50
Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng. JURUSAN TEKNIK KIMIA, FTI-ITS JENIS DAN SUMBER DAMPAK LIMBAH CAIR

Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

  • Upload
    garren

  • View
    97

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

JENIS DAN SUMBER DAMPAK LIMBAH CAIR. Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng. JURUSAN TEKNIK KIMIA , FTI-ITS. Bagian fluida yang sngat penting bagi kehidupan Bagian dari fungsi ekosistem yang tak tergantikan Dibutuhkan untuk domestik, pertanian dan industri - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Disajikan oleh:

Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng.

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FTI-ITS

JENIS DAN SUMBER DAMPAK LIMBAH CAIR

Page 2: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Pentingnya Air

• Bagian fluida yang sngat penting bagi kehidupan• Bagian dari fungsi ekosistem yang tak tergantikan• Dibutuhkan untuk domestik, pertanian dan industri• Berfungsi sebagai pembersih alami• Setiap orang membutuhkan min 2,5 m3 air / hari.

Page 3: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Ketersediaan Air

• Bumi mengandung 325 juta kubik mil air, yang meliputi 71% permukaan bumi.

• 97% air di bumi berupa air asin

• 2.5% berupa air tawar

• 0.77% tersedia untuk pemenuhan kebutuhan manusia

Page 4: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Ketersediaan Air

Page 5: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Pemanfaatan Air

Page 6: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Sumber-sumber Air Segar

• Atmosphere (sebagai hujan)Atmosphere (sebagai hujan)

• Danau dan sungaiDanau dan sungai

• Glaciers, bongkahan salju Glaciers, bongkahan salju

• Air tanahAir tanah

• Air bawah tanah (Air bawah tanah (aquifersaquifers) )

Page 7: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

SIKLUS AIR

Page 8: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

SIKLUS AIR• Siklus air merupakan proses dimana molekul air (H2O)

bergerak dalam suatu siklus : dari permukaan bumi (lautan atau tanah ke atmosphere dan kembali lagi)

• Kuantitas air di bumi tidak pernah berubah,• Siklus Air melalui perubahan wujud : Cair, Uap dan

merupakan proses yang dapat mempertahankan kualitas air

• Kualitasnya dapat mengalami perubahan. Keberadaan Air tidak pernah murni (sebagai H2O), selalu mengandung impurities (kotoran) yang masuk ke lingkungan air.

Page 9: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Pencemaran (Pollusi)Adanya suatu zat dalam lingkungan yang karena komposisi/ jumlahnya menyebabkan terganggunya proses alami, lingkungan yang tidak diinginkan dan gangguan kesehatan

Page 10: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Pencemaran Air• Perubahan Kualitas Air secara Fisik, Kimia dan biologis yang

berakibat pada kehidupan mikroorganisme (misal degradasi)

• Adanya bahan-bahan pengotor di badan air (danau, sungai, aquifer, dll)

• Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. (PP No.82 2001)PP No.82 2001)

Page 11: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Sumber Pencemaran Air• Sumber lansung: Pencemaran yang berasal dari

sumber tertentu

contoh : Pabrik, Sistim buangan, sumur minyak

• Sumber tak langsung : Pencemaran yang berasal dari penyebaran sumber yang tidak jelas

contoh : Air dari jalan, dari kegiatan pertanian

Page 12: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Sumber Pencemaran Air

Page 13: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

PENCEMARAN AIR TANAH

Page 14: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Macam-macam Pencemaran Air

• Bahan Patogen (penyakit)Bahan Patogen (penyakit)

• Bahan Kimia OrganikBahan Kimia Organik

• Bahan Kimia AnorganikBahan Kimia Anorganik

• Kekurangan Oksigen/EutrofikasiKekurangan Oksigen/Eutrofikasi

• Endapan (Sedimentasi) Endapan (Sedimentasi)

• Polusi PanasPolusi Panas

Page 15: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

• Bakteri, virus, parasit

• Buangan Manusia & Hewan

Bahan-bahan Patogen

• Demam• Tiphoid/tifus,• Kolera, • Disentri

Page 16: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Bahan Kimia Organik

• Pestisida• Minyak, oli, Bensin,• Detergen• Buangan Pabrik,

aliran dari sawah/ladang

• Kanker• Kerusakan sistim syaraf

Page 17: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Sumur Minyak Bor & Air Tanah

Page 18: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

POPsPersistent Organic Pollutants (POPs) adalah Persistent Organic Pollutants (POPs) adalah bahan-bahan kimia yang tetap berada di lingkungan, bioakumulasi melalui jaring-jaring makanan, dan beresiko menyebabkan pengaruh terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

The "The "dirty dozendirty dozen" meliputi: PCBs, aldrin, " meliputi: PCBs, aldrin, chlordane, DDT, dieldrin, endrin, heptachlor, chlordane, DDT, dieldrin, endrin, heptachlor, hexachlorbenzene, mirex, polychlorinated hexachlorbenzene, mirex, polychlorinated dibenzo-p-dioxins, polychlorinated dibenzofurans, dibenzo-p-dioxins, polychlorinated dibenzofurans, and toxaphene.and toxaphene.

Page 19: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Pollutan-pollutan Organik

contohcontoh = Dioxin, PCB, DDT = Dioxin, PCB, DDT (Chlorinated)(Chlorinated)

DioxinDioxin: stabil; lambat didegradasi: stabil; lambat didegradasi

Penyebab:Penyebab: kanker lemahnya sistem pertahanan kanker lemahnya sistem pertahanan tubuhtubuh

Page 20: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Pollutan-pollutan Organik - PCBsPCB = PCB = tidak mudah terbakar; tidak larut dalam air; bertitik tidak mudah terbakar; tidak larut dalam air; bertitik didih rendah; memiliki konduksi listrik rendah sehingga didih rendah; memiliki konduksi listrik rendah sehingga digunakan sebagai digunakan sebagai transformers dan kapasitorstransformers dan kapasitors..

• Terakumulasi dalam lemak hewan Terakumulasi dalam lemak hewan biomagnifikasibiomagnifikasi• penyebab:penyebab:

•kanker kanker •pemecahan hormonal dan reproduksipemecahan hormonal dan reproduksi•menurunkan kemampuan cognitif (dopamine)menurunkan kemampuan cognitif (dopamine)

Page 21: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Pollutan-pollutan Organik - DDT

DDT adalah insektisida; stabil dan lambat di degradasi.DDT adalah insektisida; stabil dan lambat di degradasi.

Paul MullerPaul Muller memenangkan penghargaan Nobel di tahun memenangkan penghargaan Nobel di tahun 1948 untuk pengembangan DDT.1948 untuk pengembangan DDT.

Keuntungan = Keuntungan = mengontrol penyebaran malaria; mengontrol penyebaran malaria; melindungi hasil pertanianmelindungi hasil pertanian

Page 22: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Pollutan-pollutan Organik - DDT

Page 23: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Pollutan-pollutan Organik - DDTPermasalahan dengan DDT:Permasalahan dengan DDT: DDT tidak dapat dimetabolisme dengan cepat oleh DDT tidak dapat dimetabolisme dengan cepat oleh hewan; sehingga akan terdeposit dan tersimpan hewan; sehingga akan terdeposit dan tersimpan dalam jaringan lemak hewan dalam jaringan lemak hewan biomagnifikasibiomagnifikasi

Kesehatan ManusiaKesehatan Manusia•penurunan fungsi mental penurunan fungsi mental •infertilitas bagi perempuaninfertilitas bagi perempuan•kankerkanker

Page 24: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Bahan Kimia AnOrganik

• Asam, Basa, garam• logam berat (mercuri, timbal, mercuri, timbal,

cadmium, selenium &arsencadmium, selenium &arsen)• Effluent industrial, buangan

perternakan, pembangkit listrik• Kanker, merusak sistem syaraf

Page 25: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Pollutan-pollutan Anorganik

• TimbalTimbal dari pembakaran, pipa-pipa, solder , bensindari pembakaran, pipa-pipa, solder , bensin Menyebabkan: Menyebabkan: - - miscarriagesmiscarriages - kehilangan kemampuan mendengar- kehilangan kemampuan mendengar - kehilangan kemampuan belajar- kehilangan kemampuan belajar

• ArsenArsen dari penambangan atau pengeringan tanah gurun dari penambangan atau pengeringan tanah gurun MenyebabkanMenyebabkan : : - anemia- anemia - kanker- kanker - kematian- kematian• Natrium Klorida Natrium Klorida :: Salinasi Salinasi

• Asam-asamAsam-asam:: Senyawa-senyawa sulfur dan nitrogen dari Senyawa-senyawa sulfur dan nitrogen dari batubara. batubara.

penyebab: penyebab: - perubahan pH yang berefek terhadap species- perubahan pH yang berefek terhadap species - - leachesleaches aluminum aluminum

Page 26: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

• Berbagai sumber Berbagai sumber • Pertambangan EmasPertambangan Emas• Pembakaran Pembakaran

batubara-pembangkit batubara-pembangkit listriklistrik

• Udara Udara Air Air• BiomagnifikasiBiomagnifikasi

Pollutan Mercuri

Keracunan MercuriKeracunan Mercuri : :• merusak sistem syaraf merusak sistem syaraf • keterbelakangan mentalketerbelakangan mental• perkembangan yang lambat perkembangan yang lambat • kerusakan ginjal/gagal ginjalkerusakan ginjal/gagal ginjal

Page 27: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Pollutan-pollutan Inorganik

Mother and SonMother and SonMinamata Bay, JapanMinamata Bay, Japan

Page 28: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng
Page 29: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Oksigen dalam air

• Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi

jumlah Ojumlah O22 dalam air : dalam air :

– SuhuSuhu– Kecepatan AliranKecepatan Aliran– Kekasaran permukaan yang dilintasi aliran airKekasaran permukaan yang dilintasi aliran air

• Oxigen terlarut (DO) dalam air akan berkurang Oxigen terlarut (DO) dalam air akan berkurang selama proses dekomposisi limbah organik [air segar selama proses dekomposisi limbah organik [air segar dapat mengandung hingga10 ppm (bagian per dapat mengandung hingga10 ppm (bagian per sejuta) dibandingkan 200,000 ppm pada udara]sejuta) dibandingkan 200,000 ppm pada udara]

Page 30: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Kebutuhan Oksigen dalam LimbahDO (Dissoved Oxygen): Oksigen terlarut dalam air sebagai indikator DO (Dissoved Oxygen): Oksigen terlarut dalam air sebagai indikator kualitas air. 6 ppm Okualitas air. 6 ppm O22 atau lebih mendukung kehidupan dalam air. atau lebih mendukung kehidupan dalam air.

BOD BOD (Biochemical Oxygen Demand) : Jumlah oksigen terlarut yang (Biochemical Oxygen Demand) : Jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh mikroorganisme dalam air. Air limbah domestik, Pulp & dibutuhkan oleh mikroorganisme dalam air. Air limbah domestik, Pulp & Kertas, limbah makanan dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen Kertas, limbah makanan dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen ((Oxygen sag), Oxygen sag), dimana hanya sedikit makhluk hidup dalam air yang dimana hanya sedikit makhluk hidup dalam air yang bertahan.bertahan.

Page 31: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Eutrophikasi

Eutrophikasi adalah proses alam dimana air (danau, sungai dll) menjadi terlampau kaya akan nutrien, umumnya nitrogen dan phospor. Ini merupakan salah satu cara dimana badan air (danau, sungai, dan laut) berubah bentuk dari kondisi kekurangan nutrien (oligotrophik), melalui fase yang sedikit kaya nutrien (mesotrophik) hingga menjadi kondisi yang kaya nutrien (eutrophik).

Aktivitas manusia kadangkala memperbesar laju perubahan, karena aktivitas seperti perternakan, perhutanan, pembuatan jalan, industri dan pengolahan limbah dapat menyebabkan nutrien masuk ke dalam sumber-sumber air. Peningkatan nutrien dengan cara tersebut seringkali menyebabkan peledakan populasi alga dan tanaman air lainnya.

Page 32: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Pengaruh Ecosistem: Eutrophikasi

• Penyebab: Nitrat, Penyebab: Nitrat, phosphat, & phosphat, & ammoniaammonia

• Berasal dari: limbah Berasal dari: limbah perternakan, perternakan, perkotaan, pertanian perkotaan, pertanian (pupuk)(pupuk)

• Menyebabkan: Menyebabkan: Kekurangan oksigen, Kekurangan oksigen, shg membunuh ikanshg membunuh ikan

Page 33: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

EutrophikasiBOD dan EutrophikasiBOD dan Eutrophikasi – perubahan cepat yang terjadi pada badan air – perubahan cepat yang terjadi pada badan air karena adanya peningkatan produktifitas biologi. (Danau dan sungai karena adanya peningkatan produktifitas biologi. (Danau dan sungai ooligotrophikligotrophik memiliki air yang jernih dan produktifitas biologi yang memiliki air yang jernih dan produktifitas biologi yang rendah).rendah).

Page 34: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Proses eutrophikasi

Page 35: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Sedimentasi• Definisi: pemenuhan badan air oleh partikel-

partikel tanah, umumnya pasir dan kerikil.• Pengaruh-pengaruh sedimentasi: Hilangnya tempat bersembunyi-tinggal bagi

ikan-ikan kecil Organisme-organisme air yang melekat

terlepas dari bebatuan dan pasir. berkurangnya cahaya masuk Kondisi anaerobik

Page 36: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Dampak sedimentasi

Page 37: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Sedimen dari proses erosi dan terbawa aliran hujan:Sedimen dari proses erosi dan terbawa aliran hujan:• mengisi danaumengisi danau• menghalangi jalur kapalmenghalangi jalur kapal• menyumbat turbin hydroelektrikmenyumbat turbin hydroelektrik• mempermahal proses purifikasimempermahal proses purifikasi

Page 38: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Polusi Panas (thermal pollution)

Polusi Thermal = meningkatkan suhuPolusi Thermal = meningkatkan suhu • menyebabkanmenyebabkan

– thermal shock thermal shock – parasit dan penyakit parasit dan penyakit – berpeluang menjadi pollutan beracunberpeluang menjadi pollutan beracun – Perubahan ecology Perubahan ecology

Page 39: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Dampak pencemaran air

• Dampak terhadap kehidupan biota air.

• Dampak terhadap kualitas air tanah.

• Dampak terhadap kesehatan.

• Dampak terhadap estetika lingkungan.

Page 40: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

a. Dampak terhadap kehidupan biota air

• Dengan banyaknya zat pencemar yang ada di dalam air limbah, maka akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut di dalam air limbah tersebut. – menyebabkan kehidupan terganggu (kematian, kurang

perkembangannya)– kerusakan pada tanaman/tumbuhan air.

• Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah juga terhambat. air limbah menjadi sulit teruraikan.

• Panas dari limbah industri juga membawa dampak pada kematian organisme, apabila air limbah tersebut tidak didinginkan terlebih dahulu.

Page 41: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

b. Dampak terhadap kualitas air tanah

• Kualitas air tanah menurun (logam berat, bau, dll)• Suatu survei sumur dangkal di Jakarta

menunjukkan bahwa pencemaran air tanah oleh tinja telah terjadi dalam skala yang luas.

Page 42: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

c. Dampak terhadap kesehatan

Pengaruh langsung terhadap kesehatan, umpamanya, tergantung sekali pada kualitas air mengingat air yang terkontaminasi dalam hal ini berfungsi sebagai media penyalur ataupun penyebar penyakit.

Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam, antara lain:

• air sebagai media untuk hidup mikroba patogen;• air sebagai sarang insekta penyebar penyakit;• jumlah air bersih yang tersedia tak cukup, sehingga

manusia bersangkutan tak dapat membersihkan dirinya;• air sebagai media untuk hidup vektor penyebar penyakit.

Page 43: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Beberapa penyakit Bawaan Air dan AgennyaAgen Penyakit

Virus:Rotavirus Virus Hepatitis A Virus Poliomyelitis

Diare pada anakHepatitis APolio (myelitis anterior acuta)

Bakteri:Vibrio cholerae Escherichia coli Enteropatogenik Salmonella typhi Salmonella paratyphi Shigella dysenteriae

Cholera Diare/DysenterieTyphus abdominalisParatyphusDysenterie

Protozoa:Entamuba histolytica Balantidia coli Giarda lamblia

Dysentrie amoeba Balantidiasis Giardiasis

Metazoa:Ascaris lumbricoidesClonorchis sinensisDiphyllobothrium latumTaenia saginata/soliumSchistosoma

AscariasisClonorchiasisDiphylobothriasisTaeniasisSchistosomiasis

Page 44: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

d. Dampak terhadap estetika lingkungan

• Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang oleh perusahaan yang memproduksi bahan organik seperti tapioka, maka setiap hari akan dihasilkan air limbah yang berupa bahan-bahan organik yang semakin besar proses pembusukan zat organik yang berada di dalamnya bau menyengat.

• Tumpukan limbah yang memerlukan tempat yang luas.

Page 45: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

d. Dampak terhadap estetika lingkungan

Page 46: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001,

• Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga tercapai kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukannya untuk menjamin agar kualitas air tetap dalam kondisi alamiahnya;

• Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas sesuai dengan baku mutu air;

Page 47: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

KlASIFIKASI AIR BAKU (PP 82/2001)KlASIFIKASI AIR BAKU (PP 82/2001)

Air Kelas Satu :Air Kelas Satu : air yang peruntukkannya dapat digunakan untuk air yang peruntukkannya dapat digunakan untuk air baku air minum, dan atau peruntukkan lain yang air baku air minum, dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Air Kelas Dua :Air Kelas Dua : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana / sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, prasarana / sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.tersebut.Air Kelas Tiga :Air Kelas Tiga : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.air yang sama dengan kegunaan tersebut.Air Kelas Empat :Air Kelas Empat : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air yang peruntukannya dapat digunakan untuk peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.tersebut.

Page 48: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng
Page 49: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Konsep Pengendalian Pencemaran Air

Mengurangi atau menghilangkan sumber-sumber pollusiMengurangi atau menghilangkan sumber-sumber pollusi contoh: pengurangan jumlah penggunaan pupukcontoh: pengurangan jumlah penggunaan pupuk

Me-Me-recyclerecycle buangan buangan

Mencari bahan-bahan pengganti yang ramah lingkunganMencari bahan-bahan pengganti yang ramah lingkungan contoh: penggantian phosphat pada deterjen laundrycontoh: penggantian phosphat pada deterjen laundry

Mengembalikan secara alami, fungsi air sebagai Mengembalikan secara alami, fungsi air sebagai

pembersih,pembersih, • contoh, menghidupkan kembali wetlands contoh, menghidupkan kembali wetlands

• Meniru fungsi air sebagai pembersih alami dalam cara Meniru fungsi air sebagai pembersih alami dalam cara mengontrol:mengontrol:

Plant saluran pengolahan buanganPlant saluran pengolahan buangan Septik tankSeptik tank

Page 50: Disajikan oleh: Dr.Ir. Tri Widjaja, M.Eng

TERIMA KASIH