draft artikel publikasi-setyo.doc

  • Upload
    ais

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    1/18

    1

    DRAF ARTIKEL PUBLIKASI

    PENELITIAN DOSEN MUDA

    FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK DAUN KEMANGI

    (Ocimum sanctum L.): PENGARUH KADAR NATRIUM KARBOKSIMETIL

    SELULOSA SEBAGAI BAHAN PENGIKAT

    TERHADAP SIFAT FISIK TABLET

    Oleh :

    Setyo Nurwaini, S.FarmNIK. 100.1051

    Erindyah Retno Wikantyanin!, S.Si., ".Si., #$t

    NIK. %&%

    'I(I#)#I 'I*# KO*ER+IS I

    NO"OR: 01-O0&./**K+/00-

    'IREK+OR#+ EN'ER# *EN'I'IK#N +IN22I

    'E*#R+E"EN *EN'I'IK#N N#SION# RI

    FAKULTAS FARMASI

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

    SEPTEMBER, 2009

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    2/18

    2

    FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK KEMANGI (Ocimum sanctumL.):

    PENGARUH KADAR NATRIUM KARBOKSIMETIL SELULOSA SEBAGAI

    BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET

    INTISARI

    Selama ini tanaman keman!i (Ocimum sanctum .) di!unakan oleh

    mayarakat e3a!ai lala$an den!an tu4uan untuk men!atai maalah 3au mulut.

    Ektrak etanol di keman!i da$at men!ham3at $ertum3uhan 3akteri3akteri $ato!en

    $ada mulut. *enelitian ini 3ertu4uan untuk mem3uat ta3let hia$ ektrak keman!i

    den!an $er3edaan konentrai 6"6Na e3a!ai 3ahan $en!ikat dan men!etahui

    $en!aruh konentrai 6"6Na terhada$ i7at 7iik ta3let hia$.

    Ektrak keman!i di3uat e8ara maerai den!an $elarut etanol 90. +a3let

    hia$ di3uat den!an metode !ranulai 3aah den!an ;ariai 3ahan $en!ikat 6"6Na

    0 untuk 7ormula I< 1,5 untuk 7ormula II< = untuk 7ormula III< >,5 untuk

    7ormula I< & untuk 7ormula ;. 2ranul dikem$a den!an men!!unakan mein ta3let

    single punch den!an 3o3ot &50 m!. 2ranul dan ta3let diu4i i7at 7iiknya. 'ata

    dianalii den!an $endekatan teoriti dan tatitik den!an men!!unakan analii

    ;arian ?#N##@ atu 4alan den!an tara7 ke$er8ayaan -5 dilan4utkan den!an u4i t

    ?S'@.

    Aail yan! di$eroleh menun4ukkan 3ahwa $en!!unaan 6"6Na e3a!ai3ahan $en!ikat $ada $em3uatan ta3let hia$ ektrak keman!i $ada emua 7ormula

    men!hailkan ta3let hia$ yan! memenuhi $eryaratan, ke8uali 7ormula I yan! tidak

    memakai 3ahan $en!ikat. Aail $enelitian 4u!a menun4ukkan 3ahwa terda$at

    $er3edaan yan! 3ermakna $ada emua 7ormula untuk u4i i7at 7iik !ranul mau$un u4i

    i7at 7iik ta3let hia$, ke8uali keera!aman 3o3ot. Aail $enelitian u4i tan!!a$an

    raa menun4ukkan 3ahwa 7ormula II mem$unyai tan!!a$an raa $alin! enak.

    Kenaikan konentrai 3ahan $en!ikat e8ara !ari 3ear akan men!hailkan

    kekeraan ta3let hia$ yan! emakin menin!kat dan kera$uhan emakin menurun

    erta waktu melarut emakin lama.

    Kata kun8i : Ocimum sanctum ., ta3let hia$, 6"6Na.

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    3/18

    3

    ABSTRACT

    Keman!i $lant ?Ocimum sanctum.@ wa ued 3y the o8iety a alad a a

    mean to o;er8ome the $ro3lem o7 mouth aroma. Ethanol eBtra8t o7 keman!i 8an

    $urue the !rowth o7 3a8terium $atho!en o7 mouth. +hi reear8h aimed to 7ormulate

    the loCen!e o7 keman!i eBtra8t with the ;ariou o7 6"6Na 8on8entration a 3inder

    that in7luent $hyi8al 8hara8teriti8 o7 the loCen!e.

    Keman!i eBtra8t wa made 3y ma8eration uin! ethanol 90 a ol;ent. +he

    loCen!e were made with wet !ranulation method with the ;ariation o7 6"6N# 0

    7or the 7ormula I< 1,5 7or the 7ormula II< = 7or the 7ormula III< >,5 7or the

    7ormula I< and & 7or the 7ormula . the !ranule were $rodu8ed 3y uin! ma8hineo7single punchta3let ?&50 m! 7or ea8h ta3let@. +he !ranule and the ta3let were teted

    it $hyi8al 8hara8teriti8. +he data wa analyCed theoreti8ally and tatiti8ally

    a$$roa8h 3y uin! ;ariant analyi ?#N##@ one way with the trut le;el -5

    8ontinued with the t tet ?S'@.

    +he o3tained reult indi8ate that the ua!e o7 6"6N# in 7ormulation o7

    keman!i loCen!e reult !ood loCen!e. Reult o7 reear8h alo indi8ate that there

    are di77eren8e ha;in! a meanin! ?o7@ at all o7 7ormula on tet o7 $hyi8al

    8hara8teriti8 o7 !ranule and loCen!e, eB8e$t uni7ormly o7 the wei!ht. Formula II

    ha the 8oCiet tate. In8reae o7 3inder 8on8entration mar!inally will in8reae the

    hardne o7 loCen!e, redu8e 7ria3ility o7 loCen!e, and alo in8reae diol;e time o7loCen!e.

    Ke !"#$: Ocimum sanctum ., loCen!e, 6"6Na

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    4/18

    4

    PENDAHULUAN

    *ada era !lo3aliai dan $erda!an!an 3e3a, har!a o3at men4adi an!at mahalkarena ham$ir emua 3ahan 3aku o3at diim$or dari luar ne!eri. Se3enarnya $oteni

    alam Indoneia an!at melim$ah dan 3aru ekitar / tanaman yan! telah diteliti dan

    diman7aatkan ?Aariana, /009@. Se3a!ian 3ear um3er daya alam yan! melim$ah

    tere3ut da$at di$eroleh e$an4an! tahun. Kekayaan alam e$erti ini 4utru tidak

    dimiliki oleh ne!arane!ara ma4u. #$a3ila dikelola den!an 3aik, maka Indoneia

    akan mam$u men!uaai $aar o3at 3er3ai 3ahan alam ?herbal medicines@. 'i

    tin!kat naional, minat mayarakat Indoneia untuk men!!unakan o3at tradiional

    e3a!ai alternati7 utama dalam $en!o3atan, $emeliharaan keehatan, mau$un

    $en8e!ah $enyakit emakin melua. Aal ini die3a3kan o3at tradiional le3ih murah

    dan memiliki e7ek am$in! yan! relati7 le3ih rin!an di3andin! o3at intetik.

    Salah atu tanaman yan! diman7aatkan oleh mayarakat Indoneia yaitu

    tanaman keman!i ?Ocimum sanctum @. Se8ara em$iri mayarakat Indoneia

    meman7aatkan keman!i untuk men!hilan!kan raa tidak eda$ di dalam mulut,

    melan8arkan air uu i3u, $enurun $ana, mem$er3aiki $en8ernaan ?Syamuhidayat

    dan Auta$ea, 1--1@, mele3arkan $em3uluh darah dan ariawan ?Aariana, /009@.

    Sementara di India dan 6hina, keman!i di!unakan untuk men4a!a keehatan dan

    menin!katkan ketahanan tu3uh terhada$ te ?"aime, /00>@.

    Kandun!an yan! terda$at $ada daun keman!i adalah a$onin, 7la;onoid dan

    tannin ?Syamuhidayat dan Auta$ea, 1--1@. Fla;onoid yan! teriolai dalam daun

    keman!i tere3ut antara lain ;i8enin, !alutenolin, 8irilineol ?Ailtunen dan Aolm,

    1---@. (er3a!ai $enelitian telah mem3uktikan tanaman keman!i ?Ocimum sanctum

    @ $otenial untuk dikem3an!kan e3a!ai herbal medicines. 'aun keman!i memiliki

    akti;ita neuro$rotekti7 ?)an$allewar et al., /00>@, hi$o!likemik ?Ehrat et al.,

    /001@, antiokidan ?2etha et al.,/00>@, anti3akteri dan antiin7lamai ?'harmani dan

    *alit, /00&@. Ektrak etanol daun keman!i 4u!a ter3ukti mam$u men8e!ah katale$i

    yan! meru$akan e7ek am$in! $emakaian o3at neurole$tik e8ara in vivo?*emmineti

    et al.,/009@ dan mem$er3aiki kondii retina $ada diabetic retinopathye8ara in vivo

    ?Ehrat dan "ukho$adhyay, /00&@. #kti;ita antiokidan yan! tin!!i dari daun

    keman!i telah di3uktikan 3aik melalui mekanime $enan!ka$an radikal ?antiradikal@

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    5/18

    5

    ?6holioh dan Aanwar, /00&@, atau men!ham3at $erokidai li$id ?2etha et al.,

    /00>< Reddy et al., /009@.

    Se8ara tradiional daun keman!i 3iaanya dikonumi dalam 3entuk e!ar

    e3a!ai lala$an atau dire3u den!an air ?Aariana, /009@. Sayan!nya daun keman!i

    e!ar akan 8e$at layu dan mem3uuk 4ika tidak 8e$at dimakan, ehin!!a akan

    mem$en!aruhi khaiat dari keman!i itu endiri ?Ki8el, /005@. Selain itu 8ara

    $ere3uan di$andan! kuran! e7iien dari e!i waktu dan tidak $rakti di3awa. Oleh

    karena itu di$erlukan u$aya men!o$timalkan khaiat, menutu$i raa yan! kuran!

    enak, ekali!u mem7ormulai daun keman!i dalam 3entuk ediaan yan! le3ih

    e7iien dan $rakti.

    Ektraki enyawa akti7 dari daun keman!i meru$akan 8ara a!ar khaiat daun

    keman!i da$at ter4a!a dalam waktu yan! lama ?ta3il@. Selain itu 3entuk ektrak

    le3ih $rakti, karena 4umlah yan! dikonumi le3ih edikit ?#nonim, 1-%&@, dan le3ih

    men4amin kete$atan doi ?oi!t, 1-%>@. +a3let hia$ meru$akan 3entuk ediaan

    yan! 8o8ok untuk ektrak daun keman!i karena mem$unyai raa aromatik yan! enak

    ehin!!a menutu$i raa ektrak daun keman!i yan! kuran! enak. 'i am$in! itu

    ta3let hia$ le3ih diukai $aien yan! keulitan dalam menelan ta3let 3iaa atauka$ul, karena 8uku$ den!an men!ulum dan men!ia$nya $elan$elan ?(anker dan

    #nderon, 1-->@. (entuk ediaan ini 4u!a an!at 8o8ok untuk $en!o3atan anti3akteri

    lokal karena melarut $erlahanlahan $ada mulut ehin!!a enyawa akti7 3eker4a le3ih

    e7ekti7.

    (ahan $en!ikat yan! di!unakan dalam $em3uatan ta3let hia$ diantaranya

    adalah !ula dan 4eni $ati, turunan eluloa, !om ara3, tra!akan dan !elatin ?oi!t,

    1-%>@. Natrium kar3okimetileluloa ?Na 6"6@ meru$akan 3ahan $en!ikat

    $olimer turunan eluloa ?Rowe et al., /00&@, 3er7un!i mem3eri daya adhei $ada

    maa er3uk, erta untuk menam3ah daya kohei yan! telah ada $ada 3ahan $en!ii.

    *en!!unaan 3ahan $en!ikat Na 6"6 dihara$kan men!hailkan ta3let hia$ den!an

    tin!kat kekeraan yan! 3aik karena Na 6"6 memiliki ke8enderun!an untuk

    men!era $ada $enyim$anan ?a8hman dkk, 1-->@.

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    6/18

    6

    METODE PENELITIAN

    A%&'

    #latalat yan! di!unakan dalam $enelitian ini adalah $an8i tertutu$ untuk

    maerai, tim3an!an litrik ti$e .S.E'+ ?Ohau@, nara8a analitik ?D+ 1/0#@,

    mortir dan tam$er, alat u4i kekeraan atau hardnesstester ?an!uard *harma8euti8al

    "a8hinery In8., )' 1@, alat u4i kera$uhan atau friability tester ?Aanyoun!, 2D>@,

    mein ta3let single punch ?Kor8h@, alat u4i !ranul ?fluidity tester@, 4an!ka oron!,

    ;olumenometer, ayakan no. 1/, 1>, =0, =/stopwatch ?'iamond@, almari $en!erin!,

    dehumidifier, hygrometer, moisture content balance, chamberK+, rion viscotester

    +0>, kom$or litrik, lam$u =&& nm, alatalat !ela ?$yreB@ dan alat $endukun!

    lainnya.

    B&&

    (ahan3ahan yan! di!unakan dalam $enelitian ini adalah keman!i yan!

    3eraal dari (/*/+O/+ +awan!man!u, etanol 90 ?(rata8hem@, manitol, 6"6Na

    ma!neium tearat, talk aeroil, akuade, n3utanol ?p.a@ amonia $ekat ?p.a@ dan

    aam aetat !laial ?$.a@. Ke8uali dinyatakan lain, 3ahan yan! di!unakan 3erdera4at7armaeti.

    C& Pee%*'*&

    +. E-'#&-* e&/*

    Keman!i dikum$ulkan dari (alai (ear *enelitian dan *en!em3an!an

    +anaman O3at dan O3at +radiional 'e$ke +awan!man!u, kemudian di8u8i di

    3awah air men!alir am$ai tidak terlihat kotoran dan air 3uan!an udah 4ernih,

    kemudian di4emur di 3awah inar matahari, ditutu$ den!an kain hitam am$ai kerin!.

    Sim$liia yan! telah kerin! di8am$ur 4adi atu, kemudian dier3uk den!an 8ara

    di3lender dan diayak den!an $en!ayak meh =0=/.

    Ser3uk im$liia keman!i ?Ocimum sanctum .@ e3anyak 10 k! dimaukkan

    ke dalam e3uah 3e4ana kemudian dituan!i etanol e3anyak 90 ?(rata8hem@

    e3anyak kuran! le3ih >0 . *an8i ditutu$ dan di3iarkan elama 5 hari terlindun!

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    7/18

    7

    dari 8ahaya matahari am3il erin! diaduk, etelah 5 hari dierkai dan am$a di$era.

    "aerat yan! di$eroleh dikum$ulkan dalam 3e4ana tertutu$ dan didiamkan di tem$at

    e4uk dan terlindun! dari 8ahaya matahari ehari, kemudian diarin!. Filtrat yan!

    di$eroleh di$ekatkan den!an e;a$orator ?Kika Werke@ $ada uhu 506 hin!!a

    di$eroleh ektrak kental ?#nonim, 1-%&@.

    2. F"#%& T&1%e' H*-& E-'#& Ke&/*

    T&1e% +. F"#%& T&1%e' H*-& E-'#& Ke&/*

    (ahanFormula I

    ?m!@

    Formula II

    ?m!@

    Formula III

    ?m!@

    Formula I

    ?m!@

    Formula

    ?m!@

    Ektrak kerin!keman!i

    6"6Na

    +alk:"!

    "annitol

    55

    1=

    5%/

    55

    /,9

    1=

    59-,=

    55

    5,>

    1=

    59&,&

    55

    %,1

    1=

    59=,-

    55

    10,%

    1=

    591,/

    Keteran!an

    Formula I : +a3let hia$ ektrak keman!i den!an tan$a 3ahan $en!ikat

    Formula II : +a3let hia$ ektrak keman!i den!an 3ahan $en!ikat larutan 6"6 Na 1,5

    Formula III : +a3let hia$ ektrak keman!i den!an 3ahan $en!ikat larutan 6"6Na =

    Formula I : +a3let hia$ ektrak keman!i den!an 3ahan $en!ikat larutan 6"6Na >,5

    Formula : +a3let hia$ ektrak keman!i den!an 3ahan $en!ikat larutan 6"6Na &

    3. Pee#*-&& S*4&' F*-* G#&%&. 5&' A%*#

    'itim3an! 100 !ram !ranul, kemudian dimaukkan kedalam 8oron! yan!

    u4un! tan!kainya ditutu$. *enutu$ 8oron! di3uka dan !ranul di3iarkan men!alir

    am$ai ha3i. 'ihitun! waktu alir !ranul. 2ranul mem$unyai i7at alir 3a!u 3ila

    mem$unyai waktu alir tidak le3ih dari 10 detik ? Fudholi, 1-%=@.

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    8/18

    8

    1. S$' D*&

    2ranul e3erat 100 !ram, dimaukkan e8ara $erlahan melalui lu3an!

    3a!ian ata ilinder ementara 3a!ian 3awah ditutu$. Setelah emua er3uk

    dimaukkan, $enutu$ di3uka dan er3uk di3iarkan keluar. +in!!i keru8ut yan!

    ter3entuk dan diameternya diukur. Sudut diam antara =0 G >0 menun4ukkan i7at

    alir yan! 3a!u ?(anker and #nderon, 1-->@.

    6. Pe/e'&&

    2ranul dimaukkan ke dalam !ela ukur den!an ;olume 100 ml e8ara

    $erlahanlahan yan! kemudian di8atat e3a!ai o. 2ela ukur di$aan! $ada alat u4i,

    kemudian motor dihidu$kan. 'ihitun! $eru3ahan ;olume etelah $en!eta$an ?t@.

    *en!eta$an diterukan am$ai $ermukaan !ranul kontan. *en!uran!an ;olume

    8am$uran aki3at $en!eta$an dinyatakan den!an har!a ta$ ?+@. 2ranul mem$unyai

    i7at alir 3a!u 3ila indek ta$nya tidak le3ih dari /0 ?Faihi dan Kan7er, 1-%&@.

    7. Pee#*-&& S*4&' F*-* T&1%e'

    &. Ke-e#&/&& B"1"'

    Se4umlah /0 ta3let ditim3an!, dihitun! 3o3ot ratarata tia$ ta3let. ika

    dihitun! atu $eratu, tidak 3oleh le3ih dari / ta3let yan! main!main! 3o3otnya

    menyim$an! dari 3o3ot rataratanya le3ih 3ear dari har!a yan! diteta$kan $ada

    kolom #. 'an tidak atu ta3let $un yan! 3o3otnya menyim$an! dari 3o3ot rata

    ratanya le3ih dari har!a yan! diteta$kan kolom ( ?#nonim, 1-9-@.

    1. Kee#&-& T&1%e'

    *emerikaan kekeraan ta3let men!!unakan alat di!ital hardness tester. #lat

    di!ital Hardness Tester ?an!uard *harma8euti8al "a8hinery@ dikali3rai hin!!a

    $oii 0,00. +a3let diletakkan $ada alat den!an $oii horiContal. Kemudian di$utar

    alatnya. *emutaran dihentikan am$ai ta3let $e8ah. 'i3a8a kala yan! tertera $ada

    alat, dan har!a yan! di$eroleh meru$akan 3ilan!an yan! menyatakan kekeraan

    ta3let. Kekeraan tere3ut dinyatakan dalam kilo!ram.

    6. Ke#&&

    'ua $uluh ta3let di3e3ade3ukan, kemudian ditim3an! dalam nera8a

    analitik yan! dinyatakan e3a!ai "1. Kemudian ta3let dimaukkan ke dalam

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    9/18

    9

    friabilator. #lat di4alankan elama > menit ke8e$atan /5 $utaran $er menit. Setelah >

    menit, ta3let dikeluarkan dari alat, di3e3ade3ukan la!i dan ditim3an! yan!

    kemudian dinyatakan "/. Kera$uhan dinyatakan eliih 3erat ta3let e3elum yan!

    diu4i tidak 3oleh 3erkuran! le3ih 1 dari 3erat awal ta3let awal u4i ?"ohrle, 1-%-@.

    $. 5&' Me%'

    Re$onden men!hia$ ta3let hia$ tan$a men!unyahnya dan mem3iarkan

    ta3let melarut den!an endirinya hin!!a ha3i di dalam mulut. Waktu yan!

    di$erlukan untuk melarut di8atat.

    8. U* T&//&& R&-&

    4i tan!!a$an raa dilakukan den!an teknik am$lin! a8ak ?randomsampling@ den!an $o$ulai hetero!en e4umlah /0 re$onden den!an men!ii an!ket

    yan! diediakan. Setia$ re$onden menda$atkan keem$atan yan! ama untuk

    meraakan am$el. +an!!a$an raa dikelom$okan dari tin!kat an!at enak, enak,

    8uku$ enak, kuran! enak dan tidak enak. Kemudian data dia4ikan dalam 3entuk

    ta3el menurut nilai re$onden den!an tan!!a$an yan! di3erikan.

    III. HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. H&-*% Pee#*-&& S*4&' F*-* G#&%

    Aail $enelitian $ada u4i i7at 7iik !ranul meli$uti waktu alir, udut diam,

    dan $en!eta$an ?+a3el /.@.

    T&1e% 2. H&-*% Pee#*-&& S*4&' F*-* G#&% Ke&/*

    *arameter F I F II F III F I F

    Waktu alir ?detik@D 1/,- -,- -,% -,1 10,1

    S' 0,1/ 0,1/ 0,/5 0,1/ 0,15

    Sudut diam ?H@ D >/,/ =5,> =>,% =>,0 =&,%S' 0,=1 /,&& 0,0& 0,=& 1,&0

    Indek $en!eta$an ?@D //,9 1& 1> 1=,= 1&,=

    S' 0,5% 1 1 0,5% 1,5=

    +. 5&' A%*#

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    10/18

    10

    Semakin 3ertam3ahnya konentrai 3ahan $en!ikat akan emakin

    mem$er3aiki i7at alir !ranul, karena 3ertam3ahnya kadar 3ahan $en!ikat da$at

    mem$er3ear kera$atannya ehin!!a i7at alir !ranul 4u!a emakin 3aik. Aal ini

    die3a3kan oleh karena $roe $en!ikatan !ranul yan! emakin menin!kat eirin!

    den!an $enin!katan konentrai dari 3ahan $en!ikat, ehin!!a dimun!kinkan 3entuk

    !ranul yan! emakin sferis dan 4umlah fines yan! emakin ke8il. Aal ini

    men!aki3atkan !aya !eek antar $artikel$artikel !ranul den!an wadahnya men4adi

    ke8il, maka ke8e$atan alir !ranul 4u!a emakin menin!kat.

    G&1 +. H*-'"/#& H1/& &'& F"#%& T&1%e' H*-& Ke&/*$e/& 5&' A%*# ($e'*)

    'ari data 7ormula I dan tidak demikian, data $er8o3aan 7ormula I

    mem$unyai i7at alir yan! $alin! 4elek, ini dikarenakan 7ormula I tidak men!!unakan

    3ahan $en!ikat, ehin!!a men!hailkan daya rekat yan! lemah maka ke8e$atan alir

    !ranul akan menurun. ntuk $er8o3aan 7ormula e3enarnya mem$unyai

    konentrai 3ahan $en!ikat yan! $alin! 3ear, teta$i hailnya mem$unyai i7at alir

    yan! kuran! 3aik. Ini dikarenakan 7ormula terda$at 3anyak er3uk halu atau 7ine,

    4adi emakin 3anyaknya er3uk halu yan! ter3entuk akan men!ham3at aliran !ranul

    ehin!!a waktu !ranul men4adi lama dan mem$en!aruhi hail $emerikaan waktu

    alirnya. Waktu alir di$en!aruhi oleh 4umlah er3uk halu, $oroita, kera$atan 4eni,

    dan 3entuk !ranul ?*arrot, 1-91@.

    2. S$' D*&

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    11/18

    11

    G&1 2. H*-'"/#& H1/& &'& F"#%& T&1%e' H*-& Ke&/*$e/& S$' D*& (")

    Sudut diam an!at di$en!aruhi oleh waktu alir, dimana a$a3ila waktu

    alirnya 8e$at maka udut diam yan! dihailkan ke8il dan e3aliknya 4ika waktu

    alirnya lam3at maka udut diamnya akan 3ear. (ear ke8ilnya udut diam 4u!a

    di$en!aruhi oleh ukuran $artikel, diameter 8oron!, 8ara $enuan!an, dan $en!aruh

    !etaran.

    Aail udut diam untuk 7ormula II, III, I, adalah le3ih ke8il dari >0H.Si7at alir 3aik akan menye3a3kan $en!iian ke dalam ruan! kom$rei akan kontan,

    elan4utnya dihailkan 3o3ot ta3let yan! homo!en dan di$eroleh ta3let den!an

    keera!aman kadar Car akti7 yan! 3aik, ehin!!a mem3erikan e7ek tera$i yan! ama.

    'ari hail yan! dida$at, 7ormula yan! memiliki udut diam ter3ear adalah

    7ormula I, edan!kan udut diam terke8il adalah 7ormula I. 'a$at diketahui 3ahwa

    !ranul dari 7ormula I mem$unyai udut diam le3ih 3ear dari >0H, ini dikarenakan

    7ormula I mem$unyai i7at alir yan! 4elek. Sedan!kan 7ormula II, III, I, tere3ut

    mudah men!alir ?7ree 7lowin!@ karena keem$at 7ormula tere3ut memiliki udut diam

    antara =0>0ehin!!a memun!kinkan kemudahan dalam $en8etakan ta3let.

    3. Pe/e'&&

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    12/18

    12

    (ertam3ahnya konentrai 3ahan $en!ikat maka indek $en!eta$an yan!

    dihailkan emakin 3aik, karena 3ertam3ahnya kadar 3ahan $en!ikat da$at

    mem$er3ear kera$atannya ehin!!a indek $en!eta$an 4u!a emakin 3aik.

    G&1 3. H*-'"/#& H1/& &'& F"#%& T&1%e' H*-& Ke&/*

    $e/& Pe/e'&& ()

    Aail $emerikaan indek $en!eta$an da$at diketahui 3ahwa 7ormula II, III,

    I, mem$unyai indek $en!eta$an kuran! dari /0 . Sedan!kan untuk 7ormula I

    mem$unyai indek $en!eta$an le3ih dari /0. 'ari kelima 7ormula tere3ut yan!

    memiliki indek $en!eta$an yan! $alin! ke8il adalah 7ormula I dan yan! $alin!

    3ear adalah 7ormula I. Indek $en!eta$an akan menentukan i7at alir dari !ranul.

    Semakin ke8il indek $en!eta$an maka emakin 3aik i7at alirnya. 2ranul den!an

    indek $en!eta$an kuran! dari /0 mem$unyai i7at alir yan! 3aik ?Faihi and

    Kan7er, 1-%&@.

    B. H&-*% Pee#*-&& S*4&' F*-* T&1%e'

    Se8ara umum hail u4i menun4ukkan emua 7ormula menun4ukkan i7at 7iik

    ta3let yan! 3aik, ke8uali F1 yan! tidak men!andun! 3ahan $en!ikat ?6"6Na@

    ?+a3el =.@.

    T&1e% 3. H&-*% Pee#*-&& S*4&' F*-* T&1%e' H*-& Ke&/*

    *arameter F I F II F III F I F

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    13/18

    13

    Keera!aman

    3o3ot ta3let ?m!@

    D &&/,> &59,%5 &5%,> &&0,05 &5-,>5

    S' %,1= 9,== &,09 5,5& 5,/%

    6 ?@ 1,/= 1,11 0,-/ 0,%> 0,%

    Kekeraan ?k!@D 5,9= %,>9 -,/- -,95 10,9>

    S' 0,&= 0,91 1,1/ 0,90 1,>1

    Kera$uhan ?@D >,/ 0,%9 0,95 0,5% 0,>-

    S' 0,=% 0,09 0,0= 0,0> 0,05

    Waktu "elarut?menit@

    D %,00 -,/ 11,/ 1/,/ 1/,%

    S' 1,/= 0,>5 0,>5 0,%> 0,>5

    +. Ke-e#&/&& B"1"'

    ariai 3o3ot ta3let di$en!aruhi oleh i7at alir !ranul. *enam3ahan

    konentrai 3ahan $en!ikat keera!aman 3o3ot emakin 3aik ini ditun4ukkan den!an

    har!a 6 yan! emakin menurun. Aal ini dikarenakan $enam3ahan konentrai

    3ahan $en!ikat akan mem$en!aruhi i7at alir !ranul yan! emakin 3aik $ula. 'en!an

    kata lain, emakin mudah men!alir uatu 3ahan maka akan emakin 3aik

    keera!aman 3o3otnya, emakin ke8il i7at alirnya maka 6 akan emakin ke8il

    ehin!!a $en!iian !ranul ke lu3an! 8etakan da$at ter4adi $en!iian yan! relati7

    kontan dan 3o3ot ta3let emakin era!am.

    2. Kee#&-&

    Semakin 3ear konentrai 6"6Na yan! di!unakan akan menin!katkan

    kekeraan dari ta3let. Ini dikarenakan 3earnya konentrai 6"6Na yan!

    ditam3ahkan dalam 7ormula akan men!hailkan daya rekat yan! kuat, ehin!!a

    men!aki3atkan kekeraan ta3let menin!kat.

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    14/18

    14

    G&1 8. H*-'"/#& H1/& &'& F"#%& T&1%e' H*-& Ke&/* $e/&Kee#&-& T&1%e' (/)

    'ari hail $emerikaan, hanya ta3let 7ormula I yan! nilai kera$uhannya

    le3ih dari 1. Ini mem3uktikan 3ahwa ta3let 7ormula I mem$unyai nilai kekeraan

    yan! rendah, artinya emakin rendah kekeraan ta3let maka kera$uhannya emakin

    3ear. 'en!an emakin rendahnya kekeraan ta3let maka ikatan antar $artikel

    $enyuun emakin lemah ehin!!a kera$uhannya 3ear. Ini mem3uktikan 3ahwa

    kera$uhan ta3let an!at di$en!aruhi oleh kekeraan ta3let. Kera$uhan di ata 1

    menun4ukkan ta3let yan! ra$uh dan kuran! 3aik.

    3. Ke#&&

    G&1 ;. H*-'"/#& H1/& &'& F"#%& $e/& Ke#&& T&1%e' ()

    Semakin rendah kekeraan ta3let maka kera$uhannya emakin 3ear.

    'en!an emakin rendahnya kekeraan ta3let maka ikatan antar $artikel $enyuun

    emakin lemah ehin!!a kera$uhannya 3ear. Ini mem3uktikan 3ahwa kera$uhan

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    15/18

    15

    ta3let an!at di$en!aruhi oleh kekeraan ta3let. Kera$uhan di ata 1 menun4ukkan

    ta3let yan! ra$uh dan kuran! 3aik.

    7. 5&' Me%'

    Waktu melarut ta3let meru$akan waktu yan! di3utuhkan untuk melarutnya

    ta3let men4adi $artikel$artikel $enyuunnya 3ila kontak den!an 8airan. Waktu

    melarut ta3let 4u!a men!!am3arkan 8e$at atau lam3atnya ta3let melarut dalam

    mulut. +a$i karena dalam $enelitian ini 3entuk ediaan yan! di3uat adalah ta3let

    hia$, maka waktu melarut ta3let men!!am3arkan 8e$at atau lam3atnya ta3let

    melarut dalam mulut. #!ar 3ia melarut, ta3let men!alami $roe diinte!rai

    ?$e8ahnya ta3let men4adi !ranul@ dan $roe dea!re!ai ?$e8ahnya !ranul men4adi

    $artikel$artikel $enyuun ta3let@. Aar!a waktu melarut e3andin! den!an kekeraan

    ta3let. Semakin tin!!i tin!kat kekeraan ta3let maka waktu melarut emakin lama.

    G&1

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    16/18

    16

    Semakin tin!!i kadar 3ahan $en!ikat akan menin!katkan waktu melarut

    ta3let hia$. Aal ini die3a3kan karena adanya kenaikan konentrai 3ahan $en!ikat

    menye3a3kan $ori$ori !ranul emakin mam$at dan ikatan antar $artikel emakin

    kuat, ta3let yan! dihailkan emakin kera, ehin!!a waktu melarutnya emakin

    lama.

    8. U* T&//&& R&-&

    Formula II mem$unyai re$on raa $alin! enak 8uku$ tin!!i ?95

    re$onden@. Aal ini die3a3kan karena Formula II men!andun! 3ahan $en!ii

    manitol yan! mem$unyai raa mani dan mem3erikan enai din!in di mulut.

    Semakin 3anyak konentrai manitol yan! di!unakan maka raanya akan emakin

    mani dan $enam3ahan 3ahan $en!ikat akan mam$u mem3erikan waktu melarut

    yan! le3ih lama di dalam mulut.

    IV. KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan

    1. Formula ta3let hia$ ektrak keman!i den!an 3ahan $en!ikat 6"6Na mam$u

    men!hailkan ta3let hia$ yan! memenuhi $eryaratan i7at 7iik !ranul dan i7at

    7iik ta3let.

    /. *enin!katan konentrai 6"6Na e3a!ai 3ahan $en!ikat akan men!hailkan

    kekeraan ta3let hia$ yan! emakin menin!kat, kera$uhan emakin menurun

    dan waktu melarut emakin lama.

    V. UCAPAN TERIMA KASIH

    *enuli men!u8a$kan terimakaih ke$ada 'I*# Ko$erti I 'I+EN 'IK+Iyan! telah mendanai $enelitian ini.

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    17/18

    17

    DAFTAR PUSTAKA

    #nonim, 1-9-, Farmakope ndonesia, Edii III, 9 , /&5, ==%, =5>, 5-1, 'e$artemen

    Keehatan Re$u3lik Indoneia, akarta.

    (anker, 2. S., dan #nderon, N. R., 1-->, Tablet n The Theory and !ractice of

    ndustrial !harmacy, Ed III, diter4emahkan oleh Suyatmi, S., I *re,

    akarta.

    6oo$er, . W., 2unn, 6., 1-95,"ispensing for !harmacuetical #tudents, +wel7th Ed,

    10< 1%& G 1%9, *itman "edi8al *u3lihin! 6o. td, ondon.

    'harmani, *., and *alit, 2., /00&, $%ploring ndian &edical !lants for 'ntiulcer

    'ctivity, 6entral 'ru! Reear8h Intitute, ?online@ www.medind.in8.in,

    diake 9 Fe3ruari /00%.

    Ehrat, Aalim ". and "ukho$adhyay, #.K, /00&, E77e8t o7 Ocimum sanctum?+uli@

    and itamin E on (io8hemi8al *arameter and Retino$athy in Stre$toCoto8in

    Indu8ed 'ia3eti8 Rat., ndian ournal of linical *iochemistry, /1 ?/@:1%1

    1%%

    Ehrat, Aalim "., Auain, #., Kaier, ., and Rao, "., /001, Ay$o!ly8emi8,

    Ay$oli$idemi8 and #ntioBidant *ro$ertie o7 +uli ?Ocimum sanctuminn@

    on Stre$toCoto8in Indu8ed 'ia3ete in Rat,nd lin *iochem, /:1-01->.

    6holioh, ., dan Aanwar, '., /00&, #kti;ita #ntiradikal Ektrak Etanol 'aun,

    (un!a, dan (i4i Selaih ?Ocimum sanctum@ erta Au3un!annya den!an

    Karakteritik Kandun!an *oli7enol, !harmacon, ol 9 No 1.

    Faihi, #. R., and Kan7er, 1-%&, E77e8t o7 6om$rei3ility and *owder Flow

    *ro$ertie on +a3let Wei!ht ariation in "rug "evelopment and ndustrial

    !harmacy, 111=, "ar8el 'ekker In8.

    Fudholi, #., 1-%=, "etodolo!i Formulai dalam Kom$rei 'ire8t,&a+alah &edika,

    No. 9, +ahun -, 2ra7iti *re, akarta, 5%&5-=.

    2etha, R. K., and aude;an, '."., /00>, Inhi3ition o7 i$id *eroBidation 3y

    (otani8al EBtra8t of Ocimum sanctum: in vivoand in vitroStudie,ife #ci.,

    9&?1@, /1/%.

    Aariana, #., /009, Tumbuhan Obat dan -hasiatnya #eri , *ener3it *ene3ar

    Swadaya, akarta.

  • 7/25/2019 draft artikel publikasi-setyo.doc

    18/18

    18

    Ailtunen, R., and Aolm, )., 1---, *asil The /enus Ocimum, &-, O*# ?O;erea

    *u3liher #o8iation@ N $u3lihed, Netherland.

    Ki8el, #., Kurowka, #., Kalem3a, '., /005, 6om$oition o7 the Eential Oil o7

    Ocimum sanctum , 2rown in *oland 'urin! e!etation, ournal of

    $ssential Oil 0esearch, ?online@ www.4eor.or!, diake tan!!al /% anuari

    /00%.

    a8hman, ., ie3erman, A. #., dan Kani!, . ., 1-->, Teori dan !raktek Farmasi

    ndustri, 'iter4emahkan oleh Suyatmi, S., #ryah, I., Ed. III, I *re,

    akarta.

    "aime, S., &aimes 0eport on Holy *asil Ocimum sanctum1Tulsi, ?online@

    www.holy3ail.8om,diake 15 anuari /00%.

    "ohrle, R., 1-%-, $ffervescent Tablets, In ie3erman, A.#., a8hman, ., and

    S8hwartC, .(., ?editor@, *harma8euti8al 'oa!e Form, +a3let, ol. I, / th

    Ed, //5/55, "ar8el 'ekter In8, New )ork.

    Reddy, .S.S..*., +han!a;el, #., eela, ., and Ra4u, K..S.N, /009, E77e8t o7

    'ietary Su$$lementation o7 +ulai ?Ocimum #anctum@ and Selenium on i$id

    *eroBidation e;el and 2rowth Rate in (roiler 6hi8ken, Tamilnadu .

    2eterinary 3 'nimal #ciences,=?=@:1>>1>-

    *emmineti, S., Nair, *., 'ora3a3u, *., 2o$alakhrina, A.N., and *ai, ".R.S."., /009,

    E77e8t o7 Ethanoli8 ea7 EBtra8t o7 Ocimum sanctumon Aalo$eridol Indu8ed

    6atale$y in #l3ino "i8e,ndian !harmacol, =-?/@:%9%-.

    Rowe, 6.R., Shekey, .*., and Weller, .*., /00&, Handbook of !harmaceutical

    $%cipients, Fi7th Edition, 9=19=/, #meri8an *harma8euti8al #o8iation,

    ondon.

    Syamuhidayat, S. S., Auta$ea, . R., 1--1, nventaris Tanaman Obat ndonesia (4) ,

    1%&, (adan it3an!ke, 'e$artemen Keehatan Re$u3lik Indoneia, akarta.

    )an$allewar, S.., Ra4, S., Kumar, "., #8hary, #., /00>, E;aluation o7 #ntioBidant

    and Neuro$rote8ti;e E77e8t o7 Ocimum sanctum on +ranient 6ere3ral

    I8hemia and on!term 6ere3ral Ay$o$er7uion,*iochem *ehar., 9-?1@:155

    1&>.

    http://www.holybasil.com/http://www.holybasil.com/http://www.holybasil.com/