8
DISSOSIATIVE FUGUE by : Hilwa & Memik

Dissosiative Fugue Ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keperawatan jiwa 1

Citation preview

DISSOSIATIVE FUGUE

DISSOSIATIVE FUGUE by :

Hilwa & MemikPengertian ???Fugue berasal dari bahasa latinfugere, yang berarti melarikan diri, fugue sama dengan amnesia dalam pelarian. Dalam fugue disosiatif memori yang hilang lebih luas dari pada amnesia dissosiative, individu tidak hanya kehilangan seluruh ingatannya (misalnya nama, keluarga atau pekerjaanya), mereka secara mendadak meninggalkan rumah dan pekerjaanya serta memiliki identitas yang baru (parsial atau total) (APA, 1994). Namun mereka mampu membentuk hubungan sosial yang baik dengan lingkungan yang baru.

PenyebabPenyebab dissociative fugue serupa kepada dissociative amnesia. Dissociative fugue sering disalah arti sebagai malingering, karena kedua kondisi bisa terjadi dibawah keadaan bahwa seseorang mungkin tidak bisa memahami keinginan untuk menghindar. Kebanyakan fugue tampak melambangkan pemenuhan keinginan yang disembunyikan (misal, lari dari tekanan yang berlebihan, seperti perceraian atau kegagalan keuangan). Fugues lainnya berhubungan dengan perasaan ditolak atau dipisahkan atau mereka bisa melindungi orang tersebut dari bunuh diri atau impul pembunuhan. Ketika dissociative fugue berulang lebih dari beberapa waktu, orang tersebut biasanya memiliki gangguan identitas dissociative yang mendasari. Fugue bisa berlangsung dari hitungan jam sampai mingguan, atau kadang kala bahkan lebih lama.

GejalaSeringkali orang tersebut tidak memiliki gejala-gejala atau hanya bingung yang ringan selama fugue tersebut, meskipun begitu, ketika fugue tersebut berakhir, orang tersebut bisa mengalami depresi, tidak nyaman, sedih, malu, konflik hebat, dan kecendrungan untuk bunuh diri atau impuls agresif.

DiagnosaSeorang dokter bisa menduga dissociative fugue ketika seseorang tampak bingung mengenai jati dirinya atau bingung mengenai masa lalunya, atau ketika berhadapan dengan tantangan identitas orang tersebut atau kemangkiran seseorang. Dokter membuat diagnosa dengan secara hati-hati melihat kembali gejala-gejala orang tersebut dan melakukan penelitian fisik untuk menghilangkan gangguan fisik yang bisa menimbulkan atau menyebabkan hilangnya memori. Penelitian psikologi juga dilakukan.

PengobatanPsikoterapi adalah penanganan primer terhadap gangguan disosiatif ini. Bentuk terapinya berupa terapi bicara, konseling atau terapi psikososial, meliputi berbicara tentang gangguan yang diderita oleh pasien jiwa. Terapinya akan membantu anda mengerti penyebab dari kondisi yang dialami. Psikoterapi untuk gangguan disosiasi sering mengikutsertakan teknik seperti hipnotis yang membantu kita mengingat trauma yang menimbulkan gejala disosiatif.

Penanganan gangguan disosiatif Terapi kesenian kreatif. Dalam beberapa referensi dikatakan bahwa tipe terapi ini menggunakan proses kreatif untuk membantu pasien yang sulit mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka. Seni kreatif dapat membantu meningkatkan kesadaran diri. Terapi seni kreatif meliputi kesenian, tari, drama dan puisi.Terapi kognitif. Terapi kognitif ini bisa membantu untuk mengidentifikasikan kelakuan yang negative dan tidak sehat dan menggantikannya dengan yang positif dan sehat, dan semua tergantung dari ide dalam pikiran untuk mendeterminasikan apa yang menjadi perilaku pemeriksa.Terapi obat. Terapi ini sangat baik untuk dijadikan penangan awal, walaupun tidak ada obat yang spesifik dalam menangani gangguan disosiatif ini. Biasanya pasien diberikan resep berupa anti-depresan dan obat anti-cemas untuk membantu mengontrol gejala mental pada gangguan disosiatif ini.Terima kasih