Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Tertawa, Riang, Bahagia, Ceria
Tersenyum, Meringis, Sedih, Menangis
Kesal, Marah dan masih banyak yang lainnya
Ekspresi Emosi
KERJA OTAK• Bagaimana otak kita bekerja
dalam mengolah informasi?
• Jaringan otak orang hidup
menghasilkan gelombang-
gelombang listrik yang
berfluktuasi. Pada tahun 1929,
Hans Berger, orang Jerman,
membuat peralatan untuk
mencatat dan mengukur
gelombang listrik yang terjadi
di otak. Alat ini disebut
sebagai Electro Encephalo
Graph (EEG).
OTAK KITA
YANG FANTASTIS
Kita mempunyai 3 otak:
Otak reptil, otak binatang menyusui, dan otak yang
berpikir.
Punya 2 otak : Otak kiri dan otak kanan.
Punya 1 otak: Satu otak yg melakukan kegiatannya
secara bulat.
Anda mempunyai 8 kecerdasan: Gabungan
kemampuan pribadi yg sifatnya unik.
REPTILIAN BRAIN (The Brain Stem)
Mengendalikan beberapa fungsi dasar termasuk
pernapasan,detak jantung dan naluri. Juga
mengendalikan naluri dasar lain-- seperti kesadaran
wilayah kekuasaan
Hal ini dapat membantu menerangkanmengapa kemarahan sukar dikendalikan,karena sering disebabkan apakah oleh karenaseseorang merasa terancam, atau olehperasaaan bahwa orang lain akan mengambilsesuatu dirasa menjadi miliknya.
THE MAMMALIAN BRAIN (The Limbic System)
Key Components: Hypothalamus and Amygdala
Mengendalikan hormon anda, haus, lapar, sex, pusat
kenikmatan, metabolisme,fungsi imunitas, dan bagian
terpenting dari ingatan jangka panjang.
Inilah bagian otak anda yang mengendalikan emosi dan juga
kesehatan anda.
Emotion
Memory Sex
Health
THE THINKING BRAIN (Neocortex)
Menangani penglihatan, pendengaran, penciptaan, berpikir,
bicara semua kecerdasan tingkat tinggi.
The part of brain that makes us
most human, that makes humans
a unique species.
Kemampuan khusus dari
bagian neocortex ini adalah :
• Bicara
• Pendengaran
• Penglihatan
• Perabaan
Cogito, Ergo Sum
Bagian depan depan dari otak manusia
mememberikan keputusan,rencana,dan fungsi
tingkat tinggi yang lain. Karena bagian ini juga
mempunyai hubungan erat dengan sistem Limbic,
maka bagian ini juga mengembangkan rasa simpati,
keadilan,memikirkan yang lain, dan rasa keadilan.
Otak yang berpikir ini memberikan kemampuan
manusia untuk beradaptasi
KARUNIA TERBESAR (TALENT)
KEBEBASAN MEMILIH.
4 JENIS kecerdasan:
– kecerdasan fisik (PQ)
– kecerdasan mental (IQ)
– Kecerdasan emosi (EQ)
– Kecerdasan spiritual (SQ)
Kecerdasan Inteligensia = IQ
IQ : Usia mental seseorang, yang ditentukan melalui tes intelegensia, dibagi
dengan usia kronologis orang itu dan dikalikan 100.
Tes IQ terutama mengukur kemampuan seseorang dengan tantangan linguistik
dan logika-matematika serta beberapa tugas visual dan spasial.
Tes IQ terutama sangat bagus untuk mengukur dan memprediksi prestasi
akademik seseorang.
Kecerdasan adalah kemampuan memecahkan masalah atau menciptakan
produk yang bernilai dalam satu atau lebih seting budaya (Howard
Gardner, Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences, 1985).
Kecerdasan linguistik kecerdasan logik-matematik
Kecerdasan visual-spasial Kecerdasan musik
Kecerdasan fisik-kinestetik Kecerdasan interpersonal (sosial)
Kecerdasan intrapersonal Kecerdasan naturalis
Pandangan Baru Tentang Kecerdasan
(Howard Gardner, 1985)
Kecerdasan linguistik
Kemampuan membaca, menulis, dan berkomunikasi dengan
kata-kata (penulis, wartawan, penyair, orator, dan pelawak).
Pandangan Baru Tentang Kecerdasan
(Howard Gardner, 1985)
Kecerdasan Logik dan Matematik
Kemampuan bernalar dan berhitung, berpikir secara logis
sistematis (Insinyur, ilmuwan, ekonom, akuntan, detektif,
dan mereka yang berprofesi dalam bidang hukum).
Kecerdasan Visual-Spasial
Kemampuan berpikir dalam gambar, memvisualisasikan hasil
di masa depan (architects, seniman, pematung, pelaut, juru potret,
dan perencana strategik).
Kecerdasan Musik
Kemampuan membuat dan menggubah musik,
bernyanyi, atau memehami dan mengapresiasi musik
(musikus, komposer, dan ahli teknik rekaman
Kecerdasan Fisik-Kinestetik
Kemampuan menggunakan tubuh untuk
memecahkan masalah, menciptakan produk, atau
menyajikan ide (atlit, seniman, penari, aktor, dan
semua orang yg berbakat secara fisik).
Kecerdasan Interpersonal
Kemampuan bekerja dan berhubungan
dengan orang lain secara efektif, serta
menunjukkan empati dan pemahaman,
memperhatikan motivasi dan tujuan mereka
(guru, fasilitator, terapis, politikus, pemimpin,
dan wiraniaga).
KECERDASAN INTRAPERSONAL
Kemampuan analisis diri dan refleksi untuk mampu
berkontemplasi dan menilai prestasi dan perasaan paling
dalam, berencana dan menyusun tujuan, untuk mengetahui
diri sendiri (filsuf, konselor, dan orang-orang yang telah
mencapai puncak)
KECERDASAN NATURALIS
Kemampuan mengetahui flora dan fauna, membuat
perbedaan konsekuensial dalam dunia natural, dan
menggunakan kemampuan ini secara produktif (pemburu,
petani, botanis, biolog, environmentalis).
OTAK MANUSIA
OTAK KANAN
•KREATIVITAS
•KONSEPTUAL
•SENI / MUSIK
•GAMBAR / WARNA
•DIMENSI
•EMOSI
•BENTUK
•IMAJINASI
•DAYDREAMING
LONG TERM
MEMORY
OTAK KIRI
•ANGKA
•BAHASA
•LOGIKA
•HITUNGAN
•ANALISA
•URUTAN
SHORT TERM
MEMORY
jutaan dendrites
Corpus CallosumSumber : Brainic Development
PENGERTIAN EMOSI
The Lexicon Webster Dictionary: Emotion (n)
Latin : Emovere (pp. Emotus): moving out, stir up.
An affective state of consciousness in which
joy, sorrow, fear, hate or the like is experienced:
…; an occurrence of this; that bring about any
intense state of feeling.
Oxford English Dictionary: setiap kegiatan atau
pengolahan pikiran, perasaan,nafsu,setiap
keadaan mental yang hebat dan meluap-luap.
EMOSI
Emosi adalah motus anima, yg berarti “Jiwa yg
menggerakkan kita”
Emosi menggambarkam perasaan manusia menghadapi
berbagai situasi yang berbeda (Atkinson)
Suatu keadaan perasaan yang hebat dan meluap-luap,
seperti kegembiraan,ketakutan, kebencian dsb, yang
menggerakkan seseorang bertindak lebih jauh.
Berlaku sbg sumber energi ,autentisitas dan semangat
manusia yg paling kuat, sumber kebijakan intuitif.
EMOSI DASAR MANUSIA
Clifford Morgan,Richard King (1956):
Gembira, Takut, Marah
Atkinson (1983)
Menyenangkan
Tidak menyenangkan
Paul Ekman,Richard Lazarus:
Bahagia, Sedih, Kaget
Jijik, Marah, Takut
Daniel Goleman:
Amarah
Sedih,
Takut
Kenikmatan
Cinta,
Terkejut
Jengkel
Malu
KORTEX:
Memberi makna apa tg kita serap, Mengatur
fungsi penglihatan,memori jangka panjang
Bagian ini membuat kita memiliki perasaan
akan perasaan kita sendiri,memahami,
menganalisis mengapa punya perasaan ttt
HIPPOCAMPUS:
Tempat proses pembelajaran, disimpannya emosi
Pemicu bagi reaksi emosi Amigdala
AMIGDALA:
Pusat pengendali emosi, Pemicu reaksi
ANATOMI
KECERDASAN
EMOSI
PERSPEKTIF PERUBAHAN
MAKNA KATA “EMOSI”KONVENSIONAL
Lambang kelemahanTidak boleh ada dlm bisnisHarus dihindariMembingungkanHarus dipisahklan Hindari orang yg emosionalHanya pikiran yg diperhatikanMenggunakan kata tanpa emosiMengganggu penilaian objektifMengalihkan perhatianTanda kerentanan
HIGH PERFORMANCE
Lambang kekuatan
Penting dalam bisnis
Emosi memicu semangat
Memperjelas
Harus dipadukan
Mencari orang emosional
Emosi harus didengar
Menggunakan kata
emosional
Penting unt penilaian yg
baik
Memotivasi kita
Membuat kita hidup
PERSPEKTIF PRUBAHAN
MAKNA KATA “EMOSI”*)
KONVENSIONAL
Menghalangi penalaran
Menghalangi mekanisme kontrol
Memperlemah sikap-sikap yg sudah baku
Menghambat data objektif
Merumitkan perencaaan manajemen
Mengurangi otoritas
Memperlambat pelaksanaan pekerjaan
HIGH PERFORMANCE
Mendorong penalaran
Membangun kepercayaan
Membangkitkan nilai-nilai etika
Memberi umpan balik yg penting
Memacu kreativitas, motivasi dan inovasi
Menggerakkan pengaruh tanpa otoritas
Memicu orang melaksanakan pekerjaan
*) Robert K. Cooper,Ayman Sawaf, Executive EQ, 1997
PERAN EMOSI DLM PEMBENTUKAN
PERILAKU
Emosi merupakan salah satu komponen
pembentuk sikap/perilaku
KOGNITIF KONATIF
AFEKTIF
PENTINGNYA EMOSI
Berperan sbg “silent language”
Berperan sbg inner moral/kompas etika dlmbersikap
Membantu proses pengambilan keputusan
Sarana komunikasi untuk berhubungan dgnyang lain
Memungkinkan inner self kita berbicara kepadakita dan mengatakan apa sesungguhnya yg kitabutuhkan
FUNGSI EMOSI
• Pembangkit Energi (energizer)
• Pembawa Informasi (messenger)
• Pembawa Pesan (revealer)
• Bertahan hidup (survival)
• Penguat Pesan (reinforce)
• Menjaga Homeostatis (Keseimbangan)
MENGAPA KE MENJADI
PENTING
Kecerdasan emosional
tidak muncul dari
pemikiran intelek yang
jernih, tapi dari pekerjaan
HATI NURANI MANUSIA
MATA RANTAI YG HILANG
Russel Ackkof,Chris Agyis, Peter Senge, Abraham Zaleznik,Henry Mintzberg:
Intuisi merupakan mata rantai manajemen yg hilang…
Orang dengan penguasaan diri yang sangat tinggi tidak mampu lagi memilih antara nalar dan intuisi,atau antara pikiran dan hati…
KECERDASAN EMOSIONAL
Istilah ini pertama kali dipakai tahun 1990 oleh:
Peter Solevey (Yale University)John Meyer (University of New Hamshire)
Menjadi populer berkat buku Daniel Goleman: “Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ” (1995)Didefinisikan sebagai : “Kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, mempergunakan serta mengatur emosi di dalam dikehidupan”
KONSEP INTELIGENSI
Binet & Simon (1905):
Kapasitas umum untuk memahami dan menalar
sesuatu, yg dapat diterapkan dlm berbagai cara
dan situasi
David Wechsler (1958)
Himpunan kapasitas untuk bertindak secara
terarah,berpikir secara rasional dan berhubungan
dgn lingkunganya secara efektif
DEFINISI KECERDASAN
EMOSIONAL
Kemampuan merasakan , memahami dan menerapkan secara efektif daya dan kepekaan
emosi sbg sumber energi, informasi, koneksi dan pengaruh yg manusiawi
(Cooper)
Kemampuan untuk memahami dan ikut merasakan apa
yang dialami diri sendiri, orang lain dan kemampuan
untuk membaca emosi orang lain atau situasi sosial
tempat kita berada dan menanggapinya secara tepat
(Ary Ginanjar Agustian)
PERBEDAAN IQ DAN EQ
• IQ
Relatif permanen
Titik berat pada logika
dan analisis
Berperan sekitar 4%
keberhasilan
• EQ
Dapat dipelajari dan
berubah menjadi baik
Titik berat pada emosi
dan biologis
Berperan lebih dari 40
% thd keberhasilan
bersama bentuk
kecerdasan lain
FAKTOR-FAKTOR IQ dan EQ
IQ
• Pengumpulan Informasi
• Analysis masalah
• interpretasi numerik
• Pengambilan keputusan
• Kesadaran diri
• Planning
• Organizing
• “Helicopter” perspective
• Pandangan Organisasi
• Kesadaran keluar
• Creativity
• Pengambilan risiko
EQ
Perspective listening
Sensitivittas
Flexibilitas
Achievement Orientation
Stress tolerance
Resilience (kemampuan unt bangkit kembali)
Memberi semangat
Negosiasi
Adaptabilitas
Kemampuan memutuskan
Ascendency (keinginan untuk maju, mengasai)
Energi
Pengaruh
Integritas
Memotivasi orang lain
Kepemimpinan
PERSAMAAN IQ DAN EQ
IQ EQ
Fungsi yang sama penting
Saling berhubungan
Saling melengkapi
Tidak ada yg lebih baik/jelek, sama penting ,tergantung fungsinya
Frekuensi penggunaan IQ dan EQ adalah situasional
• Bila anda memiliki angka terbesar pada kelompok 1,
berarti anda termasuk orang yang sangat berorientasi
pada tindakan atau action dan sangat senang
menyelesaikan pekerjaan
• Bila anda memiliki angka terbesar pada kelompok 2,
berarti anda termasuk orang yang sangat berorientasi
pada prosedur, tata cara ataupun proses
• Bila anda memiliki angka terbesar pada kelompok 3,
berarti anda termasuk orang yang sangat berorientasi
pada manusia atau dpat dikatakan orang yang
memperhatikan aspek manusia lebih dari yang lain
• Bila anda memiliki angka terbesar pada kelompok 4,
berarti anda termasuk orang yang sangat berorientasi
pada konsep atau ide
HASIL PENILAIAN
TIPE-TIPE K.EMenurut Stoltz dengan teorinya “Adversity
Quotient” membedakan manusia dalam
memecahkan persoalan yang dihadapi
kedalam tiga tipe:
1. Quiter
2. Camper
3. Climber
Adversity Quotient: kecerdasan yang dimiliki
seseorang dalam mengatasi kesulitan dan sanggup
bertahan hidup
QUITERS
Tipe:
Pribadi yang selalu menghindar dari
persoalan karena tidak merasa mau/mampu
mengatasi persoalan
Ciri:
Minimal drive, kualitas rendah, mengambil
resiko sedikit, kurang kreatif, menghindari
tantangan/masalah
CAMPERS
Tipe:
Ciri:
Pribadi yang selalu ingin dalam suasana
aman, selalu ingin segera keluar dari
ketegangan ebagai konsekuensi proses
pencapaian tujuan
Ada inisiatif, ada drive, ada usaha, melakukan
hanya yang diperlukan
CLIMBERSTipe:
Ciri:
Pribadi yang selalu ingin mendaki untuk
mencapai puncak, dengan mengerahkan
segenap potensi dirinya yang mampu
diaktualisasikan
Ingin selalu melakukan perbaikan, terus
berkembang dan memberikan kontribusi,
bekerja dengan visi, pemimpin yang baik,
membuat sesuatu terjadi
MENGAPA PERLU KESEIMBANGAN
ANTARA E.S.Q ? (ary ginanjar)
IQ EQ SQ Hasil
BUTA HATI
DIKTATOR
KORUPTOR
PETAPA
MANUSIA
PARIPURNA
ESQ
= BAIK
= RENDAH
SIAPAPUN BISA MARAH, MARAH ITU
MUDAH, TETAPI, MARAH PADA ORANG
YANG TEPAT, DENGAN KADAR YANG
SESUAI, PADA WAKTU YANG TEPAT,
DEMI TUJUAN YANG BENAR, DAN
DENGAN CARA YANG BAIK BUKANLAH
HAL YANG MUDAH
(Aristoteles:The Nicomachean Ethics)
Kerangka Kerja Kecakapan Emosi
(Daniel Goleman, 2000)
Kecakapan pribadi:1.Kesadaran diri, mengetahui kondisi diri
sendiri, kesukaan, sumber daya, intuisi.
2.Pengaturan diri, mengelola kondisi,impuls, dan sumber diri sendiri.
3. Motivasi, kecenderungan emosi yang mengantar dan memudahkan peraihan sasaran.
Kecakapan sosial:
4. Empati, kesadaran terhadap perasaan,
kebutuhan, dan kepentingan orang lain.
5. Keterampilan sosial, kepintaran dalam
menggugah tanggapan yang
dikehendaki oleh orang lain
Kerangka Kerja Kecakapan Emosi
(Daniel Goleman, 2000)
Kemampuan Hubungan Sosial
Lebih sukses dalam pergaulanLebih baik dalam menyelesaikan pertikaianTegas dan terampil berkomunikasi.Lebih populer dan mudah bergaulLebih menaruh perhatian & tenggang rasaMemikirkan kepentingan kelompokLebih suka berbagi rasa, kerja sama, sukamenolongLebih demokratis dalam pergaulanLebih bijaksanaLebih pandai memimpin atau berorganisasi.
PEMBIASAAN
We are what we repeatedly do.
Excellence ,then, is not an act, but a habit.
(Aristotle)
Kita adalah hasil kebiasaan kita.
Kesempurnan dalam melakukan suatu prestasi
bukan sesuatu yang muncul begitu saja, tapi karena
hasil pembiasaan.
PERBUATAN NILAI
MELAKUKANNYA LAGI
KEBIASAAN
S I F A T
KARAKTER
Proses Aktualisasi Nilai menjadi Karakter
Nilai yang dihidupi
Perilaku yang dilakukan
terus-menerus membentuk
kebiasaan (habit)
Kebiasaan yang sangat
menonjol, diulangi pada
berbagai kondisi dan situasi.
Sifat yang sangat
menonjol, melekat
pada diri (pola
pikir, pola rasa,
pola laku)
Otak tengah, mengatur
hal-hal yang berkaitan
dengan kenikmatan,
visual, auditory,
bioritme (pola tidur,
pola makan, lapar,
haus, tekanan darah,
detak jantung, gairah
seksual, temperature,
kimia tubuh,
metabolisme, sistem
kekebalan, dll
TRIUNE BRAINTeori Paul D. Mc. Lean (1913 – 2007), seorang
physician and neuroscientist Amerika.
Mengemukakan teori tentang struktur Otak
manusia terdiri dari tiga tahapan evolusi: SISTEM
BATANG OTAK (Brain Stem), LIMBIK &
NEOCORTEX.
LIMA LANGKAH
PENGENDALIAN DIRI
1. Kesadaran
2. Analisis
3. Kesungguhan diri menghadapi tantangan
4. Strategi
5. Evaluasi
PENYADARAN EMOSI
• Emosi Reaktif
Situasi TindakanPerasaan
Emosi Proaktif
Situasi Perasaan Penya
daran
Perasaan
BaruTindakan
CIRI EQ RENDAH
• Cenderung menyalahkan orang lain atas perasaannya yg negatif
• Tidak mampu mengungkapkan perasaannya
• Sering menyerang, mengkritik, menginterupsi, mengkuliahi, serta memberi cap tertentu pd orang lain
• Suka memberikan analisis rasional berlebihan ketika orang lain mengungkapkan perasaannya
• Sering bercerita bohong mengenai perasaannya (emotional dishonesty)
• Pendengar yg jelek, suka interupsi, debat setiap saat
• Melebih-lebihkan/meminimalkan perasaan
• Tidak peka thd perasaan orang lain
• Sering merasa tidak aman,sukar menerima kesalahan diri serta minta maaf secara tulus
• Pesimistik dan merasa dunia ini tidak adil
• Kaku dan kurang luwes,selalu membutuhkan aturan unt merasa aman
• Relasi tidak harmonis dgn orang lain, mengganti dgn binatang kesayangan,benda koleksi
• Puas bila bisa menghina atau mengalahkan org lain
CIRI EQ RENDAH
CIRI EQ TINGGI
• Tidak takut mengungkapkan perasaan
• Tidak didominasi rasa yg tidak menyenangkan seperti : takut, khawatir, malu, kecewa,tidak berdaya, dsb.
• Mampu membaca komunikasi non verbal
• Bertindak karena termotivasi secara intrinsik,bukan terpaksa, atau aturan
• Optimis dan mampu melihat sisi positif
• Merasa nyaman berbicara mengenai perasaan
• Tidak lumpuh karena tekanan emosi
• Mampu merefleksikan berbagai perasaan yg muncul dlm dirinya, maupun orang lain
• Memiliki ketahanan emosi
CIRI EQ TINGGI
LIMA LANGKAH PROSES PENGELOLAAN DIRI
1. Santai
2. Kenali emosi anda
3. Mengendalikan diri
4. Bersikap sungguh-sungguh
5. Merasa positif
Langkah Pembentukan
Kecerdasan Emosi
(ary ginanjar)
1. Satukan hati dengan 7 nilai dasar sebagai
prinsip hidup
2. Bersihkan pikiran dan hati dari 7 BELENGGU
3. Bangun mental dengan 6 prinsip
4. Lakukan 5 langkah sukses
5. Pelihara EQ Anda
STRATEGI EQ DALAM LINGKUP
TUGAS
1. Rahasia PMHTM (pikiran, mata, hidung, telinga, mulut)
2. Kerja sama Panca Indera
3. Ketrampilan EQ dan keberhasilan di tempat kerja:
a. Menunda kemudahan/kenikmatan
b. Disiplin diri
c. Latihan komunikasi
d. Mendengarkan : Jantung komunikasi
10 kaidah untuk menjadi pendengar yang baik :
1. Hindari bicara ketika mendengar
2. Jaga perasaan si pembicara pada situasi yang
nyaman
3. Perlihatkan minat anda untuk mendengarkan
4. Hindari segala sesuatu yang mengganggu
5. Berbuatlah empati terhadap pembicara
6. Bersabarlah mendengarkan
7. Kontrol emosi anda saat mendengar
8. Kurangilah sanggahan dan kritik
9. Ajukan pertanyaan-pertanyaan
10.Kesimpulan, pengulangan dan pantulan
BEBERAPA HAMBATAN DALAM
MEMBANGUN EQ.
Perasaan dan tindakan tidak sehat Kerangka berfikir negatif Persekongkolan Rasa tidak aman dan terancam Kecemburuan Gunjingan Pengkondisian negatif samar Tidak mudah membiarkan sesuatu
berlalu.
MEMADUKAN EQ DGN UNSUR
KEPEMIMPINAN LAINExecutive EQ: Tiga Tenaga Pendorong Sukses (Robert
Cooper, Co author Executive EQ)
Membangun relasi yg
Penuh rasa Percaya
Nilai dlm bertindak
SUKSES
Kapasitas Karakter
Inisiatif
Meningkatkan
energi &
Efektivitas
Menciptakan
masa depan:
Potensi Unik &
InovatifVitalitas dlm
bertindakVisi dlm bertindak
7 NILAI DASAR
1. Jujur
2. Tanggung Jawab
3. Visioner
4. Disiplin
5. Kerjasama
6. Adil
7. Peduli
AL MU’MIN
AL WAKIIL
AL AKHIR
AL MATIIN
AL JAAMI’
AL ‘ADL
ASSAMI & AL BASHIR
BELENGGU
1. Prasangka Buruk
2. Tinggalkan Prinsip Hidup Yang Salah
3. Bebaskan Diri dari Pengalaman Masa Lalu yang
membelenggu pikiran, berpikirlah merdeka
4. Dengarkan suara hati
5. Berpikir integratif dan holistik dari semua sudut
pandang
6. Periksa pikiran anda sebelum menilai sesuatu
7. Ingatlah bahwa sumber kebenaran berasal dari Yang
Maha Kuasa
6 PRINSIP MEMBANGUN MENTAL
1. Star Principle (tujuan hidup hanya Tuhan Yang Maha
Esa)
2. Angle Principle (integritas malaikat, tanpa pamrih)
3. Leadership Principle (meneladani kepemimpinan
nabi & rasul)
4. Learning Principle (manusia pembelajar)
5. Vision Principle (visi jauh kedepan, dunia dan
akhirat)
6. Well Organized Principle (siap dan ikhlas
menghadapi segala tantangan dan resiko)
LANGKAH SUKSES
1. Mission Statement (menetapkan misi)
2. Character Building (pembangunan karakter)
3. Self Controlling (pengendalian diri)
4. Strategic Collaboration (sinergi)
5. Total Action (aplikasi total)
7 Langkah MEMELIHARA ESQ
1. Jernihkan hati dengan ibadah
2. Hidupkan cahaya hati denga mengingat Allah SWT
3. Bangun mental dengan tasbih, tahlil, tahmid, takbir
4. Bangun ketangguhan pribadi dengan puasa
5. Bangun ketangguhan sosial dengan Zakat, sodaqoh,
dll
6. Baca Alqur’an setiap hari dengan artinya
7. Pelihara dan tingkatkan silaturrahmi