Upload
ovie-dian
View
40
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas mikro teaching
Citation preview
Dinamika kelompok adalah studi tentang interaksi dan interpedensi antara anggota kelompok yang satu dengan yang lain dengan adanya feed back dinamis atau keteraturan yang jelas dalam hubungan secara psikologis antar individu sebagai anggota kelompok dengan memiliki tujuan tertentu.
Karakteristik atau ciri suatu Kelompok menurut Shaw (1979: 6-10) ada 6, yaitu:1. Persepsi dan kognisi anggota
kelompok2. Motivasi dan kebutuhan kepuasan
(need satisfaction)3. Tujuan kelompok (Group Goals)4. Organisasi Kelompok5. Ada ketergantungan antara anggota
kelompok6. Interaksi
TUJUAN INTERAKSI DALAM DINAMIKA KELOMPOK
1. Mempertahankan kelompok agar tetap utuh, terpadu, dan berfungsi dengan baik
2. Mempertahankan kelompok agar dapat melaksanakan tugas menjadi tanggung jawab kelompok.
MACAM KAJIAN DINAMIKA KELOMPOK
1. Dalam kajian PSIKOLOGI fokus kajian tentang dinamika kelompok ini lebih ditekankan kepada aspek psikologis dan tingkah laku individu dalam kelompok.
2. Dalam kajian SOSIOLOGI dinamika kelompok lebih ditekankan pada kajian mengenai kehidupan bermasyaraknya/interaksi sosialnya.
Pada hakikatnya, sistem sosial kelas, sebagaimana sistem-sistem sosial lainnya, merupakan interaksi dinamis antara aturan dan harapan (institution-role-expectation)
di satu pihak dengan hakekat dan kebutuhan pribadi (individual-personality-
needs) di pihak lain. Keduanya selalu terjalin di dalam hubungan transaksional untuk terbinanya kelompok yang kohesif
dan produktif, sebab kesamaan wawasan di antara anggota-anggotanya yang berlainan
peranan itu merupakan landasan bagi terciptanya kehangatan kebersamaan serta
kemantapan usaha mencapai tujuan.
PERENCANAAN AWAL
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam kegiatan pembentukan kelompok antara lain : 1. tujuan kegiatan kelompok serta hak dan
kewajiban anggota dalam kelompok2. Penciptaan lingkungan yang membuat seluruh
anggota kelompok merasa aman secara fisik maupun psikologis.
3. Penetapan waktu untuk setiap sesi pertemuan4. Latar belakang anggota kelompok yang
mengikuti pembentukan kelompok
• Struktur kelompok secara fisikal menggambarkan tipe interaksi kelompok, bagaimana kelompok dilakukan dan bagaimana dinamika kelompok terjadi. Struktur yang dikembangkan harus sesuai dengan tujuan. Klarifikasi tujuan pembentukan kelompok merupakan dasar penetapan struktur komunikasi atau tipe kelompok yang dikembangkan.
• Kebanyakan kelompok menggunakan format Circle (lingkaran) (Yalom, 1985 dalam Supriatna, 2004) karena memberikan kedudukan dan posisi yang sama pada setiap individu sehingga menimbulkan rasa aman dan penghargaan guna mendorong anggota berpartisipasi.
STRUKTUR KELOMPOK
Interaksi kelompok menggambarkan cara anggota kelompok berhubungan dengan anggota yang lain termasuk
di dalamnya perilaku dan sikap verbal maupun non verbal.
INTERAKSI KELOMPOK
INTERAKSI KELOMPOK Non VerbalVerbal
Pada suatu hubungan sosial perilaku non verbal menampilkan lebih dari 50% pesan yang dikomunikasikan. Menurut Vander Kolk ada empat
kategori perilaku non verbal yaitu sikap tubuh, interaksi dengan lingkungan, berbicara serta
penampilan fisik.
NON VERBAL
VERBAL
Perilaku verbal penting dalam dinamika kelompok, karena menggambarkan
bagaimana setiap anggota kelompok berbicara. Cara guru berkomunikasi verbal menunjukkan kematangan dalam berfikir,
mengelola emosi, bertindak dan bersosialisasi.
Dalam konteks kelompok peran individu diwujudkan dalam tiga fungsi yaitu :
1. Peran Fasilitatif atau membangun
2. Peran Pemelihara
3. Peran Penahan
PERAN ANGGOTA KELOMPOK
Permasalahan dalam menampilkan peran:
1. Bentrokan peran yaitu konflik peran yang harus atau diharapkan dimainkan di luar dan peran individu di dalam kelompok.
2. Ketidaksesuaian peran yaitu individu diberi peran dalam kelompok yang tidak sesuai dengan kemampuannya.
3. Peran yang membingungkan yaitu bilamana anggota kelompok tidak tahu apa yang harus diperankan atau dilakukan dalam kelompok.
4. Transisi peran yaitu bilamana individu diharapkan dapat menampilkan peran yang berbeda sesuai dengan kemajuan kelompok tetapi individu merasa belum mampu melakukannya.
VARIABEL POSITIF
1. Komitmen kelompok
2. Membangkitkan harapan
3. Keumuman (universal)
4. Memberi informasi
5. Mementingkan orang lain
6. Kekeluargaan kelompok, mengembangkan teknik-teknik sosialisasi
7. Perilaku meniru (imitative)
8. Timbulnya rasa tanggung jawab
VARIABEL NEGATIF
1. Menghindari konflik
2. Kecintaan yang berlebihan pada kelompok
3. K ekohesifan kelompok yang berlebihan
VARIABEL POSITIF DAN NEGATIF DALAM PEMBENTUKAN KELOMPOK
Adapun beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam
penyelenggaraan pembentukan kelompok adalah :
1. Pemilihan anggota kelompok 6. Tanggung jawab guru
2. Ukuran kelompok 7. Tanggung jawab anggota
3. Hakekat hubungan kelompok
4. Lama dan frekuensi pertemuan 8. Beberapa teknik kelompok
5. Mengembangkan dan memelihara hubungan
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMBENTUKAN KELOMPOK