56
DIKTAT T O P O G R A F I

Diktat Topografi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Diktat Topografi

DIKTAT

T O P O G R A F I

DR. H. ABD. RAZAK DATU, PH.D., P.A.K.

Page 2: Diktat Topografi

BAGIAN ANATOMI FAK. KEDOTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR.

TOPOGRAFI

Pendahuluan Dalam Topografi dipelajari letak dan perjalanan serabut saraf, pembuluh

darah, dan percabangannya, serta letak dari lymphonodus. Daerah innervasi dan vascularisasi perlu diketahui dengan seksama agar supaya di klinik dapat memberi pertolongan yang tepat dan benar. Kelainan serabut saraf dan pembuluh arteri dapat membuat musculus menjadi paralisis sampai atrophi. Serabut saraf membawa komponen sensibil dan motoris, sedangkan arteri membawa bahan makanan dan oksigen ke jaringan serta vena membawa sisa-sisa metabolisme serta karbon diokside ke sistem excretorius.Arti kata Topografi adalah menjelaskan letak arteri, vena, serabut saraf dan lymphonodus terhadap lingkungan di sekitarnya, seperti skeleton dan musculus atau terhadap sesamanya.

BAB ITOPOGRAFI UMUM

PEMBULUH DARAHARTERI

Merupakan pembulu darah yang mengalirkan darah arterial dari cor ke jaringan, mengandung bahan makanan dan banyak oksigen, sedangkan pembuluh vena membawa darah yang mengandung lebih banyak karbondiokside dan sisa metabolisme ke cor, dan selanjutnya, diteruskan ke pulmo untuk mengalami proses respirasi (Respirasi externa) dan sistema urinarius, kecuali arteria pulmonaris dan vena pulmonaris.Dinding arteri terdiri dari otot polos yang berkontraksi mengikuti sistole cor, dan konsistennya kenyal. Dinding vena tipis tidak dilapisi otot polos, mudah robek dan diperlengkapi dengan valvula (vena femoralis).Terminologi arteri didasarkan kepada :

1. Tempat, misalnya a.axillaris, a.brachialis2. Daerah yang disuplai, misalnya ramus muscularis, ramus articularis.3. Jalannya:

Lurus, a.recta Melengkung, a.arciformis Membelok, a.circumflexa Kembali, a.recurrens

4. Nama sarjana, misalnya circulus arteriosus Willisi5. Letaknya satu terhadap yang lainnya, misalnya a.thryrepoidea superior,

a.thyreoidea inferior.Terminologi vena sesuai dengan arteri yang diikutinya, misalnya vena femoralis yang mengikuti arteria femoralis.

Page 3: Diktat Topografi

Anastomose adalah hubungan antara sesama pembuluh darah yang letak berdekatan. Collateral adalah hubungan antara sesama pembuluh darah yang letak berdekatan dan tampak berfungsi apabila pembuluh darah induk tersumbat.Arterio-venosus anastomose adalah hubungan langsung antara arteriole dan venule, yang terdapat pada vola manus, ujung phalanx, ujung hidung, ujung lingua. End arteri adalah arteri yang tidak mengadakan hubungan dengan pembuluh arteri yang berada di sekitarnya sehingga kalau terjadi bendungan maka akan mengakibatkan kematian jaringan pada daerah tersebut, misalnya encephalon, ren, lien.Sinusoid adalah rongga-rongga kecil yang berisi darah dan berfungsi sebagai kapiler, misalnya pada hepar, lien, gld.suprarenalis.Jaringan cavernosus adalah ruangan-ruangan venous yang dindingnya terdiri dari sel-sel endothel, dan masing-masing ruangan ini dipisahkan satu dari lainnya oleh jaringan fibreus yang mengandung otot polos, misalnya penis, clitoris, concha nasalis.

SUSUNAN SARAFAdalah suatu sistem yang menerima dan mengatur stimulus sehingga

tubuh dapat menyesuaikan diri dengan alam sekitarnya, dapat menimbulkan reaksi dan mengontrol sistem lainnya dalam tubuh.Susunan Saraf terdiri dari dua bagian besar, yaitu:

1. Susunan Saraf Pusat, meliputi encephalon dan medulla spinalis;2. Susunan saraf tepi, meliputi

a) Saraf perifer, yakni n.cranialis (12 pasang) dan n.spinalis (31 pasang)

b) Saraf otonom, yakni saraf sympathis dan para sympatnis.Suatu sel saraf disebut neuron, terdiri atas:

1. Cyton = cell body2. Dendron = dendrit adalah suatu processus yang mengantar stimulus

masuk ke dalam cyton3. Axon = neurit adalah processus yang mengantar stimulus keluar dari

cyton.Neuron motoris mempunyai dendrit pendek dan neurit yang panjang, sedangkan neuron sensoris mempunyai dendrit yang panjang dan neurit yang pendek.Nucleus adalah kumpulan sel-sel saraf di dalam susunan saraf pusat. Ganglion adalah kumpulan sel-sel saraf di luar susunan saraf pusat.Nervus spinalis dibentuk oleh radix anterior dan radix posterior, masing-masing berisi serabut saraf motoris dan serabut saraf sensibel. Serabut saraf motoris (=somato motoris = serabut efferent) berpusat pada cornu anterius medullae spinales; serabut sensibel (= sensoris = somato sensibel = serabut afferent) berakhir pada cornu posteriur medullae spinales dan atau medulla oblongata.Pada radix posterior terdapat ganglion spinale yang merupakan neuron I dari lintasan stimulus sensibel (sensoris). Ganglion spinale disebut juga ganglion

Page 4: Diktat Topografi

intervertebrale (= T sel ganglion), yang menerima stimulus dari kulit, tendo, musculus dan articulus.Nervus spinalis berjumlah 31 pasang, terdiri dari 8 pasang segmen Cervicalis, 12 pasang segmen Thoracalis, 5 pasang segmen Lumbalis, 4 pasang segmen Sacralis dan 2 pasang segmen Coccygeus. N.spinalis cervicalis I tampak berada di antara cranium dan atlas, dan pemberian nama di daerah cervical disesuaikan dengan vertebra yang berada di sebelah caudalisnya, sedangkan di daerah Thoracal, Lumbal, Sacral dan Coccygeus mengikuti vertebra yang berada di cranialisnya.Nervus spinalis bercabang dua membentuk ramus anterior dan ramus posterior, masing-masing menuju ke bagian ventral dan posterior badan. Extremitas superior dan extremitas merupakan bagian ventral dari badan. Ramus anterior nervus spinalis membentuk plexus nervosus, seperti plexus cervicalis [ segmen cervical 1 – 4], plexus brachialis [ segmen cervical 5 – thoracal 1 ], plexus lumbalis [ L 1 – 4 ], plexus sacralis [ L 4 – S 4 ] dan plexus coccygeus [ S 4 – Co 1 ].Setiap nervus spinalis mempersarafi suatu daerah tertentu, disebut innervasi segmental atau dermatomal. Istilah dermatomal dimaksudkan daerah kulit yang dipersarafi oleh serabut sensibel dari suatu radix posterior melalui ramus anterior dan ramus posterior n.spinalis.Ramus posterior n.spinalis bercabang menjadi ramus lateralis dan ramus medialis; ramus anterior n.spinalis bercabang menjadi ramus cutaneus lateralis, selanjutnya bercabang menjadi ramus ventralis dan ramus dorsalis, dan ramus cutaneus medialis yang selanjutnya bercabang menjadi ramus lateralis dan ramus medialis (kedua cabang ini bersifat sensibel).Stimulus yang dibawa oleh serabut afferent sesampai di cornu posterius medulla spinalis, membentuk synapse, selanjutnya stimulus diteruskan ke susunan saraf pusat, dan ada kemungkinan stimulus diterima oleh suatu interneuron untuk diteruskan ke cornu anterius medulla spinalis, selanjutnya melalui serabut motoris diteruskan ke otot sehingga terjadi gerakan otot (= gerakan reflex).Lintasan yang dibentuk disebut arcus reflex.Ada juga serabut afferen yang tidak berganti neuron pada cornu posterius medulla spinalis, melainkan membentuk synapse di medulla oblongata.

Susunan saraf otonom terdiri dari saraf sympathis dan saraf pada sympathis, yang mempunyai fungsi saling bertentangan, yaitu serabut sympathis menyebabkan deletasi pupil mata, denyut jantung menjadi cepat, kontraksi otot sphincter, kontraksi dinding arteri dan viscera, delatasi arteria coronaria, sedangkan saraf parasympathis berperan untuk kontraksi pupil mata, denyut cor menjadi lambat, relaxasi otot sphincter, delatasi pembuluh arteri dan viscera dan kontraksi arteria coronaria.

Pusat dari saraf sympathis berada pada cornu laterale medulla spinalis segmental Thoracolumbal [ C 8 – L 2 ] dan pusat parasympathis berada pada brain stem [ N.III, N.VII, N.IX dan N.X ] dan pada medulla spinalis segmental sacral S (2), 3 dan 4.

Page 5: Diktat Topografi

Serabut efferent [ viscero efferent = viscero motoris ] meninggalkan cornu laterale medulla spinalis menuju ke cornu anterius, dan meninggalkan medulla spinalis melalui radix anterior, selanjutnya turut membentuk nervus spinalis. Kemudian serabut saraf itu meninggalkan nervus spinalis, menuju ke ganglion paravertebrale; karena serabut ini masih bermyelin maka disebut ramus communicans albus, dan karena akan membentuk synapse pada ganglion paravertebrale maka disebut serabut preganglioner. Serabut yang meninggalkan ganglion paravertebrale, sesudah membentuk synapse, disebut serabut postganglioner, dan karena tidak mengandung myelin, disebut ramus communicans griseus, berjalan mengikuti percabang nervus spinalis menuju ke pembuluh darah, kelenjar keringat, m.erector pili.

Ganglion paravertebrale terletak disamping, kiri kanan columna vertebralis, berjumlah 22 – 24 pasang, membentuk truncus aympathicus, bersatu di daerah coccygeus, membentuk ganglion impar.

Serabut preganglioner yang menuju ke suatu ganglion paravertebrale pada segmen yang sama dan tidak berganti neuron akan berjalan ascendens atau descendens melalui truncus sympathicus menuju ke ganglion paravertebrale yang berada di sebelah cranial atau caudalnya, dan setelah membentuk synapse di ganglion paravertebrale bersangkutan, maka serabut postganglionernya berjalan mengikuti percabangan nervus apinalis bersangkutan (segmen yang sama). Serabut sympathis yang menuju ke viscera mengikuti lintasan sebagai berikut : serabut preganglioner tidak berganti neuron di ganglion paravertebrale tetapi melanjutkan perjalannya menuju ke ganglion prevertebrale, membentuk synapse di sini, lalu serabut postganglionernya berjalan menuju ke viscera (contoh ganglion coeliacum adalah ganglion prevertebrale). Pada regio cervicalis terdapat tiga pasang ganglion cervicale, yaitu ganglion cervicale superius, ganglion cervicale medius dan ganglion cervicale inferius.

Serabut saraf sympathis afferent (= viscero afferent) berjalan bersama-sama dengan serabut viscero efferent melalui ganglion paravertebrale (tidak berganti neuron), selanjutnya mengikut ramus communicans albus, radix posterior, ganglion spinale dan berakhir pada cornu posterius medullae spinales.

SISTEMA LYMPHATICATerdiri dari lymphe, pembuluh lymphe dan lymphonodus. Lymphe adalah

cairan jaringan yang bening, berada di sekitar sel, berasal dari darah dan dialirkan kembali ke dalam circulasi darah. Pembuluh lymphe membawa lymphe kembali ke dalam circulasi melalui pembuluh vena. Pembuluh lymphe juga bening, menuju ke lymphonodus. Lymphonodus berfungsi untuk melawan infeksi (invasi bakteri dan benda-benda asing), merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh.

Page 6: Diktat Topografi

BAB IIEXTREMITAS SUPERIOR

A.SUBCLAVIAA.subclavia dextra dipercabangkan oleh arteria anonyma (= truncus

brachiocephalicus), yang sinistra dipercabangkan langsung dari acus aortae. A.subclavia dextra, berjalan melangkung ke laterocranial, mula-mula berada di sebelah dorsal vena subclavia dextra, masuk ke dalam fissura scaleni posterior, dan berada di dalam sulcus arteria xubclaviae (costa I), lalu masuk ke dalam fossa axillaris, menjadi a.axillaris (di sebelah caudal dari clavicula).Arteria subclavia dibagi menjadi:

1. di sebelah medial m.scalenus anterior2. di sebelah dorsal m.scalenus anterior3. di sebelah lateral m.scalenus anterior.

Dari bagian yang (1) dipercabangkan: vertebralis a.mammaria interna truncus thyreocervicalis

Dari bagian ke-(2), dipercabangkan truncus costocervicalis, yaitu dari dinding dorsal a.subclavia.Dari bagian ke-(3), dipercabangkan arteria transversa colli.

TRUNCUS THYREOCERVICALISDipercabangkan dari dinding ventral a.subclavia, berbentuk pendek dan

besar, segera memberi 4 buah cabang, antara lain a.transversa scapulae (= a.supra scapularis), yang berjalan ke caudal, ke arah ventro-lateral melalui fissura scaleni anterior, menyilang plexus brachialis dan a.brachialis, berada di sebelah dorsal clavicula, ditutupi oleh venter inferior m.omohyoideus, tiba pada margo superior scapulae, berada di sebelah cranial ligamentum transversum scapulae superior, masuk ke dalam fossa supraspinata. Arteri ini meninggalkan fossa supraspinata melalui collum scapulae di sebelah ventral ligamentum transversum scapulae inferius, masuk ke dalam fossa infraspinata. Di dalam fossa supra spinata et infraspinata dipercabangkan beberapa cabang kecil.Arteri ini mengadakan anastomose di bagian medial dengan ramus descendens a.transversa colli, dan di bagian lateral dengan a.circumflexa scapulae.

A.TRANSVERSA COLLIBerada di sebelah lateral fissura scaleni posterior, berjalan ke dorsal

menembus plexus brachialis di antara cabang C 6 – 7, tiba di bagian ventral

Page 7: Diktat Topografi

m.levator scapulae, dan bercabang dua menjadi ramus ascendens dan ramus descendens. Ramus ascendens berjalan ascendens di sebelah ventral m.levator scapulae; ramus descendens berjalan turun ke caudal, di sebelah medial margo vertebralis scapulae, di antara mm.rhomboidei dan m.serratus posterior superior, mengadakan anastomose dengan cabang-cabang dari a.transversa scapulae.

Vena subclavia berada di sebelah superficial arteria subclavia, dan berjalan melalui fissura scaleni anterior, bermuara ke dalam vena anonyma.

A.AXILLARISMerupakan lanjutan dari a.subclavia, dimulai pada tepi lateral costa I

sampai di tepi caudal m.teres major, dan berada di dalam fossa axillaris. A.axillaris berada di sebelah profunda vena axillaris.Oleh m.pectoralis minor, a.axillaris dibagi menjadi tiga bagian, sebagi berikut:

1. di sebelah cranial [proximal]2. di sebelah dorsal 3. di sebelah lateral [distal] dari otot tersebut tadi.

Dari bagian (1) dipercabangkan a.thoracalis suprema dan a.thoraco acromialis.Dari bagian (2) dipercabangkan a.thoracalis lateralisDari bagian (3) dipercabangkan a.subscapularis, a.circumflexa humeri anterior dan a.circumflexa humeri posterior.

A.thiracalis supremaSuatu cabang kecil, berjalan ke arah medial di antara m.pectoralis minor

dan m.pectoralis major.

A.thoraco acromialisDipercabangkan tepat di cranialis m.pectoralisminor, menembusi fascia

clavipectoralis dan bercabang menjadi rr.pectorales, r.deltoideus dan r.acromialis (cabang ini membentuk rete acromialis bersama-sama dengan cabang-cabang dari a.transversa scapulae).

A.thoraco lateralisBerjalan ke caudal mengikuti tepi m.pectoralis minor mengikuti

n.thoracalis longus menuju ke m.serratus anterior.

A.subscapularisMerupakan cabang yang terbesar dari percabangan A.axillaris, berjalan

ke caudal di sebelah ventral m.subscapularis dan bercabang menjadi a.circumflexa scapulae dan a.thoraco dorsalis.

A.circumflexa scapulaeMelengkung ke dorsal di sebelah medial caput longum m.triceps brachii,

lalu berjalan melalui fissura axillaris medialis, masuk ke dalam fossa infra spinata dan mengadakan anastomose dengan cabang-cabang dari a.transversa scapulae.

Page 8: Diktat Topografi

A.thoraco dorsalisMerupakan lanjutan dari a.subscapularis yang berjalan ke bagian

posterior axilla, berada pada tepi anterior m.latissimus dorsi bersama-sama dengan n.thoraco dorsalis, memberi suplai darah untuk m.latissimus dorsi dan mengadakan anastomose dengan cabang a.circumflexa scapulae.

A.circumflexa humeri anteriorDipercabangkan dari dinding lateral A.axillaris, berjalan horizontal menuju

ke collum humeri, ditutupi oleh m.coracobrachialis, m.biceps brachii caput breve, lalu memberi cabang-cabang yang berjalan di dalam sulcus intertubercularis, masuk ke dalam articulatio humeri. Cabang lain adalah a.nutricia humeri.

A.circumflexa humeri posteriorBerjalan ke caudolateral, di sebelah ventral m.subscapularis, berjalan

menuju ke posterior, melalui fissura axillaris lateralis bersama-sama dengan nervus axillaris, masuk ke dalam fossa supra spinata, mempercabangkan cabang-cabang yang menuju ke articulatio humeri dan turut membentuk rete acromiale. Juga membentuk anastomose dengan cabang-cabang dari a.circumflexua humeri anterior dan dari a.profunda brachii.

PLEXUS BRACHIALISAdalah pangkal dari serabut-serabut saraf yang berasal dari medulla

spinalis C 4 – Th 1, dan mempersarafi extremitas superior. Dibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis C 5 – Th.1, bisa bervariasi dari medulla spinalis C 4 atau dari medulla spinalis Th.2.Bilamana medulla spinalis C 4 yang dominan dan Th.1 kurang, maka tipe ini disebut prefixed type; dan bilamana medulla spinalis C 5 sedikit dan dari medulla spinalis Th.1 dan Th.2 yang banyak, maka tipe ini disebut postfixed type.

LokalisasiBerada di dalam regio colli posterior, dibatasi di sebelah caudal oleh

clavicula dan berada di sebelah postero-lateral m.sternocleidomastoideus, berada di sebelah cranial dan dorsal arteria subclavia [ bagian ke-3 ], disilangi oleh m.omohyoideus venter inferior [ pada orang hidup dapat dipalpasi di sebelah cranial maupun di sebelah caudal otot tersebut, pada sudut antara clavicula dan m.sternocleidomastoideus ].Struktur yang berada di sebelah superficial adalah platysma myoides, nn.supraclaviculares, vena jugularis externa, venter inferior m.omohyoideus dan arteria transversa colli.

Plexus ini masuk ke dalam fossa axillaris bersama-sama dengan arteria axillaris.Pada sisi inferolateral m.pectoralis minor, di sebelah ventral m.subscapularis tampak percabangan terminal dari plexus ini.

Ramus anterior nervus spinalis C 5 – 6 bersatu membentuk truncus superior, yang tampak di antara m.scalenus medius dan m.scalenus anterior.

Page 9: Diktat Topografi

Truncus medius hanya dibentuk oleh ramus anterior n.spinalis C 7, dan truncus inferior dibentuk oleh ramus anterior n.spinalis C 8 – Th 1. Setiap truncus terbagi dua menjadi cabang ventral dan cabang dorsal, masing-masing mempersarafi bagian ventral dan dorsal extremitas superior. Cabang ventral dari truncus superior dan truncus medius bersatu membentuk fasciculuc lateralis, berada di sebelah lateral a.axillaris. Cabang ventral dari truncus inferior membentuk fasciculuc medialis, berada di sebelah medial dari arteria axillaris. Cabang dorsal dari ketiga truncus bersatu membentuk fasciculus posterior, terletak di bagian posterior arteria axillaris.Plexus brachialis menerima komponen sympathis melalui ganglion cervicale medius, yaitu n.spinalis C 5 – 6, melalui ganglion cervicale inferius atau ganglion stellatum untuk n.spinalis C 6 – 7 – 8, dan melalui ganglion para vertebrale Th I dan II untuk nervus spinalis Th. 1 – 2.

Menurut letaknya terhadap clavicula percabangan plexus brachialis dibagi menjadi pars supraclavicularis dan pars infraclavicularis.

Yang termasuk percabangan pars supraclavicularis adalah: N.thiracalis posterior, setelah tembus m.scalenus medius segera

bercabang dua menjadi n.dorsalis scapulae dan n.thoracalis longus; n.dorsalis scapulae berjalan ke caudodorsal, berada di sebelah profunda m.levator scapulae, berada di antara m.rhomboideus major et minor dan m.serratus posterior superior (berjalan bersama-sama dengan ramus ascendens dan ramus descendens arteria transversa colli); n.thoracalis longus berjalan ke caudal di sebelah dorsal plexus brachialis dan vasa axillaris, lalu mengikuti tepi lateral m.serratus anterior.

N.subclavius, berada di sebelah ventral plexus brachialis. Di sebelah lateral dari n.phrenicus, menuju ke m.subclavius (berada di sebelah ventral vasa subclavia). Sering dari nervus ini dipercabangkan neben phrenicus (= n.phrenicus accessorius).

N.suprascapularis, berjalan ke arah dorsolateral, ditutupi oleh m.omohyoideus venter inferior dan tepi anterior m.trapezius, lalu berjalan di sebelah caudal ligamentum transverum scapulae superius, masuk ke dalam fossa supra spinata, selanjutnya melalui collum scapulae dan berada di sebelah ventral dari ligamentum transversum acapulae inferius masuk ke dalam fossa infra spinata.

Pars infraclavicularis mempercabangkan : Nn.thoracales anteriores, ada dua buah yang masing-masing

berada di sebelah lateral dan medial a.axillaris, mempersarafi mm.pectorales. Nn.subscapulares, biasanya ada dua buah, berjalan ke caudal, di

sebelah dorsal plexus brachialis, bersifat motoris untuk m.subscapularis dan m.teres major.

N.thoraco dorsalis, berjalan mengikuti a.thoraco dorsalis pada dinding posterior fossa axillaris menuju ke m.latissimus dorsi (motoris).

N.axillaris, disebut n.circumflexus, berjalan ke arah latero-caudal, berada di sebelah ventral m.subscapularis, di sebelah dorsal a.axillaris,

Page 10: Diktat Topografi

menyilang m.teres minor, meninggalkan fossa axillaris dengan melalui fissura axillaris lateralis bersama-sama dengan a.circumflexa humeri posterior, memberi cabang-cabang kepada m.teres minor dan m.deltoideus, selanjutnya menembusi fascia brachii di antara caput longum m.triceps brachii, menuju ke kulit sebagai n.cutaneus brachii lateralis.

N.cutaneus brachii medialis, berjalan melalui fossa axillaris menuju ke bagian proximal brachium, tembus fascia axillaris di beberapa tempat untuk mempersarafi kulit pada regio brachium bagian medial (sampai di epicondylus medialis humeri). Seringkali saraf ini membentuk perhubungan dengan ramus lateralis n.intercostalis ke-II sebagai nervus intercostobrachialis, yang juga menuju ke brachium dekat pada fossa axullaris. Saraf ini berasal dari fasciculuc medialis.

N.cutaneus antebrachii medialis, berasal dari fasciculuc medialis, berada di sebelah medial a.axillaris, menembusi fascia brachii setinggi hiatus basilicus dan mempersarafi kulit pada regio antebrachium bagian medial.

Cabang terminal plexus brachialis adalah:1. N.musculocutaneus2. N.medianus3. N.ulnaris4. N.radialis

Secara skematis percabangan terminal plexus brachialis adalah sebagai berikut: Fasciculus lateralis mempercabangkan :

1. N.musculocutaneus2. Radix superior nervus medianus.

Fasciculuc medialis mempercabangkan :1. N.ulnaris2. N.cutaneus brachii medialis3. N.cutaneus antebrachii medialis4. Radix inferior nervus medianus

Fasciculuc posterior mempercabangkan :1. N.axillaris2. N.radialis.

NERVUS MEDIANUSDibentuk oleh radix superior [ radix lateralis ] dari fasciculus lateralis dan

radix inferior [ radix medialis ] dari fasciculus medialis, berada di sebelah lateral arteria axillaris. Dibentuk oleh serabut-serabut saraf yang berpusat pada medulla spinalis segmental C 5 – Thoracal 1.

Sepanjang brachium n.medianus berjalan berdampingan dengan arteria brachialis, mula-mula berada di sebelah lateral, lalu menyilang di sebelah ventral arteria tersebut kira-kira pada pertengahan brachium; selanjutnya memasuki fossa cubiti dan berada di sebelah medial arteria brachialis. Di daerah brachium nervus ini tidak memberi percabangan.

Memasuki daerah antebrachium n.medianus berada di antara kedua caput m.pronator teres, berjalan ke distal di bagian medial antebrachium, oleh

Page 11: Diktat Topografi

karena itu disebut nervus medianus, berada di sebelah profunda m.flexor digitorum sublimis. Memberikan rami musculares untuk :

1. m.pronator teres2. m.palmaris longus3. m.flexor carpi radialis4. m.flexor digitorum superficialis.

Segera setelah n.medianus masuk ke dalam regio antebrachium, dipercabangkan ramus interosseus anterior yang berjalan pada permukaan ventral membrana interossea, dan mempersarafi m.flexor pollicis longus, pars lateralis m.flexor digitorum profundus dan m.pronator quadratus. Cabang ini berakhir pada m.pronator quadratus.Ramus palmaris nervi mediani adalah cabang yang menembusi fascia antebrachii, berjalan ke distal menuju ke pergelangan tangan dan terbagi menjadi ramus medialis dan ramus lateralis. Ramus medialis mempersarafi kulit manus dan megadakan anastomose dengan ramus palmaris nervi ulnaris, sedangkan ramus lateralis mempersarafi kulit daerah thenar dan mengadakan anastomose dengan nervus cutaneus antebrachii lateralis.

Pada daerah pergelangan tangan n.medianus berada di sebelah profunda tendo m.palmaris longus, berjalan di antara tendo m.flexor digitorum superficialis [di sebelah medial] dan tendo m.flexor carpi radialis [di sebelah lateral], kemudian berjalan di dalam canalis carpi, melekat pada facies profunda ligamentum carpi transversum. Di tempat tersebut seringkali n.medianus terjepit dan memberi “The carpal Tunnel Syndrome”. Sesaat setelah meninggalkan tepi distal ligamentum carpi transversum n.medianus mempercabangkan suatu ramus muscularis yang berjalan kembali [recurrent] untuk mempersarafi m.abductor pollicis brevis, m.opponens pollicis dan m.flexor pollicis brevis.N. medianus berakhir dengan membentuk 3 buah nervi digitales palmares communes (= nervi digitales volares communes), masing-masing bercabang lagi membentuk nervi digitales palmares proprii.Nervus digitalis palmaris communis I bercabang tiga membentuk nervi digitales palmares proprii, yang masing-masing berjalan menuju kepada kedua sisi ibu jari, serta sisi lateral jari II.Nervus digitalis palmaris communis II bercabang dua menuju ke sisi medial jari II dan sisi lateral jari III [masing-masing disebut nervus digitalis palmaris proprius].Nervus digitalis palmaris communis III memberi dua cabang nervi digitales palmares proprii, menuju ke sisi medial jari III dan sisi lateral jari IV. Innervasi ini sering disebut innervasi kulit 3 ½ jari bagian lateral.Nn.digitales palmares communes mempersarafi juga m.lumbricalis I, II dan III.

NERVUS ULNARISMerupakan cabang utama dari fasciculus medialis, berada di sebelah

medial a.axillaris, selanjutnya berjalan di sebelah medial a.brachialis. pada pertengahan brachium saraf ini berjalan ke arah dorsal menembusi septum intermusculare mediale, berjalan terus ke caudal dan berada pada facies dorsalis epicondylus medialis humeri, yaitu di dalam sulcus nervi ulnaris humeri; di

Page 12: Diktat Topografi

tempat ini n.ulnaris ditutupi oleh kulit sehingga dapat dipalpasi. Di daerah brachium n.ulnaris tidak memberi percabangan.

Saraf ini masuk regio antebrachium dengan melewati celah di antara kedua caput m.flexor carpi ulnaris, lalu berjalan di antara m.flexor carpi ulnaris dan m.flexor digitorum profundus. Kepala kedua otot tersebut diberikan rami musculares.

Di sebelah distal pertengahan antebrachium n.ulnaris memberi dua cabang cutaneus, sebagai berikut :

1. ramus dorsalis, yang berjalan ke dorsal, berada di sebelah profunda tendo m.flexor carpi ulnaris, mempersarafi kulit pada sisi ulnaris manus dan facies dorsalis 1 ½ jari, sejauh phalanx intermedia;

2. ramus palmaris, yang mempersarafi kulit sisi ulnaris pergelangan tangan dan manus.

Pada ujung distal antebrachium n.ulnaris berjalan berdampingan dengan arteria ulnaris, a.ulnaris berada di sebelah lateral, kemudian berjalan bersama-sama memasuki daerah manus, terletak di sebelah superficialis dari ligamentum carpi transversum, berada di antara os pisiforme [di bagian medial] dan hamulus ossis hamati [ di bagian lateral ].

Pada regio manus n.ulnaris terbagi ke dalam ujung-ujung terminal, sebagai berikut :

1. ramus superficialis, mempersarafi m.palmaris brevis, lalu terbagi dua membentuk nn.digitales palmares [volares] communes. Cabang ini mempersarafi kulit 1 ½ jari bagian medial, pada facies palmaris seluruhnya dan pada facies dorsalis sampai phalanx distalis;

2. ramus profundus, yang berjalan bersama-sama dengan arteria ulnaris, arteri berada di sebelah lateral sampai pada arcus volaris profundus. Mempersarafi otot-otot hypothenar, memberi dua buah cabang, yang masing-masing menuju ke ruang interossea, bersifat motoris untuk mm.interossei. Juga mempersarafi kedua otot lumbricales bagian medial. Ramus profundus ini berakhir dengan mempersarafi m.adductor pollicis dan m.interosseus palmaris I.

NERVUS MUSCULOCUTANEUSMerupakan cabang dari fasciculuc lateralis dan berpusat pada medulla

spinalis segmen C 5 – 7, menembusi m.coracobrachialis, berjalan menyilang ke arah lateral di antara m.biceps brachii dan m.brachialis. Memberi cabang ramus muscularis untuk m.coracobrachialis, m.biceps brachii dan m.brachialis. saraf ini berjalan meninggalkan tepi lateral m.biceps brachii, tembus fascia, melanjutkan diri sebagai nervus cutaneus antebrachii lateralis, yang mempersarafi facies lateralis regio antebrachium.

NERVUS AXILLARIS[ = N.CIRCUMFLEXUS ]

Merupakan cabang yang besar dari fasciculus posterior, berada di sebelah dorsal arteria axillaris, meninggalkan fossa axillaris tanpa memberi percabangan di sini. N.axillaris berjalan di antara m.subscapularis dan m.teres

Page 13: Diktat Topografi

minor, berada di sebelah lateral caput longum m.triceps brachii, berjalan melalui fissura axillaris lateralis bersama-sama dengan arteria circumflexa humeri posterior. N.axilaris letak bersandar pada collum chirurgicum humeri.Memberi cabang :

1. Ramus superficialis [= ramus posterior], mempersarafi m.teres minor dan pars dorsalis m.deltoideus, lalu menembusi fascia profunda pada margo posterior m.deltoideus menjadi nervus cutaneus brachii lateralis.

2. Ramus profundus [= ramus anterior], berjalan ke ventral melingkari collum chirurgicum [bersama-sama dengan a.circumflexa humeri posterior], dan berada di bagian profunda m.deltoideus. bersifat motoris untuk otot tersebut serta memberi cabang-cabang kecil untuk innervasi kulit pada daerah tersebut.

3. Ramus articularis, yang mempersarafi pars antero-inferior capsula articularis humeri.

NERVUS RADIALISMerupakan cabang yang terbesar dari plexur brachialis dan adalah

lanjutan dari fasciculus posterior. Berjalan menyilang tendo m.latissimus dorsi, berada di sebelah dorsal arteria axillaris, melewati tepi caudal m.teres major, di antara caput longum m.triceps brachii dan humerus, selanjutnya berada di antara caput medial dan caput lateral m.triceps brachii. Saraf ini berjalan ke distal melingkari humerus [ berbentuk spiral ], berada di dalam sulcus spiralis bersama-sama dengan arteria profunda brachii. Tiba pada sisi lateral brachium n.radialis menembusi septum intermusculare laterale, berjalan di antara m.brachialis dan m.brachioradialis, di sebelah ventral epicondylus lateralis humeri, terbagi dua menjadi ramus superficialis dan ramus profundus.Memberi percabangan :

1. rami musculares untuk m.triceps brachii, m.anconeus, m.brachioradialis, m.brachialis dan m.extensor carpi radialis longus,

2. nervus cutaneus brachii posterior, dipercabangkan di daerah axilla, mempersarafi kulit brachium di bagian posterior sampai setinggi olecranon,

3. nervus cutaneus antebrachii posterior, dipercabangkan di dalam sulcus nervi radialis, menembusi caput laterale m.triceps brachii, mempersarafi kulit antebrachium di bagian posterior sampai mencapai pergelangan tangan,

4. ramus articulus untuk articulatio cubiti.

Ramus superficialis nervi radialis merupakan lanjutan dari n.radialis, berjalan pada sisi lateral antebrachium, ditutupi oleh m.brachioradialis. Pada kira-kira sepertiga bagian cranial antebrachium saraf ini berjalan makin mendekati arteria radialis, pada daerah sepertiga bagian medial antebrachium saraf ini sudah berjalan pada sisi lateral arteria radialis, dan pada sepertiga bagian distal nervus radialis meninggalkan a.radialis lalu berjalan ke arah dorsal dengan ditutupi oleh tendo m.brachioradialis, mencapai facies dorsalis pergelangan tangan, dan bercabang dua membentuk ramus lateralis dan ramus

Page 14: Diktat Topografi

medialis. Ramus lateralis kecil dan mempersarafi kulit bagian radialis. Ramus medialis mengadakan anastomose dengan cabang-cabang dari nervus cutaneus antebrachii lateralis dan ramus dorsalis nervi ulnaris, selanjutnya membentuk 4 buah nervus digitalis dorsalis, yang mempersarafi :

sisi ulnaris jari I sisi radialis jari II sisi ulnaris jari II dan sisi radialis jari III sisi ulnaris jari III dan sisi radialis jari IV.

Ramus profundus nervi radialis berjalan ke dorsal, berada pada sisi radialis os radius, menembusi m.supinator, berjalan ke distal pada facies dorsalis membrana interossea, ditutupi oleh m.extensor pollicis longus, kini disebut nervus interosseus posterior. Sebelum berjalan ke dorsal saraf ini memberi rr.musculares untuk m.extensor carpi radialis brevis dan m.supinator. Setelah menembusi m.supinator dipercabangkan rami musculares untuk m.extensor digitorum communis, m.extensor digiti minimi, m.extensor carpi ulnaris, m.extensor pollicis longus et brevis, m.abductor pollicis longus dan m.extensor indicus proprius.

ARTERIA BRACHIALISArteria axillaris setelah menyilang m.subscapularis, m.latissimus dorsi dan

m.teres major melanjutkan diri menjadi arteria brachialis didalam regio brachium. Arteria brachialis terletak superficialis dan dapat dipalpasi pada sisi medial brachium, berjalan sepanjang sisi medial m.biceps brachii, makin ke caudal arahnya menjadi semakin ke lateral. Di bagian caudal brachium a.brachialis berjalan pada facies ventralis m.brachialis, lalu berada di sebelah ventral ujung distal os humerus.Nervus medianus berjalan di sebelah lateral arteria brachialis, menyilang di sebelah ventral arteria tersebut untuk tiba di bagian medial a.brachialis.Ujung caudalis arteria brachialis ditutupi oleh aponeurosis bicipitalis, dan memisahkan arteria brachialis daripada vena mediana cubiti. Pada tempat ini dapat didengar denyut arteri pada pemeriksaan tekanan darah.Seluruh struktur pada brachium, mulai dari kulit sampai pada tulang, mendapat suplai darah dari cabang-cabang arteria brachialis.Percabangan arteria brachialis :

1. arteria profunda brachii2. arteria nutricia humeri3. arteria collateralis ulnaris superior4. arteria collateralis ulnaris inferior5. rami musculares.

Ad.1. Arteria profunda brachiiArteri ini adalah cabang yang terbesar, keluar dari sisi medio-dorsal tepat

ketika arteri brachialis berada pada tepi caudal m.teres major. Berjalan ke arah profunda, berada di antara caput longum dan caput lateral m.triceps brachii, lalu berjalan bersama-sama dengan nervus radialis di dalam sulcus nervi radialis,

Page 15: Diktat Topografi

dipisahkan oleh caput laterale dan caput mediale m.triceps brachii; ujung terminalnya membentuk bifurcatio menjadi arteria collateralis radialis dan arteria collateralis media.

Dari arteria profunda brachii dipercabangkan :1. ramus deltoideus, yang berjalan ke proximal di antara caput longum dan

caput laterale m.triceps brachii, mengadakan anastomose dengan arteria circumflexa humeri posterior;

2. arteria collateralis radialis, dapat dikatakan sebagai kelanjutan dari arteria profunda brachii dan berjalan bersama-sama dengan nervus radialis menuju ke regio antebrachium. Terletak di sebelah profunda dari caput laterale m.triceps brachii, berjalan sampai mencapai crista supracondylaris lateralis, menembusi septum intermusculare laterale, berjalan descendens di antara m.brachioradialis dan m.brachialis menuju ke facies ventralis epicondylus lateralis humeri, dan berakhir dengan membentuk anastomose dengan arteria recurrens radialis. Sebelum menembusi septum intermusculare laterale arteri ini memberi suatu cabang yang berjalan ke distal menuju ke facies dorsalis epicondylus lateralis, lalu bergabung dengan anastomose yang berada di sekitar olecranon;

3. arteria collaterais media, berjalan menembusi caput longum dan caput mediale m.triceps brachii, berjalan descendens sepanjang facies dorsalis humerus membentuk anastomose dengan arteria interossea recurrens, dan bergabung dengan anastomose di sekitar olecranon;

4. rami musculares, yang memberi suplai darah kepada m.deltoideus dan otot-otot yang dilalui oleh percabangan tersebut tadi;

5. arteria nutricia humeri, berjalan masuk ke dalam foramen nutricium yang berada di bagian posterior tuberositas deltoidea.

Ad.2. Arteria nutricia humeriArteria ini dipercabangkan pada pertengahan brachium dan masuk ke

dalam foramen nutricium yang terdapat dekat dengan insertio m.coracobrachialis

Ad.3. Arteria collateralis ulnaris superiorArteri ini kecil, dipercabangkan setinggi pertengahan brachium. Banyak

kali dipercabangkan oleh arteria profunda brachii. Menembusi septum intermusculare mediale dan berjalan ke distal pada permukaan caput mediale m.triceps brachii, tiba pada daerah di antara epicondylus medialis humeri dan olecranon, berada bersama-sama dengan nervus ulnaris; mengadakan anastomose dengan arteria recurrens ulnaris posterior dan arteria collateralis ulnaris inferior, ditutupi oleh m.flexor carpi ulnaris.

Ad.4. Arteria collateralis ulnaris inferiorCabang ini dipercabangkan 5 cm di sebelah cranial dari articulatio cubiti.

Berjalan ke arah medial pada permukaan m.brachialis, menembusi septum intermusculare mediale, lalu berputar ke dorsal humerus dan tiba di antara

Page 16: Diktat Topografi

m.triceps brachii dan os humerus; mengadakan anastomose dengan cabang dari arteria collateralis media di sebelah cranialis fossa olecranii.Ketika arteri ini berada pada facies m.brachialis dipercabangkan suatu cabang yang berjalan ascendens untuk mengadakan anastomose dengan arteria collateralis ulnaris superior. Selain itu dipercabangkan pula suatu cabang yang berjalan descendens di sebelah ventral epicondylus medialis humeri, yang mengadakan anastomose dengan arteria recurrens ulnaris anterior. Sebuah cabang lainya berada di sebelah dorsal epicondylus medialis humeri, mengadakan anastomase dengan arteria collateralis ulnaris superior dan arteria recurrens ulnaris posterior. Mempercabangkan rami musculares sebanyak 3 – 4 buah yang mensuplai m.coracobrachialis, m.biceps brachii dan m.brachialis.

ANASTOMOSE DI SEKELILING ARTICULATIO CUBITIBentuk anastomase ini lebih dikenal dengan nama RETE ARTICULARE

CUBITI. Dibagi menjadi yang terletak di bagian ventral dan di bagian dorsal epicondylus medialis et lateralis humeri.Anastomose yang berada di bagian ventral epicondylus medialis humeri, dibentuk oleh :

ramus anterior dari arteria collateralis ulnaris inferior arteria recurrens ulnaris anterior ramus anterior dari arteria collateralis ulnaris superior.

Anastomose yang berada di bagian dorsal epicondylus medialis humeri dibentuk oleh :

arteria collateralis ulnaris inferior arteria recurrens ulnaris posterior ramus doralis dari arteria collateralis ulnaris superior.

Anastomose yang terdapat di sebelah ventral epicondylus lateralis humeri dibentuk oleh :

arteria recurrens radialis arteria collateralis radialis.

Anastomose yang berada di sebelah dorsal epicondylus lateralis humeri dibentuk oleh :

arteria collateralis ulnaris inferior arteria interossea recurrens arteria collateralis media.

Di sebelah proximal dari olecranon terdapat anastomose yang dibentuk oleh : arteria interossea recurrens arteria collateralis ulnaris inferior arteria recurrens ulnaris posterior.

ARTERIA RADIALISArteria brachialis di dalam fossa cubiti berada pada linea mediana, dan

setinggi collum radii membentuk bifurcatio menjadi arteria radialis dan arteria ulnaris. Dari arah perjalanannya tampak seolah-olah arteria radialis merupakan kelanjutan dari arteria brachialis. Diameter arteria radialis adalah lebih kecil daripada arteria ulnaris.

Page 17: Diktat Topografi

Arteria radialis dibagi menjadi 3 bagian, sebagai berikut:1. bagian pertama, terletak antara collum radii dan sisi medial processus

styloideus radii,2. bagian kedua, mulai dari arteria radialis membelok ke posterior di sebelah

distal processus styloideus radii sampai ketika arteri itu meninggalkan Anatomical Snuffbox.

3. bagian ketiga, mulai dari tempat di mana arteria radialis berjalan melalui kedua caput m.interosseus dorsalis I menuju ke vola manus.

Bagian pertama arteria radialis berada pada regio brachium, ditutupi oleh m.brachioradialis di bagian proximal, berjalan pada facies ventralis tendo m.biceps brachii, m.supinator, insertio m.pronator teres, caput radialis m.flexor digitorum superficialis, m.flexor pollicis longus, m.pronator quadratus dan ujung distal os radius [ di sini dapat diraba pulsasinya ]. Pada sepanjang antebrachium m.brachioradialis berada di sebelah lateral arteria radialis. Di sepertiga bagian medial antebrachium nervus radialis berjalan di sebelah lateral arteria radialis. M.flexor carpi radialis berada di sebelah medial dari arteria radialis.Memberi percabangan :

1. rami musculares2. ramus calpalis palmaris3. ramus palmaris superficialis4. arteria recurrens radialis

Ad.1. Rami musculares memberi suplai darah kepada otot-otot di bagian radialis antebrachium.

Ad.2. Ramus carpalis palmares adalah sebuah cabang kecil yang keluar dekat tepi caudal m.pronator quadratus, berjalan pada facies palmaris ossa carpalia, membentuk anastomose dengan ramus carpalis palmaris yang dipercabangkan oleh arteria ulnaris. Anastomose ini dilengkapi oleh cabang-cabang dari arteria interossea anterior dan ramus recurrens dari arcus palmaris profundus. Jaringan anastomose ini membentuk rete carpi volare, yang memberi suplai darah kepada wrist joint.

Ad.3. Ramus palmaris superficialis, dipercabangkan pada saat arteria radialis membelok pada sisi lateral pergelangan tangan menuju ke dorsal. Cabang ini berjalan menembusi otot thenar, memberi vascularisasi pada daerah ini, dan membentuk anastomose dengan ujung distalis arteria ulnaris yang dinamakan arcus palmaris superficialis.

Ad.4. Arteria recurrens radialis, dipercabangkan di bagian distal articulatio cubiti, berjalan ascendens di antara m.brachioradialis dan m.brachialis, melayani otot-otot tersebut, dan mengadakan anastomose dengan arteria collateralis radialis [cabang dari a.pofunda brachii].

Page 18: Diktat Topografi

Bagian kedua dari erteria radialis adalah ketika arteri ini berada di sebelah distal processus styloideus radii dan membelok ke dorsal pada sisi radialis ujung distal radius dan masuk ke dalam spatium interosseum I. Arteria radialis berjalan di dalam Anatomical Snuff box, disilangi oleh tendo m.abductor pollicis longus, m.extensor pollicis brevis dan m.extensor pollicics longus. Dari bagian ini dipercabangkan ramus carpalis dorsalis, yang mengadakan anastomose dengan ramus carpalis dorsalis a.ulnaris membentuk rete carpi dorsale.Dari rete carpi dorsale dipercabangkan 3 buah arteriae metacarpales dorsales, berjalan ke arah distal pada permukaan m.interosseus dorsalis II, III dan IV, lalu masing-masing bercabang dua membentuk aa.digitales dorsales, yang memberi vascularisasi jari III, IV dan V, membentuk anastomose dengan aa.digitales palmares propriae yang dipercabangkan oleh arcus palmaris superficialis.Cabang yang lain adalah arteria metacarpalis dorsalis I sebelum a.radialis berjalan melalui kedua caput m.interosseus dorsalis I, yang memberi suplai darah kepada jari I dan II.

Bagian ketiga dari arteria radialis berjalan ke arah vola manus dengan melalui kedua caput m.interosseus dorsalis I. Di daerah vola manus dipercabangkan arteria princeps pollicis, yang selanjutnya bercabang dua untuk melayani kedua sisi jari I. Selanjutnya arteria radialis memberi cabang arteria radialis indicis yang menuju ke sisi lateral jari II.Kemudian arteria radialis membelok ke arah medial di antara kedua caput m.adductor pollicis, melanjutkan diri menjadi arcus palmaris profundus; arcus ini ditutupi oleh tendo m.flexor digitorum profundus dan berada setinggi basis ossis metacarpalis, berada pada facies ventralis mm.interossei. Arcus palmaris profundus dilengkapi di bagian medial oleh ramus palmaris profundus arteria ulnaris, dan terletak kira-kira 2 cm di sebelah proximal dari arcus palmaris superficialis.Dari arcus palmaris profundus dipercabangkan cabang-cabang ke arah proximal, turut membentuk rete carpi volare, dan ke arah distal memberi cabang yang dinamakan arteriae metacarpales palmares, beranastomose dengan aa.digitales palmares communes yang dipercabangkan oleh arcus palmaris superficialis.

ARTERIA ULNARISMempunyai bentuk yang lebih besar daripada arteria radialis. Setelah

dipercabangkan oleh arteria brachialis maka arteria ulnaris berjalan oblique ke arah caudal, mencapai sisi ulnaris antebrachium kira-kira pada pertengahan antebrachium. Selanjutnya berjalan sepanjang sisi ulnaris pergelangan tangan, menyilang ligamentum carpi transversusm di sebelah radialis os pisiforme. Tepat di sebelah distal os pisiforme arteria ulnaris bercabang dua dan masing-masing cabang tersebut bergabung dengan arcus palmaris superficialis dan arcus palmaris profundus.Memberi percabangan sebagai berikut :a. pada antebrachium :

1. arteria recurrens ulnaris anterior2. arteria recurrens ulnaris posterior3. arteria interossea communis

Page 19: Diktat Topografi

4. rami muscularesb. pada pergelangan tangan :

1. arteria interossea anterior2. arteria interossea posterior

c. pada manus :1. arcus palmaris superficialis2. ramus palmaris profundus

Ad.a.1. Arteria recurrens ulnaris anterior, dipercabangkan di sebelah distal articulatio cubiti, berjalan kembali ke cranialis, berada di antara m.brachialis dan m.pronator teres, memberi suplai darah kepada otot-otot tersebut, berada di sebelah ventral dari epicondylus medialis humeri, mengadakan anatomose dengan arteria collateralis ulnaris superior et inferior.

Ad.a.2. Arteria recurrens ulnaris posterior, dipercabangkan di sebelah distal dari pangkal arteria recurrens ulnaris anterior, mempunyai bentuk yang lebih besar daripada arteria tersebut tadi. Berjalan ke dorsal dan medial di antara m.flexor digitorum sublimis dan m.flexor digitorum profundus, lalu berjalan ascendens di sebelah dorsal epicondylus medialis humeri. Berada di antara epicondylus medialis humeri dan olecranos, ditutupi oleh m.flexor carpi ulnaris, mengadakan anastomose dengan arteria collateralis ulnaris superior, arteria collateralis ulnaris inferior dan arteria interossea recurrens.

Ad.a.3. Arteria interossea communis, panjang 1 cm, dipercabangkan tepat di sebelah caudalis tuberositas radii, berjalan ke arah dorsal pada tepi cranialis membrana interossea antebrachii, lalu bercabang dua membentuk arteria interossea anterior dan arteria interossea posterior.

Ad.b.1. Arteria interossea anterior, berjalan ke distal pada permukaan ventral membrana interossea, bersama-sama dengan ramus interosseus palmaris nervi mediani, ditutupi oleh m.flexor digitorum profundus dan m.flexor pollicis longus; memberi rami musculares dan arteria nutricia kepada os radius dan os ulna.Pada tepi cranialis m.pronator quadratus arteria interosseus posterior, mencapai facies dorsalis pergelangan tangan, dan beranastomase dengan rete carpi orsale.Arteria interossea anterior memberi cabang arteria mediana, yang berjalan bersama-sama dengan nervus medianus menuju ke vola manus.Sebelum arteria interossea anterior menembusi membrana interossea dipercabangkan sebuah cabang yang berjalan ke distal, ditutupi oleh m.pronator quadratus, bergabung dengan rete carpi volare.

Ad.b.2. Arteria interossea posterior, berjalan ke dorsal di antara chorda obliqua dan tepi cranialis membrana interossea, berada di antara m.supinator dan m.abductor pollicis longus, selanjutnya berjalan ke distal pada facies dorsalis antebrachium di antara lapisan otot-otot yang terletak superficialis dan profundus; memberi rami muculares untuk otot-otot tersebut.

Page 20: Diktat Topografi

Di cranialis m.abductor pollicis longus dan m.extensor pollicis brevis arteria interossea posterior ditemani oleh nervus interosseus dorsalis. Pada bagian distal antebrachium arteria interossea posterior mengadakan anastomose dengan ujung terminal arteria interossea anterior dan dengan rete carpi dorsale.Dekat pada pangkal arteria interossea posterior dipercabangkan arteria interossea recurrens, yang berjalan ascendens di antara epicondylus lateralis humeri dan olecranon, menembusi m.supinator, membentuk anastomose dengan arteria collateralis media, yang dipercabangkan oleh arteria profunda brachii, dengan arteria recurrens ulnaris posterior dan dengan arteria collateralis ulnaris inferior.Ramus carpalis palmaris merupakan cabang kecil yang menyilang di sebelah ventral ossa carpalia, ditutupi oleh tendo m.flexor digitorum profundus, mengadakan anastomose dengan cabang yang sama dari arteria radialis.Ramus carpalis dorsalis dipercabangkan setinggi os pisiforme, berjalan ke arah dorsal ditutupi oleh tendo m.flexor carpi ulnaris, berjalan pada facies dorsalis ossa carpalia, ditutupi oleh tendo otot-otot extensor dan membentuk anastomose dengan cabang yang sama dari arteria radialis.

Ad.c.1. Arcus palmaris superficialis dibentuk oleh arteria ulnaris, dan sering dilengkapi oleh suatu cabang yang keluar dari ramus palmaris superficialis arteria radialis, dan dapat juga dilengkapi oleh cabang dari arteria radialis indicis dan arteria princeps pollicis. Arcus ini menyilang vola manus dengan lengkungannya yang menghadap ke arah distal.

Ad.c.2. Ramus palmaris profundus berjalan di antara m.abductor digiti minimi dan m.flexor digiti minimi brevis, menembusi origo m.opponens digiti minimi, mengadakan anastomose denagn arteria radialis, dan melengkapi arcus palmaris profundus.

Arteriae digitales palmares communesAda 2 buah yang dipercabangkan dari sisi distalis arcus palmaris

superficialis, berjalan ke distal menuju m.lumbricalis II, III dan IV. Setiap arteria ini menerima cabang yang sama dari arteria metacarpalis palmaris, dan segera bercabang dua membentuk aa.digitales palmares propriae yang berjalan sepanjang sisi ulnaris jari II dan sisi radialis jari III, sisi ulnaris jari III dan sisi radialis jari IV, sisi ulnaris jari IV dan sisi radialis jari V.

PEMBULUH VENATerdiri dari vena superficialis dan vena profunda. Vena superficialis terdiri dari vena cephalica dan vena basilica.Vena cephalica dimulai pada dorsum manus, berjalan ke proximal pada sisi radialis antebrachium.Vena basilica berjalan pada sisi ulnaris antebrachium.Pada facies dorsalis dan facies ventralis antebrachium terdapat vena-vena yang menghubungkan kedua vena tersebut tadi.

Page 21: Diktat Topografi

Pada fossa cubiti terdapat vena mediana cubiti, yang menghubungkan vena cephalica dengan vena basilica dengan arah cranio medial.Selanjutnya vena cephalica berjalan pada sisi lateral m.biceps brachii, menembus fascia dan berjalan di dalam trigonum deltoideo-pectorale dan bermuara ke dalam vena axillaris.Vena basilica berjalan pada sisi medial m.biceps brachii. Pada pertengahan brachium vena basilica berjalan melalui hiatus basilicus dan bermuara kedalam vena brachialis.Vena profunda berjalan bersama-sama dengan arteri bersangkutan.

SYSTEMA LYMPHATICANodus limphaticus pada extremits superior terdiri dari gugusan

superficialis dan gugusan profunda.Lymphonodi superficialis berjumlah sedikit dan mempunyai ukuran yang kecil. termasuk di dalamnya adalah:

1. lymphonodus supratrochlearis = l.n.cubitalis, berjumlah 1 – 2 buah nodus yang terletak 2 – 3 cm di sebelah cranial epicondylus medialis humeri, berada di sebelah medial vena mediana cubiti. Pembuluh lymphe afferent berasal dari jari III, IV dan V, dari bagian medial manus dan permukaan superficialis sisi ulnaris antebrachium. Pembuluh efferent berjalan bersama-sama dengan vena basilica, dan bergabung dengan pembuluh-pembuluh lymphe yang berada di bagian profunda.

2. lymphonodus deltodeopectorale = l.n.infraclaviculare berjalan 1 – 2 buah, berada di samping vena cephalica, di antara m.pectoralis major dan m.deltoideus, di sebelah caudalis dari clavicula.

Lymphonodus profundus terutama berkumpul di fossa axillaris, dinamakan lymphonodi axillares dan ada beberapa yang berada pada regio antebrachium mengikuti arteria radialis, arteria ulnaris dan arteria interossea, dan pada brachium berada pada sisi medial arteria brachialis.

Nodi lymphatici axillares berukuran besar, berjumlah antara 20 – 30 buah, dan dapat dibagi menjadi beberapa gugusan, sebagai berikut:

1. gugusan lateral, terdiri dari 4 – 6 lymphonodus, terletak pada sisi dorso-medial vena axillaris. Pembuluh lymphe afferent membawa lymphe dari seluruh extremitas superior, kecuali yang mengikuti vena cephalica. Pembuluh efferent membawa lymphe menuju ke gugusan centralis dan gugusan subclavicularis, dan sebagian lagi menuju ke l.n.cervicalis profundus gugusan inferior;

2. gugusan anterior = gugusan pectoralis berjumlah 4 – 5 buah lymphonodi, berada pada sisi inferior m.pectoralis minor, di sekitar arteria thoracalis lateralis. Pembuluh lymphe afferent membawa lymphe dari kulit dan otot dinding anterior dan dinding lateral thorax, dari mamma pars centralis dan pars lateralis. Pembuluh afferent sebagian membawa lymphe menuju ke gugusan centralis dan sebagian lagi menuju ke gugusan subclavicularis ;

Page 22: Diktat Topografi

3. gugusan posterior = gugusan subscapularis, berjumlah 6 – 7 buah lymphonodi, terletak pada sisi inferior dinding posterior fossa axillaris, mengikuti arteria subscapularis. Pembuluh afferent berasal dari kulit dan otot pars dorsalis collum di bagian caudal dan dari dinding dorsal thorax. Pembuluh efferent menuju ke gugusan centralis ;

4. gugusan centralis = gugusan intermedialis, berjumlah 3 – 4 buah lymphonodi yang terletak pada corpus adiposum di basis fossa axillaris. Pembuluh afferent berasal dari lymphonodus axillaris lainnya (gugusan lainnya) dan pembuluh efferent menuju ke pars subclavicularis ;

5. gugusan medial = gugusan subclavicularis = gugusan apical, berjumlah 6 – 12 buah lymphonodi, sebagian terletak pada facies posterior bagian cranialis m.pectoralis minor dan sebagian lagi berada di bagian superior dari bagian cranialis otot tersebut tadi. Pembuluh afferent berjalan bersama-sana dengan vena cephalica, dan juga berasal dari gugusan lainnya. Pembuluh efferent membentuk truncus subclavius, yang akan bermuara ke dalam angulus venosus, yaitu tempat pertemuan antara vena jugularis interna dan vena subclavia atau bermuara ke dalam truncus jugularis; pada bagian kiri bermuara ke dalam ductus thoracicus.

Beberapa pembuluh efferent seringkali menuju ke ll.nn.cervicales profundus inferior.

BAB IIIEXTREMITAS INFERIOR

REGIO GLUTEAKulit di regio glutea dipersarafi oleh :

1. r.cutaneus n.intercostalis XII2. r.cutaneus lateralis n.iliohypogastrici3. nn.clunium superiores4. nn.clunium medii5. nn.clunium inferiores mediales6. nn.clunium inferiores lateralis.

Ad.1. R.cutaneus n.intercostalis XIIRamus anterior nervus spinalis Thoracalis XII berjalan sepanjang tepi

caudal costa XII, sehingga saraf ini disebut n.subcostalis, menyilang permukaan ventral m.quadratus lumborum, menembusi m.transversus abdominis, berjalan ke arah ventral, memberi cabang ke m.pyramidalis. Sekalipun ramus cutaneus lateralis dari saraf ini bentuknya besar, namun ujung terminalnya tidak mempercabangkan ramus anterior dan ramus posterior. Selanjutnya saraf tersebut tadi berjalan menembusi m.obliguus interni et externi abdominis di sebelah cranialis crista iliaca, berjalan ke arah caudal untuk mempersarafi kulit di bagian anterior regio glutea sampai pada trochanter major.

Page 23: Diktat Topografi

Ad.2. R.cutaneus lateralis nervi iliohypogastrici.Ramus ini menampakkan diri di sebelah posterior dari r.cutaneus

n.intercostalis XII, setelah menembusi m.obliquus internus abdominis dan m.obliquus externus abdominis, melayani kulit pada regio glutea.

Ad.3. Nn.clunium superiores.Saraf ini ada tiga buah yang dibentuk oleh ramus lateralis (sensibel) dari

ramus posterior n.spinalis L 1 – 3, menampakkan diri di bagian posterior r.cutaneus lateralis n.hypogastrici, melayani kulit di bagian medial regio glutea.

Ad.4. Nn.clunium medii.Saraf ini adalah ramus lateralis (sensibel) dari ramus posterior n.spinalis

S 1 – 3, mempersarafi regio glutea di bagian medial.

Ad.5. Nn.clunium inferiores mediales.Merupakan cabang dari plexus sacralis, tepatnya berasal dari n.spinalis S

2 – 3. Saraf ini berjalan dengan menembusi ligamentum sacrotuberosum, menampakkan diri pada tepi medial m.gluteus maximus, melayani kulit di bagian medial dan inferior regio glutea.

Ad.6. Nn.clunium inferiores laterales.Berjumlah 3 – 4 buah saraf yang dipercabangkan oleh n.cutaneus femoris

posterior, menampakkan diri pada tepi caudal m.gluteus maximus, berjalan ascendens dan melayani kulit di bagian caudal dan lateral regio glutea.

PLEXUS LUMBALISDibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis L 1 – 4, seringkali juga turut

dibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis thoracalis XII. Plexus ini berada pada dinding dorsal cavum abdominis, ditutupi oleh m.psoas major.Dari plexus ini dipercabangkan :

1. n.iliohypogastricus2. n.ilioinguinalis3. n.genitofemoralis4. n.cutaneus femoris lateralis5. n.obturatorius6. n.femoralis

Percabangan-percabangan tersebut tadi mempersarafi dinding cavum abdominis di bagian caudal, regio femoris bagian anterior dan regio cruralis di bagian medial.

Ad.1. N.iliohypogastricusSaraf ini berpusat pada medulla spinalis segmen thoracalis XII – L 1,

berjalan di sebelah ventral m.quadratus lumborum, menembusi aponeurosis m.transversus abdominis di bagian posterior di sebelah cranialis crista iliaca. Ketika berada di antara m.transversus abdominis dan m.obliquus internus

Page 24: Diktat Topografi

abdominis saraf ini mempercabangkan ramus cutaneus lateralis dan ramus cutaneus anterior. Selanjutnya ramus cutaneus anterior berjalan menembusi m.obliquus internus abdominis, menembusi aponeurosis m.obliquus externus abdominis kurang lebih 2 cm di sebelah cranial anulus inguinalis superficialis, melayani kulit pada regio pubica.Saraf ini memberi cabang motoris untuk m.obliquus internus abdominis dan m.transversus abdominis.

Ad.2. N.ilioinguinalisNervus ini berpusat pada medulla spinalis L 1, berada di sebelah ventral

dari m.quadratus lumborum, berjalan sejajar dengan n.iliohypogasticus (di sebelah caudalnya), menembusi aponeurosis m.transversus abdomins, berada di antara m.transversus abdominis dan m.obliquus internus abdominis, menembusi otot ini dan berada di antara m.obliquus internus abdominis dan m.obliquus externus abdominis. Selanjutnya mengikuti funiculus spermaticus berjalan di dalam canalis inguinalis, dan melayani kulit pada regio femoris di bagian proximal dan medial, radix penis serta scrotum bagian ventral sebagai rami scrotales anteriores pada pria dan pada wanita mempersarafi mons pubis dan labium majus sebagai rami labiales anteriores.

Saraf ini mempercabangkan serabut motoris untuk m.obliquus internus abdominis dan m.transversus abdominis.

N.ilioinguinalis kadang-kadang bersatu dengan n.iliohypogastricus.

Ad.3. N.genitofemoralisBerpusat pada medulla spinalis L 1 – 2, berjalan ke caudal, menembusi

m.psoas major setinggi vertebra lumbalis 3 atau 4, ditutupi oleh fascia transversa abdominis dan peritoneum, dan di sebelah ventral dari m.psoas major saraf ini bercabang dua menjadi ramus genitalis (= n.spermaticus externus) dan ramus femoralis (= n.lumboinguinalis).N.spermaticus externus berjalan ke distal, di sebelah medial dari nervus lumboinguinalis, masuk ke dalam anulus inguinalis internus, berjalan melalui canalis inguinalis dan berada di bagian dorsal funiculus spermaticus (pada wanita mengikuti ligamentum teres uteri). Saraf ini mempersarafi m.cremaster dan kulit scrotum.N.lumboinguinalis berjalan ke distal dan berada di sebelah ventral m.psoas major, berada di sebelah lateral n.spermaticus externus, berjalan bersama-sama dengan a.iliaca externa melewati tepi caudal ligamentum inguinale, selanjutnya berada di sebelah lateral a.femoralis dan sebagian menembusi fascia cribriformis (pada fossa ovalis) dan sebagian lagi menembusi fascial lata, mempersarafi kulit regio femoralis cranio-anterior.

Ad.4. Ramus cutaneus femoris lateralis.Berasal dari medulla spinalis L 2 – 3, menampakkan diri pada tepi lateral

m.psoas major, yaitu kira-kira pada bagian tengah otot tersebut, menyilang m.iliacus secara oblique menuju ke spina iliaca anterior superior, lalu berjalan melalui tepi caudal ligamentum inguinale, menembusi fascia lata di bagian

Page 25: Diktat Topografi

proximal m.sartoris, melayani kulit regio femoris di bagian antero-lateral sampai setinggi patella.Selain itu terdapat juga cabang-cabang (r.posterior) yang mempersarafi regio femoris di bagian latero-posterior, yaitu mulai dari trochanter major.

Ad.5. N.obturatoriusDibentuk oleh nervus spinalis L 2 - 4, bersifat motoris untuk

mm.adductores. Menampakkan diri pada tepi medial m.psoas major, menyilang di sebelah dorsal vasa iliaca, berada di sebelah lateral vasa hypogastrica dan ureter, mengikuti dinding lateral pelvis minor menuju ke foramen obturatorium. Selanjutnya berjalan melalui canalis obturatorius dan tiba pada daerah mm.adductores; saraf ini mempercabangkan ramus superficialis n.obturatorius (= ramus anterior) yang berada di sebelah ventral m.adductor brevis dan mempersarafi m.adductor longus, m.gracialis, m.adductor brevis serta kulit di daerah femoris medialis (= n.cutaneus femoris medialis) dan cabang lainnya adalah r.profundus n.obturatorius (= r.posterior) yang terletak di sebelah dorsal m.adductor brevis, mempersarafi m.obturator externus dan m.adductor magnus.

Ad.6. N.FemoralisMerupakan cabang yang terbesar dari plexus lumbalis, dibentuk oleh

nervus spinalis L 2 - 4, menampakkan diri pada tepi lateral bagian distal m.psoas major, berjalan di antara m.psoas major dan m.iliacus, ditutupi oleh fascia iliaca, berada di bagian caudal dari ligamentum inguinale, di sebelah lateral arteria femoralis yaitu melalui lacuna musculorum, dan memberi cabang-cabang motoris untuk m.iliacus, m.pectineus dan m.sartorius.

Cabang yang lain adalah rami cutanei femoris anteriores yang menembusi fascia lata di sebelah ventral m.sartorius dan mempersarafi kulit di bagian ventral regio femoris sampai setinggi patella.

Cabang yang ketiga disebut n.saphenus yang merupakan cabang yang terbesar dan terpanjang dari n.femoralis, mempersarafi regio crunalis di bagian medial, berjalan di sebelah profunda m.sartorius, menyilang di sebelah anterior arteria femoralis, tiba di sebelah medial dari a.femoralis, berjalan di dalam canalis adductorius, lalu menembusi membrana vasto adductoria dan terletak di antara m.sartorius dan m.adductor magnus, menembusi fascia lata di antara tendo m.sartorius dan m.gracialis, berjalan ke caudal bersama-sama dengan vena saphena magna sampai di 1/3 bagian distal crus.

PLEXUS SACRALISDibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis L 4 – S 3 (S 4) dan berada di

sebelah ventral m.piriformis, dipisahkan dari vasa iliaca interna serta ureter oleh suatu lembaran fascia (= fascia pelvis parietalis).Biasanya a.glutea superior berjalan di antara n.spinalis L 5 dan S 1; a.glutea membentuk plexus lumbalis dan juga turut membentuk plexus sacralis).Plexus sacralis melayani struktur pada pelvis, regio glutea dan extremitas inferior.

Dari plexus sacralis dipercabangkan :

Page 26: Diktat Topografi

1. n.gluteus superior2. n.gluteus inferior3. n.cutaneus femoris posterior4. nn.clunium inferiores mediales

5. N.ISCHIADICUS (= SCIATIC NERVE)6. rr.musculares

Ad.1. N.gluteus superiorDibentuk oleh n.spinalis Lumbalis 4 – Sacral 1, berjalan melalui foramen

suprapiriformis, di sebelah cranialis m.piriformis bersama-sama dengan vasa glutea superior. Bersifat motoris untuk m.gluteus medius, m.gluteus minimus dan m.tensor fascia latae.

Ad.2. N.gluteus inferiorDibentuk oleh n.spinalis L 5 – S 2, meninggalkan pelvis melalui foramen

infrapiriformis di sebelah caudalis m.piriformis, berjalan di sebelah profunda m.gluteus maximus, dan memberi innervasi untuk otot tersebut.

Ad.3. N.cutaneus femoris posteriorDibentuk oleh n.spinalis Sacralis 1 – 3, berjalan melalui foramen

infrapiriformis bersama-sama dengan vasa glutea inferior, berada di sebelah medial dari n.ischiadicus, ditutupi oleh m.gluteus maximus, meninggalkan otot tersebut pada tepi caudalnya, lalu berjalan descendens pada bagian superficial caput longum m.biceps femoris, berada di sebelah profunda fascia lata, dan mencapai regio poplitea. Selanjutnya menampakkan diri bersama-sama dengan vena saphena parva. Saraf ini bersifat sensibel untuk kulit perineum, bagian posterior regio femoris dan regio cruralis.Dari saraf ini dipercabangkan :

nn.clunium inferiores laterales rr.perineales, yang dipercabangkan pada tepi caudal m.gluteus maximus,

berjalan ke arah medial menyilang origo otot-otot hamstring menuju ke perineum, dan mempersarafi kulit pada regio femoris bagian medio-cranial serta kulit genitalia externa.

Ad.5. N.ISCHIADICUS.Saraf ini adalah saraf yang terbesar dalam tubuh manusia yang

mempersarafi kulit regio cruralis dan pedis serta otot-otot di bagian dorsal regio femoris, seluruh otot pada crus dan pedis, serta seluruh persendian pada extremitas inferior. Berasal dari medulla spinalis L 4 – S 3, berjalan melalui foramen infra piriformis, berada di sebelah lateral n.cutaneus femoris posterior, berjalan descendens di sebelah dorsal m.rotator triceps, di sebelah dorsal m.quadratus femoris, di sebelah ventral caput longum m.biceps femoris, selanjutnya berada di antara m.biceps femoris dan m.semimembranosus, masuk ke dalam fossa poplitea. Lalu saraf ini bercabang dua menjadi N.TIBIALIS dan N.PERONAEUS COMMUNIS.

Page 27: Diktat Topografi

Rami musculares dipercabangkan untuk mempersarafi m.biceps femoris caput longum, m.semitendinosus, m.semimembranosus dan m.adductor magnus.Rami musculares ini dipercabangkan dari sisi medial n.ischiadicus sehingga bagian di sebelah medial n.ischiadicus disebut danger side dan bagian di sebelah lateral disebut safety side.

Ad.6. Rami muscularesCabang-cabang ini berjalan melalui foramen infra piriformis, mempersarafi

m.piriformis, mm.gemelli superior et inferior, m.obturator internus, m.quadratus femoris. Sebenarnya plexus sacralis adalah bagian dari plexus lumbosacralis, yang dibentuk oleh rr.anteriores n.spinalis segmental lumbal, sacral dan coccygeus.

PEMBULUH DARAHPada regio glutea terdapat a.glutea superior dan a.glutea inferior.

A.glutea superior.Merupakan cabang yang terbesar dari percabangan a.iliaca interna,

bentuknya pendek, berjalan ke arah doorsal melalui plexus sacralis, selanjutnya berjalan melalui foramen supra piriformis, berada di sebelah medial n.gluteus superior. Pada tepi caudal m.gluteus medius arteri ini bercabang menjadi ramus superficialis dan ramus profundus.Ramus superficialis melanjutkan diri di antara m.gluteus maximus dan m.gluteus medius, memberi ramus muscularis dan mengadakan anastomose dengan cabang a.glutea inferior.Ramus profundus berjalan di antara m.gluteus medius dan m.gluteus minimus, bercabang dua membentuk ramus superior dan ramus inferior. Ramus superior mengadakan anastomose dengan a.circumflexa ilium profunda dan ramus ascendens dan a.circumflexa femoris lateralis. Ramus inferior mengadakan anastomose dengan a.circumflexa femoris lateralis.

A.glutea inferiorMerupakan salah satu cabang terminal dari a.hypogastrica, dan ujung

lainnya disebut a.pudenda interna. Arteri ini berjalan ke dorsal melalui plexus sacralis, melalui foramen infra piriformis, berada di sebelah ventral m.gluteus maximus.

Pembuluh vena berjalan mengikuti arteri bersangkutan.

RAGIO FEMORISTerdapat dua kelompok pembuluh vena, yaitu vena superficialis dan vena

profunda (berjalan mengikuti arteri bersangkutan).Vena superficialis terdiri atas vena saphena magna dan vena saphena parva.

Vena saphena magna

Page 28: Diktat Topografi

Merupakan lanjutan dari vena marginalis, tampak di sebelah ventral malleolus medialis, berjalan ascendens di sebelah medial dari crus, tiba di sebelah dorsal condylus medialis tibiae et femoris, selanjutnya berada di sebelah medial crus, masuk ke dalam fossa ovalis dan bermuara ke dalam vena femoralis. Sebelum masuk fossa ovalis vena ini menerima :

vena pudenda externa vena epigastrica superficialis vena circumflexa ilium superficialis.

Vena saphena parva.Merupakan lanjutan dari vena marginalis lateralis, berada di sebelah

dorsal malleolus lateralis, berjalan ascendens pada sisi lateral tendo calcaneus, makin ke cranial vena ini terletak makin ke medial (tengah), menembusi fascia poplitea, dan bermuara ke dalam vena poplitea (di antara kedua caput m.gastrocnemius). Sebelum bermuara ke dalam vena poplitea maka vena saphena parva memberi cabang yang berjalan ascendens ke arah ventral menuju ke vena saphena magna. Pada vena saphena parva terdapat 9 – 12 buah katup.

ARTERIA FEMORALISAdalah lanjutan dari a.iliaca externa setelah arteri ini melewati tepi caudal

ligamentum inguinale.Arteria iliaca commucis setinggi articulus lumbosacralis membentuk bifurcatio menjadi ARTERIA ILIACA INTERNA (= A.HYPOGASTRICA) dan ARTERIA ILIACA EXTERNA.A.iliaca externa mempunyai bentuk yang lebih besar dari pada a.iliaca interna, berjalan oblique ke arah distal dan lateral mengikuti tepi medial m.psoas major menuju ke bagian pertengahan ligamentum inguinale, berjalan melalui lacuna vasorum sebagai ARTERI FEMORALIS, yang berada di sebelah lateral dari vena femoralis. Sesaat sebelum melewati ligamentum inguinale arteria iliaca externa memberi dua cabang, yaitu :

1. a.epigastrica inferior2. a.circumflexa ilium profunda.

Ad.1. A.epigastrica inferiorArteri ini melengkung ke arah ventral, berjalan ascendens dan oblique

sepanjang tepi medial anulus inguinalis internus, menembusi fascia transversa abdominis, berada di ventra linea semicircularis, ditutupi oleh m.rectus abdominis. Di sekitar umbilicus terjadi anastomose dengan a.epigastrica superior. Ductus deferens berada di sebelah latero-dorsal dari pangkal a.epigastrica inferior (pada wanita ligamentum teres uteri).

Ad.2. A.circumflexa ilium profundaDipercabangkan dari dinding lateral a,iliaca externa, berhadapan dengan

cabang a.epigastrica inferior, berjalan oblique ke arah latero-cranial menuju ke spina iliaca anterior superior, dan mengadakan anastomose dengan r.ascendens

Page 29: Diktat Topografi

a.circumflexa femoris lateralis. Selanjutnya arteri ini menembusi fascia transversa abdominis, berada pada sisi medial crista iliaca, menembusi m.transversus abdominis, berjalan ke dorsal di antara m.transversus abdominis dan m.obliquus internus abdominis, mengadakan anastomose dengan a.glutea superior. Selain itu ada juga cabang yang mengadakan anastomose dengan a.glutea inferior.

A.femoralis selanjutnya berjalan ke distal, berada pada trigonum femorale, melalui fossa ileopectinea, berjalan melalui canali adductorius hunteri, lalu masuk ke dalam fossa poplitea dan menjadi A.POPLITEA.Pada trigonum femorale a.femoralis terletak superficial di sebelah profunda subcutis (di sini dapat diraba pulsasinya).Dari a.femoralis dipercabangkan :

1. a,epigastrica superficialis2. a.circumflexa ilium superficialis3. a.pudenda externa superficialis4. a.pudenda externa profunda5. a.profunda femoris6. rr.musculares7. a.genus suprema.

Ad.1. A.epigastrica superficialisDipercabangkan kira-kira 1 cm di sebelah caudal ligamentum inguinale,

menembusi fascia cribriformis, berjalan ascendens di sebelah superficial ligamentum inguinale menuju ke arah umbilicus; mengadakan anstomose dengan percabangan a.epigastrica inferior dan dengan arteri yang sama dari pihak sebelah.

Ad.2. A.circumflexa ilium superficialisMerupakan cabang yang kecil, dipercabangkan dekat pada percabangan

a.epigastrica superficialis, menembusi fascia lata dan berjalan ke arah lateral sejajar dengan ligamentum inguinale.

Ad.3. A.pudenda externa superficialisDipercabangkan dari dinding medial berdekatan dengan tempat

percabangan kedua arteri tersebut di atas, berjalan ke arah medialis menyilang funiculus spermaticus (lig.teres uteri pada wanita), dan mensuplai darah kepada kulit pada regio pubica, penis dan scrotum (labium majus), mengadakan anastomose dengan percabangan a.pudenda interna.

Ad.4. A.pudenda externa profundaDipercabangkan agak jauh ke caudal, menyilang m.pectineus dan

m.adductor longus, ditutupi oleh fascia lata dan menembusi fascia ini di sebelah medial regio femoris, memberi suplai darah kepada kulit scrotum dan perineum, mengadakan anastomose dengan percabangan a.perinealis.

Page 30: Diktat Topografi

Ad.5. A.profunda femorisSuatu cabang yang besar, dipercabangkan dari dinding latero-dorsal

kurang lebih 2 – 5 cm di sebelah caudal ligamentum inguinale. Pada mulanya berada di sebelah lateral a.femoralis, lalu berjalan di sebelah dorsal vasa femoralis, tiba di sebelah medial regio cruralis, berada di sebelah dorsal m.adductor longus, berakhir pada sepertiga bagian distal crus sebagai suatu pembuluh arteri kecil yang menembusi m.adductor magnus, dan mensuplai otot-otot hamstring. Bagian terminal arteri ini disebut a.perforans IV.

A.profunda femoris dan a.femoralis bersama-sama berada di dalam fossa iliopectinea, melanjutkan diri masuk ke dalam canalis adductoris Hunteri. Selain kedua buah arteri tersebut maka di dalam canalis adductorius Hunteri terdapat juga serabut motoris untuk m.vastus medialis dan nervus saphenus (kedua saraf ini adalah cabang dari n.femoralis).Percabangan a.profunda femoris adalah sebagai berikut :

a.circumflexa femoris medialis a.circumflexa femoris lateralis rr.perforantes rr.musculares

A.circumflexa femoris medialisDipercabangkan dari dinding medial a.profunda femoris, berjalan ke arah medial (di dorsalis vasa femoralis), dan berada di antara m.pectineus dan m.psoas major, lalu berjalan di antara m.obturator externus dan m.adductor brevis, berjalan ke dorsal dan memberi cabang ramus superficialis dan ramus profundus.Ramus superficialis berada di antara m.quadratus femoris dan tepi cranial m.adductor magnus, membentuk anastomose dengan a.glutea inferior, a.circumflexa femoris lateralis dan ramus perforans prima (= crucial anastomosis).Ramus profundus berjalan oblique ke arah cranial di sebelah ventral m.quadratus femoris, membentuk cabang r.ascendens dan r.transversus. Ramus ascendens mengadakan anastomose dengan a.glutea anferior di sebelah dorsal collum femoris (fossa trochanterica). Ramus transversus berada di antara m.quadratus femoris dan m.adductor magnus, mengadakan anastomose dengan ramus transversus a.circumflexa femoris lateralis.

A.circumflexa femoris lateralis.Arteri ini dipercabangkan dari sisi lateral, berjalan horizontal ke arah lateral, dan berada di sebelah dorsal m.rectus femoris, memberi tiga buah cabang, yaitu ramus ascendens, ramus transversus dan ramus descendens.Ramus ascendens berjalan ke arah cranial, ditutupi oleh m.tensor fasciae latae, mengadakan anastomose dengan a.glutea superior dan a.circumflexa profunda.Ramus transversus berbentuk kecil, seringkali tidak ada, berjalan ke arah lateral, menyilang m.vastus intermedius dan menembusi m.vastus lateralis, melingkari femur di sebelah distal dari trochanter major, mengadakan anastomose dengan

Page 31: Diktat Topografi

r.transversus a.circumflexa femoris medialis, a.glutea inferior dan a.perforans prima.Ramus descendens berjalan ke distal di antara m.rectus femoris dan m.vastus lateralis, dan turut membentuk rete articulare genus.

Rr.perforantes.Ada 3 buah rami perforantes yang berjalan ke dorsal, menembusi

m.adductor magnus, yaitu:Arteri perforans prima berada diantara m.pectineus dan m.adductor brevis, menembusi m.adductor magnus di dekat linea aspera; memberi suplai darah kepada m.adductor brevis et magnus, m.biceps femoris, m.gluteus maximus, membentuk anastomose dengan a.glutea inferior, a.circumflexa femoris medialis, a.circumflexa femoris lateralis dan a.perforants secuda.Arteria perforans secuda bentuknya lebih besar daripada arteri yang pertama tadi, menembusi tendo m.adductor brevis et magnus, melayani otot-otot pada regio femoris di bagian dorsal. Dari arteri ini dipercabangkan a.nutricia.Arteria perforans tertia berjalan ke dorsal dengan menembusi m.adductor magnus, melayani otot pada regio femoris di bagian dorsal, mengadakan anastomose dengan a.perforans yang berada di cranialisnya dan dengan r.muscularis dari a.poplitea. Ujung terminal a.profunda femoris sering disebut arteria perforans quartus.

Rr.muscularesMensuplai mm.adductores dan musculus hamstring.

Ad.6. Rami musculares a.femoralis.Cabang ini mensuplai m.sartorius, m.vastus medialis dan mm.adductores.

Ad.7. A.genus supremaDipercabangkan oleh a.femoralis di dalam canalis adductorius, berjalan

bersama-sama dengan m.saphenus di dalam canalis adductorius, lalu menembusi membrana vasto adductoria, berjalan descendens ke distal dan turut membentuk rete articulare genus.

Pembuluh vena berjalan bersama-sama dengan arterinya; vena femoralis ketika berada di sebelah distal canalis adductorius terletak di sebelah dorsal a.femoralis, makin ke cranial letaknya semakin ke arah medial sehingga ketika melalui lacuna vasorum vena femoralis berada di sebelah medial, a.femoralis (nervus femoralis berada di sebelah lateral arteria femoralis, tetapi nervus ini berjalan melalui lacuna musculorum bersama-sama dengan m.ilipsoas).

Variasi : a.circumflexa femoris lateralis atau dan a.circumflexa femoris medialis dipercabangkan oleh arteria femoralis.

Page 32: Diktat Topografi

ARTERIA POPLITEABerada di dalam fossa poplitea, terletak pada lantai fossa tersebut, dan

pada tepi cranialis m.soleus arteria poplitea bercabang dua membentuk ARTERIA TIBIALIS ANTERIOR dan ARTERIA TIBIALIS POSTERIOR.Percabangan a.poplitea adalah sebagai berikut :

1. a.genus superior medialis2. a.genus superior lateralis3. a.genus media4. a.genus inferior medialis5. a.genus inferior lateralis6. aa.surales

Ad.1. A.genus superior medialisDipercabangkan dari sisi medial a.poplitea, berjalan ke arah medial di

sebelah ventral m.semimembranosus dan m.semitendinosus. berada di sebelah cranial caput medial m.gastrocnemius, dan membentuk rete articulare genus.

Ad.2. A.genus superior lateralis.Dipercabangkan dari sisi lateral a.poplitea, berjalan ke arah lateral, berada

di sebelah cranial epicondylus lateralis femoris, ditutupi oleh tendo m.biceps femoris. Terbentuk anastomose dengan ramus descendens a.circumflexa femoris lateralis, dan bersama-sama membentuk rete articulare genus.

Ad.3. A.genus media.Berjalan menembusi ligamentum popliteum obliquum dan capsula

articulare, mensuplai membrana synovialis articulatio genu.

Ad.4. A.genus inferior medialisBerjalan menyilang tepi cranialis m.popliteus, berada di sebelah caudal

condylus medialis tibiae, ditutupi oleh lig.collaterale tibiale, dan turut membentuk rete articulare genus.

Ad.5. A.genus inferior lateralisBerjalan ke arah lateral pada tepi cranialis condylus lateralis tibiae,

ditutupi oleh lig.collaterale fibulare, turut membentuk rete articulare genus.

Ad.6. Aa.suralesAdalah dua buah arteri yang agak besar, dipercabangkan setinggi

articulatio genu, berada di antara percabangan a.genus superior dan a.genus inferior, memberi vascularisasi kepada m.gastrocnemius, m.soleus dan m.plantaris.

A.TIBIALIS ANTERIORPada tepi caudal m.popliteus a.tibialis anterior berjalan ke arah ventral

melalui tepi cranialis membrana interossea cruris, lalu berjalan ke arah distal dan

Page 33: Diktat Topografi

berada di antara m.tibialis anterior dan m.extensor digitorum longus. Makin ke distal arteri ini berada di antara m.tibialis anterior dan m.extensor hallucis longus.Kemudian arteri ini berjalan di sebelah profunda ligamentum transversum cruris dan ligamentum cruciatum cruris, meninggalkan ligamentum tersebut sebagai A.DORSALIS PEDIS.Percabangan a.tibialis anterior :

1. a.recurrens tibialis posterior2. a.recurrens tibialis anterior3. a.malleolaris anterior lateralis4. a.malleolaris anterior medialis

Ad.1. A.recurrens anterior posteriorDipercabangkan sebelum a.tibialis anterior berjalan melewati bagian

proximal membrana interossea cruris, berjalan ke arah cranialis di sebelah ventral m.popliteus, dan turut membentuk rete srticulare genus.

Ad.2. A.recurrens tibialis anteriorDipercabangkan ketika a.tibialis anterior berjalan melalui membrana

interossea cruris, dan berada di sebelah ventro-lateral articulatio genu, turut membentuk rete articulare genus.

Ad.3. A.malleolaris anterior lateralisBerjalan di sebelah profunda tendo m.extensor digitorum longus dan

m.peroneus tertius, membentuk anastomose dengan ramus perforans a.peronea.

Ad.4. A.malleolaris anterior medialisBerjalan di sebelah dorsal tendo m.extensor hallucis longus dan m.tibialis

anterior. Mengadakan anastomose dengan percabangan dari a.tibialis posterior.

Pada daerah talocruralis terdapat dua buah anyaman arteri, sebagai berikut :

a. rete malleolare mediale, yang dibentuk oleh a.malleolare anterior medialis, a.tarsea medialis cabang dari a.dorsalis pedis, a.malleolaris posterior medialis, r.calcaneus a.tibialis posterior dan cabang dari a.plantaris medialis ;

b. rete malleolare laterale, yang dibentuk oleh a.malleolaris anterior lateralis, r.tarsalis a.dorsalis pedis, r.perforans a.peronea, r.calcaneus lateralis a.peronea, dan cabang dari a.plantaris lateralis.

A.malleolaris anterior lateralis dan a.malleolaris anterior medialis banyak kali dipercabangkan oleh a.dorsalis pedis.

Page 34: Diktat Topografi

A.TIBIALIS POSTERIORDimulai pada tepi caudal m.popliteus, berjalan turun dengan arah miring,

berada di sebelah dorsal m.tibialis posterior, ditutupi oleh fascia cruris lamina profunda, berjalan di antara m.flexor digitorum longus dan m.flexor hallucis longus, tiba di antara malleolus medialis dan calcaneus. Di sebelah dorso-caudal malleolus medialis arteri ini bercabang dua menjadi A.PLANTARIS MEDIALIS dan A.PLANTARIS LATERALIS.Percabangan a.tibialis posterior :

1. a.peronea2. a.nutricia tibiae3. r.muscularis4. a.malleolaris posterior medialis5. r.communicans6. r.calcaneus medialis.

Ad.1. A.peroneaBerjalan ke arah fibula, berada di antara m.tibialis posterior dan m.flexor

hallucis longus. Di bagian proximal arteri ini ditutupi oleh m.soleus, di bagain distal ditutupi oleh m.flexor hallucis longus. Dari arteri ini dipercabangkan :

1.1. r.muscularis1.2. a.nutricia fibulae1.3. r.perforans1.4. r.communicans1.5. a.malleolaris posterior lateralis1.6. r.calcaneus lateralis.

Ad.1.1. R.muscularisMemberi suplai darah kepada m.soleus, m.tibialis posterior, m.flexor

hallucis longus dan mm.peronei.

Ad.1.2. A.nutricia fibulaeBerjalan descendens dan masuk ke dalam fibula.

Ad.1.3. R.perforansMenembusi membrana interossea cruris kira-kira 5 cm di bagian proximal

malleolaris lateralis, menuju ke pertengahan crus dan membentuk anastomose dengan a.malleolaris anterior lateralis.

Ad.1.4. Ramus communicansDipercabangkan kira-kira 2,5 cm dari ujung distal a.peronea, mengadakan

anastomose dengan r.communicans a.tibialis posterior.

Ad.1.5. A.malleolaris posterior lateralisAdalah sebuah arteri yang kecil, yang melingkari malleolaris lateralis, dan

turut membentuk rete malleolare laterale.

Page 35: Diktat Topografi

Ad.1.6. R.calcaneus lateralisAdalah ujung terminal dari a.peronea, turut membentuk rete malleolare

laterale.

Ad.2. A.nutricia tibiae.Dipercabangkan dekat pada pangkal a.tibialis posterior, mensuplai tibia.

Berjalan oblique dari cranial ke caudal.

Ad.3. R.muscularisMensuplai m.soleus dan otot lapisan profunda cruralis.

Ad.4. A.malleolaris posterior medialisAdalah sebuah arteri kecil yang melingkungi malleolus medialis, turut

membentuk rete malleolare mediale.

Ad.5. R.communicansDipercabangkan kira-kira 5 cm dari ujung distal a.tibialis posterior, ditutupi

oleh m.flexor hallucis longus, dan mengadakan hubungan dengan r.communicans a.peronea.

Ad.6. R.calcaneus medialisDipercabangkan sebelum a.tibialis posterior membentuk bifurcatio; turut

membentuk rete calcaneus bersama-sama dengan r.calcaneus lateralis.

A.PLANTARIS MEDIALISBerjalan ke distal melalui ligamentum laciniatum, berada di sebelah lateral

m.abductor hallucis, bercabang dua membentuk r.superficialis dan r.profundus.Ramus superficialis menembusi m.abductor hallucis, berada pada sisi medial pedis, dan melanjutkan diri sampai basis jari I.Ramus profundus berjalan ke distal, mula-mula berada di antara m.abductor hallucis dan m.flexor digitorum longus, lalu berada di antara m.abductor hallucis dan m.flexor digitorum brevis, bermuara ke dalam a.metatarsea plantaris I. Sebelum bermuara kadang-kadang memberi cabang a.plantaris medialis proprii, berada di sebelah medial jari I.

A.PLANTARIS LATERALISBerjalan melalui ligamentum laciniatum menuju ke arah lateral, berada di

sebelah lateral m.adductor hallucis, terus ke distal di antara m.flexor digitorum brevis dan m.quadratus plantae, lalu berada di antara m.flexor digitorum longus dan m.abductor digiti V, setinggi basis os matatarsal V membelok ke medial dan membentuk arcus plantaris, ditutupi oleh m.adductor hallucis, berada di antara m.adductor hallucis dan mm.interossei. Cabang lainnya menuju ke tepi lateral jari V, disebut a.plantaris superficialis lateralis.

Dari arcus plantaris dipercabangkan aa.metatarseae plantares II – III – IV. Setiap a.metatarsea plantaris mempercabangkan dua buah aa.digitales plantares.

Page 36: Diktat Topografi

A.DORSALIS PEDISMerupakan lanjutan dari a.tibialis anterior. Berjalan ke arah anterior pada

dorsum pedis, berada di sebelah dorsal talus, os naviculare, menuju ke spatium intermetatarsalia I, lalu bercabang dua membentuk A.dorsalis hallucis [ = a.metatarsea dorsalis I ] dan ramus plantaris profundus. Cabang-cabang yang lain adalah :

1. a.tarsea lateralis2. aa.tarsea mediales3. a.arcuata

Ad.1. A.tarsea lateralisDipercabangkan di sebelah dorsal os naviculare, berjalan ke arah latero-

anterior, dan berada di sebelah dorsal ossa tarsalia, ditutupi oleh m.extensor digitorum brevis. Mengadakan anastomose dengan a.arcuata, a.malleolaris anterior lateralis, a.plantaris lateralis dan r.perforans a.peronea, membentuk rete dorsale pedis dan rete malleolare laterale.

Ad.2. Aa.tarseae medialesBerjumlah 2 – 3 buah, berjalan ke arah medial, turut membentuk rete

malleolare mediale.

Ad.3. A.arcuataDipercabangkan di sebelah anterior dari a.tarsea lateralis, berjalan ke

arah lateral, menyilang basis ossis metatarsalis, ditutupi oleh tendo m.extensor digitorum brevis. Mengadakan anastomose dengan a.tarsea lateralis membentuk rete dorsale pedis.

Dari a.arcuata dipercabangkan aa.metatarseae dorsales II – IV yang berjalan ke distal, dan setiap cabang tersebut mempercabangkan dua buah aa.digitales dorsales. Percabangan lainnya adalah rami perforantes posteriores.

A.metatarseae dorsalis I berjalan ke distal menuju celah antara jari I dan jari ke II, mensuplai sisi lateral jari I dan sisi medial jari II. Arteri ini ditutupi oleh tendo m.extensor hallucis brevis.

A.plantaris profundus berjalan ke arah planta pedis dengan menembusi m.interosseus dorsalis I, mengadakan hubungan dengan ujung terminal arcus plantaris.

NERVUS TIBIALISSaraf ini mempunyai bentuk yang lebih besar daripada nervus peroneus

communis [= n.fibularis communis]. Berasal dari medulla spinalis segmen lumbal 4 – 5 dan sacral 1 – 3. Ditutupi oleh caput longum m.biceps femoris, berjalan di tengah-tengah fossa poplitea, ditutupi oleh jaringan lemak dan fascia. Sealnjutnya menyilang m.popliteus, berjalan di antara kedua caput m.gastrocnemius, ditutupi oleh m.soleus. Kemudian berjalan descendens ke

Page 37: Diktat Topografi

distal, berada tetap pada facies ventralis m.soleus, menuju ke tepi medial tendo calcaneus, ditutupi oleh retinaculum musculorum flexorum, membentuk bifurcatio menjadi nervus plantaris medialis dan nervus plantaris lateralis.

Pangkal n.tibialis berada di sebelah lateral vasa poplitea. Ketika berada di dalam fossa poplitea saraf ini berada pada facies superficialis arteri dan vena poplitea, lalu berjalan di sebelah medialnya, melanjutkan diri dengan melewati arcus tendineus musculi solei.

N.tibialis meninggalkan fossa poplitea dengan berjalan bersama dengan arteria tibialis posterior, mula-mula berada di sebelah medialnya, lalu menyilang arteri tersebut dan tiba di bagian lateralnya, mencapai pergelangan kaki.

Memberi percabangan :1. rami articulares yang mempersarafi articulatio genu dan articulatio

talocruralis;2. rami musculares yang mempersarafi m.gastrocnemius, m.plantaris,

m.soleus, m.popliteus, m.tibialis posterior, m.flexor digitorum longus dan m flexor hallucis longus ;

3. n.cutaneus surae medialis yang tetap berada superficial di antara kedua caput m.gastrocnemius, berjalan bersama-sama dengan vena saphena parva, dan pada pertengahan facies dorsalis crus saraf ini berjalan menembusi fascia profunda, dan bergabung dengan ramus communicans yang dipercabangkan oleh n.cutaneus surae lateralis, yakni suatu cabang dari n.peroneus communis; gabungan kedua serabut tersebut membentuk nervus suralis. Nervus suralis berjalan pada sisi lateral tendo calcaneus, turun ke distal, berada di antara malleolus lateralis dan calcaneus, mempersarafi kulit pada bagian dorsal crus, mengadakan hubungan dengan n.cutaneus femoris posterior. Selanjutnya n.suralis membelok ke anterior di sebelah caudal malleolus lateralis, dan menjadi nervus cutaneus dorsalis lateralis, yang berjalan sepanjang sisi lateral pedis, termasuk jari V. membentuk hubungan dengan n.cutaneus dorsalis intermedius pada dorsum pedis, yang merupakan cabang dari n.peroneus superficilais ;

4. n.plantaris medialis, bentuknya lebih besar daripada n.plantaris lateralis, berjalan bersama-sama dengan arteria plantaris medialis. Saraf ini berjalan di sebelah profunda m.abductor hallucis, menampakkan diri di antara m.abductor hallucis dan m.flexor digitorum brevis, memberi cabang nervus digitalis plantaris proprius untuk jari I. Dari n.plantaris medialis dipercabangkan tiga buah nervi digitales plantares communes; masing-masing bercabang dua membentuk nervi digitales plantares proprii, yang mempersarafi permukaan-permukaan yang saling berhadapan dari jari I, II, III dan IV ;

5. n.plantaris lateralis, mempersarafi kulit pada jari V dan seperdua lateral jari IV, dan juga otot-otot lapisan profunda. Saraf ini berjalan ke distal bersama-sama dengan arteria plantaris lateralis menuju ke sisi lateral pedis, terletak di antara m.flexor digitorum brevis dan m.quadratus plantae, bercabang mejadi ramus superficialis dan ramus profundus.

Page 38: Diktat Topografi

NERVUS PERONEUS COMMUNIS = N.FIBULARIS COMMUNISDibentuk oleh saraf-saraf yang membentuk pars dorsalis plexus sacralis,

berpusat pada medulla spinalis segmen lumbalis 4 – sacralis 2.Berjalan oblique sepanjang sisi lateral fossa poplitea, dekat pada tepi medial m.biceps femoris, lalu berada di antara m.biceps femoris dan caput lateral m.gastrocnemius, berjalan menuju ke caput fibulae. Kemudian saraf ini berjalan berputar mengelilingi collum fibulae, berada di sebelah profunda m.peroneus longus, bercabang dua membentuk nervus peroneus [ fibularis ] superficialis dan nervus peroneus [ fibularis ] profundus.Memberi percabangan sebagai berikut :

1. rami articulares yang memberi innervasi kepada articulatio genu ;2. nervus cutaneus surae lateralis, mempersarafi kulit pada facies posterior

dan lateral crus ;3. N.peroneus [ fibularis ] profundus, berjalan ke arah distal ditutupi oleh

m.extensor digitorum longus, berjalan menuju ke facies ventral membrana interossea cruris. Pada sepertiga bagian cranial crus saraf ini berjalan bersama-sama dengan arteria tibialis anterior, lalu berjalan di sebelah profunda ligamentum cruciatum cruris, dan berakhir pada pertengahan pedis sebagai ramus medialis dan ramus lateralis.N.peroneus profundus mempercabangkan ;

Rami musculares, mempersarafi m.tibialis anterior, m.extensor digitorum longus, m.peroneus tertius dan m.extensor hallucis longus ;

Ramus articularis, mempersarafi articulatio talocruralis ; Ramus lateralis, berjalan ke distal dan ditutupi oleh m.extensor

digitorum brevis, bersifat motoris untuk otot ini ; Ramus medialis, berjalan bersama-sama dengan arteria dorsalis

pedis pada dorsum pedis, pada ruang interosseus I bercabang dua membentuk nn.digitales dorsales yang mempersarafi kedua permukaan yang saling berhadapan dari jari I dan jari II; membentuk hubungan dengan nervus cutaneus dorsalis medialis [suatu cabang dari nervus peroneus superficialis].

4. nervus peroneus [ fibularis ] superficialis, berjalan ke arah distal di antara mm.peronei dan m.extensor digitorum longus, menembusi fascia profunda cruris pada sepertiga bagian distal cruris, dan bercabang dua membentuk nervus cutaneus dorsalis medialis dan nervus cutaneus dorsalis intermedius. Membawa komponen motoris untuk otot-otot tersebut tadi, dan komponen sensibel yang mempersarafi kulit crus bagian caudal.

Nervus cutaneus dorsalis medialis, berjalan di sebelah ventral ankle joint, bercabang dua membentuk n.digitalis dorsalis pars medialis dan n.digitalis dorsalis pars lateralis. N.digitalis dorsalis pars medialis mempersarafi sisi medialis jari I, mengadakan hubungan dengan n.peroneus profundus, juga

Page 39: Diktat Topografi

melayani permukaan berhadapan jari I dan jari II ; n.digitalis dorsalis pars lateralis mempersarafi permukaan yang saling berhadapan jari II dan jari III, mempersarafi kulit pada sisi medialis pedis dan pergelangan kaki, mengadakan hubungan dengan n.saphenus.

Nervus cutaneus dorsalis intermedius, berjalan sepanjang sisi lateral pedis, mempersarafi kulit pada daerah ini, mengadakan hubungan dengan n.saphenus. Ujung terminalnya bercabang dua membentuk n.digitalis dorsalis yang mempersarafi permukaan yang saling berhadapan antara jari III dan jari IV, dan antara jari IV dan jari V.

SISTEMA LYMPHATICATerdiri dari gugusan profundus dan gugusan superficialis. Pembuluh

lymphe dari gugusan profundus berjalan mengikuti pembuluh darah menuju ke lymphonodus popliteus. Pembuluh lymphe dari gugusan superficial, bersama-sama dengan pembuluh lymphe dari regio glutea, dari dinding abdomen bagian anterior dan lateral dan organa genitalia externa [ kecuali dari glans penis, glans clitoridis ] menuju ke lymphonodus inguinalis.

Lymphonodus popliteus berjumlah 1 – 5 buah, kecil, berada di sebelah profunda fascia pada fossa poplitea. Pembuluh afferen mengikuti vasa tibialis. Pembuluh afferen berjalan mengikuti vasa femoralis menuju ke lymphonodus inguinalis profundus.

Lymphonodus inguinalis berjumlah 3 – 4 buah. Pada umumnya terletak subcutan, pada tempat perjumpaan vena saphena magna dan vena femoralis. Terbagi menjadi lymphonodus inguinalis superficialis dan lymphonodus inguinalis profundus, yang tidak mempunyai arti fisiologis dan klinis. Beberapa buah lymphonodus inguinalis profundus terletak di sebelah profunda fascia lata. Pembuluh efferen dari l.n.inguinalis membawa lymphe menuju ke l.n.iliacus externus, selanjutnya ke l.n.lumbalis [ aorticus ].