Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Dr. Heri Santoso (UGM)
dipresentasikan dalam Worshop
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan Pembangunan Karakter Bangsa
Universitas Udayana, Denpasar, 10 Desember 2019 Tayangan ini khusus untuk Worshop, tidak untuk dipublikasikan tanpa ijin penulis
ISU-ISU GLOBAL & STRATEGI PENDIDIKAN DI ERA KEKINIAN
Tayangan ini tidak untuk diplublikasikan, khusus kalangan terbatas/peserta worshop
Sumber: Mayumi Fukuyama, 2018. Society 5.0: Aiming for a New Human-Centered Society. Japan Spotlight
G e n e r a s i Z
Generasi Milenial
Sumber: http://whymillennialsmatter.com/
Source: http://generationz.com.au
80.000 lebih online courses tersedia
URGENSI PERUBAHAN PARADIGMA dalam
PERKULIAHAN PANCASILA
Kebutuhan Perubahan Paradigma Pendidikan & Pembudayaan Sumber : PIKA UGM (2019)
1.Munculnya generasi post-milenial yang digital native, sering disebut TGIF (Twitter, Google, Instagram, dan Facebook) atau FANG (FB, Alibaba, Netflix, Google).
Tujuan Pendidikan :
Berkarakter (Pancasila), mandiri, & berdaya saing
Orientasi & Kompetensi:
• KKNI
• Outcome based education (OBE)
Sumber Pembelajaran Eksternal
• internet
• Media pembelajaran lainnya
Kebutuhan Perubahan Paradigma Pendidikan & Pembudayaan
1.Munculnya generasi post-milenial yang digital native, sering disebut TGIF (Twitter, Google, Instagram, dan Facebook) atau FANG (FB, Alibaba, Netflix, Google).
Prasarana, Sarana & Lingkungan:
Masuknya era Internet of Things (IoT) melalui cloud, mobile, social media, dan big data.
Subjek didik : generasi post-milenial yang digital native, sering disebut TGIF (Twitter, Google, Instagram, dan Facebook) atau FANG (FB, Alibaba, Netflix, Google).
Metode Pembelajaran
• Pergeseran dari Teacher Centered Learning (TCL), menuju Student Centered Learning (SCL) atau Community & Student Centered Learning (CSCL).
Kebutuhan Perubahan Paradigma Pendidikan & Pembudayaan
Sumber : PIKA UGM (2019)
Pemanfaatan TIK melalui e-Learning dan MOOC’s.
Kebutuhan Blended Learning, Virtual Learning, Distance Learning (Pendidikan Jarak Jauh).
Akses terhadap pendidikan adalah hak seluruh warga Indonesia, maka pengetahuan harus dapat disebarluaskan ke seluruh penjuru nusantara.
Kebutuhan dan kemudahan mengembangkan jejaring, kolaborasi melalui teknologi informasi.
Mendukung kebutuhan pembelajar sepanjang hayat (life long learning).
Kebutuhan Perubahan Paradigma Pendidikan & Pembudayaan
Sumber : PIKA UGM (2019)
Tayangan ini tidak untuk diplublikasikan, khusus kalangan terbatas/peserta pelatihan
PROXY
WAR
Permasalahan lokal, nasional dan internasional makin kompleks
monoton
membosankan
kurang menyenangkan
& kurang bermakna ........
.......
.......
dll.
Stereotype Pembelajaran Pancasila di Pendidikan Dasar dan Menengah
Potret Pembudayaan Pancasila pada Generasi Muda Jaman Kini Sumber : Tim Peneliti PSP UGM (Septiana Dwiputri Maharani, Ahmad Zubaidi dan Surono, 2017)
N=650
N=650
N=650
POTRET KETAHANAN IDEOLOGI 8 PROVINSI (SEPTIANA, SURONO, HADI SUTARMANTO, AHMAD ZUBAIDI, 2017-2018)
PROV
KETAHANAN
IDEOLOGI
PANCASILA
ASPEK
KETUHANAN
ASPEK
KEMANUSIAAN
ASPEK
PERSATUAN
ASPEK
KERAKYATAN
ASPEK
KEADILAN
SKOR/
RANGK.
Papua Barat Rendah Rendah rendah SGT rendah Sedang Sedang 236,84 9
MALUKU Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang 268,16 4
NTT Tinggi Tinggi Sedang Sedang Tinggi Sedang 288,41 1
BALI Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang 267,61 5
SULSEL Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang 281,73 3
KALBAR Sedang Rendah Sedang Rendah Rendah Sedang 261,74 6
DIY Tinggi Tinggi Sedang Sedang Tinggi Sedang 285,47 2
DKI Sedang Rendah Sedang Rendah Sedang Sedang 258,03 8
SUMUT Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang 261,57 7
NASIONAL Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang 271,59
Setiap sila diukur dg 6 indikator (apoleksosbud hankam), dijabarkan dlm 74 item N: 1080 (120 resp tiap lokasi), usia 17- 40 tahun, penentuan lokasi multistage random
samplin9
Kategori: X < 232,93 Sangat rendah 232,93 < x < 258,70 Rendah 258,70 < x < 284,47 Sedang 284,47 < x < 310,24 Tinggi X > 310,24 Sgt tinggi
STRATEGI PENANAMAN NILAI PANCASILA
PEMAHAMAN
•PENANAMAN NILAI DAN KONSEPSI PANCASILA SECARA BENAR (LATAR KESEJARAHAN, KONTEKS KEKINIAN MAUPUN KEAKANAN)
•PEMBENTUKAN WATAK HARUS MAMPU MENTRANFORMASIKAN MORALITAS HETERONOM KEPADA MORALITAS OTONOM.
PENGHAYATAN •BERPIKIR KRITIS, MENCOBA DAN MEREFLEKSI PENGALAMAN SENDIRI/PIHAK LAIN SECARA MENDALAM.
•MEMBERIKAN PENGALAMAN BELAJAR YANG BERMAKNA DAN MEMBEKAS KE DALAM SANUBARI SUBYEK DIDIK.
PENYUASANAAN
•SUASANA BELAJAR DI SEKOLAH KONDUSIF TERHADAP AKTUALISASI NILAI DAN MORAL PANCASILA.
•GARUDA PANCASILA, FOTO PEMIMPIN, LAGU KEBANGSAAN-LAGU DAERAH, PETA INDONESIA, DIORAMA, GAMBAR PAHLAWAN, LAINNYA.
PEMBIASAAN
• PEBIASAAN DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH.
• PEMBIASAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA: RELIGIUS, ITEGRITAS, NASIONALIS, GOTONG-ROYONG, KEMANDIRIAN.
APRESIASI
•MEMBERIKAN APReSIASI PADA PRESTASI PENERAPAN NILAI DAN MORAL PANCASILA.
•POINT PRESTASI PENERAPAN NILAI MORAL, SANKSI PELANGGARAN , PEMANTAUAN DAN KONSULTANSI PENDAMPINGAN SISWA.
PENELADANAN
•PEMBERIAN KETELADANAN (ROLE MODEL) DARI GURU, KEPALA SEKOLAH DAN STAKEHOLDERS SEKOLAH.
•SATUAN PENDIDIKAN SEBAGAI CENTER OF EXELLENT BAGI KEHIDUPAN DI LUAR LINGKUNGAN SEKOLAH ( BAGI PUBLIK, LEMBAGA MAUPUN PEMIMPIN PEMERINTAHAN).
Tayangan ini tidak untuk diplublikasikan, khusus kalangan terbatas/peserta workshop
Sumbangan Pemikiran :
Inovasi Model Perkuliahan Pancasila yang Menyenangkan & Bermakna sebagai Sistem
Kebijakan Pemerintah/
Perguruan Tinggi
Output-outcome
Visi & misi,
Nilai
Sasaran Pembelajaran
Evaluasi/ monitoring
Aktor Pembelajaran
Kurikulum/ Isi/Bahan
Cara/ metode
Pra & Sarana
Lingkungan Strategis Pendidikan & Kebudayaan Keluarga Masyarakat Negara Dunia
Pahami Isu Strategis
Eksternal -Proxy War
-Revolusi Industri 4.0 dan Medsos
-Revolusi Masyarakat 5.0 Jepang
-Era disruptif
-Era post truth
- “Kematian Universitas” (?)
- “Kematian Ilmu”
- Perdagangan bebas
-Penjajahan gaya baru dll.
Memahami Era Kekinian (1)
Memahami Era Kekinian (2)
Nilai lama nilai baru Sistem lama sistem baru Cara lama cara baru Pemain lama pemain baru
Dampak Era Disruptif bagi Dosen
Eksistensi dosen yang mulai dipertanyakan...
Profesi Terancam Punah Digulung Disrupsi Bagaimana Nasib Dosen?
Koran Sindo Rabu, 8 November 2017 - 11:42 WIB
Apa jawaban anda/kita?
Pesimis Optimis Moderat
Belajar dari Ranggawarsita
Belajar dari Prof. T. Jacob Mengapa dinosaurus
punah dari muka bumi?
Sebab dinosaurus hanya untuk menggerakkan ekor saja dibutuhkan
berjuta-juta kalori : tidak efisien, efektif, produktif & inovati
Jokowi : Kita bangga punya Pancasila Perlu dikembangkan metode Yang tepat untuk generasi Z
Jokowi kritik pendidikan kita
monoton
Memaknai ulang: “Menyenangkan & Bermakna”
Lahir-bathin
Material-spiritual
Jangka pendek-panjang
Sedikit-banyak orang
Mengenali Tipologi Mahasiswa
Mengenali Tipologi Peserta didik
Tipologi Dosen
Peran Strategis Dosen Pancasila
Fasilitator
Inisiator
Motivator
Inovator
Kreator
Promotor
Provokator (+?)
Kolaborator
Evaluator
Administrator??
H. Mechanicus
(ber-olah raga)
H. Erectus (berkarya)
H. Ludens (bermain)
A.Rationale (berpikir)
A.Simbolicum
(berolah makna)
H.Recentis (berperasaan)
H.Volens
(berkreasi/berinovasi)
H.Economicus
(berkonsumsi,
berproduksi,
berdistribusi)
H.Socius (berkolaborasi)
H.Viator (berjatidiri)
H.Religios (bertuhan)
H. FABER
Pekerja
H. SAPIENS
H. MENSURA
Penilai
HOMO EDUCANDUM
(makhluk
pembelajar)
HOMO CONCORD = makhluk
Adaptif &
transformatif
Urgensi Memahami
Filsafat Manusia di balik
Filsafat Pendidikan
Bisa beradaptasi
& Siap berubah
Pentingnya Penyegaran Kurikulum/ Isi/Bahan/Muatan Perkuliahan Pancasila
Penguatan Pancasila arti isi /muatan Sejarah/dinamika Fungsi & Kedudukan Pancasila Pancasila sebagai pandangan hidup
(way of life) Pancasila sebagai dasar & ideologi
negara Pancasila sebagai dasar dan orientasi
pengembangan ilmu (way of thinking) Pengamalan
+++ versi inovasi
Pancasila dan Muatan Lokal
- Pancasila & Ke-UGM-an
- Penguatan Kecerdasan Holistik
(IQ, EQ, SQ, KQ, AQ)
Cara/Metode :
Sesuaikan dengan Karakteristik Subjek Didik
Subjek Pembudayaan : Generasi X, Y, Z, & Alpha (?)
Proses : internalisasi, eksternalisasi, & objektivasi Pancasila
Waktu : Jangka Panjang, Jangka Menengah, & Jangka Pendek
Revolusioner-evolusioner (?)
Cara/Metode Pembelajaran Pancasila bagi Lintas Generasi:
Perlu mempertimbangkan....
Tips Pengembangan Model Perkuliahan Pancasila yang Menyenangkan & Bermakna
(Berdasarkan Pengalaman Penulis)
Pada tingkat dasar dan menengah Puskur dan Pembelajaran
Kemendikbud telah menawarkan 40 model pembelajaran yang dapat
dikembangkan oleh guru sesuai situasi dan kondisi, (PT ???)
Menyenangkan & bermakna itu bagian dari ibadah...
Pahami mahasiswa kita, penuhi,+tambahi makna
Aktifkan, libatkan, temani, dukung, dan beri contoh
Buat inovasi & kreasi baru
Kembangkan seluruh potensi kecerdasan intelektual, emosional,
spiritual, kinestetik & adversity (ketangguhan)
Optimalisasi media & lingkungan yang ada
Hargai dan beri apresiasi
Dll.
Contoh Cara/Metode Perkuliahan
yang Menyenangkan dan Bermakna Berdasarkan Pengalaman
Permainan (games)
Membuat yel-yel
Model motivasi
Apresiasi Film, Puisi dan Lagu
Out bond
Belajar di lapangan
Membuat sesuatu proyek bersama,
Dll.
Pra-dan Sarana
Optimalkan semua potensi media
yang ada
Jangan menyerah pada
keterbatasan alat
Kalau perlu ciptakan
Evaluasi Perkuliahan
Evaluasi idealnya komprehensif, kognitif, afektif, dan psikomotorik
UTS, UAS, Tugas --- model portofolio dan evaluasi diri
Lingkungan Pendidikan
Lingkungan strategis yang perlu digarap secara komprehensif dan kolaboratif
Kelas Kampus Kost/keluarga Kampung Komunitas Masyarakat Bangsa Negara dunia
Selamat berinovasi
Referensi
Hatma Suryatmaja dan Tim PIKA UGM, 2019, Strategi Pendidikan 4.0 bagi Generasi Post Milenial, UGM, Yogyakarta.
Septiana DM dkk, 2018, Indeks Ketahanan Ideologi, PSP UGM, Yogyakarta.
Widy Nugroho, Heri Santoso, Surono, & Akhyat, 2019, Pengembangan Model Pembelajaran Pancasila Yang Menyenangkan dan Bermakna, PSP UGM, Yogyakarta.