Upload
moh-asyrofi
View
22
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
DOKUMENTASI SARANA – PRASARANA FISIK PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) - MANDIRI PERDESAAN
TAHUN ANGARAN 2012
Kabupaten : PONOROGO Kecamatan : JETIS
Proses Tahapan Kegiatan Sarana Prasarana :
Tahapan PNPM untuk Sarana Prasarana meliputi Tahapan Perencanaan , Tahapan Pelaksanaan dan Tahapan Pemeliharaan. Dimulai dari Tahapan Perencanaan yang meliputi Penggalian Gagasan, Musyawarah Khusus Perempuan, Musyawarah Desa Perencanaan, Penulisan Usulan dilanjutkan dengan Verifikasi Usulan oleh Tim Verifikasi yang independen dan ahli dibidang masing-masing, MAD Prioritas Usulan, Penyusunan Desai dan RAB, MAD Pendanaan dan diakhiri MD Informasi Hasil MAD Pendanaan.
Tahapan Pelaksanaan dimulai dari Rapat Pra Pelaksanaan, Proses Pengadaan Bahan/Material, Sertifikasi Bahan / Material, Pengajuan Rencana Penggunaan Dana, Pencairan Dana,Trial Pekerjaan Prasarana, Pelaksanaan Kegiatan, Sertifikasi, Penyusunan Laporan Penggunaan Dana 40% I, Musyawarah Desa Pertanggung Jawaban Penggunaan Dana 40% I, Pengajuan Rencana Penggunaan Dana, Pencairan Dana, Penyusunan Laporan Penggunaan Dana 40% II, Musyawarah Pertanggung Jawaban Penggunaan Dana 40% II, Pengajuan Rencana Penggunaan Dana, Pencairan Dana, Penyusunan Laporan Penggunaan Dana 20% Terakhir, Musyawarah Pertanggung Jawaban Penggunaan Dana 100% sekaligus Musyawarah Desa Serah Terima.
Tahapan Pemeliharan dimulai setelah Musyawarah Desa Serah Terima, dimana prasarana yang telah dibangun diserah terimakan pengelolaannya dari TPK kepada Pemerintahan Desa dimana pengelolaan kegiatan pemeliharaan oleh TP3. Adapun proses pembentukan Tim Pelaksana Pemeliharaan Prasarana (TP3) telah dimulai sejak proses sosialisasi dan identifikasi TP3 saat MD Pertanggung Jawaban Penggunaan Dana 40% I, kemudian pada saat MD Jawaban Penggunaan Dana 40% II dilakukan pembentukan TP3. Dan saat MD Serah Terima dilakukan penetapan TP3, penyusunan rencana kerja TP3, pembahasan rencana sumber dana pemeliharaan.
Dampak Kegiatan Sarana Prasarana Umum :
Kegiatan sarana prasana umum diharapkan akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan tempat sarana umum tersebut dibangun. Selain berdampak langsung dapat memberikan tambahan penghasilan pada saat pelaksanaan kegiatan, diharapkan dapat memperlancar kegiatan masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan pada akhirnya berdampak positif pada peningkatan taraf hidup terutama masyarakat dari golongan Rumah Tangga Miskin
Dampak Kegiatan Sarana Prasarana Pendidikan :
Kegiatan sarana prasarana pendidikan diharapkan memberikan dampak positif bagi pemanfaat dalam memperoleh sarana pendidikan, antara lain berupa bangunan yang representatif, kemudahan dalam mengakses pendidikan, serta sarana prasarana pendidikan yang layak. Dengan demikian diharapkan dapat menurunkan angka anak putus sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Dampak Kegiatan Sarana Prasarana Kesehatan :
Kegiatan sarana prasarana kesehatan diharapkan memberikan dampak positif bagi pemanfaat dalam memperoleh sarana kesehatan, antara lain berupa bangunan yang representatif, kemudahan dalam mengakses sarana kesehatan, serta sarana prasarana kesehatan yang layak. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan lingkungan..
Fungsi Sarana Prasarana :
Fungsi Sarana Prasarana Jalan :
Untuk memperlancar hubungan dan komunikasi dengan tempat lain, mempermudah pengiriman sarana produksi ke desa, mempermudah pengiriman hasil produksi ke pasar, baik yang di desa maupun yang di luar, dan meningkatkan jasa pelayanan sosial, termasuk kesehatan, pendidikan, dan penyuluhan.
Fungsi Sarana Prasarana Jembatan :
Untuk menghubungkan dan mengakses dua tempat yang terpisah oleh sungai, sehingga masyarakat khususnya RTM dapat memperoleh sarana transportasi yang layak, murah dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
Fungsi Sarana Prasarana Pasar Desa :
Untuk memberikan fasilitas yang representatif kepada masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli
Fungsi Sarana Prasarana Air Bersih :
Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama untuk masyarakat miskin, meningkatkan dan memberdayakan masyarakat
desa dalam pembangunan sarana air bersih dan kesehatan lingkungan dan Meningkatkan efisiensi waktu dan effektifitas
pemanfaatan air bersih
Fungsi Sarana Prasarana MCK :
Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama untuk masyarakat miskin, meningkatkan dan memberdayakan masyarakat
desa dalam kegiatan MCK dan meningkatkan efisiensi waktu dan effektifitas pemanfaatan air bersih
Fungsi Sarana Prasarana Gedung Sekolah :
Bangunan gedung sekolah yang representatif akan memperlancar dan meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar, dengan
demikian diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar
Fungsi Sarana Prasarana Gedung Kesehatan :
Bangunan gedung kesehatan yang representatif akan memperlancar dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Sehingga
masyarakat dapat mengakses dan menerima pelayanan kesehatan dengan mudah dan cepat. Diharapkan dapat meningkatkan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Fungsi Sarana Prasarana Irigasi :
Untuk memperlancar proses kegiatan pengatuan, pengambilan air dari sumber air, pengaliran air ke dalam jaringan saluran irigasi
dan pembagian air secara rasional ke areal tanah yang diairi secara efektif, efisien, adil dan merata serta pembuangan air kelebihan
ke saluran-saluran pembuang. Diharapkan kebutuhan air untuk tanaman dan ketersediaan air irigasi terjadi keseimbangan sehingga
menghasilkan yang paling menguntungkan bagi masyarakat, dan sejauh mungkin menghindari kegagalan panen.
Fungsi Sarana Prasarana Drainasi :
Untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, terutama untuk masyarakat miskin, meningkatkan dan memberdayakan masyarakat
desa dalam pembangunan sarana kesehatan lingkungan dan melindungi prasarana jalan dari luapanair hujan.
Pemeliharaan Sarana Prasarana :
Pemeliharaan Sarana Prasarana Jalan :
Tujuan pemeliharaan jalan adalah agar jalan yang sudah dibangun selalu dapat berfungsi dengan baik sehingga dapat dioperasikan
secara optimal dan terjaga kelestariannya serta dapat dipakai sepanjang waktu. Prasarana jalan perlu diperiksa secara rutin serta
dilakukan pendataan terhadap kekurangan-kekurangan yang ada dan kemudian diperbaiki.
Pemeliharaan Sarana Prasarana Jembatan :
Tujuan dari pemeliharaan jembatan adalah untuk meningkatkan kondisi jembatan dari kondisi yang sudah tidak layak untuk dilewati
menjadi layak untuk dilewati kendaraan. Dalam sistem manajemen, perlu dibuat suatu pedoman guna pelaksanaan pemeliharaan
dan rehabilitasi jembatan yang seragam dan memberikan keyakinan bahwa semua jembatan perlu dipelihara dan diperbaiki sesuai
dengan kondisi dan kebutuhannya secara efektif.
Pemeliharaan Sarana Prasarana Pasar Desa :
Kegiatan operasional dan pemeliharaan diperlukan pada setiap bangunan MCK, hal ini diperlukan untuk menjaga kelestarian fungsi
dari bangunan-bangunan tersebut. Masyarakat sebagai pemilik wajib memelihara prasarana yang telah dibangun, hal ini dikarenakan
prasarana tersebut merupakan modal masyarakat yang dibangun dengan biaya yang cukup besar. Kegiatan operasional dan
pemeliharaan dapat memperpanjang usia pakai prasarana. Hal-hal yang perlu dipelihara dikelompokkan menjadi empat bagian
menurut fungsi, adalah sebagai berikut :
1 ) bangunan pelayanan (kios, los, MCK, pos jaga)
2 ) toilet (MCK) dan sumber air
3 ) bangunan bawah
4 ) halaman
Penyebab kerusakan biasanya berasal dari kualitas bahan yang kurang baik, cara pengerjaan yang salah.
Pemeliharaan Sarana Prasarana Air Bersih :
Kegiatan operasional dan pemeliharaan diperlukan pada setiap bangunan penyediaan air bersih, hal ini diperlukan untuk menjaga
kelestarian fungsi dari bangunan-bangunan tersebut. Masyarakat sebagai pemilik wajib memelihara prasarana yang telah dibangun,
hal ini dikarenakan prasarana tersebut merupakan modal masyarakat yang dibangun dengan biaya yang cukup besar. Kegiatan
operasional dan pemeliharaan dapat memperpanjang usia pakai prasarana dan sarana air bersih.
Pemeliharaan Sarana Prasarana MCK :
Kegiatan operasional dan pemeliharaan diperlukan pada setiap bangunan MCK, hal ini diperlukan untuk menjaga kelestarian fungsi
dari bangunan-bangunan tersebut. Masyarakat sebagai pemilik wajib memelihara prasarana yang telah dibangun, hal ini dikarenakan
prasarana tersebut merupakan modal masyarakat yang dibangun dengan biaya yang cukup besar. Kegiatan operasional dan
pemeliharaan dapat memperpanjang usia pakai prasarana.
Pemeliharaan Sarana Prasarana Gedung Sekolah :
Kegiatan operasional dan pemeliharaan diperlukan pada setiap bangunan gedung sekolah, hal ini diperlukan untuk menjaga
kelestarian fungsi dari bangunan-bangunan tersebut. Masyarakat sebagai pemilik wajib memelihara prasarana yang telah dibangun,
hal ini dikarenakan prasarana tersebut merupakan modal masyarakat yang dibangun dengan biaya yang cukup besar. Kegiatan
operasional dan pemeliharaan dapat memperpanjang usia pakai prasarana.
Pemeliharaan Sarana Prasarana Gedung Kesehatan :
Kegiatan operasional dan pemeliharaan diperlukan pada setiap bangunan kesehatan, hal ini diperlukan untuk menjaga kelestarian
fungsi dari bangunan-bangunan tersebut. Masyarakat sebagai pemilik wajib memelihara prasarana yang telah dibangun, hal ini
dikarenakan prasarana tersebut merupakan modal masyarakat yang dibangun dengan biaya yang cukup besar. Kegiatan
operasional dan pemeliharaan dapat memperpanjang usia pakai prasarana.
Pemeliharaan Sarana Prasarana Irigasi :
Pengertian pemeliharaan irigasi adalah usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan untuk menjaga agar jaringan irigasi selalu dapat
berfungsi dengan baik sehingga dapat dioperasikan secara optimal, dan menjaga kelestariannya
Pemeliharaan Sarana Prasarana Drainasi :
Air merupakan musuh jalan yang paling kuat, jalan menjadi jelek jika badan jalan tidak cepat kering setelah hujan, jalan menjadi
terputus apabila air dibiarkan melintangi permukaan jalan, jalan menjadi rusak apabila air dibiarkan mengalir di tengah jalan dan
jalan menjadi bergelombang apabila fondasi jalan tidak kering. Untuk mengantisipasi semua itu diperlukan drainase (atau saluran
pembuangan air).
MAD Sosialisasi MAD Prioritas Usulan MAD Penetapan Usulan
Musdes Informasi hasil MAD MPJ MDST
Orang sedang bekerja Perempuan berpartisipasi Pembayaran Insentif
Papan Informasi Papan Proyek Prasasti
Rekap Kegiatan Sarana Prasarana Fisik
No. Lokasi
(Desa – Dusun) Nama Sarana
Fisik Dimensi
(PxLxT) m Dana Kegiatan HOK & Tenaga Jumlah Pemanfaat
BLM Swadaya HOK Tenaga L P ARTM
1 Ds. NGASINAN Dsn. Mantup
Jalan Lapen 342m x 3m 93.194.000,- 10.706.300,- 639 20 510 486 478
2 Ds. KUTUKULON Dsn. Kutu
Saluran Drainasi 293,5m 63.150.000,- 9.172.000,- 433 18 268 278 216
3 Ds. KUTUWETAN Dsn. Krajan Barat
Jalan Lapen 700m x 2,5m 142.997.000,- 8.579.000,- 585 14 356 336 527
4 Ds. MOJOREJO Dsn. Mojorejo I
Talud Jalan 600,8m 79.362.000,- 9.275.000,- 625 20 695 693 636
5 Ds. KARANGGEBANG Dsn. Tegalasri
Jalan Lapen 546,5m x 2,5m 67.345.000,- 12.400.000,- 51 7 431 448 380
6 Ds. TURI Dsn. Tempel - Manding
Talud Jalan 600m 109.818.000,- 6.500.000,- 815 21 683 682 659
7 Ds. WINONG Dsn. Winong II
Saluran Drainasi 561,6m 108.785.000,- 8.601.000,- 685 7 226 236 255
TOTAL 664.651.000,- 65.233.300,- 3.833 107 3.169 3.159 3.151
Foto Kegiatan Sarana-Prasarana Fisik
1. Desa NGASINAN
Deskripsi Sarana
Posisi 0 % Posisi 50 % Posisi 100 % Papan Proyek
Nama Sarana Fisik
Jalan Lapen
Dimensi (PxLxT) m
342m x 3m
Lokasi (Dusun)
Dusun Samen
Dana BLM
Rp.93.194.000,-
Dana Swadaya
Rp. 10.706.300,-
HOK & Tenaga Kerja
HOK 639
Tenaga 20
Pemanfaat
Laki-Laki 510
Perempuan 486
Angt . RTM 478
Keterangan/ Uraian Manfaat
Keterangan: Merupakan jalan poros dusun, pembangunan perkerasan lapen dimaksudkan untuk memperkuat dan memperhalus perkerasan jalan, serta memperbaiki kondisi drainasi jalan. Sehingga jalan lebih nyaman dilalui dan mempermudah transportasi. Di samping itu dapat memberikan penghasilan tambahan bagi RTM pada saat pelaksanaan pembangunannya
2. Desa KUTUKULON
Deskripsi Sarana
Posisi 0 % Posisi 50 % Posisi 100 % Papan Proyek
Nama Sarana Fisik
Saluran Drainasi
Dimensi (PxLxT) m
293,5m
Lokasi (Dusun)
Dsn. Kutu
Dana BLM
Rp.63.150.000,-
Dana Swadaya
Rp. 9.172.000,-
HOK & Tenaga Kerja
HOK 433
Tenaga 18
Pemanfaat
Laki-Laki 268
Perempuan 278
Angt . RTM 216
Keterangan/ Uraian Manfaat
Keterangan: Untuk meningkatkan kondisi prasarana drainasi jalan dan kesehatan lingkungan serta memberdayakan masyarakat desa terutama dari
kelompok RTM dalam menjaga kesehatan lingkungan.
3. Desa KUTUWETAN
Deskripsi Sarana
Posisi 0 % Posisi 50 % Posisi 100 % Papan Proyek
Nama Sarana Fisik
Jalan Lapen
Dimensi (PxLxT) m
700m x 2,5m
Lokasi (Dusun)
Dsn. Krajan Barat
Dana BLM
Rp.142.997.000,-
Dana Swadaya
Rp. 8.579.000,-
HOK & Tenaga Kerja
HOK 585
Tenaga 14
Pemanfaat
Laki-Laki 356
Perempuan 336
Angt . RTM 527
Keterangan/ Uraian Manfaat
Merupakan jalan poros dusun dan akses lahan, pembangunan perkerasan lapen dimaksudkan untuk memperkuat dan memperhalus perkerasan jalan, serta memperbaiki kondisi drainasi jalan. Sehingga jalan lebih nyaman dilalui dan mempermudah transportasi. Di samping itu dapat memberikan penghasilan tambahan bagi RTM pada saat pelaksanaan pembangunannya
4. Desa MOJOREJO
Deskripsi Sarana
Posisi 0 % Posisi 50 % Posisi 100 % Papan Proyek
Nama Sarana Fisik
Talud Jalan
Dimensi (PxLxT) m
600,8m
Lokasi (Dusun)
Dusun Mojorejo I
Dana BLM
Rp.79.362.000,-
Dana Swadaya
Rp. 9.275.000,-
HOK & Tenaga Kerja
HOK 625
Tenaga 20
Pemanfaat
Laki-Laki 695
Perempuan 693
Angt . RTM 636
Keterangan/ Uraian Manfaat
Keterangan: Pembangunan talud jalan di sawah desa Mojorejo yang merupakan akses ke lahan pertanian dan jalan penghubung desa Kradenan dan Mojorejo, diharapkan dapat menjaga kestabilan badan jalan dan melindungi badan jalan agar tidak mudah longsor sehingga mempelancar transportasi. Di samping itu dapat memberikan penghasilan untuk RTM pada saat pembangunan.
5. Desa KARANGGEBANG
Deskripsi Sarana
Posisi 0 % Posisi 50 % Posisi 100 % Papan Proyek
Nama Sarana Fisik
Jalan Lapen
Dimensi (PxLxT) m
546,5m X 2,5m
Lokasi (Dusun)
Dsn. Tegalasri
Dana BLM
Rp.67.345.000,-
Dana Swadaya
Rp. 12.400.000,-
HOK & Tenaga Kerja
HOK 51
Tenaga 7
Pemanfaat
Laki-Laki 431
Perempuan 448
Angt . RTM 380
Keterangan/ Uraian Manfaat
Keterangan: Merupakan jalan poros dusun, pembangunan perkerasan lapen dimaksudkan untuk memperkuat dan memperhalus perkerasan jalan, serta memperbaiki kondisi drainasi jalan. Sehingga jalan lebih nyaman dilalui dan mempermudah transportasi. Di samping itu dapat memberikan penghasilan tambahan bagi RTM pada saat pelaksanaan pembangunannya
6. Desa TURI
Deskripsi Sarana Posisi 0 % Posisi 50 % Posisi 100 % Papan Proyek
Nama Sarana Fisik
Talud Jalan
Dimensi (PxLxT) m
600 m
Lokasi (Dusun)
Dsn. Manding-Tempel
Dana BLM
Rp. 109.818.000,-
Dana Swadaya
Rp. 6.500.000
HOK & Tenaga Kerja
HOK 815
Tenaga 21
Pemanfaat
Laki-Laki 683
Perempuan 682
Angt . RTM 659
Keterangan/ Uraian Manfaat
Keterangan: Pembangunan talud jalan di sawah desa Turi yang merupakan akses ke lahan pertanian dan jalan penghubung antar dusun Manding dan Tempel, diharapkan dapat menjaga kestabilan badan jalan dan melindungi badan jalan agar tidak mudah longsor sehingga mempelancar transportasi. Di samping itu dapat memberikan penghasilan untuk RTM pada saat pembangunan.
7. Desa Winong
Deskripsi Sarana
Posisi 0 % Posisi 50 % Posisi 100 % Papan proyek
Nama Sarana Fisik
Saluran Drainasi
Dimensi (PxLxT) m
561,6m
Lokasi (Dusun)
Dusun Winong II
Dana BLM
Rp. 108.785.000,-
Dana Swadaya
Rp. 8.601.000,-
HOK & Tenaga Kerja
HOK 685
Tenaga 7
Pemanfaat
Laki-Laki 226
Perempuan 236
Angt . RTM 255
Keterangan/ Uraian Manfaat
Keterangan: Untuk meningkatkan kondisi prasarana drainasi jalan dan kesehatan lingkungan serta memberdayakan masyarakat desa terutama dari kelompok
RTM dalam menjaga kesehatan lingkungan.
Rekapitulasi Kecamatan
No Desa
Jenis Swadaya Swadaya Tenaga
Swadaya Uang Tunai
Alat ( Rp ) Bahan ( Rp ) Sumbangan Lahan ( m2 )
HOK ∑ Keterangan
1 Ngasinan
400.000,- 4.598.000,-
64,00
2 Kutukulon
4.135.000,-
189,99
3 Kutuwetan 975.000,- 2.241.000,-
203,00
4 Mojorejo 570.000,-
4.692.000,-
117,00
5 Karanggebang
825.000,- 5.300.000,-
228,61
6 Turi 6.500.000,-
198,67
7 Winong 1.037.000,-
287,00
JUMLAH
2.770.000,- 28.503.000,- 1.171
No. Nama Sarana
Fisik ∑ Satuan Keterangan
1 Jalan Lapen 1.589 M 3 desa 2 Talud Jalan 1.874,30 M 3 desa 3 Saluran Drainasi 855 M 2 desa 4 5 6 7
TOTAL