22
Divisi Ekonomi Produktif dan Pariwisata Beberapa program kerja untuk membantu menangani permasalahan yang terjadi di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu 1. Pembuatan Roti Kentang Penanggung Jawab : Vika Ayu Asokawati Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas a.Latar Belakang Kentang merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji. Keberadaan kentang di Desa Sumber Brantas tidak musiman sehingga dapat dipanen dan dikonsumsi sewaktu-waktu. Kentang mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup tinggi sehingga dapat diolah lebih lanjut salah satunya yaitu pengolahan kentang menjadi roti kentang yang enak dan bergizi. b.Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan atau demo pembuatan roti kentang dengan masyarakat desa sebagai peserta kegiatan khsusunya ibu-ibu Desa Sumber Brantas. Dimana sumber daya atau bahan yang digunakan adalah bahan yang tersedia di desa ini sehingga mudah diperoleh dan tidak mengeluarkan banyak biaya.

Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KKN Desa Sumber Brantas Batu universitas brawijaya

Citation preview

Page 1: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

Divisi Ekonomi Produktif dan PariwisataBeberapa program kerja untuk membantu menangani permasalahan yang

terjadi di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu

1. Pembuatan Roti Kentang

Penanggung Jawab : Vika Ayu Asokawati

Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas

a. Latar Belakang

Kentang merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah di Desa

Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji. Keberadaan kentang di Desa Sumber

Brantas tidak musiman sehingga dapat dipanen dan dikonsumsi sewaktu-waktu.

Kentang mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup tinggi sehingga dapat

diolah lebih lanjut salah satunya yaitu pengolahan kentang menjadi roti kentang

yang enak dan bergizi.

b. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan atau demo pembuatan

roti kentang dengan masyarakat desa sebagai peserta kegiatan khsusunya ibu-ibu

Desa Sumber Brantas. Dimana sumber daya atau bahan yang digunakan adalah

bahan yang tersedia di desa ini sehingga mudah diperoleh dan tidak mengeluarkan

banyak biaya.

c. Tujuan dan Manfaat

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya jual kentang dengan cara

mengolah kentang menjadi roti isi yang enak dan bergizi serta memiliki harga

jual. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat

khusunya Desa Sumber Brantas sehingga dapat meningkatkan kreatifitas dan

pendapatan warga di Desa Sumber Brantas

d. Sasaran

Sasaran dalam program kerja ini adalah seluruh warga desa khususnya ibu-

ibu Desa Sumber Brantas.

Page 2: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

e. Waktu dan Tempat

Hari : Rabu

Tanggal : 21 Jaanuari 2015

Waktu : 15.00 – 17.00 WIB

Tempat : Salah satu Tempat berkumpulnya ibu-ibu PKK

f. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini :

Dari hasil pengisian kuisioner diharapkan 80 % dari total partisipan paham dan

mengetahui cara pembuatan roti kentang.

Adanya 20% dari total partisipan yang aktif bertanya setelah kegiatan

berlangsung.

g. Rincian Biaya

No. Nama Bahan Jumlah Biaya

1. Kentang 0.5 kg Rp 6.000,-

2. Tepung terigu 2 kg Rp 24.000,-

3. Gula pasir 0.5 kg Rp 6.000,-

4. Susu bubuk 100 gram Rp 5.000,-

5. Telur 1 kg Rp 18.000,-

6. Margarin 0.5 kg Rp 14.000,-

7. Ragi 100 gram Rp 4.000,-

8. Garam 1 bungkus Rp 1.500,-

9. Mesis 200 gram Rp 20.000,-

10. Keju 1 bungkus Rp 20.000,-

TOTAL Rp 118.500,-

2. Pembuatan Puding Kentang

Penanggung Jawab : Nunis Nur Abidah

Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas

a. Latar Belakang

Kentang merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah di Desa

Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji. Keberadaan kentang di Desa Sumber

Page 3: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

Brantas tidak musiman sehingga dapat dipanen dan dikonsumsi sewaktu-waktu.

Kentang mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup tinggi sehingga dapat

diolah lebih lanjut salah satunya yaitu pengolahan kentang menjadi roti kentang

yang enak dan bergizi.

b. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan atau demo

pembuatan puding kentang dengan masyarakat desa khususnya ibu-ibu Desa

Sumber Brantas sebagai peserta kegiatan. Dimana sumber daya atau bahan yang

digunakan adalah bahan yang tersedia di desa ini sehingga mudah diperoleh dan

tidak mengeluarkan banyak biaya.

c. Tujuan dan Manfaat

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya jual kentang dengan cara

mengolah kentang menjadi puding kentang yang lezat dan bergizi serta memiliki

harga jual. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada

masyarakat khusunya Desa Sumber Brantas sehingga dapat meningkatkan

kreatifitas dan pendapatan warga di Desa Sumber Brantas

d. Sasaran

Sasaran dalam program kerja ini adalah seluruh warga desa khususnya

ibu-ibu Desa Sumber Brantas.

e. Waktu dan Tempat

Hari : Jumat

Tanggal : 23 Januari 2015

Waktu : 15.00 – 17.00 WIB

Tempat : Balai Desa Sumber Brantas

f. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini :

Dari hasil pengisian kuisioner diharapkan 80 % dari total partisipan paham

dan mengetahui cara pembuatan puding kentang.

Adanya 20% dari total partisipan yang aktif bertanya setelah kegiatan

berlangsung.

g. Rincian Biaya

Page 4: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

No. Nama Bahan Jumlah Biaya

1. Kentang 1 kg Rp 12.000,-

2. Agar-agar 5 bungkus Rp 12.500,-

3. Gula jawa 0.75 kg Rp 12.000,-

4. Gula pasir 0.5 kg Rp 6.000,-

5. Telur 2 butir Rp 3.000,-

6. Santan kelapa 1 buah Rp 10.000,-

7. Jeruk nipis 1 buah Rp 1.000,-

8. Parutan kelapa muda 0.5 buah Rp 5.000,-

TOTAL Rp 61.500,-

3. Pembuatan Dodol Wortel

Penanggung Jawab : Silvy Syafitri Rasyid

Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas

a. Latar Belakang

Wortel juga merupakan salah satu sumber daya alam yang menjadi potensi

di Desa Sumber Brantas. Namun pengolahan wortel kurang maksimal di desa ini.

Warga Desa Sumber Brantas tidak mengolah menjadi suatu produk olahan namun

mereka hanya menjualnya ke pedagang-pedagang daerah Kota Batu dan

sekitarnya. Sehingga pengolahan wortel lebih lanjut dilakukan, salah satunya

dengan mengolah wortel menjadi dodol wortel.

b. Deskripsi kegiatan

Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan atau demo membuat

dodol wortel dengan masyarakat desa sebagai peserta kegiatan khususnya ibu-ibu

Desa Sumber Brantas. Dimana sumber daya atau bahan yang digunakan adalah

bahan yang tersedia di desa ini sehingga mudah diperoleh dan tidak mengeluarkan

banyak biaya.

c. Tujuan dan Manfaat

Page 5: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya jual wortel dengan cara

mengolah wortel menjadi dodol wortel yang memiliki harga jual. Diharapkan

kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khusunya Desa

Sumber Brantas sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga di Desa Sumber

Brantas

d. Sasaran

Sasaran dalam program kerja ini adalah seluruh warga desa khususnya

ibu-ibu Desa Sumber Brantas.

e. Waktu dan Tempat

Hari : Minggu

Tanggal : 25 Januari 2015

Waktu : 14.00 – 17.00 WIB

Tempat : Balai Desa Sumber Brantas

f. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini :

Dari hasil pengisian kuisioner diharapkan 80 % dari total partisipan paham

dan mengetahui cara pembuatan dodol wortel.

Adanya 20% dari total partisipan yang aktif bertanya setelah kegiatan

berlangsung.

g. Rincian Biaya

No. Nama alat/bahan Jumlah Biaya

1. Wortel 1 kg Rp 15.000,-

2. Tepung ketan 1 kg Rp 15.000,-

3. Gula pasir 0.5 kg Rp 6.000,-

4. Santan kelapa 1 bungkus Rp 3.000,-

5. Garam 1 bungkus Rp 1.500,-

6. Gula merah 0.5 kg Rp 10.000,-

7. Plastik 1 bungkus Rp 4.000,-

TOTAL Rp

54.500,-

4. Pembuatan Carrot Stick

Page 6: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

Penanggung Jawab : Argya Basundara

Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas

a. Latar Belakang

Wortel juga merupakan salah satu sumber daya alam yang menjadi potensi

di Desa Sumber Brantas. Namun pengolahan wortel kurang maksimal di desa ini.

Warga Desa Sumber Brantas tidak mengolah menjadi suatu produk olahan namun

mereka hanya menjualnya ke pedagang-pedagang daerah Kota Batu dan

sekitarnya. Sehingga pengolahan wortel lebih lanjut selain diolah menjadi dodol

wortel juga dapat diolah menjadi Carrot Stick

b. Deskripsi kegiatan

Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan atau demo

pembuatan carrot stick dengan masyarakat desa sebagai peserta kegiatan

khususnya ibu-ibu Desa Sumber Brantas. Dimana sumber daya atau bahan yang

digunakan adalah bahan yang tersedia di desa ini sehingga mudah diperoleh dan

tidak mengeluarkan banyak biaya.

c. Tujuan dan Manfaat

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya jual wortel dengan cara

mengolah wortel menjadi carrot stick yang memiliki harga jual. Diharapkan

kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khusunya Desa

Sumber Brantas sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga di Desa Sumber

Brantas

d. Sasaran

Sasaran dalam program kerja ini adalah seluruh warga desa khususnya

ibu-ibu Desa Sumber Brantas.

e. Waktu dan Tempat

Hari : Selasa

Tanggal : 27 Januari 2015

Waktu : 15.00 – 17.00 WIB

Tempat : Balai Desa Sumber Brantas

f. Indikator Keberhasilan

Page 7: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini :

Dari hasil pengisian kuisioner diharapkan 80 % dari total partisipan paham

dan mengetahui cara pembuatan carrot stick.

Adanya 20% dari total partisipan yang aktif bertanya setelah kegiatan

berlangsung.

g. Rincian Biaya

No. Nama alat/bahan Jumlah Biaya

1. Tepung terigu 1 kg Rp 12.000,-

2. Tepung sagu 100 gram Rp 2.000,-

3. Telur 4 buah Rp 6.000,-

4. Mentega 500 gram Rp 14.000,-

5. Wortel 400 gram Rp 6.000,-

6. Keju 400 gram Rp 50.000,-

7. Gula halus 1 kg Rp 14.000,-

8. Garam 1 bungkus Rp 1.500,-

9. Baking powder 1 bungkus Rp 2.000,-

10. Minyak goreng beku 250 gram Rp 5.000,-

11. Penyedap rasa 2 bungkus Rp 2.000,-

TOTAL Rp 112.500,-

5. Pembuatan Manisan Paprika

Penanggung Jawab : Dyah Amaliya Ilmayanti

Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas

a. Latar Belakang

Walaupun tidak sebanyak kentang dan wortel, paprika merupakan salah

satu sumber daya alam yang ada di Desa Sumber Brantas. Di desa ini paprika

tidak diolah menjadi suatu produk olahan namun sama seperti lainnya paprika

hanya dijual kepada pedagang-pedagang di Kota Batu dan sekitarnya. Sehingga

paprika dapat diolah lebih lanjut yaitu salah satunya pembuatan manisan paprika.

b. Deskripsi kegiatan

Page 8: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan atau demo

pembuatan manisan paprika dengan masyarakat desa sebagai peserta kegiatan

khususnya ibu-ibu Desa Sumber Brantas. Dimana sumber daya atau bahan yang

digunakan sebisa mungkin adalah bahan yang tersedia di desa ini sehingga mudah

diperoleh dan tidak mengeluarkan banyak biaya.

c. Tujuan dan Manfaat

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya jual paprika dengan cara

mengolah paprika menjadi manisan yang memiliki harga jual. Diharapkan

kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khusunya Desa

Sumber Brantas sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga di Desa Sumber

Brantas.

d. Sasaran

Sasaran dalam program kerja ini adalah seluruh warga desa khususnya

ibu-ibu Desa Sumber Brantas.

e. Waktu dan Tempat

Hari : Kamis

Tanggal : 29 Januari 2015

Waktu : 15.00 – 17.00 WIB

Tempat : Balai Desa Sumber Brantas

f. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini :

Dari hasil pengisian kuisioner diharapkan 80 % dari total partisipan paham

dan mengetahui cara pembuatan manisan paprika.

Adanya 20% dari total partisipan yang aktif bertanya setelah kegiatan

berlangsung.

g. Rincian Biaya

No. Nama Bahan Jumlah Biaya

Page 9: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

1. Paprika 1 kg Rp 50.000,-

2. Gula pasir 600 gram Rp 7.000,-

3. Garam 1 bungkus Rp 1.500,-

4. Citrid acid 0.5 sdm Rp 2.500,-

5. Air kapur Rp 5.000,-

6. Air 1 liter Rp 4.000,-

TOTAL Rp 70.000,-

6. Penyuluhan Tanaman Organik

Penanggung Jawab : Hadi Prasetyo dan Mira Setiana

Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas

a. Latar Belakang

Tanaman organik tentunya sudah tidak asing lagi terdengar di telinga

masyarakat. Tanaman organik memiliki banyak manfaat salah satunya tanaman

ini tidak mengandung pestisida atau pupuk kimia dan menghemat biaya perawatan

tanaman. Karena minimnya petani yang mengembangkan tanaman organik ini

dan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan petani baik pengetahuan

sikap dan keterampilan sehingga mereka mampu dan berdaya maka perlu

dilakukan penyuluhan tentang tanaman organik.

b. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan penyuluhan ini diberikan untuk memberikan informasi kepada

masyarakat tentang bagaimana perawatan tanaman organik dan manfaatnya.

Penyuluhan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya petani

di Desa Sumber Brantas.

c. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan diadakan program kerja ini agar masyarakat di Desa Sumber

Brantas khusunya petani mengerti bagaimana cara pengolahan tanaman organik

dan manfaatnya adalah para petani di desa ini mendapat pengetahuan baru setelah

diadakannya penyuluhan ini.

d. Sasaran

Page 10: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

Sasaran dalam program kerja ini adalah masyarakat Desa Sumber Brantas

khususnya petani.

e. Waktu dan Tempat

Hari : Selasa

Tanggal : 3 Februari 2015

Waktu : 15.00 – 17.00 WIB

Tempat : Balai Desa Sumber Brantas

f. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan ini :

Didasarkan hasil kuisioner 80 % dari total partisipan setelah diadakannya

penyuluhan masyarakat mengerti akan pentingnya tanaman organik dan

tumbuh kemauan untuk mengembangkan tanaman organik.

Adanya 20% dari total partisipan yang aktif bertanya setelah kegiatan

berlangsung

g. Rincian Biaya

No. Keterangan Jumlah Biaya

1.Bingkisan untuk

pemateri 1 buah Rp 50.000,-

2. Snack partisipan 100 buah Rp 250.000,-

3. Minum partisipan 3 kardus Rp 75.000,-

TOTAL Rp 375.000,-

7. Penyuluhan Pemasaran Produk Hasil Olahan

Penanggung Jawab : Choirul Anwar dan Inge Larisa R

Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas

a. Latar Belakang

Desa Sumber Brantas memiliki potensi sumber daya alam yang banyak.

Namun pengolahan hasil sumber daya alam manjadi produk olahan tidak ada

sehingga dengan adanya pengolahan sumber daya alam menjadi berbagai produk

yang berbeda-beda harapannya bisa menjadi mata pencaharian baru di Desa

Page 11: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

Sumber brantas. Namun terkadang produk yang dibuat hanya menjadi konsumsi

warga sekitar dan belum mencapai ketingkat luar desa atau daerah Kota Batu. Hal

inilah yang menjadi latar belakang diadakannya penyuluhan pemasaran hasil

produk olahan, yaitu agar produk yang dihasilkan memiliki daya jual lebih dan

harapannya menjadi hasil produk khas Desa Sumber Brantas.

b. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan penyuluhan ini diberikan untuk memberikan informasi kepada

masyarakat tentang strategi pemasaran dari suatu produk hasil olahan. Dalam hal

ini juga akan dijelaskan tentang bagaimana cara untuk meningkatkan daya jual

suatu produk. Penyuluhan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat,

khususnya masyarakat Desa Sumber Brantas.

c. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan diadakan program kerja ini adalah untuk membantu

masyarakat meningkatkan daya jual suatu produk yang dihasilkan dari sumber

daya alam Desa Sumber Brantas. Sedangkan manfaatnya adalah mampu

meningkatkan penghasilan dan menciptakan lapangan kerja baru bagi warga di

Desa Sumber Brantas.

d. Sasaran

Masyarakat Desa Sumber Brantas

e. Waktu dan Tempat

Hari : Sabtu

Tanggal : 31 Januari 2015

Waktu : 15.00 – 17.00 WIB

Tempat : Balai Desa Sumber Brantas

f. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan ini :

Dari hasil kuisioner 80 % dari total partisipan setelah diadakannya penyuluhan

masyarakat mengerti akan pentingnya pemasaran hasil produk olahan sehingga

tumbuh kemauan untuk membuat produk olahan sendiri dan menjadi mata

pencaharian baru.

Page 12: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

Adanya 20% dari total partisipan yang aktif bertanya setelah kegiatan

berlangsung

g. Rincian Biaya

No. Keterangan Jumlah Biaya

1.Bingkisan untuk

pemateri 1 buah Rp 50.000,-

2. Snack partisipan 100 buah Rp 250.000,-

3. Minum partisipan 3 kardus Rp 75.000,-

TOTAL Rp 375.000,-

8. Promosi Profile Desa Sumber Brantas

Penanggung Jawab : Tim KKN Divisi Ekopro Desa Sumber Brantas

Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas

a. Latar Belakang

Di Desa Sumber Brantas memiliki beberapa tempat pariwisata salah satunya

tempat pemandian air panas yang terkenal dengan Cangar. Tempat wisata ini

terkenal di daerah Kota Malang namun belum dikenal luas di luar Malang. Untuk

menambah daya tarik Cangar maka dilakukan suatu kegiatan di dalam lokasi

wisata yang dapat menarik para wisatawan daerah maupun luar daerah yang

datang.

b. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan demo di dalam tempat wisata

berupa pengenalan Desa Sumber Brantas beserta sumber daya alam yanng ada di

desa ini. Dalam kegiatan ini nantinya juga akan disediakan produk hasil olahan

yang dijual ke beberapa pengunjung yang datang serta beberapa games yang akan

diikuti oleh beberapa pengunjung di Cangar. Kegiatan ini diharapkan dapat

bermanfaat bagi masyarakat Desa Sumber Brantas khususnya tempat wisata

Cangar.

c. Tujuan dan Manfaat

Page 13: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

Adapun tujuan diadakan program kerja ini adalah untuk membantu

masyarakat meningkatkan banyaknya pengunjung di Cangar serta menambah

daya tarik Cangar sebagai salah satu tempat wisata yang berpotensi. Adapaun

manfaatnya mampu meningkatkan income Desa Sumber Brantas.

d. Sasaran

Sasaran dari program kegiatan ini adalah pengunjung Cangar yang datang

berlibur.

g. Waktu dan Tempat

Hari : Minggu

Tanggal : 1 Februari 2015

Pukul : 10.00 -14.00 WIB

Tempat : Pemandian air panas Cangar

h. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan ini didasarkan pada hasil kuisioner.

80 % dari total pengisi kuisioner merasa senang dengan adanya acara di

Cangar dan ingin datang untuk mengunjungi pemandian air panas Cangar lagi

g. Rincian Biaya

No. Keterangan Jumlah Biaya

1. Banner 1x3 meter Rp 50.000,-

2. Brosur 100 lembar Rp 20.000,-

3. Hadiah 5 buah Rp 100.000,-

4.Pembuatan produk

olahan- Rp 200.000,-

TOTAL Rp 370.000,-

A. Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini antara lain :

Page 14: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

1. Mahasiswa mampu menghayati permasalahan di masyarakat dalam konteks

pembangunan dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat secara

pragmatis berdasarkan pengalaman yang ada di lapangan.

2. Mahasiswa mampu membentuk kepribadian Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai kader

pembangunan dengan wawasan berpikir yang makin luas.

3. Mahasiswa mampu memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi.

B. Manfaat

Sesuai dengan tujuan tersebut, maka diharapkan KKN bermanfaat bagi mahasiswa,

masyarakat dan pemerintah daerah serta perguruan tinggi.

1. Bagi Mahasiswa

a. Diperolehnya pengertian dan penghayatan mengenai manfaat ilmu, teknologi dan

seni bagi pelaksana pembangunan.

b. Diperolehnya ketrampilan merumuskan dan memecahkan masalah yang bersifat

cross sectoral secara pragmatis dengan pendekatan interdisipliner.

c. Mengembangkan kreativitas dan kesiplinan dalam menyusun, merancang dan

melaksanakan program kegiatan.

d. Tumbuhnya rasa kepedulian sosial dan rasa kesejawatan.

2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah

a. Diperolehnya bantuan pemikiran dari tenaga terdidik dalam pemecahan masalah

pembangunan daerah seTempat.

b. Diperolehnya cara-cara merencanakan, merumuskan dan melaksanakan berbagai

program pembangunan masyarakat yang mungkin masih relatif baru bagi masyarakat

seTempat.

c. Tumbuhnya dorongan berinovasi di kalangan masyarakat `seTempat dalam upaya

pemenuhan berbagai kebutuhan malalui pemanfaatan ilmu, teknologi dan

keterampilan yang dikuasai oleh mahasiswa.

3. Bagi Perguruan Tinggi

Page 15: Divisi Ekonomi Produktif Dan Pariwisata

a. Melalui mahasiswa dan dosen pembimbing diperoleh umpan balik sebagai bahan

evaluasi dan pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikMUna dan sumber

inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat.

b. Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerja sama dengan

pemerintah daerah seTempat termasuk instansi – instansi pemerintah terkait.