Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Webinar PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA (PATELKI#7), 6 Juni 2020
Dr. Tri Hesty Widyastoeti, Sp.M, MPHDirektur Pelayanan Kesehatan Rujukan
Kementerian Kesehatan RI
DUNIA:• Kasus (+) : 6,18 juta kasus• Sembuh : 2,75 juta pasien• Meninggal : 371.380 orang
Dampak Sosial, Ekonomi, Parawisata, Politik, Ketahanan
Nasional, Kesehatan Masyarakat
KESIAPAN MASYARAKAT DALAM KENORMALAN BARU
DAMPAK GOBAL & NASIONAL COVID-19
INDONESIA:• Kasus (+) : 26.473 kasus• Sembuh : 7.308 pasien• Meninggal : 1.613 orangData update 31 Mei 2020
"Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan mampu menekan penularan Covid-19. Namun, di sisi lain juga menyebabkan berbagai aspek
kehidupan ikut terdampak, sehingga RELAKSASI PENERAPAN PSBB BISA DILAKUKAN DENGAN
MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN SECARA KETAT.
Puslitbang upaya kesehatan masyarakat telah melakukan beberapa penelitian terkait beberapa indikator kesehatan
masyarakat, yang mencakup PENILAIAN atau EVALUASI PELAKSANAAN PSBB, PERAN SOSIAL DAN MASYARAKAT, PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI MASYARAKAT,
gambaran PEMETAAN RISIKO PENULARAN DI DKI JAKARTA, PSP masyarakat TERKAIT COVID-19, serta DAMPAK terhadap
KESEHATAN JIWA DI MASYARAKAT periode Maret–Mei 2020.
ATURAN HUKUM
Tidak Mungkin Virus SARS Cov-2
diajak “berdamai”
Kita Akan Hidup “berdamai” dengan Virus SARS Cov-2
Sebuah TATANAN KEHIDUPAN BARU memungkinkan manusia untuk hidup sehat, menjalankan fungsi dan
perannya sebagai mahluk sosial, dan menjadi produktif, sehingga terciptalah kehidupan yang mulia dan sejahtera
The New Normal
ü Manusia & Virus Covid-19 hidup bersama manusia yang mengendalikan penyakitnya.
ü Standar baru dalam berbagai aspek kehidupan dan kegiatan sehari-hari diterapkan MENCEGAH COVID-19.
ü Penerapan teknologi sebagai bagaian dari standar baru.
ü Perubahan perilaku masyarakat merupakan keharusan butuh intervensi memodifikasi faktor-faktor predisposisi dan penguat.
0
1
0
3
0
4
Bagaimana Menciptakan Tatanan Kehidupan Baru?
Focus on Health Promotion and Disease Prevention
0
2
0
5
Build and Rely onNational Self Resilience
Focus on Behavior Change
Apply Technology
Multi disciplinary, Multi sector Teamwork
KONDISI YANG DIHARAPKAN
MASUK KELUARBEKERJA
TEMPAT KERJA
TEMPAT UMUM
TEMPAT WISATA
BERSOSIALISASI
DI RUMAH
PERJALANAN
TEMPAT KELOMPOK RENTAN
TEMPAT OLAH RAGA
PEKERJA
• PENGUNJUNG
• TAMU• PENGHUNI
LINGKUNGAN
RISIKO PEKERJAA
N
Bagaimana Menciptakan NEW NORMAL di RS?
Karena RS harus tetap melayani
pasien apakah tanpa atau
dengan Covid-19
(BERLAKU UNTUK
SELURUH RS)
NEW NORMAL adalah Kondisi dimana RS harus
beradaptasi dalam memberikan pelayanan
sehari-hari untuk mengantisipasi penularan
Covid-19 baik kepada petugas, pasien dan lingkungan
Pasien, Petugas &
Lingkungan MasyarakatTerlindungi
²Peraturan standar PPI Baru ²Kebutuhan kapasitas RITN & Lab meningkat²Kebutuhan Alat diagnostik meningkat: Rapid Test, PCR, TCM dll.²Kebutuhan APD meningkat: Masker, face shield, Hazmat, Kacamata
Google, Handscoon dll. ²Kebutuhan Peralatan meningkat; swab chamber, Strecher Isolation, dll²Rekomendasi RE-DESAIN SARPRAS
MenujuNew Normal
merubah
Teknis Pelayanan
q PEMBAGIAN TUGAS SDM sesuai kompetensi, schedule tugas Pembatasan Jam pelayanan, pendidikan dan penelitian
q JUMLAH SDM ABK (Analisis Beban Kerja), sesuai jenis SDM
q PENINGKATAN KOMPETENSI SDM Melalui :§PELATIHAN MANAJEMEN PIE
Capacity Building: Pembentukan TIMØ Manajemen Perubahan
Budaya/Perilaku petugas, pasien dan atau keluarga pasien dengan cuci tangan, pemakaian Masker, APD sesuai level dan sesuai zonasiØ Acces to care Patient CenterednessØ Patient SafetyØ PPI §FELLOW UPDATE PENYAKIT PIEØ Pedoman/PPK (penatalaksanaan PIE) Ø Pengembangan terapi PIE Ø Penguatan Pemeriksaan
Penunjang
q PERUBAHAN MASTERPLAN BERDASARKAN ZONASI DAN TITIK KRITIS§Zona merah dilengkapi
Tekanan Negative (IGD, ICU, Klinik, OK, RAWAT INAP KAMAR JENAZAH )§Zona kuning Ventilasi baik,
Hefa filter (AREA CSSD DAN LAUNDRY, Gizi, Farmasi, Pemeriksaan Penunjang)§Area Pelayanan Pasien non PIE,
Area Pendidikan dan Riset§Zona hijau ventilasi baik (area
Manajemen )q Letak Area pelayanan PIE terpisah
dengan Non PIEq TT Rawat inap 60% untuk PIE,
40% non PIEq Sarana Cuci tanganq Ruang Tunggu pasien/keluarga
metode Social Distancing q Pemisahan Koridor RS
(Pengunjung, Pasien PIE, Non PIE)q Penguatan Alat Kesehatan
Penunjang
q Perubahan RBA (Bussiness Plan)q Perubahan Sistem pembiayaan
pasien Unit cost dan penentuan tarif
q Perubahan Sistem Remunerasi ABK
q Pembiayaan Manajemen Risiko§ Pembiayaan risiko SDM
terinfeksi§ Pembiayaan komplain
pelanggan
q SISTEM PELAYANANa. Continuum of Care
Menjamin kesinambungan dari akses masuk sampai pemindahan pasien terimplementasi optimal Access to care
b. Pembagian zoning (merah, kuning, hijau) dengan titik-titik kritis pembagian perawatan PIE dan non PIE, berperan menentukan pemakaian level APD
c. Triase primer dan sekunder memisahkan PIE dan non PIE
q MANAJEMEN MUTU : - PPI - Kesematan Pasien - Patient centeredness - Indikator mutu - Manajemen Risikoq Sistim Pendidikan dan Penelitianq Sistem Inovasi Yankes dan
Penguatan Rujukan : Telemedicine, SISRUTE, Sistim Pengampuan
q Penguatan Pelayanan Penunjangq Sistim monitoring evaluasi dan
pelaporan
PROTOKOL RS DALAM PELAKSANAAN NEW NORMAL MANAJEMEN PELAYANAN
MANAJEMENSDM
SARANA - PRASARANA
MANAJEMEN KEUANGAN
LEG
AL
ASPEK
PERU
BA
HA
N
REG
ULA
SI
Pelayanan Laboratorium
KETENAGAAN
PELAYANAN
KESELAMATAN PASIEN
KESELAMATAN KERJA
PENGENDALIAN MUTU
FASILITAS
Permenkes No. 411/2010
Keselamatan Kerja & Keselamatan Pasien
DESIGN RUANGAN LAB§ Sistem Ventilasi dan sirkulasi yang baik§ Dapat menghindari panas dengan
memakai alat pembakar gas terbuka§ Dua Pintu/jalan disediakan untuk
keluar dari kebakaran§ Tempat menyimpan reagen didesign
untuk mengurangi resiko
PERALATAN§ Memiliki Safety Cabinet§ Memiliki alat pemadam api§ Tersedia alat P3K
MONITORING KESEHATAN§ Pemeriksaan Foto Thorax§ Pemberian Imunisasi§ Medical Check-up 6 bulan sekali
PETUNJUK PENCEGAHAN INFEKSI§ Mencegah Penyebaran bahan Infeksi
(dekontaminasi setiap habis pemeriksaan)§ Mencegah bahan Infeksi
tertelan/terkena kulit serta mata (mencuci tangan sebelum dan sesudah dan memakai alat pelindung diri)§ Mencegah Infeksi melalui luka
TERIMA KASIH