DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA … · Renja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian 1Kota Gunungsitoli Tahun 2018 BABB II 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

KOTA GUNUNGSITOLI

Alamat : Jl. Sudirman No.21 Gunungsitoli

Scanned by CamScanner

Renja Distannak&KP Kota Gunungsitoli Tahun 2017 58

DDAAFFTTAARR IISSII

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................ i

DAFTAR ISI ....................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. iii

DAFTAR TABEL ................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................... 1

1.2 Landasan Hukum .............................................................. 3

1.3 Maksud Dan Tujuan .......................................................... 4

1.4 Sistematika Penyajian ........................................................ 4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016 ...... 7

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2016 ................. 7

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ....................................... 13

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan

Tugas dan Fungsi SKPD ..................................................... 28

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN .............. 39

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional.............................. 39

3.2 Tujuan dan Sasaran SKPD ................................................. 40

3.3 Indikator Kinerja ................................................................ 41

3.4 Program dan Kegiatan ........................................................ 43

BAB IV : PENUTUP


DDAAFFTTAARR GGAAMMBBAARR

Halaman

Gambar 1. Struktur Organisasi

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli…… 15


DDAAFFTTAARR TTAABBEELL

Halaman

Tabel 1. Pencapaian Kegiatan yang terlaksana TA.2017 ............................ 8

Tabel 2. Rekapitulasi PNS Pada Diskeptan Kota Gunungsitoli ................ 23

Tabel 3. Analisis Capaian Indikator Kinerja Pelayanan SKPD .................. 24

Tabel 4. Capaian Indikator Kinerja Pelayanan Pada Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli…………………………….. 26

Tabel 5. Daftar Kelompok Penerima Bantuan Bibit Karet .......................... 29

Tabel 6. Daftar Kelompok Bantuan Penerima manfaat(Palawija) ............. 31

Tabel 7. Rincian Kegiatan Pembangunan DAM Parit……………………………33

Tabel 8. Vaksinasi Hewan Yang telah dilaksanakan…………………………….34

Tabel 9. Data Pemasukan Ternak/Bahan asal hewan di Pelabuhan

Gunungsitoli……………………………………………………………………35

Tabel 10.Data Jenis Hewan Yang disembelih di Kota Gunungsitoli Tahun

2017……………………………………………………………………………..35

Renja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli Tahun 2018 1

BBAABB II

1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Kota Gunungsitoli Tahun 2018 merupakan penjabaran rencana kerja

tahunan dari pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di

dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Ketahanan Pangan

dan Pertanian Kota Gunungsitoli Tahun 2016–2021. Renja Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Tahun 2018 ini disusun dengan

mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan tetap

memperhatikan kepada Rencana Kerja Pemerintah Kota Gunungsitoli.

Renja SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk

periode 1 (satu) tahun. Renja ini juga merupakan tahap penting dalam

penyelenggaraan pembangunan daerah untuk melaksanakan rencana

stratejik yang akan menuntun kepala satuan kerja dan seluruh

aparatur pada capaian kinerja yang diinginkan pada tahun 2017.

Tahapan penyusunan rencana kerja SKPD dimulai dari

persiapan penyusunan Renja SKPD, penyusunan awal rancangan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang didasari dari dokumen

RPJMD dan Rencana Strategis SKPD, yang kemudian akan dituangkan

penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan

kemudian menjadi Renja SKPD. Rancangan Renja SKPD inilah yang

akan dibawa pada pelaksanaan musrenbang RKPD dan mengakomodir

hasil dari Musrenbang tersebut. Hasil perumusan akhir rancangan

RKPD akan ditetapkan RKPD dalam bentuk Peraturan Walikota dan

Renja SKPD menjadi Dokumen Renja SKPD.

PPEENNDDAAHHUULLUUAANN


Renja SKPD merupakan bagian dari sistem perencanaan

pembangunan. Sistem perencanaan pembangunan merupakan satu

kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan

rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka

menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara

negara dan masyarakat baik di tingkat pusat maupun daerah. Dalam

hal ini keterkaitan suatu dokumen perencanaan dengan dokumen

perencanaan lainnya sangat menentukan dan diupayakan saling

bersinergi.

Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004,

ruang lingkup perencanaan pembangunan nasional dan dokumen

perencanaan terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN), Rencana Strategis Kementerian/ Lembaga, Rencana Kerja

Kementerian/Lembaga dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Sejalan

dengan payung hukum perencanaan ditingkat pusat, maka dokumen

perencanaan daerah meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra

SKPD), dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-

SKPD) serta Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Keterkaitan

Renja SKPD dengan dokumen perencanaan lain disajikan sebagaimana

diagram berikut:


1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Renja Dinas Ketahanan Pangan

dan Pertanian Kota Gunungsitoli Tahun 2018,antara lain :

1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara



3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 164,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

4) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Daerah antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah



5) Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota

Gunungsitoli di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 184, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4931);

6) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor

9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,


8) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana


Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21,


9) Peraturan Daerah Kota Gunungsitoli Nomor 4 Tahun 2011 tentang

Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota

Gunungsitoli;

10) Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 04 Tahun 2016 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Gunungsitoli.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renja ini adalah untuk mewujudkan

pelaksanaan pembangunan yang lebih terarah, efektif, dan

terkoordinasi antar sektor dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.

Renja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Gunungsitoli Tahun 2017 ini disusun dengan tujuan sebagai berikut :

1) Sebagai penjabaran sasaran dan program yang telah ditetapkan di

dalam RENSTRA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Gunungsitoli tahun 2016-2021.

2) Terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi hasil pembangunan.

3) Tercapainya target pembangunan Kota Gunungsitoli disektor

Pertanian, Perkebunan dan Peternakan dengan memaksimalkan

sumber daya yang ada secara efesien, efektif, berkeadilan dan

berkelanjutan.

1.4 Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian Renja Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian Kota Gunungsitoli Tahun 2018 berpedoman kepada

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, sebagai berikut :


Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD,

proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja

SKPD dengan dokumen RKPD dan Renstra SKPD serta tindak

lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang Undang-Undang, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan

lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD,

serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan

perencanaan dan penganggaran SKPD.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari

penyusunan Renja SKPD.

1.4 Sistematika Penyajian

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD,

serta susunan garis besar isi dokumen.

Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2017

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2017

Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi

pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu. Selanjutnya dikaitkan

dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi

program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun

sebelumnya.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD

berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan sesuai

dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD.


BBAABB IIII

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana

dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan

dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan

tugas pokok dan fungsi SKPD.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-

isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang

dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD.

3.3 Indikator Kinerja dan Strategi Renja SKPD

Perumusan indkator kinerja dan strategi didasarkan atas

rumusan tujuan dan sasaran kinerja Renstra SKPD.

3.4 Program dan Kegiatan

Berisikan mengenai rencana program dan kegiatan, lokasi dan

kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber

pendanaannya.

Bab IV Penutup

Berisikan catatan penting yang perlu mendapat perhatian dalam

pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut.


2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan

Capaian Renstra Perangkat Daerah

2.1.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2017

Untuk mencapai sasaran strategis, pada tahun 2017

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli telah

melaksanakan 12 (dua belas) program yang meliputi 48 (Empat

puluh delapan) kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp.

5,459,363,000,- (Lima Milyar Empat Ratus Lima Puluh

Sembilan Juta Tiga Ratus Enam Puluh Tiga Ribu Rupiah) dan

yang terealisasi adalah sebesar Rp. 4,001,397,224,- (Empat

Milyar Satu Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Dua

Ratus Dua Puluh Empat Rupiah) dengan pencapaian kinerja

72,99 %.

Dari 48 (Empat puluh delapan) kegiatan, 47 (Empat

puluh tujuh) kegiatan telah terlaksana dan 1 (satu) kegiatan

yang belum terlaksana. Adapun kegiatan pada Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli tahun 2017 yang tidak

terlaksana, sebagai berikut:

1) Program peningkatan pemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan dangan Pagu Anggaran sebesar

Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah). Kegiatan

dimaksud tidak terlaksana disebabkan karena Dana yang

tertampung dalam APBD 2017 Rp. 25.000.000 tidak sesuai

dengan usul sebelumnya Rp. 100.000.000 sehingga tidak

terlaksana, dan DPA APBD Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanaian T.A 2017 yang tertampung belanja benih, paket

pengiriman dan belanja perjalanan dinas luar daerah,

sedangkan untuk Biaya bahan pameran, sewa tempat dan

biaya operasional lainnya tidak tersedia.

EEVVAALLUUAASSII PPEELLAAKKSSAANNAAAANN RREENNJJAA PPEERRAANNGGKKAATT DDAAEERRAAHH

TTAAHHUUNN LLAALLUU


2) Tabel 1 . Pencapaian kegiatan yang terlaksana pada tahun 2017

NO PROGRAM / KEGIATAN Keluaran (out put) yang

dicapai

Anggaran

(RP)

REALISASI

FISIK

(%)

KEUANGAN

Rp. %

I Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1 Penyediaan jasa surat

menyurat (DAU-2017)

Terpenuhinya kebutuhan

materai 6000 sebanyak 150

lembar selama 12 bulan

1,000,000

100 900,000 90,00

2 Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

(DAU-2017)

Terpenuhinya biaya rekening

listrik kantor dinas, , rekening

air kantor dinas, rekening

telepon kantor dinas, biaya

internet dinas selama 12 bulan

106,000,000 100 80,877,861 76.30

3 Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan

kendaraan/operasional (DAU-

2017)

Terpenuhinya pembayaran

pajak Kendaraan Dinas Roda 2

(dua) sebanyak 32 Unit dan

Roda 4 (empat) sebanyak 2 Unit

selama satu Tahun

20,000,000

100 7,591,653 37.96

4 Penyediaan alat tulis kantor

(DAU-2017)

Terpenuhinya alat tulis kantor :

kertas HVS F4, A4 dan

berwarna, tinta printer, amplop

dinas, amplop viva putih,

hekter, isi hekter, ballpoint,

pulpen pilot, pulpen merk

balliner, baterai petak, baterai

alkaline ukuran besar dan kecil,

binder klip, klip kertas segitiga,

buku agenda masuk-keluar,

buku ekspedisi, kertas buffalo,

kertas transparan, tipe-ex, lem

blue stick, lakban hitam (ukuran

kecil, sedang dan besar), map

order folio, map snell hekter,

map biasa, map batik, bel

lonceng, gunting uk. sedang,

pisau cutter, pinsil komputer,

pembuka hekter, pinsil

komputer, stip/karet penghapus,

stabilo boss, bantal stempel,

buku tulis, penggaris plastik,

spidol, kalkulator, tinta stempel,

pelobang kertas, catrige printer

(hitam dan warna), kertas

faximile

25,000,000

100 25,000,000 100,00

5 Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan (DAU-

2017)


fotocopy (sebanyak 32.500

lembar), penjilidan, cetak map

berlogo (sebanyak 125 buah),

stempel dinas, cetak papan

nama kantor dan 2 baliho dinas

selama 12 bulan

10,000,000

100 9,990,000 99.90

6 Penyediaan bahan bacaan

dan peraturan perundang-

undangan (DAU-2017)

Terpenuhinya kebutuhan koran

dan surat kabar daerah sebanyak

1 rekening selama 6 bulan

5,000,000 100 5,000,000 100.00

7 Penyediaan makanan dan

minuman (DAU-2017)


makanan dan minuman harian

pegawai; makan minum; makan

minum tamu selama 1 tahun

20,000,000

100 19,998,500 99.99

8 Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi keluar daerah

(DAU-2017)

Tersedianya biaya rapat-rapat

koordinasi ke luar daerah

sebanyak 138 OH selama 1

tahun

250,000,000

100 249,370,862 99.75



dicapai

Anggaran

(RP)

REALISASI

FISIK

(%)

KEUANGAN

Rp. %

9 Monitoring/survey/pendataan/

pengawasan/evaluasi/rapat

koordinasi dan konsultasi di

dalam daerah (DAU-2017)

Terpenuhinya biaya

Monitoring/survey/pendataan/p

engawasan/evaluasi/rapat

koordinasi dan konsultasi di

dalam daerah sebanyak 533 OH

selama 1 tahun

80,000,000

100 79,950,000 99.94

10 Penyediaan jasa administrasi

umum (DAU-2017)

Tersedianya biaya pejabat

pengadaan barang dan jasa,

pejabat pengelola keuangan,

panitia penerima/pemeriksa

barang sebanyak 14 orang

selama 1 tahun

137,760,000

100 136,560,000 99.13

11 Penyediaan jasa administrasi

kantor (DAU-2017)

Tersedianya kebutuhan 4 orang

tenaga administrasi kantor

selama 12 bulan

81,600,000

100 76,500,000 93.75

12 Penyediaan jasa kebersihan

kantor (DAU-2017)

Terpenuhinya kebutuhan 2

orang Jasa Kebersihan Kantor

dinas selama 12 bulan

30,600,000

100 27,200,000 88.89

13 Penyediaan jasa keamanan

kantor (DAU-2017)


orang jasa keamanan kantor

dinas selama 12 bulan

81,600,000

100 61,200,000 75.00

14 Penyediaan jasa

supir/kernet/operator alat

berat (DAU-2017)


orang Jasa supir mobil dinas

selama 12 bulan

43,200,000

100 39,600,000 91.67

15 Penyediaan jasa tenaga

penyuluh pertanian (DAU-

2017)

Terpenuhinya kebutuhan honor

penyuluh 28 orang (PPL-APBD

selama 10 bulan), honor

penyuluh THL-TB 16 orang

(selama 1 bulan), dan bantuan

operasional penyuluh (BOP) 54

orang selama 10 bulan

830,000,000 100 769,820,000 92.75

16 Operasional Balai Penyuluhan

Pertanian dan Kehutanan

(BPPK) (DAU-2017)

75,000,000 100 55,826,400 74.44

17 Penyediaan peralatan

kebersihan kantor (DAU-

2017)

Terpenuhinya peralatan

kebersihan kantor : pengharum

ruangan, tissue kotak,

pembersih lantai, pembersih

kaca, pembersih porselin,

gayung, ember plastik, kain pel,

keset kaki, sapu lidi, sapu lantai,

kemoceng, sekop sampah,

parang

2,500,000 100 2,500,000 100.00

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor

Tersediana biaya pemeliharaan

gedung kantor 1 unit selama 1

tahun

150,000,000 100 148,662,000 99.11


kendaraan dinas/operasional

(DAU-2017)

Tersedianya biaya pemeliharaan

kendaraan dinas selama 1 tahun

50,000,000 100 49,827,950 99.66

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor Tersedianya biaya pemeliharaan

gedung kantor selama 1 tahun

35,000,000 100 18,934,950 54.10

4 Pengadaan peralatan dan

perlengkapan kantor (DAU-

2017)

Tersedianya biaya peralatan

dedung kantor selama 1 tahun

81,000,000

100 78,040,900 96.35

5 Sewa gedung kantor (DAU-

2017) Tersedianya biaya sewa gedung

kantor sebanyak 1 unit

35,000,000

100 35,000,000 100.00



dicapai

Anggaran

(RP)

REALISASI

FISIK

(%)

KEUANGAN

Rp. %

III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1 Mengikuti

diklat/bimtek/workshop/kursus/s

osialisasi (DAU-2017)

Tersedianya biaya

diklat/bimtek/workshop/kursus/sosialisasi Sebanyak 5 OH

selama 1 Tahun

50,000,000 100 44,412,301 88.82

IV Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

1 Penyusunan dokumen nilai tukar

petani (DAU-2017) Tersedianya 1 dokumen nilai tukar petani

50,000,000 100 32,413,200 64.83

2 Penilaian Kemampuan

Peningkatan Kelas Kelompok

Tani (DAU-2017)

Terlaksananya penilaian terhadap 488 kelompok

20,000,000 100 19,047,000 95.24

V Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

1 Promosi atas hasil produksi

pertanian/perkebunan unggul

daerah (DAU-2017)

Tersedianya biaya benih tanaman dan biaya pengiriman bahan pameran

25,000,000 25

0 0

VI Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

1 Pengembangan budidaya

Tanaman Pangan (DAU-2017) Terpenuhinya kebutuhan benih 10.605,5 Kg untuk 58 kelompok

150,000,000 100 149,469,000 99.65

2 Pengembangan budidaya

palawija dan Hortikultura (PAD-

2017)

Terpenuhinya kebutuhan benih 30 kg, pupuk urea 400 kg, pupuk npk 600 kg untuk komoditi jagung, kebutuhan benih 36 bungkus, pupuk urea 300 kg, pupuk tsp 300 kg, pupuk npk 400 kg, pestisida 4 jenis 54 bungkus untuk komoditi cabai. Kebutuhan benih 6000 kg, pupuk urea 600 kg, pupuk tsp 600 kg, pupuk npk 800 kg, pestisida 4 jenis 100 buah untuk komoditi bawang merah, kebutuhan benih 60 kg, urea 300 kg, tsp 300 kg, npk 400 kg, pestisida 3 jenis 26 buah untuk komoditi kedelai

489,708,000 100 436,450,600 89.12

3 Pengembangan Bibit unggul

Pertanian (PAD-2017)

Tersedianya pestisida sebanyak 4 jenis ( 24 botol, 37 bungkus), tersedianya bahan pembuatan naungan 4 jenis (2 gulungan,, 4 batang, 3 kg), tersedianya media tanah 30 m3, cat minyak 1 paket, cangkul 10 buah, pisau okulasi 10 buah, parang 10 buah, batu asah 2 buah, biji karet 50.000 biji, dan upah yang diberikan kepada masyarakat sebanyak 5 jenis

120,000,000 100 84,048,900 70.04

4 Peremajaan Tanaman

Perkebunan (DAU-2017)

Tersedianya pupuk NPK

sebanyak 1000 kg, dan pestisida

2 jenis sebanyak 52 bungkus

30,000,000 100 25,983,850 86.61



dicapai

Anggaran

(RP)

REALISASI

FISIK

(%)

KEUANGAN

Rp. %

5 Pembangunan Dam Parit

(DAK-2017)

Tersedianya bangunan : Talud saluran irigasi 20 Meter, Bangunan bending/pelimpas 6,20 x 6,20 Meter, Pintu Penguras 3 Buah, Saluran irigasi 52 Meter

1,423,000,000 100 339,899,400 23.89

Pembangunan Dam Parit di

Hamparan Sawah Laezoyo

Desa Hilimbawadesolo

898,860,000 - -


Hamparan Sawah Sowu Desa

Nazalou Alooa

Tersedianya bangunan : Talud saluran irigasi 20 Meter, Bangunan bending/pelimpas 6,20 x 6,20 Meter, Pintu Penguras 3 Buah, Saluran irigasi 52 Meter

354,140,000 100 339,899,400


Hamparan Sawah Umbu

Sibohou A Desa T. Afia

170,000,000 - -

VII Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

1 Pemeliharaan dan Pengelolaan

rutin/berkala sarana dan

prasarana teknologi

pertanian/perkebunan alat mesin

pertanian (PAD)

Terpebuhinya kebutuhan bbm untuk 1 unit, biaya pergantian suku cadang untuk 89 unit biaya pemeliharaan/service mesin untuk 55 unit, dan biaya listrik selama 1 tahun

150,000,000 100 144,883,848 96.59

VIII Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

1 Pencegahan dan

penanggulangan penyakit

menular (DAU-2017)

Tervaksinnya HPR (anjing, kucing, kera) Babi, dan ayam sebanyak 9722 ekor

100,000,000 100 99,553,650 99.55

2 Pengawasan dan pendataan

Lalu Lintas Ternak (DAU-2017)

Data Pemasukan ternak/bahan asal hewan selama 12 bulan, Data hewan yang disembelih

70,000,000 100 69,996,550 100.00

IX Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

1 Pembibitan dan perawatan

ternak (DAU-2017)

Tersedianya bibit ternak babi sebanyak 13 ekor, tersedianya pakan ternak 3 jenis sebanyak 211 zak, tersedianya obat-obatan dan vaksin 12 jenis sebanyak (161 botol, 2 kaleng, 25 bungkus) tersedianya bbm dan pelumas untuk 2 unit,

200,000,000 100 180,767,550 90.38

X Program peningkatan penerapan

teknologi petemakan


sarana dan prasarana teknologi

peternakan tepat guna (DAU-

2017)

Tersedianya peralatn kebersihan

dan bahan pembersih sebanyak

12 jenis, tersedianya biaya

rekening listrik selama 12

bulan, tersedianya biaya

pemeliharaan mesin dan

peralatan 1 unit, belanja bbm

(roda 3, 1 unit, 1 unit genset

dan 1 unit pemanas air),

tersedianya belanja

pemeliharaan gedung kantor

selama 1 tahun

50,000,000 100 29,592,184 59.18



dicapai

Anggaran

(RP)

REALISASI

FISIK

(%)

KEUANGAN

Rp. %

XI Program Peningkatan Ketahanan

1 Rapat Dewan Ketahanan

Pangan (DAU-2017) Tersedianya 1 rumusan Rapat Dewan Ketahanan Pangan

20,000,000 100 18,988,350

94.94

2 Pemanfaatan perkarangan untuk

pengembangan pangan (DAU-

2017)

Tersedianya pupuk 2 jenis (3600 kg, 100 botol), tersedianya kaos dan topi 400 buah, tersedianya bahan pembuatan persemaian dan penanaman 6 jenis, tersedianya benih tanaman 7 jenis 252 bungkus

100,000,000 100 99,886,400

99.89

3 Penyusunan Laporan Sistem

Kewaspadaan Pangan dan Gizi

(DAU-2017)

Tersedianya 1 dokumen Laporan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

15,000,000 100 14,899,000 99.33

4 Penguatan Kelembagaan Komisi

Pengawasan Pupuk dan

Pestisida (KP3) Kota

Gunungsitoli (DAU-2017)

Tersedianya biaya Penguatan Kelembagaan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kota Gunungsitoli

40,000,000 100 39,939,950 99.85

5 Pendampingan Penyusunan

Rencana Definitif Kebutuhan

Kelompok Tani (RDKK) (DAU-

2017)

Tersedianya biaya

Pendampingan Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK)

20,000,000 100 17,965,000 89.83

6 Lomba Cipta Menu B2SA (PAD) Tersedianya belanja barang hadiah lomba kompor gas rinnai 2 tungku 2 buah, kompor gas hock 1 buah, mixer cosmos 1 buah, blender iyako 1 buah, ceret elektrik 2 buah, gelas set 2 buah

62,120,000 100 55,994,315 90.14

7 Perlombaan Cerdas Cermat

Tingkat Kelompok Tani (PAD)

Tersedianya biaya belanja hadiah hand sprayer manual + elektrik 4 unit, hand sprayer solo 6 unit, pomi 1 liter 1 botol, kangkung 13 bungkus, parang 29 buah, nhs 1 liter 8 botol, cabe tm 99 3 bungkus, kacang panjang 6 bungkus, sawi manis 26 bungkus dan belanja cetak spanduk 5 buah

20,000,000 100 18,669,600 93.35

8 Pemantauan dan analisis akses

harga pangan pokok (PAD)

Tersedianya 1 dokumen Pemantauan dan analisis akses harga pangan pokok

20,000,000 100 18,704,900 93.52

9 Penyusunan Neraca Bahan

Makanan (NBM) (PAD) Tersedianya 1 dokumen Neraca Bahan Makanan (NBM)

20,000,000 100 19,698,500 98.49

XII Pemberdayaan penyuluh

1 Peningkatan kapasitas tenaga

penyuluh pertanian/perkebunan

(DAU-2017)

Pelatihan terhadap 25 orang penyuluh pertanian/perkebunan

29,275,000 100 28,555,500 97.54

2 Penilaian dan Penetapan Angka

Kredit Penyuluh Pertanian (DAU-

2017)

Terlaksananya Penilaian terhadap 6 orang penyuluh pertanian

10,000,000 100 8,690,000 86.90



dicapai

Anggaran

(RP)

REALISASI

FISIK

(%)

KEUANGAN

Rp. %

3 Rapat Posko Penyuluhan (DAU-

2017) Terlaksananya Rapat Posko

sebanyak 6 Kali

25,000,000 100 24,536,600 98.15

Jumlah Seluruhnya ................ 5,459,363,000 4,001,397,224 72,99

2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

2.2.1 Unsur-Unsur Penting Dalam Pencapaian Kinerja Pelayanan

SKPD

A) Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor

05 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah Kota Gunungsitoli, maka kedudukan, tugas dan

fungsi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Gunungsitoli adalah sebagai berikut :

1. Kedudukan

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Gunungsitoli dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota

Gunungsitoli.

2. Tugas Pokok


Gunungsitoli diberikan tugas pokok, yaitu melaksanakan

urusan pemerintahan daerah di Bidang Pertanian,

Peternakan, dan Ketahanan Pangan berdasarkan asas

otonomi dan tugas pembantuan.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut,


Gunungsitoli menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1) Perumusan kebijakan teknis Pemerintahan Kota di

Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian.


2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan

pelayanan umum pemerintah kota di Bidang

Ketahanan Pangan dan Pertanian.

3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang

Ketahanan Pangan dan Pertanian.

4) Pengelolaan urusan Ketatausahaan.

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota

dan Wakil Walikota sesuai dengan tugas dan

fungsinya

B) Kelembagaan

1. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan

dan Pertanian Kota Gunungsitoli sesuai dengan

Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 5 Tahun 2009

sebagai berikut :


Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Kota Gunungsitoli

BIDANG KETAHANAN

PANGAN

SEKSI PRODUKSI,

PENGOLAHAN DAN

PEMASARAN

SEKSI KESEHATAN

HEWAN, KESEHATAN

MASYARAKAT

VETERINER,

PENGOLAHAN DAN

PEMASARAN

BPP

SEKSI PRODUKSI,

PENGOLAHAN DAN

PEMASARAN

SEKSI KONSUMSI DAN

KEAMANAN PANGAN

BIDANG PERKEBUNAN

SEKSI PERBENIHAN DAN

PERLINDUNGAN

SEKSI PEMBIBITAN DAN

PRODUKSI

BIDANG TANAMAN PANGAN

DAN HORTIKULTURA

SEKSI KETERSEDIAAN

DAN DISTRIBUSI

PANGAN

SEKSI PERBENIHAN

DAN PERLINDUNGAN

SEKSI

KETENAGAAN DAN

KELEMBAGAAN

SEKSI

PENYELENGGARAAN DAN

PENGEMBANGAN SDM

BIDANG PETERNAKAN

BIDANG PENYULUHAN

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL (KJF) SEKRETARIAT

SUBBAG

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUBBAG

PROGRAM DAN

KEUANGAN

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kepala Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli dibantu oleh :

1) Sekretariat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Gunungsitoli mempunyai tugas Melaksanakan koordinasi

pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian pelayanan teknis

dan dukungan administrasi di Lingkungan Dinas :

a. Kasubbag Umum dan Kepegawaian, dengan tugas pokok

melaksanakan urusan Kepegawaian, tata usaha, kerjasama,

kehumasan, protokol dan ketatalaksanaan dengan rincian tugas

sub bagian umum sebagai berikut.

- Melaksanakan perencanaan program dan kegiatan sub

bagian umum dan kepegawaian.

- Melaksanakan Program dan Kegiatan sub Bagian umum

dan Kepegawaian.

- Melaksanakan Perumusan Kebijakan Teknis Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian.

- Melaksanakan urusan rencana kebutuhan dan

pengembangan Pegawai.

- Melaksanakan Urusan tata usaha kepegawaian, disiplin

pegawai dan Evaluasi Kinerja Pegawai.

- Melaksanakan urusan tatausaha dan Kearsipann

- Melaksanakan urusan Rumah Tangga, kemaanan dan

kebersihan

- Melaksanakan urusan kerjasama, hubungan masyarakat

dan protocol

- Melaksanakan evaluasi kelembagaan dan

ketatalaksanaan.

- Mengelola Mengeiventaris barang milik negara/ daerah

pada lingkup dinas sesuai ketentuan yang berlaku.

b. Kasubbag Program dan Keuangan Mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan bahan Penyusunan rencana, program,

anggaran dan melaksanakan urusan keuangan serta


pengelolaan barang milik Negara/Daerah dengan rincian tugas

sub bagian program, sebagai berikut :

- Melaksanakan Penyusunan Program dan Kegiatan Sub

bagian Program dan keuangan.

- Melaksanakan Program dan kegiatan sub Bagian Program

dan Keuangan.

- Melaksanakan Perumusan Kebijakan teknis Sub Bagian

program dan keuangan,

- Melaksanakan Penyiapan Bahan Koordinasi Penyusunan

Rencana Program dan Kegiatan dinas

- Melaksanakan Penyiapan Bahan Penyusunan Pedoman

Teknsi Pelaksanaan Kegiatan tahunan Dinas.

- Melaksanakan Pengumpulan, Pengolahan, dan penyajian

data dan satatistik di bidang pertanian

- Melaksanaka urusan akuntansi dan Verifikasi keuangan.

- Melaksanakan urusan administrasi Keuangan

- Melaksanakan Penyusunan Laporan Keuangan.

- Melaksanakan Penyusunan Dokumen yang bersfat

pelaporan Dinas (LKj, LPPD, LKPJ).

- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan

sesuai dengan tugas dan fungsi.

2) Kepala Bidang Ketahanan Pangan. Mempunyai tugas membantu

Kepala dinas Menyelenggarakan Penyusunan bahan kebijakan dan

Perencanaan teknis serta melaksanakan program dan kegiatan di

bidang pangan.Dalam Menyelenggarakan tugas sebagaimana

dimaksud kepala Bidang Ketahanan Pangan mempunyai fungsi antara

lain:

- Menyelenggarakan penyusunan rencana program dan

kegiatan di Bidang ketahanan pangan

- Menyelenggarakan Program dan Kegiatan di Bidang

Ketahanan Pangan

- Menyelengaarakan perumusan Kebijakan teknisBidang

Ketahanan Pangan daerah.


- Menyelenggarakan Penyusunan Bahan Koordinasi di

Bidang Ketersediaan pangan, distribusi pangan,

konsumsi dan kemaanan pangan Menyelenggarakan

Pemberian bimbingan teknis dan Supervisi di Bidang

ketersediaan pangan, konsumsi dan keamanan pangan

- Menyelenggarakan Pengelolaan cadangan pangan

Pemerintah daearh dan menjaga keseimbangan cadangan

pangan daerah.

Dalam pelaksanaan tugasnya Kepala Bidang Ketahanan Pangan

dibantu Oleh Kepala seksi yang tugasnya adalah sebagai berikut:

- Kepala seksi Ketersediaan pdan Distribusi Pangan Mempunyai

tugas Melaksanakan Penyiapan Bahan koordinasi, pengakajian,

Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan, pemantapan serta

Pemberian bimbingan teknis, Pematauna dan evaluasi di Bidang

Ketersediaan dan distribui pangan.

- Kepala Seksi Konsumsi dan kemanan Pangan Mempunyai tUgas

pokok melaksanakan Penyiapan Bahan koordinasi, pengkaajian,

Penyusunan,Pelaksanaan Kebijakan, Pemantapan serta

Pemberian bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi seksi

konsumsi dan keamanaan pangan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

3) Kepala Bidang Penyuluhan Dalam melaksanakan tugasnya yaitu

membantu Kepala dinas dalam melakukan Perumusan bahan

Kebijakan Operasional di Bidang penyuluhan, melakukan Perumusan

bahan perencanaan Operasional program dan Kegiatan di Bidang

Penyuluhan, perumusan bahan pembinaan, bimbingan teknis

pengendalian dan Pengaturan teknis di bidang Pengembangan SDM

Penyuluhan,

Dalam pelaksanaan tugasnya Kepala Bidang Ketahanan Pangan

dibantu Oleh Kepala seksi yang tugasnya adalah sebagai berikut:

Kepala Seksi Ketenagaan dan kelembagaan mempunyai tugas

pokok sebagai berikut:

Melaksanakan perencanaan program dan kegiatan seksi

ketenagaan dan kelembagaan.


Melaksanakan perumusan kebijakan teknis Ketenagaan

dan kelembagaan

Melaksanakan Penyiapan bahan informasi dan media

ketenagaaan dan kelembagaan,

Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang

tugasnya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

baik.

Kepala Seksi penyelenggaraan dan Pengembangan SDM

Mempunyai tugas poko sebagai berikut:

Melaksanakan perumusan kebijakan teknis

penyelenggaraan dan Pengembangan SDm

Melaksankan Pemnataun terhadap Penyelenggraan dan

Pengembangan SDM Penyuluh dan Poktan/GAPOKTAN

Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang

tugasnya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

baik.

Melaksanakan monitoring dan evaluasi dan menilai

prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala

melalui system penilaian yang tersedia.

4) Kepala Bidang Perkebunan Mempunyai tugas Membantu Kepala

Dinas Menyelenggarakan Penyusunan Bahan Kebijakan dan

Perencanaan teknis serta melaksanakan program dan kegiatan di

Bidang Perkebunan. Dalam Pelaksanaan tugasnya Kepala Bidang

Perkebunan mempunyai tugas

- Menyelenggarakan Penyusunan rencana program dan kegiatan

di Bidang Perkebunan

- Menyelenggrakan Program dan Kegiatan di Bidang Perkebunan

- Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan kegiatan

peningkatan produksi dan pengembangan perkebunan.

Dalam pelaksanaan tugasnya Kepala Bidang Perkebunan dibantu oleh

2 kepala Seksi yaitu:

Kepala Seksi perbenihan dan perlindungan mempunyai tugas pokok

yaitu:


Melaksanakan program dan Kegiatan di Bidang Perkebunan

terkait Perebenihan dan perlindungan

Melaksanakan perumusan kebijakan teknis seksi

perkebunanan.

Melaksanakan pengawasan dan pengujian mutu benih

Melaksanakan sertikasi benih dan pengendalian sumber benih

tanaman di bidang perkebunan,

Melaksanakan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan

pengeluaran benih yang beredar.

Kepala Seksi Produksi, Pengolahan dan pemasaran mempunyai tugas

pokok yaitu :

Melaksanakan Penyusunan perencanaan program dan kegiatan

di bidang perkebunan terkait produksi, pengolahan dan

pemasaran

Melaksanakan program dan kegiatan di bidang perkebunan

terkait produksi, pengolahan dan pemasaran

Melaksanakan pengembangan implementasi terapan teknologi

pasca panen secara inovatif dan tepat guna

Melaksanakan analisis kajian Pengembangan pembangunan

perkebunan terkait produksi, pengolahan dan pemasaran hasil

produksi perkebunan.

5) Kepala Bidang Peternakan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

menyusun bahan kebijakan dan perencanaan teknis serta

melaksanakan program, dan kegiatan di Bidang Peternakan dalam hal

ini melakukan perumusan bahan kebijakan Operasional di bidang

peternakan, perumusan bahan Perencanaan Operasional program dan

Kegiatan di Bidang Peternakan.

Dalam melaksanaka Tugasnya Kepala Bidang Peternakan dibantu

oleh Kepala seksi:

Kepala Seksi Pembbibitan dan Produksi mempunyai tugas pokok

sebagai berikut:


bidang peternakan terkait pembibitan dan produksi.


Melaksanakan Penyusunan perumusan Kebijakan teknis di

Bidang Peternakan terkait Pembibitan dan Produksi.

Melaksanakan Penyiapan bahan Pengendalian Penyediaan dan

Peredaran Hijauan pakan ternak

Melaksanakan Pemberian bimbingan peningkatan produksi

ternak

Kepala Seksi Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner,

pengolahan dan pemasaran mempunyai tugas pokok sebagai berikut:


di bidang Peternakan terkait Kesehatan hewan, kesehatan

masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran

Melaksanakan program dan kegiatan di bidang peternakan

terkait kesehatan hewan.

Melaksanakan bimbingan tyeknis perlindungan dan pembinaan

teknis kesehatan hewan.

Melaksanakan bahan pengamatan, pencegahan dan

pemberantasan penyakit hewan menular.

6) Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas Menyelenggarakan Penyusunan bahan

kebijakan dan perencanaan teknis serta melaksanakan program dan

kegiatan dibidang tanaman pangan dan hortikultura. Dalam

Menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang tanaman

Pangan dan Hortikultura mempunyai fungsi antara lain:

- Perumusanan bahan Kebijakan Operasional di Bidang Tanaman

pangan dan Hortikultura

- Perumusan Bahan Perencanaan Operasional Program dan

Kegiatan di Bidang Tanamn pangan dan Hortikultura.

- Perumusan bahan Pembinaan, bimbingan, pengendalian dan

Pengaturan Teknis di Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura

- Penyelengaraan tugas lain yang diberikan oleh atasan

Dalam Pelaksanaan tugasnya Kepala Bidang Tanaman pangan dan

Hortikultura dibantu Oleh Kepala seksi yaitu:

Kepala Seksi Pembenihan dan Perlindungan mempunyai

Tugas pokok yaitu:


Melaksanakan Penyusunan rencana Program dan

kegiatan seksi Perebnihan dan Perlindungan

Melaksanakan Program dan Kegiatan seksi Perebenihan

dan Perlindungan

Melaksanakan Perumusan Kebijan Teknis seksi

perbenihan dan Perlindungan

Melaksanakan Pengembangan Implemntasi Penerapan

teknologi Budidaya tanaman Pangan dan Hortikultura

secara inovatif dan tepat guna.

Kepala Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran

Mempunyai tugas Pokok Sebagai Berikut :

Melaksanakan Penyusunan rencana Program dan

Kegiatan Seksi Produksi, Pengolahan dan pemasaran

Melaksanakan Program dan Kegiatan Seksi, Produksi,

Pengolahan dan Pemasaran

Melaksanakan Bimbingan Peningkatan Mutu dan

Produksi di bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Melaksanakan Penyiapan dan Pengembangan Areal

Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura.


2. Sumber Daya Manusia

Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli didukung oleh

sumber daya aparatur Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 34 orang

(tiga puluh empat) yang bervariasi, baik berdasarkan tingkat

pendidikan, golongan maupun eselon. Rekapitulasi PNS pada Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

TTaabbeell 22.. RReekkaappiittuullaassii PPNNSS ppaaddaa DDiinnaass KKeettaahhaannaann PPaannggaann ddaann

PPeerrttaanniiaann KKoottaa GGuunnuunnggssiittoollii bbeerrddaassaarrkkaann JJaabbaattaann,,

PPeennddiiddiikkaann,, GGoolloonnggaann ddaann EEsseelloonn TTaahhuunn 22001177

NNoo.. JJaabbaattaann JJuummllaahh

PP ee nn dd ii dd ii kk aa nn GG oo ll oo nn gg aa nn EE ss ee ll oo nn

SS22 SS11 DD33 SSLLTTAA IIVV IIIIII IIII IIII IIIIII IIVV NNoonn

1 2 3 4 5 6

1 Kepala Dinas 1 1 1

2 Sekretaris 1 1 1

3 Kepala Bidang 5 5 5

4 Kasubbag 1 1 2 2

5 Kepala Seksi 9 1 1 9 10

6 Staf 12 1

7 Penyuluh PNS 6

8 Penyuluh PertanianTHL-TB APBN

2016 2 4 14

9 Penyuluh Pertanian THL-TB APBD

2016 6 1 21

10 Paramedis Peternakan THL-TB

APBN 2016 1

JJuummllaahh KKeesseelluurruuhhaann 22 3355 66 4444 22 1177 11 66 1122

3. Sarana dan Prasarana

1) Gedung Kantor

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli

beralamat di Jl. Sudirman no 21 Kelurahan Pasar Kecamatan

Gunungsitoli Kota Gunungsitoli

2) Inventaris Kantor

Saat ini fasilitas penunjang pelaksanaan tugas pada Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunugsitoli cukup


memadai, diantaranya 10 (sepuluh) unit komputer desktop, 30

(tiga puluh) unit komputer laptop, dan 20 (Dua puluh) unit

printer.

3) Kendaraan Dinas

Saat ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Gunungsitoli memiliki 2 (dua) unit kendaraan Roda Empat dan 85

(delapan puluh lima) unit kendaraan Roda Dua.

2.2.2 Analisis Capaian Indikator Kinerja Pelayanan SKPD

Adapun capaian indikator kinerja pelayanan pada Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli

berdasarkan penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah di

Kota Gunungsitoli tahun 2017 sebagai berikut :

Tabel 3. Analisis Capaian Indikator Kinerja Pelayanan SKPD

NO

ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR

KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Capaian Kinerja

2016 Target 2017

Realisasi

(1) (2) (3) (4) (11) (12)

Pelayanan UrusanWajib

1. Ketahanan Pangan

Ketersediaan Energi dan

protein % 51,6 59,3 57,3

Ketersediaan cadangan

Pangan % 0% 15 16.4

Ketersediaan Informasi

Pasokan, Harga dan Akses

Pangan di daerah

% 0% 20 20,7

Stabilitas Harga dan Pasok

Pangan % 0% 20 21,2

Skor Pola Pangan Harapan

(PPH) % 60,2% 66,22 78

Penganekaragaman dan

Pembinaan Keamanan

Pangan

% 0% 20 22,9

Penanganan Kerawanan

Pangan % 0% 15 16,1

Konsumsi beras/kapita/tahun

Kalori 113,5 112,4 122,95

Regulasi Ketahanan pangan

0 1 1

Cakupan penyuuh terhadap kelompook tani

% 8,30 9,13 13,49

Pelayanan Urusan Pilihan

1. Pertanian

1.1 Produktivitas Padi Ton/Ha 5,06 ton/ha 5,31

ton/ha 5,39

ton/ha


1.2 Produksi Padi GKP Ton 11324 12443 19282,71

2. Palawija

2.1 Produktivitas Jagung Ton/Ha 3,74 4,49 3,73 Ton/Ha

2.2 Produksi Jagung Ton 26 237.864 896.31 Ton

2.3 Produktivitas Kedelai Ton/Ha 1 1.05 1.04 Ton/Ha

2.4 Produksi Kedelai Ton 3 3.15 2.04 Ton

3 Perkebunan

3.1 Produktivitas Karet Ton 0,52 0.55 0,62 Ton/Ha

3.2 Produktivitas Kakao Ton 0,09 0,09 0,54 Ton/Ha

4. Peternakan

4.1 Produksi Daging Kg 2.465.371 2514,68 2.514.630

4.2 Produksi Telur Kg 157,79 162,52 162,509

Keterangan : Target tercapai

: Target tidak tercapai

26 Renja Dinas Ketahanan Pangan dan Kota Gunungsitoli Tahun 2018

Tabel 4 .Capaian indikator kinerja pelayanan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli

berdasarkan penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah di Kota Gunungsitoli kurun waktu tahun 2016 s.d 2021

NO

ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Satuan

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

2016 2017 Realisasi 2018

Realisasi

2019 Realisasi

2020 Realisasi 2021 Realisa

si

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (11) (12)

I. Pelayanan Urusan wajib

1. Ketahanan Pangan

Ketersediaan energy dan Protein % 51,6 59,3 57,3 68,24

78,48

86,32

90,64

Ketersediaan cadangan Pangan % 0 15 16,4 30,00

45,00

60,00

75,00

Ketersediaan Informasi Pasokan, harga dan Kases Pangan daerah % 0 20 20,7 40,0

60,00

80,00

90,00

Satabiltas Harga dan Pasok Pangan % 0 20 21,2 40,00

60,00

80,00

90,00

Skor Pola Pangan Harapan % 60,2 66,22 78 72,84

80,13

84,13

90,00

Penganekaragaman dan Pembinaan Keamanan Pangan % 0 20 21,2 40,00

60,00

80,00

90,00

Penannganan Kerawanan Pangan % 0 15 78 30,00

45,00

60,00

75,00

Konsumsi beras/kapita/tahun % 113,5 112,4 22,9 111,2

110,1

109,0

107,90

Regulasi ketahanan Pangan % 0 1 16,1 0

0

0

0

Cakupan Penyuluh terhadap kelompok tani % 8,30 9,13 122,95 10,04

11,05

12,15

13,37

2. Pelayanan Urusan Pilihan

Produktivitas Padi Ton/ha 5,06 5,31 5,39 5,57

5,82

6,07

6,33

Produksi Padi GKP ton 11324 12443 19282,71 12.980

13.629

14.301

14,995

3 Palawija

Produktivitas Jagung Ton/ha 3,74 4,49 3,73 5,24

5,98

6,73

7,48

Produksi Jagung ton 26 237,864 896,31 277.508

317,15

356,79

396,440


2 6

Produktivitas kedelai Ton/ha 1 1,05 1,04 1,10

1,15

1,20

1,25

Produksi Kedelai ton 3 3,15 2,04 3,30

3,45

3,60

3,75

4 Perkebunan ekor

Produktivitas Karet Ton/ha 0,52 0,55 0,62 0,60

0,66

0,73 0,80

Produktivitas Kakao Ton/ha 0,09 0,09 0,54 0,0975

0,0985

0,0994

0,1004

5 Peternakan

Produksi Daging Ton

2465,371 2514,68 2514,630 2563,99

2613,29

2662,60

2711,91

Produksi Telur kg 157,79 162,52 162,509 168,84

176,72

184,61

197,24


2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi SKPD

Dalam melaksanakan tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan daerah di Bidang Pertanian, Peternakan, Kelautan dan

Perikanan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dinas

Ketahanan Pangan dan pertanian Kota Gunungsitoli tidak terlepas dari

berbagai kendala yang dihadapi, antara lain:

1. Sektor Pertanian, Peternakan dan Perkebunan

Dalam pembangunannya di Sektor Pertanian, Petenakan dan

Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian masih

mengalami permasalahan dan kendala yang dapat dirangkum

sebagai berikut :

1) Masih rendahnya produktifitas, nilai tambah dan daya

saing hasil produk pertanian

2) Rendahnya pengetahuan dan keterampilan petani/

masyarakat/kelompok tani dalam menerapkan teknologi tepat

guna;

3) Sifat petani yang masih individual dan kurangnya kesadaran

akan pentingnya berkelompok;

4) Adanya penurunan luas lahan pertanian akibat alih fungsi

lahan dari lahan pertanian ke non pertanian, ditunjang

penurunan tingkat kesuburan tanah.

5) Menurunnya debit mata air untuk areal pertanian serta belum

terbangunnya bendungan, saluran irigasi primer, sekunder,

tersier.

6) Sebagian besar petani di Kota Gunungsitoli adalah buruh tani,

penyewa dan penggarap;

7) Sarana dan Prasarana yang ada ditingkat petani masih kurang.

8) Akses pemasaran produksi benih yang dihasilkan petani

penangkar masih terbatas ;

9) Belum optimalnya peran RPH dan tidak tersedianya

laboratorium Kesmavet yang didukung dengan sarana dan

prasarana sesuai standar yang berlaku ;

10) Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM penyuluh pertanian

dan pengamat hama dan tenaga teknis lapangan yang handal ;


11) Fluktuasi harga yang tidak stabil dan disparitas harga yang

cukup tinggi di tingkat petani dan konsumen ;

12) Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM teknis peternakan dan

kesehatan hewan (dokter hewan, sarjana peternakan, tenaga

medik dan para medik peternakan) ;

13) Keterbatasan akses petani terhadap permodalan ;

14) Pola pikir petani yang berorientasi pada bantuan.

Adapun beberapa hal yang telah dilakukan Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli untuk meningkatkan kinerja

pelayanan, antara lain :

Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

1. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan

Pelaksanaan kegiatan

2. Peremajaan tanaman perkebunan

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan produksi Hasil

Perkebunan khususnya tanaman perkebunan Karet di Kota

Gunungsitoli. Pada tahun 2017 berdasarkan identifikasi CP/CL di

lapangan ditetapkan 21 kelompok penerima bantuan bibit okulasi di

6 (enam) Kecamatan di wilayah Kota Gunungsitoli

Pada kegiatan ini Pemerintah Kota Gunungsitoli memberikan

bantuan fasilitasi berupa bibit karet yang bersumber dari

Penangkaran Bibit Karet Okulasi sebanyak 20.698 batang ke 21

kelompok dengan total luasan 43,48 ha. Selain itu pemerintah

memfasilitasi pemberian pupuk NPK.

Adapun daftar kelompok penerima bantuan bibit karet di Kota

Gunungsitoli sebagai berikut :

Tabel 5. Daftar Kelompok Penerima Bantuan Bibit Karet

NO NAMA

KELOMPOK

TANI

ALAMAT

LUAS LAHAN

(Ha)

JUMLAH BIBIT

YANG DITERIMA

/ LUBANG

TANAM

DESA KECAMATAN

1 MITRA

BARU

NAZALOU

LOLOWUA

GUNUNGSITOLI

ALO'OA 1.4 683

2 MATAHARI NIKO'OTANO GUNUNGSITOLI 1.64 780


NO NAMA

KELOMPOK

TANI

ALAMAT

LUAS LAHAN

(Ha)

JUMLAH

BIBIT YANG

DITERIMA / LUBANG

TANAM

DESA KECAMATAN

DAO ALO'OA

3 MAKMUR

NAZALOU

ALO'OA

GUNUNGSITOLI

ALO'OA 0.42 200

4

TUNAS

BARU LOLOLAWA

GUNUNGSITOLI

ALO'OA 0.39 185

5 SARAEWALI HILIHAO GUNUNGSITOLI 1.47 700

6 TAFAO AFIA

GUNUNGSITOLI

UTARA 3.70 1762

7 SUKA MAJU HAMBAWA

GUNUNGSITOLI

UTARA 3.15 1500

8 CEMARA AWA'AI

GUNUNGSITOLI

IDANOI 3.66 1740

9 UNGGUL

LOLOANA'A

IDANOI

GUNUNGSITOLI

IDANOI 7.56 3600

10 PERCOBAAN TUHEGEO II

GUNUNGSITOLI

IDANOI 3.51 1673

11 O'OZUI LEWUOGURU

GUNUNGSITOLI

IDANOI 1.68 800

12

FANGA

AZOKHI LEWUOGURU

GUNUNGSITOLI

IDANOI 2.56 1220

13 LASBER

TETEHOSI

OMBLATA

GUNUNGSITOLI

SELATAN 0.42 200

14 HIJAU MAZINGO TAB

GUNUNGSITOLI

SELATAN 1.23 586

15 FAOMASI

ONONAMOLO II

LOT

GUNUNGSITOLI

BARAT 2.20 1045

16 MELATI

ONONAMOLO II

LOT

GUNUNGSITOLI

BARAT 0.11 50

17 SEMANGKA

ONONAMOLO II

LOT

GUNUNGSITOLI

BARAT 1.31 625

18 FAOMASI ONOZIKHO

GUNUNGSITOLI

BARAT 0.48 229

19 MELON ONOZIKHO GUNUNGSITOLI 3.55 1689


NO NAMA

KELOMPOK

TANI

ALAMAT

LUAS LAHAN

(Ha)

JUMLAH

BIBIT YANG

DITERIMA / LUBANG

TANAM

DESA KECAMATAN

BARAT

20 MELATI ONOZIKHO

GUNUNGSITOLI

BARAT 1.43 681

21 HASARA GADA

GUNUNGSITOLI

BARAT 1.58 750

TOTAL SEMUA

43.48

20,698

3. Pengembangan budidaya Palawija dan Tanaman Hortikultura

Kegiatan ini berupa pemberian bantuan kepada petani tanaman

hortikultura khusus komoditi tanaman bawang merah, kacang

kedelai, cabai merah, dan jagung manis. Dinas Ketahanan Pangan

dan Pertanian memfasilitasi kelompok tani dengan pemberian

bantuan benih bawang merah, kacang kedelai, cabai merah, dan

jagung manis, selain itu diberikan pestisida dan pupuk. Bantuan ini

diberikan kepada 7 kelompok tani komoditi tanaman bawang merah,

7 kelompok tani tanaman kacang kedelai, 12 kelompok tani komoditi

tanaman cabai merah dan 3 kelompok tani komoditi jagung manis

sebagai penerima manfaat berdasarkan identifikasi CP/CL di

lapangan. Pemberian bantuan disesuaikan berdasarkan luas lahan

masing-masing dengan rekomendasi sesuai dengan kebutuhan

budidaya yang baik dan benar.

Daftar kelompok penerima manfaat disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 6. Daftar Kelompok Penerima Manfaat (Palawija)

Komoditi : Tanaman Bawang Merah

No. Kecamatan Desa Kelompok Tani Luas Lahan

(Ha)

1. Gunungsitoli

Utara

Teluk

Belukar

Mangele 2,00

2. Gunungsitoli

Idanoi

Binaka Sepakat 1,00

Delafiga 0,50

Sehati 0,50

3. Gunungsitoli

Barat

Sihare’o Seroja 0,50


4. Gunungsitoli

Alo’oa

Iraonolase Damai 0,25

5. Gunungsitoli Sisobahili

Tabaloho

Laria 0,25

J u m l a h 5,00

Komoditi : Tanaman Kacang Kedelai

No. Kecamatan Desa Kelompok Tani

Luas

Lahan

(Ha)

1. Gunungsitoli

Selatan

Ononamolo I

Lot

Madala 0,25

Mandiri 0,25

2. Gunungsitoli Idanoi Idanotae Bersama 0,25

Mawar 0,25

Setia 0,25

Serasi 0,25

3. Gunungsitoli Bawadesolo Bersama 0.50

J u m l a h 2,00

Komoditi : Cabai Merah


Luas

Lahan

(Ha)

1. Gunungsitoli Utara Teluk Belukar Telu Balugu 0,25

Subur Tani 0,50

Mangele 0,50

2. Gunungsitoli Idanoi Binaka Ningsi Serasi 0,25

Sepakat 0,25

Delafiga 0,50

Sehati 0,50

Sejati 0,25

3. Gunungsitoli Barat Tumori Bersama 0,25

4. Gunungsitoli Alo’oa Fadoro You Semangat 0,50

Tunas baru 0,50

Nazalou Melati 0,25

J u m l a h 4,50

Komoditi Jagung Manis


Luas

Lahan

(Ha)

1. Gunungsitoli Utara Teluk Belukar Telu Balugu 1,50

2. Gunungsitoli Idanoi Binaka Sepakat 0,25

Delafiga 0,25

J u m l a h 2,00


4. Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan

Pelaksanaan kegiatan ini berupa pemberian bantuan kepada

kelompok tani penerima manfaat berupa benih padi sebanyak

10.606,5 kg dengan luasan 424,26 Ha

5. Pembangunan Dam Parit

Kegiatan ini berupa pembangunan dam parit yang dilaksanakan pada

hamparan sowu desa nazalou lolowua kecamatan Gunungsitoli Utara

yang bertujuan utnuk mendukung pencapaian produksi komoditas

pertanian strategis, peningkatan kemampuan produksi bahan pangan

untuk pengamanan kebutuhan pangan, mendukung peningkatan

nilai tambah, daya saing komoditas pertanian, meningkatkan kinerja

pembangunan pertanian di Kota Gunungsitoli. Adapun dampak yang

diperoleh dari pembangunan dam parit ini adalah meningkatkan

ketersediaan air yang dapat dialirkan ke areal padi sawah,

menanggulangi kekurangan air pada musim kemarau dan banjir

pada musim hujan, meningkatkan luas tanam dan indeks

pertanaman, menurunkan kecepatan aliran permukaan, laju erosi

dan sedimentasi.

Rincian kegiatan pembangunan dam parit yang terbangun disajikan

pada tabel :

Tabel 7. Rincian Kegiatan Pembangunan DAM Parit

No Nama Bangunan Ukuran

1 Talud saluran irigasi 20 Meter

2 Bangunan bending/pelimpas 6,20 x 6,20 Meter

3 Pintu Penguras 3 Buah

4 Saluran irigasi 52 Meter

V) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

1. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

dilaksanakan selama 1 tahun (bulan Januari s.d Desember 2017)

dengan melakukan surveilans situasi penyakit hewan/ternak dan

vaksinasi Rabies, ND dan HC. Adapun hasil dari vaksinasi yang

dilaksanakan sebagai berikut :


Tabel 8. Vaksinasi Hewan Yang telah dilaksanakan

No Kecamatan

Hewan/ternak yang divaksin (ekor)

Ket. HPR

Babi Ayam

Anjing Kucing Kera

1 Gunungsitoli 1546 376 11 289 1237

2 Gunungsitoli

Idanoi 783 171 5 782 348

3 Gunungsitoli

Selatan 588 160 5 78 100

4 Gunungsitoli

Utara 416 47 1 20 50

5 Gunungsitoli

Barat 337 64 0 264 591

6 Gunungsitoli

Alo’oa 332 88 0 292 741

Total (ekor) 4002 906 22 1725 3067

2. Pengawasan dan pendataan Lalu Lintas Ternak

Kegiatan Pengawasan dan Pendataan Lalu Lintas Ternak

dilaksanakan selama 1 tahun (bulan Januari s.d Desember 2017).

Tempat pelaksanaan adalah Pelabuhan Gunungsitoli dan lokasi-

lokasi penyembelihan hewan pada saat hari besar keagamaan (Hari

Raya Qurban) tujuan Pelaksanaan kegiatan ini terdatanya jenis dan

jumlah produk peternakan, produk pertanian dan produk perikanan

yang masuk ke wilayah Kota Gunungsitoli melalui Pelabuhan

Gunungsitoli. Adapun hasil pendataan yang dilaksanakan Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian sebagai berikut :


Data Pemasukan Ternak/Bahan Asal Hewan di Pelabuhan Gunungsitoli

Tahun 2017

Tabel 9. Data Pemasukan Ternak/Bahan Asal Hewan di Pelabuhan

Gunungsitoli

Bulan

Ternak (ekor) Daging (kg) Ket.

Aya

m

Broiler

DOC Kamb

ing

Sap

i

Kerba

u

Babi Poton

g

Babi

Hutan

Sapi/

Kerbau/Ka

mbing

Sapi,ka

mbing

dan

kerbau

pada

Bulan

Agustus

2017

dipergu

nakan

untuk

Hari

Raya

Qurban

1438 H.

Jan 0 33.000 0 0 0 0 4.000 0

Feb 930 28.000 0 0 0 0 13.000 0

Mar 750 69.900 0 0 0 120 41.000 0

Apr 0 45.600 0 0 0 138 35.500 0

Mei 100 22.100 0 0 0 33 37.500 370

Jun 850 20.700 0 0 0 84 35.000 0

Jul 550 67.500 0 0 0 138 29.000 0

Ags 150 46.100 29 55 25 95 32.500 50

Sep 180 53.300 0 0 0 80 30.000 0

Okt 0 32.100 0 0 0 67 15.000 0

Nov 0 0 0 0 0 44 11.000 0

Des 0 58.000 0 0 0 67 18.000 0

Jumlah 3.510 476.30

0 29 55 25 866

301.50

0 420

Rata-rata/bu

lan

292 39.69

1 0 0 0 72 25.125 35

Data Jenis Hewan yang Disembelih di Kota Gunungsitoli Tahun 2017

Tabel 10. Data Jenis Hewan Yang disembelih di Kota Gunungsitoli

Tahun 2017 No Kecamatan Sapi Kerbau Kambing

1 Gunungsitoli 54 43 32

2 Gunungsitoli Idanoi 7 5 14

3 Gunungsitoli Selatan 0 1 3

4 Gunungsitoli Utara 8 2 9

5 Gunungsitoli Barat 0 0 0

6 Gunungsitoli Alo’oa 0 0 0

Jumlah 69 51 58


V) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

1. Pembibitan dan Perawatan Ternak

Kegiatan Pembibitan dan Perawatan Ternak ini bertujuan untuk

Beroperasinya unit Pembibitan Ternak babi di Desa tetehosi Afia

Kecamatan Gunungsitoli Utara, Tersedianya bibit babi unggul bagi

masyarakat Kota Gunungsitoli khususnya dan Kepulauan Nias pada

umumnya. Pada Kegiatan ini dilakukan pengadaan ternak babi yang

didatangkan dari BPTUHPT Siborong-borong Kab. Tapanuli Utara,

sebagai berikut :

• Berjumlah 13 ekor (11 ekor betina dan 2 ekor jantan)

• Jenis/bangsa Landrace dan Yorkshire

VI) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

1. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana teknologi

pertanian tepat guna

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemeliharaan sarana dan

prasarana teknologi pertanian tepat guna. Realisasi kegiatan ini

yaitu sebesar %, hal ini dikarenakan realisasi penggunaan sesuai

dengan kondisi real kebutuhan kegiatan dimaksud dalam 1 (satu)

tahun anggaran yang dilaksanakan oleh SKPD.

VI) Program Pemberdayaan Penyuluh

1. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Penyuluh

Sasaran pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka melakukan

penilaian angka kredit bagi penyuluh PNS untuk pengembangan

profesionalisme dan pembinaan karier penyuluh pertanian dan salah

satu syarat untuk usul kenaikan pangkat penyuluh PNS. Dari hasil

penilaian dan penetapan angka kredit penyuluh pertanian dilakukan

Pengesahan DUPAK penyuluh pertanian sebanyak 6 orang. Dari

hasil Penilaian Angka Kredit (PAK) yang disampaikan oleh sekretaris

tim penilai diperoleh kesimpulan bahwa 4 orang penyuluh pertanian

dapat diusulkan untuk kenaikan pangkat dan jabatannya dan 2


orang penyuluh yang belum dapat diusulkan kenaikan pangkat dan

jabatannya.

2. Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan

Kegiatan ini berupa pelatihan pentuluh yang bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan budidaya serta aplikasi inovasi dan

teknologi terbaru dalam usaha tani tanaman hortikultura,

Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Sumber Daya

Manusia pertanian dalam mengelola agribisnis, Menyebarluaskan

informasi dan mempercepat alih teknologi pertanian kepada

penyuluh pertanian dan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada

tanggal 08 Mei 2017 sd 09 Mei 2017 berlokasi di Hotel Tinca Kota

Gunungsitoli.

3. Rapat Posko Penyuluhan

Untuk mendukung tercapainya pembangunan pertanian yang lebih

baik, bermartabat, jujur, adil dan berkesinambungan, Pemerrntah

Kota Gunungsitoli menggelar rapat pos simpul (Posko) Penyuluhan

Pertanian yang diadakan sebanyak 6 (enam) kali di Hotel Tinca Kota

Gunungsitoli. Tujaun dari rapat posko adalah untuk mengevaluasi

pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan penyuluhan pertanian baik

di tingkat Kecamatan maupun di tingkat WKPP (Wilayah Kerja

Penyuluh Pertanian), untuk menyampaikan Informasi berbagai

kegiatan yang akan dilaksanakan Tahun 2017, untuk menemukan

solusi memecahkan masalah yang berhubungan dengan kegiatan

penyelenggaraan penyuluhan pertanian.

Selanjutnya, dalam melaksanakan program dan kegiatan Tahun

Anggaran 2017, ada beberapa kendala yang dihadapi Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli, antara lain :

1. Kompetensi penyuluh masih belum maksimal dalam hal

pembinaan kelompok tani, pengawasan dan monitoring kegiatan.

2. Rendahnya pengetahuan dan keterampilan petani/ masyarakat/

kelompok tani dalam menerapkan teknik-teknik budidaya yang

diajarkan kepada mereka;


3. Sifat petani yang masih individual dan kurangnya kesadaran akan

kepentingan bersama atau yang bersifat sosial sehingga sering

terjadi konflik di lokasi atau lahan yang akan di lakukan

pembangunan sarana dan prasarana pertanian;

4. Sarana dan Prasarana yang ada ditingkat petani masih kurang.

5. Akses pemasaran produksi benih yang dihasilkan petani

penangkar masih terbatas.

6. Pola pikir petani yang berorientasi pada bantuan.

7. Besarnya biaya produksi usaha peternakan dan kurangnya

permodalan yang membuat masyarakat hanya dapat melakukan

usaha dalam skala kecil.

Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Gunungsitoli menetapkan langkah-langkah antisipatif untuk

mengatasi kendala pada tahun mendatang, antara lain :

1. Memfasilitasi penyuluh melalui pelatihan-pelatihan untuk

meningkatkan kompetensi ;

2. Mendukung penyediaan sarana dan prasarana penyuluh

lapangan;

3. Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur dan Petani melalui

pelatihan untuk meningkatkan keterampilan budidaya dan

keterampilan ;

4. Memfasilitasi pemberian bantuan berupa benih unggul yang

bersertifikat kepada petani untuk meningkatkan produktivitas

lahan sawah yang dikelola petani baik sebagai pemilik maupun

penyewa lahan ;

5. Melakukan pengaturan/scedule pemakaian alat-alat pertanian

sehingga penggunaan alat-alat pertanian tersebut dapat lebih

maksimal dan efesien sehingga kebutuhan petani dapat terpenuhi;

6. Untuk memberi kepastian akses pemasaran benih, hendaknya

pemerintah dapat memberi alternatif mekanisme pemasaran

untuk memberikan kepastian pasar kepada petani penangkar;

7. Memberikan pemahaman kepada petani melalui penyuluhan ;

8. Mendorong lembaga perkreditan untuk mempermudah

masyarakat dalam hal permodalan dengan jasa kredit terjangkau ;


BBAABB IIIIII

9. Peningkatan kemampuan sumber daya aparatur melalui

pelatihan-pelatihan ;

3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun

2015-2019, salah satu arah kebijakan umum pembangunan nasional

RPJMN 2015 -2019 adalah (1) Meningkatkan kapasitas produksi melalui

peningkatan produktivitas dan perluasan areal pertanian,

(2) Meningkatkan daya saing dan nilai tambah komoditi pertanian,

(3) Meningkatkan produksi dan diversifikasi sumber daya pertanian,

(4) Pengelolaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati, dan

(5) Memperkuat kapasitas mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Mengacu pada arah kebijakan Nasional di atas, Pemerintah Kota

Gunungsitoli menjabarkan kebijakan umum pembangunan Nasional

dalam bentuk dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kota Gunungsitoli tahun 2017-2021 yang didasarkan pada Visi

Misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih dengan menitikberatkan pada

Pembangunan Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan (Misi 2)

dengan mengacu pada Kebijakan dan Program Prioritas b. Peningkatan

sektor pertanian, perkebunan dan peternakan. Namun, secara garis

besar tujuan dan sasaran pembangunan pertanian, perkebunan,

Peternakan, antara lain (1) mendukung tercapainya ketahanan pangan

yang mandiri, terutama dalam hal akses dan ketersediaan pangan; (2)

meningkatkan keberlanjutan aktivitas ekonomi pertanian di pedesaan;

dan (3) menjaga kesinambungan pembangunan yang komprehensif

dengan penerapan teknologi tepat guna yang berorientasi pada

konservasi lingkungan.

TTUUJJUUAANN,, SSAASSAARRAANN,, PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN


3.2 Tujuan dan Sasaran SKPD

3.2.1 Tujuan

Tujuan menggambarkan hasil-hasil yang ingin dicapai

dengan berpedoman pada Visi dan Misi serta didasarkan pada

isu-isu strategis. Tujuan harus konsisten dengan tugas dan

fungsinya serta searah dengan perumusan sasaran, kebijakan,

program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka

merealisasikan misi SKPD.


Gunungsitoli menetapkan tujuan, sebagai berikut :

1) Meningkatkan Produksi dan Produktifitas Sektor Pertanian,

Perkebunan, Peternakan dan Perikanan

2) Meningkatkan Pelayanan SPM Pangan

3) Meningkatkan penerapan teknologi pertanian

4) Meningkatkan Kualitas Produk Hasil Pertanian, Perkebunan,

Peternakan.

3.2.2 Sasaran

Sasaran Penyusunan Renja ini adalah pengambilan

kebijakan di bidang pertanian, perkebunan, peternakan,

kelautan dan perikanan khususnya pihak Eksekutif dan DPRD,

personil Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Gunungsitoli, para petani, dan stakeholders yang terkait.

Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan Sasaran Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli sebagai

berikut :

1) Peningkatan Produksi dan Produktifitas tanaman padi,

jagung, kedelai, karet dan kakao ;

2) Peningkatan Produksi ayam ras petelur, ayam buras, itik

petelur, puyuh petelur, babi dan kambing ;

3) Peningkatan Pelayanan SPM Pangan

4) Penerapan teknologi pertanian/perkebunan dan peternakan

pada kelompok tani dan nelayan

5) Pelayanan kesehatan hewan


3.3 Indikator Kinerja

3.3.1 Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan tolok ukur keberhasilan

dalam mencapai sasaran strategis suatu organisasi.

Berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka

indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Gunungsitoli adalah sebagai berikut :

Tabel 6. Indikator Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian TA.2017

No

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM

(OUTCOME)

KONDIS

I

KINERJ

A

AWAL

RPJMD

(2016)

TARGET CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA

PENDANAAN

2017 2018 2019 2020 2021

KONDISI

KINERJA

PADA

AKHIR

PERIODE

RPJMD

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Ketersediaan Energi

dan protein (%)

51,60 59,34 68,24 78,48 86,32 90,64 90,64

2 Ketersediaan cadangan

Pangan (%)

0 15,00 30,00 45,00 60,00 75,00 75,00

3 Ketersediaan Informasi

Pasokan, Harga dan

Akses Pangan di daerah

(%)

0 20,00 40,00 60,00 80,00 90,00 90,00

4 Stabilitas Harga dan

Pasok Pangan

0 20,00 40,00 60,00 80,00 90,00 90,00

5 Skor Pola Pangan

Harapa (PPH) (%)

60,20 66,22 72,84 80,13 84,13 90,02 90,02

6 Penganekaragamandan

Pembinaan Keamanan

Pangan (%)

0 20,00 40,00 60,00 80,00 90,00 90,00

7 Penanganan

Kerawanan Pangan (%)

0 15,00 30,00 45,00 60,00 75,00 75,00

8 Persentase jumlah

penyuluh yang

meningkat kapasitasnya

(%)

20,00% 30,00 40,00 50,00 75,00 85,00 100,00

9 Konsumsi

Beras/Kapita/Tahun

(kalori)

113,5 112,4 111,2 110,1 109,0 107,90 107,90

10 Regulasi Ketahanan

Pangan

Na 1 0 0 0 0 1


No

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM

(OUTCOME)

KONDIS

I

KINERJ

A

AWAL

RPJMD

(2016)


PENDANAAN

2017 2018 2019 2020 2021

KONDISI

KINERJA

PADA

AKHIR

PERIODE

RPJMD

11 Cakupan Penyuluh

Terhadap Kelompok

Tani

8,30 9,13 10,04 11,05 12,15 13,37 13,37

Kontribusi sektor

pertanian, kehutanan

dan perikanan terhadap

PDRB (%)

14,50 14,65 14,79 14,94 15,09 15,24 15,24

12 Rasio NTP (%) 0,00 90,00 93,00 95,00 98,00 100,00 100,00

13 Rasio peningkatan

pemasaran hasil

produksi

pertanian/perkebunan

(%)

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 50,00

14 Rasio penerapan

teknologi


(%)

80,00 85,00 90,00 95,00 100,00 100,00 100,00

15 Produktivitas Padi

(ton/ha)

5,06 5,31 5,57 5,82 6,07 6,33 6,64

Produksi Padi GKP

(ton)

11.324 12.443 12.980 13.629 14.301 14.995 14.995

16 Produktivitas Jagung

(ton/ha)

3.74 4,49 5,24 5,98 6,73 7,48 8,98

17 Produksi Jagung (ton) 26 237,864 277,508 317,152 356,796 396,440 475,728

18 Produktivitas Kedelai

(ton/ha)

1 1,05 1,10 1,15 1,20 1,25 1,31

19 Produktsi Kedelai (ton) 3 3,15 3,30 3,45 3,60 3,75 3,94

20 Produktivitas Karet

(ton/ha)

0.52 0,55 0,60 0,66 0,73 0,80 0,88

21 Produksi Karet (ton) 2.603 2.704 2.974 3.272 3.599 3.959 4.354

22 Produktivitas Kakao

(ton/ha)

0.0947 0,097 0,0975 0,0985 0,0994 0,1004 0,1024

23 Produksi Kakao (ton) 85 86,74 87,59 88,44 89,29 90,14 91,95


No

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM

(OUTCOME)

KONDIS

I

KINERJ

A

AWAL

RPJMD

(2016)


PENDANAAN

2017 2018 2019 2020 2021

KONDISI

KINERJA

PADA

AKHIR

PERIODE

RPJMD

24 Rasio pencegahan dan

penanggulangan

penyakit ternak (%)

16.960

ekor

20,00 20,00 20,00 20,00 20,00 20,00

25 Produksi Daging

(Kg)

2.465,37

1

2.514,68 2.563,99 2.613,29 2.662,60 2.711,91 2.766,15

26 Produksi Telur

(Kg)

157,79 162,52 168,84 176,72 184,61 197,24 203,15

27 Produksi Ayam ras

petelur (ekor)

10,713 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 50,00%

28 Produksi - Ayam

Buras super (ekor)

390 5,00% 10,00% 15,00% 20,00% 25,00% 25,00%

29 Produksi Itik petelur

(ekor)

0 5,00% 7,00% 10,00% 13,00% 15,00% 15,00%

30 Produksi Puyuh petelur

(ekor)

0 5,00% 7,00% 10,00% 13,00% 15,00% 15,00%

31 Produksi Babi (ekor) 36 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 50,00%

32 Produksi - Kambing

(ekor)

36 5,00% 10,00% 10,00% 20,00% 25,00% 25,00%


pemasaran hasil

produksi peternakan

(%)

1 Unit 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% 100,00%


penerapan teknologi

petemakan (%)

320

Orang

10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 50,00%

3.4 Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan ini diarahkan untuk mendukung

pencapaian Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota yang

berfokus pada pencapaian Produksi dan Produktifitas Pertanian,

Perkebunan, Peternakan serta Meningkatkan pelayanan Kualitas

Pangan yang terdiri dari 13 (Tiga Belas) program dan 124 (Seratus

dua Puluh Empat Kegiatan) kegiatan yang diajukan Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli pada tahun

2016-2021 dengan rincian sebagai berikut :


1.1. Rencana Program dan Kegiatan

Penyusunan program dan kegiatan berdasarkan pada Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah.

Program adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau

lebih kegiatan yang dirumuskan untuk mencapai sasaran dan tujuan

sesuai tugas dan fungsi SKPD penyelenggara urusan pemerintahan

daerah.

Kegiatan adalah bagian dari program yang memuat sekumpulan

tindakan pengerahan sumberdaya sebagai masukan (input), untuk

menghasilkan keluaran (ouput) dalam bentuk barang dan jasa.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menempatkan program

dan kegiatan pembangunan pangan dan pertanian mulai tahun 2016

– 2021 adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Meliputi kegiatan ;

1) Penyediaan jasa surat menyurat

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3) Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

4) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

5) Penyediaan jasa administrasi keuangan

6) Penyediaan jasa kebersihan kantor

7) Penyediaan alat tulis kantor

8) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

9) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

10) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

11) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan

12) Penyediaan makanan dan minuman

13) Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

14) Monitoring/survey/pendataan/pengawasan/evaluasi/rapat

koordinasi dan konsultasi di dalam daerah


15) Penyediaan jasa administrasi umum

16) Penyediaan jasa keamanan kantor

17) Penyediaan jasa supir/kernet/operator alat berat

18) Penyediaan jasa tenaga penyuluh pertanian

19) Operasional Balai Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan

(BPPK)

20) Penyediaan Jasa administrasi Kantor

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meliputi kegiatan ;

1) Pengadaan kendaraan dinas/operasional

2) Pengadaan perlengkapan dan peralatan gedung kantor

3) Penyediaan peralatan kebersihan kantor

4) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

5) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

6) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

7) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

8) Pengadaan sarana prasarana penyuluhan

3. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meliputi kegiatan sebagai berikut :

1) Pendidikan dan pelatihan formal

2) Mengikuti diklat/bimtek/workshop/kursus/sosialisasi

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan


1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

2) Penyusunan laporan keuangan semesteran

3) Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran

4) Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

5) Penyusunan Renja SKPD

5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan


1) Rapat Dewan Ketahanan Pangan


2) Penyusunan Laporan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

3) Penguatan Kelembagaan Komisi Pengawasan Pupuk dan

Pestisida (KP3) Kota Gunungsitoli

4) Pendampingan Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan

Kelompok Tani (RDKK)

5) Lomba Cipta Menu B2SA

6) Rapat Posko Penyuluhan

7) Perlombaan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

8) Perlombaan Cerdas Cermat Tingkat Kelompok Tani

9) Panel Harga Bahan Pangan Pokok dan Strategis

10) Survey Pola Pangan Harapan (PPH) Tahunan

11) Penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM)

12) Pembinaan, Penguatan Modal kelompok dan penanggulangan

Gizi buruk Dalam Rangka Penanganan Daerah Rawan Pangan

13) Diversifikasi Pola Konsumsi Pangan Masyarakat Melalui

Peningkatan Konsumsi Bahan Pangan Berbasis Sumberdaya

Lokal

14) Analisis pola dan kebutuhan konsumsi pangan

15) Pengawasan penanganan keamanan pangan segar

16) Pengawasan peredaran mutu buah dan sayuran segar serta

uji lab. Residu pestisida

17) SLPTT tanaman padi dhi metode Salibu

18) SLPTT tanaman kakao dhi metode sambung samping

19) Penyediaan Jasa Tenaga Penyuluh

20) Penilaian Kemampuan Peningkatan Kelas Kelompok Tani

21) Pembangunan dan Penguatan Lumbung Pangan

22) Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian

6. Program Pemberdayaan Penyuluh


1) Rapat Posko Penyuluhan

2) Pembinaan dan Peningkatan SDM Penyuluh

3) Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Penyuluh Pertanian

4) Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian


5) Pembuatan Demplot Tanaman Pangan dan Hortikultura

6) Jambore Penyuluhan

7. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani


1) Perhitungan nilai tukar petani

2) Penilaian Kemampuan Peningkatan Kelas Kelompok Tani

8. Program peningkatan pemasaran hasil produksi



1) Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggul

daerah

9. Program peningkatan penerapan teknologi



1) Pengembangan penangkaran bibit karet okulasi

2) Pembangunan pengolahan bokar bersih

3) Pengelolaan dan Pembangunan Penangkaran Bibit Kakao

4) SLPTT tanaman pertanian/perkebunan

5) Pengadaan sarana dan prasaranan teknologi

pertanian/perkebunan tepat guna

6) Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana teknologi


7) Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi


8) Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern

bercocok tanam

9) Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi


10. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan


1) Pengembangan budidaya padi

2) Pengembangan dan pembinaan kelompok tani penangkar benih

3) Pengelolaan Prosesing Benih

4) Pengembangan budidaya tanaman palawija


5) Optimasi Lahan

6) Intensifikasi Padi Sawah

7) Pengadaan sarana dan prasarana Tanaman Pangan

8) Perluasan Areal Tanaman Pangan dan Hortikultura

9) Peremajaan tanaman perkebunan

10) Intensifikasi tanaman karet okulasi

11) Pembangunan Pengolahan Bokar Bersih

12) Penangkaran bibit karet okulasi

13) Pengembangan budidaya kelapa

14) Pengadaan Alat Prosesing Kelapa

15) Pengelolaan Pabrik Kelapa

16) Penangkaran bibit kakao

17) Peremajaan tanaman kakao

18) Pengembagan Budidaya tanaman Hortikultura

19) Pengadaan Pupuk dan Pestisida

20) Pengadaan benih/bibit unggul

21) Penyediaan dan pengembangan alat dan mesin pertanian

22) Pembangunan dan Penyediaan Sarana Prasarana Kantor Balai

Penyuluhan Pertanian Kehutanan (BPPK) Kecamatan

23) Pembangunan dan Penyediaan sarana prasarana Pendukung

Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan

24) Sertifikasi bibit unggul pertanian/perkebunan

25) Pembangunan Jalan Usaha Tani/Produksi

26) Pembangunan Jaringan Irigasi Tersier

27) Pembangunan Dam Parit

10. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak


1) Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

2) Pengawasan dan pendataan Lalu Lintas Ternak

3) Pengadaan obat-obatan dan peralatan kesehatan hewan

4) Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Strategis

dan Zoonosis

5) Pelatihan Kader Vaksinator Desa


6) Pengawasan Peredaran obat-obatan hewan

7) Pengadaan obat-obatan dan peralatan kesehatan hewan

11. Program peningkatan produksi hasil peternakan


1) Pembangunan dan Pengembangan pembibitan ternak babi

2) Pengadaan Induk dan Pejantan Unggul ternak Babi

3) Pengadaan bibit ayam petelur

4) Pembangunan dan pengembangan Budidaya Ayam Petelur

5) Pengelolaan dan Pengembangan Peternakan

6) Pengembangan budidaya ayam buras super

7) Pengembangan budidaya puyuh petelur

8) Pengembangan budidaya ternak itik Petelur

9) Pengadaan sarana prasarana Budidaya Ternak

10) Pengembangan Budidaya Ayam Broiler

11)Pengembangan budidaya ternak kambing

12)Pengembangan Budidaya Ternak Sapi

12. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan


1) Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah

13. Program peningkatan penerapan teknologi petemakan


1) Pelatihan penerapan teknologipertanian/perkebunan modern

bercocok tanam

2) Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi


1.2. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program dan kegiatan pembangunan

dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian adalah :

1) Aparatur Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan

2) Kelompok Tani

3) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)

4) stakeholders

5) Eksekutif dan DPRD

Scanned by CamScanner

Documents

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA … · Renja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian 1Kota Gunungsitoli Tahun 2018 BABB II 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan