21
1. Sebutkan definisi, sifat dan fungsi dari akar dan batang! Akar: Radix (akar) merupakan ogan utama (organa principalia) yang terdapat pada Cormophyta. Akar telah terbentuk sejak tanaman masih berupa embryo yang disebut radicula(akar lembaga).kebanyakan berbentuk silindris atau seperti papan dan biasanya dianggap polisimmetris. Akar tidak mempunyai nodi 9buku-buka) dan internodia (ruas-ruas), bentuk memanjang seperti benang-benang atau kerucut yang panjang. Kebanyakan akar tidak berklorofil karena tidak berfungsi dalam fotosintesis.tumbuh secara geotropisme positif/hidrotropisme positif/fototropisme negative/heliotropisme negative. Akar yang tinggal dalam tanah mempunyai bentuk yang meruncing pada bagian ujungnya,agar mudah menerobos bagian-bagian tanah yang merupakan substrat tempat tumbuhnya. Biasanya tidak membentuk organ-organ lain seperti tunas, daun,bunga, dan lain-lain. Akar tidak dapat hidup bila terpisah dari pangkalnya, dalam masa muda maupun jika sudah dewasa. Fungsi utama akar ialah sebagai organ untuk mengabsorpsi air dan unsure-unsur hara mineral dalam bentuk larutan garam- garam tanah atau ion-ion. Pada tanaman yang hidup di darat terutama tanaman tingkat tinggi, akar berguna juga untuk memberikan kekuatan pada tubuhnya sehingga bagian-bagian tanaman yang ada dia atas tanah/substrat tempat tumbuhnya dapat berdiri tegak. Batang: Caulis (Batang) adalah organ yang termasuk organ principalia dan dimiliki oleh tanaman golongna Cormophyta.umumnya batang merupakan bagian tanaman yang ada di atas tanah dan telah terbentuk sejak tanaman berupa embrio yang disebut batang lembaga (caulinum=caulicula). Batang mempunyai nodi (buku- buku) dan internodia (ruas-ruas).pada nodi keluar daun-daun, cabang-cabang, dan ranting-ranting. Nodi dan internodia ada yang jelas terlihat ada yang tidak jelas tidak jelas. Pada batang yang nodinya tidak jelas,maka tempat keluar daun atau cabang itu merupakan nodinya. Batang umumnya tidak mempunyai

D.I.T 13 (akar dan batang)

Embed Size (px)

Citation preview

1. Sebutkan definisi, sifat dan fungsi dari akar dan batang! y Akar: Radix (akar) merupakan ogan utama (organa principalia) yang terdapat pada Cormophyta. Akar telah terbentuk sejak tanaman masih berupa embryo yang disebut radicula(akar lembaga).kebanyakan berbentuk silindris atau seperti papan dan biasanya dianggap polisimmetris. Akar tidak mempunyai nodi 9buku-buka) dan internodia (ruasruas), bentuk memanjang seperti benang-benang atau kerucut yang panjang. Kebanyakan akar tidak berklorofil karena tidak berfungsi dalam fotosintesis.tumbuh secara geotropisme positif/hidrotropisme positif/fototropisme negative/heliotropisme negative. Akar yang tinggal dalam tanah mempunyai bentuk yang meruncing pada bagian ujungnya,agar mudah menerobos bagian-bagian tanah yang merupakan substrat tempat tumbuhnya. Biasanya tidak membentuk organ-organ lain seperti tunas, daun,bunga, dan lain-lain. Akar tidak dapat hidup bila terpisah dari pangkalnya, dalam masa muda maupun jika sudah dewasa. Fungsi utama akar ialah sebagai organ untuk mengabsorpsi air dan unsure-unsur hara mineral dalam bentuk larutan garam-garam tanah atau ion-ion. Pada tanaman yang hidup di darat terutama tanaman tingkat tinggi, akar berguna juga untuk memberikan kekuatan pada tubuhnya sehingga bagian-bagian tanaman yang ada dia atas tanah/substrat tempat tumbuhnya dapat berdiri tegak. y Batang: Caulis (Batang) adalah organ yang termasuk organ principalia dan dimiliki oleh tanaman golongna Cormophyta.umumnya batang merupakan bagian tanaman yang ada di atas tanah dan telah terbentuk sejak tanaman berupa embrio yang disebut batang lembaga (caulinum=caulicula). Batang mempunyai nodi (buku-buku) dan internodia (ruasruas).pada nodi keluar daun-daun, cabang-cabang, dan ranting-ranting. Nodi dan internodia ada yang jelas terlihat ada yang tidak jelas tidak jelas. Pada batang yang nodinya tidak jelas,maka tempat keluar daun atau cabang itu merupakan nodinya. Batang umumnya tidak mempunyai klorofil, kecuali pada beberapa tumbuhan tertentu. Arah tumbuh batang umumnya geotropism ngatif/hidrotropisme negative/fototropisme positif/heliotropisme positif. Fungsi batang umumnya adalah untuk menahan dan membawa organ-organ lain ke tempat-tempat yang baik bagi pelaksanaan fungsi organ-organ tersebut. Misalnyauntuk daun supaya mengarah ke cahaya, untuk akar supaya dapat masuk ke dalam tanah.batang dapat menghimpun seluruh jaringan pembuluh (xylem dan floem), sehingga dapat mengalirkan air, hara mineral dan zat-zat makanan yang sangat berguna bagi pertumbuhan,perkembangan dan kehidupan tanaman. Batang dapat mengangkut dan meneruskannya bahan-bahan (zat makanan) ke bagian-bagian tanaman yang memerlukan atau ke tempat-tempat penyimpanan cadangan makanan. Batang dapat meperluas system perdaunan dan bidang asimilasi serta dapat menyimpan zat-zat makanan.

2. Jelaskan bagian-bagian dari akar dan batang! y Bagian-bagian akar: - Collum radicis (pangkal akar): bagian akar yang langsung berhubungan dengan batang - Corpus radicis (batang akar): bagian akar yang letaknya antara pangkal akar dengan ujung akar - Apex radicis (ujung akar): bagian akar yag letaknya di bagian terminal akar, biasanya bersifat lunak karena terdiri dari jaringan meristematis - Radix lateralis (akar cabang): cabang-cabang dari akar - Fibrillum (akar bulu): percabangan dari akar-akar cabang dan merupakan cabang terakhir - Pilus radicalis (bulu akar):akar yang terdiri dari sel-sel epidermis akar yang menonjol keluar, yang dapat mambantu pengambilan air dan garam-garam mineral dari tanah.bulu-bulu akar tersebut tumbuh dekat ujung-ujung akar dan hidupnya tidak lama,karena sering rusak bergesekan dengan bagian-bagian tanah waktu akar tumbuh menembus tanah. Calyptra (tudung akar): alat yang melindungi ujung akar,sebab ujung akar itu terdiri dari jaringan-jaringan yang lunak.karena itu waktu akar tumbuh menerobos bagain-bagian tanah,ujung akarnya tidak mudah rusak. Coleorhiza (pembungkus akar): suatu selaput yang membungkus akar pada waktu akar tumbuh berkecambah. Misalnya pada biji-biji padi sebelum tumbuh menjadi besar dan panjang, maka coleorhizae akan sobek karena ditembus akar.

-

-

y

Bagian-bagian Batang:

-

Collum caulinum(pangkal batang): bagian batang yang berhubungan dengan pangkal akar Hypocotyl: bagian batang yang ada di bawah keeping biji yang merupakan batang pokok(caulis primaria)

-

-

-

Epicotyl: bagian batang di atas kepig biji dan juga merupakan batang pokok Apex caulinum (ujung batang): bagian batang paling ujung yang merupakan titik tumbuh batang, terdiri dari jaringan meristematis yang menyebabkan batang bertambah panjang Primoria daun: tonjolan-tonjolan di bagian bawah puncak titik tumbuh batang yang terjadi secara exogen. Primodia daun tersebut letaknya satu sama lain sangat rapat dan nantinya akan membentuk daun-daun. Primodia daun tumbuhannya secara acropetal, artinya makin muda primodia itu makin dekat letaknya dengan titik tumbuh Primodia cabarig: primordial yang akan membentuk cabang-cabang utama. Bila cabang utama ini tumbuh akan membentuk anak-anak cabang dan anak-anak cabang dapat bercabang-cabang lagi membentuk ranting-ranting. Primordial cabang itu biasanya keluar dari ketiak daun.

3. a). Jelaskan tipe akar berdasarkan asalnya! y Radicula (akar lembaga): bakal akar utama (radix primaria) yang terdapat embrio dalam biji. Pada waktu biji tumbuh menjadi radix primaria (akar tunggang) y Radix primaria (akar tunggang): akar utama yang berasal langsung dari radicula, tumbuh memanjang dan membesar serta kemudia bercabang-cabang membentuk radix lateris dan selanjutnya dari radix lateris dan selanjutnya dari radix lateris akan bercabancabang lagi membentuk fibrilum. y Radix adventicia (akar liar=akar serabut): akar yang keluar dari pangkal batang atau bagian lain dari organ tanaman yang bukan berasal dari radix primaria atau radix latralis. Pada tanaman yang berakar serabut, seperti pada kebanyakan golongan Monocotyledonae,akar tunggangnya tidak panjang umurnya dan biasanya kemudian terhenti pertumbuhan dan tinggal sisanya saja. b). jelaskan tentang batang berdasarkan letak terhadap tanah! y Planta acaulis: tanaman yang seolah-olah tidak mempunyai batang. Bila diteliti lebih dalam batangnya itu ada, tetapi internodianya sangat pendek-pendek dan tidak baik tumbuhnya. Karena itu letak daun-daun pada batangnya hamper sama tinggi dari permukaan tanam dan sangat berdekatan dengan akar. Daun-daun yang letaknya pada batang demikian itu disebut folia radicula (rozet=rosula). Misalnya terdapat padalobak, wortel, kol, dan lain-lain y Caudex: bagian dari pangkal batang yang ada dalam tanah.bagian ini ada padawaktu musim kemarau tetap hidup dan dalam keadaan dorman (diam), sedang bagian-bagian lainnya yang ada di atas tanah habis mati dan tidak terlihat lagi. Bila musim penghujan dating, maka caudex ini akan aktif dan tumbuh ke atas permukaan tanah dan mementuk tunas-tunas. Misalnya terdapat pada kembang sungsang (Gloriosa superb) dan rumputrumputan

y

Rhizoma: batang yang tumbuh menjalar di bawah permukaan tanah, dapt panjang atau pendek. Rhizome yang panjang terdapat pada golongan Gramineae dan Cannaceae. Rhizome yang pendek seperti umbi terdapat pada golongan Araceae. Secara sepinasrhizoma itu kelihatan seperti akar, tetapi bukan akar karena susunannya berbeda dengan akar. Rhizome mempunyai nodi dan internodia.pada tiap-tia nodus itu keluar bakal-bakal kuncul yang dilindungi oleh daun-daun berupa sisik. Bakal-bakal bertambah panjang pada ujunganya, sedangkan bagian pangkalnya yang sudah tua dapat mati. Tunas-tunas yang terbentuk itu akan terus t umbuh dan lepas dari rhizome karena dari nodi batang keluar akar-akarnya. Tunas-tunas keluar dari permukaan tanah, terus berdaun dan berbunga seperti tanaman biasa.

4. a). Jelaskan macam-macam akar berdasarkan bentuknya! y Periformis (ujung tombak): akar tunggang yang berbentuk ujung tombak atau seperti kerucut panjang. Misalnya terdapat pada akar wortel (Daucus carota), lobak (Raphanus sativus var. hortensis) y Napiformis (gasing): akar tunggang yang pada pangkalnya besar membulat dan bagian ujungnya langsing.misalnya terdapat pada akar bit (Beta vulgaris var. rubra) y Filformis (benang): akar tunggang yang kecil dan halu, memanjang dan hamper tidak bercabang. Misalnya terdapat pada akar kacang ijo(Phaseolus radiatus) y Ramosus (bercabang-cabang) adalah akar tunggang yang banyak mempunyai cabangcabang,sehingga merupakan system perakaran. Misalnya banyak terdapat pada akarakar tanaman berupa pohin atau perdu. y Fibrosa (benang-benang halus): akar serabut yang halus, bentuk dan panjangnya hamper sama. Misalnya terdapat pada akar padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays) y Aereus (akar gantung=akar udara): akar serabut yang menggantung dan dapat mencapai tanah. Akar tersebut keluardari cabang atau ranting tanaman.kebanyakan bagian yang ada di tanah membantu tanaman dalam fotosintesis, sedangkan bagian yang masuk ke dalam tanah membant absorpsi air dan garam-garam mineral dari tanah.misalnya terdapat pada akar beringin (Ficus benjamina),karet munding (Ficus elastica) y Haustorium (akar penggerek): akar serabut yang masuk tumbuh ke dalam tanaman inangnya. Tumbuhan yang mempunyai haustrium itu biasanya termasuk golongan parasit benar atau hemiparasit. Pada tumbuhan parasit benar, haustorium itu masuk ke dalam bagian tanaman inangnya hanya sampai again kulit batangnya (korteks). Haustorium tersebut mengabsorpsi air dan bahan-bahan organic berupa hasil fotosintesis dari batang inangnya. Pada tumbuhan hemiparasit,haustorium itu masuk ke dalam batang tanaman inangnya sampai di bagian pusat batang (stele). Haustorium tersebut mengabsorpsi airdan bahan-bahan anorganik (garam-garam mineral) dari tanaman inangnya. y Adligans (akar lekat): akar serabut yang terdapat pada tanaman memanjat yang berfungsi membantu melekatkan tubuhnya pada tumbuhan yang ditumpanginya dan

y

y y

tidak berfungsi dalam absorpsi zat-zat makanan. Misalnya terdapat pada akar sirih (Piper betle) Pneumatophorus (akar napas): akar serabut yang terdapat pada tumbuhan yang hidup di rawa-rawa atau daerah payau.ujung-ujung akar tersebut tumbuh menjulang ke luar permukaan air/lumpur. Pada ujung akar tersebut terdapat pori-pori tempat terjadinya pertukaran antara gas-gasantara bagian dalam akar dengan udara luar. Pori tersebut dinamakan pneumatoda. Misalnya terdapat pada akar bakau-bakau (Rhizopora sp), apiapi (Avecinnia officinalis),kedaka (Brugeria conjugate) Cirus radicalis (akar belit): akar serabut yang membelit pada suatu benda atau tumbuhan lain. Misalnya terdapat pada akar paneli (Vanilla planifolia) Akar tunjang: akar serabut yang keluar dari bagian atas tanah. Akar tersebut berfungsi member kekuatan kepada batang tanaman bersangkutan. Misalnya terdapat pada akar pandan (Pandanus tectorius), bakau-bakau (Rhizophora sp)

b). Jelaskan tentang batang berdasarkan kandungan zat kayu (lignin)-nya! y Herbaceous (batang lunak): batang yang kurang atau sedikit mengandung zat kayu. Biasanya banyka mengandung air dan sering berklorofil. Nodi dan internodianya jelas terlihat dan sering berongga.misalnya terdapat pada bayam (Amaranthus tricolor), pacar air (Impatiens balsamina), jagung (Zea mays), kangkung (Ipomea aquitica) dan lain-lain. Lignosus (batang keras): batang yang banyak mengandung lignin,karena itu sifatnya keras dan berwarna perang; kecuali bagian yang masih muda sering berwarna hijau. Batang tersebut banyak yang dijumpai pada tumbuhan tergolong perdu (frutex) atau berupa pohon (arbor). Frutex adalah tumbuhan yang batangnya mulai bercabangcabang di bawah 100cm, sedangkan arbor adalah tumbuhan yang batangnya mulai bercabang-cabang di atas ukuran 100 cm.

y

5. a). Jelaskan bagaimana akar dapat tumbuh memanjang pada ujungnya! Akar dapat bertambah panjang dengan bagian ujungnya yang dapat tumbuh terus, karena mempunyai ujung vegetative yang bersifat meristematis. Sel-sel meristematis tersebut aktif melakukan mitosis dan kemudia sel-selnya ada yag berdiferensiasi membentuk macammacam jarigan dewasa primer. Titk tumbuhnya akar terdiri dari sel-sel initial dilindungi oleh jaringan lain yang disebut calyptras (tudung akar). Pembelahan meristem apical membentuk daerah pemanjangan atau zona perpanjangan atau zona perpanjangan sel. Di belakangnya terdapat zona diferensiasi sel, sel-sel akar berkembang menjadi beberapa sel permanen,misalnya beberapa sel terdiferensiasi menjadi xylem, floem, parenkin, dan sklerenkim. b). Jelaskan macam-macam batang berdasarkan bentuknya! y Teres: batang yang berbentuk bulat lurus dan dianggap silindris. Misalnya terdapat pada kapok (Ceiba pentandra), papaya (Carica papaya), macam-macam Palmae seperti kelapa.

y y

Angularis: batang yang bentuknya bersudut-sudut atau persegi-segi. Misalnya terdapat pada waluh (Sechium edule), kumis kucing (Orthosiphon spicatus) dan lain-lain Discoideus: batang yang terdapat pada beberapa jenis tanaman kaktus (Cactacae)

6. a). Jelaskan promeristem akar tanaman golongan Gymnosermae dan Angiospermae! y Promeristem akar tanaman golongan Gymnospermae: Pada golongan Gymnospermae promeristem terdiri dari dua kelompok sel yaitu bagian dalam membentuk kelompok sel yang disebut plerom dan bagian luar membentuk kelompok sel yang disebut periblem dan dermatogens. Plerom akan berkembang membentuk system silinder pusat (stele).periblem juga akan berkembang, system korteks dan dermatogens akanmembentuk system epidermis. y Promeristem akar tanaman golongan Angiospermae: o Pada golongan Dicotyedoneae, promeristem terdiri dari tiga kelompok sel, yaitu begian dalam berupa plerom, bagian tengah berupa periblem dan bagian luar berupa dermatogens. Plerom akan membentuk system silinder pusat (stele), periblem akan membentuk system korteks dan dermatogens akan membentuk system epidermis dan calyptras o Pada golongan Monocotyledoneae, promeristem terdiri dari empat kelompok sel yang terpisah, yaitu bagian dalam disebut plerom, bagian tengah disebut periblem, bagian luar disebut dermatogens dan bagian paling ujung disebut calyptrogens.masing-masing kelompok sel ini juga berkembang membentuk system stele, korteks, epidermis, dan calyptras (tudung akar). b). Jelaskan apa yang menyebabkan batang dapat tumbuh memanjang! Batang dapat tumbuh memanjang atau disebut juga tumbuh primer di bagian ujung batang, karena di bagian ini terdapat jaringan meristematis yang merupakan titik tumbuh batang (titik inisial). Sel-sel inisial tersebut mengadakan pembelahan-pembelahan dengan cara mitosis dan kemudian diferensiasi membentuk maca-macam jaringan dewasa primer. Terdapat dua teori yang menjelaskan pertumbuhan ini. Yang pertama adalah teori histogen darinHanstein yang menyatakan titik tumbuh terdiri dari dermatogens yang menjadi epidermis, periblem yang menjadi korteks, dan plerom yang akan menjadi silinder pusat.yang kedua adalah teori Tunica-Corpus dari Schmidt yang menyatakan bahwa titik tumbuh terdiri atas Tunica yang fungsinya memperluas titik tumbuh, serta Corpus yang berdiferensiasi menjadi jaringan-jaringan. 7. Jelaskan persamaan dan perbedaan jaringan yang menyusun organ akar dengan organ batang! y Persamaan: Organ akar dan organ batang sama-sama memiliki jaringan meristem yang berfungsi sebagai titik tumbuh akar dan juga batang.

y

Masing-masing dari akar dan batang pun memiliki jaringan pengangkut (xylem dan floem), epidermis,korteks, dan empulu namun dalam struktur yang berbeda (akan kami bahas dalam perbedaan jaringan akar dan batang). Perbedaan: - Akar memiliki jaringan-jaringan yang tidak dimiliki oleh batang/dimiliki oleh batang namun memiliki struktur yang berbeda, diantaranya ialah: Calyptra (tudung akar): parenkhimatis yang fungsinya melindungi titk tumbuh akar (promeristem). Calyptras sering mengeluarkan zat lender untuk memudahkan akar menembus tanah. Calyptras biasanya terdapat pada ujung radix primaria atau radix adventicia. Sedangkan pada ujungujung akar cabang yang merupakan pelindung bukan calyptras, melainkan alat yang disebut kantong akar (root sac). Kantong akar ini adalah jaringan yang berasal dari sel-sel endodermis dan parenkim korteks yang terdesak oleh pembentukan akar cabang Epidermis: biasanya terdapat pada akar yang masih muda, karena pada akar yang telah dewasa epidermis itu sering rusak waktu akar menembus tanah.epidermis biasanya terdiri dari satu lapisan sel,letak sel-selnya rapat tanpa ada ruang-ruang antar sel dan merupakan lapisan sel paling luar (perifir). Sel-selnya berdinding tipis dan dalam lumennya berisi sitoplasma tinggal sedikit. Pada epidermis akar terdapat alat tambahan berupa rambut-rambut (trikhomata) yang disebut pilus radicalis (bulu akar). Jadi, pilus radicalis itu adalah sel-selepidermis akar yang tumbuh menjorok keluar dan berfungsi dalam absorpsi air dan garam-garam mineral dari tanah.pilus radicalis dibentuk oleh sel-sel epidermis tertentu yang disebut trichoblast. Eksodermis: jaringan yang letaknya tepat di sebelah dalam epidermis, biasanya terdapat pada bagian akar yang telah dewasa. Eksodermos terdiri dari satu lapisan sel, letak sel-selnya rapat tanpa ada ruang-ruang antar sel. Sel-sel eksodermis ialah sebagai jaringan pelindung yang menggantikan fungsi epidermis yang rusak. Eksodermis umumnya terdapat pada akar. Korteks: jaringan yang terdiri dari beberapa lapisan sel, letaknya berada di sebelah dalam dari eksodermis. Korteks tersusun dari sel-sel parenkhim dan diantara sel-selnya terdapat ruang-ruang atar sel yang berguna untuk pertukaran gas-gas. Pada tanaman tertentu korteks ini sering digunakan tempat menyimpan makanan cadangan, terutama amilum. Karena itu korteks ini termasuk parenkim makanan. Misalnya pada akar ketela pohon (manihot utilisimma), wortel (Daucus carota),lobak (Raphamus sativus). Pada jenis tanaman lain korteks merupakan parenkhim udara (serenkim), seperti pada pada (Oryza sativa), dan pada jenis lain korteks sering mengandung kloroplas sebagai arenkim asimilasi seperti pada jenis-jenis Orchidaceae.

Endodermis: terdiri dari satu lapisan sel yang letaknya di sebelah dalam korteks. Letak sel-selnya rapat tanpa ada ruang antar sel.bentuk selselnya seperti sel suberin.penebalan ini disebut penebalan Caspary, terutama padadinding radial dan transversal.penebalan tersebut dapat berupa dapat berupa garis (Casparium strip) atau berupa pita (Casparian band). Namun, ada beberapa sel yang tidak mengalami enebalan, dinding selnya tetap tipis dan lumennya penuh berisis protoplasma. Selsel tersebut dinamakan sel-sel peresap (passage sel). Melalui sel-sel inilah pengangkutan bahan-bahan dari korteks ke dalamsilinder pusat tetap berlangsung. Fungsi endodermis ialah: 1) Merupakan batas antara bagian korteks dengan stele (silinder pusat) 2) Merupakan jaringan pelindung bagi jaringan-jaringan dalam stele 3) Mengatur masuknya air dan ion-ion garam mineral yang diabsorpsbi akar dari tanah ke dalam stele 4) Diduga mengontrol gerakan material dal sel-sel akar oleh penebalan-penebalan Caspary 5) Diduga mengatur distribusi berbagai substansi seperti suksin, enzim, dan zat-zat lainnya 6) Diduga dapat memperlancar translokasi air dan garam mineral oleh sel-sel peresap yang disebut loncatan endodermis(endometrical jumping) Silinder pusat (stele): bagian tengah dari akar, letaknya di sebelah dalam endodermis. Terdiri dari beberapa jaringan, antara lain: 1) Pericycle: tersusun dari satu lapisan sel yang berupa lingkaran kontinu atau diskontnue. Letaknya tepat di sebelah dala endodermis dan tersusun oleh sel-sel parenkhimatis. Sel-sel pericycle tertentu dapat berubah menjadi meristematis, membelah-belah dan membentuk bakal akar cabang. Sifatnya seperti cambium, karena itu sering disebut perikambium. Bakal akar cabang ini kemudian akan terus tumbuh mendesak jaringan endodermis dan korteks yang ada di sebelah luarnya. Endodermis dan korteks yang terdesak oleh akar cabang akan menjadi pelindung ujung akar cabang yang disebut kantung akar (root sac). Kantong akardengan calyptras funginnya sama, tetapi terjadinya tidak sama.peristiwa ini sering disebut bahwa kantong akar dengan calyptras itu homolog tetapi tidak analog 2) Berkas pembuluh (vascular bandle): terdiri dari xylem dan phoem primer, letaknya di sebelah dalam pericycle. Xylem dan phloem merupakan kelompok sel-sel yang letaknya bergantian dalam akar menurut arah jari-jari. Tipe berkas pembuluh

-

demikian disebut tipe radical. Xylem dan phloem primer terdiri dari protoxylem dan metaxylem serta protophloem dan metaphloem. Protoxylem dan protophloem terbentuk pertama kali tersusun dari sel-sel yang kecil dan biasanya protophloem itu kemudian hilang karena terdesak oleh metaphloem. Metaxylem dan metaphloem merupakan phloem yang terbentuk kemudian tersusun dari sel-sel yang lebih besar. Pada akar protoxylem letaknya di sebelah luar metaxylem dan xylem demikian disebut xylem exarch. Pada Dicotyledeoneae antara xylem dan phloem terdapat cambium. 3) Empulur: merupakan bagian paling tengah dari stele, tersusun dari sel-sel parenkhim. Pada bagian empulur itu sering terdapat idioblas. Batang memiliki jaringan-jaringan yang tidak dimiliki oleh akar/dimiliki juga oleh akar namun memiliki strukturyang berbeda, diantaranya ialah: Gemma (kuncup): titik tumbuh batang eserta primordial daun yang belum berkembang. Di bawah gemma keluar primordial daun primordial cabang. Gemma biasanya tertutup oleh daun-daun yang masih muda atau daun penumpu (stipula) yang melindungi gemma dari pengaruh luar. Bila tumbuh menjadi tunas, maka daun penumpu akan gugur. Bila gemma itu tidak tumbuh menjadi tunas, dalam waktu lama maka gemma tersebut dinamakan gemma dorman (kuncup tidur), menurut tempat keluarnya gemma, maka gemma dapat dibedakan: 1) Gemma terminalis: kuncup yang terdapat di ujung-ujung batang atau cabang atau ranting. 2) Gemma axillaris:kuncup yang terdapat pada ketiak daun 3) Gema serialis: kuncup-kuncup yang merupakan deretan kuncup arah vertical 4) Gemma lateralis: kuncup-kuncup yang merupakan deretan kuncul arah horizontal 5) Gemma adventicia:kuncup yang keluar dari tempat lain, misalnya dari daun, akar, dan lain-lain Epidermis: terdiri dari satu lapis yang letaknya paling perifir. Letak selselnya satu sama lain sangat rapat tanpa ruang antar sel. Epidermis batang sering memiliki alat-alat tambahan berupa squama (sisik), trikhomata (rambut-rambut) dan lain-lain. Epidermis batang juga selalu bersifat primer, Karena selalu terbentuk dari meristem primer. Pada batang yang masih muda sering epidermis ini mempunyai stomata,bila jaringan parenkim yang ada di sebelah dalamnya mengandung klorofil. Pada tanaman yang hisup di darat sel-selepidermis ini punya penebalan kutikula, terutama dinding sel yang berhadapan dengan udara luar.

Banyak dijumpai pada golongan Xerofit. Padatanaman yang hidup di air tidak mempunyai peebalan kutikula dan hanya terdiri dari selulosa saja. Korteks: terletak di sebelah dalam epidermis, terdiri dari satu atau beberapa lapisan sel yang sempit, jadi berbeda dengan korteks akar yang lebih lebar. Korteks tersusun dari jaringan parenkim dan pada beberapa tanaman sering berklorofil.pada irisan melintang batang hypoderma ini merupakan lingkaran yang kontinu atau terputus-putus yang dipisahkan oleh klorenkim (parenkim yang mengandung kloroplas). Hypoderma dapat berupa serat-seratsklerenkim (pada pteridophyta), dapat berupa sklereid (pada Ficus elastic) atau berupa kollenkim (pada Solanum nigrum). Hypoderma di bagian dalam dari korteks biasanya terdiri dari parenkim biasa. Sel-selnya berdinding tipis, mempunyai ruang-ruang antar sel. Sering pula parenkim korteks ini berisi makanan cadangan dan ada pula yang mengandung idioblas, biasanya berupa Kristal-kristal oksalat danlain-lain. Phloeoterma: jaringan yang identik dengan endodermis pada akar. Phloeoterma terdiri dari sel-sel yang tidak mempunyai penebalan Caspary, kecuali pada tanaman air, paku-pakuan, dan rhizome. Dan lumen sel-selnya sering berisi butir-butir amilum, sehingga phloeoterma merupakan suatu seludang yang mengelilingi stele, dan disebut seludang amilum (Stratch sheath), terutama terdapat pada bagian hypocotyls batang. Phloeoterma terdapat pada golongan Spermatophyta, sedangkan pada golongan gymnospermae jarang atau tidak ada. Pada bagian batang yang telah mempunyai pertumbuhan sekunder, phloeoterma itu menjadi hilang karena terdesak oleh pertumbuhan. Stele (silinder pusat): terletak di sebelah dalam phloeoterma di tengah tengah batang. Bagian terbesar dari stele batang terdiri dari jaringan parenkim. Umumnya stele batang tersusun dari pericycle, berkas pembuluh dan empulur. 1) Pericycle: lapisan sel yang berbatasan dengan phloeoterma. Tersusun dari sel-sel parenkhimatis atau kadang-kadang berupa sklerenkhim yang merupakan lingkaran kontinu atau diskontinu atau berkelompok. Pericycle yang terdiri dari sklerenkim kontinu dapat merupakan batas antara korteks dan stele 2) Berkas pembuluh: terletak di sebelah dalam pericycle yang merupakan bagian paling penting dari stle. Terdiri dari xylem dan phloem primer. Berdasarkan posisi xylem terdapat phloem ada dua tipe berkas pembuluh yaitu: o Kollateral: letak xylem terhadap phloem berdampingan

a) Kollateral tertutup: bila diantara xylemdan phloem terdapat cambium. Tipe ini umumnya terdapat pada Dycotyledoneae b) Kollateral terbuka: bila antara xylem dan phloem tidak terdapat cambium. Tipe ini biasanya ada pada Monocotyledoneae c) Bikollateral: bila terdapat 2 strand (kelompok) phloem dan satu strand xylem di antaranya. Antara phloem luar dan xylem terdapat cambium. Tipe ini terdapat pada beberapa familia tanaman, antara lain familia Cucurbitaceae, Solaneceae, Convolvuaceae, Malastomataceae, Apocynaceae dan Asclepiadaceae. o Konsentris: letak xylem terhadap phloem saling megelilingi satu sama lain. a) Konsentris amphivasal: bila strand phloem terdapat di tenagh-tengah dan strand xylem mengelilinginya. Tipe ini misalnya ada pada hanjuan (Cordylin sp.) b) Konsentris amphikribal: bila strand xyle terdapat di tenagh-tengah dan strand phloem mengelilinginya. Tipe ini misalnya ada pada Pteridophyta 3) Empulur: bagian tengah stele yang tersusun oleh sel-sel parenkhim. Di bagian empulur ini sering terdapat macammacam idioblas dan ruang-ruang antarsel yang besar dan terjadi dengan cara rexigen (robeknya dinding sel). Di bagian empulur terdapat pula parenkim jari-jari empulur dengan bentuk selselnya memanjang dari korteks kea rah empulur yang disebut parenkim pengangkut.pada bagian batang yang telah tua sering sel-sel parenkhim empulur ini mengayu (berlignin) 8. Jelaskan bagaimanakah jaringan pada pertumbuhan sekunder batang! y Kambium pembuluh: membentuk xylem sekunder ke dalam dan phloem sekunder kea rah luar. Cambium pembuluh terdiri dari dua bagian,yaitu: - Cambium fasikuler: cambium yang terletak antara xylem primer dan phloem primer yang dibentuk oleh prokambium - Cambium interfasikuler: cambium yang terletak dalam jaringan parenkhim primer di antara berkas-berkas pembuluh. Cambium fasikuler dan cambium interfasikuler saling berhubungan secara continue, sehingga pada irisan melintang merupakan lingkaran yang sempurna. Cambium fasikuler dan

y

y

y

y

y

cambium interfasikuler mengadakan aktifitas secara mitosis, yaitu membentuk xylem sekunderke arah dalam dan phloem sekunder ke arah luar. Sifat cambium ini yang mempunyai aktifitas ke dua arah disebut dipleuris. Cambium fasikuler di samping membentuk parenkhim jari-jari empulur yang berguna untuk alat pengangkut kea rah horizontal Cambium gabus (phellogen): terdiri dari satu lapisan sel yang letaknya di sebelah luar dari cambium pembuluh di sebelah dalam epidermis batang.kambium gabus ini membentuk jaringan gabus yang disebut periderm. Cambium gabus pada batang bersifat dipleuris juga, yaitu kea rah dalam membentuk suatu lapisa sel-sel korteks sekunder yang disebut juga phellem.bagian phellem ini terdiri dari sel-sel mati, karena itu sering bagian ini mengelupas. Xylem sekunder: terdapat pada tanaman golongan Gymnospermae dan Dicotyledoneae yang dibentuk oleh cambium fasikuler. Xylem sekunder tersusun dari sel-sel yang beraturan dalamarah radial. Xylem sekunder merupakan jaringan yang kompleks dan tersusun dari berbagai tipe sel, yaitu unsure-unsur tracheal (trachea dan trakeid), parenkhim xylem, serat xylem dan jari-jari empulur xylem (xylem ray). Phloem sekunder: terdapat pada tanaman golongan Gymnospermae dan Dycotyledoneae yang dibentuk oleh cambium pembuluh. Phloem sekunder juga merupakan jaringan yang kompleks dan tersusun dari berbagai tipe sel, yaitu unsureunsru kribral (sel tapis dan komponen buluh tapis), parenkhim phloem, serat phloem dan jari-jari empulur phloem(phloem ray). Xylem ray dan phloem ray berhubungan arah radial. Semua jaringan dalam batang yang terjadi karena aktifitas kamium dari phelogen disebut jaringan sekunder. Karena itu pertumbuhan terjadi oleh cambium dan phellogen disebut pertumbuhan sekunder. Umumnya pertumbuhan sekunder ini pada batang akan menghasilkan kayu sekunder dan kulit kayu sekunder. Lingkaran tumbuh: lingkaran tumbuh dibentuk oleh xylem sekunder sebagai aktifitas cambium pembuluh kea rah radial. Pada irisan melintang lingkaran tumbuh ini memperlihatkan susunan kayu yang berlapis-lapis dan pembentukannya dipengaruhi musim. Musim menyebabkan pembentukan unsure-unsur trakeal besar dan volume selsenya tidak sama. Xylem yang dibentuk dalam satu periode musim merupakan satu lapisan tumbuh dan yang dipengaruhi musim disebut cincin tahun. Pada musim penghujan akan terbentuk early wood dari sel-sel berukuran besar dan dinding sel yang tipis. Xylem banyak menyerap air sehingga hormone auksin mempergiat aktifitas cambium. Menjelang musim kemarau akan tebentuk late wood yang sel-selnya relative berukuran kecil dan cambium menjadi inaktif karena kekurangan air dan terjadi batas cincin tahun . Periderm: jaringan pelindung yang menggantikan fungsi epidermis batang karena epidermis batang sering mati atau mengelupas karena terdesak oleh pertumbuhan sekunder. Periderm umumnya terdapat pada tanaman golongan Gymnospermae dan Dicotyledoneae. Periderm tersusun dari 3 bagian:

y

Phellogen: cambium gabus yang merupakan meristem sekunder, terdiri dari satu lapisan sel meristematis yang berasal dari sel-sel parenkim korteks. - Phellem (gabus=cork): dibentuk oleh aktifitas phellogen arah luar. Sel-selnya teratur kearah radial dan tersusun dari beberapa lapisan sel yang telah mati yang sering mengelupas. Sel-selnya sangat rapat tanpa ada ruang-ruang antar sel dan dinding selnya tidak meiliki noktah. Penebalan dinding sel sebelah dalam dibangun oleh selulosa dan bagian luarnya dibangun oleh lamella-lamella suberin. - Phelloderm: dibentuk oleh aktifitas phellogen kea rah dalam. Terdiri dari satu lapis sel yang tetap hidup berupa sel-sel parenkim. Jadi, phellogen ini bersifat dipleuris. Lenti sel: organ pada batang tanaman berupa lubang-lubang kecil (pori) yang berfungsi untuk pertukaran gas-gas antara bagian dalam batang dengan udara luar akan terhambat. Dalam lenti sel terdapat khoriphelloid (jaringan komplementer) yang mengisi pori lenti sel yang terdiri dari sel-selyang berbentuk bundar, berdinding tipis dan tidak mengandung suberin dan mempunyai ruang-ruang antar sel yng besar. Terletak di sebelah dalam jaringan penutup yang terdiri dari sel-sel yang berdinding tebal dari suberin, kompak dan berbentuk pitya.pada akar nafas juga mempunyai pori yang fungsinya sama dengan lenti sel tetapi disebut pneumatoda

-

TUGAS TERSTRUKTUR MATA KULIAH DASAR ILMU TANAMAN SEMESTER GANJIL 2010/2011

KELAS

:C

MATERI

: Akar dan Batang

KELOMPOK : 3

HARI/TANGGAL : Rabu / 27 Oktober 2010

NO 1

NPM 150510100104

NAMA VICKRI HAFIZH RICARDO P RAJAGUKGUK MUHAMMAD FAHMY NUGRAHA DHEA RAKHMAT GINANJAR TALITHA R P WIBISONO

TANDA TANGAN

NILAI

2

150510100105

3

150510100106

4

150510100107

5

150510100108

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJAJARAN 2010