Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi …...Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 1 LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019

1

LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

- Maksud Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan

seluruh transaksi yang dilakukan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi

Selatan selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan

untuk membandingkan realitas pendapatan, belanja dengan anggaran yang telah

ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu

entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan

perundang-undangan.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan selaku entitas pelaporan

mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan serta

hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematika dan terstruktur

pada suatu periode pelaporan untuk kepentingan :

a. akuntabilitas

Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan

yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah

ditetapkan secara periodic.

b. Manajemen

Membantu pengguna anggaran untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu

entitas pelaporan dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi

perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh asset dan ekuitas dana

pemerintah untuk kepentingan masyarakat.

c. Transparansi

Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat

berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui


2

secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggung jawaban pemerintah dalam

pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada

peraturan perundang-undangan.

- Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Pelaporan Keuangan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

menyajikan/menyediakan informasi yang bermanfaat tentang :

a. Kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana

yang telah ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan.

b. Jumlah sumber daya ekonomi, alokasi yang digunakan dalam kegiatan entitas

pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai.

c. Posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan dengan sumber-sumber

penerimaannya.

d. Perubahan posisi keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau

penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.

Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, laporan keuangan menyediakan informasi

mengenai pendapatan, belanja, asset, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan sebagai suatu entitas pelaporan terdiri dari :

Laporan Realisasi Anggaran

Neraca

Laporan Operasional

Laporan Perubahan Ekuitas

Catatan atas Laporan Keuangan

- Laporan Realisasi Anggaran

Laporan realisasi anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan penggunaan

sumber daya ekonomi yang dikelola oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan dalam satu periode pelaporan. Laporan realisasi anggaran

menyajikan sekurang-kurangnya unsur-unsur sebagai berikut :

a) pendapatan

b) belanja

c) transfer


3

d) surplus/defisit

e) pembiayaan

f) sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran

Laporan realisasi anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya dalam satu periode pelaporan.

- Neraca

Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas

pelaporan mengenai asset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu.

Setiap pelaporan mengklasifikasikan asetnya dalam asset lancar dan non lancar serta

mengklasifikasikan kewajibannya menjadi kewajiban jangka pendek dan jangka

panjang dalam neraca. Setiap entitas pelaporan mengungkapkan setiap pos asset

dan kewajiban yang mencakup jumlah-jumlah yang diharapkan akan diterima atau

dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan dan jumlah-

jumlah yang diharapkan akan diterima atau dibayar dalam waktu lebih dari 12 (dua

belas) bulan.

Neraca mencantumkan sekurang-kurangnya pos-pos berikut :

a) kas dan setara kas

b) investasi jangka pendek

c) piutang pajak dan bukan pajak

d) persediaan

e) investasi jangka panjang

f) asset tetap

g) kewajiban jangka pendek

h) kewajiban jangka panjang

i) ekuitas dana

- Laporan Operasional dan Perubahan Ekuitas

Menyajikan sekurang-kurangnya pos-pos ekuitas awal, surplus/defisit Laporan

Operasional pada periode bersangkutan, koreksi-koreksi yang langsung

menambah/mengurangi ekuitas dan ekuitas akhir dari Laporan Keuangan SKPD yang

terdiri dari :


4

a. Pendapatan

b. Beban Operasi meliputi :

– Lain

- Catatan atas Laporan Keuangan

Agar dapat digunakan oleh pengguna dalam memahami dan membandingkannya

dengan laporan keuangan entitas lainnya, catatan atas laporan keuangan sekurang-

kurangnya disajikan dengan susunan sebagai berikut:

a. Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro, pencapaian target

Perda APBD, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian

target.

b. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan.

c. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan

akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian

kejadian penting lainnya.

Catatan atas laporan keuangan disajikan secara sistematis setiap pos dalam laporan

realisasi anggaran dan neraca.

1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Pelaporan keuangan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur

keuangan pemerintah antara lain:

a. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945. khususnya bagian yang

mengatur keuangan Negara;

b. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

d. Undang-undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggungjawab Negara;


5

e. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 71Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan.

g. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah jo Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun

2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah jo Peraturan Menteri

Dalam Negeri No. 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan

Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan

Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah;

l. Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 51/I/Tahun 2019 tanggal 4 Januari

2019 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Kepemudaan

Dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019

m. Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 1771/X/2019 tanggal 01 Oktober

2019 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran pada

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran

2019.


6

1.1. SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, maka sistematika isi catatan

atas laporan keuangan SKPD Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi

Selatan tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

1.3. Sistematika Penyajian Catatan atas Laporan Keuangan

Bab 2 Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD

2.1. Kebijakan Keuangan

2.2. Pencapaian Target Kinerja APBD

Bab 3 Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah

ditetapkan

Bab 4 Kebijakan Akuntansi

4.1. Entitas Akutansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah SKPD

4.2. Basis dan Prinsip Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan

Keuangan SKPD

4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada

dalam Standar Akuntansi Pemerintah pada SKPD.

Bab 5 Penjelasan Pos - Pos Laporan Keuangan SKPD

5.1. Penjelasan Pos - Pos Laporan Realisasi Anggaran

5.1.1 Pendapatan

5.1.2 Belanja

5.1.3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)

5.2 Penjelasan Pos - Pos Neraca

5.2.1 Aset

5.2.2 Kewajiban

5.2.3 Ekuitas Dana

5.3. Penjelasan Pos - Pos Laporan Operasional

5.3.1 Pendapatan

5.3.2 Beban

5.4. Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas

Bab 6 Penutup

Lampiran Tambahan


7

BAB II

KEBIJAKAN KEUANGAN

Kebijakan Keuangan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2019 diarahkan untuk “Meningkatkan ketahanan pangan dan energi berkelanjutan

serta percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran guna

mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian wilayah. Dinamika

perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjadi Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) sesuai amanat Undang-Undang menuntut perubahan Organisasi di

Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan termasuk diantaranya adalah

pembentukan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan merupakan lembaga

pemerintahan daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang

kepemudaan dan olahraga yang menjadi kewenangan daerah dan tugas

membantuan dalam rangka mewujudkan kepemudaan dan olahraga di Provinsi

Sulawesi Selatan yang berkualitas dan berdaya saing. Kebijakan keuangan Dinas

Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dapat dituangkan dalam

program kerja tahun 2019, sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Pembibitan, Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

5. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kepemudaan dan

Keolahragaan

6. Program Pengembangan Kapasitas Kelembagaan / Organisasi Olah Raga

7. Program Peningkatan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

8. Program Peningkatan Penyadaran dan Pemberdayaan Kepemudaan

9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Keolahragaan

10. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

11. Program Pengembangan Kemitraan

12. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata


8

BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD

2..1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan.

2.1.1 Pendapatan / LO

Berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 1771/X/2019 tanggal

01 Oktober 2019 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan

Anggaran pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran 2019, bahwa target pendapatan direncanakan sebesar Rp

400.000.000,00 dapat direalisir sebesar Rp. 227.575.000 (69,39%), sedangkan

target PAD tahun 2018 adalah Rp 600.000.000,- dengan realisasi Rp.

406.505.000,- (67,75%) sehingga kelihatan target turun dibanding dengan

pendapatan pada tahun 2018 sebesar Rp. 406.505.000,-. di sebabkan adanya

beberapa permasalahan yang dihadapi, diantaranya Pemanfaatan lahan kawasan

olahraga Sudiang oleh pihak pedagang atau lapak-lapak akan ditertibkan sehingga

tdk ada retribusi. Adapun rincian realisasi pendapatan adalah sebagai berikut ;

2019 2018

Anggaran Realisasi Relisasi

APemakaian Kekayaan

Daerah

Pendapatan GP Sudiang 220.000.000 115.700.000 52,59 268.005.000

BRetribusi Tempat Rekreasi

dan Olahraga


Jumlah 400.000.000 277.575.000 69,39 406.505.000

PersentaseUraian

2.1.2 Belanja

Pada Belanja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

direncanakan sebesar Rp 43.858.790.594,00 dapat direalisir sebesar Rp

42.890.036.082,00 atau 97,79 %, terdapat sisa anggaran sebesar Rp

968.754.512,00. Pada Belanja tersebut dapat diuraikan menurut bagian belanja

sebagai berikut:

Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan Dinas Kepemudaan dan

Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dapat diuraikan sebagai berikut :


9

Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD

Tahun Anggaran 2019

NO. UARAIAN PAGU REALISASI SISA

ANGGARAN

REALISASI (%)

FISIK

KEUANGAN

1 2 3 4 5 6 7

BELANJA DAERAH

43.858.790.594,00 42.890.036.082

968.754.512

100

97,79

I BELANJA TIDAK LANGSUNG

13.536.591.722,00 13.411.703.069

124.888.653

100

99,08

Gaji dan Tunjangan

7.468.264.362,00 7.428.321.773

39.942.589

100

99,47

Belanja Tambahan Penghasilan PNS

6.068.327.360,00 5.983.381.296

84.946.064

100

98,60

II BELANJA LANGSUNG

30.322.198.872,00 29.478.333.013

843.865.859

100

97,22

I Program Pemberdayaan Pemuda dan Pramuka

285.608.250,00

266.600.900

19.007.350

100

93,34

1 Seleksi Pertukaran Pemuda Dan Kapal Pemuda Nusantara

75.787.750

75.730.400

57.350

100

99,92

2 Pembinaan Generasi Muda

156.968.500 138.018.500

18.950.000

100

87,93

Pembinaan Generasi muda tidak mencapain target disebabkan adanya dana narasumber yang awalnya disiapkan uintuk narasumber dengan kualifikasi pendidikan S3/Prof. ternyata yg dipakai hanya kualifikasi pendidikan S1 sehingga ada kelebihan jasa narasumber

3 Pelatihan Pengembangan Moral Etika

52.852.000

52.852.000

- 100

100,00

II Program dan Kepeloporan Pramuka

966.867.000,00 958.938.972

7.928.028

100

99,18

1 Seleksi Pemusatan Pelatihan Paskibraka dan Studi wawasan

870.497.000

862.786.700

7.710.300

100

99,11

2 Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi

62.420.000

62.202.272

217.728

100

99,65

3 Pelatihan Kewirausahaan Pemuda 33.950.000

33.950.000

- 100

100,00

III. Program Pembudayaan dan Pengembangan Keolahragaan

1.906.229.650,00

1.897.119.017

9.110.633

100

99,52

1 KEJURDA PELAJAR SULSEL 309.250.000

307.237.000

2.013.000

100

99,35

2 Pekan Paralimpic Pelajar Nasional (Peparpenas)

182.084.500

181.659.897

424.603

100

99,77

3 Seleksi dan Pembinaan Atlet Pekan Olahraga Nasional (POPNAS)

692.375.650

686.202.620

6.173.030

100

99,11

4 Pertival Senam Kebugaran Jasmani (SKJ)

107.869.500

107.869.500

- 100

100,00

5 Gebyar Olahraga Pendidikan 61.600.000

61.100.000

500.000

100

99,19

6 Pemberian Penghargaan Atlit Berprestasi

553.050.000

553.050.000

- 100

100,00

IV. Program Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga

21.353.003.100,00

20.944.276.118,00

408.726.982

100

98,09

1 Rekruitmen Atlet dan Pelatih PPOD 100.651.500

99.629.200

1.022.300

100

98,98


10

2 Event Olahraga Unggulan Daerah 970.181.500

963.552.800

6.628.700

100

99,32

3 Pembinaan Cabang Olahraga Prestasi

19.269.375.000

18.870.443.918

398.931.082

100

97,93

4 Pembinaan Cabang Olahraga Prestasi Disabilitas

1.012.795.100

1.010.650.200

2.144.900

100

99,79

V Program Peningkatan Perencanaan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Keolahragaan

773.600.000,00

740.596.449,00

33.003.551

100

95,73

1 Rehab Sedang/Berat Sarana dan Prasarana Kepemudaan

200.000.000

199.957.000

43.000

100

99,98

2 rehab Sedang/Berat Sarana dan Prasarana Olahraga

250.000.000

248.587.000

1.413.000

100

99,43

3

Pengelolaan dan Pengembangan UPT Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Keolahragaan

37.800.000

37.799.750

250 100

100,00

4 Pengelolaan dan Pengembangan Gedung/Wisma Pemuda Sudiang

45.600.000

36.146.600

9.453.400

100

79,27

Pengelolaan dan Pengembangan Gedung/Wisma Pemuda Sudiang target tidak tercapai karena pemakaian daya yang berkurang dari tahun sebelumnya sehingga adanya kelebihan dana terhadap pembayaran listrik.

5 Pengelolaan dan Pengembangan Gedung Olahraga Sudiang

207.200.000

194.661.526

12.538.474

100

93,95

Pengelolaan dan Pengembangan Gedung Olahraga Sudiang target tidak tercapai karena pemakaian daya yang berkurang dari tahun sebelumnya sehingga adanya kelebihan dana terhadap pembayaran listrik.

6 Pemeliharaan Stadion dan Lapangan Olahraga

33.000.000

23.444.573

9.555.427

100

71,04

Pemeliharaan Stadion dan Lapangan Olahraga target tidak tercapai karena pemakaian daya yang berkurang dari tahun sebelumnya sehingga adanya kelebihan dana terhadap pembayaran listrik.

VI. Program Pembinaan dan Pengembangan Atlit

494.000.200,00

480.408.274,00

13.591.926

100

97,25

1 Pengelolaan dan Pengembangan UPT Balai Pengembangan Atlet

83.000.000

70.048.074

12.951.926

100

84,40

Pengelolaan dan Pengembangan UPT Balai Pengembangan Atlet target tidak tercapai karena pemakaian daya yang berkurang dari tahun sebelumnya sehingga adanya kelebihan dana terhadap pembayaran listrik.

2 Seleksi dan Pembinaan Atlet SKO Sulsel

156.000.000

156.000.000

- 100

100,00

3 Tes Pengukuran dan Outbound Atlit PPLP dan SKO Sulsel

133.165.100

132.765.100

400.000

100

99,70

4 Seleksi dan Pembinaan Atlet Sentra Pengembangan Olahraga

121.835.100

121.595.100

240.000

100

99,80

VII. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

3.892.949.077,00

3.558.439.568,00

334.509.509

100

91,41

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.

18.000.000

- 18.000.000

100

-

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik tidak mencapai target disebabkan tidak adanya tagihan dari pihak penyedia jasa walaupun Pihak Dispora sudah menyampaikan kepada pihak penyedia jasa internet, akan tetapi sampai batas waktu pembayaran (tutup kas) dari pihak penyedia tidak dapat menerbitkan surat tagihan

2 Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas Operasional

9.611.505

8.912.765

698.740

100

92,73

3 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS 900.000.000

898.000.000

2.000.000

100

99,78

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan

156.561.400

155.265.400

1.296.000

100

99,17


11

5 Penyediaan Makanan dan Minuman 2.490.976.172

2.178.766.500

312.209.672

100

87,47

Penyediaan Makanan dan Minuman tidak mencapai target disebabkan Ada beberapa atlit dari beberapa cabor yg tidak lolos standar untuk mengikuti selesksi pra PON, sehingga dana makan minumnya tidak bias dicairkan

6 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

317.800.000

317.494.903

305.097

100

99,90

VIII. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

328.988.495,00

324.754.975,00

4.233.520

100

98,71

1

Pemeliharaan rutin/Berkala dan Penggantian Suku Cadang Kendaraan Jabatan/Dinas

241.438.495

238.114.975

3.323.520

100

98,62

2 Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor

29.000.000

28.340.000

660.000

100

97,72

3 Pemeliharaan rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor

28.550.000

28.550.000

- 100

100,00

4 Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi/Aplikasi/Website

30.000.000

29.750.000

250.000

100

99,17

IX Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja

320.953.100,00

307.198.740,00

13.754.360

100

95,71

1 Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah

24.950.000

24.949.400

600 100

100,00

2

Penyusunan dan evaluasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah

182.732.800

174.046.590

8.686.210

100

95,25

3 Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD

22.712.500

18.512.500

4.200.000

100

81,51

Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD tidak mencapai target disebabkan adanya honor admin/operator yang tidak terbayarkan disebabkan susahnya komunikasi dengan operator tersebut

4 Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan

46.457.800

45.688.700

769.100

100

98,34

5 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran dan Akhir Tahun

5.500.000

5.500.000

- 100

100,00

6 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

800.000

800.000 - 100

100,00

7 Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

37.800.000

37.701.550

98.450

100

99,74

JUMLAH 43.858.790.594,00 42.890.036.082,00 968.754.512,00 100,00 97,79

3.2 Hambatan dan Kendala Yang Ada dalam Pencapaian Target Yang Telah

Ditetapkan

Permasalahan dalam pembangunan urusan kepemudaan dan olahraga antara lain

sebagai berikut :

1) Belum optimalnya penerapan IPTEK Olahraga dalam proses pembibitan,

pemanduan dan pembinaan prestasi atlet termasuk atlet usia dini dan pelajar;

2) Belum optimalnya koordinasi antar stakeholder baik instansi pemerintah,

lembaga olahraga maupun dunia usaha;

3) Kurangnya sarana dan prasarana olahraga yang sesuai standar yang ditetapkan.


12

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1 Entitas Akuntansi / Entitas Pelaporan Keuangan Daerah SKPD

Entitas akuntansi / entitas pelaporan keuangan daerah SKPD dapat didefinisikan

sebagai berikut :

a) Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri atas satu atau lebih

entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib

menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.

b) Entitas akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang

dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan

keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan.

Entitas pelaporan yang dimaksud dalam laporan keuangan ini adalah Dinas

Kepemudaan dan Olahraga provinsi Sulawesi Selatan.

4.2 Basis Akuntansi Yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

Basis Akuntansi yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan SKPD adalah

basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam Laporan

Realisasi Anggaran dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas

dalam Neraca.

Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti bahwa pendapatan diakui pada

saat kas diterima di Rekening Kas Daerah atau oleh entitas pelaporan dan belanja

diakui pada saat kas dikeluarkan dari Rekening Kas Daerah atau entitas pelaporan.

Entitas pelaporan tidak menggunakan istilah laba. Penentuan sisa pembiayaan

anggaran baik lebih ataupun kurang untuk setiap periode tergantung pada selisih

realisasi penerimaan dan pengeluaran. Pendapatan dan belanja bukan tunai seperti

bantuan pihak luar asing dalam bentuk barang dan jasa disajikan pada Laporan

Realisasi Anggaran.

Basis akrual untuk Neraca berarti bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui

dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi


13

lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah, tanpa memperhatikan saat kas

atau setara kas diterima atau dibayar.

4.3 Basis Pengukuran Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Pendapatan diakui pada saat diterima di Rekening Kas Daerah atau oleh entitas

pelaporan. Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas

Daerah atau entitas pelaporan. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran

pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut

disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan.

Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas atau sebesar nilai wajar dari

imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar

nilai nominal.

Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan adalah :

a. Laporan keuangan harus menyajikan secara wajar dan mengungkapkan secara

penuh kegiatan SKPD dan sumber daya ekonomis yang dipercayakan, serta

menunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

b. Transaksi dan kejadian diakui atas dasar kas yang sudah dimodifikasi, yaitu

merupakan kombinasi metode penilaian atas dasar kas (cash basis) dengan

metode penilaian atas dasar akrual (accrual basis).

c. Periode akuntansi adalah sama dengan periode anggaran, yaitu berdasarkan

tahun takwim, yang diawali pada tanggal 1 Januari dan berakhir pada tanggal 31

Desember.

d. Penetapan saldo pos-pos neraca awal diperoleh dari catatan administrasi dan hasil

inventarisasi fisik atas seluruh aset Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan;

e. Seluruh kekayaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

merupakan kekayaan yang tidak dipisahkan dari kekayaan Pemerintah Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan per 1 Januari 2019 ;

f. Laporan Keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan (perpectual).


14

Dalam menyusun Laporan Keuangan pada periode sebelumnya adanya kesalahan

perhitungan, kesalahan dalam penerapan standart dan kebijakan akuntansi,

kesalahan interprestasi fakta, atas kejadian tersebut dilakukan koreksi kesalahan dan

akan disesuaikan (adjusment) ke tahun buku berikutnya.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dalam menyusun

Laporan Keuangan Tahun 2016, untuk kode rekening berdasarkan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006.

4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan Yang Ada Dalam

SAP Pada SKPD

Kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam SAP pada SKPD

dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan pemerintah

meliputi rencana pendapatan, belanja, transfer, pembiayaan, yang diukur dalam

satuan rupiah, yang disusun menurut klasifikasi tertentu secara sistematis untuk

satu periode;

b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah rencana keuangan

tahunan pemerintah daerah yang disetujui oleh DPRD, di syahkan oleh Gubernur

dan di tetapkan dalam Peraturan Daerah;

c. Apropriasi merupakan anggaran yang disetujui DPRD yang merupakan mandat

yang diberikan kepala daerah untuk melakukan pengeluaran-pengeluaran sesuai

tujuan yang ditetapkan;

d. Azas Bruto adalah suatu prinsip yang tidak memperkenankan pencatatan secara

neto penerimaan daerah setelah dikurangi pengeluaran pada suatu unit organisasi

atau tidak memperkenankan pencatatan pengeluaran setelah dikompensasi

antara penerimaan dan pengeluaran;

e. Basis Kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan

peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar;

f. Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang

mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran berkenaan yang

tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah daerah;


15

g. Dana cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang

memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun

anggaran;

h. Ekuitas dana adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih

antara aktiva/aset dan kewajiban pemerintah;

i. Entitas pelaporan keuangan daerah adalah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

secara keseluruhan dengan pusat – pusat pertanggungjawaban; DPRD,

Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan, Dinas, Kantor, dan SKPD lainnya;

j. Kas adalah uang tunai saldo simpanan di Bank yang setiap saat dapat digunakan

untuk membiayai kegiatan SKPD;

k. Kas Daerah (Kasda) adalah tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan

oleh Bendaharawan Umum Daerah untuk menampung seluruh penerimaan dan

pengeluaran pemerintah daerah;

l. Kebijakan Akuntansi adalah prinsip – prinsip, dasar – dasar konvensi – konvensi,

aturan-aturan, dan praktik-pratik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan

dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan;

m. Pendapatan/penerimaan SKPD diakui pada saat diterima pada Bendahara

Penerimaan;

n. Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang

menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang berkenaan

yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah

daerah;

o. Pengeluaran Kas adalah semua aliran kas keluar dari Bendahara Pengeluaran;

p. Periode Akuntansi adalah periode pertanggungjawaban keuangan entitas

pelaporan yang periodenya sama dengan periode tahun anggran;

q. Tanggal pelaporan adalah tanggal hari terakhir dari suatu periode pelaporan;


16

BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

5.1 PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN

5.1.1 Pendapatan - LRA

Pendapatan yang dimasukan dalam Laporan Realisasi Anggaran adalah pendapatan

yang diterima selama TA. 2019 dan sudah disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah.

Penerimaan yang sudah diterima oleh Bendahara Penerimaan/Bendahara Penerimaan

Pembantu tetapi sampai dengan tutup tahun anggaran belum disetorkan ke Rekening

Kas Umum Daerah tidak ikut diperhitungkan dalam penerimaan pendapatan Tahun

Anggaran 2019.

5.1.1.1. Pendapatan Daerah - LRA

Total realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 277.575.000,00 atau

69,39 % dari target Rp 400.000.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. Rp.

406.505.000,00 atau 67,75 % dengan rincian sebagai berikut :

2018

Anggaran Realisasi Realisasi

Pendapatan Asli Daerah 400.000.000 277.575.000 69,39 406.505.000

Jumlah 400.000.000 277.575.000 69,39 406.505.000

PersentaseUraian2019

5.1.2. Pendapatan Asli Daerah








17





tdk ada retribusi. Adapun rincian sebagai berikut ;

2019 2018


APemakaian Kekayaan

Daerah



dan Olahraga


Jumlah 400.000.000 277.575.000 69,39 406.505.000

PersentaseUraian

5.1.3. BELANJA

Belanja yang dimasukan dalam Laporan Realisasi Anggaran adalah realisasi belanja

berdasarkan SPJ belanja bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2019.

Anggaran Realisasi

43.858.790.594 42.890.036.082

BELANJA2019

Anggaran Belanja senilai Rp. 43.858.790.594,00 dan realisasi senilai Rp.

42.890.036.082,00 (96,39 %) dengan rincian sebagai berikut :

Anggaran Realisasi

Belanja Operasi 43.414.790.594 42.447.852.082

Belanja Modal 444.000.000 442.184.000

43.858.790.594 42.890.036.082

BELANJA2019

5.1.2.1. BELANJA OPERASI

Realisasi belanja operasi Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 42.450.745.555,00 atau

(97,88 %) dari anggaran Rp 43.369.790.594,00 dan untuk Tahun Anggaran 2018 sebesar

Rp 26.803.773.869,00 atau (98,12 %), dengan rincian sebagai berikut :


18

Persentase Realisasi 2018

Anggaran Realisasi

Belanja Pegawai 13.581.591.722,00 13.456.547.609,00 99,08 12.258.530.929,00

Belanja Barang 29.833.198.872 28.994.197.946 97,19 15.059.466.500

Jumlah 43.414.790.594,00 42.450.745.555,00 97,78 27.317.997.429,00

2019Uraian

5.1.2.1.1. Belanja Pegawai

Realisasi Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 13.465.547.609,00 atau 99,08 % dari

anggaran Rp 13.581.591.722,00 dan untuk Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp

11.947.991.869,00 atau 97,47 %, terdapat sisa dana yang tidak terserap dari belanja gaji

dan tunjangan sebesar Rp. 125.044.113,00 disebabkan adanya PNS yang pensiun dan

ada PNS yang Pindah dengan rincian sebagai berikut :

URAIAN ANGGARAN 2019 REALISASI 2019

BELANJA PEGAWAI 13.581.591.722 13.456.547.609

Gaji dan Tunjangan 7.468.264.362 7.428.321.773

Gaji Pokok/Uang Representasi 1) 5.998.034.945 5.987.172.800

Tunjangan Keluarga 570.246.793 562.313.896

Tunjangan Jabatan 2) 299.711.000 296.840.000

Tunjangan Fungsional Umum 259.302.000 254.950.000

Tunjangan Beras 1) 327.500.143 315.171.840

Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 12.884.450 11.788.962

Pembulatan Gaji 585.031 84.275

Tambahan Penghasilan PNS 6.068.327.360 5.983.381.296

Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja 6.068.327.360 5.983.381.296

Uang Lembur PNS 45.000.000 44.844.540

5.1.2.1.2. Belanja Barang

Realisasi Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 29.991.304.473,00 atau 97,18 % dari

anggaran Rp 29.833.198.872,00 dan untuk Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp

14.855.782.000,00 atau 98,65 % dengan rincian sebagai berikut :


19

KODE REKENING

URAIAN ANGGARAN REALISASI %

1 2 3 4 6

5.2.2 BELANJA BARANG DAN JASA 29.833.198.872,00 28.991.304.473,00 97,18

5.2.2.01 Belanja Bahan Pakai Habis 216.833.900,00 214.761.900,00 99,04

5.2.2.01.01 Belanja alat tulis kantor 114.863.400,00 113.571.400,00 98,88

5.2.2.01.03 Belanja alat listrik dan elektronik ( lampu pijar, battery kering)

14.000.000,00 14.000.000,00 100

5.2.2.01.05 Belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih

7.870.500,00 7.870.500,00 100

5.2.2.01.11 Belanja pembelian piala 80.100.000,00 79.320.000,00 99,03

5.2.2.02 Belanja Bahan/Material 256.619.400,00 255.054.400,00 99,39

5.2.2.02.02 Belanja bahan/bibit tanaman 6.000.000,00 6.000.000,00 100

5.2.2.02.04 Belanja bahan obat-obatan 193.569.400,00 192.454.400,00 99,42

5.2.2.02.07 Belanja alat-alat olahraga 53.520.000,00 53.070.000,00 99,16

5.2.2.02.08 Belanja Bahan / Alat-alat Kesehatan

3.530.000,00 3.530.000,00 100

5.2.2.03 Belanja Jasa Kantor 16.194.300.100,00 15.986.447.273,00 98,72

5.2.2.03.01 Belanja telepon 0 0 0

5.2.2.03.03 Belanja listrik 346.800.000,00 302.300.773,00 87,17

5.2.2.03.06 Belanja kawat/faksimili/internet 18.000.000,00 0 0

5.2.2.03.12 Belanja jasa transportasi 152.300.100,00 85.700.000,00 56,27

5.2.2.03.13 Belanja dokumentasi 94.600.000,00 92.930.000,00 98,23

5.2.2.03.15 Belanja Dekorasi 604.000.000,00 590.766.500,00 97,81

5.2.2.03.19 Belanja Jasa Laboratorium 13.000.000,00 13.000.000,00 100

5.2.2.03.20 Belanja Jasa Kebersihan 600.000.000,00 599.640.000,00 99,94

5.2.2.03.21 Belanja Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber Non PNS

12.856.100.000,00 12.813.250.000,00 99,67

5.2.2.03.22 Belanja Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber (PNS)

1.353.500.000,00 1.334.500.000,00 98,6

5.2.2.03.24 Belanja Jasa Sopir 156.000.000,00 154.360.000,00 98,95

5.2.2.03.29 Belanja Publikasi 0 0 0

5.2.2.05 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

261.050.000,00 257.027.490,00 98,46

5.2.2.05.01 Belanja Jasa Service 43.588.495,00 42.885.738,00 98,39

5.2.2.05.02 Belanja Penggantian Suku Cadang

25.000.000,00 22.660.837,00 90,64

5.2.2.05.03 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas

182.850.000,00 182.568.150,00 99,85

5.2.2.05.05 Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan

9.611.505,00 8.912.765,00 92,73

5.2.2.06 Belanja Cetak dan Penggandaan

295.881.200,00 281.708.900,00 95,21

5.2.2.06.01 Belanja cetak 160.545.000,00 147.940.000,00 92,15

5.2.2.06.02 Belanja Penggandaan 135.336.200,00 133.768.900,00 98,84


20

5.2.2.07 Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

186.300.000,00 186.060.000,00 99,87

5.2.2.07.02 Belanja sewa gedung/ kantor/tempat

183.300.000,00 183.060.000,00 99,87

5.2.2.07.06 Belanja Sewa Ruang Rapat / Pertemuan Aset Pemerintah

3.000.000,00 3.000.000,00 100

5.2.2.08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 59.500.000,00 59.500.000,00 100

5.2.2.08.01 Belanja sewa Sarana Mobilitas Darat

59.500.000,00 59.500.000,00 100

5.2.2.10 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor

118.975.000,00 118.025.000,00 99,2

5.2.2.10.01 Belanja sewa meja kursi 27.675.000,00 27.235.000,00 98,41

5.2.2.10.05 Belanja sewa tenda 21.000.000,00 20.992.000,00 99,96

5.2.2.10.06 Belanja sewa pakaian adat/tradisional

19.800.000,00 19.800.000,00 100

5.2.2.10.07 Belanja Sewa Sound System 50.500.000,00 49.998.000,00 99,01

5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman

2.490.976.172,00 2.178.766.500,00 87,47

5.2.2.11.02 Belanja makanan dan minuman rapat

1.451.807.172,00 1.271.310.800,00 87,57

5.2.2.11.03 Belanja makanan dan minuman tamu

23.159.000,00 22.599.300,00 97,58

5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Non Pegawai

1.016.010.000,00 884.856.400,00 87,09

5.2.2.12 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya

157.000.000,00 154.816.000,00 98,61

5.2.2.12.02 Belanja Pakaian Sipil Harian (PSH)

47.500.000,00 46.265.000,00 97,4

5.2.2.12.05 Belanja Pakaian Dinas Upacara (PDU)

109.500.000,00 108.551.000,00 99,13

5.2.2.14 Belanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu

608.514.000,00 603.351.900,00 99,15

5.2.2.14.03 Belanja pakaian batik tradisional 8.395.000,00 8.395.000,00 100

5.2.2.14.04 Belanja pakaian olahraga 600.119.000,00 594.956.900,00 99,14

5.2.2.15 Belanja Perjalanan Dinas 8.035.949.100,00 7.745.035.110,00 96,38

5.2.2.15.01 Belanja perjalanan dinas dalam daerah

325.584.500,00 324.843.500,00 99,77

5.2.2.15.02 Belanja perjalanan dinas luar daerah

7.710.364.600,00 7.420.191.610,00 96,24

5.2.2.20 Belanja Pemeliharaan 67.550.000,00 67.300.000,00 99,63

5.2.2.20.08 Belanja Pemeliharaan Jaringan Listrik

5.000.000,00 5.000.000,00 100

5.2.2.20.22 Belanja Pemeliharaan Alat Kantor

16.550.000,00 16.550.000,00 100

5.2.2.20.24 Belanja Pemeliharaan Komputer 16.000.000,00 16.000.000,00 100

5.2.2.20.41 Belanja Pemeliharaan Aset Tak Berwujud

30.000.000,00 29.750.000,00 99,17

5.2.2.21 Belanja Jasa Konsultasi 50.000.000,00 49.700.000,00 99,4

5.2.2.21.02 Belanja Jasa Konsultasi 50.000.000,00 49.700.000,00 99,4


21

Perencanaan

5.2.2.25 Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat

833.750.000,00 833.750.000,00 100

5.2.2.25.02 Uang untuk diberikan kepada masyarakat

833.750.000,00 833.750.000,00 100

5.2.3 BELANJA MODAL 444.000.000,00 442.184.000,00 99,59

5.2.3.12 Belanja Modal Pengadaan Komputer

24.000.000,00 23.500.000,00 97,92

5.2.3.12.03 Belanja modal Pengadaan komputer note book

24.000.000,00 23.500.000,00 97,92

5.2.3.17 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Komunikasi

5.000.000,00 4.840.000,00 96,8

5.2.3.17.10 Belanja Modal Pengadaan Wireless

5.000.000,00 4.840.000,00 96,8

5.2.3.25 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon

15.000.000,00 15.000.000,00 100

5.2.3.25.01 Belanja modal Pengadaan instalasi listrik

15.000.000,00 15.000.000,00 100

5.2.3.26 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian*) Bangunan

400.000.000,00 398.844.000,00 99,71

5.2.3.26.01 Belanja modal Pengadaan konstruksi/pembelian gedung kantor

200.000.000,00 199.957.000,00 99,98

5.2.3.26.10 Bel modal pengadaan konstruksi/pembelian gedung keolahragaan

200.000.000,00 198.887.000,00 99,44

5.1.2.1.3. Belanja Modal

Realisasi belanja modal Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 442.184.000,00 atau 99,79

% dari anggaran Rp 444.000.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp

86.631.316.849,00 atau 99,79 % dengan rincian sebagai berikut :

URAIAN ANGGARAN REALISASI

LEBIH

% (KURANG)

BELANJA MODAL 444.000.000,00 442.184.000,00 -1.816.000,00 99,59

Belanja Modal Pengadaan Komputer 24.000.000,00 23.500.000,00 -500.000,00 97,92

Belanja modal Pengadaan komputer note book 24.000.000,00 23.500.000,00 -500.000,00 97,92

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Komunikasi 5.000.000,00 4.840.000,00 -160.000,00 96,8


22

Belanja Modal Pengadaan Wireless 5.000.000,00 4.840.000,00 -160.000,00 96,8

Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon 15.000.000,00 15.000.000,00 0 100

Belanja modal Pengadaan instalasi listrik 15.000.000,00 15.000.000,00 0 100

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian*) Bangunan 400.000.000,00 398.844.000,00 -1.156.000,00 99,71

Belanja modal Pengadaan konstruksi/pembelian gedung kantor 200.000.000,00 199.957.000,00 -43.000,00 99,98

Bel modal pengadaan konstruksi/pembelian gedung keolahragaan 200.000.000,00 198.887.000,00 -1.113.000,00 99,44

3.1.1 Laporan Operasional

A. -- Pendapatan – LO











tdk ada retribusi. Adapun rincian sebagai berikut ;


23

2019 2018


APemakaian Kekayaan

Daerah



dan Olahraga


Jumlah 400.000.000 277.575.000 69,39 406.505.000

PersentaseUraian

B. -- Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode

pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau

konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Beban tahun 2019 senilai Rp

28.528.355.149,00

B.1 Beban Operasi

Beban operasi tahun 2019 senilai Rp 42.450.745.555,00 dengan rincian sebagai

berikut :

NO. URAIAN JUMLAH

1 Beban Pegawai 13.456.547.609,00

2 Beban Persediaan 2.979.943.850,00

3 Beban Jasa 17.368.168.986,00

4 Beban Pemeliharaan 67.300.000,00

5 Beban Perjalanan dinas 7.745.035.110,00

6 Beban Hibah 833.750.000,00

7 Beban Penyusutan -

Jumlah Beban 42.450.745.555,00


24

B.1.1 Beban Pegawai

Beban pegawai tahun 2019 senilai Rp 13.456.547.609,00 dengan

rincian sebagai berikut :

NO. URAIAN JUMLAH

1 Gaji Pokok/Uang Representasi 5.987.172.800

2 Tunjangan Keluarga 562.313.896

3 Tunjangan Jabatan 296.840.000

4 Tunjangan Fungsional Umum 254.950.000

5 Tunjangan Beras 315.171.840

6 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 11.788.962

7 Pembulatan Gaji 84.275

8 Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja 5.983.381.296

9 Uang Lembur PNS 44.844.540

Jumlah 13.456.547.609

B.1.2 Beban Persediaan

URAIAN 2019 2018

PERSEDIAAN 14.632.600 15.485.500

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan

yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional SKPD, dan

barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam

rangka pelayanan kepada masyarakat. Nilai persediaan diperoleh dari hasil

perhitungan fisik per 31 Desember 2019, dikalikan dengan harga pembelian

terakhir. Persediaan per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 14.632.600,00

turun sebesar Rp. 750.830.800,00 atau 1,5 % dibandingkan saldo per 31

Desember 2018 sebesar Rp. 15.485.500,00 dengan rincian sebagai berikut :


25

UNIT SATUAN

1 2 3 4 5 6 7

1 Kertas HVS Kwarto 70 Gr 7 Rim 42.300,00Rp 296.100,00Rp

2 Pulpen Faster 6 Lsn 28.000,00Rp 168.000,00Rp

3 Balpoin Balliner Biru 1 Lsn 185.000,00Rp 185.000,00Rp

4 Pensil 2b 2 Lsn 41.500,00Rp 83.000,00Rp

5 Map Snelhekter Plastik Lubang 5 Pak 11.000,00Rp 55.000,00Rp

6 Amplop Panjang Lem 3 Dos 18.000,00Rp 54.000,00Rp

7 Amplop Kecil 2 Dos 15.000,00Rp 30.000,00Rp

8 Isi Hekter 5 Dos 29.000,00Rp 145.000,00Rp

9 Paper Clip No. 3 4 Dos 25.000,00Rp 100.000,00Rp

10 Binder Clip No. 155 7 Lsn 15.000,00Rp 105.000,00Rp

11 Spidol Whiteboard 1 Lsn 120.000,00Rp 120.000,00Rp

12 Cadridge Canon Hitam 2 Bh 220.000,00Rp 440.000,00Rp

13 Cadridge Canon Warna 3 Bh 260.000,00Rp 780.000,00Rp

14 Tinta Canon Hitam 2 Btl 23.000,00Rp 46.000,00Rp

15 Tinta Canon Warna 3 Btl 25.000,00Rp 75.000,00Rp

16 Tinta Printer Epson Hitam 3 Btl 60.000,00Rp 180.000,00Rp

17 Tinta Printer Epson Warna 2 Btl 65.000,00Rp 130.000,00Rp

18 Block Note 18 Bh 3.000,00Rp 54.000,00Rp

19 Buku Expedisi 2 Bh 10.500,00Rp 21.000,00Rp

20 Buku Kas Folio 1 Bh 21.500,00Rp 21.500,00Rp

21 Bantal Stempel 1 Bh 14.000,00Rp 14.000,00Rp

22 Tinta Stempel 2 Btl 44.500,00Rp 89.000,00Rp

23 Kertas HVS Folio 70 Gr 30 Rim 48.500,00Rp 1.455.000,00Rp

4.646.600,00Rp

1 Amplop Coklat Dinas 28 x 40 Cm 6 Pak 150.000,00Rp 900.000,00Rp

2 Amplop Coklat Dinas 12 x 28 Cm 11 Pak 130.000,00Rp 1.430.000,00Rp

3 Kwitansi NCR PA ½ Folio 10 Blok 75.000,00Rp 750.000,00Rp

4 BA Penerimaan Barang NCR 10 Blok 150.000,00Rp 1.500.000,00Rp

5 Lamp. BA Penerimaan Barang NCR 10 Blok 165.000,00Rp 1.650.000,00Rp

6 Disposisi Surat ½ 10 Blok 150.000,00Rp 1.500.000,00Rp

7 BA Pemeriksaan Barang NCR 6 Blok 192.000,00Rp 1.152.000,00Rp

8 Lamp. BA Pemeriksaan Barang NCR 6 Blok 184.000,00Rp 1.104.000,00Rp

9.986.000,00Rp

14.632.600,00Rp

JUMLAH BARANG ATK

JUMLAH BARANG CETAKAN

JUMLAH PERSEDIAAN BARANG PAKAI HABIS

No. JENIS BARANGJUMLAH BARANG

HARGA SATUAN JUMLAH KET.

Persediaan per 31 Desember 2018 senilai Rp. 15.485.500,00. Adapun rincian

persediaan per 31 Desember 2019 sesuai Berita Acara Opname Fisik Persediaan

Barang Pakai Habis Nomor : 800/62682/Dispora/XII/2018 Tanggal 31 Desember

2019 seperti terlampir.


26

B.1.1 Beban Jasa

Beban jasa tahun 2019 senilai Rp. 17.366.128.413,00 dengan rincian sebagai

berikut : Sewa Ruang Rapat / Pertemuan Aset Pemerintah

No URAIAN JUMLAH

1 listrik 302.300.773

2 Transportasi 85.700.000

3 Dokumentasi 92.930.000

4 Dekorasi 590.766.500

5 Laboratorium 13.000.000

6 Kebersihan 599.640.000

7 NST Non PNS 12.813.250.000

8 NST PNS 1.334.500.000

9 Sopir 154.360.000

10 Service 42.885.738

11 Pengantian suku cadang 22.660.837

12 pajak kendaraan bermotor 8.912.765

13 Penggandaan 133.768.900

14 Sewa gedung kantor/tempat 183.060.000

15 Sewa Ruang Rapat / Pertemuan Aset Pemerintah 3.000.000

16 Sewa Sarana Moblitas Darat 59.500.000

17 sewa meja kursi 27.235.000

18 sewa tenda 20.992.000

19 sewa pakaian adat tradisional 19.800.000

20 sewa sound sistem 49.998.000

21 Pakaian Sipil Harian (PSH) 46.265.000

22 Pakaian Dinas Upacara (PDU) 108.551.000

23 Pakaian Batik Tradisional 8.395.000

24 Pakaian Olahraga 594.956.900

25 Konsultasi Perencanaan 49.700.000

Jumlah 17.366.128.413

B.1.1 Beban Hibah

Beban Hibah tahun 2019 adalah uang atau hadiah yang diserahkan kepada

masyarakat pada kegiatan event-event olahraga senilai Rp. 833.750.000,00

dengan rincian sebagai berikut :

NO. URAIAN JUMLAH

1 Uang yg diberikan kepada masyarakat 883.750.000

Jumlah 883.750.000


27

Uang yang diberikan kepada masyarakat meliputi beberapa kegiatan diantaranya :

TANGGAL URAIAN JUMLAH KET.

23/04/2019 Pembayaran Biaya Pembinaan Pelaksanaan Event Club Olahraga Cabor sepak bola di kab. Toraja Utara an. Efrani Rudistya

12.000.000,00

10/05/2019 Pembayaran Belanja Uang yang diberikan kepada Masyarakat (Uang Pembinaan) pada keg. Pelaksanaan Event Club Olahraga Daerah Cabor Dayung Kota Pare-Pare an. Syaiful Syarif

11.500.000,00

24/06/2019 Pembayaran Uang Yang diberikan kepada masyarakat pada keg. Seleksi Pertukaran Pemuda dan Kapal Pemuda Nusantara (PPAN) Indonesia-Korea an. Sitti Aisyah Idlal Anwar

5.000.000,00

12/07/2019 Pembayaran Belanja Uang yang diberikan kepada Masyarakat keg. Pelaksanaan Event Olahraga unggulan Daerah Cabor Bola Volli Kab. Bone an. Harnida

18.000.000,00

26/07/2019 Pembayaran Uang yang diberikan kepada masyarakat Pertukaran Pemuda Indonesia-Singapure an. Heri Kurniawan

5.000.000,00

16/08/2019 Pembayaran Uang diberikan kepada masyarakat keg. Event Klub Olahraga an. fajrin Ardiansyah

15.000.000,00

30/08/2019 Pembayaran Belanja uang yang diberikan kepada Masyarakat pada keg. Pemusatan Pelatihan Paskibraka an. Fadhlulrahman

54.750.000,00

30/08/2019 Pembayaran Uang diberikan kepada masyarakat (dana prestasi) keg. Seleksi Pertukaran Pemuda dan KPN an. Muh. Alwi

15.000.000,00

30/09/2019

Pembayaran belanja uang pembinaan kepada Masyarakat pada pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Balap Motor kelas Race Bebek 4T s/d 116 CC di kab Pangkep an. Syamsul Bahri

5.500.000,00

30/09/2019

Pembayaran belanja uang pembinaan kepada Masyarakat pada pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Balap Motor kelas Race Bebek 4T s/d 125 CC Tune Up di kab Pangkep an. Yusril Ihza Mahendra

5.500.000,00

30/09/2019

Pembayaran belanja uang pembinaan kepada Masyarakat pada pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Balap Motor kelas Race Bebek 4T s/d 125 CC di kab Pangkep an. Nur Alfat H.Sam A

5.500.000,00

30/09/2019 Pembayaran belanja uang pembinaan kepada Masyarakat pada pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Balap Motor kelas Race Bebek t 2T s/d 150 CC di kab Pangkep an.

5.500.000,00

30/09/2019

Pembayaran belanja uang pembinaan kepada Masyarakat pada pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Balap Motor kelas Race Matic s/d 130 CC di kab Pangkep an. Andika Alin Pratama

5.500.000,00


28

30/09/2019

Pembayaran belanja uang pembinaan kepada Masyarakat pada pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Balap Motor kelas Race Matic s/d 130 CC di kab Pangkep an. Yusril Ihza Mahendra

5.500.000,00

30/09/2019 Pembayaran belanja uang pembinaan kepada Masyarakat pada pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Balap Motor kelas Race Sport 2T s/d 150 CC di kab Pangkep an. Agung Riyadi

5.500.000,00

30/09/2019

Pembayaran belanja uang pembinaan kepada Masyarakat pada pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Balap Motor kelas Race Sport 4T s/d 150 CC di kab Pangkep an. Arman Syamsuddin

5.500.000,00

07/10/2019

Pembayaran Uang yang diberikan kepada masyarakat (dana prestasi) pada kegiatan Seleksi Pertukaran Pemuda dan kapal Pemuda Nusantara (PPAN) Indonesia - SSEAYP an. Haerdiyanti Patangngari

5.000.000,00

29/10/2019 Pembayaran Belanja Uang yg diberikan kepada Pihak ketiga/Masyarakat keg. Pemilihan Pemuda Pelopor Tk. Provinsi an. Muallim

15.000.000,00

29/10/2019

Pembayaran Uang yang diberikan kepada Masyarakat uang prestasi Liga Sepak Bola Santri Nusantara Region II 2019 keg. Pemberian Penghargaan kepada atlet prestasi daerah an. Muh. Alfian basri

50.000.000,00

08/11/2019

Pembayaran Uang yang diberikan kepada masyarakat uang prestasi pada keg. pemberian penghargaan kepada atlet prestasi daerah Triwulan IV tahun 2019 an. Roywanson ( asisten Pelatih) Manager Tim

375.000.000,00

11/11/2019

Pembayaran Belanja Uang yang diberikan kepada Masyarakat Uang Prestasi WORLD CHAMPIONSHIP SKIF (SHOTOKAN KARATEDO INTERNATIONAL FEDERATION) KE XIII 2019CZECH REPUBLIK pada keg. Pemberian Penghargaan kepada atlet prestasi daerah Trw. IV thn 2019 an. Aswan Ali

5.000.000,00

11/11/2019

Pembayaran Belanja Uang yang diberikan kepada Masyarakat Uang Prestasi 14 TH IDBF WORLD DRAGON BOAT CHAMPIONSHIP PATAYYA RAYON THAILAND 2019 pada keg. Pemberian Penghargaan kepada atlet prestasi daerah Trw. IV thn 2019 an. Anwar Tarra

5.000.000,00

11/11/2019

Pembayaran Belanja Uang yang diberikan kepada Masyarakat Uang Prestasi Kejuaraan Asean School Games Sepak Takraw 2019 pada keg. Pemberian Penghargaan kepada atlet prestasi daerah Trw. IV thn 2019 an. Diki Apriadi

12.000.000,00


29

21/11/2019

Pembayaran Uang yang diberikan kepada masyarakat uang prestasi turnamen sepak bola wanita cup 2019 Pare pare pada keg. Pemberian Penghargaan kepada Atlet Prestasi daerah Trw. IV tahun 2019 an. A.Muh. Pangerang

20.000.000,00

21/11/2019

Pembayaran Uang yang diberikan kepada masyarakat uang prestasi turnamen sepak bola wanita cup 2019 Pare pare pada keg. Pemberian Penghargaan kepada Atlet Prestasi daerah Trw. IV tahun 2019 an. Bahri

50.000.000,00

21/11/2019

Pembayaran Uang yang diberikan kepada masyarakat uang prestasi turnamen sepak bola wanita cup 2019 Pare pare pada keg. Pemberian Penghargaan kepada Atlet Prestasi daerah Trw. IV tahun 2019 an. Hasrul

30.000.000,00

11/12/2019

Pembayaran Biaya Penerimaan Uang untuk diberikan kepada Masyarakat pada kegiatan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Petanque di Kota Makassar TA. 2019 an. Anugrah Wahyudiono

11.000.000,00

11/12/2019 Pembayaran Biaya Penerimaan Uang untuk diberikan kepada Masyarakat pada kegiatan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Petanque di Kota Makassar TA. 2019 an. Dirga Arham

12.000.000,00

11/12/2019 Pembayaran Biaya Penerimaan Uang untuk diberikan kepada Masyarakat pada kegiatan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Petanque di Kota Makassar TA. 2019 an. Evi Susanti

12.000.000,00

11/12/2019 Pembayaran Biaya Penerimaan Uang untuk diberikan kepada Masyarakat pada kegiatan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Petanque di Kota Makassar TA. 2019 an. Nasrawati

11.000.000,00

11/12/2019 Pembayaran Biaya Penerimaan Uang untuk diberikan kepada Masyarakat pada kegiatan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Petanque di Kota Makassar TA. 2019 an. Riko Saputra

8.000.000,00

11/12/2019 Pembayaran Biaya Penerimaan uang untuk diberikan kepada masyarakat pada kegiatan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Petanque di Kota Makassar TA. 2019 an. Andi Sri Astrini, H.

8.000.000,00

13/12/2019 Pembayaran Uang Untuk Diberikan Kepada Masyarakat (Uang Pembinaan) pada keg. Pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Tarung Derajat Thn 2019 an. Andi Devitasari

3.500.000,00

13/12/2019 Pembayaran Uang Untuk Diberikan Kepada Masyarakat (Uang Pembinaan) pada keg. Pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Tarung Derajat Thn 2019 an. Muh. Abimeyzar N

3.500.000,00

13/12/2019 Pembayaran Uang Untuk Diberikan Kepada Masyarakat (Uang Pembinaan) pada keg. Pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Tarung Derajat Thn 2019 an. Nasran

3.500.000,00


30

13/12/2019 Pembayaran Uang Untuk Diberikan Kepada Masyarakat (Uang Pembinaan) pada keg. Pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Tarung Derajat Thn 2019 an. Rialdi

3.500.000,00

13/12/2019 Pembayaran Uang Untuk Diberikan Kepada Masyarakat (Uang Pembinaan) pada keg. Pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Tarung Derajat Thn 2019 an. Tirta Raharja

3.500.000,00

13/12/2019 Pembayaran Uang Untuk Diberikan Kepada Masyarakat (Uang Pembinaan) pada keg. Pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Tarung Derajat Thn 2019 an. Triwarjo

3.500.000,00

13/12/2019 Pembayaran Uang Untuk Diberikan Kepada Masyarakat (Uang Pembinaan) pada keg. Pelaksanaan Event Olahraga Unggulan Daerah Cabor Tarung Derajat Thn 2019 an. Wardes

3.500.000,00

JUMLAH

833.750.000,00

B.1.2 Beban Pemeliharaan

Beban pemeliharaan tahun 2019 senilai Rp 67.300,00 dengan rincian sebagai

berikut :

NO. URAIAN JUMLAH

1 Belanja Pemeliharan Peralatan dan Mesin 32.550.000

2 Belanja Pemeliharan Jalan, Irigasi, dan Jaringan 5.000.000

3 Belanja Pemeliharaan Aset Lainnya 29.750.000

Jumlah 67.300.000

B.1.3 Beban Perjalanan Dinas

Beban perjalanan dinas Tahun 2019 senilai Rp. 7.745.035.110,00 dengan rincian

sebagai berikut :

NO. URAIAN JUMLAH

1 Belanja perjalanan dinas dalam daerah 324.843.500

2 Belanja perjalanan dinas luar daerah 7.420.191.610

Jumlah 7.745.035.110

B.1.4 Beban Penyusutan

Beban penyusutan adalah alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat

disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.


31

Beban Penyusutan tahun 2018 senilai Rp, 1.765.356.191,00 dengan rincian

sebagai berikut:

NO. Uraian Jumlah

1 Alat-alat besar darat 790.383.050

2 Bangunan gedung tempat kerja 766.678.800

3 Bangunan air irigasi 208.294.341

4 Aset Tetap Lainnya -

Jumlah 1.765.356.191

5.2. PENJELASAN POS-POS NERACA

5.2.1. Aset

Total Aset per 31 Desember 2019 sebesar Rp 1.319.943.878.596,57 naik sebesar Rp.

110.837.528.286,02 atau 5 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2018 sebesar Rp

1.209.106.350.310,55.

2019 2018

Aset Lancar 318.922.600,00 15.485.500,00

Aset Tetap 1.318.995.960.996,57 1.208.471.518.143,55

Aset Lainnya 628.995.000,00 628.995.000,00

Jumlah Aset 1.319.943.878.596,57 1.209.115.998.643,55

TAHUN URAIAN

5.2.1.1. Aset Lancar

Aset Lancar per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 318.922.600 naik sebesar Rp.

303.437.100 dibandingkan saldo per 31 Desember 2018 sebesar Rp. Rp.15.485.500,00

dengan rincian sebagai berikut :

NO. Uraian 2019 2018

Aset Lancar 318.922.600 15.485.500

1 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 304.290.000 -

2 Persediaan 14.632.600 15.485.500


32

5.2.1.2. Aset Tetap

Aset tetap per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 1.318.995.960.996,57 naik sebesar Rp.

110.524.442.853,02 atau 7,12 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2018 sebesar Rp.

1.208.471.518.143,55 sesuai rincian sebagai berikut :

1 ASET TETAP 1.318.995.960.996,57 1.208.471.518.143,55

1 Tanah 1.052.017.416.300,00 952.296.166.300,00

2 Peralatan dan Mesin 8.203.308.100,00 8.041.078.100,00

3 Gedung dan Bangunan 54.559.451.980,55 39.620.133.880,55

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.948.440.750,00 1.623.066.750,00

5 Aset Tetap Lainnya - -

6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 219.596.777.304,00 219.596.777.304,00

7 Akumulasi Penyusutan 21.329.433.437,98- 12.705.704.191,00-

5.2.1.2. Aset Lainnya

Aset Lainnya per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 628.995.000,00 sama dengan saldo

per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 628.995.000,00 sesuai rincian sebagai berikut :

NO

HARGA KET JENIS BARANG/ NOMOR TH. CETAK ASAL USUL

URT NAMA BARANG KODE BRG REGISTER PEMBELIAN CARA

PEROLEHAN

1 2 3 4 13 14 15 16

1 A. Takterwujud (Aplikasi SIKPD) 0206030105 0001

2010 PEMBELIAN 25.250.000 -

2 Asset Tak Terwujud (SIMPEG) 0206030105 0001

2010 PEMBELIAN

59.950.000 -

3 Komputer WIFI 0206030103 0001 2010 PEMBELIAN 50.000.000 -

4 Sofware Kearsipan 0206030105 0001 2013 PEMBELIAN 99.700.000 -

5 Asset Tak Terwujud 0206030105 0001 2014 PEMBELIAN 14.800.000 -

6 ASSET TAK BERWUJUD 0206030105 0001 2015 PEMBELIAN 17.200.000 -

- (PENGEMBANGAN SISTIM WEBSITE) - - - -

7 APLIKASI SIPOR 0206030105 0001 2018 PEMBELIAN

142.649.000

8 APLIKASI SMART OFFICE 0206030105 0001 2018 PEMBELIAN

199.596.000

9 (PENGEMBANGAN SISTIM WEBSITE)

0206030105 0001 2018 PEMBELIAN 19.850.000 Reviw

Inspektorat

JUMLAH 628.995.000

5.2.1.2. Reklasifikasi Aset dari Bangunan Gedung ke Jalan dan Jembatan sebesar

Rp.198.887.000,00


33

Reklasifikasi Aset dari Bangunan Gedung ke Jalan dan Jembatan sebesar

Rp.198.887.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

N

O U R A I A N PEKERJAAN VOL. SAT.

HARGA SATUAN

(Rp)

JUMLAH HARGA

(Rp)

A. PEK. PERSIAPAN

1. Pengukuran 1.00 Ls Rp. 120.000,00 Rp. 120.000,00

2. Pembersihan Awal dan Pembersihan

Akhir

1.00 Ls Rp. 2.540.000,00 Rp. 2.540.000,00

3. Administrasi dan Dokumentasi 1.00 Ls Rp. 545.000,00 Rp. 545.000,00

Jumlah A Rp. 3.205.000,00

B. PEKERJAAN PAVING BLOK

1. Pek. Urugan Pasir Bawah Paving Blok 166.98 m3 Rp. 133.543,69 Rp. 22.299.125,35

2. Pek. Paving Blok K. 300T.8 cm 759.00 m2 Rp. 180.977,93 Rp. 137.362.248,87

3. Kansting Beton 138.00 m1 Rp. 130.006,22 Rp. 17.940.858,36

Jumlah B Rp. 177.602.232,58

REAL OF COST Rp. 180.807.232.58

PPn 10% Rp. 18.080.723.25

TOTAL COST Rp. 198.887.955,83

PEMBULATAN Rp. 198.887.000,00

5.2.1.1.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran

a. Kas di Bendahara Pengeluaran yang Belum Disetor Kas di Bendahara Pengeluaran

yang belum disetor merupakan sisa uang persediaan pada bendahara pengeluaran

yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 belum disetor ke rekening kas

daerah dan merupakan bagian dari SiLPA Tahun 2019.


34

2019 2018

1Dinas kepemudaan dan Olahraga

Prov. Sulsel130.002.26205-4 0 0

2

3

Jumlah

Saldo Kas tersebut tahun 2018 telah disetor ke rekening kas daerah dengan rincian

2019 2018

1Dinas kepemudaan dan Olahraga

Prov. Sulsel130.002.26205-4 0 0

2

3

Jumlah

SaldoNo. RekeningUraianNO

NO Uraian No. RekeningSaldo

b. Kas di Bendahara Pengeluaran-Jasa Giro yang Belum Disetor (Non Silpa)

Kas di Bendahara Penerimaan merupakan pendapatan jasa giro yang sampai dengan 31

Desember 2019 belum disetor ke Rekening Kas Daerah.

2019 2018

1 0 0

2

Jumlah 0 0

Saldo Kas Tersebut tahun 2018 telah disetor ke rekening Kas daerah dengan rincian :

No. Uraian Nilai Penyetoran

1 0 0

2

Jumlah 0 0

No. UraianSaldo Kas

c. Kas di Bendahara Pengeluaran-Kewajiban Pihak Lain

Kas di Bendahara Pengeluaran (Non Silpa) merupakan saldo kas pada Bendahara

Pengeluaran di SKPD per 31 Desember 2019 yang akan dipergunakan untuk membayar

kewajiban kepada pihak ketiga. Belanja atas kegiatan yang bersangkutan sudah di SPJ

kan dan sudah dimasukan dalam LRA Tahun Anggaran 2019.


35

2019 2018

1 0 0

2

Jumlah 0 0



1 0 0

2

Jumlah 0 0

No. UraianSaldo Kas

5.2.1.1.1.2. Kas di Bendahara Penerimaan

a. Kas di Bendahara Penerimaan-SKPD

Kas di Bendahara Penerimaan merupakan saldo kas pada Bendahara Penerimaan

SKPD (baik yang ada di rekening bank maupun brankas) yang berasal dari

pendapatan retribusi, lain-lain PAD yang sah dan jasa giro bendahara yang belum

disetor ke rekening kas umum daerah per 31 Desember 2019.

2019 2018

1 0 0

2

Jumlah 0 0



1 0 0

2

Jumlah 0 0

No. UraianSaldo Kas

b. Kas di Bendahara Penerimaan-Jasa Giro yang Belum Disetor (Non SiLPA)

Kas di BendaharaPenerimaan merupakan pendapatan jasa giro yang sampai dengan

31 Desember 2019 belum disetor ke Rekening Kas Daerah.


36

2019 2018

1 0 0

2

Jumlah 0 0



1 0 0

2

Jumlah 0 0

No. UraianSaldo Kas

5.2.1.3. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

URAIAN 2019 2018

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 2.283.566.722,98 1.765.356.191

518.210.532

Beban penyusutan adalah alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat

disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Beban

Penyusutan tahun 2019 senilai Rp, 2.283.566.722,98,00 dengan rincian sebagai berikut:

NO. Uraian Jumlah

1 Alat-alat besar darat 899.995.154,31

2 Bangunan gedung tempat kerja 1.085.461.843

3 Bangunan air irigasi 298.109.724,67

4 Aset Tetap Lainnya -

Jumlah 2.283.566.721,98

Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2019 sebesar Rp 2.283.566.721,98,- naik

sebesar Rp 518.210.530,00- atau 24,48 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2018

sebesar Rp 1.765.356.191,-.

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya 666.245.000 628.995.000

Aset Lainnya per 31 Desember 2019 senilai Rp 628.995.000,00. Saldo tersebut

merupakan nilai aset tidak berwujud berupa software aplikasi Pengembangan

sistem website.


37

Pengungkapan atas pos-pos asset dan kewajiban yang timbul sehubungan

dengan penerapan Basis Akrual atas pendapatan dan belanja serta

rekonsialisasinya dengan penerapan basis kas. Sesuai rincian sebagai berikut :

NO

BARANG BERCORAK HEWAN/ TERNAK

JUMLAH

HARGA KET JENIS BARANG/ NOMOR

BUKU PERPUSTKAA

N KESENIAN/KEBUDAYA

AN DAN

TUMBUHAN TH.

CETAK ASAL USUL

URT

NAMA BARANG KODE BRG

REGISTER

JDL PENCI

PTA

SPESIFIKASI

ASAL

PENCIPTA

BAHAN

TANGGAL

NOMOR

PEMBELIAN CARA

DAERAH

PEROLEHAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 A. Takterwujud (Aplikasi SIKPD)

0206030105 0001 - - - - - - - -

2010 PEMBELIA

N

25.250.000 -

2

Asset Tak Terwujud (SIMPEG)

0206030105 0001 - - - - - - - -

2010 PEMBELIAN

59.950.000 -

3 Komputer WIFI 0206030103 0001 - - - - - - - - 2010

PEMBELIAN

50.000.000 -

4 Sofware Kearsipan

0206030105 0001 - - - - - - - - 2013

PEMBELIAN

99.700.000 -

5 Asset Tak Terwujud

0206030105 0001 - - - - - - - - 2014

PEMBELIAN

14.800.000 -

6 ASSET TAK BERWUJUD

0206030105 0001 - - - - - - - - 2015

PEMBELIAN

17.200.000 -

-

(PENGEMBANGAN SISTIM WEBSITE) - - - -

7 APLIKASI SIPOR

0206030105 0001 - - - - - - - - 2018

PEMBELIAN

142.649.000

8 APLIKASI SMART OFFICE

0206030105 0001 - - - - - - - - 2018

PEMBELIAN

199.596.000

9 (PENGEMBANGAN SISTIM WEBSITE)

0206030105

0001 - - - - - - - - 2018 PEMBELIA

N

19.850.000

Reviw Inspektor

at

JUMLAH

628.995.000

2019 2018

25.891.707 23.618.774 KEWAJIBAN

Kewajiban per 31 Desember 2019 senilai Rp. 25.891.707,00merupakan saldo

kewajiban jangka pendek dengan rincian sebagai berikut:

Uraian Jumlah

Utang Beban Rp 25.891.707,00

Utang Jangka Pendek Lainnya Rp 0,00

Saldo Per 31 Desember 2018 Rp 25.891.707,00


38

2019 2018

25.661.847 23.618.774

UTANG BEBAN

Utang beban per 31 Desember 2019 senilai Rp. 25.891.707,00 merupakan utang

beban listrik bulan Desember 2019. Dengan rician sebagai berikut :

NO. NAMA KEGIATANKODE

KEGREKENING NILAI UTANG

1 Stadion Barombong 05.018 Listrik ID Pel 321501536643 764.840,00

2 GOR Sudiang 05.017 Listrik ID Pel 321302067840 18.557.854,00

3 Asrama KNPI 05.016 Listrik ID Pel 321300969800 1.581.700,00

4 Asrama PPLP Sudiang 06.001 Listrik ID Pel 321302059737 3.581.547,00

5 GOR PPLP 06.001 Listrik ID Pel : 321302182523 805.902,00

6 Sudarto 06.001 Listrik ID Pel : 321209526045 599.864,00

25.891.707,00 Total Utang

Terbilang : Dua puluh lima juta delapan ratus Sembilan puluh satu ribu tujuh ratus tujuh rupiah

Utang Beban Jumlah

Utang per 31 Des 2018 Rp 23.618.774,00

Pembayaran Utang 2018 Rp 23.618.774,00

Saldo Utang 2018 Rp Nihil

Utang 2019 Rp 25.891.707,00

Total Utang Per 31 Desember 2019 Rp 25.891.707,00


39

2019 2018

0,00 0,00UTANG JANGKA PENDEK

Utang Jangka Pendek lainnya per 31 Desember 2019 adalah senilai Rp. 0,00.

Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

2019 2018

1.162.588.058.586,57 1.096.063.794.151,55 EKUITAS

Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara

aset dan kewajiban pemerintah pada tanggal laporan.

Ekuitas per 31 Desember 2019 senilai Rp. 1.162.588.058.586,57 dengan

rincian sebagai berikut:

URAIAN 2019 2018

Ekuitas Awal 1.096.063.794.151,55 1.017.036.865.156,55

Surplus/Defisit LO 44.323.079.636,98- 26.477.160.649,00-

Koreksi Persediaan - -

Rekening Konsolidasi 113.028.585.718,00 105.506.270.201,00

Koreksi aset

Koreksi Penyusutan Aset Tetap 2.181.241.646,00- 2.180.557,00-

Ekuitas Akhir Per 31 Desember 1.162.588.058.586,57 1.096.063.794.152

Saldo ekuitas berasal dari ekuitas awal ditambah (dikurang) oleh Surplus/Defisit

LO dan perubahan lainnya seperti koreksi nilai persediaan, selisih evaluasi Aset

Tetap dan lain-lain.

Saldo Ekuitas per 31 Desember 2019 senilai Rp. 1.166.919.206.814,55

merupakan saldo yang dilaporkan dalam Laporan Perubahan Ekuitas yang


40

akan dijelaskan lebih lanjut pada penjelasan terkait Laporan Perubahan

Ekuitas.

A. - Ekuitas Awal

Nilai ekuitas awal diperoleh dari saldo akhir ekuitas tahun 2019 sesuai dengan

nilai yang disajikan pada Neraca per 31 Desember 2018 senilai RP.

1.017.036.865.156,55 sedangkan desember 2019 senilai rp.

1.096.063.794.151,55

B. - Surplus/Defisit-LO

Surplus/defisit-LO pada periode tahun 2019 senilai (Rp (15.696.012.406,00)

merupakan nilai yang diperoleh dari Laporan Operasional untuk tahun yang

berakhir sampai dengan 31 Desember 2018.

2019 2018

157.329.928.303,00 113.028.585.718,00

RK PPKD

Nilai Ekuitas untuk dikonsolidasikan RK PPKD per 31 Desember 2018

senilai Rp 157.329.928.303,00.

C. - Koreksi Penyisihan Piutang

Koreksi Penyisihan Piutang pada periode tahun 2019 senilai Rp.

338.049.818,00 yang merupakan nilai pengembalian kerugian Negara yang

disebabkan penyedia barang/jasa tidak melaksanakan pekerjaan sesuai

ketentuan yang diatur dalam kontrak pada kegiatan pengadaan

konstruksi/pe,belian pagar, pembuatan pagar pembatas bagian selatan dan

timur tahun anggaran 2017 an CV. Tiga Putra Jaya dan Cv Jangka Utama pada

kegiatan Rehab sedang/berat gedung kantor. Dengan jumlah total

pengembalian berdasarkan sidang TP-TGR sebanyak Rp. 338.049.818. yang

diangsur selama 24 bulan terhitung mulai bulan Nopember 2019 sampai

selesai.


41

BAB VI

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang terbentuk

dan efektif melaksanakan tugas dan fungsinya berdasarkan Perda No. 11 tahun

2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai kedudukan,

Tugas dan fungsi serta struktur organisasi dengan gambaran sebagai berikut :

1. Kedudukan

Kedudukan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang

merupakan salah satu penyelenggara unsur teknis Pemerintah Daerah di bidang

pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di Sulawesi Selatan dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan Bertanggungjawab kepada

Gubernur Sulawesi Selatan melalui Sekretaris Daerah.

2. Tugas

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai tugas

membantu Gubernur dalam menyelenggarakan pembangunan urusan

pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan berdasarkan azas

desentralisasi, dekonsentasi dan tugas pembantuan.

3. Fungsi

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis pemuda dan olahraga meliputi bidang

perencanaan, bidang kepemudaan, bidang keolahragaan dan bidang sarana

dan prasarana.

b. Menyelenggarakan urusan pendidikan dan pelayanan pemuda dan olahraga,

meliputi bidang perencanaan, bidang kepemudaan, bidang keolahragaan dan

bidang sarana dan prasarana.

c. Pembinaan dan penyelenggaraan tugas pemuda dan olahraga meliputi bidang

perencanaan, bidang kepemudaan, bidang keolahragaan dan bidang sarana

dan prasarana.


42

d. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Gubernur sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

4. Struktur Organisasi

Adapun Struktur Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris

- Subag Umum dan Kepegawaian

- Subag Program

- Subag Keuangan


43

c. Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Kepramukaan

- Seksi Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda

- Seksi Peningkatan Wawasan, Kapasitas dan Kreativitas Pemuda

- Seksi Kemitraan Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan

d. Bidang Pengembangan Pemuda

- Seksi Pengembangan Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda

- Seksi Pengembangan Kewirausahaan Pemuda

- Seksi Sarana dan Prasarana Kepemudaan

e. Bidang Pemberdayaan Olahraga

- Seksi Olahraga Pendidikan dan sentra Olahraga

- Seksi Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus

- Seksi Promosi dan Penghargaan Olahraga

f. Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

- Seksi Pembinaan Olahraga Unggulan Daerah, Iptek dan tenaga

Keolahragaan

- Seksi Olahraga Prestasi dan Kemitraan Keolahragaan

- Seksi Sarana dan Prasarana Keolahragaan

g. UPTD GOR-GP Sudiang

- Subag Tata Usaha UPT

h. Jabatan Fungsional

Rencana Strategik

1. Tujuan

Tujuan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Tujuan adalah suatu

pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai Visi,

melaksanakan Misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu

strategis daerah yang masuk dalam lingkup kerja Dinas Kepemudaan dan

Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan yang dirumuskan memuat

esensi dari perwujudan pelaksanaan Visi dan Misi yang sudah ditelaah pada

Bab sebelumnya. Setiap misi memiliki minimal satu tujuansebagai suatu

bentuk implentasi dari Misi tersebut. Perumuskan Tujuan yang tepat harus

mengacu pada Tujuan Pembangunan dalam RPJMD Sulawesi Selatan. Hal

ini perlu dilakukan agar tujuan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi


44

Sulawesi Selatan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Gubernur dan

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan terpilih. Sebagaimana telah disampaikan

bahwa Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan masuk

dalam Misi ke-4 dan Tujuan : Mewujudkan Sumber daya manusia yang

berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan arah kebijakan pembangunan

(Link and Match). Jika ditinjau dari kalimatnya, inti dari tujuan tersebut

adalah sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam kacamata Dinas

Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan, maka sumber daya

yang dimaksud adalah mewujudkan sumber daya manusia dikalangan

pemuda, yaitu waga masyarakat Sulawesi Selatan yang berusia antara 16

sampai dengan 30 tahun dan para atlet pelajar berbakat dan berprestasi.

Berdasarkan berbagai pertimbangan di atas, maka penetapan Tujuan

Pembangunan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

akan dituangkan kedalam Renstra 2018-2023 sebagai berikut: 1.

Meningkatkan dan mengembangkan kepemudaan dan kepramukaan yang

mandiri, inovatif, kompetitif, inklusif dan berkarakter 2. Meningkatkan

prestasi olahraga 3. Meningkatkan kualitas pelayanan kelembagaan dan

SDM Aparatur Dispora Sulsel

Keterkaitan antara visi, misi, tujuan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah dengan tujuan Rencaba Strategis Dispora dapat dilihat

pada table di bawah ini: Tabel 22 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan RPJMD

dengan Tujuan Renstra Visi Misi ke-4 Tujuan RPJMD Tujuan Renstra

Sulawasi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan

Berkarakter Pembangunan Manusia yang Kompetitif dan Inklusif

Mewujudkan Sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan

kebutuhan dan arah kebijakan pembangunan (Link and Match) 1.

Meningkatkan dan mengembangkan kepemudaan dan kepramukaan yang

mandiri, inovatif, kompetitif, inklusif dan berkarakter. 2. Meningkatkan

prestasi olahraga 3. Meningkatnya akuntabilitas perangkat daerah

2. Sasaran

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sasaran adalah hasil yang

diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik,

mudah dicapai dan rasiona. Tata cara pencapaian target dari Sasaran itu


45

akan dituangkan kedalam Strategi dan Arah Kebijakan. Perumusan Sasaran

tersebut perlu memperhatikan Indikator Kinerja yang sesuai dengan Tugas

Pokok dan Fungsi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi

Selatan. Indikator Kinerja Sasaran inilah yang akan ditetapkan sebagai

Indikator Kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan akan ditetapkan

dalam Penetapan Kinerja yang dijadikan acuan pelaksanaan program

kegiatan Dinas Kepemudaan dan Olahraga selama kurun waktu 5 (lima)

tahun.


46

BAB VII

P E N U T U P

Demikian Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan

keuangan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan untuk

tahun anggaran 2019.

Kewajiban menyajikan laporan keuangan pada akhir tahun 2019 sebagai wujud

akuntabilitas kinerja dan pertanggungjawaban keuangan bagi Dinas Kepemudaan

dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan selaku entitas akuntansi yang telah

dilaksanakan dari awal sampai akhir tahun anggaran. Hasil akhir laporan keuangan

dalam bentuk : Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan

Keuangan.

Laporan Keuangan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

tahun yang berakhir 31 Desember 2019, memuat simpulan-simpulan penting

mengenai laporan keuangan yang disusun dan disajikan berdasarkan Peraturan

Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

(SAP) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Kami berharap catatan atas laporan keuangan ini dapat berguna bagi pihak-pihak

yang berkepentingan serta memenuhi prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas,

pertanggungjawaban, independensi dan fairness dalam pengelolaan keuangan

daerah.

Demikian Catatan Atas Laporan Keuangan Dispora Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran 2019 ini dibuat.

Pengguna Anggaran ANDI ARWIN AZIS, S.STP Pangkat : Pembina Utama Muda NIP. 197601051995111001

Documents

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi …...Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 1 LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN