Upload
doantuyen
View
232
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
i
LAPORANPELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
Pengembangan Jiwa Wi-Man (Wirausahawan Mandiri Kreatif dan Inovatif)dengan Pengolahan Sumber Daya Lokal
pada Masyarakat Kelurahan Dadapsari Kecamatan Semarang UtaraKota Semarang
MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGKELURAHAN DADAPSARI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA
SEMARANG
OLEH :1. Achmad Mujib 3101411115 Pend. Sejarah/FIS2. Sholikhul Amin 1201411051 PLS/FIP3. Oktari Wulan Maghfiroh 1601411005 Pend. PAUD/FIP4. Luqman Hartanto 2101411131 Pend.BSI/FBS5. Suciati 2501411074 Pend. Seni Tari/FBS6. Nina Wulan Sari 2501411105 Pend. Seni Tari/FBS7. Randy Wulandari 2501411109 Pend. Seni Tari/FBS8. Misbakhul Umam 3101411069 Pend.Sejarah/FIS9. Keke Indah Lestari 3301411066 Pend. PKn/FIS10. Milna Wafiroh 4101411150 Pend. Mtk/FMIPA11. Ridayani 4201411045 Pend. Fisika/FMIPA12. Chusnus Shalichah 4201411058 Pend. Fisika/FMIPA13. Heri Kiswanto 5101411063 Pend. Teknik Bangunan/FT14. Mun’im Muhyidduja 5301411054 Pend. Elektro/FT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONALTAHUN 2014
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas
Negeri Semarang tahun 2014/2015 di Desa/Kelurahan Dadapsari Kecamatan
Semarang Utara Kabupaten/Kota Semarang pada hari: … Tanggal:…
Kepala Desa/Kelurahan Dosen Pembimbing Lapangan
Dwiyanto, SE Dr. Rodiyah, SH, S.Pd, M.Si
NIP. 196010161986071001 NIP 19720612000032001
iii
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN KKN ALTERNATIF
1. Nama Kegiatan : Pengembangan Jiwa Wi-Man Wirausahawan
Mandiri Kreatif dan Inovatif) dengan Pengolahan Sumber Daya Lokal pada
Masyarakat Kelurahan Dadapsari Kecamatan Semarang Utara Kota
Semarang
2. Koordinator Mahasiswa a. Nama Lengkap : Achmad Mujib b. NIM : 3101411115 c. Fak/Jur/Prodi/Semester : FIS/Pendidikan Sejarah3. Jumlah anggota kelompok pengusul : Tiga Belas (13) Orang 4. Nama DPL yang diusulkan a. Nama lengkap dan gelar : Dr. Rodiyah, SH, S.Pd, M.Si b. NIP : 197206120000320015. Waktu pelaksanaan : 7 November 2014 s/d 18 Desember
20146. Lokasi Kegiatan KKN : Kelurahan Dadapsari, Kecamatan
Semarang Utara, Kota Semarang7. Jumlah biaya kegiatan :8. Sumber biaya : Iuran Mahasiswa
Semarang, 18 Desember 2014
DPL Koordinator Mahasiswa
Dr. Rodiyah, SH, S.Pd, M.Si Ahmad Mujib NIP 19720612000032001 NIM. 3101411115
Mengetahui;Kepala Pusat KKN
Dr. Dwijanto, M.S.NIP. 195804301984031006
iv
PRAKATA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga kami Tim KKN Alternatif Unnes
Kelurahan Dadapsari dapat menjalankan program kegiatan dengan lancar tanpa
suatu halangan berarti.
Berbagai proses telah kami laksanakan dalam menempuh mata kuliah
KKN. Observasi di Kelurahan Dadapsari menjadi langkah pertama bagi kami.
Setelah itu menganalisis kebutuhan masyarakat Kelurahan Dadapsari, akhirnya
Tim KKN Alternatif kami merancang program pengolahan buah mangga dengan
diversifikasi rasa dan pengemasan, pelatihan aman berlalu lintas, baca tulis Al
quran, pendampingan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), bimbingan belajar,
nguri-nguri budaya tari, donor darah, sosialisasi TBC, maulid goes to village,
senam sehat, workshop wirausaha mandiri, share aktif, konservasi lingkungan,
pot sayuran praktis, lomba kebersihan dan keindahan, penyuluhan lansia, gerakan
penanaman satu milyar pohon. Setelah melalui proses administrasi di LP2M,
akhirnya kami dapat melaksakan program-program tersebut dan ditambah dengan
beberapa program yang lainnnya. Bersama dengan Posdaya Kresna, kami telah
melaksanakan program-program KKN Alternatif yaitu tanggal 4 November 2014
sampai dengan tanggal 18 Desember 2014 di Kelurahan Dadapsari.
Laporan pelaksanaan program KKN Alternatif ini diharapkan dapat
memperjelas bagaimana proses terlaksananya program-program yang telah
dilaksanakan di Kelurahan Dadapsari Kecamatan Semarang Utara Kota
Semarang. Ungkapan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada semua pihak
yang telah membantu terlaksananya kegiatan KKN Alternatif ini diantaranya:
1. Ibu Rodiyah, S.H, S.Pd, M.Si, selaku dosen pembimbing lapangan.
2. Bapak Dwiyanto, S.E, selaku kepala Kelurahan Dadapsari.
3. Saudara Surya selaku ketua Posdaya Kresna.
4. Kelompok karang taruna RW I Kelurahan Dadapsari.
v
5. Seluruh Kepala Sekolah SD/MI, MTs, dan RA/TK di Kelurahan Dadapsari.
6. Para sponsor yang telah membantu terlaksananya seluruh program yang
direncanakan.
7. Warga Desa Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
8. Dan kepada nama-nama lain yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu.
Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada kami dibalas oleh Allah
Swt dengan balasan yang lebih baik lagi, amin.
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat baik bagi mahasiswa
maupun pihak-pihak lain yang terkait dengan kegiatan ini. Saran dan kritik yang
membangun senantiasa kami terima dengan senang hati.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh.
Semarang, 18 Desember 2014
TIM Penyusun
vi
RINGKASAN
Program KKN Alternatif yang telah dilaksanakan oleh Tim KKN
Alternatif Kelurahan Dadapsari selama enam minggu merupakan program yang
telah disetujui oleh pihak LP2M. Program-program tersebut diantaranya,
peningkatan nilai jual keripik pisang dengan diversifikasi rasa dan pengemasan,
pendampingan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), optimalisasi perpustakaan
desa, serta pengadaan Taman Baca Masyarakat (TBM). Selain program yang
diusulkan Tim KKN juga menjalankan program wajib dari LP2M yaitu
pembentukan POS Daya dan penanaman pohon.
Program KKN Alternatif Unnes 2014 di Kelurahan Dadapsari diawali
dengan pembentukan Pos Daya KRESNA yang bertempat di Dusun Darat Nipah.
Bersama dengan Pos Daya yang memiliki empat bidang yaitu, ekonomi,
pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur/lingkungan, Tim KKN Alternatif
menjalankan beberapa program yang meliputi empat bidang tersebut.
Namun, selain program utama yang telah direncanakan sebelumnya, Tim
KKN Alternatif Dadapsari juga melaksanakan beberapa program tambahan yang
diusulkan baik oleh masyarakat desa, aparat desa, maupun beberapa Dinas Kota
Semarang yang dapat diamsukkan ke dalam empat bidang Pos Daya. Program-
program yang telah dilaksanakan bersama dengan Pos Daya dan kerja sama
dengan beberapa pihak.
Bidang Pendidikan meliputi,Seminar Aman Berlalu Lintas, BTA ( Baca
Tulis Al-Quran, bimbingan belajar, pendampingan PAUD , Maulid goes to
vilage,dan Nguri-uri Budaya Kanti di Dadapsari. Bidang ekonomi
meliputi,workshop Wi – MAN,workshop Aktif dan Share Aktif. Bidang kesehatan
meliputi, Sosialisasi TBC , Senam Sehat dan Donor Darah di Kelurahan
Dadapsari. Bidang lingkungan/infrastruktur meliputi, penanaman pohon di Rw.01
dan Seputaran Puskesmas Kelurahan Dadapsari, Resik – resik kali bersama wali
kota Semarang dan PSP ( Pot Sayur Praktis )
vii
Akhirnya pada tanggal 18 Desember 2010 program KKN Alternatif Unnes
di Kelurahan Dadapsari Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang ini resmi
ditarik. Untuk selanjutnya keberlangsungan program-program yang telah dirintis
oleh KKN Alternatif akan dilanjutkan oleh masyarakat setempat, organisasi Pos
Daya, dan pihak-pihak yang turut memiliki kepentingan dalam program-program
tersebut.
viii
Daftar IsiHalaman Muka .................................................................................................. i
Lembar Pengesahan .......................................................................................... ii
Halaman Pengesahan ........................................................................................ iii
Prakata .............................................................................................................. iv
Ringkasan ......................................................................................................... vi
Daftar Isi ...................................................................................................... .. vii
Daftar Tabel ................................................................................................... viii
Daftar Lampiran ........................................................................................... . ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskribsi Situasi dan Kondisi ……………………………………… 1
B. Sasaran……………………………………………………………… 2
C. Tujuan………………………………………………………………. 3
D. Manfaat…………………………………………………………….. 3
BAB II PERENCANAAN PROGRAM
A. Identifikasi Masalah .................……………………………………. 5
B. Rumusan Masalah ............................................................……..…... 6
C. Pendekatan Sosial ............................................................................. 7
D. Rencana Program .............................................................................. 7
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM
A. Bidang Pendidikan ……………………………………………....... 15
B. Bidang Ekonomi ………………………………………….…......... 18
C. Bidang Kesehatan ............................................................................ 22
D. Bidang Lingkungan / Infrastruktur ................................................. 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pembentukan Posdaya …..………….......………………………….. 29
B. Program Empat Bidang ………………………………………….. 29
1. Bidang Pendidikan …………………………………………. 29
2. Bidang Ekonomi ...................................................................... 30
3. Bidang Kesehatan…………………………………………..... 31
ix
4. Bidang Lingkungan/Infrastruktur…………………………… 33
C. Program Konservasi ........................................................................... 34
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan……………………………………………………………..36
B. Saran…………………………………………………………………37
x
DAFTAR TABEL
A. Tabel 1. Perencanaan Program ............................................. 7
B. Tabel 2. Penanaman Pohon ................................................... 35
xi
DAFTAR LAMPIRAN
A. Dokumentasi
B. Laporan keuangan
C. Data basis posdaya
D. SK posdaya
E. Susunan posdaya
F. Biodata tim pelaksana
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Situasi dan Kondisi
Kelurahan Dadapsari merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di
kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Kelurahan ini memiliki luas daerah
80,250 Ha dan berjarak 9 km dari Universitas Negeri Semarang. Kelurahan
tersebut terbagi atas 10 RW dan 60 RT. Di sana terdaat berbagai macam potensi
yang bisa dikembangkan, di antaranya dalam bidang pendidikan, kesehatan,
ekonomi dan lingkungan yang sesuai dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata untuk
menjadi kelurahan yang lebih maju.
Program KKN merupakan program yang berdasarkan pada program
posdaya (pos pemberdayaan masyarakat), yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi
dan lingkungan. Dan berikut adalah beberapa data mengenai kelurahan tersebut :
Dilihat dari segi pedidikan sebanyak 336 orang belum sekolah, 61 tidak
tamat SD, 609 orang tamat SD, 1.399 orang tamat SLTP, 1.227 orang tamat
SLTA, 112 orang tamat perguruan tinggi/sederajat, dan 8 orang buta huruf.
Dilihat dari segi matapencaharian, mayoritas masyarakat Dadapsari orang
bekerja sebagai pedagang dengan jumlah 390 pedagang. Dan salah satu unsur
yang palig penting dalam perdagangan adalah pemasaran. Seiring dengan
berkembangnya IPTEK maka pemasaran yang mulai popular saat ini adalah
pemasaran secara online melalui media sosial. Oleh karena itu, jenis pemasaran
secara online bisa sangat membantu memajukan kelurahan Dadapsari di bidang
ekonomi.
Salah satu permasalahan pokok kewirausahaan di berbagai daerah
Indonesia yaitu belum meratanya pemahaman tentang pentingnya berwirausaha
bagi masyarakat terutama pada daerah dengan tingkat pendidikan menengah ke
bawah. Hal ini menyebabkan terjadi ketimpangan ekonomi di berbagai daerah.
Pemahaman tentang kewirausahaan perlu didongkrak agar mampu meningkatkan
taraf ekonomi masyarakat kearah perekonomian yang lebih baik. Infrastruktur
yang kurang memadai dan SDM yang masih minim juga menjadi hal yang
2
mendukung tidak meratanya pemahaman tentang kewirausahaan di Indonesia.
Oleh karena itu, sangat perlu adanya motivasi wirausaha yang menyulut semangat
remaja untuk berwirausaha kreatif dan inovatif.
Selain itu, di kelurahan Dadapsari terdapat pohon mangga sebanyak 100
buah, tapi hasil buah mangga tersebut dikonsumsi secara pribadi. Produksi buah
dari kelurahan Dadapsari bisa berpotensi untuk dijadikan lumbung wirausaha.
Dengan metode pengolahan yang tepat, yakni mandiri, kreatif dan inovatif, maka
jalan menuju wirausaha berbasis sumber daya lokal bisa tercapai.
Penduduk usia remaja kelurahan Dadapsari sebanyak 1.538 orang. Ini
merupakan usia produktif untuk mencari tahu hal-hal baru dan mengembangkan
potensi dirinya. Dengan metode penaman motivasi kepada para warga maka
warga.
Banyaknya jumlah remaja di wilayah Dadapsari, dengan latar belakang
minimnya pengetahuan tentang kesehatan memungkinkan pentingnya
menumbuhkan kesadaran kesehatan dan kebersihan lingkunan di kelurahan
Dadapsari. Kesadaran terhadap kesehatan dapat diwujudkan melalui senam sehat,
sedangkan kebersihan lingkungan dapat dilakukan melalui altenatif lomba
kebersihan da keindahan lingkungan sehingg timbul kompetensi sehat untuk
berlomba-lomba menciptakan lingkungan yang asri dan bersih. Selain itu, wilayah
yang cenderung panas di kelurahan tersebut dapat diminimalkan dengan cara
melakukan penanaman pohon.
B. Sasaran
Sasaran kegiatan dari program ini pada umumnya adalah warga Kelurahan
Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Namun, secara rinci
dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Masyarakat RW 1yaituDaratNipah.
2. RemajaKarangTaruna.
3. PAUD Tunas Harapansebagailembagapendidikanuntukanakusiadini.
4. MasyarakatsekitarMasjid SolehDarat.
5. MasyarakatsekitarKelurahanDadapsari.
3
6. Warga Taman Kanak-kanak, RaudhatulAthfal, SekolahDasar, Madrasah
Ibtidaiyah, dan Madrasah Tsanawiyah.
7. Ibu-ibu PKK KelurahanDadapsari.
C. Tujuan Program
Tujuan dan target kegiatan KKN alternatif ini adalah :
Tujuan yang ingin dicapai dalam KKN Alternatif ini adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatkan sadar lalu lintas dan hukum pada masyarakat di kelurahan
Dadapsari
2. Membentuk masyarakat kelurahan dadapsari yang Qur’ani dan cinta
selawat
3. Mengembangkan sadar akan pentingnya pendidikan pada masyarakat di
kelurahan Dadapsari
4. Mengolah dan mengkreasikan buah mangga menjadi produk khas dari
kelurahan Dadapsari
5. Memasarkan produk kreasi Dadapsari secara luas melalui media sosial
6. Membudayakan masyarakat kelurahan Dadapsari untuk sadar menga-
malkan pola hidup bersih dan sehat
7. Mengajak masyarakat di kelurahan dadapsari untuk menumbuhkan
lingkungan yang hijau dan asri
D. Manfaat
Manfaat dari program KKN Alternatif ini adalah :
1. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat sadar akan pentingnya cinta rasul melalui selawat.
b. Masyaarakat akan memiliki keterampilan baca tulis quran.
c. Masyarakat memiliki pentingnya kesadaran lalulintas dan keselamatan
berkendara
d. Masyarakat akan memiliki keterampilan dalam mengolah potensi-potensi
lokal yang ada di sekitarnya
4
e. Masyarakat akan memiliki keterampilan dalam mengelola suatu usaha
dengan kemajuan teknologi
f. Masyarakat dapat mengetahui pentingnya pendidikan bagi para pelajar
g. Masyarakat mengetahui pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan
2. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa akan memiliki rasa peka terhadap permasalahan yag terjadi di
masyarakat,
b. Mahasiswa semakin terasah kemampuan sosialnya dalam berinteraksi
dengan lingkungan sekitar,
c. Mahasiswa mampu menemukan solusi alternatif dan kreatif untuk
kemajuan lingkungan sekitar.
5
BAB II
PERENCANAAN PROGRAM
A. Identifikasi Masalah
Dilihat dari segi pedidikan sebanyak 336 orang belum sekolah, 61 tidak
tamat SD, 609 orang tamat SD, 1.399 orang tamat SLTP, 1.227 orang tamat
SLTA, 112 orang tamat perguruan tinggi/sederajat, dan 8 orang buta huruf.
Dilihat dari segi matapencaharian, mayoritas masyarakat Dadapsari orang
bekerja sebagai pedagang dengan jumlah 390 pedagang. Dan salah satu unsur
yang palig penting dalam perdagangan adalah pemasaran. Seiring dengan
berkembangnya IPTEK maka pemasaran yang mulai popular saat ini adalah
pemasaran secara online melalui media sosial. Oleh karena itu, jenis
pemasaran secara online bisa sangat membantu memajukan kelurahan
Dadapsari di bidang ekonomi.
Salah satu permasalahan pokok kewirausahaan di berbagai daerah
Indonesia yaitu belum meratanya pemahaman tentang pentingnya
berwirausaha bagi masyarakat terutama pada daerah dengan tingkat
pendidikan menengah ke bawah. Hal ini menyebabkan terjadi ketimpangan
ekonomi di berbagai daerah. Pemahaman tentang kewirausahaan perlu
didongkrak agar mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat kearah
perekonomian yang lebih baik. Infrastruktur yang kurang memadai dan SDM
yang masih minim juga menjadi hal yang mendukung tidak meratanya
pemahaman tentang kewirausahaan di Indonesia. Oleh karena itu, sangat perlu
adanya motivasi wirausaha yang menyulut semangat remaja untuk
berwirausaha kreatif dan inovatif.
Selain itu, di kelurahan Dadapsari terdapat produksi mangga sebanyak 100
buah, tapi hasil buah mangga tersebut dikonsumsi secara pribadi. Produksi
buah dari kelurahan Dadapsari bisa berpotensi untuk dijadikan lumbung
wirausaha. Dengan metode pengolahan yang tepat, yakni mandiri, kreatif dan
inovatif, maka jalan menuju wirausaha berbasis sumber daya lokal bisa
tercapai.
6
Penduduk usia remaja kelurahan Dadapsari sebanyak 1.538 orang. Ini
merupakan usia produktif untuk mencari tahu hal-hal baru dan
mengembangkan potensi dirinya. Dengan metode penaman motivasi kepada
para warga maka warga.
Banyaknya jumlah remaja di wilayah Dadapsari, dengan latar belakang
minimnya pengetahuan tentang kesehatan memungkinkan pentingnya
menumbuhkan kesadaran kesehatan dan kebersihan lingkunan di kelurahan
Dadapsari. Kesadaran terhadap kesehatan dapat diwujudkan melalui senam
sehat, sedangkan kebersihan lingkungan dapat dilakukan melalui altenatif
lomba kebersihan dan keindahan lingkungan sehingg timbul kompetensi sehat
untuk berlomba-lomba menciptakan lingkungan yang asri dan bersih. Selain
itu, wilayah yang cenderung panas di kelurahan tersebut dapat diminimalkan
dengan cara melakukan penanaman pohon.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana meningkatkan sadar lalu lintas dan hukum pada masyarakat di
kelurahan Dadapsari?
2. Bagaimana membentuk masyarakat kelurahan dadapsari yang cinta quran
dan cinta selawat?
3. Bagaimana cara mengembangkan sadar akan pentingnya pendidikan pada
masyarakat di kelurahan Dadapsari?
4. Bagaimana mengolah dan mengkreasikan buah mangga menjadi produk
khas dari kelurahan Dadapsari?
5. Bagaimana memasarkan produk kreasi Dadapsari secara luas melalui me-
dia sosial?
6. Bagaimana membudayakan masyarakat kelurahan Dadapsari kecamatan
Gunungpati untuk sadar mengamalkan pola hidup bersih dan sehat?
7. Bagaimana mengajak masyarakat di kelurahan Dadapsari untuk menum-
buhkan lingkungan yang hijau dan asri?
7
C. Pendekatan Sosial
Setelah penerjunan, Tim KKN Alternatif Kelurahan dadapsari
melakukan pembauran dengan masyarakat. Tim KKN ikut berpartisipasi
dalam kegiatan kemasyarakatan di Kelurahan Dadapsari.
Tim secara aktif mengikuti rapat Forum RW yang dihadiri oleh
Lurah, pegawai kelurahan, seluruh ketua RW. Sosialisasi program KKN
juga dipaparkan dalam forum ini. Selain itu, Tim juga melakukan
silaturahmi ke tokoh masyarakat yaitu Gus Lukman dan jamaah masjid
Soleh Darat guna melakukan koordinasi mengenai kesesuaian program
keagamaan.
Tim KKN juga berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang
dilakukan masyarakat seperti Resik Kali, Maulidan, Pengajian Aisyiah,
Perkumpulan ibu-ibu PKK. Sehingga timbullah proses pembauran Tim
KKN dan masyarakat. Selain itu, Tim KKN juga sering menghabiskan
malam minggu bersama dengan remaja Karang Taruna untuk saling
berbagi pengalaman dan mengakrabkan diri.
D. Rencana Program Kerja
Tabel 1. Perencanaan Program
No Bentuk Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
(Minggu ke-) Koordinator Anggota
1 2 3 4 5 6
Sosialisasi Kegiatan Mujib Tim KKN
1
Perkenalan tim KKN
alternatif dengan
warga kelurahan
Dadapsari √
2 Memberikan
gambaran program-
program yang akan
√
8
dilaksanakan
3
Permohonan
kerjasama dengan
masyarakat agar
program dapat
terlaksana dengan
maksimal √
Aman Berlalu Lintas untuk Meminimalkan
Terjadinya Kecelakaan Umam
Tim KKN
4
Persiapan tempat
yang akan
digunakan. √
5
Pelaksanaan
sosialisasi √
6
Pendataan calon
pendaftar
√
7 Pelaksanaan uji SIM√
8 Distribusi√
9 Evaluasi √
Baca Tulis Al Quran
untuk Menumbuhkan Generasi Qur’ani Milna
Tim KKN
10
Pengurusan tempat
dan waktu
pelaksanaan √
11 Pelaksanaan Program √ √ √ √ √
12 Evaluasi √
9
Maulid Goes to Kelurahan Dadap Sari
untuk Menumbuhkan Cinta Rasul
Duja
Tim KKN
13
Pengurusan waktu
dan tempat
pelaksanaan √
14
Penyediaan sarana
dan prasarana √
15
Pelaksanaan program √ √ √ √ √ √
16 Evaluasi √
Bimbingan Belajar
Kresna (Kreatif, Solutif, Inovatif) Chusnus
17
Sosialisasi
pelaksanaan kegiatan √ Tim KKN
18
Pengurusan waktu
dan tempat
pelaksanaan √
19
Pelaksanaan
kegiatan bimbel √
√ √ √ √
20 Evaluasi √
Nguri-uri Budaya Kanti Tari
Suci
21
Pengurusan tempat
dan waktu
pelaksanaan √ Tim KKN
21
Penyediaan
perlengkapan √
22 Pelaksanaan program √ √ √ √ √
23 Evaluasi √
Donor Darah untuk Kemanusiaan Keke Tim KKN
10
24
Sosialisasi
pelaksanakan
kegiatan
√
25
Pengurusan perijinan
tempat dan waktu
pelaksanaan
√
26 Pelaksanaan kegiatan √
27 Evaluasi √
Sosialisasi Kepo Rida
28
Sosialisasi kegiatan
kepada masyarakat √ Tim KKN
29
Pengurusan perijinan
tempat dan waktu
pelaksanaan √
30
Penyedian sarana dan
prasarana
√
31 Pelaksanaan kegiatan √
32 Evaluasi √
Senam Sehat Okta
33 Sosialisasi kegiatan √ Tim KKN
34
Pengurusan perijinan
tempat dan waktu
pelaksanaan
√
35
Persiapan sarana dan
prasarana kegiatan
√
36 Pelaksanaan kegiatan √
37 Evaluasi √
Amin Tim KKN
11
Workshop Wi-Man (Wirausaha Mandiri, Kreatif
dan Inovatif)
38
Sosialisasi kegiatan
kepada masyarakat
√
39
Menentukan tempat
dan waktu
pelaksanaan √
40
Pelaksanaan kegiatan
√
41 Evaluasi √
Workshop Aktif (Asik dan Kreatif) untuk
Melatih Pembuatan Produk Olahan dari Mangga
sebagai Peluang Usaha Baru
Nina Tim KKN
42 Sosialisasi kegiatan √
43
Pengurusan perijinan
tempat dan waktu
pelaksanaan
√
44 Pelaksanaan √
45 Evaluasi √
Share Aktif (Asik dan Kreatif)
untuk Merperluas Media Pemasaran Produk
Melalui Media Online Berbasis Social Network
Kepada Pedagang / Wiraswasta Wulan Tim KKN
46
Sosialisasi kegiatan
pada masyarakat
√
47
Menentukan waktu
dan tempat serta
Perijinan tempat
√
48 Pelaksanaan kegiatan √
12
49 Evaluasi √
Konservasi Lingkungan
Melalui Penanaman Pohon Hery
50
Sosialisasi kepada
warga
√
Tim KKN
51
Pelaksanaan
√
52 Evaluasi. √
Lomba Kebersihan dan Keindahan Umam
53
Sosialisasi kegiatan
kepada remaja √ Tim KKN
54
Pengurusan perijinan
tempat dan waktu
pelaksanaan √
55 Pelaksanaan program √
56 evaluasi √
PSP (Pot Sayuran Praktis) Achmad Mujib Tim KKN
57
Sosialisasi program
kepada masyarakat
√
58
Perijianan waktu dan
tempat
√
59
Penyediaan alat dan
bahan
√
60 Pelaksanaan program √
61 Evaluasi √
62 Evaluasi √
Penarikan KKN Alternatif Luqman
63 Pamitan tim KKN
alternatif dengan
√ Tim KKN
13
warga kelurahan
64
Pemberian ucapan
terima kasih dan
kenang-kenangan √
65
Penyusunan laporan
KKN Alternatif √ √
14
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
Pelaksanaan program KKN didasarkan pada perencanaan program yang
telah dirancang. Program-program yang dilaksanakan terbagi atas empat
bidang, yaitu pedidikan, ekonomi, kesehatan, dan infrastruktur. Waktu
pelaksanaan program yang ada disesuaikan dengan rencana kegiatan
masyarakat sehingga trjadi sinkronisasi jadwal kegiatan.
A. Bidang Pendidikan
Bidang pendidikan merupakan bidang yang terfokus pada peningkatan
fungsi kelurga yang bersifat didaktis. Program yang tersusun di bidang ini
mencakupi sasaran dari kelompok masyarakat secara umum, yaitu anak,
remaja, dan dewasa.
No Program Kerja Pelaksanaan
1. Penyuluhan
Aman Berlalu
Lintas
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 22
November 2014 di Aula Kelurahan Dadapsari.
Pukul 08.00-12.00 WIB. Kegiatan ini berisi
tentang penyuluhan berlalu lintas yang aman
bagi pengguna jalan. Pemateri kegiatan ini
adalah : 1) IPTU Wahono, SH (Kasubnit II
Satlantas), 2) Ambar Prasetyo (Kasi Angkutan
Dishubkominfo), 3) Drs. Suprayogi, M.Pd
(Dosen Unnes). Peserta undangan pada acara ini
berjumlah 50 orang dan yang berpartisipasi
secara aktif sebanyak 28 orang.
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat secara
umum dan khususnya remaja-remaja. Kegiatan
ini berguna untuk membentuk jaringan aman
berlalu lintas di Kelurahan Dadapsari. Peserta
menerima dengan baik dan memperoleh
pengetahuan tentang cara aman berlalu lintas
15
yang baik dan benar dan rambu-rambu yang
perlu diketahui. Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan jaringan aman berlalu lintas yang
terbentuk dapat membentuk lagi jaringan secara
luas sehingga tercipta masyarakat aman berlalu
lintas.
2. Baca Tulis Al
Quran
Kegiatan ini adalah kegiatan memaksimalkan
fungsi TPQ sebagai taman pendidikan spiritual
bagi anak sejak dini. Kegiatan ini dilaksanakan
dari tanggal 17 November – 15 Desember 2014
setiap hari Senin hingga Jumat pukul 16.00-
17.00 WIB di Masjid Soleh Darat. Sasaran dari
kegiatan ini adalah para siswa dan orang tua
siswa agar sadar pentingnya pendidikan spiritual.
TPQ di Masjid Soleh Darat membutuhkan
metode baru dalam pengajaran baca tulis Quran
karena pengajar hanya dari jenis kelamin pria
dan masih menggunakan metode iqro, oleh
karena itu Tim KKN menambahkan metode
belajar kuis yang membuat siswa lebih aktif. Hal
ini menyebabkan partisipasi dari anak sangat
antusias dan lebih memperhatikan pengajaran
quran yang bernilai didaktis. Dari kegiatan ini
diharapkan adanya keberlanjutan metode
pengajaran yang membuat siswa secara aktif
melaksanakan pengajaran.
3. Maulid Goes
toVillage
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21
November – 17 Desember 2014 pukul 19.15 –
20.30 WIB setiap malam Sabtu di masjid Soleh
Darat. Sasaran kegiatan adalah remaja dan
bapak-bapak RW I. Di wilayah Dadapsari biasa
16
melakukan kegiatan maulid dan Tim KKN
memfasilitasi kegiatan tersebut dengan
menghadirkan rebana.
Masyarakat sangat aktif dalam mengikuti
kegiatan terbukti peserta bisa mencapai sekitar
20 orang. Akspetabilitas masyarakat muncul dari
adanya penerimaan masyarakat yang semakin
termotivasi untuk bersholawat dengan stimulasi
iringan rebana. Dampak jangka panjang kegiatan
ini adalah kelanjutan sholawat di masjid Sholeh
Darat dapat terus berlangsung.
4. Bimbingan
Belajar Kresna
(Kreatif,
Solutif,
Inovatif)
Bimbel Kresna berguna untuk memfasilitasi
siswa agar termotivasi untuk belajar menguasai
pelajaran sekolah dan ilmu agama. Bimbel
dilaksanakan pada tanggal 17 November – 8
Desember 2014 setiap hari senin, selasa, dan
rabu pukul 18.15-19.30 WIB di kelurahan dan
GSG (Gedung Serba Guna) RW I.
Sasaran kegiatan ini adalah siswa SD dan SMP.
Jumlah siswa usia sekolah yang tinggi sangat
mendorong alas an pentingnya kelompok belajar
yang dapat memfasilitasi kegiatan belajar siswa.
Peserta Bimbel mendapat motivasi dan
bimbingan belajar untuk tugas-tugas dari
sekolah. Selain itu mereka juga diberi stmulan
tentang pendidikan karakter. Dari kegiatan ini
diharapkan adanya suatu semangat belajar yang
tinggi dan memicu perhatian orang tua untuk
lebih memperhatikan kegiatan belajar anak.
5. Nguri-uri
Budaya Kanti
Kegiatan ini adalah kegiatan melatihkan tari
denok sebagai suatu upaya melestarikan budaya
17
Tari melalui partisipasi ganerasi muda. Pelatihan tari
dilaksanakan pada tanggal 21 November – 14
Desember 2014 hari jumat dan minggu pukul
16.00 – 17.00 WIB di aula Kelurahan dan GSG
RW I.
Sasaran kegiatan adalah anak-anak dan remaja
putri. Kegiatan ini diikuti oleh 10 peserta dan 4
peserta telah menguasai tari secara penuh dan
dapat menjadi tutor sebaya untuk anggota lain.
Diharapkan muncul komunitas tari yang nantinya
senantiasa melestarikan budaya tari Denok
Semarang.
B. Bidang Ekonomi
Bidang ekonomi adalah bidang dalam kegiatan kuliah kerja nyata
yang berfokus dalam peningkatan ekonomi keluarga.Bidang ekonomi
merupakan bidang yang sangat penting bagi mayarakat kelurahan
Dadapsari .Karena mayoritas penduduk di wilayah desa dadapsari bermata
pencaharian wiraswasta yaitu sebagai pedagang.Program yang tersusun
dalam bidang ini melingkupi sasaran dari para pemuda – pemuda yang
masing tinggi semangat berwirausahanya.
No Program Kerja Pelaksanaan
1. Workshop Aktif (Asik
dan Kreatif) untuk
Melatih Pembuatan
Produk Olahan dari
Mangga sebagai
Peluang Usaha Baru
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
Minggu, 30 November 2014 di Gedung
Serbaguna RW.01 Darat
Nipah ,kelurahan dadapsari pada pukul
13.00 – 16.30 WIB.
Sasaran dari kegiatan ini merupakan
Karang Taruna dari RW.01
Relevansi dari kegiatan ini yaitu
Berdasar data bahwa Dadapsari
18
mempunyai produksi mangga yang
besar yang diharapkan menjadi mata
pencaharian alternatif masyarakat
Dadapsari.
Akseptabilitas dari kegiatan ini yaitu
akan mendapatkan pengetahuan dan
wawasan untuk memiliki jiwa
kewirausahaan dan nantinya kegiatan
ini sebagai alternatif pemecah kasus
pengangguran.
Paritisipasi dalam kegiatan ini sangat
aktif .Peserta kegiatan ini terdiri dari 15
anggota karang taruna yang dateridi
dari pemuda – pemudi dusun
daratnipah.
Fungsi dari Worksop aktif ini untuk
memecahkan kasus pengangguran dan
memberikan wawasan yang luas bagi
masyarakat.
Dampak jangka panjang dari kegiatan
ini yaitu akan terciptanya kelompok
industri yang memiliki produk
unggulan yang sangat disukai warga
masyartakat umum.
2. Workshop Wi-Man
(Wirausaha Mandiri,
Kreatif dan Inovatif
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
Minggu, 07 Desember 2014 di Aula
kelurahan dadapsari pada pukul 09.00 –
12.15 WIB.
Sasaran dari kegiatan ini merupakan
Karang Taruna dari RW.01 dan ibu –
ibu PKK.
19
Relevansi dari kegiatan ini yaitu
berlatih mengikuti perkembangan
pemasaran era modern ini yaitu berlatih
memasarkan dengan menggunakan
media sosial ,dengan demikian
pengeluaran dalam modal awal
terminimalisir karena dana yang
mengarah pada marketing menjadi
minimal ,jadi kelebihan dana marketing
bisa dialihkan pada hal – hal yang lain.
Akseptabilitas dari kegiatan ini yaitu
menciptakan generasi usahawan yang
inovatif, kreatif dan ramah lingkungan.
Paritisipasi dalam kegiatan ini sangat
aktif .Peserta kegiatan ini terdiri dari 15
anggota karang taruna yang dateridi
dari pemuda – pemudi dusun daratnipah
dan 10 anggota ibu – ibu PKK .
Fungsi dari kegiatan ini yaitu
menambah wawasan dan pengetahuan
perbendaharaan dengan adanya inovasi
tentang masalah – masalah marketing
sehingga wirausahawan muda dapat
menyelesaikannya dengan mengunakan
inovasi marketing yang kreatif
Damapak jangka panjang dari kegiatan
ini yaitu akan terciptanya kelompok
industri yang memiliki produk
unggulan yang sangat disukai warga
masyartakat umum dengan keahlian
markerting yang kreatif
20
3. Share Aktif (Asik dan
Kreatif)
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
Minggu, 07 Desember 2014 di Aula
kelurahan dadapsari pada pukul 09.00 –
12.15 WIB
Sasaran dari kegiatan ini merupakan
Karang Taruna dari RW.01.
Relevansi dari kegiatan ini yaitu
berlatih mengikuti perkembangan
pemasaran era modern ini yaitu berlatih
memasarkan dengan menggunakan
media sosial ,dengan demikian
pengeluaran dalam modal awal
terminimalisir karena dana yang
mengarah pada marketing menjadi
minimal ,jadi kelebihan dana marketing
bisa dialihkan pada hal – hal yang lain.
Akseptabilitas dari kegiatan ini yaitu
menciptakan generasi usahawan yang
inovatif, kreatif dan ramah lingkungan.
Paritisipasi dalam kegiatan ini sangat
aktif .Peserta kegiatan ini terdiri dari 15
anggota karang taruna yang dateridi
dari pemuda – pemudi dusun darat
nipah.
Fungsi dari kegiatan ini yaitu
menambah wawasan dan pengetahuan
tentang bagaimana memasarkan produk
secara kreatif dan inovatif
Damapak jangka panjang dari kegiatan
ini yaitu akan terciptanya kelompok
industri yang memiliki produk
21
unggulan yang sangat disukai warga
masyartakat umum dengan keahlian
pemasaran yang kreatif
C. Bidang Kesehatan
Bidang kesehatan merupakan program kerja dalam kuliah kerja
nyata yang berfokus dalam peningkatan kesehtan keluarga.Program yang
Tim KKN langsanakan antara lain yaitu terdiri Sosialisasi TBC , Senam
Sehat dan Donor Darah.
No Program Kerja Pelaksanaan
1. Sosialisasi Kepo
(Kesehatan
Reproduksi)
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
Jum’at , 28 November 2014 pada pukul
13.00 – 15.00 WIB yang dilaksanakan
digedung serbaguana Aisyah sayap kiri
kelurahan dadapasri.Sasaran dari kegiatan
ini yitu ibu – ibu PKK
Alasan Tim KKN memilih bersosialisasi
tentang bahanya penyakit TBC ,itu karena
kebanyakan warga kelurahan dadapsari
kurang memperhatikan kebersihan
lingkungan. Masih banyak warga kurang
sadar akan kebersihan lingkungan.Selain
itu juga sudah terdapat dua korban jiwa
yang meninggal akibat penyakit TBC .
Sebelumnya Tim KKN memilih sosialisasi
KEPO ( Reproduksi Remaja ) akan tetapi
dari pihak kelurahan melalui ibu – ibu
PKK meminta diganti supaya
dilaksanakan sosialisai tentsng TBC.
Dari sosialisasi tentang penyakit TBC ini
masyarakat memperoleh pengetahuan dan
22
wawasan tentang penyakit TBC sehingga
masyarakat tahu bagaimana cara
penanganan apabila terkena penyakit TBC.
Dalam kegiatan ini masyarakat sangat
antusias mengikuti sosialisasi ini terdapat
56 anggota ibu – ibu PKK yang mengiikuti
sosialisasi ini.
Fungsi dari sosialisai ini agar tidak terjadi
kematian warga kemabali atau
berkurangnya masyarakat yang terkena
penyakit ini .selain itu juga dari sosialisasi
ini warga dapat peduli terhadap
lingkunagn karena berawal dari
lingkungan kotor penyakit timbul, akan
tetapi apabila lingkungan bersih maka
bibit penyakit tidak akan timbul atau
tumbuh.
Damapak jangka panjang dari sosialisai ini
yaitu akan terciptanya warga yang sehat
terhindar dari penyakit TBC dan
terciptanya lingkungan yang bersih.
2. Senam Sehat Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
minggu , 14 Desember 2014 bertempatkan
di Aula Kelurahan Dadapsari pukul 06.00
– 07.30 ,Sasaran dari kegiatan ini yaitu Ibu
– ibu PKK kelurahan Dadapsari
Diadakanya senam sehat ini karen kita
melihat bahwa warga Dadapsari memiliki
tingakat setress yang tinggi ,kenapa
dibilang begitu karena warga dadapsari
memiliki kesibukan tingkat tinggi
23
sehingga mereka cenderung jarang
berolahraga.
Dari diadakanya senam sehat ini
masyarakat kelurahan Dadapsari
mendapatkan hasil fisik yang bugar ,
menyegarkan otak , dam memperlancar
perdaran darah.
Partisipasi ketika pelaksanaan senam sehat
ini lumayan ramai . banyak ibu – ibu PKK
yang mengikuti ,terdiri 10 anggota ibu
PKK yang mengikuti kegiatan ini
ditambah dengan mahasiswi KKN.sehinga
kegiatan senam sehat ini sangat ramai.
Fungsi diadakannya senam sehat ini yaitu
dapat terciptanya masyarakat yang sehat
terbebaskan dari Obisitas.
Dampak jangka panjan pada kegiatan ini
yaitu terciptanya kelompok senam sehat
daan terciptanya angka derettan umur
panjamg dan menabah tingkat
produktivitas masyaraakat.
3. Donor Darah untuk
Kemanusiaan
Kegiatan ini dalaksanakan pada hari sabtu
tanggal 27 Desember 2014 pukul 14.00
WIB sampai selesai bertempatkan di Aula
kelurahan Dadapsari ,sebenrnya kegiatan
ini dari tim KKN ingin melaksanakan
bersamaan dengan senam sehat akan tetapi
dari pihak PMI Kota semarang tidak bisa
dan akhirnya dilaksanakan pada tanggal 27
Desember 2014 sekaligus pengecekan
24
kebali POSDAYA KRESNA.
Sasaran dari kegiatan ini yaitu seluruh
warga kelurahan Dadapsari.
Kenapa tim KKN mengadakan kegiatan
ini supaya warga masyarakat bisa berfikir
menumbuhkan suatu kepedulian antar
sesama individu yang
diharapkanterjalinnya persatuan diantara
warga.
Dari diadakannya kegiatan ini masyarakat
akan tercipta rasa akan menolong .
Partisipasi :-
Dampak jangaka panjang dari kegiatan ini
akan terciptanya sauatu karakter yang baik
dalam kehidupan masyarakat untuk
salaing berbagi sesuai dengan semboyan
satuetes darah bisa menolong seoarang
yang membutuhkan.
D. Bidang Infrastruktur
No Program Kerja Pelaksanaan
1. Konservasi
Lingkungan
Melalui
Penanaman
Pohon
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu,
30 November 2014 pukul 07.00 – 09.00 WIB.
Peserta penanaman bibit pohon dari Tim KKN,
Karang Taruna, warga RW 1, dan pegawai
kelurahan. Bibit pohon yang ditanam sebanyak
75 bibit pohon yang terdiri atas 25 pohon Jati
dan 50 pohon Sengon.
Wilayah Dadapsari terletak di sekitar wilayah
pantai dengan suhu udara tinggi sehingga perlu
25
adanya penghijauan alam. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan partisipasi penuh
masyarakat. Peralatan dan lokasi penanaman
ditentukan secara mufakat. Selanjutnya hasil
bibit yang ditanam akan dirawat oleh
masyarakat terdekat dengan bibit yang telah
ditanam. Hal ini akan memberikan dampak
adanya rasa peduli lingkungan oleh
masyarakat.
2. Kebersihan dan
Keindahan
(Resik-Resik
Kali)
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 28
November 2014 pukul 06.00 – 09.00 WIB di
sepanjang kali Dadapsari. Acara diikuti oleh
Pegawai Kelurahan, Pemerintah Kota
Semarang dan masyarakat. Kegiatan ini
dilatarbelakangi kondisi Dadapsari yang selalu
terkena banjirsetiap tahunnya. Factor yang
sangat brpengaruh adalah karena banyaknya
sampah yang menumpuk di kali. Kegiatan
semacam ini berguna untuk menstimulasi
masyarakat untuk menciptakan lingkungan
yang bersih.
Dampak jangka panjang kegiatan ini dapat
mengurangi sampah yang telah menumpuk di
kali secara berangsur-angsur. Masyarakat
berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan
Resik-Resik Kali ini.
3. PSP (Pot
Sayuran Praktis)
Pot Sayuran Praktis dilaksanakan pada hari
Minggu, 28 November 2014 di aula kelurahan
Dadapsari pukul 07.00-09.00 WIB. Kegiatan
ini ditujukan kepada ibu-ibu PKK.
26
Pemukiman warga Dadapsari cenderung
sempit dan tidak ada lahan luas yang dapat
ditanami sayuran. Untuk itu PSP dapat menjadi
alternatif lahan yang minim. Masyarakat sngat
antusias dalam memenuhi PSP bahkan
masyarakat mencoba secara langsug untuk
membuat PSP. Dampak jangka panjang dari
kegiatan ini akan membentuk kawasan PSP
dengan pemanfaatn pemukiman yang sempit.
27
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pembentukan Posdaya
KKN Alternatif Unnes Tahap 2B 2014 ini dilaksanakan dengan judul
Pengembangan Jiwa Wi-Man (Wirausahawan Mandiri Kreatif dan Inovatif)
dengan Pengolahan Sumber Daya Lokal pada Masyarakat Kelurahan
Dadapsari Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang”. Program ini
dilakukan dengan tahap, sosialisai, pelaksanaan program empat bidang yaitu,
Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan Infrastruktur.
Selama pelaksanaan program berlangsung, juga dilakukan
pembentukan pengurus kader Posdaya untuk pengoptimalan dan keberlanjutan
pelaksanaan program. Tim KKN alternatif membentuk posdaya dan membuat
struktur posdaya bersama warga. Bermulanya Posdaya tersebut berawal dari
adanya rangkaian program kewirausahaan Tim KKN.
Sasaran Posdaya Tim KKN adalah remaja-remaja RW I agar motivasi
berwirausaha sejak dini dapat dipupuk secara mendalam. Pada mulanya, kami
melakukan koordinasi dengan bapak lurah, bapak carik dan ketua RW I.
Akhirnya ditentukan kader-kader yang akan mengisi posdaya. Kader
terpilih dijelaskan mengenai posdaya serta dimintai kesanggupan dan
kesediaannya untuk masuk dalam struktur posdaya, tugas dan fungsinya.
Sampai akhirnya, terbentuklah struktur posdaya “Kresna”.
Setelah melakukan beberapa kegiatan akhirnya posdaya ini
dipublikasikan melalui acara share aktif yang dihadiri Ibu-Ibu PKK dan warga
sekitar. Sekaligus diadakan pemameran produk khas olahan mangga.
B. Program Empat Bidang
1. Bidang Pendidikana. Aman Berlalu Lintas
Pencapaian program ini adalah berhasil menghadirkan
perwakilan dari Satlantas, Dishubkominfo dan Praktisi
28
pendidikan sebagai pemateri untuk memberikan pemahaman
secara mendalam mengenai aman berlalu lintas. Selain itu,
peserta kegiatan ini mendapatkan pengetahuan dan motivasi
agar menjadi pelopor keselamatan dalam berkendara. Hasil
program ini akan terbentuk jaringan aman berlalu lintas yang
akan terus meluas.
Hambatan dan kendala yang dihadapi berupa kehadiran
peserta yang cenderung terlambat sehingga acara dimulai
sekitar tiga puluh menit. Selain itu, ketersediaan sarana dan
prasarana yang kurang memadai.
Solusi yang dilakukan adalah dengan cara memangkas
waktu per subkegiatan dan memulai acara setelah 30 menit.
Prasarana yang belum memadai dicari secara sungguh-sungguh
pada saat hari H.
b. Baca Tulis Al Quran
Pencapaian program ini adalah adanya keberlanjutan
metode pengajaran yang membuat santri secara aktif
melaksanakan pengajaran.Diaman dengan adanya
keberlanjuatan dari metode yang kita terapkan parasantri akan
semangat dalam melaksanakan kegiatan belajar baca dan tulis
Al- qur’an.Hasil dari program ini adalah terbentuknya suatu
metode yang membuat parasantri cilik ( anak –anak ) menjadi
suka dengan membaca dan menulis Al-Qur’an yang nantinya
akan membentuk sikap anak yang bisa membaca dan menulis
Al-Qur’an.
Hambatan dan kendala yang diahdapi yaitu pengajaran
siswa dilaksanakan di masjid karena TPQ belum memiliki
ruangan sendiri sehingga anak-anak kuang terfokus pada
pelajaran.
Solusi yang dilaksanakan Tim mencoba menarik perhatian
siswa dengan menggunakan metode pengajaran berbasis
29
permainan sehingga anak bisa menempuh pengajaran yang
menyenangkan.
c. Maulid Goes to Village
Pencapaian program ini adalah acara maulid yang
diramaikan dengan tabuhan rebana sehingga semangat
bersholawat warga menjadi meningkat guna
menumbuhkembangkan cinta rasul.
Hambatan dan kendala yang dihadapi berupa peralatan
rebana yang tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, mikrofon
yang disediakan hanya ada dua itupun digunakan pembaca s\
holawat sehingga suara rebana tidak terdukung dengan
mikrofon.
Solusi yang dilakukan adalah dengan cara meminjam
peralatan rebana di pondok pesantren Assabila dan
Miftahurahmatillah.
d. Bimbingan Belajar Kresna (Kreatif, Solutif, Inovatif)
Pencapaian program ini adalah membentuk suatu kelompok
diskusi pelajaran sesuai dengan jenjang dan kelas sehingga
siswa secara aktif mengerjakan tugas mereka, selain itu, nilai
motivasi terhadap siswa juga ditanamkan.
Hambatan dan kendala yang dihadapi berupa kehadiran
peserta yang datang tidak pada waktu yang ditetapkan Tim
KKN shingga terkdang mahasiswa bidang mapel tidak ada
karena ada tugas di luar.
Solusi yang dilakukan adalah dengan cara memberikan
penguatan dasar ilmu pengetahuan sambil menunggu anggota
bidang mapel kembali.
e. Nguri-uri Budaya Kanti Tari
30
Pencapaian program ini adalah melatihkan tari Denok
kepada peserta pelatihan tari. Dibentuk pula 4 orang tutor
sebaya yang telah diberikan latihan secara intensif sehingga
siap menampilkan tarian khas semarang tersebut.
Hambatan dan kendala yang dihadapi berupa kondisi
peserta yang belajar mulai dari nol sehingga tutor
mempersiapkan porsi latihan yang lebih lama.
Solusi yang dilakukan adalah dengan cara menambahkan
jam latihan pada hari Jumat dan Minggu.
2. Bidang Ekonomi
a. Workshop Aktif (Asik dan Kreatif)
Pencapaian program ini adalah berhasilnya membuat suatu
produk dari olahan mangga yang dapat bersaing
dipasaran.Selain itu juga peserta dari kegiatan ini memperoleh
modal awal yaitu keahlian membuat produk mangga berupa
pangress ( pangsit mangga renyah ) dan Gurita Mangga.Selain
itu pula peserta dari kegiatan ini menjadi pelopor terbentuknya
pos pemberdayaan keluaraga kelurahan Dadapsari yang
bergerak dibidang ekonomi.
Hambatan dan kendala dalam kegiatan ini yaitu pendanaan
awal yang minim sehingga dalam pemprodukisan pangkres dan
gurita mangga belum bisa skala besar.
Solusi yang dilakukan untuk menyelesaikan hambatan dan
kendala dalam kegiatan ini yaitu dengan menggunakan modal
awal yang minim dalam pembuatan produk mangga.
b. Workshop Wi-Man (Wirausaha Mandiri, Kreatif dan Inovatif )
Pencapaian program ini adalah dapat mendatangkan
wiraushawan muda dan motivator usaha dalam acara workshop
WI – Man ini,selain itu juga peserta dari kegiatan ini
memperoleh cara memasarkan produk olahan mangga tersebut
31
dengan cepat dan tepat sehingga dalam produksian awal dapat
memperoleh laba yang sesuai dengan yang diharapakan.
Hambatan dan kedala dalam kegaiatan ini yaitu peserta
kurang memiliki gagasan – gagasan yang membuat acara
terkesan hanya satu arah.
Solusi untuk menanggulangi hamabatan dan kendala dala
dalam cara ini yaitu dengan membuat sebuah pertanyaan yang
mebuat parapeserta bisa mengeluarkan gagasan – gagasan dan
ide kreatifnya.
c. Share Aktif (Asik dan Kreatif)
Pencapaian program ini adalah terciptanya media sosial
seperti Facebook ,blackberry Massager ,dan lain – lain sebagai
media iklan untuk memasarkan produk olahan mangga dari Pos
Pemberdayaan Keluarga KRESNA keluarahan Dadapsari.
Hambatan dan kedala dalam kegaiatan ini yaitu koneksi
internet dikelurahan dadapsari yang masih lelet singga dalam
proses mengiklankan produksi agak terkendala waktu yang
luamayan lama.Selain itu juga kendala yang dihadapi yaitu
kurang mahirnya peserta dalam mendesain logo ataupun wadah
bagi olahan mangga tersebut.
Solusi untuk menanggulangi hamabatan dan kendala dalam
kegiatan ini yaitu tim KKN membatu mengiklankan dan
mengajari mendesain wadah dan logo pada produk olahan
mangga tersebut.
3. Bidang Kesehatan
a. Sosialisasi Kepo ( TBC )
Pecapain dari kegiatan ini adalah masyarakat memperoleh
pengetahuan dan wawasan tentang penyakit TBC sehingga
masyarakat tahu bagaimana cara penanganan apabila terkena
32
penyakit TBC.Selai itu juga dengan adanya sosialisai tentang
penyakit TBC yang berbahaya membuat warga masyarakat
sadar akan kebersihan lingkungan sehingga yang awalnya warga
masih kurang akan kesadaran akan kebersihan lingkungan
menjadi sadar kebersihan.
Hamabtan dan kendala dalam kegiata ini yaitu waktu yang
terbatas karena pengadaan sosialisai penyakit TBC ini
bebarengan dengan pengajian rutinan setiap hari jum’at.
Solusi untuk menyelsaikan hambatandan dan kendala ini
yaitu dengan memanfaatkan dan memaksimalkan waktu yang
diberika yaitu selama 45 menit.
b. Senam Sehat
Pencapain dari kegiatan senam sehat ini yaitu terciptanya
warga yang sehat jasmani dan rohani ,sehingga dalam kegiatan
apapun warga kelurahan Dadapsari dapat melaksanakan dengan
maksimal karena memiliki kesehatan yang baik.Selain itu juga
dengan adanya kegiatan senam sehat ini para warga dadapsari
khususnya ibu – ibu PKK dapat mengadakan acara olahraga
rutianan.
Hambatan dan kendala dalam kegiatan ini yaitu kurangnya
kesadarana ibu – ibu PKK yang jarang berolahraga membuat ibu
– ibu PKK banyak yang tidak kuat ketika senam sehat, sehingga
banyak ibu – ibu yang beristirahat ketika senan belum selesai.
Selain itu juga kendala dari alam yaitu terjadi hujan ketika
senam sehat akan dilaksanakan seingga banyak ibu – ibu PKK
yang lari masuk ke kelurahan ketika terjadi hujan.
Solusi untuk menyelsaikan hambatan dan kendala tersebut
yaitu dengan mengajak kembali ibu PKK yang beristirahat tadi
untuk senam kembali secara perlahan.Dan solusi ketika hujan
terjadi ketika akan dimulai senam yang awalnya dilaksanakan
33
didepak kelurahan Dadapsari di alihkan ke Aula kelurahan
Dadapsari.
c. Donor Darah
Pencapain dari kegiatan donor darah ini yaitu terkumpulnya
kantung – kantung darah yang terisi dari darah para
pendonor.Selain itu terciptanya rasa emapti terhadap sesama
manusia yang sendag membutuhkan setetes darah untuk
kesembuhan dari suatu penyakit tertentu.
Hambatan dan kendala dalam acar ini yaitu pengambilan
waktu yang awalnya tim KKN menginginkan pada tanggal 14
Desember 2014 malah molor pada tanggal 27 Desember 2014
ini dikarenakan jadwal PMI kota semarang yang padat.
Solusi untuk menyelsaikan hambatan dan kendala dalam
acara donor darah yaitu melaksanakannya pada hari sabtu
tanggal 27 Desember 2014 ini dilaksanakan bebarengan dengan
monitoring POSDAYA KRESNA.
4. Bidang Infrastruktur/Lingkungan
a. Kebersihan dan Keindahan (Resik-Resik Kali)
Pencapaian program ini adalah kali di wilayah Dadapsari
yang semula penuh dengan sampah dibersihkan secara gotong
royong oleh warga, tim KKN, peagawai kelurahan bahkan
pemerintah kota.
Hambatan dan kendala yang dihadapi berupa peralatan
yang masih minim, seperti sarung tangan dan poenggaruk.
Selain itu, sampah yang menumpuk banyak sehingga
mengalami kesulitan dalam melakukan pembersihan.
Solusi yang dilakukan adalah menggunakan alat seadanya
seperti plastik dan tongkat kayu. Untuk sampah yang banyak
34
dibersihkan secara bertahap dan warga sekitar diimbau supaya
tidak membuang sampah sembarangan lagi.
b. Konservasi Lingkungan Melalui Penanaman Pohon
Pencapaian program ini adalah lingkungan yang menjadi
semakain hijau karena ditanami bibit-bibit pohon. Warga pun
memiliki upaya untuk melestarikan bibit pohon yang telah
ditanam dengan menyiraminya setiap siang/sore hari.
Hambatan dan kendala yang dihadapi berupa lokasi
penanaman yang cenderung sempit sehingga penanaman
ditanam tidak pada satu lokasi saja.
Solusi yang dilakukan adalah dengan cara berkordinasi
dengan pak RW dan pegawai kelurahan sehingga distribusi 75
pohon dapat tepat sasaran.
c. PSP (Pot Sayuran Praktis)
Pencapaian program ini adalah pemasyarakatan Pot
Sayuran Praktis sebagai alternatif penyedia sayuran untuk
pemukiman yang sempit. Warga jufga berperan aktif dalam
pembuatan PSP.
Hambatan dan kendala yang dihadapi berupa penempatan
PSP, karena di kawasan Dadapsari terdapat banyak hewan tikus
Werok sehingga penempatan PSP harus berada jauh dari
jangkauan Werok.
Solusi yang dilakukan adalah dengan cara menempatkan
PSP di tempat tinggi sehingga tidak terjangkau oleh tikus
Werok .
C. Program Konservasi
Program konservasi dari tim KKN Kelurahan Dadapsari ialah
penanaman pohon. Program ini sangat didukung oleh dinas terkait, yaitu
35
dinas kehutanan. Pohon yang ditanam sebanyak 75 pohon yang terdiri atas
25 pohon jati dan 50 pohon sengon.
Berikut kami sertakan tabel penanaman pohon:
Tabel 2. Penanaman Pohon
Desa Jenis Pohon Jumlah
pohon
Lokasi Penanaman Asal
Pohon
Nilai
Nomin
al
Dadapsa
ri
1. Jati
2. Sengon
1. 25
2. 50
1. Sepanjang jalan
kelurahan
menuju Masjid
Soleh Darat
2. Lahan Sekitar
Masjid Soleh
Darat
3. Sepanjang jalan
puskesmas
Dadapsari
Dinas
Kehutan
an
Provinsi
Jawa
Tengah
-
36
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
E. Simpulan
Kegiatan KKN Alternatif Unnes di Kelurahan Dadapsari mengacu
pada 4 bidang, yaitu bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan
lingkungan. Dalam bidang tersebut terdapat rangkaian program ekonomi,
yaitu Pengembangan Jiwa Wi-Man (Wirausahawan Mandiri Kreatif dan
Inovatif) dengan Pengolahan Sumber Daya Lokal pada Masyarakat
Kelurahan Dadapsari Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang.
Kegiatan ini yang mendasari pembentukan Posdaya Kresna di Kelurahan
Dadapsari.
Bidang Pendidikan meliputi program aman berlalu lintas, Baca
tulis quran, Maulid Goes to Village, Bimbel Kresna, Nguri-uri budaya
kanti tari. Kegiatan tersebut mengembangkan fungsi pendidikan keluarga
di kelurahan Dadapsari. Khususnya pendidikan ilmu pengetahuan umum,
spiritual, dan budaya.
Bidang ekonomi meliputi program pelatihan pengolahan mangga
(Workshop Aktif), Workshop Wiman, dan Share Aktif. Ketiga kegiatan ini
merupakan rangkaian kegiatan wirausaha mulai dari praktik pengolahan
mangga, pengemasan, pemasaran hingga pengembangan ide kreatif dari
peserta.
Bidang Kesehatan meliputi sosialisasi TBC, senam sehat dan donor
darah. Kegiatan ini mewujudkan sikap, pengetahuan dan keterampilan
dalam menjaga kesehatan dari penyakit TBC dan upaya menjaga
kebugaran tubuh.
Bidang Lingkungan meliputi Penanaman Pohon, Resik-Resik Kali,
dan PSP. Kegiatan ini mewujudkan lingkungan yang hijau dan asri serta
pemanfaatan pemukiman warga yang sempit menjadi penyedia sayuran
yang praktis.
37
F. Saran
Adapun saran Tim KKN adalah :
1. Adanya hubungan yang bersinergi antara pihak KKN dan Kelurahan
Dadapsari.
2. Program-program yang telah terlaksana hendaknya perlu ditindaklan-
juti dari berbagai pihak yaitu kelurahan, RW, dan Tim KKN.
38
LAMPIRAN
A. DOKUMENTASI
Aman Berlalu lintas
Penyuluhan TBC
39
Lansia
Pelatihan mangga
40
Pelatihan tari
Workshop Wi-Man
41
Share Aktif
Penanaman pohon
42
PSP
Senam Sehat
43
B. LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN
PEMASUKAN DANA
PEMASUKAN BARANG UANG
BANTUAN LP2M 525,000
DINAS KEHUTANAN 70 BIBIT POHON
PT SIDO MUNCUL 500 SACHET KUKUBIMA
DANA SWADAYA MAHASISWA 2,660,000
DONATUR BERAS 250,000
TOTAL PEMASUKAN 3,435,000
PENGELUARAN DANA
PENERJUNAN
jajan pasar 17,000
air mineral botol 3 x @ 2,000 6,000
jumlah 23,000
PAPANISASI
papan sengon 1 batang 11,500
kayu ring 1 batang 10,000
44
pilox 1 botol 24,000
cat avian 1 kaleng 17,500
bensin 1 liter 8,000
kuas 1 buah 5,000
kertas manila 2 x @ 1,500 3,000
penggaris 1 buah 7,000
spidol 2 x @ 1,500 3,000
MMT Posdaya 17,000
jumlah 106,000
PEMBUATAN PROPOSAL SPONSORSHIP
jilid ring dan cover 18 x @ 10,000 180,000
print laser 11,500
amplop PCS 7,500
kertas 80 gram 1 rem 39,000
print ivori 11,000
print spiral 5,500
print spiral 2 x @ 12,000 24,000
print amplop 6,000
print warna 19,500
amplop PAK 15,000
jilid spiral kawat 3,500
jilid mika 12,000
amplop 6,000
jumlah 340,500
PENYULUHAN AMAN BERLALU LINTAS
dus snack tanpa aqua 65 x @ 200 13,000
dus snack aqua 25 x @ 250 6,300
45
dus kotak 5 x @ 500 2,500
tisu 1 buah 2,500
plastik klip 1 bendel 2,000
isi staples 1 buah 1,500
kacang telur 2 kg x @ 35,000 70,000
Gula 2 kg x @ 9,500 19,000
cup gelas 2 pack x @ 6,000 12,000
air mineral botol 5 x @ 2000 10,000
the poci 2 x @ 2,000 4,000
plastik opp 1 bendel 4,500
air mineral gelas 2 x @ 17,000 34,000
dus snack kotak ungu 4 x @ 500 2,000
snack jajan 205,000
roti ring 47,000
tisu kotak 1 kotak 9,500
nasi ayam kecil 2 x @ 7,000 14,000
nasi ayam besar 4 x @ 17,000 68,000
roti bunder 850 x @ 90 76,500
Plakat 3 x @ 35,000 105,000
MMT 60,000
jumlah 768,300
PENGOLAHAN KRIPIK MANGGA DAN GUSAR (GURITA SELAI
MANGGA KRIUK)
pembuatan kripik 48,000
mangga 27,500
tepung 10,000
telur 9,000
bumbu BBQ dan balado 7,000
masako 500
46
minyak goring 14,000
perisa rasa mangga 3,000
tisu 10,000
plastik kecil 7,000
plastik besar 9,000
cetakan 14,000
jajan kletikan 50,000
gilingan 150,000
parutan 5,000
pisau 3,000
shilter 120,000
jumlah 487,000
WORKSHOP WI-MAN DAN SHARE AKTIF
air mineral gelas vit 1 dus 17,000
snack peserta 35 x @ 1500 52,000
snack transit 15,000
snack panitia 14 x @ 1,000 14,000
snack besar 7 x @ 5,000 35,000
air mineral botol 3 x @ 2,000 6,000
roti cangkingan 51,000
MMT 64,000
plakat 2 x @ 35,000 70,000
baterai 8,500
jumlah 332,500
SENAM SEHAT
snack jajan 16,000
makan untuk instuktur 2 x @ 9,000 18,000
air mineral botol 2 x @ 2,600 5,200
47
vi instruktur 80,000
jajan gelek 40,000
jumlah 159,200
PSP (POT SAYURAN PRAKTIS)
bibit sayuran 10,000
bibit tanaman 5,000
kompos 3,000
areng 5,000
jumlah 23,000
KONSERVASI LINGKUNGAN (TANAM POHON)
air mineral gelas 2 x 14,500 29,000
jumlah 29,000
TPQ
doorprize 17,000
jumlah 17,000
PENGAJIAN UMUM
roti 100 x @ 800 80,000
air mineral gelas 3 x @ 15,000 45,000
snack dus 20 x @ 5,000 100,000
roti cangkingan 5 x @ 14,000 70,000
MMT 70,000
tratak dan sound 50,000
bisyaroh kyai 200,000
bisyaroh remo 150,000
jumlah 765,000
48
PENARIKAN DAN PERPISAHAN
plakat 35,000
kenang-kenangan 200,000
snack dus 4 x @ 5,000 20,000
snack peserta 14 x @ 1,000 14,000
jumlah 269,000
KEPERLUAN KKN
super pel 1 buah 7,900
nampan 3 x @ 4,000 12,000
rokok jarum 2 x 12,000 24,000
tong sampah 5,000
busa dan sunlight 12,000
soffel 20,000
jumlah 80,900
TOTAL PENGELUARAN 3,435,000
TOTAL PEMASUKAN 3,400,400
SALDO 34,600
C. DATA BASIS POSDAYA
DATABASIS POSDAYA
(Isilah kolom yang warna abu-abu)
FORMULIR: 1
I. INDENTITAS POSDAYA
No. Rincian Jawaban Kode/
49
Tgl/Skor
(1) (2) (3)
(4)
Tgl
Bln
Thn
Tanggal PENDATAAN: 1 2 1 2 1 4
Profil Posdaya: 1. Nama Posdaya Kresna 2. Koordinator UNDIP 3. Pembina/LPM/LPPM UNNES 4. Propinsi Jawa Tengah 5. Kabupaten/Kota*) Semarang `6. Kecamatan Semarang Utara 7. Kelurahan/Desa*) Dadapsari
8. Alamat Sekretariat
Gedung Serba Guna RW I Kelurahan Dadapsari, RT 06 RW I, Kec. Semarang Utara Kota Semarang
RT: 0 6
RW: 0 1
9. Dukuh/Dusun/Banjar*) Darat Nipah 10. No. Telpon/Fax 11. Email Sekretariat
12.Tanggal berdiri Posdaya 2 9 1 1 1 4
13. Cakupan wilayah RW
Posdaya .....................
RT-1; RW-2; Dukuh-3; Dusun-4;
Banjar-5; Kelurahan/Desa-6; 2
-Jika cakupan
Kelurakan/Desa,
50
berapa jumlah RW/Dukuh/Dusun yg ikut:
-Jika cakupan RW/Dukuh/Dusun, berapa jumlah RT yg ikut:
...
.. 6
-Jika cakupan Banjar, berapa juml Banjar yg ikut dlm Desa/Kelurahan itu:
14. Proses Pembentukan
KKN-1; Non KKN -2 ; Masjid -3; Lainnya -4 (sebutkan) 1
Posdaya Kresna
15. Pengurus Posdaya: - Nama Ketua saat ini Surya
- Jenis KelaminLaki-laki - 1; Perempuan - 2 1
- Tanggal Lahir 0 7 1 2 9 3 - No. Telpon/Hp 628994494939 - Email Ketua -Status Aktif -1 1
*) Coret yang tidak sesuai.
Hal.: 1
II. INORMASI PENENTUAN KRETERIA POSDAYA
No. Rincian dan Jawaban
Kode/Tgl/Skor
51
(1) (2) (3)
A. MANAJEMEN POSDAYA
1.Apakah kepengurusan Posaya telah dikukuhkan secara formal?
Ya -2 Belum -0 2
Bila sudah, diresmikan oleh:
Ketua RT/RW - 1 Lurah - 2 Camat - 3 Bupati/Walikota - 4 2
Lainnya - 5 (sebutkan): 2. Apakah kepengurusan Posdaya lengkap?
Lengkap -2 Belum -0 2
3.Bagaimana tentang pembukuan yang dimiliki Posdaya?
Lengkap dan teratur -2 Sederhana -1 Belum ada -0 1
4.Bagaimana tentang pencatatan dan pelaporan yang dimiliki Posdaya?
Sudah ada -2 Belum ada -0 0
5.Apakah Posdaya sudah memiliki ruangan untuk kegiatan organisasi?
Ya -2 Belum -0 0
6.Apakah sudah ada kelengkapan sarana untuk kegiatan Posdaya?
Sudah ada -2 Belum ada -0 1
B. PEMBIAYAAN POSDAYA
1Bagaimana kemampuan Posdaya dalam membiayai kegiatannya?
52
Mandiri -2 Setengah mandiri -1 Belum mampu mandiri -0 0
(75-100%) (25-75%) (0-25%)
Hal: 2
C. AKTIVITAS POSDAYA 1. Kewirausahaan
a. Pra KoperasiAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
b. KoperasiAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri: 2. Pendidikan
a. PAUDAda -2 Tidak ada -0 2
Tanggal berdiri: 1 5 1 1 1 2
b. Klp Belajar MandiriAda -2 Tidak ada -0 2
Tanggal berdiri: 1 7 1 1 1 4
c. Paket Belajar AAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
d. Paket Belajar BAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
e. Paket Belajar CAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
f. BKBAda -2 Tidak ada -0 0
53
Tanggal berdiri:
g. BKRAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
h. BKLAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
i. Tmp Penitipan AnakAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
j. Taman Pend AlquranAda -2 Tidak ada -0 2
Tanggal berdiri: 0 1 0 5 0 7
k. Majelis TaklimAda -2 Tidak ada -0 2
Tanggal berdiri: 1 1 0 4 1 4
l. Pengajian RemajaAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
m. Taman BacaanAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
n. KompdayaAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
o. Lainnya (sebutkan)Ada -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri: 3. Kesehatan
a. PosyanduAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
b. Posbindu LansiaAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
c. PHBSAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
d. Sesa/RW SiagaAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
e. PIK-KRRAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
f. Lainnya (sebutkan)Ada -2 Tidak ada -0 0
54
Tanggal berdiri: 4. Lingkungan
a. Sanitasi LingkunganAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
b. Penghijauan Lingkungan
Ada -2 Tidak ada -0 2
Tanggal berdiri: 3 0 1 1 1 4
c. Kebon BergiziAda -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
d. Lainnya (sebutkan)Ada -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
Hal.: 3
II. INORMASI PENENTUAN KRETERIA POSDAYA
No. Rincian dan Jawaban
Kode/Tgl/Skor
(1) (2) (3)
D. KUALITAS POSDAYA
1.Jumlah petugas/kader: Jumlah kader terlatih: 1 0
Jumlah kader tidak terlatih: 8
2.Apakah setiap jenis kegiatan dilaksanakan oleh petugas/kader terlatih?
Ya -2 Tidak -0 2
3.Apakah semua jenis kegiatan dilaksanakan secara teratur dan berkesinabungan?
Ya -2 Tidak -0 2
4.Apakah tersedia perlengkapan pelayanan setiap kegiatan yang memadai?
Ya -2 Tidak -0 2
E. PENGEMBANGAN POSDAYA
55
1.Kegiatan pengembangan IPTEK yang dilakukan oleh Posdaya dalam bidang:
a. Teknologi Informasi Ya -2 Tidak -0 0
b. Pertanian & peternakan
Ya -2 Tidak -0 0
c. Pengolahan hasil pertanian
Ya -2 Tidak -0 2
d. Teknologi lingkungan
Ya -2 Tidak -0 2
(biopori, kompos dsb)
e. Bidang Agama Ya -2 Tidak -0 2
f. Bidang Seni Budaya Ya -2 Tidak -0 2
2.Apakah Posdaya sudah pernah dijadikan obyek peninjauan?
Sudah -2 Belum -0 0
3.Apakah Posdaya ini membina Posdaya yang lain?
Ya -2 Tidak -0 0
KETERANGAN PENDATA/PENCACAH:
1. Pendataan dilakukan
oleh (Nama): Luqman Hartanto 2. Jabatan Sekretaris
3. Tanggal Pendataan: 12 1 2 1 4
Hal.: 4
56
DATABASIS POSDAYA
FORMULIR: 2
I. INDENTITAS POSDAYA
No.
Variabel
Kode/Tgl, bln & thn
(1) (2)
(3)
Tgl
Bln
Thn
Tanggal PENDATAAN: 1 2 1 2 1 4
1. Nama Posdaya Kresna 2. Kode Posdaya 3 3 7 4 0 2 1 0 0 9 1 3. Alamat Sekretariat
Gedung Serba Guna RW I Kelurahan Dadapsari, RT 06 RW I
Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang
II. INFORMASI SASARAN POSDAYA
No.
Variabel
Jumlah
(1) (2)
(3)
A.
PENDUDUK
57
SELURUH WILAYAH KERJA POSDAYA
PKS & KS1 KS2
KS3&KS3+
1. Jumlah keluarga 1 7 3 9 2 1 2. Jumlah penduduk 8 8 1 5 9 8 9 3.
Jumlah penduduk laki-laki 5 0 7 1 4 5
4.
Jml penduduk perempuan 3 8 8 8 4 4
5. Jumlah Balita 1 9 3 7 2 1 6. jumlah Remaja 2 4 4 4 2 0 7. Jumlah Dewasa 3 0 5 6 2 6 8. Jumlah Lansia 1 5 2 2 2 2 9. Jumlah PUS 1 5 2 3 1 7 10. Jumlah Peserta KB 1 3 2 2 1 6
B.
MASYARAKAT YANG AKTIF
BERPARTISIPASI DALAM POSDAYA
1. Jumlah keluarga 1 6 1 8 1 3
58
2. Jumlah penduduk 6 5 7 4 5 0
Hal.: 5
II. INFORMASI SASARAN POSDAYA
No.
Variabel
Jumlah
(1) (2)
(3)
PKS & KS1 KS2
KS3&KS3+
3.
Jumlah peduduk laki-laki 3 5 3 6 2 6
4.
Jum penduduk perempuan 3 0 3 8 2 4
5. Jumlah Balita 8 8 7 6. jumlah Remaja 2 2 2 4 1 5 7. Jumlah Dewasa 2 2 2 5 1 9 8. Jumlah Lansia 1 3 1 7 9 9. Jumlah PUS 1 0 1 1 9 10. Jumlah Peserta KB 9 1 0 8
59
III. INFORMASI KEGIATAN POSDAYA
No.
Variabel
Jumlah
(1) (2)
(3)
A.
KEGIATAN ANGGOTA KELUARGA POSDAYA
PKS & KS1 KS2
KS3&KS3+
1.
Jumlah Anggota Keluarga 6 5 7 4 5 0
2.
Tempat Penitipan Anak 0 0 0
3.
Taman Pendidikan Alquran 8 1 0 1 2
4. Majelis Ta'lim 1 1 1 1 1 3 5. Perpustakaan Warga/ 0 0 0 Taman Bacaan 6. Desa/RW Siaga 0 0 0 7. PHBS 0 0 0 8. Sanitasi Lingkungan 0 0 0 9.
Penghijauan Lingkungan 1 1 1 4 9
Hal.: 6
60
III. INFORMASI KEGIATAN POSDAYA
No.
Variabel
Jumlah
(1) (2)
(3)
PKS & KS1 KS2
KS3&KS3+
10. Kebun Bergizi 0 0 0 11.
Usaha Ekonomi Produktif 1 8 1 1 2
B.
KEGIATAN KELUARGA YANG MEMPUNYAI
BALITA, REMAJA DAN LANSIA
PKS & KS1 KS2
KS3&KS3+
1. Jumlah Keluarga 1 6 1 8 1 3 2.
Bina Keluarga Balita (BKB) 0 0 0
3.
Bina Keluarga Remaja (BKR) 0 0 0
4.
Bina Keluarga Lansia (BKL) 0 0 0
C.
KEGIATAN BALITA DARI KELUARGA POSDAYA
PKS & KS1 KS2
KS3&KS3+
1. Jumlah Balita 8 8 7
61
2. Pendidikan Usia Dini 8 8 7 (PAUD) 3.
Pos Pelayanan Terpadu 0 0 0
(POSYANDU) D. KEGIATAN REMAJA ANGGOTA POSDAYA
PKS & KS1 KS2
KS3&KS3+
1. Jumlah Remaja 2 2 2 4 1 5 2. PIK-KRR 0 0 0 3. Karang Taruna 1 4 1 5 6 4. Pramuka 0 0 0 5. Pengajian Remaja 0 0 0 6. Kumpudaya 0 0 0 7. Perpustakaan Warga/ 0 0 0
Taman Bacaan Hal.: 7
III. INFORMASI KEGIATAN POSDAYA
No.
Variabel
Jumlah
(1) (2)
(3)
E.
KEGIATAN LANSIA ANGGOTA POSDAYA
62
PKS & KS1 KS2
KS3&KS3+
1. Jumlah Lansia 1 3 1 7 9 2. Motivator 1 2 1 5 8 3. Posbindu Lansia 0 0 0 F.
USIA ANAK SEKOLAH ANGGOTA POSDAYA
PKS & KS1 KS2
KS3&KS3+
1.
Jumlah Anak Usia Sekolah 2 2 2 4 1 5
2.
Jumlah Anak Bersekolah 1 9 2 4 1 5
3.
Jumlah Anak tidak Sekolah 3 0 0
4.
Jum Anak Belajar Paket A 0 0 0
5.
Jum Anak Belajar Paket B 0 0 0
6.
Jum Anak Belajar Paket C 0 0 0
7.
Juml Anak Belajar Paket 0 0 0
Keterampilan
Apakah ada kegiatan Pra Koperasi/Kelompok Usaha Bersama/Koperasi?
Bila ada lanjut ke tipe
63
rekord-3 (hal. 9), dan bila tidak ada lanjut
pencatatan posdaya lainnya (Formulir-1)
Hal.: 8
64
D. SK POSDAYA
65
66
67
E. SUSUNAN POSDAYA
68
F. BIODATA TIM PELAKSANA
Kegiatan ini dilaksanakan oleh 14 orang mahasiswa, yaitu :
1. Nama : Achmad Mujib
NIM : 3101411115
Jenis Kelamin : laki-laki
Fakultas/Jurusan/Prodi : Pend. Sejarah/FIS
2. Nama : Misbakhul Umam
NIM : 3101411069
Jenis Kelamin : laki-laki
Fakultas/Jurusan/Prodi : Pend.Sejarah/FIS
3. Nama : Mun’im Muhyid Duja
NIM : 5301411054
Jenis Kelamin : laki-laki
Fakultas/Jurusan/Prodi : Pend. Elektro/FT
4. Nama : Heri Kiswanto
NIM : 5101411063
Jenis Kelamin : laki-laki
Fakultas/Jurusan/Prodi : Pend. Teknik Bangunan/FT
5. Nama : Sholikhul Amin
NIM : 1401411051
Jenis Kelamin : laki-laki
Fakultas/Jurusan/Prodi : PLS/FIP
69
6. Nama : Luqman Hartanto
NIM : 2101411131
Jenis Kelamin : laki-laki
Fakultas/Jurusan/Prodi : Pend.BSI/FBS
7. Nama : Ridayani
NIM : 4201411045
Jenis Kelamin : perempuan
Fakultas/Jurusan/Prodi : Pend. Fisika/FMIPA
8. Nama : Chusnus Shalichah
NIM : 4201411058
Jenis Kelamin : perempuan
Fakultas/Jurusan/Prodi : Pend. Fisika/FMIPA
9. Nama : Milna Wafiroh
NIM : 4101411150
Jenis Kelamin : perempuan
Fakultas/Jurusan/Prodi : Pend. Mtk/FMIPA
10. Nama : Oktari Wulan Maghfiroh
NIM : 1601411005
Jenis Kelamin : perempuan
Fakultas/Jurusan/Prodi : PGSD/FIP
11. Nama : Suciati
NIM : 2501411074
Jenis Kelamin : perempuan
70
Fakultas/Jurusan/Prodi : Pend. Seni Tari/FBS
12. Nama : Randy Wulandari
NIM : 2501411109
Jenis Kelamin : perempuan
Fakultas/Jurusan/Prodi : Pend. Seni Tari/FBS
13. Nama : Nina Wulan Sari
NIM : 2501411105
Jenis Kelamin : perempuan
Fakultas/Jurusan/Prodi : Pend. Seni Tari/FBS
14. Nama : Keke Indah Lestari
NIM : 3301411066
Jenis Kelamin : perempuan
Fakultas/Jurusan/Prodi : Pend. PKn/FIS