42

MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

  • Upload
    dangnhu

  • View
    217

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam
Page 2: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kenikmatan dan kasih sayangnya kepada kita, karena atas izin Allah lah tugas makalah ilmu budaya dasar yang telah di berikan oleh dosen mata pelajaran ilmu budaya dasar ini dapat selesai dengan baik.

Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada dosen ilmu budaya dasar yang telah member pengarahan, bantuan, serta dukungannya kepada saya selama pembuatan makalah ini.

Seperti kata pepatah ‘tak ada gading yang tak retak’ saya pun menyadari bahwa didalam makalah yang saya susun ini masih terdapat banyak kekurangan baik secara sistematis penulisan,bahasa, dan penyusunannya.

Oleh karena itu, kamimemohon saran serta pendapat yang dapat membuat kami menjadi lebih baik lagi dalam mengerjakan tugas di lain waktu. Mudah mudahan makalah yang saya susun menjadi bermanfaat bagi para pembacanya.

Bekasi, Oktober 2014

Penyusun

1

Page 3: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………….1

Daftar Isi …………………………………………………...……………...2

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………....4

Latar Belakang…………………………………………………..…5

Rumusan Masalah …………………………………………………5

Tujuan ………………………………………………………..……5

BAB II PEMBAHASAN ……………………………….…………..……..6

1. IBD sebagai salah satu MKDU ………………………….….…61.1 Pengertian IBD …………………………………….......61.2 Tujuan IBD……………………………………….….....71.3 Ruang Lingkup IBD …………………………….……..9

2. Manusia dan Kebudayaan …………………………….………..92.1 Pengertian Manusia ………………………….…………92.2 Penegrtian Hakekat Manusia …………………………..102.3 Kepribadian Bangsa Timur …………………………….112.4 Pengertian Kebudayaan …………………………….......112.5 Unsur-unsur Kebudayaan ……………………………....122.6 Wujud Kebudayaan ……………………………….........132.7 Orientasi Nilai Kebudayaan ……………………………142.8 Perubahan Kebudayaan …………………...……………152.9 Kaitan Manusia dan Kebudayaan ……………………....17

3. Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan ….…………183.1 Pendekatan Kesusastraan………………….…………….183.2 Ilmu Budaya Dasar yang di Hubungkan dengan Prosa….183.3 Nilai-nilai dalam Prosa Fiksi……………………………193.4 Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Puisi…...20

4. Manusia dan Cinta Kasih…………………………………….….214.1 Pengertian Cinta Kasih…………………………….…….214.2 Cinta Menurut Ajaran Agama…………………….……..224.3 Kasih Sayang…………………………………….……....234.4 Kemesraan…………………………………….………....234.5 Pemujaan………………………………………...…………..23

2

Page 4: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

4.6 Balas Kasihan…………………………………..…………....244.7 Cinta Kasih Erotis……………………………...…………….24

5. Manusia dan Keindahan……………………………..………………245.1 Keindahan…………………………………...……………….245.2 Renungan…………………………………..………………...25

BAB III PENUTUP ………………………………………..……………………26

Kesimpulan ………………………………………..…………………….26

Saran …………………………………………….………………………26

BAB IV LAMPIRAN ……………………………………..……………………..27

Daftar Pustaka ………………………..…………………….……………27

3

Page 5: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Makalah ini berisi lima bab materi Ilmu Budaya Dasar pada semester pertama. Maka, latar belakang masalah di makalah ini pun menjelaskan lima pokok bahasan dalam ke lima bab tersebut. Berikut adalah latar belakang makalah ini.

Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Secara umum tujuan Ilmu Budaya Dasar adalah Pembentukan dan pengembangan keperibadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.

Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :

1.      Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities).2.      Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.

Dalam Ilmu Budaya Dasar juga terdapat materi tentang Manusia dan kebudayaan. Pada hakekatnya manusia dan kebudayaan memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan.

Disamping itu, kebudayaan manusia itu menciptakan suatu keindahan yang biasa kita sebut dengan suatu seni. Keindahan atau seni dibutuhkan oleh setiap manusia agar kehidupan yang dijalaninya menjadi lebih indah.

Manusia dan keindahan atau seni memang tidak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya menjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan.

4

Page 6: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

Dalam makalah ini pula membahas hubungan kesusastraan atau seni dan ilmu budaya dasar. Hubungan keduanya sangat erat karena budaya itu sendiri tidak luput dari tulisan-tulisan yang dibuat menjadi sebuah seni yang bernilai budaya. Seni selalu dikaitkan dengan budaya atau kebudayaan.

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.Hubungan antara cinta kasih dan Ilmu Budaya Dasar adalah pendidikan yang diajarkan dalam Ilmu Budaya Dasar untuk menghadapi berbagai permasalahan dengan peuh cinta dan kasih sayang.

RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

Apa penegertian IBD ? Apa tujuan IBD dan bagaimana tentang ruang lingkup IBD? Seperti apa kaitan antara manusia dengan kebudayaanya ? Apakah hubungannya IBD dengan kesusastraan ? Apa itu cinta kasih ? dan apa kaitannya dengan IBD? Bagaimana manusia menilai keindahan ?

TUJUAN

Dari rumusan masalah diatas dapat disimpulkan beberapa tujuan pembuatan makalah ini diantaranya :

Agar dapat mengetahui pengertian IBD Memahami tujuan serta ruang lingkup IBD Memahami kaitan antara manusia dan kebudayaan Memahami hubungan antara IBD dengan kesusastraan Mengetahui pengertian cinta dan kasih saying Mengetahui cara manusia menilai keindahan

5

Page 7: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

BAB II

PEMBAHASAN1. ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI MATA KULIAH DASAR

UMUM

Ilmu Budaya Dasar termasuk salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar umum (MKDU). Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :

Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tndakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.

Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.

Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan baik social, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun pertahanan keamanan.

Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta didalam pelestariannya.

Seperti kita ketahui Ilmu Budaya Dasar merupakan bagian dari Mata Kuliah Dasar Umum maka tujuan Ilmu Budaya Dasar pun tidak berbeda jauh dari tujuan MKDU di atas.

1.1 PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASARIstilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah

Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the hutimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.

Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.

Dari asal-muasal terlahirnya Ilmu Budaya Dasar di atas, munculah pendapat-pendapat para ahli tentang pengertian Ilmu Budaya Dasar yaitu sebagai berikut :

1. Menurut Herskovits, ilmu budaya dasar adalah sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

6

Page 8: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

2. Menurut Andreas Eppink, ilmu budaya dasar adalah keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

3. Menurut Edward Burnett Tylor, ilmu budaya dasar adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Dari pendapat beberapa ahli tersebut mengenai pengertian Ilmu Budaya Dasar maka dapat disimpulkan pengertian Ilmu Budaya Dasar secara umum.

Secara umum Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

1.2 TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR

Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.

Seperti kita ketahui bahwa dalam masyarakat yang bergabung semakin cepat dan rumit ini, mahasiswa harus mengalami pergeseran nilai-nilai yang mungkin sekali dapat membuatnya masabodoh atau putus asa, suatu sikap yang tidak selayaknya dimiliki oleh seorang terpelajar. Bagaimanapun juga mahasiswa adalah orang-orang muda yang sedang mempelajari cara memberikan tanggapan dan penilaian terhadap apasaja yang terjadi atas dirinya sendiri dan masyarakat sekitarnya. Sudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam sekitarnya. Secara tidak langsung ilmu budaya dasar akan membantu mereka untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Berpijak dari hal diatas, tujuan mata kuliah ilmu budaya dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :

1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.

7

Page 9: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.

3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat

4. menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.

Jika diperinci maka tujuan pengajaran ilmu budaya dasar adalah :

1. lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut.

2. Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri.3. Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat

menghormati serta simpati pada nilai-nilai yang hidup pada masyarakat.4. Mengembangkan daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan kebudayaan.5. Memiliki latarbelakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan indonesia,6. Menimbulkan minat untuk mendalaminya.7. Mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan kreatif.8. Tidak terjerumus terhadap sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu.9. Menambahkan kemampuan mahasiswa untuk menanggapi masalah nilai-nilai budaya

dalam masyarakat indonesia dan dunia tana terpikat oleh disipin mereka.10. Mempunyai kesamaan bahan pembicaraan, tempat berpijak mengenai masalah       

kemanusian dan kebudayaan.11. Terjalin interelasi antara cendekiawan yang berbeda keahlian agar lebih       positif dan

komunikatif.12. Menjembatani para sarjana yang berbeda keahliannya dalam bertugas          menghadapi

masalah kemanusiaan dan budaya.13. Memperlancar masalah pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang   yang

ditangani oleh berbagai cendekiawan.14. Agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun.15. Agar mampu memenuhi tuntutan dari tridarma perguruan tinggi, khususnya  darma

pendidikan.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar secara umum adalah Pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala yang berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.

8

Page 10: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

1.3 Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :

1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.

2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.

Menunjuk kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dirinya sendiri,

2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia merupakan ciptaan tuhan yang maha esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya di muka bumi. Kepada manusia diberikan-Nya akal dan dipersiapkanuntuk enerima bermacam-macam ilmu pengertahuan dan kepandaian, sehingga dapat berkreasi dan sanggup menguasai alam dan bintang. Manusia juga harus besosialisasi agar mendapatkan pembelajaran dari rang lingkupnya. dari bersosialisasi itulah muncul rasa ingin tahu dan akhirnya merekapin memiliki ilmu. Untuk mendapatkan ilmu tentunya manusia harus mendapatkan pendidikan terlebih dahulu. Pendidikan merupakan hasil kebudayaan. Maka dari itu, pendidikan haruslah dipandangsebagai ‘motivator’ terwujudnya kebudayaan yang tinggi. Selain itu pendidikan haruslah memberikan kontribusi terhadap kebudayaan, agar kebudayaan yang dihasilkan memiliki nilai manfaat bagi manusia maupun bangsanya.

2.1 Pengertian Manusia

Manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).

 Dari asal kata tersebut, beberapa ahli mengemukakan pendapatnya. Dan Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:

NICOLAUS D. & A. SUDIARJA Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.

9

Page 11: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

ABINENO J. I Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”.

UPANISADS Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik.

SOKRATES Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.

KEES BERTENS Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan.

I WAYAN WATRA Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.

OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.

ERBE SENTANU Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.

PAULA J. C & JANET W. K Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.

Dan Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.

Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.

2.2 Pengertian Hakikat Manusia

Hakikat manusia adalah peran ataupun fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manusia. Dari pengertian hakekat manusia maka dapat disimpulkan pada hakekatnya manusia adalah :

a) Mahluk ciptaan tuhan yang tediri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.Tubuh dalah materi yang dapat dilihat , diraba, dan dirasa wujudnya konkrit tapi tidak abadi.

b) .mahluk ciptaan tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan mahluk hidup lainnya.

Kesempuranaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi penciptanyadengan akal dan pikiran dan kehendak yang terdapat pada jiwa manusia.

10

Page 12: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

Dengan akal manusia dapat menciptaka teknologi, mampu menila yang baik dan buruk serta dapat berkehendak menciptakan kebenaran, keindahan ataupun sebaliknya.Perasaan rohani adalah perasaan yang luhur yang terdapat pada jiwa manusia, misalnya :

a. Perasaan Intelektual : Perasaan yang berkenaan dengan Intelektual.b. Perasaan Esteti : Perasaan yang berkenaan dengan estetisc. Perasaan Etis : Perasaan yang berkenaan dengan kebaikan.d. Persaan Diri : Perasaan yang berkaitan dengan harga dirie. Perasaan Sosial :perasaan yang berkenan dengan hidup bermasyarakat, ikut

merusak kehidupan orang lain.f. Perasaan Religius : perasaan yang berkenan dengan agama.

2.3 Kepribadian Bangsa Timur

Kepribadian diartikan sebagai suatu pola sikap yang mencerminkan sifat atau karakter seseorang dengan lingkungannya. Kepribadian bangsa timur dapat diartikan sebagai suatu sikap yang dimiliki oleh suatu bangsa di bagian timur yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat tepo seliro atau memiliki sifat toleransi yang tinggi. Dalam berdemokrasi bangsa timur umumnya aktif dalam mengutarakan aspirasi rakyat.

Kepribadian bangsa timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun dalam berpakaian. Terdapat ciri khas dalam berbagai negara yang mencerminkan negara tersebut memiliki suatu kepribadian yang unik. Misalnya masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa. Sebagian besar mereka bertutur kata dengan lembut dan sopan. Dan terdapat beberapa aturan atau larangan yang tidak boleh dilakukan menurut versi orang dulu yang sebenarnya menurut orang Jawa itu suatu nasihat yang membangun.

Bangsa timur erat kaitannya dengan rasa sosialisasi dan rasa solidaritas yang tinggi. Misalnya saling tolong menolong dan bergotong royong yang dilakukan bersama-sama. Hal tersebut bagi bangsa timur merupakan suatu sikap yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan. Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari negara atau daerah masing-masing. Masih ada adat-adat atau upacara tertentu yang masih dilaksanakan oleh bangsa timur. Misalnya bangsa Indonesia masih banyak yang melaksanakan upacara-upacara adat dan tarian khas dari masing-masing daerah. Contohnya daerah Bali yang masih melaksanakan tarian khas daerahnya yaitu tarian pendet, kecak, tarian barong. Terbuka dengan negara lain merupakan salah satu kepribadian yang dimilki oleh bangsa timur. Mereka menjalin kerjasama antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain yang tergabung dalam ASEAN.

2.4 Pengertian Kebudayaan

11

Page 13: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Pandangan para ahli mengenai kebudayaan :

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

            Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

2.5 Unsur Kebudayaan

Untuk lebih mendalami kebudayaan, perlu dikenal beberapa masalah lain tentang kebudayaan.misalnya unsure dari kebudayaan.untuk mepelajari tentang unsur kebudayaan maka

12

Page 14: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

sebaiknya kita tahu apakah definisi unsur sendiri.yang dimaksud unsure ialah apa saja sesungguhnya kebudayaan itu,sehingga kebudayaan disin lebih mengandung kepada makna totalitasdari pada sekedar penjumlahan unsure-unsur yang terdapat di dalam nya

Beberapa sarjana, telah mencoba merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan diantaranya:

1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu: o alat-alat teknologio sistem ekonomio keluargao kekuasaan politik

2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi: o sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota

masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnyao organisasi ekonomio alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga

adalah lembaga pendidikan utama)o organisasi kekuatan (politik)

3. c.kluckhohn di dalam karyanya yang berjudul universal categories of culture mengemukakan, bahwa ada 7 unsur kebudayaan universal yaitu :

sisterm religi (kepercayaan) system organisasi kemasyarakatan system pengetahuan system pencaharianhidup dan sistem-sistem ekonomi sistem teknologi peralatan bahasa kesenian

buku ilmu sosial budaya 7 dasar penerbitnya kencana media group2.6 Wujud Kebudayaan

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.

Gagasan (Wujud ideal)Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

Aktivitas (tindakan)Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta

13

Page 15: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

Artefak (karya)Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

Ketiga wujud dari kebudayaan tadi, dalam kenyataan kehidupan masyarakat tak terpisah satu sama lain. Semua unsure budaya dapat dipandang dari sudut ketiga wujud tersebut diatas.

2.7 Orientasi Nilai Budaya

Kebudayaan sebagai karya manusai memiliki sistem nilai. Menurut C.kluckhohn dalam karyanya variation in value orientation (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secarauniversal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :

1. Hakekat hidup manusia (MH)

Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara eksterm. Ada yang berusaha untuk memadamkan hidup, ada pula yang dengan pola pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik, “mengisi hidup.

2. Hakekat karya manusia (MK)

Setiap kebudayaan hakekatnya berbeda beda diantaranya ada yang beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup, karya memberikan kedudukan atau kehormatan, karya merupakan gerak hidup untuk menambah karya lagi.

14

Page 16: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

2.8 Perubahan Kebudayaan

Pengertian perubahan kebudayaan adalah  suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.Adaya perubahaan kebudayaan tentunya mempunyai factor yang mempengaruhi perubahan tersebut. faktor-faktor disini ada yang mendorong ada juga yang menghambat perubahan kebudayaan, diantaranya yaitu:             a.      Mendorong perubahan kebudayaan

15

Page 17: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

·        Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan  material).·        Adanya individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda.·        Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.

b.   Menghambat perubahan kebudayaan·        Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah         seperti :adat istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material)·        Adanya individu-individu yang sukar menerima unsure-unsur perubahan terutama generasi tu yang kolot.

Ada juga  faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :             a.      Faktor intern·        Perubahan DemografisPerubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan, c/o: bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan papan.·        Konflik socialKonflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat. Contohnya : konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran.·        Bencana alamBencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempngaruhi perubahan contohnya: bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi masyarkat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.·        Perubahan lingkungan alamPerubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.

               b.      Faktor ekstern·        PerdaganganIndonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.·        Penyebaran agamaMasuknya unsur-unsur agama Hindhu dari India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.·        Peperangan

16

Page 18: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsure-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.

2.9 Kaitan Manusia dengan Kebudayaan

Hubungan manusia dengan budaya sangatlah erat karena dari kata manusia yang artinya ciptaan Tuhan yang berakal budi yang sangatlah istimewa dari ciptaan Tuhan yang lainnya. Sedangkan Budaya itu sendiri adalah ciptaan manusia yang berasal dari tingkah laku serta lingkungan pada kehidupan manusia itu sendiri sehingga terciptalah kata kebudayaan yang artinya budaya yang diciptakan oleh akal budi manusia, oleh sebab itu budaya dan manusia tidak bisa dipisahkan.

Tiap manusia pun bisa tanpa disadari bisa membuat budaya dirinya sendiri, melalui akal budi mereka sendiri mereka bisa mempengaruhi orang lain disekitarnya, sehingga dengan seiring waktu berjalan, orang-orang disekitar dia akan memiliki tingkah laku, sifat dan kebudayaan yang hampir sama dengan dia. Budaya manusia itu sendiri berbeda-beda yang disebabkan oleh banyak faktor seperti daerah, turun-temurun, tingkat sosial, lingkungan, kemajuan IPTEK dan lain sebagainya. Hal ini menimbulkan banyaknya tarian, lagu, kebiasaan dan tatanan kehidupan lainnya di setiap daerah yang berbeda, apalagi seperti di Indonesia yang memiliki banyak sekali daerah dan bermacam-macam suku. Contoh kebiasaan berbudaya dalam daerah Manado belum tentu sama dengan kehidupan berbudaya suku Bugis. Seiring berjalannya waktu, kebudayaan yang mempengaruhi serta dipengaruhi oleh manusia pun semakin berkembang. Perbedaan tingkah laku dan etika berbudaya setiap manusia terkadang menimbulkan konflik dalam kehidupan manusia. Kebanggaan, kesombongan dan egoisme manusia terhadap kebudayaannya membuat manusia tersebut bersikap radikal yang arti kasarnya ia melihat bahwa kebudayaan orang lain itu buruk dan kebudayaannya lah yang terbaik. Berbagai macam konflik kehidupan manusia yang berlatar belakang budaya seringkali kita temui seperti diskriminasi dan rasisme terhadap suku tertentu maupun agama tertentu.

Budaya yang berbeda itu indah, karena kita bisa melihat perbedaan dan bisa mempelajari kebudayaan orang lain, manusia yang merupakan makhluk sosial tentunya tidak jauh dari yang namanya bergaul dengan orang lain, bersosialisme dengan orang lain, karena manusia tidak mungkin hidup sendiri, sehingga setiap manusia harus mempelajari dan bertoleransi terhadap budaya orang lain.Semakin banyaknya budaya yang ada di tengah-tengah manusia, konflik yang terjadi semakin banyak meskipun hanya karena masalah kecil. Kalau manusia yang memiliki toleransi tinggi, konflik tidak akan terjadi, karena manusia yang berakal budi baik tentu saja melihat keindahan dalam perbedaan sehingga kedamaian dan kebersamaan akan tercipta.Hubungan antara manusia dengan kebudayaan dapat dilihat dari kedudukan manusia terhadap kebudayaan.Manusia mempunyai empat kedudukan kebudayaan :1. Penganut Kebudayaan2. Pembawa Kebudayaan3. Manipulator Kebudayaan4. Pencipta Kebudayaan.

17

Page 19: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

3. KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

Ilmu Budaya dasar mengajarkan pembelajaran mengenai konsep-konsep kehidupan dan budaya manusia , sedangkan kesusastraan adalah penguraian atas konflik yang digunakan untuk mencapai suatu hasil yang dikatakan bahwa keindahan atau nilai estetis suatu cipta sastra timbul karena adanya keserasian, kesepadanan, atau keharmonisan antara isi.jadi intinya kesusastraan membuat pencerahan atas konflik mengenai konsep konsep kehidupan dan budaya manusia dengan membawa nilai estetis yang baik dan menimbulkan keserasian bersama.Namun  Ilmu Budaya Dasar (yang dahulu di sebut sebagai Basic Humanities) berasal dari bahasa latin yang di sebut dengan “humanus”, yang memiliki arti manusiawi, berbudaya, dan halus. Pada umumnya, humanities mencakup filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya (sejarah, sastra, dll), maka dari itu humanities menjadi ilmu kemanusiaan dan kebudayaan.

3.1 Pendekatan Kesusastraan

Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya.

Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya. Secara morfologis, kesusastraan dibentuk dari dua kata, yaitu su dan sastra dengan mendapat imbuhan ke- dan -an. Kata su berarti baik atau bagus, sastra berarti tulisan. Secara harfiah, kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya.

Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang diberikan dalam satu semester, sebagai dari MKDU. IBD tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya, akan tetapi Ilmu Budaya Dasar semata mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawawsan pemikiran serta keampuan kritikal terhadap nilai-nilai budaya.Dalam Ilmu Budaya Dasar sastra memang tidak diajarkan sebagai disiplin ilmu, tetapi sastra disini dihunakan sebagai alat untuk membahas maslah-masalah kemanusiaan yang dapat membantu mahasiswa untuk menjadi lebih humanus.orientasi humanus adalah ilmu.dengan kata lain humanus mempelajari satu aatau sebagian dari displin ilmu.

3.2 Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa

Istilah prosa banyak padanannya. Kadang-kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek.            Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.    A. Prosa lama

18

Page 20: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

1. Dongeng-dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya.

2. Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa terutama dalam bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita dan dongeng.

3. Sejarah merupakan salah satu hal yang saat ini berkaitan erat dengan kehidupan kita dan mengandung berbagai makna dan kontroversi.

4. Epos merupakan cerita kepahlawanan, syair panjang yg menceritakan riwayat perjuangan seorang pahlawan.

5. Cerita Pelipur Lara adalah sejenis sastra rakyat yang pada mulanya berbentuk sastra lisan.

     B. Prosa baru6. Cerita Pendek sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif

fiktif7.  Roman/Novel adalah sebuah cerita yang menceritakan sebagian kecil kisah

kisah hidup seseorang.         8. Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.9. Kisah adalah cerita tentang kejadian (riwayat) dalam kehidupan seseorang.10. Otobiografi merupakan riwayat hidup pribadi yang ditulis sendiri.

http://mahardikayf.wordpress.com/2013/03/19/ilmu-budaya-dasar-yang-dihubungkan-dengan-prosa-2/

3.3 Nilai Nilai Dalam Prosa FiksiNilai-nilai dalam prosa fiksi antara lain sebagai berikut ;1. Nilai penikmatan atau menyenangi. Tindakan operasionalnya pada tahap ini adalahmisahiya membaca karya sastra (puisi maupun novel}, menghadiri acara deklamasi, dansebagainya.2. Nilai penghargaan. Tindakan operasionalnya, antara lain, melihat kebaikan, nilai, ataumanfaat suatu karya sastra, dan merasakan pengaruh suatu karya ke dalam jiwa, dansebagainya.3. Nilai pemahaman. Tindakan opersionalnya adalah meneliti dan menganalisis unsurintrinsik dan unsur ektrinsik suatu karya: astra, serta berusaha menyimpulkannya.4. Nilai penghayatan. Tindakan operasionalnya adalah rnenganalisis lebih lanjut akan suatukarya, mencari hakikat atau makna suatu karya beserta argumentasinya; membuat tafsirandan menyusun pendapat berdasarkan analisis yang telah dibuat.5. Nilai penerapan. Tindakan operasionalnya adalah mclahirkan ide baru, mengamalkanpenemuan, atau mendayagunakan hasil operasi dalam mencapai material, moral, danstruktural untuk kepentingan sosial, politik, dan budaya.

Contoh-contoh karya sastra antara lain ; Dongeng Sang Kancil, Hikayat Si Miskin, Hikayat Pendawa Lima, Hikayat Amir Hamzah, legenda terjadinya Tangkuban Perahu,

Contoh prosa yang berupa fabel ;Angkaro dan Tunturana

19

Page 21: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

Dua kor kepiting, Angkaro dan Tuturana, bersahabat karib. Mereka tinggal bersama di pinggir laut, di balik bebatuan. Mereka bersembunyi karena takut pada orang-orang yang mencari ikan dan kepiting. Apabila laut pasang, mereka bermain tanpa takut akan ditangkap manusia. Pada suatu malam, ketika bulan purnama, Angkaro dan Tuturana keluar menikmati keindahan alam. ” Sahabat, bagaimana kalau kita hiasi punggung kita agar kelihatan menarik ?” kata Angkaro.”Bagus sekali idenya. Kita memang perlu mempercantik diri agar kelihatan menarik. Tapi, bagaimana caranya ? ” tanya Tuturana.”Bagini.”sahut Angkaro, ”Kita lukis punggung kita dengan cat warna-warni yang menarik.”” Wah, menarik sekali.Bagaimana kalau aku dulu yang dilukis. Boleh atau tidak ? tanya Tuturana.”Baiklah.”kata Angkaro.Angkaro mulai mengukir punggung Tuturana. Punggung Tuturana dihiasi dengan bulatan-bulatan dari muka ke belakang, dan dari atas ke bawah. Lukisan itu sangat mempesona.”Sudah selesai sahabat.”kata Angkaro.Tuturana bercermin pada di air laut yang jernih.“Bagus, bukan?”tanya Angkaro.“Bagus sekali. Terima kasih sahabat.”kata Tuturana, ”Sekarang giliranku.”kata Angkaro.Tiba-tiba air laut surut. Datanglah pencari ikan membawa obor. Kedua ekor kepiting itu pun terkejut. Berlarilah mereka untuk menghindari bahaya.”Maaf, sahabat. Orang-orang sudah datang untuk menangkap kita. Tidak ada waktu lagi untuk melukis punggungmu.” kata Tuturana.”Tidak punggungku harus kamu ukir !” teriak Angkaro.Melihat obor-obor semakin dekat, Tunturana menggambari punggng Angkaro dengan dengan kuas dan cat tanpa bentuk. Punggung Angkaro sekarang penuh dengan garis tidak karuan karena tergesa-gesa hendak menyelamatkan diri. Angkaro terpaksa menerima keadaan. Keduanya berkawan dalam bentuk yang amat berbeda: Tuturana cantik dan Angkaro jelek.

3.4 Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Puisi

Pembahasan puisi dalam rangka pengajaran Ilmu Budaya Dasar tidak akan diarahkan pada tradisi pendidikan dan pengajaran sastra dan apresiasinya yang mumi. Puisi dipakai sebagai media sekaligus sebagai sumber belajar sesuai dengan tema-tema atau pokok bahasan yang terdapat di dalam Ilmu Budaya Dasar.

Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :

1. Figura bahasa ( figurative language ) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.

2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.

3. Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan

20

Page 22: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.

4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.

5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati

Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :

1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.3. Puisi dan keinsyafan sosial

Demikian lah materi ilmu budaya dasar pada bab 3

4. MANUSIA DAN CINTA KASIH

Pada hakikatnya sejak manusia dilahirkan, manusia sudah diberikan perasaan oleh Tuhan. Perasaan merupakan kebutuhan manusia yang fundamental. Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, manusia selalu memiliki perasaan cinta kasih dalam berbagai macam aspek kehidupan. Contoh, cinta kepada keluarga, cinta kepada teman, cinta kepada saudara, cinta kepada suatu pekerjaan, cinta kepada alam, dan lain-lain. Tidak ada manusia di dunia ini yang memiliki rasa cinta kasih, kecuali orang yang jiwanya telah menghilang (jiwanya telah mati).

4.1 Pengertian Cinta Kasih

            Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwa Darminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih. Walaupun cinta kasih memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan kelurga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab.

Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh  Dr. Sarlito W. Sarwono, dikatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu: keterikatan. Keintiman, dan kemesraan. Unsur yang kedua adalah keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang,dan seterusnya.

21

Page 23: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

4.2 Cinta Menurut Ajaran Agama

            Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri

            Di antara para ulama ada yang membagi cinta menjadi dua bagian dan ada yang membaginya menjadi empat. Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdulwahhab Al-Yamani dalam kitab Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid (hal. 114) menyatakan bahwa cinta ada empat macam, yaitu:

a. Cinta ibadah. Yaitu mencintai Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya, dengan dalil ayat dan hadits di atas.

b. Cinta syirik.Yaitu mencintai Allah dan juga selain-Nya. c. Cinta maksiat.Yaitu cinta yang akan menyebabkan seseorang melaksanakan apa

yang diharamkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nyad. Cinta tabiat.Seperti cinta kepada anak, keluarga, diri, harta dan perkara lain yang

Idibolehkan. Namun tetap cinta ini sebatas cinta tabiat.

2. Menurut kristena. Cinta adalah pencipta keindahan terhebat b. Cinta adalah suatu wujud keinginan;dalam niat dan tindakan c. Cinta harus menjadi dasar dari segala sesuatu

    Menurut hindu

            Cinta adalah perasaan pada kesenangan, kesetiaan, kepuasan terhadap suatu obyek. Sedangkan kasih adalah perasaan cinta yang tulus lascarya terhadap suatu obyek. Adapun yang menjadi obyek dari cinta kasih itu adalah semua ciptaan Sanghyang Widhi Wasa. Tuhan Yang Maha Esa. Ciptaan Tuhan dapat digolongkan dalam tingkatan sesuai eksistensinya atau kemampuannya yaitu “eka pramana” ialah makhluk hidup yang hanya memiliki satu aspek kemampuan berupa bayu/tenaga/ hidup, seperti tumbuh-tumbuhan. “Dwi pramana” ialah makhluk hidup yang memiliki dua aspek kemampuan berupa bayu dan sabda/bicara, seperti hewan/binatang. “Tri pramana” ialah makhluk hidup yang memiliki tiga aspek kemampuan berupa bayu, sabda dan idep/pikiran, seperti manusia.

   Menurut buddha

            Agama Buddha tidak Alergi dengan istilah “cinta.” Terbukti dalam Nikaya Pali, yaitu: Dhammapada ada satu bab yang diberi judul: Piya Vagga yang berarti kecintaan. Begitu pula dalam Majjhima Nikaya terdapat sutta yang berjudul Piyajatika Sutta, khotbah tentang orang-orang tercinta.

22

Page 24: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

            Dalam Bahasa Pali juga ditemukan beberapa istilah cinta, seperti: piya, pema, rati, kama, tanha (jawa trenso), ruci, dan sneha yang memiliki arti: rasa sayang, kesenangan, cinta kasih sayang, kesukaan, nafsu indera (birahi), kemelekatan, dsb, yang terjalin antara dua insan berbeda jenis atau cinta dalam lingkup keluarga.

4.3 Kasih Sayang

            Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang  ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan, maka didalam rumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya,  saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang  bulat dan utuh.Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, terancamlah kebahagian rumah tangga itu.

4.4 Kemesraan

            Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih. 

Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:

Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.

Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.

Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya

4.5 Pemujaan

            Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti , nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.Cinta kepada Rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta,menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya. Seorang mukmin

23

Page 25: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia, dan membawa kemanusiaan dari kekelaman, kesesatan menuju cahaya petunjuk.

4.6 Belas Kasihan

Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasih, karena cinta disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya, melainkan karena penderitaanya. Penderitaan ini mengandung arti luas. Mungkin tua, sakit-sakitan, yatim piatu, penyakit yang dideritanya,dan sebagainya. Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak, manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihnya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah.

4.7 Cinta Kasih Erotis

            Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antara orang-orang yang sama-sama sebanding, sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadap orang-orang yang lemah tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan besar antara kedua jenis tersebut, Kedua-duanya mempunyai kesamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas kepada seseorang saja. Berlawan dengan kedua jenis cinta kasih tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu kehausan akan penyatuan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat bersifat ekslusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.

5. MANUSIA DAN KEINDAHAN

Hubungan manusia dan keindahan adalah karena manusia memiliki lima komponen yang secara otomatis dimiliki ketika manusia tesebut dilahirkan. Ke-lima komponen tersebut adalah nafsu, akal, hati, ruh, dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal yang telah diberikan kepada manusia itulah (nafsu, akal dan hati) akhirnya manusia tidak dapat dipisahkan dengan sesuatu yang disebut dengan keindahan. Dengan akal, manusia memiliki keinginan-keinginan yang menyenangkan (walaupun hanya untuk dirinya sendiri) dalam ruang renungnya, dengn akal pikiran manusia melakukan kontemplasi komprehensif guna mencari niolai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan dari suatu penciptaan yang endingnya pada kepuasan, dimana kepuasan ini juga merupakan salah satu indikator dari keindahan.

5.1 Keindahan

Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang

24

Page 26: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.

Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya."

Kata benda Yunani klasik untuk "keindahan " adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk "indah" itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti "jam." Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan "berada di jam (waktu) yang sepatutnya."

Sebuah buah yang matang (pada waktunya) dianggap indah, sedangkan seorang wanita muda mencoba untuk tampil lebih tua atau seorang wanita tua mencoba untuk tampil lebih muda tidak akan dianggap cantik. Dalam bahasa Yunani Attic, hōraios memiliki banyak makna, termasuk "muda" dan "usia matang."

5.2 Renungan

Rnungan berasal dari kata renung artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori. Teori- teori itu adalah sebagai berikut :

a. Teori Pengungkapan. Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami seseotang seniman ketika menciptakan suatu karya seni

b. Teori Metafisik. Teori ini merupakan salah satu teori yang tertua, teori ini sesuai dengan metafisika yang mengendalikan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi sebagai realita ilahi.

c. Teori Psikologis. Teori ini menelaah teori teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pemikiran penciptanya dengan mempergunakan etode-metode psikologi.

25

Page 27: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Secara umum tujuan Ilmu Budaya Dasar adalah Pembentukan dan pengembangan keperibadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.

Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :

Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities).

Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.

Pada hakekatnya manusia dan kebudayaan memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan.

Manusia dan keindahan atau seni memang tidak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya menjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan. kebudayaan manusia itu menciptakan suatu keindahan yang biasa kita sebut dengan suatu seni. Keindahan atau seni dibutuhkan oleh setiap manusia agar kehidupan yang dijalaninya menjadi lebih indah.

Hubungan manusia dengan kesusastraan sangat erat karena budaya itu sendiri tidak luput dari tulisan-tulisan yang dibuat menjadi sebuah seni yang bernilai budaya. Seni selalu dikaitkan dengan budaya atau kebudayaan.

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.Hubungan antara cinta kasih dan Ilmu Budaya Dasar adalah pendidikan yang diajarkan dalam Ilmu Budaya Dasar untuk menghadapi berbagai permasalahan dengan peuh cinta dan kasih sayang.

SARAN

26

Page 28: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

Pada makalah yang saya buat telah tercantum beberapa fungsi dan tujuan pembelajaran

ilmu budaya dasar, menurut saya memang seharusnya ilmu budaya dasar ini didapatkan oleh

mahasiswa jurusan apapun, karena ilmu budaya dasar kaitannya erat dengan manusia dan

kehidupannya. Hal tersebut dapat menjadikan mahasiswatidak hanya mengetahui tentang mata

kuliah yang diambilnya saja melainkan juga mempelajari kehidupan manusia, inilah yang

menjadikan mahasiswa berpengetahuan luas.

Demikian makalah yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada

saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada kami. Apabila ada terdapat

kesalahan mohon dapat mema'afkan dan memakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang

tak luput dari salah khilaf, Alfa dan lupa.

Wabillah Taufik Walhidayah

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

27

Page 29: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR · Web viewSudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam

BAB IVLAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKAMargani,eka.Definisi Ilmu Budaya Dasar.http://eka-margani.blogspot.com/2013/03/definisi-ilmu-budaya-dasar-tugas-minggu_10.html(diakses tanggal 2 Oktober 2014)Dr. Elliye M. Setiadi, M. Si. ,et al. Jakarta, kencana prenada media grup 2006, ilmu sosial dan budaya dasar. Hlm 27http://blog.uin-malang.ac.id/gudangmakalah/2011/04/17/pengertian-dan-tujuan-serta-ruang-lingkup-ilmu-budaya-dasar/Drs. H. Ahmad Musthofa, ilmu budaya dasar, cv pustaka setia, bandung 1999. Hlm 23M. Habib Musthopo, ilmu budaya dasar, usaha nasional, surabaya, 1983, Hlm 20

Bashir,Erik.Manusia Sebagi Makhluk yang Berbudaya.http://tugassosialdasar.wordpress.com/ilmubudayadasar / (diakses tanggal 4 Oktober 2014)Usagikatsuyuki,yuro.Faktor Penyebab Perubahan Kebudayaan,http://katsuyuki89.blogspot.co m/?m=1(diakses tanggal 4 Oktober 2014)Kamelia,Pengertian Manusia Menurut Para Ahli,http://kamelia11.wordpress.com/tag/pengertian-manusia-menurut-para-ahli/ (diakses tanggal 5 Oktober)Suparman,Hubungan Manusia dengan Kebudayaan,http://suparman11.wordpres s.com/2012/11/12/hubungan-manusia-dengan-kebudayaan/

Cahyo,Bagas.Manusia dan Kesusastraan. http://syntechnepal.blogspot.com/2012/03/manusia- dan-kesusastraan.html ( diakses tanggal 4 Oktober 2014) Nugroho,widyo dkk.Jakarta.Universitas Gunadarma.MKDU:Ilmu Budaya Dasar,http://elearnin g.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab3_konsepsi_ilmu_budaya_dasar_dalam_kesustraan.pdf(diakses tanggal 4 Oktober 2014)http://aromblog.blogspot.com/2010/04/ilmu-budaya-dasar-yang-dihubungkan_18.htm l Nugroho,widyo dkk.Jakarta.Universitas Gunadarma.MKDU:Ilmu Budaya Dasar,http://ww w.elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/index-ilmu_budaya_dasar.htm

Adam , Sanusi.”Manusia dan Cinta Kasih”.http://sanusiadam79.wordpress.com/2013 /03/24/manusia-dan-cinta-kasih/(diakses pada tanggal 9 oktober 2014)Agasi,cornelia.Hubungan Manusia dan Keindahan.http://corneliaagassi.wordpress.com/2012/11/06/hubungan-manusia-dan-keindahanhttp://blog.uin-malang.ac.id/gudangmakalah/2011/06/17/manusia-dan-keindahan/ /(diakses tanggal 9 Oktober 2014)

28