Divisi Penjualan Kapasitas Menganggur Dan Evaluasi Atas Harga Transfer Yang Dapat Dinegosiasikan

Embed Size (px)

Citation preview

C. Divisi Penjualan dengan Kapasitas yang Menganggur, Tidak Menganggur, dan Beberapa yang Menganggur

Kapasitas menganggur merupakan istilah yang dipakai dalam perusahaan di mana sumber daya yang ada tidak bisa dipakai dan dimanfaatkan dengan baik. Kapasitas menganggur adalah kondisi di mana banyak sumber daya yang tersedia yang tidak terpakai untuk proses produksi.Divisi Penjualan yang memiliki kapasitas menganggurDimisalkan bahwa Imperial Beverage memiliki kapasitas menganggur yang dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan Bir Jahe di Pizza Maven tanpa harus mengurangi penjualan regular. Per bulan Imperial Beverage hanya menjual 7.000, jadi masih ada 3.000 untuk melayani permintaan Pizza Maven sejumlah 2.000 per bulan. Berapkah kisaran harga transfer yang akan membuat kedua divisi lebih baik?Bagi divisi penjual, karena Imperial Beverage memiliki kapasitas menganggur, jadi tidak akan kehilangan penjulan regular, maka divisi akan menetapkan harga transfer terendah adalah 8 per barel.Divisi Pembeli, Pizza Maven dapat membeli Bir Jahe dengan harga 18 dari pemasok luar, maka Pizza Maven akan menetapkan harga tertinggi adalah 18 per barel.Divisi Penjualan tanpa Kapasitas MenganggurAnggaplah bahwa Imperial Beverage tidak memiliki kapasitas menganggur, Ia menjual 10.000 barel per bulan kepasar dengan harga 20 per barel. Sehingga untuk memenuhi permintaan Pizza Maven, Imperial Beverage harus mengorbankan 2.000 barel dari pelanggan regulernnya. Pada kisaran berapakah harga transfer kedua divisi lebih baik?

Divisi penjulan, Imperial Beverage tertarik pada transfer hanya jika: Karena Imperial Beverage tidak memiliki kapasitas menganggur, maka terdapat penjualan keluar yang hilang. Margin kontribusi per barel atas penjulan luar ini adalah 12 (20-8)jadi, menurut divisi penjualan, harga transfer harus menutupi pendapatan atas penjualan yang hilang yaitu 20 per barel. Seperti sebelumnya divisi pembelian, Pizza Maven, tidak akan bersedia membayar diatas 18 per barel seperti yang telah dibayarkan pada pemasok luar. Oleh karena itu divisi penjualan akan berkeras pada harga transfer paling tidak 20 per barel. Tetapi divisi pembeli akan menolak setiap harga transfer diatas 18 per barel.

Divisi Penjualan Memiliki Beberapa Kapasitas MenganggurSekarang umpamakan bahwa Imperial Beverage menjual 9.000 barel per bulan dipasar, maka Imprial Beverage hanya dapat menjual 1.000 barel ke Pizza Maven, mereka tidak dapat membeli 1.000 barel dari Imperial Beverage dan 1.000 dari pemasok luar. Sehingga untuk mengisi 2.000 pesanan Pizza Maven, Imperial Baverega harus mengorbankan 1.000 dari pelanggan regulanya. Pada kaisar berpakah harga transfer kedua divisi ini lebih baik. Seperti sebelumnya, divisi penjualan, Imperial Beverage, akan bersikeras pada harga transfer harus menutupi biaya-biaya variabel dan biaya peluang mereka. Karena imperial Beverage Tidak memiliki kapasitas yang cukup intuk memenuhi seluruhnya pesanan Pizza Maven. Maka akan kehilangan margin kontribusi atas penjualan 1.000 barel.Seperti sebelumnya, divisi pembelian, Pizza Maven, tidak akan bersedia membayar diatas 18 per barel seperti yang telah dibayarkan pada pemasok luar.

D. Evaluasi atas Harga Transfer yang Dapat DinegosiasikanHarga transfer yang disepakati antara unit-unit yang terlibat dalam penjualan dan pembelian disebut sebagai harga transfer yang dapat dinegosiasikan. Metode penentuan harga transfer melalui negosiasi memiliki keunggulan yaitu (1) melindungi otonomi divisi dan konsisten dengan semangat desentralisasi, serta (2) manajer divisi cenderung memiliki informasi yang lebih baik tentang biaya dan laba potensial atas transfer daripada pihak luar.Sub-subunit dari suatu perusahaan bebas untuk merundingkan harga transfer di antara mereka sendiri. Informasi tentang biaya dan harga pasar mungkin digunakan dalam perundingan ini, tetapi tidak ada keharusan bahwa harga transfer yang dipilih mempunyai hubungan khusus apapun dengan data biaya atau pun data harga pasar. Ketika menegosiasikan harga transfer, manajer yang terlibat dalam transfer yang diusulkan, membahas syarat dan ketentuan harga transfer untuk mempertahankan kinerja divisinya masing-masing. Dalam harga transfer negosiasi, para manajer hanya akan menyepakati apabila ada peningkatan laba pada divisinya, seperti; Divisi penjual akan setuju untuk mentranfer barang ke divisi pembeli hanya jika laba divisi penjual meningkat sebagai hasil dari aktivitas transfer. Divisi pembeli akan setuju untuk menerima barang yang ditransfer hanya jika laba divisi pembeli juga meningkat sebagai hasil dari aktivitas transfer.Dengan demikian, transfer hanya akan terjadi Jika transfer dalam suatu perusahaan akan mengakibatkan laba yang lebih tinggi bagi perusahaan. selalu terdapat suatu kisaran harga transfer yang memungkinkan baik divisi penjualan maupun pembelian juga akan mendapatkan laba lebih tinggi jika mereka sepakat dengan harga transfer.