24
MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL “Pelaporan dan Pengungkapan” Oleh : Latipah Rabbani 4EB28 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA TANGERANG 2013

file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

  • Upload
    lelien

  • View
    215

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

MAKALAH

AKUNTANSI INTERNASIONAL

“Pelaporan dan Pengungkapan”

Oleh :

Latipah Rabbani

4EB28

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

TANGERANG

2013

Page 2: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

PENDAHULUAN

Memasuki abad 21 ini, nasib suatu negara semakin ditentukan oleh kekuatan

persaingan global. Dalam dunia seperti ini, keputusan-keputusan operasi, investasi dan

pendanaan pembiayaan diwarnai oleh implikasi-implikasi internasional. Dengan banyaknya

keputusan yang berasal dari data-data akuntansi, pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi

internasional sangat penting untuk memperoleh interpretasi dan pemahaman yang tepat dalam

komunikasi bisnis internasional. Dengan kata lain, saat ini akuntansi telah berkembang dalam

tahap masa kedewasaannya menjadi suatu aspek integral dari bisnis dan keuangan global.

Pasar ekuitas semakin memiliki posisi penting dalam perekonomian nasional dan

investor perseorangan menjadi semakin aktif dalam pasar tersebut. Akibatnya pengungkapan

publik, perlindungan terhadap investor, nilai pemegang saham dan bentuk tata kelola

perusahaan (coorporate governance) yang didorong oleh pasar saham semakin penting.

Dengan demikian meskipun praktik pengungkapan sangat berbeda – beda dari suatu negara

dengan negara lain, perlahan mulai timbul kemiripan (konvergensi).

Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam

tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara Anglo

Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan

perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung

tersebar luas di antara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat

ditekankan. Investor institusional memainkan peranan yang semakin penting di negara-negara

ini, menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat.

Ratusan perusahaan telah meningkatkan pengungkapan mereka dengan: (1) secara

sukarela mengadopsi standar pelaporan keuangan Internasional (IFRS) atau GAAP AS; (2)

mematuhi pasar bursa efek dan badan regulator domestik dan luar negri; atau (3) memberikan

respon terhadap berbagai permintaan informasi yang diajukan investor dan analisis. Namun

demikian, perbedaan – perbedaan penting antar negara akan terus mempengaruhi seluruh

perusahaan, kecuali yang terbesar khususnya perusahaan yang tidak aktif dalam pasar modal

atau pasar produk internasional.

Pemerintah mengatur siapa yang menjaga atau meningkatkan kredibilitas pasar modal

mereka juga mempengaruhi praktik pengungkapan di seluruh dunia. Bursa saham

disimpulkan terus tumbuh dan berhasil mempertahankan penawaran pasar berkualitas tinggi

dengan proteksi investor efektif. Maraknya proteksi lebih terhadap investor dan

Page 3: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

mempertinggi pengungkapan akan terus berjalan seperti halnya bursa saham menghadapi

persaingan dari satu sama lain dan dari sistem perdagangan yang kurang teratur.

Page 4: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Pengungkapan

Perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sistem

akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan,

undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi,

pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya.

Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam

tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika serikat, Inggris dan Negara-negara Anglo

Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan

perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung

tersebar luas di antara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat

ditekankan. Investor institusional memainkan peranan yang semakin penting di negara-negara

ini, menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat.

Pengungkapan publik sangatlah maju sebagai respons terhadap akuntanbilitas perusahaan

kepada publik.

Di kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar

yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau

pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan.

Bank-bank ini, kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi

keuangan dan aktivitas perusahaan.

1. Pengungkapan Sukarela

Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan untuk

mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang secara

sukarela. Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang

lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analisis

keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas dan biaya modal yang lebih rendah. Laporan

yang paling terkini menyokong pandangan bahwa perusahaan bisa mencapai keuntungan

dalam pasar modal dengan mempertinggi pengungkapan mereka secara sukarela. Karena

investor di seluruh dunia menuntut informasi yang lebih detail dan lebih tepat waktu, tingkat

pengungkapan sukarela semakin meningkat baik di negara-negara dengan pasar yang sudah

Page 5: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

maju maupun pasar yang sedang berkembang. Dalam sebuah karya ilmiah klasik, penulis

berpendapat bahwa komunikasi manajer dengan investor tidak sempurna ketika :

a. Manajer memiliki informasi kuat tentang perusahaan mereka

b. Insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua pemegang saham

c. Peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna.

Bukti-bukti kuat mengindikasikan bahwa manajer perusahaan sering memiliki insentif

yang besar untuk menunda pengungkapan berita buruk, “mengatur” laporan keuangan

mereka untuk memastikan kesan perusahaan yang lebih positif, dan menekankan keadaan dan

prospek keuangan perusahaan. Persasingan yang buruk tercipta ketika pemilik informasi

dibentuk oleh publik mungkin mengimbangi keuntungan dari pengungkapan secara penuh.

Walaupun mekanisme ini bisa mempengaruhi praktik dengan kuat, manajer biasanya

meliputi keuntungan yang tidak terpenuhi dengan kebutuhan laporan biaya berlebihan.

Dengan demikian, pemilihan pengungkapan manajer mencerminkan keseluruhan akibat

keperluan pengungkapan dan insentif mereka untuk menguraikan informasi dengan sukarela.

Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak

ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba

mengurangi kemampuan manajer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan cara

yang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan

menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima

informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.

2. Ketentuan Pengungkapan Wajib

Bursa efek dan badan regulator pemerintah umumnya mengharuskan perusahaan-

perusahaan asing yang mencatatkan saham untuk memberi informasi keuangan dan informasi

non keuangan yang sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestik. Perusahaan

asing yang sahamnya tercatat pada suatu bursa efek umumnya memiliki fleksibilitas dalam

prinsip akuntansi yang digunakan dan ruang lingkup pengungkapan. Dikebanyakan Negara,

perusahaan – perusahaan asing yang tercatat sahamnya harus menyerahkan kepada bursa

efek. Setiap informasi yang diumumkan, yang dibagikan kepada para pemegang saham atau

yang dilaporkan kepada badan regulator di pasar domestik. Namun demikian, kebanyakan

negara tidak mengawasi atau menegakkan pelaksanaan ketentuan ‘kesesuaian pengungkapan

antar wilayah (yuridiksi).”

Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda antara satu negara dengan negara

lain. Negara-negara Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat

Page 6: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang ditegakkan secara luas dan ketat.

Sebaliknya, perlindungan kepada para pemegang saham kurang mendapat perhatian di

beberapa negara lain seperti Cina contohnya, yang melarang insider trading (perdagangan

yang melibatkan kalangan dalam) sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat

penegakan aturan ini hampir tidak ada.

B. Tujuan Pengungkapan Akuntansi dalam Pasar Ekuitas

Dalam ekonomi yang kompetitif, pengungkapan koorperasi merupakan sarana untuk

menyalurkan akuntabilitas koorperasi kepada para penyedia modal (investor) dan untuk

mepermudah alokasi sumber daya untuk pemanfaatan yang paling produktif. Suatu

koorperasi perlu menarik modal dalam jumlah yang sangat besar untuk pembiayaan aktivitas

produksi dan distribusi yang ekstensif. Oleh karena itu pembiyaan internal ini sangat

bergantung pada modal eksternal yang diinvestasikan oleh para investor pada sebuah

koorperasi, Sebagai timbal balik, seorang investor memerlukan pengungkapan (tansparansi

koorperasi) dimana para investor tersebut dapat menilai kualitas saham yang mereka

tanamkan. Kaitan konseptual antara pengungkapan yang meingkat dan biaya modal

perusahaan dari teori perilaku investasi dalam kondisi ketidakpastian, yaitu:

1. Dalam dunia ketidakpastian, para investor memandang pengembalian dari investasi

sekuritas sebagai uang yang diterima sebagai konsekuensi kepemilikan.

2. Karena adanya ketidakpastian pengembalian ini dipandang dalam pengertian

probabilistik.

3. Para investor menggunakan sejumlah ukuran berbeda untuk mengukur hasil yang

diharapkan dari suatu sekuritas.

4. Para investor menyukai tingkat pengembalian yang tinggi untuk tingkat resiko tertentu

atau sebaliknya.

5. Nilai sebuah sekuritas berhubungan positif dengan aliran hasil yang diharapkan dan

berhubungan terbalik dengan resiko yang berkaitan dengan pengembalian tersebut.

6. Jadi, Pengungkapan perusahaan akan meningkatkan distribusi probabilitas dari hasil

yang diharapkan oleh investor dengan mengurangi ketidakpastian yang berhubungan

dengan pengembalian tersebut. Sehingga akan meningkatkan performance (kinerja

perusahaan) di mata para investor sehingga memikat para investor untuk

menginvestasikan yang lebih besar pada sekuritas yang sama sehingga dapat mengurangi

biaya modal.

Page 7: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

Tujuan Perlindungan Investor

Investor memperoleh informasi material dan dilindungi melalui pengawasan dan

penegakan aturan.

Secara khusus

a. Memberikan informasi material kepada investor.

b. Mengawasi dan menegakkan aturan pasar.

c. Mengatasi kecurangan dalam penawaran publik, perdagangan, pengambilan suara

dan penawaran surat berharga

d. Berusaha mencari daya banding informasi keuangan dan non keuangan,

memungkinkan para investor untuk membandingkan perusahaan-perusahaan dari

industri dan kawasan yang berbeda.

C. Pembahasan Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat

Secara umum SEC mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi informasi

keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestik. Syarat

laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas

mereka yang ada di AS, sebaliknya sistem akuntansi dan pengungkapan terkini melindungi

investor dan memastikan kualitas pasar modal AS.

Beberapa pengamat menyatakan bahwa syarat laporan keuangan SEC bagi

perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di Amerika

Serikat. Hal ini juga dinyatakan bahwa persyaratan registrasi SEC sebenarnya bisa

menyesatkan investor Amerika dengan memberikan penampilan perbandingan yang salah

untuk laporan keuangan yang mungklin mengharuskan penafsiran yang berbeda daripada

laporan Amerika Serikat.

Implemetasi Sarbanes-Oxley Act 2002 (SOX) telah disertakan bersama dengan

keseluruhan baru tentang bagian 404 ini yang seharusnya kepala dan kepala petugas

keuangan perusahaan publik untuk menilai dan meresmikan keefektifan dan pengendalian

internal yang memadai.

D. Praktik Pelaporan dan Pengungkapan

Praktik pengungkapan dalam laporan tahunan mencerminkan respon manajer terhadap

ketentuan pengungkapan yang dikeluarkan oleh badan regulator dan insentif yang mereka

dapatkan jika menyediakan informasi pada pengguna laporan keuangan. Di kebanyakan

Page 8: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

bagian dunia ini, aturan pengungkapan tidak terlalu berarti dan itu berarti tidak ada

pengawasan dan penegakan aturan. Apabila aturan pengungkapan tidak diwajibkan, maka

pengungkapan yang diharuskan tersebut (dalam praktik) menjadi sukarela, karena manajer

perusahaan tidak akan mematuhi aturan pengungkapan jika kepatuhan itu menimbulkan biaya

yang lebih besar dibandingkan dengan perkiraan biaya ketidakpatuhan. Oleh karena itu,

sangat penting untuk membedakan dengan jelas pengungkapan yang “diwajibkan” dan

pengungkapan yang secara nyata dilakukan.

Untuk beberapa jenis pengungkapan (seperti pengungkapan mengenai pengembangan

bahan), direksi manajemen memainkan peran yang sangat penting, sehingga pengawasan

(dan penegakkan aturan) menjadi sulit dilakukan. Oleh karena itu, jenis pengungkapan lebih

kurang akan bersifat sukarela. Akhirnya, aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh

dunia dalam beberapa hal seperti laporan arus kas dan perubahan ekuitas, transaksi pihak

terkait, pelaporan segmen, nilai wajar aktiva dan kewajiban keuangan, dan laba per saham.

Pada bagian ini perhatian dipusatkan pada :

1. Pengungkapan Informasi Masa Depan / Progresif

Pengungkapan informasi progresif dianggap sangat relevan dalam pasar ekuitas di

seluruh dunia. Sebagai contoh, Direktif Keempat UE menyatakan bahwa laporan tahunan

harus memuat indikasi kemungkinan perkembangan perusahaan di masa depan. Regulasi SK

SEC mengharuskan perushaaan untuk mengungkapkan informasi yang telah diketahui pada

saat ini yang akan berpengaruh secara material terhadap likuiditas, sumber daya modal dan

hasil operasi di masa depan. Contoh ketiga adalah Bursa Efek Tokyo TSE “meminta” kepada

manajemen perusahaan yang tercatat untuk menyediakan ramalan penjualan, laba dan

deviden dalam pengumuman per tahunan dan semesteran yang dilakukan.

Informasi progresif meliputi :

a. Perkiraan pendapatan, laba rugi, arus kas, pengeluaran modal, dan hal keuangan lainnya.

b. Tujuan informasi mengeanai kinerja dan posisi ekonomi masa depan.

c. Laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.

2. Pengungkapan Segmen

Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan

segmen industri tergolong signifikan dan semakin meningkat. Contoh, para analis keuangan

di Amerika secara konsisten telah meminta data laporan dalam bentuk disagregat yang jauh

Page 9: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

lebih detail dari yang ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga

membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna

laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu

perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan. Sebenarnya risiko, pengembalian

dan kesempatan yang dihadapi oleh lini produk dan area di dunia sangat berbeda - beda.

Pemisahan menurut lini usaha dan area geografis akan membantu pertimbangan yang lebih

terinformasi mengenai perusahaan secara keseluruhan.

3. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kepada

sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) –

karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum yang

memiliki perhatian terhadap hal-hal selain kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai

ekonomi. Pelaporan tanggung jawab sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi

informasi mengenai pengaruh suatu perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya,

masyarakat setempat dan lingkungan. Hal ini mencerminkan kepercayaan bahwa perusahaan

berutang kepada para pihak yang berkepentingan dalam bentuk laporan akuntansi tahunan

mengenai kinerja sosial dan lingkungannya, seperti halnya informasi keuangan yang

diberikan kepada para pemegang saham.

Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama menjadi perhatian bagi

organisasi buruh. Bidang permasalahan yang yang menjadi perhatian terkait dengan kondisi

kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja

dan tenaga kerja anak-anak. Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor karena

memberikan masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan produktivitas

perusahaan.

Masalah lingkungan meliputi akibat dari proses produksi, produk , dan jasa udara, air,

tanah, biodiversity, dan kesehatan manusia. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan yang

terdaftar di Prancis sekarang diharuskan untuk mengumumkan hasil aktivitas di lingkungan

mereka. Di antaranya, informasi harus diserahkan dalam:

a. Air, bahan baku, dan konsumsi energi, dan tindakan yang di ambil untuk meningkatkan

efisiensi energi.

b. Tindakan untuk mengurangi polusi pada udara, air dan tanah, termasuk polusi suara, dan

biayanya.

c. Sejumlah ketentuan untuk risiko lingkungan.

Page 10: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

Pelaporan pertanggung jawaban sosial mengupas masalahnya sendiri, sebagai contoh:

Permasalah dengan tiga hal mendasar dengan cepat terlihat. Pengukuran profit cukup lancar;

tidak dengan pengukuran proteksi lingkungan dan keadilan sosial. Kesulitannya adalah per

bagian dimana tidak ada ukuran untuk mengukur kemajuan di semua area tersebut.

Bagaimana keberhasilan linkungan bisa di pertimbangkan terhadap keadilan sosial yang telah

maju atau , untuk masalah itu, apakah memberikan perubahan terhadap profit? Dan

bagaimana ketiga hal itu bisa tidak diperdagangkan satu sama lain? . . . pengukuran

profit-satu fondasi dasar lama yang bagus-menawarkan pengujian kesuksesan bisnis yang

jelas. Tidak dengan tiga fondasi dasar.

Masalahnya adalah tidak hanya dengan tidak adanya ukuran yang memperbolehkan

ketiga ukuran tersebut dibandingkan satu sama lainnya. Masalahnya juga tidak ada

persetujuan pada apa kemajuan bagi lingkungan, atau kemajuan di lingkungan sosial

sebenarnya tidak berarti, paling tidak, jika anda mencoba untuk memastikannya. Dengan kata

lain, tidak ada ukuran dimana proteksi dengan berbeda aspek bisa dibandingkan satu sama

lainnya, apalagi dengan kriteria lainnya. Hal yang sama pun berlaku untuk keadilan sosial.

Keunggulan yang paling besar dari satu fondasi dasar adalah menetapkan manajer

untuk memperhitungkan sesuatu. Tidak dengan fondasi dasar. Sangat tidak diperbolehkan

untuk menjalankan usaha atas izin tersebut untuk sebebas-bebasnya.

Di samping kritik seperti itu, pelaporan pertanggungjawaban sosial menjadi model di

antara semua perusahaan besar multinasional. Survei terkini menemukan bahwa sejumlah

perusahaan mengeluarkan laporan pertanggungjawaban lingkungan, laporan ketahanan atau

sosial, sebagai tambahan dalam laporan tahunan mereka, yang sedang berkembang. Hampir

setengan dari 250 perusahaan terbesar di dunia mengeluarkan laporan seperti itu. Nilai

pelaporan tertinggi adalah di negara dengan banyak perusahaan besar, seperti Prancis,

Jerman, Jepang, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. Nilai pelaporan pada industri tertentu

juga sangat tinggi, khususnya untuk bahan kimia dan bahan sintesis, obat-obatan, elektronik

dan komputer, otomotif dan migas. Survei lain dari perusahaan besar global menemukan

bahwa perusahaan-perusahaan Eropa (khususnya Prancis, Jepang, dan Inggris Raya) dan

perusahaan jepang adalah yang paling aktif dalam melaporkan soal ketahanan, dimana

perusahaan Amerika Serikat menyusul. Survey juga menemukan bahwa sekitar 1/3

perusahaan yang telah diamati laporan ketahanan sosial mereka telah diaudit.

Page 11: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

Petunjuk untuk laporam ketahanan sosial telah dikeluarkan oleh Global Reporting Inititiative

(GRI), sebuah lembaga independen yang bergabung dengan Persatuan Progra, Lingkungan

Nasional. Pola kerja GRI menyarankan adanya indikator pengungkapan kinerja di area:

a. Performa ekonomi, seperti upah, pajak, dan sumbangan komunitas.

b. Performa lingkungan, seperti rumah kaca emisigas dan penggunaan air.

c. Performa sosial, secara spesifik:

Praktik buruh, seperti kesehatan dan keamanan pekerja, pelatihan, dan pemisahan.

HAM , seperti kebijakan non-diskriminasi, pekerja dibawah umur dan hak-hak

pribumi.

Masyarakat, seperti pengaruh komunitas, sogokan dan kontribusi politik.

Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keamanan pelanggan, periklanan,

dan privasi konsumen.

4. Pengungkapan Khusus Bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-Domestik

Laporan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan non-domestik

meliputi :

a. “Laporan ulang yang mudah” tentang informasi keuangan ke dalam mata uang asing.

b. Pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan

utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya.

c. Posisi laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan prinsip akuntansi kedua.

d. Sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip

akuntansi kedua.

Banyak perusahaan di negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai

bahasa utama juga melakukan penerjemahan seluruh laporan tahunan dari bahasa negara asal

ke dalam bahasa Inggris. Juga, beberapa perusahaan menyusun laporan keuangan yang sesuai

dengan standar akuntansi yang diterima secara lebih luas daripada standar domestik

(khususnya IFRS atau GAAP AS) atau yang sesuai dengan baik standar domestik maupun

kelompok kedua prinsip akuntansi.

5. Pengungkapan Tata Kelola Perusahaan

Pegelolaan perusahaan berhubungan dengan sarana internal perusahaan dimana

perusahaan di jalankan atau dikendalikan –tanggung jawab, akuntabilitas, hubungan diantara

pemegang saham, anggota direksi, dan manajer yang disusun supaya mencapai sasaran

perusahaan. Dengan kata lain, pengelolaan perusahaan adalah system dimana perusahaan

Page 12: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

diarahkan dan dikendalikan. Diantara permasalahan pengelolaan perusahaan adalah hak dan

perlakuan pemegang saham, pertanggungjawaban direksi, pengungkapan dan transaksi, dan

peran pemegang saham.

Dallas memberikan sebuah rancangan kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan

perusahaan di sebuah negara adalah sebagai berikut:

a. Infrastruktur pasar, mencakup pola kepemilikan, keleluasaan dimana perusahaan

terdaftar di masyarakat, hak kepemilikan, dan pasar untuk pengendaliaan perusahaan.

b. Lingkungan Hukum, meliputi system hukum dan hak pemegang saham dengan jelas

diterangkan dan dengan konsisten dan dikuatkan secara efektif.

c. Lingkungan Peraturan, hampir mendekati dengan lingkungan hukum. Agen pengaturan

bertanggung jawab atas pengaturan pasar supaya sesuai dengan hukum yang ada. Mereka

memastikan aturan dan efisiensi pasar dan memperkuat ketentuan pengungkapan publik.

d. Infrastruktur informasi, bersinggungan dengan standar akuntansi yang digunakan dan

apakah hasil laporan keuangan akurat, lengkap, dan tepat waktu. Ini juga mencakup

struktur profesi auditing dan standar profesional untuk praktik audit dan kemandirian.

Praktik tata kelola perusahaan semakin mendapat perhatian dari para regulator,

investor dan analis. Amerika Serikat, Inggris dan Australia merupakan contoh dari sejumlah

negara yang mengharuskan perusahaan-perusahaan yang tercatat sahamnya untuk membuat

pengungkapan tata kelola perusahaan secara khusus dalam laporan tahunannya.

6. Pengungkapan dan Pelaporan Bisnis di Internet

World Wide Web semakin banyak digunakan sebagai saluran penyebaran informasi,

dimana media cetak sekarang memainkan peranan sekunder. Penyabaran informasi sacara

elektronik menawarkan keuntungan seperti tidak terlalu mahal dibandingkan penggunaan

media cetak dan menawarkan komunikasi seketika. Web juga memungkinkan penyebarluasan

informasi secara interaktif melalui cara yang tidak mungkin bila dilakukan dalam bentuk

cetakan. Perdagangan surat berharga dengan menggunakan inetrnet telah meningkatkan

permintaan terhadap pelaporan usaha dan pelaporan berbasis web. Investor perorangan

semakin menggunakan Web untuk melakukan transaksi perdagangan dan membuat

keputusan investasi, dan menggunakan Web sebagai sumber informasi yang penting.

Suatu perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan usaha berbasis Web

adalah Bahasa Pelaporan Usaha (Extensible Business Reporting Language – XBRL)

merupakan tahap awal revolusi pelaporan keuangan. Bahasa komputer ini dibangung ke

dalam hampir seluruh software untuk pelaporan akuntansi dan keuangan yang akan

Page 13: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

dikeluarkan di masa depan, dan kebanyakan pengguna tidak perlu lagi mempelajari

bagaimana mengolahnya sehingga secara langsung dapat menikmati manfaatnya.

Pengelompokan XBRL telah dikembangkan untuk GAAP Amerika Serikat dan Jerman serta

untuk IFRS, yang mampu membuat persiapan laporan keuangan sesuai dengan semua standar

akuntansi ini. Pengelompokan GAAP nasional lainnya juga sedang dikembangkan.

E. Pengungkapan Laporan Tahunan Perusahaan di Negara-negara Berkembang

Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara

umum kurang ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di

negara-negara maju. Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup dan yang menyesatkan

dan perlindungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut sebagai penyebab krisis keuangan

Asia Timur di tahun 1997.

Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut

konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar

ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga

menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaan dan secara umum tidak terlalu banyak

adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila

dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.

Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat

-waktu dan kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak regulator

memberikan respon terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang

lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan.

Sebuah studi tahun 1990an memberikan beberapa jenis bukti yang mendukung

pandangan bahwa tingkat pengungkapan dan kualitas lebih rendah di negara-negara pasar

berkembang dibandingkan dengan negara-negara maju.

F. Implikasi Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan dan Para Manajer

Pengguna laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik

pelaporan keuangan yang luas sehingga manajer harus dan sukarela mengungkapkan laporan

keuangan. Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya

pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela

semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang secara tradisional

memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan

peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi

Page 14: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

perusahaan mereka. (Ketentuan untuk mengadopsi IFRS paling lambat tahun 2005

mengharuskan banyak perusahaan Eropa diluar Inggris untuk meningkatkan

pengungkapannya secara substansial). Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk

memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting

oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat

memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan

pengungkapan yang ketat. Studi lebih lanjut mengenai biaya dan manfaat peningkatan

pengungkapan dalam ruang lingkup internasional dapat memberikan bukti penting dalam

pembahasan ini.

Page 15: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

KESIMPULAN

Dari pernjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengungkapan adalah proses dimana

pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna yang dihiarapkan seperti apa

yang akan dilaporkan, kapan, dengan cara apa, dan kepada siapa. Sumber-sumber keuangan,

sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat

pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya dapat mempengaruhi standar dan praktik

pengungkapan. Didalam perkembangan pengungkapan terdapat pengungkapan sukarela dan

ketentuan pengungkapan wajib. Manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan

informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Badan

Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan bahwa perusahaan akan mendapatkan

manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Praktik pelaporan

dan pengungkapan dipusatkan pada pengungkapan Informasi yang masa depan / progresif,

pengungkapan segmen, pengungkapan tanggung jawab sosial, pengungkapan khusus bagi

pengguna laporan keuangan non-domestik, serta pengungkapan tata kelola perusahaan.

Page 16: file · Web viewDi kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank

REFERENSI

Afi Daturrizqi. 2015. "Pelaporan dan Pengungkapan" Akuntansi Internasional. Dalam http://afistieyppi.blogspot.co.id/2015/03/pelaporan-dan-pengungkapan-akuntansi.html , diunduh pada Selasa, 28 Maret 2017.

Adiansa Putra. 2016. Laporan dan Pengungkapan Akuntansi Internasional. Dalam http://kageed.blogspot.co.id/2016/04/laporan-dan-pengungkapan-akuntansi.html diunduh pada Selasa, 28 Maret 2017.

Allan Moechamad Z.K. 2013. Pelaporan dan Pengungkapan Akuntansi Internasional. Dalam https://datakata.wordpress.com/2013/12/03/pelaporan-dan-pengungkapan-akuntansi-internasional/ diunduh pada Selasa, 21 Maret 2017.