14
Peran Yayasan Santi Rama Dalam Mengupayakan Kesejahteraan bagi Penyandang Tunarungu Disampaikan dalam

dniks.or.iddniks.or.id/files/Yayasan Santi Rama Pembicara lokakrya.doc · Web viewIntervensi Dini adalah campur tangan dalam kehidupan seorang anak sejak usia dini , segera setelah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: dniks.or.iddniks.or.id/files/Yayasan Santi Rama Pembicara lokakrya.doc · Web viewIntervensi Dini adalah campur tangan dalam kehidupan seorang anak sejak usia dini , segera setelah

Peran Yayasan Santi Rama Dalam Mengupayakan

Kesejahteraan bagi Penyandang Tunarungu

Disampaikan dalamKonferensi Nasional Kesejahteraan Sosial VIII

Di Padang, 18 s.d 20 April 2015

Peran Yayasan Santi Rama

Page 2: dniks.or.iddniks.or.id/files/Yayasan Santi Rama Pembicara lokakrya.doc · Web viewIntervensi Dini adalah campur tangan dalam kehidupan seorang anak sejak usia dini , segera setelah

dalam Mengupayakan

Kesejahteraan bagi Penyandang Tunarungu

Yayasan Santi Rama (YSR) merupakan organisasi social di Jakarta yang bergerak dalam bidang

pelayanan pendidikan/ latihan anak tunarungu sejak usia dini sampai usia sekolah menengah.

YSR didirikan pada tahun 1970 dengan para pendiri Ibu A.H Nasution (alm) dan Prof.dr. Hendarto

Hendarmin Sp.THT sebagai pelopor penyelenggaraan Program Intervensi Dini bagi anak tunarungu

usia balita. Saat ini YSR mendidik 270 siswa dari jenjang PAUD, SDLB, SMPLB dan SMALB didukung

oleh 99 pendidik dan tenaga kependidikan.

Sebagai organisasi sosial non profit Santi Rama telah membantu pemerintah dalam mengupayakan

kesejahteraan social bagi anak tunarungu seperti yang tertuang dalam Visi YSR :

Santi Rama mengupayakan kesejahteraan sosial yang sangat diharapkan baik oleh YSR, instansi

pemerintah terkait, orangtua yang mempercayakan pendidikan anak mereka ke Santi Rama, termasuk

alumni. Hal ini dijabarkan dalam Misi YSR yaitu:

Jalur Layanan Pendidikan di Santi Rama

Menjadikan YSR sebagai organisasi/ lembaga social penyelenggara layanan

(re)habilitasi yang komprehensif, terpercaya, inovatif dan berwawasan nasional.

Menyelenggarakan manajemen lembaga yang efektif, efisien dan terbuka.

Menyelenggarakan program layanan deteksi dan intervensi dini yang komprehensif, selaras perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, berbasis hakikat dan kebutuhan anak tunarungu.

Menyelenggarakan jenjang pendidikan tingkat pra sekolah, pendidikan dasar,dan menengah serta berbagai jalur

program pendidikan sesuai kebutuhan anak tunarungu berdasarkan assesmen yang rutin dan berkesinambungan.

Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan tentang hal yang berkaitan pelayanan dan pendidikan anak

tunarungu.

Melaksanakan program pembinaan sumber daya manusia yang mampu mengaktualissikan diri, berdisisplin,

berdedikasi, professional, dan bangga sebagai “orang” Santi Rama.

Menyediakan sarana prasarana sesuai kebutuhan dan pandangan keilmuan mutakhir.

Menyelenggarakan program bimbingan dan konseling dan informasi bagi orangtua, alumni dan masyarakat luas yang

memerlukan.

Berperan aktif dalam berbagai kegiatan penataran dan pengembangan system pelayanan dan pendidikan anak

tunarungu pada taraf nasional.

Menjalin kerja sama kemitraan dengan perseorangan, organisasi, instansi pemerintah dan non pemeintah serta

perguruan tinggi yang terlibat dalam bidang pelayanan dan pendidikan anak tunarungu.

Page 3: dniks.or.iddniks.or.id/files/Yayasan Santi Rama Pembicara lokakrya.doc · Web viewIntervensi Dini adalah campur tangan dalam kehidupan seorang anak sejak usia dini , segera setelah

Deteksi Dini

Penerimaan siswa di Santi Rama wajib melalui gerbang utama yaitu unit Observasi, tempat di mana

anak diseleksi , melalui pemeriksaan Audiometrik/tes pendengaran dan tes kecerdasan, maka

berdasar usia, hasil pemeriksaan dan pendidikan sebelumnya anak akan ditempatkan di salah satu unit

di Santi Rama atau dirujuk ke lembaga pendidikan lain di luar Santi Rama.

Intervensi Dini

Intervensi Dini adalah campur tangan dalam kehidupan seorang anak sejak usia dini , segera setelah

diketahui / didagnosa menyandang ketunarunguan.

Masyarakat

Deteksi Dini/ Assesmen Ketunarunguan (Observasi)

Program Intervensi Dini Anak dan Orangtua (Prodini)

Pendidikan Tunarungu Usia Dini(PAUD)Taman Latihan(informal)

Taman Kanak-kanak Luar Biasa

Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)

Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa(SMPLB)

Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB

SLB lain/ Sekolah Reguler

Masyarakat Dunia Kerja

Pendidikan

T

E

R

P

A

D

U/

Inklusif

Page 4: dniks.or.iddniks.or.id/files/Yayasan Santi Rama Pembicara lokakrya.doc · Web viewIntervensi Dini adalah campur tangan dalam kehidupan seorang anak sejak usia dini , segera setelah

Untuk jangka panjang Intervensi Dini bertujuan agar anak tumbuh menjadi orang dewasa yang

mandiri, berkembang secara optimal dan mampu menghadapi berbagai tantangan hidup, di samping

itu tujuan jangka pendek untuk mengurangi kelainan primer dan mencegah terjadinya kelainan

sekunder.Tindak Intervensi diupayakan melalui beberapa jenis yaitu

1. Intervensi Medik berupa operasi, pemberian obat-obatan, Cochlear Implant

2. Intervensi prostetik yaitu pemakaian Alat Bantu Dengar atau alat bantu lainnya.

3. Intervensi Habilitatif.

Sasaran Intervensi Habilitatif (Intervensi Dini)

Disadur dari A. Boothroyd (1982)

Program Bimbingan/ Intervensi Dini di PAUD Santi Rama

Program Intervensi Habilitatif mencakup segala interaksi dengan anak dan modifikasi terhadap

lingkungan fisik serta sosial yang bertujuan:

Orangtua yang Efektif

Kehidupan Sos Emosional yang

sehat

Keterampilan kognitif sesuai

usia

Kemampuan Berbahasa

Kemampuan Komunikasi(bicara/Isyararat

Pemakaian ABM yang sesuai dan

Terawat

Keterampilan Memanfaatkan

Sisa Pendengaran

(Keterarahwajahan

Sasaran Jangka Panjang : Seorang

Dewasa yang Mandiri Berkembang secara

Optimal

Page 5: dniks.or.iddniks.or.id/files/Yayasan Santi Rama Pembicara lokakrya.doc · Web viewIntervensi Dini adalah campur tangan dalam kehidupan seorang anak sejak usia dini , segera setelah

1. Mengadakan kompensasi atas hilangnya pendengaran dengan memberi latihan mendengar

dan merangsang perkembangan bahasa segera setelah anak memakai Alat Bantu Mendengar

(ABM)

2. Mengupayakan alternatif/ cara lain untuk memanfaatkan penglihatan/ perabaan sebagai

pengganti pendengaran dalam mengembangkan kemampuan bicara atau menggunakan

isyarat bagi anak yang belum menguasai kemampuan bicara.

3. Mencegah terjadinya kelainan sekunder pada berbagai aspek perkembangan anak sebagai

dampak ketuarunguan atau memulihkan kembali berbagai fungsi yang sempat terganggu.

Mengapa Diperlukan Intervensi pada Usia Dini?

1. Untuk memaksimalkan kegiatan pencegahan dari pada pemulihan/ kegiatan remedial.

2. Memanfaatkan usia peka dalam perkembangan anak.

3. Mempertahankan sinkroni antara berbagai bidang perkembangan.

Bagaimana jika tidak dilakukan

Intervensi Dini?

Jika tidak dilakukan Intervensi secara dini dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan mereka, maka

akan berdampak terjadinya berbagai hambatan seperti hambatan perkembangan social, hambatan

perkembangan emosional , hambatan perkembangan bahasa dan komuniakasi yang pada akhirnya

akan terjadi hambatan perkembangan pengetahuan dan sempitnya kesempatan pendidikan dan

kesempatan memperoleh lapangan pekerjaan.

ReaksiOrangtua

dan Masyarakat

Gangguan Pendengaran

Mempersempit Kesempatan

Pendidikan dan Pekerjaan

Hambatan Bahasa dan Komunikasi

Hambatan Emosi

Hambatan Pengetahuan

dan Kecerdasan

Hambatan Sosial

Page 6: dniks.or.iddniks.or.id/files/Yayasan Santi Rama Pembicara lokakrya.doc · Web viewIntervensi Dini adalah campur tangan dalam kehidupan seorang anak sejak usia dini , segera setelah

Pada anak yang mendengar (secara alami dan tanpa disadari) akan mengalami masa

pemerolehan bahasa, sehingga anak akan memiliki bahasa yang selanjutnya akan digunakan

sebagai modalitas dalam berkomunikasi, ketunarunguan akan mengakibatkan

penyandangnya tidak mengalami masa pemerolehan bahasa sehingga akan mengalami

kemiskinan bahasa.

Kemiskinan Bahasa artinya :

a) Tidak bisa bicara:

b) Tidak mengenal lambang bahasa yang digunakan dalam lingkungan di mana mereka berada.

c) Tidak memiliki kosa kata:

= kosa katanya terbatas.

= tidak mengerti nama benda-benda, peristiwa,

kegiatan dan perasaan.

d) Tidak bisa bertanya-jawab.

e) Tidak menguasai media komunikasi.

f) Tidak memahami aturan bahasa/ tata bahasa/ sistem bahasa yang ada di lingkungannya.

g) Tidak mampu mengungkapkan isi hati dengan menggunakan fungsi bahasa.

Santi Rama berkomitmen melalui visi dan misinya bahwa peserta didik dari tingkat PAUD, SDLB,

SMPLB dan SMALB mengutamakan bimbingan kemandirian yang sekaligus menjangkau bimbingan

pendidikan karakter.

Santi Rama menyiapkan guru-guru agar menguasai metode pembelajaran yang khusus dan khas

untuk anak tunarungu agar mereka dapat mengembangkan bahasa siswa-siswanya, Dari PAUD

sampai SMLB para guru menggunakan metode pembelajaran yang sama yaitu Metode Maternal

Reflektif (MMR). Santi Rama menyiapkan guru-guru khusus yang handal, misalnya guru BKPBI, guru

Bina Wicara, agar dapat menyempurnakan penguasaan bahasa siswanya menuju kemandirian dalam

berkomunikasi. Santi Rama melakukan pembinaan terus-menerus terhadap kompetensi para guru

dalam mendidik dan mengajar siswa-siswanya sesuai bidang tugasnya masing-masing.

Sejak diterima sebagai pegawai di Santi Rama, para guru harus berhadapan dengan kegiatan

pembinaan kompetensi mengajar. Di sana mereka dibina untuk memahami sebuah cara bagaimana

membimbing anak tunarungu bahkan yang belum memiliki sepatah katapun untuk melakukan

percakapan. Guru senior maupun yang masih yunior mengikuti pembinaan-pembinaan yang dilakukan

di Santi Rama. Semua itu dilakukan untuk memandirikan anak tunarungu dalam berbahasa dan

berkomunikasi agar tidak tergantung pada orang lain.

Page 7: dniks.or.iddniks.or.id/files/Yayasan Santi Rama Pembicara lokakrya.doc · Web viewIntervensi Dini adalah campur tangan dalam kehidupan seorang anak sejak usia dini , segera setelah

Di SMPLB/ SMALB, disiapkan program-program yang bertujuan menyiapkan siswa untuk hidup mandiri

di tengah-tengah masyarakat. Program keterampilan yang diberikan adalah : Keterampilan Tata

Busana, Tata Boga, Cetak Sablon, dan keterampilan otomotif.

Untuk mempertajam pemahaman dan penguasaan siswa terhadap keterampilan yang diajarkan di

sekolah, maka disusun program :.

1. Bimbingan karir : untuk mempersiapkan kemandirian hidup pada masa yang akan datang,

anak diperkenalkan pada dunia luar yaitu dunia usaha. Mengunjungi usaha kecil-kecilan yang

dijalankan alumni, mengunjungi tempat-tempat usaha yang sesuai dengan keterampilan

yang dipelajari di sekolah, agar siswa memiliki wawasan tentang dunia usaha misalnya jenis-

jenis pekerjaan, jenis-jenis usaha yang dapat memanfaatkan keterampilan yang dimiliki,

hubungan kerja antar individu dalam sebuah perusahaan dsb.

2. Praktik Kerja Industri (Prakerin) : dilaksanakan selama 3 bulan pada tahun kedua SMALB.

Program ini bertujuan menerapkan keterampilan yang diperoleh di sekolah, mengenalkan

kepada siswa tentang seluk-beluk dunia kerja. Misalnya bagaimana bersosialisasi dengan

karyawan, bagaimana berbicara dengan atasan, bagaimana harus bersikap jika mengalami

kesulitan dalam pekerjaan dsb.

3. Bimbingan pribadi dimantabkan pada akhir tahun ke3 SMPLB dan SMALB, pada waktu mereka

telah menyelesaikan ujian-ujian. Di SMPLB siswa dibimbing untuk memahami diri, Misalnya

apa yang saya mampu, apa yang saya tidak mampu, jika saya tidak mampu dalam bidang

tertentu apakah saya harus memaksakan diri memilihnya dsb. Sedangkan di SMALB siswa

dibimbing bagaimana mencari lowongan pekerjaan, bagaimana cara melamar pekerjaan dan

bagaimana memanfaatkan keterampilannya untuk mencari penghasilan dsb..

Selain program keterampilan diberikan program-program penunjang yaitu:

1. Program Pendidikan Kesehatan Reproduksi :

Kunjungan siswa SMPLB/SMALB Santi Rama ke Percetakan Buku di SMK

Desa Putra

Page 8: dniks.or.iddniks.or.id/files/Yayasan Santi Rama Pembicara lokakrya.doc · Web viewIntervensi Dini adalah campur tangan dalam kehidupan seorang anak sejak usia dini , segera setelah

Ketika anak mulai memasuki dunia remaja, disiapkan guru khusus yang membimbing/

memberi informasi yang benar kepada siswa dalam menjalani masa remaja dengan

segala problemanya, melalui pendidikan Kesehatan Reproduksi.

2. Program UKS : mempersiapkan anak untuk peduli lingkungan misalnya kebersihan

lingkungan, pemberantasan jentik-jentik nyamuk, P3K, penimbangan berat badan,

pengukuran tekanan darah, penyuluhan kepada sesama teman Misalnya cara-cara

mencuci tangan yang benar. 3. Bimbingan Kewirausahaan :mendirikan perusahaan kecil di dalam sekolah (Rainbow

Student Company) yang dirintis oleh Prestasi Junior Indonesia (PJI). Mempraktikkan

kewirausahaan dengan menjajakan makanan dan minuman kepada seluruh warga sekolah

pada saat-saat istirahat.

4. Kerja sama dengan Dunia Usaha :

Santi Rama bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk mensosialisasikan kompetensi yang

dimiliki para alumni dengan harapan mereka dapat mengisi kuota ketenagakerjaan 1% yang telah

diundangkan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. P.T Colliers Internasional setiap 6 bulan

memberi kesempatan kepada 4 alumni Santi Rama untuk magang selama 6 bulan. Tes perekritan

tenaga magang ini dilaksanakan di Santi Rama. P.T Astra Honda Motor melakukan tes perekutan

pegawai yang berkebutuhab khusus di Santi Rama. Beberapa kesempatan Santi Rama diundang

untuk mengikutsertakan alumni dalam tes penerimaan pegawai. Dalam hal ini Santi Rama diminta

untuk mendampingi para alumni yang tengah menjalani tes tersebut. Beberapa perusahaan Instansi

pemerintah yang telah mempekerjakan alumni Santi Rama adalah :

1. P.T Astra Honda Motor.

2. P.T Maspion

3. P.T B.A.F

4. P.T Indosiar

5. P.T Colliers Internasional

Anggota Rainbow Deaf S.C sedang memproduksi kerajinan tangan untuk mengikuti lomba

Logo Rainbow Deaf S.C

Page 9: dniks.or.iddniks.or.id/files/Yayasan Santi Rama Pembicara lokakrya.doc · Web viewIntervensi Dini adalah campur tangan dalam kehidupan seorang anak sejak usia dini , segera setelah

6. P.T Mazarz Internasional

7. Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.

8. Kementerian Sosial

9. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kami mendengar beberapa komentar tentang kinerja alumni Santi Rama, dari beberapa perusahaan

yang mempekerjakan mereka : Mereka bekerja dengan tekun, rajin, displin, dan semangat. Karir

mereka tidak kalah dengan teman-teman sekerja mereka yang mendengar.

Dari berbagai bimbingan yang diterima di sekolah mereka sadar bahwa kesempatan memperoleh

pekerjaan untuk mereka sangat sedikit, mereka terpacu untuk mensyukuri apa yang telah mereka

terima. Rasa syukur mereka diwujudkan dalam kinerja mereka seperti yang selalu dipesan oleh guru-

guru mereka.

Seleksi Penerimaan Pegawai P.T Astra Honda Motor dilaksanakan di Santi Rama