5
MANAJEMEN PUSKESMAS Manajemen Puskesmas Adalah pengelolaan Puskesmas melalui pelaksanaan fungsi manajemen Puskesmas, yaitu fungsi Perencanaan (P1), fungsi Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2) dan fungsi Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3) sehingga tujuan Pembangunan Kesehatan tercapai. Indikator keberhasilan Manajemen Puskesmas, meliputi : a. Terbentuknya Tim Manajemen Puskesmas Adanya Tim Manajemen Puskesmas, merupakan bukti bahwa Puskesmas sudah melaksanakan fungsi manajemen Puskesmas yang ke-2, yaitu fungsi Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2). Tim Manajemen Puskesmas dilegalisasi dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Puskesmas b. Berfungsinya Tim Manajemen Puskesmas Terbentuknya Tim Manajemen Puskesmas saja belum cukup. Oleh karena itu Tm Manajemen Puskesmas harus berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya 4. Mutu Puskesmas Adalah kesesuaian antara SDM, pelayanan dan sarana yang dilaksanakan oleh Puskesmas. Indikator mutu Puskesmas, meliputi : a. Sumber Daya Manusia / SDM (Tenaga) Seluruh tenaga yang ada di Puskesmas sudah mengikuti pelatihan teknis dan mendapat sertifikat (misalnya, APN, PPGDON, BTCLS, ATCLS, GELS, MTBS, QA) b. Pelayanan Pelayanan yang diberikan di Puskesmas hendaknya sudah sesuai atau mengikuti Prosedur Ketetapan (Protap) atau Standar Operasional Prosedur (SOP). Selain itu ada Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atau tersedia Kotak Saran untuk mengevaluasi pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat serta ada analisis hasil evaluasi kepuasan masyarakat. c. Sarana Sarana yang ada di Puskesmas hedaknya harus sesuai dengan standar pelayanan kesehatan (misalnya, sarana ANC, sarana pelayanan Imunisasi)

Dokumen manajemn puskesnas

  • Upload
    bagasr

  • View
    220

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

10

Citation preview

Page 1: Dokumen manajemn puskesnas

MANAJEMEN PUSKESMASManajemen PuskesmasAdalah pengelolaan Puskesmas melaluipelaksanaan fungsi manajemen Puskesmas, yaitufungsi Perencanaan (P1), fungsi Penggerakkandan Pelaksanaan (P2) dan fungsi Pengawasan,Pengendalian dan Penilaian (P3) sehingga tujuanPembangunan Kesehatan tercapai. Indikatorkeberhasilan Manajemen Puskesmas, meliputi :a. Terbentuknya Tim Manajemen PuskesmasAdanya Tim Manajemen Puskesmas, merupakanbukti bahwa Puskesmas sudah melaksanakanfungsi manajemen Puskesmas yang ke-2, yaitufungsi Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2). TimManajemen Puskesmas dilegalisasi dengan SuratKeputusan (SK) Kepala Puskesmasb. Berfungsinya Tim Manajemen PuskesmasTerbentuknya Tim Manajemen Puskesmas sajabelum cukup. Oleh karena itu Tm ManajemenPuskesmas harus berjalan sesuai dengan tugasdan fungsinya4. Mutu PuskesmasAdalah kesesuaian antara SDM, pelayanan dansarana yang dilaksanakan oleh Puskesmas.Indikator mutu Puskesmas, meliputi :a. Sumber Daya Manusia / SDM (Tenaga)Seluruh tenaga yang ada di Puskesmas sudahmengikuti pelatihan teknis dan mendapatsertifikat (misalnya, APN, PPGDON, BTCLS,ATCLS, GELS, MTBS, QA)b. PelayananPelayanan yang diberikan di Puskesmashendaknya sudah sesuai atau mengikuti ProsedurKetetapan (Protap) atau Standar OperasionalProsedur (SOP). Selain itu ada Indeks KepuasanMasyarakat (IKM) atau tersedia Kotak Saranuntuk mengevaluasi pelayanan yang telahdiberikan kepada masyarakat serta ada analisishasil evaluasi kepuasan masyarakat.c. SaranaSarana yang ada di Puskesmas hedaknya harussesuai dengan standar pelayanan kesehatan(misalnya, sarana ANC, sarana pelayananImunisasi)

Page 2: Dokumen manajemn puskesnas

5. Program Kreatif dan InovatifAdalah program/kegiatan atau pelayanan yangmenjadi unggulan Puskesmas serta lebihmenonjol dibandingkan pelayanan di Puskesmaslain, seperti : Klinik Terpadu Graha Semesta, KlinikIMS, Kader UKGMD, Puskesmas Santun Lansia.Puskesmas hendaknya minimal mempunya satuprogram kreatif dan inovatif yang menjadiunggulan Puskesmas tersebut.6. Pemberdayaan MasyarakatAdalah upaya dan peran serta masyarakat dibidang kesehatan agar mandiri untuk mewujudkanderajat kesehatan yang setinggi-tingginya.Indikator pemberdayaan masyarakat, yaitu :a. Terbentuknya Upaya Kesehatan BerbasisMasyarakat (UKBM)Meliputi : Pos Yandu, Pos Bindu, Pos UKK,Poskestren, Poskesdes, Desa Siaga, SBH, TOGA,Kader Pos Yandu, Kader Kesling, PMOb. Berfungsinya UKBMTidak hanya terbentuk UKBM saja, akan tetapiUKBM tersebut harus berfungsi7. Kerjasama Lintas SektorKegiatan Puskesmas akan berjalan dengan lancar,bila didukung oleh peran Lintas Sektor(Kecamatan, UPT Pendidikan,UPT KB, KUA),terutama bila kegiatan Puskesmas yangmelibatkan masa (masyarakat banyak), misalnyaPekan Imunisasi Nasional (PIN) bekerjasamadengan Kecamatan, Bulan Imunisasi Anak Sekolah(BIAS) bekerjasama dengan UPT Pendidikan. Olehkarena itu dalam melaksanakan kegiatannyaPuskesmas harus bekerjasama dengan lintassektor agar tujuan Pembangunan Kesehatandapat tercapai.

Manajemen KeperawatanManajemen adalah proses untuk melaksanakan

Page 3: Dokumen manajemn puskesnas

pekerjaan melalui upaya orang lain (Gillies, 1989).Menurut P. Siagian, manajemen berfungsi untukmelakukan semua kegiatan yang perlu dilakukandalam rangka pencapaian tujuan dalam batas –batas yang telah ditentukan pada tingkatadministrasi. Sedangkan Liang Lie mengatakanbahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seniperencanaan, pengarahan, pengorganisasian danpengontrol dari benda dan manusia untukmencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.Sedangkan manajemen keperawatan adalahproses pelaksanaan pelayanan keperawatanmelalui upaya staf keperawatan untukmemberikan asuhan keperawatan, pengobatandan rasa aman kepada pasien, keluarga danmasyarakat.Kita ketahui disini bahwa manajemenkeperawatan adalah suatu tugas khusus yangharus dilaksanakan oleh pengelola keperawatanuntuk merencanakan, mengorganisasikan,mengarahkan serta mengawasi sumber-sumberyang ada, baik sumber daya maupun danasehingga dapat memberikan pelayanankeperawatan yang efektif baik kepada pasien,keluarga dan masyarakat.1. Proses Manajemen KeperawatanProses manajemen keperawatan sesuai denganpendekatan sistem terbuka dimana masing-masing komponen saling berhubungan danberinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan.Karena merupakan suatu sistem maka akan terdiridari lima elemen yaitu input, proses, output,kontrol dan mekanisme umpan balik, yang secararinci dapat di uraikan :1) Input dari proses manajemen keperawatanantara lain informasi, personel, peralatan danfasilitas.2) Proses dalam manajemen keperawatanadalah kelompok manajer dari tingkat pengelolakeperawatan tertinggi sampai ke perawatpelaksana yang mempunyai tugas dan wewenanguntuk melakukan perencanaan, pengorganisasian,pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaanpelayanan keperawatan.

Page 4: Dokumen manajemn puskesnas

3) Output adalah asuhan keperawatan,pengembangan staf dan riset.4) Kontrol yang digunakan dalam prosesmanajemen keperawatan termasuk budget daribagian keperawatan, evaluasi penampilan kerjaperawat, prosedur yang standar dan akreditasi.5) Mekanisme timbal balik berupa laporanfinansial, audit keperawatan, survey kendali mutudan penampilan kerja perawat.Selain itu, dalam proses manajemen keperawatanmencakup langkah-langkah sebagai berikut :1) PengkajianPada tahap ini seorang manajer dituntut tidakhanya mengumpulkan informasi tentang keadaanpasien, melainkan juga mengenai institusi (rumahsakit), tenaga keperawatan, administrasi, dan lainsebagainya. Manajer perawat yang efektif harusmampu memanfaatkan proses manajemen dalamrangka pencapaian tujuan asuhan keperawatan.2) PerencanaanPerencanaan dimaksudkan untuk menyusunstrategi dalam upaya mencapai tujuan penerapanasuhan keperawatan yang telah ditetapkan3) PelaksanaanKarena manajemen keperawatan memerlukankerja melalui orang lain, maka tahap pelaksanaandalam proses manajemen adalah bagaimanamemimpin staf perawat untuk melaksanakantindakan keperawatan yang telah direncanakan.4) EvaluasiTahap akhir dari proses manajerial adalahmengevaluasi seluruh kegiatan yang telahdilaksanakan. Tujuan evaluasi disini adalah untukmenilai seberapa jauh staf perawatan mampumelaksanakan perannya sesuai dengan tujuanyang telah ditetapkan, serta mengidentifikasifaktor-faktor yang menghambat dan mendukungdalam pelaksanaannya.Sebagai contoh kepala ruangan dalam melakukanperan sebagai manajer keperawatan, adalahasebagai berikut :1) Pengkajiana) Mengidentifikasi ratio perawat-pasienb) Mengidentifikasi sarana penunjang

Page 5: Dokumen manajemn puskesnas

c) Menetapkan metode pemberian asuhankeperawatan yang tepat (misalnya metode Tim)2) Perencanaana) Merencanakan jumlah tenaga dan fasilitasyang dibutuhkanb) Membentuk tim dan menetapkan ketuatimnya3) PelaksanaanSebagai penanggung jawab terhadap penerapanasuhan keperawatan profesional, yang dimulaidari timbang terima hingga pelaksanaan tindakankeperawatan.4) EvaluasiKepala ruangan melakukan evaluasi secarakeseluruhan terhadap kegiatan yang telahdilaksanakan.a) Menilai kemampuan dan pencapaian ketuatimb) Menilai pencapain tujuan asuhankeperawatan yang dilaksanakan oleh perawatapelaksana melalui ketua timc) Memberikan umpan balik terhadap hasilyang dicapainyad) Merencanakan tindak lanjut