24
VOLUME II NOMOR 3 MARET 2018 ISSN 2548-9801 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR BMKG BERANI BERHENTI DALAM NYEPI SUHU, TEKANAN DAN KELEMBABAN UDARA SEBULAN SEBELUM NYEPI NYEPI DALAM KACAMATA ILMIAH DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018

DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

  • Upload
    buithu

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

VOLUME II NOMOR 3 MARET 2018 ISSN 2548-9801

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR

BMKG

BERANI BERHENTI

DALAM NYEPI

SUHU, TEKANAN DAN KELEMBABAN UDARA SEBULAN SEBELUM NYEPI

NYEPI DALAM KACAMATA ILMIAH

DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018

Page 2: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR

WEATHER SERVICE FOR FLIGHT SAFETY

Page 3: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

3 Meteodrome, Maret 2018

Sapa EditorTAMAN ALAT METEOROLOGI

CUACA DALAM SEPI PULAU DEWATA

Bulan Maret di tahun 2018 ini, kita kembali menjumpai Tahun Baru Nyepi yang jatuh pada tanggal 17 Maret kemarin. Seperti biasa, semua aktivitas ditiadakan pada hari tersebut. Tak terkecuali aktivitas di Bandara Ngurah Rai, segala aktivitas penerbangan juga dinonaktifkan pada hari tersebut. Namun, aktivitas pengamatan data cuaca di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Denpasar tetap berjalan demi menjamin kerapatan data cuaca yang sistematis dan lengkap.

Seperti biasa, Buletin Meteodrome akan membahas mengenai ringkasan dan analisis data cuaca selama satu bulan sebelumnya. Data cuaca yang dibahas adalah suhu, kelembaban, hujan, dan angin serta analisis parameter-parameter tersebut terhadap keadaan atmosfer dan cuaca di sekitar area Bandara Ngurah Rai Denpasar. Selain itu, artikel spesial yang dibahas pada buletin kali ini adalah pelaksanaan Tahun Baru Nyepi dilihat dari kacamata ilmiah.

Demikian sapa editor kali ini. Akhir kata, Rahajeng Rahina Nyepi Tahun Saka 1940.

Tim Redaksi

Diterbitkan oleh:Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai - Denpasar

Gedung GOI Lt. II Bandara Ngurah Rai DenpasarKodepos 8036103619359754 | 036170160103619351124 | 03619356665

[email protected]

Website:http://ngurahrai.bali.bmkg.go.id/

cover by: @pandephw

DAFTAR ISI

04Suhu, Kelembaban, dan

Tekanan UdaraSuhu, Tekanan Udara dan Kelem-

baban Udara Sebulan Sebelum Nyepi

03Sapa Editor

Nyepi 2018

7Analisis Angin

Dominasi Angin Baratan Febru-ari 2018

10Analisa Kejadian Cuaca

BermaknaBulan Februari dan Prediksi Marett

2018

18FOKUS:

Nyepi Dalam Kacamata Ilmiah

REDAKSI

Pelindung Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai DenpasarPenasihat Kepala Seksi Observasi Kepala Seksi Data dan Informasi Kepala Sub Bagian Tata UsahaPemred Pande Putu Hadi WigunaWakil Pemred Gde Sudika Pratama Dewa Gede Agung MahendraSekretaris Made Nanda Putri Apritarum FadianikaAnggota Redaksi Tanti Prasetya P.D. Putu Eka Tulistiawan Ni Luh Putu Sri Ariastuti Bonggo Pribadi Rahma Fauzia Yushar Sangsang Firmansyah Muh. Khamdani Suyatno I Kadek Mas SatriyabawaDistribusai & Percetakan I Wayan Subakti Putri Kusumastuti Kadek Winasih Devi Dwita Meiliza Ni Made Dwijayanti I Putu Sumiana

Page 4: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

4

Suhu, Kelembaban, dan Tekanan UdaraFebruari 2018

KEADAAN SUHU, TEKANAN DAN KELEMBABAN UDARA DI BANDARA NGURAH RAI SEBULAN MENJELANG NYEPI 2018

Pengamatan Termometer di sangkar meteorologiFoto: @pandephw

Oleh: Tanti Prasetya Putu Eka Tulistiawan

Page 5: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

5 Meteodrome, Maret 2018

Suhu udara pada bulan Februari 2018 jika dirata - ratakan yaitu 27.40C sedangkan normal klimatologisnya yakni 27.50C berbeda hanya 0.10C yang artinya masih dalam katagori normal pada bulan Februari 2018. Suhu udara rata - rata harian tertinggi terjadi pada tanggal 21 Februari

2018 yaitu sebesar 28.80C sedangkan suhu udara rata - rata harian terendah terjadi pada tanggal 1 Februari 2018 yaitu sebesar 25.10C.

Suhu udara rata-rata bulan Februari 2018 di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Denpasar

Jika dilihat dari grafik suhu udara rata - rata hariannya tidak tetap, kadang naik beberapa hari kemudian turun beberapa hari. Jika dilihat dari trendline nya suhu udara di Bandara Ngurah Rai meningkat.

Tekanan udara rata - rata harian pada bulan Februari 2018 di bandara Ngurah Rai yaitu sebesar 1008.7 Mb sedangkan normal klimatologisnya yaitu sebesar 1008.4 Mb masih dalam rentang normal karena jika dibandingkan hanya berselisih 0.3 Mb tekanan udara rata - rata harianya. Tekanan udara tertinggi terjadi pada tanggal 12 dan 13 Februari 2018 sebesar 1010.3 Mb tekanan udara rata - rata harianya sedangkan tekanan udara terendah terjadi pada tanggal 21 Februari 2018 sebesar 1006.8 Mb. Jika dilihat dari trendline nya maka tekanan udara di Bandara Ngurah Rai menurun.

Kelembaban udara pada bulan Februari 2018 jika dirata - ratakan yaitu sebesar 82% . Ini memiliki nilai lebih tinggi dari data keadaan klimatologisnya yaitu sebesar 79% yang mana lebih tinggi lagi 3% tetapi masih Tekanan udara rata-rata bulan Februari 2018

di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Denpasar

dalam kategori normalnya sehingga tidak perlu khawatir. Sepanjang bulan Februari 2018 kelembaban udara tertinggi terjadi pada tanggal 8 Februari sebesar 89%, sedangkan rata - rata kelembaban udara terendah terjadi pada tanggal 11 yaitu sebesar 74%. Jika dilihat dari trendline nya dapat dilihat yaitu menurun.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kondisi suhu, tekanan udara dan kelembaban udara

Page 6: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

6Suhu, Tekanan, Kelembaban Udara

Kelembaban Udara rata-rata harian bulan Februari 2018 di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai

di Bandara I Gusti Ngurah Rai selama bulan Februari 2018 atau sebulan menjelang hari nyepi, cenderung berada dalam kondisi

normal jika dibandingkan dengan keadaan klimatologisnya.

INTERMEZZO

Page 7: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

7 Meteodrome, Maret 2018

Foto: @pandephw

DOMINASI ANGIN BARATAN DI BULAN FEBRUARIOleh:I Putu SumianaDewa Ayu Kade Wida

Dinamika AnginAngin Februari 2018

Page 8: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

8Pergerakan Angin di Bulan Agustus 2017Angin Februari 2018

Peta arah dan kecepatan angin di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar

Pada bulan Februari 2018, posisi matahari masih berada di selatan khatulistiwa. Hal ini menyebabkan suhu udara di Belahan Bumi Selatan relatif lebih hangat dibandingkan Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat tekanan rendah di belahan bumi selatan.

Udara mengalir dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah, sehingga dalam hal ini udara bergerak dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan. Dalam pergerakannya ini, aliran udara tersebut melewati Indonesia sehingga berpengaruh terhadap kondisi angin di Indonesia. Kondisi ini dapat dilihat

dari Indeks Monsun Pasifik Barat yang masih kuat dan Indeks Monsoon Australia yang masih lemah yang mengindikasikan bahwa secara umum angin baratan masih terjadi di Indonesia. Hal ini diperkuat juga oleh streamline angin dari Bureau of Meteorology Australia, dimana dapat dilihat bahwa umumnya di Indonesia angin

Page 9: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

9 Meteodrome, Maret 2018

bertiup dari arah barat daya – barat laut.

Kondisi angin sangat berpengaruh dalam dunia penerbangan terutama pada saat take-off dan landing. Untuk mengetahui bagaimana kondisi angin di Bali khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan Februari 2018, digunakan diagram windrose yang dibuat berdasarkan data pengamatan di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai.

Berdasarkan diagram windrose dapat dilihat bahwa angin umumnya bertiup dari arah barat. Kondisi ini sesuai dengan data normal angin di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai dimana pada bulan Februari angin umumnya dominan

bertiup dari arah barat. Kecepatan angin yang paling sering terjadi adalah 7-11 knot dengan persentase 34,5%. Selain itu, angin terkencang selama bulan Februari yaitu 17-22 knot dengan persentase 1%. Angin baratan yang masih mendominasi di wilayah Bandara Ngurah Rai ini menyebabkan runway 27 paling banyak dipilih sebagai runway in use sepanjang bulan Februari 2018.

Dalam dunia penerbangan dikenal istilah headwind, tailwind, dan crosswind. Headwind adalah angin yang berlawanan dengan arah datangnya pesawat (dari arah depan), sedangkan tailwind adalah angin yang searah dengan datangnya pesawat (dari arah belakang). Headwind dengan persentase 75% cukup efektif dimanfaatkan untuk take-off dan landing di Bandara Ngurah Rai. Kecepatan headwind yang paling sering terjadi yaitu 9-11 knot sebanyak 289 kejadian, dengan kecepatan tertinggi headwind yaitu 15-17 knot terjadi sebanyak 76 kali sepanjang bulan Februari 2018.

Selain headwind dan tailwind, dalam dunia penerbangan dikenal pula crosswind. Selama bulan Februari 2018 paling banyak ditemukan crosswind kanan dengan persentase 43%. Cross wind dari arah kiri terjadi sebanyak 21% dan netral dengan persentase 36%. Kecepatan crosswind kanan yang paling sering terjadi yaitu 1-3 knot sebanyak 360 kejadian, dengan kecepatan tertinggi 10-12 knot terjadi sebanyak 5 kali selama bulan Februari 2018. Sedangkan untuk crosswind kiri kecepatan tertinggi terjadi hanya sekali selama bulan Februari 2018 yaitu 6-8 knot.

Page 10: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

10Analisis C

Oleh:Bonggo PribadiApritarum Fadianika

Analisis Kejadian Cuaca Bermakna Februari 2018

ANALISIS KEJADIAN BERMAKNA BULAN FEBRUARI 2018

DAN PRAKIRAAN CUACA BULAN MARET 2018

Page 11: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

11 Meteodrome, Maret 2018

ANALISIS KEJADIAN BERMAKNA BULAN FEBRUARI 2018

DAN PRAKIRAAN CUACA BULAN MARET 2018

@asyahdian

Page 12: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

12Cuaca Bermakna Februari 2018

Bulan Februari merupakan penghujung musim penghujan sebelum memasuki masa pancaroba yang umumnya terjadi pada bulan Maret April Mei. Terdapat 25 hari hujan pada bulan Februari 2018 dan tercatat hujan sebanyak 346.8 mm/bulan. Diagram berikut ini

menggambarkan banyaknya kejadian cuaca bermakna selama sebulan yang dikelompokkan dalam beberapa kriteria kejadian.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai kejadian cuaca bermakna dengan kriteria visibility kurang dari 1000m. Dalam meteorologi untuk penerbangan, kondisi cuaca seperti ini perlu diperhatikan mengingat dampaknya untuk kelancaran penerbangan. Visibility yang rendah terutama yang berlangsung pada waktu yang cukup lama dapat mengganggu proses take off ataupun landing yang berdampak pada tertundanya atau terhambatnya penerbangan. Secara spesifik, analisis kejadian bermakna akan membahas tentang vibility terendah yang mencapai 500m pada tanggal 15 Februari 2018.

Pada tanggal 15 Februai 2018 tercatat kondisi visibility 500m, yaitu pada jam 02.30 UTC dan 04.30 UTC seperti yang terlihat pada tabel METAR harian di atas. Kondisi ini dibaengi dengan keadaan ujan lebat dan perawanan hampir dari seluruh langi tertutup awan rendah dan terdapat pula

awan Cumulonimbus dengan tinggi dasar awan yang cukup rendah, yaitu dibawah 1500 feet. Hujan lebat yang menyebabkan re n d a h n ya v i s i b i l i t y disertai juga dengan angin kencang yang mencapai 3 6 k m / j a m . A d a p u n penyebab dari kondisi cuaca tersebut akan kit aulas lebih lanjut dengan melihat kondisi cuaca dari tingkat global hingga lokal.

Kondisi suku muka laut rata-rata pada bulan Februari 2018 dan Anomali

Suhu Muka Laut pada bulan yang sama. Suhu muka laut di perairan Bali tercatat sebesar 260C hingga 290C yang berarti suhu muka perairan laut hangat dan menukung proses pembentukan awan dan hujan pada bulan Februari 2018. Sedangkan anomali suhu muka laut menunjukkan nilai netral yang berarti tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap penambahan uap air dalam pembentukan awan dan hujan.

Selanjutnya, setelah memperhaikan kondisi muka suhu muka laut, kita meninjau bagaimana kondisi umum tekanan udara di wilayah Indonesia. Karena kondisi tekanan udara akan menentukan arah aliran angin yang membawa masa udara dan dampak apa yang terjadi dari pergerakan udara tersebut.

Kondisi tekanan udara umum Bulan Febuari 2018 di atas menunjukkan keadaan umum dimana pusat tekanan rendah masih banyak terjadi di wilayah selatan Indonesia. Dampak dari keadaan ini, angin Baratan

Sumber: Data Pengamatan Stasiun Meteorologi Ngurah Rai

Page 13: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

13 Meteodrome, Maret 2018

Keadaan Cuaca Saat Terjad Angin Kencang di Bandara Ngurah Rai29 Februari 2018

masih mendominasi. Dimana angin Baratan bersifat basah (membawa banyak ap air). Tekanan di wilayah Bali berkisar 1010.0 hPa hingga 12.5 hPa. Kondisi ini masih mendukung banyaknya hujan yang terjadi di Bali pada Bulan Februari 2018.

Selanjutnya, ditinjau dari gangguan MJO dan OLR, kondisi lintasan MJO berada di kuadran 7 pada tanggal kejadian, 15

Page 14: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

14Cuaca Bermakna Februari 2018

Sumber: NOAA

Februari 2018 dan nilai OLR positif sekitar 200. Dapat dikatakan bahwa MJO tidak berperan pada penambahan awan dan hujan pada tanggal kejadian.

Gambar selanjutnya menujukkan Kondisi Uap Air dari lapisan permukaan hingga lapisan atas (500mb). RH pada lapisan permukaan

menunjukkan nilai antara 80% hingga 95%, RH pada lapisan 850mb menunjukkan nilai yang berkisar antara 80% hingga 85%, pada lapisan 700mb RH berkisar antara 65% hingga 85%, dan lapisan 500mb RH berkisar antara 60% hingga 70%. Hal ini menggambarkan kondisi uap air yang tersedia baik dari lapisan permukaan hingga lapisan atas

Sumber: BoM Australia

Page 15: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

15 Meteodrome, Maret 2018

cukup banyak untuk proses pembentukan awan dan hujan pada bulan Februari 2018.Selanjutnya, ditinjau dari gangguan MJO dan OLR, kondisi lintasan MJO berada di kuadran 7 pada tanggal kejadian, 15 Februari 2018 dan nilai OLR positif sekitar 200. Dapat dikatakan bahwa MJO tidak berperan pada penambahan awan dan hujan pada tanggal kejadian.

Gambar selanjutnya menujukkan Kondisi Uap Air dari lapisan permukaan hingga lapisan atas (500mb). RH pada lapisan permukaan menunjukkan nilai antara 80% hingga 95%, RH pada lapisan 850mb menunjukkan nilai yang berkisar antara 80% hingga 85%, pada lapisan 700mb RH berkisar antara 65% hingga 85%, dan lapisan 500mb RH berkisar antara 60% hingga 70%. Hal ini menggambarkan kondisi uap air yang tersedia baik dari lapisan permukaan hingga lapisan atas cukup banyak

Sumber: BoM Australia

untuk proses pembentukan awan dan hujan pada bulan Februari 2018.

Berikutnya, ditinjau dari kondisi angin gradien pada tanggal 15 Februari 2018 pada pukul 00.00UTC dan 12.00 UTC. Pada pukul 00.00 UTC tanggal 15 Februari 2018 angin

Page 16: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

16Cuaca Bermakna Februari 2018

gradient (lapisan 3000 feet) menunjukkan adanya daerah konvergensi (pertemuan angin) di wilayah Bali. Hal ini menyebabkan kuatnya pembentukan awan rendah dana wan Cumulonimbus yang terjadi di Bali dai pagi hingga siang hari. Pada malam harinya, perawanan menurun, hal ini sesuai dengan gambar angin gradien pada pukul 12.00 UTC yang sudah tidak menunjukkan adanya daerah konvergensi di wilayah Bali.

Dari data citra satelit dan citra RADAR BMKG, terlihat bahwa sebelum jam kejadian, pada tanggal 15 Februari 2015 sudah terlihat pertumbuhan awan Cumulonimbus yang cukup besar di selatan Bali dan awan Cumulonimbus dan awan rendah lain terpantau masuk ke wilayah Bali khususnya ke wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai dan menyebabkan hujan dan rendahnya vivibility seperti pada data di atas. Rendahnya tinggi

dasar awan dan cukup banyaknya tutupan awan Cumulonimbus dana wan hujan lainnya yang menyebabkan hujan lebat yang disertai angin kencang dan visibility mencapai minimum 500 di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dapat disimpulkan baha kondisi ini diakibatkan oleh adanya daerah pertemuan angiin (konvergensi) di atas wilayah Bali dan kondisi global, regional, ataupun local lainnya mendukung proses pembentukan awan dan hujan di Bali.

Setelah meninjau kondisi cuaca signifikan, berikut ini akan disampaikan gambaran prakiraan kondisi cuaca klimatologis bulan Maret 2018. Pada bulan Maret 2018 secara klimatologis diprakirakan DiBandara I Gusti Ngurah Rai masih akan berpotensi terjadi hujan dengan kisaran hujan bulanan diprakirakan anttara 300mm/bulan hingga 400mm/bulan.

Sumber: Radar Cuaca Stasiun Meteorologi Ngurah Rai

Page 17: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

17 Meteodrome, Maret 2018

Page 18: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

18

NYEPI DALAM KACAMATA ILMIAH

I Kadek Mas SatriyabawaGede Sudika Pratama

Foto oleh: Aulia Syahdian

FOKUS:Nyepi 2018

Page 19: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

19 Meteodrome, Maret 2018

NYEPI DALAM KACAMATA ILMIAH

I Kadek Mas SatriyabawaGede Sudika Pratama

Foto oleh: Aulia Syahdian

@asyahdian

Page 20: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

20Nyepi Dalam Kacamata Ilmiah

Hari Raya Nyepi merupakan hari raya umat Hindu untuk memperingati perayaan Tahun Baru Caka. Bagi masyarakat Bali Nyepi identik dengan tidak adanya aktivitas rutin yang biasa dilakukan sehari-hari.

Semua kegiatan ditiadakan termasuk pelayanan umum, seperti ditutupnya akses jalur transportasi darat, laut dan udara yang transit ke Bali selama satu hari. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan Nyepi di Bali berlangsung dengan tenang. Perkantoran dan pusat usaha pun ditutup dan tidak penggunaan energi seperti api, lampu, dan lain-lain (konsep Amati Geni). Pengecualian khusus diperbolehkan untuk rumah sakit

untuk pelayanan kepada orang yang sakit.

Dapat diasumsikan bahwa pelaksanaan Nyepi di Bali sebagai hari bebas polusi, bebas suara bising, dan bebas energi. Ditinjau dari lingkup kerja Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Hari Raya Nyepi

Suasana Bandara Ngurah Rai saat Nyepi 2018

berkaitan erat dengan meningkatnya kualitas udara di wilayah Bali. Tidak adanya aktivitas manusia (anthropogenik) selama 24 jam secara signifikan akan menurunkan tingkat emisi gas buang dari kendaraan bermotor, pabrik, dan aktivitas terkait lainnya.

Definisi pencemaran udara berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 pasal 1 ayat 12 mengenai pencemaran lingkungan

adalah pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pencemaran yang berasal dari pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran sampah, sisa pertanian, dan peristiwa alam seperti kebakaran hutan, letusan gunung api yang mengeluarkan debu, gas, dan awan panas.

Page 21: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

21 Meteodrome, Maret 2018

TC Bruce eyesFoto: phys.org

Menurut peraturan pemerintah dalam PP No.41/1999, pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu kualitas udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya. Selain itu pencemaran udara dapat pula

CO2, SO2, NO2) dan partikel debu (TSP) di udara. Secara umum ada dua komponen yang diukur dalam penelitian ini, yaitu gas rumah kaca dan partikel debu. Rata-rata penurunan relatif konsentrasi polutan gas dan partikulat saat Nyepi sebanyak 75 persen untuk CO, 45 persen untuk CO2, 64 persen untuk SO2, dan 44 persen untuk TSP.

Pelaksanaan hari Nyepi, terbukti sangat

Suasana Bandara Ngurah Rai saat Nyepi 2018(Sumber: Dokumen Pribadi)

diartikan adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan atau komposisi udara dari keadaan normalnya (Wardhana dalam Rahmawati, 2002)

Dari penelitian BMKG Pusat terhadap konsentrasi gas polutan dan partikel debu di udara sejak tahun 2013 lalu. Terjadi penurunan yang luar biasa dari polusi udara saat hari Nyepi berlangsung. Hal tersebut terungkap dari data penelian yang dilakukan BMKG Pusat saat Nyepi di Bali sejak 2013 lalu. Dimana hasil penelitian tersebut membuktikan adanya penurunan konsentrasi CO2 alamiah hingga mencapai 350 ppm. Bagitu pula di tahun 2015, terjadinya penurunan konsentrasi gas-gas polutan (CO,

berkontribusi menekan gas rumah kaca (GRK) dan zat-zat pencemar lainnya. Saat Nyepi aktifitas manusia di Pulau Bali terhenti secara keseluruhan, hal tersebut sekaligus membuktikan bahwa aktifitas manusia selama ini ikut menyumbang gas rumah kaca dan partikel debu. Hal semacam itu tidak ditemukan di pulau lain, selain Bali. Ini menunjukkan bahwa di Indonesia ada kegiatan riil yang berkontribusi pada upaya-upaya mitigasi dari global warming dan perubahan iklim.

Nyepi Dalam Pantauan Satelit

Teknologi satelit yang merupakan salah satu jenis dari teknologi penginderaan jarak jauh mempunyai beragam manfaat bagi umat

Page 22: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

22Nyepi Dalam Kacamata Ilmiah

manusia. Banyak aplikasi dari satelit yang telah di gunakan, mulai dari aplikasi untuk komunikasi, pertahanan, cuaca hingga apliksi untuk lingkungan.

Salah satu satelit yang orbitnya melewati

Indonesia adalah satelit DMSP (Defense Meteorological Satellite Program) milik Angkatan Udara Amerika Serikat yang bekerja sama dengan NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) yang telah diluncurkan dan dioperasikan mulai dari sekitar tahun 1970.

Di dalam Satelit ini, terdapat instrumen yang disebut OLS (Operational Linescan System) yang terdiri dari dua telescopes dan sebuah photo multiplier tube (PMT) yang sensitif terhadap radiasi dengan panjang gelombang tertentu yang bermanfaat untuk pemantauan cuaca bumi. Namun, Pemanfaatan dari satelit ini sekarang tidak hanya untuk memantau cuaca saja. Dengan memanfaatkan kemampuan satelit yang sensitif terhadap radiasi panjang gelombang tertentu, maka satelit ini bisa juga digunakan untuk mendeteksi cahaya yang terpancar dari bumi yang salah satunya adalah cahaya dari lampu-lampu yang ada di perkotaan pada malam hari.

Seperti yang kita ketahui, Pulau Bali atau sering dijuluki dengan Pulau Dewata merupakan salah satu pulau tujuan wisata yang terkenal baik di dalam negeri maupun mancanegara. Oleh Karena itu pulau ini selalu ramai sepanjang hari baik siang ataupun malam dengan beragam aktivitas manusia.

Di zaman modern ini, segala macam aktivitas manusia termasuk di pulau Bali, tidak terlepas dari penggunaan barang-barang yang dialiri listrik salah satunya penggunaan lampu untuk pencahayaan

Citra Satelit DMSP Sebelum dan Saat Malam Nyepi di Bali dan sekitarnya

Page 23: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

23 Meteodrome, Maret 2018

lingkungan. Pada malam hari, Penggunaan lampu akan semakin dibutuhkan untuk menerangi gelapnya malam. Oleh karena itu di jaman modern, dimana ada manusia maka akan ditemui cahaya lampu untuk menerangi malam. Semakin Banyak Manusia disuatu tempat, makan akan ditemui banyaknya cahaya lampu di tempat itu juga terutama pada malam hari. Pada Akhir bulan Maret 2014 atau menjelang awal bulan April 2014 yaitu tanggal 31 Maret 2014 lalu, seperti telah kita ketahui bersama merupakan hari yang istimewa bagi umat Hindu di Indonesia, terutama yang berada di Pulau “Dewata” Bali.

Karena Pada hari tersebut bertepatan dengan Hari raya Nyepi bagi umat Hindu terutama yang berada di Bali yang dirayakan setiap tahun baru Saka. Pada Hari raya Nyepi, Umat Hindu tidak menyalakan api termasuk juga tidak menyalakan cahaya lampu atau barang-barang eletronik lainnya. Hal ini dilakukan mulai dari tanggal 31 Maret 2014 pagi hingga 24 jam kedepan yaitu tanggal 1 april 2014 pagi. Dengan kemampuan satelit DMSP OLS yang bisa mendeteksi cahaya atau sinar lampu-lampu kota yang terpancar dari bumi, bisa dipantau kondisi malam hari di Pulau Bali saat malam Hari raya nyepi dengan kondisi malam pada saat bukan hari Nyepi. Cahaya (lights) berwarna kuning, sedangkan tutupan awan berwarna putih kebiruan.

satelit pada tanggal 29 Maret 2014 pukul 12.00UTC (20.00wita) dan pukul 19.23 UTC (03.30 wita) terlihat bahwa Pulau Bali masih terdapat pancaran cahaya dari lampu-lampu di darat. Konsentrasi cahaya terbanyak terdapat di bagian selatan Pulau Bali. Hal ini juga terjadi pada citra satelit pada tanggal 30 Maret 2014 pukul 11.48 utc (19.48 wita) dan pukul 19.08 wita (01.08 wita). Sedangkan, pada saat Malam Hari raya nyepi yaitu dari tanggal 31 Maret 2014 malam hingga dini hari 1 April 2014, dari citra satelit tidak terlihat warna kuning di Pulau Bali yang berarti sangat sedikit atau bahkan tidak ada cahaya lampu-lampu dari daratan yang terpancar dan bisa ditangkap satelit. Bahkan jika di

bandingkan dengan wilayah lain seperti jawa timur maupun Lombok, maka Jawa timur dan Lombok sangat terlihat “bercahaya” pada malam tanggal 31 Maret 2014 tersebut. Jadi dari beberapa citra saat malam Nyepi dan bukan Malam Nyepi di Bali, terlihat jelas bahwa pada Malam Nyepi di Bali terlihat keheningan tanpa ada sinar atau cahaya lampu baik dari rumah maupun dari tempat umum-umum lainnya. Hal ini jauh berbeda dibandingkan saat bukan malam Nyepi di mana Bali begitu Ber”cahaya” di malam hari.

Pada 2013 pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang pengelolaan energi nasional. Kebijakan itu tertuang dalam bentuk Keputusan Menteri No.4051 K/07/MEM/2013 tentang Catur Dharma Energi. Isi dari Kepmen adalah sebagai berikut: (1) meningkatkan produksi minyak dan gas bumi; (2) mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM); (3) mengembangkan energi baru terbarukan; dan (4) hemat energi. Nah, coba deh perhatikan poin keempat. Poin keempat dari kepmen sangat selaras sekali dengan nyepi.

IGN Wiratmaja Puja, guru besar Institut Teknologi Bandung lewat tulisannya yang dimuat di detik.com menjelaskan bahwa lewat nyepi terjadi penghematan energi yang sangat banyak saat nyepi. Hal itu dikarenakan pada nyepi terjadi penurunan konsumsi listrik dan bahan bakar untuk kendaraan bermotor. Bukankah pada nyepi orang “menyepi” di dalam rumah? Penggunaan listrik sehari sebelum Nyepi sih sedikit meningkat tapi pada hari Nyepi konsumsi listrik tersebut justru menurun drastis. Alhasil rata-rata penurunan penggunaan listrik adalah 50% atau sebesar 340 MW. Ini setara dengan menghemat devisa untuk BBM sebesar 1,5 juta liter atau setara dengan Rp 15 miliar. Menurut sumber dari majalah ESDM MAG tahun 2012, PLN juga dapat berhemat biaya subsidi listrik sekitar Rp 4 miliar selama Nyepi. Devisa pun hemat sebanyak Rp 52 milyar karena terjadinya penghematan BBM selama 24 jam. (Berbagai Sumber)

Page 24: DOMINASI ANGIN BARATAN FEBRUARI 2018 SUHU, TEKANAN DAN ...ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/38ebac91c61d992398a453e0ab... · Belahan Bumi Utara dan berakibat pada munculnya pusat-pusat

24 Meteodrome, Maret 2018

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR