Upload
phungkhuong
View
227
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
DOKUMEN RENCANA KERJA
(RENJA)
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG
TAHUN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
DINAS PENDIDIKAN Jl. PEMUDA Km. 2 REMBANG Telp. (0295) 691326 REMBANG 59218
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017
Ikhtisar Eksekutif
Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 merencanakan program dan kegiatan yang
tertuang dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang. Renja tersebut
memuat sebanyak 9 program dan 122 kegiatan. Penyusunan program dan kegiatan tersebut hasil
sinkronisasi antara kebijakan pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Rembang yang telah
ditetapkan dengan memperhatikan kesinambungan kebijakan pada Dokumen Renstra Tahun 2011
– 2015 serta mengakomodasi aspirasi masyarakat hasil dari Musyawarah Rencana Pembangunan
(Musrenbang) untuk kegiatan Tahun 2017.
Sementara itu jumlah anggaran yang direncanakan untuk melaksanakan program dan kegiatan
tersebut adalah sebesar Rp627.088.018.169,00. Dari anggaran sebesar itu yang direncanakan untuk
Belanja Tidak Langsung adalah sebesar Rp570.910.386.169,00 yang terdiri dari Belanja Pegawai
(Gaji) sebesar Rp566.541.386.169,00 dan Belanja Hibah sebesar Rp2.369.000.000,00 serta Belanja
Bantuan Sosial sebesar Rp2.000.000.000,00. Sedangkan anggaran yang direncanakan untuk
Belanja Langsung adalah sebesar Rp56.177.632.000,00.
Dalam pelaksanaan kegiatan selama tahun 2016, Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
mengalami beberapa hambatan pelaksanaan kegiatan. Secara umum hambatan-hambatan tersebut
adalah sebagai berikut ini.
1. Masih kurangnya sarana prasarana pendidikan untuk jenjang pendidikan anak usia dini
sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
2. Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengakses layanan pendidikan PAUD
khususnya bagi anak yang berusia 0 – 2 tahun.
3. Kemungkinan adanya anak-anak berkebutuhan khusus yang tidak disekolahkan oleh orang
tuanya.
4. Sarana prasarana pendidikan terutama laboratorium IPA dan komputer yang masih kurang
di jenjang pendidikan dasar
5. Permasalahan keluarga yang menyebabkan siswa putus sekolah dengan alasan bekerja baik
pada jenjang pendidikan dasar (SMP/MTs) maupun jenjang pendidikan menengah
(SMA/MA/SMK).
6. Pada beberapa daerah masih lazim untuk melangsungkan pernikahan usia dini (usia
sekolah).
7. Masih terdapat beberapa warga masyarakat yang enggan untuk ikut dalam Kelompok
Belajar Paket A, B dan C.
8. Masih kurang kompetitifnya lulusan dari kursus, pelatihan, magang, kelompok belajar
usaha untuk dapat memasuki dunia kerja.
Prioritas Pembangunan Bidang Pendidikan Tahun 2017 yang direncanakan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Rembang untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut ini.
1. Meningkatkan kegiatan Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran
Pendidikan Usia Dini.
2. Melaksanakan Program PAUD Holistik Integratif.
3. Meningkatkan jumlah sarana prasarana belajar/bermain pada lembaga PAUD dengan
meningkatkan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana bemain.
4. Mendorong kepada lembaga-lembaga PAUD untuk menyelenggarakan layanan PAUD
terpadu.
5. Meningkatkan Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Inklusi.
6. Melanjutkan dan meningkatkan Program Sekolah Gratis dan Bermutu pada jenjang
pendidikan dasar.
7. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan peningkatan sarana prasarana pendidikan jenjang
pendidikan dasar baik melalui anggaran APBD Kabupaten, Bantuan Keuangan Provinsi
maupun dana DAK bidang pendidikan.
8. Melaksanakan kegiatan melalui mekanisme hibah yang langsung diberikan kepada
kelompok masyarakat untuk meningkatkan tingkat pendidikan dan ketrampilan usaha
masyarakat yaitu dalam penyelenggaraan Kejar Paket A, B dan C, penyelenggaraan pusat
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 ii
kegiatan belajar masyarakat, peningkatan kewirausahaan desa, penyelenggaraan
keaksaraan usaha mandiri, penyelenggaraan kelompok belajar usaha dan penguatan
lembaga kursus dan pelatihan.
9. Peningkatan kegiatan penguatan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)
10. Peningkatan kegiatan Penyelenggaraan Akreditasi Lembaga Pendidikan Non Formal
11. Peningkatan peran serta masyarakat melalui kegiatan swakelola oleh masyarakat dalam
penyediaan sarana dan prasarana pendidikan.
Dengan penyusunan Rencana Kerja Tahun 2017 ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
berharap dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut serta mampu mempertahankan
dan meningkatkan capaian-capaian kinerja yang telah dicapai dengan baik pada tahun anggaran
sebelumnya.
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 iii
Kata Pengantar
Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 disusun dalam rangka
tertib administrasi dan memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 memuat rencana program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan serta rencana sumber pembiayaannya. Penyusunan program dan
kegiatan tersebut hasil sinkronisasi antara kebijakan pembangunan bidang pendidikan di
Kabupaten Rembang yang telah ditetapkan dengan memperhatikan kebijakan pembangunan sesuai
dengan Dokumen Renstra Tahun 2011 – 2015 dan aspirasi masyarakat hasil dari Musyawarah
Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk kegiatan Tahun 2017.
Penyusunan laporan ini telah melalui berbagai macam diskusi dan masukan dari masing-masing
bidang dan sekretariat yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang. Akan tetapi tentu saja
masih terdapat beberapa kekurangan dan kelemahan dari laporan ini baik dari sisi pengumpulan
data, proses penyusunan maupun dalam hal penyajian laporan. Kritik dan saran yang membangun
diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas laporan di masa yang akan datang.
Akhirnya semoga laporan ini dapat digunakan seperlunya sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
Rembang, 2016
Plt. KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN REMBANG
STAF AHLI BUPATI
Drs. NOOR EFFENDI, M.Pd.
Pembina Utama Muda
NIP. 19591017 198403 1 007
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 iv
Daftar Isi
Ikhtisar Eksekutif ............................................................................................................................ i
Kata Pengantar ..............................................................................................................................iii
Daftar Isi ........................................................................................................................................ iv
Daftar Tabel ................................................................................................................................... vi
Daftar Gambar ............................................................................................................................. vii
Bab 1: Pendahuluan ....................................................................................................................... 8
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 8
1.2 Landasan Hukum ........................................................................................................................ 9
1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................................................................... 11
1.4 Sistematika Penyajian Laporan ................................................................................................. 11
Bab 2: Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
Tahun 2016 .................................................................................................................................... 13
2.1 Data Umum Organisasi ............................................................................................................. 13
2.2 Aspek Strategis Organisasi ........................................................................................................ 13
2.3 Struktur Organisasi.................................................................................................................... 14
2.4 Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang ...................................................... 15
2.4.1 Capaian Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Terhadap Renstra Tahun 2011 – 2015
.................................................................................................................................................. 15
2.4.1.1 Angka Partisipasi Kasar ............................................................................................................ 15
2.4.1.2 Angka Partisipasi Murni............................................................................................................ 16
2.4.1.3 Angka Putus Sekolah ................................................................................................................ 17
2.4.1.4 Angka Kelulusan ....................................................................................................................... 18
2.4.1.5 Angka Melanjutkan (Transisi) ................................................................................................... 18
2.4.1.6 Mutu Guru ................................................................................................................................. 19
2.4.1.7 Sarana Prasarana Pendidikan ..................................................................................................... 20
2.4.2 Capaian Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Terhadap Standar Pelayanan Minimal
.................................................................................................................................................. 21
2.4.3 Capaian Kinerja Keuangan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang ......................................... 25
2.4.4 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang ... 30
2.4.4.1 Tantangan .................................................................................................................................. 30
2.4.4.2 Peluang...................................................................................................................................... 33
2.4.4.3 Isu-Isu Strategis......................................................................................................................... 35
Bab 3: Rencana Kerja .................................................................................................................. 38
3.1 Rencana Strategis 2010 – 2015 ................................................................................................. 38
3.1.1 Visi Organisasi .......................................................................................................................... 38
3.1.2 Misi Organisasi ......................................................................................................................... 39
3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 ........ 40
3.3 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017 ..................................................................................... 41
3.3 Program, Kegiatan, dan Anggaran Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
Tahun 2017 ............................................................................................................................... 44
3.3.1 Perumusan Program dan Kegiatan ............................................................................................ 44
3.3.2 Rencana Belanja Tidak Langsung ............................................................................................. 51
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 v
3.3.3 Rencana Belanja Langsung ....................................................................................................... 51
3.3.4 Rencana Anggaran .................................................................................................................... 54
3.3.5 Rencana Pembiayaan ................................................................................................................ 54
Bab 4: Penutup ............................................................................................................................. 55
Lampiran ....................................................................................................................................... 57
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 vi
Daftar Tabel Tabel 1: Tabel Guru Berkualifikasi S1/D4 dan Guru Bersertifikasi Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015 .. 19
Tabel 2: Tabel Kondisi Ruang Kelas di Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015 ............................................................................. 20
Tabel 3: Tabel Pencapaian Pelayanan Pendidikan Dasar Pada Tingkat Kabupaten ............................................................................ 22
Tabel 4: Tabel Pencapaian Pelayanan Pendidikan Dasar Pada Tingkat Satuan Pendidikan ............................................................... 23
Tabel 5: Tabel Perkembangan Data Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2012 - 2015 ... 26
Tabel 6: Tabel Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2015 ................................................ 28
Tabel 7: Tabel Tujuan, Sasaran dan Program Sesuai Dengan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2010
- 2015 ............................................................................................................................................................................................. 40
Tabel 8: Tabel Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 ....................................................... 42
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 vii
Daftar Gambar Gambar 1: Perkembangan Angka Partisipasi Kasar di Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015 ..................................................... 15
Gambar 2: Perkembangan Angka Partisipasi Murni di Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015..................................................... 16
Gambar 3: Perkembangan Angka Putus Sekolah di Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015.......................................................... 17
Gambar 4: Perkembangan Angka Kelulusan di Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015 ................................................................ 18
Gambar 5: Perkembangan Angka Melanjutkan (Transisi) di Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015 ........................................... 19
Gambar 6: Perkembangan Ruang Kelas Rusak Berat di Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015 ................................................... 21
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 8
Bab 1: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Hak untuk mendapatkan pendidikan bagi seluruh warga negara telah diamanatkan oleh konstitusi.
Hak setiap warga negara tersebut diikuti dengan ketentuan pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan
serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tercantum pada
Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Selanjutnya Penjelasan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa terwujudnya sistem pendidikan
sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa, memberdayakan semua warga negara Indonesia
untuk berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu menjawab tantangan
zaman yang selalu berubah.
Arah kebijakan pembangunan nasional bidang pendidikan adalah Mewujudkan Insan serta
Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan berlandaskan Gotong Royong.
Sedangkan arah kebijakan pembangunan nasional bidang pemuda dan olahraga diharapkan dapat
mewujudkan pemuda yang berkarakater, maju, dan mandiri, budaya olahrga yang tinggi, dan
prestasi olahraga yang maju dan unggul. Hal tersebut sesuai dengan Nawacita yang tertuang dalam
RPJMN Tahun 2015 – 2019 yaitu:
1. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
2. Melakukan revolusi karakter bangsa.
3. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
4. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional bidang pendidikan, di tingkat Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah telah ditetapkan visi pembangunan bidang pendidikan adalah Pendidikan
Jawa Tengah yang Bermutu, Kompetitif, Berkarakter, dan Berkeadilan. Penyelenggaraan
pembangunan pendidikan diharapkan dapat menjamin ketersediaan layanan pendidikan,
memperluas keterjangkauan layanan pendidikan, meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan,
mewujudkan kesetaraan bagi semua warga negara dalam layanan pendidikan dan menjamin
kepastian layanan pendidikan.
Sementara itu dalam proses pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Rembang,
masih terdapat beberapa permasalahan dan hambatan untuk mencapai target sesuai dengan
indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten
Rembang Tahun 2010 – 2015. Permasalahan dan hambatan tersebut secara umum berkaitan
dengan perluasan dan pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, dan penguatan
tata kelola pendidikan.
Dengan mempertimbangkan beberapa hal tersebut diatas, disusunlah dokumen Rencana Kerja
Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017. Rencana kerja perangkat daerah merupakan
salah satu dokumen perencanaan pembangunan tahunan satuan kerja perangkat daerah yang
diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Dokumen ini disusun sesuai dengan tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah dan
penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Secara teknis, proses penyusunan dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Tahun 2017,
mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 9
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Rembang Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut ini.
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
dalam lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia, Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia, Nomor 4287);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5410);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4864);
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 10
14. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4941);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
16. Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2015;
17. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 3);
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2025
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3);
19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 Nomor 5);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Rembang (Lembaran Daerah Kabupaten Rembang
Tahun 2008 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah kabupaten Rembang Nomor 90)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun
2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata cara Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Rembang
(Lembaran Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2012 Nomor 1);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Rembang Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Rembang Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Rembang Nomor 92);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2011 Nomor
9);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Rembang Tahun 2011 – 2031 (Lembaran Daerah Kabupaten
Rembang Tahun 2011 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Rembang
Nomor 112);
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
25. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 Tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Oleh Pemerintah Daerah;
26. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 11
Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 464);
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
28. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2015 – 2019 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 923);
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 dimaksudkan
untuk memberikan pedoman bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang dalam melaksanakan
pembangunan selama Tahun 2017 pada bidang pendidikan di Kabupaten Rembang.
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 adalah
sebagai berikut ini.
1. Sebagai dasar penyusunan program dan kegiatan yang tercantum dalam Rencana Kegiatan
dan Anggaran (RKA) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang;
2. Sebagai salah satu dokumen pendukung untuk bahan pelaksanaan koordinasi lintas sektoral
dan lintas tingkatan pemerintahan (pemerintah pusat dan pemerintahan provinsi) baik dari
segi pembiayaan maupun pengambilan kebijakan;
3. Sebagai salah satu instrumen untuk mengukur keberhasilan pembangunan tahunan bidang
pendidikan selama lima tahun ke depan di Kabupaten Rembang, melalui Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) maupun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP);
4. Sebagai salah satu dokumen pendukung yang menjabarkan rencana pencapaian
pembangunan khususnya pada bidang pendidikan baik yang tercantum dalam Rencana
Strategis SKPD, RPJMD maupun RPJPD Kabupaten Rembang;
5. Sebagai pemenuhan salah satu dokumen perencanaan pembangunan yang diamanatkan
oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
1.4 Sistematika Penyajian Laporan
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 disusun dengan
sistematika sebagai berikut ini.
Ikhtisar Eksekutif
Pada bagian ini disajikan secara umum permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan bidang
pendidikan di Kabupaten Rembang serta langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi
permasalahan tersebut sesuai dengan program dan kegiatan yang direncanakan pada tahun 2017.
Bab 1 Pendahuluan
Pada bagian ini dijelaskan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta
sistematika penyajian laporan Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten
Rembang Tahun 2017.
Bab 2 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2016
Pada Bab ini disajikan gambaran singkat mengenai evaluasi pelaksanaan rencana kerja
Dinsa Pendidikan Kabupaten Rembang pada tahun sebelumnya dan isu-isu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang.
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 12
Bab 3 Program dan Kegiatan
Pada bagian ini disajikan uraian program dan kegiatan yang direncanakan oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017.
Bab 4 Penutup
Mengemukakan tinjauan secara umum Rencana Kerja Dinas Pendidikan Tahun 2017.
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 13
Bab 2: Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Pendidikan
Kabupaten Rembang Tahun 2016
2.1 Data Umum Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Rembang dan Peraturan Bupati Rembang
tentang Pedoman Uraian Tugas Jabatan Struktural Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, tugas
pokok Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah
bidang pendidikan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan,
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pendidikan,
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengendalian mutu pendidikan, kurikulum,
pendidik dan tenaga kependidikan dan bidang pendidikan non formal,
4. Penyelenggaraan kesekretariatan dinas,
5. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang pendidikan, dan
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.2 Aspek Strategis Organisasi
Sejalan dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang memiliki
peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan,
yaitu membantu Pemerintah Kabupaten Rembang dalam merumuskan kebijakan teknis bidang
pendidikan serta membantu penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam pelayanan umum bidang
pendidikan.
Dalam pelaksanaan pembangunan pendidikan di daerah, Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
tetap mengacu pada kebijakan nasional bidang pendidikan agar terjadi sinergi antara pembangunan
pendidikan di daerah dan program-program pembangunan pendidikan yang ditetapkan oleh
pemerintah pusat. Tiga pilar kebijakan nasional yang menjadi landasan program-program
pembangunan pendidikan di daerah, yaitu: pemerataan dan perluasan akses pendidikan,
peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta pengelolaan pendidikan yang profesional dalam
rangka citra publik yang baik.
Sebagai pelaksana urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan, Dinas Pendidikan
Kabupaten Rembang memiliki peran strategis dalam upaya peningkatan kualitas sumberdaya
manusia. Hal ini tak terlepas dari tujuan pembangunan pendidikan yaitu untuk mewujudkan
manusia Indonesia cerdas dan kompetitif. Yang dimaksud dengan manusia Indonesia cerdas adalah
manusia yang cerdas secara komprehensif, meliputi cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas
sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis.
Pembangunan bidang pendidikan meliputi banyak aspek, antara lain: penyediaan sarana prasarana
pendidikan, peningkatan tata kelola pendidikan, penyediaan dan peningkatan kesejahteraan
pendidik dan tenaga kependidikan, peningkatan mutu lulusan, dan lain sebagainya. Penerapan
pelaksanaan program-program pembangunan pendidikan di Kabupaten Rembang, dilaksanakan oleh bidang-bidang yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang dan Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan serta sekolah-sekolah di bawah pembinaan Dinas Pendidikan.
Sampai tahun 2012 di Kabupaten Rembang terdapat 14 (empat belas) UPT Dinas Pendidikan
Kecamatan, 40 (empat puluh) Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri, 9 (sembilan) Sekolah
Menengah Atas (SMA) negeri, 6 (enam) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri, 1 (satu) UPT
Sanggar Kegiatan Belajar, dan 1 (satu) Sekolah Luar Biasa (SLB).
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 14
2.3 Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Rembang, Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang mempunyai
struktur organisasi sebagai berikut ini.
1. Kepala
2. Sekretariat
a. Sub Bagian Keuangan
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c. Sub Bagian Perencanaan
3. Bidang Pengendalian Mutu
a. Seksi Evaluasi dan Penjaminan Mutu
b. Seksi Data dan Sistem Informasi dan Manajemen
c. Seksi Sarana Prasarana
4. Bidang Pengembangan Tenaga Kependidikan
a. Seksi Tenaga Teknis TK/SD
b. Seksi Tenaga Teknis SMP, SMA, SMK
5. Bidang Kurikulum
a. Seksi KurikulumTK dan SD
b. Seksi Kurikulum SMP dan SMA
c. Seksi Kurikulum SMK
6. Bidang Pendidikan Non Formal
a. Seksi Pendidikan Kesetaraan
b. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini
7. UPT
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Sedangkan bezetting pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang adalah sebanyak 96
orang dengan rincian sebagai berikut ini.
1. Berdasarkan status kepegawaian
a. PNS : 96 orang
b. CPNS : - orang
c. Pegawai Kontrak : - orang
2. Berdasarkan jabatan pada struktur organisasi dan tata kerja
a. Pejabat eselon IIb : - orang
b. Pejabat eselon III a : - orang
c. Pejabat eselon III b : 4 orang
d. Pejabat eselon IV a : 13 orang
e. Pejabat Fungsional : 12 orang
f. Pelaksana : 67 orang
2. Berdasarkan pangkat/golongan ruang
a. Pembina Utama Muda (IV/c) : - orang
b. Pembina Tk. I (IV/b) : 1 orang
c. Pembina (IV/a) : 22 orang
d. Penata Tk. I (III/d) : 4 orang
e. Penata (III/c) : 6 orang
f. Penata Muda Tk. I (III/b) : 27 orang
g. Penata Muda (III/a) : 14 orang
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 15
h. Pengatur Tk. I (II/d) : 4 orang
i. Pengatur (II/c) : 6 orang
j. Pengatur Muda Tk. I (II/b) : 7 orang
k. Pengatur Muda (II/a) : 5 orang
3. Berdasarkan tingkat pendidikan
a. Sarjana S2 : 9 orang
b. Sarjana S1 : 53 orang
c. Diploma : 4 orang
d. SMA/sederajat : 29 orang
e. SMP/sederajat : - orang
f. SD/sederajat : 1 orang
2.4 Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
Capaian kinerja pelayanan pembangunan bidang pendidikan dihitung berdasarkan evaluasi
terhadap capaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang terhadap Renstra Dinas
Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2011 – 2015, Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Standar
Pelayanan Minimal, dan Realisasi Anggaran Tahun 2015.
2.4.1 Capaian Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Terhadap Renstra Tahun
2011 – 2015
Beberapa capaian indikator yang penting serta menunjukkan kinerja utama aspek pelayanan dasar
pendidikan dapat diuraikan dalam beberapa sub bab berikut ini.
2.4.1.1 Angka Partisipasi Kasar
Salah satu indikator yang dipergunakan untuk menghitung partisipasi pendidikan dari suatu
penduduk di wilayah tertentu adalah dengan menggunakan Angka Partisipasi Kasar (APK)
Pendidikan. APK menunjukkan persentase jumlah penduduk yang telah memasuki satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan tertentu dibandingkan jumlah penduduk pada usia sekolah
pada jenjang pendidikan tertentu. Perkembangan Data Angka Partisipasi Kasar dapat ditunjukkan
pada Gambar 1 berikut ini.
Gambar 1: Perkembangan Angka Partisipasi Kasar di Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015
Secara umum Angka Partisipasi Kasar (APK) di Kabupaten Rembang mempunyai kecenderungan
selalu naik dari tahun 2011 sampai 2015. Akan tetapi kenaikan angka tersebut perlu dianalisa
kembali, mengingat masih terdapat sejumlah penduduk di Kabupaten Rembang yang belum
mengakses pendidikan.
73,04 77,07
82,95 85,08
93,7398,10 99,67 99,68 101,28 100,16
96,91 96,98 96,99
101,12 101,35
64,93 65,86 66,62
73,31 77,36
-
20
40
60
80
100
120
2011 2012 2013 2014 2015
APK PAUD
APK SD/MI
APK SMP/MTs
APKSMA/SMK/MA
TARGET APK Tahun 2016:
- PAUD : 90 - SD/MI : 105 - SMP/MTs : 100 - SMA/SMK/MA
: 70
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 16
Jika dibandingkan dengan target pencapaian Angka Partisipasi Kasar pada Tahun 2016 yang telah
ditetapkan pada Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2011 – 2015,
pada Tahun 2015 capaian APK di Kabupaten Rembang mulai dari jenjang PAUD, SD/MI,
SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA berturut-turut adalah 93.73%, 100.16%, 101.35%, dan 77.36%.
2.4.1.2 Angka Partisipasi Murni
Angka Partisipasi Murni (APM) Pendidikan menunjukkan persentase jumlah penduduk usia
sekolah pada jenjang pendidikan tertentu yang telah memasuki satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan tertentu dibandingkan jumlah penduduk pada usia sekolah pada jenjang pendidikan
tertentu. Perkembangan Data Angka Partisipasi Murni dapat ditunjukkan pada Gambar 2 berikut
ini.
Gambar 2: Perkembangan Angka Partisipasi Murni di Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015
Dari pencapaian angka partisipasi murni dapat terlihat mulai tahun 2011 – 2015 mempunyai
kecenderungan untuk terus naik. Pada akhir tahun rencana yaitu tahun 2015 berturut-turut
pencapaiannya adalah 86.9%, 76.5%, dan 48.12%. APK dan APM dapat digunakan untuk menilai
secara umum persentase anak usia sekolah di Kabupaten Rembang yang sudah mengakses
pendidikan.
Pada jenjang pendidikan anak usia dini, berdasarkan data APK dan APM tahun 2011 – 2015
terlihat bahwa cukup banyak anak usia dini (0 – 6 tahun) yang belum mengakses pendidikan. Hal
ini lebih disebabkan oleh pemahaman orang tua atau masyarakat tentang pendidikan anak usia 0
– 3 tahun yang masih perlu ditingkatkan. Sedangkan dari ketersediaan layanan pendidikan anak
usia dini pada tahun 2015 terdapat 853 lembaga KB, TK, TPA, Pos PAUD dan SPS.
Selanjutnya pada jenjang pendidikan dasar, dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir
seluruh anak usia sekolah di Kabupaten Rembang sudah mengakses pendidikan. Akan tetapi
diperlukan data tambahan yang valid untuk menunjukkan jumlah anak usia pendidikan dasar yang
belum mengakses pendidikan. Dukungan data tentang jumlah, nama, alamat, dan permasalahan
yang dihadapi anak usia sekolah sehingga tidak dapat mengakses pendidikan akan sangat
diperlukan untuk merumuskan kebijakan dalam meningkatkan angka partisipasi pendidikan.
Sementara itu untuk jenjang pendidikan menengah, APK dan APM bisa dikatakan masih relatif
rendah berturut-turut baru mencapai 77.36% dan 48.12%. Artinya masih cukup banyak anak pada
usia pendidikan menengah yang belum mengakses pendidikan.
Secara umum pencapaian target angka partisipasi pendidikan tidak dapat mencapai 100%,
disebabkan beberapa hal sebagai berikut ini.
90,75 90,9786,38 87,41 86,9
66,91 67,0672,19
77,2676,5
41,42 44,44 44,29 45,05 48,12
0
20
40
60
80
100
2011 2012 2013 2014 2015
APM SD/MI
APM SMP/MTs
APM SMA/SMK/MA
TARGET APM Tahun 2016:
- SD/MI : 93
- SMP/MTs : 76 - SMA/SMK/MA
: 55
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 17
1. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang belum bisa mengakses pendidikan karena
layanan pendidikan khusus yang terbatas,
2. Anak yang tidak terhitung dalam penghitungan angka partisipasi pendidikan karena
mengakses pendidikan di pondok pesantren,
3. Anak pada usia 3 – 6 tahun yang belum mengakses pendidikan karena masih kurangnya
pemahaman orang tua terhadap pentingnya layanan pendidikan anak usia dini.
2.4.1.3 Angka Putus Sekolah
Angka putus sekolah dihitung dengan menggunakan jumlah siswa yang keluar sebelum
menyelesaikan pendidikan dibagikan dengan jumlah keseluruhan siswa pada jenjang pendidikan
tertentu. Perkembangan angka putus sekolah di Kabupaten Rembang Tahun 2011 – 2015 pada
masing-masing jenjang pendidikan dapat ditunjukkan pada Gambar 3 berikut ini.
Gambar 3: Perkembangan Angka Putus Sekolah di Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015
Angka putus sekolah menunjukkan persentase anak yang telah mengakses pendidikan tetapi tidak
dapat menyelesaikannya. Dari hasil pencapaian target indikator kinerja angka putus sekolah pada
jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA pada akhir tahun rencana dapat dilihat
pencapaiannya berturut-turut adalah 0.02, 0.19, dan 0.38.
Kecenderungan angka putus sekolah mulai tahun 2011 – 2014 adalah menurun. Hal ini
menunjukkan keberhasilan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, dimana salah satu
program pendukungnya adalah dipenuhinya biaya operasional pendidikan melalui Bantuan
Operasional Sekolah dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi serta program sekolah gratis
dari pemerintah kabupaten. Selain itu untuk membantu pemenuhan biaya pribadi peserta didik juga
telah dilaksanakan penyaluran dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) ataupun Program Indonesia
Pintar (PIP).
Akan tetapi pada akhir tahun rencana yaitu tahun 2015 terdapat kecenderungan kenaikan angka
putus sekolah di seluruh jenjang pendidikan. Hal ini perlu mendapatkan perhatian serius dari Dinas
Pendidikan Kabupaten Rembang untuk merumuskan intervensi kegiatan yang tepat dalam
menyelesaikan permasalahan angka putus sekolah.
Beberapa penyebab masih adanya siswa yang putus sekolah adalah sebagai berikut ini.
1. Siswa yang mengalami masalah keluarga,
2. Siswa yang mempunyai masalah kenakalan remaja,
3. Siswa yang harus keluar dari sekolah untuk bekerja membantu perekonomian keluarga.
0,03 0,03 0,03
0,0140,02
0,180,16 0,16
0,11
0,19
0,410,38
0,37
0,27
0,38
0
0,05
0,1
0,15
0,2
0,25
0,3
0,35
0,4
0,45
2011 2012 2013 2014 2015
APS SD/MI
APS SMP/MTs
APS SMA/SMK/MA
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 18
2.4.1.4 Angka Kelulusan
Angka kelulusan pada masing-masing jenjang pendidikan di Kabupaten Rembang mulai Tahun
2011 – 2015 ditunjukkan pada Gambar 4. Angka ini menunjukkan persentase siswa kelas terakhir
pada tahun pelajaran sebelumnya dibandingkan dengan siswa yang lulus ujian nasional pada satu
periode tahun pelajaran tertentu.
Gambar 4: Perkembangan Angka Kelulusan di Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015
Angka kelulusan baik pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/SMK/MA di Kabupaten
Rembang secara umum mempunyai kecenderungan selalu meningkat dari tahun 2011 – 2016. Pada
akhir tahun rencana angka lulusan pada semua jenjang pendidikan mencapai angka 100%. Bahkan
jika dibandingkan dengan target pencapaian indikator kinerja pada akhir tahun rencana (Tahun
2015) angkanya mencapai lebih dari 100%. Angka ini menunjukkan tingkat kemampuan siswa
untuk dapat menyelesaikan ujian nasional pada masing-masing jenjang pendidikan. Hasil ini dapat
digunakan untuk mengevaluasi sistem pembelajaran yang telah dilaksanakan pada satuan
pendidikan. Akan tetapi hal ini juga bisa menjadi data yang bias mengingat mulai tahun pelajaran
2014/2015 keputusan untuk menentukan kelulusan masing-masing siswa ada di tingkat sekolah.
Hal yang lebih penting untuk dipertimbangkan adalah penentuan nilai kriteria ketuntasan minimal
yang disepakati oleh sekolah-sekolah tersebut sebagai tolok ukur yang valid untuk mengevaluasi
sistem pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2.4.1.5 Angka Melanjutkan (Transisi)
Selanjutnya salah satu indikator yang dipergunakan untuk menilai pencapaian akses pendidikan
adalah dengan melihat angka melanjutkan (transisi) baik melanjutkan dari SD/MI menuju
SMP/MTs maupun melanjutkan dari SMP/MTs menuju ke SMA/SMK/MA. Angka ini
menunjukkan persentase antara jumlah siswa yang telah lulus pada jenjang pendidikan tertentu
dibandingkan dengan jumlah siswa pada kelas pertama pada jenjang pendidikan berikutnya.
Gambaran perkembangan Angka Melanjutkan di Kabupaten Rembang mulai Tahun 2011 – 2015
dapat dilihat pada Gambar 5 berikut ini.
99,99 99,99 100 100 10097,96
99,02 99,0199,38
100
92,31
96,77 99,9 99,76 100
0
20
40
60
80
100
120
2011 2012 2013 2014 2015
AL SD/MI
AL SMP/MTs
AL SMA/SMK/MA
TARGET AL Tahun 2016:
- SD/MI : 100 - SMP/MTs : 97 - SMA/SMK/MA
: 92
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 19
Gambar 5: Perkembangan Angka Melanjutkan (Transisi) di Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015
Perkembangan angka melanjutkan (transisi) dari tahun 2011 – 2015 juga mempunyai
kecenderungan meningkat. Dan jika dibandingkan dengan target pencapaian pada akhir tahun
rencana (Tahun 2015) pencapaiannya melebihi 100%. Akan tetapi angka ini juga perlu dicermati
kembali jika akan dipergunakan untuk menilai bahwa seluruh lulusan pada jenjang pendidikan
tertentu di Kabupaten Rembang telah melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Pencapaian
angka transisi akan menjadi bias mengingat asal atau alamat siswa pada jenjang pendidikan
tertentu tidak diperhitungkan.
2.4.1.6 Mutu Guru
Untuk menilai mutu guru, indikator yang dipergunakan adalah tingkat kualifikasi akademik guru
dan pemenuhan sertifikat guru. Data tentang dua indikator tersebut mulai tahun 2011 – 2015 dapat
dilihat pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1: Tabel Guru Berkualifikasi S1/D4 dan Guru Bersertifikasi Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
Tahun 2011 - 2015
No. INDIKATOR REALISASI CAPAIAN TARGET
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1.
% guru yang layak mendidik TK/RA
dengan kualifikasi sesuai standar
kompetensi yang ditetapkan secara
nasional
45.65% 45.65% 53.34% 49.18% 49.18% 55%
2. % guru SD/MI yang sertifikasi 10.10% 15.28% 20.86% 50.71% 54.83% 80%
3. % guru SD/MI layak mengajar 70.69% 73.67% 77.81% 80.08% 87.25% 75%
4.
% guru SMP/MTs memiliki
kualifikasi sesuai dengan kompetensi
yang ditetapkan
93.99% 96.22% 92.32% 97.13% 92.33% 100%
5. % guru SMP/MTs yang sertifikasi 19.16% 23.35% 30.90% 36.65% 48.48% 90%
6. % guru SMA/SMK/MA yang
sertifikasi 19.90% 22.46% 28.69% 29.70% 34.63% 80%
7. % guru SMA/SMK/MA layak
mengajar 94.82% 95.49% 96.36% 97.33% 94.65% 100%
101,39 102,81 101,57 102,85 100,69
78,06
82,8482,87
90,03 88,46
0
20
40
60
80
100
120
2011 2012 2013 2014 2015
AT SMP/MTs
AT SMA/SMK/MA
TARGET AT Tahun 2016:
- SMP/MTs : 100 - SMA/SMK/MA : 85
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 20
Kualifikasi akademik guru, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru atau
dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan. Di
Kabupaten Rembang proporsi guru yang telah memenuhi kualifikasi akademik sesuai yang
ditentukan oleh peraturan perundang-undangan dari Tahun 2011 – 2015 mempunyai
kecenderungan selalu meningkat. Dan jika dibandingkan dengan target pencapaian kinerja sampai
akhir tahun rencana (Tahun 2015) pencapaiannya hampir mencapai angka 100%. Akan tetapi jika
dilihat persentase guru yang memenuhi kualifikasi akademik, masih terdapat sejumlah guru di
Kabupaten Rembang yang belum memenuhi. Terutama pada jenjang SD/MI pada Tahun 2015
masih terdapat sejumlah 12.75 % guru yang belum berkualifikasi S1/D4 atau baru mencapai
87.25% guru SD/MI di Kabupaten Rembang yang sudah layak mengajar. Sedangkan pada guru
SMP/MTs dan SMA/SMK/MA berturut-turut persentase guru yang belum berkualifikasi S1/D4
pada Tahun 2015 adalah 7.67% dan 5.35%.
Beberapa permasalahan yang dihadapi untuk meningkatkan pemenuhan kualifikasi akademik guru
adalah sebagai berikut ini.
1. Terdapat sejumlah guru terutama pada jenjang SD/MI yang sudah hampir memasuki masa
pensiun tidak mempunyai motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1/D4,
2. Masih perlunya peningkatan kesempatan bagi guru untuk melanjutkan pendidikannya
sehingga dapat memenuhi persyaratan kualifikasi S1/D4.
Selanjutnya penilaian mutu guru dapat dinilai melalui pemenuhan sertifikat guru. Di Kabupaten
Rembang dengan melihat perkembangan data pada Tabel 3 diatas dapat dilihat kecenderungan
kepemilikan sertifikat guru mulai Tahun 2011 – 2015 selalu meningkat. Akan tetapi peningkatan
tersebut belum dapat memenuhi target yang telah ditetapkan sampai dengan akhir tahun rencana.
Berturut-turut angka pencapaiannya mulai guru SD/MI, SMP/MTs, sampai dengan guru
SMA/SMK/MA adalah 54.83%, 48.48%, dan 34.63%.
Sedangkan permasalahan yang dihadapi untuk pemenuhan kepemilikan sertifikat guru adalah
sebagai berikut ini.
1. Masih terdapat guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang kompetensi
pendidikan yang dimilikinya sehingga tidak dapat mengikuti proses sertifikasi guru,
2. Kuota sertifikasi guru yang diselenggarakan masih terbatas, mengingat lembaga pelaksana
sertifikasi tersebut juga terbatas.
2.4.1.7 Sarana Prasarana Pendidikan
Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan di Kabupaten Rembang dapat dinilai dengan
beberapa indikator kinerja baik itu yang mencerminkan pemenuhan akses pelayanan pendidikan
maupun pemenuhan mutu pendidikan sebagaimana yang diatur oleh pemerintah melalui Standar
Nasional Pendidikan. Salah satu indikator tersebut adalah pemenuhan ruang kelas standar pada
masing-masing jenjang pendidikan. Kondisi ruang kelas di Kabupaten Rembang mulai Tahun
2011 – 2015 dapat ditunjukkan pada Tabel 2 berikut ini.
Tabel 2: Tabel Kondisi Ruang Kelas di Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015
No. Jenjang
Pendidikan
Kondisi
Ruang Kelas 2011 2012 2013 2014
2015
1. SD/MI Baik 57.32 64.52 69.7 69.08 67.37
Sedang 19.11 17.43 21.23 21.79 22.32
Rusak Berat 23.57 18.05 9.07 9.13 10.31
2. SMP/MTs Baik 81.37 80.86 78.52 79.35 76.69
Sedang 15.3 14.92 16.65 16.99 19.03
Rusak Berat 3.33 4.22 4.83 3.66 4.28
3. SMA/SMK/MA Baik 87.72 85.82 81.46 86.86 85.88
Sedang 10.88 11.56 14.17 11.28 12.23
Rusak Berat 1.4 2.62 4.36 1.85 1.89
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 21
Selanjutnya perkembangan persentase ruang kelas rusak berat dari Tahun 2011 – 2015 secara
grafis dapat dilihat pada Gambar 6 berikut ini.
Gambar 6: Perkembangan Ruang Kelas Rusak Berat di Kabupaten Rembang Tahun 2011 - 2015
Secara umum keadaan ruang kelas di Kabupaten Rembang dalam keadaan baik ataupun masih
layak untuk dipergunakan. Akan tetapi pada jenjang SD/MI masih terdapat sekitar 8.04% kondisi
ruang kelas dalam keadaan tidak layak untuk dipergunakan. Hal ini tentu saja akan menjadi
perhatian yang serius dari Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang.
Penuntasan ruang kelas supaya dalam kondisi layak untuk dipergunakan melalui penggunaan dana
yang bersumber dari DAK, Bantuan Keuangan Provinsi maupun dari DAU Pemerintah Kabupaten
Rembang. Dari ketiga sumber dana di atas, dana DAK mempunyai porsi yang lebih besar
dibandingkan dengan yang lainnya. Akan tetapi pada pelaksanaan kegiatan di lapangan
penggunaan dana DAK dari Tahun 2011 – 2015 menjumpai cukup banyak permasalahan. Salah
satu permasalahan yang selalu dihadapi setiap tahun adalah keterlambatan penetapan Petunjuk
Teknis penggunaan dana DAK dari pemerintah pusat. Hal ini berakibat penganggaran dana DAK
selalu berada pada perubahan APBD. Akhirnya hal ini menyebabkan pelaksanaa kegiatan untuk
kegiatan DAK tidak optimal. Yang selanjutnya mempengaruhi pemenuhan sarana prasarana
pendidikan di Kabupaten Rembang. Permasalahan klasik tersebut telah disikapi oleh Pemerintah
Pusat sejak Tahun 2016 dengan ditetapkannya ketentuan Petunjuk Teknis DAK yang berlaku
selama 3 (tiga) tahun. Dengan demikian diharapkan pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dengan
sumber dana DAK dapat berjalan dengan optimal.
2.4.2 Capaian Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Terhadap Standar
Pelayanan Minimal
Jika dievaluasi dari pencapaian terhadap standar pelayanan minimal pendidikan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di
Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di
Kabupaten/Kota, capaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang dapat dilihat pada Tabel
3 dan Tabel 4 berikut ini.
2011 2012 2013 2014 2015
% Ruang Kelas Rusak BeratSD/MI
23,57 18,05 9,07 9,13 10,31
% Ruang Kelas Rusak BeratSMP/MTs
3,33 4,22 4,83 3,66 4,28
% Ruang Kelas Rusak BeratSMA/MA/SMK
1,40 2,62 4,36 1,85 1,89
23,57
18,05
9,07 9,13 10,31
3,33 4,22 4,83
3,66 4,28
1,40 2,62
4,36
1,85 1,89
-
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 22
Tabel 3: Tabel Pencapaian Pelayanan Pendidikan Dasar Pada Tingkat Kabupaten
No.
IP
Indikator Standar Pelayanan
Minimal Jenjang Total Satuan
Capai
SPM
Capaian
(%)
1. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak
yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu
maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk
SMP/MTs dari kelompok permukiman
permanen di daerah terpencil
SD 374 Permukiman 374 100%
MI 40 Pemukiman 40 100%
SMP 54 Permukiman 54 100%
MTs 41 Pemukiman 41 100%
2. Jumlah peserta didik dalam setiap
rombongan belajar untuk SD/MI tidak
melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs
tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap
rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang
kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi
yang cukup untuk peserta didik dan guru,
serta papan tulis.
SD 374 Sekolah 374 100%
MI 40 Sekolah 40 100%
SMP 54 Sekolah 54 100%
MTs 41 Sekolah 41 100%
3. Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang
laboratorium IPA yang dilengkapi dengan
meja dan kursi yang cukup untuk 36 siswa
dan minimal 1 (satu) set peralatan praktek
IPA untuk demonstrasi dan eksperimen
peserta didik.
SMP 54 Sekolah 44 81,49%
MTs 41 Sekolah 23 58,98%
4. Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu
ruang guru, kepala sekolah dan staf
kependidikan lainnya; dan di setiap SMP
dan MTs tersedia ruang kepala sekolah yang
terpisah dari ruang guru.
SD 374 Sekolah 374 100%
MI 40 Sekolah 40 100%
SMP 54 Sekolah 54 100%
MTs 41 Sekolah 41 100%
5. Di setiap SD dan MI tersedia 1 (satu) orang
guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6
(enam) orang guru untuk setiap satuan
pendidikan, dan untuk daerah khusus 4
(empat) orang guru setiap satuan
pendidikan.
SD 374 Sekolah 374 100%
MI 40 Sekolah 40 100%
6. Di setiap SMP dan MTs tersedia 1 (satu)
orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan
untuk daerah khusus tersedia satu orang guru
untuk setiap rumpun mata pelajaran.
SMP 54 Sekolah 53 98,15%
MTs 41 Sekolah 40 97,56%
7. Di setiap SD dan MI tersedia 2 (dua) orang
guru yang memenuhi kualifikasi akademik
S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang
telah memiliki sertifikat pendidik.
SD 374 Sekolah 374 100%
MI 40 Sekolah 40 100%
8. Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan
kualifikasi akademik S-1 atau D-IV
sebanyak 70% dan separuh diantaranya
(35% dari keseluruhan guru) telah memiliki
sertifikat pendidik, untuk daerah khusus
masing-masing sebanyak 40% dan 20%.
SMP 54 Sekolah 54 100%
MTs 41 Sekolah 41 100%
9. Di setiap SMP dan MTs tersedia guru
dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV
dan telah memiliki sertifikat pendidik
masing-masing satu orang untuk mata
pelajaran Matematika, IPA, Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris.
SMP 54 Sekolah 54 100%
MTs 41 Sekolah 41 100%
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 23
No.
IP
Indikator Standar Pelayanan
Minimal Jenjang Total Satuan
Capai
SPM
Capaian
(%)
10. Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SD
dan MI berkualifikasi akademik S-1 atau D-
IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.
SD 374 Sekolah 374 100%
MI 40 Sekolah 40 100%
11. Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala
SMP dan MTs berkualifikasi akademik S-1
atau D-IV dan telah memiliki sertifikat
pendidik.
SMP 54 Sekolah 54 100%
MTs 41 Sekolah 41 100%
12. Di setiap Kabupaten/Kota semua pengawas
sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi
akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki
sertifikat pendidik.
1 Kab/Kota 1 100%
13. Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki
rencana dan melaksanakan kegiatan untuk
membantu satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum dan proses
pembelajaran yang efektif.
1 Kab/Kota 1 100%
14. Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan
dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap
kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk
melakukan supervisi dan pembinaan.
SD 374 Sekolah 369 98,66%
MI 40 Sekolah 36 90%
SMP 54 Sekolah 54 100%
MTs 41 Sekolah 30 73,17%
Dari hasil perhitungan pencapaian pelayanan pendidikan dasar pada tingkat kabupaten, secara
umum hampir semua indikator standar pelayanan minimal tercapai 100%. Akan tetapi masih
terdapat beberapa indikator yang masih cukup rendah pencapaiannya yaitu indikator nomor 3.
Indikator nomor 3 adalah “Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang
dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 siswa dan minimal 1 (satu) set peralatan
praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik”. Di tingkat kabupaten, untuk SMP
mencapai 81,49% sedangkan MTs baru mencapai 58,98%. Hal ini berkaitan dengan masih
kurangnya pemenuhan standar sarana prasarana untuk pembelajaran khususnya laboratorium IPA
yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pada tingkat kabupaten tentu saja perlu
dilakukan penyesuaian prioritas penyediaan sarana prasarana untuk bidang pendidikan sehingga
bisa memenuhi target pencapaian indikator SPM yang telah ditetapkan.
Tabel 4: Tabel Pencapaian Pelayanan Pendidikan Dasar Pada Tingkat Satuan Pendidikan
No.
IP Indikator Standar Pelayanan Minimal Jenjang Total Satuan
Capai
SPM
Capaian
(%)
1. Setiap SD dan MI menyediakan buku teks yang
sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah
mencakup mata pelajaran Bhs. Indonesia, IPA,
IPS dan Pkn dengan perbandingan 1 (satu) set
untuk setiap perserta didik.
SD 374 Sekolah 365 97,33%
MI 40 Sekolah 38 95%
2. Setiap SMP dan MTS menyediakan buku teks
yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh
Pemerintah mencakup semua mata pelajaran
dengan perbandingan 1 (satu) set untuk setiap
peserta didik.
SMP 54 Sekolah 50 92,59%
MTs 41 Sekolah 34 87,18%
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 24
No.
IP Indikator Standar Pelayanan Minimal Jenjang Total Satuan
Capai
SPM
Capaian
(%)
3. Setiap SD dan MI menyediakan satu set peraga
IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka
manusia, model tubuh manusia, bola dunia
(globe), contoh peralatan optik, KIT IPA untuk
eksperimen dasar dan poster/carta IPA
SD 374 Sekolah 374 100%
MI 40 Sekolah 40 100%
4. Setiap SD dan MI memiliki 100 judul buku
pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap
SMP dan MTs memiliki 200 judul buku
pengayaan dan 20 buku referensi.
SD 374 Sekolah 352 94,12%
MI 40 Sekolah 29 72,5%
SMP 54 Sekolah 47 87,04%
MTs 41 Sekolah 36 87,8%
5. Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu
di satuan pendidikan, termasuk merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, membimbing atau
melatih peserta didik dan melaksanakan tugas
tambahan.
SD 374 Sekolah 374 100%
MI 40 Sekolah 40 100%
SMP 54 Sekolah 54 100%
MTs 41 Sekolah 41 100%
6. Satuan pendidikan menyelenggarakan proses
pembelajaran selama 34 minggu per tahun
dengan kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
Kelas 1– 2: 18 jam per minggu
Kelas 3: 24 jam per minggu
Kelas 4 – 6: 27 jam per minggu
Kelas 7 – 9: 27 jam per minggu
SD 374 Sekolah 374 100%
MI 40 Sekolah 40 100%
SMP 54 Sekolah 54 100%
MTs 41 Sekolah 41 100%
7. Satuan pendidikan menerapkan Kurikulum
sesuai dengan peraturan yang berlaku SD 374 Sekolah 374 100%
MI 40 Sekolah 40 100%
SMP 54 Sekolah 54 100%
MTs 41 Sekolah 41 100%
8. Setiap guru menerapkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan
silabus untuk setiap mata pelajaran yang
diampunya.
SD 374 Sekolah 374 100%
MI 40 Sekolah 40 100%
SMP 54 Sekolah 54 100%
MTs 41 Sekolah 41 100%
9. Setiap guru mengembangkan dan menerapkan
program penilaian untuk membantu
meningkatkan kemampuan belajar peserta didik
SD 374 Sekolah 374 100%
MI 40 Sekolah 40 100%
SMP 54 Sekolah 54 100%
MTs 41 Sekolah 41 100%
10. Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan
memberikan umpan balik kepada guru dua kali
setiap semester
SD 374 Sekolah 374 100%
MI 40 Sekolah 40 100%
SMP 54 Sekolah 54 100%
MTs 41 Sekolah 41 100%
11. SD 374 Sekolah 365 97,33%
Dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 25
No.
IP Indikator Standar Pelayanan Minimal Jenjang Total Satuan
Capai
SPM
Capaian
(%)
Setiap guru menyampaikan laporan hasil
evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian
setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada
akhir semester dalam bentuk laporan hasil
belajar
MI 40 Sekolah 34 85%
SMP 54 Sekolah 51 94,44%
MTs 41 Sekolah 37 90,24%
12. Kepala Sekolah atau Madrasah menyampaikan
laporan hasil UAS, UKK serta Ujian Akhir
(US/UN)
SD 374 Sekolah 374 100%
MI 40 Sekolah 40 100%
SMP 54 Sekolah 54 100%
MTs 41 Sekolah 41 100%
13. Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
SD 374 Sekolah 374 100%
MI 40 Sekolah 40 100%
SMP 54 Sekolah 54 100%
MTs 41 Sekolah 41 100%
Pada tingkat satuan pendidikan, dari hasil perhitungan pencapaian pelayanan pendidikan dasar,
secara umum juga mempunyai kecenderungan semua indikator standar pelayanan minimal tercapai
100%. Akan tetapi masih terdapat beberapa indikator yang masih cukup rendah pencapaiannya
yaitu indikator nomor 1, 2, dan 4.
Pencapaian indikator tersebut berkaitan dengan pemenuhan buku baik buku teks pelajaran, buku
pengayaan maupun buku referensi. Pencapaian indikator tersebut berkisar antara 72.5% sampai
dengan 97.33% (belum memenuhi 100%). Angka ini menunjukkan bahwa masih terdapat satuan
pendidikan SD/MI dan SMP/MTs yang belum memenuhi SPM untuk pemenuhan buku teks
pelajaran, buku pengayaan, dan buku referensi. Hal ini tentu saja perlu mendapatkan perhatian
khusus, mengingat pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs pemenuhan buku-buku tersebut dapat
dipenuhi melalui Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Pemetaan prioritas penggunaan dana
BOS perlu kembali dilakukan untuk memenuhi pencapaian SPM Pendidikan Dasar.
2.4.3 Capaian Kinerja Keuangan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
Selanjutnya ditampilkan informasi tentang realisasi anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten
Rembang Tahun 2016 dan perkembangan realisasi anggaran dari Tahun 2012 - 2016. Hal ini untuk
memberikan gambaran, bahwa pencapaian indikator kinerja pembangunan bidang pendidikan
selain didukung dengan sumber daya manusia, sumber daya sarana prasarana, juga diperlukan
pendanaan yang kuat. Pada Tabel 5 dan 6 berikut ini ditampilkan informasi tentang Data
Perkembangan Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2012
– 2016 dan Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2016.
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 26
Tabel 5: Tabel Perkembangan Data Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2012 - 2015
No. JENIS BELANJA/PROGRAM
ALOKASI ANGGARAN REALISASI ANGGARAN PERSENTASE REALISASI
ANGGARAN (dalam juta rupiah) (dalam juta rupiah)
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
TOTAL BELANJA 480,781.590 524,312.652 655,622.284 618,980.284 441,103.900 438,599.094 496,804.078 484,331.618 91.75% 83.65% 75.78% 78.25%
I. BELANJA TIDAK LANGSUNG 382,765.978 449,163.474 576,423.381 544,319.021 352,677.322 399,687.782 448,763.313 457,359.371 92.14% 88.98% 77.85% 84.02%
1 Gaji dan Tunjangan 382,765.978 449,163.474 576,423.381 544,319.021 352,677.322 399,687.782 448,763.313 457,359.371 92.14% 88.98% 77.85% 84.02%
II. BELANJA LANGSUNG 98,015.612 75,149.178 79,198.902 74,661.263 88,426.577 38,911.312 48,040.765 26,972.247 90.22% 51.78% 60.66% 36.13%
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6,789.440 5,267.599 5,943.552 5,924.106 6,684.067 5,120.209 5,757.353 5,543.807 98.45% 97.20% 96.87% 93.58%
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 413.472 3,080.525 2,569.128 2,961.604 408.466 2,824.938 2,499.919 1,995.360 98.79% 91.70% 97.31% 67.37%
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur - 67.640 100.000 96.000 - 63.615 98.928 94.416 - 94.05% 98.93% 98.35%
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur 85.17 89.000 107.000 125.000 84.930 76.375 104.405 114.740 99.72% 85.81% 97.57% 91.79%
5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 30.200 39.200 55.000 70.000 30.200 39.200 55.000 69.300 100.00% 100.00% 100.00% 99.00%
6 Program Pendidikan Anak Usia Dini 760.000 2,193.075 3,034.300 2,092.825 750.835 1,268.215 2,578.214 1,688.130 98.79% 57.83% 84.97% 80.66%
7 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun 77,758.237 52,689.283 55,341.532 50,613.103 68,543.371 18,811.481 26,178.094 7,240.694 88.15% 35.70% 47.30% 14.31%
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 27
No. JENIS BELANJA/PROGRAM
ALOKASI ANGGARAN REALISASI ANGGARAN PERSENTASE REALISASI
ANGGARAN (dalam juta rupiah) (dalam juta rupiah)
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
TOTAL BELANJA 480,781.590 524,312.652 655,622.284 618,980.284 441,103.900 438,599.094 496,804.078 484,331.618 91.75% 83.65% 75.78% 78.25%
8 Program Pendidikan Menengah 10,316.893 9,112.173 7,565.365 6,512.225 10,087.451 8,162.993 7,154.016 4,887.502 97.78% 89.58% 94.56% 75.05%
9 Program Pendidikan Non Formal 746.500 879.500 1,852.850 3,617.700 744.987 871.764 1,850.370 3,092.211 99.80% 99.12% 99.87% 85.47%
10 Program Pendidikan Luar Biasa 90.000 150.000 - - 88.653 144.720 - - 98.50% 96.48% - -
11 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan 768.50 874.500 1,594.975 1,536.500 747.691 845.559 958.558 1,477.985 97.29% 96.69% 60.10% 96.19%
12 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 257.200 706.683 1,035.200 1,112.200 255.925 682.239 805.905 768.100 99.50% 96.54% 77.85% 69.06%
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 28
Tabel 6: Tabel Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2015
No. JENIS BELANJA/PROGRAM PAGU REALISASI KEUANGAN
JUMLAH SISA %
1 2 3 4 5 6
BELANJA 618,980,284,600 484,331,618,704 134,648,665,896 78.25
I. Belanja Tidak Langsung 544,319,021,600 457,359,371,239 86,959,650,361 84.02
Gaji dan Tunjangan 544,319,021,600 457,359,371,239 86,959,650,361 84.02
II. Belanja Langsung 74,661,263,000 26,972,247,465 47,689,015,535 36.13
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5,924,106,000 5,543,807,872 380,298,128 93.58
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2,961,604,000 1,995,360,039 966,243,961 67.37
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 96.000.000 94,416,000 1,584,000 98.35
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 125.000.000 114,740,000 10,260,000 91.79
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 70.000.000 69,300,000 700,000 99.00
6. Program Pendidikan Anak Usia Dini 2,092,825,000 1,688,130,450 404,694,550 80.66
7. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun 50,613,103,000 7,240,694,985 43,372,408,015 14.31
8. Program Pendidikan Menengah 6,512,225,000 4,887,502,119 1,624,722,881 75.05
9. Program Pendidikan Non Formal 3,617,700,000 3,092,211,000 525,489,000 85.47
10. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1,536,500,000 1,477,985,000 58,515,000 96.19
11. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 1,112,200,000 768,100,000 344,100,000 69.06
JUMLAH 618,980,284,600 484,331,618,704 134,648,665,896 78.25
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 29
Alokasi anggaran untuk pembangunan bidang pendidikan dari Tahun 2012 sampai Tahun 2015
mengalami peningkatan yaitu sebesar Rp480,781,590,000.00 pada Tahun 2012 meningkat menjadi
Rp618,980,284,000.00 pada Tahun 2015. Akan tetapi peningkatan alokasi anggaran tersebut tidak
diikuti dengan peningkatan persentase realisasi keuangan. Persentase realisasi keuangan Dinas
Pendidikan Kabupaten Rembang mulai dari Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2015 berturut-turut
adalah 91.75%, 83.65%, 75.78%, dan 78.25%. Walaupun nilai capaian realisasi keuangan tersebut
berfluktuasi tetapi secara kecenderungan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Untuk
mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh terhadap kinerja keuangan, persentase realisasi
anggaran tersebut perlu dianalisa lebih lanjut dengan melihat lebih detail persentase realisasi pada
setiap jenis belanja pada masing-masing program dan kegiatan serta sumber pendanaan
anggarannya.
Pengelolaan anggaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang perlu mendapatkan perhatian.
Proses pengelolaan anggaran yang efektif dan akuntabel dapat diwujudkan dengan memperbaiki
sistem tata kelola anggaran mulai dari proses perencanaan penganggaran, pelaksanaan,
monitoring, evaluasi, dan pelaporan.
Pada tahun anggaran 2015 Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang mengelola anggaran dengan
pagu sebesar Rp618,980,284,600.00 yang terdiri dari:
1. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp544,319,021,600.00
2. Belanja Langsung sebesar Rp74,661,263,000.00
Dari pagu anggaran tersebut telah terealisasi sebesar Rp484,331,618,704.00 atau dengan tingkat
penyerapan anggaran sebesar 78,25%.
Rendahnya tingkat penyerapan anggaran tersebut, paling besar disumbang oleh biaya pembayaran
gaji dan tunjangan pegawai yang tidak dapat diprediksi secara tepat pengeluarannya serta adanya
beberapa kegiatan yang memang tidak dapat dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2015. Selain itu
tingkat penyerapan anggaran tersebut juga dipengaruhi oleh adanya penghematan keuangan yang
berasal dari nilai kontrak yang telah disepakati dengan pihak ketiga yang besarannya lebih rendah
dari pagu anggaran yang telah ditetapkan.
Secara umum penyebab tingkat penyerapan anggaran hanya mencapai 78,25% atau terdapat sisa
anggaran sebesar Rp134,648,665,896.00 adalah sebagai berikut ini.
1. Biaya pengeluaran untuk kegiatan rutin yang nilainya tidak bisa diprediksi dengan tepat
sehingga terdapat anggaran sebesar Rp87,339,948,489.00 yang tidak terserap yaitu sebagai
berikut ini.
a. Biaya untuk gaji dan tunjangan pegawai tidak dapat dengan tepat diprediksi jumlah
pembayarannya sehingga menyebabkan anggaran untuk kegiatan tersebut tidak
terserap sebesar Rp86,959,650,361.00.
b. Biaya untuk Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (antara lain untuk
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, Penyediaan Jasa
Administrasi Keuangan, dan Penyediaan Jasa Administrasi Kantor/Kebersihan) tidak
dapat terserap 100% sehingga terdapat sisa anggaran sebesar Rp380,298,128.00.
2. Proses perencanaan dan penganggaran di daerah yang terhambat dengan terlambatnya
penerbitan Petunjuk Teknis Penggunaan Dana DAK dari Pemerintah Pusat, sehingga
menyebabkan kegiatan yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Tahun
2015 tidak dapat dilaksanakan sebesar Rp39,717,265,000.00.
3. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan khususnya untuk pekerjaan konstruksi yang tidak
mencukupi sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2015 sehingga beberapa kegiatan
pembangunan konstruksi yang dianggarkan di Perubahan APBD Tahun 2015 tidak dapat
dilaksanakan sebesar Rp4,783,000,000.00 dengan rincian sebagai berikut ini.
a. Pembangunan Gedung Kantor sebesar Rp70,000,000.00.
b. Pembangunan Taman, Pagar, dan Fasilitas Parkir sebesar Rp560,000,000.00.
c. Rehab Sedang/Berat Bangunan Sekolah Jenjang PAUD sebesar Rp300,000,000.00.
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 30
d. Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir Jenjang Pendidikan
Dasar sebesar Rp1,900,000,000.00.
e. Pengadaan Meubelair Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar sebesar Rp260,000,000.00.
f. Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar sebesar
Rp180,000,000.00.
g. Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana Olahraga Jenjang Pendidikan Dasar sebesar
Rp125,000,000.00.
h. Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Serba Guna/Aula Jenjang Pendidikan Dasar sebesar
Rp200,000,000.00.
i. Penambahan Ruang Kelas Sekolah Jenjang Pendidikan Menengah sebesar
Rp240,000,000.00.
j. Pembangunan Laboratorium dan Ruang Pratikum Sekolah (Labotatorium Bahasa,
Komputer, IPA, IPS dan Lain-Lain) Jenjang Pendidikan Menengah sebesar
Rp160,000,000.00.
k. Pembangunan Ruang Serba Guna/Aula Jenjang Pendidikan Menengah sebesar
Rp200,000,000.00.
l. Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir Jenjang Pendidikan
Menengah sebesar Rp450,000,000.00.
4. Terdapat penghematan penggunaan anggaran baik itu yang dilaksanakan secara swakelola
maupun dilaksanakan melalui pihak ketiga sebesar Rp2,808,452,407.00.
2.4.4 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten
Rembang
2.4.4.1 Tantangan
Dengan semakin dinamis dan cairnya isu-isu tentang pembangunan, pembangunan bidang
pendidikan akan mempunyai tantangan yang cukup berat dan kompleks. Tantangan-tantangan
tersebut adalah sebagai berikut ini.
1. Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan
a. Pemenuhan Biaya Operasional pendidikan
Pada jenjang pendidikan anak usia dini, satuan pendidikan yang ada di Kabupaten
Rembang didominasi oleh lembaga yang didirikan oleh masyarakat (lembaga swasta).
Berkaitan dengan biaya operasional pendidikan, perhatian pemerintah (pusat) untuk
lembaga pendidikan anak usia dini diwujudkan melalui penyaluran Bantuan
Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini. Pemenuhan biaya
operasional pendidikan khususnya untuk biaya operasional personalia masih sangat
kurang. Biaya operasional personalia adalah biaya gaji pegawai baik PNS maupun non
PNS. Pada jenjang PAUD jumlah pegawai non PNS bahkan jauh lebih banyak
dibandingkan dengan pegawai PNS. Sementara itu pemenuhan gaji pegawai non PNS
masih jauh dari kebutuhan standar minimal daerah. Oleh karena itu pemenuhan biaya
operasional pendidikan khususnya untuk biaya operasional personalia pegawai non
PNS PAUD harus lebih diperhatikan.
Sedangkan pada jenjang pendidikan dasar, biaya operasional pendidikan sudah
dipenuhi pemerintah pusat melalui penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS). Akan tetapi masih diperlukan pendampingan dana BOS untuk memenuhi
seluruh kebutuhan biaya operasional pendidikan. Biaya operasional pendidikan yang
masih memerlukan perhatian adalah biaya operasional personalia. Untuk biaya
operasional personalia pegawai PNS secara umum sudah tercukupi. Akan tetapi untuk
biaya operasional personalia bagi pegawai non PNS baik untuk guru maupun tenaga
kependidikan masih perlu perhatian.
b. Bantuan Biaya Pribadi Peserta Didik
Untuk memastikan seluruh masyarakat di Kabupaten Rembang dapat mengakses
pendidikan sesuai dengan usianya pada semua jenjang pendidikan. Tantangan yang
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 31
dihadapi adalah terkait dengan upaya pengentasan kemiskinan melalui sektor
pendidikan. Sebagai salah satu upaya untuk membantu masyarakat kurang mampu,
dengan membantu mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya pendidikan,
tantangan yang cukup berat adalah untuk memformulasikan beasiswa pendidikan bagi
anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dan berprestasi.
Konsep pemberian beasiswa yang tepat akan berdampak pada pembangunan di
Kabupaten Rembang di masa yang akan datang dan berkontribusi positif dalam
pengentasan kemiskinan tingkat kabupaten. Diperlukan kerangka regulasi yang
dirumuskan dengan jelas untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi program
beasiswa yang meliputi proses pemberian beasiswa, kriteria calon penerima manfaat
maupun syarat dan ketentuan yang berlaku dalam pemberian beasiswa dan jika
diperlukan ditetapkan secara jelas imbal balik yang akan diterima Pemerintah
Kabupaten sebagai wujud nyata kontribusi penerima beasiswa dalam pembangunan di
Kabupaten Rembang.
c. Sarana prasarana untuk perluasan dan pemerataan pendidikan
Selanjutnya berkaitan dengan perluasan dan pemerataan akses pendidikan.
Berdasarkan data yang telah ada masih terdapat kekurangan pemenuhan sarana dan
prasarana pendidikan. Pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan setidak-tidaknya
harus memenuhi standar sarana dan prasarana yang telah ditetapkan oleh pemerintah
melalui Standar Nasional Pendidikan.
Sarana dan prasarana pendidikan pada jenjang PAUD dan jenjang pendidikan dasar
yang menjadi prioritas dalam pembangunan selama lima tahun ke depan adalah sebagai
berikut ini.
1) Pembangunan dan rehabilitasi Ruang Kelas Baru (RKB), kamar mandi dan jamban,
2) Pengadaan meubelair sekolah,
3) Penataan lingkungan sekolah: pagar, halaman, dan sanitasi,
d. Jumlah dan distribusi guru dan tenaga kependidikan
Baik dari segi jumlah maupun dari segi distribusi, guru dan tenaga kependidikan di
Kabupaten Rembang masih kurang. Terutama pada jenjang pendidikan dasar, jumlah
guru masih kurang. Akan tetapi mengingat kewenangan pemerintah kabupaten yang
dibatasi oleh ketentuan perundang-undangan, maka pemenuhan jumlah guru (PNS)
tidak dapat dilakukan langsung oleh pemerintah kabupaten.
Salah satu kewenangan pemerintah kabupaten yang berkaitan dengan guru dan tenaga
kependidikan adalah pemindahan guru dan tenaga kependidikan dalam lingkup
kabupaten. Dengan demikian pemerataan guru dan tenaga kependidikan dapat
dilaksanakan dengan memperhatikan jumlah dan kualitas guru dan tenaga
kependidikan.
e. Pendidikan Inklusi
Salah satu penyebab pencapaian angka partisipasi pendidikan yang tidak maksimal
adalah masih terdapat anak berkebutuhan khusus (ABK) yang belum mengakses
pendidikan. Akses layanan pendidikan khusus di Kabupaten Rembang masih sangat
terbatas, dimana hanya terdapat 2 (dua) satuan pendidikan khusus (SLB) yaitu di
wilayah Kecamatan Rembang dan Lasem.
Untuk memperluas dan mendekatkan akses layanan pendidikan bagi masyarakat
khususnya bagi ABK, maka dilaksanakan program pendidikan inklusi. Pendidikan
inklusi ini bisa mengakomodasi ABK untuk mengakses pendidikan pada satuan
pendidikan selain satuan pendidikan khusus. Satuan pendidikan yang telah ditunjuk
untuk menjalankan pendidikan inklusi, wajib melayani pendidikan ABK.
Beberapa kegiatan yang memerlukan prioritas untuk dilaksanakan berkaitan dengan
pendidikan inklusi adalah sebagai berikut ini.
1) Penambahan sekolah pelaksana pendidikan inklusi,
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 32
2) Pemenuhan jumlah guru pendamping khusus,
3) Pelatihan bagi guru pendamping khusus,
4) Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang ramah terhadap ABK.
f. Pendidikan Masyarakat
Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan kesempatan untuk mengakses pendidikan
formal, dapat diakomodasi melalui pendidikan non formal. Pendidikan non formal
dapat melalui layanan pendidikan kesetaraan yaitu Kejar Paket A (setara SD), Paket B
(setara SMP), maupun Paket C (setara SMA). Layanan pendidikan ini menjadi salah
satu layanan yang strategis untuk ikut menuntaskan target wajib belajar pendidikan
baik pada pendidikan dasar maupun pendidikan menengah bagi seluruh masyarakat
Rembang dan ikut berkontribusi dalam menaikkan angka partisipasi sekolah dan angka
rata-rata lama sekolah di Kabupaten Rembang. Selain itu layanan pendidikan
kesetaraan juga dapat menjadi salah satu solusi bagi anak yang tidak dapat
menyelesaikan pendidikannya atau mengalami putus sekolah.
Lebih lanjut berkaitan dengan pendidikan masyarakat, layanan pendidikan masyarakat
yang berupa pendidikan ketrampilan bagi masyarakat juga diperlukan, mengingat
layanan pendidikan ini juga berperan penting untuk meningkatkan kapasitas
masyarakat dalam bekerja baik secara mandiri (wirausaha) maupun untuk memasuki
dunia industri.
2. Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan
a. Sarana prasarana untuk peningkatan kualitas layanan pendidikan
Untuk meningkatkan mutu pendidikan juga diperlukan sarana dan prasarana
pendidikan yang mendukung proses pembelajaran. Pemenuhan sarana dan prasarana
ini juga mengacu pada ketentuan Standar Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan
oleh pemerintah.
Beberapa kegiatan pembangunan sarana dan prasarana yang menjadi prioritas untuk
dilaksanakan berkaitan dengan peningkatan kualitas layanan pendidikan adalah sebagai
berikut ini.
1) Pembangunan dan rehabilitasi perpustakaan dan laboratorium: bahasa, IPA dan
komputer,
2) Pengadaan buku teks pelajaran, buku penunjang, dan buku referensi,
3) Pengadaan alat-alat laboratorium: bahasa, IPA dan komputer.
b. Kualitas pembelajaran
Berkaitan dengan kualitas pembelajaran, tantangan yang dihadapi adalah berkaitan
dengan kurikulum. Kurikulum sebagai perangkat pembelajaran yang integral dengan
kegiatan pembelajaran menjadi salah satu bagian yang sangat penting untuk menunjang
keberhasilan pendidikan.
Kurikulum 2013 yang mengintegrasikan pembelajaran dengan pembentukan karakter
siswa menjadi tantangan yang cukup berat untuk diimplementasikan. Kompetensi guru
dalam menguasai dan menjalankan kurikulum 2013 mengambil peran yang penting
dalam keberhasilan pencapaian mutu pembelajaran. Selain itu pengembangan dan
evaluasi terhadap implementasi kurikulum 2013 juga memungkinkan adanya
pemyempurnaan terhadap kurikulum tersebut.
c. Kualitas guru dan tenaga kependidikan
Selanjutnya bagian penting lain yang sangat mempengaruhi keberhasilan pendidikan
adalah guru dan tenaga kependidikan. Guru harus memiliki empat kompetensi yang
akan menentukan keberhasilan guru tersebut dalam menjalankan proses belajar
mengajar. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi profesional, kompetensi
pedagogik, kompetensi pribadi, dan kompetensi sosial. Tantangan yang dihadapi ke
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 33
depan adalah bagaimana dapat mengarahkan dan membina guru-guru sehingga secara
bertahap mampu menguasai keempat kompetensi tersebut.
d. Evaluasi pembelajaran
Salah satu instrumen untuk mengevaluasi pembelajaran adalah dengan menggunakan
sistem ujian. Sistem ujian ini tidak semata-mata hanya melihat persentase kelulusan
dari suatu satuan pendidikan saja, tetapi ke depan tantangan yang harus dihadapi adalah
bagaimana proses penentuan kelulusan tersebut dapat menjadi salah satu instrumen
yang menjamin kualitas lulusan satuan pendidikan. Secara teknis salah satu hal penting
yang perlu diperhatikan adalah proses penentuan batas kriteria kelulusan minimal pada
satuan pendidikan.
e. Akreditasi
Akreditasi menjadi salah satu sistem yang digunakan oleh pemerintah untuk menjamin
mutu pendidikan. Dengan melaksanakan penilaian terhadap pencapaian Standar
Nasional Pendidikan baik pada satuan pendidikan formal dan non formal, akreditasi
menjadi salah satu sistem penilaian yang cukup komprehensif. Tantangan yang harus
dihadapi adalah pencapaian satuan pendidikan untuk mendapatkan dan
mempertahankan nilai akreditasi A (nilai baik dan sangat baik). Bahkan ke depan untuk
satuan pendidikan yang sudah mapan dalam penilaian akreditasinya dapat pula
melaksanakan penilaian terhadap pengelolaan satuan pendidikan dengan standar
penilaian yang lain misalnya dengan penilaian standar manajemen mutu yang
dilaksanakan oleh organisasi penilai standar internasional (ISO).
f. Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif
Pengembangan anak usia dini holistik integratif adalah upaya pengembangan anak usia
dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling
terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Sesuai dengan frasa holistik dan
integratif, tantangan yang dihadapi oleh pemerintah kabupaten berkaitan dengan
pengembangan anak usia dini adalah tidak hanya sebatas berusaha untuk
menyelenggarakan pendidikan anak usia dini tetapi juga peningkatan peran pemerintah
kabupaten untuk dapat menggerakkan seluruh komponen masyarakat mulai dari
keluarga, masyarakat, organisasi terkait, dan dunia usaha dan dunia industri.
3. Tata Kelola Layanan Pendidikan
a. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Sistem informasi manajemen pendidikan menjadi salah satu pintu masuk untuk
memulai pelaksanaan e-governance di bidang pendidikan. Dengan implementasi
sistem informasi ke depan baik mulai dari proses pendataan, perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, pelaporan, sampai dengan evaluasi kegiatan menjadi lebih
terukur, efektif dan efisien.
b. Pencapaian Kinerja Pendidikan
Tantangan yang dihadapi ke depan berkaitan dengan pencapaian kinerja pembangunan
bidang pendidikan adalah peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan
akuntabilitas pengelolaan keuangan atau anggaran, dan memperkuat pengelolaan
sumber daya manusia pendukung layanan pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten
Rembang.
2.4.4.2 Peluang
Selanjutnya peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pembangunan bidang
pendidikan lima tahun ke depan adalah sebagai berikut ini.
1. Perubahan Pembagian Kewenangan
Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia memasuki babak baru dengan diberlakukannya
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mencabut
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 34
peraturan perundang-undangan sebelumnya yaitu Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah.
Terdapat semangat pemisahan kewenangan yang sangat jelas antar tataran pemerintahan
mulai dari Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Di
bidang pengelolaan pendidikan terdapat perubahan yang cukup drastis berkaitan dengan
kewenangan pengelolaan pendidikan menengah dan pendidikan khusus yang sebelumnya
menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota berubah menjadi kewenangan
pemerintah provinsi.
Selain itu dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
juga diatur mengenai kewenangan desa terhadap pendidikan yang berskala lokal desa. Hal
ini bisa menjadi peluang mengingat pemerintah kabupaten/kota juga diuntungkan dengan
adanya ketentuan bahwa pengelolaan dan pembinaan pendidikan yang berskala lokal desa
(pendidikan anak usia dini) akan menjadi kewenangan berskala lokal milik pemerintah
desa. Walaupun telah ditetapkan pembagian kewenangan antar skala pemerintahan, fungsi
koordinasi yang melekat pada masing-masing tataran pemerintahan tetap dijalankan. Hal
ini menjadi penting mengingat tingkat pemerintahan yang paling rendah yaitu pemerintah
desa dan pemerintah kabupaten/kota merupakan tataran pemerintahan yang bersinggungan
langsung dengan kepentingan umum atau kepentingan masyarakat.
Perubahan-perubahan tersebut menjadi peluang bagi pemerintah kabupaten/kota untuk
lebih fokus dan lebih dalam untuk mengelola jenjang pendidikan yang menjadi
kewenangannya yaitu pendidikan non formal, pendidikan anak usia dini, dan pendidikan
dasar. Dengan dukungan pendanaan dan intervensi program dan kegiatan untuk skala
jenjang pendidikan yang lebih sempit dan terbatas tentu saja akan memberikan peluang
keberhasilan yang lebih besar.
2. Orang tua yang Terlibat Aktif
Orang tua berperan sejak awal sebagai pendidik bagi anak-anaknya sejak masa sebelum
dan sesudah mereka bersekolah. Keluarga sebagai lembaga pendidikan memiliki beberapa
fungsi, seperti: membentuk kepribadian anak, melaksanakan pedidikan anak di rumah dan
mendukung pendidikan di sekolah. Pemerintah memang memiliki tanggung jawab untuk
menyelenggarakan pendidikan yang baik bagi seluruh anak Indonesia. Orang tua memiliki
hak dan kewajiban dalam memilih satuan pendidikan, memperoleh informasi tentang
perkembangan pendidikan anaknya, serta memberikan masukan kepada sekolah. Orang tua
yang terlibat aktif dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah akan menciptakan
pendidikan yang lebih efektif.
3. Masyarakat yang Sangat Peduli
Penyelenggaraan pendidikan membutuhkan partisipasi dan kepedulian masyarakat. Salah
satu alasannya ialah keterbatasan sumber daya pemerintah. Partisipasi dan kepedulian
masyarakat itu dapat berupa menyelenggaraan satuan pendidikan mandiri
(lembaga/sekolah swasta) atau mendukung satuan pendidikan mandiri milik pemerintah.
Masyarakat yang menyelenggarakan satuan pendidikan mandiri harus berupaya sebaik-
baiknya dan tetap mematuhi semua pedoman, aturan, dan kurikulum yang ditetapkan
pemerintah. Sementara itu, partisipasi masyarakat dalam satuan pendidikan yang
diselenggarakan pemerintah dapat berupa materi, tenaga, dan pikiran. Kini masyarakat
dapat berperan serta dalam pembahasan masalah pendidikan, baik dalam bidang akademis
maupun non akademis, dan dalam proses pengambilan keputusan terkait rencana
pengembangan sekolah.
4. Industri yang Berperan Penting
Di Kabupaten Rembang sudah berjalan beberapa industri yang secara finansial telah ikut
membantu pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan. Bantuan tersebut berupa
pemberian beasiswa maupun pemberian bantuan untuk penyediaan sarana dan prasarana
pendidikan di sekolah.
Selain dukungan finansial, peran industri yang penting adalah menyelesaikan
permasalahan peralihan dari dunia pendidikan ke dunia kerja. Dunia industri dapat
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 35
berfungsi sebagai tempat praktik, magang kerja, belajar manajemen industri, dan tempat
menambah wawasan dunia kerja bagi siswa. Kerjasama sekolah dan industri harus
dibangun berdasarkan kemauan dan saling membutuhkan. Pihak dunia kerja dan industri
seharusnya menyadari bahwa pihak industri tidak akan mendapatkan tenaga kerja siap
pakai yang diperlukan sesuai kualifikasi yang diharapkan, tanpa membangun program
pendidikan bersama.
Keberadaan industri bisa menjadi peluang yang baik untuk ikut berperan serta dalam
pembangunan bidang pendidikan. Salah satu catatan penting untuk pemanfaatan peluang
ini adalah diperlukannya kerangka regulasi yang jelas sebagai dasar hukum pemerintah
kabupaten/kota untuk memanfaatkan peluang tersebut.
5. Organisasi Profesi yang Berkontribusi Besar
Organisasi profesi diharapkan dapat meningkatkan peran dalam penyelenggaraan
pendidikan. Organisasi profesi dapat memberikan masukan bahkan menentukan arah
kebijakan pendidikan. Pemerintah sudah seharusnya bekerja sama lebih erat dengan
organisasi profesi, melalui berbagai jalur komunikasi dan aspirasi. Interaksi yang baik akan
menguntungkan kedua belah pihak, sekaligus mempercepat kemajuan pembangunan di
bidang pendidikan.
2.4.4.3 Isu-Isu Strategis
Isu-isu strategis berikut ini adalah permasalahan-permasalahan utama pembangunan bidang
pendidikan yang akan ditangani oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang.
1. Penyelenggaraan layanan pendidikan (PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan
masyarakat) belum sesuai dengan standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan.
Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk menjamin mutu pendidikan,
layanan pendidikan wajib memenuhi standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan
oleh pemerintah. Salah satu isu strategis yang harus diselesaikan di Kabupaten Rembang
selama lima tahun ke depan adalah pemenuhan standar nasional pendidikan dalam rangka
meningkatkan kualitas layanan pendidikan baik pada jenjang PAUD, pendidikan dasar,
maupun pada pendidikan masyarakat.
2. Angka Partisipasi Kasar PAUD 3 - 6 tahun masih rendah.
Partisipasi masyarakat untuk mengikuti pendidikan anak usia dini masih rendah. Dari data
angka partisipasi kasar PAUD Tahun 2016, masih terdapat sekitar 25% anak usia 3 – 6
tahun di Kabupaten Rembang yang belum mengakses pendidikan anak usia dini.
Mengingat pentingnya pendidikan anak usia dini, isu strategis berikutnya yang perlu
diperhatikan dalam pembangunan bidang pendidikan adalah peningkatan partisipasi
masyarakat untuk mengakses pendidikan anak usia dini khususnya bagi anak usia 3 – 6
tahun.
3. Pelaksanaan kurikulum termasuk pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan masih
perlu penguatan kembali.
Kurikulum 2013 yang telah mengintegrasikan pendidikan karakter dan wawasan
kebangsaan, masih perlu penguatan baik dari proses penyusunan dokumen kurikulum,
pelaksanaan kurikulum, maupun supervisi pelaksanaan kurikulum tersebut. Kapasitas guru
untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 perlu diperhatikan dengan baik. Selain itu
fungsi supervisi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah juga perlu perbaikan.
4. Angka Partisipasi Sekolah penduduk usia 7 - 15 tahun belum mencapai 100%.
Kewajiban pemerintah daerah untuk menuntaskan pendidikan dasar telah lama
dicanangkan sejak Undang-Undang 20 Tahun 2003 mengamanatkan program wajib belajar
pendidikan dasar sembilan tahun. Akan tetapi, di Kabupaten Rembang masih terdapat anak
usia sekolah 7 – 15 tahun yang belum mengakses layanan pendidikan dasar. Untuk
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 36
menyelesaikan permasalahan tersebut, diperlukan perumusan program dan kegiatan yang
tepat sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang belum mengakses
layanan pendidikan.
5. Diperlukan penguatan sistem penilaian pendidikan yang handal.
Ujian sebagai sistem penilaian pendidikan yang dikembangkan oleh pemerintah
diharapkan dapat memberikan gambaran yang sebenarnya tentang proses pembelajaran,
dan kemampuan siswa untuk dapat menerima pembelajaran. Dengan kata lain, sistem
penilaian pendidikan yang baik dapat secara tepat mencerminkan hasil belajar siswa dan
dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan proses pembelajaran pada masa
yang akan datang.
6. Kapasitas dan kualitas layanan pendidikan masyarakat yang masih rendah.
Baik secara kapasitas maupun kualitas, layanan pendidikan masyarakat masih perlu
ditingkatkan. Layanan pendidikan masyarakat bersifat strategis sebagai salah satu alternatif
bagi masyarakat yang tidak memiliki kesempatan untuk mengakses pendidikan formal.
7. Data buta aksara belum mutakhir.
Diperlukan basis data buta aksara yang valid sebagai salah satu bahan masukan yang
penting untuk menentukan pelaksanaan kegiatan intervensi penuntasan buta aksara. Tidak
hanya sebatas data yang berkaitan dengan jumlah penduduk buta aksara, tetapi data valid
tentang profil pribadi penduduk buta aksara juga diperlukan.
8. Profesionalisme guru dan tenaga kependidikan masih perlu ditingkatkan.
Profesionalisme guru dan tenaga kependidikan dapat dinilai dari penguasaan terhadap
kompetensi yang dipersyaratkan untuk menjadi seorang guru dan tenaga kependidikan.
Kompetensi guru masih menjadi isu yang perlu ditangani mengingat persentase guru yang
memperoleh nilai standar hasil uji kompetensi guru masih rendah. Dengan meningkatnya
profesionalisme guru dan tenaga kependidikan diharapkan kurikulum yang telah
dipersiapkan dapat berjalan dengan baik pada proses pembelajaran.
9. Pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan pada semua jenjang pendidikan perlu
ditingkatkan.
Masih berkaitan dengan guru dan tenaga kependidikan, isu strategis selanjutnya adalah
pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan pada semua jenjang pendidikan.
Diharapkan tidak terdapat kesenjangan yang cukup jauh antara satuan pendidikan yang
berada di perkotaan dengan satuan pendidikan yang berada di pinggiran atau pedesaan
dalam hal pemenuhan jumlah guru dan tenaga kependidikan. Selain itu diperlukan juga
pemerataan distribusi guru sesuai dengan mata pelajaran khususnya pada jenjang SMP.
10. Kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan masih perlu ditingkatkan.
Isu strategis yang berkaitan dengan kesejahteraan pegawai adalah peningkatan
kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan yang berstatus non pegawai negeri sipil.
Dengan beban tugas dan tanggungjawab yang sama dengan guru dan tenaga kependidikan
yang berstatus pegawai negeri sipil, para guru dan tenaga kependidikan yang berstatus non
pegawai negeri sipil perlu diperhatikan tingkat kesejahteraannya. Walaupun tentu saja
dasar peningkatan kesejahteraan tersebut dengan batasan kriteria tertentu baik dari segi
masa kerja, kompetensi, maupun beban mengajarnya.
11. Pencapaian kinerja program-program pembangunan bidang pendidikan perlu dievaluasi
secara berkala sebagai bahan masukan untuk merumuskan kembali program-program
prioritas.
Berkaitan dengan pemenuhan capaian kinerja pembangunan bidang pendidikan,
pengembangan sistem monitoring dan evaluasi program dan kegiatan menjadi isu strategis
yang perlu diperhatikan. Sistem monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan secara berkala
dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk merumuskan kembali pelaksanaan program
dan kegiatan baik dari segi efektivitas, efisiensi, maupun ketepatan mutu dan sasaran
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 37
sehingga capaian kinerja pembangunan bidang pendidikan dapat dipenuhi sesuai dengan
target yang telah ditetapkan.
12. Peningkatan dan perbaikan sistem tata kelola.
a. Perbaikan tata kelola Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang.
Pengelolaan sumberdaya yang ada pada Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
sebagai pendukung penyelenggaraan layanan pendidikan juga menjadi isu penting yang
perlu diperhatikan. Pengelolaan sumberdaya tersebut meliputi pemenuhan sarana
prasarana pendukung, pemenuhan biaya operasional pendukung, peningkatan disiplin
dan kapasitas sumberdaya manusia, koordinasi dengan unit pelaksana teknis kecamatan
dan satuan pendidikan, dan peningkatan kualitas pencatatan aset, dokumen
perencanaan, dan laporan keuangan. Pengelolaan tersebut diharapkan dapat
meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang.
b. Peningkatan tata kelola layanan pendidikan.
Selain meningkatkan kualitas layanan pendidikan pada satuan pendidikan yang
ditunjukkan dengan pencapaian standar nasional pendidikan, tata kelola layanan
pendidikan di tingkat kabupaten juga menjadi isu strategis yang harus ditangani selama
lima tahun ke depan. Tata kelola layanan pendidikan dapat ditandai dengan pencapaian
standar pelayanan minimal bidang pendidikan di tingkat kabupaten. Secara fungsional,
tata kelola layanan pendidikan dapat menjadi wahana strategis untuk mengintegrasikan
program dan kegiatan lintas sektor pada bidang-bidang teknis di Dinas Pendidikan
Kabupaten Rembang.
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 38
Bab 3: Rencana Kerja
3.1 Rencana Strategis 2010 – 2015
Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai
selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan
berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang
mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis instansi pemerintah, yang
setidaknya memuat visi misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program serta ukuran
keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang telah
direvisi dengan disusunnya Renstra Validasi tahun 2010 – 2015. Renstra disusun berorientasi pada
hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun, yaitu periode 2010 – 2015 dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala-kendala yang mungkin timbul selama penerapan
program-program yang tertuang dalam Renstra.
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang mencakup visi, misi, tujuan dan sasaran
serta strategi pencapaian sasaran akan diuraikan dalam bagian berikut ini. Sedangkan uraian
sasaran dan target kinerja yang ingin dicapai dalam tahun 2017 berikut program dan kegiatan
pendukungnya akan dijelaskan dalam Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017.
3.1.1 Visi Organisasi
Visi Dinas PendidikanKabupaten Rembang seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas
Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2010 – 2015 adalah sebagai berikut ini.
“Menjadikan pendidikan yang merata, bermutu dan berdaya saing tinggi”
Penjelasan dari visi tersebut di atas adalah sebagai berikut ini.
1. Pendidikan
Pendidikan adalah sebuah proses secara sadar dan terencana menuju kearah proses
pembelajaran yang secara aktif dapat mengembangkan potensi bagi peserta didik dalam
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, serta keterampilan yang bermanfaat
bagi dirinya, keluarga, masyarakat dan Negara.
2. Pendidikan yang merata
Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif
dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural,
kemajemukan dan mampu mengembangkan kreativitas dalam proses pembelajaran.
3. Bermutu
Output dari proses pembelajaran (lulusan) memiliki kualitas yang baik yaitu dapat
menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu dalam
memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat juga tetap mengacu pada upaya
peningkatan mutu layanan.
4. Berdaya saing tinggi
Output dari proses pembelajaran (lulusan) dapat bersaing di pasar/dunia kerja dan atau
bersaing dalam melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu dalam memberikan
layanan pendidikan kepada masyarakat berusaha untuk memberikan pelayanan minimal
setara dengan daerah di sekitarnya.
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 39
3.1.2 Misi Organisasi
Sebagai perwujudan dari visi tersebut di atas, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
menetapkan 4 (empat) misi sebagai berikut ini.
1. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan secara efektif dan efisien, berdasarkan
prinsip transparansi, akuntabilitas dan partisipatif,
2. Memberikan pelayanan pendidikan yang merata untuk semua,
3. Menyelenggarakan pendidikan yang dapat menumbuhkan jiwa kreatif, inovatif dan
beretos kerja tinggi serta berbudi luhur;
4. Menumbuhkembangkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.
Adapun penjelasan dari masing-masing misi tersebut di atas sebagai berikut ini.
1. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan secara efektif dan efisien, berdasarkan
prinsip transparansi, akuntabilitas dan partisipatif.
Efektif dan efisien berarti dalam penyelenggaraan pendidikan dilakukan dengan
memanfaatkan seluruh sumberdaya yang ada secara optimal dengan selalu merencanakan
dan melaksanakan kegiatan yang berorientasi pada hasil.
Transparansi memiliki arti bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan dilakukan dengan
menerapkan sistem keterbukaan sehingga informasi dapat diakses oleh semua kalangan
masyarakat.
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk
menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan
kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk
meminta keterangan atau pertanggungjawaban.
Partisipatif mengandung makna bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan perlu
melibatkan peran serta masyarakat maupun seluruh pihak yang berkepentingan di bidang
pendidikan.
2. Memberikan pelayanan pendidikan yang merata untuk semua.
Mengandung makna bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan secara
demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif. Masyarakat memiliki kesempatan
yang sama tanpa memandang suku, ras, golongan, agama maupun tingkat sosial dan
ekonomi.
3. Menyelenggarakan pendidikan yang dapat menumbuhkan jiwa kreatif, inovatif dan
beretos kerja tinggi serta berbudi luhur.
Hal ini berarti bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan diarahkan untuk
menumbuhkembangkan jiwa kreatif, inovatif, etos kerja dan budi pekerti luhur bagi
seluruh peserta didik.
4. Menumbuhkembangkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.
Dalam penyelenggaraan pendidikan selalu melibatkan peran serta masyarakat secara aktif
untuk mendukung program-program pembangunan bidang pendidikan sesuai dengan visi
yang telah ditetapkan.
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 40
3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten
Rembang Tahun 2017
Berdasarkan visi dan misi yang telah disusun, kemudian ditetapkan tujuan strategis, sasaran dan
program tahun 2010 – 2015 sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini.
Tabel 7: Tabel Tujuan, Sasaran dan Program Sesuai Dengan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten
Rembang Tahun 2010 - 2015
No. Tujuan Sasaran Program
1 2 3 4
1. Melaksanakan
pengelolaan
pendidikan secara
profesional dengan
menggerakkan semua
potensi (sumber daya
dan dana)
Terwujudnya penyelenggaraan
pengelolaan pendidikan di sekolah
secara optimal sesuai dengan
kemampuan dan potensi yang
dimiliki berdasarkan prinsip
Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS)
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun
Program Pendidikan
Menengah
2. Meningkatkan
kesempatan warga
masyarakat untuk
memperoleh
pendidikan
Terwujudnya kesempatan belajar
bagi penduduk usia sekolah dan
warga masyarakat, baik pada
jenjang pendidikan formal (TK, SD,
SMP, SMA dan SMK) maupun
pendidikan non formal (kejar paket
A, kejar paket B, kejar paket C dan
keaksaraan fungsional) dengan
tetap memperhatikan upaya
peningkatan mutu pendidikan
Program Pendidikan Anak Usia
Dini
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun
Program Pendidikan
Menengah
Program Pendidikan Non
Formal
Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan
Bantuan Sosial
Hibah
3. Meningkatkan
kualitas dan
akuntabilitas
penyelenggaraan
pendidikan sesuai
Standar Nasional
Pendidikan dan
prinsip tata
pemerintahan yang
baik
Terwujudnya pelayanan prima
kepada sekolah, peserta didik dan
warga masyarakat di bidang
pendidikan, pemberian
rekomendasi, perijinan
kelembagaan, dan legalisasi surat
tanda lulus ujian (ijazah)
Program Penyediaan
Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana
Prasarana Aparatur
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 41
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program Pendidikan Non
Formal
Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan
4. Terbentuknya generasi
yang memiliki ilmu
pengetahuan,
teknologi dan yang
berbudi pekerti luhur
Terwujudnya proses belajar meng
ajar secara aktif, kreatif, inovatif
dan efektif, yang didukung oleh
tenaga pendidik dan kependidikan
yang profesional dan sarana
prasarana yang memadai sehingga
menghasilkan lulusan yang
bermutu, berbudi pekerti, dan
menguasai teknologi informasi
Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Program Pendidikan Anak Usia
Dini
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun
Program Pendidikan
Menengah
Program Pendidikan Non
Formal
Program Pendidikan Luar
Biasa
Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan
Hibah
5. Meningkatkan
kepedulian
masyarakat dalam
pengembangan
pendidikan
Terwujudnya kesadaran dan
partisipasi masyarakat dalam ikut
mengembangkan sekolah sebagai
sarana kegiatan belajar peserta
didik dan warga masyarakat sesuai
dengan kewenangannya
berdasarkan ketentuan yang
berlaku
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun
Program Pendidikan Non
Formal
Hibah
3.3 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari
sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis yang akan dilaksanakan oleh
instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan
rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 42
kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan
anggaran serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Berikut ini disajikan informasi tentang Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten
Rembang Tahun 2017.
Tabel 8: Tabel Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017
No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) APK PAUD
92.00%
PAUD memiliki sarana dan prasarana
belajar/bermain
50%
Meningkatnya jumlah lembaga PAUD
dan TK
100%
TK/RA menetapkan manajemen
sekolah berbasis sekolah
100%
2. Meningkatnya Wajib Belajar
Pendididikan Dasar 9 Tahun Ruang kelas SD/MI sesuai standar
80.00%
SD/MI memiliki perpustakaan sesuai
standar
75.00%
SD/MI memiliki Laboratorium IPA
dan Komputer
25.00%
APK SD/MI 105.00%
Angka putus sekolah SD 0.01%
SMP/MTs memiliki perpustakaan
sesuai standar
95.00%
SMP/MTs memiliki Laboratorium IPA
dan Komputer
70.00%
APM SMP/MTs 76.00%
Angka putus sekolah SMP/MTs 0.05%
Angka kelulusan ujian nasional
SMP/MTs
98.00%
Angka melanjutkan SMP/MTs
melanjutkan ke SMA/MA/Kejuruan
86.00%
3. Meningkatnya Pendidikan Menengah APK SMA/MA/SMK 75.00%
APM SMA/MA/SMK 55.00%
Angka Kelulusan UN SMA/MA/SMK 95.00%
Angka putus sekolah SMA/MA/SMK 0.15%
Lulusan SMK diterima di dunia kerja
sesuai dengan keahliannya
50.00%
4. Meningkatnya Pendidikan Non
Formal
Penduduk usia 15 - 44 tahun bisa
membaca dan menulis
100.00%
Lembaga kursus/pelatihan/kelompok
belajar usaha/magang memiliki sarana
dan prasarana minimal sesuai dengan
standar teknis yang ditetapkan
75.00%
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 43
No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
Meningkatnya tenaga pendidik,
instruktur atau penguji praktek
kursus/pelatihan kelompok belajar
usaha/magang memiliki kualifikasi
sesuai dengan standar kompetensi
yang dipersyaratkan
90.00%
Penduduk usia sekolah yang belum
sekolah di SD/MI, SMP/MTs dan
SMA/SMK/MA menjadi peserta didik
program paket A,B dan C
100.00%
Lulusan kursus, pelatihan, magang,
kelompok belajar usaha dapat
memasuki dunia kerja
45.00%
Lembaga kursus memiliki ijin
operasional dari pemerintah
100%
Lulusan program paket C dapat
memasuki dunia kerja
50.00%
Lembaga kursus dan lembaga
pelatihan terakreditasi
75.00%
Penduduk putus sekolah,
pengangguran dan dari keluarga pra
sejahtera menjadi peserta didik dalam
kursus-kursus/pelatihan/kelompok
belajar usaha/magang
40.00%
5. Meningkatnya Mutu Pendidik Dan
Tenaga Kependidikan Guru SD yang bersertifikasi
80.00%
Guru SMP/MTs memiliki kualifikasi
sesuai dengan kompetensi yang
ditetapkan
100.00%
Guru yang layak mendidik TK/RA
dengan kualifikasi sesuai dengan
standar kompetensi yang ditetapkan
secara nasional
55.00%
Guru SD/MI layak mengajar 80.00%
Guru SMP/MTs yang bersertifikasi 90.00%
Guru SMA/SMK/MA yang
bersertifikasi
80.00%
Guru SMA/SMK/MA layak mengajar 100.00%
6. Meningkatnya Manajemen Pelayanan
Pendidikan
TK/RA/SD/MI menerapkan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
100%
SMP/MTs/SMA/SMK/MA
melaksanakan program MBS dengan
baik
100.00%
Penerapan Sistem Manajemen Mutu
(SMM) ISO 9001-20xx
60.00%
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 44
3.3 Program, Kegiatan, dan Anggaran Rencana Kerja Dinas Pendidikan
Kabupaten Rembang Tahun 2017
3.3.1 Perumusan Program dan Kegiatan
Strategi dan kebijakan yang dipilih oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang adalah sebagai
berikut ini.
1. Meningkatkan akses dan kualitas layanan Pendidikan Anak Usia Dini melalui strategi dan
kebijakan sebagai berikut ini.
a. Pemenuhan sarana prasarana sesuai dengan Standar Nasional PAUD
Layanan PAUD harus memenuhi standar yang telah ditetapkan melalui Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014. Pemenuhan sarana
prasarana yang akan diprioritaskan sesuai dengan kondisi satuan PAUD di Kabupaten
Rembang adalah sebagai berikut ini.
1) Pembangunan ruang kelas baru.
2) Pembangunan gedung bermain.
3) Penataan lingkungan satuan PAUD.
4) Pembangunan sanitasi, drainase, dan sarana penyehatan lingkungan.
5) Pemenuhan sarana penilaian hasil belajar siswa.
6) Pemenuhan alat praktik dan peraga siswa.
7) Pemenuhan mebeleur sekolah.
8) Rehabilitasi ruang kelas.
Pemenuhan sarana prasarana pada satuan PAUD tersebut dilaksanakan secara bertahap
dengan mempertimbangkan skala prioritas satuan PAUD yang benar-benar
memerlukan pemenuhan sarana prasarana sehingga diharapkan di akhir tahun rencana
pemenuhan standar sarana prasarana satuan PAUD dapat dicapai sesuai dengan target
pencapaian standar nasional PAUD yang telah ditetapkan.
b. Peningkatan kompetensi pendidik dan penyelenggara PAUD.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan PAUD diperlukan peningkatan kompetensi
pendidik PAUD untuk memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan.
Pencapaian standar kompetensi tersebut minimal bagi pendidik PAUD adalah memiliki
sertifikat diklat berjenjang pendidik PAUD.
Selain itu kompetensi penyelenggara PAUD untuk mengelola satuan PAUD juga perlu
ditingkatkan. Intervensi kegiatan untuk meningkatkan kompetensi pengelola PAUD
adalah melalui bimbingan teknis pengelolaan PAUD terutama pada penyusunan
kurikulum sesuai dengan standar nasional PAUD.
c. Penguatan kelembagaan satuan PAUD.
Strategi peningkatan kualitas layanan PAUD selanjutnya adalah melalui penguatan
kelembagaan satuan PAUD. Penguatan kelembagaan tersebut untuk memastikan
bahwa satuan PAUD melayani hak anak usia 3 – 6 tahun mendapatkan layanan gizi,
kesehatan, pengasuhan, pendidikan, dan perlindungan.
d. Validasi secara berkala terhadap Dapodik PAUD.
Dapodik PAUD dapat digunakan sebagai salah satu bahan penyusunan program dan
kegiatan prioritas. Basis data yang valid akan menghasilkan kualitas perencanaan
program dan kegiatan yang baik sesuai dengan kondisi di lapangan.
e. Pengembangan kurikulum sesuai dengan kondisi di daerah.
Kurikulum PAUD perlu disesuaikan dengan kondisi di daerah terutama dalam hal
pengayaan bahan ajar dan model pembelajaran.
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 45
f. Peningkatan koordinasi dan kerjasama organisasi mitra PAUD.
Untuk meningkatkan kualitas layanan PAUD, diperlukan koordinasi dan kerjasama
yang dengan pihak lain yang peduli dengan pendidikan khususnya PAUD. Organisasi
Mitra PAUD dapat melaksanakan pendampingan terhadap satuan PAUD terutama
dalam hal penyusunan rencana induk pengembangan lembaga PAUD.
g. Penguatan peran Bunda PAUD.
Peran Bunda PAUD cukup strategis untuk memberikan pemahaman kepada
masyarakat melalui kampanye penyadaran tentang pentingnya PAUD sehingga dapat
memacu partisipasi masyarakat untuk mengakses layanan PAUD.
h. Pemenuhan biaya operasional PAUD.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengakses layanan PAUD, salah
satu strategi yang ditetapkan adalah dengan memenuhi biaya operasional PAUD
sehingga masyarakat tidak terlalu dibebani dengan pengeluaran biaya pendidikan
layanan PAUD. Pemenuhan biaya operasional PAUD oleh Pemerintah Kabupaten
Rembang dilaksanakan secara bertahap sampai di akhir tahun rencana terutama untuk
satuan lembaga pendidikan anak usia dini negeri.
i. Pembinaan terhadap satuan PAUD pemenang Gebyar PAUD, Lomba Gugus PAUD
dan Lomba KB/TK.
Pembinaan terhadap satuan PAUD pemenang Gebyar PAUD, Lomba Gugus PAUD
dan Lomba KB/TK diharapkan dapat membentuk satuan PAUD tersebut sebagai model
satuan PAUD yang baik terutama dalam pemenuhan standar pengelolaan.
j. Perumusan program dan kegiatan prioritas secara tepat.
Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan perlu secara tertib
dilaksanakan. Keluaran dari kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan umpan balik
yang sangat berharga untuk merumuskan kembali program dan kegiatan prioritas
dengan cara-cara pendekatan yang lebih efektif dan efisien di masa-masa yang akan
datang.
Selain itu peningkatan kompetensi terhadap penilik PAUD sebagai penyusun program
pengendalian kualitas dan evaluasi dampak dalam pelaksanaan program PAUD juga
diperlukan.
2. Meningkatkan akses pendidikan dasar berkualitas melalui strategi dan kebijakan sebagai
berikut ini.
a. Pemenuhan sarana prasarana pada satuan pendidikan.
Pemenuhan sarana prasarana pada satuan pendidikan, dalam rangka memenuhi standar
sarana prasarana yang merupakan bagian dari pemenuhan standar nasional pendidikan
sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2007. Strategi yang ditetapkan menyesuaikan dengan kondisi sarana prasarana
pada satuan pendidikan di Kabupaten Rembang, yaitu dengan pemenuhan sarana
prasarana sebagai berikut ini.
1) Pemenuhan ruang kelas sesuai dengan rasio kelas dan rombongan belajar.
2) Pemenuhan ruang guru.
3) Pemenuhan sarana prasarana olahraga.
4) Pemenuhan gedung pertemuan.
5) Penataan lingkungan sekolah yang mendukung proses belajar mengajar.
6) Pemenuhan sanitasi, drainase, dan sarana penyehatan lingkungan.
7) Pembangunan gedung perpustakaan.
8) Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah.
9) Pemenuhan sarana penilaian hasil belajar siswa.
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 46
10) Pemenuhan alat praktik dan peraga siswa.
11) Pemenuhan mebeleur sekolah.
12) Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor.
13) Rehabilitasi ruang kelas rusak sedang/berat.
14) Rehabilitasi sedang/berat laboratorium.
15) Rehabilitasi sedang/berat sarana olahraga.
16) Rehabilitasi sedang/berat ruang perpustakaan.
17) Pemenuhan komputer untuk pembelajaran dan penilaian.
18) Pemenuhan buku-buku pelajaran.
Sarana prasarana yang diprioritaskan untuk dipenuhi adalah sarana prasarana yang
berkaitan langsung dengan peningkatan akses pendidikan dan peningkatan kegiatan
pembelajaran pada satuan pendidikan. Selain dengan pertimbangan kemampuan
keuangan daerah, pemenuhan sarana prasarana pada satuan pendidikan yang
dilaksanakan secara bertahap tersebut juga dengan mempertimbangkan skala prioritas
satuan pendidikan yang benar-benar memerlukan pemenuhan sarana prasarana
sehingga diharapkan di akhir tahun rencana pemenuhan standar sarana prasarana satuan
pendidikan dapat dicapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
b. Pemenuhan seluruh biaya operasional sekolah pada satuan pendidikan.
Pemerintah (pusat) telah berusaha memenuhi biaya operasional sekolah melalui
program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Walaupun sebagian besar biaya
operasional sekolah telah dipenuhi melalui dana BOS, akan tetapi masih terdapat
beberapa biaya operasional yang masih memerlukan dukungan dari pemerintah
kabupaten/kota. Terutama untuk memenuhi biaya operasional sekolah yang tidak
termasuk dalam daftar pengeluaran yang dapat dibiayai melalui dana BOS. Hal ini juga
sebagai jaminan dari Pemerintah Kabupaten Rembang untuk memastikan bahwa tidak
ada pungutan dalam bentuk apapun dalam penyelenggaraan pendidikan dasar sebagai
salah satu wujud nyata pelayanan pendidikan yang berkualitas yang setara dan
berkeadilan untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Rembang.
c. Penyediaan layanan pendidikan yang setara kepada anak berkebutuhan khusus (ABK).
Layanan pendidikan khusus yang melayani anak berkebutuhan khusus di Kabupaten
Rembang masih sangat terbatas (hanya terdapat dua Sekolah Luar Biasa).
Penyelenggaraan pendidikan inklusi bisa digunakan sebagai salah satu strategi untuk
dapat mendekatkan layanan pendidikan terutama untuk anak berkebutuhan khusus.
Satuan pendidikan yang mampu menyelenggarakan pendidikan inklusi sesuai dengan
standar akan turut menyumbang peningkatan akses pendidikan dasar yang berkualitas
di Kabupaten Rembang.
Penyelenggaraan pendidikan inklusi sesuai dengan standar di Kabupaten Rembang
dilaksanakan secara bertahap dan diutamakan untuk satuan pendidikan yang berada di
wilayah dengan jumlah ABK yang cukup banyak dan jauh dari layanan pendidikan
khusus (SLB).
d. Memastikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dimanfaatkan sesuai dengan
petunjuk pelaksanaan
Selain dukungan dana pendampingan BOS dari pemerintah kabupaten/kota,
pengawalan terhadap penggunaan atau pemanfaatan dana BOS sesuai dengan petunjuk
pelaksanaannya akan ikut mendukung perluasan akses pendidikan dasar yang
berkualitas.
e. Optimalisasi peran Guru Bimbingan dan Konseling (BK)
Selain meningkatkan akses pendidikan dasar, upaya untuk mengurangi angka putus
sekolah juga perlu diperhatikan. Guru BK atau guru kelas pada jenjang SD yang
berperan sebagai media penghubung antara keluarga dengan pihak sekolah berperan
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 47
strategis untuk memastikan bahwa seorang anak dapat menyelesaikan pendidikan
sesuai dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh.
Strategi yang akan dilaksanakan adalah dengan meningkatkan peran guru BK dalam
memberikan pendampingan yang intensif bagi siswa yang berpotensi untuk mengalami
putus sekolah. Kemampuan guru BK untuk mengidentifikasi permasalahan yang
dihadapi siswa dan mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah akan
menentukan keberhasilan dalam menekan angka putus sekolah.
f. Perumusan program dan kegiatan prioritas secara tepat.
Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan perlu secara tertib
dilaksanakan. Keluaran dari kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan umpan balik
yang sangat berharga untuk merumuskan kembali program dan kegiatan prioritas
dengan cara-cara pendekatan yang lebih efektif dan efisien di masa-masa yang akan
datang.
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan dasar yang menekankan pada
pembentukan karakter melalui strategi dan kebijakan sebagai berikut ini.
a. Peningkatan kompetensi guru untuk menjalankan kurikulum.
Guru menjadi komponen paling penting dalam ekosistem pendidikan yang mendukung
keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum,
kompetensi guru untuk menjalankan kurikulum diperlukan sebagai kemampuan dasar
untuk menyelenggarakan pembelajaran secara efektif, efisien, dan menyenangkan.
b. Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan penerapan Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS) pada satuan pendidikan.
Salah satu komponen pencapaian standar nasional pendidikan adalah standar
pengelolaan oleh satuan pendidikan. Standar pengelolaan tersebut dapat dicapai dengan
pendekatan konsep Manajemen Berbasis Sekolah. Pembinaan tersebut difokuskan pada
peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru untuk mengelola satuan pendidikan
dengan pendekatan MBS.
c. Peningkatan kompetensi siswa sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya di
seluruh bidang (sains, olahraga, agama, maupun seni)
Penyelenggaraan pendidikan yang berorientasi pada pendidikan karakter akan
memperhatikan juga pengembangan kompetensi siswa sesuai dengan minat, bakat, dan
kemampuannya di seluruh bidang baik sains, olahraga, agama, maupun seni.
Pembinaan terhadap siswa yang lebih intensif akan dilaksanakan terutama bagi siswa
yang mempunyai potensi untuk berprestasi di tingkat provinsi, nasional maupun
internasional.
d. Tes Pengendali Mutu Siswa untuk meningkatkan kualitas penilaian diagnostik dan
penilaian formatif.
Salah satu komponen penting pendukung keberhasilan pembelajaran adalah dengan
mempunyai sistem penilaian hasil belajar yang handal (akurat dan sahih). Sistem
penilaian hasil belajar yang handal dapat menilai dengan tepat untuk memantai capaian
hasil belajar siswa dalam pembelajaran baik dari segi proses maupun hasil akhir
pembelajaran. Secara teknis pelaksanaan strategi ini diharapkan satuan pendidikan
mampu merumuskan standar kriteria ketuntasan minimal dengan tepat sebagai dasar
penentuan kriteria kelulusan minimal siswa.
e. Penyelenggaraan ujian yang dapat digunakan sebagai pemantau capaian hasil belajar
siswa sekaligus sebagai informasi peningkatan kualitas pembelajaran.
Berkaitan dengan pendidikan yang berorientasi pada pendidikan karakter, pada sistem
penilaian hasil belajar juga menekankan pada kejujuran dalam pelaksanaan ujian baik
ujian sekolah maupun ujian nasional. Peningkatan persentase satuan pendidikan
dengan indeks integritas ujian yang baik akan menjadi salah satu indikator untuk
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 48
menilai bahwa sistem penilaian ujian dapat digunakan sebagai pemantau capaian hasil
belajar siswa sekaligus sebagai informasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
di masa yang akan datang.
f. Pembinaan dan penyelenggaraan lomba sekolah sehat dan lomba perpustakaan.
Selanjutnya untuk mendorong pembentukan karakter siswa juga perlu ditekankan pada
siswa untuk mempunyai budaya hidup bersih dan sehat dan budaya literasi.
Peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan dasar yang menekankan pada
pembentukan karakter melalui pembinaan dan penyelenggaraan lomba sekolah sehat
terutama pada penguatan kurikulum tentang ketahanan diri seperti perilaku hidup
bersih dan sehat. Sedangkan pada pembinaan dan penyelenggaran lomba perpustakaan
difokuskan pada peningkatan jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah.
g. Pendampingan pelaksanaan kurikulum muatan lokal yang bercirikan daerah.
Kurikulum muatan lokal di Kabupaten Rembang masih perlu dikembangkan lebih
lanjut mengingat kurikulum muatan lokal adalah kurikulum yang bercirikan lokalitas
daerah masing-masing. Kurikulum ini juga bersifat strategis karena penerapan
kurikulum muatan lokal yang baik akan menjadi penanda lulusan atau sebagai bagian
dari karakter lulusan satuan pendidikan di Kabupaten Rembang jika dibandingkan
dengan lulusan satuan pendidikan di daerah lainnya.
h. Penerapan pengarusutamaan gender bidang pendidikan.
Isu tentang pengarusutamaan gender di seluruh bidang pembangunan sudah cukup
lama diperhatikan. Akan tetapi masih perlu pengembangan lebih lanjut khususnya
pengarusutamaan gender bidang pendidikan. Strategi ini juga akan mendukung proses
pembelajaran yang menekankan pada pembentukan karakter siswa.
i. Peningkatan kegiatan kepramukaan.
Kegiatan kepramukan juga merupakan salah satu kegiatan strategis untuk menanamkan
pendidikan karakter bagi siswa. Pelaksanaan kegiatan kepramukaan pada satuan
pendidikan masih terkendala dengan kemampuan pembina pramuka untuk
mendampingi siswa dalam kegiatan pramuka. Peningkatan kegiatan kepramukaan
diutamakan untuk meningkatkan kompetensi pembina pramuka baik dengan kursus
mahir dasar pramuka maupun kursus mahir lanjutan pramuka.
4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan pendidikan masyarakat melalui strategi dan
kebijakan sebagai berikut ini.
a. Pendampingan dan Pengembangan Lembaga Pendidikan Non Formal.
Kegiatan pendampingan dan pengembangan lembaga pendidikan non formal yang
dimaksudkan adalah pendampingan dan pengembangan terhadap Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM), Kelompok Belajar Usaha (KBU), Taman Bacaan
Masyarakat (TBM), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dalam hal peningkatan
kinerja, pemenuhan kompetensi pengelola, persiapan akreditasi, dan penyusunan
kurikulum dan bahan ajar.
b. Pengembangan data dan informasi pendidikan keaksaraan.
Pemutakhiran data yang berkaitan dengan penduduk buta aksara di Kabupaten
Rembang sangat diperlukan mengingat data ini sebagai dasar penentuan target program
dan kegiatan sekaligus sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
pendidikan keaksaraan.
c. Publikasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang produk-produk program PNF.
Pembinaan terhadap lembaga-lembaga pendidikan ketrampilan tidak hanya sebatas
sampai pada mampu menghasilkan produk dengan baik. Akan tetapi juga diberikan
wahana bagi mereka untuk dapat memasarkan produk-produknya kepada masyarakat
luas. Dengan demikian diharapkan warga belajar dapat meningkatkan pendapatan
mereka dan dapat berwirausaha secara mandiri.
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 49
d. Perumusan program dan kegiatan prioritas yang tepat.
Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan perlu secara
berkala dilaksanakan. Keluaran dari kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan
umpan balik yang sangat berharga untuk merumuskan kembali program dan kegiatan
prioritas dengan cara-cara pendekatan yang lebih efektif dan efisien di masa-masa yang
akan datang.
e. Penyediaan ujian nasional pendidikan kesetaraan.
Untuk meningkatkan kapasitas pendidikan masyarakat khususnya pendidikan
kesetaraan, strategi yang ditempuh adalah dengan menyelenggarakan sistem penilaian
hasil belajar secara baik. Tidak seperti peserta didik pada pendidikan formal yang tidak
mempunyai kegiatan utama selain belajar, warga belajar yang menempuh pendidikan
kesetaraan pada umumnya mempunyai kegiatan utama selain belajar yaitu bekerja.
Penyelenggaraan sistem ujian nasional pendidikan kesetaraan ditekankan pada
peningkatan perbandingan antara jumlah warga belajar yang mengikuti ujian secara
lengkap dibandingkan dengan daftar nominasi tetap ujian pendidikan kesetaraan.
f. Pemenuhan biaya operasional penyelenggaraan pendidikan masyarakat.
Selanjutnya masih berkaitan dengan peningkatan kapasitas pendidikan masyarakat,
strategi lain yang akan digunakan adalah dengan memenuhi biaya operasional
penyelenggaraan pendidikan masyarakat. Diharapkan masyarakat tidak mengeluarkan
biaya yang besar saat mengakses layanan pendidikan masyarakat. Pemenuhan biaya
operasional ini dilaksanakan secara bertahap dan diutamakan pada Sanggar Kegiatan
Belajar (SKB) Negeri.
g. Pembinaan dan penyelenggaraan apresiasi pendidik dan tenaga kependidikan.
Salah satu penghargaan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi
adalah dengan kegiatan apresiasi pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu kegiatan
ini juga akan berkontribusi terhadap peningkatan kompetemsi pendidik dan tenaga
kependidikan khususnya pada pendidikan masyarakat.
h. Penyelenggaraan Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA.
Pendidikan kesetaraan juga berkontribusi dalam pencapaian angka partisipasi
pendidikan. Dengan penyelenggaraan Paket A, Paket B, dan Paket C, maka masyarakat
akan mempunyai lebih banyak pilihan untuk mengakses pendidikan, terutama pada
masyarakat yang kurang beruntung tidak dapat mengakses pendidikan formal.
i. Penyelenggaraan Keaksaraan Dasar dan Keaksaraan Lanjutan.
Peningkatan kapasitas pendidikan masyarakat khususnya pendidikan keaksaraan
melalui penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dasar maupun pendidikan keaksaraan
lanjutan, akan berperan dalam menurunkan jumlah penduduk usia 15 – 59 tahun yang
masih buta aksara. Strategi untuk menurunkan jumlah penduduk buta aksara ini
dilaksanakan secara bertahap dan diutamakan diselenggarakan pada wilayah desa
dimana jumlah penduduk buta hurufnya cukup banyak.
5. Meningkatkan kualitas, kompetensi, dan profesionalisme, pemerataan distribusi, dan
kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan melalui strategi dan kebijakan sebagai berikut
ini.
a. Penyelenggaraan pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan untuk memenuhi
standar kompetensi.
Mengingat masih rendahnya kompetensi guru dan tenaga kependidikan, maka
peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan perlu diperhatikan, salah
satunya melalui pendidikan dan pelatihan. Pelaksanaan strategi ini bisa dilaksanakan
secara bertahap dan mengingat kompetensi guru saling berkaitan satu dengan yang
lainnya maka pendidikan dan pelatihan tersebut dilaksanakan secara
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 50
berkesinambungan. Selain itu pelatihan untuk meningkatkan kompetensi manajerial
dan kepengawasan bagi kepala sekolah, pengawas, dan penilik juga diperlukan.
Untuk meningkatkan jumlah kepala sekolah, pengawas, dan penilik profesional
diperlukan sistem perekutan yang handal. Sistem seleksi yang dikembangkan
menekankan pada sistem merit dan transparansi. Selanjutnya para calon kepala sekolah,
pengawas, dan penilik yang telah lolos seleksi, harus mengikuti pendidikan dan
pelatihan untuk mengembangkan potensi manajerialnya. Dengan pola perekrutan yang
jelas dan terukur diharapkan dapat menghasilkan kepala sekolah, pengawas, dan
penilik yang profesional di masa yang akan datang.
b. Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan guru dan tenaga kependidikan.
Pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan menjadi salah satu pendukung
terwujudnya pemerataan kualitas layanan pendidikan di Kabupaten Rembang. Strategi
yang digunakan adalah dengan memanfaatkan sistem pendataan dan pemetaan aparatur
khususnya guru dan tenaga kependidikan. Sistem ini dapat digunakan sebagai
instrumen yang obyektif untuk menentukan distribusi guru dan tenaga kependidikan
pada satuan pendidikan. Selain itu sistem ini juga dapat digunakan sebagai penyedia
data yang akurat untuk melaksanakan analisa beban kerja guru dan tenaga
kependidikan.
c. Pengelolaan Penilaian Angka Kredit dan Tunjangan Profesi.
Guru yang telah memenuhi persyaratan berhak untuk mendapatkan kenaikan pangkat
dan tunjangan profesi. Diperlukan pengembangan sistem yang tepat untuk
memfasilitasi dan menjamin para guru dapat dipenuhi hak-haknya. Keluaran dari
sistem ini juga dapat digunakan sebagai salah satu bahan penilaian untuk
pengembangan karier aparatur khususnya guru dan tenaga kependidikan.
d. Pemberian Bantuan Kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan Non PNS.
Peningkatan kesejahteraan bagi guru maupun tenaga kependidikan khususnya bagi
mereka yang berstatus non pegawai negeri sipil masih perlu diperhatikan. Mengingat
peran mereka yang besar untuk ikut serta dalam pembangunan bidang pendidikan,
pemerintah kabupaten memiliki komitmen untuk memberikan bantuan kesejahteraan
bagi guru dan tenaga kependidikan non PNS yang telah memenuhi persyaratan.
6. Meningkatkan sistem tata kelola pembangunan bidang pendidikan melalui beberapa
strategi dan kebijakan sebagai berikut ini.
a. Peningkatan kualitas perencanaan, melalui pengawasan proses perencanaan,
pemenuhan kebetuhan data, dan partisipasi aktif dari bidang-bidang di Dinas
Pendidikan Kabupaten Rembang.
b. Peningkatan tertib administrasi pencatatan aset melalui verifikasi dan pemeriksaan
status, penilaian, pencatatan, dan pelaporan aset milik dinas pendidikan.
c. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendukung pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Rembang melalui pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana melalui
identifikasi kebutuhan dan pengadaan sarana prasarana secara bertahap.
d. Peningkatan kualitas sumber daya manusia pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Rembang melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, workshop, dan
bimbingan teknis sesuai dengan kebutuhan kompetensi keahlian yang diperlukan.
e. Penerapan sistem informasi manajemen pendidikan yang didukung oleh sarana
prasarana teknologi informasi yang handal, sistem pemutakhiran data, dan operator
teknologi informasi yang kompeten.
f. Dukungan kerangka regulasi yang cukup dan tepat.
Kerangka regulasi baik dari pusat maupun dari provinsi yang sifatnya masih umum,
perlu ditindaklanjuti dengan kerangka regulasi daerah sesuai dengan kondisi lokalitas
di daerah. Kerangka regulasi lokal ini akan menjadi dasar hukum yang sifatnya teknis
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 51
sebagai penjabaran kerangka regulasi baik dari pusat maupun daerah. Selain itu
kebutuhan kerangka regulasi ini juga diperlukan untuk beberapa program dan kegiatan
yang bersifat baru atau belum pernah dijalankan pada periode renstra sebelumnya.
g. Pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa bidang pendidikan.
Strategi pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa bidang pendidikan melalui
pelaksanaan kegiatan yang dapat membangkitkan jiwa nasionalisme para pelaku
pendidikan seperti pada peringatan hari-hari nasional. Selain itu penanaman karakter
juga dapat dilaksanakan melalui pengarusutamaan gender bidang pendidikan,
penghapusan tindak kekerasan terhadap anak di sekolah, penyelenggaraan program
sekolah aman serta melalui kegiatan kepramukaan.
h. Dukungan terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi di Kabupaten Rembang.
Pemerintah kabupaten telah berkomitmen untuk mendukung pendirian Akademi
Komunitas Negeri Rembang. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut adalah dengan
memberikan dukungan biaya operasional penyelenggaraan Akademi Komunitas
Negeri Rembang. Dukungan ini juga merupakan salah satu bentuk perhatian
pemerintah kabupaten terhadap akses layanan pendidikan tinggi yang berkualitas dan
terjangkau di Kabupaten Rembang.
i. Pemberian beasiswa prestasi bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu pada
jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Dalam rangka meningkatkan akses pelayanan pendidikan yang berkeadilan bagi
seluruh masyarakat di Kabupaten Rembang, pemerintah kabupaten berkomitmen untuk
membantu masyarakat yang tidak mampu dan berprestasi mendapatkan akses
pendidikan yang berkualitas melalui pemberian beasiswa. Diharapkan intervensi
kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten
Rembang.
3.3.2 Rencana Belanja Tidak Langsung
Rencana Kegiatan Belanja Tidak Langsung Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017
adalah sebagai berikut ini.
1. Belanja Pegawai (Gaji)
2. Belanja Hibah
3. Belanja Bantuan Sosial
3.3.3 Rencana Belanja Langsung
Program dan kegiatan yang direncanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang pada Tahun
2017 adalah sebanyak 10 program dan 122 kegiatan dengan rincian sebagai berikut ini.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
c. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
d. Penyediaan Alat Tulis Kantor
e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
f. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
g. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
h. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
j. Penyediaan Makanan dan Minuman
k. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
l. Penyediaan Jasa Administrasi Kantor/ Kebersihan
m. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 52
2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
a. Pembangunan Gedung Kantor
b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
c. Pengadaan Mebeleur
d. Pengadaan Komputer
e. Pengadaan Laptop
f. Pengadaan Alat-alat Komunikasi
g. Pengadaan alat-alat kantor dan rumah tangga
h. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
i. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
j. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
k. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer
l. Pemeliharaan Rutin /Berkala Taman
m. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
n. Pembangunan Ruang Serbaguna/Aula
o. Pembangunan Taman, Pagar dan Fasilitas Parkir
p. Rehabilitasi Taman, Pagar dan Fasilitas Parkir
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
a. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari tertentu
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur:
a. Pendidikan, Pelatihan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
b. Penyusunan Renstra
c. Penyelenggaraan Forum Sekolah dan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan
d. Penyusunan RKA, DPA dan DPA Perubahan
6. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
a. Penambahan Ruang Kelas Sekolah
b. Pembangunan Sarana Prasarana Bernain
c. Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir
d. Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa
e. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik PAUD
f. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
g. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
h. Pengembangan Data dan Informasi Pendidikan Anak Usia Dini
i. Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Usia Dini
j. Penyelenggaraan Koordinasi dan Kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini
k. Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini
l. Monitoring, Evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini
m. Penyelenggaraan Operasional TK Negeri
n. Penyelenggaraan Gebyar PAUD
o. Penyelenggaraan Lomba Gugus PAUD dan Lomba KB/TK
7. Program Wajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
a. Penambahan Ruang Kelas Sekolah
b. Penambahan Ruang Guru Sekolah
c. Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
d. Pembangunan Ruang Serbaguna/Aula
e. Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir
f. Pembangunan Perpustakaan Sekolah
g. Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa
h. Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
i. Pengadaan Meubeleur Sekolah
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 53
j. Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah
k. Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah
l. Rehabilitasi Sedang/Berat Perpustakaan Sekolah
m. Pelatihan Kompetensi Pendidik
n. Penyediaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
o. Penyediaan dana Pengembangan sekolah Untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS
p. Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Dengan Penerapan Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS) Di Satuan Pendidikan Dasar
q. Pembinaaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa
r. Pengembangan Materi Belajar Mengajar dan Metode Pembelajaran Dengan Menggunakan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
s. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
t. Lomba Perpustakaan SMP
u. Tes Pengendali Mutu siswa SD
v. Lomba Perpustakaan dan Sinopsis SD
w. Penyelenggaraan Ujian SD dan SMP
x. Penyelenggaraan Lomba Sekolah Sehat dan Pembinaan UKS
y. Penyelenggaraan Operasional Sekolah Gratis SMP Negeri
z. Pendidikan Inklusi SD dan SMP
aa. Pengadaan Buku Referensi SMP
8. Program Pendidikan Non Formal
a. Pemberdayaan Tenaga Pendidik Non Formal
b. Pengembangan Pendidikan Keaksaraan
c. Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup
d. Pengembangan Data dan Informasi Pendidikan Non Formal
e. Pengembangan Sertifikasi Pendidikan Non Formal
f. Perencanaan dan Penyusunan Program PNF
g. Publikasi dan Sosialisasi PNF
h. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
i. Penyediaan Ujian Nasional Kejar Paket A,B, C
j. Pengarusutamaan Gender Bidang Pendidikan
k. Penyusunan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Paket A,B dan C
l. Penyelenggaraan Operasional SKB Negeri
m. Penyelenggaraan Akreditasi Lembaga PNF
n. Penyelenggaraan Aubade
o. Pemberdayaan Tendik dan Kependidikan Non Formal
p. Fasilitasi Pameran Desa Vokasi
q. Penyelenggaraan Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI
r. Penyusunan Bahan Ajar Keaksaraan
s. Penyusunan Kurikulum Pendidikan Kursus dan Pelatihan (LKP)
t. Peningkatan Kegiatan Kepramukaan
9. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Pelatihan Bagi Pendidik Untuk Memenuhi Standar Kompetensi
b. Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
c. Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
d. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
e. Peningkatan Manajerial Kepala SD/SMP/SMA/SMK
f. Penyelenggaraan Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Formal
g. Seleksi Calon Kepala Sekolah TK/SD/SMP/SMA/SMK
h. Pengelolaan Penilaian Angka Kredit dan Sertifikasi Pendidik
i. Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
j. Fasilitasi Pendidik Wiyata Bhakti Pendidik Formal
k. Fasilitasi Pendidik PAUD
l. Pengelolaan Tunjangan Profesi Guru
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 54
10. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
a. Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah
b. Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan
c. Penyelenggaraan Operasional Akademi Komunitas
d. Operasional Pengelolaan Pelayanan Pendidikan
e. Penyusunan Peraturan Bupati tentang Pendidikan
f. Penyelenggaraan Pendidikan Mengurangi Risiko Bencana di Sekolah
g. Fasilitasi Pembinaan Nasionalisme dan Karakter Bangsa
h. Beasiswa Pendidikan Dasar
i. Beasiswa Pendidikan Menengah
j. Beasiswa Pendidikan Tinggi
3.3.4 Rencana Anggaran
Rencana anggaran untuk melaksanakan program dan kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten
Rembang Tahun 2017 adalah sebesar Rp580.300.035.000,00. Dengan rincian sebagai berikut ini.
1. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 570.910.386.169,00 yang terdiri dari
a. Belanja Pegawai (Gaji dan Tunjangan) sebesar Rp 566.541.386.169,00
b. Belanja Hibah sebesar Rp2.369.000.000,00
c. Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp2.000.000.000,00.
2. Belanja Langsung sebesar Rp56.177.632.000,00
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebesar Rp3.674.632.000,00
b. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur sebesar Rp4.118.500.000,00
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur sebesar Rp100.000.000,00
d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebesar Rp160.000.000,00
e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
sebesar Rp185.000.000,00
f. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebesar Rp1.920.000.000,00
g. Program Wajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun sebesar Rp28.320.000.000,00
h. Program Pendidikan Non Formal sebesar Rp5.907.800.000,00
i. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebesar
Rp6.804.200.000,00
j. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan sebesar Rp4.987.500.000,00
3.3.5 Rencana Pembiayaan
Rencana pembiayaan dari program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Rembang Tahun 2017 bersumber dari Dana Alokasi Umum Pemerintah Kabupaten
Rembang.
Untuk keterangan yang lebih detail dari Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
Tahun 2017 dapat dilihat pada lampiran Tabel Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten
Rembang Tahun 2017.
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 55
Bab 4: Penutup
Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 merencanakan program dan kegiatan yang
tertuang dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang. Renja tersebut
memuat sebanyak 10 program dan 100 kegiatan. Penyusunan program dan kegiatan tersebut hasil
sinkronisasi antara kebijakan pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Rembang yang telah
ditetapkan dengan memperhatikan kesinambungan kebijakan pada Dokumen Renstra Tahun 2011
– 2015 serta mengakomodasi aspirasi masyarakat hasil dari Musyawarah Rencana Pembangunan
(Musrenbang) untuk kegiatan Tahun 2017.
Sementara itu jumlah anggaran yang direncanakan untuk melaksanakan program dan kegiatan
tersebut adalah sebesar Rp627.088.018.169,00. Dari anggaran sebesar itu yang direncanakan untuk
Belanja Tidak Langsung adalah sebesar Rp570.910.386.169,00 yang terdiri dari Belanja Pegawai
(Gaji) sebesar Rp566.541.386.169,00 dan Belanja Hibah sebesar Rp2.369.000.000,00 serta
Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp2.000.000.000,00. Sedangkan anggaran yang direncanakan
untuk Belanja Langsung adalah sebesar Rp56.177.632.000,00.
Dalam pelaksanaan kegiatan selama tahun 2016, Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
mengalami beberapa hambatan pelaksanaan kegiatan. Secara umum hambatan-hambatan tersebut
adalah sebagai berikut ini.
1. Masih kurangnya sarana prasarana pendidikan untuk jenjang pendidikan anak usia dini
sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
2. Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengakses layanan pendidikan PAUD
khususnya bagi anak yang berusia 0 – 2 tahun.
3. Kemungkinan adanya anak-anak berkebutuhan khusus yang tidak disekolahkan oleh orang
tuanya.
4. Sarana prasarana pendidikan terutama laboratorium IPA dan komputer yang masih kurang
di jenjang pendidikan dasar
5. Permasalahan keluarga yang menyebabkan siswa putus sekolah dengan alasan bekerja baik
pada jenjang pendidikan dasar (SMP/MTs) maupun jenjang pendidikan menengah
(SMA/MA/SMK).
6. Pada beberapa daerah masih lazim untuk melangsungkan pernikahan usia dini (usia
sekolah).
7. Masih terdapat beberapa warga masyarakat yang enggan untuk ikut dalam Kelompok
Belajar Paket A, B dan C.
8. Masih kurang kompetitifnya lulusan dari kursus, pelatihan, magang, kelompok belajar
usaha untuk dapat memasuki dunia kerja.
Prioritas Pembangunan Bidang Pendidikan Tahun 2017 yang direncanakan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Rembang untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut ini.
1. Meningkatkan kegiatan Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran
Pendidikan Usia Dini.
2. Melaksanakan Program PAUD Holistik Integratif.
3. Meningkatkan jumlah sarana prasarana belajar/bermain pada lembaga PAUD dengan
meningkatkan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana bemain.
4. Mendorong kepada lembaga-lembaga PAUD untuk menyelenggarakan layanan PAUD
terpadu.
5. Meningkatkan Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Inklusi.
6. Melanjutkan dan meningkatkan Program Sekolah Gratis dan Bermutu pada jenjang
pendidikan dasar.
7. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan peningkatan sarana prasarana pendidikan jenjang
pendidikan dasar baik melalui anggaran APBD Kabupaten, Bantuan Keuangan Provinsi
maupun dana DAK bidang pendidikan.
8. Melaksanakan kegiatan melalui mekanisme hibah yang langsung diberikan kepada
kelompok masyarakat untuk meningkatkan tingkat pendidikan dan ketrampilan usaha
masyarakat yaitu dalam penyelenggaraan Kejar Paket A, B dan C, penyelenggaraan pusat
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 56
kegiatan belajar masyarakat, peningkatan kewirausahaan desa, penyelenggaraan
keaksaraan usaha mandiri, penyelenggaraan kelompok belajar usaha dan penguatan
lembaga kursus dan pelatihan.
9. Peningkatan kegiatan penguatan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)
10. Peningkatan kegiatan Penyelenggaraan Akreditasi Lembaga Pendidikan Non Formal
11. Peningkatan peran serta masyarakat melalui kegiatan swakelola oleh masyarakat dalam
penyediaan sarana dan prasarana pendidikan.
Dengan penyusunan Rencana Kerja Tahun 2017 ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
berharap dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut serta mampu
mempertahankan dan meningkatkan capaian-capaian kinerja yang telah dicapai dengan baik pada
tahun anggaran sebelumnya.
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun 2017 57
Lampiran
1. Rencana Program, Kegiatan, dan Anggaran Belanja Langsung Dinas Pendidikan
Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2017.
2. Rencana Program, Kegiatan, dan Anggaran Belanja Tidak Langsung Dinas Pendidikan
Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2017.
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG TAHUN ANGGARAN 2017
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi
Indikator Kinerja Nilai Sumber
Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif Prakiraan Maju
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target KODE KEGIATAN NAMA KEGIATAN WILAYAH
Tolok Ukur Program
Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Hasil Keg Target Hasil
sub Pagu N Pagu N+1 Sumber Dana xxx.10101 DINAS PENDIDIKAN
Program Keluaran Keg Keluaran Keg
Keg 56,177,632,000 71,040,700,000 101.1010101.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3,674,632,000 3,348,000,000 101.1010101.01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Kabongan Kidul Terpenuhinya
target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% Terpenuhinya jasa surat menyurat
1 tahun Terpenuhinya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% 3,000,000 3,000,000 APBD2
101.1010101.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Kabongan Kidul Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% Terpenuhinya
kebutuhan jasa telepon, air, dan listrik Dinas Pendidikan dan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan
1 tahun Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% 225,000,000 215,000,000 APBD2
101.1010101.01.07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Kabongan Kidul Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% Terpenuhinya jasa administrasi penatausahaan keuangan
1 tahun Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% 950,000,000 1,000,000,000 APBD2
101.1010101.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Kabongan Kidul Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor
1 tahun Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% 360,000,000 500,000,000 APBD2
101.1010101.01.11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Kabongan Kidul Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan dan penggandaan kantor
1 tahun Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% 130,000,000 150,000,000 APBD2
101.1010101.01.12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Kabongan Kidul Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% Terpenuhinya kebutuhan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
1 tahun Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% 40,000,000 65,000,000 APBD2
101.1010101.01.13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kabongan Kidul Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor
1 tahun Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor
100% 25,000,000 55,000,000 APBD2
101.1010101.01.14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Kabongan Kidul Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% Terpenuhinya kebutuhan peralatan rumah tangga
1 tahun Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% 55,000,000 70,000,000 APBD2
101.1010101.01.15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Kabongan Kidul Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% Terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan (surat kabar, majalah) kantor
1 tahun Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% 30,000,000 35,000,000 APBD2
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi Indikator Kinerja Nilai
Sumber Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif
Prakiraan Maju Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
101.1010101.01.17 Penyediaan Makanan dan Minuman Kabongan Kidul Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% Terpenuhinya kebutuhan makanan dan minuman kantor
1 tahun Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% 235,000,000 220,000,000 APBD2
101.1010101.01.18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Kabongan Kidul Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% Terpenuhinya kebutuhan perjalanan dinas luar daerah
1 tahun Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% 150,000,000 220,000,000 APBD2
101.1010101.01.19 Penyediaan Jasa Administrasi Kantor/Kebersihan Kabongan Kidul Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% Terpenuhinya kebutuhan jasa administrasi kantor/kebersihan kantor
1 tahun Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% 1,411,632,000 750,000,000 APBD2
Penyediaan Jasa Administrasi Kantor/ Kebersihan Dinas Pendidikan 185,232,000 Insentif PTT non K2 696,000,000 Insentif PTT K2 530,400,000 101.1010101.01.20 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Kabongan Kidul Tercapainya target
pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% Terpenuhinya kebutuhan perjalanan dinas dalam daerah
1 tahun Tercapainya target pelayanan administrasi perkantoran Dinas Pendidikan
100% 60,000,000 65,000,000 APBD2
101.1010101.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 4,118,500,000 1,020,000,000 101.1010101.02.21 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Sawahan Terpenuhinya target peningkatan sarana prasarana aparatur Dinas Pendidikan
100% Jumlah rumah dinas yang dirawat dan siap digunakan
1 unit Terpenuhinya target peningkatan sarana prasarana aparatur Dinas Pendidikan
100% 30,000,000 30,000,000 APBD2
101.1010101.02.24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Kabongan Kidul Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana aparatur Dinas Pendidikan
100% Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dirawat dan siap digunakan
4 unit Terpenuhinya target peningkatan sarana prasarana aparatur Dinas Pendidikan
100% 152,000,000 120,000,000 APBD2
101.1010101.02.37 Pemeliharaan rutin/berkala taman Kabongan Kidul Terpenuhinya target peningkatan sarana prasarana aparatur Dinas Pendidikan
100% Jumlah taman yang dirawat dan berfungsi dengan baik
1 lokasi Terpenuhinya target peningkatan sarana prasarana aparatur Dinas Pendidikan
100% 30,000,000 30,000,000 APBD2
101.1010101.02.03 Pembangunan Gedung Kantor Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% Jumlah ruang pendataan yang siap digunakan
1 lokal Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% 710,000,000 - APBD2
Pembangunan Ruang Pendataan Dinas Pendidikan 210,000,000 Pembangunan Gedung Kantor UPT Pamotan Kecamatan Pamotan 500,000,000 101.1010101.02.5 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Kabongan Kidul, Kalipang,
Kragan, Sluke Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana aparatur Dinas Pendidikan
100% Jumlah lingkungan kantor yang ditata dan berfungsi dengan baik
4 lokasi Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana aparatur Dinas Pendidikan
100% 1,000,000,000 - APBD2
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Dinas Pendidikan 1,000,000,000
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi
Indikator Kinerja Nilai Sumber
Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif Prakiraan Maju
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target 101.1010101.02.07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Kabongan Kidul Tercapainya target
peningkatan sarana prasarana aparatur
100% Jumlah perlengkapan gedung kantor yang siap digunakan
1 paket Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% 70,000,000 70,000,000 APBD2
101.1010101.02.10 Pengadaan Mebeleur Kabongan Kidul Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana aparatur Dinas Pendidikan
100% Jumlah meubelair kantor yang siap digunakan
1 paket Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana aparatur Dinas Pendidikan
100% 236,500,000 - APBD2
101.1010101.02.11 Pengadaan komputer Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% Jumlah komputer yang siap digunakan
1 paket Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% 115,000,000 50,000,000 APBD2
101.1010101.02.12 Pengadaan lap top Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% Jumlah laptop yang siap digunakan
1 paket Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% 150,000,000 50,000,000 APBD2
101.1010101.02.14 Pengadaan alat-alat komunikasi Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% Jumlah alat-alat komunikasi yang siap digunakan
1 paket Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% - 5,000,000 APBD2
101.1010101.02.17 Pengadaan alat-alat kantor dan rumah tangga Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% Jumlah alat-alat kantor dan rumah tangga yang siap digunakan
1 paket Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% 80,000,000 65,000,000 APBD2
101.1010101.02.22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% Jumlah gedung kantor yang dipelihara dan berfungsi dengan baik
15 lokasi Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% 200,000,000 325,000,000 APBD2
101.1010101.02.30 Pemeliharaan rutin/berkala komputer Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% Jumlah komputer yang dipelihara dan siap digunakan
58 unit Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% - 75,000,000 APBD2
101.1010101.02.34 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor dan Rumah Tangga 75,000,000
101.1010101.02.42 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Sluke Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% Jumlah gedung kantor yang direhab dan siap digunakan
1 lokal Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% 50,000,000 200,000,000 APBD2
101.1010101.02.46 Pembangunan Ruang Serbaguna/Aula Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% Jumlah aula yang dibangun dan siap digunakan
1 paket Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% 200,000,000 - APBD2
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi Indikator Kinerja Nilai
Sumber Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif
Prakiraan Maju Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
101.1010101.02.47 Pembangunan Taman, Pagar dan Fasilitas Parkir Kabongan Kidul, Kalipang, Kragan, Sluke
Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana aparatur Dinas Pendidikan
100% Jumlah lingkungan kantor yang ditata dan berfungsi dengan baik
4 lokasi Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana aparatur Dinas Pendidikan
100% 810,000,000 - APBD2
Penataan Lingkungan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sarang 150,000,000 Penataan Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang 210,000,000 Penataan Lingkungan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sluke 100,000,000 Penataan Lingkungan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kragan 150,000,000 Penataan Lingkungan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Lasem 200,000,000 101.1010101.02.50 Rehabilitasi Taman, Pagar dan Fasilitas Parkir Kabongan Kidul Tercapainya target
peningkatan sarana prasarana aparatur
100% Jumlah pagar yang direhab dan siap digunakan
1 paket Tercapainya target peningkatan sarana prasarana aparatur
100% 210,000,000 - APBD2
101.1010101.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 100,000,000 - 101.1010101.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari tertentu Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan disiplin aparatur Dinas Pendidikan
100% Jumlah pakaian batik seragam yang siap digunakan
100 potong Tercapainya target peningkatan Disiplin Aparatur Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
100% 100,000,000 - APBD2
101.1010101.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 160,000,000 160,000,000 101.1010101.05.04 Pendidikan Pelatihan dan Peningkatan SDM Kabongan Kidul Tercapainya target
peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
100% Jumlah peserta pelatihan pengurus barang dan pelatihan kepegawaian
424 dan 50 orang
Tercapainya target peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
100% 160,000,000 160,000,000 APBD2
101.1010101.06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 185,000,000 125,000,000
101.1010101.06.04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 35,000,000 101.1010101.06.09 Penyusunan Renstra Kabongan Kidul Tercapainya target pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100% Jumlah Dokumen RKS dan RKAS yang dievaluasi
66 dokumen Tercapainya target pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100% 50,000,000 50,000,000 APBD2
101.1010101.06.10 Penyelenggaraan Forum Sekolah dan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kabongan Kidul Tercapainya target pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100% Jumlah peserta forum sekolah dan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan
100 orang Tercapainya target pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100% 50,000,000 25,000,000 APBD2
101.1010101.06.11 Penyusunan RKA, DPA dan DPA Perubahan Kabongan Kidul Tercapainya target pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100% Jumlah dokumen yang dihasilkan
4 dokumen Tercapainya target pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100% 50,000,000 50,000,000 APBD2
101.1010101.15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 1,920,000,000 1,175,000,000 101.1010101.15.07 Pembangunan Sarana Prasarana Bermain Pamotan Tercapainya target APK/APM PAUD
100% Jumlah gedung bermain yang dibangun dan siap digunakan
1 lokal Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana PAUD
100% 200,000,000 - APBD2
Pembangunan Gedung Bermain TK Pembina Pamotan 101.1010101.15.03 Penambahan Ruang Kelas Sekolah 100,000,000 Pembangunan RKB Pos PAUD Marsudi Siwi Kelurahan Magersari Kecamatan
Rembang 100,000,000 101.1010101.15.09 Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir 200,000,000 Penataan Lingkungan TK Negeri 1 Kaliori 200,000,000
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi Indikator Kinerja Nilai
Sumber Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif
Prakiraan Maju Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
101.1010101.15.15 Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PAUD
100% Jumlah Buku Rapot PAUD yang siap digunakan
25.000 eksemplar
Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana PAUD
100% 125,000,000 125,000,000 APBD2
101.1010101.15.57 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PAUD
100% Jumlah peserta pelatihan Guru dan Pengelola PAUD
70 orang Tercapainya target anak usia dini yang mendapatkan layanan PAUD
100% 500,000,000 120,000,000 APBD2
101.1010101.15.58 Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PAUD
100% Jumlah peserta workshop PAUD HI dan Terpadu
30 orang Terjalinnya kerjasama antar organisasi Mitra PAUD dalam penyelenggaraan PAUD HI dan PAUD Terpadu
100% 40,000,000 50,000,000 APBD2
101.1010101.15.59 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PAUD
100% Jumlah peserta Bimtek Pendidik dan Pengelola PAUD
70 orang Tercapainya target anak usia dini yang mendapatkan layanan PAUD
100% 50,000,000 50,000,000 APBD2
101.1010101.15.60 Pengembangan Data dan Informasi Pendidikan Anak Usia Dini Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PAUD
100% Jumlah lembaga PAUD (TK/ KB/ TPA/ SPS) yang didata
838 lembaga Tercapainya target kualitas dan kuantitas data yang dihasilkan
100% 20,000,000 25,000,000 APBD2
101.1010101.15.62 Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini
Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PAUD
100% Jumlah peserta workshop pengembangan kurikulum
56 orang Tercapainya target peningkatan pengembangan kualitas pembelajaran PAUD di Kabupaten Rembang
100% 20,000,000 25,000,000 APBD2
101.1010101.15.63 Penyelenggaraan Koordinasi dan Kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PAUD
100% Jumlah lembaga yang melaksanakan kerjasama dengan Ormit PAUD
838 lembaga Tercapainya target koordinasi dan kerjasama PAUD
100% 20,000,000 25,000,000 APBD2
101.1010101.15.65 Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PAUD
100% Jumlah peserta Workshop Bunda PAUD
42 orang Tercapainya target peningkatan pengetahuan dan keterampilan Bunda PAUD kecamatan tentang kebutuhan esensial anak usia dini
100% 40,000,000 40,000,000 APBD2
101.1010101.15.66 Monitoring, Evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PAUD
100% Jumlah laporan hasil monev yang dapat ditindaklanjuti
2 dokumen Pelaksanaan kegiatan sesuai target indikator kinerja
100% 100,000,000 100,000,000 APBD2
101.1010101.15.68 Penyelenggaraan Operasional TK Negeri Kabongan Kidul, Sidowayah, Sulang, Pamotan, Pancur, Tambakagung, Sudan
Tercapainya target APK/APM PAUD
100% Terpenuhinya kebutuhan operasional TK Negeri
1 tahun Tercapainya target anak usia dini yang mendapatkan layanan PAUD
100% 400,000,000 500,000,000 APBD2
101.1010101.15.69 Penyelenggaraan Gebyar PAUD Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PAUD
100% Jumlah jenis lomba gebyar PAUD
12 jenis Tercapainya target peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat kepada PAUD
100% 90,000,000 95,000,000 APBD2
101.1010101.15.70 Penyelenggaraan Lomba Gugus PAUD dan Lomba KB/TK Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PAUD
100% Jumlah peserta Apresiasi Gugus PAUD dan Apresiasi Bunda PAUD Tk. Kabupaten
32 lembaga Tercapainya target peningkatan kesadaran dan partisipasi dalam kegiatan Gugus PAUD dan lembaga PAUD berprestasi
100% 15,000,000 20,000,000 APBD2
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi Indikator Kinerja Nilai
Sumber Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif
Prakiraan Maju Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
101.1010101.16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 28,320,000,000 55,040,000,000 101.1010101.16.03 Penambahan Ruang Kelas Sekolah Kebloran, Kragan Tercapainya target
APK/APM Dikdas 100% Jumlah ruang
kelas yang dibangun dan siap digunakan
2 lokal Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana Dikdas
100% 450,000,000 300,000,000 APBD2
Pembangunan RKB SDN 1 Kebloran Kecamatan Kragan 150,000,000 Pembangunan RKB SDN 1 Kragan Kecamatan Kragan 150,000,000 Pembangunan RKB SDN 1 Plawangan Kecamatan Kragan 150,000,000 101.1010101.16.04 Penambahan Ruang Guru Sekolah 200,000,000 Pembangunan Ruang Guru SDN Megal Kecamatan Pamotan 200,000,000 101.1010101.16.07 Pembangunan Sarana dan Prasarana Olah Raga Mrayun Tercapainya target
APK/APM Dikdas 100% Jumlah gedung
olah raga yang dibangun dan siap digunakan
1 lokal Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana Dikdas
100% 400,000,000 200,000,000 APBD2
Pembangunan Gedung Olah Raga SMPN 1 Sale 200,000,000 Pembangunan Pagar Lapangan Futsal SMPN 3 Lasem 200,000,000 101.1010101.16.08 Pembangunan Ruang Serba Guna/Aula Japerejo Tercapainya target
APK/APM Dikdas 100% Jumlah aula yang
dibangun dan siap digunakan
1 lokal Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana Dikdas
100% 560,000,000 200,000,000 APBD2
Pembangunan Lanjutan Aula SMPN 2 Pamotan 210,000,000 Pembangunan Aula SMPN 1 Sulang 200,000,000 Pembangunan Ruang Pertemuan SDN 1 Dadapan Kecamatan Sedan 150,000,000 101.1010101.16.09 Pembangunan Taman, Lapangan Upacara, Pagar dan Fasilitas Parkir Kaliombo, Kragan,
Kabongan Lor, Seren, Mrayun, Suntri, Sendangmulyo, Sendangmulyo, Gunem, Gunem, Bulu, Sluke, Sendangmulyo, Bajingjowo, Pandangan Wetan, Mondoteko, Kumendung, Gedangan, Sendangmulyo, Selopuro, Pancur, Pasar Banggi, Pulo, Pamotan, Sluke, Kedungrejo, Sendangagung, Trahan, Weton, Gunungsari, Kuangsan, Tegalmulyo, Kerep, Dresikulon, Sumberejo, Pasedan, Pondok Rejo, Demaan, Sambongpayak, Kemadu, Karangharjo,
Tercapainya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah lingkungan sekolah yang ditata dan berfungsi dengan baik
48 lokasi Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana Dikdas
100% 15,040,000,000 5,000,000,000 APBD2
Penataan Lingkungan SDN Weton Kecamatan Rembang 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN Trahan Kecamatan Sluke 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Sendangagung Kecamatan Kaliori 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Gunungsari Kecamatan Kaliori 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Kuangsan Kecamatan Kaliori 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Kedungrejo Kecamatan Rembang 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Sluke Kecamatan Sluke 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Pamotan Kecamatan Pamotan 175,000,000 Penataan Lingkungan SDN Tegalmulyo Kecamatan Kragan 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Kerep Kecamatan Sulang 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN 2 Dresi Kulon Kecamatan Kaliori 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Sumberjo Kecamatan Rembang 150,000,000
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi Indikator Kinerja Nilai
Sumber Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif
Prakiraan Maju Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
Penataan Lingkungan SDN 3 Pasedan Kecamatan Bulu 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Pondokrejo Kecamatan Bulu 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Demaan Kecamatan Gunem 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Sambongpayak Kecamatan Gunem 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Kemadu Kecamatan Sulang 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Karangharjo Kecamatan Sulang 190,000,000 Penataan Lingkungan SDN Kebonagung Kecamatan Sulang 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN Sudo Kecamatan Sulang 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN Kadiwono Kecamatan Bulu 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN Bulu Kecamatan Bulu 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Gunem Kecamatan Gunem 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN 2 Gunem Kecamatan Gunem 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Sendangmulyo Kecamatan Bulu 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN 2 Sendangmulyo Kecamatan Bulu 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN 2 Pulo Kecamatan Rembang 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN 2 Pasarbanggi Kecamatan Rembang 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN Pancur Kecamatan Pancur 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN 2 Selopuro Kecamatan Lasem 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN 3 Sendangmulyo Kecamatan Sarang 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN Kumendung Kecamatan Rembang 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN Gedangan Kecamatan Rembang 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN Mondoteko Kecamatan Rembang 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN 2 Bajingjowo Kecamatan Sarang 175,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Sendangmulyo Kecamatan Sluke 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN Suntri Kecamatan Gunem 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN 2 Kaliombo Kecamatan Sulang 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Pandangan Kulon Kecamatan Kragan 200,000,000 Penataan Lingkungan SMPN 1 Sale 200,000,000 Penataan Lingkungan SMPN 2 Rembang 200,000,000 Penataan Lingkungan SMPN 1 Kaliori 200,000,000 Penataan Lingkungan SMPN 1 Kragan 200,000,000 Penataan Lingkungan SMPN 2 Kragan 200,000,000 Penataan Lingkungan SMPN 3 Kragan 200,000,000 Penataan Lingkungan SMPN 1 Sluke 200,000,000 Penataan Lingkungan SMPN 2 Sulang 100,000,000 Penataan Lingkungan SMPN 1 Sarang 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Babadan Kecamatan Kaliori 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Bangunrejo Kecamatan Pamotan 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Dorokandang Kecamatan Lasem 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Doropayung Kecamatan Pancur 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Grawan Kecamatan Sumber 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Kragan kecamatan Kragan 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 labuhan Kecamatan Sluke 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Soditan Kecamatan Lasem 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN 2 Dadapan kecamatan Sedan 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN 2 labuhan Kecamatan Sluke 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN 2 Menoro Kecamatan Sedan 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN 2 Sulang Kecamatan Sulang 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN 2 Sumberjo Kecamatan Rembang 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN 3 Pamotan Kecamatan Pamotan 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN 5 Pamotan Kecamatan Pamotan 150,000,000 Penataan lingkungan SDN Banyuurip Kecamatan Pancur 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Bendo Kecamatan Sluke 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN Gegersimo Kecamatan Pamotan 200,000,000
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi Indikator Kinerja Nilai
Sumber Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif
Prakiraan Maju Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
Penataan Lingkungan SDN Jadi Kecamatan Sumber 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Jambean Kecamatan Sedan 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Jeruk Kecamatan Pancur 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN Ketanggi Kecamatan Rembang 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Korowelang Kecamatan Sulang 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN Mantingan Kecamatan Bulu 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN Megulung Kecamatan Sumber 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Narukan Kecamatan Kragan 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN Pangkalan Kecamatan Sluke 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN Rakitan Kecamatan Sluke 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN Rukem Kecamatan Sulang 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN Sambong Kecamatan Sedan 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN Sumberagung Kecamatan Pancur 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN Sumurtawang Kecamatan Kragan 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Tulung Kecamatan Pamotan 150,000,000 Penataan lingkungan SDN Tireman Kecamatan Rembang 200,000,000 Penataan lingkungan SMPN 1 Sulang 200,000,000 Penataan lingkungan SDN Kasreman Kecamatan Rembang 100,000,000 Penataan lingkungan SDN Tlogomojo Kecamatan Rembang 100,000,000 Penataan lingkungan SDN Pranti Kecamatan Sulang 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN Turusgede Kecamatan Rembang 150,000,000 Penataan Lingkungan SDN Tawangrejo Kecamatan Sarang 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Ngemplak Kecamatan Lasem 150,000,000 Penataan Lingkungan SMPN 1 Lasem 200,000,000 Penataan Lingkungan SDN Ngotet Kecamatan Rembang 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN Jambangan Kecamatan Sarang 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN Gunungmulyo Kecamatan Sarang 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN 1 Karas Kecamatan Sedan 100,000,000 Penataan Lingkungan SDN 2 Lodan Wetan Kecamatan Sarang 100,000,000 Penataan Lingkungan sekolah (2lokal) 400,000,000 101.1010101.16.12 Pembangunan Perpustakaan Sekolah 200,000,000 Pembangunan Gedung Perpustakaan SDN 2 Gambiran Kecamatan Pamotan 200,000,000 101.1010101.16.15 Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa Kabongan Kidul Tercapainya target
APK/APM Dikdas 100% Jumlah Buku
Rapot SD dan SMP 9.000 dan
8.000 eksemplar
Tercapainya target pemenuhan sarana dan prasarana Dikdas
100% 200,000,000 200,000,000 APBD2
101.1010101.16.18 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 200,000,000 Pengadaan Peralatan Gamelan SMPN 1 Lasem 200,000,000 101.1010101.16.19 Pengadaan Mebeluer Sekolah Kabongan Kidul Tercapainya target
APK/APM Dikdas 100% Jumlah meubelair
sekolah yang siap digunakan
1 paket Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana Dikdas
100% 200,000,000 200,000,000 APBD2
101.1010101.16.41 Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah Kabongan Kidul, Magersari, Kalipang, Sluke, Sulang, Bulu, Sidomulyo
Terpenuhinya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah gedung kantor sekolah yang direhab dan siap digunakan
365 paket Terpenuhinya target pemenuhan sarana prasarana Dikdas
100% 1,350,000,000 40,000,000,000 APBD2
Rehabilitasi Gedung Kantor SMPN 1 Sluke 200,000,000 Rehabilitasi Gedung Kantor SMPN 1 Sarang 200,000,000 Rehabilitasi Gedung Kantor SMPN 1 Sulang 200,000,000 Rehabilitasi Gedung Kantor SMPN 1 Bulu 200,000,000 Rehabilitasi Gedung Kantor SMPN 2 Sedan 200,000,000 Rehabilitasi Gedung Kantor SMPN 1 Rembang 200,000,000 Usulan DAK SD Tahun 2017 Rehabilitasi Gedung Sekolah SDN Banowan Kecamatan Sarang 150,000,000
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi Indikator Kinerja Nilai
Sumber Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif
Prakiraan Maju Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
101.1010101.16.44 Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah Kutaharjo, Bogorame Terpenuhinya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah ruang kelas yang direhab dan siap digunakan
5 lokal Terpenuhinya target pemenuhan sarana prasarana Dikdas
100% 1,200,000,000 500,000,000 APBD2
Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 4 Kutoharjo Kecamatan Rembang 200,000,000 Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Bogorame Kecamatan Sulang 200,000,000 Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 1 Pamotan Kecamatan Pamotan 400,000,000 Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Japerejo Kecamatan Pamotan 200,000,000 Rehabilitasi Ruang Kelas SMPN 2 Lasem 200,000,000 101.1010101.16.49 Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana Olahraga Seren Tercapainya target
APK/APM Dikdas 100% Jumlah lapangan
basket yang direhab dan siap digunakan
1 lokal Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana Dikdas
100% 200,000,000 200,000,000 APBD2
Rehabilitasi Lapangan Basket SMPN 2 Sulang 200,000,000 101.1010101.16.54 Rehabilitasi Sedang/Berat Perpustakaan Sekolah Gunungsari, Jukung, Pasedan, Pakis, Dowan, Kedung, Watu Pecah, Dresi Wetan, Sumbergayam, Sendang, Plawangan, Kedungringin, Kedungasem, Kedungasem, Kebonagung, Pranti, Tegaldowo, Tegaldowo, Sendangmulyo, Karangasem, Sumbermulyo, Pinggan, Bulu
Tercapainya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah ruang perpustakaan yang direhab dan siap digunakan
24 lokal Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana Dikdas
100% 1,345,000,000 1,500,000,000 APBD2
Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN 1 Sumbergayam Kecamatan Kragan 60,000,000
Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Dresi Wetan Kecamatan Kaliori 60,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Watupecah Kecamatan Kragan 60,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Kedung Kecamatan Pancur 60,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Dowan Kecamatan Gunem 60,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Pakis Kecamatan Sale 60,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN 2 Pasedan Kecamatan Bulu 60,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Temperak Kecamatan Sarang 60,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Jukung Kecamatan Bulu 60,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN 1 Gunungsari Kecamatan Kaliori 60,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Sendang Kecamatan Kragan 75,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN 2 Plawangan Kecamatan Kragan 60,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Kedungringin Kecamatan Sedan 60,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN 1 Kedungasem Kecamatan Sumber 50,000,000
Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN 2 Kedungasem Kecamatan Sumber 50,000,000
Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Kebonagung Kecamatan Sulang 50,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Pranti Kecamatan Sulang 50,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN 1 Tegaldowo Kecamatan Gunem 50,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN 2 Tegaldowo Kecamatan Gunem 50,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN 1 Sendangmulyo Kecamatan Bulu 50,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN 2 Karangasem Kecamatan Bulu 50,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Sumbermulyo Kecamatan Bulu 50,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Pinggan Kecamatan Bulu 50,000,000 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN Bulu Kecamatan Bulu 50,000,000
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi Indikator Kinerja Nilai
Sumber Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif
Prakiraan Maju Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
101.1010101.16.57 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah peserta pelatihan kurikulum 2013 SD dan SMP
280 orang dan 100 orang
Tercapainya target implementasi kurikulum 2013 Dikdas
100% 300,000,000 300,000,000 APBD2
101.1010101.16.63 Penyediaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah sekolah penerima manfaat Dana BOS
428 sekolah Dana BOS dipergunakan sesuai peruntukannya
100% 250,000,000 250,000,000 APBD2
101.1010101.16.67 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Dengan Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Di Satuan Pendidikan Dasar
Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah peserta workshop MBS
1.116 orang Tercapainya target implementasi MBS Dikdas
100% 150,000,000 150,000,000 APBD2
101.1010101.16.68 Pembinaaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah jenis mata lomba yang diselenggarakan
30 jenis dan 35 jenis
Tercapainya target peningkatan minat bakat dan kreativitas siswa
100% 750,000,000 850,000,000 APBD2
101.1010101.16.70 Pengembangan Materi Belajar Mengajar dan Metode Pembelajaran Dengan Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah komputer yang siap digunakan dan Jumlah peserta sosialisasi mulok batik
30 unit dan 140 orang
Tercapainya target pemenuhan sarana prasarana Dikdas
100% 210,000,000 200,000,000 APBD2
101.1010101.16.76 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kabongan Kidul Tercapainya Target APK/APM Dikdas
100% Jumlah dokumen monev yang dapat ditindaklanjuti
2 dokumen Pelaksanaan kegiatan sesuai target indikator kinerja
100% 200,000,000 100,000,000 APBD2
101.1010101.16.77 Lomba Perpustakaan SMP Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah peserta lomba perpustakaan
53 sekolah Tercapainya target peningkatan mutu Dikdas
100% 50,000,000 50,000,000 APBD2
101.1010101.16.79 Tes Pengendali Mutu siswa SD Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah naskah TPM yang siap digunakan
1 paket Tercapainya target siswa yang dilayani Dikdas
100% 30,000,000 40,000,000 APBD2
101.1010101.16.80 Lomba Perpustakaan dan Sinopsis SD Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah peserta lomba perpustakaan
14 sekolah Tercapainya target peningkatan mutu Dikdas
100% 30,000,000 40,000,000 APBD2
101.1010101.16.83 Penyelenggaraan Ujian SD dan SMP Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah peserta sosialisasi US, workshop bedah kisi-kisi US, dan sosialisasi penulisan ijazah dan Jumlah siswa peserta ujian SMP
420 orang, 420 orang, dan 380
orang dan 8.000 siswa
Tercapainya target siswa yang dilayani Dikdas
100% 600,000,000 600,000,000 APBD2
101.1010101.16.85 Penyelenggaraan Lomba Sekolah Sehat dan Pembinaan UKS Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah peserta lomba sekolah sehat
28 lembaga dan 53 sekolah
Tercapainya target peningkatan mutu Dikdas
100% 95,000,000 100,000,000 APBD2
101.1010101.16.87 Penyelenggaraan Operasional Sekolah Gratis SMP Negeri Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah siswa penerima manfaat sekolah gratis
17.600 siswa Tercapainya target siswa yang dilayani Dikdas
100% 3,860,000,000 3,860,000,000 APBD2
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi Indikator Kinerja Nilai
Sumber Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif
Prakiraan Maju Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
101.1010101.16.89 Pendidikan Inklusi SD dan SMP Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM Dikdas
100% Jumlah peserta sosialisasi pendidikan inklusi, pelatihan GPK, dan pelatihan penyusunan assesment dan konferensi kasus
110 orang, 110 orang, dan
110 orang
Tercapainya target siswa yang dilayani Dikdas
100% 150,000,000 200,000,000 APBD2
101.1010101.16.91 Pengadaan Buku Referensi SMP 100,000,000 Pengadaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-4 untuk tingkat
SLTP/SMP 100,000,000 101.1010101.18 Program Pendidikan Non Formal 5,907,800,000 3,576,200,000 101.1010101.18.01 Pemberdayaan Tenaga Pendidik Non Formal Kabongan Kidul Tercapainya target
APK/APM PAUD 100% Jumlah guru PAUD
dan pengelola PKBM penerima manfaat
809 orang dan 14 orang
Tercapainya target anak usia dini yang mendapatkan layanan PAUD
100% 4,312,800,000 1,976,200,000 APBD2
Insentif Guru PAUD 4,245,600,000 Insentif Pengelola PKBM 67,200,000 101.1010101.18.04 Pengembangan Pendidikan Keaksaraan Kabongan Kidul Tercapainya target
APK/APM PNF 100% Jumlah peserta
lomba keberaksaraan
80 orang Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 50,000,000 50,000,000 APBD2
101.1010101.18.05 Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah peserta Bimtek Kewirausahaan
75 orang Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 50,000,000 50,000,000 APBD2
101.1010101.18.07 Pengembangan Data dan Informasi PendidikanNon Formal Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah peserta workshop validasi data buta aksara, Jumlah data verval Buta Aksara
32 orang dan 1 dokumen
Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 90,000,000 90,000,000 APBD2
101.1010101.18.10 Pengembangan Sertifikasi Pendidikan Non Formal Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah peserta bimtek uji kompetensi
40 pengelola Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 60,000,000 60,000,000 APBD2
101.1010101.18.11 Perencanaan dan Penyusunan Program PNF Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah peserta bimtek pengelola program PNF, bimtek penyusunan RKT, dan bimtek penyusunan rencana kerja kepenilikan PAUD
70 orang, 70 orang, dan 70
orang
Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 125,000,000 125,000,000 APBD2
101.1010101.18.12 Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah stand pameran
2 unit Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 70,000,000 70,000,000 APBD2
101.1010101.18.13 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah laporan hasil monev yang dapat ditindaklanjuti
1 dokumen Pelaksanaan kegiatan sesuai target indikator kinerja
100% 40,000,000 40,000,000 APBD2
101.1010101.18.14 Penyediaan ujian nasional kejar paket A,B, C Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah peserta UNPK
800 orang Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 70,000,000 70,000,000 APBD2
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi Indikator Kinerja Nilai
Sumber Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif
Prakiraan Maju Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
101.1010101.18.15 Pengarusutamaan Gender Bidang Pendidikan Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah peserta sosialisasi PUG dan Jumlah peserta workshop pencegahan tindak kekerasan
42 lembaga dan 180 orang
Tercapainya target implementasi pencegahan tindak kekerasan terhadap anak di sekolah
100% 75,000,000 75,000,000 APBD2
101.1010101.18.18 Penyusunan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah peserta bimtek penyusunan kurikulum
70 orang Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 75,000,000 75,000,000 APBD2
101.1010101.18.19 Penyelenggaraan Operasional SKB Negeri Sumberejo Tercapainya target APK/APM PNF
100% Terpenuhinya kebutuhan operasional SKB Negeri
1 tahun Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 130,000,000 135,000,000 APBD2
101.1010101.18.24 Penyelenggaraan Akreditasi Lembaga Pendidikan Non Formal Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah peserta bimtek pra akreditasi
70 orang Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 50,000,000 50,000,000 APBD2
101.1010101.18.25 Penyelenggaraan Aubade Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah peserta aubade
900 orang Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 50,000,000 50,000,000 APBD2
101.1010101.18.26 Pemberdayaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non Formal Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah peserta
Bimbingan Teknis Manajemen Desa Vokasi, Bimbingan Teknis Peningkatan Kinerja PKBM, Bimbingan Teknis Pengelola TBM , Bimbingan Teknis Pengelola KBU, Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tutor Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C, dan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tutor Keaksaraan
80 orang, 70 orang, 72 orang, 84 orang, 73
orang, dan 79 orang
Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 300,000,000 300,000,000 APBD2
101.1010101.18.27 Fasilitasi Pameran Desa Vokasi Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah stand pameran
1 stand Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 80,000,000 80,000,000 APBD2
101.1010101.18.28 Penyelenggaraan Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah jenis mata lomba yang diselenggarakan
18 jenis Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 70,000,000 70,000,000 APBD2
101.1010101.18.29 Penyusunan Bahan Ajar Keaksaraan Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah peserta bimtek penyusunan bahan ajar
65 orang Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 50,000,000 50,000,000 APBD2
101.1010101.18.30 Penyusunan Kurikulum Pendidikan Kursus Pelatihan (LKP) Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah peserta bimtek penyusunan LKP
78 orang Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 60,000,000 60,000,000 APBD2
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi Indikator Kinerja Nilai
Sumber Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif
Prakiraan Maju Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
101.1010101.18.35 Peningkatan Kegiatan Kepramukaan Kabongan Kidul Tercapainya target APK/APM PNF
100% Jumlah peserta kursus mahir pramuka
80 orang Tercapainya target masyarakat yang mendapatkan layanan PNF
100% 100,000,000 100,000,000 APBD2
101.1010101.20 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 6,804,200,000 3,479,000,000 101.1010101.20.03 Pelatihan Bagi Pendidik Untuk Memenuhi Standar Kompetensi Kabongan Kidul Tercapainya target
peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
100% Jumlah peserta OSN Guru
100 orang Tercapainya target guru yang memenuhi standar kompetensi
100% 170,000,000 70,000,000 APBD2
Penyelenggaraan OSN Guru 70,000,000 Pendidikan dan Pelatihan TIK/Multimedia 100,000,000 101.1010101.20.08 Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan Bagi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kabongan Kidul Tercapainya target
peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
100% Jumlah peserta karya ilmiah guru dan pemberdayaan pengawas dan kepala sekolah
105 orang dan 90 orang
Tercapainya target guru yang memenuhi standar kompetensi
100% 200,000,000 260,000,000 APBD2
101.1010101.20.09 Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
100% Jumlah data guru dan tenaga kependidikan
1 dokumen Terwujudnya sistem pendataan guru dan tenaga kependidikan
100% 40,000,000 30,000,000 APBD2
101.1010101.20.12 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
100% Jumlah laporan hasil monev yang dapat ditindaklanjuti
3 dokumen Pelaksanaan kegiatan sesuai target indikator kinerja
100% 50,000,000 50,000,000 APBD2
101.1010101.20.13 Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
100% Jumlah peserta diklat cakasek
76 orang Tercapainya target guru yang memenuhi standar kompetensi
100% 290,000,000 - APBD2
101.1010101.20.15 Penyelenggaraan Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Formal Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
100% Jumlah peserta seleksi pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi
225 orang Terpilihnya Pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi yang akan mewakili lomba di Tk Provinsi
100% 150,000,000 100,000,000 APBD2
101.1010101.20.16 Seleksi Calon Kepala Sekolah TK/SD/SMP/SMA/SMK 200,000,000 101.1010101.20.17 Pengelolaan Penilaian Angka Kredit dan Sertifikasi Pendidik Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
100% Jumlah dokumen penilaian angka kredit
1 dokumen Tercapainya target guru yang memenuhi standar kompetensi
100% 125,000,000 125,000,000 APBD2
101.1010101.20.18 Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
100% Jumlah peserta PKG dan PKB
120 orang Tercapainya target guru yang memenuhi standar kompetensi
100% 100,000,000 100,000,000 APBD2
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi Indikator Kinerja Nilai
Sumber Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif
Prakiraan Maju Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
101.1010101.20.19 Fasilitasi Pendidik Wiyata Bhakti Pendidik Formal Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
100% Jumlah guru wiyata bhakti pendidik formal penerima manfaat
680 orang Tercapainya target guru yang memenuhi standar kompetensi
100% 3,568,400,000 1,634,000,000 APBD2
101.1010101.20.20 Fasilitasi Pendidik PAUD Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
100% Jumlah pendidik PAUD penerima manfaat
420 orang Tercapainya target guru yang memenuhi standar kompetensi
100% 1,810,800,000 1,010,000,000 APBD2
101.1010101.20.21 Pengelolaan Tunjangan Profesi Guru Kabongan Kidul Tercapainya target peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
100% Guru menerima tunjangan profesi sesuai dengan ketentuan
100% Tercapainya target guru yang memenuhi standar kompetensi
100% 100,000,000 100,000,000 APBD2
101.1010101.22 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 4,987,500,000 3,117,500,000 101.1010101.22.16 Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Kabongan Kidul Tercapainya target
manajemen pelayanan pendidikan
100% Tercapainya target sekolah yang diakreditasi sesuai dengan kuota
100% Tercapainya target manajemen pelayanan pendidikan
100% 100,000,000 150,000,000 APBD2
101.1010101.22.07 Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan Kabongan Kidul Tercapainya target manajemen pelayanan pendidikan
100% Terpenuhinya target penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan
100% Tercapainya target manajemen pelayanan pendidikan
100% 355,000,000 355,000,000 APBD2
101.1010101.22.15 Penyelenggaraan Operasional Akademi Komunitas Pandean Tercapainya target pelayanan pendidikan
100% Terpenuhinya pendampingan biaya operasional Akademi Komunitas
1 tahun Tercapainya target pelayanan pendidikan
100% 500,000,000 500,000,000 APBD2
101.1010101.22 13 Operasional Pengelolaan Pelayanan Pendidikan Kabongan Kidul Tercapainya target pencapaian pelayanan pendidikan
100% Jumlah dokumen pengelolaan bantuan keuangan bidang pendidikan
3 dokumen Tercapainya target program dan kegiatan yang dibiayai bantuan keuangan
100% 50,000,000 50,000,000 APBD2
101.1010101.22.14 Penyusunan Peraturan Bupati tentang Pendidikan Kabongan Kidul Tercapainya target pencapaian pelayanan pendidikan
100% Jumlah perbup yang diundangkan
1 dokumen Tercapainya target anak usia dini yang mendapatkan layanan PAUD
100% 20,000,000 - APBD2
101.1010101.22.17 Penyelengggaraan Pendidikan Mengurangi Resiko Bencana di Sekolah Kabongan Kidul Tercapainya target pencapaian pelayanan pendidikan
100% Jumlah sekolah yang menerapkan program sekolah aman
5 sekolah Tercapainya target implementasi PRB di sekolah
100% 100,000,000 100,000,000 APBD2
101.1010101.22.19 Fasilitasi Pembinaan Nasionalisme dan Karakter Bangsa Kabongan Kidul Tercapainya target pencapaian pelayanan pendidikan
100% Jumlah peserta peringatan Hardiknas
900 orang Tercapainya target pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa
100% 175,000,000 175,000,000 APBD2
Event Kartinian 200,000,000 Open mind 200,000,000
KODE KEGIATAN
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN
Lokasi Indikator Kinerja Nilai
Sumber Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif
Prakiraan Maju Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
101.1010101.22.20 Beasiswa Pendidikan Dasar Kabongan Kidul Tercapainya target pencapaian pelayanan pendidikan
100% Jumlah siswa penerima manfaat beasiswa SD dan SMP
500 siswa dan 750 siswa
Tercapainya target siswa yang dilayani Dikdas
100% 787,500,000 787,500,000 APBD2
101.1010101.22.21 Beasiswa Pendidikan Menengah Kabongan Kidul Tercapainya target pencapaian pelayanan pendidikan
100% Jumlah siswa penerima manfaat beasiswa pendidikan menengah
1.000 siswa Tercapainya target siswa yang dilayani Dikmen
100% 500,000,000 1,000,000,000 APBD2
101.1010101.22.22 Beasiswa Pendidikan Tinggi 2,000,000,000 2,000,000,000 101.1010101.22.21 Safe Guarding DAK
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG TAHUN ANGGARAN 2017
Nilai
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target KODE KEGIATAN NAMA KEGIATAN WILAYAH Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Hasil Keg Target Hasil Keg Pagu N Sumber Dana
xxx.10101 DINAS PENDIDIKAN 570,910,386,169
xxx.10101.511 Belanja Pegawai 566,541,386,169 xxx.10101.5111 Gaji dan Tunjangan 319,165,632,169 xxx.10101.5112 Belanja Tambahan Penghasilan PNS 247,375,754,000
xxx.10101.514 Belanja Hibah 2,369,000,000
Hibah Kepada PAUD kelompok bermain "AZZAHRO" 19 Melati Ds. Banyu Urip Kec. Gunem 30,000,000
Hibah kepada PAUD TK Tunas Bakti 02 Desa Sendangmulyo, Kec. Sarang 200,000,000
Hibah kepada Kelompok Bermain Ar Rohimia Desa Babaktulung, Kec. Sarang 100,000,000
Hibah kepada TK PERTIWI Desa Pandangan kulon, Kec. Kragan 100,000,000
Hibah kepada Yayasan Pendidikan Islam MI "Rohmaniyyah" dukuh Selo Desa Pelang,
Kec. Sarang. Untuk pembangunan RKB 200,000,000
Hibah gedung TK "Karunia" Desa Woro, Kec. Kragan 150,000,000
Hibah Kepada PAUD Tunas Mutiara Ds. Gilis Kec. Sarang 40,000,000
hibah Kepada MTs Hidayatul Muslimin Ds. Kumbo kec. Sedan 60,000,000
Hibah kepada SMK Hidayatul Muslimin Desa Kumbo Kec. Sedan 50,000,000
Hibah kepada MTs Miftahul Ulum Desa Krikilan Kec. Sumber untuk pembelian sarana
dan prasarana 400,000,000
Hibah kepada " TK AL MASHITOH " Kec. Sumber, untuk pembangunan prasarana ruang
perpustakaan 50,000,000
Hibah kepada Kelompok Bermain Tunas Siswa 3 Pamotan Kec. Pamotan 200,000,000
Hibah kepada TK DARUSSALAM Ds. Karangharjo Kec. Kragan 79,000,000
Hibah Kepada LKP Srikandi Mandiri Desa Dresi Kulon Kec. Kaliori, untuk pembangunan
Gedung 200,000,000
Hibah kepada P2MKP "Prambanan" Jl. Pemuda Km 2 RT 08 RW 03 Kel. Sidowayah
Kec/Kab. Rembang 50,000,000
Hibah kepada MTs. Maslakul Huda Sluke untuk RKB 2 Lokal, Kecamatan Sluke 200,000,000
Pembangunan gedung bermain TK. Pembina Pamotan, Kec. Pamotan 200,000,000
Hibah kepada TK Harapan Bangsa Desa Narukan Kec. Kragan 60,000,000
xxx.10101.515 Belanja Bantuan Sosial 2,000,000,000
1. Bantuan sosial sekolah gratis untuk siswa tidak mampu di SMA/MA/SMK swasta dan MA
Negeri 2,000,000,000
KODE KEGIATAN URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN Lokasi Indikator Kinerja Sumber
Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan
N (2017)