6
DIVERTIKULUM VESIKA URINARIA 1. ANATOMI VESIKA URINARIA Vesika urinaria merupakan ruang yang dibatasi oleh sel epitel transisional- urotelium, yang dikelilingi oleh jaringan ikat lamina propria dan otot polos. Vesika urinaria yang normal mempunyai ketebalan 7-8 sel dan mempunai 3 zona sel : basalis, intermedia,dan lapisan permukaan yang khusus. Otot polos tersusun dalam anyaman yang saling bersilangan. Urin dari ginjal mengalir masuk ke dalam vesika urinaria melalui ureter, yang akan disimpan dalam waktu tertentu dan kemudian dikeluarkan melalui uretra. Dinding vesika urinaria tersusun serupa dinding ueter, yaitu epithelium transisionale. Di daerah trigonum vesicae terdapat : - Tunika mukosa memiliki glandula trigoni vesicae - Berkas otot polos membentuk bangunan melingkar, mengelilingi muara ostium uretrae internum, membentuk musculus spincter internus. - Disebelah luar tunica muscularis dijumpai tunica subserosa, tunica serosa atau tunica adventitia.

DIVERTIKULUM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Divekulum adalah suatu kelainan penonjolan mukosa keluar dari lumen daerahnya bisa terjadi di usus, di vesica urinaria

Citation preview

  • DIVERTIKULUM VESIKA URINARIA

    1. ANATOMI VESIKA URINARIA

    Vesika urinaria merupakan ruang yang dibatasi oleh sel epitel transisional-

    urotelium, yang dikelilingi oleh jaringan ikat lamina propria dan otot polos. Vesika

    urinaria yang normal mempunyai ketebalan 7-8 sel dan mempunai 3 zona sel : basalis,

    intermedia,dan lapisan permukaan yang khusus. Otot polos tersusun dalam anyaman yang

    saling bersilangan. Urin dari ginjal mengalir masuk ke dalam vesika urinaria melalui ureter,

    yang akan disimpan dalam waktu tertentu dan kemudian dikeluarkan melalui uretra.

    Dinding vesika urinaria tersusun serupa dinding ueter, yaitu epithelium

    transisionale. Di daerah trigonum vesicae terdapat :

    - Tunika mukosa memiliki glandula trigoni vesicae

    - Berkas otot polos membentuk bangunan melingkar, mengelilingi muara

    ostium uretrae internum, membentuk musculus spincter internus.

    - Disebelah luar tunica muscularis dijumpai tunica subserosa, tunica serosa

    atau tunica adventitia.

  • 2. DIVERTIKULUM VESIKA URINARIA

    Divertikulum vesika urinaria adalah penonjolan dinding kandung kemih yang

    berbentuk kantung diantara berkas-berkas serabut otot dapat timbul kongenital

    (divertikulum bawaan atau primer), divertikel kandung kemih yang diperoleh (divertikulum

    sekunder) penyebab paling sering yaitu peningkatan tekanan kandung kemih, benign

    prostatic hyperplasia, striktur uretra.

    Divertikulum kandung kemih menjadi lokasi stasis urin dan predisposisi

    terjadinya infeksi di samping terbentuknya batu kandung kemih. Kelainan ini juga

    merupakan predisposisi terjadinya refluks vesikoureter, kadang-kadang karsinoma dapat

    tumbuh pada divertikulum kandung kemih.

  • 3. GEJALA

    Divertikula kandung kemih sering tidak menimbulkan gejala spesifik tetapi

    mungkin berhubungan dengan infeksi saluran kencing, kesulitan berkemih atau penuhnya

    vesika urinaria, terutama jika divertikulum menjadi besar menyebabkan pengosongan

    kandung kemih menjadi tidak optimal. Paling umum divertikula kandung kemih tidak

    memiliki gejala langsung tetapi secara kebetulan ditemukan saat mencari penyebab

    kesulitan kemih lainnya seperti infeksi saluran kencing, kesulitan buang air kecil atau darah

    dalam urin.

    4. DIAGNOSA

    a. Intravenous Urography: Technique

    Multiple bladder diverticula

  • b. Cystografi

    Cystografi merupakan salah satu pemeriksaan traktus urinarius yang

    dikhususkan untuk memeriksa bagian vesica urinaria ( kandung kemih ) dan uretra,

    dengan cara memasukan suatu bahan kontras yang dimasukan melalui uretra, dengan

    mengunakan kateter atau langsung menggunakan spuit.

    Ada beberapa tujuan dilakukannya pemeriksaan Cystografi, berikut tujuan-

    tujuan tersebut :

    - Untuk melihat anatomi dari vesica urinaria beserta dengan fungsi fisiologinya.

    - Untuk melihat apakah ada kelainan fungsi dari vesica urinaria dan uretra.

    - Untuk melihat adakah massa atau batu didalam vesica urinaria dan uretra. Persiapan

    pasien

    Selama ingin dilakukan pemeriksaan cystografi, pasien tidak mempunyai

    persiapan-persiapan khusus. Tetapi sebelum dilakukan pemeriksaan cystografi pasien

    terlebih dahulu dipasang kateter di bagian urologi. Sebelum dilakukannya pemeriksaan

    cystografi alangkah baiknya vesika urinarianya di kosongkan. Bila dipermintaan

    tersebut tertulis BNO CYSTOGRAFI maka di buat foto pendahuluan BNO POLOS,

    bila dipermintaan tersebut tidak ada bacaan BNO CYSTOGRAFI maka langsung saja

    dilakukan pemeriksaan cystografi. Foto harus mencangkup distal ureter dan prostate

    pada pasien laki- laki.

    Teknik pemasukan kkontras media

    Vesica urinaria pasien terlebih dahulu dikosongkan dengan cara klem kateter

    dibuka, maka urin akan keluar dan ditampung dengan alat penampung. Setelah itu

  • kontras media yang sudah ada didalam spuit di suntikan melalui kateter, kemudian

    kateter di klem dan dilekatkan pada paha pasien.

    Teknik pemeriksaan cystografi

    Posisi rutin yang biasa dilakukan untuk pemeriksaan cystografi adalah AP.

    Tujuan pembuatan posisi AP pada pemeriksaan retrograde cystografi adalah untuk

    melihat vesica urinaria dan proximal urethra.

    c. USG

  • 5. TERAPI

    Divertikula bawaan atau diperoleh tidak selalu membutuhkan pengobatan, terutama

    jika diventrikula tidak terkait dengan infeksi kemih, batu kandung kemih, aliran mundur

    dari urin ke ginjal (refluks), tumor kandung kemih atau kesulitan buang air kecil. Bagi

    pasien dengan divertikula diakibat dari obstruksi kandung kemih, pengobatan harus

    mencakup menghilangkan obstruksi dan mengangkat divertikulum. Pengangkatan

    divertikulum adalah melalui operasi terbuka. Pembedahan ini mungkin agak sulit jika ada

    peradangan dari divertikulum yang terinfeksi secara kronis.