9
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam dunia konstruksi, tanah merupakan bagian yang sangat penting , karena tanah mendukung seluruh beban konstruksi yang ada diatasnya. Hampir semua kegiatan ketekniksipilan berhubungan dengan tanah. Jenis tanah di berbagai tempat berbeda-beda. Suatu tanah akan mengalami penurunan ketika diberi beban diatasnya. Penurunan ini disebut konsolidasi tanah. Konsolidasi adalah suatu proses berkurangnya volume atau berkurangnya rongga pori dari tanah jenuh yang berpermeabilitas rendah akibat pembebanan, dimana prosesnya dipengaruhi oleh kecepatan terperasnya air pori keluar dari rongga tanahnya. Oleh karena itu, jenis tanah mempengaruhi konsolidasi karena tanah yang permeabilitasnya rendah akan mengalami konsolidasi dengan waktu yang lebih cepat. Konsolidasi ini menyebabkan adanya penyebaran tegangan dalam tanah sebesar nilai beban yang dipikul diatasnya. Untuk itu, perlu diketahui berapa besar nilai distribusi tegangan pada kedalaman tertentu . B. TUJUAN Untuk menghitung tambahan tekanan efektif pada setiap lapisan tanah.

Distribusi Tegangan Metode 2:1

  • Upload
    rizka

  • View
    670

  • Download
    100

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MEKTAN II

Citation preview

Page 1: Distribusi Tegangan Metode 2:1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam dunia konstruksi, tanah merupakan bagian yang sangat penting , karena

tanah mendukung seluruh beban konstruksi yang ada diatasnya. Hampir semua

kegiatan ketekniksipilan berhubungan dengan tanah. Jenis tanah di berbagai tempat

berbeda-beda.

Suatu tanah akan mengalami penurunan ketika diberi beban diatasnya.

Penurunan ini disebut konsolidasi tanah.  Konsolidasi adalah suatu proses

berkurangnya volume atau berkurangnya rongga pori dari tanah jenuh yang

berpermeabilitas rendah akibat pembebanan, dimana prosesnya dipengaruhi oleh

kecepatan terperasnya air pori keluar dari rongga tanahnya. Oleh karena itu, jenis

tanah mempengaruhi konsolidasi karena tanah yang permeabilitasnya rendah akan

mengalami konsolidasi dengan waktu yang lebih cepat. Konsolidasi ini menyebabkan

adanya penyebaran tegangan dalam tanah sebesar nilai beban yang dipikul diatasnya.

Untuk itu, perlu diketahui berapa besar nilai distribusi tegangan pada kedalaman

tertentu .

B. TUJUAN

Untuk menghitung tambahan tekanan efektif pada setiap lapisan tanah.

Untuk menghitung penurunan pondasi karena konsolidasi.

C. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan distribusi tegangan?

2. Apa saja parameter yang dapat mempengaruhi nilai distribusi tegangan?

3. Cara menghitung nilai distribusi tegangan?

Page 2: Distribusi Tegangan Metode 2:1

BAB II

PEMBAHASAN MATERI

A. LANDASAN TEORI

Hitungan tegangan-tegangan yang terjadi di dalam tanah  berguna untuk

analisis tegangan-regangan (stress-strain) dan penurunan (settlement). Sifat-sifat

tegangan – regangan dan penurunan bergantung pada sifat tanah bila mengalami

pembebanan. Dalam hitungan tegangan di dalam tanah, tanah dianggap bersifat

elastis, homogen, isotropis, dan terdapat hubungan linier antara tegangan dan

regangan.

Metode Penyebaran Beban 2V : 1H

Berbagai cara telah digunakan untuk menghitung tambahan tegangan

akibat beban pondasi. Semuanya menghasilkan kesalahan bila nilai banding

z/B bertambah. Salah satu cara pendekatan kasar yang sangat sederhana untuk

menghitung tambahan tegangan akibat beban dipermukaan diusulkan oleh

Boussinesq. Caranya dengan membuat garis penyebaran beban 2V : 1H (2

vertikal : 1 horisontal) seperti diperlihatkan gambar 2.1

Gambar 2.1

Page 3: Distribusi Tegangan Metode 2:1

Untuk fondasi persegi dan atau persegi panjang

Gambar 2.2

Gambar 2.3

Tegangan Kontak =

dimana A adalah permukaan struktur beban.

A = B x L

Dengan menggunakan Metode 2:1 maka nilai A akan mengalami perbesaran

luasan (baik ke arah B maupun L).

Page 4: Distribusi Tegangan Metode 2:1

B’ = B + Z

L’ = L + Z

Sehingga, A’ = B’ x L’ = (B + Z) x (L + Z)

A’ > A

Δσ (z) < Δσ (0)

Δσ (z) =

B. PEMBAHASAN CONTOH SOAL

Diketahui : P = 10 ton

B = 4 m

L = 5 m

Ditanya : Besar distribusi tegangan pada kedalaman 5 m

Penyelesaian :

σ pada permukaan : Δσ (0) = = 0,5 t/m2

σ pada kedalaman 5m : Δσ (z) = Δσ (5) = = 0,11 t/m2

Jadi, besar distribusi tegangan pada kedalaman 5m adalah 0,11 t/m2, lebih kecil

daripada tegangan pada permukaan yang sebesar 0,5 t/m2.

Makin besar nilai Z (kedalaman tanah yang akan dihitung besar distribusi

tegangannya) maka makin kecil tegangan pada kedalaman tersebut (makin tidak

terasa)

Page 5: Distribusi Tegangan Metode 2:1

BAB III

ALGORITMA DAN FLOWCHART

A. ALGORITMA

Start

5 Input values of P, B, L, Z

Compute A = B*L

Print A

Compute Δσ (0) = P/A

Print Δσ (0)

Compute B’ = B + Z

Compute L’ = L + Z

Compute A’ = B’*L’

Print B’, L’ abd A’

Compute Δσ (Z) = P/(B’*L’)

Print values of Δσ (Z)

Go to 5

Page 6: Distribusi Tegangan Metode 2:1

B. FLOWCHART

START

Input values of P, B, L and

Z

Compute A = B*L

Print A

Compute Δσ (0) = P/A

Print Δσ (0)

Compute B’ = B + Z

Compute L’ = L + Z

Compute A’ = B’*L’

Print B’, L’ and A’

Compute Δσ (Z) =

P/(B’*L’)

Print Δσ (Z)

Page 7: Distribusi Tegangan Metode 2:1

BAB IV

HASIL PROGAM FORTRAN

Gambar 3.1 Printscreen Fortran Program Distribusi Tegangan

Page 8: Distribusi Tegangan Metode 2:1

Gambar 3.2 Printscreen Run Fortran