94
MATERI KELAS 7 1. SENI A. Konsep Budaya Beberapa tokoh mengungkapkan pengertian budaya. Koentjaraningrat menyatakan kebudayaan berasal dari kata Sansekerta 'buddhayah', bentuk jamak dari buddi yang berarti budi atau akal. Kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal tang bersangkutan dengan akal. Pendapat lain mengatakan kata budaya sebagai suatu perkembangan dari majemuk budidaya, yang berarti daya dari budi. Menurut Rapoport, kebudayaan dapat dipandang sebagai latar dari suatu tipemanusia, yang bersifat normatif bagi kelompok tertentu, dan yang melahirkan gaya hidup tertentu yang secara tipikal dan bermakna berbeda dengan kelompok lainnya, yang merupakan latar bagi perwujudan kelakuan dan karya manusia, yang memberikan sumbangan bagi terwujudnya suatu gaya hidup yang memiliki ciri khas. Sehingga segala kelakuan dan karya manusianya mencerminkan kebudayaan yang mempengaruhinya. Menurut pendapat penulis, budaya atau kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan pengetahuan, nilai-nilai yang dimiliki manusia sebagai mahkluk sosial; yang isinya adalah perangkat-perangkat model pengetahuan atau sistem-sistem makna yang terjalain secara menyeluruh dalam simbol-simbol yang ditransmisikan secara historis. Dengan perkataan lain, kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan pengetahuan, kepercayaan serta nilai-nilai yang dimiliki oleh manusia, dan disebarluaskan secara turun menurun. Kebudayaan memiliki beberapa unsur yang membentuknya. Ada tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap unsur

1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

MATERI KELAS 71. SENI

A. Konsep Budaya

Beberapa tokoh mengungkapkan pengertian budaya. Koentjaraningrat menyatakan kebudayaan berasal dari kata Sansekerta 'buddhayah', bentuk jamak dari buddi yang berarti budi atau akal. Kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal tang bersangkutan dengan akal. Pendapat lain mengatakan kata budaya sebagai suatu perkembangan dari majemuk budidaya, yang berarti daya dari budi.

Menurut Rapoport, kebudayaan dapat dipandang sebagai latar dari suatu tipemanusia, yang bersifat normatif bagi kelompok tertentu, dan yang melahirkan gaya hidup tertentu yang secara tipikal dan bermakna berbeda dengan kelompok lainnya, yang merupakan latar bagi perwujudan kelakuan dan karya manusia, yang memberikan sumbangan bagi terwujudnya suatu gaya hidup yang memiliki ciri khas. Sehingga segala kelakuan dan karya manusianya mencerminkan kebudayaan yang mempengaruhinya.

Menurut pendapat penulis, budaya atau kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan pengetahuan, nilai-nilai yang dimiliki manusia sebagai mahkluk sosial; yang isinya adalah perangkat-perangkat model pengetahuan atau sistem-sistem makna yang terjalain secara menyeluruh dalam simbol-simbol yang ditransmisikan secara historis. Dengan perkataan lain, kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan pengetahuan, kepercayaan serta nilai-nilai yang dimiliki oleh manusia, dan disebarluaskan secara turun menurun.

Kebudayaan memiliki beberapa unsur yang membentuknya. Ada tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap unsur kebudayaan tersebut menjelma dalam riga wujud. Yaitu sebagai: ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya; aktivitas dan tindakan berpola; serta benda-benda hasil karya.

B. Konsep Seni

Seni dan kesenian, kata-kata ini pasti sering diucapkan atau digunakan dalam percakapan sehari-hari.'tapi aoa arti seni sesungguhnya?

- KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA

Seni mempunyai pengertian:

1. Halus, kecil dan halus, tipis dan halus, lembut dan enak didengar, mungil dan elok.

Page 2: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

2. Keahlian membuat karya yang bermutu

3. Kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi (luar biasa); orang yang berkesanggupan luar biasa.

- PLATO

Seni ialah peniruan terhadap alam, sehingga karya seni merupakan tiruan dari bentuk alam seperti manusia, tumbuhan, binatang.

- ARISTOTELES

Murid Plato ini menambahkanbahwa peniruan terhadap alam itu harus ideal, serba baik. Misalnya: menggambar bentuk harus yang sempurna, membuat patung manusia harus yang baik (gagah, bagus, cantik).

- SUZANNE K. LANGER

Kesenian adalah penciptaan wujud-wujud yang merupakan simbol dari perasaan manusia.

- ENSIKLOPEDIA INDONESIA

Seni itu meliputi penciptaan dari segala hal atau benda yang karena keindahan bentuknya orang senang melihatnya atan mendengarnya.

- AKHDIAT K. MIHARDJA

Seni ialah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realitas (mencerminkan kenyataan) dalam suatu karya yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohani penerimanya.

- KI HAJAR DEWANTARA

Seni itu merupakan perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia.

Dari pendapat para ahli tentang seni, maka dapat disimpulkan bahwa:

* seni merupakan kegiatan ekspresi rohani/jiwa/gagasan/perasaan manusia.

* seni merupakan kemahiran/ketrampilan/kelakuan manusia yang luar biasa.

* seni meruoakan penciptaan yang menghasilkan karya.

* seni merupakan karya yang memiliki nilai estetis.

Page 3: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

* seni merupakan karya yang memiliki makna simbolik.

Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa seni atau kesenian merupakan bagian dari kebudayaan, dalam hal ini diartikan sebagai gagasan manusia yang diekspresikan melalui pola kelakuan tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Wujud kesenian ini terbagi dalam: pengetahuan, gagasan, nilai-nilai yang ada pada pikiran manusia; pola kelakuan tertentu untuk mewujudkan gagasan; dan hasil kelakuan yang berupa karya seni.

Ekspresi seni manusia di muka bumi ini tidaklahseragam. Perbedaan budaya, kondisi sosial, dan alam sekitar akan membentuk seni yang berbeda. Maka tak heran, keragaman nilai-nilai budaya di nusantara menimbulkan kesenian nusantara. Kesenian nusantara adalah ekspresi gagasan atau perasaan manusia yang berisi nilai-nilai budaya nusantara melalui pola kelakuan yang menghasilkan karya yang bersifat estetis dan bermakna.

C. Cabang Seni

Terdapat empat cabang seni. Yaitu seni rupa, seni musik, seni tari dan seni drama. Seni musik, seni tari, dan seni drama termasuk dalam satu jenis seni pertunjukan.

Seni rupa adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media: titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.

Seni musik adalah ungkapan gagasan atau perassan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media suara (manusia maupun alat) yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.

Seni tari adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media gerak tubuh manusia yang ditata dangan prinsip-prinsip tertentu.

Seni drama atau teater adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna melalui media: gerak, suara dan rupa yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.

D. Fungsi Seni

Disela-sela pemenuhan kebutuhan hidupnya manusia senantiasa mencari peluang untuk menyalurkan ekspresi seninya. Seni merupakan kebutuhan hidup yang penting. Selain kebutuhan primer (sandang,pangan,papan) dan kebutuhan sekunder (sosial), manusia memiliki kebutuhan integratif (yang berkaitan dengan kebutuhan manusia sebagai mahkluk budaya). Seni, merupakan kebutuhan manusia yang tergolong kebutuhan integratif dan terkait dengan kebutuhan lainnya.

Page 4: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

1. Seni dan kebutuhan pokok

* pangan (makanan)

Makanan tidak menyangkut hal perut semata. Wujud makanan yang cantik dilihat tentu lebih menggugah selera orang yang akan menyantapnya. Itulah sebabnya terdapat seni menyajikan hidangan. Bentuk dan warna makanan dirancang sedemikian rupa sehingga sesuai dengan cita rasa masyarakat. Setiap daerah memiliki cara memasak, membentuk, menata dan menghias makanannya masing-masing. Dari ibu rumah tangga, pengusaha katering sampai koki restoran ternama merupakan seniman dalam hal makanan.

* sandang (pakaian)

Pakaian tidak hanya berfungsi untuk menutupi dan melindungi tubuh dari kondisi linglungan alam saja, tetapi juga sebagai sarana sosial budaya. Semakin tinggi peradapan manusia, semakin tinggi fungsi sosial dan budaya dari pakaian ini. Pakaian merupakan suatu gengsi, lambang status sosial manusia. Selain itu, pakaian dikenakan manusia berdasarkan pertimbangan nilai-nilai moral dan kesopanan yang dianut oleh masyarakat. Pakaian juga dapat berfungsi sebagai identitas budaya pada masyarakat tertantu. Sebagai benda hias, baju membalut tubuh manusia agar tampak lebih indah. Baju terbentuk dari bwrbagai komponen yang dipadukan menjadi suatu karya seni yang indah dipandang dan nyaman dikenakan. Para perancang busana dan perancang kain, baik tradisional maupun yang profesional adalah seniman-seniman pencipta karya seni pakaian.

* papan (tempat tinggal)

Selain sebagai tempat berlindung dari cuaca dan hewan,rumah merupakan kaeya seni. Rumah dibuat dari berbagai komponen bahan yang diperoleh dari lingkungan alam dan disusun secara artistik. Semua bagian rumah ditata sedemikian rupa sehingga nyaman ditinggali dan berfungsi sebagaimana mestinya. Rumah juga berfungsi sebagai identitas sosial budaya. Sehingga secara fisik bentuk rumah daerah di Indonesia begitu beranekaragam.

2. Seni dan kebutuhan sosial

* pendidikan seni

Seni memikiki fungsi yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung bagi manusia. Fungsi yang secara langsung dapat diradakan adalah sebagai media untuk berekspresi diri, berkomunikasi, bermain dan menyalurkan bakat yang dimiliki. Secara tidak kangsung, manusia dapat memperoleh manfaat pendidikan melalui pengembangan berbagai kemampuan dasarnya untuk belajar. Selain itu, melalui pendidikan seni manusia dapat memperoleh kehalusan budi pekerti, karena seni mengolah kepekaan manusia terhadap alam dan lingkungan sekitar serta hal-hal yang berkaitan dengan keindahan.Kemampuan dasar manusia yang dpat dikembangkan

Page 5: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

melalui seni meliputi: fisik, daya serap, daya pikir, emosi, daya cipta, cita rasa keindahan dan sosial. Gerakan yang dilakukan dalam berkarya seni melatih fisik kita. Kita juga belajar dengan cara menyerap hal yang terjadi di alam dan orang-orang lain disekitar untuk kemudian diwujudkan dalam karya seni. Penyerapan tadi pun harus diolah sebelum menjadi karya seni. Pengolahan kesadaran dan pengetahuan ini melatih daya pikir kita. Emosi kita juga diasah dengan cara mengungkapkannya lewat karya seni. Dalam membuat karya ini, tentu saja kita juga melatih daya cipta, melatih daya kreasi dan bukan sekedar meniru. Selain itu cita rasa keindahan diasah ketika kita berusaha memadukan unsur-unsur seni menjadi sesuatu yang harmonis dan indah. Kita juga belajar nilai-nilai sosial seperi kerja sama, saling menghargai dan berkomunikasi dalam proses membuat karya seni.

* keagamaan

Setiap agama memiliki pedoman tata cara beribadah dan tempat ibadah. Tempat ibadah sebagai karya seni bangunan merupakan ungkapan manusia yang mengandung nilai-nilai keindahan, disamping nilai-nilai religi. Demikian pula, alat perlengkapan dan keperluan ibadah lainnya seperti tarian dan bunyi-bunyian merupakan sumbangan seni terhadap kebutuhan manusia untuk beribadah.

* ritus kehidupan

Setiap manusia yang berbudaya, termasuk masyarakat nusantara yang berada diberbagai daerah, memiliki upacara atau ritual uang berkaitan dengan lingkungan hidup manusia. Dalam upacara-upacara ini banyak karya seni yang terlibat. Seperti dekorasi tempat upacara, musik dan tariannya, tatanan makanan, juga baju khusus serta pernak-pernik upacara.

2. SENI RUPA TERAPANA. Konsep seni rupa terapan

Di sekitar kita ada banyak karya seni rupa. Gambar di buku, patung di jalanan, iklan di televisi, perabotan juga pakaian merupakan karya seni rupa. Aneka seni rupa ini dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok.

Berdasarkan wujud atau dimensinya, karya seni rupa dibagi dua. Karya seni rupa dua dimensi (dwimatra) berupa bidang hanya memiliki panjang dan lebar. Contohnya: gambar atau lukisan. Karya seni rupa tiga dimensi (trimatra) memiliki panjang, lebar dan tinggi atau memiliki ruang (volume). Contohnya: relief, patung, gerabah, mobil dan lain-lain.

Menurut kegunaannya seni rupa juga dibagi dua. Seni rupa murni merupakan seni rupa yang mengutamakan fungsi keindahan atau hanya untuk dinikmati nilai atau mutu seninya dengan indera penglihatan. Seni rupa terapan mengutamakan fungsi pakainya

Page 6: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

selain juga dinikmati mutu seninya. Seni rupa terapan dibedakan lagi menjadi dua, yakni seni kriya atau kerajianan tangan seperti ukiran, anyaman, keramik, topeng, serta tekstil dan desain seperti ragam hias, produk, interior dan eksterior.

B. Unsur seni rupa

Karya seni rupa, terutama karya seni dua dimensi, terdiri dari unsur titik, garis, bidang, ruang, warna, tekstur dan gelap terang. Dari perpaduan selaras unsur-unsur inilah terbentuk karya seni rupa yang indah.

TITIK merupakan unsur rupa yang paling sederhana. Unsur titik akan tampak berani apabila jumlahnya cukup banyak atau ukurannya diperbesar hingga menjadi bintik.

GARIS merupakan unsur rupa yang terbuat dari rangkaian titik yang terjalin memanjang menjadi satu. Ada empat macam garis yaitu: garis lurus, garis lengkung, garis patah-patah dan garis spiral atau pilin. Garis lurus berkesan tegas dan keras. Garis lengkung berkesan lembut dan lentur. Garis patah-patah berkesan kaku. Garis spiral berkesan luwes.

BIDANG merupakan unsur rupa yang terjadi karena pertemuan dari beberapa garis. Ada dua jenis bidang, yaitu: bidang geometris beraturan dan bidang nongeometris tidak beraturan. Bidang geometris beraturan dipakai dalam ilmu ukur. Bidang nongeometris tidak beraturan sering ditemui pada bentuk-bentuk alami.

BENTUK adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena ruang atau volume. Macam-macam bentuk ini yaitu: kubistis, silindris, bola, limas, prisma, kerucut (semua geometris) dan non geometris. Unsur bentuk diterapkan pada unsur seni patung, interior, arsitektur dan kriya.

WARNA merupakan unsur rupa yang terbuat dari pigmen (zat warna). Warna bisa dibedakan menjadi tiga. Warna primer (pertama) adalah warna dasar, bukan campuran dari warna manapun. Warna primer ini: merah (magenta), kuning (yellow) dan biru (cyan). Warna sekunder (kedua) terbentuk dari dua warna primer. Contohnya: hijau, ungi, jingga. Warna tersier (ketiga) terbentuk dari campuran warna sekunder dengan warna sekunder lain atau warna primer. Warnanya seperti warna sekunder tapi dengan tingkat pengaruh warna primer yang berbeda-beda.

TEKSTUR merupakan nilai permukaan suatu benda (halus, kasar, licin atau lainnya). Secara visual ada dua tekstur yakni tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata, bila keadaan benda saat dilihat dan diraba sama nilainya. Tekstur semu, bila keadaan benda saat dilihat dan diraba berbeda.

GELAP TERANG merupakan keadaan suatu bidang yang dibedakan dengan warna tua dan muda yang disebabkan oleh perbedaan warna atau pengaruh cahaya.

Page 7: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

C. Prinsip seni rupa

Prinsip-prinsip seni rupa disebut juga kaidah-kaidah yang menjadi pedoman dalam berkarya seni rupa. Prinsip seni rupa ini yaitu: kesatuan, keseimbangan, irama, pusat perhatian dan keselarasan.

Dengan kesatuan (unity) unsur-unsur dalam sebuah karya seni rupa saling bertautan. Tidak ada lagi bagian yang berdiri sendiri.

Keseimbangan berarti kesamaan bobot dari unsur-unsur karya. Secara wujud dan jumlahnya mungkin tak sama, tapi nilainya dapat seimbang. Macam keseimbangan yakni keseimbangan: terpusat/sentral, diagonal, simetris dan asimetris.

Irama dalam seni rupa diusahakan lewat penyusunan unsur-unsur yang ada atau pengulangan dari unsur-unsur yang diatur. Pusat perhatian adalah unsur yang sangat menonjol atau berbeda dengan unsur-unsur yang ada di sekitarnya. Untuk menciptakan pusat perhatian, kita bisa menempatkan unsur yang paling dominan.

Keselarasan merupakan prinsip yang dipakai untuk menyatukan unsur-unsur seni rupa yang berbeda, baik bentuk maupun warna. Keselarasan bentuk dapat diciptakan melalui penyusunan bentuk yang saling berdekatan. Keselarasan warna dapat diperoleh dari memadukan warna baik monokromatis (gradasi warna), analogus (berdekatan dalam lingkaran warna), maupun komplementer (berlawanan dalam lingkaran warna, dari turunan warna primer yang berbeda)

D. Ragam seni rupa daerah

Seni rupa nusantara sangat beragam. Berdasarkan objeknya, ada seni rupa dengan objek manusia, hewan, tumbuhan dan alam. Berdasarkan temanya ada yang tentang kehidupan hewan, tentang alam, manusia dan kegiatannya, manusia dengan alam sekitar, manusia dengan alam khayal, dan masih banyak lagi. Dilihat dari wujudnya, seni ini ada yang dua dimensi (gambar, lukisan, grafis) dan tiga dimensi (patung, kriya, desain).

1. Gambar

Menggambar merupakan proses perekaman objek pada bidang dua dimensi melalui media dengan kriteria antara lain: ketepatan/kemiripan bentuk dan warna, dengan memperhatikan perspektif, propprsi, komposisi, gelap terang, serta bayang-bayang objek yang digambar. Jadi menggambar bersifat objektif. Contoh karya: gambar bentuk, gambar model, gambar ilustrasi dan ragam hias.

2. Lukisan

Dibandingkan menggambar, melukis lebih bersifat subjektif. Pelukis bebas menafsirkan objek, lalu mengekspresikan gagasannya lewat media ungkap dan menggarap berdasarkan prinsip seni rupa. Kemampuan penggarapan serta penguasaan bahan dan alat

Page 8: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

merupakan aspek utama. Corak karya lukis ini ada yang representatif (nyata), dekoratif, ekspresif dan nonrepresentatif (abstrak).

3. Grafis

Karya grafis diproduksi dengan tehnik cetak. Sang perupa membuat desain gambar dan tata letaknya dengan memperhitungkan pada bahan apa grafis ini akan dicetak. Pada masa kini, grafis sering dilakukan dengan komputer. Grafis banyak dipakai untuk membuat iklan, desain logo, poster, sampul kaset bahkan kartu undangan.

4. Seni patung

Patung merupakan bentuk-bentuk yang indah, yang seringkali berupa tiruan bentuk manusia dan binatang. Selain dengan tehnik pahat, patung sekarang dapat dibuat dengan tehnik cetak, tempel, bahkan las. Patung sudah menjadi bagian peradapan manusia sejak dahulu kala. Awalnya patung ini berfungsi religius, tapi sekarang kebanyakan bersifat estetis.

5. Seni kriya

Seni kriya atau kerajinan adalah suatu usaha membuat barang-barang hasil pekerjaan tangan atau dapat pula berarti pekerjaan tangan. Benda-benda ini biasanya dibuat untuk keperluan sehari-hari sekaligus melestarikan tradisi kesenirupaan suatu daerah. Karenanya, karya seni kriya biasanya memiliki ciri khas daerah dengan aturan, motif, dan warna yang melambangkan makna-makna tertentu dari daerah tersebut.

Karya seni kriya adalah seni rupa yang paling banyak ragamnya di Indonesia. Anyaman rotan, bambu dan daun pandan berwujud tempat nasi, nyiru, bubu, kap lampu, tas, sampai dinding rumah, tikar, lampit, dan kursi. Gerabah atau keramik menjadi tempayan, celengan, dan berbagai hiasan rumah dan taman. Ukiran dan pahatan dibuat berbagai patung, ornamen dinding dan atap, aneka kotak penyimpanan, pembatas ruangan, juga meja, kursi, lemari dan tempat tidur. Ada juga beragam seni tekstil seperti tenun, ikat dan batik. Belum lagi kerajinan emas perak, kulit, manik-manik dan masih banyak lagi.

Banyak seni kerajinan daerah ini yang hampir punah karena sedikit sekali yang tertarik untuk melanjutkan tradisinya. Padahal pengetahuan tentang corak dan cara pengerjaannya merupakan warisan budaya nusantara yang tak ternilai harganya. Kekurangan modal juga menjadi salah satu hal yang mengakibatkan matinya seni ini. Padahal kenyataannya, kerajinan tangan yang berkualitas dinilai sangat tinggi di dunia internasional. Jadi, seni kriya seharusnya menjadi produk ekspor yang sangat potensial.

6. Desain daerah

Desain disini kita artikan suatu konsep pemikiran untuk menciptakan sesuatu melalui perencanaan sampai terwujudnya barang jadi. Desain diciptakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk-produk seni. Prosedur pembuatan desain

Page 9: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

cenderung lebih rumit, karena selain sebagai sarana berekspresi bagi desainer, juga merupakan upaya menjembatani antara harapan pemakai desain (konsumen) dengan kenyataan yang ada (kenyataan pasar).

2. GAMBAR BENTUKA. Konsep Gambar Bentuk

Menggambar merupakan pola kelakuan manusia atau kegiatan yang melibatkan kemampuan penglihatan dan kemahiran tangan. Koordinasi antara kemampuan penglihatan dan kemahiran tangan yang baik dapat mewujudkan karya gambar yang baik pula. Menggambar sebagai bagian dari pola kelakuan seni rupa dapat juga diartikan sebagai media pengungkapan gagasan. Pemahaman ini sesuai dengan konsep yang mengatakan bahwa seni rupa adalah gagasan manusia yang diekspresikan melalui pola kelakuan tertentu dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan prinsip tertentu sehingga menghasilkan karya yang estetis dan bermakna.

Menggambar bentuk secara umum merupakan kegiatan menggambar yang objek gambarnya berupa bentuk benda. Didalam penggambarannya, objek benda tersebut hendaknya digambar seobjektif mungkin. Dalam artian, bentuk benda digambarkan secara tepat sesuai dengan keadaannya baik bentuk maupun warnanya.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa gambar bentuk adalah gagasan bentuk yang diwujudkan diatas bidang gambar melalui kemahiran tangan dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur dan gelap terang yang dibuat dengan memperhatikan ketepatan bentuk dan perspektif, proporsi serta komposisi sehingga menghasilkan karya yang indah. Dengan perkataan lain, menggambar bentuk sama halnya memotret bentuk benda dengan kemampuan penglihatan dan kemahiran tangan.

B. Ragam Bentuk

Dalam kegiatan menggambar, objek seringkali disebut juga benda atau model. Objek gambar bentuk adalah benda dengan berbagai macam bbentuk. Sehingga, menggambar bentuk sering disebut juga menggambar alam benda (still life). Sedangkan objek untuk menggambar model biasanya berupa manusia.

Bentuk benda yang menjadi objek gambar bermacam-macam. Bentuk benda dapat dibedakan antara geometris dan nongeometris. Bentuk geometris merupakan bentuk beraturan dan bentuk dasar benda. Yaitu: kubus, balok, piramid/limas, silinder, kerucut dan bola. Sedangkan bentuk nongeometris merupakan bentuk yang tidak beraturan. Bentuk ini terdapat pada berbagai benda alam. Selain itu, benda dapat dibedakan menjadi tiga bentuk. Yakni bentuk kubistis, silindris dan bebas.

1. Bentuk kubistis

Page 10: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Yang dimaksud bentuk kubistis adalah bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang bentuk dasarnya kubus dan balok. Contoh: lemari, meja, kursi, kardus, kulkas dan pesawat televisi.

2. Bentuk silindris

Benda yang mempunyai bentuk silindris adalah benda yang bentuk dasarnya menyerupai silinder atau bulat. Contoh: gelas, botol, teko, kendi, ember, guci, cangkir, kaleng, dan piring.

3. Bentuk bebas

Benda yang memiliki bentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan atau yang tidak termasuk kubistis dan silindris. Contoh: kain, buah-buahan, sayur-sayuran dan busana.

C. Prinsip Menggambar Bentuk

Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Tujuannya agar gambar yang dibuat lebih tepat/mirip dengan objek yang digambar. Prinsip-prinsip tersebut adalah perspektif, proporsi, komposisi, gelap terang dan bayang-bayang.

1. PERSPEKTIF

Perspektif merupakan prinsip atau kaidah yang penting dalam menggambar bentuk atau melukis corak realis dan karenanya harus dipatuhi. Menurut prinsip ini objek yang digambar hendaknya sesuai dengan tampakan yang sebenarnya, yaitu: objek gambar yang dekat dengan penggambar akan kelihatan lebih besar, lebih tinggi dan lebih jelas. Sedangkan objek gambar yang jauh dari si penggambar akan nampak lebih kecil, lebih pendek, dan kurang jelas. Selain itu, menggambar dengan memperhatikan hukum perspektif berarti juga menggambar dengan pandangan satu atau dua titik lenyap.

2. PROPORSI

Yang dimaksud dengan prinsip proporsi dalam menggambar bentuk adalah perbandingan bagian per bagian atau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip proporsi ini objek gambar yang satu dengan objek gambar yang lain harus tampak wajar. Misalnya gambar cangkir dengan gambar poci tentu lebih besar pocinya. Akan tampak tidak wajar jika cangkir digambar lebih besar daripada poci.

3. KOMPOSISI

Komposisi disebut juga susunan. Komposisi dalam menggambar bentuk diartikan sebagai susunan atau letak objek gambar. Letak objek gambar yang satu dengan objek

Page 11: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

gambar yang lain hendaknya tidak berjauhan sehingga tidak tampak terpisah. Bila objek gambar disusun menyatu akan tampak indah.

4. GELAP TERANG (HALF-TONE)

Benda akan terlihat oleh mata kita bila terkena cahaya. Bagian benda yang terkena cahaya akan tampak terang. Bagian benda yang tidak terkena cahaya akan tampak gelap. Diantara bagian terang dan bagian gelap terdapat bagian yang tidak gelap/tidak terang (half-tone). Dalam menggambar bentuk agar kelihatan realis atau seperti tiga dimensi hendaknya memperhatikan nada gelap terang atau sering disebut half-tone. Bagian benda yang terang hendaklah diberi warna yang muda atau dibiarkan warna putih kertas. Bagian benda setengah terang atau setengah gelap diberi warna sedang atau diarsir sedang. Dan bagian benda yang berwarna gelap diberi warna tua atau diarsir warna hitam pekat.

5. BAYANG-BAYANG (SHADOW)

Benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayang-bayang. Bayang-bayang itu jatuh tidak jauh dari benda yang terkena cahaya. Dalam menggambar bentuk, peranan bayang-bayang akan menentukan terciptanya kesan tiga dimensi (realis). Oleh karena itu bayang-bayang meskipun agak samar-samar harus ada.

Bayang-bayang dapat dibedakan menjadi tiga yaitu: bayang-bayang awak (bayangan karena sinar, terdapat pada benda tersebut), bayang-bayang langkah (bayangan benda karena sinar mengenai benda lain), dan bayang-bayang sendiri (bayangan benda pada permukaan yang licin).

D. Teknik menggambar bentuk

Teknik adalah cara-cara yang lazim dipergunakan untuk menggambar. Adapun teknik dalam menggambar bentuk adalah sebagai berikut:

1. Linear

Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.

2. Blok

Teknik blok merupakan cara menngambar dengan menurup objek gambar menggunakan satu warna, sehingga hanya tampak bentuk globalnya (siluet).

3. Arsir

Page 12: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Teknik arsir merpakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang intuk mwnwntukan gelap terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.

4. Dusel

Teknik dusel merupakan cara menggambar yang menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring (rebah).

5. Pointilis

Teknik pointilis merupakan cara mmenggambar yang dalam menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik-titikkan.

6. Aquarel

Teknik aquarel merupakan cara menggambar dengan menggunakan cat air dengan sapuan warna yang tipis, sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus pandang.

7. Plakat

Teknik plakat merupakan cara menggambar dengan menggunakan bahan cat poster atau cat air dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup

E. Menggambar Bentuk

Dalam menggambar bentuk ada dua pendekatan yang dapat digunakan yaitu: pendekatan dengan model dan pendekatan tanpa model.

1. Pendekatan dengan model

Yang dimaksud dengan model adalah benda atau objek yang akan digambar, misalnya: kendi, gelas, buah-buahan, kursi, keramik dan sebagainya.

Menggambar dengan pendekatan model maksudnya, dalam kegiatan menggambar harus ada model atau benda sesungguhnya. Dengan adanya model, penggambar lebih banyak memperoleh kemudahan antara lain:

* objek gambar lebih jelas

* tidak perlu mencari-cari objek gambar

* penggambar dapat mengontrol gambar dan model sesering mungkin

* ketepatan sudut gambar lebih terjamin

2. Pendekatan tanpa model

Page 13: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Pendekatan ini bertolak belakang dari pendekatan dengan model. Menggambar bentuk tanpa model banyak kekurangannya, terutama bagi siswa yang masih belajar menggambar. Bagi yang belum mahir, model digunakan untuk menghasilkan gambar yang baik, sebab tutntutan keberhasilan dalam menggambar bentuk adalah ketepatan gambar dengan objek yang digambar.

Langkah menggambar bentuk:

Yang dimaksud dengan langkah-langkah adalah prosedur atau tata urutan kerja. Adapun langkah-langkah dalam menggambar bentuk dengan pendekatan model adalah sebagai berikut:

1. Pengamatan

Pengamatan adalah kegiatan untuk mengenali objek yang akan digambar. Benda atau objek hendaknya diamati seksama dan berulang-ulang. Ada baiknya kegiatan pengamatan dilakukan dengan bingkai (frame).

2. Sketsa

Pindahkan hasil pengamatan diatas bidang gambar dengan cara mensketsa objek gambar satu per satu secara tipis.

3. Menentukan gelap terang

Berilah tanda batas yang tipis antara bagian benda yang terang dan gelap dengan memperhatikan arah cahaya.

4. Menentukan teknik

Penggunaan teknik tergantung pada alat dan bahan yang akan kita gunakan. Bila akan menggunakan pensil gambar atau pensil berwarna, teknik arsir atau dusel lebih tepat. Sedangkan bila menggunakan bahan cat air, teknik yang tepat adalah aquarel.

Gunakan warna muda terlaebih dahulu baru kemudian warna tua. Hindarkan pemakaian cat air warna putih atau pensil warna putih. Biarkan warna kertas gambar sebagai mana aslinya. Dan bila menghendaki warna gelap, tidak harus menggunakan warna hitam.

5. Sentuhan akhir

Yang dimaksud sentuhan akhir adalah memberikan penekanan pada karya gambar bentuk, dengan tusiran yang bersifat memantapkan goresan sehingga gambar tersebut mempunyai greget atau warna.

Page 14: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

MATERI KELAS 8

1. KRIYA BATIKKita telah mengenal seni rupa terapan daerah di kelas VII, meliputi seni kriya dan

desain. Seni rupa terapan Nusantara ini merupakan seni rupa terapan yang mencerminkan niai-nilai budaya nusantara dari berbagai daerah. Seni ini bisa dikatakan gabungan dari aneka ragam seni daerah, yang dipadukan sehingga terliat berciri etnik. Bisa juga, merupakan salah satu seni daerah dengan ciri khas budaya yang hanya ada di Indonesia. Salah satu seni rupa terapan yang memenuhi hal ini adalah seni tekstil kas Indonesia yang disebut batik.

A. Pengertian BatikBatik adalah gambar/lukisan yang dibuat pada kain dengan bahan lilin dan

pewarna (napthol), menggunakan alat yang dinamakan canting dan atau kuas serta teknik tutup-celup. Batik dapat berupa gambar pola ragam hias atau lukisan yang ekspresif. Menggambar atau melukis dengan bahan lilin yang dipanaskan dan menggunakan alat canting atau kuas disebut membatik.

Dalam perkembangan selanjutnya, untuk mempercepat proses membatik digunakan cap. Itulah sebabnya, karya batik dengan canting dan cap dikenal dengan istilah batik tulis dan cap. Tetapi dalam hal mutu, karya batik yang dikerjakan dengan cap kurang unggul dibandingkan dengan mutu karya batik yang dikerjakan dengan canting. Selain itu, ada juga kain yang diberi gambar motif batik yang pengerjaannya lebih modern dengan teknik printing. Kain seperti ini bukan kain batik, melainkan kain bermotif batik. Jika peralatan dan proses pengerjaan batik dimodernisasi, kita tidak lagi dapat menyebutnya sebagai membatik. Jika demikian yang ada hanyalah motif batik.

Batik memiliki fungsi ganda, yaitu fungsi praktis dan estetis. Secara praktis, kain batik dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan akan pakaian, penutup tempat tidur, taplak meja, sarung bantal, dan sebagainya. Secara estetis, batik lukis bisa dibingkai dan dijadikan penghias ruangan.

B. Desain Ragam Hias Untuk Pola BatikRagam hias dalam seni rupa bisa berfungsi mengisi kekosongan suatu

bidang dan juga berfungsi simbolis. Sebagai contoh, ragam hias burung dalam nekara perunggu mempunyai symbol arwah nenek moyang. Ragam hias berkaitan dengan pola hias dan motif. Pola hias merupakan unsur dasar yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam merancang suatu hiasan. Sedangkan, motif hias merupakan pokok pikiran dan bentuk dasar dalam perwujudan ragam hias, yang meliputi segala bentuk alami ciptaan Tuhan seperti manusia, binatang, tumbuhan, gunung, batuan, air, awan, dan lainnya serta hasil kreasi manusia. Jadi,

Page 15: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

ragam hias adalah susunan pola hias yang menggunakan motif hias dengan kaidah-kaidah tertentu pada suatu bidang atau ruang sehingga menghasilkan bentuk yang indah.

Ragam hias dapat dibedakan menjadi tiga motif, yaitu motif geometris, motif non geometris, dan motif benda mati. Motif geometris antara lain berupa : pilin ganda, tumpal, meander, swastika, dan kawung. Motif non geometris berupa : manusia, binatang, dan tumbuhan. Motif benda mati berupa : air, api, awan, batu, gunung , matahari.

C. Media Berkarya Batik1. Bahan

Bahan untuk berkarya batik terdiri dari kain mori/sutera, lilin, dan zat pewarna. Mori adalah bahan baku batik yang terbuat dari katun. Kualitas kain mori bermacam-macam jenisnya dan sangat menentukan baik dan buruknya kain batik yang dihasilkan. Selain kain mori, kain sutera dapat juga digunakan sebagai bahan baku batik, tapi harganya sangat mahal.

Kebutuhan akan kain sangat ditentukan oleh fungsinya. Misalnya, membuat sapu tangan cukup membutuhkan kain ukuran 40 x 40 cm, taplak meja membutuhkan kain ukuran sekitar 100 x 100 cm, kain jarik membutuhkan kain ukuran sekitar 100 x 250 cm, penutup tempat tidur membutuhkan kain sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.

Lilin adalah bahan yang dipergunakan untuk membatik. Lilin yang digunakan untuk membatik bermacam-macam kualitasnya. Kualitas lilin itu berpengaruh terhadap daya serap warna kain batik. Berikut ini merupakan jenis-jenis lilin untuk membatik :

Lilin putih berasal dari minyak latung buatan pabrik Lilin kuning, berasal dari minyak latung buatan pabrik Lilim hitam, berasal dari minyak latung buatan pabrik Lilin tawon berasal dari sarang lebah Lilin klanceng, berasal dari sarang lebah klanceng Gandarukem dan keplak sebagai bahan campuran lilin.Zat pewarna untuk membuat batik dapat diperoleh dari alam dan buatan

pabrik. Untuk batik klasik, zat pewarna diperoleh dari alam, misalnya warna hijau dibuat dari daun jarak kepyar, warna merah dibuat dari daun jati muda, dan warna kuning dibuat dari rimpang kunyit yang dicampur dengan kapur sirih. Batik tradisional dan modern sudah menggunakan zat pewarna buatan pabrik, yaitu napthol dan garam. Wujunya berupa serbuk, dan dapat dilarutkan dengan air dingin. Untuk aturan penggunaan napthol dan garam disesuaikan dengan kebutuhan . untuk memperoleh napthol dan garam dapat dibeli ditoko kimia atau sablon.

Untuk membuat ramuan pewarna batik siapkan napthol dan garam pada dua wadah dengan komposisi sebagai berikut:

Napthol 2gr + soda api 1 gr + TRO 1 gr + 1 liter air panas Garam 6 gr + 1 liter air dinginAda beberapa jnis napthol yang namanya berupa singkatan. Yaitu : AS-G, AS.

AS-D AS-OL, AS-BO, AS-BS. AS-BG AS-GR, AS-BR, AS-LB. Garam

Page 16: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

pewarna juga ada bermacam-macam. Yaitu yellow GC, orange GC, scarlet GC, scarlet R, red 3GL, red B, bourdeaux GP, violet B, blue BB. Blue B, black B.

Paduan napthol dan garam yang berbeda akan menciptakan hasil akhir warna yang berbeda pula. AS-G neghasilkan warna muda. Seterusnya warna semakin tua sampai AS- LB yang menghasilkan warna paling tua (mulai dari kuning - jingga – merah – coklat).

2. AlatPeralatan untuk membatik sejak dahulu tidak banyak mengalami perubahan.

Peralatan membatik dan cara mengerjakannya tidak dapat dimodernisasi karena akan menghilangkan arti batik. Hal yang perlu dimodernisasi adalah kualitas produk dan kualitas peralatan. Adapun peralatan membatik standart adalah canting, kuas, wajan, kompor, gawangan, sarung tangan, dandang besar dan setrika.

Canting adalah alat pokok membatik yang menentukan apakah hasil pekerjaan disebut batik atau bukan batik. Canting berfungsi untuk menulis atau melukiskan cairan lilin pada kain, membuat motif-motif batik yang diinginkan. Alat ini terbuat dari bahan tembaga yang dipadukan dengan bamboo sebagai tangkainya. Canting terdiri dari tangkai yang terbua dari bambu, badan canting yang berfungsi untuk mengambil dan menampung cairan lilin dari wajan, dan carat pipa kecil melengkung untuk jalan keluar cairan lilin.

Menurut fungsinya , canting dapat dibedakan menjadi dua, yaitu canting reng-rengan (batikan pertama kali sesuai dengan polanya), dan canting isen (mengisi bidang batik). Menurut besar kecilnya, canting dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : canting kecil, sedan dan canting besar. Menurut banyaknya carat, canting dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : canting cecekan, canting loron, dan canting talon (bercarat tiga),

Kuas untuk membatik hendaknya tahan panas, fungsi kuas untuk menutup bidang yang luas, sehingga cepat selesai.

Wajan adalah peralatan yang terbuat dari logam baja yang berguna untuk mencairkan lilin untuk membatik. Ukuran wajan untuk membatik biasanya kecil. Wajan yang baik hendaknya memiliki tangkai, sehingga mudah untuk diangkat dan diturunkan dari kompor.

Kompor untuk membatik beruuran kecil. Gunanya untuk memanaskan wajan, sehingga lilinnya cepat mencair.

Gawangan adalah peralatan yang berguna untuk membentangkan kain yang dibatik. Gawangan dapat dibuat dari kayu atau bamboo. Gawangan hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dipindahkan., tetapi harus kuat dan ringan.

Sarung tangan gunanya untuk melindungi tangan agar tidak terkena warna saat proses pewarnaan.

Dandang besar berguna untuk pelarutan lilin yang melekat pada kain dengan merendam dan mendidihkan air serta diberi soda abu.

Setrika berguna untuk menghilangkan lilin pada kain. Dengan panas dari setrika, lilin akan berpindah ke kertas Koran.

Page 17: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

3. Teknik MembatikTeknik membatik pada umumnya adalah tutup-celup. Kain ditutup dengan lilin, kemudian dicelup pada zat pewarna. Untuk variasi teknik dapat juga menggunakan cara ikat celup, yaitu kain diikat dengan tali, kemudian dicelup dengan zat pewarna.

D. Langkah-Langkah Membatik 1. Desain

Desain adalah menggambar pola hias pada kertas gambar. Setelah itu gambar pola hias dipindahkan ke kain menggunakan pensil gambar.

2. PersiapanHal-hal yang perlu disiapkan dalam membatik adalah bahan atau kain

yang sudah digambari, lilin, pewarna, serta alat berupa canting, kuas wajan dan kompor atau anglo. Pertama kali kompor dinyalakan, kemudian wajan diletakkan diatas kompor, setelah itu masukkan lilin ke dalam wajan. Tunggu hingga lilin mencair atau meleleh.

3. Prosesa. Lilin yang sudah mencair diambil dengan canting.b. Menuangkan lilin dalam canting melalui carat di atas permukaan kain sesuai

dengan garis gambar. Kalau perlu, ditiup agar lilin tidak menyumbat.c. Kain diberi isen-isen (isian yang berupa titik, garis, bidang, tekstur) dengan

lilin.d. Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian

dicelupkan pada wadah yang berisi larutan garam.e. Kain dicelup dengan lilin pada bidang gambar yang dikehendaki untuk

warna pertama.f. Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian

kemudian dicelupkan lagi pada larutan garam.g. Kain dituup dengan lilin pada bidang gambar yang dikehendaki untuk warna

kedua.h. Kain dicelupkan oada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian

dicelupkan lagi pada wadah yang berisi larutan garam.i. Kain ditutupi dengan lilin pada bidang gambar yang dikehendaki untuk

warna ke tiga.j. Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian

dicelupkan lagi pada wadah yang berisi larutan garam. Mewarnai batik dimulai dari warna yang paling muda menuju warna yang paling tua (kuning, jingga, hijau, biru, merah, coklat, merah hati, hitam). Jika menghendaki satu warna saja, cukup dicelup sekali saja.

k. Kain dimasukkan ke dalam dandang yang berisi air mendidih dan soda abu untuk melarutkan lilin.

l. Menghilangkan lilin yang melekat pada kain dengan setrika yang beralaskan kertas Koran.

Page 18: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

4. Pekerjaan akhirPekerjaan akhir membatik terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut :a. Mengeringkan kain batik yang masih basah ditempat yang teduh. Gunanya

agar batik menjadi lebih ‘keluar’,b. Membingkai batik lukis pada kayu spanram. Ini dilakukan bila kain batik

hendak dijadikan hiasan dinding.c. Melipat dan menyimpan kain batik tulis pada tampatnya. Akan lebih baik lagi

bila kain batik itu disimpan dengan cara menyampirkannya ke sebilah kayu sehingga tidak cepat rusak akibat terlipat-lipat.

2. GAMBAR ILUSTRASIA. Sejarah Seni Ilustrasi di Indonesia

Istilah ilustrasi berasal dari bahasa Latin Ilustrare yang berarti menjelaskan. Penjelasan ini berhubungan dengan buku pelajaran, buku ilmiah, buku cerita, karya sastra, majalah dan surat kabar. Selain itu ilustrasi dapat berfungsi untuk menghias halaman buku atau majalah dan surat kabar pada kolom-kolom tertentu. Jadi, gambar ilustrasi merupakan karya seni rupa dua dimensi ynag bertujuan utuk memperjelas suatu pengertian

Seni Ilustrasi di Indonesia sudah dikenal sejak lama, hanya tidak dipopulerkan seperti saat ini. Hal ini terbukti dengan banyaknya gambar-gambar yang terdapat dilembaran daun lontar yang fungsinya juga sebagai penghias. Contoh lainnya yaitu wayang beber. Wayang ini berupa lembaran ilustrasi yang ceritanya dituturkan dimuka umum oleh seorang dalang, bukan dimainkan seperti boneka (wayang kulit dan wayang golek). Sedangkan seni ilustrasi modern seperti yang kita kenal sekarang baru berkembang sejak masa penjajahan Belanda.

Ketika Balai Pustaka didirikan pada tanggal 22 september 1917 , banyak bermunculan ilustrator dari Indonesiayang bekerja di majalah Panji terbitan Balai Pustaka. Misalnya Ardisoma, Abdul Salam'Kasidi' Nasroen dan sebagainya. Selain itu juga banyak ilustrator Belanda seperti J. Van Der Heyden, Juan Sluiters dan Susan Beynon. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya buku-buku terbitan Indonesia yang menggunakan ilustrator Belanda.

Pada masa pendudukan Jepang, kemajuan pemuda Indonesia pada bidang penulisan dan penerbitan membuat pamerintah Jepang merasa kawatir dan curiga akan terjadinya pemberontakan sehingga dibentuklah badan sensor. Tujuannya agar setiap hasil karya pada pemuda yang keluar sesuai dengan keinginan pemerintah Jepang. Ilustrator yang terkenal pada saat itu adalah Karyono, Norman Carmil dan Surono yang bekerja pada majalah Asia Raya.

Indonesia mulai membuat ilustrasi untuk uang kertas sendiri pada masa Orde Lama. Dengan kemajuan yang pesat dibidang tehnologi penerbitan dan ilustrasi maka oada tahun 1951 pelukis Oesman Effendi dan ilustrator Abdul Salam dikirim ke Belanda untuk mempelajari cara-cara membuat ilustrasi pada uang kertas, yang nantinya tehnik-tehnik ini akan diajarkan di tanah air.

Page 19: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Pada masa orde baru ilustrator Indonesia berkembang dengan pesat bagaikan jamur tumbuh di musim hujan, terutama ilustrasi buku-buku cerita mauoun buku-buku pengetahuan dari berbagai penerbitan.

Berikut ini adalah ilustrator yang bekerja pada majalah atau koran terbitan Indonesia. Diantaranya :

- Henk Ngantung, pada majalah Intisari

- Delsy syamsumar, pada majalah Varia

- G.M. Sidharta, pada harian Kompas

- Danarto, Mulyadi W., Ipe Ma'ruf' pada majalah si kuncung

- Teguh Santoso, pada majalah Tanah Air

- Cahyono, Adi Permadi, pada majalah Bobo

- S. Prinka, pada majalah Tempo

- Prie G.S. Gunawan, pada harian Suara Merdeka dan Cempaka

B. Unsur Utama Gambar Ilustrasi

1. Gambar manusia

Untuk dapat menggambar tokoh manusia yang baik kita perlu mengetahui dan menguasai proporsi dan anatomi tubuh manusia, baik yang masih anak-anak maupun yang sudah dewasa. Proporsi artinya perbandingan bagian per bagian dengan keseluruhan. Sedangkan anatomi adalah kedudukan struktur tulang dan otot-otot yang menentukan besar kecil dan cekung cembung (menonjol-tidaknya) tubuh manusia sehingga menentukan bentuk keseluruhan tubuh.

Page 20: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Proporsi manusia

- Proporsi tokoh pahlawan:

panjang kepala x 8 atau 1 : 8

- proporsi orang barat:

panjang kepala x 7,5 atau 1: 7,5

- proporsi orang indonesia:

panjang kepala x 7 atau 1 : 7

Sketsa dan detail wajah

Page 21: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Gambar tangan dan kaki

Gambar manusia dalam pose berbagai gerak

2. Gambar Tokoh Binatang

Dalam menggambar tokoh binatang juga perlu diperhatikan proporsi dan anatominya. Jenis dan bentuk binatang dapat dikelompokkan menjadi binatang darat, udara dan air.

Proporsi kuda, salah satu binatang darat

Page 22: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Gambar kuda dengan berbagai podisi

Ilustrasi binatang udara

Ilustrasi binatang air

3. Gambar tumbuhan

Tumbih-tumbuhan yang hidup di muka bumi beraneka ragam jenisnya. Masing-masing memiliki bentuk yang berbeda-beda. Akan tetapi pohon-pohon yang satu famili memiliki bentuk yang hampir sama. Misalnya pohon palem dan pohon kelapa hampir sama bentuknya dengan pohon pinang. Untuk itu, banyaklah berlatih menggambar berdasarkan pengamatanmu akan tumbuh-tumbuhan di sekitarmu.

Menggambar tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara sederhana dan lengkap. Dalam menggambar secara sederhana, tumbuhan tidak digambarkan secara mendetail, tetapi hanya beruoa kesan tumbuhan. Dalam menggambar lengkap, tumbuhan digambarkan dengan mendetail dan cermat bagiannya.

Page 23: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Dua cara menggambar tumbuhan sederhana

C. Corak Gambar Ilustrasi

Realis artinya gambar dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya' baik proporsi maupun anatomi dibuat sama menyerupai dengan obyek yang digambar.

Gambar ilustrasi yang bersifat karikatural dibedakan menjadi dua, yaitu gambar karikatur dan gambar kartun. Karikatur berasal dari bahasa Italia "caricature" yang berarti melebih-lebihkan atau mengubah bentuk (deformasi). Gambar karikatur hampir sama dengan kartun tetapi menampilkan obyek seseorang dengan karakter yang aneh dan lucu dan mengandung sindiran atau kritikan. Pada umumnya penggambaran ditonjolkan pada bagian kepala dengan tidak meninggalkan karakter tokoh yang digambar. Karikaturis Indonesia yang terkenal adalah: Sibarani, T. Sutanto, Pramono, G.M. Sidharta, Alex Dinuth dan sebagainya.

Kartun adalah gambar yang beefungsi menghibur karena berisikan humor. Gambar kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia. Gambar ini banyak dijumpai pada majalah, surat kabar, buku komik, dan sebagainya. Tokoh yang dikenal sebagai bapak kartun modern adalah William Hogart dari Inggris yang hidup pada tahun 1697-1764 . Sedangkan kartunis Indonesia yang terkenal adalah Hari Pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santoso dan sebagainya.

Gambar kartun sering disebur juga gambar animasi. Gambar animasi kini banyak dibuat menjadi film animasi seperti film kartun Disney, Doraemon, Shin-can dan sebagainya.

Gambar dekoratif diwujudkan dengan cara menstilir atau mengubah bentuk-bentuk yang ada di alam tanpa meninggalkan ciri khasnya.

Corak dekoratif adalah corak yang sering kita temukan terutama didalam rumah. Contohnya: ornamen ukir (yang diterapkan pada peralatan rumah tangga seperti kursi, tempat tidur, lemari dan sebagainya), wayang kulit dan bentuk hasil karya kerajinan lainnya.

D. Ragam Gambar Ilustrasi

Komik beradal dari kata comic yang berarti lucu atau jenaka. Dalam penyajiannnya, komik terdiri dari rangkaian gambar yang satu dan lainnya saling melengkapi dan mengandung suatu cerita yang disebut comic strip. Deretan gambar tersebut menceritakan suatu kisah yang diambul dari peristiwa sehari-hari. Comic strip kemudian berkembang menjadi suatu cerita komik yang dibuat dalam buku tersendiri.

Cover berarti kulit atau sampul pada majalah atau buku. Gambar pada cover memuat atau mewakili isi buku atau majalah. Dalam pembuatan cover hendaknya

Page 24: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

memperhatikan isi dan karakter dari buku atau majalah sehingga buku atau majalah itu kelihatan menarik.

Di majalah atau surat kabar di bagian sebelum atau sesudah tulisan selesai sering terdapat gambar. Gambar ini berfungsi sebagai pengisi tempat yang kosong yang sering disebut vignette (baca=vinyet). Vignette adalah gambar yang berfungsi untuk menghias atau mengisi kolom atau halaman kosong pada majalah atau surat kabar.

Gambar ilustrasi juga sangat menolong dalam memahami buku pelajaran. Misalnya pada pelajaran biologi, untuk menjelaskan sistem pencernaan pada hewan tentunya memerlukan gambar ilustrasi. Pada mata pelajaran sejarah dwngan pokok bahasan mengenai candi tentunya gambar ilustrasi candi akan menambah daya tarik dalam menjelaskannya.

Suatu karya sastra dengan berbagai jenis, seperti cerita pendek atau cerita bergambar akan lebih menarik bila terdapat gambar ilustrasinya. Selain itu ilustrasi akan membuat orang tertarik untuk membacanya. Ilustrasi mewakili cerita tang terkandung didalamnya.

E. Media Gambar Ilustrasi

1. Media hitam putih

Pada masa lalu banyak orang menggambar ilustrasi menggunakan trekpen sebagai alat utama dan tinta bak sebagai pewarnanya. Trekpen dipakai karena penggunaannya yang mudah, yaitu dengan mata trekpen ke dalam tinta sampai berkali-kali selama dipakai untuk menggambar. Dengan perkembangan tehnologi banyak perlatan yang lebih mudah dan praktis, yaitu dengan menggunakan spidol, rapido, pena bahkan dengan menggunakan komputer.

2. Media pewarnaan

a. Cat air

Cat air dalam bahasa belanda disebut water verf, sedangkan dalam bahasa inggris disebut water colour. Menurut arti katanya cat air ialah cat atau bahan yang dipakai untuk mewarnai sesuatu dan penggunaannya memakai air.

Sedangkan menurut sifatnya cat air terbagi menjadi 2 jenis, Transparant water colour dan Nontransparant/opaque water colour. Transparant water colour adalah cat air yang mempunyai sifat transparan atau tembus pandang. Warna-warnanya lebih cemerlang tetapi tidak mengilat (dove). Warna putih adalah warna kertas yang dipakai sebagai dasar. nontransparant/opaque water colour merupakan cat air yang mempunyai sifat tidak tembus pandang. Cat air ini mempunyai daya penutup yang kuat atau opaque tetapi warnanya tidak bisa cemerlang melainkan agak mengilat. Cat air jenis ini juga sering disebut sebagai poster colour.

Page 25: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

b. pensil warna

Jenis pensil ini banyak mengandung lilin. Biasanya pilihan warnanya sangat banyak, tapi bahannya agak sulit digunakan tergantung dari kualitas pensil warnanya. Dengan ketekunan dan ketelatenan, gambar ilustrasi yang menggunakan pensil warna dapat dihasilkan dengan baik.

F. Langkah Menggambar Ilustrasi

1. Gagasan

Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrasikan. Contohnya karya seni sastra, musik, tari atau drama di nusantara. Setelah ada gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar siapa saja tokohnya bagaimana suasananya serta apa saja benda atau latar belakang pendukung suasana. Misalnya mengambil cerita malin kundang dari sumatera barat dengan adegan malin kundang menjadi batu. Tokoh yang ada: Malin Kundang, ibu dan istrinya. Latar belakangnya di pelabuhan, sehingga ada dermaga dan kapal. Tentukan pula corak gambar dan media yang akan digunakan.

2. Sketsa

Proses menggambar yang paling awal adalah mensket atau membuat rancangan gambar (sketsa). Pada umumnya kita menggunakan pensil gambar. Namun, dapat juga langsung mensket dengan menggunakan media yang akan dipakai misalnya pensil warna, pastel, krayon, cat air, tinta bak dan sebagainya.

Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensket. Sket berbentuk garis dan bidang yang merupakan bentuk global (sederhana) dari gagasan kita.

Rencanakan gambar baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata letak objek yang digambar dan bagaimana gerak yang terjadi. Misalnya: Malin Kundang yang berdiri menjadi batu di bagian kanan gambar, si ibu di sebelah kiri menunjuk 0alin -undang, si istri di belakang Malin Kundang dengan kedua tangan menutup mulutnya, serta kapal di latar belakangagak ke kiri. Buatlah agar adegan terlihat wajar, tidak direka-reka. Perhatikan proporsi dan komposisi unsur gambar.

Satukan semua unsur gambar yang direncanakan, seperti tumbuhan pantai, awan, beberapa orang pembantu Malin Kundang dan lain-lain. Beri detail sehingga gambar lebih sempurna. Buat gambar sesuai corak yang telah ditentukan. Setiap unsur harus bercorak sama agar tak terkesan seperti kolase.

3. Pewarnaan

Page 26: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Setelah sket dianggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak' yaitu corak realis dan corak bukan realis (ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme dan lain-lain).

Pewarnaan corak realis harus disesuaikan dengan keadaan nyata, misalnya: gunung berwarna biru, pohon berwarna hijau, tanah berwarna coklat dan sebagainya. Namun perhitungkan juga efek cahaya yang dapat mengubah warna.

Pewarnaan corak bukan realis lebih bebas maksudnya tidak terikat oleh kelaziman warna. Misalnya: langit diwarnai hijau, gunung diwarnai merah muda, pepohonan diwarnai biru dan sebagainya. Perhatikan kesan warna yang dipakai untuk corak ini. Misalnya: memilih warna-warna menyala saja, warna pastel, warna hangat atau warna sejuk.

Sejarah umum seni lukis

Zaman prasejarah

Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.

Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).

Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu,

Page 27: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.

Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni.

Seni lukis zaman klasik

Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan:

Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama) Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii),

Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal.

Seni lukis zaman pertengahan

Sebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama di zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas.

Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan "bagus".

Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang "benar" dari benda).

Seni lukis zaman Renaissance

Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ilmuwan dan budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang. Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini

Page 28: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur.

Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah:

Tomassi Donatello Leonardo da Vinci Michaelangelo Raphael

Art nouveau

Revolusi Industri di Inggris telah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian tangan seorang seniman tidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatan mesin. Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, akan biaya pembuatannya menjadi sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhan di alam.

Sejarah seni lukis di IndonesiaSeni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.

Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi.

Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan

Page 29: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi.

Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporak-porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif atau seni kontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual art): “Installation Art”, dan “Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam “kolaborasi” sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.

Aliran seni lukis

Surrealisme

Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.

Kubisme

Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.

Romantisme

Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.

Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.

Plural painting

Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai

Page 30: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style.

Seni lukis daun

Adalah aliran seni lukis kontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditangani dengan benar. senidaun.wordpress.com

Aliran lain

Ekspresionisme Impresionisme Fauvisme Neo-Impresionisme Realisme Naturalisme De Stijl

AbstraksiAdalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiring merebaknya seni kontemporer saat ini berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. Abstraksi disebut juga sebagai salah satu aliran yang terdapat di dalam seni lukis.

Pelukis terkenal Indonesia Affandi Agus Djaya Barli Sasmitawinata Basuki Abdullah Djoko Pekik Dullah Ferry Gabriel Hendra Gunawan Herry Dim Jeihan Kartika Affandi Lee Man Fong Mario Blanco Otto Djaya

Page 31: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Popo Iskandar Raden Saleh S. Sudjojono Srihadi Sri Warso Wahono Trubus Atim Pekok E. Darpo.S

Seni lukis zaman klasik

Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan:

Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama) Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii),

Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal.

Seni lukis zaman pertengahan

Sebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama di zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas.

Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan "bagus".

Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang "benar" dari benda).

Seni lukis zaman Renaissance

Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ilmuwan dan budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang. Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan

Page 32: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur.

Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah:

Tomassi Donatello Leonardo da Vinci Michaelangelo Raphael

Art nouveau

Revolusi Industri di Inggris telah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian tangan seorang seniman tidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatan mesin. Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, akan biaya pembuatannya menjadi sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhan di alam.

Sejarah seni lukis di IndonesiaSeni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.

Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi.

Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis

Page 33: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi.

Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporak-porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif atau seni kontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual art): “Installation Art”, dan “Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam “kolaborasi” sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.

Aliran seni lukis

Surrealisme

Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.

Kubisme

Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.

Romantisme

Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.

Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.

Plural painting

Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style.

Page 34: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Seni lukis daun

Adalah aliran seni lukis kontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditangani dengan benar. senidaun.wordpress.com

Aliran lain

Ekspresionisme Impresionisme Fauvisme Neo-Impresionisme Realisme Naturalisme De Stijl

AbstraksiAdalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiring merebaknya seni kontemporer saat ini berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. Abstraksi disebut juga sebagai salah satu aliran yang terdapat di dalam seni lukis.

Pelukis terkenal Indonesia Affandi Agus Djaya Barli Sasmitawinata Basuki Abdullah Djoko Pekik Dullah Ferry Gabriel Hendra Gunawan Herry Dim Jeihan Kartika Affandi Lee Man Fong Mario Blanco Otto Djaya Popo Iskandar Raden Saleh S. Sudjojono

Page 35: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Srihadi Sri Warso Wahono Trubus Atim Pekok E. Darpo.S

3. MUSIK NUSANTARA A. Gambaran Umum Nusantara

Nusantara nerupakan istilah yang kita kenal dari sejarah kerajaan majapahit ( 1293-1520 ), diperkirakan berpusat di sekitar lembah sungai Brantas, dekat kota kediri jawa timur. Berdasarkan catatan-catatan yang digubah Empu Prapanca ( 1365 ) berjudul Negara Kartagama, kerajaan Majapahit menguasai Sumatera, beberapa daerah jazirah Melayu, Mentawai,Brunei dan Tanjungsari di Kalimantan, serta sederet tempat di timur jawa, mulai dari Bali, Makasar, Banda dan Maluku.

Disini kita diberi gambaran kerajaan yang kurang lebih seluas Indoneisa modern plus Malaya.

Pendapat bahwa daerah-daerah tersebut dikuasai Majapahit diperkuat oleh fakta adanya alat musik asli Jawa seperti gamelan majapahit di daerah tersebut. Gamelan tersebut sampai sekarang masih ditemukan di daerah kalimantan timur dan selatan. Namun diseluruh kepulauan nusa tenggara, hanya bali yang kaya inventaris gong. Drum tembaga kuno bisa ditemukan di kepulauan Kai. Gong-gong yang disusun secara vertikal dari ukuran kecil sampai besar, ditemukan di sepanjang pantai kepulauan nusa tenggara termasuk kepulauan kai dan daerah pantai di papua. Kapan dan dagaimana gong-gong tersebut menyebar sampai kesana, belum dapat diketahui. Namun, alat musik gamelan baik besar maupun kecil dianggap sebagai simbol kuat kerajaan besar. Maka kemungkinan penyebaran alat-alat musik tersebut adalah sebagai simbol adanya pos-pos tempat para utusan istana majapahit bekerja dan juga sebagai representasi meluasnya kekuasaan dan pengaruh kerajaan majapahit.

B. Sejarah Perkembangan Musik Indonesia

Pertumbuahan budaya musik Indonesia memang terasa unik. Ini bisa jadi disebabkan oleh kurangnya fitur-fitur pemikir kesenian musik. Kita masih terlena akan kekayaan berbagai macam tradisi klasik dan etnik, namun belum mampu membuatnya dalam komposisi yang ideal dan berwawasan Nusantara.

Musik Indonesia berkembang melalui tahapan-tahapan yang seakan tidak jelas. Sebab, secara historis musik Indonesia tidak berkembang dari komposisi dan praktik yang musikal semata-mata, tetapi lebih sebagai praktik untuk memenuhi kebutuhan hiburan musik yang ringan. Musik barat misalnya, dibangun dari perkembangan teknis komposisi

Page 36: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

dan praktik musik yang disusun dalam zaman dan gaya musik. Ini tidak terjadi di Indonesia sebab jenis komposisi musik yang dihasilkan masih berkisar pada musik vokal seriosa yang mendekati art-song (leader) dan musik vokal populer yang terang-terangan berbentuk nyanyian (song form).

Budaya musik di seluruh nusantara adalah bentuk kesenian yang bersifat tradisi dengan tingkat penciptaan yang relatif rendah, banyak improvisasi, ditangani secara amatir, serta komposisinya tidak memiliki sistem yang jelas dan tidak dapat dihitung bila dilihat dari standar musik barat. Budaya ini diwariskan secara lisan dan makin lama makin miskin perkembangan dan peminatnya. Selain itu musik nusantara biasanya hanya dinikmati di suatu daerah tertentu, terutama karena kendala bahasa. Musik ini juga tidak mengenal tradisi kritik, ia hanya berguna untuk menciptakan suasana kebersamaan.

Sepintas budaya musik Indonesia merupakan ragam budaya yang banyak berakar pada kepercayaan tentang dunia leluhur dan pemikiran mistis. Perubahannya lebih banyak ditentukan oleh benturan budaya.

Benturan budaya yang pertama adalah dengan Hinduisme dan Budhisme, hingga melahirkan gamelan sebagai produk istana hindu di Jawa. Benturan berikutnya muncul sekitar abad XV di nusantara bagian barat bersamaan dengan penyebaran agama islam. Para pedagang arab yang beragama islam memperkenalkan alat musik yang baru bagi orang Indonesia yakni gambus dan rebana sehingga lahir orkes gambus. Di nusantara bagian timur benturan budaya terjadi dengan datangnya para pelaut Portugis dan Spanyol. Saat itulah masuk sistem solmisasi untuk nyanyian diatonik dalam tradisi rakyat serta masuknya alat musik gitar, cavaquinho (ukulele), biola, cello dan flute. Alat-alat ini nantinya mendasari lahirnya musik keroncong.

Selama masa kolonialisme, belanda tidak pernah memperkenalkan budaya musik eropa yang sesungguhnya kepada masyarakat Indonesia. Mereka hanya meneruskan tradisi solmisasi dalam bernyanyi orang Portugis dan Spanyol. Hal ini biasanya dilakukan untuk alasan penyebaran agama dan mendukung kolonialisme.

Pada masa pendudukan Jepang lahirlah musik nasional, yakni keroncong. Sebelumnya keroncong hanya dimainkan oleh orang-orang berdarah campuran Eropa-Asia, tapi kemudian mereka banyak ditangkap oleh Jepang. Kekosongan pemain dan penyanyi keroncong diisi oleh para penyanyi Indonesia. Keroncong juga dipakai oleh Jepang sebagai satu-satunya musik nonbarat untuk kepentingan propaganda mereka. Setelah Jepang kalah perang, keroncong lebih banyak bertemakan protes dan menggunakan bahasa Indonesia. Salah itulah musik keroncong benar-benar menjadi musik Indonesia.

Dengan pesatnya perkembangan media massa elektronik setelah perang dunia II, musik-musik pop barat (terutama dari Amerika Serikat) menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia juga tumbuh musik barat yang dikembangkan dengan brass instrument (alat tiup logam seperti terompet, saxofon, trombon) untuk nightclub. Jazz dan blues pun mulai berkembang. Perkembangan bioskop sekitar tahun 1960 mempopulerkan musik hindustan. Irama musik dan lagu dari India ini mudah diterima oleh masyarakat

Page 37: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Indonesia. Perpaduannya dengan musik Melayu kemudian melahirkan jenis musik dangdut.

Keroncong dan dangdut menjadi musik yang dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Kedua jenis musik ini juga dapat berpadu baik dengan musik barat dan terbukti mampu melantunkan lagu-lagu dari aliran berbagai musik dunia dengan mengubah iramanya seperti keroncong atau dangdut jazz, rock, R&B dan lain-lain.

Pada tahun-tahun berikutnya musik pop dan rock mencapai puncak kejayaannya. Berbagai lagu dari penyanyi barat menyerbu Indonesia. Misalnya The Beatles, The Rolling Stones, The Bee Gees, Elvis Presley, The Everly Brothers, ABBA dan sebagainya. Namun, keroncong dan dangdut tetap memiliki penggemar tersendiri yang jumlahnya tidak sendiri.

Cepatnya perkembangan media elektronik seperti televisi, komputer dan perangkat multimedia serta turunannya yang amat banyak juga berdampak pada musik Indonesia. Berbagai aliran musik barat yang baru juga turut berkembang di Indonesia. Munculnya MTV, internet dan sistem digital untuk karya musik telah banyak mengubah citra musik. Dari hal yang bersifat renungan (kontemplasi) ke gairah (sensasi) serta dari rasa (estetika) ke rangsangan (sensualitas).

C. Nasionalisme dalam Musik

Walaupun sebenarnya keroncong lahir di daerah Tugu, jakarta, adanya pemancar radio di solo pada masa perang dunia II membuat kota tersebut menjadi pusat perkembangan musik keroncong di Jawa hingga keroncong banyak dihubungkan dengan masyarakat jawa. Di tahun 1940 komposer Gesang membuat lagu 'Bengawan Solo' dengan lirik yang orisinil/asli Indonesia. Hal ini dipandang sebagai kepeloporan tidak sengaja ide nasionalisme dalam musik prapoklamasi. Lirik yang asli Indonesia juga bisa dilihat pada lagu "Di Bawah Sinar Bulan Purnama" karya A. Maladi. Begitu pula, R.A.J. Soedjasmin yang menggabungkan karya musik dan puisa-puisi karya Chairil Anwar dalam orkestrasi. Ini merupakan nada nasional pertama yang mencerminkan jiwa sebenarnya tanah air Indonesia.

Nasionalisme dalam musik merupakan pemakaian bahan-bahan yang bercirikan kebangsaan dan kedaerahan dalam musik itu sendiri. Bahan-bahan tersebut dapat berupa musik rakyat yang sesungguhnya, melodi atau ritme yang menginggatkan pada musik rakyat, dan unsur-unsur non musikal yang berasal dari cerita atau mitos rakyat atau sastra nasional.

Globalisasi yang kini terjadi sedikit banyak akan mengakibatkan pergeseran nilai-nilai dari yang tradisional ke yang lebih modern (barat). Untuk itu diperlukan kemampuan memanfaatkan lingkungan sekitardan percampuran dengan budaya Indonesia untuk membentuk musik yang bersifat nasional. Karena sangat sulit menggunakan suatu tradisi musik etnik di nusantara sebagaimusik nasional yang disebut sebagai musik Indonesia. Nasionalisme dalam musik akan melengkapi sejarah musik dan dapat mengangkat lagu-

Page 38: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

lagu rakyat serta melodi-melodi lokal dengan membaurkannya menurut aturan orkestrasi barat.

D. Ragam Musik Nusantara

Ada banyak ragam musik di Indonesia. Ada musik tradisi dan musik modern. Semuanya mempunyai ciri khas sendiri yang memperkaya khasanah musik di negari kita. Sebagian besar musik itu digunakan untuk fungsi hiburan. Dari sekian banyak musik yang ada, kita bisa mengelompokkannya berdasarkan jenis lagunya seperti berikut ini.

1. MUSIK ANAK-ANAK

Musik untuk anak-anak memiliki bentuk yang sederhana dan kalimat lagu yang digunakan tidak terlalu panjang. Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak-anak yang masih polos. Bahasanya sederhana dan mudah ditangkap, tidak perlu banyak kata kiasan atau ungkapan yang berbelit-belit. Jumlah nada yang dipergunakan untuk menyusun melodi tidal lebih dari 10 buah nada. Makin sedikit jumlah nada yang dipergunakan dalam menyusun melodi lagu, makin berbobot lagu tersebut. Rentang atau jarak nada dari yang paling tinggi ke yang paling rendah dalam lagu untuk anak-anak pun tidak terlalu lebar. Begitu pula lompatan nadanya. Sebab ambitus suara anak-anak masih sempit dan sedang dalam masa perkembangan. Rentang nada yang terlalu lebar akan sulit dinyanyikan anak-anak.

Isi lagu anak-anak harus bersifat mendidik ke arah yang positif. Misalnya mengagungkan nama Tuhan, cinta tanah air, sayang orang tua, lingkungan, serta contoh-contoh perbuatan tingkah laku yang baik lainnya.

2. MUSIK DAERAH

Tanah air Indonesia kaya sekali dengan lagu-lagu daerah. Hampir tiap daerah memiliki lagunya sendiri-sendiri yang berisa gambaran kehidupan masyarakat setempat secara umum. Laguklagu daerah biasanya dinyanyikan pada kesempatan upacara adat dan perhelatan lainnya. Walaupun ada lagu-lagu khusus yang aturannya tetap dan bersifat magis untuk ritual adat dan keagamaan, kebanyakan lagu-lagu daerah dipakai sebagai sarana hiburan masyarakat dan dekat dengan rakyat jelata. Akibatnya, lagu-lagu daerah juga seringkali disebut lagu rakyat. Lagu daerah memiliki ciri serta karakter sendiri. Bahasa dan gaya yang dipergunakan sesuai dengan bahasa dan gaya daerah setempat. Bentuk dan pola serta susunan melodinya masih sederhana sehingga mudah untuk dikuasai masyarakat daerah setempat.

3. MUSIK PERJUANGAN

Setiap bangsa tentu memiliki cara tersendiri dalam menanamkan sikap cinta tanah air dan bangsa, kepahlawanan, dan nasionalisme. Salah satunya melalui lagu perjuangan. Irama lagu perjuangan biasanya penuh samangat bahkan tidak jarang ditutup dengan akhir yang

Page 39: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

semarak (maqulin ending). Lagu yang mengagungkan kebesaran bangsa dalam upaya mencapai kemerdekaan, kemakmuran, dan kebenaran biasanya berbentuk hymne.

4. MUSIK KERONCONG

Banyak para ahli berpendapat bahwa musik keroncong merupakan peninggalan bangsa portugis di Indonesia. Namun data yang merupakan bukti otentik yang menunjukkan bahwa irama keroncong milik bangsa portugis sudah tidak ada bekasnya. Bahkan bentuk instrumen musik keroncong secuil pun tidak kita temukan di negara portugis maupun bekas negara jajahannya di timor leste. Musik ini sudah memiliki bentuk sendiri yang unik dan hanya terbentuk di Indonesia.

5. MUSIK STAMBUL

Stambul merupakan variasi dari keroncong. Istilah stambul sebenarnya berasal dari kata Istambul atau Konstantinopel (ibukota negara Turki). Jenis musik stambul mulai muncul sekitar permulaan abad ke- 20. Saat itu mulai muncul rombongan musik keliling dari kota ke kota. Rombongan tersebut selalu membawa tenda yang cukup luas untuk pentas maupun penonton. Dalam pertunjukkan yang mereka pentaskan banyak sekali diambil cerita dari kisah seribu satu malam, yang ceritanya berkisar di kota Istambul. Lambat laun nama sandiwara keliling twrsebut lebih populer dengan nama sandiwara stambul. Lagu yang mereka ciptakan untuk keperluan pentas hanya berjumlah delapan dan diberi nama stambu I sampai dengan stambul VIII.

6. MUSIK POPULER

Pengertian populer mengandung dua makna. Pertama, musik yang sedang disenangi oleh masyarakat pada kurun waktu tertentu. Lagu yang sedang populer akan selalu terdengar setiap saat. Bahkan orang merasa ketinggalan bila mereka belum menyanyikan lagu tersebut. Lagu populer suatu daerah belum tentu sama dengan daerah lain.

Kedua, jenis lagu yang disajikan dengan mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrumen bukan karena bentuk, pola maupun komposisi lagu. Permainan ritme yang kuat ditunjukkan dengan teknik permainan drum dan gitar bass yang menggebu-gebu. Ritmenya bersifat alamiah sehingga orang mudah untuk mencernanya. Aksesori dan gaya yang beraneka ragam ditampilkan oleh musisi-musisi populer memiliki tujuan agar lebih menghayati lagu yang sedang dipentaskan.

7. MUSIK SERIOSA

Pengertian seriosa merujuk pada teknik pengungkapan lagu secara sungguh-sungguh, bukan pada bentuk atau komposisi lagu. Dalam musik seriosa seorang penyanyi harus mampu mengungkapkan lagu secara serius. Penyanyi harus melalukan interpretasi secara tepat agar mampu mendekati kemauan sang komponis dan luluh ke dalam lagu tersebut. Sehingga ia mampu menjadi subjek/pelaku dari tokoh lagu tersebut.

Page 40: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Teknik vokal yang baik harus dikuasai secara mapan dalam musik ini. Improvisasi kalimat lagu dengan berbagai ornamenasi harus mampu mengembang secara baik. Teknik pernapasan, pemenggalan frase lagu ( 411 +95/, penguasaan jangkauan nada (ambitus), tehnik pembentukan suara, dan tehnik menggetarkan suara/vibrasi harus dilakukan dengan serius.

8. MUSIK LANGGAM

Pada umumnya masyarakat masih menyamakan antara musik keroncong dan musik langgam. Langgam memang merupakan varian dari musik keroncong. Namun, kedua jenis musik ini memiliki perbedaan yang mendasar.

9. MUSIK DANGDUT

Musik dangdut merupakan hasil dari interaksi budaya melayu, india, dan musik daerah Indoneisa yang melingkupinya. Musik tersebut berasal dari kelas bawah, kemudian berevolusi hingga mengalahkan jenis musik pop, rock, jazz, dan lainnya dalam jumlah penggemarnya. Tarian perut ala india diperkirakan bertransisi ke dalamnya hingga menjadi goyang dangdut. Karakteristik musik dangdut didapat dari bunyi ketipung yang terdengar 'ndang' dan 'nduut'. Musik ini terdengar mirip dengan musik ala india. Irama musiknya ringan, sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya untuk menggerak-gerakkan anggota badannya. Selain itu, syair lagunyapun mudah dicerna sehingga sangat mudah diterima oleh masyarakat pendengarnya. Aransemen musik dangdut juga dangat bervariasi dan beragam. Sentuhan tehnologi modern memperkaya nuansa musik dangdut dengan penambahan instrumenasi, model kostum, serta tehnik permainan instrumen musisi dangdut. Ini membuat dangdut semakin mekar dan menguasai pasaran serta media di Indonesia.

E. Mengenal komponis Indonesia

- komponis lagu perjuangan:

* W.R. Soepratman : Indonesia raya, ditimur matahari, palindra

* Ismail Marzuki : Indonesia Pusaka, sepasang mata bola

* C. Simanjuntak : Indonesia tetap merdeka, Tanah tumpah darahku

* L. Manik : Satu nusa satu bangsa, Desaku yang kucinta

* Sancaya H.R. : Palagan ambarawa, Indah tanahku

* H. Mutahar : Hari merdeka, Syukur, Hymne pramuka

* Ibu Sud : Hymne kemerdekaan, Berkibarlah benderaku

Page 41: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

* Daljono : Bambu runcing, Bendera kita

* T. Prawit : Mengheningkan cipta, Bersatulah

- komponis lagu keroncong:

* Gesang : Lgm. Bengawan Solo, Lgm. Ali-ali

* Kelly puspito : Lgm. Keduwung, Kr. Tanah airku

* Hardiman : Lgm. Kesumaku, Lgm. Siapa itu, Kr. Laguku

* Sunarno : Kr. Bulan senja, Kr. Mesra, Kr. Harapan jaya

* R. Mardjo Kahar : Kr. Meratap hati, Stb. Merana

- komponis lagu pop (populer):

* A. Riyanto : Kemuning, Mimpi sedih, Angin malam

* Zaenal Arifin : Teluk bayur, Sebiduk di sungai musi

* Is Haryanto : Sepanjang jalan kenangan, Hilang permataku

* Melly Goeslow : Bunda, Jika, Ada apa dengan cinta

* Iwan Abdurrahman : Flamboyan, Melati dari jaya giri

- komponis lagu klasik dan seriosa:

* C. Simanjuntak : Citra, Maju Indonesia

* F.A Warsono : Senja semerah bara

* Ismail Marzuki : Wanita

* Syaiful Bachri : Lagu untuk anakku

- komponis lagu dangdut:

* H. Rhoma Irama : Begadang, Gelandangan, Mirasantika

* Fasal Dath ; Bisik-bisik tetangga, Ogah pulang

* Obbie Mesakh : Sakit gigi, Terlanjur basah

Page 42: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

* Muchtar B : Suling bambu, Kabut november

* Asmin Cayder : Tembok derita, Jual beli

* Kuntet Mangkulangit : Terlena, Cukup sekali

---------------------------PRAKTIK MUSIK

A. Teknik Vokal

Dalam membawakan suatu lagu hendaknya kita lakukan seperti yang diinginkan penciptanya. Untuk itu, dalam menyanyikan suatu lagu kita perlu menguasai teknik vokal yang baik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik vokal, yaitu intonasi, artikulasi, pernafasan dan pembawaan.

1. Intonasi

Suatu lagu harus dimainkan/dinyanyikan dengan menggunakan intonasi yang tepat, yakni dengan pitch yang tepat. Bunyi nada yang tepat akan menghasilkan suara jernih serta enak didengar. Untuk membentuk intonasi yang baik diperlukan pendengaran yang baik untuk membantu menghasilkan nada yang jernih dan pitch; kontrol pernafasan terutama untuk dapat mencapai nada tinggi dan nada rendah secara optimal; rasa musikal agar penyanyi dapat mengikuti tempo, gerak, irama serta menembak nada dengan baik.

2. Artikulasi

Artikulasi berarti kejelasan nada dan kata-kata. Artikulasi merupakan teknik memproduksi suara yang baik dan mengucapkannya dengan jelas, nyaring dan merdu. Bila kita terbiasa berbicara dengan jelas, artikulasi dalam bernyanyi juga akan lebih jelas.

Syair lagu harus diucapkan dengan lafal jelas dan suara terbentuk. Pembentukan lafal syair dipengaruhi oleh alat-alat ucap: rongga hidung, langit-langit, lidah, bibir dan gigi. Sedangkan pembentukan suara dipengaruhi oleh paru-paru,'sekat ringga badan, pharinx (batang tenggorokan), rongga mulut, rongga hidung dan pita suara. Sumber suara manusia terdapat pada pita suara yang berbentuk selaput tipis, lentur dan melintang pada panglak tenggorokan.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam mendapatkan artikulasi yang baik adalah sebagai berikut :

Page 43: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

a. Sikap Badan

Sikap badan yang benar akan dapat membantu memperlancar sirkulasi udara sebagai pendorong utama terciptanya suara manusia. Sikap badan yang baik dalam bernyanyi adalah:

* duduk atau berdiri dengan sikap badan selalu tegak, bahu agak ditarik ke belakang

* badan dalam keadaan tidak tegang (rileks)

* bila berdiri kaki sedikit direntangkan dengan kepala sedikit diangkat

b. Posisi mulut

Bentuk dan posisi organ-organ mulut waktu memproduksi suara seperti berikut:

* mulut dibuka selebar tiga jari secara vertikal

* gigi seri atas tertutup setengah bagian oleh bibir atas

* bibir bawah menekan gigi seri bawah

* aliran udara diarahkan ke langit-langit keras

* lidah jangan terlalu ditarik ke belakang untuk menghindari suara kerongkongan

* bibir jangan melebar agar tidak bersuara sember

* turunkan rahang srendah mungkin dalam membuka mulut

3. Pernafasan

Pernafasan dalam menyanyi ada tiga macam, yakni pernafasan dada, pernafasan perut dan pernafasan diafragma. Dalam pernafasan dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada. Pernafasan ini jarang dilakukan seseorang dalam bernyanyi karena cepat kehabisan nafasdan mudah capek. Pernafasan dada sangat cocok bila digunakan untuk menghasilkan nada-nada rendah.

Jika yang dilakukan adalah pernafasan perut, bagian yang mengembang sudah tentu bagian perut. Biasanya pernafasan ini secara refleks dipergunakan orang pada saat tidur. Suara pernafasan yang dihasilkan dari pernafasan perut sangat keras, sehingga kurang baik diperfunakan dalam menyanyi.

Jenis pernafasan yang paling cicok digunakan dalam bernyanyi adalah pernafasan diafragma. Pernafasan ini memungkinkan kita menghasilkan suara murni dengan nafas

Page 44: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

yang panjang. Pernafasan diafragma juga dapat memperkecil ketegangan dalam dada, bahu dan leher sehingga dapat mengurangi resiko cedera.

Cara bernafas yang baik saat benyanyi adalah:

* waktu menarik nafas, bahu jangan terangkat dan badan jangan mengejang

* udara masuk disalurkan ke perut yang mengembung dan disimpan dalam diafragma

* usahakan udara keluar rata dan sehemat mungkin melalui mulut. Jangan tersendat-sendat

* tarik nafas pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang memiliki frase

* bila nafas tidak kuat/kurang panjang, lakukan teknik mencuri nafas (cepat tanpa terdengar jelas) sehingga tidak merusak frase lagu

4. Pembawaan

Penyanyi yang baik hendaknya dapat membawakan lagu sesuai dengan isi dan jiwa yang ingin ditampilkan penciptanya. Ia hendaknya dapat meleburkan perasaannya kedalam lagu. Penyanyi harus dapat membuat penikmat dan pengamat seni terjangkiti perasaan yang dimaksud dan terpesona. Keberhasikan seorang penyanyi dalam mengungkapkan isi suatu lagu tergantung pada ketepatan interpretasi atau penafsiran tentang maksud dan tujuan yang melatar belakangi penciptaan lagu tersebut.

MUSIK ANSAMBEL

A. Pengertian

Sajian musik yang hanya menggunakan suara manusia secara bersama-sama telah kita ketahui sebagai paduan suara ataupun acappela. Bila sajian musik itu hanya terdiri dari permainan alat musik secara bersama-sama dinamakan musik ansambel.

Ansambel berasal dari kata ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Dengan dasar arti tersebut, musik ansambel dapat dimaknai sebagai sebuah sajian musik yang dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan satu jenis alat musik atau berbagai jenis alat musik.

B. Jenis Alat Musik

Page 45: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Kita mengenal berbagai macam alat musik, baik alat musik tradisional yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia maupun alat musik modern dari negara barat. Alat musik tradisional diantaranya: cengceng, rebab, kecapi, siter, kendang, kenong, kempul, gong, saron, bonang (jawa dan bali), kolintang (sulawesi), dan totobuang (maluku). Alat musik modern diantaranya terompet, clarinet, oboe, horn, tuba, cello, xylophone, viola, gitar dan piano.

1. Berdasarkan sumber bunyinya

a. Alat musik berdawai

Alat musik berdawai memiliki sumber bunyi yang beradal dari dawai-dawai yang dipetik atau digesek. Alat musik berdawai yang dipetik misalnya: kecapi, siter, harpa, ukulele, banjo, gitar, mandolin, dan sasando. Sedangkan alat musik berdawai yang digesek diantaranya rebab, viola, violin, double bass, dan cello. Terkadang viola dan cello dimainkan dengan cara dipetik (pizzicato).

b. Alat musik tiup

Alat musik tiup terbagi menjadi dua yaitu:

* alat musik tiup kayu dapat menghasilkan nada karena getaran kayu yang dijepit di bibir dan ditiup atau dapat pula karena udara di dalamnya. Alat musik dalam kelompok ini adalah: recorder, suling, piccolo, flute, oboe, saxophone dan clarinet.

* alat musik tiup logam menggunakan getaran dari bibir yang meniup. Yang termasuk dalam alat musik ini adalah: trombone, tuba, terompet, dan french horn.

c. Alat musik bertuts

Alat musik bertuts memiliki bilahan-bilahan nada dengan getaran sumber bunyi yang bermacam-macam. Misalnya pianika, melodion, akordeon dengan lidah-lidah, piano dengan dawai, dan organ dengan pipa-pipa. Ada pula yang sumber bunyinya elektrik.

d. Alat musik perkusi

Alat musik perkusi menggunakan getaran yang ditimbulkan karena alat tersebut dipukul atau dikocok, sehingga alat musik perkusi disebut juga alat musik pukul. Alat musik perkusi terbagi menjadi dua kelompok yaitu:

* alat musik perkusi bernada. Misalnya timpani, xylophone, glocken spien, gambang, slentem, saron, calung, angklung, kolintang, kenong, tifa, dan totobuang.

* alat musik perkusi tidak bernada. Misalnya castanets, tamborin, marakas, kendang, snare drum, simbal, rebana, bedug dan bongo.

Page 46: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

2. Berdasarkan Fungsinya dalam Pergelaran

a. Alat musik melodis

Alat musik melodis merupakan alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada-nada atau melodi sebuah lagu. Misalnya: biola, rekorder, flute, dan gitar melodi.

b. Alat musik ritmis

Alat musik ritmis merupakan alat musik yang dalam permainannya memberikan irama (ritme) tertentu dalam pergelaran musik. Hal ini juga berhubungan dengan ketukan (pulsa) dan birama. Yang termasuk alat musik ritmis adalah kendang, tifa, bas, gong, tamborin, rebana, dan kelompok drum.

c. Alat musik harmonis

Alat musik harmonis yaitu alat musik yang di dalam permainan lebih berperan sebagai pembawa paduan nada (akor). Misalnya; gitar pengiring, kolintang pengiring, ukulele, dan banjo. Alat musik harmonis sebenarnya dapat berdiri sendiri baik dalam hal melodi, ritme maupun paduan nada iringannya. Karena alasan ini beberapa ahli menyebut alat musik harmonis sebagai alat musik soliter. Alat musik soliter mempunyai fungsi ganda yaitu pembawa melodi dan pengiring lagu, sehingga dapat dinikmati secara tunggal. Alat musik tradisional soliter misalnya gender, gambang, talempong, siter dan kecapi sunda.

Dari aneka jenus alat musik itu, kita bisa membuat grup musik ansambel. Berdasarkan jenis alat musik yang dipakai, terdapat dua macam musik ansambel. Dalam ansambel sejenis terdapat satu alat musik dalam jumlah banyak. Misalnya: ansambel gitar, ansambel recorder dan ansambel alat musik ritmis. Musik ansambel campuran menggunakan alat musik melodis, harmonis dan ritmis yang dimainkan secara bersamaan. Misalnya sebuah orkestra, seperangkat gamelan atau campuran berbagai alat musik yang dimainkan secara harmonis.

MUSIK DAERAH

A. Ragam Musik Tradisi Daerah

Budaya daerah-daerah di Indonesia sangat beragam, termasuk seni musiknya. Seni musik daerah ini biasanya merupakan bagian dari adat dan upacara-upacara tradisi setempat. Sehingga tiap daerah memiliki musik yang khas. Karena cirinya yang berbeda-beda antar daerah, musik tradisi ini disebut musik daerah.

Musik daerah ini diwariskan dari generasi ke generasi berpadu dengan kegiatan sehari-hari, termasuk upacara adat. Namun dengan derasnya arus budaya asing yang masuk, proses ini sering terganggu. Generasi berikutnya banyak yang tidak lagi mengenal budaya

Page 47: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

khas daerahnya. Padahal seni budaya khas ini sangat menarik bagi orang asing baik itu wisatawan maupun budayawan yang mengetahui nilai luhur artistiknya sehingga dapat menjadi aset pariwisata dan pengetahuan yang berharga.

Menurut sifat dan keberasalannya musik tradisi daerah dibagi menjadi dua, yaitu musik rakyat dan musik klasik.

1. Musik klasik

Musik rakyat merupakan musik daerah yang lahir dan diolah oleh masyarakat pedesaan, hidup dan berkembang ditengah-tengah rakyat, disukai rakyat biasa dan tersebar sampai rakyat jelata. Musik rakyat merupakan perwujudan hidup rakyat. Kehidupan dan hubungan mereka yang akrab terlihat dalam lagu-lagu dan musiknya yang seringkali meriah dan melibatkan banyak orang dalam pertunjukannya. Ciri utama dari musik rakyat yakni memiliki bentuk dan tehnik yang sederhana serta tidak dikenal penciptanya (NN=Nine name). Musik rakyat menyebar secara alami dan disampaikan secara lisan dan turun temurun. Tema musik rakyat banyak mengambil dari kehidupan sehari-hari masyarakat dan mudah ditemui dalam berbagai kegiatan rakyat. Contoh musik rakyat misalnya musik untuk pernikahan, perkawinan, kematian, berladang, berlayar, menenun dan sebagainya.

2. Musik Klasik

Musik tradisional klasik merupakan musik rakyat pilihan yang dikembangkan dipusat-pusat pemerintahan masyarakat lama seperti ibukota kerajaan atau kesultanan. Banyak dari ibukota lama ini sekarang menjadi ibukota propinsi atau kabupaten. Sehingga tempat-tempat tersebut sekarang menjadi pusat binaan seni budaya daerah. Seni tradisional klasik memiliki pembawaan lebih agung dibandingkan seni kerakyatan. Ini dikatakan musik klasik mempunyai fungsi yang lain, yakni diterapkan pada upacara-upacara adat kerajaan. Musik ini merupakan musik ciptaan komponis serta telah tertata dengan aturan-aturan yang baku. Seperti, pemakaian notasi, aturan syair, pengayaan vokal (cengkok), ritme dan instrumen yang didasarkan pada konsep tertentu menurut gaya suatu daerah. Gaya inilah yang membedakan musik musik daerah satu dengan daerah lain. Misalnya: musik gamelan jawa berbeda dengan gamelan sunda maupun gamelan bali. Begitu pula musik daerah batak karo dengan mandailing dan sebagainya.

B. Fungsi Musik

Secara umum musik memang berfungsi sebagai media rekreatif/hiburan untuk menanggalkan segala macam kepenatan dan keletihan dalam aktivitas sehari-hari. Dalam fungsi sosial budayanya musik daerah mempunyai fungsi sebagai berikut:

- sarana upacara adat

Musik daerah bukan hal hal yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari kegiatan lain. Bunyi-bunyian sering kali dianggap mempunyai kekuatan gaib sehingga digunakan

Page 48: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

sebagai sarana upacara adat. Contohnya sebagai pengiring roh dalam upacara Merapu di Sumba. Musik angklung digunakan dalam upacara Seren Taun (panen padi) di sunda.

- pengiring tari dan pertunjukan

Irama musik juga berpengaruh pada perasaan seseorang dalam melakukan gerakan indah, sehingga musik menjadi pengiring tari dan pertunjukan. Tari dan pertunjukan daerah itu pada dasarnya hanya dapat diiringi musik daerah tersebut. Misalnya musik gamelan pengiring tari dan pertunjukan wayang dipulau jawa dan bali juga musik melayu pengiring tari dan pertunjukan mak yong di Riau.

- media bermain

Lagu-lagu rakyat (folksongs) yang tumbuh subur di pedesaan juga banyak dipakai sebagai media bermain. Contohnya cublak-cublak suweng dari jawa tengan. Ampar-ampar pisang dari kalimantan dan pok ame-ame dari betawi.

- media komunikasi

Bunyi-bunyian, termasuk musik, sudah lama menjadi media komunikasi bagi bangsa Indonesia. Irama kentongan, bedug, lonceng dan alat musik sederhana dipakai sebagai pertanda atau pemberitahuan khusus ke masyarakat akan bencana alam, pencurian atau pertemuan desa. Tiap pesan memiliki irama khas yang berbeda-beda.

- media penerangan

Selain itu kini lagu-lagu dalam aneka iklan pelayanan masyarakat maupun lagu populer dipakai sebagai media penerangan. Lagu tentang pemilu, imunisasi juga lagu bernafaskan agama menjalankan fungsi ini.

C. Aktivitas Musik

Page 49: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Dalam aktivitas musik terdapat tiga peranan penting yang tidak dapat diabaikan dan tidak dapat dipisahkan, yaitu komponis, pemain dan pendengar (penikmat). Tiga peranan tersebut terbentuk oleh lingkungan masyarakat yang berbeda sehingga aktivitas musiknyapun bisa berbeda. Dari aktivitas musik ini akan tampak gambaran tatanan masyarakat tersebut.

1. Komponis

Dalam tradisi musik daerah, banyak sekali karya musik yang dibuat oleh beberapa orang komponis yang biasanya merupakan pemain musik senior. Ini menggambarkan prinsip kerjasama dan gotong-royang. Meskipun ada sistem notasi, komponis ini biasanya menyampaikan lagunya secara lisan. Para pemain menghapalkannya untuk latihan dan pertunjukan. Demikian tradisi lisan diteruskan ke generasi selanjutnya. Maka tak heran jika pemain musik daerah (termasuk para pembuat alat musiknya) memiliki kepekaan pendengaran dan rasa musik yang tinggi. Puluhan bahkan ratusan lagu dapat dikuasai tanpa partitur (naskah notasi).

2. Hubungan Antarpemain Musik

Pemain instrumen daerah kadang mempunyai nama/istilah tertentu. Misalnya di jawa-sunda, wiyaga (musikus) merupakan sebutan untuk orang yang memainkan waditra (instrumen musik). Pemain musik dalam sebuah kelompok musik daerah, memiliki ketrampilan yang bervariasi. Seorang pemula akan belajar dari alat musik yang paling sederhana, lalu yang lebih sulit, sampai yang paling rumit. Sehingga, seorang pemain senior menguasai seluruh alat musik. Pemusik yang paling senior biasanya juga memimpin pertunjukan. Ia memberi kode tempo dan ekspresi sekaligus menjadi perantara komunikasi antar pemain.

Tingkatan ketrampilan yang berbeda-beda ini menunjukkan sistem tatanan masyarakat, yaitu bahwa pemimpin memahami dan dapat mengatur seluruh bidang kehidupan (instrumen) dan tiap bidang (pemusik dengan instrumen tertentu) melainkan perannya masing-masing yang saling mengisi sehingga tercipta keharmonisan kehidupan (lagu). Hal ini berbeda dengan orkestra barat yang mempunyai pemimpin khusus (conductor/dirigen).

Jadi, dalam permainan musik daerah perlu disiplin dan kerjasama yang baik antar pemain agar pertunjukan yang indah dapat disajikan. Para pemain perlu saling mendengarkan dan menjaga agar bunyi instrumen masing-masing selaras dengan dan tidak mengganggu bunyi instrumen lain, sesuai komposisi. Hal ini merupakan lambang dari masyarakat yang saling menjaga perasaan dan mengedepankan sikap tenggang rasa.

3. Penikmat Musik

Dalam musik tradisi klasik, pendengar bersifat pasif. Mereka hanya mendengarkan, lalu apresiasi dan kritik seni setelah selesai pertunjukan. Dalam musik rakyat, penikmat lebih aktif. Mereka bisa ikut bernyanyi, bertepuk tangan bahkan menari dan menimpali peran

Page 50: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

pemain sandiwara rakyat. Pendengar bisa menghidupkan suasana pertunjukan. Apresiasi dan kritik seni bisa dilakukan saat pertunjukan berlangsung.

D. Tokoh Musik dan Komposisi Daerah

Setiap daerah memiliki tokoh musik dan komponisnya. Mereka ini membentuk, mengembangkan dan melestarikan karya seni musik daerah tempat tinggal mereka. Berbagai unsur seni musik mereka pertahankan dan kembangkan seperri notasi musik daerah, pola irama, syair, alat musik dan satuan pertunjukan.

Berikut ini ada contoh beberapa tokoh musik daerah dan sumbangannya bagi seni kedaerahan. Bagaimana dengan daeeahmu?

* musik gamelan sunda yang dikembangkan dengan notasi da, mi, na, ti, la oleh Raden Mahyar Angga Koesoemadinata, juga Mengkuko (koko koeswoyo)

* angklung sunda dikembangkan dengan sistem tangga nada diatonis (do rw mi fa sol la si) oleh Daeng Soetikna dan Imam Sukayat. Mereka juga membuat variasi bentuk angklung yang memberi warna nada dan nuansa baru dalam musik angklung. Demikian pula Udjo Ngalagena yang banyak memberikan perhatian dalam pelestarian dan pendidikan musik angklung terutama untuk generasi muda.

* gamelan jawa dengan sistem sariswara oleh K.H. Dewantara dan Ki Nartosabdo sebagai tokoh pembaharu dalam lagu-lagu gamelan yang dikenal dengan sistem wandali (jawa, sunda, bali)

E. Bentuk Instrumen

Instrumen musik tradisional sangat banyak macamnya. Selain dibagi menurut sumber bunyinya, alat musik daerah bisa dipilah-pilah berdasarkan bentuknya. Misalnya seperti dibawah ini.

Bentuk tabung merupakan bentuk umum dari alat musik yang memakai bahan dasar bambu. Bahan bambu ini dapat diganti dengan kayu atau logam. Instrumen yang termasuk dalam bentuk tabung misalnya: angklung, calung, kentongan/kulkul, suling/saluang dan guntang.

Dalam instrumen bentuk bilah, kekuatan bunyinya perlu didukung oleh wadah gema sebagai ruang resonator. Permukaan bilah dapat berupa bidang rata, cembung, bahkan irisan bentuk tabung. Contoh alat musik berbentuk bilah adalah gambang, kolintang, saron dan gender.

Alat musik bentuk pencon, memiliki pencu (jawa), yaitu bagian yang menonjol dari suatu bidang datar atau yang dianggap datar. Pencu dimaksudkan sebagai tumpulan pukulan. Pada umumnya alat ini terbuat dari logam. Di negeri kita alat musik jenis ini cukup banyak. Yang menarik adalah alat sejenis ditata dengan sistem nada dan penyusunan

Page 51: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

yang berbeda-beda pada tiap daerah. Misalnya bonang (jawa dan sunda), trompong (bali), kromong (betawi), talempong (minang), totobuang (ambon) dan kangkanong (banjar).

Masih banyak instrumen daerah bentuk lain yang tidak dapat dimasukkan dalam kelompok-kelompok di ataS karena memang tidak memiliki ciri kesamaan bentuk. Bahkan, beberapa alat musik seringkali mempunyai bentuk yang benar-benar khas, misalnya siter/celempung, tarawangsa, rebab dan popondi/tolindo.

STRUKTUR FORMAL MUSIK DAERAH

Struktur formal musik merupakan unsur-unsur yang mendukung terbentuknya sebuah musik. Musik terbentuk dari irama, syair, dan instrumen. Demikian pula musik daerah.

A. Irama

Irama musik suatu daerah ditentukan oleh panjang pendek dan tinggi rendah nada serta pola-pola dalam birama.

1. Sifat Nada

Nada merupakan suara terpilih yang terdengar enak. Dalam kegiatan musik, nada memiliki peran besar.

Sebab nada bisa disusun, dipadukan atau divariasikan. Nadalah unsur utama terbentuknya musik yang indah. Pengetahuan dan kemampuan dalam mengolah nada penting dalam berolah musik. Nada memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

a. Tinggi nada (pitch)

Tinggi nada berkaitan dengan frekwensi atau banyaknya getaran tiap detik. Makin besar frekwensi, makin tinggi nadanya. Setiap nada mempunyai frekwensi tertentu. Bila banyaknya getaran/besarnya frekwensi berkurang sedikit saja, nada akan terdengar sumbang. Jadi pitch yang dibunyikan harus tepat.

b. Panjang nada (durasi)

Panjang nada merupakan lama suatu nada dibunyikan. Panjang nada dihitung dengan satuan ketuk yang sifatnya relatif, bisa panjang bisa pendek. Dalam musik, waktu dian/nada tidak berdiripun memiliki durasi agar dapat diatur kapan dan sebesar apa nada harus berbunyi.

c. Intensitas nada

Page 52: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Intensitas nada berarti keras lembutnya bunyi suatu nada. Hal ini tergantung pada lebarnya getaran dan sifatnya relatif. Nada yang terdengar keras di dalam ruangan belum tentu keras bila terdengar di stadion. Demikian pula, keras lemahnya suatu nada juga tergantung pada selera pribadi. Nada yang sudah terdengar keras bagi seseorang mungkin masih belum cukup keras bagi orang lain.

Beberapa lambang tanda dinamik dalam musik yang menunjukkan keras lemahnya nada

d. Warna nada (timbre)

Warna nada adalah jenis suara yang dihasilkan. Warna nada tergantung pada sumber bunyi, resonator (ruang gema) dan cara memainkan sumber bunyinya. Walaupun rebab dan angklung membunyikan nada yang tinggi, panjang dan kuatnya sama, warna nadanya tetap berbeda.

2. Tangga nada

Tangga nada terdiri dari nada-nada yang bertingkat-tingkat tingginya. Antara nada-nada tersebut terdapat jarak tertentu. Ada yang jaraknya 1/2, 1, 1 1/2 ,dan 2. Jarak inilah yang nantiNya menentukan kemungkinan variasi dan jenis tangga nada. Ada dua macam tangga nada yang kita kenal, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis.

a. Tangga nada diatonis

Tangga nada diatonis terdiri dari tujuh buah nada yang berjarak satu dan setengah nada. Tangga nada ini terbagi dalam dua kelompok, yaitu tangga nada diatonis mayor dan tangga nada diatonis minor. Tangga nada mayor berkesan bahagia dan tersemangat. Tangga nada minor terkesan sedih dan tidak bersemangat.

b. Tangga nada pentatonis

Tangga nada pentatonis hanya terdiri dari lima nada pokok (penta=lima, tone=nada). Nada-nada dalam tangga nada pentatonis tidak dilihat berdasarkan jarak nada, tetapi berdasarkan urutannya dalam tangga nada. Musik nusantara memiliki istilah sendiri untuk nada dan tangga nada pentatonis ini, terutama untuk seni karawitan jawa dan sunda.

Tangga nada pentatonis sendiri terbagi lagi atas dua tangga nada, yaitu pelog dan slendro. Masing-masing jenis tangga nada pentatonis ini mempunyai susunan jarak nada yang berbeda.

Perbedaan tonalitas pelog dan slendro terdengar jelas bila dipakai dalam musik. Tangga nada pentatonis pelog akan memberikan perasaan tenang, hormat dan memuja. Sedangkan tangga nada slendro berifat gembira, bersemangat dan terkadang fantastik.

Page 53: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Lagu-lagu daerah dari Indonesia bagian timur banyak menggunakan nada-nada diatonis. Sedangkan lagu-lagu dari daerah jawa dan bali banyak menggunakan sistem tangga nada pentatonis. Malah ada yang memiliki nama jenisnya tersendiri, seperti slendro, pelog, madenda, mandalung,mataraman dan kobongan.

3. Pulsa dan pola irama

Saat kita mendengarkan musik tanpa sadar kita mengetuk-ngetukkan jari. Ketukan ini mempunyai durasi tertentu yang besarnya sama , kontan dan teratur. Ketukan dasarlagu dengan panjang durasi yang tetap ini dinamakan pulsa. Bila ketukan itu berdurasi tak sama panjang tapi konsisten dan berulang dengan pola tertentu, ini disebut irama.

Pola irama terbentuk dari berbagai bunyi ritmis dalam musik tersebut, tak hanya dari alat musik ritmis, tapi juga alat musik melodis. Namun terutama, irama dirasakan lewat bunyi alat musik ritmis. Sehingga irama musik tetap masih terasa meskipun melodi lagunya diam/tidak berbunyi. Pola irama dapat kita tuliskan seperti dalam menuliskan durasi.

4. Birama

Birama merupakan pengelompokan ketukan menjadi beberapa unit hitungan. Pengelompokan ini menggunakan tanda birama. Kita mengenal nada birama 2/4, 3/4, 4/4, 6/8 dan sebagainya. Angka pembilang menunjukkan jumlah ketukan dalam setiap unit atau satu ruas birama. Angka penyebut menunjukan nilai nada yang mendapat satu ketukan.

Misalnya tanda birama 3/4, artinya dalam satu ruas birama terdapat tiga ketuk not seperempat. Dalam penulisannya, tiap kelompok diberi garis pembatas yang disebut garis birama (bar line). Untuk mempermudah kita bisa menyebut hanya jumlah ketuk dalam tiap ruas, misalnya birama 2, 3 atau 4.

Dalam satu birama terdapat ketukan bertekanan (tesis) dan tak bertekanan (arsis). Ketukan bertekanan/beraksen selalu jatuh pada/ketukan pertama tiap birama. Perhatikan lagu Gundhul Pacul ini. Kalian akan merasakan bahwa tekanan jatuh pada suku kata 'dhul', 'cul', 'le' dan 'ngan' yang ada pada ketukan pertama. Rasakan pula tesis dan arsis lagu-lagunya.

B. Syair

Syair merupakan simbol bahasa yang digunakan komponis dalam mengekspresikan perasaan untuk mempermudah pendengar dalam mencerna karya musiknya. Lagu daerah biasanya memakai bahasa daerah tersebut dalam menuturkan isi lagunya.

Dalam syair terkadang komponis mengadakan perulangan. Pengulangan melodi atau syair merupakan salah satu cara untuk memberi penekanan pada emosi lagu tersebut. Contohnya syair lagu butet dari daerah tapanuli. Apa yang dapat kalian rasakan ?

Page 54: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Butet di pangungsian do amang mu ale butet.

Da margurilla da mardarurat ale butet.

Da margurilla da mardarurat ale butet.

I doge, doge, doge, (i) doge (i), doge, doge.

I doge, doge, doge, (i) doge (i), doge, doge.

1. Sajak Syair

Dalam susunan vertikal pada akhir baris/frase musik, syair lagu pada musik daerah dapat bervariasi. Kita bisa membuat syair bersajak sama (aaaa, bbbb), bersajak selang (abab), bersajak peluk (abba), bersajak pasang (aabbcc) atau bersajak patah (zbcb, aaba). Berikut adalah contohnya:

GUNUNG SALAHUTU - Maluku

Kota ambon ibu negri tanah maluku

Di pinggir laut tempat beta bersatu

Dilihat dari jauh Gunung Salahutu

Beta ingat beta dahulu di situ

LENGGANG KANGKUNG - jakarta

Lenggang, lenggang kangkung

Kangkung di kebon k'lapa

Nasib sungguh beruntung

Punya kekasih suka tertawa

TARI BALI - bali

Sorak sorai tari dendang janji

Mengapa aku tidak turut pula

Pohon burung sungai ikut serta

Riang menyanyi tari menari

Page 55: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

TANDUK MAJENG - madura

Ngapote ka'wa lajere eta ngale

Reng majeng tan tona la pade mole

Mon tengguh deri ombak pajelena

Maseh banyek o angguh 'leh olehna

Duh mon a jeling odikna o reng majengan

A bental ombek sapok angen salanjengan

ES LILIN - jawa barat

Es lilin mah euceu kalapa muda

Di bantun mah euceu ka Majalaya

Hapunteun mah euceu abdi hapunteun

Bilih aya kalepatan

2. Bentuk Syair

a. Syair terikat

Syair lagu daerah klasik biasanya terikat oleh aturan tertentu. Di beberapa daerah, syairnya berbentuk pantun. Bentuk pantun dikenal dengan nama yang berbeda-beda di tiap daerah. Misalnya: panton (aceh dan ambon), umpama (batak toba), ende-ende (Mandailing), rejong (bengkulu), parikan dan lagu ludruk (jawa) serta sesindiran, sesuwalan, dan lagu doger (sunda). Pantun berisi beragam perasaan rakyat, sehingga disebut syair rakyat. Berikut ini contohlagu dengan syair pantun:

TAK TONTONG - sumatera barat

Tak tontong kala mai jaguang

Tak gunda gunda kacumbuang basi

Daulu bala kita anjuang

Kini bala ki tukang padati

Tak tontong kala mai jaguang

Page 56: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Tak gunda-gunda kacumbuang basi

Kok iyo katowa an duang

Rumah sudah si upiak balaki

Di daerah jawa dan sunda, ada syair yang memakai pedoman pupuh (tembang). Pedoman itu mengatur: banyaknya baris dalam satu bait (padalisan/guru gatra), banyaknya suku kata dalam tiap baris (guru wilangan), bunyi vokal untuk akhir garis (guru lagu), dan watak tertentu dari lagu. Perhatikan tembang sunda Asmarandana berikut. Bait pertama adalah sampiran, bait kedua adalah isinya. Angka dan huruf di belakang baris menunjukkan guru wilangan dan guru lagu. Wataknya tentang cinta.

ASMARANDANA Terjemahan

Pamuragan jatipiring 8-i ﹑amuragan jatipiring

Terusan desa Pagundam 8-a terusan desa pagundam

Laju ka Kuningan bae 8-e menuju ke Kuningan saja

Cisantana Panulisan 8-a Cisantana Panulisan

Cihideung jeung Wanayasa 8-a Cihideung jeung Wanawasa

aya haur pinggir sumur 8-u ada babmu di pinggir sumur

kubang tengah pasawahan 8-a kubangan ditengah persawahan

Juaragan kumala kuring 8-i Tuan saya bagaimana

rarasan ala gundam 8-a perasaan bagai mengigau

lalesu teu tangan bae 8-e lemah lunglai tanpa daya

ari ras kurarasan 8-a bila mengingat perasaan

kukuh nineung nya nalangsa 8-a rindu dendam hati merana

leuheung dicabut nya umur 8-u lebih baik dicabut umur

tinimbang jeung pipisahan 8-a daripada harus berpisah

b. Syair Bebas

Page 57: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Syair jenis ini tidak punya pedoman dalam penyusunannya. Syair bergerak bebas bagaikan air mengalir. Banyak lagu daerah menggunakan syair bebas. Namun, syair dan melodi yang dibuat tetap memiliki bentuk tertentu yang menjadi ciri khas daerah tersebut.

C. Instrumen Musik

Jenis instrumen musik daerah, dapat kita kelompokkan berdasarkan fungsi dalam pergelaran musik. Instrumen melodis merupakan alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada-nada atau melodi sebuah lagu. Misalnya: rebab, angklung, kolintang, gambang, talempong, sasando, kecapi, siter, serunai dan suling.

Instrumen ritmis merupakan alat musik yang dalam permainannya memberikan irama (ritme) tertentu dalam pergelaran musik. Hal ini juga berhubungan dengan ketukan (pulsa) dan birama. Yang termasuk dalam alat musik ritmis adalah gong, kempul, kethuk, kenong, kendang, marwas/gedumba dan tifa.

Pada musik gamelan pengelompokan instrumen berdasarkan fungsinya dalam pergelaran telah jelas yaitu:

* pemimpin irama: kendang

* pemangku irama: kethuk, kenong, kempul, gong dan kempyang

* pemimpin lagu: barung (bonang besar)

* pemangku lagu: demung, slenthem

* pemangku yatmaka (badan halus): gender, gambang dan celempung

* pembuka jenis nada (pathet): rebab

* peramai suasana (gayeng): suling, siter, keprak, kecer

MUSIK ASIA

A. MUSIK CINA

1. Perkembangan Musik

Bangsa cina memiliki kekayaan budaya musikal yang telah tumbuh dan berkembang sejak dulu. Pada tahun 1899 ditemukan suling jiahu, instrumen musik tertua di dunia yang terbuat dari tulang yang dibuat kira-kira pada 7000 tahun SM. Contoh lainnya

Page 58: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

adalah sebuah koleksi lonceng, drum, alat musik tiup, dan alat musik dawai dari perunggu pada makam bangsawan Yi dari Zeng (abad 5 SM).

Bangsa cina mempercayai suatu tradisi bahwa bunyi nada yang harmonis merupakan keselarasan alam semesta. Selama lebih dari 2000 tahun Cina dikuasai oleh pengajaran ahli filsafat Confusius yang percaya bahwa musik merupakan gambaran sosial budaya masyarakat dan peribadatan suatu agama yang dianut.

Mereka beeanggapan bahwa musik adalah suatu totalitas kegiatan terpelajar, meliputi berpikir, bertindak, dan mengatur. Oleh karena itu, musik merupakan suatu syarat mutlak yang harus dipenuhi seseorang yang terpelajar untuk berfungsi dengan baik di dalam masyarakat.

Sekitar abad ke-19 tradisi musik cina mulai terpengaruh tradisi musik eropa. Mereka mulai diperkenalkan instrumen musik barat, orkes simfoni, dan konser eropa barat. Berbagai gedung perrunjukkan mulai tumbuh di cina. Sehingga masuklah bangsa cina dalam modernisasi musik. Saat ini, musik tradisional cina dimainkan seiring dengan komposisi modern. Musik kontemporer populer cina merupakan hasil perpaduan musik tradisional cina dengan musik populer.

2. Ragam Musik

Menurut perkembangan musik cina dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu musik tradisional dan musik modern.

a. Musik tradisional

Musik tradisional cina secara mayoritas mempergunakan bahasa cina, meliputi nyanyian rakyat, nyanyian bercerita dan opera. Terdapat lebih dari 400 opera lokal dan 300 nyanyian bercerita yang dipengaruhi oleh budaya lokal. Berbagai ragam musik tradisional kerakyatan seperti nyanyian kepahlawanan, cinta, kerja, anak-anak dan religius menjadi baguan dari kehidupan sehari-hari yang terintegrasi ke dalam aktivitas sosial seperti perkawinan, pemakaman, pemujaan, upacara religius, festival dan perayaan lainnya.

b. Musik Modern

Pada permulaan abad ke-19 pengaruh musik eropa mulai masuk. Western Style Conversatories didirikan pada tahun 1920 , dengan tujuan untuk melestarikan musik cina dan musik eropa. Mereka menyediakan program musik cina dan barat baik tradisional maupun modern, dengan memadukan instrumen musik, tehnik bernyanyi, gaya tradisional dan estetika ke dalam harmoni dan orkestrasi. Musik cina modern tetap menjaga karakteristik bangsa cina dengan mempertahankan instrumen tradisional mereka ke dalam permainan musiknya.

3. Sistem Nada

Page 59: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Menurut teori musik cina (kira-kira 2700 SM) satu oktaf dibagi menjadi 12 nada, tetapi dalam permainan musiknya menggunakan 5 nada yang disebut pentatonik (penta = 5, tonik/tone = nada). Nada-nada tersebut kalau ditulis dalam notasi musik sebagai berikut:

4. Instrumen Musik

Instrumen tradisional musik cina diantaranya adalah:

a. Organ mulut (sheng)

b. Flute (dizi, ti, tzu, tzhe)

c. Kecapi berleher lurus (che, p'ip'a, yuch ch'in dan san hsien)

d. Sitar panjang (ch'in, zheng, se)

e. Perkusi seperti lonceng (qin), drum (gu), gong (luo), dan bel (zhong).

Instrumen modern musik cina pada umumnya merupakan hasil kontak budaya cina dengan asia tengah, india, dan eropa. Contohnya: yangqin, bili, suona, kecapi berleher bengkok (p'ip'a) dan berbagai jenis biola (erhu, jinghu, gaohu, banhu).

B. MUSIK JEPANG

1. Perkembangan Musik

Musik jepang pada jaman dahulu sangat terpengaruh perkembangan musik dari daratan cina dan semenanjung korea, tetapi lama kelamaan mempunyai sifat dan ciri tersendiri. Ragam musiknya banyak digunakan di kuil-kuil, untuk memuja dewa, di istana dan untuk hiburan sosial.

Orkes gagaku (musik jepang masa lampau) telah ada sejak abad ke 8. Orkes gagaku terdiri dari 17 musisi yang bermain instrumen tiup kayu, petik dan perkusi. Instrumen tiup meliputi flute (ryuteki), oboe (hichiriki), dan harmonika mulut (sho). Instrumen petik terdiri dari kecapi bengkok (biwa) dan koto. Sedangkan instrumen perkusi terdiri dari gong kecil (shoko) dan drum (taiko).

Sekitar abad ke-15 musik instrumen tunggal, shamisen dan koto menjadi populer khususnya untuk memberikan iringan lagu dan drama musik. Perkembangan musik drama mencapai keemasannya pada abad ke-17, dengan format kabuki dari musik teater tradisional jepang.

Adanya restorasi meiji pada pertengahan abad ke-18 membuat pengaruh barat mulai masuk dalam perkembangan musik jepang. Banyak format musik tradisional jepang dikembangkan berdasarkan format musik barat, sehingga jepang telah memasuki perkembangan musik modern.

Page 60: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

2. Ragam Musik

Musik jepang dapat dikelompokkan dalam dua kategori yaitu:

a. Musik Tradisional

Musik tradisonal jepang pada umumnya berbentuk musik festival religius, nyanyian bekerja dan pengiring tarian. Pertunjukan rakyat, seperti tarian bertopeng, teater rakyat dan tarian rakyat merupakan bagian tak terpisahkan dalam musik tradisional.

b. Musik Modern

Musik modern jepang dimulai pada tahun 1867 , setelah Mutsuhito Meiji menjadi kaisar jepang. Satu guru yang bertanggung-jawab untuk mengenalkan gaya musik eropa adalah Suzuki Shin'ichi. Beliau menemukan metode pengajaran biola untuk anak-anak yang diadopsi dari sekolah musik di

Amerika Serikat.

3. Sistem Nada

Tangga nada yang digunakan dalam bermain musik adalah tangga nada pentatonik. Susunan nada-nada yang dipergunakan dapat dituliskan sebagai berikut;

4. Instrumen Musik

Instrumen musik yang dipakai dalam musik jepang diantaranya :

a. Lute pengiring(heikebiwa)

b. Perkusi (shoko, ko tsuzumi, o tsuzumi, dan taiko)

c. Harmonika mulut (sho)

d. Flute (ryuteki, nokan, shakuhachi)

e. Kecapi (shamisen, koto, biwa)

f. Oboe (hichiriki)

C. MUSIK INDIA

1. Perkembangan Musik

Perkembangan musik india dimulai kira-kira semenjak abad ke-2 SM. Bangsa Arya yang bermigrasi ke India mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan musik

Page 61: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

di India. Musik bagi bangsa India mempunyai arti tersendiri, yang sangat besar pengaruhnya pada magis, religius, kesusastraan, ilmu, dan seni lainnya. Musik India adalah suatu mozaik dari gaya yang berbeda dan mencerminkan tingkat sosial yang berbeda pula. Musik klasik banyak dipertunjukkan di kota-kota untuk pertimbangan artistik. Sedangkan musik rakyat banyak ditampilkan di pedesaan menemani jalan kehidupan dan upacara agrikultur.

2. Ragam Musik

a. Musik Klasik

Musik klasik India dapat diketahui dari dokumen Natya Shastra, suatu risalah drama berbahasa sansekerta yang ditulis kira-kira abad ke-2 SM. Terdapat 2 tradisi klasik yaitu Hindustani di India Utara dan Karnatik di India Selatan. Perbedaan tradisi ini terjadi mulai abad ke-16 sebagai hasil pengaruh orang Islam di India Utara.

b. Musik Rakyat dan Populer

Sekitar 75% populasi India hidup di desa. Disini tradisi tetap bertahan dan banyak orang terbebas dari pengaruh nyanyian modern. Mereka menikmati dan bermain musik dari daftar lagu-lagu yang mandiri. Nyanyian para wanita banyak digunakan pada acara perkawinan, kelahiran bayi, festival agrikultur, dan aktivitas rumah tangga. Nyanyian laki-laki sering diiringi dengan instrumen perkusi dan berhubungan dengan praktik yang bersifat kebaktian, festival tertentu dan bekerja. Khusus musisi daerah kebanyakan melaksanakan pertunjukan untuk upacara agama, kebaktian, pendidikan, dan pertunjukan. Yang termasuk mereka ini diantaranya para imam, penghibur, tukang cerita dan rombongan teater.

Peran penghibur lama kelamaan terkikis oleh adanya film musik, yang sangat berpengaruh pada perkembangan musik di India. Terutama film-film musik klasik, musik rakyat, dan instrumen barat. Ini membuat musik dari film (soundtrack) tersebut menjadi musik populer.

3. Sistem Nada

Semenjak abad ke-19 musik India memiliki susunan tangga nada yang tetap. Dalam satu oktaf telah ditetapkan terbagi menjadi 22 syruti (interval) yang tidak sama. Deretan nada pokok ada dua, yakni sa-grama dan me-grama. Masing-masing deretan nada pokok tersebut mempunyai tujuh nada yaitu; sa-ri-ga-ma-pa-da-ni, yang dapat dinaikkan atau diturunkan dengan berbagai cara.

4. Instrumen Musik

Instrumen musik India terbagi dalam dua kelompok yaitu instrumen pembawa melodi/lagu utama dan instrumen pengiring. Contoh instrumen pembawa melodi utama

Page 62: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

adalah kecapi, sitar dan sarod (india utara), veena, flute horizontal (barisri), flute double reed (shahnai) dan nagasvaram.

Contoh instrumen pengiring adalah tambura (kecapi berleher panjang), mridangam (drum dua sisi), tabla (ketel drum) dan pakhavaja (drum dua sisi).

D. MUSIK ARAB

1. Perkembangan Musik

Musik tradisi arab diyakini telah ada sejak awal abad ke-3. Budaya musiknya merupakan perpaduan daritradisi musik dinasti Sassanid di Persia ( 224-641 ), tradisi musik awal kerajaan Byzantium (awal abad ke-4 - abad ke-6) dan nyanyian religi dari daerah semenanjung arab.

Berbagai tulisan musik (partitur) baru ditemukan setelah berkembangnya agama Islam di Arab, yakni sejak masa dinasti Umayyah pada abad ke-7. Puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Harun Al Rasyid ( 766-809 ) di Bagdad, Irak. Beliau dikenal sebagai pelindung seni musik tradisi Arab. Ahli teori musik yang terkenal adalah Al Farabi ( 900-950 ) dan Avicenna ( 980-1037 ).

Musik bagi bangsa Arab erat hubungannya dengan magis dan falakiah. Meskipun tradisi musik Arab telah mengalami perubahan beribu-ribu tahun lamanya, mereka tetap memiliki ciri khas tersendiri dalam format musiknya.

2. Ragam Musik

Banyak musik tradisi rakyat yang dapat ditemukan di sepanjang daerah Arab. Musik negara-negara jazirah Arab yang kaya dengan permainan drum, menunjukkan hubungannya yang luas dengan pedagang dari Afrika. Tradisi Gnawa dari Maroko, mengambil nama dari para budak Guinean yang dibawa ke Maroko dari Afrika Barat. Musik Nubian di Mesir menggambarkan musik Arab yang unik dengan sistem nada pentatonik dan irama khusus.

c. Nyanyian populer

Musik Arab populer merupakan perpaduan dari kedua ragam musik di atas. Keyboard elektrik yang disesuaikan dengan maqamat mengiringi para penyanyi di dalam penampilannya. Drum dan irama musik rakyat menjadi bagian paling pokok dalam pertunjukan musik yang sebagian besar dilakukan oleh kaum muda. Dalam hal lirik lagu, penyanyi berusaha untuk mempertahankan tradisi mereka sesuai dengan gaya dan bahasanya.

3. Sistem Nada

Page 63: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap

Musik Arab memiliki ciri khas yang berbeda dengan musik lainnya. Musik secara umum sangat kaya akan melodi sehingga memberi nuansa halus dan kesempatan untuk membuat berbagai variasi. Cara berolaj musiknya sering memakai variasi dan improvisasi dengan dasar melodi sebelumnya. Cara ini disebut maqamat. Melodi lagu terdiri dari sejumlah variasi melodi (sekitar 52 variasi). Nada-nada yang dipakai secara umum lebih banyak daripada yang dikenal dalam musik barat. Diantaranya terdapat nada-nada yang memiliki jarak interval yang sangat kecil (microtones).

Struktur pola ritme musik arab cukup kompleks, tidak berdasarkan pola birama yang pasti dan konstan seperti musik barat (2/4, 3/4, 6/8), atau disebut nonmetris. Dalam permainan musiknya terdapat sekitar48 pukulan dan secara khas sudah meliputi dum (ketukan beraksen, tesis), taks (ketukan tak beraksen, arsis), dan tanda diam atau istirahat. Pola ritme sederhananya dapat digambarkan sebagai berikut. Pola ritma pada baris pertama merupakan pengembangan pola ritme dari baris kedua yang ditulis dengan skala musik.

4. Instrumen musik

Instumen musik yang dipakai dalam musik arab diantaranya :

* ud dan lute, sebuah prototipe dari kecapi eropa

* nay, sejenis flute

* perkusi (kettle drum, frame drum, dan drum berbentuk jam pasir)

* rababah/rebab, sebuah prototipe dari biola eropa

* mizmar, instrumen musik mesir

* mijwiz, instrumen musik lebanon

* santur, sejenis sitar

Page 64: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap
Page 65: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap
Page 66: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap
Page 67: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap
Page 68: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap
Page 69: 1 · Web viewAda tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem tehnologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap