Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DINAS KOPERASI DAN
UMKM DIY JLN. HOS COKROAMINOTO NO.162
YOGYAKARTA
No. Telp/No. Faks (0274) 515622
Alamat Website
LAPORAN KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
TAHUN
2018
ii
Kata Pengantar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Koperasi dan UMKM DIY
Tahun 2018 disusun berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018. LKjIP Dinas
Koperasi dan UMKM DIY Tahun 2018 merupakan bentuk akuntabilitas publik dari
pelaksanaan tugas dan fungsi dan penggunaan anggaran yang dipercayakan kepada
setiap instansi pemerintah. Laporan ini sebagai media informasi publik atas capaian
kinerja yang terukur. Capaian kinerja disajikan melalui pengukuran dan evaluasi
kinerja serta pengungkapan (disclosure) secara memadai atas hasil analisis
pengukuran kinerja.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran
tingkat pencapaian instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan
kegagalan pencapaian sasaran strategis berdasarkan indikator-indikator yang
ditetapkan. Diharapkan penyajian LKjIP ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk
perbaikan kinerja agar lebih berorientasi pada hasil, relevan, efektif, efisien dan
berkelanjutan di masa mendatang.
Menindaklajuti dinamika perencanaan Pemerintah Daerah DIY Tahun 2018
serta perubahan Kelembagaan Pemerintah Daerah DIY pasca disahkannya
Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta No. 1 Tahun 2018 tentang
Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai Januari 2019
Dinas Koperasi dan UMKM DIY menjadi Dinas Koperasi dan UKM DIY. Sebagai
bentuk pertanggungjawaban kinerja yang melekat pada manajemen Dinas Koperasi
dan UMKM DIY, sesuai Surat Perintah Sekretaris Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta No. 061/1058 Tahun 2019, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY
menghantarkan pertanggungjawaban kinerja Dinas Koperasi dan UMKM DIY
sebagaimana tertuang dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi
dan UMKM DIY Tahun 2018.
Yogyakarta, 25 Februari 2019 KEPALA Dinas Koperasi dan UMKM DIY
Ir. SRIE NURKYATSIWI, M.M.A. NIP. 19660612 199403 2 007
iii
Ikhtisar Eksekutif
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Koperasi dan UMKM DIY
Tahun 2018 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja
Dinas Koperasi dan UMKM DIY yang memuat rencana, capaian, dan realisasi
indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan indikator kinerja termuat
dalam Renstra Dinas Koperasi dan UMKM DIY Tahun 2017-2022. Untuk mencapai
sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan, program dan
kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.
Ringkasan prestasi kinerja Dinas Koperasi dan UMKM DIY yang dihasilkan di
tahun 2018, dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Sasaran Dinas Koperasi dan UMKM DIY :
Meningkatnya kapasitas usaha Koperasi dan UMKM
dengan indikatornya
1. Omset Koperasi
Capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2018 adalah
4,394,362 juta rupiah dari target 3,687,739 Juta rupiah atau 118,83%.
2. Omset UKM
Capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2018 adalah 10,676
milyar rupiah dari target 10,483 milyar rupiah atau 10,84%.
Di luar indikator sasaran strategis, pencapaian kinerja Dinas Koperasi dan
UMKM DIY juga ditunjukkan oleh pencapaian target terkait dengan Program
Penanggulangan Kemiskinan yaitu presentase peningkatan penumbuhan wirausaha
baru dengan capaian 9,58%.
Evaluasi atas pencapaian kinerja dan permasalahan yang ditemui
pada setiap sasaran menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi
perhatian bagi Dinas Koperasi dan UMKM DIY ke depan, sebagai berikut:
1. Kapasitas pengelola Koperasi perlu ditingkatkan agar jumlah koperasi pasif
dapat berkurang sehingga kebijakan pembubaran koperasi yang dilakukan
iv
pada koperasi pasif tidak berdampak pada capaian indikator nilai omset
koperasi.
2. Pelaku usaha mikro kecil dan menengah di wilayah DIY masih
membutuhkan penguatan baik dari sisi permodalan maupun kemampuan
usaha. Namun penguatan yang dilakukan harus disesuaikan dengan
kebutuhan setiap pelaku usaha sehingga hasil yang didapatkan lebih
maksimal dan dapat secara langsung menaikkan skala usaha yang
ditunjukkan dengan naiknya omset UMKM.
Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
ini penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Dinas Koperasi dan UMKM
DIY dalam perbaikan kinerja di tahun yang akan datang.
v
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................................ iii
DAFTAR ISI. .......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Struktur Organisasi ........................................................................... 2
1.2 Fungsi dan Tugas .............................................................................. 4
1.3 Isu-Isu Strategis ................................................................................ 4
1.4 Keadaan Pegawai ............................................................................. 5
1.5 Keadaan Sarana dan Prasarana ......................................................... 6
1.6 Keuangan ........................................................................................ 15
1.7 Sistematika LKj IP ............................................................................ 16
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ........................................... 18
2.1 Perencanaan Strategis .................................................................... 18
2.1.1 Visi dan Misi Kepala Daerah...................................................... 19
2.1.2 Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah .................................... 22
2.1.3 Strategi dan arah Kebijakan ...................................................... 22
2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ....................................................... 24
2.3 Rencana Anggaran Tahun 2018 ..................................................... 25
2.3.1 Target Belanja Dinas Koperasi dan UMKM DIY ......................... 25
2.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis .................................. 25
2.4 Instrumen Pendukung .................................................................... 26
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja Tahun 2018 .......................................................... 27
3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis ................ 28
3.3. Realisasi Anggaran ......................................................................... 30
3.4. Inovasi ............................................................................................ 31
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN- LAMPIRAN
vi
Daftar Tabel
Tabel I.1 Kondisi Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM DIY ...................................... 5
Tabel I.2 Sarana dan Prasarana Dinas Koperasi dan UMKM DIY .............................. 6
Tabel II.1 Ringkasan Visi Misi RPJMD DIY 2017-2022 .............................................. 20
Tabel II.2 Sasaran Strategis Dinas Koperasi dan UMKM DIY ….............................. 22
Tabel II.3 Strategi, Arah Kebijakan .................................................................... 23
Tabel II.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ........................................................... 24
Tabel II.5 Ringkasan Target Belanja Dinas Koperasi dan UMKM DIY APBD
Perubahan Tahun 2018 ........................................................................................... 25
Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja …........................................................... 27
Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2018 ................................................................... 28
Tabel III.3 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan .................................... 29
Tabel III.4 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018 …............................................. 27
Tabel III.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2018....... 31
Tabel III.6 Analisis Efisiensi .............................................................................. 32
vii
Daftar Gambar
Tabel I.1 Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UMKM DIY .................................. 3
Tabel II.1 Tampilan Aplikasi ODS ............................................................................. 26
BAB 1
Pendahuluan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Dinas Koperasi dan UMKM DIY Tahun
2018 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN
dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
dan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 94 Tahun 2016 tentang Pedoman Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang
baik (good governance) di Indonesia.
Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi
dan UMKM DIY Tahun 2018 diharapkan dapat:
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Dinas Koperasi dan UMKM DIY
2. Mendorong Dinas Koperasi dan UMKM DIY di dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan perundangan,
kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat.
3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Koperasi dan UMKM DIY
untuk meningkatkan kinerjanya.
4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Koperasi dan
UMKM DIY di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Bab 1 Berisi :
1. Struktur Organisasi
2. Fungsi dan Tugas
3. Isu Strategis
4. Keadaan Pegawai
5. Keadaan Sarana dan
Prasarana
6. Keuangan
7. Sistematika LKj IP
2
1.1 Struktur Organisasi
Dinas Koperasi dan UMKM DIY dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kelembagaan
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dinas Koperasi dan UMKM DIY merupakan unsur pelaksana
penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan organisasi sebagai berikut:
3
Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UMKM DIY
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY
TAHUN 2018
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUB BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PROGRAM & INFORMASI
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG
KOPERASI
BIDANG UKM
BIDANG PEMBIAYAAN
SEKSI KELEMBAGAAN KOPERASI DAN
USAHA
SEKSI
PRODUKTIVITAS DAN
PEMASARAN
SEKSI
PEMBIAYAAN KOPERASI
SEKSI
PENGAWASAN KOPERASI
SEKSI PLUT
SEKSI PEMBIAYAAN
UMKM
4
pelaksanaan anggaran pada tahun 2018 masih menggunakan struktur
Perdais 3 tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta meskipun Renstra 2017-2022 yang ditetapkan pada Mei 2018 disusun
berdasarkan proyeksi struktur baru Pemerintah Daerah DIY.
1.2 Tugas dan Fungsi
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 68 Tahun 2015
Tanggal 2 September menetapkan bahwa Dinas Koperasi dan UMKM DIY
mempunyai tugas Melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas Koperasi dan
UMKM DIY mempunyai fungsi :
1. Penyusunan program dan pengendalian di bidang koperasi, usaha mikro,
kecil dan menengah;
2. Perumusan kebijakan teknis bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan
menengah;
3. Pelaksanaan kerjasama koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah;
4. Pemberian fasilitasi, pembinaan, perlindungan, pemasaran dan
pengembangan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah;
5. Pelaksanaan pelayanan umum bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan
menengah;
6. Pemberian fasilitasi bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah
Kabupaten/Kota;
7. Pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja bidang koperasi, usaha mikro,
kecil dan menengah;
8. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan; dan
9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
5
1.3 Isu-isu Strategis
Eksistensi sebuah institusi bergantung sejauh mana institusi tersebut
mampu menemukenali dan merespon isu strategis dengan berbagai kebijakan dan
tindakan yang tepat. Secara umum isu strategis dapat bersumber dari lingkungan
eksternal maupun lingkungan internal. Isu Strategis yang melingkupi Dinas Koperasi
dan UMKM DIY, antara lain sebagai berikut:
1. Rendahnya daya saing produk Koperasi dan UMKM 2. Rendahnya kapasitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia Koperasi dan
UMKM 3. Lemahnya kapasitas kinerja kelembagaan Koperasi dan UMKM
1.4 Keadaan Pegawai
Jumlah Pegawai (per Desember 2018) saat ini sebanyak 39 (tiga puluh sembilan)
orang adapun perinciannya adalah sebagai berikut :
Tabel I.1. Kondisi Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM DIY Tahun 2018
NO URAIAN SEKRETARIAT BIDANG
KOPERASI BIDANG
UKM BIDANG
PEMBIAYAAN JUMLAH
A Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Sarjana S2 3 3 3 2 11
Sarjana S1 7 1 1 2 11
SLTA 8 2 3 1 14
SLTP 2 1 3
B Berdasarkan Pangkat dan Golongan
Pembina TK I (IV/b) 2 1 1 1 5
Pembina (IV/a) 1 2 - 1 4
Penata TK I (III/d) 3 1 2 1 7
Penata (III/c) 1 - 1 - 2
Penata Muda TK I (III/b) 8 1 3 2 14
Penata Muda (III/a) 1 - - - 1
Pengatur (II/c) 4 1 - - 5
Juru Tk I (I/d) 1 1
c Berdasarkan Jenis Jabatan
Pejabat Struktural 5 3 3 3 14
Fungsional Tertentu - - - - 0
Fungsional Umum 15 3 5 2 25
TOTAL 20 6 8 5 39
Sumber data : Diskop dan UMKM per Desember 2018
6
Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Koperasi dan UMKM DIY dengan
jumlah SDM satu kepala dinas, 4 Eselon III, 9 Eselon IV serta Fungsional umum
sebanyak 25 orang maka jumlah keseluruhan SDM adalah 39 orang. Sedangkan
idealnya jumlah pegawai di Dinas Koperasi dan UMKM DIY sesuai Peraturan
Gubernur Nomor : 122 Tahun 2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Kualifikasi
Jabatan Pelaksana, adalah sebanyak 48 pegawai. Saat ini baru terisi 39 pegawai,
sehingga masih kekurangan 9 orang pegawai pada formasi pegawai Fungsional
Umum.
1.5 Keadaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang dimiliki Dinas Koperasi dan UMKM DIY telah
dipergunakan secara optimal dalam rangka memberikan pelayanan pada
khususnya masyarakat Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah yang
membutuhkan pembinaan. Sarana Gedung Induk saat ini telah direhabilitasi
sesuai dengan standar minimal pelayanan yaitu dengan adanya fasilitas ruang
Aula besar, ruang meeting, dan ruang kelas yang representatif serta responsif
gender dan disabilitas. Namun demikian untuk menambah fasilitas gedung
PLUT, pada tahun 2019 akan merehabilitasi ruang kelas untuk dapat
memperlancar dan mendukung pelaksanaan program dan kegiatan dinas.
Sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Koperasi dan UMKM
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel I.2. Sarana dan Prasarana Dinas Koperasi dan UMKM DIY Tahun 2018
No Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan
Barang
Tahun Perolehan
Satuan
Keadaan Barang (B, KB,
RB)
Jumlah Barang No
urut Jenis Barang / Nama Barang
Merk / Type
1 2 3 4 5 6 7 8
1 TANAH 2
2 TANAH UNTUK BANGUNAN GEDUNG
2
3 Tanah Bangunan Perumahan/ Gedung Tempat Tinggal
1
4 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol. II
APBD 1980 Bidang 1
7
No Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan
Barang
Tahun Perolehan
Satuan
Keadaan Barang (B, KB,
RB)
Jumlah Barang No
urut Jenis Barang / Nama Barang
Merk / Type
1 2 3 4 5 6 7 8
5 Tanah Untuk Bangunan Tempat Kerja/ Jasa
1
6 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
APBD 1979 Bidang 1
7 ALAT ALAT ANGKUTAN
25
8 Alat Angkutan Darat Bermotor
25
9 Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan
1
10 Station Wagon Toyota Kijang
APBD 1998 Unit 1
11 Kendaraan Bermotor Penumpang
5
12 Mini Bus (Penumpang 14 Orang kebawah)
TOYOTA APBD 1997 Unit Rusak Berat
1
13 Mini Bus (Penumpang 14 Orang kebawah)
Mitsubhisi Kuda
Diamon
HIBAH 2004 Unit 1
14 Mini Bus (Penumpang 14 Orang kebawah)
Toyota/ Innova G
APBD 2005 Unit 1
15 Mini Bus (Penumpang 14 Orang kebawah)
Toyota Innova
DANAIS 2015 Unit 1
16 Mini Bus (Penumpang 14 Orang kebawah)
Toyota Avanza Veloz
DANAIS 2015 Unit 1
17 Kendaraan Bermotor Beroda Dua
19
18 Sepeda Motor Honda MCB
APBD 1993 Buah 1
19 Sepeda Motor Honda C.86
APBD 1994 Buah 1
20 Sepeda Motor Honda C.86
APBD 1994 Buah 1
21 Sepeda Motor Honda MCB
APBD 1994 Buah 1
22 Sepeda Motor Honda C.86
APBD 1994 Buah 1
23 Sepeda Motor Honda C.86
APBD 1994 Buah 1
24 Sepeda Motor Honda MCB
APBD 1994 Buah 1
25 Sepeda Motor Honda MCB
APBD 1994 Buah 1
26 Sepeda Motor Honda C100
APBD 1995 Buah 1
8
No Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan
Barang
Tahun Perolehan
Satuan
Keadaan Barang (B, KB,
RB)
Jumlah Barang No
urut Jenis Barang / Nama Barang
Merk / Type
1 2 3 4 5 6 7 8
27 Sepeda Motor Honda Supra Fit Cakram
HIBAH 2005 Buah 1
28 Sepeda Motor Honda Supra Fit Cakram
HIBAH 2005 Buah 1
29 Sepeda Motor Honda Supra X
125
HIBAH 2005 Unit 1
30 Sepeda Motor Suzuki Shogun
125
HIBAH 2005 Buah 1
31 Sepeda Motor Honda Supra Fit Cakram
HIBAH 2005 Buah 1
32 Sepeda Motor Honda Supra X
125
HIBAH 2005 Unit 1
33 Sepeda Motor Honda Supra Fit Cakram
HIBAH 2005 Unit 1
34 Sepeda Motor Honda Win
HIBAH 2005 Unit 1
35 Sepeda Motor Honda Supra Fit Cakram
HIBAH 2005 Unit 1
36 Sepeda Motor Honda Supra Fit Cakram
HIBAH 2005 Unit 1
37 ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA
559
38 ALAT KANTOR 107
39 Mesin Tik 4
40 Mesin Ketik Manual Standar (14-16)
APBD 1982 Unit 1
41 Mesin Ketik Manual Standar (14-16)
ollivety APBD 1985 Buah 1
42 Mesin Ketik Manual Standar (14-16)
APBD 1993 Unit 2
43 ALAT PENYIMPANAN PERLENGKAPAN KANTOR
93
44 Lemari Besi/Metal Yunika APBD 1983 Unit 2
45 Lemari Besi/Metal Daichi APBD 1983 Unit 2
46 Lemari Besi/Metal Yunika APBD 1984 Unit 1
47 Lemari Besi/Metal Elite APBD 1984 Unit 10
48 Lemari Besi/Metal TOP APBD 2017 Unit 7
49 Rak Kayu APBD 1983 Unit 1
50 Rak Kayu APBD 1984 Unit 1
9
No Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan
Barang
Tahun Perolehan
Satuan
Keadaan Barang (B, KB,
RB)
Jumlah Barang No
urut Jenis Barang / Nama Barang
Merk / Type
1 2 3 4 5 6 7 8
51 Rak Kayu APBD 1985 Unit 1
52 Filling Besi/Metal Royal APBD 1981 Buah 1
53 Filling Besi/Metal Daici APBD 1983 Unit 6
54 Filling Besi/Metal APBD 1984 Unit 1
55 Filling Besi/Metal Royal APBD 1984 Unit 8
56 Filling Besi/Metal Elite APBD 1984 Unit 3
57 Filling Besi/Metal Royal-Brother
APBD 1993 Unit 7
58 Filling Besi/Metal Royal APBD 1993 Unit 6
59 Filling Besi/Metal Royal+Lion APBD 1993 Unit 12
60 Filling Besi/Metal Data scrip APBD 2017 Unit 10
61 Brangkas Ichiban DANAIS 2015 Unit 1
62 Lemari Kaca Brother APBD 2014 Unit 1
63 Lemari Kaca Hand Made
APBD 2017 Unit 6
64 Lemari Kaca Handmade APBD 2017 Unit 6
65 ALAT KANTOR LAINNYA
10
66 Papan Nama Instansi APBD 1994 Unit 1
67 Papan Nama Instansi APBD 2016 Paket 1
68 White Board diamond APBD 1987 Unit 1
69 White Board diamond APBD 2007 Unit 1
70 White Board Daiko APBD 2012 Unit 1
71 White Board Daiko APBD 2014 Unit 1
72 Overhead Projektor Ken-A Vision 7
100
HIBAH 2003 Unit 1
73 Overhead Projektor Panasonic HIBAH 2003 Unit 2
74 Display Handmade APBD 2014 Unit 1
75 ALAT RUMAH TANGGA
301
76 Meubilair 246
77 Lemari Kayu APBD 1994 Unit 13
78 Rak Kayu Hand Made
APBD 2014 Unit 1
79 Kursi Besi / Metal Indachi APBD 2014 Buah 5
80 Kursi kayu/Rotan/Bambu
APBD 1972 Unit 5
81 Kursi kayu/Rotan/Bambu
APBD 1982 Unit 6
82 Kursi kayu/Rotan/Bambu
APBD 1982 Buah 1
83 Kursi kayu/Rotan/Bambu
APBD 1992 Unit 4
10
No Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan
Barang
Tahun Perolehan
Satuan
Keadaan Barang (B, KB,
RB)
Jumlah Barang No
urut Jenis Barang / Nama Barang
Merk / Type
1 2 3 4 5 6 7 8
84 Kursi kayu/Rotan/Bambu
APBD 1992 Unit 1
85 Kursi kayu/Rotan/Bambu
APBD 1992 Unit 3
86 Kursi kayu/Rotan/Bambu
APBD 1995 Unit 1
87 Zice APBD 1986 Unit 1
88 Zice APBD 1986 Unit 1
89 Zice APBD 1996 Unit 1
90 Meja Rapat Modera APBD 2014 Unit 2
91 Meja Rapat DATA SCRIP
APBD 2017 Unit 1
92 Meja Rapat Datascrip Arjuna
APBD 2017 Unit 10
93 Meja Tulis APBD 1972 - 2
94 Meja Tulis APBD 1972 Unit 2
95 Meja Tulis APBD 1975 Buah 2
96 Meja Tulis APBD 1976 Buah 1
97 Meja Tulis APBD 1978 Unit 1
98 Meja Tulis APBD 1978 Unit 1
99 Meja Tulis APBD 1978 Unit 1
100 Meja Tulis APBD 1978 Unit 1
101 Meja Tulis APBD 1979 Unit 1
102 Meja Tulis APBD 1981 Buah 7
103 Meja Tulis APBD 1981 Buah 1
104 Meja Tulis APBD 1981 Unit 1
105 Meja Tulis APBD 1981 Unit 1
106 Meja Tulis APBD 1983 Unit 1
107 Meja Tulis APBD 1993 Unit 8
108 Meja Tulis APBD 1995 Unit 1
109 Meja Resepsion Handmode APBD 2014 Unit 1
110 Kursi Rapat Ergomatric APBD 2017 Unit 10
111 Kursi Rapat FUTURA APBD 2017 Unit 50
112 Kursi Putar APBD 1993 Unit Rusak Berat
4
113 Kursi Putar APBD 1993 Unit 23
114 Kursi Putar Indachi APBD 2014 Buah 3
115 Kursi Biasa APBD 1967 Buah 1
116 Kursi Biasa APBD 1993 Unit 30
117 Kursi Lipat Futura APBD 2014 Buah 16
118 Meja Komputer PRO ERGO APBD 2014 Unit 3
119 Meja 1/2 Biro UNO APBD 2014 Unit 4
11
No Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan
Barang
Tahun Perolehan
Satuan
Keadaan Barang (B, KB,
RB)
Jumlah Barang No
urut Jenis Barang / Nama Barang
Merk / Type
1 2 3 4 5 6 7 8
120 Sofa APBD 2014 Unit 1
121 Sofa APBD 2014 Unit 1
122 Sofa Handmade DANAIS 2015 Unit 2
123 Lemari Pakaian APBD 1993 Unit 9
124 Alat Pengukur Waktu 7
125 Jam Mekanis APBD 1999 Unit 1
126 Jam Mekanis Citizen APBD 2000 Unit 6
127 Alat Pendingin 29
128 AC Split sharp APBD 1997 Unit 3
129 AC Split Panasonic APBD 2005 Unit 1
130 AC Split Panasonic APBD 2012 Unit 1
131 AC Split AC Panasonic
2 PK
APBD 2013 Unit 1
132 AC Split Panasonic APBD 2013 Unit 2
133 AC Split Sharp APBD 2014 Unit 4
134 AC Split Sharp APBD 2014 Unit 1
135 AC Split Panasonic APBD 2014 Unit 2
136 AC Split Daichi APBD 2017 Unit 8
137 Kipas Angin Sanyo APBD 1993 Unit 6
138 Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)
7
139 Amplifier TOA ZA-2120
APBD 2014 Unit 1
140 Amplifier TOA ZA-2240
APBD 2014 Unit 1
141 Wireless TOA APBD 1993 Unit 1
142 Stabilisator Kenika APBD 2014 Unit 1
143 Tiang Bendera APBD 1979 Unit 1
144 Tiang Bendera APBD 1982 Unit 1
145 Mimbar/Podium APBD 1993 Unit Rusak Berat
1
146 Alat Pemadam Kebakaran
12
147 Alat Pemadam/Portable
Yamato APBD 1991 Unit 1
148 Alat Pemadam/Portable
Chubb BP APBD 1994 Unit 1
149 Alat Pemadam/Portable
- APBD 2017 Unit 10
150 KOMPUTER 46
151 Personal Komputer 30
152 P.C. Unit APBD 1990 Unit Rusak Berat
4
12
No Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan
Barang
Tahun Perolehan
Satuan
Keadaan Barang (B, KB,
RB)
Jumlah Barang No
urut Jenis Barang / Nama Barang
Merk / Type
1 2 3 4 5 6 7 8
153 P.C. Unit APBD 2002 Unit 1
154 P.C. Unit APBD 2003 Unit 4
155 P.C. Unit Lenovo APBD 2013 Unit 1
156 P.C. Unit HP APBD 2014 Unit 3
157 P.C. Unit HP DANAIS 2015 Unit 10
158 Lap Top Lenovo APBD 2017 Unit 6
159 Note Book Dell APBD 2014 Unit 1
160 Peralatan Personal Komputer
16
161 Printer HP P1102 APBD 2014 Unit 3
162 Printer HP M125 DANAIS 2015 Unit 10
163 Printer HP/Laser M1771 w
APBD 2017 Unit 1
164 Printer epson L120
APBD 2017 Unit 1
165 Printer Epson Lq 2190
APBD 2017 Unit 1
166 MEJA DAN KURSI KERJA/RAPAT PEJABAT
105
167 Meja Kerja Pejabat 13
168 Meja Kerja Pejabat Eselon II
Handmade DANAIS 2015 Unit 1
169 Meja Kerja Pejabat Eselon III
Handmade DANAIS 2015 Unit 3
170 Meja Kerja Pejabat Eselon IV
Handmade DANAIS 2015 Unit 6
171 Meja Kerja Pegawai Non Struktural
UNO APBD 2014 Unit 1
172 Meja Kerja Pegawai Non Struktural
Handmade DANAIS 2015 Unit 2
173 Meja Rapat Pejabat 13
174 Meja Rapat Pejabat Eselon II
UNO DANAIS 2015 Unit 13
175 Kursi Kerja Pejabat 13
176 Kursi Kerja Pejabat Eselon II
ICHIKO DANAIS 2015 Unit 1
177 Kursi Kerja Pejabat Eselon III
ICHIKO DANAIS 2015 Unit 3
178 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV
ICHIKO DANAIS 2015 Unit 6
179 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural
Indachi APBD 2014 Buah 1
180 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural
ICHIKO DANAIS 2015 Unit 2
181 Kursi Rapat Pejabat 25
13
No Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan
Barang
Tahun Perolehan
Satuan
Keadaan Barang (B, KB,
RB)
Jumlah Barang No
urut Jenis Barang / Nama Barang
Merk / Type
1 2 3 4 5 6 7 8
182 Kursi Rapat Ruangan Rapat Pejabat Eselon II
Futura DANAIS 2015 Unit 25
183 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat
38
184 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon II
Futura APBD 2015 Unit 2
185 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon III
Futura APBD 2015 Unit 8
186 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon IV
Futura DANAIS 2015 Unit 18
187 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon V
Chitose APBD 2014 Buah 10
188 Lemari dan Arsip Pejabat
3
189 Lemari Buku untuk untuk Perpustakaan
Hand Made
APBD 2014 Unit 2
190 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis
Hand Made
APBD 2014 Unit 1
191 ALAT STUDIO DAN ALAT KOMUNIKASI
10
192 ALAT STUDIO 10
193 Peralatan Studio Visual
9
194 Proyektor + Attachment
Epson APBD 2014 Unit 1
195 Proyektor + Attachment
Seemax DANAIS 2015 Unit 1
196 Proyektor + Attachment
Hitachi ED-27X
DANAIS 2015 Unit 1
197 Proyektor + Attachment
HITACHI APBD 2017 Unit 1
198 Microphone/Wireless Mic
UHF 2 Ch ES-999
APBD 2014 Unit 2
199 Paging Mic TOA ZM-100 EC
APBD 2014 Unit 1
200 Lain-lain Tripod APBD 2017 Unit 1
201 DVD Player Philips APBD 2014 Unit 1
202 Peralatan Studio Video dan Film
1
203 Rak Peralatan APBD 2014 Unit 1
204 ALAT LABORATORIUM
2
14
No Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan
Barang
Tahun Perolehan
Satuan
Keadaan Barang (B, KB,
RB)
Jumlah Barang No
urut Jenis Barang / Nama Barang
Merk / Type
1 2 3 4 5 6 7 8
205 ALAT LABORAORIUM FISIKA NUKLIR / ELEKTRONIKA
2
206 System/Power Supply
2
207 Cable Drum TOA APBD 2014 Unit 2
208 BANGUNAN GEDUNG 5
209 BANGUNA'N GEDUNG TEMPAT KERJA
5
210 Bangunan Gedung Kantor
3
211 Bangunan Gedung Kantor Permanen
APBD 1982 Unit 1
212 Bangunan Gedung Kantor Permanen
APBD 1999 Unit 1
213 Bangunan Gedung Kantor Permanen
HIBAH 2013 Unit 1
214 Bangunan Gedung Untuk Pos Jaga
1
215 Gedung Pos Jaga Permanen
APBD 2016 Unit 1
216 Bangunan Gedung Garasi/Pool
1
217 Gedung Garasi/Pool Permanen
APBD 2013 Unit 1
218 MONUMEN 1
219 TUGU TITIK KONTROL/PASTI
1
220 Tugu/Tanda Batas 1
221 Tugu/ Tanda Batas Administrasi Kepemilikan
APBD 2016 Paket 1
222 JARINGAN 2
223 JARINGAN LISTRIK 1
224 Jaringan Distribusi 1
225 Jaringan Distribusi Tegangan 1 s/d 20 KVA
APBD 2011 Unit 1
226 JARINGAN TELEPON 1
227 Jaringan telapon diatas tanah
1
228 Jaringan Telepon diatas Tanah Kapasitas Kecil
APBD 2018 Unit 1
229 BUKU PERPUSTAKAAN
74
15
No Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan
Barang
Tahun Perolehan
Satuan
Keadaan Barang (B, KB,
RB)
Jumlah Barang No
urut Jenis Barang / Nama Barang
Merk / Type
1 2 3 4 5 6 7 8
230 BUKU 74
231 llmu Sosial 74
232 Ekonomi 2016 - 10
233 Ekonomi APBD 2017 Buah 1
234 Ekonomi APBD 2017 Buah 2
235 Ekonomi APBD 2017 Buah 28
236 Ekonomi APBD 2017 Buah 1
237 Ekonomi APBD 2017 Buah 1
238 Ekonomi APBD 2017 Buah 5
239 Ekonomi APBD 2017 Buah 1
240 Ekonomi APBD 2017 Buah 1
241 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
242 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
243 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
244 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
245 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
246 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
247 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
248 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
249 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
250 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
251 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
252 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
253 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
254 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
255 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
256 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
257 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
258 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
259 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
260 Ekonomi APBD 2018 Buah 1
261 Hukum 2016 - 3
262 Perdagangan 2016 - 1
680
Sumber data : Diskop dan UMKM per Desember 2018
16
1.6 Keuangan
Dukungan dana atau anggaran yang tersedia untuk melaksanakan tugas
dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM pada tahun 2018 berasal dari APBD Daerah
Istimewa Yogyakarta. Pada tahun anggaran 2018 Dinas Koperasi dan UMKM
mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 17.821.490.854, - dengan rincian
belanja tidak langsung sebesar Rp. 2.676.212.129,- dan belanja langsung sebesar
Rp.. 15.145.278.725,- yang diperuntukkan baik untuk mendukung pelaksanaan
program yang berkaitan langsung dengan indikator sasarn startegis maupun
program-program pendukung. Belanja langsung yang berasal dari APBD sebesar Rp.
15.145.278.725.- yang didukung oleh 7 program dan 16 kegiatan. Selain itu
anggaran Dinas Koperasi dan UMKM DIY juga didukung oleh Kementerian Koperasi
dan UKM RI melalui dana Dekonsentrasi sebesar Rp.2.266.401.000,- yang didukung
oleh 1 program yaitu Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi serta 1
kegiatan yaitu Kegiatan Dukungan Pemberdayaan KUMKM di Daerah.
1.7 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas
Koperasi dan UMKM DIY tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Ringkasan Eksekutif memuat:
1. Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan dan
sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam
pencapaiannya;
2. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi
kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang
mungkin akan terjadi pada tahun mendatang.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat tentang alasan disusun LKjIP/manfaat LKjIP, Struktur
Organisasi, Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Potensi yang
menjadi ruang lingkup PD dan Sistematika penulisan LKj IP.
17
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Pada bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana strategis, dan
dan perjanjian kinerja. Pada awal bab disajikan gambaran secara singkat
sasaran utama yang ingin diraih instansi pada tahun yang bersangkutan serta
bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi Kepada Daerah.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi, dan analisis
akuntabilitas kinerja. Termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis
pembandingan data kinerja secara memadai, keberhasilan/kegagalan, dan
permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan
diambil.
Disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan rencana dan
realisasi anggaran bagi pelaksanaan tugas dan fungsi atau tugas-tugas lainnya
dalam rangka mencapai sasaran organisasi yang telah ditetapkan, termasuk
analisis tentang capaian indikator kinerja dan efisiensi.
Disajikan pula Inovasi yang telah dilakukan oleh Perangkat daerah. Inovasi
dimaknai sebagai penemuan hal-hal baru atau proses kreatif terhadap sesuatu
yang sudah ada maupun yang sudah ada sebelumnya. Inovasi dianggap
mampu meningkatkan nilai tambah output kegiatan yang berkualitas
BAB IV PENUTUP
Pada bagian ini dikemukakan simpulan secara umum tentang
keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan
dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah.
LAMPIRAN
18
BAB 2
Perencanaan
& Perjanjian Kinerja
2.1 Perencanaan Strategis
Memasuki Tahun 2018, Dinas Koperasi dan
UMKM DIY menyusun Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Koperasi dan UMKM DIY Tahun 2017-2022.
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM DIY merupakan
manifestasi komitment Dinas Koperasi dan UMKM
DIY dalam mendukung visi dan misi Pemerintah
Daerah DIY yang tertuang dalam RPJMD DIY Tahun
2017-2022. Sebagai bentuk pembangunan
berkelanjutan, perumusan Renstra Dinas Koperasi
dan UMKM DIY Tahun 2018-2022 tidak terlepas
dari kesuksesan pencapaian target yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan periode
sebelumnya (2012-2017).
RPJMD Pemerintah Daerah DIY merupakan dokumen landasan atau acuan
pokok penyelenggaraan pemerintahan sesuai Peraturan Daerah Istimewa
Yogyakarta sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta
No. 3 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022.
Rencana Strategis (Renstra) adalah dokumen perencanaan Perangkat
Daerah periode lima tahun. Renstra memuat tujuan, sasaran dan strategi bagi
penyelenggaraan program dan kegiatan di Dinas Koperasi dan UMKM DIY yang
harus dilaksanakan secara terpadu, sinergis, harmonis dan berkesinambungan.
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM DIY Tahun 2017-2022 ditetapkan melalui
Peraturan Gubernur DIY No. 20 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis Perangkat
Daerah Tahun 2017-2022.
Bab 2 Berisi :
1. Perencanaan
Strategis
2. Perjanjian Kinerja
Tahun 2018
3. Rencana Anggaran
Tahun 2018
4. Instrumen
Pendukung
19
Visi dan Misi Kepala Daerah
Visi Misi Gubernur DIY yang dituangkan dalam RPJMD DIY berupaya
untuk menyinambungkan perencanaan periode 5 tahun sebelumnya (2012-
2017) dengan perencanaan periode yang setelahnya (2017-2022). Visi Misi
Gubernur DIY pada perencanaan periode 2017-2022 berkesinambungan dan
melanjutkan keberhasilan capaian pembangunan dengan periode
sebelumnya. Gubernur DIY pada Sidang Paripurna Istimewa tanggal 2
Agustus 2017 memaparkan pidato visi misi dengan tema “Menyongsong
Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”.
Pemaparan ini sebagai bagian dari rangkaian proses pengisian jabatan
Gubernur dan Wakil Gubernur DIY untuk periode 2017-2022 seiring dengan
berakhirnya masa jabatan Gubernur DIY Tahun 2012-2017. Tema visi dalam
pemaparan visi misi Gubernur DIY tersebut dilandasi pada aspek
kesejahteraan, fenomena-fenomena Kemaritiman terkini (Indian Ocean Rim
Association (IORA), Kra-Canal/ Thai Canal Project) serta Kemiskinan di
Kawasan Jogja Selatan. Dalam rangka mewujudkan tema visi tersebut,
Gubernur DIY menyampaikan misi “Lima Kemuliaan” atau “Panca Mulia”,
yakni:
1. terwujudnya peningkatan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan
masyarakat yang berkeadilan dan berkeadaban, melalui peningkatan
kemampuan dan peningkatan ketrampilan sumberdaya manusia Jogja
yang berdaya saing,
2. terwujudnya peningkatan kualitas dan keragaman kegiatan
perekonomian masyarakat, serta penguatan ekonomi yang berbasis pada
sumberdaya lokal (keunikan teritori ekonomi) untuk pertumbuhan
pendapatan masyarakat sekaligus pertumbuhan ekonomi yang
berkeadilan,
3. terwujudnya peningkatan harmoni kehidupan bersama baik pada lingkup
masyarakat maupun pada lingkup birokrasi atas dasar toleransi, tenggang
rasa, kesantunan, dan kebersamaan,
4. terwujudnya tata dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan yang
demokratis, dan
5. terwujudnya perilaku bermartabat dari para aparatur sipil penyelenggara
pemerintahan atas dasar tegaknya nilai-nilai integritas yang menjunjung
20
tinggi kejujuran, nurani rasa malu, nurani rasa bersalah dan berdosa
apabila melakukan penyimpangan-penyimpangan yang berupa korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
Secara teknokratik, Pidato Visi Misi tersebut kemudian dituangkan
dalam RPJMD DIY 2017-2022 dengan Visi :
“Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”
serta dilaksanakan dengan 2 misi antara lain:
1. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan Dan Penghidupan Masyarakat
Yang Berkeadilan dan Berkeadaban
(misi tersebut merangkum Panca Mulia ke-1, 2 dan 3)
2. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis;
(misi tersebut merangkum Panca Mulia ke-4 dan 5)
Visi misi tersebut dijabarkan dalam Tujuan dan Sasaran Pemerintah
Daerah yang selengkapnya dituangkan dalam bagan alir cascade RPJMD DIY
2017-2022 sebagai berikut,
Tabel II.1 Ringkasan Visi Misi RPJMD DIY 2017-2022
Visi: “Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia”
No. Misi Tujuan Indikator
Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran
1. Meningkatkan Kualitas
Hidup, Kehidupan Dan
Penghidupan
Masyarakat Yang
Berkeadilan dan
Berkeadaban
Meningkatnya kualitas
hidup, kehidupan dan
penghidupan
masyarakat dengan
tatanan sosial yang
menjamin ke-bhineka-
tunggal-ika-an dalam
kerangka Negara
Kesatuan Republik
Indonesia serta mampu
menjaga dan
mengembangkan
budaya Yogyakarta
Angka IGI
(5,59) (2016)
menjadi 6,2
(2022)
1.1. Meningkatnya
Derajat Kualitas SDM
Indeks Pembangunan
Manusia (IPM)
1.2. Meningkatnya
derajat ekonomi
masyarakat.
Indeks Gini
Persentase Angka
Kemiskinan
1.3. Meningkatnya
Derajat Kualitas hidup
sosial masyarakat
Indeks Pemberdayaan
Gender (IDG)
21
Visi: “Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia”
No. Misi Tujuan Indikator
Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran
1.4. Terpelihara dan
Berkembangnya
Kebudayaan
Persentase Peningkatan
Jumlah Budaya Benda
dan Tak benda yang
diapresiasi
1.5. Meningkatnya
aktivitas
perekonomian yang
berkelanjutan
Pertumbuhan Ekonomi.
IKLH (Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup)
Kesesuaian
Pemanfaatan Ruang
Capaian Penataan
Ruang Pada Satuan
Ruang Strategis
Keistimewaan
1.6. Menurunnya
kesenjangan ekonomi
antar wilayah.
Indeks Williamson
2. Mewujudkan Tata
Kelola Pemerintahan
yang Demokratis;
Terwujudnya reformasi
Tata Kelola
Pemerintahan yang baik
(good governance).
Indeks
Reformasi
Birokrasi
dengan nilai
73,07 (BB)
dalam
kategori baik
(2016)
menjadi
Sangat Baik
dengan nilai
76 (A) (2022)
2.1. Meningkatnya
kapasitas tata kelola
pemerintahan
Opini BPK
Nilai akuntabilitas
pemerintah (AKIP)
2.2. Meningkatnya
Kapasitas Pengelolaan
Keistimewaan
Prosentase capaian
sasaran Pelaksanaan
Keistimewaan.
2.3. Meningkatnya
Pengelolaan dan
pemanfaatan tanah
Kasultanan, Kadipaten
dan tanah desa
bidang tanah
kasultanan, kadipaten
dan tanah desa yang
terfasilitasi untuk
dikelola serta
dimanfaatkan
(Sumber: RPJMD DIY Tahun 2017-2022)
Berangkat dari Tujuan dan Sasaran Pemerintah Daerah tersebut dan
sesuai tugas dan pokok fungsinya, Dinas Koperasi dan UMKM DIY mendukung
pencapaian Sasaran Pemerintah Daerah Meningkatnya aktivitas perekonomian
yang berkelanjutan dengan indikator capaian sasaran Pertumbuhan Ekonomi.
22
Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah
Tujuan
Mengacu pada Visi dan Misi Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan, maka
Tujuan Jangka menengah Dinas Koperasi dan UMKM DIY salama 5 tahun
anggaran adalah :
“Mewujudkan Perekonomian Yang Berkeadilan dan Berkeadaban Melalui
Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan UMKM
Daerah Istimewa Yogyakarta“
Sasaran Strategis
Mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang hendak
dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai
berikut:
Tabel II.2 Sasaran Strategis Dinas Koperasi dan UMKM DIY
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA SATUAN
BASELINE 2017
TARGET TAHUNAN TARGET AKHIR
RENSTRA 2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Meningkatnya kapasitas usaha koperasi dan UMKM
Omset koperasi
Rp. Juta 3,679,342 3,697,739 3,716,227 3,734,809 3,753,483 3,772,250 3,772,250
Omset UKM
Rp. Milyar
- 10,483 10,692 10,906 11,124 11,347 11,347
1.1.1 Strategi dan Arah kebijakan
Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya
perlu ditentukan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Cara mencapai
tujuan dan sasaran merupakan strategi organisasi. Berikut Strategi dan Arah
Kebijakan Dinas Koperasi dan UMKM DIY :
23
Tabel II.3 Strategi, Arah kebijakan
NO SASARAN
STRATEGIS STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 Meningkatnya kapasitas usaha koperasi dan UKM
1 Peningkatan kinerja Koperasi dan UKM agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan mendukung peningkatan perekonomian daerah dengan memanfaatkan posisi DIY yang strategis secara kewilayahan serta sebagai pusat budaya yang mendukung sektor pariwisata.
1. Peningkatan kapasitas kinerja dan daya saing Koperasi dan UKM perlu dioptimalkan
2 Penguatan pemasaran KUKM melalui peningkatan penggunaan produk lokal.
1. Mengembangkan kemitraan pelaku KUKM dengan perbankan, BUMN dan usaha swasta lainnya.
3 Penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi KUKM melalui penguatan regulasi yang mendukung pengembangan Koperasi dan UKM.
1. Sosialisasi Peraturan / regulasi yang mendukung pengembangan Koperasi dan UMKM.
4 Pengembangan produk kreatif khas Yogyakarta yang dapat menembus pasar nasional maupun internasional.
1. Mengembangkan Kualitas dan Kuantitas produk UMKM DIY.
5 Peningkatan daya saing melalui penerapan HAKI dan sertifikasi produk.
1. Sosialisasi/Fasilitasi Penerapan HAKI dan Sertifikasi produk UMKM
6 Pemberdayaan Koperasi dan UKM dalam rangka mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan wilayah.
1. Penentuan Lokasi / peserta program kegiatan diprioritaskan pada kecamatan di wilayah miskin dan ketimpangan wilayah.
7 Penumbuhan, Pengembangan dan Penguatan KUKM melalui Pengembangan teknologi IT dan Teknologi Produksi.
1. Peningkatan kapasitas IT dan Teknologi produksi bagi KUMKM.
8 Menciptakan kemitraan dalam rangka pemenuhan kebutuhan bahan baku, modal dan pemasaran.
1. Melaksanakan Kemitraan antara KUMKM dengan Swasta dan BUMN.
24
NO SASARAN
STRATEGIS STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
9 Meningkatkan kualitas dan inovasi produk KUKM agar dapat bersaing dengan produk asing.
1. Peningkatan Kualitas dan inovasi produk KUMKM.
10 Peningkatan nasionalisme khususnya terhadap produk-produk dalam negeri.
1. Melaksanakan promosi/pameran produk KUMKM DIY.
1.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan
penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi
yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai
dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen
penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah
atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta
sumber daya yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis,
indikator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.
Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra,
RKT, IKU, dan anggaran atau DPA. Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi dan
UMKM DIY Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel II.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2018
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA SATUAN
TARGET TAHUNAN
TRIWULAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7
1
Meningkatnya kapasitas usaha koperasi dan UMKM
Omset koperasi
Rp. Juta 3,697,739
Triwulan I -
Triwulan II -
Triwulan III -
Triwulan IV 3,734,809
Omset UKM
Rp. Milyar 10,483
Triwulan I -
Triwulan II -
Triwulan III -
Triwulan IV 10,483
25
Pada tahun 2018, Dinas Koperasi dan UMKM DIY melaksanakan reviu
Perjanjian Kinerja Tahun 2018. Reviu dilakukan karena pergantian Kepala
Dinas sehingga tidak merubah Sasaran, Indikator dan Target Kinerja yang telah
ditentukan sebelumnya.
1.3 Rencana Anggaran Tahun 2018
Pada Tahun Anggaran 2018 Dinas Koperasi dan UMKM DIY
melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni sebesar Rp.14.839.428.640,-.
dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp.3.003.312.140,- dan Belanja
Langsung Rp.11.836.116.500,-. Melalui mekanisme perubahan APBD 2018
menjadi Rp.17.821.490.854,-. dengan rincian Belanja Tidak Langsung
Rp.2.676.212.129,- dan Belanja Langsung Rp 15.145.278.725,-.
1.3.1 Target Belanja Dinas Koperasi dan UMKM DIY
Tabel II.5 Target Belanja Dinas Koperasi dan UMKM DIY APBD Perubahan
Tahun 2018
Uraian Target Prosentase
Belanja Tidak Langsung Rp.2.676.212.129,- 15,02%
Belanja Langsung Rp 15.145.278.725,- 84,98%
Jumlah Rp.17.821.490.854,- 100%
1.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis
Anggaran belanja langsung Tahun 2018 Dinas Koperasi dan UMKM DIY
yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah sebagai berikut:
Tabel II.6 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis
No. Sasaran Anggaran Prosentase Keterangan
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya
kapasitas
usaha
koperasi dan
UMKM
Rp. 15.145.278.725,- 100% Pada Tahun 2018
Dinas Koperasi dan
UMKM DIY hanya
mempunyai satu
Sasaran Strategis.
26
II.4 Instrumen Pendukung
Untuk mendukung penerapan SAKIP Dinas Koperasi dan UMKM
menggunakan instrument pengolah data yang disebut aplikasi ODS atau
Online Data System. Dalam hal ini data yang diolah adalah data Koperasi dan
UMKM. Aplikasi ODS merupakan Aplikasi yang dimiliki Kementerian Koperasi
dan UKM RI yang dapat diakses oleh Dinas Koperasi dan UMKM di seluruh
Indonesia.
Aplikasi ODS dibagi menjadi dua yaitu ODS Koperasi yang memuat data
Koperasi dan ODS UMKM yang memuat data UMKM nasional. Data Koperasi
diperoleh dari gabungan data Koperasi kabupaten/kota sedangkan data
UMKM merupakan rekap data by name by address UMKM seluruh
kabupaten/kota yang telah dikompilasi dengan data UMKM hasil Sensus
ekonomi dari BPS. ODS Koperasi telah berjalan sejak tahun 2015, namun ODS
UMKM baru mulai di launching pada tahun 2018. Aplikasi ODS juga
mengelola proses sertifikasi Nomor Induk Koperasi (NIK) bagi Koperasi dan
Nomor Catatan Usaha (NCU) bagi UMKM.
Dengan adanya Aplikasi ODS sangat mendukung pencapaian indikator
kinerja Dinas Koperasi dan UMKM khususnya dalam hal kelengkapan data
yang menjadi dasat perhitungan capaian indikator kinerja.
Gambar II.1. Tampilan aplikasi ODS
27
BAB 3
Akuntabilitas Kinerja
3.1 Capaian Kinerja Tahun 2018
Dinas Koperasi dan UMKM DIY telah
melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu
pada Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM
DIY tahun 2018 yang telah disepakati. Penilaian ini
dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk
mengevaluasi dan mengukur dalam rangka
pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan
memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan
dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil
pengumpulan data selanjutnya dilakukan
kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai
dengan tingkat capaian kinerja yaitu:
Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
Sumber: Permendagri Nomor 86 Tahun 2017
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh
Dinas Koperasi dan UMKM DIY dilakukan dengan membandingkan antara target
kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari
No. Interval Nilai Realisasi
Kinerja
Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja
Kode
1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua
2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda
3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua
4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda
5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah
Bab 3 Berisi :
1. Capaian Kinerja
Tahun 2018
2. Evaluasi dan Analisis
Capaian Kinerja
Sasaran Strategis
3. Evaluasi dan Analisis
Capaian Kinerja
Lainnya
4. Realisasi Anggaran
5. Inovasi
28
tujuan dan sasaran strategis Dinas Koperasi dan UMKM DIY beserta target dan
capaian realisasinya dirinci sebagai berikut:
Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2018
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA SATUAN TARGET REALISASI PERSENTASE
KRITERIA / KODE
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Meningkatnya kapasitas usaha koperasi dan UMKM
Omset koperasi
Rp. Juta 3,697,739 4,394,362 118.83 Sangat
Baik
Omset UKM
Rp. Milyar
10,483 10,676 101.84 Sangat
Baik
Dari tabel di atas, terdapat satu sasaran yang terbagi dalam dua indikator.
Pada tahun 2018, dua indikator telah memenuhi target yang ditetapkan atau
dengan capaian diatas 100%. Capaian yang tertinggi pada indikator Nilai Omset
Koperasi dengan persentase 118,83%.
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Dalam sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis Dinas
Koperasi dan UMKM DIY yang dicerminkan dalam capaian Indikator Kinerja.
Adapun evaluasi dan analisis secara rinci untuk setiap indikator kinerja
menurut sasaran stategis diuraikan sebagai berikut:
3.2.1 Sasaran Meningkatnya kapasitas usaha koperasi dan UMKM
Tolok ukur capaian sasaran Meningkatnya kapasitas usaha koperasi dan
UMKM diukur dengan dua indikator. Indikator tersebut yaitu indikator:
1. Nilai Omset Koperasi
2. Nilai Omset UKM
Nilai Omset Koperasi dan UKM dihitung dari total Omset Koperasi dan UKM
pada tahun n. Penjelasan hubungan sasaran, indikator dan meta indikator
adalah sebagai berikut:
29
Tabel III.3 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan
NO SASARAN INDIKATOR META INDIKATOR
1 2 3 4
1 Meningkatnya kapasitas usaha koperasi dan UMKM
omset koperasi nilai omset tahun n
omset UKM nilai omset tahun n
Kinerja sasaran Meningkatnya kapasitas usaha koperasi dan UMKM
dengan indikator Omset Koperasi pada tahun 2018 dapat digambarkan
sebagai berikut:
Tabel III.4 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018
No
Indikator Meningkatnya
kapasitas usaha
koperasi dan UMKM
Baseline 2017
2018 Target Akhir
Renstra (2022)
Capaian s/d 2018 terhadap
target 2022 (%) Target Realisasi
% Realisasi*
1 2 3 4 5 6 7 8
1 nilai omset koperasi
3,679,342 3,697,739 4,394,362 118.83 3,772,250 116.49
2 nilai omset UKM
- 10,483 10,676 101.84 11,347 92.38
Peningkatan Kapasitas Usaha Koperasi dan UMKM adalah upaya yang
ditujukan untuk memberikan kemampuan usaha ekonomi, meningkatkan
produktifitas kerja, meningkatkan penghasilan dan menciptakan kemitraan
usaha yang saling menguntungkan antar pelaku usaha. Dengan adanya
kondisi ketimpangan pendapatan dan ketimpangan wilayah di Daerah
Istimewa Yogyakarta maka sasaran Meningkatnya kapasitas usaha koperasi
dan UMKM menjadi penting dan menjadi prioritas. Melalui pembinaan dan
pengembangan sektor koperasi dan UMKM diharapkan upaya peningkatan
usaha ekonomi produktif akan lebih efisien dan dapat mencapai target yang
telah ditentukan.
30
Sasaran Strategis Dinas Koperasi dan UMKM DIY Tahun 2018 adalah
“Meningkatnya kapasitas usaha koperasi dan UMKM” yang terbagi menjadi
dua indikator yaitu Omset Koperasi dan Omset UKM.
Indikator Omset Koperasi memiliki target 3,697,739 juta rupiah dan
telah tercapai sebesar 4,394,362 juta rupiah atau 118,84%. Sedangkan
prosentase capaian omset koperasi tahun 2018 terhadap target akhir
Renstra adalah 116.49% sehingga kemungkinan besar target akan tercapai.
Data nilai omset Koperasi diperoleh dari omset seluruh Koperasi di DIY yang
telah diinput pada aplikasi ODS oleh Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten/Kota. Tercapainya Indikator Omset Koperasi salah satunya
disebabkan oleh dukungan Pemda DIY melalui penyaluran dana bergulir dan
Dana LPDB dari Kementerian Koperasi dan UKM R.I. Agar pemanfaatan dana
tersebut lebih maksimal Dinas Koperasi dan UMKM DIY berupaya melakukan
pendampingan baik dalam bentuk Bimtek, Konsultasi dan Advokasi di
lapangan. Koperasi yang memperoleh dana bergulir hanya koperasi aktif
dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas usahanya sehingga dapat
menaikkan volume usaha dan modal sendiri. Pada tahun 2018 terjadi
pembubaran Koperasi namun tidak mempengaruhi omset keseluruhan
koperasi dikarenakan koperasi yang dibubarkan sebagian besar merupakan
koperasi pasif dan tidak beroperasi lagi.
Indikator Omset UKM dengan target 10,483 milyar rupiah telah
terealisasi sebesar 10,676 milyar rupiah atau 101,84%. Sedangkan
prosentase capaian omset UKM sampai dengan target akhir Renstra sebesar
92.38%. Data nilai omset UKM diperoleh dari total omset UKM DIY sejumlah
259.581 UKM. Target Indikator Omset UKM dapat tercapai dikarenakan
adanya pembinaan dan pendampingan UMKM yang intensif dalam
peningkatan kapasitas usaha dan produksi yang mendukung peningkatan
skala usaha sehingga omset UKM bertambah. Namun masih diperlukan
perhatian untuk mencapai target realiasi per tahun sehingga target sampai
dengan akhir Renstra juga dapat tercapai. Diantaranya dengan melakukan
pembinaan, inovasi dalam pengembangan bisnis UMKM juga perlu
ditumbuhkan dengan harapan dapat menarik perhatian pasar sehingga dapat
menaikkan omset UMKM.
31
3.3 Realisasi Anggaran
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2018 sebesar
97,98%. dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk
program/kegiatan utama sebesar 97,41%, sedangkan realisasi untuk
program/kegiatan pendukung sebesar 95,31% yang tergabung pada satu
sasaran Dinas Koperasi dan UMKM DIY yaitu Meningkatnya Kapasitas Usaha
Koperasi dan UKM.
Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan
anggaran, pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan
penyerapan anggaran kurang dari 100% menunjukkan bahwa dana yang
disediakan untuk pencapaian sasaran pembangunan tahun 2018 telah
mencukupi.
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2018 yang dialokasikan
untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan
pada tabel berikut:
Tabel III.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2018
No Sasaran Indikator
Kinerja Anggaran
Target Realisasi %
Realisasi
Pagu Realisasi Realisasi (%) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatnya Capaian Pelaksanaan Program Pendukung Sasaran Dinas
Administrasi perkantoran terwujud
100 100 100
8,729,215,225
8,578,633,604
98.27
Sarana prasarana aparatur terwujud
100 100 100
Tertib pengelolaan tatausaha keuangan
100 100 100
2 Meningkatnya kapasitas usaha koperasi dan UKM
omzet koperasi
3,697,739 4,394,362 118.84 6,416,063,500 6,260,213,402 97.57
omzet UKM 10,483 10,676 101.84
Jumlah
Total Belanja Langsung 15,145,278,725 14,838,847,006 97,98
32
Tabel III.6 Analisis efisiensi
No Sasaran Indikator
% Capaian
Kinerja % Penyerapan Tingkat
(≥100%) Anggaran Efisiensi
1 2 3 4 5 6 = (5-4)
1 Meningkatnya
kapasitas usaha
koperasi dan
UKM
omzet
koperasi
118.84 97.57 2.43
omzet
UKM
101.84
(Hanya untuk indikator kinerja sasaran yang capaiannya ≥100%)
Analisis Efisiensi
Dari satu Sasaran strategis, kinerja Dinas Koperasi dan UMKM sudah sesuai atau
melebihi target, dengan tingkat efisiensi sebagai berikut:
1. Sasaran Meningkatnya kapasitas usaha koperasi dan UKM Telah mencapai
kinerja sebesar 110.34% dengan efisiensi anggaran 2.43%. Efisiensi
anggaran untuk mencapai sasaran diperoleh melalui efektifitas proses
bisnis yaitu dari sisa hasil lelang kegiatan.
3.4 Inovasi
Tantangan Global penyelenggaraan pemerintahan menuntut aparatur
untuk bergerak dinamis dan kreatif. Permasalahan dan Keterbatasan sumber
daya harus dipandang sebagai pemicu gagasan dan ide kreatif yang dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah DIY untuk mewujudkan
pelayanan publik yang prima, setiap Perangkat Daerah di lingkungan Pemda
DIY diwajibkan untuk melakukan inovasi. Komitmen inovasi tersebut tertuang
alam Surat Edaran SE Gubernur DIY No. 065/12017 Tahun 2015 tentang
Inovasi Pelayanan Publik yang mendorong "one agency, one innovation”.
Inovasi yang diemban oleh Perangkat Daerah ditujukan juga untuk mencapai
33
keberhasilan capaian sasaran kinerja yang telah ditetapkan Pada tahun 2018
ini, Dinas Koperasi dan UMKM DIY Telah menginisiasi inovasi, sebagai berikut:
Kelas Bisnis Selasa Pagi (KBSP)
Kelas Bisnis Selasa Pagi (KBSP) adalah program layanan peningkatan
kapasitas untuk pelaku UMKM mitra PLUT Dinas Koperasi Usaha Kecil
Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilatarbelakangi
kebutuhan para pelaku UMKM mitra terhadap pengetahuan dasar usaha yang
bersifat terapan (applicated) yang dapat membawa dampak pertumbuhan
terhadap usaha yang dijalankan.
Kegiatan KBSP dilaksanakan regular setiap hari selasa dengan model in
class dan tema yang berbeda pada setiap kegiatan. Pemilihan tema diangkat
dari usulan UMKM mitra maupun pihak lainnya yang dilaksanakan
menggunakan standard konten materi maupun tools yang sesuai kebutuhan
dasar peserta. Dalam pelaksanaanya kegiatan KBSP telah dikembangkan
dengan menggunakan desain secara virtual melalui aplikasi group whatss app.
Sehingga UMKM mitra yang tidak dapat hadir secara langsung di kelas karena
persoalan jarak, kesibukan dan kendala lainya tetap dapat mengikuti KBSP
secara virtual. KBSP Virtual memiliki standard yang sama dengan KBSP in class
hanya saja dalam proses pembelajarannya di moderasi oleh moderator group
whatss app. Setelah mengikuti kegiatan kelas di KBSP, perserta akan
mendapatkan layanan pendampingan oleh konsultan PLUT berupa konsultasi
secara periodik sesuai dengan bidang permasalahannya. Sejauh ini kegiatan
KBSP telah terlaksana sebanyak 125 kelas sedangkan KBSP Virtual telah
terlaksana 7 Kelas.
Dengan terlaksananya kegiatan KBSP ini telah membantu menaikkan
kapasitas UMKM sehingga dapat mendukung ketercapaian indikator kinerja
Dinas Koperasi dan UMKM DIY.
34
BAB 4
Penutup
Penyelenggaraan kegiatan di Dinas Koperasi dan
UMKM DIY pada Tahun Anggaran 2018 merupakan
tahun ke satu dari Rencana Strategis Dinas Koperasi
dan UMKM DIY Tahun 2017-2022. Keberhasilan yang
dicapai berkat kerja sama dan partisipasi semua pihak
dan diharapkan dapat dipertahankan serta
ditingkatkan. Sementara itu, untuk target-target yang
belum tercapai perlu diantisipasi dan didukung oleh
berbagai pihak.
Hasil laporan kinerja Dinas Koperasi dan UMKM DIY tahun 2018 dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Dari analisis satu sasaran, terdapat dua indikator kinerja utama yang dipilih
sebagai tolak ukur. Pada tahun 2018, dua indikator yang telah memenuhi
target yang ditetapkan atau sebesar 100% dari total indikator.
Langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi permasalahan yang
dihadapi dapat dirumuskan Rencana Tindak Lanjut sebagai berikut:
1. Partisipasi anggota pada koperasi, dalam hal pemanfaatan jasa seperti
penyimpanan, peminjaman, dan belanja di koperasi perlu ditingkatkan
melalui pendampingan yang intensif. Hal ini merupakan salah satu upaya
untuk meningkatkan omset Koperasi. Selain itu pengawasan dan
kepatuhan Koperasi, perlu ditingkatkan dalam rangka peningkatan
pengelolaan Koperasi.
2. Peningkatan nilai omset UMKM yang dibina Dinas Koperasi UMKM DIY
tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Dunia
Usaha, pemangku kepentingan dan masyarakat untuk memberdayakan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah melalui pemberian fasilitasi berupa
Bab 5 Berisi :
1. Kesimpulan
2. Rencana Tindak
Lanjut
35
bimbingan, pelatihan, pendampingan dan bantuan peralatan untuk
menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan serta daya saing Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah. Secara spesifik penguatan kapasitas UMKM
diawali dengan identifikasi kebutuhan pelaku usaha kemudian diikuti
dengan rancangan kegiatan dengan mengakomodir kebutuhan pelaku,
dilanjutkan dengan operasional teknis kegiatan dan selanjutnya
dilakukan evaluasi serta monitoring atas pelaksanaan kegiatan agar bisa
disesuaikan pada tahapan pelaksanaan dan perubahan/penyesuaian di
tahun berikutnya. Dengan upaya tersebut diharapkan kapasitas pelaku
UMKM di DIY terus meningkat.