101
DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN KLATEN Jalan Pemuda Nomor 220 Telp. (0272)321230 KLATEN 57413

DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI,

USAHA KECIL DAN MENENGAH

KABUPATEN KLATEN

Jalan Pemuda Nomor 220 Telp. (0272)321230

KLATEN – 57413

Page 2: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 2 -

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 3

1.1 Latar Belakang............................................................. 3

1.2 Landasan Hukum......................................................... 5

1.3 Maksud dan Tujuan ................................................... 8

1.4 Sistematika Penulisan................................................. 9

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN PD................................... 11

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi PD.................. 11

2.2 Sumber Daya PD............................................................. 13

2.3 Kinerja Pelayanan PD...................................................... 15

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD 31

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PD................ 33

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan PD ........................................................... 33

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati

Terpilih....................................................................... 35

3.3 Telaah Renstra Kementrian/Lembaga dan Provinsi .... 39

3.4 Telaah RTRW dan KLHS.............................................. 41

3.5 Penentuan Isu-isu strategis........................................ 50

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN..................................................... 54

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ................................. 60

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN .................................................................... 62

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN................ 73

BAB VIII PENUTUP ............................................................................ 81

Page 3: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 3 -

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan pembangunan nasional yang dinyatakan dalam Pembukaan Undang-

undang Dasar 1945 diwujudkan melalui proses demokratisasi, untuk memperkuat posisi

negara yang selalu hadir ditengah−tengah masyarakat, berdaulat bersama rakyat dengan

mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan Pancasila dan Undang-

undang Dasar 1945.

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional menuntut adanya pengelolaan

atau manajemen pemerintahan yang baik. Manajemen pemerintahan yang baik bermuara

pada terwujudnya good governance yang akan berdampak pada pengambilan kebijakan-

kebijakan pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan

rakyat, pelayanan masyarakat dan daya saing.

Sebagai langkah awal untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut, maka harus

disusun grand−design perencanaan yang terpadu dari berbagai sektor, sebagaimana

diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional. Begitu juga, perencanaan pembangunan daerah sebagai satu

kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional harus dilaksanakan untuk

menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,

dan pengawasan.

Berdasarkan pasal 12 Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten

sebagai Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Klaten berkewajiban untuk

melaksanakan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan urusan koperasi, usaha kecil

dan menengah sebagai urusan wajib non pelayanan dasar, dan urusan perdagangan

sebagai urusan pilihan. Dan untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi perencanaan

antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan stakeholder wajib menyusun Rencana

Strategis (Renstra-PD) dengan mengacu pada RPJMD dan RTRW Kabupaten Klaten, serta

memperhatikan RPJMD Provinsi dan Renstra K/L.

Begitu juga, sebagaimana berdasarkan Peraturan Bupati Klaten Nomor 50 Tahun

2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten bahwa tugas pokok

dan fungsinya melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang perdagangan,

koperasi, usaha kecil dan menengah wajib menyusun Rencana Strategis sebagai

pedoman pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas

Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten selama periode

tahun 2016 – 2021.

Dan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi RPJPD, RPJMD, Tata Cara

Perubahan RPJPD serta RKPD harus dilaksanakan tahap demi tahap sesuai ketentuan,

untuk itu Organisasi Perangkat Daerah perlu menyusun Rancangan Awal Perubahan

Atas Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) Kabupaten Klaten Tahun 2016-

Page 4: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 4 -

2021 sebagai bahan penyusunan Rancangan Perubahan Atas Peraturan Daerah

Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021.

Rencana Strategis Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5(lima) tahun yang

disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman pada

RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 dan bersifat indikatif. Rencana Strategis

memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang akan dijabarkan

dalam Rencana Kerja Tahunan Perangkat Daerah dalam rangka pelaksanaan Urusan

Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan

fungsi setiap Perangkat Daerah dan untuk mewujudkan pencapaian sasaran program

yang ditetapkan dalam RPJMD.

Hal ini, diharapkan adanya keterpaduan dan konsistensi pelaksanaan program

dan kegiatan pembangunan dari berbagai sektor dalam mendukung terwujudnya visi,

misi dan program prioritas Bupati dan wakil Bupati periode 2016-2021.

1.1.1. Keterkaitan Renstra dengan RPJMD

RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 menjadi pedoman penyusunan Renstra

Perangkat Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021. Renstra merupakan

penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis

operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan

setiap urusan pemerintahan untuk jangka waktu 5(lima) tahun yang disusun oleh

setiap Perangkat Daerah.

Mempedomani RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021, Renstra Dinas

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 melaksanakan

misi Kabupaten Klaten yaitu meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah

yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan kerakyatan

yang berbasis potensi lokal.

1.2.1. Keterkaitan Renstra PD dengan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Provinsi

Uraian Renstra PD Renstra Kementrian/

Lembaga

Renstra Provinsi

Arah

Kebijakan

Pengembangan

akses pemasaran

produk koperasi

dan UMKM

Peningkatan nilai

tambah produk dan

jangkauan pemasaran

Meningkatankan

jaringan distribusi

dan saluran

pemasaran bagi

produk koperasi dan

UKM

Penguatan akses

permodalan

koperasi dan

UMKM

Peningkatan akses

pembiayaan dan

perluasan skema dan

pembiayaan

Meningkatkan

pemahaman koperasi

dan UKM tentang

akses pembiayaan

Page 5: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 5 -

Peningkatan

kapasitas SDM

dan Kelembagaan

koperasi dan

UMKM

Peningkatan kualitas

SDM

Peningkatan,

pemahaman dan

kapasitas

pengurus/pengawas

terkait kelembagaan

dan tata laksana

koperasi

Peningkatan iklim

usaha

Penguatan kelembagaan

usaha melalui

modernisasi usaha

Meningkatkan

kualitas manajemen

dan pengelolaan

usaha bagi koperasi

dan UKM

Pengawasan

koperasi

Pembinaan dan

pengawasan koperasi

Sarana distribusi

perdagangan

Meningkatkan efisiensi

sistem distribusi dan

logistik

Peningkatan sarana

dan prasarana

perdagangan

Stabilisasi harga

barang

kebutuhan pokok

dan barang

penting

Kontinyuitas

pemantauan harga

Pengembangan

ekspor

Memperluas pangsa

pasar ekspor di pasar

prospektif dan

hubungan perdagangan

internasional

Peningkatan standar

dan mutu produk

ekspor

Standarisasi dan

perlindungan

konsumen

Meningkatkan

perlindungan konsumen

Peningkatan

pengawasan

perlindungan

konsumen

1.2 Landasan Hukum

Dasar penyusunan Perubahan Atas Rencana Strategis Dinas Perdagangan Koperasi

Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021 adalah :

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah

Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1985 tentang Industri;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;

5. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil;

6. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;

Page 6: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 -

7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;

8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih

dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3851);

9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

10. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

12. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

13. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

14. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4723);

15. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725);

16. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4864);

17. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5038);

18. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

19. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang -Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi

Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan,

Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Page 7: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 7 -

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 22, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4480) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 17 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan

Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4494);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

25. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5887);

27. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tatacara Penyelenggaraan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2016 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5941);

28. Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar

Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern;

29. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah

(RPJMD), Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);

31. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 53/M-DAG/PER/12/2008 tentang Pedoman

Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern;

32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rentana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi

Page 8: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 8 -

Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Tengah Nomor 28);

33. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5);

34. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 2 Tahun 2008 tentang Penetapan

Kewenangan Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Klaten (Lembaran Daerah

Kabupaten Klaten tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Klaten Nomor 11);

35. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025

(Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2009 Nomor 7, Tambahan Lembaran

Daerah Kabupaten Klaten Nomor... );

36. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 12 Tahun 2011 tentang Penataan dan

Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern;

37. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 18 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa

Umum;

38. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 19 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa

Usaha;

39. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2011 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Klaten Nomor 66).

40. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Nomor 138);

41. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021

(Lembaran Daerah Kabupaten Klaten tahun 2016 Nomor 5);

42. Peraturan Bupati Klaten Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan

Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan Koperasi Usaha

Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten;

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Perubahan Rencana Strategis (Perubahan Renstra OPD) Dinas

Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten Tahun 2016 –

2021 adalah sebagai pedoman Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Klaten beserta seluruh jajarannya dalam melaksanakan tugas

pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sekaligus sebagai tolok ukur

penilaian kinerja pada setiap akhir tahun anggaran.

Tujuan disusunnya Perubahan Renstra-PD Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil

dan Menengah Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021 adalah tersusunnya dokumen

perencanaan teknis strategis secara berturut-turut dari tahun 2016 sampai dengan

Page 9: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 9 -

tahun 2021 yang menjabarkan kebijakan program dan kegiatan dalam rangka

mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam bidang perdagangan, koperasi dan

pengelolaan pasar secara sinergis dan bertahap melalui sumber pembiayaan APBD

Kabupaten Klaten, APBD Provinsi Jawa Tengah, APBN, maupun dana bantuan dari

pihak ketiga.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten

Klaten Tahun 2016 – 2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.2 Sumber DayaOrganisasi Perangkat Daerah

2.3 Kinerja Pelayanan Sumber Daya Organisasi Perangkat Daerah

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi Pelayanan OPD

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Pasangan Kepala Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga Non Kementrian dan

Renstra Perangkat Daerah Provinsi

3.4 Telaahan RTRW Kabupaten dan KLHS Kabupaten

3.5 Penentuan Isu-isu strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan SKPD yang

mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari:

a. Gambaran pelayanan PD

b. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L

c. Sasaran jangja menengah dari Renstra Perangkat Daerah Provinsi

d. Implikasi RTRW bagi pelayanan PD, dan

e. Implikasi KLHS bagi pelayanan PD.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Jangka Menengah OPD

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan Arah Kebijakan Jangka Menengah OPD

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja

, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja PD yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai PD dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Page 10: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 10 -

Sebagaiman tabel indikator kinerja PD yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD.

BAB VIII P E N U T U P

Page 11: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 11 -

BAB II GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

KABUPATEN KLATEN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi OPD

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan

Menengah dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Klaten Nomor 36 Tahun 2016

tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat DaerahKabupaten Klaten dan

Peraturan Bupati Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten Klaten, dan dengan tugas dan fungsi sebagai berikut.

a. Tugas Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah adalah membantu

Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang perdagangan, koperasi, usaha

kecil dan menengah, dan dalam melaksanakan tugasnya, Dinas menyelenggarakan

fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan bidang perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah;

2. Pelaksanaan kebijakan bidang perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang perdagangan, koperasi, usaha kecil

dan menengah;

4. Pelaksanaan administrasi Dinas;

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

b. Susunan Organisasi Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah

di bidang perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah serta metrologi

meliputi perumusan kebijakan teknis perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian bidang perdagangan, pengelolaan pasar, koperasi dan usaha mikro

kecil, pemberian bimbingan dan pembinaan pegawai serta pengawasan

pelaksanaan kegiatan UPT.

2. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan perencanaan,

monitoring, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian.

• Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang mempunyai tugas menyusun rencana progam kegiatan,

pengumpulan dan pengelolaan data, evaluasi, pelaporan serta sebagai Pejabat

Penatausahaan Keuangan yang melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan

Dinas.

• Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian

yang mempunyai tugas melakukan urusan surat menyurat, penggandaan,

ekspedisi, kearsipan, kehumasan, ketatalaksanaan dan rumah tangga,

Page 12: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 12 -

pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan kantor serta melakukan

pengelolaan administrasi kepegawaian.

3. Bidang Perdagangan

Bidang Perdagangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas

melaksanaan sebagian tugas Kepala dinas di bidang perdagangan, meliputi

pengawasan, pengembangan dan promosi perdagangan.

• Seksi Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan.

Seksi Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan dipimpin oleh Kepala Seksi

yang mempunyai tugas melaksanakan perencanaan pengawasan dan

pengendalian perdagangan.

• Seksi Pengembangan dan Promosi Perdagangan.

Seksi Pengembangan dan Promosi Perdagangan dipimpin oleh Kepala Seksi

yang mempunyai tugas melaksanakan pembinaan usaha dan promosi

perdagangan.

4. Bidang Pengelolaan Pasar

Bidang Pengelolaan Pasar dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas di bidang pengelolaan pasar meliputi

ketertiban, sarana prasarana pasar dan pedagang kaki lima serta retribusi pasar.

• Seksi Ketertiban, Sarana Prasarana Pasar dan Pedagang Kaki Lima

Seksi Ketertiban, Sarana Prasarana Pasar dan Pedagang Kaki Lima dipimpin

oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan yang

meliputi pembangunan pasar, pemeliharaan bangunan, kebersihan,

penyediaan air bersih, penerangan lingkungan pasar, keamanan, ketertiban

pasar dan pedagang kaki lima, serta pengadaan karcis retribusi.

• Seksi Retribusi Pasar

Seksi Retribusi Pasar dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas

merencanakan dan melaksanakan perizinan dan penarikan retribusi pasar.

5. Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

Bidang Koperasi dan UMK dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas

melaksanakan sebagain tugas Kepala Dinas di bidang koperasi dan usaha mikro

kecil meliputi pemberdayaan koperasi, usaha mikro kecil.

• Seksi Pemberdayaan Koperasi.

Seksi Pemberdayaan Koperasi dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai

tugas melaksanakan melaksanakan bimbingan, penyuluhan, pengawasan dan

penilaian di bidang pemberdayaan koperasi.

• Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil

Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dipimpin oleh Kepala Seksi yang

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pemberdayaan usaha mikro kecil.

6. UPT

Ketentuan mengenai UPT diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati

tersendiri.

7. Jabatan Fungsional

Jabatan Fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Dinas.

Page 13: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 13 -

Adapun Bagan Organisasi Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Klaten, sebagaimana Bagan 2.

2.2. Sumber Daya yang di miliki Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Klaten.

Sumber daya yang di miliki Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah terdiri dari Sumber daya manusia yaitu Personil/Pegawai sebagian pelaku

dalam rangka mendukung pelaksanaan Program kegiatan dalam mencapai tujuan,

sedangkan sumber daya lainnya yaitu berbentuk sarana dan prasarana sebagai

penunjang operasional pekerjaan. Adapun secara sekilas, sebagaimana Tabel 2.1 dan

Tabel 2.2

KEPALA DINAS

WAKIL BUPATI

SEKRETARIS

WAKIL BUPATI

SUBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

WAKIL

BUPATI

SUBAG PERENCANAAN DAN

KEUANGAN

WAKIL BUPATI

BIDANG KOPERASI DAN USAHA MIKRO

KECIL

WAKIL

BUPATI

SEKSI

PEMBERDAYAAN KOPERASI

WAKIL

BUPATI

SEKSI

PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL

WAKIL

BUPATI

BIDANG

PENGELOLAAN

PASAR

WAKIL

BUPATI

SEKSI PETERTIBAN,

SARANA PRASARANA PASAR DAN

PEDAGANG KAKILIMA

WAKIL

BUPATI

SEKSI RETRIBUSI

PASAR

BIDANG

PERDAGANGAN

WAKIL

BUPATI

SEKSI

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PERDAGANGAN

WAKIL

BUPATI

SEKSI

PENGENBANGAN DAN PROMOSI

PERDAGANGAN

WAKIL

BUPATI

JABATAN

FUNGSIONAL

WAKIL

BUPATI

UNIT PELAKSANA

TEKNIS

WAKIL

BUPATI

Page 14: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 14 -

Tabel 2.1. Sumber Daya Manusia

Jumlah Pegawai

Berdasarkan Golongan Berdasarkan Pendidikan

Golongan Jumlah Lulusan Jumlah

I 5 S2 16

II 87 S1 26

III 62 D3 6

IV 10 SLTA 91

SLTP 10

SD 3

Dengan melihat SDM yang di miliki Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Klaten ditinjau dari pendidikan formal, paling banyak adalah

lulusan/tamatan SLTA atau sederajad. SDM dengan kualifikasi pendidikan ini lebih untuk

mendukung kinerja di bidang pengelolaan pasar (berkaitan dengan administrasi dan

pemungutan retribusi pasar).

Mengingat sangat cepatnya perkembangan teknologi saat ini, maka diperlukan

peningkatan pendidikan formal pada staf/pegawai di lingkungan Dinas Perdagangan,

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah guna mempercepat pencapaian target dan sasaran

pembangunan di bidang perdagangan, koperasi dan UKM.

Sedangkan sarana dan prasarana sebagai penopang tugas pokok dan fungsi

pelayanan yang dimiliki Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten

Klaten sebagaimana Tabel 2.2

Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM

NO

SUMBER DAYA

JUMLAH

KETERANGAN

1

Barang/peralatan/inventaris kantor

• Gedung Kantor

• Pasar

• Kendaraan roda 4

• Kendaraan roda 2

• Computer

• Laptop

• Printer

• Kamera

• Mesin ketik

• AC

• LCD

4

90

6

43

22

20 29

2

19

3

1

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Berdasarkan data sebagaimana tersebut pada tabel 2.2 di atas, hal yang perlu

diantisipasi kedepan adalah penataan, dan pengelolaan aset daerah untuk melaksanakan

ketentuan ayat (2), dan ayat (3) Pasal 12 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, bahwa Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

Page 15: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 15 -

Kabupaten harus fokus pada urusan wajib Non Pelayanan Dasar bidang Koperasi, dan UMK,

serta urusan pilihan bidang perdagangan.

Page 16: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 16 -

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

a. Kinerja Pelayanan Capaian Kinerja Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Kinerja Pelayanan capaian Kinerja Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten dengan mengacu pada pelaksanaan RPJMD

Kabupaten Klaten 2011-2015 dan RPJMD 2016-2021, dapat dilihat pada tabel 2.3

Tabel 2.3 Evaluasi terhadap Hasil Rencana Strategis Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten

1 Indikator

Kinerja

Sesuai Tugas

dan Fungsi

Perangkat

Daerah

Target

NSPK

Target

IKK

Target

Indikat

or

Lainnya

Target Capaian Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Aspek Pelayanan Umum

Persentase koperasi aktif

75% 75% 77% 80% 85% 72%

73% 72,50%

72,50% 73,33%

75,51 72,80% 80,0

6%

80,13

%

96,66% 96,66

%

95,23% 94,38% 85,64% 111,

19

109,6

7

Jumlah UKM non BPR/LKM UKM

1.889 1.929 1.941 2.042 2.052 1.891 1.891 1.941 2.000 1.941 100% 98,03

%

100% 97,94% 94,59%

Jumlah BPR/LKM

25 35 42 51 71 38 38 42 55 42 152% 108,57

%

100% 107,84% 59,15%

Usaha Mikro dan Kecil

53.600

orang

53.600

orang

53.600

orang

53.600

orang

53.600

orang 54.941

54.966

42.916

42.916 54.916

48.886 54.916 54.9

14

54.96

6

80,06% 80,06

%

102,45% 91,20% 102,45% 100

%

100%

Page 17: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 17 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Pameran/expo

Tk. Nas 1

Tk. Nas 1

Tk. Nas 1

Tk. Nas 1

Tk. Nas 1

6 6 3 3 2 3 3 7 6 300% 300% 200% 300% 300% 116

%

100%

Tk. Regional 3

Tk. Region

al 3

Tk. Region

al 3

Tk. Region

al 3

Tk. Regional

3

3 3 0 1 0 100% 100% 0 33,33% 0

Tk. Daera

h 6

Tk. Daerah

6

Tk. Daerah

6

Tk. Daerah

6

Tk. Daerah

6

1 1 0 0 0 16,66% 16,66

%

0 0 0

Persentase kenaikan koperasi aktif

0,26 0,30 0,26 0,79 100 263,3

%

Jumlah UMKM yang memiliki sertifikat produk halal

60 65 64 64 106,

6%

98,45

%

Pertumbuhan koperasi

961 991 972 883 101,

14%

89,1%

Jumlah manajer koperasi bersertifikat

50 55 40 55 80% 100%

Perdagangan

Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB

26% 26,5% 27% 27.7% 28% 19,34

20,12 20,19%

19,39% 27,3% 27,75% 27,3% 18,7

4

18,86 77,65% 73,16

%

100,01% 100% 97,5% 96,8

9%

93,73

%

Ekspor Bersih Perdagangan (US$)

9.800.000

9.850.000

9.875.000

9.880.000

9.900.000

10.217.407,

62

41.217.407,62

13.231.120,

22

17.742.467,37

19.349.

440,03

104,25% 425,75

%

133,98% 179,58% 195,45%

Tingkat inflasi tahunan

4 4 4 2,7 100

%

68%

Page 18: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 18 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Persentase produk barang dan jasa yang aman

79 85 79 85 100

%

100%

Jumlah pasar yang direvitalisasi

1 2 1 3 100 150

Rasio jumlah pasar terhadap total jumlah pedagang

0,72 0,72 0,74 0,74 102,

77

102,7

7

Persentase pendapatan pasar terhadap PAD

1,51 1,52 1,71 1,12 113,

24

73,68

Persentase PKL dan asongan yang terdaftar

72,22

83,33 72,2

2

79,95 100 95,94

Perindustrian

Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB

12% 12,25% 12,75% 13% 13,75% 21,16%

12,30% 20,99

%

20,73 21,59% 176,33% 100,40

%

164,62% 166,07% 157%

Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor Industri

9,20% 10% 10,30% 10,60% 11% 10% 8,20% 10,50%

15,79 10,50% 108,69% 82% 101,94% 143,54% 95,45%

Pertumbuhan Industri.

7% 8,15% 9% 9,15% 10% 11,62%

11% 9,50% 9,3 10,9% 166% 134,96

%

105,55% 101,63% 109%

Cakupan bina kelompok pengrajin

85% 85% 90% 95% 100% 90% 96% 95% 95 95% 105,88% 112,94

%

105,55% 100% 95%

Page 19: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 19 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Aspek Daya Saing

Jenis dan jumlah bank dan cabang

Bank Umum

2,

Bank Umum

2,

Bank Umum

2,

Bank Umum

2,

Bank Umum

2,

2 Bank Umum

2,

2 2 2 100% 100% 100% 100% 100%

BUMD 2,

BUMD 2,

BUMD 2,

BUMD 2,

BUMD 2,

2 BUMD 2,

2 2 2 100% 100% 100% 100% 100%

BPR 20,

BPR 20,

BPR 20,

BPR 20,

BPR 20, 20 BPR 20, 20 20 20 100% 100% 100% 100% 100%

BKK 1 BKK 1 BKK 1 BKK 1 BKK 1 1 BKK 1 1 1 1 100% 100% 100% 100% 100%

Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan cabang

2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2

jenis 2 jenis 2 jenis 2 2 100% 100% 100% 100% 100%

Page 20: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 20 -

Berdasarkan data dan informasi pelaksanaan pembangunan urusan wajib bidang

Koperasi, dan UMKM, serta urusan pilihan bidang perdagangan dan urusan pilihan

bidang perindustrian yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan UMKM Kabupaten Klaten pada periode Pelaksanaan Renstra Dinas

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM tahun 2011-2015 dan pada

pelaksanaan Renstra Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah tahun

2016-2021, dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Bidang Koperasi dan UMKM

Usaha pengembangan ekonomi Nasional di Kabupaten Klaten meliputi Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah, hal ini mengingat posisi dan peran serta koperasi

dalam pelayanan anggota dan pemenuhan kebutuhan baik permodalan dan

pengembangan usaha. Data koperasi dan UKM di Kabupaten Klaten sebagaimana

Tabel 2.4

Tabel 2.4

Kinerja Bidang Koperasi dan UMKM

Pengembangan

usaha nasional

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah

koperasi

800 864 888 922 946 972 883

Jumlah

Koperasi Aktif

570 605 639 657 681 686 707

Jumlah KUD 34 34 34 34 34 34 34

Jumlah Usaha

Mikro & Kecil

36.525

37.886

48.886

49.886

50.000 54.941 54.966

Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan,

terus di dorong untuk tumbuh dan berkembangnya koperasi-koperasi masyarakat.

Koperasi aktif dalam tahun ke tahun mengalami kenaikan yamg cukup signifikan.

Tahun 2011 jumlah koperasi keseluruhan sebanyak 800 unit, dan hingga tahun 2016

jumlah koperasi 972. Peningkatan jumlah koperasi tersebut menunjukkan tinginya

kesadaran masyarakat Klaten untuk berkoperasi. Hal ini sesuai dengan INPRES

nomor 18 tahun 1998 tentang membinaan perkoperasian bahwa pertumbuhan dan

perkembangan koperasi di serahkan kepada masyarakat itu sendiri, sedangkan tugas

dari pemerintah hanya pembinaan baik secara kelembagaan maupun usaha dan

permodalan. Untuk itu peran masyarakat dalam pembangunan koperasi di berikan

sempatan seluas-luasnya.

Pada tahun pertama 2011 usaha kecil dan mikro mengalami peningkatan

cukup tajam dari jumlah 36.525 orang pada tahun 2011 menjadi 54.966 orang pada

tahun 2017.

Kinerja Bidang Koperasi dan UMKM dapat dikatakan berhasil, dilihat dari

capaian kinerja berkisar antara 89,1% - 263%. Untuk Seksi Koperasi, yang perlu

mendapatkan perhatian adalah pertumbuhan koperasi yang belum mencapai target.

Namun hal itu mungkin juga disebabkan karena ada penghapusan koperasi tidak

aktif pada tahun 2017.

Page 21: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 21 -

Sedangkan untuk Seksi UMK yang perlu diperhatikan adalah kinerja jumlah

UKM yang memiliki sertifikat produk halal yang capaiannya 98,4%. Kondisi ini

stagnan pada tahun 2016-2017. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi yang lebih

kepada pelaku usaha dan mendorong mereka agar mengurus perijinan halal.

2. Bidang Perdagangan

Bidang Perdagangan merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang

mempunyai keterkaitan dengan sektor-sektor yang lainnya dan diharapkan dapat

berfungsi dan mempunyai peran sebagai penggerak utama perekonomian di daerah

guna mendorong peningkatan pendapatan masyarakat, mengurangi pengangguran

dan menurunkan angka kemiskinan.

Tugas dan tanggung jawab pemerintah dalan bidang Perdagangan khususnya

perdagangan dalan negeri yaitu :

1. Stabilitas harga atau mencegah fluktuasi yang cenderung naik dan menganut

hukum pasar.

2. Menjaga stok persediaan barang agar tidak terjadi kelangkaan utamanya sembilan

bahan pokok atau yang lainnya.

3. Pengawasan dan pengendalian barang-barang yang beredar dalam masyarakat

bertujuan untuk melindungi konsumen.

Capaian kinerja bidang Perdagangan berkisar antara 68 % - 100 %. Indikator

kinerja inflasi tahunan hanya tercapai 68%, yaitu tercapai 2,4% dari target 4%. Hal

ini tidak sepenuhnya dapat dikendalikan oleh Disdagkop UKM karena ada faktor-

faktor eksternal yang mempengaruhinya, diantaranya daya beli masyarakat dan stok

pangan nasional. Namun demikian, Bidang Perdagangan selanjutnya dapat lebih

mengintervensi dalam hal merangsang daya beli masyarakat, diantaranya dengan

penyelenggaraan pasar murah yang lebih banyak.

3. Bidang Pengelolaan Pasar

Bidang Pengelolaan Pasar merupakan bidang baru berdasarkan tupoksi Dinas

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Bidang ini mengelola retribusi

pasar dan sarana prasarana pasar dan PKL, sehingga dapat menggerakkan roda

perekonomian di Kabupaten Klaten terutama dari sektor pasar.

Jumlah Pasar di Kabupaten selama ini seluruhnya ada 90 pasar yang terdiri

dari 49 pasar Pemda dan 41 pasar desa. Data Sarana Perdagangan menurut jenisnya

di Kabupaten Klaten adalah sebagaimana Tabel 2.5

Tabel 2.5

Pasar di Kabupaten Klaten

JENIS PASAR JUMLAH TAHUN 2017

1. Departemen Store

2. Pasar Swalayan

3. Pasar Umum

4. Pasar Hewan

5. Pasar Buah 6. Pasar Sepeda

7. Pasar Ikan

8. Pasar Lain/ pasar

burung

9. Pasar klithikan

1

118

81

9

1 2

-

4

1

Dari jumlah 90 pasar yang ada di Kabupaten Klaten, yang terbangun sesuai

dengan standard, yaitu pasar Masaran Cawas, Pasar Sidoharjo Bayat, Pasar Wedi,

Pasar Hewan Prambanan, Pasar Hewan Jatinom, Pasar Hewan Wedi, Pasar

Kraguman, Pasar Gayamprit, Pasar Puluhwatu, Pasar Pedan, Pasar Delanggu, Pasar

Keden, Pasar Klithikan, pasar Minggiran, pasar Jeblog, pasar Mlinjon yang mana

pasar-pasar tersebut dibangun dengan sumber dana berasal dari anggaran APBD

Page 22: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 22 -

Kabupaten, APBD Propinsi dan Pemerintah Pusat (APBN). Infrastruktur, sarana dan

prasarana pasar harus terus di bangun dan di kembangkan mengingat pasar

merupakan sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup besar.

Kinerja bidang Pengelolaan Pasar berkisar antara 73,68% - 150 %. Indikator

persentase pendapatan pasar terhadap PAD pada tahun 2017 hanya tercapai

73,68%. Rasio jumlah pasar terhadap total jumlah pedagang tercapai 102,77%.

Sedangkan indikator jumlah pasar yang direvitalisasi tercapai 150% atau 3 pasar

dari 2 pasar yang ditargetkan. Dari capaian kinerja tersebut, perlu didorong agar

realisasi pendapatan dapat mencapai target. Diperlukan komitmen yang baik antara

pimpinan maupun pelaksana di lapangan (pasar) untuk lebih mengintefsifkan

pendapatan pasar.

c. Bidang Perindustrian

Bidang industri merupakan penopang perekonomian daerah yang mampu

menyerap tenaga kerja. Sektor ini perlu ini di dorong agar berkembang dari sisi

produksi maupun daya serap tenaga kerja sehingga berdampak positif (multiplier

effect) tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam komponen PDRB

Kabupaten Klaten, sektor industri manufaktur dibentuk oleh sub sektor industri

besar, menengah, kecil maupun rumah tangga. Sektor industri sebagai sektor

andalan memberikan hasil besar dalam perekonomian di Kabupaten Klaten selama 4

tahun terakhir sumbangan sektor industri terhadap PDRB sangat fluktuatif yaitu

sebagai berikut tahun 2011 sektor industri memberikan sumbangan terhadap PDRB

sebesar 20,90%, selanjutnya pada tahun 2012 memberikan sumbangan seesar

21,33%, dan pada tahun 2013 naik menjadi 20,99%, sedangkan pada tahun 2014

mengalami penurunan menjadi 20,73%.

Basis perekonomian industri manufaktur berdasarkan sebaran di tingkat kecamatan

yang menempati 5 (lima) besar Kabupaten Klaten adalah :

1. Kecamatan Ceper

2. Kecamatan Trucuk

3. Kecamatan Wedi

4. Kecamatan Jogonalan

5. Kecamatan Prambanan

Untuk menunjang kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi

dan UMKM pada tahun 2011-2015 dan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil

dan Menengah tahun 2016-2017 didukung adanya anggaran pembiayaan

penyelenggaraan SKPD, dan sebagai gambaran disajikan pada Tabel 2.6

Page 23: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 23 -

Tabel 2.6

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH DINAS PERDAGANGAN KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH

KABUPATEN KLATEN

No Kewenangan

Sesuai Tupoksi

Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio Realisasi dan Anggaran Tahun (%) Rata-Rata

Pertumbuhan

(%)

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

2016 2017 Angg

aran

Realis

asi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

I Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1 Penyediaan jasa

surat menyurat

500.000 1.000.000 2.000.000 3.500.000 4.000.000 3.000.000 3.000.000 500.000 990.000 2.000.000 3.500.000 4.000.000 3.000.000 2.262.000 100 99 100 100 100 100 75,4

2 Penyediaan jasa

komunikasi, sumber

daya air dan listrik

224.000.0

00

255.000.0

00

280.000.0

00

470.000.0

00

430.000.000 430.000.000 430.000.0

00

214.067.836 230.148.659 251.413.5

93

339.332.3

91

350.676.9

02

382.818.469 367.129.718 95,

5

90,

2

89,

7

72,

2

81,

5

89,03 85,38

3 Penyediaan jasa

jaminan barang milik

daerah

0 0 0 0 4.460.000 4.460.000 4.460.000 0 0 0 0 2.065.930 2.115.577 2.651.833 0 0 0 0 46,

3

47,43 59,46

4 Penyediaan jasa

administrasi

keuangan

16.800.00

0

17.300.00

0

22.250.00

0

24.873.00

0

734.990.000 735.490.000 1.132.505

.000

15.325.864 17.298.960 22.245.96

0

24.675.68

8

710.437.8

42

712.539.464 1.010.517.6

01

91,

2

99,

9

99,

9

99,

2

46,

3

96,88 89,23

5 Penyediaan jasa

kebersihan kantor

354.000.0

00

420.700.0

00

546.960.0

00

602.000.0

00

173.270.000 173.770.000 225.000.0

00

347.934.080 418.634.810 546.960.0

00

602.000.0

00

169.050.2

62

168.229.240 204.731.491 98,

3

99,

5

100 100 96,

6

97 91

6 Penyediaan alat tulis

kantor

20.000.00

0

40.009.60

0

23.000.00

0

23.000.00

0

40.000.000 55.351.000 50.000.00

0

19.950.000 39.344.800 21.465.50

0

21.054.00

0

38.958.20

0

51.596.300 46.869.700 99,

7

98,

3

93,

3

91,

5

97,

5

93,22 93,74

7 Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

264.400.0

00

125.000.0

00

104.000.0

00

110.000.0

00

100.000.000 110.000.000 150.000.0

00

122.428.250 107.076.500 102.833.9

50

109.646.0

00

99.697.60

0

109.859.500 149.869.700 46,

3

85,

6

98,

8

99,

7

97,

4

99,9 99,5

8 Penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

500.000 3.000.000 3.500.000 8.500.000 10.000.000 10.000.000 7.500.000 496.947 2.988.050 2.520.500 8.206.000 9.589.500 9.595.250 7.173.500 99,

4

99,

6

90 96,

5

99,

7

96 95,6

9 Penyediaan

peralatan dan

perlengkapan kantor

0 0 0 0 0 0 5.750.000 0 0 0 0 0 0 4.300.000 0 0 0 0 0 0 74,8

9 Penyediaan

peralatan rumah

tangga

0 2.000.000 0 0 0 0 16.000.00

0

0 1.997.350 0 0 0 0 13.100.000 0 99,

8

0 0 7 0 81,9

10 Penyediaan bahan

bacaan dan

peraturan perUUan

500.000 2.000.000 3.000.000 4.500.000 5.500.000 6.000.000 8.000.000 474.000 1.788.000 2.880.000 4.475.000 5.484.700 5.022.000 6.470.000 94,

8

89,

4

99 99,

4

95,

9

83,7 80,9

Page 24: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 24 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

11 Penyediaan makanan

dan minuman

15.000.00

0

22.000.00

0

30.000.00

0

35.000.00

0

50.000.000 60.000.000 50.000.00

0

14.967.000 22.000.000 29.906.00

0

34.982.50

0

49.812.50

0

59.152.500 47.330.000 99,

8

100 99,

6

99,

9

99,

7

98,59 94,66

12 Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

60.000.00

0

100.000.0

00

120.000.0

00

125.000.0

00

130.000.000 145.000.000 150.000.0

00

59.990.000 99.981.550 119.875.2

71

124.657.6

05

129.961.9

10

97.435.653 150.000.000 92,

6

99,

9

99,

9

99,

7

99,

6

67,2 100

13 Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi dalam

daerah

35.000.00

0

50.000.00

0

40.000.00

0

52.457.00

0

50.000.000 45.000.000 35.000.00

0

34.990.000 49.980.000 34.102.15

0

48.275.00

0

49.550.00

0

44.950.000 27.725.000 96,

5

99,

9

85,

3

92 99,

9

99,9 79,2

14 Penyediaan jasa

kantib dan teknisi

147.000.0

00

0 0 0 0 0 0 136.162.920 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Pemantauan

pendapatan pasar

25.000.00

0

0 0 0 0 0 0 24.114.000 0 0 0 0 0 0 96,

5

0 0 0 0 0 0

16 Penyediaan jasa

pengamanan kantor

0 150.000.0

00

85.790.00

0

91.656.00

0

143.722.000 143.722.000 154.855.0

00

0 148.151.615 85.762.20

0

91.622.76

0

140.848.2

36

139.999.834 147.535.415 0 96,

8

99,

9

92 98 97,41 95,27

17 Penyediaan jasa

pengemudi kantor

0 0 15.000.00

0

0 11.889.000 11.889.000 13.089.00

0

0 0 12.095.00

0

0 9.582.940 11.371.180 12.273.680 0 0 97,

3

99,

9

80,

6

95,64 93,77

II Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

1 Pembangunan

gedung kantor

0 0 0 400.000.0

00

0 0 0 0 0 0 355.661.4

00

0 0 0 0 0 0 88,

9

0 0 0

2 Pengadaan komputer 0 0 73.113.00

0

78.900.00

0

0 0 0 0 0 71.280.00

0

73.850.00

0

0 0 0 0 0 97,

5

93,

6

0 0 0

3 Pengadaan alat-alat

studio

0 0 6.887.000 0 0 0 0 0 3.900.000 0 0 0 0 0 0 56,

6

0 0 0 0

4 Pengadaan peralatan

kantor/pengadaan

peralatan kantor

0 0 0 76.165.00

0

86.829.000 0 270.750.0

00

0 0 0 75.500.00 86.271.20

0

0 230.960.640 0 0 0 99,

1

99,

3

0 85,3

5 Pengadaan mebeleur

0 0 0 47.035.00

0

108.745.000 0 0 0 0 0 40.888.50

0

106.256.0

00

0 0 0 0 86,

9

97,

7

0 0

6 Pemeliharaan

rutin/berkala gedung

kantor

10.000.00

0

60.000.00

0

50.000.00

0

70.000.00

0

60.000.000 50.169.000 100.000.0

00

9.966.750 58.743.710 46.137.30

0

66.669.95

0

54.378.00

0

44.940.000 89.326.950 99,

7

97,

9

92,

3

95,

2

90,

6

89,6 89,3

7 Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

15.000.00

0

45.000.00

0

50.000.00

0

50.000.00

0

72.000.000 50.000.000 65.000.00

0

13.404.000 40.770.200 44.263.50

0

44.984.00

0

59.677.50

0

44.166.250 54.819.000 89,

4

90 88,

5

89,

9

82,

9

88,33 84,34

8 Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

5.000.000 20.000.00

0

25.000.00

0

25.000.00

0

50.000.000 15.000.000 65.000.00

0

4.989.535 18.614.000 23.290.00

0

23.920.00

0

45.480.00

0

13.280.000 63.299.100 99,

8

93 93,

1

95,

7

90 88,53 97,38

Page 25: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 25 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

9 Pemeliharaan

rutin/berkala pasar

250.000.0

00

110.000.0

00

0 0 0 0 0 245.976.680 109.532.375 0 0 0 98,

39

99,

5

0 0 0 0 0

10 Pemeliharaan

rutin/berkala

mebeleur

0 0 0 0 5.000.000 0 7.500.000 0 0 0 0 4.480.000 0 4.065.000 0 0 0 0 89,

6

0 54,20

11 Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan kantor dan

rumah tangga

0 0 0 0 20.000.000 0 0 0 0 0 0 18.985.00

0

0 0 0 0 0 0 94,

9

0 0

12 Pembangunan pagar

gedung kantor

0 0 0 0 72.295.000 0 0 0 0 0 0 66.252.00

0

0 0 0 0 0 0 91,

6

0 0

13 Rehabilitasi

sedang/berat gedung

kantor

0 0 0 0 0 0 205.000.0

00

0 0 0 0 0 0 187.065.950 0 0 0 0 0 0 91,56

14 Penataan lingkungan

kantor

0 0 0 0 0 0 170.000.0

00

0 0 0 0 0 0 165.065.950 0 0 0 0 0 0 97,10

15 Fasilitasi pindahan

kantor

0 0 0 0 0 0 50.000.00

0

0 0 0 0 0 0 45.874.250 0 0 0 0 0 0 91,75

III Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

1 Pembinaan

kompetensi

pengelolaan pasar

0 0 0 0 91.558.000 0 0 0 0 0 0 89.767.40

0

0 0 0 0 0 0 98 0 0

IV Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan

1 Pengembangan

perencanaan teknis

pengendalian

kegiatan SKPD

0 0 20.000.00

0

0 0 0 0 0 14.405.90

0

0 0 0 0 0 0 72 0 0 0 0

2 Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

0 0 0 0 0 0 4.000.000 0 0 0 0 0 0 3.660.500 0 0 0 0 0 0 0

V Program

Peningkatan

Promosi dan

Kerjasama Investasi

Page 26: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 26 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Penyelenggaraan

pameran/Fasilitasi

kegiatan pameran

bagi Usaha Kecil

Menengah

97.115.00

0

150.000.0

00

270.000.0

00

266.000.0

00

250.000.000 375.000.000 475.000.0

00

95.667.990 130.615.500 198.595.9

00

198.798.0

00

182.016.5

90

273.648.450 430.865.601 98,

5

87 73,

5

74,

7

72,

8

73 90,7

2 Pembangunan ruang

pamer dan informasi

Desa Jarum

0 0 200.000.0

00

0 0 0 0 0 0 198.701.0

00

0 0 0 0 0 0 99,

3

0 0 0 0

3 Gelar Potensi Produk

Unggulan Klaten

0 125.000.0

00

0 0 0 0 0 0 123.379.500 0 0 0 0 0 0 98,

7

0 0 0 0 0

4 Pembuatan baliho 0 100.000.0

00

0 0 0 0 0 0 99.745.000 0 0 0 0 0 99,

7

0 0 0 0 0

5 Pelatihan diversifikasi

usaha anggota

koperasi di wilayah

tembakau

0 0 0 0 0 0 155.000.0

00

0 0 0 0 0 0 148.395.250 0 0 0 0 0 95,73 95,7

VI Program

Perlindungan

Konsumen dan

Pengamanan

Perdagangan

1 Pembinaan dan

monitoring Ukuran,

Takaran, Timbangan

dan Perlengkapannya

(eks 2POA)

0 0 62.557.00

0

0 0 0 0 0 0 43.719.00

0

0 0 0 0 0 0 69,

9

0 0 0 0

2 Fasilitasi hak merek

lurik dan batik

0 0 100.000.0

00

0 0 0 0 0 0 81.197.50

0

0 0 0 0 0 0 81,

2

0 0 0 0

3 Fasilitasi hak merek

batik dan batik

topeng kayu

0 0 0 130.000.0

00

0 0 0 0 0 0 121.707.5

00

0 0 0 0 0 0 93,

6

0 0 0

5 Pengawasan barang

kena cukai illegal

(DBHCHT)

70.000.00

0

100.000.0

00

0 0 0 0 0 68.937.600 97.663.450 0 0 0 0 0 98,

5

97,

6

0 0 0 0 0

6 Fasilitasi hak

kekayaan intelektual

bagi ukm barang

kena cukai (DBHCHT)

40.000.00

0

0 0 0 0 0 0 38.010.500 0 0 0 0 0 0 95 0 0 0 0 0 0

11 Bimbingan teknis

HAKI bagi UKM

0 30.000.00

0

0 0 0 0 0 0 29.440.000 0 0 0 0 0 0 98,

1

0 0 0 0 0

Page 27: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 27 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

12 Bimbingan teknis

perlindungan

konsumen bagi

UKM/Pengawasan

dan perlindungan

konsumen

0 30.000.00

0

40.000.00

0

0 0 0 0 0 28.981.000 37.968.50

0

0 0 0 0 0 96,

6

94,

9

0 0 0 0

13 Pembinaan pedagang

produk pertanian

0 0 30.000.00

0

0 0 0 0 0 0 25.277.87

5

0 0 0 0 0 0 84,

3

0 0 0 0

13 Pembinaan dan

penguatan pelaku

usaha

0 0 50.000.00

0

0 0 0 0 0 49.834.50

0

0 0 0 0 0 0 99,

7

0 0 0 0

14 Hak merek rojolele 0 0 25.000.00

0

0 0 0 0 0 0 22.182.00

0

0 0 0 0 0 0 88,

7

0 0 0 0

15 Sosialisasi

penyampaian

ketentuan di bidang

cukai tembakau

(DBHCHT)

0 0 0 75.000.00

0

100.000.000 0 0 0 0 0 70.460.00

0

94.438.50

0

0 0 0 0 0 93,

9

99,

4

86,1 0

16 Pengawasan

informasi hasil

tembakau yang

dilekati pita cukai

palsu (DBHCHT)

0 0 0 50.000.00

0

100.000.000 100.000.000 100.000.0

00

0 0 0 46.178.30

4

88.967.40

0

88.289.900 94.569.000 0 0 0 92,

3

88,

9

88,3 85,6

17 Fasilitasi sertifikasi

produksi pangan

industri rumah

tangga (P-IRT)

0 0 0 0 30.000.000 50.000.000 100.000.0

00

0 0 0 0 26.244.00

0

43.064.500 85.579.000 0 0 0 0 87,

4

74,5 94,6

18 Sosialisasi metrologi

legal

0 0 0 0 0 0 100.000.0

00

0 0 0 0 0 0 97.312.000 0 0 0 0 0 0 97,3

VII Program

Peningkatan

Promosi dan

Kerjasama

1 Temu usaha antara

UKM dengan usaha

besar (DBHCHT)

30.000.00

0

0 0 0 0 0 0 27.851.600 0 0 0 0 0 0 92,

9

0 0 0 0 0 0

VIII Program

Pemberdayaan

Masyarakat di

Lingkungan IHT dan

Daerah Penghasil

Bahan Baku IHT

1 Pelatihan IKM di

sentra industri

tembakau (DBHCHT)

120.000.0

00

200.000.0

00

0 0 0 0 0 118.864.571 197.708.114 0 0 0 0 0 99 98,

8

0 0 0 0 0

Page 28: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 28 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

IX Program

Pengembangan

Industri Kecil dan

Menengah

1 Pengendalian

industri tembakau

(DBHCHT)

30.000.00

0

60.000.00

0

0 0 0 0 29.024.450 57.901.500 0 0 0 0 0 96,

7

98,

5

0 0 0 0 0

2 Bintek

pengembangan

produk industri hasil

hutan

0 0 40.000.00

0

0 0 0 0 0 0 38.042.00

0

0 0 0 0 0 0 95,

1

0 0 0 0

3 Pelatihan IKM

kerajinan kayu

0 0 40.000.00

0

0 0 0 0 0 0 33.244.30

0

0 0 0 0 0 0 83,

1

0 0 0 0

4 Pelatihan IKM lurik 0 0 100.000.0

00

0 0 0 0 0 0 99.823.00

0

0 0 0 0 0 0 99,

8

0 0 0 0

5 Penyusunan

database IKM Kab.

Klaten

0 0 40.000.00

0

0 0 0 0 0 0 31.779.60

0

0 0 0 0 0 0 79,

4

0 0 0 0

6 Pengembangan

industri

kreatif/Pembinaan

dan pelatihan

industri kreatif

0 0 75.000.00

0

113.000.000 60.000.000 0 0 0 74.938.00

0

110.804.9

00

59.844.800 0 0 99,

9

0 98 99,7 0

7 Pengumpulan

informasi hasil cukai

tembakau illegal di

peredaran (DBHCHT)

0 0 100.000.0

00

0 0 0 0 0 0 83.227.10

0

0 0 0 0 0 0 98 0 0 0 0

8 Pelatihan IKM di

sentra industri

tembakau (DBHCHT)

0 0 50.000.00

0

0 0 0 0 0 0 46.771.90

0

0 0 0 0 0 0 97,

5

0 0 0 0

9 Pelatihan

pengembangan

desain dan finishing

produk kerajinan

0 0 0 70.000.00

0

0 0 0 0 0 69.596.00

0

0 0 0 0 0 0 99,

4

0 0 0

10 Kemitraan usaha bagi

pelaku usaha industri

kreatif

0 0 0 65.000.00

0

0 0 0 0 0 60.374.00

0

0 0 0 0 0 0 92,

8

0 0 0

11 Pelatihan teknis

produksi dan sarana

penunjang kemasan

bagi produk makanan

olahan

0 0 0 65.000.00

0

0 0 0 0 0 56.389.00

0

0 0 0 0 0 0 86,

7

0 0 0

Page 29: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 29 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

12 Pembinaan dan

pengembangan IKM

Kabupaten Klaten

0 0 0 40.000.00

0

0 0 0 0 0 39.424.00

0

0 0 0 0 0 98,

5

0 0

13 Kemitraan IKM logam

0 0 0 50.000.000 0 0 0 0 0 46.451.00

0

0 0 0 0 0 0 92,

9

79 0

14 Peningkatan

kompetensi IKM

0 0 0 50.000.000 0 0 0 0 0 49.276.50

0

0 0 0 0 0 0 98,

5

0

15 Pelatihan pembuatan

kripik singkong di

kawasan penghasil

dan industri hasil

tembakau (DBHCHT)

0 0 0 150.000.000 0 0 0 0 0 0 41.716.60

0

0 0 0 0 0 0 27,

8

0

16 Revitalisasi sentra

IKM (DAK-bidang

IKM)

0 0 0 0 0 1.140.166.0

00

0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Pelatihan pembuatan

mesin rekayasa

pengrajang

ketela/sukun

/kentang (DBHCHT)

0 0 0 0 0 160.000.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Pelatihan pembuatan

sabun mandi SPA

(DBHCHT)

0 0 0 0 0 160.000.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0

X Program

Pengembangan

Kewirausahaan dan

Keunggulan

Kompetitif UKM

1 Bimbingan teknis

manajemen dan

permodalan

50.000.00

0

0 0 0 0 0 0 49.807.980 0 0 0 0 0 0 99,

6

0 0 0 0 0 0

1 Pelatihan

penumbuhan

wirausaha baru

(DBHCHT)

800.000.0

00

120.000.0

00

0 120.000.000 150.000.000 250.000.0

00

0 0 117.241.0

00

0 109.330.6

08

141.554.50

0

235.488.150 0 90,

5

97,

7

0 91,

1

94,4 94,2

2 Pembinaan dan

pemberdayaan

UKM/Pembinaan dan

pemberdayaan

UMKM

0 0 50.000.00

0

0 60.000.000 50.000.000 75.000.00

0

0 0 47.742.50

0

0 58.717.00

0

45.652.000 70.740.000 0 0 95,

5

0 97,

8

91,3 94,3

3 Pelatihan pembuatan

apem

0 0 25.000.00

0

0 0 0 0 0 0 24.087.00

0

0 0 0 0 0 0 96,

3

0 0 0 0

4 Pemberdayaan usaha

kecil perdagangan

0 0 238.000.0

00

0 0 0 0 0 0 236.895.5

00

0 0 0 0 0 0 99,

5

0 0 0 0

Page 30: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 30 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

5 Penyelenggaran

pelatihan

kewirausahaan

0 0 0 80.000.00

0

0 0 0 0 0 0 73.111.27

8

0 0 0 0 0 0 91,

4

0 0 0

6 Penyusunan profil

UMKM

0 0 0 100.000.0

00

0 0 0 0 0 0 96.461.97

5

0 0 0 0 0 0 96,

4

0 0 0

7 Pelatihan design

batik jumputan

(DBHCHT)

0 0 0 0 0 85.000.00

0

0 0 0 0 0 0 70.587.000 0 0 0 0 0 0 88,9

8 Penyusunan

kebijakan

pengembangan

usaha kecil

meenngah

0 0 0 0 0 150.000.0

00

0 0 0 0 0 0 112.788.000 0 0 0 0 0 0 75,2

XI Program

Pengembangan

Sistem Pendukung

Usaha bagi Usaha

Mikro Kecil

Menengah

1 Monitoring, evaluasi

dan pelaporan

30.000.00

0

30.000.00

0

0 0 0 0 0 29.517.750 0 0 0 0 0 0 98,

4

96,

4

0 0 0 0 0

XII Program

Peningkatan

Kemampuan

Teknologi Industri

0

1 Pembinaan

kemampuan

teknologi industri

lurik

25.000.00

0

0 0 0 0 0 0 24.762.950 0 0 0 0 0 0 99 0 0 0 0 0 0

1 Pembinaan dan

pelatihan

kemampuan

teknologi industri

(DBHCHT)

0 90.000.00

0

0 0 0 0 0 0 89.348.950 0 0 0 0 0 0 99,

3

0 0 0 0 0

2 Pelatihan desain

produk industri

(DBHCHT)

0 95.000.00

0

0 0 0 0 0 0 93.831.900 0 0 0 0 0 0 98,

7

0 0 0 0 0

3 Bintek standar mutu 0 0 0 50.000.00

0

0 0 0 0 0 42.820.50

0

0 0 0 0 0 0 85,

6

0 0 0

4 Fasilitasi Pokja SVLK

Kab. Klaten

0 0 0 0 153.000.000 75.000.000 0 0 0 0 0 140.478.5

00

39.086.564 0 0 0 0 0 91,

8

52,1 0

Page 31: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 31 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

XIII Program

Pengawasan dan

Pengendalian Usaha

Industri

1 Pembinaan,

pemantauan dan

pengendalian usaha

industri

0 0 0 0 76.600.000 0 0 0 0 0 0 61.725.00

0

39.475.300 0 0 0 0 0 80,

5

0 0

2 Pengembangan

potensi industri

unggulan kecamatan

0 0 0 70.000.00

0

0 0 0 0 0 0 69.499.50

0

0 0 0 0 0 0 99,

3

0 0 0

3 Pembinaan dan

pemantauan usaha

industri

0 0 0 40.000.00

0

0 0 0 0 0 0 35.208.60

0

0 0 0 0 0 0 88 0 0 0

4 Fasilitasi Pokja

Sistem Verifikasi

Legalitas Kayu (SVLK)

0 0 0 60.000.00

0

0 0 0 0 0 0 59.816.00

0

0 0 0 0 0 0 99,

7

0 0 0

XIV Program Diversifikasi

Industri Pengolahan

Ikan

1 Desain hasil produksi

ikan air tawar

0 30.000.00

0

0 0 0 0 0 0 29.742.590 0 0 0 0 0 0 99,

1

0 0 0 0 0

XV Program Pembinaan

Pedagang Pasar

0

1 Pelatihan pedagang

pasar (DBHCHT)

0 60.000.00

0

0 0 0 0 0 0 54.334.000 0 0 0 0 0 0 90,

5

0 0 0 0 0

XVI Program Fasilitasi

Pedagang Pasar

1 Relokasi Pasar

Cokrokembang

50.000.00

0

0 0 0 0 0 0 48.235.900 0 0 0 0 0 0 96,

5

0 0 0 0 0 0

2 Pembangunan pasar

Keden Kecamatan

Pedan

1.827.810

.000

0 0 0 0 0 0 1.808.102.1

00

0 0 0 0 0 0 98,

8

0 0 0 0 0

3 Pengadaan tanah 300.000.0

00

0 0 0 0 0 0 295.000.000 0 0 0 0 0 0 98,

3

0 0 0 0 0

4 Pembuatan master

plan dan DED pasar

730.000.0

00

0 0 0 0 0 0 716.144.500 0 0 0 0 0 0 96,

1

0 0 0 0 0

XVII Program

Peningkatan Efisiensi

Perdagangan dalam

Negeri

Page 32: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 32 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Pengawasan wajib

daftar perusahaan

(DBHCHT)

30.000.00

0

30.000.00

0

0 0 0 0 0 0 29.360.450 0 0 0 0 0 94,

5

97,

8

0 0 0 0 0

1 Pembangunan pasar

klithikan Kalurahan

Mojayan Kecamatan

Klaten Tengah tahap

II/tahap III

0 0 350.000.0

00

500.000.0

00

0 0 0 0 0 341.412.5

00

417.766.7

50

0 0 0 0 0 97,

5

83,

5

0 0 0

2 Pembinaan regulasi

usaha perdagangan

0 0 30.000.00

0

0 0 0 0 0 27.487.50

0

0 0 0 0 0 0 91,

7

0 0 0 0

3 DED gudang

tembakau (DBHCHT)

0 0 50.000.00

0

49.705.50

0

0 0 0 0 0 0 99,

4

0 0 0 0

4 Pembinaan,

pengawasan dan

pengendalian

distribusi

barang/Pembinaan,

pengawasan

peredaran barang

jasa dan usaha

perdagangan/Pembi

naan, pengawasan

dan pengendalian

usaha perdagangan

20.000.00 36.059.00

0

200.000.0

00

140.000.000 75.000.00

0

19.830.450 34.883.90

0

192.867.5

00

137.991.0

00

72.625.000 0 99,

1

95,

5

96,

4

98,

5

96,8

5 Penyelenggaraan

pasar murah

0 0 0 0 50.000.00

0

0 30.000.

000

0 0 0 0 36.280.

375

0 29.681.12

5

0 0 0 0 72,

5

0 98,9

6 Revitalisasi pasar

Sidoharjo Kec.

Bayat (DAK)

0 1.183.9

20.000

0 0 0 0 0 0 1.144.232.

700

0 0 0 0 0 0 28,

9

0 0 0 0 0

7 Pendampingan

revitalisasi pasar

Sidoharjo Kec.

Bayat

0 142.070

.400

0 0 0 0 0 0 138.150.8

25

0 0 0 0 0 0 97,

2

0 0 0 0 0

8 Sosialisasi dan

pemindahan pasar

klithikan

0 30.000.

000

0 0 0 0 0 0 13.341.25

0

0 0 0 0 0 0 44,

4

0 0 0 0 0

9 Sosialisasi dan

pemindahan pasar

darurat Cawas

0 70.000.

000

0 0 0 0 0 0 68.069.00

0

0 0 0 0 0 0 97,

2

0 0 0 0 0

Page 33: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 33 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

10 Pembangunan

pasar klithikan

Kalurahan

Mojayan Kec.

Klaten Tengah

0 500.000

.000

0 0 0 0 0 0 484.441.2

75

0 0 0 0 0 0 96,

8

0 0 0 0 0

Pembinaan

regulasi usaha

perdagangan

0 60.000.

000

0 0 0 0 0 0 59.237.95

0

0 0 0 0 0 0 98,

7

0 0 0 0 0

11 Intensifikasi

pendapatan pasar

0 100.000

.000

0 0 0 0 0 0 96.953.60

0

0 0 0 0 0 0 96,

9

0 0 0 0 0

13 DED pasar hewan

Prambanan

0 0 50.000.

000

0 0 0 0 0 0 49.720.

000

0 0 0 0 0 0 99,

4

0 0 0 0

12 Revitalisasi pasar

hewan

Prambanan (DAK)

0 0 934.220

.000

0 1.626.960.

000

0 0 0 0 906.154

.500

0 1.596.5

55.800

0 0 0 0 97 0 98,

1

0 0

13 Pendampingan

revitalisasi pasar

hewan

Prambanan

0 0 112.106

.000

0 2.044.044.

000

0 0 0 0 106.156

.600

0 2.036.6

85.800

0 0 0 0 94,

7

0 99,

6

0 0

14 Sosialisasi

pedagang pasar

dan pembuatan

pasar

darurat/Pembuat

an pasar darurat

0 0 300.000

.000

200.000

.000

225.000.0

00

0 600.000

.000

0 0 287.681

.110

188.703

.000

207.519

.400

0 322.010.0

25

0 0 95,

9

94,

3

92,

2

0 49,5

15 Penataan dan

pembinaan

pedagang pasar

0 0 100.000

.000

0 0 0 0 0 0 81.771.

750

0 0 0 0 0 0 81,

7

0 0 0 0

16 Pemeliharaan

pasar Sidoharjo

Bayat

0 0 200.000

.000

0 0 0 0 0 0 196.763

.200

0 0 0 0 0 0 98,

3

0 0 0 0

17 Pembangunan

pasar Cawas II

0 0 1.100.0

00.000

0 0 0 0 0 0 1.036.9

79.000

0 0 0 0 0 0 94,

3

0 0 0 0

18 Pembangunan

pasar hewan Wedi

0 0 0 1.500.0

00.000

0 0 0 0 0 0 1.176.8

66.250

0 0 0 0 0 0 78,

4

0 0 0

19 Pembangunan

gedung

Dekranasda

0 0 0 650.000

.000

0 0 0 0 0 0 587.744

.250

0 0 0 0 0 0 90,

4

0 0 0

Page 34: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 34 -

1 2 0 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

20 Pengadaan sarana

pasar

0 0 0 600.000

.000

150.000.0

00

0 0 0 0 0 459.623

.700

145.796

.800

0 0 0 0 0 76,

6

98,

8

0 0

21 Pembangunan

pasar hewan

jatinom

0 0 0 1.500.0

00.000

0 0 0 0 0 0 1.163.6

20.750

0 0 0 0 0 0 77,

5

0 0 0

22 Pemantauan

pendapatan pasar

0 0 0 15.000.

000

0 0 0 0 0 0 14.906.

250

0 0 0 0 0 0 99,

4

0 0 0

23 Pembangunan

pasar Cawas

tahap II

0 0 0 200.000

.000

0 0 0 0 0 0 197.859

.350

0 0 0 0 0 0 98,

3

0 0 0

24 Penataan pasar

hewan

Prambanan

0 0 0 200.000

.000

0 0 0 0 0 0 198.256

.900

0 0 0 0 0 0 99,

1

0 0 0

25 Penataan pasar

Wedi/Penataan

pasar Wedi tahap

II

0 0 0 650.000

.000

250.000.0

00

0 0 0 0 0 402.000

.900

245.737

.000

0 0 0 0 0 61,

8

98,

2

0 0

26 Penyusunan DED

Pasar Kembang

0 0 0 50.000.

000

0 0 0 0 0 0 48.829.

000

0 0 0 0 0 0 97,

6

0 0 0

27 Penyusunan DED

Pasar Jeblog

0 0 0 50.000.

000

0 0 0 0 0 0 48.829.

000

0 0 0 0 0 0 97,

6

0 0 0

28 Penyusunan DED

Pasar Karangan

0 0 0 50.000.

000

0 0 0 0 0 0 48.829.

000

0 0 0 0 0 0 97,

6

0 0 0

29 Penyusunan DED

Pasar Tanjung

0 0 0 50.000.

000

0 0 0 0 0 0 48.829.

000

0 0 0 0 0 0 97,

6

0 0 0

30 Penyusunan DED

Pasar Plembon

0 0 0 50.000.

000

0 0 0 0 0 0 48.939.

500

0 0 0 0 0 0 97,

8

0 0 0

31 Penyusunan DED

Pasar Totogan

0 0 0 50.000.

000

0 0 0 0 0 0 48.939.

500

0 0 0 0 0 0 97,

8

0 0 0

32 Penyusunan DED

Pasar

Manisrenggo

0 0 0 50.000.

000

0 0 0 0 0 0 48.939.

500

0 0 0 0 0 0 97,

8

0 0 0

33 Pembangunan

pasar Minggiran

Karangdowo

(DAK)

0 0 0 1.626.960.

000

0 0 0 0 0 1.596.5

55.000

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 35: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 35 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

34 Pendampingan

pembangunan

pasar Minggiran

Karangdowo

0 0 0 0 2.044.044.

000

0 0 0 0 0 0 2.036.6

85.800

0 0 0 0 0 0 99,

6

0 0

36 Pembangunan

pasar Srago

0 0 0 0 4.500.000.

000

0 0 0 0 0 0 4.003.7

30.000

0 0 0 0 0 0 88,

9

0 0

37 Penataan pasar

hewan

Prambanan (tahap

II)

0 0 0 0 250.000.0

00

0 0 0 0 0 0 245.817

.400

0 0 0 0 0 0 98,

3

0 0

38 Penyusunan

dokumen

lingkungan pasar

0 0 0 0 50.000.00

0

0 0 0 0 0 0 49.382.

500

0 0 0 0 0 0 98,

7

0 0

39 Penataan pasar

hewan Wedi

0 0 0 0 200.000.0

00

0 0 0 0 0 0 199.355

.000

0 0 0 0 0 0 99,

7

0 0

40 Pembangunan

pasar Keden

(tahap III)

0 0 0 0 1.000.000.

000

0 0 0 0 0 0 742.989

.200

0 0 0 0 0 0 94,

6

0 0

41 Pembangunan

pasar Srago Kab.

Klaten (eks 2POA)

0 0 0 0 1.000.000.

000

0 0 0 0 0 0 945.888

.000

0 0 0 0 0 0 94,

5

0 0

42 Pembangunan

pasar

Bandungrejo,

Pakisan Cawas

0 0 0 0 200.000.0

00

0 0 0 0 0 0 197.706

.000

0 0 0 0 0 0 98,

8

0 0

43 Pembangunan

pasar Kraguman

tahap II

0 0 0 0 200.000.0

00

0 0 0 0 0 0 194.276

.200

0 0 0 0 0 0 97,

1

0 0

44 Penyusunan DED

pasar

0 0 0 0 150.000.0

00

0 0 0 0 0 0 100.626

.800

0 0 0 0 0 0 67 0 0

45 Rehab pasar

Sidoharjo Bayat

0 0 0 0 150.000.0

00

0 0 0 0 148.259

.500

0 0 0 0 0 0 97,

2

0 0

46 Rehab pasar

Puluhwatu,

Karangnongko

0 0 0 0 200.000.0

00

0 0 0 0 0 0 195.733

.800

0 0 0 0 0 0 97,

8

0 0

Pembangunan

pasar

0 0 0 0 0 0 14.300.

000

0 0 0 0 0 0 7.077.384.

625

0 0 0 0 0 0 75,6

Page 36: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 36 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Penyusunan

dokumen

lingkungan pasar

0 0 0 0 0 0 250.000

.000

0 0 0 0 0 0 188.969.7

50

0 0 0 0 0 0 95,9

Rehabilitasi/peme

liharaan

bangunan pasar

0 0 0 0 0 0 800.000

.000

0 0 0 0 0 0 767.190.1

00

0 0 0 0 0 0 53,7

Revitalisasi pasar

(DAK)

0 0 0 0 0 0 924.000

.000

0 0 0 0 0 0 757.669.0

00

0 0 0 0 0 0 82

Pendampingan

revitalisasi pasar

0 0 0 0 0 0 124.000

.000

0 0 0 0 0 0 101.303.0

00

0 0 0 0 0 0 81,4

Rehab pasar

hewan

Prambanan

0 0 0 0 0 0 225.980

.000

0 0 0 0 0 0 208.105.5

00

0 0 0 0 0 0 92,1

Penyusunan DED

pasar hewan

Prambanan

0 0 0 0 0 0 50.000.

000

0 0 0 0 0 0 49.465.50

0

0 0 0 0 0 0 99,6

Pengelolaan

tempat khusus

parkir

0 0 0 0 0 0 184.020

.000

0 0 0 0 0 0 148.177.7

50

0 0 0 0 0 0 80,5

Revitalisasi pasar

Mlinjon Kab.

Klaten (2P)A)

0 0 0 0 0 0 2.000.0

00.000

0 0 0 0 0 0 1.857.233.

000

0 0 0 0 0 0 92,9

Penyusunan

dokumen

pembangunan

pasar

0 0 0 0 0 0 225.000

.000

0 0 0 0 0 0 207.118.2

50

0 0 0 0 0 0 92,1

Penyusunan

dokumen

andalalin

0 0 0 0 0 0 250.000

.000

0 0 0 0 0 0 142.956.7

50

0 0 0 0 0 0 57,2

Penyusunan

review DED

gudang tembakau

0 0 0 0 0 0 50.000.

000

0 0 0 0 0 0 49.724.70

0

0 0 0 0 0 0 99,4

Pembinaan dan

pengelolaan

pendpatan pasar

0 0 0 0 0 0 124.000

.000

0 0 0 0 0 0 105.997.0

00

0 0 0 0 0 0 85,5

XVI

II

Program

Peningkatan

Kelembagaan

Page 37: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 37 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Pembinaan

koperasi

perkebunan dan

pertumbuhan

kelompok

koperasi buruh

tani/buruh

industri tembakau

(DBHCHT)

25.000.

000

0 0 0 0 0 0 24.752.00

0

0 0 0 0 0 99 0 0 0 0 0 0

XIX Program

Peningkatan

Manajemen dan

Permodalan

Koperasi

1 Bimbingan teknis

manajemen dan

permodalan

koperasi

30.000.

000

0 0 0 0 0 0 29.657.62

5

0 0 0 0 0 0 98,

8

0 0 0 0 0 0

XX Program

Peningkatan

Kualitas

Kelembagaan

Koperasi

1 Bimbingan teknis

Koperasi Jasa

Keuangan

0 90.000.

000

0 0 0 0 0 0 84.381.50

0

0 0 0 0 0 93,

8

0 0 0 0 0

2 Pelatihan

administrasi,

akuntansi dan

perpajakan

0 75.000.

000

30.000.

000

0 0 0 0 0 73.982.80

0

28.228.

000

0 0 0 0 0 96,

6

94 0 0 0 0

3 Fasilitasi

pembentukan

koperasi klaster

UMKM

0 0 50.000.

000

0 0 0 0 0 0 48.346.

650

0 0 0 0 0 0 96,

7

0 0 0 0

4 Pengawasan

KSP/USP koperasi

dan KJKS/UJKS

koperasi

0 0 30.000.

000

0 0 0 0 0 0 28.790.

000

0 0 0 0 0 0 96 0 0 0 0

Page 38: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 38 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

5 Sosialisasi produk

hukum tentang

Undang-undang

Koperasi

0 0 25.000.

000

0 0 0 0 0 0 23.901.

450

0 0 0 0 0 0 95,

6

0 0 0 0

6 Pembinaan dan

pemberdayaan

koperasi/Pembina

an, pengawasan

dan

pemberdayaan

koperasi

0 0 0 200.000

.000

105.000.0

00

0 75.000.

000

0

0 0 195.808

.300

103.362

.000

0 74.727.10

0

0 0 0 97,

9

98,

4

0 99,6

7 Monitoring dan

evaluasi dana

bergulir pinjaman

0 0 0 0 30.000.00

0

0 0 0 0 0 28.931.

000

0 0 0 0 0 0 96,

4

0 0

Revitalisasi KUD

0 0 0 0 60.000.00

0

0 0 0 0 0 52.997.

600

0 0 0 0 0 0 88,

3

0 0

Penyelenggaraan

pelatihan

manajemen

koperasi

0 0 0 0 0 0 150.000

.000

0 0 0 0 0 0 144.265.0

00

0 0 0 0 0 0 96,2

Pelatihan

penyusunan SOM

dan SOP koperasi

0 0 0 0 0 0 100.000

.000

0 0 0 0 0 0 98.616.75

0

0 0 0 0 0 0 98,6

XXI Program

Pembinaan

Pedagang

Kakilima dan

Asongan

1 Bimbingan teknis

manajemen dan

kewirausahaan

bagi pedagang

kaki lima

30.000.

000

60.000.

000

50.000.

000

40.000.

000

0 0 0 29.574.10

0

55.358.80

0

0 36.256.

500

0 0 0 98,

6

92,

3

82,

8

90,

6

0 0 0

2 Inventarisasi

pedagang kaki

lima

0 0 100.000

.000

0 0 0 0 0 0 91.965.

200

0 0 0 0 0 0 91,

9

0 0 0 0

Page 39: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 39 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

3 Pengembangan

dan penataan

pedagang kaki

lima/Pembinaan

dan

pemberdayaan

pedagang kaki

lima

0 0 0 60.000.

000

120.000.0

00

50.000.00

0

50.000.

000

0 0 0 53.123.

500

114.261

.950

48.746.50

0

49.683.50

0

0 0

0

88,

5

95,

2

0 99,4

4 Fasilitasi Festival

Wedangan / HIK

0 0 0 0 100.000.0

00

0 175.000

.000

0 0 0 0 99.354.

500

0 171.599.8

75

0 0 0 0 99,

3

0 98,1

XXI

I

Program

Peningkatan

Kualitas

Perencanaan

1 Penyusunan dan

evaluasi rencana

kerja SKPD

0 0 0 0 0 0 10.000.

000

0 0 0 0 0 0 12.273.68

0

0 0 0 0 0 0 93,5

2 Monitoring,

evaluasi dan

pengendalian

program/kegiatan

SKPD

0 0 0 0 0 0 5.000.0

00

0 0 0 0 0 0 3.203.000 0 0 0 0 0 0 64,1

XXI

II

Program

Peningkatan dan

Pengembangan

Pengelolaan

Kuangan Daerah

Fasilitasi

pengembalian

aset daerah

0 0 0 0 0 0 100.000

.000

81.829.50

0

0 0 0 0 0 0 81,8

Page 40: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 40 -

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa dalam pelaksanaan anggaran pada

Dinas Perindagkop & UMKM selama periode 5 tahun dan Dinas Perdagangan

Koperasi Usaha Kecil dan Menengah tahun 2016-2017 untuk belanja tidak langsung

atau belanja selama ini tidak masalah dan kondisinya selalu stabil. Sedangkan

untuk belanja langsung atau belanja untuk kegiatan besaran alokasinya selalu

berfluktuasi karena dalam belanja langsung ini sebagian besar untuk belanja fisik

atau pembangunan pasar sehingga anggaran yang dialokasikan tergantung banyak

sedikitnya pasar yang dibangun.

Selama periode tahun 2012-2017, rasio anggaran dan realisasi yang kurang

baik adalah pada tahun 2016, yaitu hanya tercapai 52,50%. Hal ini disebabkan

karena ada beberapa kegiatan dengan anggaran besar namun tidak terrealisasi,

yaitu:

NO KEGIATAN ANGGARAN ALASAN

1 Revitalisasi sentra industri kecil

menengah (DAK-bidang IKM)

1.140.166.000 Bukan tanah milik

Pemda

2 Pelatihan pembuatan mesin

rekayasa pengrajang

ketela/sukun/kentang (DBHCHT

160.000.000 Pengurangan anggaran

DBHCHT dari Pusat

3 Pelatihan pembuatan sabun mandi

SPA

160.000.000 Pengurangan anggaran

DBHCHT dari Pusat

4 Revitalisasi Pasar (DAK bidang

sarana prasarana perdagangan)

1.574.550.000 Anggaran tidak

mencukupi

(kebutuhan Rp. 4

milyar)

5 Revitalisasi Pasar Totogan (2P0A) 1.000.000.000 Anggaran tidak

mencukupi

Prosentase anggaran paling besar di Disdagkop UKM adalah untuk pembangunan

pasar, sehingga apabila pembangunan tidak terlaksana sangat mempengaruhi

prosentase realisasi anggaran.

2.4 Tantangan dan Peluang Pelayanan OPD

Organisasi Perangkat Dearah (OPD) pada Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil

dan Menengah Kabupaten Klaten dalam melaksanakan program kegiatan pelayanan

terhadap masyarakat menghadapi tantangan yang cukup kompleks namun dari

tantangan tersebut ada peluang yang sebagai dasar untuk penyelesaian dalam

menghadapi tantangan. Adapun tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Dinas

Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah adalah sebagai berikut :

1. Tantangan

• Bidang Koperasi dan UMK

a. Bidang Koperasi.

Tantangan yang dihadapi oleh bidang koperasi sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya sebagai berikut :

a. Sumberdaya manusia pengurus dan pengelola koperasi yang masih rendah.

b. Partisipasi anggota terhadap koperasi masih kurang.

c. Organisasi belum berjalan sesuai dengan perkoperasian.

d. Simpan pinjam masih menjadi usaha andalan koperasi.

e. Modal kerja koperasi masih rendah.

f. Masih banyak manajer koperasi yang belum bersertifikasi.

b. UMK Tantangan yang dihadapi oleh bidang UMK sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya sebagai berikut :

a. Lemahnya manajemen keuangan,

b. Lemahnya akses permodalan,

c. Lemahnya kemitraan usaha,

Page 41: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 41 -

d. Lemahnya sumberdaya manusia,

e. Keterbatasan akses pasar dan promosi,

f. Kurangnya inovasi produk termasuk sistem pengemasan.

• Bidang Perdagangan

Tantangan yang harus dihadapi oleh Bidang Perdagangan sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya sebagai berikut :

a. Kerap kali terjadi fluktuasi harga kebutuhan pokok di pasar.

b. Pelaku usaha sering kali tidak mentaati harga yang di tetapkan oleh

pemerintah.

c. Diberlakukannya perdagangan bebas di tingkat Asean China Free Trade

Agrement (ACFTA).

d. Pelaku usahanya lebih banyak menerapkan hukum pasar.

e. Masih banyak produk/usaha perdagangan yang belum memiliki sertifikat

Halal, HaKI/merek dan P-IRT.

• Bidang Pengelolaan Pasar

Tantangan pokok yang harus dihadapi oleh Bidang Pengelolaan Pasar sesuai

dengan tugas pokok dan gungsinya sebagai berikut :

a. Masih banyak pasar tradisional yang belum direvitalisasi.

2. Peluang

■ Bidang Koperasi dan UMK

Peluang sebagai kesempatan yang dapat dilakukan Bidang Koperasi dan UMKM

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut :

a. Ketersediaan anggaran dalam rangka peningkatan sumber daya manusia

koperasi dan UMK secara bertahap dan berkesimbungan.

b. Ketersediaan fasilisator dalam rangka pengembangan usaha koperasi dan UMK

di Kabupaten Klaten.

c. Minat investor ke Kabupaten Klaten cukup tinggi untuk pengembangan usaha

terutama UMK.

d. Adanya peraturan dan ketentuan di bidang koperasi dan UMK.

■ Bidang Perdagangan

Peluang sebagai kesempatan yang dapat dilakukan Bidang Perdagangan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut :

a. Posisi geografis Kabupaten Klaten yang mendukung pengembangan usaha dan

strategis.

b. Kemajuan teknologi dan informasi memudahkan untuk komunikasi dengan

investor/ pelaku usaha.

c. Daya beli masyarakat cukup tinggi.

d. UKM tidak terpengaruh nilai tukar rupiah terhadap dolar karena bahan baku

hampir semua memakai bahan baku dalam negeri.

e. UKM sudah memiliki kepastian Pasar.

f. Adanya perdagangan bebas.

Page 42: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 42 -

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi Pelayanan PD

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan PD Dinas

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD

N0

Aspek Kajian

Standar yang

Digunakan

Capaian

Kondisi

Saat Ini

Th. 2017

Faktor yang Mempengaruhi Permasalaha

n Pelayanan

PD Internal

(sesuai

kewenangannya)

Eksternal

(di luar

kewenangannya)

Peningkatan

kualitas

pelayanan

administrasi

perkantoran

100 Pasar, teknologi

dan informasi

tumbuh lebih

cepat dibanding

kesiapan

pemerintah

dalam

menjalankan

tupoksi PD

SKPD bergerak

atas dasar siklus

perencanaan

dan

penganggaran

sehingga

permasalahan di

lapangan

bergerak

mencari

penyelesaiannya

sendiri

Cakupan

pemenuhan

sarana dan

prasarana

aparatur

100

Peningkatan

kualitas SDM

Disdagkop UKM

0

Nilai evaluasi

kinerja

1

Peningkatan

kualitas

perencanaan OPD

4

KOPERASI DAN

UKM

Persentase

UMKM yang

memiliki daya

saing

(Jumlah UMKM

handal /UMKM

yang dibina ) x

100%

6,9 Regulasi dan daya

dukung pemerintah

dalam memfasilitasi

pengembangan dan

peningkatan

kualitas

kelembagaan

koperasi dan UMKM

Belum

optimalnya pola

kemitraan,

serta lemahnya

akses

perbankan dan

rendahnya skim

permodalan

secara khusus

bagi UMKM.

Persentase

pertumbuhan

UMKM

(Jumlah UMKM

tahun n – (n-1)

/jumlah UMKM)

x 100%

0,18

Persentase

promosi produk

UKM

(Jumlah produk

UKM yang

mengikuti

pameran /

jumlah total

produk UKM) x

100%

30

Persentase

koperasi aktif

Koperasi aktif

tahun n dibagi

jumlah koperasi

tahun n

dikalikan 100%

80,07 Belum optimalnya

pembinaan

koperasi, dan

lemahnya

monitoring dan

perlunya badan

hukum bagi

Persentase

pertumbuhan

(Jumlah

koperasi tahun

(0,059) Manajemen

koperasi yang

Page 43: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 43 -

koperasi n – jumlah

UMKM tahun

(n-1) / jumlah

koperasi tahun

n x 100%

pembentukan

koperasi

menghambat

terwujudnya

kinerja koperasi

sebagai pilar

ekonomi.

tidak sehat

mengakibatkan

ada beberapa

koperasi yang

tutup

Persentase

manajer koperasi

bersertifikasi

(Jumlah

manajer

koperasi yang

memiliki

sertifikat /

jumlah total

manajer

koperasi) x

100%

5,89 Keterbatasan

anggaran untuk

dapat

memfasilitasi

sertifikasi

manajer

koperasi

PERDAGANGAN

Kontribusi sektor

Perdagangan

terhadap PDRB

(Jumlah

kontribusi

sektor

perdagangan /

jumlah total

PDRB) x 100%

18,72 Belum optimalnya

pelaksanaan

perlindungan

konsumen dan

pengawasan

barang beredar

Lemahnya daya

saing dan

belum

optimalnya

pengembangan

mutu, desain

dan merk

dagang

beberapa

produk ekspor

Persentase UMKM

yang memiliki

sertifikasi produk

SPI-PIRT dan halal

(Jumlah UMKM

yang memiliki

sertifikat produk

SPI-PIRT dan

halal / jumlah

UMKM) x 100%

0,407 Regulasi dan daya

dukung pemerintah

dalam memfasilitasi

peningkatan

infrastruktur

perdagangan

Terbatasnya

kemampuan

SDM pelaku

usaha di sektor

perdagangan

khususnya

Usaha Dagang

Kecil Menengah

Persentase

cakupan

pelayanan UTTP

(Jumlah UKM

yang terlayani

UTTP / jumlah

UKM sasaran

UTTP) x 100%

0

Persentase pasar

PEMDA yang

direvitalisasi

(Jumlah pasar

PEMDA yang

direvitalisasi /

jumlah total

pasar PEMDA) x

100%

8.163 Keterbatasan

anggaran

Rasio jumlah

pasar terhadap

total jumlah

pedagang

(Jumlah pasar

/ jumlah

pedagang) x

100%

0,74

Persentase

pendapatan pasar

terhadap PAD

(Jumlah

pendapatan

retribusi pasar /

jumlah total

PAD) x 100%

1,12 Masih lemahnya

sistem penarikan

retribusi pasar

Belum adanya

kenaikan

retribusi pasar

Persentase PKL

dan asongan yang

terdaftar

(Jumlah PKL

dan songan yang

memiliki tanda

daftar / jumlah

total PKL) x

100%

77,78 Belum optimalnya

penerapan Perda

PKL

Keterbatasan

penyediaan

tempat dan

penataan bagi

PKL

Page 44: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 44 -

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

periode tahun 2016-2021 berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan OPD Dinas

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten, sebagaimana

Tabel 3.2

Tabel 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi : Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing

Misi dan Program Prioritas

Kepala Daerah

Permasalaha

n Pelayanan

OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

Eksternal Internal

Meningkatkan dan

mengembangkan ekonomi

daerah yang lebih

produktif, kreatif, inovatif

dan berdaya saing

berlandaskan ekonomi

kerakyatan yang berbasis

potensi lokal.

1 Pengembangan

dan dukungan

terhadap

kemajuan

pembangunan

di sektor

Koperasi dan

Usaha Mikro,

Kecil, dan

Menengah

(Koperasi dan

UMKM),

berbasis klaster

untuk

mengoptimalka

n

pengembangan

potensi

unggulan

daerah dan

pemenuhan

kebutuhan

pangan dan

ketahanan

pangan

SKPD belum

sepenuhnya

menerapkan

standar

pelayanan

kinerja : SP,

dan SOP

Tidak adanya katup

pengendalian dan

pengawasan bagi

SKPD untuk

memastikan bahwa

SKPD telah

menerapkan

standar pelayanan

kinerja berdasar

budaya kerja, dan

pencapaian

keberhasilan target

indikator daerah

yang harus

dipertanggungjawab

kan.

Masih

terbatasnya

sumber daya

produktif

terhadap

akses: pasar,

modal,

teknologi, dan

informasi,

serta masih

lemahnya

kelembagaan

koperasi dan

UKM

Terbukany

a pasar,

teknologi

dan

informasi

seharusnya

ditangkap

sebagai

peluang

untuk

berkemban

g dan

kemajuan.

Target

Capaian

Kinerja

Indikator

Daerah

belum

sepenuhnya

menjadi

target

agregat

pelayanan

Rendahnya

manajemen

usaha,

seringkali ada

yang belum

melakukan

pemisahan

antara

bisnis/usaha

dan rumah

tangga., dan

Page 45: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 45 -

SKPD secara umum

manajerial

masih rendah,

legitimasi

hukumnya

belum kuat

atas tempat

usaha, jenis

usaha dan

asset

Belum

optimalnya

pola

kemitraan,

serta

lemahnya

akses

perbankan

dan

rendahnya

skim

permodalan

secara khusus

bagi UMKM.

2 Fasilitasi

kemitraan

pelaku usaha

besar dan

menengah

untuk

mengembangka

n kemajuan di

sektor Koperasi

dan UMKM,

kerjasama dan

kemitraan

dengan dunia

usaha dan

pihak ketiga

Rendahnya

kualitas SDM,

sehingga pola

kemitraan

sulit

diterapkan

baik di bidang

produksi,

pemasaran

maupun

teknologi.

Belum

optimalnya

pembinaan

koperasi, dan

lemahnya

monitoring

dan perlunya

badan hukum

bagi

pembentukan

koperasi

menghambat

terwujudnya

kinerja

koperasi

sebagai pilar

ekonomi

Lemahnya

daya saing

dan belum

optimalnya

pengembanga

Page 46: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 46 -

n mutu,

desain dan

merk dagang

beberapa

produk

ekspor;

Meningkatkan

sarana dan

prasarana serta

layanan

perdagangan

yang mampu

mendukung

kemajuan

sektor

pariwisata pada

khususnya dan

sektor jasa pada

umunya

Belum

optimalnya

pelaksanaan

perlindungan

konsumen

dan

pengawasan

barang

beredar;

Terbatasnya

kemampuan

SDM pelaku

usaha di

sektor

perdagangan

khususnya

Usaha Dagang

Kecil

Menengah

Belum

optimalnya

penataan dan

pemberdayaa

n PKL

Rendahnya

daya saing

produk IKM

dalam

menghadapi

dampak

globalisasi

Kurangnya

inovasi dan

diversifikasi

produk

Belum

optimalnya

jaringan

kerjasama

antara pelaku

usaha dengan

pelaku usaha

lainnya dalam

rangka

peningkatan

daya saing

IKM

Page 47: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 47 -

Belum

terwujudnya

pola

kemitraan

antara

industri besar

dengan

industri kecil

selain itu

masih

minimnya

investor

1 Pengembangan

dan dukungan

terhadap

kemajuan

pembangunan

di sektor

Koperasi dan

Usaha Mikro,

Kecil, dan

Menengah

(Koperasi dan

UMKM),

berbasis klaster

untuk

mengoptimalka

n

pengembangan

potensi

unggulan

daerah dan

pemenuhan

kebutuhan

pangan dan

ketahanan

pangan

SKPD belum

sepenuhnya

menerapkan

standar

pelayanan

kinerja : SP,

dan SOP

Tidak adanya katup

pengendalian dan

pengawasan bagi

SKPD untuk

memastikan bahwa

SKPD telah

menerapkan

standar pelayanan

kinerja berdasar

budaya kerja, dan

pencapaian

keberhasilan target

indikator daerah

yang harus

dipertanggungjawab

kan.

Masih

terbatasnya

sumber daya

produktif

terhadap

akses: pasar,

modal,

teknologi, dan

informasi.

Terbukany

a pasar,

teknologi

dan

informasi

seharusnya

ditangkap

sebagai

peluang

untuk

berkemban

g dan

kemajuan.

Target

Capaian

Kinerja

Indikator

Daerah

belum

sepenuhnya

menjadi

target

agregat

pelayanan

SKPD

Rendahnya

manajemen

usaha,

seringkali ada

yang belum

melakukan

pemisahan

antara

bisnis/usaha

dan rumah

tangga., dan

secara umum

manajerial

masih rendah,

legitimasi

hukumnya

belum kuat

atas tempat

usaha, jenis

usaha dan

asset

Page 48: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 48 -

3.3 Telaahan Renstra kementrian/Lembaga Non Kementrian dan Renstra Perangkat

Daerah Provinsi

A. Koperasi dan UMK

Sesuai dengan Renstra Kementrian Koperasi dan UKM RI 2015-2019, upaya

pemberdayaan Koperasi dan UMKM secara nasional telah disusun Tujuan Kementrian

Koperasi dan UKM berdasarkan Visi Misi Presiden, Norma dan Dimensi Pembangunan,

serta Nawa Cita, yaitu : Mewujudkan Koperasi dan UMKM yang berdaya saing dan

berkontribusi pada peningkatan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat

berlandaskan semangat wirausaha, kemandirian koperasi dan peterpaduan.

Tujuan tersebut menjadi landasan bagi penetapan Sasaran-sasaran Strategis

Kementrian Koperasi dan UKM pada tahun 2015-2019. Pencapaian tujuan tersebut

dilaksanakan melalui upaya-upaya antara lain :

1. Peningkatan kompetensi UMKM dalam kewirausahaan dan inovasi, teknik

produksi dan pengelolaan usaha, serta pemasaran di dalam dan luar negeri

2. Peningkatan kemandirian koperasi melalui penguatan jati dirinya

3. Peningkatan jangkauan, skema dan kualitas layanan sistem pendukung koperasi

dan UMKM terkait diklat, pembiayaan, pendampingan usaha, layanan teknologi

dan informasi, intermedia pasar dan kemitraan

4. Penguatan koperasi dalam pemanfaatan sumber daya lokal di berbagai sektor

perekonomian dan lapisan sosial dan ekonomi masyarakat

5. Penguatan kaderisasi koperasi terutama di kalangan generasi muda dan

kelompok produktif lainnya

6. Peningkatan iklim usaha yang kondusif melalui penetapan dan perbaikan

peraturan dan kebijakan, kemudahan perizinan, serta peningkatan kesempatan,

kepastian dan perlindungan usaha

7. Peningkatan keterpaduan kebijakan lintas instansi dan pusat-daerah yang

didukung peran dan partisipasi pemangku kepentingan lainnya.

Arah kebijakan di bidang Koperasi dan UMKM pada tahun 2015-2019 diarahkan

untuk :

Meningkatkan daya saing Koperasi dan UMKM sehingga mampu tumbuh menjadi

usaha yang berkelanjutan dengan skala yang lebih besar (naik kelas) dalam rangka

mendukung kemandirian perekonomian nasional.

Arah kebijakan tersebut akan dilaksanakan melalui lima strategi sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, melalui penguatan kebijakan

kewirausahaan yang mencakup pola pengembangan kewirausahaan, penataan

kuriulum kewirausahaan di lembaga pendidikan formal, serta perluasan

dukungan khususnya bagi wirausaha berbais teknologi dan peningkatan akses

ke pelatihan dan layanan pendampingan usaha

2. Peningkatan akses pembiayaan dan perluasan skema pembiayaan, melalui

pengembangan lembaga pembiayaan/bank Koperasi dan UMKM, serta

optimalisasi sumber pembiayaan non-bank, integrasi sistem informasi debitur

UMKM dari lembaga pembiayaan bank dan non-bank, dan advokasi pembiayaan

bagi Koperasi dan UMKM

Page 49: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 49 -

3. Peningkatan nilai tambah produk dan jangkauan pemasarana, melalui perluasan

penerapan teknologi tepat guna, diversifikasi produk berbasis rantai nilai dan

keunggulan lokal, peningkatan penerapan standardisasi produk (SNI, HAKI) dan

sertifikasi (halal, keamanan pangan danobat) dan integrasi fasilitasi pemasaran

dan sistem distribusi baik domestik maupun ekspor

4. Penguatan kelembagan usaha, melalui kemitraan investasi berbasis keterkaitan

usaha, dan peningkatan peran koperasi dalam pengutan sistem bisnis pertanian

dan perikanan, dan sentra industri kecil di kawasan industri

5. Kemudahan, kepastian dan perlindungan usaha, melalui harmonisasi perizinan

sektoral dan daerah, pengurangan jenis, biaya dan waktu pengurusan perizinan,

penyusunan rancangan undang-undang tentang Perkoperasian, peningkatan

efektivitas penegakan regulasi persaingan usaha yang sehat, dan peningkatan

sinergi dan kerja sama pemangku kepentingan (publik, swasta dan masyarakat)

yang didukung sistem monev terpadu yang berbasis data Koperasi dan UMKM

secara sektoral dan wilayah.

Sesuai dengan Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 2013-

2014, upaya pemberdayaan kopperasi dan UMKM diarahkan melalui visi Dinas

Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 2013-2018 adalah “SEJAHTERA

BERSAMA KOPERASI DAN UMKM”. Visi tersebut dapat didefinisikan sebagai

upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat koperasi dan UMKM melalui sinergitas

antara pemerintah, masyarakat serta segenap pemangku kepentingan lainnya.

Sebagai upaya mewujudkan visi diatas, maka diperlukan misi sebagai arah dan

memberikan batasan bagi tujuan pencapaian pembangunan koperasi dan UMKM.

Misi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 2013-2018 adalah :

1. Mewujudkan Koperasi yang berkualitas dan sehat.

2. Mengembangkan Produk Unggulan Daerah Jawa Tengah yang berdaya saing.

3. Penumbuhan wirausaha baru dan perluasan kesempatan kerja.

4. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Pengelola Koperasi dan UMKM yang

kompeten.

5. Mewujudkan aparatur yang profesional, berdedikasi, tanggap dan berorientasi

pada pelayanan prima dalam upaya pemberdayaan Koperasi dan UMKM.

B. Perdagangan

Dinamika perekonomian dunia dan domestik telah mewarnai perjalanan

pembangunan perdagangan nasional. Kondisi ini memberikan dampak langsung

maupun tidak langsung terhadap perkembangan sektor perdagangan di Indonesia.

Untuk menjembatani visi dan misi Pembbangunan Nasional, Kementrian Perdagngan

periode 2015-2019 menetapkan 3 (tiga) misi, yaitu :

1. Meningkatkan pertumbuhan kinerja perdagngan luar negeri yang berkelanjutan.

2. Meningkatkan perdagangan dalam negeri yang bertumbuh dan berkualitas.

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di sektor perdagangan.

Arah kebijakan perdagangan luar negeri seperti yang tertuang dalam RPJMN 2015-

2019 adalah “meningkatkan daya saing produk ekspor non-migas dan jasa”. Arah

kebijakan ini akan dicapai melalui 4 (empat) pilar strategi, yaitu :

1. Menjaga dan meningkatkan pangsa pasar produk Indonesia di pasar ekspor utama

(market maintenance).

Page 50: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 50 -

2. Meningkatkan pangsa pasar ekspor di pasar prospektif (market creation).

3. Mengidentifikasi peluang pasar ekspor produk dan jasa potensial (product creation).

4. Meningkatkan fasilitas ekspor dan impor untuk mendukung daya saing produk

nasional (export facilitation and import management).

Arah kebijakan perdagangan dalam negeri seperti yanag tertuang dalam RPJMN 2015-

2019 adalah “meningkatkan aktivitas perdagangan dalam negeri yang lebih efisien dan

berkeadilan”. Strategi yang dilakukan adalah :

1. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana perdagangan untuk mengatasi

kelangkaan stok serta disparitas dan fluktuasi harga.

2. Meningkatkan kualitas sarana perdagangan (terutama pasar rakyat).

3. Meningkatkan aktivitas perdagangan antar wilayah di Indonesia.

4. Meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro kecil menengah.

5. Meningkatkan iklim usaha perdagangan konvensional dan non konvensional yang

lebih kondusif.

6. Mendorong penggunaan produk domestik.

7. Meningkatkan perlindungan konsumen.

8. Menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten.

9. Meningkatkan efektvitas pengelolaan impor untuk menjaga stabilitas pasar domestik.

10. Mendorong perdagangan berjangka komoditi.

11. Mendorong pengembangan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang.

12. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana penunjang

perdagangan.

3.4 Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Telaahan RTRW Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031 berdasarkan Rencana

Struktur ruang dan tugas pokok fungsi Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Klaten, sebagaimana Tabel 3.3

Tabel 3.3 Telaah Struktur Ruang Terhadap Tupoksi OPD Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha

Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten

No Rencana

Struktur Ruang

Struktur

Ruang Saat

ini

Indikasi

Program

Pemanfaatan

Ruang pada

periode

Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh

Rencana

Struktur

Ruang

terhadap

Kebutuhan

Palayanan OPD

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan OPD

Penetapan

Kawasan

Nasional

PKN

PKW dengan

fungsi

pengembangan

sbg kawasan

pusat

pemerintahan,

pelayanan sosial

dan ekonomi,

Klaten selatan,

Klaten Tengah

dan Klaten

Utara

Program

Peningkatan

Efisiensi

Perdagangan

Dalam Negeri

Program

Peningkatan

Efisiensi

Perdagangan

Dalam Negeri

sebagai pusat

PKW dengan

fungsi

pengembangan

sbg kawasan

pusat

pemerintahan,

ekonomi,

Page 51: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 51 -

permukiman

perkotaan,

perdagangan dan

jasa, industri,

pendidikan,

kesehatan,

perhubungan dan

peribadatan.

permukiman

perkotaan,

perdagangan dan

jasa, pendidikan,

kesehatan,

perhubungan dan

peribadatan.

PKL dengan

fungsi

pengembangan

sbg kawasan

perdagangan dan

jasa, permukimn

perkotaan,

pariwisata,

pertanian,

industri,

pelayanan

perekonomian

dan skala

regional,

pendidikan,

kesehatan,

perhubungan dan

peribadatan.

Delanggu dan

Prambanan

Program

Pengembangan

Industri Kecil dan

Menengah

Program

Pengembangan

Industri Kecil

dan Menengah

sebagai PKL

dengan fungsi

pengembangan

sbg kawasan

perdagangan dan

jasa, permukimn

perkotaan,

pariwisata,

pelayanan

perekonomian

dan skala

regional,

kesehatan, dan

peribadatan.

PKlp dengan

fungsi

pengembangan

sbg kawasan

perdagangan dan

jasa, permukimn

perkotaan,

pariwisata,

pertanian,

industri,

pelayanan

perekonomian

dan skala

regional,

pendidikan,

kesehatan,

perhubungan dan

peribadatan.

Jatinom,

Pedan, dan

Wedi

Program

Pembinaan

Pedagang

Kakilima dan

Asongan

Program

Pembinaan

Pedagang

Kakilima dan

Asongan

sebagai pusat

PKlp dengan

fungsi

pengembangan

sbg kawasan

perdagangan dan

jasa, pertanian,

industri,

pelayanan

perekonomian

dan skala

regional,

pendidikan, dan

peribadatan.

Program

Pengawasan dan

Pengendalian

Usaha Industri

Program

Pengawasan

dan

Pengendalian

Usaha Industri

PKK dg fungsi

pengembangan

sbg kawasan

pusat pelayanan

skala antar

kecamatan,

pendidikan,

kesehatan,

peribadatan,

perdagangan dan

jasa, pertanian,

perekonomian

Bayat, cawas,

ceper,

gantiwarno,

Jogonalan,

Juwuring,

Kalikotes,

karanganom,

Karangdowo,

Karangnongko

, Kebonarum,

Kemalang,

manisrenggo,

Program

Pengembangan

Kewirausahaan

dan Keunggulan

Kompetitif Usaha

Kecil Menengah

Program

Pengembangan

Kewirausahaan

dan Keunggulan

Kompetitif

Usaha Kecil

Menengah

Sebagai pusat

PKK dg fungsi

pengembangan

sbg kawasan

pusat pelayanan

skala antar

kecamatan,

pendidikan,

kesehatan,

peribadatan,

perdagangan dan

jasa, pertanian,

Page 52: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 52 -

dan sosial utk

skala lokal

ngawen,

Polanharjo,

Trucuk,

Tulung dan

Wonosari.

perekonomian

dan sosial utk

skala lokal

Sedangkan telaah pola ruang terhadap Tupoksi OPD Dinas Perdagangan,

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten, sebagaimana Tabel 3.3

Tabel 3.3 Telaah Pola Ruang Terhadap Tupoksi OPD Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil

dan Menengah Kabupaten Klaten

Rencana Pola Ruang

Kondisi Pola Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan

Ruang pada

periode

Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh

Rencana Pola

Ruang terhadap

Kebutuhan

Pelayanan OPD

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan OPD

A

. Kawasan Lindung A

.

Kawasan Lindung

a

. Kawasan Hutan

Lindung,

Mencakup luas ≥

29 ha berada di

Kecamatan Bayat.

a

.

Kawasan Hutan

Lindung, Mencakup

luas ≥ 29 ha berada

di Kecamatan Bayat.

b

. Kawasan yang

memberikan

perlindungan

terhadap kawasan

bawahannya

adalah berupa

kawasan resapan

air, meliputi

kecamatan:

Kemalang,

Manisrenggo,

Karangnongko,

Jatinom, dan

Tulung.

b

.

Kawasan yang

memberikan

perlindungan

terhadap kawasan

bawahannya adalah

berupa kawasan

resapan air, meliputi

kecamatan:

Kemalang,

Manisrenggo,

Karangnongko,

Jatinom, dan

Tulung.

c

. Kawasan

Perlindungan

Setempat,

diantaranya;

c

.

Kawasan

Perlindungan

Setempat,

diantaranya;

a

)

.

Kawasan

sempadan

sungai

mencakup

luasan ≥ 3.963

hektar yang

tersebar di

wilayah

Kabupaten,

dengan rincian

sebagai berikut

:

a

)

.

Kawasan

sempadan sungai

mencakup

luasan ≥ 3.963

hektar yang

tersebar di

wilayah

Kabupaten,

dengan rincian

sebagai berikut :

i dataran

sepanjang

tepian

sungai

bertanggul

dengan

i dataran

sepanjang

tepian sungai

bertanggul

dengan lebar

paling sedikit

Page 53: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 53 -

lebar

paling

sedikit 5

(lima)

meter dari

kaki

tanggul

sebelah

luar;

5 (lima) meter

dari kaki

tanggul

sebelah luar;

I

i dataran

sepanjang

tepian

sungai

besar tidak

bertanggul

di luar

kawasan

permukima

n dengan

lebar paling

sedikit 100

(seratus)

meter dari

tepi sungai;

dan

I

i

dataran

sepanjang

tepian sungai

besar tidak

bertanggul di

luar kawasan

permukiman

dengan lebar

paling sedikit

100 (seratus)

meter dari tepi

sungai; dan

i

i

i

dataran

sepanjang

tepian

anak

sungai

tidak

bertanggul

di luar

kawasan

permukima

n dengan

lebar paling

sedikit 50

(lima

puluh)

meter dari

tepi sungai.

i

i

i

dataran

sepanjang

tepian anak

sungai tidak

bertanggul di

luar kawasan

permukiman

dengan lebar

paling sedikit

50 (lima

puluh) meter

dari tepi

sungai.

d Kawasan Suaka

Alam, Pelestarian

Alam, dan Cagar

Budaya.

d Kawasan Suaka

Alam, Pelestarian

Alam, dan Cagar

Budaya.

a

.

Taman

Nasional

Gunung Merapi

dengan luas

kurang lebih

893 (delapan

ratus Sembilan

puluh tiga)

hektar yang

meliputi

sebagian

wilayah

Kecamatan

Kemalang; dan

a

.

Taman Nasional

Gunung Merapi

dengan luas

kurang lebih 893

(delapan ratus

Sembilan puluh

tiga) hektar yang

meliputi sebagian

wilayah

Kecamatan

Kemalang; dan

b

.

Kawasan cagar

budaya

meliputi:

b

.

Kawasan cagar

budaya meliputi:

1

.

Candi

Prambanan

, Candi

1

.

Candi

Prambanan,

Candi

Page 54: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 54 -

Sojiwan,

Candi

Bubrah,

Candi

Lumbung,

Candi

Sewu,

Candi

Asu/Gana,

Candi

Lor/Candir

ejo, Candi

Plaosan

Lor, dan

Candi

Plaosan

Kidul

berada di

Kecamatan

Prambanan

dengan

luas

kurang

lebih 67

(enam

puluh

tujuh)

hektar;

Sojiwan,

Candi Bubrah,

Candi

Lumbung,

Candi Sewu,

Candi

Asu/Gana,

Candi

Lor/Candirejo,

Candi Plaosan

Lor, dan

Candi

Plaosan Kidul

berada di

Kecamatan

Prambanan

dengan luas

kurang lebih

67 (enam

puluh tujuh)

hektar;

2

. Candi

Prambanan

, Candi

Sojiwan,

Candi

Bubrah,

Candi

Lumbung,

Candi

Sewu,

Candi

Asu/Gana,

Candi

Lor/Candir

ejo, Candi

Plaosan

Lor, dan

Candi

Plaosan

Kidul

berada di

Kecamatan

Prambanan

dengan

luas

kurang

lebih 67

(enam

puluh

tujuh)

hektar; dan

Candi

Karangnon

gko berada

di

Kecamatan

Karangnon

gko dengan

luas

kurang

lebih 1

(satu)

2

.

Candi

Prambanan,

Candi

Sojiwan,

Candi Bubrah,

Candi

Lumbung,

Candi Sewu,

Candi

Asu/Gana,

Candi

Lor/Candirejo,

Candi Plaosan

Lor, dan

Candi

Plaosan Kidul

berada di

Kecamatan

Prambanan

dengan luas

kurang lebih

67 (enam

puluh tujuh)

hektar; dan

Candi

Karangnongko

berada di

Kecamatan

Karangnongko

dengan luas

kurang lebih 1

(satu) hektar;

dan

Page 55: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 55 -

hektar; dan

3

. Kawasan

Pandanara

n berada di

Kecamatan

Bayat

dengan

luas

kurang

lebih 9

(sembilan)

hektar.

3

.

Kawasan

Pandanaran

berada di

Kecamatan

Bayat dengan

luas kurang

lebih 9

(sembilan)

hektar.

B

a Kawasan

peruntukan hutan

produksi;

a Kawasan

peruntukan hutan

produksi;

b

. Kawasan

peruntukan hutan

rakyat mencakup

luasan ≥ 1.514

hektar meliputi

kecamatan : Bayat,

Jatinom,

Karangnongko,

Kemalang,

Manisrenggo,

Prambanan, Tulung

dan Wedi.

b Kawasan

peruntukan hutan

rakyat mencakup

luasan ≥ 1.514

hektar meliputi

kecamatan : Bayat,

Jatinom,

Karangnongko,

Kemalang,

Manisrenggo,

Prambanan, Tulung

dan Wedi.

c

. Kawasan

peruntukan

pertanian tanaman

pangan mencakup

luasan ≥ 28.949

hektar berada di

seluruh kecamatan,

dengan perincian

sebagai berikut:

c Kawasan

peruntukan

pertanian tanaman

pangan mencakup

luasan ≥ 28.949

hektar berada di

seluruh kecamatan,

dengan perincian

sebagai berikut:

b

)

.

Kawasan

peruntukan

perkebunan

mencakup luasan

≥ 1.080 hektar

terdiri atas

komoditas

b

)

.

Kawasan

peruntukan

perkebunan

mencakup luasan ≥

1.080 hektar terdiri

atas komoditas

d Kawasan

peruntukan

perikanan terdiri

atas:

d Kawasan

peruntukan

perikanan terdiri

atas:

C Kawasan Peruntukan

Pertambangan, terdiri

atas;

C Kawasan

Peruntukan

Pertambangan,

terdiri atas;

D Kawasan Peruntukan

Industri;

D Kawasan

Peruntukan

Industri;

Kawasan Lainnya Kawasan Lainnya

Kawasan peruntukan

lainnya diantara

kawasan pertahanan

Kawasan peruntukan

lainnya diantara

kawasan pertahanan

Page 56: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 56 -

dan keamanan yang

meliputi:

dan keamanan yang

meliputi:

a

. Depo

Pendidikan

dan Latihan

Tempur

(Dodiklatpur)

berada di

Kecamatan

Klaten Selatan

dengan luas ≥

29 hektar;

a

.

Depo Pendidikan

dan Latihan

Tempur

(Dodiklatpur)

berada di

Kecamatan

Klaten Selatan

dengan luas ≥ 29

hektar;

b

. Komando

Distrik Militer

(Kodim) Klaten

berada di

Kecamatan

Klaten Tengah

dengan luas ≥

1 hektar;

b

.

Komando Distrik

Militer (Kodim)

Klaten berada di

Kecamatan

Klaten Tengah

dengan luas ≥ 1

hektar;

c

. Kepolisian

Resor (Polres)

Klaten berada

di Kecamatan

Klaten Utara

dengan luas ≥

3 hektar;

c

.

Kepolisian Resor

(Polres) Klaten

berada di

Kecamatan

Klaten Utara

dengan luas ≥ 3

hektar;

d

. Lapangan

tembak berada

di Kecamatan

Trucuk dengan

luas ≥ 5

hektar;

d

.

Lapangan tembak

berada di

Kecamatan

Trucuk dengan

luas ≥ 5 hektar;

e

. Komando

Rayon Militer

(Koramil) yang

tersebar di

wilayah

Kabupaten;

dan

e

.

Komando Rayon

Militer (Koramil)

yang tersebar di

wilayah

Kabupaten; dan

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Isu strategis dapat berasal dari permasalahan pembangunan maupun yang berasal

dari dunia internasional, kebijakan nasional maupun regional. Dalam penyajian isu-isu

strategis, hal terpenting yang diperhatikan adalah isu tersebut dapat memberikan

manfaat atau pengaruh di masa datang terhadap perkembangan di Kabupaten Klaten,

khususnya selama Tahun 2016-2021.

Pada bagian perumusan isu-isu strategis yang akan dirancang, permasalahan-

permasalahan pembangunan yang diprioritaskan, akan menjadi agenda utama dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah selama kurun waktu 5 (lima)

tahun ke depan.

3.5.1 Isu Strategis Pembangunan di Luar Kabupaten Klaten

Kemajuan global makin meningkatkan keterkaitan pengaruh dunia

internasional, nasional, regional maupun lokal. Hubungan antar manusia dengan

Page 57: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 57 -

segala kepentingan, aktivitas dan akibat atau kejadian-kejadiannya, melahirkan

isu-isu dan permasalahan strategis baik positif maupun negatif. Beberapa kondisi

yang menjadi dasar dalam analisis lingkungan strategis, adalah sebagai berikut.

1. Lingkungan Internasional

a. Globalisasi Perdagangan dan Jasa

Perdagangan bebas memperketat persaingan sektor usaha antar

negara, sehingga dibutuhkan kualitas SDM (tenaga kerja) yang mampu

menghasilkan produk-produk ekspor (barang dan jasa) yang unggul dan

berdaya saing. Kekalahan daya saing akan berakibat pada penurunan ekspor

serta kegagalan program penempatan tenaga kerja atau pengurangan

pengangguran. Hal ini terkait pelaksanaan MEA, dan ekspor produk mebel

harus memiliki SVLK.

b. Fluktuasi Harga dan Kurs Mata Uang

Produktivitas yang tidak sebanding dengan tingginya konsumsi

mencerminkan pola hidup konsumtif yang harus dikurangi. Besarnya

konsumsi mempengaruhi daya saing rupiah terhadap mata uang internasional

dan dalam keterkaitan dengan perdagangan internasional akan terjadi

ketimpangan (defisit) Neraca Pembayaran. Fluktuasi negatif ataupun

penurunan nilai rupiah yang signifikan mengakibatkan instabilitas APBN yang

selanjutnya akan mengurangi besaran dana perimbangan (DAU, DAK dan

lainnya) yang akan diterima pemerintah kabupaten.

c. Komitmen Internasional

Kesepakatan antar negara khususnya yang telah ditandatangani

(disepakati) oleh Pemerintah Indonesia perlu didukung oleh seluruh

masyarakat (Pemerintah Daerah). Komitmen internasional tersebut

diantaranya adalah Millenium Development Goals (MDG’s) tentang paradigma

pembangunan global, Protokol Kyoto tentang pengurangan emisi gas rumah

kaca, Convention on the Elimination of All Form of Discrimination Against Women

(CEDAW) tentang pembangunan dan Pemberdayaan perempuan, Hyogo

Framework tentang peredaman bencana, Ecolabelling atau sertifikasi produk

dan sebagainya.

2. Lingkungan Nasional

a. Kemiskinan dan Pengangguran

Jumlah penduduk miskin di Indonesia dengan kriteria MDG’s yaitu yang

berpenghasilan kurang dari 1 US$ lebih kurang sebanyak 16,5 juta jiwa atau

7,5%.

b. Krisis Energi

Sumber energi yang digunakan saat ini sebagian besar bersumber dari

sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Keterbatasan energi fosil

memicu terjadinya krisis energi yang lebih lanjut akan berpengaruh pada

Page 58: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 58 -

produktivitas masyarakat utamanya dunia usaha. Penggunaan energi alternatif

perlu diupayakan guna memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

c. Bencana Alam

Degradasi lingkungan sebagaimana halnya masalah internasional strategis

juga dirasakan secara nasional. Indonesia sebagai negara maritim memiliki

potensi lebih besar akan intensitas terjadinya bencana alam berupa gempa,

tsunami, letusan gunung berapi, banjir, angin, kebakaran dan tanah longsor.

Pelaksanaan tanggap darurat dan rehabilitasi-rekonstruksi merupakan hal

penting yang harus dilakukan oleh jajaran pemerintah hingga masyarakat.

d. Kemampuan Keuangan Negara

Pembangunan menyeluruh membutuhkan dana pembiayaan yang besar,

sementara kemampuan keuangan negara sangat terbatas sehingga negara masih

terbelit hutang luar negeri yang cukup besar pula. Setiap daerah harus berupaya

meningkatkan kemandirian keuangan daerah (tidak hanya bergantung pada

bantuan dari Pemerintah Pusat) dengan cara meningkatkan penggalian

pendapatan asli daerah dan investasi. Dalam RPJM Nasional 2014-2018

disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional selama ini berkisar 6%,

padahal pembangunan yang inklusif membutuhkan pertumbuhan ekonomi diatas

6,5% per tahun. Pertumbuhan ekonomi ini dapat terwujud manakala terjadi

peningkatan produktivitas dunia usaha yang signifikan terhadap ekspor.

Di sisi lain proporsi belanja daerah didominasi oleh belanja pegawai dan

belanja tidak langsung, harus diimbangi dengan efisiensi dan efektivitas tinggi

agar dana yang ada dapat didayagunakan dengan sebaik-baiknya.

e. Hambatan Perdagangan antar Daerah

Hambatan perdagangan antar daerah biasanya berkaitan dengan perijinan,

transportasi, komunikasi, informasi dan sarana prasarana pendukung. Hal yang

dirasakan oleh dunia usaha khususnya usaha kecil dan menengah adalah

kurangnya akses ke pasar di luar daerah maupun ekspor.

3. Kondisi Lingkungan Regional Jawa Tengah

Kondisi nasional sebagian adalah cermin dari kondisi regional yang memiliki

kesamaan kasus dan masalah. Isu strategis dalam pembangunan Provinsi Jawa

Tengah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Jawa Tengah tahun 2013-2018 secara

ringkas, adalah sebagai berikut:

a. Tingginya Jumlah Penduduk Miskin

Upaya pengurangan kemiskinan sangat tidak mudah, terlihat bahwa selama 5

(lima) tahun (2013-2018) jumlah penduduk miskin Jawa Tengah hanya berkurang

1,29%.

b. Tingginya Jumlah Penganggur

Jumlah penganggur Jawa Tengah dalam 5 (lima) tahun telah meningkat sebanyak

49% yang disebabkan meningkatnya jumlah angkatan kerja dan terjadinya PHK.

c. Tingginya Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian

Page 59: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 59 -

Alih fungsi lahan pertanian 2% per tahun berdampak pada berkurangnya luas

areal produktif dan ketersediaan pangan. Hal ini sejalan dengan kemajuan

peradaban yang merubah pola kerja sektor primer ke sekunder dan tersier.

d. Belum Meratanya Pelayanan Kesehatan Dasar

Keterbatasan anggaran daerah belum mampu menjangkau seluruh keluarga

miskin akan kebutuhan pelayanan kesehatan.

e. Rendahnya Realisasi Penanaman Modal

f. Rendahnya Akses Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi

terhadap Permodalan dan Pasar Ekspor

UMKM adalah basis perekonomian yang cukup tangguh di Jawa Tengah,

namun beberapa di antaranya mengalami kesulitan memperoleh akses

permodalan dan kesulitan menembus pasar ekspor yang disebabkan kualitas

produk kalah bersaing dan keterbatasan transportasi/distribusi.

g. Belum Optimalnya Penyelenggaraan Tata Kepemerintahan yang Amanah (Good

Governance)

Reformasi tata kepemerintahan tidak hanya perlu dilakukan oleh negara saja

(legislatif, eksekutif, dan yudikatif), tetapi juga dunia usaha/swasta (corporates)

dan masyarakat luas (civil society) yang mampu mendukung terwujudnya Good

Governance.

h. Bencana Alam

Dengan disusunnya Rencana Aksi Daerah - Pengurangan Resiko Bencana (RAD-

PRB) diharapkan berbagai resiko bencana dapat diantisipasi sebelumnya (mitigasi

bencana).

i. Masalah Penegakan Hukum

Beberapa kasus korupsi belum ditindaklanjuti.

j. Belum Terwujudnya Kesetaraan dan Keadilan Gender

3.5.2 Isu Strategis Pembangunan Kabupaten Klaten

Isu strategis adalah suatu kondisi yang bersifat penting, mendasar,

mendesak, berkepanjangan dan terkait dengan pencapaian tujuan di masa

mendatang, khususnya selama periode 5 (lima) tahun ke depan. Pemilihan isu

strategis di Kabupaten Klaten, mempertimbangkan beberapa hal, yaitu: (i)

merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Klaten; (ii) besarnya

dampak yang ditimbulkan terhadap publik; (iii) tingkat kemungkinan/ kemudahan

penanganan; (iv) memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian

sasaran pembangunan; (v) memiliki daya ungkit terhadap pencapaian untuk

pembangunan daerah; (vi) janji politik yang harus diwujudkan.

Dengan berdasar pada pertimbangan di atas, isu-isu strategis yang menjadi

prioritas pembangunan bagi pemerintah Kabupaten Klaten untuk periode 5 (lima)

tahun mendatang, adalah sebagai berikut:

Page 60: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 60 -

1. Belum Optimalnya Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Upaya untuk memperbaiki tata kepemerintahan dilakukan dalam seluruh

aspek manajemen (perencanaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan,

pendayagunaan aparatur, pelaporan dan pertanggungjawaban).

- Dalam sistem perencanaan, kebijakan harus sinergis sejalan dengan kebutuhan

dan kemampuan, terukur, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

- Dalam hal kelembagaan, organisasi pemerintah daerah dibentuk secara ramping

namun mampu mencakup keseluruhan urusan/kepentingan yang menjadi

tanggung jawab pemerintah, jelas, tidak tumpang tindih dan memungkinkan

kemudahan akses pelayanan terhadap publik.

- Penanganan berbagai permasalahan pemerintahan dan pembangunan yang

sangat kompleks membutuhkan penempatan aparatur yang sesuai baik secara

kualitas kompetensi maupun kuantitasnya. Pembinaan terhadap aparatur mesti

terus dilakukan agar mampu menyikapi dinamika yang terjadi, responsif dengan

dedikasi dan integritas yang tinggi untuk semata-mata kepentingan umum.

Selain itu, pembangunan juga membutuhkan aparatur dengan daya inisiasi dan

inovasi yang baik untuk dapat mengejar ketertinggalan dan mengatasi

keterpurukan atas kemiskinan dan instabilitas yang terjadi.

2. Tuntutan Peningkatan Kualitas Pelayanan publik

Tujuan diselenggarakannya pemerintahan dan pembangunan adalah dalam

rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sehingga pemerintah dituntut

untuk dapat menunjukkan kinerja terbaik yakni kemajuan pembangunan dan

pelayanan yang dapat memuaskan publik. Berbagai kebijakan baru pemerintah

telah dikeluarkan dan harus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka

menyikapi tuntutan tersebut.

Standar pelayanan (SPM, SPP, SOP) harus diterapkan, baik yang menyangkut

sarana-prasarana, mekanisme/prosedur, SDM, keterbukaan informasi dan lain-

lain. Kemudahan perizinan, transparansi/kejelasan SOP, tidak adanya pungutan

liar dan iklim yang kondusif, akan sangat menunjang kegairahan dalam

berinvestasi.

3. Keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Sejalan dengan pelaksanaan Otonomi Daerah bahwa Pemerintah Daerah

harus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah dan mengurangi

ketergantungan dari pemerintah pusat. Peningkatan pendapatan daerah

diupayakan melalui intensifikasi pemungutan pajak/retribusi, penggalian potensi

pendapatan dan perwujudan realisasi investasi, namun tidak memberatkan dunia

usaha dan masyarakat.

4. Kemiskinan

Kemiskinan terjadi karena rendahnya kemampuan ekonomi masyarakat.

Pendapatan perkapita penduduk Kabupaten Klaten yang masih rendah di banding

dengan rerata Jawa Tengah, sementara tingkat inflasi yang masih relatif tinggi

sangat memungkinkan terjadinya penurunan terus menerus dalam daya beli

masyarakat, sehingga menimbulkan beban berat bagi masyarakat miskin. Langkah

Page 61: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 61 -

preventif dalam bentuk pemberdayaan dan langkah kuratif dalam bentuk jaminan

sosial atas kebutuhan dasar mesti dilakukan. Penduduk miskin di Kabupaten

Klaten pada saat ini (tahun 2017) sebanyak 163.015 jiwa (13,98%). Dan sisi lain,

masih terjadinya kesenjangan antar wilayah kecamatan yang memerlukan strategi

penanggulangan kemiskinan daerah.

5. Pengangguran

Tingkat pengangguran terbuka yang terus meningkat selain disebabkan oleh

dampak berkepanjangan krisis ekonomi dan bencana alam, juga disebabkan oleh

rendahnya kualitas angkatan kerja yang tidak mampu bersaing dan tidak mampu

menciptakan lapangan kerja mandiri. Peluang usaha pada prinsipnya masih lebar,

dibutuhkan kemampuan dan fasilitasi untuk dapat merealisasikannya.

Lapangan kerja yang akan terus bertahan adalah yang memiliki pangsa pasar

yang besar dan memiliki daya saing produk, maka penerapan iptek dalam produksi

dan bisnis serta peningkatan hubungan antara produsen lokal dengan pasar yang

luas harus menjadi perhatian.

6. Perlindungan Lahan Pangan Berkelanjutan

Penggunaan lahan di Kabupaten Klaten setiap tahunnya selalu berubah

seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, aktifitas penduduk dan perluasan

kegiatan perekonomian. Perubahan tata guna lahan berhubungan dengan lahan

kering, serta berpedoman pada kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Tengah ,

Kabupaten Klaten dinyatakan sebagai daerah penyangga pangan, maka kebutuhan

untuk mempertahankan posisi sawah lestari menjadi mendesak. Adapun sawah

lestari ditetapkan seluas 32.451 Ha yang tersebar di wilayah Kabupaten Klaten.

7. Perhatian terhadap Investasi di Sektor Riil

Belum mantapnya kondisi perekonomian daerah, ditandai dengan rendahnya

dukungan investasi swasta bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Investasi juga

harus mempertimbangkan pemerataan pendapatan bagi masyarakat, artinya tidak

boleh mengeksploitasi kekayaan/potensi masyarakat hanya untuk keuntungan

sekelompok konglomerat. Contoh riil adalah merebaknya pasar modern yang tidak

terkendali dikhawatirkan akan menggeser kelangsungan hidup pasar tradisional

ataupun pertokoan/ warung masyarakat.

8. Ancaman Kerusakan Lingkungan, Permukiman Tak Sehat, dan Bencana Alam

Menurunnya tingkat kesuburan tanah dan kerusakan lingkungan hidup di

kawasan penambangan bahan galian golongan C, dan menurunnya daya dukung

lingkungan, kelestarian fungsi dan manfaat sumber daya alam adalah sebagai

akibat kurangnya pengendalian para pemangku-kepentingan (pemerintah,

masyarakat maupun swasta) dalam pemanfaatan, dan penataan struktur ruang.

Kesalahan dalam tata guna lahan, bangunan, rumah tidak layak huni, lingkungan

pemukiman kumuh utamanya pada kawasan padat, penghijauan dan resapan air

ke tanah serta penertiban perijinan perlu makin diperhatikan.

Dampak dari kesalahan tersebut akan meningkatnya potensi kerusakan

lingkungan dan bencana non alam, bencana alam dan bencana sosial, menuntut

Page 62: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 62 -

kesiap-siagaan penanganan bencana dan dukungan sarana-prasarana makin

dibutuhkan.

3.5.3 Isu Strategis berdasarkan Urusan penyelenggaraan Pemerintah

1. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, isu yang berkembang :

a. Rendahnya manajemen usaha, seringkali ada yang belum melakukan

pemisahan antara bisnis/usaha dan rumah tangga., dan secara umum

manajerial masih rendah, legitimasi hukumnya belum kuat atas tempat

usaha, jenis usaha dan asset.

b. Belum optimalnya pola kemitraan, serta lemahnya akses perbankan dan

rendahnya skim permodalan secara khusus bagi UMKM.

c. Rendahnya kualitas SDM, sehingga pola kemitraan sulit diterapkan baik di

bidang produksi, pemasaran maupun teknologi.

d. Masih lemahnya pemberdayaan koperasi dan UMKM, dan

e. Belum optimalnya pembinaan koperasi, dan lemahnya monitoring dan

perlunya badan hukum bagi pembentukan koperasi menghambat

terwujudnya kinerja koperasi sebagai pilar ekonomi.

2. Urusan Perdagangan, isu yang berkembang:

a. Terbatasnya akses dan perluasan pasar produk ekspor serta kurang

berkembangnya kerjasama perdagangan internasional;

b. Lemahnya daya saing dan belum optimalnya pengembangan mutu, desain

dan merk dagang beberapa produk ekspor.

c. Belum optimalnya pelaksanaan perlindungan konsumen dan pengawasan

barang beredar;

d. Terbatasnya kemampuan SDM pelaku usaha di sektor perdagangan

khususnya Usaha Dagang Kecil Menengah.

e. Masih lemahnya legalisasi hak kekayaan intelektual terhadap produk –

produk perdagangan unggulan Kabupaten Klaten.

f. Belum optimalnya fasilitasi dari pemerintah dalam rangka perbaikan

manajemen , pengembangan mutu dan desain serta pemasaran .

g. Belum optimalnya penataan dan pemberdayaan PKL, dan

h. Masih minimnya penerapan manajemen ilmiah dalam rangka

menginvetarisasi dan menetapkan skla prioritas produk – produk

perdagangan yang perlu dioptimalkan melalui fasilitasi dari pemerintah.

Page 63: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 63 -

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Visi

Visi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12

disebutkankan bahwa visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang

diinginkan pada akhir perencanaan. Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Klaten

Tahun 2005-2025 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Klaten

Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025 adalah: “Terwujudnya Masyarakat Klaten

Sejahtera Yang Berketuhanan, Cerdas, Mandiri dan Berbudaya”. Adapun beberapa

penjelasan terhadap visi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Klaten, diartikan sebagai suatu daerah otonom, yang mempunyai batas-batas

wilayah yang diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus pemerintahan dan

kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi

masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Sejahtera, yang dimaksud sejahtera adalah kondisi bahwa masyarakat Kabupaten

Klaten dapat tercukupi kebutuhan hidupnya secara adil dan merata, baik

kebutuhan lahiriah yang meliputi: sandang, pangan, papan, dan kesehatan,

maupun kebutuhan batiniah yang meliputi rasa aman, tentram, dan damai.

Beberapa indikator yang dapat digunakan sebagai ukuran tercapainya kondisi

sejahtera adalah meningkatkan pendapatan per kapita dan tingkat daya beli,

menurunnya tingkat pengangguran dan angka kemiskinan, serta meningkatnya

Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

3. Berketuhanan, yang dimaksud berkeTuhanan adalah bahwa masyarakat Klaten

yang dicita-citakan adalah masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa sebagaimana tercermin pada masyarakat yang agamis. Indikator terciptanya

masyarakat berkeTuhanan antara lain adalah semakin meningkatnya kualitas

keimanan pemeluk keagamaan, yang ditandai dengan maraknya kegiatan

keagamaan, dan terciptanya kerukunan hidup antar umat beragama, untuk saling

hormat-menghormati antar pemeluk agama.

4. Cerdas, yang dimaksud cerdas adalah masyarakat Klaten menguasai Ilmu

Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS), serta mampu menerapkannya dalam

pembangunan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah. Indikator terciptanya

masyarakat yang cerdas antara lain adalah: responsif terhadap situasi yang

dihadapi; cerdas dalam memahami persoalan; tepat dalam memilih upaya untuk

mengatasi masalah; dan bijak dalam pengambilan keputusan.

5. Mandiri, yang dimaksud mandiri adalah bahwa masyarakat Kabupaten Klaten

mampu bertumpu pada kondisi, potensi, dan kemampuan sendiri, tanpa harus

meninggalkan kerjasama dengan para pihak untuk melaksanakan pembangunan.

Indikator kemandirian antara lain adalah adanya Sumber Daya Manusia (SDM)

Page 64: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 64 -

yang berkualitas dan memadai, ketersediaan pembiayaan pembangunan daerah,

dan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersih dan

berwibawa.

6. Berbudaya, yang dimaksud berbudaya adalah bahwa masyarakat Kabupaten

Klaten yang ingin dituju adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai moral

dan budaya sebagai adat-istiadat. Indikator tercapainya masyarakat Kabupaten

Klaten yang berbudaya antara lain taat azas pada ketentuan perundangan yang

berlaku, menjunjung hak asasi manusia , mengembangkan nilai moral keagamaan

dan mempertebal jiwa gotong royong dalam hidup berbangsa, dan bernegara.

Belajar dari sejarah, dan berangkat dari potensi yang dimiliki, maka visi Bupati

dan Wakil Bupati terpilih yang dirumuskan dalam RPJM Daerah Kabupaten Klaten

Tahun 2016-2021 adalah: “Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan

Berdaya Saing” Visi tersebut mengandung makna:

1. Maju, bahwa kondisi masyarakat Kabupaten Klaten dapat tercukupi kebutuhan

hidupnya secara adil dan merata, baik kebutuhan lahiriah yang meliputi sandang,

pangan, papan, pendidikan dan kesehatan maupun kebutuhan batiniah yang

meliputi rasa aman, tentram dan damai.

2. Mandiri, bahwa masyarakat Klaten mampu bertumpu pada kondisi, potensi dan

kemampuan sendiri tanpa harus meninggalkan kerjasama dengan para pihak

untuk melaksanakan pembangunan.

3. Berdaya saing, bahwa Kabupaten Klaten ke depan memilki kemampuan untuk

berinteraksi dan keunggulan kompetitif sehingga mampu dapat bersaing di segala

bidang.

Dengan rumusan visi yang mempunyai jangka menengah dan rumusan misi

yang diharapkan dapat mewujudkan visi diperlukan suatu arah dan strategi

pembangunan daerah, untuk mengimplementasikannya dengan menyusun langkah-

langkah yang berisikan tujuan, sasaran dan program. Program tersebut juga dapat

dirumuskan dalam suatu agenda daerah, yang akan dijabarkan dalam kegiatan yang

bersifat indikatif selama 5 (lima) tahun ke depan.

4.2 Misi

Misi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya Pasal 1 angka 13 adalah rumusan

umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

Dengan kata lain, misi adalah rumusan mengenai apa-apa yang diyakini dapat

dilakukan dalam rangka mewujudkan visi.

Misi Pembangunan Kabupaten Klaten sebagaimana yang tercantum dalam

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025 adalah

sebagai berikut:

Page 65: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 65 -

1. Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung

keberadaan masyarakat Klaten yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan

Yang Maha Esa, cerdas, sehat dan berbudaya

Pencapaian atas misi ini akan ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan

Manusia (IPM), meningkatnya pemerataan pendidikan dan kesempatan

memperoleh pendidikan yang layak dan meningkatnya perluasan layanan

kesehatan serta semakin mantapnya kearifan lokal. Wujud dari masyarakat

tersebut adalah masyarakat yang berbudaya, tangguh, kompetitif, berakhlak mulia

dan bermoral sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

2. Mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis pada Agropolitan dengan

sumber daya yang bersifat potensial, andalan dan unggulan

Pencapaian atas misi ini akan ditandai dengan mantapnya kualitas pelayanan,

terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan sosial dasar,

ketersediaan kebutuhan bahan pokok yang didukung oleh swasembada pangan,

keterkaitan hubungan desa-kota, optimalnya pemanfaatan aset dan produk daerah

yang berdaya saing tinggi sebagai sumber-sumber kekayaan daerah. Wujud dari

masyarakat Agropolitan tersebut yaitu meningkatnya pertumbuhan ekonomi desa-

kota, meningkatnya daya beli masyarakat dengan didukung keunggulan kompetitif

dan berdaya saing.

3. Mewujudkan otonomi daerah bersendikan tata pemerintahan yang baik (good

governance), demokratis dan bertanggung jawab dan didukung oleh

profesionalitas aparatur serta bebas dari praktek Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (KKN)

Pencapaian atas misi ini akan ditandai dengan terciptanya kepuasan masyarakat,

pengembangan sistem dan iklim demokrasi pada berbagai aspek kehidupan politik,

meningkatnya kemandirian daerah, dan penguatan kelembagaan lokal yang

mampu mengakomodasi tuntutan perubahan sosial dan terciptanya pemerintahan

yang bersih dan baik. Wujud dari kegiatan dan target tersebut yaitu meningkatnya

kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, didukung dengan

peningkatan profesionalisme aparatur daerah dan peningkatan kualitas pelayanan

publik.

4. Mewujudkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang menunjang

pembangunan wilayah, penyediaan pelayanan dasar dan pertumbuhan ekonomi

daerah, yang ditandai dengan semakin terpenuhi dan meratanya kebutuhan

sarana dan prasarana sosial dasar di seluruh wilayah di Kabupaten Klaten.

Pencapaian atas misi ini akan diwujudkan dengan meningkatkan sarana dan

prasarana sosial dasar dan mantapnya jaringan infrastruktur wilayah untuk

meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas penduduk dalam mendukung

pembangunan daerah.

5. Mewujudkan kehidupan sosial budaya yang sejahtera, aman dan damai, yang

ditandai dengan meningkatnya kesadaran dalam melaksanakan peraturan

Page 66: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 66 -

perundang-undangan, mantapnya kehidupan masyarakat dan penegakan HAM,

tercukupinya kebutuhan dasar masyarakat dan semakin meningkatnya

kesejahteraan sosial

Pencapaian atas misi ini akan diwujudkan dengan semakin berkurangnya

kuantitas dan kualitas Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),

meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan, berkurangnya jumlah

penduduk miskin dan berkurangnya jumlah pengangguran.

6. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang lestari

dan bersinar, yang ditandai dengan meningkatnya kualitas pengelolaan sumber

daya alam dan lingkungan hidup

Pencapaian atas misi ini akan diwujudkan dengan meningkatkan pengelolaan

Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan hidup yang lestari berorientasi pada

pelestarian fungsi lingkungan hidup dan mengurangi laju pemanasan global.

Sedangkan Misi Pembangunan Daerah Kabupaten Klaten sebagaimana yang

tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-

2021 adalah sebagai berikut :

Misi 1 : Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan berbudaya;

Misi 2 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;

Misi 3 : Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif,

kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang

berbasis potensi lokal;

Misi 4 : Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan kebutuhan

sarana prasarana dasar sosial masyarakat;

Misi 5 : Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumber daya alam

yang selaras dengan tata ruang wilayah;

MisI 6 : Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak dan

berkepribadian;

Misi 7 : Meningkatkan kapasitas pengarusutamaan gender dan perlindungan anak;

dan

Misi 8 : Meningkatkan kapasitas pelayanan publik.

4.3 Tujuan dan Sasaran

Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten

Tahun 2016-2021 dalam mendukung dan mewujudkan misi jangka panjang

daerah, dan jangka menengah daerah, akan konsentrasi pada: tata kelola

pemerintahan yang baik dan bersih, pengembangan ekonomi daerah yang lebih

produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing, mewujudkan rencana pembangunan yang

selaras dengan tata ruang wilayah, dan peningkatkan kapasitas pelayanan publik.

Apabila dikaitkan dengan Misi RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021, maka

akan mendukung dan mewujudkan terutama Misi ketiga, yakni : “Meningkatkan dan

mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berdaya

saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal.”

Page 67: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 67 -

Upaya pencapaian Visi dan Misi tersebut diimplementasikan dalam tujuan dan

sasaran Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan bidang perdagangan, koperasi dan

UMKM adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dengan

sasarannya adalah peningkatan dan pengembangan produktifitas, nilai tambah dan daya

saing sektor Perdagangan, Koperasi dan UMKM.

Sedangkan keterkaitan antara Renstra Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan

UMKM Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 dengan mengacu pada visi, misi, tujuan dan

sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016–

2021, disajikan pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 di bawah ini :

TABEL 4.1

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KLATEN

No

Tujuan Sasaran Indikator Tujuan /

Sasaran

Target Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3 Meningkatkan

pertumbuhan

ekonomi dan

kesejahteraan

masyarakat

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

5,39 5,4 5,41 5,42 5,43 5,43

Pendapatan per Kapita (000)

20.410 22.460 23.560 24.720 24.720 24.720

Peningkatan dan pengembangan produktifitas, nilai tambah dan daya saing sektor Perdagangan, Koperasi dan UMKM

Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB

18,74 18,86 18,94 19,12 19,37 19,55

Persentase UMKM yang memiliki daya saing

5 7 9 11 13 15

Page 68: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 68 -

TABEL 4.2 INDIKATOR KINERJA PROGRAM

DISDAGKOP UKM KABUPATEN KLATEN

No

Program Indikator Kinerja

Target Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 4 6 7 8 9 10 11

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran

100 100 100 100 100 100

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana kondisi baik

86 88 90 92 94 96

3 Program Penigkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Prosentase capaian aparatur yang kompeten

90 92 94 96 98 100

4

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Prosentase OPD yang menyusun LKJIP secara benar

50,11 90 90 90 0 0

5 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan

Peningkatan kualitas perencanaan OPD

50,11 90 90 90 0 0

6 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM

Persentase pertumbuhan UMKM

0,09 0,18 0,27 0,36 0,41 0,50

7 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM

Persentase promosi produk UKM

10 30 40 50 60 70

8 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Persentase koperasi aktif 72,52 80,07 80,20 80,18 80,59 80,97

Persentase pertumbuhan koperasi

0,27 0,20 0,12 0,28 0,37 0,45

Persentase manajer koperasi bersertifikasi

4,12 5,89 9,76 11,68 13,53 16

9 Program Perlindungan Konsumen dan Pengemanan Perdagangan

Persentase UMKM yang memiliki sertifikasi produk SPI-PIRT dan halal

0,364 0,407 0,458 0,521 0,584 0,647

Persentase cakupan pelayanan UTTP

0 0 16,6 35 50 75

10 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Persentase pasar Pemda yang direvitalisasi

2,041 4,082 4,082 4,082 4,082 4,082

Rasio jumlah pasar terhadap total jumlah pedagang

0,72 0,72 0,72 0,72 0,72 0,72

Persentase pendapatan pasar terhadap PAD

1,51 1,52 1,54 1,56 1,58 1,59

11 Program Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan

Persentase PKL dan asongan yang terdaftar

72,22 77,78 83,33 88,89 94,44 100

Page 69: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 69 -

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Dalam penyelenggaraan tugas bidang perdagangan, koperasi dan UMKM Dinas

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah akan menjalin kerjasama dengan instansi

terkait baik di pusat maupun di provinsi, juga melibatkan pihak swasta dan masyarakat

(stakeholders). Koordinasi dengan memadukan, (mengintegrasikan), menyerasikan dan

menyelaraskan berbagai stakeholders yang saling berkaitan dalam rangka pencapaian tujuan

dan sasaran yang menjadi prioritas utama, maka strategi yang akan dilaksanakan adalah:

1. Meningkatkan pengembangan kinerja koperasi dan UMKM

2. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang perdagangan.

Kebijakan untuk melaksanakan visi dan misi dalam upaya pencapaian sasaran strategis

tersebut dirumuskan dalam kebijakan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah adalah:

1. Pengembangan akses pemasaran produk koperasi dan UMKM

2. Penguatan akses permodalan koperasi dan UMKM

3. Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan koperasi dan UMKM

4. Peningkatan iklim usaha

5. Pengawasan koperasi

6. Sarana distribusi perdagangan

7. Stabilitasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting

8. Pengembangan ekspor

9. Standarisasi dan perlindungan konsumen

Relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi dan misi RPJMD periode berkenaan

dengan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil

dan Menengah bisa dilihat dari tabel 5.1 berikut:

Page 70: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 70 -

Tabel 5.1 Renstra-PD Dinas Perdagangan, Koperasi UKM

setelah diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021

Visi :

Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing

Misi ke 3 :

Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing

berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi local

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1 Meningkatkan

dan

mengembangk

an ekonomi

daerah yang

lebih

produktif,

kreatif, inovatif

dan berdaya

saing

berlandaskan

ekonomi

kerakyatan

yang berbasis

potensi lokal

1.1 Peningkatan dan

pengembangan

produktifitas, nilai

tambah dan daya

saing sektor

Indagkop, UMKM

dan PM

1 Meningkatkan

pengembangan kinerja

koperasi dan UMKM

1 Pengembangan akses

pemasaran produk

koperasi dan UMKM

2 Penguatan akses

permodalan koperasi

dan UMKM

3 Peningkatan kapasitas

SDM dan kelembagaan

koperasi dan UMKM

4 Peningkatan iklim

usaha

5 Pengawasan koperasi

2 Meningkatkan kualitas

pelayanan bidang

perdagangan

1 Sarana distribusi

perdagangan

2 Stabilitasi harga

barang kebutuhan

pokok dan barang

penting

3 Pengembangan ekspor

4 Standarisasi dan

perlindungan

konsumen

Page 71: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 71 -

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan Pendanaan

indikatif Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang akan dilaksanakan

selama lima tahun, adapun rincian Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif disajikan dalam Tabel 6.1.

Page 72: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 72 -

TABEL 6.1 RENCANA PROGRAM KEGIATAN, DAN PENDANAAN DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

KABUPATEN KLATEN

DATA

CAPAIAN PADA TAHUN

AWAL PERENCANA

AN

KERANGKA PENDANAAN ( dlm Jutaan) KONDISI AKHIR

RENSTRA 2021

UNIT KERJA PERANGKAT

DAERAH PJ

TUJUAN

SASARAN

KODE

PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TUJUAN,

SASARAN, PROGRAM (Outcome) dan KEGIATAN (Output)

TH. 2016 TH. 2017 TH. 2018 TH. 2019 TH. 2020 TH. 2021

Realisasi

Rp. Realisasi

Rp. Target

Rp. Target

Rp. Target

Rp. Target

Rp. Target

Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

DINAS PERDAGANGA

N KOPER

ASI USAHA KECIL DAN

MENENGAH

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat

Meningkatnya nilai tambah, produktivitas dan daya saing Urusan Perdagangan, Koperasi dan UKM

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran

% 100 100 100 100 100 100 100 100

1801,131

2170,7045

3605,8312

2436,6172

2441,617

2441,617

12500

Penyediaan jasa surat menyurat

Jumlah surat terkirim surat 930 466 3 650 2,262 700 3 750 5 750 5 750 5 4066 25

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jenis rekening terbayar

jenis 4 4 382,8185

4 367,12972

4 430 4 450 4 450 4 450 4 2530

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Jumlah rekening pembayaran PBB

jenis 1 1 2,115577

1 2,651833

1 4,46 1 4,46 1 4,46 1 4,46 1 25

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Jumlah THL administrasi keuangan

orang 76 76 712,5395

134 1010,5176

134 1853,569

139 734,99 139 734,99

139 734,99

139 5785

Page 73: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 73 -

Penyediaan jasa kebersihan Kantor

Jumlah THL pemungut retribusi dan kebersihan kantor

orang 17 18 173,77

24 173,27 35 475,4882

35 475,4882

35 475,4882

35 475,4882

35 2250

Penyediaan alat tulis kantor Jumlah jenis ATK tersedia jenis 54 53 51,59

63 53 46,869

7 46 45 46 43 46 43 46 43 46 275

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jumlah jenis cetak dan penggandaan

jenis 9 9 109,86

9 149,26877

8 215,635

8 100 8 100 8 100 8 775

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah jenis komponen instalasi listrik yang disediakan

jenis 17 17 7,5 17 10 17 7,5 17 10 17 10 17 10 17 55

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jenis peralatan kantor yang disediakan

jenis 0 0 0 1 4,3 0 0 2 5 2 5 2 5 7 20

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Jenis kebutuhan peralatan rumah tangga

jenis 0 0 0 12 13,10075

0 0 4 15 6 20 6 20 28 70

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang tersedia

jenis 6 6 5,022 6 6,47 6 8 6 5,5 6 5,5 6 5,5 6 36

Penyediaan makanan dan minuman

Jumlah frekuensi rapat koordinasi

paket 1300 1900 59,1525

1530 47,33 1600 50 1600 50 1600 50 1600 50 9830 310

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Jumlah /frekuensi perjalanan luar daerah

kali 180 200 97,43565

250 150 300 275 300 300 300 300 300 300 1650 1430

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

Jumlah /frekuensi perjalanan dalam daerah

kali 350 550 44,95 400 27,725 500 50 500 50 500 50 500 50 2950 275

Penyediaan jasa keamanan kantor

Jumlah THL pengamanan kantor

orang 12 12 139,9998

12 147,53542

12 173,759

12 173,759

12 173,759

12 173,759

12 985

Penyediaan jasa pengemudi kantor

Jumlah THL pengemudi kantor

orang 1 1 11,37118

1 12,27368

1 14,42 1 14,42 1 14,42 1 14,42 1 82

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana kondisi baik

% 80 86 88 90 92 94 96 96

Page 74: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 74 -

102,3

863 841,11

864 433,5 828,68 786 1586 4580

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Jenis perlengkapan kantor tersedia

unit 0 0 0 0

0

2

8,5

2

8,5

2

8,5

2

8,5

8 34

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Jenis peralatan kantor tersedia

unit 16 0 0 4

230,96

6 32 6

35

6

35 6

35 28 370

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Jumlah unit gedung yang dipelihara

unit 5 5 44,940

5 89,32695

5 90 5 90 5 100 5 100 5 515

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional terpelihara

unit 60 60 44,166

55 54,819 54 65 54 75 54 75 54 75 54 390

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Jumlah peralatan gedung kantor terpelihara

unit 73 25 13,280

25 63,2991

38 15 38 20 38 20 38 20 38 152

Pemeliharaan Rutin/Berkala mebeleur

Jumlah mebeleur terpelihara

% 45 0 0 5 4,065 0 0 11 7,5 11 7,5 11 7,5 83 30

Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

Jumlah gedung kantor terrehabilitasi

Lokasi

4 0 0 1 187,70775

1

200

1 205 1 200 1 200 5 995

Penyediaan Sarana Prasarana Pasar

Jumlah sarana prasarana pasar tersedia

Unit 0 0 0 0 -

0 -

0 -

50 40

50 40

100 80

Penataan Lingkungan Kantor Jumlah lingkungan kantor tertata

Paket 1 0 0 2 165,06595

0 0 0 0 1 200 0 0 3 370

Pembagunan Gedung Kantor Jumlah gedung kantor

terbangun unit 3 0 0 0 0 0 0 1 300 0 0 1 1000 2

1300

Pengadaan Mebelair Jenis mebeleur tersedia Unit 655 0 0 0 0 7 23 84 87,68 25 100 25 100 141

315

Fasilitasi pindahan kantor Jumlah pindahan kantor terfasilitasi

kegiatan

0 0 0 1 45,87425

0 0 0 0 0 0 0 0 1 50

Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional tersedia

unit 0 0 0 1 45,87425

0 10 180 0 0 0 0 0 10 180

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Prosentase OPD yang menyusun LKJIP secara benar

% 50,11 50,11 90 90 90 0 0 0

Page 75: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 75 -

0 3,6605 4 4 0 0 12

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen SAKIP yang disusun

dokumen

50,11 50,11 0 1 3,6605 1 4 1 4 0 0 0 0 3 12

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase capaian aparatur berkompeten

% 90 90 92 94 96 98 100 100

0 0 100 100 100 150 330

Pelatihan kantor sendiri Jumlah SDM yang mengikuti PKS

orang 0 0 0 0 0 60 100 60 100 60 100 0 0 180 300

Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Pasar

Jumlah pengelola pasar yang mengikuti pelatihan

orang 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 50 150 50 150

Peningkatan Kualitas Perencanaan

Peningkatan Kualitas Perencanaan OPD

% 50,11 50,11 90 90 90 0 0 0

0 12,557 15 15 0 0 0

Penyusunan dan evaluasi Rencana Kerja SKPD

Jumlah dokumen yang disusun

Dokumen

4 0 0 3 9,354 3 10 3 10 0 0 0 0 9 30

Monitoring, evaluasi dan pengendalian program/kegiatan SKPD

Jumlah dokumen yang disusun

Dokumen

0 0 0 1 3,203 1 5 1 5 0 0 0 0 3 15

Prosentase UMKM yang

memiliki daya saing % 5 5 7 9 11 13 15 15

Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif

Persentase pertumbuhan UMKM

% 0,05

0,09

0,18

0,27

0,36

0,41

0,50

0,50

Page 76: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 76 -

Usaha Kecil Menengah

187,1

165 494,60

315 500 1140 700 750 3650

Pelatihan Penumbuhan Wirausaha Baru

Jumlah orang yang dilatih orang 750 120 141,5545

210 235,48815

120 350 150 200 150 200 150 200 900 1330

Pembinaan dan Pemberdayaan UMKM

Jumlah orang yang dibina orang 450 30 45,562

60 70,74 20 150 50 200 50 200 50 200 260 867

Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan

Jumlah kelompok yang dilatih

kelompok

0 0 0 0 0 0 0 29 740 10 300 10 350 49 1390

Pelatihan design batik jumputan (DBHCHT)

Jumlah orang yang dilatih design batik jumputan

orang 0 0 0 20 75,587 0 0 0 0 0 0 0 0 20 76

Penyusunan kebijakan pengembangan usaha kecil menengah

Jumlah Raperda tersusun dokumen

0 0 0 2 112,788

0 0 0 0 0 0 0 0 2 113

Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Persentase promosi produk UKM

% 10 10 30 40 50 60 70 70

273,6485

579,261

626 400 650 650 3476

Fasilitasi Pameran bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Jumlah event pameran terfasilitasi

Event 35 7 273,6485

5 430,8656

7 626 10 650 10 650 10 400 49 3031

Pengembangan sarana pemasaran produk usaha mikro kecil menengah

Jumlah dokumen tersusun dokumen

0 0 0 0 0 0 0 1

150

0 0 1 150 2 300

Updating data Usaha Mikro Kecil Menengah

Jumlah data UMKM ter update

data 50.000

0 0 0 0 0 0 55.066

100

0 0 55.141

100 55.141

200

Pelatihan diversifikasi usaha anggota koperasi di wilayah tembakau (DBHCHT)

Jumlah anggota koperasi terlatih

Orang

0 0 0 99 148,395

0 0 0 0 0 0 0 0 100 150

Page 77: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 77 -

Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Persentase koperasi aktif % 72,2 70,58 80,07 80,2 80,18 80,59 80,97 80,97

Persentase pertumbuhan

koperasi % 1,2 2,7 0 1,2 2,8 3,7 4,5 4,5

Persentase manajer koperasi yang bersertifikat

% 4,39 4,12 5,89 9,76 11,68 13,53 16 16

74,90

5 218,99

21 325 580 455 400 1600

Pembinaan, Pengawasan dan Pemberdayaan Koperasi

Jumlah pengurus koperasi terbina dan terawasi

Koperasi

980 450 74,905

550 74,7271

300 150 400 370 300 200 300 200 2300 1070

Revitalisasi Koperasi Jumlah koperasi yang terrevitalisasi

Koperasi

34 0 0 0 0 0 0 20 50 20 80 0 0 74 130

Penyelenggaraan Pelatihan manajemen Koperasi

Jumlah manajer koperasi terlatih dan mendapat sertifikat

orang 450 0 0 40 144,265

70 175 60 160 60 175 60 200 290 855

Pelatihan penyusunan SOM dan SOP koperasi

Jumlah pengurus koperasi terlatih

orang 40 0 0 40 98,6169

0 0 0 0 0 0 0 0 0 100

Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB

% 18,74 16,76 18,72 18,94 19,12 19,37 19,38 19,38

Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Persentasi UMKM yang memiliki sertifikasi produk SPI-PIRT dan halal

% 0,318 0,364

0,407

0,458

0,521

0,594

0,647

0,647

168,6

134 180,14

8 165 600 535 535 2225

Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa

Jenis produk barang yang diawasi secara prioritas

unit -

0 0 0 0 0 0 9 250 9 250 9 250 9 750

Page 78: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 78 -

Fasilitasi Hak Merk Jumlah UKM yang terfasilitasi pengajuan hak merek

Sertifikat

35 0 0 0 0 0 0 10 50 10 75 10 75 30 200

Fasilitasi Sertifikasi Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT)

Jumlah UKM yang terfasilitasi pengajuan ijin PIRT

Sertifikat

90 15 43,0645

20 85,579 20 65 20 200 20 110 20 110 115 615

Pengawasan Pemantauan dan Penyampaian Informasi hasil tembakau yang dilekati pita cukai palsu (DBHCHT)

Jumlah orang yang mendapat pemahaman tentang pita cukai palsu

orang 200 300 88,2899

300 94,569 300 100 300 100 300 100 300 100 1800 585

Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)

Jumlah UKM yang difasilitasi pengajuan HaKI

orang -

5 37,259

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 40

Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Persentase cakupan pelayanan UTTP

% 0 0 0 16,6 35 50 75 75

97,312 395 2500 900 900 4795

Pembinaan dan Monitoring Ukuran Takaran Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) / Sosialisasi metrologi legal

Jumlah pelaku usaha yang mengikuti sosialisasi

orang -

0 0 150 97,312 0 0 0 0 180 150 180 150 480 400

Operasionalisasi dan pengembangan UPT kemetrologian daerah

Jumlah alat tera yang disediakan

unit -

0 0 0 0 21 395 12 2500 10 750 10 750 53

4395

Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Persentase pasar PEMDA yang direvitalisasi

% 30,01 2,041 8,163 4,082 4,082 4,082 4,082 53,06

Rasio jumlah pasar terhadap total jumlah pedagang

% 0,72 0,74 0,74 0,72 0,72 0,72 0,72 0,72

Page 79: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 79 -

Persentase pendapatan

pasar terhadap PAD % 1,5 1,71 1,12 1,54 1,56 1,58 1,75 1,75

2237,

988 14290,

662 15805 28490 8810 1437

0

87.600

Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Usaha Perdagangan

Jumlah pelaku usaha yang mendapat pembinaan pengawasan dan pengendalian usaha perdagangan

pelaku

usaha

200 74,4995

200 72,625 390 125 400 250 300 180 300 180 1790 885

Penyelenggaraan Pasar Murah Frekuensi pasar murah event 3 9,997 3 29,681

125 3 30 3 30 3 30 3 30 18

160

Pembangunan Pasar Jumlah pasar yang dibangun

unit 15 1 1.527,79

3 7077,3846

3 11000 3 16000 3 3800 2 8000 15 4710

Pendampingan Pembangunan Pasar

Jumlah pasar yang dibangun

unit 15 1 147,50

0 0 0 0 1 300 0 0 0 0 2 450

Revitalisasi Pasar Jumlah pasar yang direvitalisasi

Unit 6 0 0 2 2614,902

1 2350 2 8900 1 2500 1 2500 7 19000

Pendampingan Revitalisasi Pasar

Jumlah pasar yang direvitalisasi

unit 6 0 41,96

1 100,978

1 250 1 250 1 250 1 250 5 1.150

Rehab pasar hewan Prambanan

Jumlah pasar yang direhab unit 6 0 41,96

1 100,978

0 0 0 0 0 0 0 0 1 150

Pembangunan Gudang Tembakau

Jumlah gudang yang dibangun

unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2.000

1 2000

Penyusunan Dokumen Lingkungan Pasar

Jumlah dokumen yang disusun

dok 6 0 0 4 188,96975

0 0 5 250 3 150 2 100 14 700

Pembangunan Pasar Darurat Jumlah pasar darurat yang dibangun

unit 15 0 0 3 322,01003

3 690 5 900 4 800 3 600 18 3.400

Page 80: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 80 -

Penyusunan DED Pasar Jumlah DED yang disusun Dok 20 2 100 5 2569,0875

2 100 4 200 2 100 2 100 17 3.200

Penyusunan DED Pemeliharaan Pasar

Jumlah DED yang disusun Dok 0 0 0 0 0 1 60 1 60 1 60 1 60 4 240

Rehabilitasi / Pemeliharaan Bangunan Pasar

Jumlah gedung yang direhab

Lokasi

10 3 294,2846

7 767,1901

9 500 6 1075 3 840 2 450 30 3950

Penyusunan Buku Profil Pasar Jumlah pasar yang diprofilkan

Pasar 0 0 0 0 0 0 0 49 75 0 0 0 0 49 75

Pengelolaan tempat khusus parkir

Jumlah kerjasama pengelolaan tempat khusus parkir

pasar 0 0 0 3 148,17775

0 0 0 0 0 0 0 0 3 150

Penyusunan dokumen andalalin

Jumlah dokumen andalalain yang disusun

Dok 0 0 0 5 142,95675

0 0 0 0 0 0 0 0 5 150

Penyusunan review DED gudang tembakau

Jumlah review DED yang disusun

Dok 0 0 0 1 49,7247

0 0 0 0 0 0 0 0 1 50

Pembinaan dan pengelolaan pendapatan pasar

Jumlah pasar yang dipantau

pasar 0 0 0 29 105,997

29 100 20 100 29 100 20 100 49 510

Studi kelayakan pasar Jumlah dokumen studi

kelayakan yg disusun Dok 0 0 0 0 0 1 100 1 100 0 0 0 0 2

200

Penyelesaian status aset pasar

Jumlah perkara status aset pasar

perkara

0 0 0 0 0 2 100 0 0 0 0 0 0 2 100

Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

81,8295

100

Fasilitasi pengembangan aset daerah

Jumlah rekomendasi pengelolaan aset daerah

lokasi 0 0 0 2 81,8295

0 0 0 0 0 0 0 0 2 100

Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan

Persentase PKL dan asongan yang terdaftar

% 66,67 72,22 77,78 61,95 65,65 69,56 73,16 73,16

48,74

65 221,28

338 300 350 350 350

1.800

Page 81: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 81 -

Pembinaan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima

Jumlah PKL yang dibina dan diberdayakan

orang 1800 150 48,7465

150 49,6835

200 50 300 100 300 100 300 100 1400 450

Festival HIK / Wedangan Jumlah PKL yang mengikuti Festival HIK/Wedangan

orang 100 0 0 150 171,600

175 250 175 250 200 250 200 250 900 1.200

Catatan : Target / Anggaran 0 berarti kegiatan tidak dilaksanakan pada tahun tersebut.

Page 82: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 82 -

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Kinerja Penyelenggaran dapat dikemukakan dalam indikator kinerja Dinas Perdagangan,

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan Kabupaten

Klaten pada Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ini sebagaimana

ditampilkan pada Tabel 7.1

Page 83: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 83 -

TABEL 7.1

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

KABUPATEN KLATEN

ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) : DISDAGKOP UKM

Misi/ Tujuan/ Sasaran/ Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja

(Tujuan/ Impact/

Outcome)

Standar yang

Digunakan

SATUAN

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

(Tahun-0)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Akhir

Periode

RPJMD

Pelaksana

Perangkat Daerah Penang-gungjawa

b

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Realis

asi Rp

(000) Realis

asi Rp

(000) Target

Rp (000)

Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 11 12 13 14 15 16

III. Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal

4.

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

% 5,39 5,39 5,4 5,41 5,42 5,43 5,43 5,43 URUSAN BIDANG PERDAGANGAN, KOPERA

SI,

Pendapatan Per kapita ( 000 )

rupiah 20.410

20.410

21.410

22.460

23.560

24.720

24.720

24.720

Page 84: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 84 -

a.

Meningkatnya nilai tambah, produktifitas dan daya saing pada Urusan Perdagangan, Koperasi dan UKM

Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB

(Jumlah kontribusi sektor perdagangan / jumlah total PDRB) x 100%

% 18,74 18,74 18,86 18,94 19,12 19,37 19,38 19,38 USAHA KECIL DAN

MENENGAH

Persentase UMKM yang memiliki daya saing

(Jumlah UMKM berdaya saing/ jumlah seluruh UMKM) x 100%

% 5 5 7 9 11 13 15 15

1) Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran

% 100

100

1.801.13

1

100

2.170.70

4

100

3.805.831

100

2.436.617

100

2.441.617

100

2.441.617

100

2) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarama dam prasarana kondisi

% 80 86 102.386 88 841.119

90 1.904.831

92 1.936.831

94 1.936.831

96 1.936.831

96

Page 85: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 85 -

baik

3) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Prosentase capaian aparatur yang kompeten

% 90 90 0 92 0 94 100.000

96 100.000

98 100.000

100 150

100

4) Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Prosentase OPD yang menyusun LKJIP secara benar

% 50,11 50,11 0 90 4

90 4

90 4

0 0

0 0

0

5) Peningkatan Kualitas Perencanaan

Peningkatan kualitas perencanaan OPD

% 50,11 50,11 0 90 15

90 15

90 15

0 0

0 0

0

6) Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif

Persentase pertumbuhan UMKM

(Jumlah UMKM tahun n - jumlah UMKM tahun (n-1)) / (jumlah

% 0,05

0,09

187.117

0,18

494.603

0,27

300.000

0,36

1.140.000

0,41

700.000

0,50

750.000

0,50

Page 86: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 86 -

Usaha Kecil Menengah

UMKM tahun n) x 100%

7) Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM

Persentase promosi produk UKM

(Jumlah produk UKM yang mengikuti pameran / jumlah total produk UKM) x 100%

% 10 10 273.648 30 430.866

40 650.000

50 650.000

60 650.000

70 650.000

70

8) Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Persentase koperasi aktif

(Jumlah koperasi aktif / jumlah total koperasi) x 100%

% 72,20

70,58

74.905

80,07

367.387

80,20

325.000

80,18

580.000

80,59

455.000

80,97

400.000

80,97

Persentase pertumbuhan koperasi

(Jumlah koperasi tahun n dikurangi jumlah UMKM tahun (n-1) /

% 0,12 0,27 (0,59) 0,12 0,28 0,37 0,45 0,45

Page 87: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 87 -

jumlah koperasi tahun n) x 100%

Persentase manajer koperasi yang bersertifikasi

(Jumlah manajer koperasi yang memiliki sertifikat / jumlah total manajer koperasi) x 100%

% 4,39

4,12

5,89

9,76

11,68

13,53

16

16

9) Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

Persentase UMKM yang memiliki sertifikasi produk SPI-PIRT dan halal

(Jumlah UMKM yang memiliki sertifikat produk SPI-PIRT dan halal / jumlah UMKM) x 100%

% 0,318

0,364

168.613

0,407

180.148

0,458

165.000

0,521

600.000

0,584

535.000

0,647

535.000

0,647

Persentase cakupan pelayanan

(Jumlah UKM yang terlayani UTTP /

% 0 0 0 0 97.312

16,6 395.000

35 2.500.000

50 900.000

75 900.000

75

Page 88: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 88 -

UTTP jumlah UKM sasaran UTTP) x 100%

10)

Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

Persentase pasar PEMDA yang direvitalisasi

(Jumlah pasar PEMDA yang direvitalisasi / jumlah total pasar PEMDA) x 100%

% 30,61 2,041 2.237.98

8

8,163 14.290.6

62

4,082 15.805.00

0

4,082 28.490.000

4,082 8.810.000

4,08 14.370.000

53,06

11)

Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Rasio jumlah pasar terhadap total jumlah pedagang

(Jumlah pasar / jumlah pedagang) x 100%

% 0,72 0,74 0 0,74 81.830

0,72 0,72 0,72 0,72 0,72

Persentase pendapatan pasar terhadap PAD

(Jumlah pendapatan retribusi pasar / jumlah total PAD) x 100%

% 1,5 1,71 1,12 1,54 1,56 1,58 1,75 1,75

Page 89: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 89 -

12)

Pembinaan pedagang kakilima dan asongan

Persentase PKL dan asongan yang terdaftar

(Jumlah PKL dan asongan yang memiliki tanda daftar/jumlah total PKL) x 100%

% 66,67 72,22 48.747 77,78 221.283

61,95 300.000

65,65 350.000

69,56 350.000

73,16 350.000

73,16

Page 90: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Page 91: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan MenengahKabupaten Klaten disusun dengan mengacu pada RPJM Kabupaten Klaten Tahun 2016-2A21yang merupakan penjabaran visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang dijabarkanmelalui pelaksanaan rencana program dan kegiata

peraturanselama 5 (lima) tahun ke depan. Mendasarkan pada ketentuanperundangan terkait, Renstra disusun dengan mempedomani dokumen perencanaar,baik nasional maupun daerah, dan penyusunannya dilakukan melalui berbagairangkaian kegiatan dengan melibatkan para pemangku kepentingan.

Seianjutnya Renstra dijaclikan pedoman bagi

mengimplementasikan serangkaian program/kegiatantahunan melalui penyusunan RKPD setiap tahunDaerah. Selain itu, Renstra dapat dijadikan

SKPD dalam rangkajangka menengah SKPD dan

anggaran, dan Renja perangkat

alat pengendalian danevaluasi pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Keberhasilan mewujudkan cita-cita yang tertuang dalam dokumen RencanaStrategis Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten Tahun2orc-2a21 memerlukan dukungan seluruh para pemangku kepentingan. oleh karena itudukungan, dan rasa memiliki dalam mewujudkan cita-cita bersama sebagaimana tertuangdalam visi daerah yaitu "Mewujudkan l{abupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan BerdayaSaing", yang tersurat dalam dokumen RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2Al6-ZA2tmerupakan pentahapan RPJPD Kabupaten Klaten tahun 2005-2025 dalam mewujudkanmasyarakat Klaten yang : n seiahtero', berketunono::...-c31das, mandlri dan berbudaga o

SINUGROHO2 198603 1 037 r

Page 92: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

LAMPIRAN

Page 93: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Page 94: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Page 95: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Page 96: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Page 97: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Page 98: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Page 99: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Page 100: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Page 101: DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN ......Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016-2021 - 6 - 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang