DISTILASI (2)

  • Upload
    ai7

  • View
    259

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 DISTILASI (2)

    1/4

    TUGAS 1

    Operasi Teknik Kimia II

    Dosen pengampu: Juliananda, ST., M.Sc

    METODE DISTILASI

    Disusun oleh:

    Linda Evangelista (115061101111014)

    PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG

  • 7/22/2019 DISTILASI (2)

    2/4

    2013

    Ada dua beberpa metode distilasi untuk pemisahan, yang sering digunakan dalam

    industri.

    I. Metode yang pertama, berdasarkan pada pembentukan uap dan dikondensasi tanpa diberikankesempatan adanya kontak antar destilat dan uap yang baru terbentuk, atau dengan kata lain

    tanpa adanya rekluks. Metode seperti dikenal sebagai pemisahan hanya dengan satu tahap

    kesetimbangan (single stage equibrilium operation). Yang termasuk dalam metode ni adalah :

    1. FLASH DISTILLATIONPengertian : Merupakan operasi single-stage berkelanjutan dimana campuran

    liquid diuapkan sebagian. Metode ini digunakan saat campuran yang dipisahkan memiliki

    perbedaan volatilitas yang jauh. Pada proses flashing, suatu umpan yang volatil dialirkan

    melalui pemanas, kemudian dilewati ke keran penurun tekanan (choke valve),sehingga

    liquid sebagian terpisah. Lalu masuk ke tangki pemisah. Fase uap dan fase cair yang

    meninggalkan tangki pemisah dianggap berada dalam kesetimbangan. Asumsi ini

    diperlukan apabila pemisahan flash

    dianggap sebagai suatu stage tunggal yang

    ideal. Berapa banyak A diproduksi dalam

    uap (dan tetap dalam cairan) tergantung

    pada kondisi feed , yaitu berapa banyak

    feed masuk sebagai fase uap, yang pada

    gilirannya dikendalikan oleh jumlah

    pemanasan. Dengan kata lain, tingkat

    vapourization dipengaruhi konsentrasi

    (distribusi) dari A dalam fasa uap dan fasa cair.

    Aplikasi di Industri : Pemisahan flash sederhana yang sangat umum dalam industri,

    terutama pada pembuatan air suling.

    1. SIMPLE BATCH / DIFFERENTIALDISTILLATION

    Pengertian : Merupakan distilasicampuran liquid yang dilakukan pada sebuah

  • 7/22/2019 DISTILASI (2)

    3/4

    vessel dengan pemanasan perlahan, cara ini digunakan ketika titik didih kedua larutan

    dalam campuran memiliki perbedaan yang cukup jauh. Pertama-tama campuran liquid

    yang akan dipisahkan dimasukkan kedalam vessel kemudian diletakkan diatas pemanas,

    sehingga secara perlahan campuran akan mengalami kenaikan suhu dan kemudian akan

    terjadi penguapan pada zat terlarut yang memiliki sifat lebih volatil daripada pelarutnya.Sehingga uap tersebut akan meninggalkan vessel dan menuju kondensor yang akan

    diembunkan menjadi distilat.

    Aplikasi : Secara sederhana tipe distilasi ini di lakukan dalam skala laboratorim,

    dengan menggunakan labu alas bulat sebagai vessel dan kondensor untuk mencairkan

    distilat.

    2. STEAM DISTILLATIONPengertian : Merupakan metode untuk mendistilasi senyawa yang memilikisensitivitas terhadap panas. Metode ini menggunakan gelembung steam yang dilewatkan

    ke material yang mengandung senyawa untuk didistilasi. Tipe distilasi ini menggunakan

    boiler sebagai penghasil steam, kemudian steam dilewatkan pada kolom distilasi yang

    telah terdapat material yang disusun secara tertentu agar kontak antara steam dan material

    tersebut berlangsung optimal. steam yang telah

    membawa senyawa yang diinginkan kemudian

    dialirkan kedalam kondensor yang kemudian

    dicairkan. Distilat hasil distilasi ini masih harus

    dipisahkan dari air hasil steam. pemisahan dapatmenggunakan prinsip densitas.Aplikasi : Pada industri steam

    distillation ini sering digunakan untuk

    memisahkan minyak atsiri dari tumbuhan. Misalnya minyak sereh. Batang sereh yang

    telah dikeringkan disusun di kolom distilasi untuk kemudian dialiri steam sehingga kolom

    distilasi berada pada kondisi tekanan dan temperatur tertentu. Hal ini mengakibatkan

    steam yang dialirkan akan dapat menguapkan minyak sereh, dan kemudian di embunkan.

    II.

    Metode yang kedua, berdasarkan pada pembentukan uap dan dikondensasi dengan diberikankesempatan adanya kontak antar destilat dan uap yang baru terbentuk, atau dengan kata lain

    terdapat proses rekluks didalamnya.

    3. FRACTIONAL DISTILLATIONDestilasi fraksinasi merupakan suatu teknik pemisahan untuk larutan yang mempunyai

    perbedaan titik didih yang tidak terlalu jauh yaitu sekitar 30oC atau lebih. Destilasi

    terfraksi ini berbeda dengan destilasi biasa, karena terdapat suatu kolom fraksionasi

    dimana terjadi suatu proses refluks. Proses refluks pada destilasi ini dilakukan agar

    pemisahan campuran dapat terjadi dengan baik. Hal ini berarti proses pengayaan dari uap

  • 7/22/2019 DISTILASI (2)

    4/4

    yang lebih volatil juga terjadi berkali-kali sepanjang proses destilasi fraksional itu

    berlangsung.

    Perbedaan distilasi fraksionasi dan distilasi sederhana adalah adanya kolom fraksionasi. Di

    kolom ini terjadi pemanasan secara bertahap dengan suhu yang berbeda-beda pada setiap

    platnya. Pemanasan yang berbeda-beda ini bertujuan untuk pemurnian distilat yang lebihdari plat-plat di bawahnya. Semakin ke atas, semakin tidakvolatil cairannya.

    Kolom fraksionasi: digunakan untukmemberikan luas permukaan yang besar agar uap

    yang berjalan naik dan cairan yang turun dapat bersentuhan. Sehingga kontak antara cairan

    dengan uap terjadi lebih lama mengakibatkan komponen yang lebih ringan dengan titik

    didih yang lebih rendah akan terus menguap dan masuk kondensor. Sedangkan komponen

    yang lebih besar akan kembali kedalam labu destilasi.

    Aplikasi : Karakteristik bahan pada destilasi fraksinasi adalah cairan yangmempunyai perbedaan titik didih yang tidak terlalu jauh yaitu sekitar 30oC atau lebih .

    Aplikasi dari distilasi jenis ini digunakan pada industri minyak mentah, untuk memisahkan

    komponen-komponen dalam minyak mentah.Proses Destilasi Fraksinasi

    Mula-mula minyak mentah dipanaskan dalam aliran pipa dalam furnace (tanur)

    sampai dengan suhu 370C. Minyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut kemudian

    masuk kedalam kolom fraksinasi pada bagian flash chamber (biasanya berada pada

    sepertiga bagian bawah kolom fraksinasi). Untuk menjaga suhu dan tekanan dalam kolom

    maka dibantu pemanasan dengansteam (uap air panas dan bertekanan tinggi).

    Minyak mentah yang menguap pada proses destilasi ini naik ke bagian atas kolom dan

    selanjutnya terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda. Komponen yang titik didihnya

    lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan

    turun ke bawah, sedangkan yang titik

    didihnya lebih rendah akan menguap dan

    naik ke bagian atas melalui sungkup-

    sungkup yang disebut sungkup gelembung.

    Makin ke atas, suhu yang terdapat dalam

    kolom fraksionasi tersebut makin rendah,

    sehingga setiap kali komponen dengan titik

    didih lebih tinggi akan terpisah, sedangkan

    komponen yang titik didihnya lebih rendah

    naik ke bagian yang lebih atas lagi.Demikian selanjutnya sehingga komponen

    yang mencapai puncak adalah komponen

    yang pada suhu kamar berupa gas.

    Komponen yang berupa gas ini disebut gas

    petroleum, kemudian dicairkan dan disebut

    LPG (Liquified Petroleum Gas). Fraksi

    minyak mentah yang tidak menguap menjadi

    residu. Residu minyak bumi meliputi parafin,

    lilin, dan aspal. Residu-residu ini memiliki

    rantai karbon sejumlah lebih dari 20.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Suhuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Distilat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Volatil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_mentahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_mentahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_mentahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_mentahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Volatil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Distilat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Suhu