Dr. Umar Resus Benign Prostate Hyperplasi

7/18/2019 Dr. Umar Resus Benign Prostate Hyperplasi

http://slidepdf.com/reader/full/dr-umar-resus-benign-prostate-hyperplasi 1/24

REFLEKSI KASUS

Benign Prostate Hyperplasi (BPH)

Disusun Oleh:

Marita Puspitasari

20100310030

Pembimbing :

dr. Oemar, Sp.U

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN

DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

RSUD KOTA SALATIGA



Telah diset!i da" disah#a"$ %e&le#si #ass de"'a" !dl

Be"i'" P%state H*e%*lasi (BPH)

Diss" leh+

Na,a+ Ma%ita Ps*itasa%i

N- Mahasis.a+ /0100210020

Telah di*%ese"tasi#a"

Ha%i3Ta"''al+

Disah#a" leh+

Pe,4i,4i"'$

d%- Oe,a%$ S*-U

BAB



!A"#$UMA" $ASUS

Ide"titas Pasie"

"ama : %n. &

'enis $elamin : (a)i*la)i

Usia : + tahun

Alamat : $ut-inangun %ing)ir Salatiga

%anggal Masu) !S : 3 Maret 201+

"-. !M : 1+*1*2/0+

ANAMNESIS• Kelha" ta,a : tida) bisa BA$

• Ri.aat Pe"a#it Se#a%a"' :

Pasien )iriman dr. Oemar !, Sp.U datang dengan )eluhan tida) bisa BA$ sea) 1

minggu ang lalu. %erpasang D4 1 minggu. Sebelumna pasien mengeluh buang

air )e5il tida) lan5ar 1 bulan ang lalu. Pasien harus menunggu pada permulaan

buang air )e5il, mengedan pada saat buang air )e5il, aliranna terputus*putus, pan5aran air )en5ing lemah dan menetes pada a)hir )en5ing. Selain itu, pasien

merasa)an neri pada penis saat buang air )e5il. Pasien tida) pernah mengalami

-perasi sebelumna. Pasien uga tida) pernah mengeluar)an darah pada saat buang

air )e5il, neri punggung tida) ada, dan buang air besar uga lan5ar.

• Ri.aat Pe"a#it Dahl :

!iaat hipertensi 678

!iaat mer-)-) 6*8!iaat diabetes melitus 678

!iaat sa)it ginal 6*8

Ri.aat Pe"a#it Kela%'a

!iaat &ipertensi 678

!iaat Diabetes Melitus 678

Ti"!aa" Siste,+

* $epala leher : tida) ada )eluhan

* $ulit : tida) ada )eluhan

* %&% : tida) ada )eluhan



* !espirasi : tida) ada )eluhan

* #astr-intestinal : tida) ada )eluhan

* $ardi-9as)ular : tida) ada )eluhan

* Per)emihan : tida) bisa BA$

* Sistem !epr-du)si : tida) ada )eluhan* )stremitas : tida) ada )eluhan

PEMERIKSAAN FISIK

o $eadaan umum : 4M, sedang

o ;ital sign

%D : 10<100 mm&g

"adi : 0 =<menit

!espirasi : 2> =<menit

Suhu : 3,2-4

• $epala ? (eher : 5-nu5ti9a anemis *<* s)era i)teri) *<*

Pembesaran lim@-n-di 6*8

Pening)atan ';P 6"8

• Dada

Pulm- : !etra)si dinding dada 6*8

#era) napas simetris

S-n-r pada hemit-ra)s )anan dan )iri

Suara napas 9esi)uler 7<7

!-n5hi *<*, heeing *<*

4-r : S1, S2 tunggal, reguler, murmur 6*8

• Abd-men :

nspe)si : ditensi 6*8

Aus)ultasi : bising usus 678 n-rmal

Palpasi : supel 678, neri te)an6*8

Pembesaran hepar 6*8

Pembesaran ginal 6*8

Pembesaran lien 6*8

Per)usi : timpani 678

)stremitas : a)ral hangat 678

Pitting -edem di )edua )a)i dan tangan 6*8

o Uretr-5st-s5-p :

5 Bladder ne5) mening)at

5 $issing l--p 6*8



o !e5tal t-u5her : pr-stat +0 ml

PEMERIKSAAN PENUN6ANG

1. (ABO!A%O!UM

* Darah rutin

Pe,e%i#saa" Hasil Nilai "%,al Sata"

(eu)-sit 10, >,+ 11 10 3<u(

&em-gl-bin 12, 1> 1 g<d(

&emat-)rit 3,3 >0 +> C

%r-mb-sit >3 1+0 * >+0 10 3<u(

* $imia Darah

Pe,e%i#saa" Hasil Nilai "%,al Sata"

#ula darah sea)tu 10 0 * 1>> mg<dl

Ureum 2/ 10*+0 mg<dl

$reatinin 1,/ 1,0 1,3 mg<dl

S#O% 21 31 U<(

S#P% 1/ 32 U<(

DIAGNOSIS KER6A

• BP&

• &ipertensi

TERAPI

• %U!P



Be"i'" P%state H*e%*lasi (BPH)

De&i"isi

Benign Pr-state &perplasi 6BP&8 sebenarna adalah suatu )eadaan dimana selstr-ma dan )elenar periuretral pr-stat mengalami hiperplasia ang a)an mendesa) aringan

pr-stat ang asli )e peri@er dan menadi simpai bedah.

Ga,4a% 1- "-rmal Pr-stat dan Pr-stat ang membesar

Pat&isil'i



Ga,4a%a" Kli"is

GE6ALA

#eala -bstru)ti@ disebab)an -leh )arena penempitan uretara pars pr-stati)a )arena

didesa) -leh pr-stat ang membesar dan )egagalan -t-t detrus-r untu) ber)-ntra)si 5u)up

)uat dan atau 5u)up lama sehingga )-ntra)si terputus*putus. Obstru)si ini dapat

menimbul)an perubahan stru)tur )andung )emih maupun ginal sehingga menebab)an

)-mpli)asi pada saluran )emih atas maupun baah.

$eluhan ang sering)ali disampai)an -leh pasien BP& berupa Lower Urinary

Tract`Symptoms 6(U%S8 ang terdiri atas geala -bstru)si 6voiding symptoms8, geala iritasi

6 storage symptoms8, dan geala pas5a ber)emih. #eala -bstru)si meliputi pan5aran )emih

lemah dan terputus*putus 6intermitensi8, merasa tida) puas sehabis ber)emih. #eala iritasi

meliputi @re)uensi ber)emih mening)at, urgensi, n-)turia. #eala pas5a ber)emih berupa urin

menetes 6dribbling 8, hingga geala ang paling berat adalah retensi urine. &ubungan BP& dan

(U%S sangat )-mple)s. %ida) semua pasien BP& mengeluh)an gangguan ber)emih atau

sebali)na. Penggunaan -bat harian seperti antidepresan, antihistamin, atau br-n)-dilat-r

terbu)ti dapat menebab)an pening)atan 2 3 s)-r International Prostate Symptom Score

6PSS8.

SKOR INTERNASIONAL GE6ALA PROSTAT (I5PSS)

Untuk pertanyaan nomor 1 hingga 6 !awaban dapat diberikan skor sebagai berikut "

# $ Tidak pernah % $ &urang lebih separuh dari ke!adian'

1 $ &urang dari sekali dari ( kali ke!adian ) $ Lebih dari separuh dari ke!adian'

* $ &urang dari separuh ke!adian ( $ +ampir selalu'

Dalam satu bulan tera)hir ini seberapa sering)ah anda :

1. Merasa)an masih terdapat urine sehabis )en5ing E

2. &arus )en5ing lagi padahal belum ada setengah am ang lalu anda baru saa )en5ing E

3. &arus berhenti pada saat )en5ing dan segera mulai )en5ing lagi dan ini dila)u)an

ber)ali*)ali.

>. %ida) dapat menahan )einginan untu) )en5ing E

+. Merasa)an pan5aran urine ang lemah E

. &arus mengedan dalam memulai )en5ing E

Untuk pertanyaan nomor , !awaban dengan skor di bawah ini "

# $ Tidak pernah % $ Tiga kali'

1 $ Satu kali' ) $ -mpat kali'

* $ .ua kali' ( $ Lima kali'F. Dalam satu bulan tera)hir berapa )ali anda terbangun dari tidur malam untu) )en5ing E



%O%A( S$O! 6S8 G HHHH

Pertanyaan nomor / adalah mengenai kualitas hidup sehubungan dengan ge!ala di atas0 !awablah

dengan "

1' Sangat senang *' Senang %' Puas )' ampuran antara puas dan tidak puas

(' Sangat tidak puas 6' Tidak bahagia ,' 2uruk sekali'. Dengan )eluhan seperti ini bagaimana)ah anda meni)mati hidup ini E

&esimpulan " S "*1 L " , 3 " 4 5 " 4 " 4

7S " Skor I4PSS L " &ualitas hidup 3 " Pancaran urine dalam ml8detik 5 " Sisa urine " olume

prostat9

Dari s)-r *PPS dapat di)el-mp-))an geala (U%S dalam 3 deraat, aitu :

618 ringan : s)-r 0*F, 628 sedang : s)-r *1/, 638 berat : s)-r 20*3+.

Pe,e%i#saa" Fisi# da" Pe""!a"'

1. Pemeri)saan @isi)Pemeri)saan 5-l-) dubur atau .igital 5ectal -:amination 6D!8 sangat penting. Dari

pemeri)saan ini dapat diper)ira)an adana pembesaran pr-stat, )-nsistensi perut dan

adana n-dul ang merupa)an salah satu dari tanda )eganasan pr-stat. Pada pemeri)saan

5-l-) dubur uga perlu menilai t-nus s@ingter ani dan re@le)s bulb-5a9ern-sus ang dapat

menunu))an adana )elainan pada leng)ung re@le)s di daerah sa)ral. Pada perabaan

pr-stat harus diperhati)an :

$-nsistensi pr-stat 6pada hiperplasia pr-stat )-nsistensina )enal8

Ada)ah asimetris

Ada)ah n-dul pada pr-state

Apa)ah batas atas dapat diraba

Sul5us medianus pr-state

Ada)ah )repitasi

4-l-) dubur pada hiperplasia pr-stat menunu))an )-nsistensi pr-stat )enal seperti

meraba uung hidung, l-bus )anan dan )iri simetris dan tida) didapat)an n-dul. Sedang)an

pada 5ar5in-ma pr-stat, )-nsistensi pr-stat )eras dan atau teraba n-dul dan diantara l-bus

pr-stat tida) simetris. Sedang)an pada batu pr-stat a)an teraba )repitasi.



Ga,4a%- Pemeri)saan 4-l-) Dubur

Pemeri)saan @isi) apabila sudah teradi )elainan pada tra)tus urinaria bagian atas

)adang*)adang ginal dapat teraba dan apabila sudah teradi pniel-ne@ritis a)an disertai sa)it

pinggang dan neri )et-) pada pinggang. ;esi5a urinaria dapat teraba apabila sudah teradi

retensi t-tal, daerah inguinal harus mulai diperhati)an untu) mengetahui adana hernia.

#enitalia e)sterna harus pula diperi)sa untu) melihat adana )emung)inan sebab ang lain

ang dapat menebab)an gangguan mi)si seperti batu di @-ssa na9i)ularis atau uretra

anteri-r, @ibr-sis daerah uretra, @im-sis, 5-ndil-ma di daerah meatus.

Pada pemeri)saan abd-men ditemu)an )andung )en5ing ang terisi penuh dan teraba

masa )istus di daerah supra sim@isis a)ibat retensi- urin dan )adang terdapat neri te)an

supra sim@isis.

2. Pemeri)saan lab-rat-rium

a. Darah : * Ureum dan $reatinin

* le)tr-lit

* Bl--d urea nitr-gen

* Pr-state Spe5i@i5 Antigen 6PSA8

* #ula darah

b. Urin : * $ultur urin 7 sensiti@itas test

* Urinalisis dan pemeri)saan mi)r-s)-pi)

* Sedimen

3. Pemeri)saan pen5itraan

I-t- p-l-s abd-men 6B"O8

Dari sini dapat di)etahui batu saluran )emih, hidr-ne@r-sis, atau di9erti)el )andung

)emih uga dapat untu) menghetahui adana metastasis )e tulang dari 5arsin-ma

pr-stat.

Piel-gra@i ntra9ena 6;P8



* pembesaran pr-stat dapat dilihat sebagai lesi de@e) isian )-ntras 6@illing

de@e5t<indentasi pr-stat8 pada dasar )andung )emih atau uung distal ureter

membel-) )eatas berbentu) seperti mata )ail 6h--)ed @ish8.

* mengetahui adana )elainan pada ginal maupun ureter berupa hidr-ureter

ataupun hidr-ne@r-sis serta penulit ang teradi pada buli buli aitu adana

trabe)ulasi, di9erti)el atau sa)ulasi buli buli.

* @-t- setelah mi)si dapat dilihat adana residu urin

5. Sist-s)-pi

Dalam pemeri)saan ini, disisip)an sebuah tabung )e5il melalui pembu)aan urethra di

dalam penis. Pr-sedur ini dila)u)an setelah s-lusi numbs bagian dalam penis

sehingga sensasi semua hilang. %abung, disebut sebuah J5st-s5-peK, berisi lensa dansistem 5ahaa ang membantu d-)ter melihat bagian dalam uretra dan )andung

)emih. %es ini memung)in)an d-)ter untu) menentu)an u)uran )elenar dan

mengidenti@i)asi l-)asi dan deraat -bstru)si.

Ga,4a%- #ambaran sist-s)-pi benigna pr-stat hiperplasi

%ransre)tal Ultras-n-gra@i 6%!US8

Adalah tes US# melalui re5tum. Dalam pr-sedur ini, pr-be dimasu))an )e dalam

re)tum mengarah)an gel-mbang suara di pr-stat. #ema p-la gel-mbang suara

merupa)an gambar dari )elenar pr-stat pada laar tampilan. Untu) menentu)an

apa)ah suatu daerah ang abn-rmal tampa) memang tum-r, diguna)an pr-be dan

gambar US# untu) memandu arum bi-psi untu) tum-r ang di5urigai. 'arum

mengumpul)an beberapa p-t-ng aringan pr-stat untu) pemeri)saan dengan

mi)r-s)-p. Bi-ps terutama dila)u)an untu) pasien ang di5urigai memili)i

)eganasan pr-stat. %ransre)tal ultras-n-gra@i 6%!US8 se)arang uga diguna)an untu)

pengu)ur 9-lume pr-stat, 5arana antara lain :

• Met-de Jstep planimetrK. Lang menghitung 9-lume rata*rata area h-ri-ntal

diu)ur dari dasar sampai pun5a).



• Met-de diameter. Lang menggabung)an pengu)uran tinggi 6&<height8 ,lebar

6<idth8 dan panang 6(<length8 dengan rumus : N 6& = = (8.

Ga,4a%- %rans!e5tal Ultras-und

e. M! atau 4% arang dila)u)an

Diguna)an untu) melihat pembesaran pr-stat dan dengan berma5am ma5am

p-t-ngan.

@. US# %ransabd-minal

• #ambaran s-n-gra@i benigna hperplasia pr-stat menunu)an pembesaran

bagian dalam glandula, ang relati@ hip-e5h-i5 dibanding -na peri@er. -na

transisi hip-e)-i) 5enderung mene)an -na 5entral dan peri@er. Batas ang

memisah)an hperplasia dengan -na peri@er adalah Jsurgi5al 5apsuleK.

• US# transabd-minal mampu pula mendete)si adana hidr-ne@r-sis ataupun

)erusa)an ginal a)ibat -bstru)si BP& ang lama.

Ga,4a%- #ambaran US# Pr-stat n-rmal



Ga,4a%- #ambaran S-n-gra@i Benigna Pr-stat &iperplasia

g. Sist-gra@i Buli

Ga,4a%- #ambaran le9asi Dasar Buli ang Mengindi)asi)an Benigna Pr-stat &iperplasia

>. Pemeri)saan penunang

a. Urinalisis

Pemeri)saan urinalisis dapat menentu)an adana leu)-situria dan hematuria.

Bila di5urigai adana in@e)si saluran )emih perlu dila)u)an pemeri)saan )ultur urine.

b. Pemeri)saan @ungsi ginal

Obstru)si in@ra9esi)a a)ibat BP& dapat menebab)an gangguan pada saluran

)emih bagian atas. #agal ginal a)ibat BP& teradi sebana) 0,3 30C dengan rata*

rata 13,C.

5. Pemeri)saan PSA 6 Prostate Speci;ic <ntigen8

$adar PSA didalam serum dapat mengalami pening)atan pada )eradangan,

setelah manipulasi pada pr-stat 6bi-psi pr-stat atau %U!P8, pada retensi urine a)ut,

)ateterisasi, )eganasan pr-stat, dan usia ma)in tua.

Serum PSA dapat dipa)ai untu) meramal)an peralanan pena)it BP&. $adar

PSA tinggi berarti :

a8 Pertumbuhan 9-lume pr-stat lebih 5epat

b8 $eluhan a)ibat BP&< lau pan5aran urine lebih ele) 58 (ebih mudah teradi retensi urine a)ut



Sema)in tinggi )adar PSA, ma)a sema)in 5epat lau pertumbuhan pr-stat.

d. Uro;lowmetry 6pan5aran urine8

Uro;lowmetry adalah pemeri)saan pan5aran urine selama pr-ses ber)emih.

Pemeri)saan n-n*in9asi@ ini dituu)an untu) mendete)si geala -bstru)si saluran

)emih bagian baah. Pan5aran urine ang lemah dapat disebab)an -leh -bstru)si

saluran )emih bagian baah atau )elemahan -t-t detrus-r.

Ang)a n-rmal lau pan5aran urin ialah 12 ml<deti) dengan pun5a) lau

pan5aran mende)ati 20 ml<deti). Pada -bstru)si ringan, lau pan5aran melemah

menadi ml<deti) dengan pun5a)na se)itar 11 1+ ml<deti). Sema)in berat

deraat -bstru)si sema)in lemah pan5aran urin ang dihasil)an.

e. !esidu Urin

!esidu urine atau post voiding residual urine 6P;!8 adalah sisa urine di

)andung )emih setelah ber)emih. 'umlah residu urine pada pria n-rmal rata*rata 12

ml. Pening)atan 9-lume residu urine dapat disebab)an -leh -bstru)si saluran )emih

bagian baah atau )elemahan )-ntra)si -t-t detrus-r.

Pe"atala#sa"aa"

Mengingat geala )lini) hiperplasia pr-stat disebab)an -leh 3 @a)t-r aitu

pembesaran )elenar periuretral, menurunna elastisitas leher 9esi)a, dan ber)urangna

)e)uatan detrus-r, ma)a peng-batan geala )lini) dituu)an untu) :

1. Menghilang)an atau mengurangi 9-lume pr-stat

2. Mengurangi t-nus leher 9esi)a, -t-t p-l-s pr-stat dan )apsul pr-stat

3. Melebar)an uretra pars pr-stati)a, menambah )e)uatan detrus-r

Penatala)sanaan hiperplasia pr-stat benigna ang dapat dibagi )edalam > ma5am

g-l-ngan tinda)an, aitu :

$-nser9ati@ Medi)ament-sa Pembedahan $-ndisi )husus

n9asi@ %erbu)a

* at5h@ul

aiting

* (i@e stle

ad9i5e

edu5ati-n

* α*bl-5)er

* +a*redu5tase

inhibit-r

* PD+ inhibit-r

* %erapi

)-mbinasi

* Iit-terapi

* %U!P

* %UP

* %UP

* %U9P

* (aser

* %UM%

* %U"A

* Stent

* tan-l* B-tulinum

* %rans9esi)al

* !etr-pubi)

* %

O4

* 44

* Sist-

st-mi

* $atet

er menetap



%-=in

ne5ti-n

* (apar-s)-p

i < !-b-ti)

ndi)asi tinda)an pembedahan pada BP&

* !etensi urin a)ut

* #agal %rial ith-ut 4atheter 6%-48

* n@e)si saluran )emih berulang

* &ematuria ma)r-s)-pi) berulang

* Batu )andung )emih

* Penurunan @ungsi ginal ang disebab)an -leh -bstru)si a)ibat BP&

* Perubahan pat-l-gis pada )andung )emih dan saluran )emih bagian atas

ndi)asi relati@ lain untu) terapi pembedahan adalah )eluhan sedang hingga berat,

tida) menunu))an perbai)an setelah pemberian terapi n-n bedah dan pasien ang men-la)

terapi medi)ament-sa.

Medi#a,e"tsa

%uuan terapi medi)ament-sa adalah berusaha untu) : 618 mengurangi resistansi -t-t

p-l-s pr-stat sebagai )-mp-nen dinami) penebab -bstru)si in@ra9esi)a dengan -bat*-batan

penghambat adrenergi5 al@a 6adrenergi5 al@a bl-5)er dan 628 mengurangi 9-lume pr-stat

sebagai )-mp-nen stati5 dengan 5ara menurun)an )adar h-rm-ne

test-ster-ne<dihidr-test-ster-n 6D&%8 melalui penghambat +*redu)tase.

1' Penghambat reseptor adrenergik ='

Mengendur)an -t-t p-l-s pr-stat dan leher )andung )emih, ang membantu untu)

meringan)an -bstru)si )emih disebab)an -leh pembesaran pr-stat di BP&.

@e) samping dapat termasu) sa)it )epala, )elelahan, atau ringan. Umumna

diguna)an alpha bl-5)er BP& termasu) tamsul-sin 6Il-ma=8, al@u-sin 6Ur-=atral8, dan

-bat*-batan ang lebih tua seperti tera-sin 6&trin8 atau d-=a-sin 64ardura8. Obat*

-batan ini a)an mening)at)an pan5aran urin dan menga)ibat)an perbai)an geala dalam

beberapa minggu dan tida) berpengaruh pada u)uran pr-stat.



Pelv

icFloor

ExternalSphincter

InternalSphincter

Trigone

Detr usor Pro

stat

eGland

Ga,4a%- Distribusi !esept-r Alpha pada Pr-stat dan ;esi)a Urinaria

*' Penghambat ( = reduktase

Obat ini be)era dengan 5ara menghambat pembentu)an dihidr-test-ster-n 6D&%8

dari test-ster-ne ang di)atalisis -leh enim + redu)tase di dalam sel pr-stat.

Menurunna )adar D&% menebab)an sintesis pr-tein dan repli)asi sel*sel pr-stat

menurun. Pembesaran pr-stat di BP& se5ara langsung tergantung pada D&%, sehingga

-bat ini menebab)an pengurangan 2+C per)iraan u)uran pr-stat lebih dari sampai 12

bulan.

Ga,4a%- M-del A)si Penghambat + redu)tase

4-nt-h -bat penghambat + *redu)tase berdasar)an tipena :

− A9-dart 6dutasteride8 * pada tipe 1 dan 2 +A!

− Pr-s5ar 6@inasteride8 * hana pada tipe 2 +A!

%' >iko;armaka



Beberapa e)stra) tumbuh*tumbuhan tertentu dapat dipa)ai untu) memperbai)i geala

a)ibat -bstru)si parsial, tetapi data*data @arma)-l-gi) tentang )andungan at a)ti@ ang

mendu)ung me)anisme )era -bat @isi-terapi sampai sata ini belum di)etahui dengan

pasti. $emung)inan @it-@arma)a be)era sebagai : antiestr-gen, antiandr-gen,

menurun)an )adar se= h-rm-ne binding gl-bulin 6S&B#8, inhibisi basi5 @ibr-blast

gr-th @a5t-s 6bI#I8 dan epidermal gr-th @a5t-r 6#I8, menga5au)an metab-lism

pr-staglandin, e@e) anti in@lamasi, menuru)nan -ut@l- resistan5e dan memper)e5il

9-lume pr-stat. Diantara @it-@arma)a ang bana) dipasar)an adalah: Pegeum

a@ri5anum, Seren-a repens, &p-=is r--peri, !adi= urti5a dan masih bana) lainna.

Pe,4edaha"

5 Transurethral Rectoplasty of the Prostate (TURP)

%U!P 6%ransurethral !e5t-plast -@ the Pr-state8 masih merupa)an salah satu terapi

standar dari &ipertr-pi Pr-stat Benigna 6BP&8 ang menimbul)an -bstru)si uretra. Dalam

%U!P dila)u)an rese)si aringan pr-stat dengan mengguna)an )auter ang dila)u)an se5ara

9isual. Dalam %U!P uga dila)u)an irigasi untu) mengeluar)an sisa*sisa aringan dan untu)

menaga 9isualisasi ang bisa terhalang )arena perdarahan. %U!P lebih sedi)it menimbul)an

trauma dibanding)an pr-sedur bedah terbu)a dan memerlu)an masa pemulihan ang lebih

sing)at. Se5ara umum %U!P dapat memperbai)i geala BP& hingga /0C, mening)at)an lau

pan5aran urine hingga 100C.



Ga,4a%- 6a8 alat %U!P, 6b8 5ara mela)u)an %U!P, 658 uretra pr-stati)a pas5a %U!P

$-mpli)asi pas5a %U! dapat dibagi menadi dua )el-mp-) utama, aitu )-mpli)asi

ang)a pende) dan )-mpli)asi ang)a panang. $-mpli)asi a)ut adalah ruptur dari 9esi)a

urinaria, per@-rasi re5tal, in)-ntinensia, insisi pada -ri@isum uretra sehingga dapat terbentu)

stri)tura, perdarahan, epididimitis, sepsis dan %U! sndr-me. Sementara itu )-mpli)asi

ang)a panang ang dapat teradi antara lain adalah: ea)ulasi retr-grad, gangguan ere)si,

in)-ntinensia, perluna -perasi ulang.

- Transurethral Incision of the Prostate (TUIP)

Pria dengan )eluhan sedang sampai berat dan u)uran pr-stat ang )e5il seringdidapat)an adana hperplasia )-misura p-steri-r 6terang)atna leher )andung )emih8.

Pasien tersebut biasana lebih bai) dila)u)an insisi pr-stat.+

Ga,4a%- Pr-sedur %ransurethral n5isi-n -@ the Pr-state 6%UP8

Pr-sedur %UP lebih 5epat dan m-rbiditasna lebih rendah dibanding)an %U!P.

%e)ni) %UP meliputi insisi dengan pisau 4-llin pada p-sisi am + dan F. nsisi dimulai di

arah distal menuu -ri@isium ureter dan meluas )e arah 9erum-ntanum.

5 Te%a*i Pe,4edaha" Te%4#a

Dalam beberapa )asus )eti)a sebuah pr-sedur transurethral tida) dapat diguna)an,

-perasi terbu)a, ang memerlu)an insisi e)sternal, dapat diguna)an. Open surger sering

dila)u)an )eti)a )elenar sangat membesar 6Q100 gram8, )eti)a ada )-mpli)asi, atau )eti)a

)andung )emih telah rusa) dan perlu diperbai)i. Pr-state)s-mi terbu)a dila)u)an melalui



pende)atan suprarubi) trans9esi)al 6Ireer8 atau retr-pubi) in@ra9esi)al 6Millin8. Penulit

ang dapat teradi adalah in)-ntinensia uirn 63C8, imp-tensia 6+*10C8, ea)ulasi retr-grade

60*0C8 dan )-ntra)tur leher buli*buli 630+C8. Perbai)an geala )linis +*100C.

- Prostatektomi Terbuka Sederhana

$eti)a u)uran pr-stat terlalu besar untu) direse)si se5ara end-s)-pi, enu)leasi

terbu)a dapat dila)u)an. $elenar pr-stat ang lebih dari 100 g biasana merupa)an indi)asi

enu)leasi terbu)a. Pr-state)t-mi terbu)a uga dila)u)an pada pasien dengan disertai

di9erti)ulum atau batu buli atau i)a p-sisi lit-t-mi tida) mung)in dila)u)an.

O*e%asi Lase%

$elenar pr-stat pada suhu 0* 4 a)an mengalami )-agulasi dan pada suhu ang5

lebih dari 100-4 mengalami 9ap-rasi. %e)ni) laser menimbul)an lebih sedi)it )-mpli)asi

saangna terapi ini membutuh)an terapi ulang 2C setiap tahun. $e)uranganna adalah tida)

dapat diper-leh aringan untu) pemeri)saan pat-l-gi, sering bana) menimbul)an disuri

pas5a bedah ang dapat berlangsung sampai 2 bulan, tida) langsung dapat mi)si sp-ntan

setelah -perasi dan pea) @l- rate lebih rendah daripada pas5a %U!P. Serat laser melalui

uretra )e dalam pr-stat mengguna)an 5st-s5-pe dan )emudian memberi)an beberapa

semburan energi ang berlangsung 30 sampai 0 deti). nergi laser menghan5ur)an aringan

pr-stat dan menebab)an penusutan.



Pemeriksaan Tambahan

Urofometri

PVR / Volume Residual Urin

USG

Pria dengan dugaan

IPSS danQoL

Pemeriksaan Awal

Anamnesis

Pemeriksaan sik! "olok dubur

Urinalisis

Pemeriksaan #aal gin$al

PSA

Ringan %IPSS & '(

Ge$ala tidak menggangu

Tidak menghendaki tera)i *ika Pada Pemeriksaan Awal dida)at

Pemereiksaan "olok dubur "uriga ganas

PSA abnormal+ematuria

,-eri

.elainan neurologis

.andung kemih teraba

aal gin$al abnormal

Terda)at riwa-at o)erasi urologi! menderita urolitiasis! kegan

Sedang 0 1erat

IPSS 2 3 45 dan 67 0 89

:iskusi dengan )asien tentang )emilihan tera)i

;emilih tera)i in<asi# ;emilih tera)i non in<asi#

.onser<ati#

Gagal

;edikamentosa Gagal

S#e,a *e"'ellaa" BPH "t# d#te% ,, da" s*esialis ""5%l'i

6 PSS: nternati-nal Pr-stati5 Smpt-m S5-re R -(: ualit O@ (i@e R P;!: P-st ;-iding !esidual

Urine 8

!U'U$ $ SPSA(S U!O(O# U"%U$ P"A%A(A$SA"AA" (A"'U% :



Pria diduga 1P+

:engan indikasi tatalaksana medikamentosa

Ge$ala -ang menggangu= >a Tidak

>a Tidak Poliuria nokturnal -ang )aling dominan=

TidakGe$ala storage )aling dominan

>a TidakVolume )rostat ?87 ml

Tata laksana $angka )an$ang@dukasi modikasi ga-a hidu) dengan / tan)a a bloker

>aGe$ala storage residual

ti# dengan / tan)a )erubahan ga-a hidu) Tambahkan antagonis rese)tor muskarinik@dukasi modi#ikasi ga-a hidu) dengan / tan)a 9B0redu"tase inhibitor B40blo"ker/P:@SI@dukasi modikasi ga-a hidu) dengan / tan)a antagonis rese)tor muskarinik@dukasi modikasi ga-a hidu

Tidak

0 Pemeri)saan%ambahan

0 %erapi nter9al

Al'%it,a tatala#sa"a *iliha" te%a*i ,edi#a,e"tsa 3 #"se%7ati7

La



Volume )rostat

Pria diduga 1P+ dengan kriteria C

Indikasi absolute o)erasi atau

Tidak res)on dengan medikamentosa

Tidak ingin ditera)i dengan medikamentosa dan menginginkan tera)i akti#

TinggiResiko =Rendah

1isa dilakukan dengan anastesi >a Tidak

1isa dihentikan )enggunaan antikoagulan >a Tidak

0 .ateter meneta)

0 DID

0 Sitostomi

Laser enu"leation

Laser <a)oriEation

& 87 ml ? 27 ml

87 ml 0 27 ml

0TUIP

0TURP

0TURP

0Laser enu"leation

0Laser <a)oriEation

0Protestaktomit erbuka

0+oL@P

0Laser <a)olariEation

0TURP

Al'%it,a tatala#sa"a *iliha" te%a*i i"te%7e"si



Dia'"sis 4a"di"'

0 Ka%si",a *%stat

$arsin-ma pr-stat dapat dibeda)an dengan BP& berdasar)an gambaran pat-l-gisna

dan s5reening untu) )arsin-ma pr-stat. S5reening )arsin-ma pr-stat dila)u)an dengan

pemeri)saan Pr-stat Spesi@i5 Antigen 6PSA8 dan !e5tal %-u5he 6!%8. Pada pemeri)saan ;U

ditemu)an gambaran @illing de@e5t dengan tepi ang ireguler dan terbentu)na )ur9atura

pada buli*buli a)ibat pene)anan dari massa.

Pada pemeri)saan US# di)etahui adana area hip-*e)-i) 60C8 ang merupa)an

salah satu tanda adana )an)er pr-stat dan se)aligus mengetahui )emung)inan adana

e)stensi tum-r )e e)stra)apsuler. Selain itu dengan bimbingan US# dapat diambil 5-nt-h

aringan pada area ang di5urigai )eanasan melalui bi-psi aspirasi dengan arum halus

6BA'A&8.

0 Ka%si",a 4li54li

$arsin-ma buli*buli dapat dibeda)an dengan BP& berdasar)an geala )linis dan

gambaran pat-l-gisna. #eala )linis ang )has pada )arsin-ma buli*buli adalah gr-ss

hematuria tanpa rasa neri 6Q0C8. #eala ini bisa atau tanpa disertai geala iritati@ seperti

@re)uensi, urgensi, dan disuria.

4ara pemeri)saan radil-gi) untu) diagn-sis adalah: tiap pasien dengan hematuria di

saran)an pemeri)saan sist-s)-pi. Sebelum sist-s)-pi , urin ang baru di)eluar)an diperi)sa

se5ara sit-l-gi) untu) melihat sel tum-r. $emudian dila)u)an pemeri)saan ;U.

Pemeri)saan ;U dapat mendete)si adana tum-r buli*buli berupa ;illing de;ect dengan

permu)aan ang ireguler dan mendete)si adana tum-r sel transisi-nal ang berada di ureter

atau pielum. Didapat)anna hidr-ureter atau hidtr-ne@r-sis merupa)an salah satu tanda

adana in@iltrasi tum-r )e ureter atau muara ureter. 4% s5an atau M! berguna untu) menetu)an e)stensi tum-r )e -rgan se)itarna.

P%'"sis

Pr-gn-sis untu) BP& berubah*ubah dan tida) dapat dipredi)si pada tiap indi9idu

alaupun gealana 5enderung mening)at. "amun BP& ang tida) segera ditinda) memili)i

pr-gn-sis ang buru) )arena dapat ber)embang menadi )an)er pr-stat.Menurut penelitian,

)an)er pr-stat merupa)an )an)er pembunuh n-mer 2 pada pria setelah )an)er paru*paru.



BP& ang telah diterapi uga menunu))an berbagai e@e) samping ang 5u)up merugi)an

bagi penderita.

PEMBAHASAN

Pada pasien ini mengeluh)an tida) bisa BA$ sea) 1 minggu ang lalu. %erpasang

D4 1 minggu. Sebelumna pasien mengeluh buang air )e5il tida) lan5ar 1 bulan ang

lalu. Pasien harus menunggu pada permulaan buang air )e5il, mengedan pada saat buang air

)e5il, aliranna terputus*putus, pan5aran air )en5ing lemah dan menetes pada a)hir )en5ing.

Selain itu, pasien merasa)an neri pada penis saat buang air )e5il. Pasien tida) pernah

mengalami -perasi sebelumna. Pasien uga tida) pernah mengeluar)an darah pada saat

buang air )e5il, neri punggung tida) ada, dan buang air besar uga lan5ar.

Pada pemeri)saan @isi) ditemu)an uga pening)atan te)anan darah. BP& adalah suatu

)eadaan dimana sel str-ma dan )elenar periuretral pr-stat mengalami hiperplasia ang a)an

mendesa) aringan pr-stat ang asli )e peri@er dan menadi simpai bedah. Pembesaran

tersebut dapat menebab)an -bstru)si pada uretra pars pr-stati)a dan menebab)an

terhambatna aliran urin )eluar dari 9esi)a urinaria. Obstru)si ang berlangsung lama

tersebut menggangu pr-ses diuresis dan natriuresis ang berpengaruh terhadap te)anan darah.

&al tersebut a)an memberi)an tanda berupa pening)atan te)anan darah atau hipertensi.

&ipertensi pada -bstru)si ureter bilateral bersi@at re9ersibel pada sebagian besar pasien,

seiring dengan hilangna -bstru)si. Penurunan tesebut dapat teradi bila tida) terdapat

riaat hipertensi sebelum teradi -bstru)si.

Penatala)sanaan pada pasien ini adalah dengan mengguna)an te)ni) pembedahan

berupa %U!P. %inda)an tersebut sudah tepat sesuai dengan alg-ritma tatala)sana pilihan

terapi dimana pada pemeri)saan re5tal t-u5her didapat)an 9-lume pr-stat +0 ml sehingga

tatala)sana pilihan dapat mengguna)an te)ni) %U!P.



DAFTAR PUSTAKA

Basu)i, Purn-m-. 620008. .asar4.asar Urologi, Perpusta)aan "asi-nal !, $atal-g Dalam

%erbitan 6$%D8: 'a)arta.

#ra9as S, Ba5hman A, Des5aeaud A, et al. #uidelines -n the Management -@ "-n*

"eur-geni5 Male (-er Urinar %ra5t Smpt-ms 6(U%S8, in5l. Benign Pr-stati5

Obstru5ti-n 6BPO8. ur-pean Ass-5iati-n -@ Ur-l-g 201>.

#ulmi IA, Ielsen D, ;aughan D. Path-phsi-l-g -@ urinar tra5t -bstru5ti-n, n : alsh

P4, !eti) AB, ;aughan D 'r, ein A', eds.4ampbellTs Ur-l-g, th ed. Philadelphia, PA

: B Saunders 4-R 2002

S5hart, d)), 620008. Intisari Prinsip4Prinsip Ilmu 2edah. dit-r : #. %-m Shires d)),#4: 'a)arta.

Samsuhidaat, 6200+8. 2uku <!ar Ilmu 2edah. disi 2.'a)arta: #4

S-eparman. 620008. Ilmu Penyakit .alam- 'ilid 2. I$U: 'a)arta

Documents

Dr. Umar Resus Benign Prostate Hyperplasi