DISFUNGSI EREKSI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

disfungsi ereksi

Citation preview

7. Komplikasi disfungsi ereksiKomplikasi akibat disfungsi ereksi dapat mencakup:1) Sebuah kehidupan seks yang tidak memuaskan2) Stress atau kecemasan3) Perkawinan atau masalah dalam rumah tangga4) Ketidakmampuan untuk mendapatkan pasangan hamil.

8. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan ereksi1) Ejakulasi prematur atau ejakulasi diniEjakulasi prematur atau ejakulasi dini merupakan salah satu disfungsi seksual pada laki-laki yang ditandai dengan ejakulasi yang selalu hampir terjadi sebelum 1 menit saat penetrasi penis kedalam vagina. Keadaan ini menyebabkan dampak psikologis yang tidak baik, diantaranya sedih, kecewa, putus asa atau menghindar dari hubungan seks.Penyebab pasti ejakulasi ini tidak diketahui. Satu-satunya keadaan fisiologis yang berhubungan dengan ejakulasi dini adalah pria yang mengalami gangguan ini berejakulasi pada gairah seksual yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang tidak memiliki gangguan.2) Ejakulasi retrogardEjakulasi retrogard adalah masuknya cairan semen dalam vesica urinaria saat ejakulasi karena ketidakmampuan leher vesica urinaria untuk kontraksi dengan sempurna. Biasanya terjadi pasca operasi prostatektomi terbuka dan pasca insisi leher vesica urinaria.3) Priapismus Priapismus adalah ereksi yang berkepanjangan tanpa disertai hasrat seksual dan sering disertai rasa nyeri. Merupakan salah satu kedaruratan di bidang urologi karena jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat menimbulkan kecacatan yang menetap berupa disfungsi ereksi.4) Penyakit peyronie Penyakit peyronie adalah adanya plak atau indurasi pada tunika albuginea corpora cavernosa sehingga menyebabkan angulasi (pembengkakan) batang penis pada saat ereksi. DAFTAR PUSTAKA : Purnomo, B. 2011. Dasar-dasar Urologi Edisi Ketiga. Jakarta. Sagung Seto.Schust, Danny. 2006. At a Glance Sistem Reproduksi. Jakarta. Erlangga.