25
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selain di pengaruhi pengindraan(persepsi) dan pikiran,perlaku manuia juga di sertai oleh perasaan atau emosi.perasaan itu bisa positif(senang)atau negative(tidak senang).perasaan senang atau tidak senang yang selalu mewarnai perilaku-prilaku kita sehari-hari itu,ketika masih dekat pada tataran biologi dan fisiologi/faal disebut warna efektif(affective lone).warna efeksi ini kadang-kadan kuat,kadang-kadang lemah atau samar-samar saja.dalam hal warna efektif yang kuat,maka perasaan-perasaan menjadi lebih mendalam,lebih luas,dan lebih terarah,dan sudah mencapai tingkat mental atau psikologi,tidak lagi padatinngkat biologi atau fisiologi saja.perasaan macam emosi antaralain gembira,bahagia,terkejut,jemu,benci,was-was,dan sebagainya. Perbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas batasnya,orang yang baru selesai makan enak dan kenyang,merasa puas dan senang.hal itu adalah warn afeksi yang positif.orang itu mungkin akan kembali ke meja kerjanya sambal bersiul-siul,sedangkan kalau itu terjadi pada seekor ular,ia akan tidur untuk beberapa minggu ke depan (sampai ia lapar lagi)sebaliknya,orang yang kelaparan karena terhambat makan,cenderung cepat marah walaupun tidak ada masalah yang serius.penyebabnya adalah karena warnaafektifnya sedang negative. Psikologi Umum(Emosi) 1

file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

  • Upload
    dothu

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Selain di pengaruhi pengindraan(persepsi) dan pikiran,perlaku manuia juga di sertai oleh perasaan atau emosi.perasaan itu bisa positif(senang)atau negative(tidak senang).perasaan senang atau tidak senang yang selalu mewarnai perilaku-prilaku kita sehari-hari itu,ketika masih dekat pada tataran biologi dan fisiologi/faal disebut warna efektif(affective lone).warna efeksi ini kadang-kadan kuat,kadang-kadang lemah atau samar-samar saja.dalam hal warna efektif yang kuat,maka perasaan-perasaan menjadi lebih mendalam,lebih luas,dan lebih terarah,dan sudah mencapai tingkat mental atau psikologi,tidak lagi padatinngkat biologi atau fisiologi saja.perasaan macam emosi antaralain gembira,bahagia,terkejut,jemu,benci,was-was,dan sebagainya.

Perbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas batasnya,orang yang baru selesai makan enak dan kenyang,merasa puas dan senang.hal itu adalah warn afeksi yang positif.orang itu mungkin akan kembali ke meja kerjanya sambal bersiul-siul,sedangkan kalau itu terjadi pada seekor ular,ia akan tidur untuk beberapa minggu ke depan (sampai ia lapar lagi)sebaliknya,orang yang kelaparan karena terhambat makan,cenderung cepat marah walaupun tidak ada masalah yang serius.penyebabnya adalah karena warnaafektifnya sedang negative.

Dilain kesempatan,warna afektifnya dapat juga di katakana sebagai emos.seorang karyawan pulang kerumah dengan muka cemberut,karena di marahi atasannya dikantor.begitu tiba dirumah,istrinya bertanya,”kenapa muka mu kok suram betul?”karyawan itu langsung menumpahkan kekesalanhnya pada bosnya dengan marah-marah kepada istrinya sampai istrinya ketakutan.yang menjadi pertanyaan adalah apakah emosi itu terjadi saat karyawan tersebut memarahi istrinya(muka cemberut atau rasa kesal masih tergolong warna afektif),atau sudah terjadi sejak ia dimarahi atasannya di kantor (muka cemberut atau rasa kesal sudah tergolong emosi)

Kecenderungan tingginya gejolak emosi remaja perlu dipahami oleh

pendidik, khususnya orang tua dan guru. Untuk itu perlu dihindari hal-hal yang dapat

menimbulkan emosi negatif seperti marah, kecewa, sedih yang mendalam, frustasi,

cemas, dan lain-lain.

Psikologi Umum(Emosi) 1

Page 2: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

Dengan mempelajari emosi kita sebagai seorang pendidik dapat mengenali

emosi diri sendiri, sehingga dapat meningkatkan emosi positif dalam diri sendiri dan

peserta didik, dan meminimalkan atau mengendalikan emosi-emosi anak didik yang

perlu dikembangkan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan Emosi?

2. Apa saja teori-teori Emosi?

3. Apa saja jenis-jenis Emosi

4. Bagaimana Ciri-Ciri Emosi?

5. Bagaimana Faktor Timbulnya Emosi?

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui apa itu emosi

2. Untuk mengetahu Teori-teori emosi

3. Untuk mengetahui jenis-jenis emosi

4. Untuk mengetahui cirri-ciri emosi

5. Untuk mengetahui factor timbulya emosi

Psikologi Umum(Emosi) 2

Page 3: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Emosi

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa emosi adalah suatu keadaan

kejiwaan yang mewarnai tingkah laku. Emosi juga diartikan sebagai suatu reaksi

psikologis dalam bentuk tingkah laku gembira, bahagia, sedih, berani, takut,

marah, muak, haru, cinta, dan sejenisnya. Hathersall (1985) merumuskan

pengertian emosi sebagai suatu psikologis yang merupakan pengalaman subyektif

yang dapat dilihat dari reaksi wajah dan tubuh.

Emosi banyak sekali jenisnya,sebagai perbandingan,dalam Bahasa

inggrisnya setidaknya di temukan lebih dari 500 kata untuk menggambarkan

emosi(Averill,1975 dalam Feldman,2003)sering kali tidak ada keseragamn dalam

memberi nama pada jenis tertnetu karena sangat tergantung pada banyak

faktor,seperti perilaku yang tampak(misalnya menangis,tertawa),rangsangan yang

memicu emosi tersebut (benda yang menakutkan ,ucapan yang memuji),reaksi

fisiologik yang timbul (debaran jantung atau adrenalin meninggi atau

normal ),watak individu itu sendiri(pemberani,penakut)dan situasi sosialnya-

budaya setempat (perempuan boleh manja,priajangan menagis,dan

sebagainya).banyakknya sebutan untuk aneka jenis emosi dapat di lihat dalam

daftar emosi

Oleh karena itu,dapat pahami bahwa emosi adalah suatu konsep yang

sangat majemuk sehigga tidak ada satu pun definisi yang di terima secara

universal.studi tentang emosi tidak hanya di lakukan oleh ilmu psikologi,tetapui

juga sosiologi ,neurologi,etika,dan filsafat.hal tersebut menambah lagi

keragamann definisi tentang emosi.

Psikologi Umum(Emosi) 3

Page 4: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

Walaupun demikian,untuk kepentingan pembaca buku ini,agar ada suatu

pegangan dalam memahami emosi,saya memdefinisikan emoi sebagai reaksi

penilaian (positif atau negative )yang kompleks dari sistem saraf seorang terhadap

rangsangan dari luar atau dari dalam dirinya sendiri.definisi itu menggambarkan

bahwa emosi di awali dengan adanya suatu rangsangan ,baik dari

luar(benda,manusia,situasi,cuaca),maupun dari dalam diri kita (tekanan

darah,kadar gula,lapar,ngantuk,segar,dll) pada indra-indra

kita,selanjutnnya,kita(orang,individu)menafsirkan persepsi kita atas rangsangan

itu sebagai suatu hal yang positif(menyenangkan,menarik)atau

negative(menakutkan ,ingin menghindarkan)yang selanjutnya kita terjemahkan

dalam respons-respons fisiologik dan motoric(jantung berdebar,mulut

menganga,bulu roma berdiri,matamerah dan sebagainya)dan pada saat itulah

terjadi emosi.

DAFTAR EMOSI

Penerimaan(Acceptance) Rasa Bersalah

Kasih saying(Affection) Benci(Hatred)

Agresi(Aggression) Berharap(Hope)

Tak pasti(Ambivalence) Horor(Hostility)

Terganggu(Annoyance) Kebencian(Hostility)

Tak peduli(Apathy) Rinduhalamankampung(Homesickness)

Cemas(Anxiety) Lapar(Hunger)

Bosan(Boredom) Histeria(hysteria)

Belas kasihan(compassion) Minat(Interest)

Bingung((Confusion) Cemburu(Jealousy)

Tak Setuju(Contempt) Kesepian(Loneliness)

Ingin Tahu(Curiosity) Cinta(Love)

Depresi(Depression) Curiga(Paranoia)

Tidak Puas(Disappointment) Kasihan(Pity)

Ragu(Doubt) Senang(Pleasure)

Psikologi Umum(Emosi) 4

Page 5: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

Riang(Ecstasy) Bangga(Pride)

Empati(Empathy) Dendam(Rage)

Iri(Envy) Menyesal(Regret)

Tersinggung(Embarrassment) Sedih(Remorse)

Ephoria(Eupharia) Malu(Shame)

Memaafkan(Forgiveness) Menderita(Suffering)

Frustasi(Frustration) Kejutan(Surprise)

Berterima kasih(Gratitude) Simpati(Sympathy)

Berduka(Grief)

Sementara itu,secara etimologi(asal kata),emosi berasal dari kata prancis

emotion,yang lagi dari emouvior,excite,yang berdasarkan kata latin emovere,yang

terdirir ari kata-kata e (Variant atau ex)artinya keluar dan movere,artinya

bergerak(istilah”motivasi”juga berasal dari kata movere).Dengan demikian,secara

etimologi emosi berarti”bergerak keluar.”

2.2 Teori-Teori Emosi

Ada dua macam terdapat tentang terjadiya emosi,yaitu pendapat

nativistik(emosi adalah bawaan)dan pendapat empiric(emosi adalah hasil

belajar/pengalaman).

Salah satu penganut paham nativistik yang termasuk paling awal

mengemukakan teori emosinya adalah rene descrates(1596-1650).Menurut

Descrates,sejak lahir manusia mempunyai enam mosidasar

yaitu:Cinta,Kegemiraan,Keinginan,Benci,Sedih dan Kagum.Setelah Descrates

cukupbanyak pakar psikologi yang mengajukkan teori-teori emosi yang bersifat

nativistik (lihat Daftar Teori Emosi Dasar),

Psikologi Umum(Emosi) 5

Page 6: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

Salah satu argumentasi yang melandasi teori-teori nativistik adalah

bahwa ekspresi emosi pada dasarnya samasaj diantara hewan dan manusia(Gambar

Ekspresi Marah pada hewan dan manusia)anak kecil(Gambar bayi menunjukan

ekspresi emosi yang sama),mauoun orang dewasa (prinsip Universalisme)

TEORI EMOSI DASAR

Nama Pakar Emosi Dasar Dasar Pengambilan

Kesimpulan

Arnoid Marah,enggan,berani,kecewa,hasrat,

Putus asa,takut,benci,berharap,cinta,

Sedih

Hubungan dengan

kecendungan-

kecendungan

Ekman,friesen,dan

Ellsworth

Marah,jijik,takut,gembira,sedih,

Kejuta.

Ekspresi wajah universal

Frijda Gusar,terror,cemas,gembira. Bakat

Izard Marah,jijik,gembira,takut,tidak

berdaya,perasaan lembut,kagum

Hubungan dengan naluri

Lames Takut,duka,cinta,gusar Keterlibatan tubuh

McDougll Marah,jijik,gembira,takut,tidak

berdaya,perasaan lembut,kagum

Hubungan dengan naluri

Mowrer Sakit,senang Keadaan emosi yang tidak

di pelajari

Oatley dan Johnson

laird

Marah,jijik,cemas bahagia,sedih Tidak

memerlukantujuantertentu

Panksepp Berharap,takut,gusar,panic Bakat

Plutchik Pasrah,marah,antisipasi,jijik,gembira,

Takut,sedih,kejutan

Hubungan dengan proses

adaptasi biologis

Tomkins Marah,Interset,jijik,tidak

suka,stress,takut,sedih,kejutan

Besarnya rangsangan

syaraf

Watson Takut,cinta,gusar Bakat

Psikologi Umum(Emosi) 6

Page 7: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

Weiner dan Graham Bahagia,Sedih Atributsi mandiri

Penelitian ekspresi emosi yang di lakukan oleh Charies Darwindireplikasi

pada abad XX.Penelitian di lakukan di lima Negara(As,Brazil,Chili,Argentina,dan

jepang).Mayoritas Partisipan menyatakan kesamaan emosi atas mimic wajah di

foto.searah jarum jam gembira,sedih,jijik,marah,dab terkejut(Schwartz,1986)

Disisi lain golongan empiris sangat mengutamakan hubungan antara jiwa

yang berpusat di otak(Khususnya yang dalam di percaya sebagai pusat emosi,lihat

gambar ekspresi marah pada hewan dan manusia)dengan rangsangan-rangsangan

dari lingkungan melalui jaringan syaraf pada tubuh manusia,yaitu mulai dari

perifer/tepi(motoric,kelenjar-kelenjar)dalam bentuk reaksi-reaksi tubuh.

Selanjutnya ada tiga teori empiric klasik tentang emosi yang didasarkan

pada hubungan otak/syaraf dengan rangsangan dari lingkungan.yang pertama

adalah teori spmatik dari wiliam james dan carl lange (akhir abad ke-19)yang

kemudian di kritik oleh Cannon Bard,dan yang termodern Singer-Schachter.

Wiliam james pada tahun 1893 dan Carl Lange pada awal abad ke-20

menyajikan pandangan tentang emosi.Menurut teori james-lange,sebuah emosi

adalah reaksi terhadap perubahan-perubahan dalam sistem fisiologi tubuh(Garret

2005,Feldman,2003;Schwartz,1986).Jadi kalau seseorang melihat seekor beruang

(Gambar Teori Cannon Bard)ia belum merasa takut dulu,tetapi jantungnya mulai

berdebar keras,dan adreliannya terpacu.perubahan-perubahan faal/fisiologi ini

persepsi oleh orang yang bersangkutan dan baru pada saat itulah prang tersebut

merasa takut (menjerit)dalam praktik,teori ini di gunakan sebagai dasar untuk

misalnya,terapi tertawa.dalam satu kelompok,orang diminta untuk tertawa saja

sekeras-kerasnya walaupun tidak ada yang lucu,maka emosi senang dan gembira

akan muncul karena tertawa itu.

Psikologi Umum(Emosi) 7

Page 8: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

Tetapi,Walter Canon dan Philip Bard(1929)membuktikan dalam

penilitian-penilitiannya dengan hewan,bahwa reaksi mototrik timbul setelah

takut,bukan reaksi motoric menimbulkan takut(Garret,2005;Feldman,2003).jadi

orang menjerit dulu baru takut melihat pada gambar berikut

Teoti Canon-Bard ini pun masih belum di anggap baik,kareana

penilitian-penilitian berikutnya oleh para penganut aliran psikologikognitif

menemukan bahwa reaksi orang terhadap suatu rangsangan tertentu bisa berbeda-

beda.seorang ibu rumah tangga yang belum peranh melihat beruang,memang bisa

menjerit ketakutan,jika ia tiba-tiba menemukan seekor beruang dihalaman

rumahnya.tetapi,seorang pelatih beruang akan bereaksi tenang saja,sama sekali

tidak takut karena sudah terbiasa dengan binatang itu,jadi,disini ada faktor

interprestasi terhadap rangsangan (bukan terhadap reaksi motoric)yang

menyebabkan akan timbul emosi atau tidak,dan emosi apa yang akan timbul

terlihat pada gambar berikut

Jelaslah bahwa menurut psikologi kognitif,emosi sangat tergantung

pada pengalaman,di pelajari dan empiric.dalam praktik banyak kita temui suami

yang tidak bergairah lagi dengan istrinya sendiri(walau sangat cantik)karena

sudah beberapa tahun ia bergaul dengan istrinya terus(sudah terbiasa),sementara

emosinya lebih berpacu ketika melihat pembantu rumahnya yang baru datang dari

desa(suatu yang baru lebih memacu adrenalin).

Emosi yang kuat pada umumnya diikuti perubahan-perubahan pada tubuh,seperti:

1. Reaksi Elektrispada kulit:meningkat bila terpesona

2. Peredaran darah:bertambah cepat bila marah

3. Denyut jantung:bertambahcepat terkejut.

4. Pernafasan:bernafas panjang kalau kecewa.

5. Pupil mata:Membesar bila sakit atau marah

6. Liur:Mengering kalau takut atau tegang

Psikologi Umum(Emosi) 8

Page 9: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

7. Bulluroma:Berdiri kalau takut

8. Pencernaan:Mencret-Mencret kalau tegang

9. Oto ketegangan dan ketakutan menyebabkan otot menegang atau bergetar

10. Komposis darah:Komposisi darah akan ikut berubah dalam keadaan

emosional karena kelenjar-kelenjar lebih aktif.

Karena adanya perubahan-perubahan fisiologis yang mengikuti keadaan

emosi tertentu,maka di buatlah mesin pencatat kebohongan .Mesin ini di

sambungkan pada orang yang akan diperiksa (biasanya tersangka pada tindak

kejahatan)dan bisa mengukur perubahan-perubahan faal yang terjadi pada tubuh

orang yang bersangkutan (denyyut nadi,debar jantung,keringat dingin,tekanan

darah,dan sebagainya)secara teoretis,ketika orang itu wawancara,ketika ada

pernyataan-pertanyaan yang menyinggung emosinya,mesin akan mendeteksi

emosi itu melalui perubahan-perubahan pada alat pencatatnya sehingga orang

tidak mungkin berbohong.

Namun dalam praktiknya mesin ini tidak uga terlalu efektif,karena

pertama,emosi-emosi yang kuat biasanya mengakibatkan perubahan fisiologik

yang sama.misalnya,orang yang sangat takut,dan sangat gembira,akan

menunjukan perubahan tubuhyang serupa jug,seperti debar jantung sama-sama

brtambah kuat,tekanan darah sama-sama naik dan sebagainya sehingga mesin

tidak bisalagi membedakan antara satu emosi yang lainnya

Kedua,faktor budaya.penelitian membuktikan bahwa faktor budaya

besar sekali pengaruhnya pada emosi.misalnya,pria prancis lebih mudah

menangis (karena di budaya prancis,laki-laki menangis tidak larang)dari pada

laki-laki amerika (laki-laki harus macho)atau perempuan dari kalangan

bangsawan di jawa,dilatih untuk sedapat mungkin menyembunyikan

perasaannya,khususnya dari pandangan kaum pria(termasuk suaminya)

Ketiga,jenis-jenisnya atau nama-nama emosi di tentukan oleh jenis

rangsangannya,bukan oleh perasaan,atau perubahan tubuhyang terjadi di dalam

Psikologi Umum(Emosi) 9

Page 10: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

diri orang yang mengalami emosi itu.emosi terhadap beruang,ular atau

hantu,misalnya di sebut”takut”karena memang hal-hal itu

menakutkan,berbahaya,bukan karena reaksi tubuh ysng di timbulkannya.

Pengaruhnya kebudayaan besar sekali terhadap perkembangan

emosi,karena dalam tiap,tiap kebudayaan di ajarkan cara menyatakan

emosi,karena di dalam tiap-tiap kebudayaan di ajarkan cara menyatakan emosi

yang konvesional dank has dalam kebudayaan yang bersangkutan sehingga

ekspresi emosi tersebut dapat di mengerti oleh orang-orang lain dalam

kebudayaan yang sama,tetapi belum tentu di pahami oleh orang dari budaya

lain.klineberg(1938)pernah menyelidiki literature-literatur cina dan mendapatkan

berbagai bentuk ekspresi emosi yang berbeda dengan cara-cara yang ada di

Amerika Serikat .Ekspresi-ekspresi itu anata lain adalah menjulurkan lidah kalau

keheranan,bertepuk tangan kalau khawatir dan menggaruk kuping dan pipi kalau

bahagia.

2.3 Jenis-Jenis Emosi

Crider dan kawan-kawan (1983) mengemukakan dua jenis emosi, yaitu

emosi positif dan emosi negatif. Emosi positif (emosi yang menyenangkan), yaitu

emosi yang menimbulkan perasaan positif pada orang yang mengalaminya,

diataranya adalah cinta, sayang, senang, gembira, kagum dan sebagainya. Emosi

negatif (emosi yang tidak menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan

perasaan negatif pada orang yang mengalaminya, diantaranya adalah sedih,

marah, benci, takut dan sebagainya. Emosi positif adalah emosi yang harus

dipupuk dan dikembangkan, sedangkan emosi negatif hendaklah diminimalkan

atau dikendalikan sehingga ekspresinya tidak meledak-ledak.

2.3.1 Takut

Psikologi Umum(Emosi) 10

Page 11: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

Takut adalah salah satu bentuk emosi yang mendoroang individu untuk menjauhi sesuatu dan sedapat mungkin menghindari kontak dengan suatu hal.Bentuk ekstrem dari takut adalah takut yang patologis,yang di sebut phobia.fobia adalah perasaan takut terhadap hal-hal tertentu demikian kuatnya,meskipun tidak ada alasan yang nyata,misalnya takut terhadap tempatyang sempit dan tertutup (Claustro phobia)takut terhadap ketinggian atau takut berada di tempat-tempat yang tinggi(acrophobia)takut terhadap kerumunan atau tempat-tempat ramai(Ochlophobia)

Rasa takut lain yang bisa merupakan indikasi kelainan kejiwaan adalah kecemasan(anxiety)yaitu rasa takut yang tak jelas sasarannya dan juga tidak jelas alasannya.kecemasan yang terus menerus biasanya terdapat pada penderita-penderita psiko neurosis(gangguan jiwa ringan akibat terlalu banyak stres yang di sadari maupun yang tidak di sadari).

Kecemasan dapat juga terjadi pada orang normal.biasanya kecemasan yang normal ini di sebut khawatir atau was-was,yaitu rasa takut yang tidak jelas,tetapi terasa sangat kuat.Misalnya,kekhawatiran orang tua ketika anak gadisnya belum pulang jam 12.00 malam.walaupun hampir setiap malam minggu anak gadisnya itu selalu pulang larut malam dengan selamat,namunorang tua tetap saja sangat khawatir.contoh lain adalah kekhawatiran terhadap masa depan anak cucu karena masalah pemanasan global atau menipisnya cadangan minyak bumi atau karena krisis pangan dunia.dengan makin canggihnya media massa,maikn banyak orang yang menderita kekhawatiran seperti ini

Kecuali menyebabkan rasa tidak senang,gelisah,tegang,tidaktenag,dan tidakk aman,kekhawatiran atau rasa was-was justru bisa berfungsipositif karena dengan demikian orang selalu bersikap hati-hati dan berusaha mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.kekhawatiran seorang untuk melanggar norma masyarakat di suatu tempat yang masih asing,misalnya memungkinkan orang yang menhindari masalah yang tidak perlu,meskipun pada awalnya akan terlihat kaku dan serba canggung.

2.3.2 Cemburu

Psikologi Umum(Emosi) 11

Page 12: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

Kecemburuan adalah bentuk khusus dari kekhawatiran yang di dasari oleh kurang adanya keyakinan terhadap diri sendiri dan ketakutan akan kehilangan kasih sayng dari seseorang.seorang yang cemburu selalu mempunyai sikap membenci terhadap saingannya.

2.3.3 Gembira

Gembira adalah ekspresi dari kelegaan,yaitu perasaan terbebas dari ketegangan.biasanya kegembiraan di sebabkan oleh hal-hal yang bersifat tiba- tiba(surprise)dan kegembiraan biasanya bersifat social,yaitu melibatkan orang-orang lain di sekitar orang yangsedang gembira tersebut.contohnya mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian akan berteriak gembira sehigga membuat orang-orang yang menyaksikannya ikut senag.

2.3.4 Marah

Sumber utam kemarahan adalah hal-hal yang mengganggu aktivitas untuk sampai pada tujuannya.dengan demikian,ketegangan(stress)yang terjadi dalam ktivitas itu tidak mereda,bahkan bertambah.untuk menyalurkan ketegangan-ketegangan itu individu yang bersangkutan menjadi marah.

2.3.5 Kecerdasan Emosi

Suatu terobosan teori tentang emosi di kemukakan oleh Daniel Goleman dan bukunyathe emotional intelligence(1995,gambar Golemen dan bukunya)Goleman melanjutkann penelitian-penelitan sebelumnya yang sudah berlangsung sejak 1970-1980-an)termasuk yang di lakukan oleh Howard Gardner(tentang multiple intelligence)Peter Salovey dan John Mayer.

2.4 Ciri-Ciri Emosi

Syamsu Yusuf (2003) mengemukakan tentang ciri-ciri emosi, yaitu: (a)

lebih bersifat subyektif dari pada peristiwa psikologis lainnya seperti pengamatan

dan berfikir; (b) bersifat fluktuatif atau tidak tetap, dan (c) banyak bersangkut

paut dengan peristiwa pengenalan panca indera dan subyektif.

Psikologi Umum(Emosi) 12

Page 13: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

Sedangkan menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2005) mengemukakan empat

ciri emosi, yaitu:

2.4.1 Pengalaman emosional bersifat pribadi dan subyektif

Pengalaman seseorang memegang peranan penting dalam

pertumbuhan rasa takut, sayang dan jenis-jenis emosi lainnya. Pengalaman

emosional ini kadang–kadang berlangsung tanpa disadari dan tidak

dimengerti oleh yang bersangkutan kenapa ia merasa takut pada sesuatu

yang sesungguhnya tidak perlu ditakuti.

2.4.2 Adanya perubahan aspek jasmaniah

Pada waktu individu menghayati suatu

emosi, maka terjadi perubahan pada aspek jasmaniah. Perubahan-

perubahan tersebut tidak selalu terjadi serempak, mungkin yang satu

mengikuti yang lainnya. Seseorang jika marah maka perubahan yang

paling kuat terjadi debar jantungnya, sedang yang lain adalah pada

pernafasannya, dan sebagainya.

2.4.3 Emosi diekspresikan dalam perilaku

Emosi yang dihayati oleh seseorang

diekspresikan dalam perilakunya, terutama dalam ekspresi roman muka

dan suara/bahasa. Ekspresi emosi ini juga dipengaruhi oleh pengalaman,

belajar dan kematangan.

2.4.4 Emosi sebagai motif

Motif merupakan suatu tenaga yang mendorong seseorang untuk

melakukan kegiatan. Demikian juga dengan emosi, dapat mendorong

sesuatu kegiatan, kendati demikian di antara keduanya merupakan konsep

yang berbeda. Motif atau dorongan pemunculannya berlangsung secara

siklik, bergantung pada adanya perubahan dalam irama psikologis,

Psikologi Umum(Emosi) 13

Page 14: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

sedangkan emosi tampaknya lebih bergantung pada situasi merangsang dan

arti signifikansi personalnya bagi individu.

2.5 Faktor Timbulnya Emosi

2.5.1 Faktor Internal

Umumnya emosi seseorang muncul berkaitan erat dengan apa yang

dirasakan seseorang secara individu. Mereka merasa tidak puas, benci

terhadap diri sendiri dan tidak bahagia. Adapun gangguan emosi yang

mereka alami antara lain adalah:

a. Merasa tidak terpenuhi kebutuhan fisik mereka secara layak sehingga

timbul ketidakpuasan, kecemasan dan kebencian terhadap apa yang

mereka alami.

b. Merasa dibenci, disia-siakan, tidak mengerti dan tidak diterima oleh

siapapun termasuk orang tua mereka.

c. Merasa lebih banyak dirintangi, dibantah, dihina serta dipatahkan dari

pada disokong, disayangi dan ditanggapi, khususnya ide-ide mereka.

d. Merasa tidak mampu atau bodoh.

e. Merasa tidak menyenangi kehidupan keluarga mereka yang tidak

harmonis seperti sering bertengkar, kasar, pemarah, cerewet dan bercerai.

f. Merasa menderita karena iri terhadap saudara karena disikapi dan

dibedakan secara tidak adil.

Psikologi Umum(Emosi) 14

Page 15: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

2.5.2 Faktor eksternal

Menurut Hurlock (1980) dan Cole (1963) faktor yang mempengaruhi emosi

negatif adalah berikut ini.

a. Orang tua atau guru memperlakukan mereka seperti anak kecil yang

membuat harga diri mereka dilecehkan.

b. Apabila dirintangi, anak membina keakraban dengan lawan jenis.

c. Terlalu banyak dirintangi dari pada disokong, misalnya mereka lebih

banyak disalahkan, dikritik oleh orang tua atau guru, akan cenderung

menjadi marah dan mengekspresikannya dengan cara menentang

keinginan orang tua, mencaci maki guru, atau masuk geng dan bertindak

merusak (destruktif).

d. Disikapi secara tidak adil oleh orang tua, misalnya dengan cara

membandingkan dengan saudaranya yang lebih berprestasi dan lainnya.

e. Merasa kebutuhan tidak dipenuhi oleh orang tua padahal orang tua

mampu.

f. Merasa disikapi secara otoriter, seperti dituntut untuk patuh, banyak

dicela, dihukum dan dihina.

Psikologi Umum(Emosi) 15

Page 16: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Emosi dapat diartikan sebagi suatu reaksi psikologis yang ditampilkan

dalam bentuk tingkah laku gembira, bahagia, sedih, berani, takut, marah, muak,

haru, cinta dan lain-lain. Emosi seringkali berhubungan dengan tujuan tingkah

laku.

Emosi sering didefinisikan dalam istilah perasaan (feeling), misalnya

pengalaman-pengalaman afektif, kenikmatan, marah, takut, bahagia dan lainnya.

Kemudian jenis emosi terdiri dari emosi positif yaitu (emosi yang menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan perasaan positif pada orang yang mengalaminya, diataranya adalah cinta, sayang, senang, gembira, kagum dan sebagainya. Emosi negatif (emosi yang tidak menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan perasaan negatif pada orang yang mengalaminya, diantaranya adalah sedih, marah, benci, takut dan sebagainya

3.2 Saran

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir penulis. Makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis berharap bagi yang membaca makalah ini bisa memberikan masukan.

Psikologi Umum(Emosi) 16

Page 17: file · Web viewPerbedaan antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas,karena keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang jelas

DAFTAR PUSTAKA

Psikologi Umum(Emosi) 17