16
MAKALAH BIOGRAFI DOKTER INDONESIA YANG MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI PANCASILA (dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah) Oleh : Kelompok 30 1. Ajeng Fitria Ningrum (1418011010) 2. Dzulfikar (1418011065) 3. Eva Aprilia (1418011075) 4. Kholifah Nawang Wulan (1418011065) 5. Naufal Rafif Putranta (1418011147) 6. Putu Arya Laksmi Amrita Kirana ( 1418011167) 7. FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2014

Dokter I Ngoerah Gde Ngoerah.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dr

Citation preview

MAKALAH BIOGRAFI DOKTER INDONESIA YANG MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI PANCASILA(dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah)

Oleh : Kelompok 301. Ajeng Fitria Ningrum (1418011010)2. Dzulfikar (1418011065)3. Eva Aprilia (1418011075)4. Kholifah Nawang Wulan (1418011065)5. Naufal Rafif Putranta (1418011147)6. Putu Arya Laksmi Amrita Kirana ( 1418011167)7.

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS LAMPUNG2014

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah dengan judul BIOGRAFI dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini disusun untuk mengenalkan nilai-nilai pancasila yang dimiliki tokoh-tokoh kedoteran di Indonesia khususnya dr. I Goesti Ngoerah Gde NgoerahPenyusunan makalah ini dapat penulis selesaikan berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh sebab itu dalam kesempatan ini penulis meyampaikan terimakasih kepada:1. Orang tua yang telah memberi motivasi dan fasilitas yang menunjang penyusunan makalah ini2. Bapak Subian Saidi, M.Si yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada kami3. Teman-teman yang ikut berpartisipasi demi terwujudnya makalah ini

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh kemampuan penulis, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif sehingga dapat menyempurnakan karya tulis ilmiah ini.

Bandar Lampung, 8 September 2014Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULiKATA PENGANTARiiDAFTAR ISIiii

BAB I PENDAHULUAN11.1 Latar Belakang11.2 Tujuan1BAB II PEMBAHASAN22.1 Biografi22.2 Implementasi Pancasila5BAB III PENUTUP83.1 Kesimpulan83.2 Saran8

DAFTAR PUSTAKA

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDokter I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah adalah seorang dokter profesional yang lebih dikenal sebagai tokoh pejuang kemerdekaan nasional.Ia merupakan Anggota Pejuang Prapatan 10 Jakarta yaitu kelompok mahasiswa pejuang yang bermarkas di asrama Jalan Prapatan 10, Jakarta. Disamping itu selain aktif di perjuangan, beliu juga aktif sebagai dokter bedah di unit Palang Merah Jakarta dan Purwakarta(Jawa Barat). Ia adalah dokter pejuang yng mengabdikan dirinya bagi nusa dan bangsa. Selain itu, beliau adalah dokter pertama yang merintis dan mengembangkan Bagian Kebidanan yang merupakan cikal bakal Rumah Sakit Sanglah.

1.2 Tujuan1. Mengetahui biografi dr.I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah2. Mengetahui sejarah perjuangan dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah 3. Mempelajari amalan-amalan pancasila yang telah diajarkan dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 BiografiI Goesti Ngurah Gde Ngoerah lahir di Banjar Gerenceng lahir di Banjar Gerenceng, Denpasar, Bali, Indonesia 31 Maret 1923. Meninggal pada tanggal 18 September 2001 di Denpasar pada umur 78 tahun, merupakan guru besar Universitas Udayana pada bidang Kedokteran. Seorang tokoh menurut Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah seorang yang pada masa hidupnya, karena terdorong oleh rasa cinta tanah air sangat berjasa dalam memimpin suatu kegiatan yang teratur guna menentang penjajahan di Indonesia, melawan musuh atau sangat berjasa dalam lapangan politik, sosial-ekonomi, kebudayaan maupun dalam lapangan ilmu pengetahuan yang erat hubungannya dengan perjuangan kemerdekaan dan perkembangan masyarakat Indonesia.Prof. Ngoerah, demikian biasanya beliau disebut, merupakan Anggota Pejuang Prapatan 10 Jakarta yaitu kelompok mahasiswa pejuang yang bermarkas di asrama Jalan Prapatan 10 Jakarta. Pada zaman perjuangan, beliau juga sebagai dokter bedah unit Palang Merah di Jakarta dan Purwakarta (Jawa Barat). Ia adalah dokter pejuang berjiwa nasionalis yang mengabdikan dirinya bagi nusa dan bangsa. Jabatan terakhir adalah pegawai utama/guru besar gol. IV/e.Pendidikan yang ditempuh oleh I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah adalah:Volks School, Denpasar (1928-1929)Hollands Inlandsche School (HIS), Denpasar (1929-1936)Meer Uitgebreide Lager Onderwijs (MULO), Yogyakarta (1936-1939)Nederlands Indisch Artsen School (NIAS), Surabaya (1939-1942)Ika Daigaku, Jakarta (1943-1945)Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia, Jakarta (1945-1948) : Dokter umum Indonesia Angkatan pertamaBagian Neurologi Psikiatri FK UI, Jakarta (1949-1952) : Spesialis 20 Oktober 1952Bagian Bedah FK UI 1 tahun (1952)

Jabatan yang pernah diduduki oleh I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah adalah: Dokter Kantor Wilayah Badung dan Distrik Marga pada Dinas Kesehatan Daerah Bali (terhitung 2 Mei 1952 dimulai April 1953-1959).Dokter Rumah Sakit Umum Wangaya (1953-1988).Kepala Rumah Sakit Umum Wangaya (1 Maret 1959 1965/1968) (menggantikan dr. Angsar) dengan merangkap tugas di Bagian Kebidanan Kandungan RSUP Sanglah Denpasar.Kepala Bagian Saraf dan Jiwa (Neuropsikiatri) selanjutnya Bagian Saraf (Neurologi) RSU Wangaya (1 Maret 1959 1 Agustus 1988), selanjutnya pindah ke RSUP Sanglah.Kepala Bagian Saraf dan Jiwa (Neuropsikiatri) selanjutnya Bagian Saraf (Neurologi) FK UNUD (1963/1966-1988), yang selanjutnya pindah ke RSUP Sanglah.Ketua Penguji & Penguji Pendidikan Bidan di RSU Wangaya dan RSUP Sanglah (1953-1965).Dokter Kepresidenan Presiden Soekarno di Bali (hanya satu dokter) (Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, sebuah Biografi Pendidikan, 1998, hal.94-95) (kesaksian Nyonya dokter Nuridja, Singaraja)Wakil Ketua Badan Perguruan Tinggi untuk Pendirian Universitas Udayana (tahun 1961) (Ketua : Ir. IB. Oka dari Dinas PU Bali).Ketua Panitia Persiapan Pendirian Universitas Udayana termasuk Ketua Panitia Persiapan FK/Fakultas Kedokteran dengan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 4, 1962 (15 Januari 1962) (Sebuah Biografi Pendidikan hal 99, 110).Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (30 Januari 1965-1967).Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana masa jabatan kedua (Januari 1967-1968).Rektor Universitas Udayana (29 September 1968 15 Nopember 1973).Rektor Universitas Udayana untuk masa jabatan kedua (15 Nopember 1973 22 Desember 1977).Ketua Panitia Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Daerah Bali (SK Pimpinan MPRS RI No. 193/B/1968).Sesepuh Dokter Spesialis Saraf & Jiwa (Neuropsikiatri) di Bali.Penglingsir Puri Gerenceng Pemecutan, Denpasar (1992-2001).

Pengalaman Organisasi yang dahulu digeluti oleh I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah adalah:Pejuang Prapatan 10 Jakarta 1945 (Kelompok Mahasiswa Pejuang saat Revolusi Kemerdekaan bermarkas di Jalan Prapatan 10 Jakarta) (Mahasiswa45 Prapatan-10 : Pengabdiannya, hal.348 dan Lahirnya Satu Bangsa dan Negara, hal 397)Penentang Aturan Paksa Jepang dan lolos dari kematian saat dalam ancaman pistol Tentara Jepang (Lahirnya Satu Bangsa dan Negara)Ikut kinroo hoshi ke Kalijati dan ikut latihan militer di Daidan I Jagamonyet-Jakarta (Lahirnya Satu Bangsa dan Negara).Mengikuti rapat-rapat persiapan Proklamasi Kemerdekaan (Lahirnya Satu Bangsa dan Negara).Sebagai Anggota PMI di Pos Pasar Baru dan Jatinegara sesudah Proklamasi Kemerdekaan (Sebuah Biografi Pendidikan).Ditawan Tentara Inggeris saat Mobille Colonne PMI di Pos Bekasi, dan lolos dari kematian saat Kota Bekasi / RS Bekasi dibakar Tentara Sekutu / Inggeris / NICA Nopember 1945 (Sebuah Biografi Pendidikan).Anggota PMI di Jakarta (PK I) (Lahirnya Satu Bangsa dan Negara).Anggota PMI di Jakarta (PK II) (Lahirnya Satu Bangsa dan Negara).Anggota Palang Merah Indonesia 1945 (Student Asst. at the Indonesian Red Cross Detained by the British Army, dalam R.O.G. Roeder, Whos Who in Indonesia : Biographies of Prominent Indonesian Personalities in All Fields, Jakarta : Gunung Agung 1971 hal 256).Anggota Mobille Colonne PMI di Purwakarta Jawa Barat Unit Bedah (Asst. at Surgery Unit Indonesian Red Cross Purwakarta, dalam R.O.G. Roeder, Whos who in Indonesian : Biographies of Prominent Indonesian Personalities in All Fields, Jakarta : Gunung Agung 1971 hal 256).Anggota PMI Cabang Jakarta Bukit Duri Jakarta Selatan (1948) (Sebuah Biografi Pendidikan).Bekerja di Bagian Neurologi Psikiatri FK UI Jakarta (1949-1952), Pimpinan : Prof. dr. R. Slamet Iman Santoso (Sebuah Biografi Pendidikan).Bertugas di RS CBZ (Centraal Burgelyk Ziekenhuis / sekarang : RSUP dr. Cipto Mangunkusumo) Jakarta di Bagian Saraf, Pimpinan : Dr. W.J.C. Verhaart (1950). Satu-satunya Dokter Indonesia diantara dokter-dokter Belanda yang bertujuan untuk bisa menggantikan orang Belanda yang saat itu dianggap bangsa penjajah, demikian juga di bagian-bagian lain (Sebuah Biografi Pendidikan).Bekerja di Bagian Neurologi Psikiatri RS Wangaya (1959-1988), Neurologi-Psikiatri FK UNUD (1963/1965 1988).Sebagai dokter wilayah Badung, juga membantu untuk wilayah Tabanan, Gianyar, Klungkung.Dokter pertama yang membantu di RSUP Sanglah pada bagian Kebidanan & Kandungan dari sejak awal pindahnya bagian Kebidanan (bagian yang pertama kali dipindahkan ke RSUP Sanglah pada tahun1956) dan bertugas hingga 1965. Setahun kemudian (1957) Bagian Bedah pindah ke RSUP Sanglah. Dokter Ngoerah bekerja sama dengan dokter Angsar, kemudian datang dr. Otong Wirawan sebagai dokter umum lalu datang dokter Jasid spesialis bedah (testimony para bidan pensiunan RSUP Sanglah dan istri sejawat).Anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Jakarta (29 Oktober 1952).Anggota IDI Cabang Bali mulai tahun 1953.Sebagai Ketua dan Anggota PNPNCh (Perhimpunan Neurologi Psikiatri Neuro Chirurgi Indonesia) Cabang Bali.Sebagai Ketua dan Anggota IDASI (Ikatan Dokter Ahli Saraf Indonesia) Cabang Bali.Sebagai Penasehat Pengurus Pusat IDASI.Anggota PERDOSSI (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia) Cabang Bali.Anggota WFN (World Federation of Neurology).Anggota New York Academic Scientists (Tercatat dalam Buku Whos Who in The World, 9th edition 1989-1990, Marquis Whos Who, Illinois USA, hal 829)

2.2 Implementasi Pancasila

SILA PERTAMA dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah yakin kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa tindakan yang dilakukan oleh beliau yaitu menentang dan mengkritik pemerintahan Belanda adalah benar SILA KEDUAdr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah ikhlas bekerja sebagai dokter bedah ddi Palang Merah Jakarta dan Purwakarta. Ini merupakan bukti bahwa beliau menjunjung tinggi hak-hak serta kewajiban asasiSILA KETIGAdr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah mempengaruhi pola pikir rakyat Indonesia bahwa tindakan yang dilakukan oleh Belanda terhadap rakyat Indonesia mengakibatkan suatu penderitaan

SILA EMPATBeliau bergabung dalam Pejuang Prapatan 10, memberantas penjajah, dan mengikuti berbagai organisaasi yang menjunjung tinggi kebersamaan dan Beliau telah mempersembahkan dirinya untuk nusa bangsa, yaitu Indonesia tercinta.SILA LIMA Beliau bersikap adil kepada siapapun tanpa mendiskriminasi suatu kelompok, ras atau golongan tertentu

BAB IIIPENUTUP

3.1 Kesimpulan

dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah adalah salah satu tokoh kedokteran yang menanamkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupannya. Dedikasi beliau sangat penting sampai saat ini, sehingga dapat kita ambil untuk dijadikan suatu pembelajaran yaitu sikap yang saling bertoleransi antar umat beragama, memperlakukan setiap orang sesuai dengan Hak Asasi Manusia, mengambil sikap loyal terhadap sesama warga negara, mengutamakan kepentingan bersama dan keadilan bagi rakyat Indonesia. Semuanya merupakan nilai nilai Pancasila yang wajib kita tanamkan dalam diri kita.

3.2 Saran

Dr.I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah telah menerapkan nilai-nilai pancasila dalam dirinya. Semua perjuangan yang dilakukan oleh beliau dapat kita ambil dan teladani serta diimplementasikan dalam menjalankan kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.tokohindonesia.com/biografi/

http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/11/biografi-dr-i-goesti-ngoerah-gde-ngoerah.htmlhttp://www.balebengong.net/sosok/2007/10/20/profil-prof-dr-i-goesti-ngoerah-gde-ngoerah.html