96
Hubungan antara..., Welas Riyanto, JULI DEPOK FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEKHUSUSAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGRAM MAGISTER ILMU KEPERAWATAN NPM WELAS RIYANTO RSUP FATMAWATI JAKARTA HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA IP2K PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI WEIGHT GAIN = IDWG) TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DI ANTARA DUA WAKTU HEMODIALISIS (INTERDIALYSIS HUBUNGAN ANTARA PENAMBAHAN BERAT BADAN TESI UNIVERSITAS INDONESIA i

Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

JULI DEPO

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIAKEKHUSUSAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

NPM WELAS RIYANTO

RSUP FATMAWATI JAKARTAHEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA IP2K

PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPIWEIGHT GAIN = IDWG) TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN

DI ANTARA DUA WAKTU HEMODIALISIS (INTERDIALYSISHUBUNGAN ANTARA PENAMBAHAN BERAT BADAN

TESI

UNIVERSITAS INDONESIA

 

Page 2: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

JULI DEPO

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIAKEKHUSUSAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

NPM WELAS RIYANTO

memperoleh gelar Magister Ilmu Diajukan sebagai salah satu

TESI

RSUP FATMAWATI JAKARTAHEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA IP2K

PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPIWEIGHT GAIN = IDWG) TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN

DI ANTARA DUA WAKTU HEMODIALISIS (INTERDIALYSISHUBUNGAN ANTARA PENAMBAHAN BERAT BADAN

UNIVERSITAS INDONESIA

 

i

Page 3: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Page 4: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Page 5: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Page 6: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Daftar pustaka : 74 Kata kunci : IDWG, hemodialisis,

stress dan kecemasan terhadap penelitian lebih lanjut adalah meneliti hubungannya karakteristik tidak mempunyai kontribusi terhadap kualitas hidup (p>0,05). sosial 9,24 (SD 9,24) dan domain lingkungan 25,67 (SD 25,67). kesehatan fisik 21,62 (SD 5,18) domain psikologis 18,45 (SD 18,45) hemodialisa dengan kualitas hidup pada semua domain (p = 0,000, hubungan yang signifikan antara penambahan berat badan diantara Hasil analisis menggunakan one way analysis of variance deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. fisik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungan. Metode penelitian (interdialysis weight gain = IDWG) dan kualitas hidup pasien , baik hubungan antara penambahan berat badan di antara dua waktu sesak nafas, mual, muntah, edema perifer, ascites.Tujuan dari Efek negatif terhadap keadaan pasien, diantaranya hipotensi, kram IDWG) melebihi standart 1,5 kg dapat berdampak terhadap kualitas Penambahan berat badan diantara dua waktu hemodialisis

xv + 69 halaman + 16 tabel + 2 skema

Umum Pusat Fatmawati terapi hemodialisis di Unit Hemodialisa IP2K kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik hemodialisis (interdialysis weight gain =

Judul : Hubungan antara penambahan berat badan Universitas IndonesiaProgram Studi : Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Nama : Welas Riyanto

ABSTRA

 

i

Page 7: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Bibliography : 74 Key words : IDWG, hemodialysis,

anxiety with quality the relationship of patient life in many characteristics of custom, 0.05). The Recommendation of the following of this study outcome 25.67 (SD 25.67). The confounding variables did not contribute to 18.45 (SD 18.45) Social relations domain9.24 (SD 9.24) and (p = 0.000, ά0.05). Physical health domain21.62 (SD 5.18), weight gain in between two time hemodialysiswith quality of life analysis of variance indicated that there were any significant cross sectional approach. Sample of 76 patients. Analysis relationships and environment. This researchmethod used patients quality of life (QoL) in term of physical health domain, ascites. The objectives of this study is to ascertain the relationship muscle cramps, hypertension, shortness of breath, nausea, (CKD)patient. The negative effect of IDWGon patient conditions, in excess of 1.5 kg standard can implicate on quality of life to Weight gain between the two time of hemodialysis (Interdialysis

xv + 69 pages + 16 tables + 2 scheme

Fatmawati Central General receive hemodialysis therapy inin IDWG) on quality of chronic kidney diseases between two-time of hemodialysis (Interdialysis

Title : The relationship between weight gain Faculty of Science Nursing University of Indonesia

Study Program : Post-Graduate Program Specialize in Surgical Name : Welas Riyanto

ABSTRAC

 

i

Page 8: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

telah memberikan kelonggaran waktu dalam

10.Kepala ruangan dan staf perawat Unit Hemodialisa IP2K RSUP

pelaksaan

memfasilitasi pelaksanaan kalibrasi alat pengukur berat badan

9.Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

arahan dalam pelaksanaan

8.Ketua Komite Etik dan Hukum RSUP Fatmawati yang telah banyak

dalam

7.Kepala Bidang Pelayanan RSUP Fatmawati yang telah banyak

informasi dan masukan dalam kegiatan

6.Ketua Komite Keperawatan RSUP Fatmawati yang telah banyak

melakukan

5.Direktur Utama RSUP Fatmawati yang telah memberikan ijin

Indon

4.Seluruh Dosen dan Staf Administrasi Fakultas Ilmu Keperawatan

Keperawatan Universitas

3.Ibu Astuti Yuni Nursasi, SKp., MN, Selaku Ketua Program Pasca

penel

2.Ibu Kuntarti, SKp, M.Biomed, selaku Pembimbing II yang dengan

Ilmu Keperawatan Universitas

1.Ibu Dewi Irawaty, MA, PhD,selaku Pembimbing I sekaligus sebagai

kasih kepada yang

dapat melakukan penelitian lebih lanjut. Untuk itu peneliti

Penyusunan proposal tesis ini merupakan pengalaman yang

Keperawa

Proposal Tesis ini merupakan salah satu syarat menyelesaikan

Rumah Sakit Umum Pusat

kualitas hidup pasien yang menjalani terapihemodialisis di Unit

berat badan diantara dua waktu hemodialisis (interdialysis weight

menyelesaikan proposal penelitian ini dengan judul : ”Hubungan

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmatNya

KATA PENGANTAR

 

v

Page 9: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Peneliti

Depok, Juni 2011

pengembangan ilmu

peneliti harapkan. Semogalaporan hasil tesis ini membawa manfaat

bahwa tesis ini jauh dari sempurna, sehinggabimbingan, masukan

Semoga amal baik yang telah diberikan mendapat ridho Allah SWT.

13.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

menjalani pendidikan dan pembuatan

12.Istri dan anak-anakku tercinta yang telah banyak memberikan

Angkatan 2009, yang telah bersama-sama melengkapi

11.Rekan-rekan seperjuangan, mahasiswa Magister Keperawatan

 

v

Page 10: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Page 11: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

333333

322

22

1119

7

51

xi

x

i

v

i

i

4.6Alat pengumpulan 4.5Etika 4.4Waktu 4.3Tempat 4.2Populasi dan 4.1Jenis dan Rancangan

BAB 4 METODE

3.3Definisi 3.2Hipotesis .................................................................3.1Kerangka

BAB 3 KERANGKA KONSEP, HIPOTESISDAN DEFINISI

2.6Kerangka dan pengaruhnya terhadap kualitas hidup

2.5Peningkatan Berat Badan diantaradua waktu 2.4Kualitas 2.3Intradialysis Weight Gaint 2.2Hemodialisis .............................................................2.1Chronic Kidney Disease

BAB 2 TINJAUAN

1.4Manfaat 1.3.2Tujuan

1.3.1Tujuan Umum ......................................................................

1.3Tujuan 1.2Rumusan 1.1Latar

BAB 1

DAFTAR

DAFTAR

DAFTAR

DAFTAR

PERNYATAAN PERSETUJUAN

KATA

ABSTRAK ...............................................................................

HALAMAN

HALAMAN PERNYATAAN

HALAMAN

H

DAFTAR

 

v

Page 12: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

 

 

6

66

5

44

33

LAMPIRAN-DAFTAR

7.2 7.1

BAB 7 SIMPULAN DAN BAB 6

5.2 Hasil Analisa 5.1 Hasil Analisa

BAB 5 HASIL

4.8Metode Pengolahan Data dan Analisa 4.7Prosedur Pengumpulan

 

i

Page 13: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

2

2

Skema 3.1 Kerangka konsep penelitian

Skema 2.1 Kerangka teori penelitian

H

DAFTAR

 

x

Page 14: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

4berdasarkan penambahan berat badan di antara Analisis perbedaan kualiatas hidup Tabel

4

(n=Unit Hemodialisa RSUP Fatmawati Periode Mei berdasarkan penambahan berat badan di antara Analisis perbedaan kualiatas hidup domain Tabel

4

Hemodialisa RSUP Fatmawati Periode Mei – Juni penambahan berat badan di antara dua Analisis perbedaan kualiatas hidup domain Tabel

4

(n=Unit Hemodialisa RSUP Fatmawati Periode Mei berdasarkan penambahan berat badan di antara Analisis perbedaan kualiatas hidup domain Tabel.

4kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial Hasil uji distribusi normal data kualitas hidup Tabel

4

(n=Unit Hemodialisa RSUP Fatmawati Periode Mei kesehatan Fisik, psikologis, hubungan sosial dan Distribusi responden berdasarkan kualitas Tabel

4

Fatmawati Periode Mei – Juni badan di antara dua hemodilisa di Unit Distribusi responden berdasarkan kategori Tabel

4

Hemodialisa RSUP Fatmawati Periode Mei – Juni tingkat pendidikan, pekerjaan dan status Distribusi Karakteristik responden berdasarkan Tabel

4

Periode Mei – Juni 2011 menjalani Hemodialisa di Unit Hemodialisa Distribusi karakteristik responden berdasarkan Tabel

Tabel 4.2 Analisa bivariat 40

Tabel 4.1 Analisa univariat 40

Tabel 3.1 Definisi operasional 30

Tabel 2.2 Klasifikasi kenaikan berat badan 13

Tabel 2.1 Penyebab umum CKD 10

Hal

DAFTAR

 

x

Page 15: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

5

Periode Mei – Juni kualitas hidup pada pasien yang menjalani

Tabel 5.11 Analisis covarian faktorkarakteristik

5

terapi hemodialisis Periode Mei – berat badan di antara dua hemodialisa pada pasien

Tabel 5.10 Analisis perbedaan kualiatas hidup

(n=Unit Hemodialisa RSUP Fatmawati Periode Mei

 

x

Page 16: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Lampiran 9 Daftar Riwayat

Lampiran 8 Keterangan Lolos

Lampiran 7 Surat Persetujuan IjinPenelitian dari RSUP

Universitas

Lampiran 6 Surat Permohonan Ijin Penelitian dari Fakultas Ilmu

hemodia

Lampiran 5 Instrumen C hasil pengukuran berat badan pasien

Lampiran 4 Instrumen B kualitas hidup pasien

Lampiran 3 Instrumen A karakteristik

Lampiran 2 Lembar persetujuan

Lampiran 1 Penjelasan

DAFTAR LAMPIRAN

 

x

Page 17: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

operasi pencangkokan (tranplantasi)

menjalani dialisis sepanjang hidupnya atausampai mendapat ginjal

demikian hemodialisis tidak menyembuhkan penyakit ginjal dan

Bagi pasien CKD, hemodialisis dapat mencegah terjadinya

menjalani hidupnya, karena pada dasarnya pasien hemodialisis

menikmati pelayanan cuci darah atau hemodialisis. Sisanya, hanya

pasien CKD. Akan tetapi dari jumlah tersebut, hanya sekitar 3.000

Menurut data Yayasan Peduli Ginjal (Yadugi), saat ini di Indonesia

System,

didiagnosa CKD dan memerlukan tindakan hemodialisis (United

(Lewis, 2004). Jennet L Welch mengungkapkan bahwa lebih dari

70.000 orang di Amerika Serikat, meninggal dunia disebabkan oleh

tersebut akan meningkat menjadi 660.000 orang. Hampir setiap

tahun 2007 bertambah 80.000 orang dan diperkirakan pada tahun

pasien CKD di Amerika Serikat pada akhir tahun 2002, sekitar

aktivitas hidup dengan cukup baik (Sidabutar, 1992 dalam Lubis,

yang mengalami tahap gagal ginjal terminal, masih mampu

CKD makin banyak menarik perhatian dan makin banyak

progresif dan cukup lanjut, serta bersifat persisten dan irreversibel

klinis disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun,

Chronic Kidney Disease(CKD) atau penyakit ginjalkronis adalah

kronis adalah penyakit

kronis (Smeltzer, 2001). Salah satu penyakit yang dikategorikan

merokok, dan tingkat stres yang tinggi dilaporkan meningkatkan

mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak,

keperawatan dalam waktu jangka panjang. Perubahan gaya hidup

gejala-gejala atau kecacatan yang membutuhkan penatalaksanaan

Penyakit kronis adalah kondisimedis atau masalah kesehatan yang

1.1Latar

PENDAHULUABAB

Page 18: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Juan (2005) mengungkapkan bahwa semakin besar prosentase

dan psikologis (Hwang, Wang, & Chien, 2007; Sarkar, Kotanko, &

dialisis dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: lingkungan, gizi,

2003; Sharp, Wild, & Gumley, 2005). Penambahan berat badan di

hal yang kurang dipatuhi dalam manajemen diri pasien CKD

penambahan berat badan di antara dua waktu dialisis.

Manajemen pembatasan asupan cairan dan makanan akan

pembatasan cairan dapat mengalami

(2006) mengemukakan bahwa seseorang penderita CKD yang tidak

dialisis. Kimmel (2000), Leggat (1998), Port (2004), Saran (2003)

per hari penting guna mengurangi risiko kelebihan volume cairan

(2000) dan Abuelo (1998) mengungkapkan pembatasan asupan

pembatasan konsumsi cairan dan makanan bagi penderita CKD.

meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pasien dan keluarga

pemberi asuhan keperawatan dan sekaligus sebagai pendidik

Perawat sebagai tenaga kesehatan yang dekat dengan pasien

adalah 1,5 kg (Kimmel et

Collins, 2002). Peningkatan berat badan yang ideal diantara dua

diantara dua waktu hemodialisis lebih dari 4,8% berat badan

(USRDS) menunjukkan peningkatan kematian dengan penambahan

perifer dan ascites. Bahkan sumber data dari United States Renal

komplikasi kelebihan cairan pada pasiendengan CKD adalah

muntah, dan lainnya (Brunner and Suddarth, 2005). Pace (2007)

keadaan pasien, diantaranya hipotensi, kram otot, hipertensi,

nilai IDWG yang terlalu tinggi akan dapat menimbulkan efek

lain penambahan berat badan sebanyak nolml tidak mungkin

cairan yang diasup pasien, penambahan berat badan akan

disebabkan oleh ketidakmampuan fungsi ekskresi ginjal,

badan di antara dua waktu hemodialisis (Interdialytic weight gain

Komplikasi yang sering terjadi pada pasienhemodialisis adalah

Universitas

2

Page 19: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Pertama, domain kesehatan fisik, meliputi kegiatan sehari-hari,

WHO mengungkapkan bahwa kualitas hidup dipengaruhi oleh 4

sangat mempengaruhi

emosional pasien dapat menjadi rileks, damai dan perasaan-

atau energi positif hal ini dapat membuat seseorang menjadi lebih

sosiokultural dan spiritual. Dukungan spiritual dapat berupa

aspek kehidupan seseorang secara holistik meliputi aspek biologis/

sedangkan multidimensi bermakna bahwa kualitas hidup

bahwa kualitas hidup hanya dapat ditentukan dari sudut pandang

sesuatu yang bersifat subyektivitas dan multidimensi.

Kualitas hidup menurut Cella (1992, dalam Kinghorn & Gamlin,

kepada karakteristik

kesehatan fisik, status psikologis, tingkat kebebasan, hubungan

kesenangan, dan perhatian mereka. Hal ini terangkum secara

nilai tempat mereka tinggal, dan hubungan dengan standar hidup,

laki-laki ataupun perempuan dalam hidup, ditinjau dari konteks

Menurut WHO (1994), kualitas hidup didefinisikan sebagai persepsi

diungkapkan para peneliti

mempengaruhi kualitas hidup pasien CKD, hingga timbulnya

Timbulnya efek negatif dari penambahan berat badan di antara

interdialisis di bawah 1,5 kg berpotensi 26% - 33% penurunan

peningkatan risiko kematian. Sedangkan pasien yang memiliki

pasien yang memiliki berat badan interdialisis lebih dari 4,0 kg

interdialisis antara 1,5 - 2,0 kg berpotensi 25% peningkatan risiko

1,5 kg. Selain itu didapatkan data bahwa pasien yang memiliki

dari pasien yang menjalani hemodialisis memiliki berat badan

dan Epidemiologi di Universitas California di Los Angeles,

Kamyar dan Kalantar (2009) dari HaroldSimmons Pusat Penelitian

waktu

buruk prognosis jangka panjang serta mengakibatkan tekanan

Universitas

3

Page 20: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

optim

memfasilitasi pasien CKD dalam mempertahankan kualitas

pencegahan terjadinya efeksamping. Selain itu perawat juga

perawat agar mampu mengantisipasi risiko dan dapat melakukan

Adanya perubahan kualitas hidup akibat peningkatan IDWGmenjadi

hemodialisis terhadap kualitas hidup pasien yang menjalani terapi

mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan berat badan di

pasien yang menjalani terapi hemodialisis. Penelitian ini penting

dua waktu hemodialisis (interdialysis weight gain = IDWG)

belum menemukan apakah ada hubungan antara penambahan

Dari paparan beberapa penelitian di atas serta pencarian di

pada level

domain psikologis, sedangkan untuk domain hubungan sosial dan

menjalani hemodialisis berada pada level rendah untuk domain

baik. Anees, (2011) mengungkapkan bahwa kualitas hidup 89

melaporkan fungsi fisik jauh lebih rendah, dan skor kesehatan

diantaranya: keterbatasan vitalitas, fungsi fisik dan peran fisik.

yang sedang menjalani hemodialisis, menunjukkan adanya

Penelitian yang dilakukan oleh Drennan & Cleary (2005), terhadap

lalu lintas, dan iklim), dan

kesempatan untuk kegiatan rekreasi dan liburan, fisik lingkungan

untuk mendapatkan informasi baru dan keterampilan, partisipasi

dan perawatan sosial (aksesibilitas dan kualitas), lingkungan

menilai keuangan sumber daya, kebebasan, keamanan fisik dan

pribadi, dukungan sosial, dan seksual kegiatan. Keempat, domain

memori, dan konsentrasi. Ketiga, domain hubungan sosial, meliputi

perasaan positif, harga diri, spiritualitas, agama, keyakinan

kesehatan psikologis, termasuk gambar tubuh dan penampilan,

ketidaknyamanan, tidur dan istirahat, dan bekerja kapasitas. Kedua,

zat obat dan bantuan medis, energi dan kelelahan, mobilitas, rasa

Universitas

4

Page 21: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

tuntutan pelayanan medis dan keperawatan untuk memberikan

meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan angka kejadian ini

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa angka

1.2Rumusan

menjalani terapi

hemodialisis (interdialysis weight gain = IDWG) terhadap kualitas

dengan judul “hubungan antara penambahan berat badan diantara

Berdasarkan fenomena tersebut maka penulis tertarik untuk

yang sedang menjalani

cairan. Hal lain yang belum diketahui adalah bagaimana kualitas

menyebabkan mereka berada pada keadaanberisiko terkena

memiliki penambahan berat badan di antara dua waktu dialisis

Unit Hemodialis, dalam bulan Desember 2010, tercatat kurang

dua waktu dialisis cenderung ≥5%. Dari keseluruhan jumlah

Hemodialisa IP2K RSUP Fatmawati didapatkan penambahan berat

Dari data yang terangkum dalam dokumentasi asuhan

Hemodialisis adalah

seminggu 1 kali (Rabu). Waktu yang dialokasikan untuk satu kali

(Senin – Rabu – Sabtu), seminggu 2 kali (Senin - Kamis, Selasa –

sebanyak 94 pasien. Jadwal yang disediakan untuk pelaksanaan

Jumlah pasien yang sedang menjalani Hemodialisis pada bulan

hanya shif pagi pada hari sabtu, kecuali jika ada permintaan

RSUP Fatmawati dilakukan 2 shif pagi dan sore pada hari senin

sekarang berjumlah 20 unit mesin hemodialisis. Pelayanan

pada tahun 2011 ini telah dilakukan penambahan mesin

unit mesin hemodialisis. Seiring bertambahnya pasien CKD setiap

dibukanya pelayanan Unit Hemodialisa pada tahun 1993, unit ini

negeri mulai dari profesi kedokteran, keperawatan, farmasi serta

yang digunakan oleh berbagaiinstitusi pendidikan kesehatan baik

Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati merupakan rumah sakit

Universitas

5

Page 22: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Fatmawati

terapi hemodialisis di Unit Hemodialisa IP2K Rumah Sakit Umum

(interdialysis weight gain = IDWG) pasien penyakit ginjalkronik

b.Gambaran penambahan berat badan diantara dua waktu

menjalani

usia, jenis kelamin, pekerjaan, status pernikahan, tingkat

Hemodialisa IP2K Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta

a.Gambaran karakteristik pasien yang menjalani terapi hemodialisis

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah

Tujuan 1.

Fatmawati

menjalani terapi hemodialisis di Unit Hemodialisa IP2K Rumah

hemodialisis (interdialysis weight gain = IDWG) terhadap kualitas

Mengetahui hubungan antara penambahan berat badan di antara

1.3.1Tujuan

1.3Tujuan

Umum Pusat Fatmawati

pasien yang menjalani terapi hemodialisis di Unit Hemodialisa IP2K

dua waktu hemodialisis (interdialysis weight gain = IDWG)

merumuskan masalah penelitian “hubungan antara penambahan

Uraian ringkas pada latar belakang di atas memberikan dasar bagi

patofisiologis dan

menerapkan intervensi keperawatan yang komprehensif yang

diperlukan agar pelayanan kesehatan khususnya asuhan

waktu dialisis dan kualitas hidup pasien yang sedang menjalani

kematian. Memahami respon pasien terhadappeningkatan berat

banyak sangat membahayakan kehidupan pasien hingga dapat

dialisa dapat terkontrol. Penambahan berat badan diantara waktu

makanan perlu dioptimalkan, sehingga penambahan berat badan

telah didiagnosa gagal ginjal tahap akhir. Pengendalian/

merupakan salah satu tindakan yang harus dijalani seusia hidup

kelangsungan hidup pasien CKD. Pelayanan hemodialisis di unit

Universitas

6

Page 23: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

mahasiswa keperawatan khususnya keperawatan medikal bedah

Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi pendidikan dalam proses

1.4.2Manfaat bagi perkembangan Ilmu

perawat tetap mampu mengoptimalkan kualitas

kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosialserta lingkungan

dua waktu hemodialisis (interdialysis weight gain = IDWG)

melakukan tindakan asuhan keperawatan terkait penambahan

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagiperawat dalam

1.4.1Manfaat bagi pelayanan

1.4Manfaat

IP2K Rumah Sakit Umum Pusat

penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Unit

Status pernikahan, Lama menjalani hemodialisis) dengan

h.Hubungan karakteristik pasien (Usia, Jenis kelamin, Pendidikan,

Sakit Umum Pusat Fatmawati

kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Unit Hemodialisa

(interdialysis weight gain = IDWG) terhadap lingkungan pasien

g.Hubungan penambahan berat badan di antara dua waktu

Rumah Sakit Umum Pusat

ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Unit

(interdialysis weight gain = IDWG) terhadap hubungan sosial

f.Hubungan penambahan berat badan di antara dua waktu

Sakit Umum Pusat Fatmawati

kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Unit Hemodialisa

(interdialysis weight gain = IDWG) terhadap psikologi pasien

e.Hubungan penambahan berat badan di antara dua waktu

Rumah Sakit Umum Pusat

ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Unit

(interdialysis weight gain = IDWG) terhadap kesehatan fisik

d.Hubungan penambahan berat badan di antara dua waktu

Hemodialisa IP2K Rumah Sakit Umum Pusat

c.Gambaran kualitas hidup pasien yang menjalani terapi

Universitas

7

Page 24: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

umum

pengetahuan dan wawasan perawat terutama perawatan pasien

terwujudnyaevidence baseddalam praktik keperawatan serta

hemodialisis (interdialysis weight gain = IDWG), disamping

hemodialisis yang mengalami penambahan berat badan di antara

diperoleh gambaran yang nyata tentang bagaimana kualitas hidup

Universitas

8

Page 25: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

memerlukan tindakan dialisis atau

tubuh, keseimbangan cairan dan elektrolit serta menyebabkan

berlangsung lambat sehingga ginjal tidak mampu

bahwa gagal ginjal kronik adalah gangguan fungsi renal yang

Berdasarkan beberapa pengertian menurut para ahli diatas dapat

elektrolit mengalami kegagalan yang mengakibatkan uremia

kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan

(PGTA) adalah penyimpangan progresif fungsi ginjal yang tidak

Gagal ginjal kronik (end stage renal disease/ESRD) atau penyakit

transplantasi ginjal)

beredar dalam darah serta komplikasinyajika tidak dilakukan dialisis

berakibat fatal dan ditandai dengan uremia (urea dan limbah

Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kerusakan ginjal

mempertahankan lingkungan

ginjal secara progresif dimana massa ginjal yang masih ada tidak

Black & Hawks (2005), mengungkapkan CKD sebagai penurunan

dan elektrolit berakibat peningkatan ureum (azotemia) ( Smeltzer,

tidak mampu memelihara metabolisme dan gagal memelihara

kerusakan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih

Chronic Kidney Disease (CKD)atauEnd Stage Renal Disease

2.1.1Pengerti

Chronic Kidney Disease 2

pasien yang menjalani

Bab 2 menguraikan tentang konsep CKD, Hemodialisis, IDWG dan

TINJAUAN BAB

Page 26: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Sumber: Harrison’s Manual of Medicine 17thEdition,

-Transplant allograft failure (“chronic -Nefropati uang berhubungan -Intersisial nefritis, termasuk nefropati -Refluk nefropati dan penyakit ginjal -Penyakit polikistik -Renovakular disesase (iskemik --Hipertensi -Diabetik

Tabel 2.1.Penyebab

hal sebagai berikut (Fauci, 2009. Hlm

perbandingan persentasenya. CKD pada umumnya dapat

Penyebab CKD diberbagai Negara hampir sama, akan tetapi akan

2.1.3Etiolog

e.Gagal ginjal (LFG < 15 ml/menit/1.73 m2

d.Kerusakan ginjal dengan LFG berat (LFG > 15 - 29

c.Kerusakan ginjal dengan LFG sedang (LFG > 30 - 59

b.Kerusakan ginjal dengan LFG ringan (LFG > 60 - 89

a.Kerusakan ginjal dengan LFG normal (LFG > 90

(Black & Hawks, 2005; Brown &

Klasifikasi penyakit ginjal kronis berdasarkan derajat penyakit

72 x kreatinin serumKlirens kreatinin (ml/men.) = (140 – usia) x berat badan x

rumus Cockroft-Gault untuk orang

nilai dari GFR. Pedoman K/DOQI merekomendasikan perhitungan

Klasifikasi berdasarkan derajat (stage)penyakit, ditetapkan atas

penyakit dan atas dasar diagnosis etiologis. (Ketut

Klasifikasi penyakit ginjal kronik di dasarkan atas dua hal yaitu,

2.1.2Klasifika

Universitas

1

Page 27: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

hipotensi intradialisis

hemodialisis juga memiliki beberapa komplikasi, yaitu terjadinya

beberapa abnormalitas klinis uremia dapat dihilangkan.Selain

(renal replacement therapy), tetapi tindakan dialisisini tidak

hilang selama pada proses lebih sedikit.Meskipun sebagai terapi

rumah sakit oleh perawat dan dokter yang sudah terlatih dan

peralatan sendiri, kondisi pasien lebih terpantau karena tindakan

2001). Keuntungan dari tindakan hemodialisis adalah pasien tidak

10ml/menit per 1.73 m2serta tanda dan gejala hiperkalemia

dan kreatinin > 1.5, terjadinya mual dan muntah, anorexia berat,

menunjukkan tanda dan gejala terjadinya sindrom uremia (dengan

kondisis overloadcairan yang tidak berespon terhadap pemberian

Tindakan hemodialisis dilakukan pada pasien gagal ginjal tahap

difu

kecil dari sel darah, plasma dan protein mampu bergerak bebas di

dan melewati sepanjang ukuran dari membran lain. Semua larutan

komposisi seperti ekstra cairan selular normal. Dialisa

membran dari selulosa asetat dan zat yang sama. Pengeluaran

Darah akan diambil dari tubuh melalui jalan masuk vaskular dan

untuk membersihkan elektrolit dari produk tak berguna dan

Menurut Le Mone (1996) hemodialisis menggunakan prinsip difusi

199

air plasma (dengan perbandingan sedikit larutan) membrans

melalui ultrafiltrasi dimana tekanan hidrostatik menyebabkan

untuk memindahkan sebagian besar volume cairan. Pemindahan ini

semipermiabel (alat dialisa) ke dalam dialisat. Alat dialisa juga

sebagai pergerakan larutan dan air dari darah pasien melewati

menggantikan sebagian dari fungsi ekskresi ginjal. Hemodialisis

terminal selain dialisis peritoneal dan transplantasi ginjal. Dialisis

Hemodialisis merupakan terapi pengganti bagi pasien dengan

2.2Hemodialis

Universitas

1

Page 28: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

ultrafiltrasi, cairan dialisat yang

hemodialisis yaitu : lama tindakan hemodialisis, kecepatan aliran

kemungkinan dapat meningkatkan IDWG diantaranya adekuasi

tercapainya berat badan kering yang optimal disamping factor lain

Faktor kepatuhan pasien dalam mentaati jumlah konsumsi cairan

Welch, 2000) atau tidak lebih dari 3 % dari berat kering (Smeltzer

dapat ditoleransi oleh tubuh adalah tidak lebih dari 1,0-1,5 kg

pasien dialisis tergantung pada perhitungan berat badan kering

Rahman, Sehgal & Smitch (2000), mengungkapkan bahwa

ini seharusnya tanpa disertai keluhan dan gejala hipotensi (Reams

melalui proses UF (ultrafiltrasi), berat badan paling rendah yang

weight) pasien, yaitu berat badan post dialysissetelah sebagian

dua waktu dialisis. Penambahan ini dihitung berdasarkan berat

Interdialysis weight gain(IDWG) adalah pertambahan berat badan

2.3.1Pengerti

2.3Intradialysis Weight

& Mehta,

nausea, pandangan kabur, kelemahan otot, dan ataksia (tinggi

ringan, hiperparatiroidisme, petekie (rendah kalsium dan

keseimbangan (bila natrium tinggi), aritmia(rendah dan

komposisi elektrolit yang diberikan rendah sodium), haus dan

diberikan yang dapat memicu timbulnya infeksi, hipotensi, kram

dan cairan yang diberikan terdiri atas adanya bakteri dan pirogen

sentral, pseudoneurisma, iskhemia, dan sebagainya. Komplikasi

hemomediastinum, kelumpuhan saraf laring, trombosis, infeksi dan

perdarahan, terbentuknya hematoma, robeknya arteri, hemotorak,

seperti kemampuan mengalirkan darah yang cukup berkurang,

selang yang dimasukkan ke pembuluh darah untuk tindakan

yang diberikan, dan komplikasi dari hemoperfusi. Komplikasi yang

dialisis, membran hemodialisis, dosis yang tidak adekuat, karena

darah, berhubungan dengan air yang digunakan, penggantian

Komplikasi tindakan hemodialisis yang berasal dari pemasangan

Universitas

1

Page 29: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

setelah semua kelebihan cairan yang ada dibuang (Gutch 1999;

Dry weight(berat badan kering) merupakan berat badan yang

besar penambahan berat badan maka semakin rendah

satu prognosis gagal ginjal yang mempengaruhi waktu survival.

menyatakan bahwa penambahan berat badan karena cairan

lebih besar 4,8% dari berat badan (Foley, Herzog, & Collins, 2002).

peningkatan kematian dengan berat badan diantara dua waktu

ascites. Bahkan sumber data dari US Renal Data System

pasien dengan penyakit ginjal kronis (CKD) adalah hipertensi,

and Suddarth, 2005). Pace (2007), mengungkapkan komplikasi

hipotensi, kram otot, hipertensi, sesak nafas, mual dan muntah,

tinggi akan dapat menimbulkan efek negatif terhadap keadaan

tekanan darah pre-dialisis (Gomez, 2005). Penambahan nilai IDWG

tinggi erat kaitannya dengan cairan berlebih dan merupakan

tidak dinyatakan besarannya. SedangkanGomez menyatakan

Menurut Pace (2007), IDWG melebihi 4.8% akan meningkatkan

2.3.3Komplika

Bahaya > 6% Berat = 8%

Rata-rata 4-6% Sedang = 5%

Ringan < 4% Ringan = 2%

(Price & Wilson, (Yetti,

Rentang prosentase

Tabel 2.2. Klasifikasi Kenaikan Berat

penambahan sedang dan penambahan 8% adalah

badan menjadi: penambahan 2% adalah penambahan ringan,

bahaya. Sedangkan Price dan Wilson (1995) mengelompokkan

penambahan 4 - 6% penambahan rata-rata, dan > 6% merupakan

menjadi 3 kelompok, yaitu: penambahan < 4 % adalah

Yetti (2001) mengelompokkan pertambahan berat badan diantara

2.3.2Klasifika

Universitas

1

Page 30: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

penelitian terbaru dengan 5.369 pasien, Rahman (2000)

adalah penyebabnya, dan ini tergantung banyaknya peningkatan

dan manajemen adalah rumit (Rocco, 2001). Ekspansi volume

Tekanan darah tinggi merupakan komplikasi yang umum pada

aktifitas dibandingkan

konsumsi cairan pada pria lebih besarakibat haus setelah

2002). IDWG lebih besar pada pria dibandingkan pada wanita, hal

yang lebih besar, yang disertai dengan natrium lebih besar dan

terbalik dengan IDWG. pasien yang lebih muda biasanya memiliki

penelitian dengan jelas menunjukkan usia merupakan variabel

Karakteristik antropometri pasien dapat memodifikasi variabilitas

berbeda terdapat data yang menunjukkan

pada periode akhir interdialysis, dan mengalami beberapa variasi

gizi, faktor lingkungan, dan tingkat perawatan diri. Namun

IDWG biasanya cukup konstan untuk setiap pasien, dan

hiperglikemia pada pasien diabetes

hemodialisis, terutama pada menit akhir, fungsi ginjal yang tersisa,

konsentrasi natrium dalam cairan dialisis, infuse, larutan garam

rasa haus paling banyak. Namun demikian terlibat juga dalam

untuk IDWG. Biasanya, natrium asupan makanan adalah faktor

Garam dan intake cairan selama periode interdialisis adalah

menengah dan jangka panjang (Sezer

tekanan darah pasien hemodialisis, Implikasi klinis dan nilai

hemodialisis. Beberapa penulis menemukan hubungan antara

IDWG dianggap sebagai ukuran kepatuhan pasien yang menjalani

berdasarkan percobaan trialdanerrordan idealnya dievaluasi 2

Mitchell, 2002) menambahkan, berat badan kering pasien dapat

dijumpainya tanda-tanda edema. Sedangkan Daugirdas, Blake,

2002). Karakteristik pasien yang telah mencapai berat badan

Universitas

1

Page 31: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

yang menjalani terapi hemodialisis (Kaveh &

berkala merupakan hal rutin dan harus dilakukan oleh pasien

istirahat dll. Pemantauan konsumsi cairan dan peningkatan berat

mencegah terjadinya gangguan keluhan sesak napas dan

peringatan kepada pasien untuk lebih menekan keinginan minum,

tanda-tanda terhadap penumpukan cairan di dalam tubuh dapat

cracklespada auskultasi paru, peningkatanedema perifer).

(peningkatan kualitas denyut nadi peningkatan distensi vena

Penilaian terhadap indikator peningkatan kelebihan cairan juga

tertahan di dalam tubuh (Gomez, Maite, Rosa, Patrocinio &

Setiap peningkatan berat badan 1 kg berarti terjadi penambahan 1

Peningkatan berat badan yang banyak menunjukkan terjadinya

yang sama, hal ini bertujuan untuk mendapatkan data berat badan

sama pula, bahkan jika memungkinkan menggunakan jenis

harinya, misalnya sebelum sarapan, dan menggunakan alat

Penimbangan berat badan dilakukan secara berkala dan pada

Pemasukan dan pengeluaran cairan harus dimonitor dengan tepat

dengan memonitor asupan dan haluaran cairan dan penimbangan

Pengukuran dan penilaian kelebihan volume cairan yang terjadi

2.3.4Pemantauan

albumin yang lebih baik

ditetapkan, sehingga mereka yang % IDWGlebih besar

2002). Ada perbedaan yang signifikan antara 3 kelompok % IDWG

memainkan peran penting sebagai faktor risiko independen untuk

massa tubuh. Serum albumin merupakan penanda untuk

albumin serum, prealbumin, urea, dan kreatinin, seperti juga

Di sisi lain, IDWG memiliki hubungan yang signifikan dengan

ventrikel kiri, yang merupakan faktor risiko lain terkait

lain juga menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi dikaitkan

lebih besar terjadi pada pasien yang tidakmentaati

Universitas

1

Page 32: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

distress yang dirasakan daripenyakit yang

menggangu atau membebani kehidupan) dan kelemahan yang

yang dialaminya atau bagaimana penyakitnya itu dirasakan sendiri

yang dirasakan (bagaimana pasien merasakan beberapa

psikososial dan sosial dan kondisi penyakit yang meliputi 2

dapat diukur dengan mempertimbangkan 2 hal, yaitu keseluruhan

mengatakan bahwa untuk mengetahui bagaimana kualitas hidup

meliputi aspek biologis/fisik, psikologis, sosiokultural dan spiritual.

kualitas hidup dipandang dari seluruh aspek kehidupan seseorang

dengan bertanya langsung pada pasien sedangkan multidimensi

ditentukan dari sudut pandang pasien itu sendiri dan ini dapat

multidimensi. Subyektivitas mengandung arti bahwa kualitas hidup

Terdapat dua komponen dasar dari kualitas hidup yaitu

subyek

dapat mendefinisikannya, karena kualitashidup merupakan

hidup seseorang tidak dapat didefinisikan dengan pasti, hanya

sehat. Cella (1992, dalam Kinghorn & Gamlin, 2004) menyebutkan

macam istilah. Pengertian kualitas hidup ini akan berbeda bagi

konseptual, yang bertujuan untuk menggambarkan perspektif

Farquahar (1995) menjelaskan bahwa kualitas hidup merupakan

kebebasan, hubungan sosial, dan hubungan kepada karakteristik

terangkum secara kompleks mencakup kesehatan fisik, status

dengan standar hidup, harapan, kesenangan, dan perhatian

ditinjau dari konteks budaya dan sistem nilai tempat mereka

merupakan persepsi individu sebagai laki-laki ataupun perempuan

tumpang tindih (Kinghorn & Gamlin, 2004). Menurut WHO (1994)

oleh waktu atau tempat: bersifat situasional dan meliputi berbagai

hidup seseorang. Kualitas hidup merupakan suatu ide yang

pengertian yang tepat yang dapat digunakan sebagai acuan untuk

Pengertian kualitas hidup masih menjadi suatu permasalahan,

2.4.1Pengertian kualitas

2.4Kualitas

Universitas

1

Page 33: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

ginjal sangat besar bila dibandingkan dengan yang berusia

tahun kecenderungan untuk terjadi berbagai komplikasi yang

dengan prognose penyakit dan harapan hidup mereka yang

kurang motivasi dalam menjalani terapi haemodialisis.Usia juga

mereka merasa sudah tua, capek, hanya menunggu waktu,

menyerahkan keputusan pada keluarga atau anak-anaknya

yang tinggi, sebagai tulang punggung keluarga , sementara yang

terpacu untuk sembuh mengingat dia masih muda mempunyai

untuk mendapatkan kesehatan. Penderita yang dalam usia

semua anaknya sudah mandiri tentu saja berbeda dalam

anak balita dibandingkan dengan penderitalain yang berusia 78

depan dan pengambilan keputusan. Penderita CKD usia 35

Usia berpengaruh terhadap cara pandang seseorang dalam

b.Usi

hemodial

lebih banyak mengalami peningkatan berat badan diantara dua

laki-laki lebih rendah dibanding denganperempuan yang

perempuan dan laki-laki mempunyai perbedaaan ambang haus,

dengan terapi hemodialisis. Igbokwe & Obika (2007),

badan dan mempengaruhi aktifitas dan kegiatan seseorang

1995). Banyaknya air dalam tubuh akan berdampak pada

badan dan mengakibatkan persentasi air dalam tubuh juga

lemak. Semakin banyak lemak semakin sekikit persentasi air

lebih banyak memiliki jaringan otot sedangkan perempuan

Komposisi tubuh yang dimiliki perempuan dan laki-laki sangat

a.Jenis

Faktor sosio

penatalaksanaan medis

adalah medik yaitu lama menjalani hemodialisis, stadium penyakit,

kelamin, usia, suku / etnik, pendidikan, pekerjaan dan status

dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah sosio demografi

Avis (2005) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

2.4.2Faktor-faktor yang mempengaruhi

Universitas

1

Page 34: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

waktu ini setara dengan waktu yang dihabiskan individu untuk

aktivitas yang menghabiskan sepertiga waktu individu (8 jam

demografi lain. Pekerjaan menjadi hal yang utama karena

demografi yang penting mempengaruhikebahagiaan

serta mempengaruhi kebahagiaan individu. Bekerja sebagai

Memiliki pekerjaan pada usia dewasa muda akan

d.Pekerja

dasar-dasar pengertian dalam diri seseorang

untuk berperilaku positif karena pendidikan yang diperoleh

(1999). Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka dia

keterampilan baru, sehingga dapat diperoleh manusia yang

menanamkan kapasitas baru bagi manusia dalam mempelajari

dapat melepaskan diri dari keterbelakangan. Pendidikan juga

sebagai wahana pengembang sumber dayamanusia. Melalui

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam

keterampilan baru, sehingga dapat diperoleh

menanamkan kapasitas baru bagi manusia dalam mempelajari

dapat melepaskan diri dari keterbelakangan. Pendidikan juga

sebagai wahana pengembang sumber dayamanusia. Melalui

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam

c.Pendidik

peningkatan berat badan

usia sehingga cairan yang dikonsumsi menurun dan berimplikasi

disebabkan karena terjadi penurunan sensasi haus akibat

maka semakin sedikit penambahan berat badan diantara dua

badan diantara dua waktu dialisis. Artinyabahwa semakin

mengungkapkan bahwa usia memiliki korelasi terbalik dengan

terkait pembatasan cairan terutama pada pasien CKD. Sarkaret

mempertahankan peningkatan kepatuhan terhadap program

keputusan yang terbaik untuk dirinya. Orang dewasa cenderung

Peningkatan usia mempengaruhi tingkat kematangan sesorang

Universitas

1

Page 35: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

karena pasien telah mendapat pendidikan kesehatan atau

Semakin lama pasien menjalani hemodialisis adaptasi pasien

a.Lama menjalani

Faktor

sebelum

Ia merasa hidupnya lebih berarti dan lebih lengkap

meningkatkan kualitas hidup. Bagi mereka yang telah

mengakui bahwa pernikahan memberikan jaminan ketentraman

kebebasannya, tetapi bagaimanapun juga sebagian besar dari

pernikahan. Sebagian orang menganggap bahwa pernikahan

berpasang-pasangan. Manusia dapat menemukan makna

terbentuklah sebuah keluarga. Pada dasarnya manusia

keturunan dapat ditempuh melalui proses pernikahan, yang

maupun bertukar pengalaman serta untuk meneruskan

senantiasa membutuhkan orang lain, selaluberinteraksi, saling

makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial

diperoleh melalui proses belajar dalam hidupnya. Manusia

Manusia senantiasa hidup, berkembang sesuai dengan

e.Status

perceraian dan

buruk pada kesejahteraan dan kebahagiaandaripada peristiwa

(2005) mengemukakan bahwa kehilangan pekerjaan memiliki

kebahagiaan yang paling tinggi. Clark dan Oswald (2001),

pedagang, petani, dan lain-lain) dan pekerja full time memiliki

rendah dibandingkan dengan kelompok yang lain (pegawai

yang tidak bekerja memiliki tingkat kebahagiaan dan kualitas

Penelitian yang dilakukan di negara-negara Eropa menunjukkan

lagi dapat mempengaruhi

tentu juga akan berpengaruh terhadap kebahagiaan yang ia

pengangguran, berbagai dampak negatif dan positif dari kondisi

melakukan berbagai aktivitas lainnya. Selain itu, bila dikaitkan

Universitas

1

Page 36: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

demikian meminimalkan gejala. Penumpukan cairan juga dapat

Diet rendah protein akan mengurangi penumpukan limbah

yang menumpuk, lebih berat gejala

gejala uremik dan akan mempengaruhi setiap sistem tubuh.

Gejala yang terjadi akibat penumpukan tersebut secara kolektif

bersifat asam ini akan menumpuk dalam serum pasien dan

ginjal tidak mampu mengekskresikan produk akhir

bagi pasien yang menjalani hemodialisa mengingat adanya

Penatalaksanaan medis terutama pada program diet

c.Penatalaksanaan

melalui ketaatan pasien untuk menjalaninya secara teratur

ada motivasi dan dukungan keluarga, niscaya keberhasilan

perlakuan yang diberikan semakin memperburuk fungsi ginjal,

menjalankan terapi sehingga didapatkan hasil yang optimal.

sangat memotivasi penderita terutama yang masih muda untuk

dan langsung dirujuk untuk menjalani terapi haemodialisis. Hal

dirasakan manfaatnya bagi mereka yang dariawal sudah

terminal dengan komplikasi yang berat. Terapi haemodialisis

hidup dan harapan hidup lebih baik dibandingkan yang sudah

kondisi gagal ginjal terminal tentu saja memiliki angka

berbagai komplikasi yang memperburuk fungsi ginjal sehingga

Pada penderita gagal ginjal grade 2 dan grade 3 yang tanpa

b.Stadium

badan diantara dua hemodialisa terhadap kesehatan dan

pemahanan pentingnya pembatasan cairan dan dampak dari

acceptedmemungkinkan sesorang menjalani program

(menerima) dengan adanya pendidikan kesehatan dari petugas

menjalani hemodialisis, karena pasien sudah mencapai tahap

dan pasien yang tidak patuh cenderung merupakan pasien yang

pernyataan bahwa semakin lama pasien menjalani

diperlukan semakin banyak dari petugas kesehatan. Hal ini

Universitas

2

Page 37: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

relevan pada kualitas hidup yang dapat ditempatkan dalam suatu

Ketiga aspek kualitas hidup ini keseluruhan dikelompokkan dengan

pana nilai-nilai budaya dan menyatakan tentang

Kualitas objektif dinyatakan dalam kemampuan seseorang untuk

c.Kualitas objektif yaitu bagaimana hidup seseorang dirasakan oleh

keharmoni

yang berhak untuk dihormati dan dimana individu dapat hidup

b.Kualitas hidup eksistensial yaitu seberapa baik hidup seseorang

mengevaluasi bagaimana mereka menggambarkan sesuatu

masing individu yang memilikinya. Masing-masing individu

a.Kualitas hidup subjektif yaitu suatu hidup yang baik yang

yang baik

Dalam hal ini dapat dikelompokkan dalam 3 bagian yang berpusat

baik, hidup yang baik sama seperti hidup dengan kehidupan yang

Menurut Ventegodt, Merrick, & Andersen, (2003) kualitas hidup

2.4.3Teori Kualitas

psikologis, dimensi sosial, dan dimensi

merumuskan empat dimensi kualitas kehidupan yaitu dimensi

spiritual, psikologi dan ekonomi. Namun demikiandari badan

kepuasan pasien terhadap domain kehidupan meliputi fisik,

hidupnya. Untuk mengukur kualitas hidup pada umumnya

kehidupan sehari-hari pasien CKD, sehingga berkontribusi

badan kering (berat badan diatara duadialisis) akan berdampak

terapi hemodialisis dan juga mempengaruhi gaya hidup pasien.

sangat dipengaruhi oleh banyaknya masalah yang terjadi

Kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi

pembatasan pada asupan protein, natrium,

diperbaiki meskipun biasanya memerlukan beberapa

Dengan penggunaan hemodialisa yang efektif, asupan makanan

pembatasan cairan juga merupakan bagiandari resep diet untuk

mengakibatkan gagal jantung kongestif serta edema paru.

Universitas

2

Page 38: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

dilihat sebagai kondisi dari sistem

terkondisi secara biologis. Pengalaman dimana hidup bermakna

kesehatan dan keseimbangan tubuh. Kesadaran kita dan

membutuhkan informasi yang tepat untuk berfungsi secara

mencerminkan tingkat sistem informasi biologi seperti sel-sel

keseimbangan eksistensial dilihat dari segi kesehatan fisik.

Gambaran biologis kualitas hidup yaitusistem informasi biologis

f.Gambaran biologis kualitas

sifat dasar kita yang pada umumnya dimiliki oleh

terpenuhi maka kualitas hidupnya tinggi. Kebutuhan merupakan

Kebutuhan dihubungkan dengan kualitas hidup, ketika

e.Pemenuhan

ketidakberartian dan

digunakan. Pencarian makna hidup melibatkan suatu

Makna dalam hidup merupakan suatu konsep yang sangat

d.Makna dalam

dengan sifat dasar kasih

dengan dimensi-dimensi non rasional, seperti: cinta, ikatan erat

diperoleh dari adaptasi terhadap budaya seseorang.

diinginkan tetapi sulit diperoleh. Tidak banyak orang percaya

Kebahagiaan merupakan perasaan yang spesial yang berharga

c.Kebahagia

pengharapan-pengharapan, kebutuhan dan gairah

Menjadi puas berarti merasakan bahwa hidup yang seharusnya,

b.Kepuasan

realisasi

tentang perasaan baik, maka kesejahteraan merupakan

dunia objektif dan dengan faktor eksternal hidup. Ketika kita

Kesejahteraan berhubungan dengan bagaimana sesuatu

a.Kesejahtera

dalam hidup, pemenuhan kebutuhan dan

teori kualitas hidup meliputi kesejahteraan, kepuasan hidup,

dari subjektif ke objektif, elemen eksistensial berada diantarannya

Universitas

2

Page 39: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

menjadi lebih komprehensif. Secara umumpengukuran Kualitas

lain dari kehidupan seseorang seperti spiritual atau keyakinan dan

oleh WHO adalah mengukur kualitas hidup dilihat dari berbagai

yang benar-benar tepat. Fokus pengukurankualitas hidup yang

suatu standar atau metoda yang terbaik yangdapat menghasilkan

Pengukuran kualitas hidup oleh para ahli belum mencapai suatu

2.4.5. Pengukuran

bermanfaat bagi orang lain dan

maupun masyarakat sekitarnya melalui suatu hasil karya dan

individu tersebut merasa berharga ataudihargai di dalam

individu seperti terpenuhinya nilai (prestasi dan aspirasi

Merupakan impian atau angan-angan yang akan dicapai

c.Harapa

masyar

Secara sosial dekat dengan orang lain, keluarga, teman,

rumah, kendaraan, tempat kerja, sekolah, tetangga/lingkungan

bagi menjadi 2 bagian yaitu secara fisik dan sosial. Secara fisik

Kepemilikan (hubungan individu dengan lingkungannya) dalam

b.Kepemilik

yang

dikembangkan, standar-standar pribadi yang diyakini dan

dalam lingkungan. Secara spiritual terdiri dari nilai-nilai pribadi

perasaan, harga diri, ketentraman, konsep diri, kontrol diri dan

psikologis yang terdiri dari kesehatan dan penyesuaian

higiene, nutrisi, olah raga, pakaian dan penampilan fisik secara

psikologis dan spiritual. Secara fisik yang terdiri dari kesehatan

Kesehatan dalam kualitas hidup dibagi dalam 3 kelompok yaitu

a.Kesehat

individu dengan lingkungan) dan harapan (prestasi dan

hidup dikelompokan dalam 3 bagian yaitu kesehatan, kepemilikan

University of Toronto pada tahun 2004 (dalam Kurtus, 2005)

2.4.4Komponen Kualitas

Universitas

2

Page 40: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

cairan di dalam tubuh akan berpengaruh terhadap aktifitas

Respon kardiovaskuler akibat peningkatan berat badan efek

pembesaran vena leher, gagal jantung

2.5.1Manifestasi kardiovaskuler : hipertensi, pitting edema, edema

dan Burke (2000) dapat dilihat dari berbagai fungsi

hemodialisis menurut Price dan Wilson (2005), Smeltzer dan Bare

Manifestasi klinik peningkatan berat badan pada pasien CKD yang

hubungan sosial ataupun terhadap

terhadap kehidupan keseharian pasien baikdari sisi kesehatan fisik,

rutin dialami pasien dengan CKD. Peningkatan berat badan akan

Peningkatan berat badan di antara dua waktu hemodialisis

pasien dan berakibat peningkatan berat badan di antara dua

cairan pasien. Hal ini menyebabkan banyaknya cairan yang

mengekresikan cairan dan kurangnya kepatuhan pasien dalam

atau kelebihan cairan tersebut disebabkan oleh penurunan fungsi

mengalami fluktuasi volume cairan tubuh. Padapasien hemodialisis

Pasien CKD sebelum dan sesudah dilakukan terapi hemodialisis

pengaruhnya terhadap kualitas

2.5Peningkatan Berat Badan diantaradua waktu hemodialisis dan

WHOQoL-100 item atau instrumen lainnya

dan kualitas kehidupan seseorang. Praktis dan sedikit memakan

dan sederhana, namun instrumen ini dapat menampung aspirasi

BREF terdiri dari 26 item, merupakan instrumen kualitas kehidupan

kualitas hidup pasien gagal ginjal dengan terapi hemodialisis.

versi dari instrumen, yang dikeluarkan dengan WHOQoL-BREF

mengenai kualitas hidup. Setelah melalui beberapa tingkatan hasil

dan diterjemahkan oleh berbagai negara untuk digunakan

pusat kesehatan dunia menjadi WHOQoL-BREF dan saat ini telah

Instrumen WHOQoL 100 ini telah dikembangkan secara kolaborasi

kualitas hidup (QOL) yang dapat dipakai secara nasional dan

mental WHO memulai penelitian dengan mengembangkan

cara kuantitatif maupun pengukuran kualitatif. Pada tahun 1991

Universitas

2

Page 41: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

hemodiali

terhadap timbulnya gangguan psikologis stress pada pasien yang

Dinyatakan bahwa peningkatan berat badan (IDWG) yang tinggi

tahun; 69% orang Amerika Afrika. Rata-rata waktu di dialisisadalah

20 perempuan dan 22 laki-laki,usia rata-rata dari mereka dalam

Brantley, (1995) mengungkapkan hasil penelitinya terhadap

terganggung hingga timbul stress, atau bahkan bias muncul

hingga di daerah orbita. Perubahan bentuk fisik ini menyebabkan

antara alain adanya edema dia ektremitas bawah, rongga

Dampak dari peningkatan berat badan karena tertimbunnya cairan

proses

2.5.7Fungsi psikologis yaitu perubahan kepribadian dan perilaku

kemand

2.5.6Manifestasi pada system repoduktif: impotensi, penurunan

perubahan tingkat kesadaran,

perubahan tingkah laku, kedutan otot, tidak mampu

disorientasi, kejang, kelemahan pada tungkai, rasa panas

2.5.5Manifestasi pada neurologi yaitu kelemahan dan keletihan,

2.5.4Perubahan musculoskeletal : kramotot, kekuatan

dan liat, nafas dangkal, pernapasan kusmaul,

2.5.3Manifestasi pada pulmoner yaitu krekels, edema pulmoner,

diri dan body image yang

berdampak terhadap psikologis pasien mempunyai

tubuh yang seharusnya dikeluarkan melalui eiminasi urine.

Gejala ini muncul sebagai akibat dari tertahannya sisa

kuku tipis dan rapuh, rambut tipis dan kasar,

kulit abu-abu, mengkilat dan hiperpigmentasi, kulit kering,

2.5.2Gejala dermatologis/system integumen : gatal-gatal hebat

berdampak terhadap kualitas hidup

menurun dan harus lebih banyak mengeluarkan energi.

sehari-hari. Pasien tidak mampu beraktifitas dengan laluasa,

Universitas

2

Page 42: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

kelebihan (overload) volume cairan antara

yang sedikit banyak akan mempengaruhi kehidupan pasien dan

sedang dan berat. Peningkatan perubahan berat badan di antara

2006). Peningkatan IWDG dibagi dalam berapa kategori yaitu

fisiologis, dan psikologis (Hwang, Wang, & Chien, 2007; Sarkar,

IDWG umumnya dipengaruhi oleh beberapaFaktor yaitu :

batas yang dianjurkan yaitu di bawah 1,5 kg (National Kidney

memiliki permasalahan Interdialysis weight gain(IDWG) yang

PasienChronic Kidney Disease (CKD)dengan terapi hemodialisis

2.6Kerangka

yang lebih besar dibandingkan

dapat mengancam keselamatan pasien. Pelaksanaan ini tentukan

berakibat pada respon fisik kardiovaskuler dan respirasi

peningkatan berat badan di antara dua waktu hemodialisis sangat

memerlukan pelaksanaan hemodialisis cito. Tindakan ini akan

Pengaruh peningkatan berat badan di antara dua waktu

menjalani hemodialisis (F = 0,780,

usia (F = 1,558, p = 0,181), tingkat pendidikan (F = 2,425, p =

menemukan perbedaan yang bermakna pada kualitas hidup

dan masalah kesehatan lain yang menyertai (t = -2,251, p =

bermakna pada kualitas hidup pasien menurut jenis kelamin (t= -

rendah dan 39 subjek lainnya (42,9%) pada tingkat tinggi.

menunjukkan 52 subjek (57.2%) mempersepsikan kualitas

penelitiannya kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang

depresi atau gangguan psikologis. Kusman Ibrahim (2009)

dua waktu dialisis secara signifikan lebih tinggi dibandingkan

bahwa pada pasien dengan depresi atau gangguan psikologis,

pasien gagal ginjal kronis (15 perempuan dan 25 laki-laki)

sebuah unit hemodialisis rumah sakit University. Populasi

Penelitian yang dilakukan oleh Hulya,(2005) April 2002 dan

Universitas

2

Page 43: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

KUALITAS

Perubahan hubungan Perubahan tubuh

Perubahan keterbatasan

kemandlibi

penurimpote

ReproduManives

hilakekuatan

kram

MuskManives

laku, perubahan

tungkai panas

tungkai, kelemahan

kejadisorien

keletihan,

NeManivest

ecimosibersi

kulit hiperpigmemengkilat kulit abu-

(pruritus), gatal-gatal

IntegumManivest

pneumokusm

pernapdang

dan liat, sputum

pulmokrekels,

PulmoManivest

disritkongejant

leherpembesaran

periorbedema,

hipertensi,

kardiovaskulManives

Penumpukan

Penambahan Berat badan diantara

Hemodial

Pasien

(2000), Everett (1995), Sumber : Price dan Wilson (2005), Smeltzer dan Bare (2001),

Skema 2.1. Kerangka

Universitas

2

Page 44: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

sebagai

terdiri dari variabel independent,variabeldependentdan variable

Adapun kerangka konsep penelitian ini digambarkan dalam bentuk

hemodi

jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan dan lama

sedangkan variable confoundingnya adalah karakteristik

(Interdialysis weight gain=IDWG), variable dependen adalah

independen adalah penambahan berat badan di antara dua waktu

(independent),variabel terikat (dependent)dan

Kerangka konsep pada penelitian ini meliputi 3 komponen, yaitu :

1997; Blake, et al, 1999; Ching, 2001; Bakewell

kesejahteraan umum, hubungan pribadi, dan fungsi sosial (Lok,

mempengaruhi kesehatan fisik, mental kesehatan, status

yang menjalani hemodialisis memiliki dampak pada kualitas hidup,

Berdasarkan tinjauan kepustakaan, diperoleh gambaran bahwa

3.1Kerangka

(Dempsey & Dempsey,

memberikandeskripsi lengkap mengenai metode dengan konsep

antara variabel-variabel yang sedang diteliti sedangkan definisi

2007), hipotesis adalah sebuah pernyataan sederhana mengenai

dilakukan dan memberi landasan dan topik yang dipilih dalam

operasional. Kerangka konsep merupakan justifikasi ilmiah dan

Pada bab ini diuraikan kerangka konsep penelitian, hipotesis

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONALBAB

Page 45: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Variable

hemodia6.Lama 5.Status 4.Pekerja3.Pendidik2.Jenis 1.UsiKarakteristik

BahaRata-Ring∆

BB 1 BB 2Dialisis 1 Dialisi 2

LingkunHubungan

PsikoloKesehatan

Kualitas

Variable Variable

hemodialisis (interdialysis weight gain = IDWG) dan psikologis

b.Terdapat hubungan antara penambahan berat badan di antara

IP2K Rumah Sakit Umum Pusat

penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Unit

hemodialisis (interdialysis weight gain = IDWG) dan kesehatan

a.Terdapat hubungan antara penambahan berat badan di antara

3.2.2Hipotesis

hemodialisis di Unit Hemodialisa IP2K Rumah Sakit Umum

(interdialysis weight gain = IDWG) dan kualitas hidup pasien yang

Terdapat hubungan antara penambahan berat badan di antara dua

3.2.1Hipotesis

Adapun hipotesis untuk penelitian ini dapat dirumuskan

3.2Hipotesi

Kerangka konsep

Skema

Universitas

2

Page 46: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Inter

Dom

Skore 7 - fisDom

itedengaWHkuisio

salah

DenrKuesi

hidup, perempuan atausebagai Persepsi

hidKualiVariabel

Ordin

20(Yet

%∆BB >

3.Baha6 ∆BB 4

2.Rata-%∆BB <

1.RingaBpenambKateg

npenambprosendihitukemud

selanjut

(BB1) dialisiseteberat Mengu

isiDafi Fatmawat(BBRSisis Hemodialsebeldi terdayaan Timb

sebelum

setelah

Selisih

IDWweight gain (interdialwaktu dialisisyang lalu antara berat badan diberat PenambVariabel

ukSkaCara Ukur Hasil Uk

AlOperasio

DefinVariab

Tabel 3.1. Definisi Operasional

3.3Definisi

Hemodialisa IP2K Rumah Sakit Umum Pusat

pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis

Pekerjaan, Status pernikahan, Lama menjalani hemodialisis)

e.Terdapat hubungan antara karakteristik pasien (Usia,Jenis

Rumah Sakit Umum Pusat

ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Unit

hemodialisis (interdialysis weight gain = IDWG) dan lingkungan

d.Terdapat hubungan antara penambahan berat badan di antara

IP2K Rumah Sakit Umum Pusat

penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Unit

hemodialisis (interdialysis weight gain = IDWG) dan hubungan

c.Terdapat hubungan antara penambahan berat badan di antara

Rumah Sakit Umum Pusat

ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Unit

Universitas

3

Page 47: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Nomi

n 4.Karya

neg3.Pega2.Pet

beke1.Tid

responpekerjpertankuesio

atau pokok yang yang

Pekerjaan Segala sesuatu Kuesioner Mengisi

Ordin

6.5.Diplo4.SM3.SM2.S

tamat 1.Tid

responpendiditingpertankuesio

Kuesioner

progrmenyelesapengakmendapadiselesaikaformal yang Jenjang

pendidiTing

2.laki-1.perempuanNomi

responjenis pertankuesio

Kuesioner

pasien sejak yang

Jenis kelamin Identitas

IntervtahUsia

responupertankuesio

penelitdengan lahir dihitung dalam

Usia Lama hidup Kuesioner MengisiVariabel

hidup kualiskore < sedanghidup kuali(mea

dikategselanjutHasil

lingkunDom

Skore 3 – soshubunDom

Skore 6 - Psikolo

domemdalam (tidak masukn pertanumuPertanypertanylingkungan 8Skore 8 dompertanysosiadompertanypsikologompertanyfisik Domm

1,2,3,nilaiyajawa

lingkundhubungan psikolokesehatan yang perhatian kesenanganharapstandar hubungan mereka nilai budaya, dari

Universitas

3

Page 48: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

3.> 3 tah

2.1 - 1.< 1

responhemodiamenjallapertankuesio

hingga hemodiapasien pertama Lama waktu sejakKuesioner

hemodiamenjalLa

Nomi

4.Du3.Jan2.Menik

menik1.Belu

responstapertankuesio

Kuesioner

terhadap pelanggmerupaistri sebagai agama dan hukum dan dengan dilakukan perkawinaIkatan

pernikaSta

……8.lain-7.Pedag

n6.Pensi

a5.Wirau

Universitas

3

Page 49: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

N : besar

n : besar

keteran

1+ N(dn : N

menurut Notoatmodjo (2002) adalah

(Sugiono, 2005). Jumlah sampel pada penelitian ini memenuhi

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

1.2.2Samp

Umum Pusat Fatmawati Jakarta, jumlah populasi 80

(CKD)yang menjalani terapi hemodialisisdi Unit Hemosialisa IP2K

(Arikunto, 2002). Populasi pada penelitian ini adalah pasien

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan ditarik

Populasi adalah seluruh objek penelitian yang memiliki kuantitas

1.2.1Popul

1.2Populasi dan

Hemosialisa IP2K Rumah Sakit Umum Pusat

5), terhadap kualitas hidup pasien yang menjalani terapi

penambahan berat badan di antara dua waktu dialisis

World Health Organization Quality of Life (WHOQOL)-BREF versi

Pegumpulan data mengenai mengenai kualitas hidup

(Notoatmodjo,

sekaligus, dimana menekankan waktu pengukuran hanya satu kali

dan faktor terpengaruh dengan cara pendekatan, observasi,

yaitu cross sectional, yaitu mempelajari dinamika korelasi antara

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi. Pendekatan

1.1Jenis dan Rancangan

METODE PENELITIANBAB

Page 50: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

penelitian dalam penelitian ini dilaksanakan untuk memberikan

keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan

hemodialisa IP2K Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta

= IDWG) terhadap kualitas hidup pasien yang menjalani terapi

penambahan berat badan di antara dua waktu hemodialisis

tentang identitas dan data yang berhubungan dengan penelitian

Semua hak dan kerahasiaan identitas responden dijamin oleh

1.5Etika

minggu keempat Juni

2011. Analisa data dilakukan pada minggu ketiga Juni 2011dan

Pengambilan data dilakukan minggu keempat bulan Mei s/d

1.4Waktu

Jakarta yang merupakan rumah sakit tipe A dan rumah

Penelitian ini dilakukan unit hemodialisa IP2K Rumah Sakit Umum

1.3Tempat

a.Pasien drop out /

1.2.4Kriteria

c.Pasien bersedia menjadi

b.Pasien sadar dan dapat

minimal 2 kali / minggu di unit

a.Semua pasien Chronic Kidney Disease (CKD)yang menjalani

1.2.3Kriteria

ini menggunakan simple random

jumlah sampel yang dikumpulkan adalah 76. Pengambilan sampel

0,05) maka jumlah sampel yang diperlukan minimal 67 orang.

Dengan jumlah populasi (N = 80) dan target kepercayaan yang

d : tingkat kepercayaan/ketepatan yang

Universitas

3

Page 51: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

data sesuai dengan ketentuan

peneliti dijaga kerahasiaannyadan saat ini disimpan olehpeneliti.

dan digunakan untuk penelitian ini saja (confidentiality).Data

mencantumkan atau menuliskan nama responden pada kuesioner

dananonymitydengan menggunakan kode yang diisi oleh peneliti

Aplikasi yang dilakukan peneliti adalah peneliti menggunakan

1.5.2Privacy and anonymity

determina

berdasarkan otonomi atas dirinya sendiri sebagai bentuk

merugikan responden. Dalam hal ini peneliti menghargai keputusan

kerahasiaan bahwa data yang diberikan tidak akan disebar luaskan

adanya pengaruh penelitian terhadapindividu dan pekerjaan dan

diteliti; waktu penelitian yang digunakan, manfaat penelitian,

peneliti memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian dan

penjelasan penelitian dan lembar persetujuan dalam berkas

memahami penelitian yang akan dilakukan sebagaimana yang

penelitian ini. Sebelumnya peneliti memberikesempatan kepada

memberi perlakuan yang tidak adil jikasubjek menolak menjadi

meyakinkan responden bahwa peneliti tidak akan menghukum,

menyatakan kesediaanya secara sukarela terlibat dalam

Aplikasi yang dilakukan peneliti adalah responden diberikebebasan

1.5.1Self

Penerapan Aspek

informed

determination, privacy and anonymity confidentiality, protection

meyakini bahwa responden dilindungi, dengan memperhatikan

prinsip mendapatkan keadilan (Hamid, 2007). Sebagai

prinsip etika riset berupa beneficience, prinsip menghargai

terhadap responden yang menjadi subjek penelitian dengan

Universitas

3

Page 52: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Berat badan post dialisis 1(Berat badan pre dialisis 2 – berat badan post

(dapat dilihat pada

badan di antara dua waktu hemodialisis dihitung

Unit Hemodialisa IP2K RSUP Fatmawati. Penghitungan prosentase

pengukuran berat badan pasien dengan menggunakan timbangan

Variabel ini tertuang dalam instrumen C yang digunakan untuk

hemodialisis (interdialysis weight gain

1.6.1Variabel independen penambahan berat badan diantara dua

penelitian ini adalah sebagai

independen dan variable confounding. Rincian alat pengumpul

penelitian ini adalah data yang berhubungan dengan variabel

penelitian (Arikunto, 2005). Data yang dikumpulkan dan

Instrumen penelitian merupakan sesuatu yang terpenting dan

1.6Alat pengumpul

untuk menandatangani lembar persetujuan

menolak menjadi responden penelitian. Responden yang bersedia

berkaitan dengan penelitian, setiap responden diberi hak untuk

menjadi subyek penelitian, telah diberi informasi tentang segala

(Prasetyo, 2008). Aplikasi yang dilakukan peneliti adalah semua

Informed consent adalah kesediaan yang disadari olehsubjek

1.5.4Informed

di

Pada saat pelaksanaan pengumpulan data tidak ada responden

mendampingi dan memonitor keadaan umum responden selama

pengisian kuesioner. Untuk meminimalkan ketidaknyamanan maka

badan serta memberikan kebebasan kepada responden untuk tidak

oleh responden selama pengisian kuesioner dan ketika melakukan

Peneliti memperhatikan kemungkinan timbulnya ketidaknyamanan

1.5.3Protection from

Universitas

3

Page 53: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

reliable (R = 0,66–0,87). Uji validitas pada kuisioner WHOQOL-

InstrumenWHOQOL-BREFFadalah alat ukur yangvalid(r = 0,89–

hidup baik, skore < 51,5 : kualitas

kualitas hidup buruk. Skore total kualitas hidup 24 – 120. (skore

keatas kualitas hidup baik sedangkan skore lebih kecil dari mean

pasien yang sedang menjalani hemodialisis peneliti

Setelah pengolahan data terakhir selesai untuk mengklasifikasikan

kualitas pasien pada domain tersebut. (dapat dilihat

hidup pasien, dan bila skor yang didapat semakin rendah maka

lingkungan skor 8 – 40. Semakin tinggi skoryang didapat semakin

35, domain psikologis skor 6 - 30, domain hubungan sosial skor 3 -

dari semua skor yang didapat setiap item pertanyaan. Domain

dimensi. Perhitungan untuk menentukan skorkualitas hidup

masing dimensi yang menggambarkan respon masing-masing

Instrumen WHOQOL-BREFFhanya memberikan satu macam skor

diminta memilih satu angka dari skala 1–5 pada masing-masing

pertanyaan, yaiu; pertanyaan nomer 8, 9, 12, 13, 14, 23, 24 dan

3 pertanyaan, yaitu; pertanyaan nomer 20, 21 dan 22. Domain

pertanyaan, yaitu; pertanyaan nomer 5, 6, 7, 11, 19 dan 26.

pertanyaan nomer 3, 4, 10, 15 , 16, 17 dan 18 pekerjaan. Domain

terhadap kesehatannya. Untuk domain kesehatan fisik 7

tentang pendapat responden mengenai kualitas hidupnya dan

diikutkan dalam perhitungan 4 domain, yaitu pertanyaan nomor 1

pertanyaan tersebut 2 pertanyaan merupakan pertanyaan secara

pertanyaan setiap item memiliki skala 1-5, yang terdiri dari 4

Universitas Atmajaya, Jakarta, pada tahun 2004. Instrument ini

BREFFversi Indonesia diterjemahkan oleh Ratna Mardiati dan Satya

ini adalah pengembangan dari alat ukur WHOQOL – 100.

World Health Organization Qualityof Life - BREFF (WHOQOL-

akan menggali kualitas hidup pasien hemodialisis, kuesioner ini

Variabel dependen tertuang dalam kuesioner B terdiri dari 26 buah

1.6.2Variabel dependen

Universitas

3

Page 54: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

penelitian kepada calon responden. Setelah calon responden

b.Peneliti memperkenalkan diri kepada calon responden lalau

Fatmaw

Ka. Komite Keperawatan, Ka. IP2K serta Ka. ruang Hemodialisa

a.Peneliti berkoordinasi dengan Ka. Bid Diklat, Ka. Bid Pelayanan

dalam memperoleh data

Di bawah ini adalah prosedur teknis secara rinci yang telah dilalui

1.7.2Prosedur

c.Menyiapkan kelengkapan data, kuisioner

b.Lolos uji etik dari komite etikpenelitian FIK UI 23

a.Mengajukan ijin penelitian ke RSUP Fatmawati pada tanggal

1.7.1Prosedur

Prosedur pengumpulan data yang dilaksanakan oleh peneliti

1.7Prosedur pengumpulan

lampira

yang diperoleh melalui kuesioner yang diisi langsung oleh pasien

oleh peneliti mengenai karakteristik responden merupakan data

pendidikan, pekerjaan, statusdan lama menjalani hemodialisis.

A terdiri dari 6 pertanyaan yaitu pertanyaan mengenai usia, jenis

variabel confoundingkarakteristik responden tertuangdalam

1.6.3variabel confoundingkarakteristik

validitas dan reliabilitas dilakukan pada setiap

menunjukkan bahwa instrumen menunjukkan konsisten internal yang

BREFFdiatas koefisien alfa yang ditentukan yaitu 0,6 dan hasil yang

koefisien alpha 0,76 untuk dimensi fisik. Koefisien alpha yang

dari 0,90 didapatkan dari jumlah skala dari instrumen WHOQOL-

dan budaya yang sama di negara Indonesia. Hasil uji reliabilitas suatu

dilakukan juga di tiga Rumah sakit di Bandung, yang pada

BREFFmempunyai validitas yang baik dengan nilai p = 0.018 (ά<

dengan jenis pengujian C-Square testperhitungan akhir 93%

dilakukan oleh Kusman Ibrahim (2009) dilakukan di tiga rumah sakit

Universitas

3

Page 55: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah diisi

Pada tahap scoring ini peneliti memberi nilai pada data sesuai

e

maksim

dan disperse atau penyebaran data (standar deviasi, variansi,

Membuat tabel distribusi frekuensi, tendensi sentral (mean,

d.Tabula

Memasukkan data ke dalam

c

maupun angka, sehingga memudahkan proses pemasukan

Dilakukan dengan pemberian tanda padamasing-masing jawaban

b

kekurangan dalam pengisian

kesalahan penulisan identitas klien yang menjadi responden serta

Melakukan pemeriksaan ulang kuesioner ditempat pengumpulan

a

1.8.1Pengolahan

1.8Metode Pengolahan dan Analisa

observ

sebelum digunakan dan mencatat hasil pengukuran berat

Kalibrasi dari Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

dengan menggunakan timbangan yang telah dilakukan kalibrasi

d.Pengukuran berat badan pasien sebelum dan sesudah dilakukan

ada atau pertanyaan dari responden terkait maksud

mendampinginya serta memberikan penjelasanan/jawaban

c.Peneliti menyerahan kuesioner kepada responden untuk diisi, dan

ikut berpartisipasi dalam

penjelasan dan bersedia menjadi responden lalu responden

Universitas

3

Page 56: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Kualitas hidup Anovahemodiadiantara dua Peningkatan berat

Variabel dependen VariabelIndependen Uji statistik

Tabel 4.2 Analisa

(karakteristik responden) dengan variable

dengan variabel indevenden serta hubungan antara variable

Analisa bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan anatara

b.Analitik

Max,95% Numerik Mean, median, SD,Min-

hemodialiLama Status pernikahan Kategorik Jumlah dan persentasiPekerjaan Kategorik Jumlah dan persentasiPendidikan Kategorik Jumlah dan persentasiJenis kelamin Kategorik Jumlah dan persentasi

Max,95% Usia Numerik Mean, median, SD,Min-Karakteristik respondenVariable

Max,95% Kualitas hidup Numerik Mean, median, SD,Min-Variabel

Kategorik Jumlah dan persentase

hemodiadiantara dua Peningkatan berat Variabel

Variabel Jenis data Deskripsi

Tabel 4.1 Analisa

confounding. Deskripsi variable dapat dilihat

variabel yang diteliti variabel dependen, variable independen

Tujuan analisa univariat adalah untuk mendiskripsikan karakteristik

a.Analisa

1.8.2Analisis

Membuang data atau pembersihan data yang

Cleanif

Universitas

4

Page 57: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

AncohemodialiLama Status pernikahan AncovaPekerjaan AncovaPendidikan AncovaJenis kelamin AncovaUsia Ancova

Karakteristik responden : Kualitas hidupVariable confoundingVariabel

Universitas

4

Page 58: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

tah

sedangkan rata-rata lama responden menjalani hemodialisis

Tabel 5.1 menunjukkan rata-rata usia responden adalah 49,57

76 2 0,80 1-3 thn 1,82-2,18hemodialLama

Usia 76 49,57 12,49 22-74 thn 46,71-52,42

Variabel N Mean SD (Min-Max) 95% CI

Periode Mei – Juni 2011 menjalani Hemodialisis di Unit Hemodialisa RSUP

Tabel 5.1 Distribusi karakteristik responden

5.1.1Karakteristik

Hemodial

jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan dan

Analisa univariat dilakukan pada karakteristik responden yang

5.1. Hasil Analisa

bivar

Penyajian hasil penelitian dikelompokkan menjadi analisa

dengan sampel sebanyak 76

Umum Pusat Fatmawati Jakarta, yang dilakukan pada periode

yang menjalani terapi hemodialisis diunit hemodialisa IP2K

weight gain = IDWG) terhadap kualitas hidup pasien penyakit

antara penambahan berat badan diantara dua waktu

Pada bagian ini peneliti akan menjelaskan hasil penelitian

HASIL PENELITIANBAB

Page 59: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

dan lain-lain (6,6%). Distribusi responden berdasarkan status

sebagai karyawan swasta (21,1%), sedangkan terendah adalah

(6,6%). Pada karakteristik pekerjaan distribusi responden

SLTA (32,9%), sedangkan terendah adalah pada tingkat

terlihat bahwa distribusi responden terbanyak adalah dengan

terbesar adalah perempuan (55,3%). Pada karakteristik tingkat

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa distribusi responden

c.Duda 8 10,5

b.Janda 5 6,6

a.Menikah 63 82,9

4. Status pernikahan

h.Lain-lain 5 6,6

g.Pedagang 11 14,5

f.Pensiunan 5 6,6

e.Wirausaha 10 13,2

d.Karyawan Swasta 16 21,1

c.Pegawai Negeri 11 14,5

b.Petani 5 6,6

a.Tidak Bekerja 13 17,1

3. Pekerjaan

e.Sarjana 5 6,6

d.Diploma 14 18,4

c.SLTA 25 32,9

b.SLTP 17 22,4

a.SD 15 19.7

2. Tingkat pendidikan

b.Perempuan 42 55,3

a.Laki-laki 34 44,7

1. Jenis kelamin

Karakteristik Frekuensi Persentase

RSUP Fatmawati Periode Mei – Juni tingkat pendidikan, pekerjaan dan statuspernikahan di Tabel 5.2 Distribusi Karakteristik responden berdasarkan

Universitas

4

Page 60: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Lingkungan 76 25,67 3,02 19-30 24,98 - 26,36

Hubungan sosial 76 9,24 2,57 3-14 8,65 - 9,62

Psikologis 76 18,45 4,39 9-26 17,44 - 19,45

Kesehatan fisik 76 21,62 5,18 11-30 20,43 - 22,80

Kualitas hidup N Mean SD (Min-Max) 95% CI

Hemodialisa RSUP Fatmawati Periode Mei – Juni kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial dan

Tabel 5.4 Distribusi responden berdasarkan kualitas

kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial

Berikut ini distribusi responden berdasarkan kualitas hidup pada

5.1.3.Kualitas Hidup pada pasien yang menjalani Terapi

(11,

(64,5%) dan terkecil adalah pada kategori penambahan berat

antara dua hemodialisis terbesar adalah pada kategori

Berdasarkan tabel 5.3 terlihat bahwa distribusi penambahan

23

64

1

4

c.Baha

b.Rata-

a.Ringan 9 11,8Kategori penambahan BB Frekuensi Persentase

Periode Mei – Juni 2011 diantara dua hemodilisa di Unit Hemodialisa

Tabel 5.3 Distribusi responden berdasarkan kategori

menjalani terapi

Berikut ini penambahan berat badan diantara dua hemodilisa

yang menjalani Terapi

5.1.2.Penambahan Berat Badan Di antara Dua Hemodialiasa

janda

terbesar adalah pada kelompok menikah (82,9%) dan terendah

Universitas

4

Page 61: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

badan diantara 2 hemodialisis kategori ringan,

mengetahui perbedaan kualitas hidup antara pasien dengan

(anova satu jalur). Anovasatu jalur pada penelitian ini

sehingga memenuhi asumsi untuk penggunaan one way

di antara -2 dan 2. Seluruh data numerik menunjukkan

Uji distribusi normal data pada keempat variabel

Lingkungan -0,666 0,545 -1,222 Normal

Hubungan sosial -0,569 0,545 -1,044 Normal

Psikologis -0,809 0,545 -1,485 Normal

Kesehatan fisik -0,775 0,545 -1,422 Normal

KesimpuVariabel Kurtosis S.E Kurtosis Rasio Kurtosis

kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial Tabel 5.5 Hasil uji distribusi normal data kualitas hidup

Tabel berikut menunjukkan distribusi normal data

Distribusi data dianggap normal jika rasio kurtosis berkisar

SRasio Kurtosis =

distribusi normal data dilakukan dengan menghitung

asumsi penggunaan uji parametrik (one wayanalysis of

Uji distribusi normal data pada penelitian ini dilakukan untuk

kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial dan

5.1.4 Uji distribusi normal data kualitas hidup

51,

domain 74, 98 sehingga kualitas hidup pasien rata-rata pada

25,67 (SD = 3.02). Dari data diatas didapatkan total rata-rata

hubungan sosial sebesar 9,24 (SD = 2,57), dan domain

fisik 21,62 (SD = 5,18), domain psikologis sebesar 18,45 (SD

Berdasarkan tabel 5.4 terlihat bahwa rata-rata kualitas hidup

Universitas

4

Page 62: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

semakin rendah kualitas hidup domain

Semakin tinggi penambahan berat badan di antara dua

hemodialisis berhubungan dengan kualitas hidup domain

Hasil ini menunjukkan bahwa penambahan berat badan di

badan kategori rata-rata dan penambahan berat badan

kategori penambahan berat badan kategori ringan,

domain kesehatan fisik mulai dari yang tertinggi sampai

penambahan berat badan (p=0,000 ά= 0,05). Urutan

hidup domain kesehatan fisik yang signifikan antara ketiga

post hocdenganBonferronimenunjukkan adanya perbedaan

perbedaan antara masing-masing kategori penambahan

0,05). Kemudian dilanjutkan dengan uji post hocuntuk

badan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan

hidup domain kesehatan fisik pada ketiga kategori

penambahan berat badan ringan 27,78 (SD = 1,20). Uji

kesehatan fisik tertinggi adalahpada responden dengan

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa nilai rata-rata kualitas hidup

* bermakna pada

Bahaya 18 13,44 1,42

0,0Rata-rata 49 23,49 2,29 Anova

27,78 1,20Ringan 9

N Mean SD Jenis uji p valuebadpenambahan Kateg

Hemodialisa RSUP Fatmawati Periode Mei – Juni berdasarkan penambahan berat badan diantara dua

Tabel.5.6 Analisis perbedaan kualitas hidup domain

penambahan berat badan di antara dua

a.Perbedaan kualitas hidup domain kesehatan fisik

badan di antara dua

5.2.1.Perbedaan kualitas hidup berdasarkan kategori peningkatan

5.2. Hasil Analisa

Universitas

4

Page 63: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

psikolog

di antara dua hemodialisis, maka semakin rendah kualitas

kualitas hidup domain psikologis. Semakin tinggi

penambahan berat badan di antara dua hemodialisis

penambahan berat badan bahaya. Hasil ini menunjukkan

badan ringan, kategori penambahan berat badan rata-

tertinggi sampai dengan yang terendahadalah kategori

0,05). Urutan kualitas hidup domain kesehatan psikologis

signifikan antara ketiga kategori penambahan berat badan

menunjukkan adanya perbedaan kualitashidup domain

kategori penambahan berat badan. Uji post

dengan uji post hocuntuk mengetahui perbedaan antara

perbedaan yang signifikan (p=0,000 ά= 0,05). Kemudian

pada ketiga kategori penambahanberat badan

ringan 23,78 (SD = 1,56). Uji beda mean kualitas hidup

tertinggi adalah pada responden dengankategori

Tabel 5.7 menunjukkan nilai rata-rata kualitas hidup

* bermakna pada

11,39 1,241Baha

4Rata- 0,0020,06 1.60Anova

23,78 1,569Ring

N Mean SD Jenis uji p valuebadpenambahan Kateg

Periode Mei – Juni 2011 di Unit Hemodialisa RSUP

berdasarkan penambahan berat badan di antara Tabel 5.7 Analisis perbedaan kualitas hidup

penambahan berat badan di antara dua

b.Perbedaan kualitas hidup domain psikologis berdasarkan

Universitas

4

Page 64: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

kualitas hidup domain

penambahan berat badan di antara dua hemodialisis,

dengan kualitas hidup domain hubungan sosial. Semakin

bahwa penambahan berat badan di antara dua

dan kategori penambahan berat badan bahaya. Hasil ini

penambahan berat badan ringan, kategori penambahan

mulai dari yang tertinggi sampai dengan yang terendah

badan (p=0,000 ά= 0,05). Urutan kualitashidup domain

hubungan sosial yang signifikan antara ketiga kategori

dengan Bonferroni menunjukkan adanya perbedaan

antara masing-masing kategori penambahan berat badan.

Kemudian dilanjutkan dengan uji post hocuntuk

menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p=0,000

hubungan sosial pada ketiga kategori penambahan berat

badan ringan 12,78 (SD = 0,67). Uji beda mean kualitas

sosial tertinggi adalah pada responden dengan kategori

Tabel 5.8 menunjukkan nilai rata-rata kualitas hidup domain

* bermakna pada

Bahaya 18 5,33 0,84

Rata-rata 49 0,0010,02 1,13 Anova

Ringan 9 12,78 0,67

N Mean SD Jenis uji p valuebadpenambahan Kateg

Hemodialisa RSUP Fatmawati Periode Mei – Juni berdasarkan penambahan berat badan diantara dua Tabel 5.8 Analisis perbedaan kualitas hidup domain

penambahan berat badan di antara dua

c.Perbedaan kualitas hidup domain hubungan sosial

Universitas

4

Page 65: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

domain

badan di antara dua hemodialisis, maka semakin rendah

kualitas hidup domain lingkungan. Semakin tinggi

penambahan berat badan di antara dua hemodialisis

kategori penambahan berat badan bahaya. Hasil ini

berat badan ringan, kategori penambahan berat badan

yang tertinggi sampai dengan yang terendah adalah

(p=0,000 ά= 0,05). Urutan kualitas hidup domain

lingkungan yang signifikan antara ketiga kategori

Bonferronimenunjukkan adanya perbedaan kualitas hidup

masing-masing kategori penambahan berat badan. Uji post

dilanjutkan dengan uji post hocuntuk mengetahui

adanya perbedaan yang signifikan (p=0,000 ά= 0,05).

lingkungan pada ketiga kategori penambahan berat badan

ringan 28,22 (SD = 1,09). Uji bedamean kualitas hidup

tertinggi adalah pada responden dengankategori

Tabel 5.9 menunjukkan nilai rata-rata kualitas hidup

* bermakna pada

21,17 1.471Baha

4Rata- 0,0026,86 1,74Anova

28,22 1,099Ring

N Mean SD Jenis uji p valueberat Kategori

Hemodialisa RSUP Fatmawati Periode Mei – Juni berdasarkan penambahan berat badan diantara dua

Tabel 5.9 Analisis perbedaan kualitas hidup

penambahan berat badan di antara dua

d.Perbedaan kualitas hidup domain lingkungan berdasarkan

Universitas

4

Page 66: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

(kualitas hidup) adalah uji Ancova. Uji ini bertujuan untuk

Analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui pengaruh

responden) terhadap kualitas hidup pada pasien yang

Pada bagian ini peneliti akan menjelaskan faktor confounding

f.Faktor confounding yang mempengaruhi terhadap

badan di antara dua hemodialisa, maka semakin

berhubungan dengan kualitas hidup. Semakin tinggi

menunjukkan bahwa penambahan berat badan di antara

badan rata-rata dan kategori penambahan berat badan

kategori penambahan berat badan ringan, kategori

Urutan kualitas hidup mulai dari yang tertinggi sampai

signifikan antara ketiga kategori penambahan berat badan

dengan Bonferroni menunjukkan adanya perbedaan

antara masing-masing kategori penambahan berat badan.

Kemudian dilanjutkan dengan uji post hocuntuk

berat badan menunjukkan adanya perbedaan yang

(92,55). Uji beda mean kualitas hidup pada ketiga kategori

adalah pada responden dengan kategori penambahan

Tabel 5.10 menunjukkan bahwa nilai rata-rata kualitas

* bermakna pada

Bahaya 18 51.33 3.32

0,0080.43 Rata-rata 49 Ano

92.55 Ringan 9

N Mean SD Jenis uji p valuebadpenambahan Kateg

terapi hemodialisis Periode Mei – berat badan di antara dua hemodialisa pada pasien

Tabel.5.10 Analisis perbedaan kualiatas hidup

antara dua

e.Perbedaan kualitas hidup berdasarkan kategori penambahan

Universitas

5

Page 67: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

.

yang menjalani terapi dialisis

variabel confoundingtidak signifikan mempengaruhikualitas

lama menjalani hemodialisa). Berdasarkan signifikasi uji

confounding(usia, jenis kelamin, pendidikan,pekerjaan, status

Tabel 5.11 menunjukkan nilai pdan nilai partial eta squared

6. Lama menjalani HD -0,168 0,821 0,849

5. Status pernikahan -2,031 0,061 0,051

4. Pekerjaan -0,085 0,767 0,001

3. Pendidikan -0,397 0,436 0,009

0,0

0,0

0,6

0,1

0,6

0,0

Jenis

Us

2

1SquarPartial P-No Variabel B

Periode Mei – Juni kualitas hidup pada pasien yang menjalani

Tabel 5.11 Analisis covarian faktorkaraktestik

anco

Tabel berikut menjelaskan koefisien betta dan nilai

yang menjalani terapi

karakteristik responden terhadap kualitas hidup pasien

Universitas

5

Page 68: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

merata, sesuai dengan literatur bahwa tidak ditemukan

Berdasarkan hasil tersebut, distribusiusia responden dan jenis

tidak berbeda jauh dengan proporsi pasien laki-laki, yaitu

RSUP Fatmawati sebagian besar perempuan (55,3%), akan

Jenis kelamin pasien yang menjalani hemodialisis di Unit

b.Jenis

progresif. (Smeltzer et

usia dewasa karena proses perjalananpenyakitnya yang bersifat

hemodialisis 49% berusia 35-55 tahun. Kasus CKD cenderung

pada tahun 2006, menyatakan bahwa penderita gagal ginjal

fungsi ginjal pun dapat menurun. Yayasan Ginjal

adalah berusia produktif yaitu 49,57 tahun. Seiring dengan

Hasil penelitian ini bahwa rata-rata usiapasien yang menjalani

a.Usi

pernikahan dan lama menjalani

Fatmawati terdiri dari terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan,

Karakteristik pasien yang menjalani hemodialisis di Unit

6.1.1Karakteristik

6.1Interpretasi Hasil

keperawatan, pendidikan dan penelitian. Berikut ini akan

diuraikan tentang pengembangan hasil penelitian lebih lanjutbagi

dengan kondisi ideal yang seharusnya dicapai. Selanjutnya

penelitian dibahas dengan membandingkan proses penelitian yang

dengan tinjauan pustaka dan hasil-hasil penelitian yang relevan.

Interpretasi hasil penelitian dilakukan dengan membandingkan

implikasi hasil penelitian terhadap bidang penelitian dan

dari penelitian, keterbatasanpenelitian dan selanjutnya akan

Bab ini akan menguraikan pembahasan yang meliputi interpretasi

PEMBAHASA

BAB

Page 69: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

karyawan swasta (21,1%), sedangkan terendah adalah petani,

Pada karakteristik pekerjaandistribusi responden terbesar

d.Pekerjaa

hidup yang lebih baik dibandingkan

pendidikan yang baik dan memiliki penghasilan dilaporkan

pensiunan dan lain-lain. Rubin (2000)menyebutkan bahwa

masing 14,5 %, wirausaha 13,2 % dan sebesar 6,6 %

% karyawan swasta, 17,1 % tidak bekerja,pegawai negeri dan

pada status pekerjaan pasien yang padapenelitian ini

makan dan minum. Rendahnya tingkat pendidikan juga

CKD untuk dapat memahami dan mengatur dirinya sendiri

Menurut Liu (2010) pendidikan merupakan faktor yang penting

dasar pengertian dalam diriseseorang

berperilaku positif karena pendidikan yang diperoleh dapat

rendah. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, dia akan

yang lebih luas dibandingkan dengan seseorang yang tingkat

umum, seseorang yang berpendidikan lebih tinggi akan

Pendidikan dapat membawa wawasan atau pengetahuan

pendidikan seseorang akan semakin kritis, logis, dan sistematis

seseorang untuk mendapatkan perubahan perilaku. Semakin

berpendidikan SLTA. Pendidikan adalah proses penyampaian

hemodialisis di Unit Hemodialisa IP2K RSUP Fatmawati sebagian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien yang sedang

c.Pendidik

hemodiali

menyebabkan seseorang menderita gagal ginjal dan harus

mempunyai mempunyai resiko yang sama hanya pengaruh pola

menderita penyakit gagal ginjal, jenis kelamin perempuan dan

Kring & Crane (2009) menyatakan jenis kelamin tidak

ginjal tahap akhir dapat mengenai semua lapisan usia

penyakit ginjal tahap akhir pada usia dan jenis kelamin

Universitas

5

Page 70: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

(67,8%), dan ≥5 tahun 52 (25,8%). Hal ini menjunjukkan

didapatkan data hemodialisis ≤1 tahun sebanyak 13 (6,4%), 2 –

yang menjalani hemodialisis 2 x /minggu dengan lama

Menurut Maasoumeh & Forough (2010)mengungkapkan

ideal selama

hemodialisis yang dilakukan 2 x / minggu membutuhkan waktu

minggu hanya 4 jam. National Kidney Foudation (2000),

terhadap beberapa perawat dan pasien bahwa pelaksanaan

hemodialisis terbilang rendah. Dari hasil pengamatan

menggambarkan usia harapan hidup pasien-pasien yang

telah menjalani hemosialisis rata-rata 2 tahun (32,19 %). Hasil ini

terapy hemodialisis di Unit Hemodialisa IP2K RSUP Fatmawati

Berdasarkan lama menjalani hemodialisis bahwa pasien yang

f.Lama menjalani

emosio

memiliki fungsi untuk memberikan dukungan (baik material,

bercerai, ataupun janda/duda akibat pasangan meninggal.

memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi daripada individu yang

keseluruhan. Hal ini secara umum menunjukkan bahwa individu

Status pernikahan merupakan prediktor terbaik dari kualitas

status pernikahan responden menikah

terhadap 202 responden pasien hemodialisisyang juga

sejalan dengan hasil penelitian Maasoumeh & Forough (2010),

yang baik dalam meningkatkan kondisi kesehatan pasien. Hasil

pasien masih memiliki pasangan hidup dan ini dapat

kelompok menikah (82,9%). Dilihat dari status perkawinan,

Distribusi responden berdasarkan status pernikahan terbesar

e.Status

yang cukup minimal 1,5 liter / hari. (Brunner &

tambah lagi ketika orang tersebut tidak mengkonsumsiair putih

menerus misalnya pekerja kantor, sopir sangat beresiko

lain (6,6%). Seseorang yang bekerja dengan aktivitas diam

Universitas

5

Page 71: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

tingginya angka kemaitan akibat peningkatan berat badan di

berpengaruh terhadap kualitas hidup penderita. Hal ini

memberikan dampak terhadap status gizi dan peningkatan berat

kompleks. Pengaturan diet tersebut sangat sukar untuk dipatuhi

Pengaturan diet pada penyakit gagal ginjal yang menjalani

angka kematian yang lebih rendah, yaitu sebesar

67,9% sampai 89,6%. Mereka yang penambahan berat badannya

penambahan berat badan > 1,5 kilogram (kg) dan memiliki tingkat

rata-rata minimal 0,5 kg. Delapan puluh enampersen pasien

pasien hemodialisis di seluruh Amerika Serikat memiliki

pengaruh penambahan berat badan terhadap fungsi

Purcell, et al (2004) melakukan studi dari Juli 2001 sampai Juni

kemat

memiliki berat badan interdialisis 4,0 kg atau lebih memiliki 28%

86% dari pasien memiliki berat badan interdialisis lebih dari 1,5 kg.

dan Epidemiologi di Universitas California di Los Angeles,

Kamyar & Kalantar (2009), dari Harold Simmons Pusat Penelitian

lebih lanjut dengan melakukan penelitian

berat badan dialami oleh responden bersuku jawa, tetapi hal ini

berdasarkan pengamatan selama pengumpulan data ada

disamping faktor kepatuhan pasien dalam pembatasan minum.

kurang dari waktu ideal yang disarankan oleh National Kidney

antara dua hemodialisis kemungkinan disebabkan lama tindakan

penambahan berat badan ringan 11,8%. Besarnya angka

adalah pada kategori penambahan rata-rata 64,5% dan terkecil

Berdasarkan distribusi penambahan berat badan di antara dua

6.1.2Penambahan berat badan di antara dua

RSUP Fatmawati yang rata-rata mempunyai harapan hidup

di Iran lebih baik dari harapan hidup psien yang menjalani

Universitas

5

Page 72: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

penambahan berat badan di antara dua hemodialisis didapatkan

Pada penelitian ini hasil analisis kualitas hidup domain kesehatan

(interdialysis weight gain = IDWG) terhadap

6.1.4Hubungan penambahan berat badan di antara dua waktu

yang kurang

Mereka juga melaporkan fungsi fisik jauh lebih rendah dan

kualitas hidup diantaranya pada keterbatasan vitalitas, fungsi fisik,

pasien CKD yang sedang menjalani hemodialisis, menunjukkan

umumnya. Penelitian yang dilakukan oleh Drennan & Cleary

mengalami penurunan / atau lebih rendah dibandingkan kesehatan

sehari-hari, kapasitas kerja, hubungan pribadi, aktivitas seksual

ketidaknyamanan, energi dan kelelahan, perasaan positif,

di domain fisik, hubungan sosial, lingkungan dan juga dalam aspek

Menurut Tomasz & Piotr (2003) kualitas hidup pasien yang

Foudation,

berdampak pada fungsi kardivaskuler dan sistem respirasi (National

Peningkatan berat badan yang melebihi batas yang dianjurkan

berbagai keluhan dan respon tubuh akibat akumulasi cairan dalam

pada kategori rendah, faktor penambahanberat badan menjadi

dialisis Belanda bahwa kualitas hidup pasien yang menjalani

Merkus MP, at al (1997) mengungkapkan penelitian yang dilakukan

domain hubungan sosial 9,44 (SD = 1,95) dan domain lingkungan

fisik memiliki rata-rata 20.54 (SD = 3,21), domain psikologis 17,78

hidup 50 pasien yang menjalani hemodialisis di Kerala India pada

Mini,Emmanuel, Unni, Deepa & Aboobacker (2010),

(SD = 25,67). Hal ini tidak berbeda jauh dengan penelitian yang

domain hubungan sosial sebesar 9,24 (SD = 2,27), domain

memiliki rata-rata 21,62 (SD = 5,18), domain psikologis sebesar

Gambaran kualitas hidup responden penelitian ini, pada domain

6.1.3Gambaran kualitas

Universitas

5

Page 73: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

ada kecenderungan bahwa pasien-pasien yang memiliki nilai

pengamatan dan observasi selama peneliti melakukan

bervariasi dari ringan sampai berat. (Morsch, Goncalves LF &

risiko kematian yang tinggi, konsekuensi dari regimen terapi, dan

tepat, biaya perawatan yang tinggi, kendalakarena jumlah hari

Penyebab kecemasan diantaranya oleh karena kurangnya

pasien. Kondisi psikologis yang sering muncul pada pasien CKD

selain mempengaruhi integritas fisik jugaakan mengancam

menimbulkan stresor yang sifatnya kronis bagi pasiennya. Kondisi

19,8 (p=0,012). Keadaan penyakit kronis dan komplikasinya

psikologi terhadap pasien CKD yang dilaksanakan di Taiwan rata-

Hsieh, at al. (2007), mengungkapkan hasil penelitian terkait

200

apalagi bahwa hemodiliasa harus mereka jalani seusia hidup

Perubahan tampilan fisik dan kesehatan fisik menimbulkan

penurunan fungsi reproduksi hingga gangguan fungsi jantung dan

penumpukan cairan dan sisa-sisa metabolisme timbul perubahan

yang menjalani hemodialisis cenderung mengalami peningkatan

berat badan semakin rendah kualitas hidupnya (p=0,000 ά= 0,05).

badan di antara dua hemodialisis didapatkan bahwa semakin tinggi

Hasil penelitian kualitas hidup domain psikologis berdasarkan

(interdialysis weight gain = IDWG) terhadap

6.1.5Hubungan penambahan berat badan di antara dua waktu

kualitas hidup domain kesehatan fisik nilai rata-rata pada

dilakukan Ibrahim (2009) di 3 unit Hemodialisis di Bandung

pasien berada pada kategori rendah. Hal serupa juga didapatkan

yang dilakukan di 3 pusat dialisis di Lahore Iran didapatkan bahwa

aktifitas ringan maupun sedang. Anees(2001) mengungkapkan

yang cepat lelah dan sesak, aktifitas fisikpun mengalami ganguan

kerja jantung dan paru-paru semakin berat, yang berakibat pada

0,05). Hal ini disebabkan penumpukan cairan dalam tubuh

tinggi penambahan berat badan semakin rendah kualitas hidupnya

Universitas

5

Page 74: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

unit Hemodialisis di Bandung didapatkan bahwa kualitas hidup

menyokong kualitas hidup seseorang. Penelitian yang dilakukan

pasien ketika beraktivitas akan menciptakan suasana damai dan

ά= 0,05). Lingkungan yang dapat memfasilitasi kebutuhan dan

semakin tinggi penambahan berat badan semakin rendah kualitas

lingkungan dengan penambahan berat badan diantara dua

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara kualitas

(interdialysis weight gain = IDWG) terhadap

6.1.7Hubungan penambahan berat badan di antara dua waktu

sosi

0,05) (ά= 0,05) dibandingkan yang tidak melakukan subungan

depresi (p = 0,008), harga diri (p = 0,003), dan fisik (p = 0,04) dan

mempertahankan kualitas hidup dengan terdapat perbedaan

psikologis, bersedia untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial

memiliki durasi penyakit lebih lama, dan yang merasa baik secara

Sertoz (2009) dinyatakan bahwa pasien yang lebih muda, lebih

2007). Penelitian terkait hubungan sosial dengan kualitas hidup

berdampak pada lamanya masa hidup, terutama pada laki-laki

menemukan bahwa dengan menjadi bagian dari jaringan sosial, hal

secara sosial akan menjadi faktor yang berpengaruh bagi

memainkan peranan sangat penting pada kehidupan, kondisi

berat badan semakin rendah kualitas hidupnya (p=0,000 ά= 0,05).

badan di antara dua hemodialisis didapatkan bahwa semakin tinggi

Hasil analisis kualitas hidup domain hubungan sosial berdasarkan

(interdialysis weight gain = IDWG) terhadap

6.1.6Hubungan penambahan berat badan di antara dua waktu

putus asa cemas dan perasaan depresi pada

badan diantara dua hemodialisis tinggi ada kecenderungan

mengenai perasaannya. Sebagain besar responden yang memiliki

tampak dari mimic wajah dan ungkapan ketika peneliti melakukan

badan diantara dua dialysis tinggi mengalami kecemasan dan

Universitas

5

Page 75: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

kemungkinan lama pelaksanaan hemodialisis, pengaturan

Faktor lain kemungkinan berkontribusi terhadap perbedaan hasil

kehilangan

kualitas hidup dengan berubahnya kesejahteraan dan kebahagiaan

perceraian dan perpisahan, artinya bahwa pekerjaan mempunyai

lebih buruk pada kesejahteraan dan kebahagiaan daripada

Dowling, 2005) mengemukakan bahwa kehilangan pekerjaan

akan meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian Clark dan

maka semakin sedikit penambahan berat badan diantara dua

badan diantara dua waktu dialisis. Artinyabahwa semakin

mengungkapkan bahwa usia memiliki korelasi terbalik dengan

Hal ini bertolak belakang terhadap penelitian Sarkar,Kotanko

(p>0,0

signifikan mempengaruhi kualitas hidup pada pasien yang

Berdasarkan signifikasi uji ancova terlihat bahwa variabel

6.1.9.Faktor confounding yang mempengaruhi

peningkatan berat badan kategori berat (mean 51,33)

badan kategori sedang (mean 80,43) mempunyai kualitas hidup

kategori ringan (mean 92,55) mempunyai kualitas hidup baik,

peningkatan berat badan diantara dua hemodialisasi, peningkatan

0,05). Merujuk pada penentuan kualitas hidup secara keseluruhan

badan diantara dua hemodialisa, maka semakin rendah kualitas

hemodialisa berhubungan dengan kualitas hidup. Semakin tinggi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan berat badan

diantara dua

6.1.8.Perbedaan kualitas hidup berdasarkan kategori penambahan

pasien di Mayo

kualitas hidup yang mempunyai nilai baik pada penelitian yang

penelitiannya bahwa domain lingkungan merupakan satu-satunya

nilai rata-rata pada level 24,33 (SD 4,22). Anees (2011),

Universitas

5

Page 76: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

kecemasan dan stress yang berbeda terhadap

mengenai bagaimana hubungannya karakteristikadat

Sebagai bahan acuan dalam mengembangkan penelitian

6.3.2Bagi penelitian

keperawatan yang

menjalani hemodialisis dengan cara memfasilitasi

berusaha membantu mengoptimalkan kualitas hidup pasien

waktu pasien menjalanai hemodialisis. Di samping itu

terhadap kenaikan berat badan diantara dua dialissis

faktor tersebut perawat hendaknya mengkaji faktor lain yang

baik bukan sekedar mengngatkan pentingnya pembatasan

pelaksanaan pendidikan terstruktur dengan persiapan

kenaikan berat badan pada pasien yang menjalani

semua domain kualitas hidup, diharapkan perawat mampu

Diketahuinya pengaruh kenaikan berat badan di antara dua

6.3.1Bagi pelayanan

6.3Implikasi hasil

pemahaman fenomena penelitian

wawancara mendalam sehingga data yang didapatkan

6.2.2Pengumpulan data dilaksanakan hanya dengan kuisioner dan

respon

yang diberikan responden tidak sesuai dengan

pertanyaan yang tertera pada kuesioner,

responden mengalamikesulitan untuk dapat memahami

Akan tetapisaat peneliti melakukan pengumpulan data,

Organization Quality of Life (WHOQOL)-BREF dengan versi

6.2.1Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah The

6.2Keterbatasan

dengan

(Quick of Blood/Qb), penggunaan jenis dialyzer. Hal ini tentunya

Universitas

6

Page 77: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

mengoftimalkan kualitas hidup

itu mampu memberikan support mental dan spiritual dalam

cairan pada pasien CKD sesuai program yang telah

pemberian motivasi/ pendidikan kesehatan terkait

perawat diharapkan dapat meningkatkan peran serta peserta

Institusi pendidikan keperawatan sebagai tempat yang akan

6.3.3Bagi pendidikan

Universitas

6

Page 78: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Rumah Sakit Umum Pusat

ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Unit

(interdialysis weight gain = IDWG) terhadap hubungan sosial

7.1.6.Ada hubungan penambahan berat badan diantara dua waktu

Sakit Umum Pusat Fatmawati

kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Unit

(interdialysis weight gain = IDWG) terhadap psikologi pasien

7.1.5.Ada hubungan penambahan berat badan diantara dua waktu

Rumah Sakit Umum Pusat

ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Unit

(interdialysis weight gain = IDWG) terhadap kesehatan fisik

7.1.4.Ada hubungan penambahan berat badan diantara dua waktu

mengambarkan kualitas hidup pasien ini adalah

25,67 (SD = 3,02). Total nilai rata-rata dari keempat domain

18,45), domain hubungan sosial 9,24 (SD = 2,57) dan

fisik memiliki rata-rata 21,62 (SD = 5,18) domain psikologis

IP2K Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta pada

7.1.3.Kualitas hidup pasien yang menjalani terapi hemodialisis di

kategori bahaya

Jakarta termasuk dalam kategori ringan11,8 %, kategori

hemodialisis di Unit Hemodialisa IP2K Rumah Sakit Umum

weight gain = IDWG) pasien penyakit ginjal kronik yang

7.1.2.Penambahan berat badan di antara dua waktu hemodialisis

tah

pasangan hidup. Rata-rata pasien telah menjalani

SLTA, bekerja sebagai karyawan swastadan sebagian besar

jenis kelamin terbanyak adalah perempuan, sebagian besar

menjalani terapi hemodialisis sebagian besar berusia 22 - 74

7.1.1.Penelitian yang dilakukan memberikan gambaran bahwa

7.1.Simpula

KESIMPULAN BAB

Page 79: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

lan

dengan kualitashidup, hal ini dapat dijadikan bahan untuk

suku / budaya, kecemasan dan stress belum terlihat

7.2.3.Untuk penelitian lebih lanjut, pada penelitian ini karakteristik

ituunik, sehingga diperlukan pendekatan yang berbeda

melihat dan mempertimbangkan karakteristik pasien karena

7.2.2.Perawat professional hendaknya dalam melaksanakan

menjadi 5

perlu dilakukan perubahan lama waktu hemodialisis 2 x /

7.2.1.Untuk mencegah meningkatnya penambahan berat badan

7.2.SARA

memiliki hubungan dengan variabelndependen

7.1.9.Variabelconfounding(karakteristik responden) dalam

badan kategori bahaya kualitas

badan kategori rata-rata kualitas hidup baik, sedangkan

waktu hemodialisis ringan kualitas hidup kategori baik,

7.1.8.Kualitas hidup pasien yang mengalami penambahan berat

Rumah Sakit Umum Pusat

ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Unit

(interdialysis weight gain = IDWG) terhadap lingkungan

7.1.7.Ada hubungan penambahan berat badan diantara dua waktu

Universitas

6

Page 80: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

http://Dowling, M. (2005). Homeostatis and Well Being. diunduh pada 6

2009 vol. 36, persons on hemodialysis. Nephrology Nursing

Daria L. Kring & Patricia B. Crane (2009).Factors affecting quality

Advanced Nursing.35(2), Ching, W.L. (2001). The quality of lifefor Hong Kong dialysis

Williams Brunner & Suddarth’s. (2004). Textbook of Medical Surgical

management of clinical problems. Brown, D. & Edwards, H. (2005). Lewis’s medical-surgical nursing.

ElsevBrenner, B.M. (2004). Brenner & Rector’s The Kidney. 7thEdition.

patients by gender. ANNAJournal., 23: Blake, C.W. and N.F. Courts. (1996). Coping strategies and styles of

for positive outcomes. 7th Edition. St. Louis. Missouri. Black, J.M. & Hawks, J.H.. (2005). Medical-surgical nursing. Clinical

Baughman, C.D. (2000). Keperawatan medical bedah,

Kidney International. 62: dialysis patients: Decline over time and association with

Bakewell, A. B, Higgins, R.B. & Edmunds, M.E. (2002). Quality of

CipArikunto, A. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.

2129-inequalities in health. Social Science & Medicine, Volume 60,

A Singh-Manoux & M Marmot (2007). Role of socialization in

Kidney Diseases affecting quality of life inpatients on hemodialysis. Iranian

Anees, Hameed F, Mumtaz, Ibrahim M., & Khan S. (2011). Dialysis-

corrective measures. Seminars in dialysis, Abuelo, J.G. (1998). Large interdialytic weight gains: Causes,

DAFTAR

 

Universitas

 

6

Page 81: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

disorders and large interdialytic weight gain in patients on Hulya T, Fehmi A, Burhanettin, Murat, Mine, Cagatay, Ibrahim.

Medika, Hidayat. (2007). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data,

Hamid. (2007). Buku Ajar Riset Keperawatan.

Dialysis Personnel. 6thEdition. St.Louis: Gutch, Martha H. Stoner, Anna L. Corea. (1999). Hemodialysis For

tanggal 20 Maret http://www.nature.com/ki/journal/v67/n93s/abs

Kidney International(2005) 67, S63–S68;patiegain as a marker of blood pressure, nutrition, and survival in

Gomez. J.M., Maite, Rosa. J, Patrocinio, Rand Rafael. (2005).

not always dietery. Neprol Dial Geddes. CC, Houston. M, Pediani, L. (2003). Excess Interdialytic

Patients), Nephrology Nursing (Issues in Renal Nutrition: Focus on Nutritional Care for

Foley, Herzog, & Collins. (2002). Fluid management in patients on

22patient and change in nutrisional indicator : DOPPS. Kidney

Fipper TB. Mc Culoough KP. Port PK. (2002). Mortality Risk in

KidnEdition, International Edition. The Mc Gra Hill Companies.

Fauci, Braun ald, Kasper, Hauser, Ongo. (2009). Harrisons Manual

and Medicine. 41 : 1436 Farquahan, M. (1995), Elderly People definitions of Quality of life,

Nursing.25 (3), transplantation patients: a preliminary investigation. Journal

Fallon M, Gould D, Wainwright SP. (1997). Stress and quality of life

08964289, March 1, 1995, Vol. interdialytic weight gain in hemodialysis patients. Behavioral

Everett K.D., Brantley P.J. (1995). The relation of stress and

586, September2000.diperoleh tanggal 15 renal disease Journal of Advanced Nursing Volume 51, Issue

Drennan & Cleary. (2005).Quality of life of patients on

 

Universitas

 

6

Page 82: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Bailliere Tindall, St. Kinghorn, S., Gamlin, R. (2004). Palliative Nursing: Bringing

ESRD and diabetic mellitus. Kidney weight gain and survival in hemodialysis patients: effects of Amarashine A., Mishkin G.J., Cruz I. & Veis J.H.. (2000).

Kimmel P.L., Varela M.P., Peterson R.A., Weihs K.L., Simments S.J.,

Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Ketut Suwitra. (2006). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi IV, Jilid

Issue 1, pages 25–29, First Adults Having Hemodialysis.Journal of Nursing Scholarship.

Kaveh & Kimme. (2000). Nonadherence WithDiet and Fluid

linked/article/127528/diperoleh tanggal 20 http://www.renalandurologynews.com/interdialytic-weight-Nephrology Nursing Journal,February, 18, 2009.

Kamyar, Kalantar Z. (2009). Interdialytic Weight Gain, Mortality

hemodialysis. Nephrology Nursing Journal.July-Johnstone & Halshaw. (2003). Self-care management in adults

tanggal 5 April 441b-a43e72fa 2368998f %40sessionmgr11&vid http://web.ebscohost. com/ehost/pdfviewer/pdfviewer?

Nephrology Nursing Journal, 33, 493-498.hemodialJanet L. Welch. (2006).Patterns of interdialytic weight gain during

20Vol. 11http://www.ajbrui.com/AJBR-111039046.pdf diunduh inhealthy young adults Nigerians. African Journal of

Igbokwe, V.U. & Obika, L.F.O. (2007). Thirst perception and dryness

Vol.22, no. 4, Nutrition In Hemodialysis. American Journal of Nephrology; (2002). Relation Between Interdialytic Weight Gain, Body

Ifudu O, Uribarri J, Rajwani I, Vlacich V, Reydel K, Delosreyes G,

Blood Purification, 25(5-6), fluid gain in hemodialysis patients with different degrees of

Hwang, J., Wang, C.T., & Chien, C.C. (2007). Effect of climatic

http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1440-haemodialysis. Jurnal NephrologyVolume 10 page 15-20

 

Universitas

 

6

Page 83: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Notoatmojo. S. (2002). Metodologi penelitian kesehatan.Jakarta:

42:3, 242–249. _c 2010 Sigma Theta Tau of Life in Iranian Hemodialysis Patients. Journal of Nursing

Maasoumeh Rambod & Forough Rafii, (2010). Perceived Social

mortality. Journal of Clinical Nursing. Volume 15, haemodialysis patients – relationship with clinical indicators,

Morsch CM, Goncalves LF & Barros E (2006). Health-related quality

Int.J.Pharm.& Health Sci.Vol. 1 Evaluation of quality of life in hemodialysis and renal

Mini A.M., Emmanuel J, V.N.Unni, Deepa A.R., Shameena

pubmed/12434449diperoleh tanggal 10 J.2002 Oct;29(5):421-8;quiz 429-30.

Mitchell. (2002).Estimated dry weight (EDW): Aiming for Accuracy.

Mansjoer, Arif. (2000). Kapita selekta kedokteran. Ed. 3. Media

Kedokteran Universitas Sumatera Melakukan Terapi Hemodialisa. Program Studi Psikologi

Lubis, A.J. (2006). Dukungan Sosial Pada Pasien Gagal Ginjal

patients in Australia. Journal of Advanced Lok, P. (1996). Stressors, coping mechanisms and quality of life

Inc. Medicine. 41 : 1436 Assesment And Management Of Clinical Problem. 5 th. ed.,

Lewis, S.M., Heitkemper, M.M.L., Dirksen, S.R. (2000). Medical

Nephrology Nursing Journal, 37(2), problems, or concerns among patients with Stage 4 chronic

Lewis, A.L., Stabler, K.A., & Welch, J.L. (2010).Perceived

Health Lameire. N dan Mehta, R.L. (2000). Complications of dialysis. New

tanggal 30 Mei &view=category&layout=blog&id=1&Itemid=55&limitstart=2online.org/index.php?Universitas Padjadjaran Bandung http://www.mkb-hemodialisis.Majalah Kedokteran Bandung. Fakultas

Kusman Ibrahim. (2009). Kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis

Maret for-champions.com/life/toronto_

Kurtus. R. (2005). University of Toronto Quality of Life Model.

 

Universitas

 

6

Page 84: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Surgical Nursing. Lippincott; Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. (2001). Brunner And Suddarth’s

interdialytic weight gain. Nephrology Nursing Journal, Sinclair, P.M., & Parker, V. (2009). Picturesand perspectives:

June, adherence in patients on hemodialysis. Nephrology Nursing

Sharp, Wild, & Gumley. (2005). Dialysis staff encouragement and

life of hemodialysis patients: a pilot study. May 26. Planning a social activity to improve psychological well-being

Sertoz OO, Asci G, Toz F, Duman S, Elbi H, Ok E. Ther Apher Dial

20http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11921697diperoleh mortality risk in hemodialysis patients.association of interdialytic weight gain with nutritional

Sezer S, Ozdemir FN, Arat Z, Perim O, Turan M, Haberal M. (2002).

19, Issue 5, pages 429–433, Gain: Implications in Hemodialysis Patients. Seminars in

Sarkar, S. R., Kotanko, P. and Levin, N. W.(2006). Dialysis:

Study. AM J Nephrol21. hypertension in chronic hemodialysispatient. Baseline data

Rocco, M.V. Yan, G, Heyka. R.J. (2001). HEMO Study Group. Risk

Question. Nephrology Nursing Journal. Apr 2003; Reams, Elder, V. (2003). Dry Weight: To Be Set Or No To Be That Is

257–pressure in hemodialysis patients. American Journal of compliance with dialysis regime and age are independent

Rahman A., Fu P., Sehgal A.R. & Smitch M.C. (2000). Interdialytic

penyakit. Edisi 4. Jakarta Price, S.A. & Wilson, L.M. (1995). Patofisiology; Konsep klinis

Universitas Airlangga. Vol.III,No.2, edisi Juli – Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan. Buletin

Prasetyo. (2008). Pemanfaatan Grey Literature di Perpustakaan.

Nursing Journal. September-Oktober.Vol. 34, Pace, R.C. (2007). Fluid Management in Patient on Hemodialysis.

Perkemihan. Salemba Nursalam. (2006). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan

 

Universitas

 

6

Page 85: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Hemodialisis. Jurnal Keperawatan Indonesia,Vol.V(2), Yetti, K. (2001). Pengaturan Cairan Secara Mandiri Pada Pasien

research_tools /whoqolbref/endiperoleh tanggal WHO Quality of Life-BREF. (1994). http://www.who.int/substance_

Nov-Dec, cardiac disease in patients on hemodialysis. Nephrology Accurate dry weight assessment: reducing the incidence of

Wendy Purcell, Elizabeth Manias, Allison Williams, Rowan Walker .

leId=1222diperoleh tanggal 2 http://www.thescientificworld.co.uk/TSW/toc/Theory: An Integrative Theory of the Global Quality of Life

Ventegodt, S., Merrick, J., dan Andersen, N.J.(2003). Quality of Life

stage renal disease in the U.S Renal Data System. (2005). USRDS 2005 Annual Data Report :

transplantation. Ann chronic renal failure patients treated with hemodialysis and

Tomasz W, Piotr S. (2003). A trial of objective comparison of quality

BaltimTisher & Wilcox. (1995). Nephrology Kidney Diseases handbooks.3

Bandung : Remaja Rosyda Tilaar. (1999). Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat Madani

http://www.adln.lib.unair.ac.iddiperoleh tanggal Suharto. (2004). Penerapan model ph cox pada studipasien gagal

Sugiyono. (2005). Statistik untuk penelitian.PT Rineke

Textbook of Medical-Surgical Nursing, Lippincott, Smeltzer, S.C., Bare,B.G., Hinkle,J.L., Cheever, K.H. (2008).Brunner

 

Universitas

 

6

Page 86: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Welas

PeneDepok. Mei

saya ucapkan terima

menjadi responden dan mengisi lembar persetujuan. Atas

penjelasan ini maka saya sangat mengharapkan agar bapak / ibu /

saudara/i dalam penelitian ini bersifat bebas tanpa adanya sangsi

yang diberikan dan hanya dipergunakan penelitian semata.

pasien dengan tenaga kesehatan lainnya. Saya menjamin

termasuk hubungan antara pasien dengan perawat, pasien dengan

hemodialisis. Penelitian ini tidak akan menimbulkan kerugian dan

dua waktu hemodialisis terhadap kualitas hidup pasien yang

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan

Rumah Sakit Umum Pusat

kualitas hidup pasien yang menjalani terapihemodialisis di unit

badan diantara dua waktu hemodialisis (interdialysis weight gain =

Bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Hubungan antara

NPM :

Nama : Welas

bersama ini

Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas

Bersama ini disampaikan bahwa dalam rangkamenyelesaikan tugas

TemDKepada: Yth Bapak/ Ibu /

PEJELASAN PENELITIAN

Lampira

Page 87: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Welas

PeneJakarta, …………

( ………………………

Nama

berpartisipasi dalam Demikianlah secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari

kehilangan hak bila ada perlakuan yang Saya berhak untuk menghentikan penelitian ini tanpa

digunakan akan dimusnahkan. Hanya peneliti yang penelitian hanya digunakan untuk keperluan pengolahan data dan ini dijamin selegal mungkin. Semua berkas yang mencantumkan Saya mengerti bahwa catatan mengenai penelitian ini akan

IDWG) terhadap kualitas hidup pasien yang menjalani penambahan berat badan diantara dua waktu hemodialisis mengetahui bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peneliti telah menjelaskan tentang penelitian yang akan

Fatmawati menjalani terapi hemodialisis di unit hemodialisa IP2K Rumah Sakit hemodialisis (interdialysis weight gain = IDWG) terhadap penelitian berjudul “Hubungan antara penambahan berat badan Saya telah diminta dan memberi ijin untuk berperan serta sebagai

No. Telp yang bisa dihubungi : Peneliti : Welas Riyanto (NPM

Jakarterapi hemodialisis di unit hemodialisa IP2K Rumah Sakit Umum (interdialysis weight gain = IDWG) terhadap kualitas hidup pasien Hubungan antara penambahan berat badan diantara dua waktu Judul

LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIANLampira

Page 88: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

 

≥ 3 ≥1 – 3 < 1 6 Lama menjalani

Belum 5 Status pernikahan

……………………lain-Karyawan Pegawai Tidak 4 Pekerjaan

SLTASLTPSDTidak tamat 3 Pendidikan

PerempLaki-laki2 Jenis Kelamin

1 Umur ……………. tahun

memberi tanda check (√) pada kolom

Bapak / Ibu / Sdr/i diminta untuk mengisi kuesioner ini dengan

Petunj

Diisi oleh

Kode KARAKTERISTIK RESPONDEN

INSTRUMEN Lampira

Page 89: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

 

1 2 3 4 5berkonsentSeberapa jauh anda

7

1 2 3 4 5anda Seberapa jauh anda

6

1 2 3 4 5hidup Seberapa jauh anda

5

5 4 3 2 1

sehari-hari dapat berfungsi dlm membutuhkan Seberapa sering

4

5 4 3 2 1

anberaktivitas sesuai anda mencegah anda Seberapa jauh rasa

3

berlebjumDal

SeriSan

sedjumlDal

Sedseksa

Tidak

empat minggu Pernyataan berikut adalah tentang seberapa sering anda telah mengalami

1 2 3 4 5kesehatan Seberapa puas anda

2

memuSanMemua

sbiaBia

askmeTid

amem

tiSan

1 2 3 4 5hidup

1 Bagaimana menurut anda

BaSan

Bas

BiaSanburuk Burukbiasa

Apa yang anda pikirkan tentang kehidupan anda pada empat

hidup, harapan, kesenangandan

merupakan jawaban yang terbaik. Camkanlah dalam pikiran anda

pertanyaan yang diberikan, pikiran pertama yang muncul pada

sesuai.Jika anda tidak yakin tentang jawaban yang akan anda

dan hal-hal lain dalam hidup anda. Pilihlah jawaban yang menurut

Pertanyaan berikut ini menyangkut perasaan anda terhadap

Petunjuk

Diisi oleh

Kode KUALITAS HIDUP PASIEN HEMODIALISIS

INSTRUMEN Lampira

Page 90: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

1 2 3 4 5teman dukungan yang anda

22 Seberapa puaskah anda

1 2 3 4 5kehidupan seksual

21 Seberapa puaskah anda

1 2 3 4 5hubungan personal /

20 Seberapa puaskah anda

1 2 3 4 5diri

19 Seberapa puaskah anda

1 2 3 4 5kemampuan anda untuk

18 Seberapa puaskah anda

1 2 3 4 5

anda sehari-menampilkan aktivitas kemampuan anda

17 Seberapa puaskah anda

1 2 3 4 5tidur

16 Seberapa puaskah anda

memuSanMemua

sbiaBia

askmeTid

amem

tiSan

1 2 3 4 5dalam

15 Seberapa baikkemampuan

bSan

Bas

Biaburuk Burukbiasa

Sangat

1 2 3 4 5senang/ kesempatan untuk

14 Seberapa sering anda

1 2 3 4 5dari hari ke

Seberapa jauh 13informasi bagi kehidupan

1 2 3 4 5an

Apakah anda memiliki 12uang untuk memenuhi

1 2 3 4 511

Apakah anda dapat

1 2 3 4 5sehari-

Apakah anda memiliki 10yang cukup untuk

dialaySedikit Sedang Sering kali

seksa

TidakSepenuhn

minggu Pernyataan berikut ini adalah tentang seberapa penuh anda alami hal-hal

1 2 3 4 5dengan sarana dan dimana anda tinggal Seberapa sehat

9

1 2 3 4 5anda sehari-anda rasakan dalam Secara umum,

8

Page 91: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

5 4 3 2 1

cemas dan blue’ (kesepian), perasaan negatif seperti

26 Seberapa sering anda

SelseriSan

seriCuk

perTidak

berikut dalam 4 minggu Pernyataan berikut merujuk pada seberapa sering anda merasakan atau

1 2 3 4 5jalatransportasi yang

25 Seberapa puaskah anda

1 2 3 4 5kesehatakses anda pada

24 Seberapa puaskah anda

1 2 3 4 5inkondisi tempat anda

23 Seberapa puaskah anda

Page 92: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

BB post dialisis 1(BB pre dialisis 2 – BB post dialisis 1)

dialisiP

dialisiPo

Berat badan % penambahan berat badan

ResponN

HEMODIALISIHASIL PENGUKURAN BERAT BADAN PASIEN YANG MENJALANI

INSTRUMEN

Lampira

Page 93: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

2008 s/d sekarang : Komite Keperawatan RSUP Hemodialisa RSUP Fatmawati2006 s/d 2008 : Supervisor Keperawatan Instalasi Rawat 2005 s/d 2006 : Kepala Ruang Unit Emergensi RSUP 2004 s/d 2005 : Staf pelaksana perawatan Unit Emergensi RSUP (R3M) RSUP Fatmawati1994 – 2001 : Staf pelaksana perawatan ruang rawat 1994 – 1996 : Staf pelaksana perawatan ruang bedah 1993 – 1994 : Staf pelaksana perawatan ruang bedah RS Islam Riwayat

2009 – 2011 : Program Pasca Sarjana FIK Universitas 2003 – 2004 : Profesi Keperawatan (Nurse) FIK Universitas 2001 - 2003 : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas 1990 – 1993 : Akademi Perawatan As-syafi’iyah BekasiSarjana 1986 – 1989 : SMAN I 1983 – 1986 : SMPN I 1977 – 1983 : SDN Luworo I Riwayat pendidikan:

e-mail : [email protected], Telp 021-7501524, 7660552 ext 1326Alamat Institusi : Jln. RS Fatmawati Cilandak Jakarta Kec. Sawangan . Depok – Jawa Barat Telp. 08176307707Alamat rumah :Gg. Rawa Lintah RT 02 / RW 01 No. 53 Kel Pekerjaan : Pegawai RSUP Agama : IslamJenis kelamin : Laki-lakiTempat /Tgl lahir : Madiun 12 Nama : Welas Riyanto.

DAFTAR RIWAYAT

Lampira

Page 94: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Page 95: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,

Page 96: Digital_20282718-T Welas Riyanto(1)

Hubungan antara..., Welas Riyanto, FIK UI,