Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut i
DOKUMEN
KETENTUAN STUDI LANJUT (PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE (UMPAR)
2017
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut ii
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut iii
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ........................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. ii
KATA PENGANTAR ......................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................ v
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................... 1
1.2. Tujuan ...................................................................... 3
1.3. Sasaran ..................................................................... 4
1.4. Penanggungjawab .................................................... 4
1.5. Definisi Istilah ......................................................... 5
BAB II. PROSEDUR STUDI LANJUT ........................................... 6
2.1. Prosedur Studi Lanjut .............................................. 6
2.2. Persyaratan Pengajuan Beasiswa ............................. 8
2.3. Perjanjian Calon Peserta .......................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 11
LAMPIRAN ......................................................................................... 12
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut v
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya, sehingga
pembuatan Dokumen Ketentuan Studi Lanjut dapat disusun dan diterbitkan.
Secara garis besar buku ini bertujuan untuk memberikan pedoman dan gambaran
kepada seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Parepare (UM
Parepare) tentang Prosedur Studi Lanjut di lingkungan UM Parepare.
Terima kasih kami ucapkan kepada pihak yang telah membantu dalam
penyusunan dokumen ini. Semoga buku ini dapat memenuhi sasaran dan
bermanfaat dalam menunjang penyelenggaraan pendidikan di lingkungan
Universitas Muhammadiyah Parepare.
Parepare, 2017
Rektor UM Parepare
Prof. Dr. H. Muhammad Siri Dangnga, MS
NBM : 493715
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut 1
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Peningkatan kesejahteraan bangsa merupakan prioritas utama untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi yang
berlandaskan keunggulan daya saing, pengelolaan sumber daya dan peningkatan
sumber daya manusia. Program Pemerintah Indonesia sejak Repelita IV yang
dimulai tahun 1983 telah memprioritaskan pengembangan di bidang Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) melalui program beasiswa. Program
pengembangan SDM yang pertama untuk Iptek mulai direalisasikan pada April
1986, melalui program Overseas Fellowship Program (OFP) yang sumber
dananya diperoleh Pemerintah Indonesia dari APBN dan World Bank (WB)
melalui surat No. 2599-ND. Program OFP ini berakhir pada Februari 1992.
Program pengembangan SDM yang kedua yaitu Science and Technology
Manpower Development Program (STMDP) yang sumber dananya diperoleh
Pemerintah Indonesia dari APBN dan Overseas Economic Cooperation Fund
(OECF) melalui surat No.IP-342. Program STMDP dimulai pada Desember 1988
dan berakhir pada November 1997. Program pengembangan SDM Iptek ketiga
dimulai tahun 1990 dengan nama Science and Technology for Industrial
Development (STAID). Program ini memperoleh dana dari WB dan OECF.
Program STAID tersebut merupakan salah satu komponen Proyek Pengembangan
Sumber Daya Manusia Profesional (Professional Human Resource Development
Project / PHRDP) yang salah satu komponennya adalah program beasiswa, baik
luar negeri maupun dalam negeri. Program-program tersebut telah menghasilkan
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut 2
ratusan Doktor dalam bidang sains dan perekayasaan tetapi terhenti pascakrisis
moneter 1998 yang lalu.
Sumberdaya manusia (SDM) dosen adalah pilar yang paling terdepan
dalam menyiapkan sumberdaya manusia pada masa depan melalui jalur
pendidikan tinggi. Dengan kualifikasi dosen yang baik dan memiliki kompetensi
yang handal dalam menjalankan tugas catur darma, akan berdampak pada proses
dan hasil pendidikan yang berkualitas.
Pernyataan tersebut di atas tentu disadari oleh seluruh pemangku
kepentingan sehingga menjadikan pengembangan sumberdaya manusia dosen
sebagai program strategis di lingkup Universitas Muhammadiyah Parepare (UM
Parepare). Hal tersebut dapat dilihat kebijakan pengembangan SDM dosen
secara umum tersurat dalam Rencana Strategis UM Parepare 2018 -2023. Dasar
kebijakan lain adalah dengan memperhatikan sumber-sumber daya yang dimiliki
oleh fakultas dan lembaga, seperti kebutuhan dosen dan dana yang tersedia
untuk pengembangan tersebut. Pengembangan SDM dosen memegang peranan
penting dan strategis untuk meningkatkan kinerja dan kualitas sebuah
pendidikan tinggi, dan upaya pengembangan SDM dosen tersebut dalam
berbagai bentuk baik yang berbentuk formal institusional atau yang dilakukan
dengan upaya mandiri secara individu yang didasarkan pada kesadaran dan
kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas akademiknya
sebagai dosen. Pengembangan SDM dosen dapat dilakukan melalui pengiriman
dosen untuk studilanjut ke perguruan tinggi penyelenggara program pascasarjana
yang reputable dan ternama, baik dalam negeri maupun luar negeri atau melalui
penataran dan latihan dosen, pertemuan-pertemuan ilmiah, pembinaan dosen
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut 3
senior terhadap yunior, pengembangan SDM dosen secara mandiri dan lain
sebagainya.
Merujuk pada RIP dan Renstra UM Parepare Tahun 2018 -2023
menyebutkan bahwa program peningkatan kualitas SDM dalam hal ini adalah
peningkatan kualifikasi dosen dilakukan dengan:
a. Mendorong dosen-dosen untuk menempuh studi lanjut sehingga tahun 2020
semua dosen sudah berkualifikasi Magister/S2
b. Tersedianya dosen berkualifikasi S3 sebesar 15% pada tahun 2020 dan 25%
pada tahun 2023
c. Tertatanya kembali dosen-dosen yang sudah berkualifikasi S2, tetapi tidak
relevan dengan bidang ilmu yang ditekuninya
d. Tersedianya kepangkatan akademik dosen dengan prediksi pada tahun 2020
diharapkan sudah menghasilkan 5% guru besar
e. Rekruitmen dosen-dosen baru yang sudah berkualifikasi S2, baik dari lulusan
terbaik UM Parepare maupun lulusan PTN (mulai tahun 2020)
f. Menambah tenaga dosen tetap secara bertahap dan kontinyu muai tahun 018
sehingg pada akhir tahun 2023 diharapkan tercapai rasio dosen dengan
mahasiswa yang ideal
g. Penambahan jumlah dosen harus diiringi dengan peningkatan kualitas, sarana
dan prasarana di lingkup UM Parepare
1.2. Tujuan
Tujuan dari program studi lanjut adalah untuk mewujudkan visi UM
Parepare yaitu “Menjadi Perguruan Tinggi Unggul dalam IPTEKS berdasarkan
Nilai-Nilai Islami pada Tahun 2023 Hal ini menggambarkan kondisi UM Parepare
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut 4
yang ingin diwujudkan oleh seluruh sivitas akademika. Hal ini sejalan dengan visi
dan misi Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi melalui studi lanjut dan pemberian beasiswa kepada dosen
yang mengikuti pendidikan pascasarjana. Pemberian beasiswa magister dan
doktor kepada tenaga pendidik pada program pascasarjana yang dikelola
perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi, maupun beasiswa yang bersumber dari internal UM Parepare dan pihak
sponsor.
1.3. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah meningkatnya kualitas sumberdaya
manusia (dosen) UM Parepare melalui studi lanjut dan pengusulan/pemberian
beasiswa bagi dosen yang (akan/sedang) mengikuti peendidikan magister (S2)
dan/atau doktor (S3) sehingga mampu menghasilkan lulusan yang memiliki
kapabilitas intelektual untuk menjadi warga negara yang bertanggungjawab dan
mampu berkontribusi dalam peningkatan daya saing bangsa sebagaimana
diamanatkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan tertuang dalam Higher Education Long Term Strategy (HELTS)
2003 – 2010. Selain itu sasaran lain dari program ini adalah meningkatnya
kualitas dosen perguruan tinggi yang memiliki kualifikasi akademik magister (S2)
dan/atau doktor (S3) sehingga sesuai dengan amanat pasal 46 ayat 2 UU Nomor
14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
1..4. Penanggungjawab
a. Rektor
b. Wakil Rektor I
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut 5
c. Dekan Fakultas dan Direktur Program Pascsarjana
d. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu
e. ketua Jurusan/Program Studi
1.5. Definisi Istilah
a. Perguruan Tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam
mewujudkan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen
b. Studi lanjut adalah mengikuti jenjang pendidikan S2 dan atau S3
dimana calon pesertanya adalahdosen tetap (DpK maupun dosen tetap
yayasan atau dosen kontrak yang direkrut dari lulusan S1, khususnya
bagi program studi yang sangat membutuhkan dosen tetapi tidak
tersedia alumni S2 yang dapat mengisi formasi/kebutuhan program
studi dalam waktu yang mendesak)
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut 6
BAB II.
PROSEDUR STUDI LANJUT
2.1. Prosedur Studi Lanjut
Persyaratan untuk studi lanjut bagi tenaga pendidik (dosen) UM Parepare
adalah:
a. Calon peserta mengajukan permohonan ijin/tugas belajar kepada
DekanFakultas/Direktur Program Pascasarjana atas rekomendasi Ketua
Program Studi/Jurusan, setalah mempertimbangkan relevansinya (bidang
ilmu yang sesuai) denganbidang studi/jurusan yang akan ditempuh oleh dosen
yang akan studi lanjut tersebut serta perguruan tinggi yang akan dituju dan
ketersediaan dosen pada program studi yang bersangkutan pada saat
pengajuan permohonan studi lanjut/ijin belajar.
b. Pimpinan fakultas mengajukan permohonan ke Rektor dengan dilampiri
rekomendasi/ijin dari fakultas sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (a)
disertai pertimbangan fakultas, selanjutnya Rektor berkoordinasi dengan
Wakil Rektor I untuk mempertimbangkan/atau tidak untuk ditetapkan sebagi
calon peserta studi lanjut
c. Keputusan rektor tentang calon peserta studi lanjut ini bersifat final dan
memiliki daya mengikat setelah calon peserta dinyatakan diterima oleh
perguruan tinggi penyelenggara program pascasarjana.
d. Setelah disetujui oleh Rekktor, maka Wakil Rektor I menindaklanjuti dengan
menerbitkan surat ijin belajar atau tugas belajar yang ditandatangani oleh
Rektor.
e. Peserta studi lanjut menandatangani surat perjanjian ijin belajar dan
pernyataan tugas/ijin belajar di atas materai secukupnya, sehingga memiliki
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut 7
kekuatan hukum yang mengikat kedua belapihak (contoh surat perjanjian dan
pernyataan disiapkan oleh institusi)
f. Selama menikuti studi lanjut dengan status Tugas Belajar (TB) dan
mendapatkan beasiswa dari pemerintah atau internal maupun sponsor, maka
yang bersangkutan harus dibebaskan dari tugas-tugas tridarma perguruan
tinggi, termasuk jabatan struktural yang dijalani sehingga dapat
berkonsentrasi untuk menyelesaikan studi tepat waktu. Kecuali yang
mengikuti studi lanjut dalam wilayah provinsi Sulawesi Selatan, masih dapat
dipertimbangkan untuk hal tersebut di atas, selama tidak mengganggu
kelancaran studi dan efektifitas tugas-tugas yang diberikan selama mengikuti
studi tetap dapat dilaksanakan dengan baik.
g. Bagi dosen yang studi lanjut dengan status Ijin Belajar (IB) dengan biaya
sendiri masih dapat melaksanakan tugas catur darma selama tidak
mengganggu perkuliahan yang bersangkutan termasuk menduduki jabatan
struktural dengan syarat masih berada dalam wilayah provinsi Sulawesi
Selatan
h. Bagi dosen yang sedang mengikuti studi lanjut wajib memberikan laporan
perkembangan/kemajuan studinya kepada pimpinan fakultas/direktur program
pascasarjana setiap sekali setahun dan seterusnya pimpinan
fakultas/pascasarjana menyampaikan kepada Rektor kemajuan studi lanjut
dari dosen yang bersangkutan.
i. Bagi dosen yang telah menyelesaikan studinya, diwajibkan segera kembali
mengabdi/mengajar sebagai dosen di UMPAR
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut 8
j. Pimpinan fakultas/pascasarjana/ketua prgram studi harus memonitoring dan
mengevaluasi kemajuan studi dosen yang bersangkutan agar dosen tersebut
dapat menyelesaikan studi dengan lancar dan tepat waktu sesuai dengan
jenjang yang diikuti
k. Jika dosen yang bersangkutan belum dapat menyelesaikan studi sesuai target
waktu yang ditentukan, maka pimpinan fakultas/pascasarjana harus
mengingatkan kepada yang bersangkutan agar mendapat perhatian
2.2. Persyaratan Pengajuan Beasiswa (Sumber dari Pemerintah dan Non
Pemerintah)
Persyaratan bagi dosen yang akan studi lanjut adalah:
a. Umur calon peserta dipersyaratkan sebagai berikut:
(i) Untuk studi magister (S2) umur maksimum 45 tahun pada saat
diterima sebagai mahasiswa pascasarjana
(ii) Untuk studi doktor (S3) umur maksimum 49 tahun pada saat
diterima sebagai mahasiswa pascasarjana
b. Khusus dosen-dosen yang sudah menjadi dosen tetap sebelum
tahun2008, persyaratan umur tersebut, maka Rektor berwewenang
mempertimbangkan calon peserta untuk mengikuti program pascasarjana
demi kepentingan dan pengembangan universitas
c. Indeks Prestasi (IP) calon peserta S2 dan S3 menyesuaikan dengan batas
IP minimal yang dipersyaratkan oleh perguruan tinggi calon
penyelenggara S2 dan S3
Bagi dosen yang telah dinyatakan diterima oleh penyelenggara program
pascasarjana yang reputable (minimal program studi/institusi penyelenggara
program pascasarjana terakreditasi B dan disetujui oleh Rektor atau Wakil Rektor
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut 9
I, namun tidak mendapatkan beasiswa dari pemerintah, dapat diberikan beasiswa
dari UM Parepare/BPH setelah melalui pertimbangan yang matang oleh pimpinan
universitas dengan memperhatikan kebutuhan sumberdaya manusia pada program
studi tersebut betul-betul sangat dibutuhkan (program studi tersebut kekurangan
sumberdaya mnausia atau dosen tetap) dapat diberikan fasilitas:
(i) SPP atau biaya pendidikan sesuai program studi selama 4 semester untuk
program magister (S2) dan 6 semester untuk program doktor (S3) terhitung
mulai perkuliahan aktif
(ii) Biaya akomodasi, konsumsi, buku selama 4 semester untuk S2 dan 6
semester untuk S3
(iii) Pembebasan kewajiban mengajar selama masa studi adalah 4 semester
untuk S2 dan 6 semester untuk S3
(iv) Pemberian dana penelitian pada saat menulis tesis atau disertasi
(v) Diberikan dana pinjaman untuk pembelian perangkat penunjang studi yang
pengembaliannya dilakukan dengan angsuran per bulan
(vi) Biaya lain yang diwajibkan oleh penyelenggara berdasarkan surat resmi
permintaan/pemberitahuan tertulis kepada universitas/peserta
(vii) Ketentuan point (i), (ii), dan (iii) dapat diperpanjang/ masa toleransi untuk
waktu maksimal 1 semester untuk S2 dan 2 semester untuk S3
(viii) Besarnya fasilitas sebagaimana dimaksud point (i), (ii), dan (iv) diatur
tersendiri
Bagi peserta yang memperoleh bantuan biaya studi dari pemerintah
(APBN/APBD, dan sebagainya) atau sponsor lain dapat diberikan fasilitas
bantuan dana insentif yang diterimakan pada saat menulis tesis atau disertasi atau
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut 10
bantuan lainnya yang dapat meringankan beban dosen yang bersangkutan,
sebagaimana ketentuan khusus yang diatur oleh Rektor, melalui koordinasi
dengan Wakil Rektor I dan II.
2.3. Perjanjian Calon Peserta
Dosen yang dinyatakan diterima sebagai peserta studi lanjut wajib
menandatangani perjanjian yang isinya adalah:
a. Sanggup tetap mengabdikan diri di UM Parepare: bagi dosen yang
menempuh program S minimal 2 kali masa studi + 1 tahun (2n + 1),
terhitung dari tahun kelulusannya dan kembali aktif menjalankan
tugas; bagi dosen yang menempuh program S3 minimal 2 kali masa
studi + 1 tahun (2n + 1) terhitung dari tahun kelulusannya dan
kembali aktif
b. Setelah menyelesaikan studi, sanggup menyumbangkan artikel
minimal satu artikel dalam satu semester selama waktu
pengabdiannya untuk dapat dimuat dalam media penerbitan/jurnal,
baik nasional maupun internasiona yang reputable
c. Sanggup melakukan penelitian minimal satu kali dalam waktu satu
tahun selama masa pengabdiannya
d. Perjanjian yang dibuat oleh calon peserta dengan pihak universitas
bersifat mengikat secara hukum
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut 11
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Nomor 48 Tahun 2009 tentang Pedoman Pemberian Tugas
Belajar bagi PNS dalam Lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional
Undang-unadng Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Rencana Induk Pengembangan UM Parepare Tahun 2018 – 2033
Rencana Strategis UM Parepare Tahun 2018-2023
Dokumen Ketentuan Studi Lanjut 12
LAMPIRAN. DIAGRAM ALUR PROSES STUDI LANJUT DOSEN UM PAREPARE
PDOSEN MENGAJUKAN
SURAT PERMOHONAN IJIN
KE DEKAN/DIREKTUR PPs
TUGAS
BELAJAR
BEASISWA
DIKTI
SURAT
PERJANJIAN
TUGAS
BELAJAR SK TUGAS
BELAJAR BEASISWA
UM
PAREPARE
SURAT
PERNYATAAN
TUGAS
BELAJAR
SK
PEMBEBASAN
KEGIATAN
CATUR
DARMA PT
PROSES
PENGAKTIFAN
KEMBALI
DOKUMEN
PERSYARATAN
SPENGAKTIFAN
KEMBALI
KEMBALI
MELAKSANAKAN
TUGAS
FAKULTAS/PPs
MENGUSULKAN KE
REKTOR SETELAH
MELAKUKAN
PERTIMBANGAN
REKTOR
BERKOORDINASI
DENGAN WR I
TERKAI DENGAN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
JJIKA DISEPAKATI,
REKTOR MENERBITKAN
SURAT PERSETUJUAN
IJIN
BELAJAR
BIAYA
SENDIRI
SK IJIN
BELAJAR
PROSES
SELESAI
STUDI
DITUGASK
AN
KEMBALI
LAPORAN
SELESAI STUDI