25
Down Syndrome

down syndrom

Embed Size (px)

DESCRIPTION

down syndrom

Citation preview

Slide 1

Down Syndrome

1Skenario 4Seorang ibu D, 43 tahun, membawa anak bungsunya yang berusia 3 tahun ke dokter. Anak tersebut belum bisa duduk sendiri, kalau menangis sering bibirnya biru, dan setelah diperiksa oleh dokter spesialis ternyata menderita kelainan jantung bawaan berupa AVSD. Lidah anak ini nampak besar dan cenderung keluar dan wajah anak ini sangat khas, tetapi tidak mirip sama sekali dengan orang tuanya. Dokter menyarankan untuk pemeriksaan kromosom.Identifikasi Istilah yang tidak diketahui-Rumusan MasalahAnak 3 tahun, belum bisa duduk sendiri, kalau menangis bibirnya biru, ada kelainan jantung AVSD, lidah besar, dengan wajah yang khas tidak mirip dengan orang tuanya.Mind MapRumusan Masalah Kasus 4PencegahanAnamnesaPemeriksaanEpidemiologiTatalaksanaGejala KlinisDiagnosaEtiologiPatofisiologiPrognosisFisikPenunjangWDDDHipotesisAnak usia 3 tahun tersebut menderita sindrom down.AnamnesaSudah berapa lama anak tersebut memiliki gejala seperti yang disebutkan?Apakah ada yang mengalami kelainan ini di dalam keluarga sebelumnya?Berapa umur ibu saat mengandung?Apakah ada kelainan atau infeksi yang dialami ibu sewaktu mengandung?

Pemeriksaan FisikKepala :Wajah Wajah khas Mata Hipertelorism, epikantus (+) Telinga Downs ear, tangan : simian crease Mulut Lidah besar & keluar Jantung Status mental & fisik

Pemeriksaan Fisik Anggota gerak :Inspeksi : Tangan dan kaki kelihatan lebar dan tumpul Tonus otot Hipotonia Antropometri ( BB & TB)

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan kromosom Kromosom 21 Abnormal Pemeriksaan sitogenik Karyotyping penderita dan orang tua penderita FISH, Tiroid, Darah. P. Ekokardiografi

Diagnosis KerjaSindrom Down merupakan kelainan kromosom autosomal yang paling banyak terjadi pada manusia. Sindrom down terjadi karena abnormalitas dari kromosom 21.

Diagnosis Banding Hipotiroid kongenitallidah besar dan keluar, kosntipasi, intoleransi dingin, dan kulit kering, hernia umbilikalis, distress pernapasan,edema,sulit mkn.

Sindrom Beckwith-WiedemannMakrosomia, makroglosia, omfalokel, fissure telinga, hemangioma wajah, dan retardasi mental. Analisa kromosom menunjukkan duplikasi kromosom paternal 11p

EtiologiTranslokasi robertsonian kromosom 21 dan 14Non Disjunction :GenetikRadiasiInfeksiAutoimunUmur ibuUmur ayah

EpidemiologiKejadian sindrom down diperkirakan 1 : 800 1 : 1000 kelahiran.20% anak dengan sindrom down lahir dari ibu yang berusia 35 tahun keatas.Faktor ResikoRasio Mendapatkan anak dengan sindrom down dengan usia ibu :20 tahun : 1 per 1.50025 tahun : 1 per 1.30030 tahun : 1 per 90035 tahun : 1 per 35040 tahun : 1 per 10045 tahun : 1 per 30PatofisiologiKelainan biokimiawi kemampuan pasangan kromosom memisah secara normal, menumpuk di sel-sel nondisjunction ( teori 1) Perubahan structural, hormonal, dan imunologis (uterus) Menghasilkan lingkungan yang tidak mampu menolak pertumbuhan mudigah yang cacat. ( teori II) Sejumlah faktor lingkungan dan genetik kafein, alkohol, tembakau, radiasi, nondisjunciton. (teori III).

Trisomi 21

Gejala KlinisWajah khas Telinga kecil Hipotonia, iQ :49 CHD Hipertelorisme Simian crease lidah besar, Kaki & tgn bengkak

Tatalaksana1. Penanganan secara medik- Secara medik tidak ada obat2. Melatih anak3. Pendidikan ( intervensi dini, taman bermain, SLB-C)4. Motivasi orang tua5. Penyuluhan orang tua ( beri nutrisi, memeriksakan pendengaran & penglihatan, beri penjelasan kepada ortu ttg anaknya) -

PencegahanAmniosentesisChorionic villus sampling ( CVS )Percutaneous umbilical blood sampling ( PUBS )Konseling PernikahanKomplikasiAlzheimerLeukemiaGangguan pendengaran40-45% mengalami sakit jantung bawaanKelainan pencernaanKelainan mata berupa katarak, strabismusInfeksi saluran nafasPrognosis 44 % syndrom down hidup sampai 60 tahun dan hanya 14 % hidup sampai 68 tahun. Tingginya angka kejadian penyakit jantung bawaan pada penderita ini yang mengakibatkan 80 % kematianKesimpulanHipotesa diterima