Diktat Jodoh Lengkap A5 PDF

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Diktat Jodoh

Citation preview

  • 2

    ratnagneP ataK

    .

    .

    }

    ( : ){

    }

    ( :){

  • 3

    } .

    {):-. (

    Segala puji bagi Alloh yang telah memilih Muhammad sebagai rahmat bagi alam semesta, Dia turunkan Al-Quran dan As-Sunnah kepadanya sebagai petunjuk bagi seluruh

    manusia, semoga Alloh selalu mencurahkan sholawat dan

    salam atas RasulNya shallallahu alaihi wasallam yang

    bersabda:

    Dan ketahuilah sesungguhnya aku telah diberi Al

    Quran dan yang semisalnya(yaitu As sunnah) bersamanya (

    Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dan dishohihkan

    oleh Syaikh Al-Albani didalam Kitab Al Hadits Hujjatun binafsihi

    halaman 33).

    Sesungguhnya Allah telah memerintahkan setiap muslim agar mengikuti Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi

    wasallam, bahkan Dia menjadikan ittiba ( mengikuti )

    Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagai bukti kecintaan

  • 4

    kepadaNya dan sarana meraih kecintaanNya, Allah berfirman:

    Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,

    ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-

    dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

    ( Ali Imran : 31).

    Demikian juga Rasulullah telah menjanjikan keutamaan yang besar bagi siapa saja yang menjaga

    SunnahNya, menghafal hadits-haditsnya dan mengajarkannya,

    Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

    Semoga Allah mencerahkan wajah seorang hamba yang

    mendengarkan haditsku, lalu Ia menghafalnya, kemudian ia

    menyampaikannya pada orang yang lainnya ( Hadits Riwayat

    Al-Imam at-Tirmidzi dan yang lainnya dan dishahihkan oleh Al-

    Hakim dan Adz-Dzahabi).

    Untuk mendapatkan keutamaan diatas maka para

    sahabat dan para ulama sunnah sejak dahulu hingga sekarang

    telah mengerahkan segenap upaya mereka di dalam

    menghafal hadits-hadits Nabi , di antara mereka ada yang hafal satu juta hadits seperti Al-Imam Ahmad bin Hanbal, ada

  • 5

    yang hafal tigaratus ribu hadits seperti Al-Imam Bukhari

    semoga Alloh meridhai dan merahmati mereka semuanya -.

    Kami menyambut baik upaya yang gigih dari saudara kami yang mulia Al-Ustadz Abu Izza Irham Maulana yang telah memberikan media kepada saudara-saudara kami kaum

    muslimin untuk berupaya menghafal hadits-hadits Nabi dengan program JODOH ( Just One Day One Hadits).

    Kami melihat bahwa program ini sangat bagus dan

    sistematis di dalam metodenya, sehingga kami memiliki harapan besar agar program ini bisa memudahkan kaum

    muslimin untuk menghafalkan hadits-hadits Nabi . Semoga program ini bisa memberikan manfaat kepada

    penyusunnya, pesertanya, dan kaum muslimin semuanya. Amin.

    .

    Kediri, Jumat Pagi 26 Syawal 1435

    Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifullah

  • 6

    Muqaddimah

    :

    Menghafal adalah hal yang sangat penting bagi seorang

    penuntut ilmu dalam rihlah mereka dalam perjalanan

    menuntut ilmu, namun kita tahu kemampuan dalam

    menghafal sangatlah beragam, yang sangat di sayangkan masih

    banyak yang masih kesulitan dalam masalah ini, terlebih tidak

    adanya lingkungan dan sarana pembantu dalam hal ini.

    Dewasa ini kita patut bersyukur, telah banyak halaqoh

    hafalan quran yang didirikan di berbagai tempat yang

    membantu para penuntut ilmu dalam menghafal salah satu

    sumber hukum islam ini, namun sayangnya amat jarang sekali

    adanya halaqoh untuk menghafal hadits-hadits Nabi

    shallallahu alaihi wa sallam, padahal kita tahu bahwa

    menghafal hadits tak kalah pentingnya dengan menghafal al-

    Quran.

    Karena Hadits adalah sumber hukum islam yang kedua,

    bahkan tanpanya kita tidak dapat memahami al-Quran dan

    syariat islam ini dangan baik dan benar.

  • 7

    Saat penuntut ilmu menyadari akan pentingnya menghafal

    hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam, sebagian

    mereka mulai mencoba menghafal hadits-hadits tersebut,

    namun dengan berlalunya waktu karena satu hal dan lainnya-

    banyak penuntut ilmu yang berputus asa dalam menghafalnya,

    sebagian yang lain meskipun menyadari akan pentingnya

    menghafal hadits, ada yang justru masih bingung harus

    memulainya dari mana, semua buku hadits yang ada terasa

    berat untuk dihafal, terlebih jika sudah melihat jalur sanad

    sanadnya yang panjang, melihatnya saja memunculkan

    keraguan akankah saya mampu beristiqomah dalam

    menghafalnya.

    Persoalan berikutnya adalah masalah metode untuk

    memahami hadits-hadits yang ingin dihafalkan itu, terkadang

    karena keterbatasan bahasa arab, sulit bagi penuntut ilmu

    pemula untuk memahaminya. sebab mereka tahu, seorang

    penuntut ilmu yang hanya memfokuskan menghafal saja tanpa

    adanya upaya untuk memahaminya secara benar akan terjatuh

    pada aib yang sangat memalukan yang justru akan menjadi

    bumerang kesesatan dalam diri mereka.

    Dimana ia akan terjatuh dalam kesalahan memahami

    hadits dan akan menempatkan hadits bukan pada tempatnya,

    serta ia tidak akan mampu memahami hukum yang terkandung

    dalam hadits-hadits tersebut apalagi beristinbath menentukan

    hukum secara tepat berdasaran hadits yang ia hafal tersebut,

    yang mana seharusnya penuntut ilmu sebelum ia menghafal

    hadits tersebut ia sudah memahami dengan benar sesuai

  • 8

    dengan pemahaman para salaf terdahulu dalam memahami

    nash hadits-hadits tersebut atau paling tidak terjemah yang

    tepat dari hadits-hadits yang mereka ingin hafalkan tersebut.

    Namun kendalanya, sebagaimana kita ketahui bahwa

    usia kita terbatas dan tak cukup rasanya untuk merujuk

    langsung pada kitab-kitab syuruuh (penjelasan akan makna

    hadits tersebut), terlebih bagi penuntut ilmu pemula yang

    pemahaman bahasa arabnya masih terbatas sekali. Jika

    meraka fokus menghafal, habislah waktu tanpa adanya waktu

    untuk mengkaji hukum dan kandungan makna hadits yang

    ingin di hafal, dan begitu sebaliknya, jika mereka fokus untuk

    mengkaji maknanya, tidak akan ada lagi waktu untuk

    menghafalnya.

    Bagaimana solusinya...??

    Sebagai upaya untuk membantu kesulitan-kesulitan

    dalam menghafal dan memahami hadits-hadits ini, perlu

    adanya sarana yang memfasilitasi agar tercipta lingkungan

    yang dapat memberikan motivasi dan semangat menghafal

    yang tepat, untuk itulah kami meluncurkan sebuah program

    yang insya Allah akan merealisasikan cita-cita penuntut ilmu

    dalam menghafal hadits dan memahami maknanya dengan

    benar.

    Program ini kami beri nama JODOH (Just One Day One

    Hadits), program yang diluncurkan untuk membantu para

  • 9

    penuntut ilmu pemula, sebagai sarana pendukung penghafalan

    hadits-hadits nabi.

    Apa yang di maksud dengan Program JODOH....??

    Program ini adalah program pembelajaran e-learning

    non formal yang berupaya membantu umat islam (khususnya

    penuntut ilmu pemula) agar mampu menghapal hadits-hadits

    Nabi di tengah kesibukan dalam menjalankan aktivitasnya

    sehari-hari.

    Sebagaimana kita ketahui akan keadaan mayoritas umat

    islam saat ini, penuntut ilmu pada masa ini -mau tidak mau-

    masih harus tersibukan dengan masalah ekonomi dan aktivitas

    padat lainnya di tengah kesibukan meraka menuntut ilmu.

    Melihat fenomena penuntut ilmu masa kini, kami

    terdorong untuk memperkenalkan sebuah program

    penghafalan hadits jarak jauh melalui media internet

    khususnya menggunakan media jejaring sosial Whatsapp.

    Yang mana nantinya peserta tidak perlu repot-repot untuk

    bertatap muka dengan pembimbing untuk men-tasmi

    (memperdengarkan) hafalannya, cukup menggunakan

    smartphone nya di rumah atau di tempat-tempat yang

    jaraknya jauh sekalipun.

  • 10

    Bagaimanakah sistem kerja Programnya...???

    Program JODOH ( Just One Day One Hadits ) adalah

    program yang di rancang mudah untuk menghafal hadits-

    hadits Nabi Shallallahu alaihi wa sallam yang menyesuiakan

    tingkat pemahaman dan kesibukan penuntut ilmu masa kini.

    Program ini menggunakan buku hadits yang yang

    disusun agar mudah di hapalkan untuk penuntut imu pemula

    bahkan anak-anak prasekolah sekalipun.

    Apalagi buku yang kami gunakan di program ini adalah

    kumpulan hadits-hadits pilihan yang disusun tanpa sanad

    sehingga terlihat simple dan cukup memberikan keyakinan

    pada penuntut ilmu untuk menghafalkannya segera tanpa

    perlu banyak menyita kesibukannya sehari-hari.

    Hadits-haditsnya disertai penjelasan derajat hadits dan

    periwayatan dalam kitab-kitab haditsnya yang utama. Selain

    itu kami juga mengisyaratkan dengan penomeran di sebelah

    kiri hadits yang bisa digunakan untuk rujukan, jika penuntut

    ilmu menginginkan takhrij haditsnya lebih dalam, dimana ia

    bisa merujuknya langsung pada kitab Shahih al-Jami Ash-

    Shogir buah karya ulama pakar hadits abad ini Syaikh al-

    Albani rahimahullah yang tidak di ragukan lagi akan

    kepiawaiannya mentakhrij hadits dan memilah antara yang

    shohih dan dhoif, yang mana diktat yang digunakan dalam

    program ini benar-benar hanya memilihnya dari buku Syaikh

    al-Albani tersebut.

  • 11

    Oleh sebab itulah buku ini sangat cocok untuk

    digunakan sebagai pedoman untuk hafalan hadits bagi

    kalangan pemula.

    Dimana pesertanya akan dibimbing untuk semakin

    akrab dengan hadits-hadits Nabi melalui buku pegangan yang

    akan digunakan nanti, kemudian peserta merekam hafalannya

    yang selanjutnya dikirimkan melalui media Whatsapp dalam

    bentuk suara (voice note) pada pembimbing, setelah itu setiap

    harinya pembimbing akan memberikan koreksi hafalannya jika

    memang ada kesalahan.

    Berapa lamakah Program ini dapat di selesaikan...???

    JODOH ( Just One Day One Hadits ) adalah program

    yang membagi hadits menjadi sepuluh tingkatan yang

    disesuaikan sesuai tingkatan kesulitan dalam menghafalnya

    dan memahaminya. Dimana hal itu di tinjau dari panjang

    pendeknya lafadz hadits dan kerumitan makna hadits yang

    akan di hafal.

    Program yang satu tingkatannya mampu di selesaikan dalam

    waktu dua bulan. Dimana peserta program ini akan diprogram

    untuk menghafal sahari satu hadits pendek saja, karena itulah

    kami beri nama progam ini dengan nama JODOH ( Just One

    Day One Hadits).

  • 12

    Apakah program ini terfokus hanya pada hafalan hadits

    saja....??

    Tidak hanya terfokus pada hafalan semata, untuk

    menajamkan penguasaan pemahaman peserta, program ini

    juga memfasilitasi pesertanya dengan memberikan makna

    terjemahan yang shohih dalam setiap hadits-haditsnya agar

    mudah dihapal.

    Selain itu peserta diberikan juga penjelasan (syarah

    hadits) dari pembimbing, dengan merujuk pada kitab-kitab

    syuruuh hadits, agar hadits-hadits yang peserta hafal dapat

    dipahami lebih dalam sesuai dengan pemahaman yang benar.

    Setiap pekannya, peserta dapat mendengarkan

    penjelasan singkat ( audio) dari hadits-hadits yang telah di

    hafalnya dan di perkenankan untuk meminta izin pada

    pembimbing untuk memperdengarkan hafalannya secara

    menyeluruh via telpon.

    Dan setiap dua bulan terakhir peserta diminta untuk

    menghubungi pembimbing, dimana peserta akan di uji

    hafalannya secara acak , dan ditentukan kelayakannya untuk

    malanjutkan hafalannya pada level berikutnya.

  • 13

    Apa target dan harapan dari program ini....???

    Peserta yang dapat selesai pada tahap akhir dari

    program ini akan memiliki hafalan hadits tidak kurang dari 600

    hadits. Maka di harapkan setelah menyelesaikan dari program

    ini peserta sudah memiliki bekal untuk melanjutkan rihlah

    panjang penghafalan hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wa

    salam dengan menggunakan metode yang telah masyhur,

    memulai dengan kitab hadits Arbain Nawawiyyah, Umdatul

    Ahkam kemudian Bulughul Maram dan selanjutnya menghafal

    hadits-hadits bersanad yang dikenal dengan Kutubus Sittah

    baru kemudian beralih untuk mempalajari dan mengahafal

    kitab-kitab yang lainnya.

    Apa persyaratan untuk dapat mengikuti program ini....???

    Adapun persyaratan untuk dapat mengikuti program ini

    adalah sebagai berikut :

    Persyaratan umum :

    Laki-laki dan Wanita

    Mampu membaca al-Quran dengan baik.

    Bersemangat tinggi dalam menghafal hadits.

    Diharapkan Sudah pernah belajar bahasa arab dasar

    (Nahwu Sharf).

    Mengikuti peraturan yang ditetapkan.

  • 14

    Persyaratan teknis :

    Memiliki smartphone / PC yang dapat menjalankan

    program Whatsapp.

    Memiliki koneksi internet yang memadai.

    Berapa biaya untuk dapat bergabung dengan program

    ini....??

    Program ini murni tanpa biaya alias gratis (free), namun

    untuk melihat keseriusan peserta yang ingin bergabung kami

    mengharapkan keseriusan peserta dengan mematuhi

    peraturan yang cukup ketat dalam program kami ini yang telah

    ditetapkan.

    Jika peserta mampu menyelesaikan satu tahapan

    program ini selama dua bulan saja dengan baik, maka peserta

    diperkenankan untuk kembali untuk mendaftarkan diri pada

    tinggkatan berikutnya dan begitu seterusnya sampai pada

    akhir dari program ini.

    Peraturan apa saja yang harus di penuhi...??

    Adapun peraturan dari program JODOH ini adalah

    sebagai berikut :

  • 15

    Wajib menghafal setiap harinya satu hadits, dimana

    peserta di berikan waktu untuk menghapal hadits

    kurang dari satu hari (24 jam), selanjutnya

    menyetorkannya pada pembimbing, (batas akhir

    penyetoran hadits adalah pukul 21:00 seap harinya).

    Peserta yang ga kali (3x) berturut-turut atau empat kali

    (4x) dak berturut-turut tidak menyetorkan hafalannya,

    maka akan di keluarkan (DO) dan tidak di perkenankan

    lagi untuk mendaftarkan diri pada program ini.

    Jika peserta ingin melanjutkan hafalannya pada level

    berikutnya peserta dapat mendaftarkan diri pada level

    lebih tinggi, dengan syarat peserta diharafkan mau

    mengabdi untuk menampung hafalan adik kelasnya

    sebagai sarana murojaah (pengulangan) hafalannya.

    Apa Tujuan program JODOH....??

    Tujuan program JODOH dapat ditinjau dari

    beberapa aspek:

    1. Aspek pengetahuan

    Menghafal sabda-sabda Nabi shallallahu alahi

    wa sallam adalah upaya untuk menanamkan isi

    kandungan hadits-hadits tersebut bagi orang yang

    hendak mengamalkannya. Sehingga menambah

  • 16

    keyakinan untuk mengikuti sunnah-sunnah Nabi

    Muhammad shallallahu alahi wa sallam.

    Dimana orang yang menghafalnya juga akan mudah

    untuk menunjukan dan memberitahukan anjuran-

    anjuran yang menjadi landasan hukum suatu amalan.

    Selain itu, dengan menghafal hadits hadits Nabi

    shallallahu alahi wa sallam, kita telah ikut andil

    untuk melestarikan dan ikut menjaga keotentikan

    sumber hukum yang kedua ini.

    Oleh sebab itulah program jodoh di samping

    memberikan diktat matan hadits-hadits pilihan, juga

    memberikan faidah atau syarh (penjelasan) hadits-

    haditsnya dari para asatidzah yang dapat

    memberikan pemahaman yang benar dan tepat dari

    hadits yang di hafalkan oleh peserta setiap harinya.

    2. Aspek pelaksanaan

    Pelaksana yang di maksud adalah peserta yang

    bergabung untuk terampil dalam menghafal hadits-

    hadits yang menjadi materi pelajaran dalam program

    kami.

    Peserta akan merasakan bahwa pembelajaran

    dalam program ini dilakukan secara bertahap dari

  • 17

    mulai hadits-hadits yang sederhana hingga hadits-

    hadits yang cukup panjang dan sulit untuk di cerna.

    Untuk mencapai tujuan ini, program JODOH

    memfasilitasi anggotanya untuk aktif

    memperdengarkan hafalannya melalui media voice

    note yang terdapat pada Whatsapp. Seorang guru

    pembimbing dapat memberikan contoh cara

    melafadzkan hadits yang tepat yang dapat di

    dengarkan oleh setiap peserta, kemudian peserta

    melatih untuk mengucapkannya dan menghafalnya.

    Jika telah lancar dan benar dalam menghafalnya,

    maka tujuan pelaksanaan ini telah tercapai.

    3. Aspek Pembiasaan

    Ini adalah aspek sangat penting dalam sebuah

    proses pembelajaran, tidak terhenti pada tahap

    sekedar tahu dan terampil menghafal saja, lebih

    lanjutnya perlu adanya proses pembiasaan agar

    hafalan peserta tidak terlupakan begitu saja.

    Sarana terbaik agar ilmunya tidak terlupakan

    tentu saja dengan cara mengamalkan ilmunya

    tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Dan

    mencoba menyampaikannya pada orang lain,

    sehingga berkahlah ilmunya. Dan inilah sesungguhnya

    yang kami cita-citakan dalam program ini.

  • 18

    Untuk menjaga agar keterampilan dalam

    menghafal tetap terjaga, buku ini memberikan trik

    atau metode cara penghafalan yang baik sebagai

    berikut:

    1. Gunakan fasilitas voice note yang tersedia di

    Whatsapp ketika menyetorkan hafalan kepada

    pembimbing, agar pembimbing dapat dengan

    mudah mengoreksi pada bagian yang ingin

    ditekankan untuk didengarkan.

    2. Peserta diminta untuk menyetorkan satu hadits

    setiap harinya. Sebagai contoh; anggap saja hari

    ini adalah hari senin, peserta pada hari senin ini

    menyetorkan satu hadits, keesokan yaitu hari

    selasa, peserta menyetorkan hafalan pada hari

    sebelumnya hari (senin) plus satu hadits yang hari

    tersebut (hari selasa). Hari rabu menyetorkan

    hafalan hari senin, selasa, dan hafalan baru.

    Begitu seterusnya sampai hari sabtu.

    3. Maka pada hari sabtu, peserta akan menyetorkan

    enam (6) hadits. Lima hadits hafalan hari-hari

    sebelumnya (dari senin s.d jumat) dan satu

    hadits yang harus di setorkan pada hari tersebut.

    Begitulah seterusnya pada hari-hari berikutnya.

  • 19

    4. Berikan juga waktu libur di hari Ahad, agar

    peserta didik tidak merasa jenuh dan bosan.

    Dimana pada hari libur tersebut ada waktu juga

    untuk memurojaah hafalan-hafalannya ataupun

    mengkaji lebih dalam lagi faidah-faidah hadits

    yang sudah di jelaskan.

    5. Agar hafalannya lebih kuat lagi, jadikan hari sabtu

    sebagai hari untuk mengulang pelajaran bersama.

    Dimana peserta dapat menyetorkan hadits-hadits

    yang telah dihafalnya pada rekan anggota yang

    lainnya, dengan mengirimkan audio hafalannya

    serupa pada saat peserta menyetorkannya di hari

    sabtu setiap pekannya, dan hendaknya kiriman

    audio tersebut di lakukankan secara terpisah

    setiap pekannya.

    Menghafal secara berjamaah menjadi salah satu

    teknik terbaik dalam membiasakan menghafal dan

    kepekaan mendengar. Hal ini dapat dilakukan dengan

    bergantian, satu sama lain dapat saling mengoreksi

    kesalahan. Proses ini dapat dilakukan sesama anggota

    atau dengan keluarga di rumah.

    Sebagai kesimpulan, Buku ini merupakan kumpulan

    hadits-hadits pilihan yang dijadikan pegangan dan

    landasan program JODOH, program studi menghafal dan

  • 20

    memahami hadits-hadits Nabi Shallallahu alaihi wa

    sallam sesuai dengan pemahaman salafush shalih.

    Program ini kami bentuk sebagai pengamalan hadits yang

    telah tsabit dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam

    bersabda:

    Semoga Allah mencerahkan wajah seorang hamba

    yang mendengarkan sabdaku, lalu Ia memahaminya

    dan ia menghafalnya, kemudian ia menyampaikannya

    pada orang yang belum mendengarnya.. (Hadits Shahih,

    Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiih al-jaami ash-shaghiir no. 6766).

    Mudah-mudahan buku ini dapat membantu penuntut

    ilmu masa kini dalam upaya mereka untuk memahami

    dan menghafal sabda dan bimbingan cinta dari kekasih

    tercinta, disamping menjadi pemberat timbangan amal

    bagi penyusunnya. .

    Bekasi,14 Agustus 2014

    (Abu Izza, Irham Maulana)

  • 12

    stidaH edoK

    ................ () .

    ................ () .

    ................ () .

    ................ () .

    ................ () .

    ................ () .

    ................ () .

    ................ () .

    ................ () .

    ................ () .

    ................ () .

    ................ () .

    ( ................) .

    ................ () .

  • 22

    ( ................) .

    ( ................) .

    ( ................) .

    ( ................) .

    ................ () .

    ................ () .

    ( ................) .

    ................ () .

    ................ () .

    ................ () .

    ( ................) .

    ( ................) .

    ................ () .

    ................ () .

    ( ................) .

    ................ () .

  • 32

    :

    :

    ( ) .

  • 42

    .

    .

    ( ) ( )

    .

    ( ( ) ) ( )

    . .

    ( ) ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

  • 52

    . .

    ( ( ) ) ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( ) ( )

  • 62

    . .

    () ()

    . .

    ( ( ) ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

  • 72

    . .

    ( ) ( )

    . .

    () ()

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ( ) ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

  • 82

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ( ) ( ) ) ( )

    . .

    ( ) ( )

  • 92

    . .

    ( ) ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ( ) ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

  • 03

    . .

    ( ( ) ) ( )

    . .

    ( ) ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

  • 13

    .

    .

    ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

    . .

    (( ) ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

  • 23

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

    : .

    .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

  • 33

    . .

    ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( ) ( )

    : .

    .

    ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

  • 43

    .

    .

    ( ) ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

    . .

    ( ( ) ) ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

  • 53

    . .

    () ()

    . .

    ( ) ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

  • 63

    . .

    ( ) ()

    : .

    .

    ( ) ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

    : .

    .

    ( ) ( )

  • 73

    .

    .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

  • 83

    .

    .

    ( ) ( )

    .

    .

    ()( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    { } .

    .

    ( ) ( )

  • 93

    . .

    ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

    - . .

    -

    ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

  • 04

    . .

    ( ( ) ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ( ) ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    .

    .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( )

  • 14

    . .

    ( ( ) ) ( )

    . .

    ( ( ) ) ( )

    . .

    ( ( ) ( ) ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    . .

    ( ) ( ( ) ) ( )

    . .

    ( ) ( )

    .{ } .

    ( ) ( )

  • 42

    Dari Umar bin Khaththab Radhiallahu anhu berkata, Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alahi wa sallam bersabda, Setiap amal tergantung niatnya, dan setiap orang akan

    mendapatkan apa yang niatkan. Barangsiapa yang

    hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya

    untuk Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang

    hijrahnya untuk dunia yang dikehendakinya atau wanita

    yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa

    yang dia hijrah untuknya. (Muttafaq alaih)

  • 43

    Terjemah Hadits

    1) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada

    dan iringilah setiap keburukan dengan kebaikan, niscaya ia akan menghapuskan keburukan, dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik.

    (Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi, Abu Daud, dan yang lainnya.

    Lihat Shahiihul jaami no. 97 ).

    2) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Doa adalah ibadah. (Hadits Shahih, Riwayat Ashhabus Sunan. Lihat Shahiihul jaami no. 3407)

    3) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma.

    ( Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 114)

  • 44

    4) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Jagalah diri kalian dari perbuatan dzolim, karna sesungguhnya kedzoliman itu akan menjadi kegelapan pada hari kiamat.

    (Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no.101).

    5) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Bertakwalah kalian kepada Allah, dan sambunglah tali silaturrahim diantara kalian.

    (Hadits Hasan, Riwayat Ibnu Asakir. Lihat Shahiihul jaami

    no.108)

    6) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Agama adalah nasihat. (Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami no.

    3417 ) 7) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak menyayangi anak kecil dan tidak menghormati orang yang dituakan diantara kami.

    (Hadits Shahih, Riwayat, At-Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaami no.

    5445).

  • 45

    8) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Barangsiapa yang tidak menyayangi manusia, niscaya Allah tidak akan menyayanginya. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 6597).

    9) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Seorang mumin itu laksana cermin bagi mumin yg lain. (Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Lihat Shahiihul jaami no. 6655).

    10) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Masjid adalah rumah bagi setiap mumin. (Hadits Hasan, Riwayat Abu Nuaim dalam kitab al-Hilyah,

    Lihat Shahiihul jaami no. 6702). 11) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Seorang muslim adalah orang yang muslim lainnya merasa selamat dari gangguan lisan dan tangannya. (Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Lihat Shahiihul jaami no. 6709).

  • 46

    12) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Apabila engkau mendengar seruan (adzan), maka jawabah seruan tersebut.

    ( Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-mujam al- kabir, Lihat Shahiihul jaami no. 609).

    13) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Penyesalan adalah taubat. (Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, Lihat Shahiihul jaami no. 6802).

    14) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Kalimat yang baik adalah shodaqoh.

    (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul jaami no. 4528).

    15) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Janganlah engkau marah, niscaya bagimu surga. (Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Abid Dunya, Lihat Shahiihul jaami no. 7374).

  • 47

    16) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Barangsiapa yang berjumpa dengan Allah sedang dia tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, niscaya ia akan masuk surga. (Hadits Shahih,Riwayat Bukhor. Lihat Shahiihul jaami no. 6531).

    17) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Sebarkanlah salam diantara kalian, niscaya kalian akan saling mencintai. (Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim, Lihat Shahiihul jaami no. 1086).

    18) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Sayangilah makhluk yang ada dibumi, niscaya yang ada dilangit akan menyayangimu. (Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mujam al-Kabir, Lihat Shahiihul jaami no. 896).

    19) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Sesungguhnya pintu-pintu surga itu dibawah naungan pedang. (Hadits Shahih, Riwayat Muslim, at-Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaami no. 1530).

  • 48

    20) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Sesuatu yang paling berat pada timbangan amal adalah akhlak yang baik. (Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Hibban. Lihat Shahiihul jaami no. 134).

    21) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin dilakukan meskipun sedikit. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul jaami no. 163).

    22) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Apabila Allah mencintai suatu kaum, maka niscaya Allah akan menguji Mereka. (Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaami no. 285).

    23) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Dosa anak adam yang paling banyak itu terdapat pada lisannya. (Hadits Hasan, Riwayat ath-Thabrani dalam al-mujam al-Kabir, Lihat Shahiihul jaami no. 1201).

  • 49

    24) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Manusia yang paling mulia adalah yang paling bertakwa.

    (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul jaami no. 1216).

    25) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Orang yang menunjukkan suatu kebaikan balasannya seperti orang yang mengerjakannya. (Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaami no. 1605).

    26) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Islam itu tinggi dan tidak ada yang dapat menandinginya. (Hadits Hasan, Riwayat ad-Daruquthni,Lihat Shahiihul jaami no. 2778).

    27) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Hendaklah kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai.

    (Hadits Hasan, Riwayat Abu Yala dalam musnadnya, Lihat Shahiihul jaami no. 3004).

  • 50

    28) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Kehati-hatian itu datangnya dari Allah, sedangkan ketergesa-gesaan itu datangnya dari syaitan. (Hadits Hasan, Riwayat al-Baihaqi dalam kitab syuabul iman, Lihat Shahiihul jaami no. 3011).

    29) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. (Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 1741).

    30) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim. (Hadits Shahih, Riwayat al-Baihaqi dalam kitab syuabul iman, Lihat Shahiihul jaami no. 3913).

    31) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Seseorang itu bersama orang yang di cintainya. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 6689).

  • 51

    32) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Dua rakaat fajr lebih baik dari dunia beserta isinya. (Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan an-Nasai. Lihat Shahiihul jaami no. 3517).

    33) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Mencaci seorang muslim adalah kefasikan sedang membunuhnya adalah kekafiran. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 3595).

    34) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Diantara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya. (Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no. 5911).

    35) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Ciri-ciri orang munafik ada tiga; apabila berkata berdusta, dan apabila berjanji mengingkari, dan apabila diberi amanah ia berkhianat. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 16).

  • 52

    36) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Apabila salah seorang diantara kalian bersin kemudian membaca hamdalah maka jawablah (dengan bacaan tasymit yaitu yarhamukalloh), tetapi apabila tidak mengucap hamdalah maka janganlah menjawabnya. (Hadits Hasan, Riwayat al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami no. 685).

    37) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Apabila ada dua orang yang sedang berbicara rahasia maka janganlah kamu ikut nimbrung diantara mereka. (Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no. 744).

    38) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Diantara kalian yang paling dekat tempat duduknya dengan ku (Rosululloh) pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya. (Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami no. 1176).

  • 53

    39) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya hamba Allah yang paling mulia pada hari kiamat adalah al-hammaaduun (orang yang paling banyak mengucapkan hamdalah). (Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mujam al-Kabir. Lihat Shahiihul jaami no. 1571).

    40) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Sesungguhnya Allah mencintai seseorang diantara kalian yang apabila beramal seantiasa merutinkannya. (Hadits Hasan, Riwayat al-Baihaqi dalam kitab syuabul iman, Lihat Shahiihul jaami no. 1880).

    41) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Seorang mumin itu bagi mumin lainnya laksana sebuah bangunan yang saling menguatkan satu sama lainnya. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul jaami no. 6654).

    42) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Senyumanmu dihadapan wajah saudaramu adalah shodaqoh. (Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami no. 2908).

  • 54

    43) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Malaikat tidak akan memasuki rumah yang didalamnya terdapat anjing dan gambar. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami no.7262).

    44) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Janganlah kamu banyak tertawa, karna sesungguhnya banyak tertawa itu akan mematikan hati. (Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Majah. Lihat Shahiihul jaami no. 7435).

    45) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Dzikir yang paling utama adalah lafaz laa ilaaha illallah dan doa yang paling utama adalah lafaz alhamdulillah. (Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi, an-Nasai, Lihat Shahiihul jaami no. 1104).

    46) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Ibadah yang paling utama adalah doa. (Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami no. 1122 ).

  • 55

    47) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Bacalah surat al-Baqoroh dirumah-rumah kalian, karena sesungguhnya syaitan tidak akan masuk rumah yang dibacakan surat al-Baqoroh didalamnya. (Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami no. 1170).

    48) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Posisi seorang hamba yang paling dekat dengan Robbnya adalah saat ia sedang sujud, maka perbanyaklah doa (didalamnya). (Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Abu Daud dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami no. 1175).

    49) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Perbanyaklah mengingat penghancur kelezatan, yakni; kematian. (Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami no. 1210).

    50) Raulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Jihad yang paling utama adalah kalimat yang benar disisi penguasa yang fajir. (Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, an-Nasai dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami no. 1100).

  • 56

    51) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Sesungguhnya kejujuran itu mengantarkan kapada kebaikan, dan kebaikan itu mengantarkan kepada surga, dan (hendaknya) seseorang senantiasa berlaku jujur hingga ia ditetapkan sebagai orang yang paling jujur disisi Allah. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul jaami no. 1665).

    52) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Islam dibangun diatas lima perkara: Bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, serta haji ke baitullah. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 2840).

    53) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya lagi baik amalnya. (Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no. 3296).

  • 57

    54) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Cukuplah seseorang itu dikatakan sebagai seorang pendusta ketika ia berbicara dari setiap apa yang ia dengar. (Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 4482).

    55) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Barangsiapa yang menutupi aib saudaranya di dunia maka Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 6287).

    56) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Barang siapa yang membaca Dzikir subhaanallahil adziimi wa bihamdihi akan ditanamkan untuknya sebuah pohon kurma di surga. (Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami no. 6429).

    57) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Tidak sempurna iman salah seorang diantara kalian sampai dia mencintai bagi saudaranya sebagaimana ia mencintai untuk dirinya sendiri. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul jaami no. 7583).

  • 58

    58) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, amal yang tidak diangkat (ke langit) dan doa yang tidak didengar. (Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no. 1295).

    59) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Kalian (manusia) adalah para saksi Allah didunia, dan malaikat adalah para saksi Allah dilangit. (Hadits Shahih, Riwayat Ahmad dan ath-Thabrani dalam al-mujam al-kabir. Lihat Shahiihul jaami no. 1490).

    60) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Setiap ummatku akan masuk surga kecuali yang enggan, siapa yang menaatiku maka ia masuk surga dan siapa yg memashiatiku maka ia lah orang yang enggan (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori. Lihat Shahiihul jaami no. 4513).

  • 59

    61) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memahamkan baginya agama ini. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 6611).

    62) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Bukanlah orang yang kuat itu yang menang dalam gulat, sesungguhnya orang yang kuat itu yang mampu menahan amarahnya. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 5375).

    63) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Tidak sempurna iman salah seorang diantara kalian, sampai menjadikan aku (Rosululloh) orang yang paling dicintainya daripada anaknya, ayahnya, dan seluruh manusia. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 7582).

    64) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Malaikat tidak akan memasuki rumah yang didalamnya terdapat patung-patung atau gambar-gambar. (Hadist Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 7260).

  • 60

    65) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Wali-wali Allah adalah orang-orang yang apabila dilihat niscaya mereka akan mengingatkan (orang yang melihatnya) kepada Allah. (Hadist Hasan, Riwayat Ath-Thabrani dalam al-mujam al-kabiir, dan al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami no. 2557).

    66) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Janganlah seseorang menyuruh orang lain untuk berdiri dari tempat duduknya kemudian duduk ditempatnya, akan tetapi berlapang-lapanglah dalam majlis. (Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 7771).

    67) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Sesungguhnya manusia yang paling berat ujiannya adalah para Nabi, kemudian yang terbaik setelah mereka, kemudian yang terbaik setelah mereka. (Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami no. 1562).

  • 61

    68) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Sesungguhnya seseorang akan mendapatkan derajat orang yang sholat malam dan orang yang menahan haus disiang hari (berpuasa) dikarenakan akhlak yang baik. (Hadits Hasan, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mujam al-Kabir. Lihat Shahiihul jaami no. 1621).

    69) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Jika salah seorang dari kalian sedang marah hendaklah dia diam. (Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no. 693).

    70) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Diangkat pena atas tiga orang: orang yang tidur sampai dia bangun, orang yang sakit hingga sembuh, dan anak kecil hingga ia dewasa. (Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami no. 3513).

    71) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Hiasilah al-Quran dengan suara-suara kalian, karena sesungguhnya suara yang bagus itu akan menambah keindahan al-Quran itu sendiri. (Hadits Shahih, Riwayat Abu Daud dan al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami no. 3581)

  • 62

    72) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Wajib atasmu berlaku lembut, karna sesungguhnya sifat lembut itu tidaklah diberikan kepada sesuatu melainkan menghiasinya dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu kecuali menjadikannya buruk. (Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 4041).

    73) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Dua mata yang tidak akan disentuh oleh api neraka: mata yang menangis karna takut kepada Allah dan mata yang berjaga di malam hari dalam rangka berjihad di jalan Allah. (Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mujam al-Ausath. Lihat Shahiihul jaami no. 4111).

    74) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Keutamaan orang yang berilmu dengan ahli ibadah seperti keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang- bintang.

    (Hadits Shahih, Riwayat Abu Nuaim dalam al-Hilyah. Lihat Shahiihul jaami no. 4212).

  • 63

    75) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Makanan yang paling dicintai Allah adalah makanan yang disentuh oleh banyak tangan. (Hadits Hasan, Riwayat Ibnu Hibban dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami no. 171).

    76) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Kebahagian disurga bagi siapa yang menjaga lisannya, mencukupinya rumahnya dan menangisi dosa-dosanya. (Hadits Hasan, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mujam al-shogiir. Lihat Shahiihul jaami no. 3929).

    77) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Sholat yang lima waktu, dari jumat ke jumat berikutnya, bulan ramadhan ke ramadhan berikutnya akan menjadi penghapus dosa, selama dia menjauhi dosa-dosa besar. (Hadits Shahih, Riwayat Muslim dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami no. 3875).

  • 64

    78) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Allah merahmati seorang hamba yang berkata baik maka dia beruntung atau dia diam dari berkata yang buruk maka dia selamat. (Hadits Hasan, Riwayat Ibnu al-Mubarok. Lihat Shahiihul jaami no. 3496).

    79) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Jika kamu ingin melembutkan hatimu maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim. (Hadits Hasan, Riwayat Ahmad dan ath-Thabrani dalam al-Mujam al-kabir. Lihat Shahiihul jaami no. 1410).

    80) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Ya Allah ampunilah dosaku, luaskanlah rumahku, dan berkahilah rizkiku. (Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami no. 1265).

  • 65

    81) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Rosululloh melarang meniup pada makanan dan minuman. (Hadits Shohih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no. 6913).

    82) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Barangsiapa yang membaca surat al-ikhlas 10 kali maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah disurga. (Hadits Shohih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no. 6472).

    83) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Barangsiapa yang memulai bicara tanpa mengucapkan salam sebelumnya, maka janganlah menjawabnya. (Hadits Hasan, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mujam al-Ausath dan Abu Nuaim dalam al-hilyah. Lihat Shahiihul jaami no. 6122).

    84) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Seseorang itu tergantung agama temannya, maka lihatlah dengan siapa ia berteman. (Hadits Hasan, Riwayat Tirmidzi dan Abu Daud. Lihat Shahiihul jaami no. 3545).

  • 66

    85) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Temanilah ia (ibu) karna sesungguhnya surga itu berada ditelapak kakinya. (Hadits Hasan, Riwayat Ahmad dan an-Nasai, Lihat Shahiihul jaami no. 1249).

    86) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Dosa yang paling besar adalah; menyekutukan Allah, membunuh jiwa, durhaka kepada kedua orang tua, dan persaksian palsu. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori. Lihat Shahiihul jaami no. 1195).

    87) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Mumin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. (Hadits Shahih, Riwayat Abu Daud, Ahmad dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami no. 1230).

    88) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Air itu suci lagi mensucikan, tidak ada yang bisa menajiskannya. (Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, anNasai. Lihat Shahiihul jaami no. 6640).

  • 67

    89) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Ghibah adalah engkau menyebut tentang saudaramu perihal apa yang ia benci. (Hadits Shahih, Riwayat Abu Daud, Lihat Shahiihul jaami no. 4187).

    90) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Orang yang bertaubat dari dosanya seperti orang yang tidak pernah berbuat dosa sama sekali. (Hadits Hasan, Riwayat Ibnu Majah. Lihat Shahiihul jaami no. 3008).

    91) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Siapa yang diantara kalian mampu memberikan manfaat kepada saudaranya maka berikanlah. (Hadits Shahih, Riwayat Muslim dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami no. 6019).

    92) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Ridho Allah terdapat pada ridho orangtua, sedang murka Allah terdapat pada murka orangtua. (Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mujam al-Kabir. Lihat Shahiihul jaami no. 3507).

  • 68

    93) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Siapa yang tidak berterimakasih kepada manusia, maka dia tidak pernah bersyukur kepada Allah. (Hadits Shahih, Riwayat Tirmidzi dan Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no. 6541).

    94) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Jika engkau tidak memiliki rasa malu maka berbuatlah sekehendakmu. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami no. 2230).

    95) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu. (Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Majah dan ath-Thabrani dalam al-Mujam al-Kabir. Lihat Shahiihul jaami no. 1486).

    96) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Barangsiapa yang terbunuh karena mempertahankan hartanya maka ia syahid. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami no. 6444).

  • 69

    97) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Bertakwalah kalian kepada Allah dalam masalah sholat dan budak-budak yang kalian miliki. ( Hadits Shahih, Riwayat al-Khotib al-Bagdadi. Lihat Shahiihul jaami no. 105).

    98) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Iman yang paling utama adalah sifat sabar dan memaafkan. ( Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dalam Tarikhnya dan Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no. 1097).

    99) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Siapa yang diharamkan atasnya sifat ar-Rifq (kelembutan) maka diharamkan kebaikan seluruhnya atas dirinya. (Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Abu Daud dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami no. 6606).

    100) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    Yang paling utama dari al-Quran adalah Alhamdulillahi robbil aalamiin (segala puji bagi Allah Robb semesta alam). (Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim dan al-Baihaqi dalam syuabul iman. Lihat Shahiihul jaami no. 1125).