Hal ini bertujuan agar Telkomsel Flash dapat lebih dikenal

oleh semua kalangan dan tertanam di benak konsumen.

2. Bagi peneliti yang akan datang

a. Sebaiknya peneliti selanjutnya dalam penentuan sampel yang

diambil harus bervariasi tidak hanya mahasiswa saja, tetapi juga

masyarakat umum karena semua kalangan sudah banyak yang

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR ......pengukuran tingkat kesadaran merek (brand awareness) pada telkomsel flash (studi kasus pada mahasiswa diploma iii manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

memakai merek jasa layanan internet tanpa kabel (wireless)

Telkomsel Flash.

b. Peneliti selanjutnya menambahkan variabel lain dalam penelitian,

misalnya untuk pengaruh periklanan terhadap kesadaran merek

(brand awareness).